Return Harapan Dan Risiko Portofolio
-
Upload
nico-agustinus -
Category
Documents
-
view
101 -
download
1
description
Transcript of Return Harapan Dan Risiko Portofolio
RETURN HARAPAN DAN RISIKO PORTOFOLIO
Nico Agustinus
121110039
Latar Belakang
Investasi merupakan komitmen yang dilakukan pada sejumlah dana agar dapat
memperoleh keuntungan di masa mendatang. Keuntungan yang diharapkan tersebut
belum tentu sesuai dengan realisasinya. Keuntungan ini disebut pula return harapan.
Return harapan yang bersifat tidak pasti menyebabkan investor juga harus
mempelajari tentang risiko investasi. Risiko investasi ini merupakan kemungkinan
terjadinya perbedaan antara return harapan dengan return aktual. Hal ini menjelaskan
bahwa dalam kegiatan investasi selain investor harus menghitung return harapan,
investor juga harus mempertimbangkan risiko yang akan ditanggungnya.
Pengertian Return dan Risiko
Return terdiri atas yield dan capital gain (loss). Yield mencerminkan aliran kas
yang akan diperoleh dari investasi. Sedangkan capital gain (loss) merupakan kenaikan
(penurunan) harga dari suatu surat berharga yang memberikan keuntungan (kerugian)
bagi investor.
Return total dari investasi dapat dihitung dengan menjumlahkan yield dan capital
gain (loss).
Risiko merupakan kemungkinan terjadinya perbedaan antara return harapan dengan
return aktual. Semakin besar perbedaannya maka semakin tinggi pula risikonya.
Beberapa sumber risiko terdiri atas:
1. Risiko suku bunga: Perubahan suku bunga bisa mempengaruhi variabilitas return
suatu investasi. Perubahan suku bunga dapat mempengaruhi harga saham secara
berbanding terbalik.
2. Risiko Pasar: Fluktuasi pasar dapat menyebabkan berubahnya indeks pasar saham
secara keseluruhan.
3. Risiko inflasi: inflasi yang meningkat menyebabkan penurunan daya beli sehingga
investor akan menuntut tingkat premium inflasi untuk menutupi penurunan daya
beli tersebut.
4. Risiko Bisnis: merupakan risiko bisnis yang terdapat pada suatu jenis perusahaan /
industri.
5. Risiko finansial: merupakan risiko dalam penggunaan keputusan hutang dalam
pembiayaan perusahaan.
6. Risiko likuiditas: risiko yang berkaitan dengan tingkat seberapa cepatnya sekuritas
yang diperdagangkan perusahaan dapat dijual ke pasar sekunder.
7. Risiko nilai tukar mata uang: risiko yang berkaitan dengan fluktuasi nilai mata
uang asing.
8. Risiko negara: risiko yang berkaitan dengan hal politik dari suatu negara.
Menghitung Nilai Harapan
Estimasi pengembalian suatu sekuritas dilakukan dengan menghitung return
harapan atas sekuritas tersebut yang merupakan nilai return rata-rata.
Persamaan rumus return harapan:
E ( R )=∑t=1
n
R i pr i
Keterangan: E(R) : return harapan dari sekuritasRi : return ke-i yang mungkin terjadipri : probabilitas kejadian return ke-in : banyaknya return yang mungkin terjadi
atau menggunakan perhitungan arithmetic mean:
X=∑ X
n
∑ X merupakan penjumlahan nilai return selama suatu perioda, n adalah total
jumlah perioda.
Menghitung Risiko
Tingkat risiko sebaiknya harus mampu dihitung investor. Karena tingkat risiko
merupakan kemungkinan terjadinya perbedaan antara return harapan dengan return
aktual. Hal ini dapat dihitung dengan menghitung varians serta deviasi standar yang
menunjukkan ukuran penyimpangan atau penyebaran data. Semakin besar
penyebarannya maka semakin besar pula tingkat risikonya.
Varians Return=σ2=∑i=1
n
( R ji−E ( R j ))2 . Pri
dan
Deviasi standar=σ=√σ 2
Diversifikasi
Diversifikasi dilakukan investor untuk meminimalkan tingkat risiko atas investasi.
Diversifikasi ini memiliki arti sebagai pembentukan portofolio dengan melakukan
pemilihan kombinasi aset hingga risiko dapat diminimalkan tanpa mengurangi return
harapan.
Diversifikasi random
Diversifikasi random ini merupakan suatu keadaan yang terjadi ketika investor
melakukan investasi acak pada berbagai saham / aset yang berbeda dengan harapan
bahwa varians return dapat diturunkan. Diversifikasi random ini dilakukan tanpa
memperlihatkan karakteristik dan hubungan antar aset.
Diversifikasi Markowitz
Diversifikasi Markowitz ini merupakan pembentukan portofolio dengan
mempertimbangkan kovarian dan koefisien korelasi negatif antar aset-aset agar dapat
menurunkan risiko portofolio.
DAFTAR PUSTAKA
Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Invesatsi. Yogyakarta: Kanisius.