RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN...kedalaman 3 m diameter 80 cm 30.000 unit 4. Konstruksi...
Transcript of RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN...kedalaman 3 m diameter 80 cm 30.000 unit 4. Konstruksi...
DINAS PENANAMAN MODAL DANPELAYANAN PERIZINAN TERPADUKABUPATEN SLEMAN
Beran Lor, Tridadi, Sleman, Yogyakarta 55511 Telp. (0274) 868405 PST. 7388 Telp./Fax. (0274) 866501
Website: dpmppt.slemankab.go.id
Tahun 2019
RETRIBUSI RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN IZIN MENDIRIKAN
BANGUNANBANGUNAN
RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN
BANGUNAN
RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
Dasar Hukum : 1. Peraturan Daerah Kabupaten SlemanNomor 5 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung;
2. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.
3. Peraturan Bupati Sleman Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sleman Nomor 49 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung
Jenis Penyelenggara Retribusi
: 1. Pembangunan Gedung (pembangunan baru, rehabilitasi/ renovasi, pelestarian/pemugaran)
2. Pembangunan prasarana bangunan gedung, kecuali menara telekomunikasi seluler dan konstriksi reklame (pembangunan baru, rehabilitasi, renovasi)
3. Pembangunan menara komunikasi seluler
4. Pembangunan konstruksi reklame
1
Rumus Retribusi
: 1. Pembangunan Gedung (pembangunan baru, rehabilitasi/ renovasi, pelestarian/pemugaran) :Luas Bangunan Gedung X Indeksi Terintegrasi X Indeks Kegiatan Bangunan Gedung X Harga satuan Retribusi Bangunan Gedung
2. Pembangunan prasarana bangunan gedung, kecuali menara telekomunikasi seluler dan konstriksi reklame (pembangunan baru, rehabilitasi, renovasi) :Volume X Indeks Parameter X Indeks Kegiatan Prasarana Bangunan Gedung XHarga Satuan Retribusii Prasarana Bangunan Gedung
3. Pembangunan menara komunikasi seluler :2,5 (nilai indeks komponen retribusi) XKomponen Zona (KZ) X Komponen Konstruksi/ Bangunan (KB) XOptimalisasi pengunaan (OP) XKomponen Ketinggian (KT) X Biaya Tingi (BT)
4. Pembangunan Konstruksi ReklameHarga Dasar (HD) X Koefisien Pengawasan dan Pengendalian (PP)
2
INDEKS DAN KOMPONEN PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG DAN PRASARANA GEDUNG NON MENARA
TELEKOMUNIKASI DAN KONSTRUKSI REKLAME MELIPUTI:
a. Bangunan GedungIndeks Kegiatan (Tabel 1)
NO FUNGSI INDEKS1. Pembangunan baru 12. Rehabilitasi/renovasi :
a. Rusak sedangb. Rusak berat
0,450,65
3. Pelestarian/pemugaran :a. Pratamab. Madyac. utama
0,650,450,30
Indeks Parametera). komponen jenis bangunan gedung (Tabel 2) :NO JENIS BANGUNAN INDEKS1. Bangunan gedung :
a. di atas muka tanahb. di bawah tanah, di bawah/di atas
muka air
11,3
b) komponen fungsi bangunan gedung (Tabel 3)NO PARAMETER INDEKS1. Hunian 0,52. Untuk rumah tinggal tunggal sederhana,
meliputi rumah inti tumbuh, rumah sederhana sehat, dan rumah deret sederhana
0,05
3
3. Keagamaan 0,004. Usaha di luar industri 3,005. Usaha industri 4,006. Sosial dan budaya :
a. bangunan gedung bukan milik negara/ daerah
b. bangunan gedung milik negara/daerah :i. bangunan gedung penyelenggara
pemerintahanii. bangunan gedung selain
penyelenggara pemerintahan
1,00
0,001,00
7. Khusus 2,008. Ganda/campuran 4,00
c) komponen klasifikasi bangunan gedung (Tabel 4) :NO PARAMETER BOBOT PARAMETER INDEKS1. Kompleksitas 0,25 (a) Sederhana 0,40
(b) Tidak Sederhana 0,70(c) Khusus 1,00
2. Permanensi 0,20 (a) Darurat 0,40(b) Semi Permanen 0,70(c) Permanen 1,00
3. Resiko Kebakaran
0,15 (a) Rendah 0,40
(b) Sedang 0,70(c) Tinggi 1,00
4. Zona Gempa 0,15 (a) Zona I/Minor 0,10(b) Zona II/Minor 0,20(c) Zona III/Sedang 0,40(d) Zona IV/Sedang 0,50
4
(e) Zona V/Kuat 0,70(f) Zona VI/Kuat 1,00
5. Lokasi (kepadatan bangunan
0,10 (a) Renggang 0,40
Gedung) (b) Sedang 0,70(c) Padat 1,00
6. Ketinggian bangunan gedung
0,10 (a) Rendah 0,40
(b) Sedang 0,70(c) Tinggi 1,00
7. Kepemilikan 0,05 (a) Negara kecuali bangunan gedung milik negara unitpelayanan jasa umum dan jasa usaha
0,00
(b) Perorangan 0,70(c) Yayasan atau
bangunan gedung milik negara unitpelayanan jasa umum dan jasa usaha
0,40
(d) Badan usaha swasta
1,00
5
d) komponen waktu penggunaan bangunan gedung (Tabel 5)NO PARAMETER INDEKS1. Sementara Jangka Pendek 0,402. Sementara Jangka Menengah 0,703. Tetap 1,00
b. Prasarana Bangunan GedungIndeks Kegiatan (Tabel 6)
NO PARAMETER INDEKSa) Pembangunan baru 1,00b) Rehabilitasi/renovasi :
1). rusak sedang 0,452). rusak berat 0,65
Indeks Parameter (Tabel 7)NO PARAMETER INDEKSa) Hunian 0,50b) keagamaan, rumah tinggal tunggal
sederhana, bangunan gedung kantor milik Negara kecuali bangunan gedung milik negara unit pelayanan jasa umum dan jasa usaha
0,00
c) Usaha diluar industri 3,00d) Usaha industri 4,00e) sosial dan budaya untuk bangunan gedung
milik negara untuk pelayanan jasa umum dan jasa usaha, prasarana perumahan
1,00
f) Khusus 2,00g) Ganda campuran 4,00
6
PEMBANGUNAN MENARA TELEKOMUNIKASI SELULER DAN KONSTRUKSI REKLAME MELIPUTI :
a. menara telekomunikasi seluler : 1. Komponen Zona (KZ) (Tabel 8)
NO ZONA KOEFISIENa) Zona I 10,00b) Zona II 7,00c) Zona III 5,00
2. Komponen konstruksi/Bangunan (KB) (Tabel 9)NO Jenis Konstruksi menurut
bentukKOEFISIEN
a) Konstruksi rangka baja profil/pipa
1,00
b) Konstruksi beton bertulang
0,75
c) Konstruksi pipa baja tunggal
0,50
d) Kontruksi triangle rangka baja kecil
0,10
3. Optimalisasi penggunaan (OP) (Tabel 10)NO Jenis Fungsi KOEFISIENa) Penggunaan tunggal 1,00b) Penggunaan bersama untuk
dua sampaidengan tiga operator/BTS
1,25
c) Penggunaan bersama untuk sama dengan atau lebih dari empat operator/BT
1,50
7
4. Komponen ketinggian (KT) (Tabel 11)NO Ukuran tinggi (meter) KOEFISIENa) Ketinggian sampai dengan 20 2,00b) Ketinggian antara 21 sampai dengan 30 4,00c) Ketinggian antara 31 sampai dengan 40 6,00d) Ketinggian antara 41 sampai dengan 70 8,00e) Ketinggian antara 71 sampai dengan 80 8,50f) Ketinggian antara 81 sampai dengan 90 9,00g) Ketinggian antara 91 sampai dengan
1009,50
h) Ketinggian diatas 100 10,00
5. Biaya Tinggi (BT) (Tabel 12)No Jenis Konstruksi Menara Harga Satuan
(Rp.)Satuan
a) Konstruksi rangka baja profil/pipa
500.000 meter
b) Konstruksi beton bertulang 200.000 meterc) Konstruksi pipa baja
tunggal200.000 meter
d) Kontruksi triangle rangka baja kecil
125.000 meter
b. Konstruksi reklame (Tabel13) :
Jenis Prasarana Bangunan
Harga Dasar(Rp.)
KoefisienPP Satuan
Konstruksireklame/papan nama
1. Billboard :a) Luas bidang 300.000 1 unit
8
b) Luas bidang reklame 8,01 s/d20,00 m²
750.000 1 unit
c) Luas bidang reklame 20,01 s/d 48,00 m²
2.500.000 1,5 unit
d) Luas bidang reklame 48,01 s/d 100,00 m²
5.000.000 2,0 unit
e) Kelebihan luasan 100.000 2,0 m²
2. Neon box :a) Neon Box luas
bidang reklame500.000 1,5 unit
b) Kelebihan 100.000 1,2 m²
3. Baliho :a) Luas bidang 200.000 1,0 unit
b) Luas bidang reklame 8,01 s/d20,00 m²
500.000 1,0 unit
c) Luas bidang reklame 20,01 s/d 48,00 m²
1.500.000 2,0 unit
4. Papan nama :a) berdiri sendiri
atau menempeldi tembok pagar luas max. 2 m²
200.000 1,0 unit
9
b) Kelebihan 25.000 1,0 m²
5. Videotron/megatrona) Luas bidang 300.000 2,0 unit
b) Luas bidang reklame 8,01 s/d20,00 m²
750.000 2,0 unit
c) Luas bidang reklame 20,01 s/d 48,00 m²
2.000.000 3,0 unit
d) Luas bidang reklame 48,01 s/d 100,00 m²
5.000.000 5,0 unit
e) Kelebihan luasan 100.000 5,0 m²
6. Bando jalana) Luas bidang
reklame 48,01 s/d 100,00 m²
5.000.000 3,0 unit
b) Kelebihan luasan 100.000 3,0 m²
Harga satuan retribusi bangunan gedung sebagai berikut :a. harga satuan retribusi pembangunan/rehabilitasi/renovasi
bangunan gedung sebesar Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) per meter persegi
b. harga satuan retribusi prasarana bangunan gedung (Tabel 14) :
10
No Jenis Prasarana Bangunan
Harga Satuan (Rp.)
Satuan
1. Konstruksipembatas/penahan /pengaman
a. Pagar 1.000 mb. Tanggul/ retaining wall 1.500 m²c. Turap batas kavling/
persil1.000 m²
d. Drainase 1.000 m2. Konstruksi
penandamasuklokasi/pos polisilalu lintas/halte bus
a. Gapura/gardu jaga (luas maksimal2 m²)
50.000 unit
Kelebihan luasan 5.000 m²b. Gerbang (luas
maksimal 2 m²)50.000 unit
Kelebihan luasan 5.000 m²3. Pemanfaatan
ruang terbukaa. Halaman/ruang
terbuka tanpaperkerasan
1.000 m²
b. Peresapan air limbah diameter 80 cm
65.000 unit
c. Peresapan air hujan kedalaman 3 mdiameter 80 cm
30.000 unit
4. Konstruksiperkerasan
a. Jalan lebar kurang atau samadengan 4 m
10.000 m
Jalan lebar lebih 4 m 2.500 m²b. Lapangan/halaman
denganperkerasan (konblok,
1.000 m²
11
rabat beton,aspal, atau jenis perkerasan lain)
c. Lapangan terbuka tanpaperkerasan untuk komersil
2.000 m²
5. Konstruksipenghubung
a. Jembatan (luas maksimal 5 m²)
50.000 unit
Kelebihan luasan 5.000 m²6. Konstruksi
kolam /reservoir bawah tanah
a. Kolam renang (< 100 m²)
5.000 m²
(> 100m²) 7.000 m²b. Kolam pengolahan air
(water treatment)5.000 m²
c. Bak penyimpanan air bawahtanah/diatas tanah
5.000 m³
7. Konstruksimenara
a. Menara antene dan sejenisnya(tinggi maksimal 5 m) diluar menaratelekomunikasi seluler
50.000 unit
Kelebihan Tinggi 5.000 mb. Menara reservoir
(kapasitasmaksimal 2 m³)
50.000 unit
Kelebihan Kapasitas 5.000 m³c. Cerobong asap
(maksimal tinggi 5m)25.000 unit
Kelebihan Tinggi 5.000 m
12
8. Konstruksimonument
a. Tugu/Monumen dalam persil(pekarangan)
300.000 unit
b. Tugu/Monumen luar persil(pekarangan)
500.000 unit
9. Konstruksiinstalasi / gardu
a. Instalasi listrik (gardu genset)maksimal luas 10m²
100.000 unit
Kelebihan luasan 5.000 m²b. Instalasi telepon/
komunikasi/Shelter100.000 unit
Kelebihan luasan 5.000 m²c. ATM mobil 20.000 unitd. Kabel/pipa tanam 150.000 km
(1) Setiap orang atau badan yang melakukan pelanggaran persyaratan teknis bangunan gedung diberikan sanksi administrasi.
(2) Sanksi administrasi berupa denda sebagai berikut :NO JENIS PELANGGARAN BESARAN SANKSI
ADMINISTRASIa. Teknis tata bangunan dan lingkungan: 1. Sempadan jalan
kabupaten, propinsi, negara: Bangunan
{(Luas lahan yang dilanggar x Nilai Jual Obyek Pajak tahun berkenaan) + (luas bangunan gedung yang melanggar x 0,75 harga standar bangunan kantor pemerintah dengankondisi bangunan tidak bertingkat)} x {prosentase
13
denda Tata Bangunan dan Lingkungan berdasar fungsi bangunan}.
2. Sempadan jalan lingkungan bangunan
{(Luas lahan yang dilanggar x Nilai Jual Obyek Pajak tahun berkenaan) + (luas bangunan gedung yang melanggar x 0,75 harga bangunan gedung per meter persegi sesuai dengan standar harga barang yang ditetapkan pemerintah)} x {prosentase denda Tata Bangunan dan Lingkungan berdasar fungsi bangunan}.
3. Sempadan irigasi bangunan
{Luas lahan yang dilanggar x Nilai Jual Obyek Pajak tahun berkenaan) + (luas bangunan gedung yang melanggar x 0,75 harga bangunan gedung per meter persegi sesuai dengan standar harga yang ditetapkan pemerintah)} x {prosentase denda Tata Bangunan dan Lingkungan berdasar fungsi bangunan}.
4. Koefisien Dasar Bangunan {(Luas lahan yang dilanggar x Nilai Jual Obyek Pajak tahun berkenaan) + (luas bangunan gedung lantai 1 (satu) yang melanggar x 0,75 harga
14
bangunan gedung per meter persegi sesuai dengan standar harga yang ditetapkan pemerintah) x {prosentase denda Tata Bangunan dan Lingkungan berdasar fungsi bangunan}.
5. Resapan air hujan 2,5 (dua koma lima) X harga bangunan peresapan sesuai dengan standar harga barang yangg ditetapkan pemerintah (Rp. 587.535) x jumlah kekurangan resapan air hujan yang wajib dibangun.
b. Teknis fasilitas umum/sosial: 1. Fasilitas parkir untuk toko,
gudang, dan sejenisnya 0,25 (nol koma dua lima) x Nilai Jual Obyek Pajak tahun berkenaan x luas kekurangan lahan parkir yang dipersyaratkan.
2. Tanah makam perumahan: a) perumahan
Jumlah unit kavling rumah x 3 (tiga) x 25%(duapuluh lima persen) x 500.000 (lima ratus ribu).
b) rumah susun Jumlah unit kavling rumah x 2 (dua) x 25% (duapuluh lima persen) x 500.000 (lima ratus ribu).
3. Open space: a) Hunian perumahan Luas open space yang harus
disediakan x Nilai Jual Obyek
15
Pajak tahun berkenaan pada lokasi yang dimohonkan x 2 (dua).
b) Luas Kavling berbeda dengan SKTBL/RTB
Selisih perbedaan luas tanah x Nilai Jual Obyek Pajak tahun berkenaan pada lokasi yang dimohonkan.
(3) Sanksi administrasi open space sebagaimana dimaksud pada ayat (2) angka 8 tidak berlaku bagi bangunan gedung fungsi hunian non perumahan yang termasuk kategori pemugaran.
(4) Prosentase denda tata bangunan dan lingkungan berdasar fungsi bangunan:
a. fungsi hunian dan sosial budaya sebesar 5 % (lima persen);
b. fungsi usaha sebesar 7% (tujuh persen);
c. fungsi ganda/campuran sebesar 10% (sepuluh persen).
(5) Sanksi administrasi untuk Menara Seluler yang telah berdiri sebelum mempunyai IMB adalah sebesar 100% (seratus persen) dari nilai retribusi.
Contoh perhitungan retribusi IMB gedung fungsi hunian :a. Luas tanah 174 m²b. Luas bangunan 112,53 m²c. Panjang pagar 3,25 md. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) maksimum 50 % : 87 m²e. Pelanggaran KDB : (112,53 m² - 87 m²) = 25,53 m²f. Pelanggaran sempadan bangunan : 1,47 m²g. Taman 48,50 m²
16
h. Resapan air hujan : 3 uniti. Halaman diperkeras : 11,50 m²j. Resapan air limbah : 1 unitk. Septiktank : 1 unitl. Water torn : 1 unit
Data dari a s/d l dapat dilihat pada Lampiran Keputusan Izin Penggunaan PemanfaatanTanah Non Usaha (IPPT Non Usaha) yang telah diajukan sebelumnya.
Perhitungan Retribusi :1. Retribusi Bangunan Gedung
Luas bangunan Gedung X Indeks Kegiatan (Tabel 1) XIndeks terintegrasi X Harga retribusi bangunan gedung(Rp. 15.000)
Indeks Terintegrasi = Komponen Jenis bangunan (Tabel 2) X Komponen Fungsi bangunan (Tabel 3) X Komponen klasifikasi (Tabel 4)) X Indeks Kegiatan bangunan gedung (Tabel 5)
Komponen Klasifikasi (Tabel 4) = Kompleksitas + Permanensi + Resiko kebakaran + Zonasi Gempa + Lokasi + Ketinggian + Kepemilikan
a. Luas bangunan = 112,53 m² b. Indeks kegiatan = 1c. Indeks terintegrasi = Komponen Jenis bangunan (1) X
Komponen Fungsi bangunan (0,5) X Komponen Klasifikasi (0,565) X Indeks Kegiatan bangunan gedung(1) = 0,2825
17
d. Komponen Klasifikasi = {(0,25 X 0,40) + (0,20 X 1,00) + (0,15 X 0,40) + (0,15 X 0,40) +(0,10 X 0,70) + (0,10 X 0,40) + (0,05 X 0,70)} = 0,565
e. Harga retribusi bangunan gedung = Rp. 15.000 (lima belas ribu rupiah)
= 112,53 X 1 X 0,2825 X 15.000Rp. 476.845,875 dibulatkan Rp.476.900 (empat ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus rupiah)
2. Retribusi Prasarana Bangunan
No Jenis Prasarana Bangunan Vol
Harga Satuan (Rp.)
Retribusi
1. Konstruksipembatas/penahan /pengaman
a. Pagar 3,5 1.000 3.500b. Tanggul/ retaining
wall0 1.500 0
c. Turap batas kavling/ persil 0 1.000 0
d. Drainase 0 1.000 02. Konstruksi
penandamasuklokasi/pos polisilalu lintas/halte bus
a. Gapura/gardu jaga (luas maksimal2 m²)
0 50.000 0
Kelebihan luasan 0 5.000 0b. Gerbang (luas
maksimal 2 m²)0 50.000 0
Kelebihan luasan 0 5.000 0
3. Pemanfaatanruang terbuka
a. Halaman/ruang terbuka tanpaperkerasan
48,50 1.000 48.500
18
b. Peresapan air limbah diameter 80 cm
2 65.000 130.000
c. Peresapan air hujan kedalaman 3 m diameter 80 cm
3 30.000 90.000
4. Konstruksiperkerasan
a. Jalan lebar kurang atau samadengan 4 m
0 10.000 0
Jalan lebar lebih 4 m
0 2.500 0
b. Lapangan/halaman dengan perkerasan (konblok, rabat beton, aspal, ataujenis perkerasan lain)
11,50 1.000 11.500
c. Lapangan terbuka tanpa perkerasan untuk komersil
0 2.000 0
5. Konstruksipenghubung
a. Jembatan (luas maksimal 5 m²)
0 50.000 0
Kelebihan luasan 0 5.000 06. Konstruksi
kolam/ reservoir bawah tanah
Kolam renang (< 100 m²)
0 5.000 0
(> 100m²) 0 7.000 0b. Kolam pengolahan
air (water treatment)
0 5.000 0
c. Bak penyimpanan air bawah tanah/diatas tanah
0 5.000 0
19
7. Konstruksimenara
a. Menara antene dan sejenisnya (tinggi maksimal 5 m) diluar menaratelekomunikasi seluler
0 50.000 0
Kelebihan Tinggi 0 5.000 0b. Menara reservoir
(kapasitasmaksimal 2 m³)
1 50.000 50.000
Kelebihan Kapasitas
0 5.000 0
c. Cerobong asap (maksimal tinggi 5m)
0 25.000 0
Kelebihan Tinggi 0 5.000 08. Konstruksi
monumenta. Tugu/Monumen
dalam persil(pekarangan)
0 300.000 0
b. Tugu/Monumen luar persil(pekarangan)
0 500.000 0
9. Konstruksiinstalasi / gardu
a. Instalasi listrik (gardu genset)maksimal luas 10m²
0 100.000 0
Kelebihan luasan 0 5.000 0b. Instalasi telepon/
komunikasi/Shelter0 100.000 0
Kelebihan luasan 0 5.000 0c. ATM mobil 0 20.000 0d. Kabel/pipa tanam 0 150.000 0
JUMLAH 333.500
20
Kegiatan Pembangunan baru
Indeks 1,00
Fungsi Hunian Indeks 0,50RetribusiPrasaranaBangunan
Jumlah satuan X Indeks kegiatan X Indeks fungsi= Rp, 333.500 X 1 X 0,50= Rp. 166.700
3. Sanksi Administrasi berupa denda Teknis tata bangunan dan lingkungan
No Jenis Pelanggaran Rumus Hitungan Jumlah
(Rp.)1. Pelanggaran
KDB :a.Lahan
b.Bangunan
Luas lahan melanggar X NJOP X 5 %Luas bangunan melanggar X 0,75 X Harga bangunan X 5 %
25,53 X Rp. 464.000 X 0,05
25,53 X 0,75 X Rp. 1.938.461 X 0,05
592.300
1.855.900
Jumlah sanksi administrasi berupa denda pelanggaran KDB
2.448.200
2. Pelanggaran sempadan :a. Lahan
b. Bangunan
Luas lahan melanggar X NJOP X 5 %Luas bangunan melanggar X 0,75 X Harga
1,47 X Rp. 464.000 X 0,05
1,47 X 0,75 X
34.200
106.900
21
bangunan X 5 % Rp. 1.938.461 X 0,05
Jumlah sanksi administrasi berupa denda pelanggaran sempadan
141.100
3. Kekurangan lahan parkir
Luas kekurangan X NJOP X 25 %
0 X Rp. 464.000 X 0,25
0
4. Resapan air hujan
2,5 X Harga bangunan resapan X jumlah kekurangan
0
5. Denda tanah makam
Jumlah unit kapling X 3 X 25 % X 500.000
0 X 3 X 0,25 XRp. 500.000
0
6. Open space Luas yang harus disediakan X NJOP X 2
0 X Rp. 464.000 X 2
0
JUMLAH SANKSI ADMINISTRASI BERUPA DENDA PELANGGARAN
2.589.300
JUMLAH RETRIBUSI DAN SANKSI ADMINISTRASI BERUPA DENDA :NO RETRIBUSI / DENDA JUMLAH (Rp.)1. Retribusi bangunan gedung 476.9002. Retribusi Prasarana bangunan
gedung166.700
3. Sanksi administrasi berupa denda 2.589.300J U M L A H 3.232.900
22