Retret SMP Seruni Don Bosco

7
RETRET SMP SERUNI DON BOSCO By: Kornelis Ruben (Religious Teacher) Hari/tgl. : Senin, 20 Jan s.d Rabu, 22 Jan 2014 Tempat : Wisma Klender, Jakarta Timur Tujuan : Menggali kekuatan batin menghadapi UN 2014

description

Pengarahan kepada siswa untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti kegiatan Retret agar lebih memahami dan dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh.

Transcript of Retret SMP Seruni Don Bosco

Page 1: Retret SMP Seruni Don Bosco

RETRET SMP SERUNI DON BOSCOBy: Kornelis Ruben (Religious Teacher)

Hari/tgl. : Senin, 20 Jan s.d Rabu, 22 Jan 2014Tempat : Wisma Klender, Jakarta TimurTujuan : Menggali kekuatan batin menghadapi UN 2014

Hari/tgl. : Senin, 20 Jan s.d Rabu, 22 Jan 2014Tempat : Wisma Klender, Jakarta TimurTujuan : Menggali kekuatan batin menghadapi UN 2014

Page 2: Retret SMP Seruni Don Bosco

Pengertian

• Retret adalah suatu kegiatan dalam agama Kristen/Katolik untuk undur diri dari kehidupan duniawi dan mendekatkan diri kepada Allah

• Dalam retret kita juga dapat memperoleh kesembuhan Ilahi, baik kesembuhan dari penyakit, luka batin mau pun dari kuasa kegelapan. Banyak sekali penyakit yang ternyata bermuara karena luka batin atau dari roh kuasa kegelapan. Kesembuhan ini merupakan mukjijat, suatu berkat dari Allah kepada manusia.

Page 3: Retret SMP Seruni Don Bosco

Penyakit Akibat Luka Batin

Mudah tersinggung.Ketakutan tanpa alasan.Mudah marah.Khawatir akan masa depan.Emosi yang tidak terkendali.Sulit bergaul, mudah menyakiti orang lain.Homoseksual, lesbian.Punya rasa bersalah yang berlebihan.Merasa tidak diperhatikan, jadinya overacting alias cari perhatian secara berlebihan.Suka membual, muka “topeng” (penuh rekayasa dan kepalsuan).

Sulit mengampuni, dendam.Kadang-kadang sedih tanpa alasan.Cepat iri hati.Suka memberontak.Agresif.Sering sakit kepala/migrain.Sakit maag/tukak lambung.Gatal-gatal.Diare.Jantung berdebar-debar.Tegang pada tengkuk leher.

Page 4: Retret SMP Seruni Don Bosco

Persiapan Retret

Yang harus dibawa :• Pakaian secukupnya (bebas, rapi dan sopan)• Alat perlengkapan mandi (sabun, odol, sikat gigi dan

handuk)• Obat-obatan pribadi bagi yang berpenyakit khusus• Alat-alat tulis (buku dan ballpoint)• Kitab suci (wajib bagi siswa Katolik dan Kristen)• Sandal atau sepatu (saat kegiatan tidak diperkenankan

memakai sendal jepit)• Boleh membawa gitar (dipakai saat kegiatan retret /

saat yang ditentukan)

Page 5: Retret SMP Seruni Don Bosco

Yang harus diperhatikan :• Wajib makan siang / snack sebelum keberangkatan

menuju tempat retret• Bagi yang membawa HP atau alat-alat elektronik hanya

boleh dipakai sebelum acara retret dimulai. Saat retret dikumpulkan ke wali kelas dalam keadaan off. Kehilangan menjadi tanggung jawab pribadi

• Tidak diperkenankan membawa alat-alat yang tidak ada hubungannya dengan retret (komik, buku cerita, rokok, games, dll)

• Berangkat dari sekolah tepat pukul 11.30• Sudah dalam keadaan sarapan• Selama retret peserta wajib memakai tanda peserta,

mengikuti semua kegiatan dan tidak pindah kamar tidur• Peserta retret wajib menjaga ketenangan

Page 6: Retret SMP Seruni Don Bosco

Tujuan Retret SMP SDB

• TUJUAN dan KEGIATAN Rumah Retret atau Rumah Khalwat adalah tempat dimana kita mengundurkan diri dari kegiatan sehari – hari, dan menggali kekuatan baru menapak hari depan yang lebih baik. Semua ini dilakukan di hadapan Tuhan, Allah, asal dan tujuan hidup itu sendiri. Di tempat seperti inilah kita mengharapkan lebih muda mendekatkan diri kepada-Nya, sehingga mampu menggapai rahmat-Nya guna hidup dalam kegiatan dan cita-cita. Kegiatan keagamaan/iman/kerohanian yang dilaksanakan di rumah retret ini, terbuka bagi segala sesuatu yang mengalir dari-Nya, seperti pendidikan dan ilmu, kesegaran rohani, kepedulian sosial dan lingkungan serta kesehatan.

Page 7: Retret SMP Seruni Don Bosco

• Untuk mempersiapkan batin agar menjadi tenang menghadapi UAN

• Untuk latihan spiritual sebagai orang beriman agar memperoleh kekuatan dari Tuhan;

• Untuk membina relasi dengan Tuhan di tengah pergumulan hidup yang berat;

• Untuk meningkatkan kepekaan sosial terhadap sesama sebagai pernyataan kedewasaan iman.

• Agar hidup menjadi segar kembali, memiliki suatu perspektif yang jelas dan terarah, dan dapat menata kembali segala sesuatu secara baru.