retensio uretra

download retensio uretra

of 9

Transcript of retensio uretra

  • 7/26/2019 retensio uretra

    1/9

    Definisi

    Retensio plasenta adalah tertahannya atau belum lahirnya plasenta hingga atau

    lebih dari 30 menit setelah bayi lahir. Hampir sebagian besar gangguan pelepasan

    plasenta disebabkan oleh gangguan kontraksi uterus.

    Retensio plasenta adalah belum lepasnya plasenta dengan melebihi waktu

    setengah jam (Ida Bagus de !anuaba" #00$%

    &ada proses persalinan" kelahiran pla'enta kadang mengalami hambatan yang

    dapat berpengaruh bagi ibu bersalin. Dimana terjadi keterlambatan bisa timbul

    perdarahan yang merupakan salah satu penyebab kematian ibu pada masa post

    partum. pabila sebagian pla'enta lepas sebagian lagi belum" terjadi perdarahan

    karena uterus tidak bisa berkontraksi dan beretraksi dengan baik pada batas antara dua

    bagian itu. )elanjutnya apabila sebagian besar pla'enta sudah lahir" tetapi sebagian

    ke'il masih melekat pada dinding uterus" dapat timbul perdarahan masa nifas.

    Disamping kematian" perdarahan post partum akibat retensio pla'enta

    memperbesar kemungkinan terjadinya infeksi puerperal karena daya tahan penderita

    yang kurang. *leh karena itu sebaiknya penanganan kala III pada persalinan mengikuti

    prosedur tetap yang berlaku.

    B. +pidemiologi

    Retensio plasenta terjadi pada 3, kelahiran per -agina. / , retensio plasenta adalah

    ibu yang pernah mengalami retensi plasenta (&" #0001#00%.

    2.+tiologi

    &enyebab terjadinya retensio plasenta diantaranya yaitu

    . ungsional

    a. His kurang kuat

    b. &lasenta belum lepas dari dinding uteruskarena

    tempatnya insersi di sudut tuba

    bentuknya plasenta membrana'ea" plasenta anularis

    ukurannya plasenta yang sangat ke'il

  • 7/26/2019 retensio uretra

    2/9

    '. &lasenta sudah lepas tetapi belum dilahirkan

    #. &atologi 4 natomis

    5ika plasenta belum lepas sama sekali" tidak terjadi perdarahan. 5ika lepas sebagian

    terjadi perdarahan dan merupakan indikasi untuk mengeluarkannya.

    aktor yang mempengaruhi pelepasan plasenta

    6elainan dari uterus sendiri" yaitu 6ontraksi uterus kurang kuat untuk melepaskan

    plasenta (plasenta adhessi-a%"

    6elainan dari plasenta" misalnya &lasenta melekat erat pada dinding uterus oleh

    sebab -illi khorialis menembus desidua sampai miometrium 4 sampai dibawah

    peritoneum (plasenta akreta7perkreta%

    6esalahan manajemen kala III persalinan" seperti manipulasi dari uterus yang tidak

    perlu sebelum terjadinya pelepasan dari plasenta dapat menyebabkan kontraksi yang

    tidak ritmik" pemberian uterotonik yang tidak tepat waktunya juga dapat menyebabkan

    ser-iks kontraksi (pembentukan 'onstri'tion ring% dan menghalangi keluarnya plasenta

    (inkarserasio plasenta%.

    D.aktor &redisposisi

    Beberapa predisposisi terjadinya retensio plasenta adalah

    . randemultipara

    #. 6ehamilan anda" sehingga memerlukan implantasi plasenta yang agak luas.

    3. 6asus inferilitas" karena lapisan endometriumnya tipis

    8. &lasenta pre-ia" karena di bagian istmus uterus" pembuluh darah sedikit" sehingga

    perlu masuk jauh kedalam.

    /. Bekas operasi pada uterus.

    +. &atofisiologi

    )egera setelah anak lahir" uterus berhenti kontraksi namun se'ara perlahan

    tetapi progresif uterus menge'il yag disebut retraksi" pada masa retraksi itu lembek

    namun serabut7serabutnya se'ara perlahan memendek kembali. &eristiwa retraksi

    menyebabkan pembuluh7pembuluh darah yang berjalan di'elah7'elah serabut otot7otot

    polos rahim terjepit oleh serabut otot rahim itu sendiri. Bila serabut ketuban belum

  • 7/26/2019 retensio uretra

    3/9

    terlepas" plasenta belum terlepas seluruhnya dan bekuan darah dalam rongga rahim

    bisa menghalangi proses retraksi yang normal dan menyebabkan banyak darah hilang.

    . 6lasifikasi

    Retensio plasenta terdiri dari beberapa jenis" antara lain

    . &lasenta dhesi-a

    dalah implantasi yang kuat dari jonjot korion plasenta sehingga menyebabkan

    kegagalan mekanisme separasi fisiologis. 9ipis sampai hilangnya lapisan jaringan ikat

    :itabush" sebagian atau seluruhnya sehingga menyulitkan lepasnya plaenta saat terjadi

    kontraksi dan retraksi otot uterus.

    #. &lasenta kreta

    dalah implantasi jonjot korion plasenta hingga memasuki sebagian lapisan

    miornetrium. Hilangnya lapisan jaringan ikat longgar :itabush sehingga plasenta

    sebagian atau seluruhnya men'apai lapisan desidua basalis. Dengan demikian agak

    sulit melepaskan diri saat kontraksi atau retraksi otot uterus" dapat terjadi tidak diikuti

    perdarahan karena sulitnya plasenta lepas. &lasenta manual sering tidak lengkap

    sehingga perlu diikuti dengan kuretase.

    3. &lasenta Inkreta

    dalah implantasi jonjot korion plasenta hingga men'apai 1 memasuki miornetnum.Implantasi jonjot plasenta sampai men'apai otot uterus sehingga" tidak mungkin lepas

    sendiri. &erlu dilakukan plasenta manual" tetapi tidak akan lengkap dan harus diikuti

    (kuretase tajam dan dalam" histeroktomi%.

    8. &lasenta &erkreta

    dalah implantasi jonjot korion plasenta yang menembus lapisan otot hingga men'apai

    lapisan serosa dinding uterus. 5onjot plasenta menembus lapisan otot dan sampai

    lapisan peritoneum ka-um abdominalis. Retensio plasenta tidak diikuti perdarahan"

    plasenta manual sangat sukar" bila dipaksa akan terjadi perdarahan dan sulit

    dihentikan" atau perforasi. 9indakan definitif hanya histeroktomi.

    /. &laserita Inkarserata

  • 7/26/2019 retensio uretra

    4/9

    dalah tertahannya plasenta di dalam ka-um utrri disebabkan oleh kontriksi osteuni

    uteri. &lasenta telah lepas dari implantasinya" tetapi tertahan oleh karena kontraksi

    )BR.

    Tabel : Gambaran dan dugaan penyebab retensio plasenta

    GejalaSeparasi /

    akreta parsial

    Plasenta

    inkarserataPlasenta akreta

    6onsistensi

    uterus

    6enyal 6eras 2ukup

    9inggi fundus )epusat # jari bawah

    pusat

    )epusat

    Bentuk uterus Diskoid gak globuler Diskoid

    &erdarahan )edang7banyak )edang )edikit1tidak ada

    9ali pusat 9erjulur sebagian 9erjulur 9idak terjulur

    *stium uteri 9erbuka 6onstriksi 9erbuka

    )eparasi

    plasenta

    ;epas sebagian )udah lepas !elekat

    seluruhnya

    )yok )ering 5arang 5arang sekali

    .&emeriksaan Diagnostik 1 penunjang

  • 7/26/2019 retensio uretra

    5/9

    1. 6omplikasi yang berhubungan dengan transfusi darah yang dilakukan

    2. !ultiple organ failure yang berhubungan dengan kolaps sirkulasi dan penurunan

    perfusi organ.

    3. )epsis.

    4. 6ebutuhan terhadap histerektomi dan hilangnya potensi untuk memiliki anak

    selanjutnya.

    I. &enatalaksanaan

    . &enanganan

  • 7/26/2019 retensio uretra

    6/9

    )iapkan alat dan bahan untuk menghilangkan konstriksi ser-iks dan melahirkan

    plasenta.

    )iapkan anastesi serta infus oksitoksin #0 ui dalam /00 ml dengan 80 tetes1menit.

    &emantauan tanda -ital" kontraksi uterus" 9

  • 7/26/2019 retensio uretra

    7/9

    . Resusitasi" pemberian oksigen 00,. &emasangan I> 4 line dengan kateter yang

    berdiameter besar serta pemberian 'airan kristaloid (sodium klorida isotoni' atau

    larutan ringer laktat yang hangat" apabila memungkinkan%. !onitor jantung" nadi"

    tekanan darah dan saturasi oksigen. 9ranfusi darah apabila diperlukan yang

    dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan darah.

    #. Drips *ksitosin ( o?yto'in drips % #0 I< dalam /00 ml larutan Ringer laktat atau :a2l

    0"@, ( normal saline % sampai uterus berkontraksi.

    3. &lasenta 'oba dilahirkan dengan Brandt ndrews" jika berhasil lanjutkan dengan drips

    oksitosin untuk mempertahankan uterus.

    8. 5ika plasenta tidak lepas di'oba dengan tindakan manual plasenta. Indikasi manual

    plasenta adalah perdarahan pada kala tiga persalinan kurang lebih 800 ''" retensio

    plasenta setelah 30 menit anak lahir" setelah persalinan buatan yang sulit seperti forsep

    tinggi" -ersi ekstraksi" perforasi dan dibutuhkan untuk eksplorasi jalan lahir" tali pusat

    putus.

    /. 5ika tindakan manual plasenta tidak memungkinkan" jaringan dapat dikeluarkan dengan

    tang ( 'unam % abortus dilanjutkan kuret sisa plasenta. &ada umumnya pengeluaran

    sisa plasenta dilakukan dengan kuretase. 6uretase harus dilakukan di rumah sakit

    dengan hati 4 hati karena dinding rahim relati-e tipis dibandingkan dengan kuretase

    pada abortus.=. )etelah selesai tindakan pengeluaran sisa plasenta" dilanjutkan dengan pemberian obat

    uterotonika melalui suntikan atau per oral

    A. &emberian antibiotika apabila ada tanda 4 tanda infeksi dan untuk pen'egahan infeksi

    sekunder.

    5. 6onsep Dasar suhan 6eperawatan

    . &engkajian

    Beberapa hal yang perlu dikaji dalam asuhan keperawatan pada ibu dengan retensio

    pla'enta adalah sebagai berikut

    Identitas klien

  • 7/26/2019 retensio uretra

    8/9

    Data biologis1fisiologis meliputi keluhan utama" riwayat kesehatan masa lalu" riwayat

    penyakit keluarga" riwayat obstetrik (&" riwayat kehamilan" persalinan" dan nifas%"

    dan pola kegiatan sehari7hari sebagai berikut

    a. )irkulasi

    &erubahan tekanan darah dan nadi (mungkintidak tejadi sampai kehilangan darah

    bermakna%

    &elambatan pengisian kapiler

    &u'at" kulit dingin1lembab

    &erdarahan -ena gelap dari uterus ada se'ara eksternal (pla'entaa tertahan%

    Dapat mengalami perdarahan -agina berlebihan

    Haemoragi berat atau gejala syo'k diluar proporsi jumlah kehilangan darah.b. +liminasi 6esulitan berkemih dapat menunjukan haematoma dari porsi atas -agina

    '. :yeri16etidaknyamanan )ensasi nyeri terbakar1robekan (laserasi%" nyeri tekan

    abdominal (fragmen pla'enta tertahan% dan nyeri uterus lateral.

    d. 6eamanan ;aserasi jalan lahir darah memang terang sedikit menetap (mungkin

    tersembunyi% dengan uterus keras" uterus berkontraksi baik robekan terlihat pada labia

    mayora1labia minora" dari muara -agina ke perineum robekan luas dari episiotomie"

    ekstensi episiotomi kedalam kubah -agina" atau robekan pada ser-iks.

    e. )eksualitas

  • 7/26/2019 retensio uretra

    9/9

    '. :yeri berhubungan dengan trauma atau distensi jaringan

    d. &erubahan perfusi jaringan berhubungan dengan hipo-alemia

    e. nsietas berhubungan dengan an'aman perubahan pada status kesehatan

    f. 6urang &engetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi yang diperoleh

    3. Ren'ana 9indakan 6eperawatan

    ;ihat di Diagnosa :anda