RETENSI AIR TANAH

17
RETENSI AIR TANAH

description

RETENSI AIR TANAH. RETENSI AIR TANAH. KAPASITAS RETENSI MAKSIMUM adalah: Kondisi tanah pada saat semua pori terisi penuh air, tanah jenuh air, dan tegangan matrik adalah nol. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of RETENSI AIR TANAH

Page 1: RETENSI  AIR  TANAH

RETENSI AIR TANAH

Page 2: RETENSI  AIR  TANAH

RETENSI AIR TANAH

KAPASITAS RETENSI MAKSIMUM adalah: Kondisi tanah pada saat semua pori terisi penuh air, tanah jenuh air, dan tegangan matrik adalah nol.KAPASITAS LAPANG: air telah meninggalkan pori makro, mori makro berisi udara, pori mikro masih berisi air; tegangan matrik 0.1 - 0.2 bar; pergerakan air terjadi pd pori mikro/ kapiler

KOEFISIEN LAYU: siang hari tanaman layu dan malam hari segar kembali, lama-lama tanaman layu siang dan malam; tegangan matrik 15 bar.Air tanah hanya mengisi pori mikro yang terkecil saja, sebagian besar air tidak tersedia bagi tanaman.Titik layu permanen, bila tanaman tidak dapat segar kembali

KOEFISIEN HIGROSKOPISMolekul air terikat pada permukaan partikel koloid tanah, terikat kuat sehingga tidak berupa cairan, dan hanya dapat bergerak dlm bentuk uap air, tegangan matrik-nya sekitar 31 bar.Tanah yg kaya bahan koloid akan mampu menahan air higroskopis lebih banyak dp tanah yg miskin bahan koloidal.

Page 3: RETENSI  AIR  TANAH

3

Page 4: RETENSI  AIR  TANAH

Status Air Tanah Perubahan status air dalam tanah, mulai dari kondisi jenuh hingga titik layu

Jenuh Kap. Lapang Titik layu

100g 8g udara

Padatan Pori

100g 20g udara

100g 10 g udara

100g air 40g tanah jenuh air

kapasitas lapang

koefisien layu

koefisien higroskopis

Page 5: RETENSI  AIR  TANAH

TEGANGAN &KADAR AIR

PERHATIKANLAH proses yang terjadi kalau tanah basah dibiarkan mengering. Bagan berikut melukiskan hubungan antara tebal lapisan air di sekeliling partikel tanah dengan tegangan air

Bidang singgung tanah dan air Koef. Koef. Kapasitaspadatan tanah higroskopis layu lapang

10.000 atm 31 atm 15 atm 1/3 atm

10.000 atm Mengalir krn gravitasi

Tegangan air

1/3 atm

tebal lapisan air

Page 6: RETENSI  AIR  TANAH

TEGANGAN vs kadar air

Kurva tegangan - kadar air tanah bertekstur lempung

Tegangan air, bar

31 Koefisien higroskopis

Koefisien layu

Kapasitas lapang 0.1 Kap. Lapang maksimum

persen air tanah

Air kapilerAir Air tersediahigros-kopis Lambat tersedia Cepat tersedia Air gravitasi

Zone optimum

Page 7: RETENSI  AIR  TANAH

Klasifikasi Air Tanah

Klasifikasi Fisik:1. Air Bebas (drainase)2. Air Kapiler3. Air Higroskopis

Air Bebas (Drainase):a. Air yang berada di atas kapasitas lapangb. Air yang ditahan tanah dg tegangan kurang dari 0.1-0.5 atmc. Tidak diinginkan, hilang dengan drainased. Bergerak sebagai respon thd tegangan dan tarika gravitasi bumie. Hara tercuci bersamanya

AIR KAPILER: a. Air antara kapasitas lapang dan koefisien higroskopisb. Tegangan lapisan air berkisar 0.1 - 31 atmc. Tidak semuanya tersedia bagi tanamand. Bergerak dari lapisan tebal ke lapisan tipise. Berfungsi sebagai larutan tanah

AIR HIGROSKOPIS : a. Air diikat pd koefisien higroskopisb. Tegangan berkisar antara 31 - 10.000 atmc. Diikat oleh koloid tanahd. Sebagian besar bersifat non-cairane. Bergerak sebagai uap air

Page 8: RETENSI  AIR  TANAH

Agihan air dalam tanah

Berdasarkan tegangan air tanah dapat dibedakan menjadi tiga bagian: Air bebas, kapiler dan higroskopis

Koef. Higroskopis Kap. Lapang Jml ruang pori kurang lebih 31 atm kurang lebih 1/3 atm

Lapisan olah

Air higros- Air Kapiler Ruang diisi udara kopik Peka thd gerakan Biasanya jenuh uap air Hampir tdk kapiler, laju pe- Setelah hujan lebat menunjukkan nyesuaian me- sebagian diisi air, sifat cairan ningkat dg me- tetapi air cepat hi- ningkatnya ke- lang krn gravitasi

lembaban tanah bumi Lapisan bawah tanah Karena pemadatan ruang pori berkurang

Strata bawah (jenuh air)

Kolom tanah Jumlah ruang pori

Page 9: RETENSI  AIR  TANAH

Klasifikasi Biologi Air tanah

Klasifikasi berdasarkan ketersediaannya bagi tanaman:1. AIR BERLEBIHAN: air bebas yg kurang tersedia bagi tanaman. Kalau

jumlahnya banyak berdampak buruk bagi tanaman, aerasi buruk, akar kekurangan oksigen, anaerobik, pencucian air

2. AIR TERSEDIA: air yg terdapat antara kap. Lapang dan koef. Layu. Air perlu ditambahkan untuk mencapai pertumbuhan tanaman yang optimum apabila 50 - 85% air yg tersedia telah habis terpakai.Kalau air tanah mendekati koefisien layu, penyerapan air oleh akar tanaman tdk begitu cepat dan tidak mampu mengimbangi pertumbuhan tanaman

3. AIR TIDAK TERSEDIA: AIR yg diikat oleh tanah pd TITIK LAYU permanen, yaitu air higroskopis dan sebagian kecil air kapiler.

KH KL KP 100 % pori 31 atm 15 atm 1/3 atm Air Air Ruang udara dan Higroskopis Kapiler air drainase

Tdk tersedia Tersedia Berlebihan Daerah Optimum

Page 10: RETENSI  AIR  TANAH

10

Air Tersedia

Page 11: RETENSI  AIR  TANAH

11

Kapasitas lapang

Kapasitas retensi maksimum

Potensial air tanah , kPa

Koef. higroskopi

s

Koef. Layu

Kadar

A i r

T anah

% vo l

Page 12: RETENSI  AIR  TANAH

12

Kapasitas lapangKadar

A i r

T anah

% vo l

Tekstur tanah

Air tersedia

Koefisien layu

Air tidak tersedia

Page 13: RETENSI  AIR  TANAH

Faktor yg mempengaruhi Air

Tersedia

Faktor yg berpengaruh:1. Hubungan tegangan dengan kelengasan2. Kedalaman tanah3. Pelapisan Tanah

TEGANGAN MATRIK : tekstur, struktur dan kandungan bahan organik mempengaruhi jumlah air yg dapat disediakan tanah bagi tanaman

TEGANGAN OSMOTIK: adanya garam dalam tanah meningkatkan tegangan osmotik dan menurunkan jumlah air tersedia, yaitu menaikkan koefisien layu.

Persen air Sentimeter air setiap 30 cm tanah

1018 Kap. Lapang

Air tersedia

Koef. Layu 5 6 Air tidak tersedia

Pasir Sandy loam Loam Silty-loam Clay-loam Liat Tekstur semakin halus

Page 14: RETENSI  AIR  TANAH

SUPLAI AIR ke TANAMAN

Dua proses yg memungkinkan akar tanaman mampu menyerap air dlm jumlah banyak, yaitu:

1. Gerakan kapiler air tanah mendekati permukaan akar penyerap2. Pertumbuhan akar ke arah zone tanah yang mengandung air

LAJU GERAKAN KAPILER

LAJU PERPANJANGAN AKAR Selama masa pertumbuhan tanaman, akar tanaman tumbuh memanjang dengan cepat, sehingga luas permukaan akar juga tumbuh terus.Jumlah luas permukaan akar penyerap yang bersentuhan langsung dengan sebagian kecil air tanah (yaitu sekitar 1-2%)

Bulu akar menyerap

air

Jumlah air tanah

berkurang

Tegangan air tanah

meningkat Terjadi perbedaan Tegangan

dg air tanah di sekitarnya

Terjadi gerakan

kapiler air menuju bulu

akar

Laju gerakan tgt perbedaan

tegangan dan daya hantar pori tanah

Gerakan kapiler 2.5 cm

sagt penting

Page 15: RETENSI  AIR  TANAH

KEHILANGAN UAP AIR

DARI TANAH

HADANGAN HUJAN OLEH TUMBUHANTajuk tumbuhan mampu menangkap sejumlah air hujan, sebagian air ini diuapkan kembali ke atmosfer.Vegetasi hutan di daerah iklim basah mampu menguapkan kembali air hujan yg ditangkapnya hingga 25%, dan hanya 5% yg mencapai tanah melalui cabang dan batangnya.

Awan hujanAwan hujan Pembentukan Awan Pembentukan Awan

Tanah permukaan

Groundwater Batuan

Sungai - laut

presipitasi

infiltrasi

perkolasi

Run off

transpirasi

evaporasi

Page 16: RETENSI  AIR  TANAH

16

Laju Infiltrasi

Laju infiltrasi, cm/jam

Konduktivitas hidraulik adalah

Merupakan fungsi dari:

Page 17: RETENSI  AIR  TANAH

17KADAR AIR TANAH

Kedalaman

Tanah

cm

Hujan 1 jam

Hujan 3 jam

Bidang pembasahan