Retail & logistik
-
Upload
ferandoperkasa -
Category
Retail
-
view
19 -
download
0
Transcript of Retail & logistik
RETAIL
& LOGIS
TIK
MA
T A K
UL I A
H A
PL I K
AS
I K O
MP
UT
ER
DISUSUN OLEH
D3 MLM 2014-2015
Mario Fernando 223414001
Nalendra Perkasa 223414025
RETAILRetailing merupakan semua kegiatan penjualan
barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk pemakaian pribadi dan rumah tangga, bukan untuk keperluan bisnis. Bila institusi pabrikan, wholesaler atau
retail store menjual sesuatu kepada konsumen akhir untuk pemakaian non-bisnis, maka berarti mereka telah melakukan penjualan eceran.
Adapun yang dimaksud dengan retailer atau retail store adalah perusahaan yang fungsi utamanya menjual produk kepada konsumen akhir untuk pemakaian pribadi atau rumah tangga
1. Harga
Ada retail store yang menetapkan harga barang yang tetap (seperti supermarket dan department store) dan ada pula yang menetapkan harga fleksibel atau dapat ditawar (seperti discount store).
2. Kemudahan
Konsumen bisa cepat pergi setelah membayar, dan mudah mencari barang yang diinginkan (meliputi proses menemukan, membandingkan dan memilih)
Berdasarkan perdagangan eceran toko (retail),Seperti produk, jenis retail melalui tahap-tahap pertumbuhan dan penurunan. Menawarkan lebih banyak jasa agar tetap kompetitif, biaya dan harga naik, dan membuka pintu ke bentuk eceran baru yang menawarkan bauran barang harga yang lebih rendah.
LOGISTICSlogistik adalah "mendapatkan barang yang
tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat, kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik"
Karenanya, logistik selalu berkutat dalam menemukan keseimbangan untuk 2 hal yang amatlah sulit untuk disinergikan, yaitu menekan biaya serendah-rendahnya tetapi tetap menjaga tingkat kualitas jasa dan kepuasan konsumen. Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, manajemen logistik yang baik merupakan sebuah keharusan dan mengoptimalkan fungsi gudang.
Logistik pasar meliputi beberapa kegiatan. Pertama adalah peramalan penjualan, berdasarkan jadwal distribusi, produksi dan tingkat persediaan perusahaan. mengindikasikan bahan yang harus di pesan departemen pembelian. Barang tiba melalui transportasi ke dalam, memasuki wilayah penerimaan, dan disimpan di persediaan bahan mentah. Persediaan barang jadi merupakan penghubung antara pesanan pelanggan dan kegiatan manufaktur. Pesanan pelanggan melewati proses pengemasan, gudang dalam pabrik, pemrosesan ruang pengiriman, transportasi ke luar, gudang lapangan, serta pengiriman dan layanan pelanggan.