DEFINISI

Internship merupakan suatu program

magang bagi dokter yang baru menyelesaikan masa

pendidikan profesi, dengan tujuan meningkatkan

kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang diperoleh selama

pendidikan.

Skema Alur Program Internship

ALUR

1. Ijazah diperoleh ketika seorang

mahasiswa menyelesaikan program studi

pendidikan dokter di universitasnya

masing-msing

2. Setelah mendapatkan ijazah, kita masih

harus mengikuti Uji Kompetensi Dokter

Indonesia (UKDI). Apabila kita lulus,

kita baru bisa mendapatkan sertifikat

kompetensi (Serkom).

3. Ijazah dan serkom adalah syarat agar kita

bisa mengikuti internship.

4. Setelah seorang dokter menyelesaikan

program internship, ia akan memperoleh

Surat Tanda Selesai Internship (STR Int).

5. Sertifikat Kompetensi dan Surat Tanda

Selesai Internship merupakan kelengkapan

untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi

(STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia

(KKI), sebagai dokter umum

PENYELENGGARA

Penyelenggaran Internship akan dilaksanakan

oleh Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI)

yang terdiri atas KIDI Pusat dan KIDI propinsi. KIDI

pusat terdiri atas beberapa unsur, yaitu Departemen

Kesehatan (Depkes), institusi pendidikan kedokteran,

Kolegium Dokter dan Dokter Keluarga Indonesia/IDI

pusat, dan rumah sakit pendidikan, sedangkan KIDI

propinsi terdiri atas unsur Pemerintah Daerah

(Pemda), Dinas Kesehatan (Dinkes), institusi

pendidikan kedokteran, IDI wilayah, dan rumah sakit

daerah.

Alur program internship:

Ijasah UKDI

Serkom

STR Int

SIP Inttanda selesai intenship

STR

SIP

Program Intenship

KIDI

KIDI Prop

Saryankes

“INTERNSHIP”

?

Melayani Dalam Harmoni, Maju Berprestasi

CKSM No.1

CKSM No.1

CKSM No.1

CKSM No.1

CKSM No.1

Kriteria Pencapaian UKP

Mengelola kasus dengan jumlah dan jenis yang

cukup, dengan sebaran imbang

Dalam masa satu tahun, secara keseluruhan telah

menangani sekurang-kurangnya 400 kasus.

Berdasarkan umur:

Bayi – anak 25-40%

Dewasa (15-60 th) 40-60%

Tua (>60 th) 15-25%

Berdasarkan jenis kelamin:

Kasus laki-laki dan perempuan 0%+10%

Berdasarkan kelompok:

Medik 50-60%

Bedah 40-50%

Kegawat-daruratan 5-20%

Kejiwaan 1- 5%

Dicatat dalam logbook, paling sedikit setiap 3 bulan

dilaporkan kepada dan ditandatangani oleh dokter

pendamping.

PELAKSANAAN

Pada saat internship seorang dokter dapat

memegang pasien, namun masih di bawah supervisi dari

dokter lainnya yang memenuhi kriteria pendamping.

EVALUASI

Assessment peserta Internship didasarkan atas

pencapaian tujuan Internship, dimana lingkup dari

assessment ini adalah Upaya Kesehatan Perseorangan

(UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), medik,

bedah, dan gawat darurat.

Bahan yang diassessment adalah log book, laporan

kasus, porto folio, dan kinerja peserta. Apabila peserta

Internship tidak memenuhi ketentuan penyelesain, ia harus

memperpanjang masa Internship sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Apabila peserta Internship tidak memenuhi

ketentuan penyelesain, ia harus memperpanjang masa

Internship sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Peran Senat Mahasiswa IKM FKUI

Senat Mahasiswa IKM FKUI sebagai lembaga

mahasiswa eksekutif di lingkup FKUI memiliki peran

untuk memfasilitasi mahasiswa agar dapat mengakses

informasi mengenai Internship. Bentuk nyata yang dapat

dijalankan antara lain:

Menyelenggarakan Forum Internship yang

mengundang stakeholder terkait Depkes (khususnya

PPSDM), KKI, IDI, Kolegium Kedokteran

Indonesia, dan AIPKI.

Mengadakan Kajian Mengenai Internship

sebagai bentuk kontribusi pikiran terkait

konsep internship. Bahan yang dikaji adalah

pelaksanaan Internship di Universitas Andalas

yang akan diadakan bulan Februari 2009.

***resume ini disusun berdasarkan karya tulis yang dibawakan dalam Debat Intelektual Calon Ketua Senat Mahasiswa IKM FKUI 2010, 8 Desember 2009***

Fakhri Rahman

CKSM No.1