Resume Seminar Reformasi Kepolisian Republik Indonesia

3
Resume Seminar Reformasi Kepolisian Republik Indonesia Oleh : Nama : Ari Mahyudin NIM : 13108064 Tanggal Seminar : 19 September 2012 Tanggal Penyerahan : 26 September 2012 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung 2012

description

Studium Generale

Transcript of Resume Seminar Reformasi Kepolisian Republik Indonesia

Page 1: Resume Seminar Reformasi Kepolisian Republik Indonesia

Resume Seminar Reformasi Kepolisian

Republik Indonesia

Oleh :

Nama : Ari Mahyudin

NIM : 13108064

Tanggal Seminar : 19 September 2012

Tanggal Penyerahan : 26 September 2012

Program Studi Teknik Mesin

Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara

Institut Teknologi Bandung

2012

Page 2: Resume Seminar Reformasi Kepolisian Republik Indonesia

Reformasi Birokasi Polri

Oleh : Komjen Pol Nanan Sukarna ( Wakapolri )

Polisi merupakan aparatur negara yang mempunyai fungsi sebagai pelayan masyarakat

Indonesia. Pada awalnya kepolisian tergabung dalam satu kesatuan dengan ABRI. Namun, pada

tahun 1998 terjadi reformasi pada tubuh organisasi kepolisian. Pada saat ini anggota kepolisian

terdapat sekitar ± 400 ribu orang. Namun, dengan terdapatnya berbagai pelanggaran diperkirakan

jumlah tersebut berkurang sekitar 600 orang dalam beberapa tahun terakhir. Ini tidak lepas dari

komitmen kepolisian untuk memperbaiki dan menjaga kredibilitas serta meminimalisir tindak

kejahatan oleh penegak hukum.

Tugas pokok Kepolisian Republik Indonesia tercantum pada pasal Undang-Undang RI

nomor 2 pasal 13 tahun 2002. Pada organisasi kepolisian memiliki beberapa tingkatan, yaitu :

a. Bintara (worker)

b. Pama (first line supervisor)

c. Pamen (middle manager)

d. Pati (top manager)

Pada tahun 2005 telah dirumuskannya sebuah “Grand Strategi” untuk reformasi birokrasi

polri. Tujuan dari “Grand Strategi” itu adalah sebagai pelayan masyarkat yang prima dengan

pedoman trust, partnership, dan strive for exchalange. Tujuan reformasi yang dilakukan

kepolisian sebagai berikut:

a. Bebas KKN serta menjadi kepolisian yang bersih

b. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat

c. Meningkatkam kapasitas dan akuntabilitas kinerja

Bentuk nyata dari reformasi kepolisian adalah revitalisasi pada organisasinya, yaitu sebagai

berikut:

a. Penguatan institusi

b. Peningkatan terobosan kreatif

c. Peningkatan integritas.

Pada pelaksanaannya kepolisian memiliki kode etik yang dituliskan pada peraturan kapolri

nomor 14 tahun 2011 pasal 7 ayat 3 point c dan d. Selain hal tersebut kepolisian juga memegang

teguh Catur prasetya dan Tribatra sebagai kode etik mereka.

Page 3: Resume Seminar Reformasi Kepolisian Republik Indonesia

Kepolisian juga melakukan demokratisasi pada organisasi mereka. Hal ini dilakukan dengan

cara sebagai berikut :

a. Menghargai hak sipil

b. Tunduk pada demokrasi

c. Melakukan pemolisian modern

d. Good and clean government

Pada proses reformasi pada tubuh kepolisian tidak lepas dari transparasi yang dilakukan oleh

kepolisian. Transparasi tersebut termasuk transparansi keuangan yang dilakukan pengawasan

oleh BPK. Modal awal dari transparansi adalah pengawasan ketat tanpa pandang bulu oleh

lembaga pemerintah yang lain. Seperti dalam hal sumber pendapatan dari kepolisian, dalam

penerimaan hibah yang diterima oleh kepolisian. Dana hibah ini diperlukan demi

keberlangsungan keberjalanan tugas kepolisian. Namun untuk menghindari terdapat

penyalahgunaan yang dapat terjadi, dilakukan pengawan oleh lembaga pemerintahan yang lain

seperti Kementrian Perekonomian, kementrian Pertahanan, serta Badan Pemeriksa Keuangan.

Sebagai hasil dari reformasi pada kepolisian, didapat peringkat yang baik pada transparasi

oleh lembaga penilaian.