resume PIL

6

Click here to load reader

Transcript of resume PIL

Page 1: resume PIL

RESUME FILM AN INCONVENIENT TRUTH

TUGAS PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH:

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2011

Dirgha Sukma M. (4310.100.064)

Page 2: resume PIL

An Inconvenient Truth by Al Gore

Tentang Albert Arnold Gore Jr.

Albert Arnold Gore Jr., akrab disapa Al Gore, ia lahir 31 Maret

1948 di Washington, D.C. Beliau saat ini sangat aktif menjadi seorang aktivis lingkungan. Sebelumnya ia pernah menjadi seorang pejabat terpilih selama 24 tahun, mewakili Tennessee di US House of Representatives (1977-1985), dan kemudian di Senat AS (1985-1993), dan akhirnya menjadi Wakil Presiden Bill Clinton pada tahun 1993 - 2001. Dalam pemilihan presiden tahun 2000, Gore memenangkan suara populer lebih dari 500.000 suara. Namun, ia akhirnya kehilangan College Pemilu, dan pemilihan, untuk Partai Republik George W. Bush ketika Mahkamah Agung AS diselesaikan kontroversi hukum atas penghitungan suara Florida putusan 5-4 yang mendukung Bush. Ini adalah satu-satunya waktu dalam sejarah bahwa Mahkamah Agung mungkin telah menentukan hasil pemilihan presiden.

***

Tentang Pemanasan Global

Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21.

Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb. Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara, gangguan terhadap permukiman penduduk, pengurangan produktivitas lahan pertanian, peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit. Dalam resume yang diambil dari cuplikan

2

Page 3: resume PIL

video An Inconvenient Truth ini, fokus diberikan pada penyebab dan dampak dari global warming itu sendiri.

Bentuk Kepedulian Al Gore Terhadap Lingkungan.

Sebagai seorang yang sangat peduli dengan keadaan lingkungan dan iklim dunia, Al Gore mengutarakan keresahannya mengenai kadar CO2 (karbon dioksida) yang sudah mencapai pada tahapan yang mengerikan. Dari tahun ke tahun (yg di mulai dari masa – masa meningkatnya kegiatan industrialisasi) kadar karbon di udara tidak mendapat perhatian sama sekali, baik dari pihak masyarakat maupun pihak ‘pelaku’ industri yang terkait. Ini yang membuat kontrol lingkungan terhadap kadar karbon di berbagai lapisan udara tidak diperhatikan, sehingga kondisi yang sangat memilukan yang diakibatkan polusi yang tak terkontrol ini menjadi tak terlekkan.

Ia memberikan gambaran yang sangat mencengangkan sekaligus menyedihkan mengenai dampak pemanasan global yang diakibatkan oleh kecerobohan manusia dalam menangani ‘urusan’ karbon di udara. Pada tahun 1970, tepatnya di gunung Kilimanjaro (gunung tertinggi yang berada di Afrika), di puncaknya terlihat banyak sekali salju yang menyelimuti. Namun, pada kenyataannya di tahun 2000, puncak gunung kilimanjaro (ketika diambil fotonya kembali) hampir kehilangan lebih dari 70 % lapisan esnya. Lalu di Glacier Park yang berada di Atlanta, yang terkenal dengan lapisan gletsernya, ketika ditinjau pada tahun 1998 sudah banyak sekali lapisan gletser yang mencair dan berubah menjadi daratan yang kering. Padahal, keadaan ini sungguh bertolak belakang dengan keadaan Glacier Park pada tahun 1932 yang hampir keseluruhan tempatnya diselimuti dengan keindahan lapisan gletser.

Masih banyak sekali contoh menyedihkan yang beliau tunjukkan dalam mengekspresikan betapa suramnya keadaan lingkungan dunia sekarang ini akibat dari efek pemanasan global. Sampai perubahan kecepatan badai yang meningkat pun ia tunjukkan sebagai efek pemanasan global, dimana badai kathrina yang pernah melanda Amerika beberapa waktu yang lalu yang telah membawa dampak kerusakan yang sangat parah ternyata setelah diidentifikasi, badai tersebut memiliki kecepatan yang jauh meningkat dibanding dengan tipikal badai sejenis yang pernah terjadi sebelumnya. Karena, pada dasarnya pemanasan global telah mengubah tingkat kelembapan udara secara langsung, sehingga badai yang semestinya memiliki kecepatan ‘sekian’ karena efek pemanasan global tersebut menjadi meningkat sangat signifikan yang berakibat pada tingkat kerusakan yang sangat meresahkan.

3

Page 4: resume PIL

Al Gore ingin sekali mengajak masyarakat dunia untuk peduli dengan keadaan ini. Karena bahwasannya bumi ini adalah tempat tinggal kita bersama, sehingga kita sudah semestinya untuk turut serta memulihkan keadaan ini dengan segala tindakan yang nyata. Al Gore pun mengibaratkan bahwa kita (masyarakat dunia) ini adalah sebagai seekor kodok yang sedang direbus. Dimana suhunya perlahan tapi pasti terus ditingkatkan sehingga berbagai syaraf kodok itu pun tidak mengisyaratkan adanya suatu bahaya temperature yang sedang mengancam, alhasil, kematian tanpa terasa sudah datang menemui kodok tersebut. Inilah efek mengerikan dari pemanasan global yang belum disadari oleh masyarakat banyak, dimana mereka belum merasakan bahwa dirinya dalam keadaan yang sangat terancam karena harus ‘dipanggang’ pelan-pelan oleh global warming yang sedang berlangsung.

***

Point Penting.

Oleh karenanya, ada baiknya kita memulai dari diri kita sendiri dalam melakukan suatu perubahan dalam rangka pemulihan dan perbaikan dalam masa pemanasan global ini. Mulai dari penghematan emisi bahan bakar, listrik, pemanfaatan lahan kosong sebagai lahan penghijauan, dll. Karena pada dasarnya, ketika kita sudah berani melakukan langkah kecil ini, kita pun cepat atau lambat akan siap untuk melakukan suatu upaya yang lebih besar lagi demi memperbaiki keadaan lingkungan dan iklim dunia sekarang ini. Waktu masih tersedia bagi kita semua, hidup kita, dunia kita, seluruh perubahannya ada di tangan kita, jangan sampai semuanya terbuang sia-sia akibat penundaan yang berkelanjutan. Marilah kita hidup berdampingan secara damai dengan lingkungan kita dan janganlah kita hidup bermusuhan dengan alam di sekeliling kita, karena yang akan merasakan dampak buruknya adalah seluruh makhluk hidup itu sendiri (bahkan binatang ataupun tumbuhan yang tak bersalah pun akan terkena dampaknya), sehingga alam pun hanya bertindak sebagai media refleksi segala tindakan kita, itulah mungkin pesan tersirat yang bisa saya dapatkan dari seorang Al Gore ketika ia menyampaikan semua perasaan pedulinya terhadap lingkungan bumi ini.

***

4