Resume Perilaku dan pengembangan organisasi
-
Upload
monicagiov23 -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
description
Transcript of Resume Perilaku dan pengembangan organisasi
Dasar perilaku Individual
Karakteristik biografis
1. usia
- Pengunduran Diri : berdasarkan hasil studi mengatakan bahwa semakin tua seseorang
maka akan semakin kecil kemungkinan pegawai tua berhenti dari pekerjaan.
- Keabsenan : hubungan usia-keabsenan sebagian merupakan fungsi apakah kemangkiran
itu dapat dihindari atau tidak. Umumnya karyawan tua mempunyai tingkat keabsenan
dapat dihindari lebih rendah dibandingkan dengan karyawan yang lebih muda.
- Produktivitas : Tuntutan dari sebagian pekerjaan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang
mensyaratkan kerja otot yang berat, tidak cukup besar terpengaruh oleh kemerosotan
keterampilan fisik akibat usia yang berdampak pada produktivitas ; atau jika terjadi
kemerosotan karena usia, sering diimbangi oleh keunggulan karena pengalaman.
- Kepuasan Kerja : Studi ini mencampuradukan karyawan professional dan tak
professional. Jika kedua tipe itu dipisah, kepuasan cenderung terus-menerus meningkat
pada para profesional dengan bertambahnya usia mereka, sedangkan pada non-
profesional kepuasan itu merosot selama usia setengah baya dan kemudian naik lagi pada
tahun-tahun berikutnya.
2. Jenis Kelamin
Kinerja pria dan wanita dalam menangani pekerjaan relatif sama. Keduanya sama
konsisten dalam memecahkan masalah, motivasi, sosiabilitas dan kemampuan belajar.
Wanita mempunyai tingkat kemangkiran dan keluarnya karyawan lebih tinggi daripada
pria. Perbedaan jenis kelamin tidak mempengaruhi kepuasan kerja.
3. Status kawin dan jumlah tanggungan
Orang yang sudah berumah tangga relative lebih baik dibandingkan dengan single jika
ditinjau dari segi absensi. Dikarenakan karena orang yang sudah berkeluarga mempunyai
rasa tanggungjawab, lebih tertib dan mengutamakan pekerjaan. Banyaknya tanggungan
tidak mempengaruhi produktivitas, absensi, dan kepuasan kerja.
4. Ras
Warisan biologis untuk mengidentifikasi dirinya sendiri. Dalam perilaku organisasi ras
kaitannya dengan keputusan pemilihan personal, penilaian kerja, dan diskriminasi tempat
kerja. Ada kecenderungan bagi individu untuk lebih menyukai rekan dari ras mereka
sendiri dalam evaluasi kerja, keputusan promosi dan kenaikan gaji. Dalam tes
kemampuan mental untuk seleksi , pelatihan dan promosi dapat terjadi dampk negative
pada kelompok ras tertentu.
5. Masa Kerja
Masa kerja dengan produktivitas menunjukan hubungan positif
Masa kerja dengan keabsenan menunjukan hubungan negative
orang yang lebih lama (senioritas) pada pekerjaan belum tentu lebih produktif daripada
yang senioritas rendah. semakin lama seseorang dalam pekerjaanya maka kecil
kemungkinan untuk mengundurkan diri.
Optimisme
Sikap yang selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal. Optimism mempunyai
kekuatan positif di tempat kerja karena termotivasi bekerja lebih keras, puas dan tekun
menghadapi tantangan dan kesulitan. Namun optimis berlebihan dapat menimbulkan hal
negative missal stress dan kelelahan.
Kemampuan
Karakteristik yang dibawa individu ketika masuk dalam organisasi. Kemampuan adalah
kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam pekerjaan. 2 kemampuan
individu:
1. Kemampuan intelektual : kemampuan yang diperlukan untuk mengerjakan berbagai
kegiatan mental –berfikir, menalar dan memecahkan masalah
Ada 7 pembentuk kemampuan intelektual:
a. Kecerdasan angka = berhitung cepat dan akurat
b. Pemahaman verbal = memahami kata yang dibaca atau didengar
c. Kecepatan persepsi = mengidentifikasi kemiripan & perbedaan scr visual
d. Penalaran induktif = mengidentifikasi urutan logis & memecahkan masalah
e. Penalaran deduktif = menggunakan logika dari sebuah argument
f. Visualisasi ruang = membayangkan bgm obyek terlihat bila dirubah posisi
g. Daya ingat = mengingat &menyimpan masa lalu
Korelasi antara kecerdasaan adalah positif namun korelasi kecerdasan dan
kepuasan kerja adalah nol. Karena individu cerdas melakukannya dengan baik
tetapi mereka juga mengharapkan lebih.
2. Kemampuan fisik : kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas yang
menuntut stamina , kecekatan kekuatan dan ketrampilan.
Kemampuan dan kinerja
Kinerja karyawan akan meningkat apabila ada kesesuaian antara pekerjaan dengan
kemampuan yang tinggi.
-Kinerja makin tinggi jika kemampuan sesuai persyaratan pekerjaan
-Bila kemampuan sangat melampaui persyaratan maka kinerja memadai tapi
kepuasaan kerja menurun
-Kinerja makin sulit jika kemampuan yang disyaratkan kurang
NILAI SIKAP PERSEPSI
Robbins : nilai menunju pada alasan dasar bahwa cara pelaksanaa/tindakan akhir lebih disukai
secara individu maupun social dibandingkan cara pelaksanaan / tindakan akhir yang berlawanan.
3 macam nilai :
a. Nilai logika = nilai benar salah
b. Nilai estetika = nilai indah tidak indah
c. Nilai moral / etika = nilai baik buruk
Ciri nilai :
- Relatif bertahan lama dan stabil
- Terbentuk dari keluarga, orang tua
- Bersifat mutlak tidak ada daerah kelabu
Pentingnya nilai :
1. Nilai mempengaruhi sikap perilaku dan persepsi individu
2. Kepuasan kerja dan prestasi karyawan akan meningkat bila nilai mereka sejalan dengan
nilai dominan organisasi
Jenis-jenis nilai :
a. Nilai terminal = merujuk pada keadaan akhir yang diinginkan dan meruupakan tujuan
akhir yang ingin dicapai selama masa hidupnya (persahabatan sejati)
b. Nilai instrumental = merujuk pada perilaku atau cara yang lebih disukai untuk mencapai
nilai terminal (ambisius, sopan, tegas)
SIKAP
Robbins : pernyataan evaluatif baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan terhadap
peristiwa, obyek, individu.
Ciri-ciri sikap :
1. Cenderung bertahan lama kecuali ada sesuatu yang mengubahnya
2. Diarahkan pada beberapa obyek dimana orang memiliki perasaan dan
kepercayaan
3. Mencakup kontinum penerimaan dari yang sangat disukai sampai tidak disukai
3 komponen sikap :
a. Kognitif = opini atau kepercayaan dari suatu sikap
b. Afektif = perasaan atau emosional suatu sikap
c. Perilaku = sebuah maksud untuk berperilaku tertentu pada seseorang / sesuatu
Fungsi Sikap:
1. Fungsi penyesuaian = membantu orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
mereka
2. Fungsi pertahanan ego = membenarkan tindakan dan mempertahankan ego
3. Fungsi mengekspresikan nilai = dasar mengungkapkan system nilai yang dianut
4. Fungsi pengetahuan = membantu menyediakan standard dan kerangka referensi dalam
menjelaskan sesuatu
Sikap kerja yang banyak dikaji :
1. Kepuasan kerja (menurut robbins) = suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang
merupakan hasil dari evaluasi karakteristiknya
3 dimensi kepuasan kerja :
a. Kepuasan kerja merupakan respon emosional terhadap situasi kerja
b. Kepuasan kerja sering ditentukan menurut seberapa baik hasil yang dicapai memenuhi atau
melampaui harapan
c. Kepuasan kerja mewakili beberapa sikap yang berhubungan
2. Komitmen organisasi (menurut robbins) = komitmen organisasi suatu keadaan dimana seorang
karyawan memihak organisasi serta tujuan organisasi & keinginan untuk mempertahankan
keanggotaan dalam organisasi tersebut
Tiga (3) dimensi komitmen :
- Komitmen afektif = keterikatan emosional karyawan, identifikasi , keterlibatan dlm
organisasi
- Komitmen kelanjutan = berdasarkan kerugian yg berhubungan dg keluarnya karyawan
dari perusahaan. Missal kehilangan senioritas atas promosi
- Komitmen normative = perasaan wajib untuk tetap berada dalam organisasi
Keterlibatan pekerjaan