RANGKUMAN DESAIN PENELITIAN

PAPER

Oleh

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNVERSITAS JEMBER

2015

RANGKUMAN DESAIN PENELITIAN

PAPER

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Riset Keperawatan

dosen pembimbing Ns. Nurfika Asmaningrum, M.Kep

Oleh

Aris Kurniawan 122310101033

Nikmatul Khoiriyah 122310101075

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNVERSITAS JEMBER

2015

No Dimensi Desain Fitur Utama1 Tingkat struktur Terstruktur

Fleksibel

Desain ditentukan sebelum data dikumpulkan Desain berkembang selama pengumpulan data

2 Jenis perbandingan kelompok

Subjek antara

Subjek dalam

Subjek dalam kelompok yang dibandingkan adalah orang yang berbeda

Subjek dalam kelompok yang dibandingkan adalah orang yang sama pada waktu yang berbeda atau dalam kondisi yang berbeda

3 Jangka waktu Cross-sectional

Longitudinal

Data dikumpulkan pada satu titik waktuData yang dikumpulkan pada dua atau lebih titik dalam waktu selama jangka

4 Kontrol atas variabel independen

Eksperimental

Kuasi-eksperimental

Preexperimental

Manipulasi variabel independen, kelompok kontrol, pengacakanManipulasi variabel bebas, tapi tidak ada pengacakan atau tidak ada kelompok controlManipulasi variabel independen, tidak ada pengacakan atau kelompok kontrol, kontrol

Terstruktur

Fleksibel

Subyek dalam kelompok yang dibandingkan adalah orang yang berbeda

Subyek dalam kelompok yang dibandingkan adalah orang yang sama dengan waktu atau kejadian yang berbeda Cross-

sectional

longitudinal

Eksperimental Quasi eksperimental

Pre-eksperimental

Tidak menggunakan eksperimen Retrospektif

Prospektif

Desain Penelitian Kuantitatif

nonexperimentalterbatas atas variabel asingTidak ada manipulasi variabel bebas

5 Pengukuran variabel independen dan dependen

Retrospektif

Prospektif

Penelitian dimulai dengan variabel dependen dan terlihat mundur karena alasan atau antesedenPenelitian dimulai dengan variabel independen dan berharap untuk efek

Kelemahan Penelitian Eksperimen

Prosttest only

Pretest-posttest

Solomon four group

factorial

Randomized block

Crossover

Desain Eksperimental

Kemungkinan adanya perubahan perilaku dari responden

dikarenakan mereka mengetahui bahwa dirinya sedang menjadi

subyek penelitian

Perlakuan pada kelompok perlakuan dan kelompok

pembanding yang tidak setara akan dapat menimbulkan hasil yang bias karena peneliti akan hanya fokus pada kelompok

yang diberikan intervensi

Kondisi responden baik yang berada dikelompok perlakuan maupun

kelompok pembanding sebelum dilakukan penelitian eksperimental harus dalam

kondisi yang sama. Contohnya sama dalam hal karakteristik latar belakang,

seperti tingkat pendidikan, umur, status merokok, dan lain-lain. Sehingga dengan

keadaan karakteristik latar belakang yang sama akan meminimalkan hasil

penelitian yang bias.

Desain penelitian eksperimental meliputi posttest only, Pretest-posttest,

Solomon four group, Factorial, Randomized block dan Crossover. Posttest only

merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tes setelah intervensi

dilakukan, teknik ini tidak sesuai untuk mengukur perubahan. Pretest-posttest

merupakan teknik engumpulan data baik sebelum dan setelah intervensi, teknik ini

tepat untuk mengukur perubahan karena dapat menentukan perbedaan antara

kelompok (percobaan) dan perubahan dalam kelompok (kuasi eksperimental).

Solomon four group melibatkan dua kelompok eksperimen dan dua kelompok

kontrol. Satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol diberikan pretest

Sulit menentukkan Tekhnik pengacakan dalam pengambilan sampel (random sampling atau

total sampling)

Waktu yang digunakan untuk meneliti pada kelompok perlakuan dan kelompok pembanding hanya terbatas sehingga peneliti mempunyai tantangan tersendiri mengenai intervensi yang dilakukan yang memungkinkan akan menjadi bias pada hasilnya

dan kelompok lain tidak, sehingga memungkinkan efek ukuran pretest dan

intervensi untuk dipisahkan. Desain factorial memungkinkan melakukan

manipulasi eksperimental lebih dari satu variabel independen sehingga

memungkinkan melakukan sebuah tes dari efek utama untuk untuk setiap variabel

dimanipulasi dan interaksi efek untuk kombinasi variabel dimanipulasi.

Randomized block merupakan pengumpulan data melalui pemberian tugas acak

untuk kelompok dalam berbagai tingkat variabel memblokir yang tidak di bawah

kendali eksperimental (misalnya, jenis kelamin). Crossover , subyek yang terkena

semua perlakuan tetapi secara acak ditugaskan untuk penataan yang berbeda dari

perawatan, dalam hal ini subyek berfungsi sebagai kontrol mereka sendiri.

Penelitian ini meneliti kondisi lingkungan kerja dengan produktivitas

pekerja dan pada hasilnya terjadi bias dimana tidak tahu apakah pada waktu

penelitian dan tidak waktu penelitian cahaya yang digunakan memang seperti itu,

seperti halnya penelitian di rumah sakit. Ketika kita menggunakan pasien rumah

sakit sebagi subyek penelitian dan mereka menyadari maka ada kemungkinan

besar pasien tersebut akan merubah perilakunya yang biasa ia lakukan. Hal

tersebut akan sangat mempengaruhi hasil dari penelitian. Untuk mengatasi

masalah seperti ini sebenarnya dapat diatasi dengan percobaan double-blind yaitu

keadaan dimana hanya peneliti yang tau mana yang kelompok perlakuan mana

kelompok pembanding. Akan tetapi, model ini sulit diterapkan di keperawatan

karena beberapa tindakan yang dilakukan kepada subyek peneliti tidak dapat

dimanipulasi begitu saja atau memberikan intervensi begitu saja tanpa

memberitahukan kepada klien apa maksud dan tujuannya.