Resume Lupa, Kejenuhan Belajar

3
LUPA, KEJENUHAN, TRANSFER DALAM BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR 1. Jelaskan arti lupa dalam belajar! Lupa adalah hilangnya informasi ketika dibutuhkan. Menurut Gulo dan reber, lupa sebagai ketidakmampuan mengenal atau mengingat sesuatu yang pernah dipelajari atau dialami. Dengan demikian lupa bukanlah peristiwa hilangnya item informasi dan pengetahuan dari akal kita. 2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan lupa? a. Jika ada konflik-konflik antara item-item informasi atau materi yang ada dalam sistem memori seseorang. Proactive Inhibition (hambatan proaktif) : Hambatan ini terjadi ketika pembelajaran suatu bagian informasi mengganggu pembelajaran informasi berikutnya. Retroactive Inhibion (hambatan retroaktif) : Gangguan ini terjadi ketika informasi yang dipelajari sebelumnya hilang karena informasi baru dan agak hidup. b. Ketika adanya tekanan terhadap item yang telah ada, baik sengaja atau tidak. c. Karena perbedaan situasi lingkungan antara waktu belajar dengan waktu mengingan kembali item tersebut. d. Karena adanya perubahan sikap dan minat siswa terhadap proses dan situasi belajar tertentu e. Lupa dapat terjadi karena perubahan urat syaraf otak. f. Karena tidak pernah digunakan dan oleh sebab perubahan metabolisme dalam sistem urat syaraf sehingga memoty traces di dalam otak lambat laun menjadi kabur dan kemudian terhapus. g. Lupa dapat dialami seorang siswa apabila item informasi yang ia serap rusak sebelum masuk ke memori permanennya. 3. Jelaskan usaha-usaha untuk mengurangi lupa! a. Overlearning (belajar lebih) : upaya belajar yang melebihi batas penguasaan dasar atas materi pelajaran tertentu. b. Extra studi time (tambahan waktu belajar) : upaya penambahan alokasi waktu belajar atau penambahan frekuensi aktifitas belajar c. Mneminic device (muslihat memori) : kiat khusus yang dijadikan alat pengait mental untuk memasukkan item-item informasi kedalam sistem akal siswa. d. Clustering (pengelompokan) : menata ulang item-item materi menjadi kelompok-kelompok kecil yang dianggap lebih logi dalam arti bahwa item- item tersebut memiliki signifikan dan lafal yang sama atau sngat mirip. e. Distributed practice (latihan terbagi) : merupakan lawan dari latihan terkumpul yang dianggap tidak efektif karena mendorong siswa melakukan belajar secara tergesa-gesa dalam waktu singkat. f. The serial position effect (pengaruh letak bersambung) : siswa dianjurkan menyusun daftar kata-kata yang diawali dan diakhiri dengan kata-kata yang harus diingat. 4. Apa pengertian kejenuhan dalam belajar! Jenuh ialah padat atau penuh sehingga tidak mampu lagi memuat apapun. Kejenuhan belajar adalah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk

description

mata kuliah Psikologi Pendidikan

Transcript of Resume Lupa, Kejenuhan Belajar

Page 1: Resume Lupa, Kejenuhan Belajar

LUPA, KEJENUHAN, TRANSFER DALAM BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR

1. Jelaskan arti lupa dalam belajar!Lupa adalah hilangnya informasi ketika dibutuhkan. Menurut Gulo dan reber, lupa sebagai ketidakmampuan mengenal atau mengingat sesuatu yang pernah dipelajari atau dialami. Dengan demikian lupa bukanlah peristiwa hilangnya item informasi dan pengetahuan dari akal kita.

2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan lupa?a. Jika ada konflik-konflik antara item-item informasi atau materi yang ada dalam sistem memori seseorang.

Proactive Inhibition (hambatan proaktif) : Hambatan ini terjadi ketika pembelajaran suatu bagian informasi mengganggu pembelajaran informasi berikutnya.

Retroactive Inhibion (hambatan retroaktif) : Gangguan ini terjadi ketika informasi yang dipelajari sebelumnya hilang karena informasi baru dan agak hidup.

b. Ketika adanya tekanan terhadap item yang telah ada, baik sengaja atau tidak.c. Karena perbedaan situasi lingkungan antara waktu belajar dengan waktu mengingan kembali item tersebut.d. Karena adanya perubahan sikap dan minat siswa terhadap proses dan situasi belajar tertentue. Lupa dapat terjadi karena perubahan urat syaraf otak.f. Karena tidak pernah digunakan dan oleh sebab perubahan metabolisme dalam sistem urat syaraf sehingga

memoty traces di dalam otak lambat laun menjadi kabur dan kemudian terhapus.g. Lupa dapat dialami seorang siswa apabila item informasi yang ia serap rusak sebelum masuk ke memori

permanennya.3. Jelaskan usaha-usaha untuk mengurangi lupa!

a. Overlearning (belajar lebih) : upaya belajar yang melebihi batas penguasaan dasar atas materi pelajaran tertentu.

b. Extra studi time (tambahan waktu belajar) : upaya penambahan alokasi waktu belajar atau penambahan frekuensi aktifitas belajar

c. Mneminic device (muslihat memori) : kiat khusus yang dijadikan alat pengait mental untuk memasukkan item-item informasi kedalam sistem akal siswa.

d. Clustering (pengelompokan) : menata ulang item-item materi menjadi kelompok-kelompok kecil yang dianggap lebih logi dalam arti bahwa item-item tersebut memiliki signifikan dan lafal yang sama atau sngat mirip.

e. Distributed practice (latihan terbagi) : merupakan lawan dari latihan terkumpul yang dianggap tidak efektif karena mendorong siswa melakukan belajar secara tergesa-gesa dalam waktu singkat.

f. The serial position effect (pengaruh letak bersambung) : siswa dianjurkan menyusun daftar kata-kata yang diawali dan diakhiri dengan kata-kata yang harus diingat.

4. Apa pengertian kejenuhan dalam belajar!Jenuh ialah padat atau penuh sehingga tidak mampu lagi memuat apapun. Kejenuhan belajar adalah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil. Menurut Cross dalam bukunya The Psychology of Learning, keletihan siswa dapat dikategorikan menjadi 3, yakni : Keletihan indra siswa Keletihan fisik siswa Keletihan mental siswa

5. Jelaskan tentang transfer belajar!Transfer dalam belajar adalah kemampuan menerapkan apa yang telah dipelajari kedalam situasi yang berubah baik disekolah maupun diluar sekolah. menurut Thorndike dan Robert M. Gagne ragam transfer belajar terdiri dari: Transfer positif : dapat terjadi apabila guru membantu untuk belajar dalam situasi tertentu yang

mempermudah siswa belajar dalam situasi lainnya. Transfer negatif : apabila siswa belajar dalam situasi tertentu yang memiliki pengaruh merusak terhadap

keterampilan atau pengetahuan yang dipelajarinya Transfer vertikal : apabila pelajaran yang telah dipelajari dalam situasi tertentu membantu siswa dalam

menguasai pengetahuan atau keterampilan yang lebih tinggi atau rumit. Transfer lateral (keaarh samping) : apabila ia mampu menggunakan materi yang telah dipelajarinya untuk

mempelajari materi yang sama kerumitannya dalam situasi-situasi lainnya.

Page 2: Resume Lupa, Kejenuhan Belajar

6. Sebutkan faktor yang berperan dalam transfer belajar!a. Taraf intelegensi dan sikap

Faktor ini berasal dari anak didik dan berkisar pada masalah, kapasitas dasar, sikap, menat pelajar dan lain sebagainya. Kapasitas dasar atau kemampuan anak itu sangat membantu timbulnya transfer belajar, anak yang pandai cenderung memiliki transfer yang tinggi.

b. Metode guru dalam mengajarFaktor ini berasal dari pendidik, dan berkisar antara lain pada penguasaan persiapan, alat peraga, pemilihan bahan dan lain sebagainya.

7. Jelaskan pengertian kesulitan belajar!Kesulitan belajar adalah kondisi dimana seorang siswa merasa kesulitan dalam menelaah pelajaran karena disebabkan oeh faktor-faktor baik dari dalam maupun dari luar siswa tersebut. Proses belajar seseorang tidak akan selalu berjalan baik, seorang yang mencari ilmu tidak akan terlepas dari kesulitan belajar.

8. Apa penyebab kesulitan belajar?a. Faktor Internal

Kurangnya bakat khusus untuk suatu situasi belajar tertentu. Kurangnya motivasi atau dorongan untuk belajar Kurangnya kemampuan dasr yang dimiliki oleh peserta didik Faktor jamaniah tidak mendukung kegiatan belajar Faktor hereditas yang tidak mendukung kegiatan belajar

b. Faktor eksternal Faktor lingkungan sekolah yang tidak memadai bagi situasi belajar peserta didik, seperti cara mengajar,

sikap guru, kurikulum, dll Situasi keluarga yang kurang mendukung situasi belajar peserta didik Situasi lingkungan sosial yang mengganggu kegiatan belajar siswa

9. Sebutkan pemecahan untuk kesulitan belajar!Pemecahan dalam kesulitan belajar dapat dilakukan dengan cara melakukan diagnosis. Diagnosis alah upaya mengenali gejala dengan cermat terhadap fenomena yang menunjukkan kemungkinan adanya kesulitan belajar yang melanda siswa. Dalam melakukan diagnosis diperlukan adanya prosedur yang terdiri dari langkah-langkah tertentu.

10. Sebutkan usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan belajar!a. Melakukan observasi kelas, untuk melihat perilaku menyimpang siswa ketika mengikuti pelajaranb. Memeriksa penglihatan dan pendengaran siswa khususnya diduga mengalami kesulitan belajarc. Mewawancarai orang tua untuk mengetahui hal-hal keluarga siswa yang mungkin menimbulkan kesulitan

belajard. Memberikan tes diagnostike. Memberikan tes kemampuan intelegensif. Menyusun program perbaikan dengan melakukan tes remedialg. Menganalisis hasil diagnosa