RESUME KELOMPOK KULIAH TAMU

Nama Kelompok :

1. Noga Amelia Warap Sari (2513100078)2. Khairunnisa Rofifah (5212100014)3. Anisa Prastyo (4112100098)4. Liana Rahmiyati (3612100045)5. Brilianto Putra (2512100100)

Resume :

Sebagai manusia awam, pasti menilai bahwa kesuksesan itu identik dengan banyaknya materi yang kita punya. Namun arti sukses sebenernya bukan dilihat dari banyaknya uang yang kita miliki. Melainkan banyaknya orang yang bisa kita bantu dengan kesuksesan kita. Menjadi orang yang berguna bagi orang lain adalah sesuatu yang mulia jika dibandingkan dengan seseorang yang hanya mementingkan kehidupan pribadinya.

Satu-satunya kegagalan adalah kegagalan untuk berpartisipasi. “The only failure is the failure to participate”. Jadi jangan pernah menyesal mengalami kegagalan, karena kegagalan-kegagalan tersebut adalah suatu proses untuk menuju keberhasilan. Karena dalam hidup ini tidak ada sesuatu yang didapatkan secara instan dan mudah, semuanya membutuhkan usaha, kerja keras, dan jangan pernah melupakan kekuatan sebuah doa.

Demi kehidupan yang lebih baik di masa yang akan mendatang, berikanlah upaya semaksimal mungkin dalam berusaha untuk meraih kesuksesan yang ingin kita capai. Karena dengan melakukan upaya yang maksimal mulai dari sekarang dan seterusnya, tentu saja akan memberikan kita hasil yang maksimal pula dikemudian hari. “Give 100% today and you’ll get 100%”.

Orang yang sukses adalah orang yang hidup di masa kini, saat ini. Maksud dari kalimat tersebut adalah untuk menjadi pribadi yang sukses, kita harus menatap hidup masa kini yang sedang kita jalani sekarang. Bukan hanya melihat masa lalu yang sudah terjadi, yang tidak bisa merubah apapun. Tidak juga hanya memikirkan masa depan yang menjadikan harapan-harapan yang kita inginkan hanya menjadi sebuah mimpi. Jadi, untuk menjadi pribadi yang sukses, kita harus menjalani apa yang ada sekarang, namun tidak lupa dengan sedikit menengok ke masa lalu untuk evaluasi, dan menatap ke depan sebagai motivasi.

Generasi muda sekarang ini, banyak yang mempunyai mental “I know mentality”. Sifat “I know mentality” bukanlah sifat yang baik. Sifat itu membuat kita menjadi kurang memperhatikan sesuatu, karena merasa kita sudah mengetahui sesuatu tersebut. Rubahlah sifat yang kurang baik tersebut menjadi sifat keingintahuan yang tinggi atau ketertarikan terhadap sesuatu. Selain itu untuk merubah sifat seperti itu dibutuhkan komitmen yang kuat dan keterfokusan kepada suatu hal yang kita lakukan. Hal tersebut kelak menjadi bekal berharga untuk menjadi seseorang yang sukses.

Masa kini, banyak orang yang bekerja lembur siang malam demi mendapatkan banyak uang. Namun arti sukses sebenarnya bukan lah dengan menukar waktu yang kita punya dengan uang yang kita dapatkan. Melainkan, sukses yang

sebenarnya adalah uang akan tetap mengalir meskipun kita sedang tidak berada di tempat bekerja. Seperti para entrepreneur sukses yang tetap mendapatkan pemasukan meskipun tidak sedang bekerja.

Entrepreneur dan bisnis adalah dua hal yang sama baiknya asal keduanya memang bermanfaat dan memberikan hasil yang baik pula. Bisnis dan entrepreneur yang sesungguhnya adalah proses yang menguntungkan meskipun kita tidak hadir di dalamnya.

Perbedaan antara seorang businessman dengan technopreneur adalah seorang technopreneur merupakan seseorang yang menciptakan peluang, sedangkan seorang businessman merupakan seseorang yang memanfaatkan peluang. Ketika kedua tipe orang tersebut dapat dimiliki pintu kesuksesan terbuka lebar. Jika kita menciptakan sebuah peluang usaha, untuk mengembangkan dan mensukseskan usaha tersebut kita harus memiliki jiwa businessman. Jadi kolaborasi kedua sifat tersebutlah yang dapat membawa kesuksesan seorang technopreneur.

Cast flow Produktivitas Sistem Development Dalam menjalankan bisnis, selalu berpositive thinking bukanlah hal yang bagus.

Karena justru pada waktu-waktu tertentu kita memerlukan memikirkan kemungkinan terburuk. Jadi sebenarnya, dasar utama dalam menjalankan bisnis bukanlah positive thinking melainkan positive attitude. Karena dengan attitude yang baik akan mengarahkan kita ke hal-hal yang positif juga.

Dalam bisnis, untuk memandang sesuatu tidak cukup hanya dengan memperhatikan cara pandangnya saja. Melainkan ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu cara pandang, jarak pandang, dan sudut pandang. Pertama adalah Cara pandang, ketika seseorang dalam bisnis itu harus berpandangan yang luas dan terbuka “open your mind and open your heart”. Karena ketika pandangan kita luas dan terbuka secara otomatis banyak informasi-informasi yang diterima dari berbagai macam sumber guna mengembangkan bisnis kita. Kedua adalah jarak pandang, seorang businessman & technopreneur sudah wajib hukumnya mempunyai harapan/cita-cita yang tinggi terkait dengan masa depan bisnisnya. Harapan tersebut tidak hanya dalam jangka waktu satu tahun ataupun dua tahun, melainkan harapan tersebut dalam jangka 10 tahun ke atas. Untuk mencapai kesuksesan di masa depan tersebut seorang businessman & technopreneur harus memilik grand design yang berisi rencana strategis pencapaian-pencapaian perminggu, perbulan, maupun pertahun untuk mengembangkan bisnisnya agar setiap waktu bisnis tersebut mengalami peningkatan. Akan tetapi. Jangan pernah melupakan planning-planning lainnya dikarenakan dalam menjalankan suatu bisnis kita tidak tahu bagaimana kondisi bisnis kita terkadang diatas bahkan terkadang di bawah. Oleh karena itu planning tersebut berguna untuk menanggulangi resiko-resiko tersebut agar bisnis tetap dapat berjalan dan berkembang. Ketiga adalah sudut pandang, yang dimaksud disini adalah seorang pebisnis harus memiliki referensi-referensi dari berbagai sudut pandang. Baik dari kalangan profesional, konsumen, sesama pebisnis, dll. Kegunaannya adalah seorang pebisnis dapat berpikir kritis dan sistematis, sehingga mendapatkan solusi-solusi terbaik untuk pengembangan bisnis tersebut.

“If you want small changes, work in your behavior. But, if you want the quantum-leap change, work your paradigm”. Jadi mulailah perubahan dalam diri anda dari sesuatu yang kecil, seiring berjalannya waktu dari perubahan-

perubahan kecil yang kita lakukan lambat laun akan terjadi peningkatan-peningkatan secara perlahan yang dapat menjadi batu lompatan perubahan yang besar