Resume Keperawatan

4
RESUME KEPERAWATAN NAMA KLIEN : Ny. S NO. REKAM MEDIK : 619247 RUANG RAWAT : Ruang Bougenvil 1. Masalah keperawatan pada saat klien di rawat Masalah keperawatan yang muncul pada Ny. S pada pre operasi yaitu ansietas , masalah ini dukung dari adanya data subyektif dimana Ny. S mengeluh takut, cemas saat di ruang persiapan operasi, selain itu dari data obyektif klien terlihat gelisah, pandangan klien kosong, klien terlihat tegang, klien terlihat tremor, nadi 110 kali/menit, TD : 160/80 mmHg, RR : 24 kali/menit, dan dari nilai skala HARS didapatkan nilai total 15 yang menunjukan adanya ansietas sedang, untuk itu diagnose keperawatan yang muncul pada tahap pre operasi yaitu ansietas berhubungan dengan krisis situasional : pelaksanaan tindakan operasi. Masalah keperawatan yang muncul pada tahap intra operasi yaitu hipotermi dan resiko infeksi. Masalah hipotermi muncul didukung oleh data obyektif yang ada yaitu akral dingin, suhu tubuh 35,5 o C klien terlihat pucat, capilaritarefill > 2 detik suhu ruangan dari di setting menggunakan AC dengan suhu 19 0 C, sehingga diangnosa yang dimuncul yaitu hipotermi berhubungan dengan pemajanan lingkungan yang dingin. Masalah keperawatan

description

resume

Transcript of Resume Keperawatan

RESUME KEPERAWATAN

NAMA KLIEN: Ny. SNO. REKAM MEDIK: 619247RUANG RAWAT : Ruang Bougenvil

1. Masalah keperawatan pada saat klien di rawat Masalah keperawatan yang muncul pada Ny. S pada pre operasi yaitu ansietas , masalah ini dukung dari adanya data subyektif dimana Ny. S mengeluh takut, cemas saat di ruang persiapan operasi, selain itu dari data obyektif klien terlihat gelisah, pandangan klien kosong, klien terlihat tegang, klien terlihat tremor, nadi 110 kali/menit, TD : 160/80 mmHg, RR : 24 kali/menit, dan dari nilai skala HARS didapatkan nilai total 15 yang menunjukan adanya ansietas sedang, untuk itu diagnose keperawatan yang muncul pada tahap pre operasi yaitu ansietas berhubungan dengan krisis situasional : pelaksanaan tindakan operasi. Masalah keperawatan yang muncul pada tahap intra operasi yaitu hipotermi dan resiko infeksi. Masalah hipotermi muncul didukung oleh data obyektif yang ada yaitu akral dingin, suhu tubuh 35,5oC klien terlihat pucat, capilaritarefill > 2 detik suhu ruangan dari di setting menggunakan AC dengan suhu 190C, sehingga diangnosa yang dimuncul yaitu hipotermi berhubungan dengan pemajanan lingkungan yang dingin. Masalah keperawatan yang kedua yaitu resiko infeksi hal ini didukung dari ada data obyektif yaitu TD : 130/60 mmHg, nadi : 120 kali/menit, Suhu : 35,50C, terdapat luka sayat dengan lebar 1cm, panjang luka 12 cm, kedalaman luka 5 cm, lama pembedahan 95 menit, jumlah perdarahan 700 cc, untuk itu diagnose yang muncul yaitu resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan : terdapat luka sayat.Masalah keperawatan pada postoperasi yang muncul yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif , dengan data obyektif yang muncul yaitu GCS klien yaitu E1M1V1, suara nafas snoring, post anestesi general, SPO2 89%, klien terlihat pucat, capilaritarefill