Resume Kapita Selekta IPA

4
Nama : Derry Marhaendar M. (111510501001) Rifatul Awwaliyah (111510501014) Elfan Dwi Fahrezi (111510501061) Yeremia Andika P. (111510501064) Ari Wahyudi (111510501131) Kelompok : 5 Mata Kuliah : Kapita Selekta Ilmu Pertanian (KSIP) RESUME HASIL DISKUSI PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI Berawal dari pemikiran bangsa Romawi pada abad 8000 SM dalam melakukan praktik pengembangbiakan selektif untuk meningkatkan kualitas ternak dengan pengumpulan benih untuk ditanam kembali serta pembuatan-pembuatan variasi makanan untuk meningkatkan lama waktu simpan dari suatu makanan seperti bir, fermentasi anggur, ragi, roti dan lain-lain. Dari penjelasan diatas menyebutkan bahwa pada masa tersebut bioteknologi digunakan hanya untuk penyediaan makanan. Perubahan yang signifikan teerjadi penerapan biotek dilakukan pada tahun 1857 yang disebut era biotek mikrobia. Karena pada tahun tersebut awal dari genetika tumbuhan rekombinan. Pada masa tersebut dengan ditemukan penemuan bioreactor tersebut oleh Louis Pastur. Perubahan boiteknologi berubah secara

description

Kapita selekta ilmu pertanianmembahas mengenai perakitan tanaman tebu dengan induksi gen fitase untuk meningkatkan jumlah hara P dalam tebu

Transcript of Resume Kapita Selekta IPA

Page 1: Resume Kapita Selekta IPA

Nama : Derry Marhaendar M. (111510501001)

Rifatul Awwaliyah (111510501014)

Elfan Dwi Fahrezi (111510501061)

Yeremia Andika P. (111510501064)

Ari Wahyudi (111510501131)

Kelompok : 5

Mata Kuliah : Kapita Selekta Ilmu Pertanian (KSIP)

RESUME HASIL DISKUSI

PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI

Berawal dari pemikiran bangsa Romawi pada abad 8000 SM dalam

melakukan praktik pengembangbiakan selektif untuk meningkatkan kualitas

ternak dengan pengumpulan benih untuk ditanam kembali serta pembuatan-

pembuatan variasi makanan untuk meningkatkan lama waktu simpan dari suatu

makanan seperti bir, fermentasi anggur, ragi, roti dan lain-lain. Dari penjelasan

diatas menyebutkan bahwa pada masa tersebut bioteknologi digunakan hanya

untuk penyediaan makanan.

Perubahan yang signifikan teerjadi penerapan biotek dilakukan pada tahun

1857 yang disebut era biotek mikrobia. Karena pada tahun tersebut awal dari

genetika tumbuhan rekombinan. Pada masa tersebut dengan ditemukan penemuan

bioreactor tersebut oleh Louis Pastur. Perubahan boiteknologi berubah secara

signifikan tidak hanya makanan saja tetapi hasil drai bidang-bidang lainnya

seperti kedokteran dan pertanian.

Pada bidang kedokteran ditemukan berbagai macam teknologi seperti

rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan yang berguna dalam

mengatasi penyakit seperti HIV/AIDS, kanker maupun penyakit lain bioceorologi

yang semakin ditingkatkan agar penyembuhan penyakit menjadi lebih maksimal.

Dari bidang pangan dalm pertanian dengan menggunakan teknologi rekayasa

genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan dapat dihasilkan oleh tanaman

dengan sifat dan produk unggul karena mengandung gizi yang lebih jika

Page 2: Resume Kapita Selekta IPA

dibandingkan tanaman biasa, seperti tahan terhadap hama dan penyakit serta

tekanan lingkungan.

Berdasarkan uraian diatas dapat dimpulkan bahwa Bioteknologi adalah

pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah menggunakan alat-alat sederhana melalui

berbagai penelitian yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan

produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan manusia.

Proses Bioteknologi Semula Dikembangkan pada Kondisi Tidak SterilPada akhir abad ke 19 banyak senyawa seperti etanol, asam asetat,

berbagai asam organic, butanol dan aseton dihasilkan dengan menggunakan metode fermentasi terbuka terhadap lingkungan. Contoh lainnya adalah pengolahan air buangan dan pengomposan padatan dari kota.Pengenalan Sterilisasi dalam Proses Bioteknologi

Sterilisasi terhadap media dan bioreaktor dilakukan agar terhidar dari mikroorganisme kontaminan sehingga mikroba (biokatalis) saja yang berperan didalam reactor. Contoh:  antibiotika, asam amino, asam organic, enzim steroid, polisakarida dan vaksin.Perkembangan bioteknologi dalam masanya dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Bioteknologi konvensional/kuno

Bioteknologi konvensional/kuno adalah bioteknologi yang menggunakan

alat-alat sederhana, murah dan mudah untuk dilakukan, contoh fermentasi dengan

menggunakan bantuan mikroorganisme. Dalam penerapannya digunakan pada

bidang industry seperti keju, mentega, yoghurt, tempe, tauco, kecap, roti, asam

cuka dan lain-lain.

2. Bioteknologi modern

Bioteknologi modern adalah praktik bioteknologi yang diperkaya dengan

teknik rekayasa genetika ( suatu teknik manipulasi materi genetikal ).Pada masa

ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju.

Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal

rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel

induk, kloning, dan lain-lain.

Pada bidang pertanian, telah banyak dilakukan penerapan bioteknologi

modern. Para ilmuwan telah berhasil membuat prosedur penyisipan gen pada

Page 3: Resume Kapita Selekta IPA

berbagai tanaman. Prosedur tersebut melibatkan teknik kultur jaringan dan teknik

genetika pada bakteri yang telah dipelajari.

Penyisipan gen ke dalam tumbuhan dapat dilakukan melaui beberapa cara.

Salah satunya, sumber DNA gen asing terlebih dahulu dimasukkan ke dalam

plasmid bakteri Agrobacterium tumefaciens. Bakteri Agrobacterium rekombinasi

tersebut diinfeksikan pada jaringan tumbuhan. Bakteri yang digunakan

Agrobacterium tumefaciens sebab di alam bakteri ini menginfeksi tanaman dan

menyebabkan penyakit cro n gall (sejenis tumor). Dengan dimasukkannya gen

asing ke dalam plasmid bakteri, gen asing akan memasuki DNA tumbuhan.

Dengan demikian, tumbuhan akan memiliki sifat yang sesuai dengan gen asing

tersebut. Tumbuhan hasil penyisipan gen disebut juga tanaman transgenik.

Berbagi macam gen telah berhasil disisipkan ke dalam DNA tanaman

pertanian. Beberapa di antaranya adalah gen bagi penghasil vitamin, gen untuk

penghasil racun bagi serangga, gen bagi pengikatan nitrogen bebas, dan gen untuk

bahan herbisida.