RESUME JAWABAN

PERTANYAAN PRESENTASI BATANG

Dosen Pembimbing :

Riezky Maya Purbosari, S.Si, M.Si

Disusun Oleh :

Nama : Devit Hari Ashari

NIM : K4314021

Kelas : A

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2015

Pertanyaan dari Bella Mawar P.

Mengapa terjadi perbedaan perubahan struktur anatomi batang pada spesies Annona Muricata

yang dapat bertahan hidup pada genanan air selama penelitian, dengan spesies Annona

Squamosa yang tidak dapat bertahan hidup pada genangan air selama penelitian? Apakah

berpengaruh terhadap toleransi terhadap genangan air?

Jawaban :

Perubahan struktur anatomi batang pada Annona Muricata yang panjang diameternya lebih

panjang dari diameter Annona Squamosa saat tergenang merupakan salah satu respon batang

dalam menghadapi kondisi genangan air agar tumbuhan tetap hidup. Terbentuknya lentisel

hipertrofi merupakan perubahan anatomi umum yang diamati pada berbagai spesies

tanaman berkayu selama tergenang (Yamamoto et al.1995, Kozlowski 1997). 

Pertumbuhan hipertrofi terlihat sebagai pembengkakan jaringan di batang dan diyakini

merupakan hasil dari pembelahan dan pembesaran sel radial. Fenomena ini telah lama

dikaitkan dengan keberadaan auksin (IAA) dan produksi etilen (Blake dan Reid 1981;

Kozlowski 1997).

Dihubungkan dengan struktur anatominya yaitu hipertrofi lentisel, Struktur anatomi hipertrofi

lentisel terdapat di batang tanaman yang tergenang, sedangkan spesies kontrol (yang tidak

tergenang) tidak terdapat hipertrofi lentisel. Hasil ini sesuai dengan penelitian bahwa perlakuan

penggenangan memicu terbentuknya hipertrofi lentisel di batang tanaman Annona muricata dan

memicu pembengkakan anatomi batang. Hipertrofi lentisel memungkinkan O2 masuk lebih besar

ke tanaman dan sedikit meningkatkan porositas untuk meningkatkan aerasi di sistem akar.

Hipertrofi lentisel berfungsi dalam difusi O2 ke sistem akar. Sehingga dapat ditarik kesimpulan

bahwa tumbuhan Annona muricata lebih toleran terhadap gengan air dari pada Annona

squamosha.

Pembuktian :

Meskipun masih belum ada konsensus yang jelas mengenai peran fisiologis lentisel hipertrofi

yang sebenarnya, jumlah lentisel ini telah dikaitkan dengan meningkatnya toleransi terhadap

genangan pada spesies Quercus (Colin-Belgrand et al. 1991; Parelle et al.2006)

Refrensi :

Blake TJ, Reid DM (1981) Ethylene, waterrelations andtolerance to waterlogging of three

Eucalyptusspecies.Australian Journal of Plant Physiology 8,497-505

Colin-Belgrand M, Dreyer E, Biron P (1991) Sensitivity of seedlings from different oak species

to waterlogging: Effects on root growth and mineral nutrition Annales des Sciences Forestieres

48, 193-204

Yamamoto F, Sakata T, Terazawa K (1995) Physiological, morphological and anatomical

response of Fraxinus mandshurica seedlings to flooding. Tree Physiology 15, 713-719