BATANG TEKAN
-
Upload
dyar-van-husni -
Category
Documents
-
view
1.055 -
download
15
Embed Size (px)
Transcript of BATANG TEKAN

BATANG TEKAN

BATANG TEKAN
Batang Tekan Batang yang dikenai gaya tekan atau gaya desakan ke dalam batang kayu tersebut.
Oleh karena itu batang tekan berpotensi mengalami “Bahaya Tekuk”.

PANJANG TEKUK
Panjang Tekuk Panjang batang yang bekerja menahan tegangan tekan.
Panjang Tekuk lk harus diambil sebesar
jarak antara dua titik yang berurutan yang bebas dari tekanan.

Bagian konstruksi yang akan menghindari tekukan, harus diperhitungkan terhadap gaya dalam arah tekukan tersebut sebesar 1% dari gaya tekan yang terbesar yang bekerja pada batang-batang disampingnya.

ANGKA KELANGSINGAN
Yang disebut Angka kelangsingan ialah : λ = lk /imin
lk = panjang tekuk imin = jari-jari lebam minimum Imin = momen lebam minimum Fbr = luas tampang batang bruto
imin = √ Imin / Fbr
Di dalam suatu konstruksi tiap-tiap batang tertekan harus mempunyai λ ≤ 150.

FAKTOR TEKUK
Untuk menghindari bahaya tekuk , gaya yang ditahan digandakan dengan faktor w :
= s.w / Fbr ≤ tk„ = tegangan yang timbul S = gaya yang timbul pada batang w = faktor tekuk

MOMEN LEBAM
Pada batang berganda, di dalam menghitung momen lebam terhadap sumbu-sumbu bahan. Kita dapat menganggap sebagai batang tunggal dengan lebar = Σ lebar masing-masing bagian.
ix = 0.289 b Untuk menghitung momen lebam terhadap
sumbu bebas bahan, dengan rumus : I = 1/4 (It +3 Ig )
I = momen lebam yang diperhitungkan It = momen lebam teoritis Ig = momen lebam geser


Apabila jarak antara masing-masing bagian a > 2b, di dalam menghitung It harus diambil a = 2b. Masing-masing bagian yang membentuk batang berganda, harus mempunyai momen lebam :
I ≥ 10.s.ly2 S = gaya tekan yang timbul pada batang
berganda dalam ton ly = panjang tekuk terhadap sumbu bebas bahan
dalam meter n = jumlah batang bagian

Setiap sepertiga panjang batang, harus diberi perangkai. Jika lebar bagian b ≤ 18 cm, harus pakai 2 batang baut & jika b > 18 cm maka harus dipakai 4 batang baut.

Untuk λ ≤ 100 berlaku rumus sebelumnya. Sedang jika λ > 100 memakai rumus berikut :
Rumus tekuk Euler :Pk = л2 E Imin / n lk2 Faktor keamanan n = 3.50 untuk λ ≤ 100 dan
n = 3.50-4.00 untuk 100 < λ ≤ 150.

SOAL
Sebatang kayu akan dijadikan batang tekan, panjang batang tersebut 15 cm, dimensi 8/12. batang tersebut akan dibuat dengan tumpuan sendi, momenlebam min yang akan terjadi adalah 2400. Diketahui gaya yang timbul pada batang 8000kg.
Ditanya : maka minimal klas kayu berapa yang diperlukan?
Lk = 15 cm
Fbr = 8 x 12 = 96 cm2
Imin = 2400
s = 8000kg

Jawab :imin = √ Imin / Fbr
imin = √ 2400 / (8x12)
= √ 25 = 5λ = lk /imin
λ = 15 / 5 = 3 dalam tabel λ = 3 maka w = 1,02 = s.w / Fbr ≤ tk = 8000.1,02 / 8.12 ≤ tk = 85 ≤ tk

Untuk = 85 ≤ tk Maka kelas minimal yang dapat dipakai
yaitu klas kayu IIA.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH