PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

RESUME HASIL VERIFIKASI

1. Identitas LVLK

a. Nama LV-LK : PT. Mutu Hijau Indonesia (PT. MHI)

b. No. Akreditasi : LVLK-004-IDN

c. Alamat : Gedung Manggala Wanabakti, Blok 4, Lantai 9, R 931 C

Jalan Jendral Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270

d. Nomor Telepon / Faks /

Email

: Telp. 021 - 57853706 - 07 / Fax. 021 - 57853708

e. Direktur Utama : Irwan Aten

f. Standar : Perdirjen PHPL No P.14/PHPL/SET/4/2016 jo

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/ 8/2016 Lampiran 2.5

g. Tim Audit : 1. R. Satriyo Hutomo Wicaksono (Ketua Tim Audit)

2. Aggies Budi Linati (Auditor)

h. Pengambil Keputusan : Vysca Arryani

2. Identitas Auditee

a. Nama Pemegang Izin : PT. Sahabat Utama Industri

b. Nomor dan Tanggal SK : IUI No. 536/1111/11/2018 tanggal 22 Mei 2018

c. Alamat Pabrik/Kantor : Jl Raya Krengseng, Kecamatan Gringsing,

Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah

d. Nomor Telepon / Faks /

Email

:

e. Pengurus : Andreas Gunawan Kusnandar

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

3. Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan

Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi publik (jika diperlukan)

- Tidak dilakukan konsultasi publik.

Pertemuan Pembukaan 22 April 2019

Agenda pertemuan pembukaan antara lain:

- Mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT.

Sahabat Utama Industri atas kerjasama dan kepercayaan

yang sudah terjalin;

- Penjelasan prosedur, maksud, tujuan, metodologi dan

standar verifikasi yang digunakan;

- Penjelasan proses verifikasi;

- Konfirmasi ruang lingkup verifikasi;

- Penjelasan prosedur/metode verifikasi dan kategori

temuan audit;

- Konfirmasi Wakil Manajemen (Management

Representative);

- Pernyataan jaminan kerahasiaan;

- Konfirmasi jadwal verifikasi, kebutuhan tempat, ruangan,

serta konfirmasi pendamping auditor.

- Konfirmasi kesediaan PT. Sahabat Utama Industri untuk

memberikan penjelasan, data, dan Informasi yang

dibutuhkan.

- Penjelasan mekanisme keberatan.

- Penjelasan rencana Pertemuan Penutupan.

- Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan

oleh Manajemen Representatif dan Ketua Tim Audit.

Verifikasi Dokumen, Observasi Lapangan dan Wawancara

22-24 April 2019

Melakukan verifikasi dokumen dan observasi lapangan serta

wawancara dengan pendamping dan personel lain.

Pertemuan Penutupan 24 April 2019

- Pembukaan oleh Pihak Manajemen PT. Sahabat Utama

Industri

- Penjelasan proses pelaksanaan verifikasi LK,

- Penjelasan hasil verifikasi setiap verifier sesuai dengan

Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 jo

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/ 8/2016 Lampiran 2.5

- Penjelasan temuan audit

- Diskusi

Pengambilan Keputusan

8 Mei 2019

Sertifikat Legalitas Kayu untuk PT. Sahabat Utama Industri

No. 0033/MHI-VLK dinyatakan tetap berlaku hingga 21 April

2021.

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

4. Resume Hasil Penilaian

Prinsip – Kriteria –

Indikator – Verifier

M / TM / NA *)

Ringkasan Justifikasi

Verifier 1.1.1.a

M

Akte pendirian perusahaan PT. Sahabat Utama Industri telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang sehingga lengkap dan absah serta sesuai dengan kegiatan yang dijalankan di lapangan (alamat/lokasi perusahaan dan ruang lingkup usahanya).

Verifier 1.1.1.b

M

PT. Sahabat Utama Industri memiliki SIUP Menengah yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kabupaten Batang, SIUP masih berlaku dan ruang lingkup kegiatan usaha PT. Sahabat Utama Industri yang tertera di SIUP sesuai dengan kondisi di lapangan.

verifier 1.1.1.c

M

Tersedia Izin HO sesuai Keputusan Bupati Batang nomor: 530/091/2017 tentang Perpanjangan Izin Gangguan (HO) a/n Sdr. Andreas Gunawan Kusnandar untuk Kegiatan Usaha Industri Pengolahan Kayu “PT. Sahabat Utama Industri”. Keputusan ini berlaku selama kegiatan usaha masih berjalan, dengan ketentuan untuk kepentingan pembinaan dan pengawasan pemegang izn wajib mendaftar ulang selambat-lambatnya pada tanggal 28 Maret 2020. Ditetapkan di Batang pada tanggal 3 April 2017 a/n. Bupati Batang Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Batang (Sri Purwaningsih, SH).

Verifier 1.1.1.d.

M Tersedia Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS yang juga merupakan TDP sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS).

Verifier 1.1.1.e

M PT. Sahabat Utama Industri memiliki NPWP, SKT dan SPPKP yang sesuai dengan dokumen pendukung lainnya.

Verifier 1.1.1.f

M

PT. Sahabat Utama Industri memiliki dokumen pengelolaan lingkungan berupa UKL-UPL yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang serta masih sesuai dengan kegiatan usahanya.

Tersedia Laporan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan dan telah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang.

PT. Sahabat Utama Industri melakukan perluasan jenis produk baru, yaitu jenis Block board sehingga diperlukan izin lingkungan yang baru, saat ini PT. Sahabat Utama Industri sudah mengajukan izin lingkungan yang baru ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, dengan jasa konsultan CV. Sadean Gagas Consultant. Tersedia bukti pengurusan izin berupa surat keterangan dari CV. Sadean Gagas Consultant tanggal 23 April 2019, ditandatangani oleh Direktur (Imam Syafiudin) yang menjelaskan bahwa berkas perubahan izin lingkungan PT. Sahabat Utama Industri masih dalam proses revisi di kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang.

Verifier 1.1.1.g

M

Terdapat dokumen IUI yang diterbitkan oleh Bupati Batang. Berdasarkan verifikasi lapangan, PT. Sahabat Utama Industri melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan izin yang diberikan.

PT. Sahabat Utama Industri menjalankan jenis usaha sesuai dengan izin yang berlaku.

Verifier 1.1.1.h

N/A PT. Sahabat Utama Industri bukan merupakan IUIPHHK, sehingga tidak diwajibkan membuat RPBBI.

Verifier 1.2.1

N/A Selama periode April 2018 s/d Maret 2019 PT. Sahabat Utama Industri tidak

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

menggunakan bahan baku impor.

Verifier 1.2.2

N/A Selama periode April 2018 s/d Maret 2019 PT. Sahabat Utama Industri tidak menggunakan bahan baku impor.

Verifier 1.3.1.a

N/A PT. Sahabat Utama Industri bukan unit usaha dalam bentuk kelompok.

Verifier 1.3.1. b N/A PT. Sahabat Utama Industri bukan unit usaha dalam bentuk kelompok.

Verifier 2.1.1.a

M

PT. Sahabat Utama Industri memiliki sistem kontrak suplai bahan baku untuk setiap penerimaan bahan baku dan seluruh supplier telah dilengkapi dengan kontrak suplai bahan baku. Bahan baku yang digunakan PT. Sahabat Utama Industri berupa kayu gergajian jenis sengon yang berasal dari hutan hak.

Verifier 2.1.1.b

N/A Seluruh bahan baku yang diterima oleh PT. Sahabat Utama Industri yaitu kayu gergajian jenis sengon.

Verifier 2.1.1.c

M

Berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh bahan baku kayu yang masuk telah dilengkapi dengan Berita Acara/bukti serah terima kayu dan dokumen angkutan yang telah disahkan oleh petugas yang berwenang.

Verifier 2.1.1.d

M

Seluruh penerimaan bahan baku didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Berdasarkan hasil uji petik, terdapat kesesuaian antara yang dilapangan dengan yang didokumen.

Jumlah bahan baku yang masuk sesuai dengan yang ada di LMKO. Kartu tenaga GANIS masih berlaku. PT. Sahabat Utama Industri tidak menggunakan kayu lelang, sehingga tidak

diverifikasi pemisahan kayu lelang dan dokumen SAL.

Verifier 2.1.1.e

N/A PT. Sahabat Utama Industri tidak menggunakan bahan baku berupa kayu bekas/hasil

bongkaran.

Verifier 2.1.1.f

N/A PT. Sahabat Utama Industri tidak menggunakan bahan baku kayu (olahan) yang

berasal dari kayu limbah industri.

Verifier 2.1.1.g

M

Seluruh pemasok menerbitkan Nota Angkutan sekaligus sebagai DKP untuk setiap

pengiriman bahan baku. PT. Sahabat Utama Industri memiliki prosedur terkait DKP

dan personel yang bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan DKP.

Verifier 2.1.1.h

N/A Seluruh pemasok PT. Sahabat Utama Industri memiliki S-LK dan DKP.

Verifier 2.1.1.i

N/A PT. Sahabat Utama Industri bukan merupakan IUIPHHK, sehingga tidak diwajibkan

membuat RPBBI.

Verifier 2.1.2.a. s/d 2.1.2. h

N/A Dalam periode April 2018 s/d Maret 2019 tidak ada kegiatan impor bahan baku. Semua bahan baku yang digunakan berasal dari lokal.

Verifier 2.1.3.a

M

PT. Sahabat Utama Industri telah menerapkan mekanisme penelusuran kayu berupa tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. PT. Sahabat Utama Industri telah menerapkan sistem identifikasi bahan baku yang masuk ke TPK dan penggunaan bahan baku produksi, yang selanjutnya digunakan sebagai rujukan ke dokumen sumber bahan baku (Nota Angkutan) dalam proses produksi di pabrik.

Verifier M Hasil uji silang antara dokumen laporan produksi dengan dokumen lainnya seperti

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

2.1.3.b LMKO, rekapitulasi Nota Angkutan/FAKO bahan baku, menunjukkan kesesuaian, konsisten pengisiannya, dan tidak terdapat perbedaan yang nyata, sehingga hubungan output dan input dapat terlihat dengan jelas dan logis. Angka rendemen Barecore bila mengacu pada Peraturan Dirjen Bina Produksi Kehutanan No. P.12/VI-BPPHH/2014, rendemen rata-rata produk Barecore dari balken/ kayu gergajian adalah 60-70 %, sedangkan rendemen untuk produk Barecore di PT. SUI sebesar 47,67% masuk dalam kategori rendah, hal ini disebabkan karena kualitas bahan baku kayu gergajian yang rendah (grade B).

Verifier 2.1.3.c

M

Realisasi produksi PT. Sahabat Utama Industri selama periode April 2018 s/d Maret

2019 tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Jenis produk yang di produksi

sesuai dengan izin usaha yang dimiliki.

Verifier 2.1.3.d

N/A PT. Sahabat Utama Industri tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang.

Verifier 2.1.3.e

M

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen Laporan Mutasi Kayu Olahan, menunjukkan adanya gambaran keseimbangan bahan baku dengan produk olahannya. Angka-angka yang terdapat pada kedua laporan mutasi tersebut juga sudah konsisten dan logis. Berdasarkan hasil cross check dengan dokumen pendukung yang ada yaitu rekap pembelian bahan baku (balken), laporan hasil produksi, menunjukkan kesesuaian dan terdapat hubungan yang logis diantara dokumen-dokumen tersebut.

Verifier 2.1.4.a s/d 2.1.4.e

N/A PT. Sahabat Utama Industri tidak mengolah produknya melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain.

Verifier 3.1.1

N/A Selama periode April 2018 s/d Maret 2019, PT. Sahabat Utama Industri tidak melakukan penjualan lokal sehingga tidak ada dokumen angkutan hasil hutan untuk penjualan lokal.

Verifier 3.2.1.a

M

Seluruh produk Barecore yang dijual ekspor merupakan hasil produksi sendiri oleh PT. Sahabat Utama Industri. Volume ekspor selama periode April 2018 s/d Maret 2019 yaitu sebesar 26.792,8372 m

3 dengan negara tujuan ekspor yaitu China dan Taiwan.

Verifier 3.2.1.b

M Dokumen PEB memiliki kesesuaian dengan dokumen Invoice, Packing List dan Bill of Lading.

Verifier 3.2.1.c

M Dokumen packing list (P/L) memiliki kesesuaian dengan dokumen ekspor lainnya (PEB).

Verifier 3.2.1.d

M Dokumen invoice sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (PEB).

Verifier 3.2.1.e

M Seluruh dokumen B/L sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (PEB).

Verifier 3.2.1.f

M

PT. Sahabat Utama Industri menerapkan Dokumen V-Legal dalam kegiatan ekspornya dan Dokumen V-Legal yang terbit sesuai dengan dokumen PEB, Tidak ada bahan baku kayu lelang di PT. Sahabat Utama Industri, Stuffing kegiatan ekspor dilakukan di PT. Sahabat Utama Industri.

Verifier

3.2.1.g N/A

Jenis produk yang dieskpor selama periode bulan April 2018 s/d Maret 2019 yaitu Barecore (HS. Code 4421.99.90) tidak termasuk jenis produk yang wajib LS sesuai Permendag No. 84/M-DAG/PER/12/2016, Pasal 5 ayat 1, 2 dan 3 dan Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan dan Perubahannya Permendag No.12/M-DAG/PER/2/2017 tentang Perubahan Atas Permendag No.84/M-DAG/PER/12/2016

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

tentang Ekspor Produk Industri Kehutanan.

Verifier

3.2.1.h N/A

Jenis produk yang dieskpor selama periode bulan April 2018 s/d Maret 2019 yaitu Barecore (HS. Code 4421.99.90) tidak termasuk jenis produk yang terkena bea keluar sesuai dengan Permendag No. 84/M-DAG/PER/12/2016 jo. 38/M-DAG/PER/6/2017 jo. 12/M-DAG/PER/2/ 2017.

Verifier

3.2.1.i N/A

Selama Periode April 2018 s/d Maret 2019 PT. Sahabat Utama Industri hanya menggunakan bahan baku kayu jenis sengon, yang tidak dibatasi perdagangannya sesuai dengan CITES Appendices I,II and III tanggal 10 Maret 2016, CITES No.2016/057 tanggal 7 November 2016 dan Kepmenhut No.447/Kpts-II/2003.

Verifier 3.3.1

M

Tanda V-Legal telah dibubuhkan pada kemasan produk yang akan di jual baik untuk penjualan domestik maupun penjualan ekspor. Bentuk dan ukuran logo telah sesuai dengan peraturan dan ketentuan dalam Perdirjen PHPL P.14/SET/4/PHPL/2016 Lampiran 6.

Verifier 4.1.1.a

M PT. Sahabat Utama Industri sudah memiliki prosedur K3 dan dan telah membentuk Struktur Organisasi K3 sebagai personel yang bertanggung jawab dalam kegiatan operasional lapangan.

Verifier 4.1.1.b

M

Peralatan K3 didukung dengan ketersedian infrastruktur yang memadai seperti APAR dan APD serta tanda peringatan keadaan darurat berupa alarm telah tersedia dengan baik. Pemeriksaan kondisi APAR dilakukan oleh pihak Supplier dan akan dilakukan penggantian jika kondisinya sudah tidak baik. Tersedia personel yang bertanggung jawab untuk melaksanakan prosedur K3.

Verifier 4.1.1.c

M

PT. Sahabat Utama Industri memelihara rekaman kecelakaan kerja dan telah dibuat dokumen/ prosedur untuk menekan angka kecelakaan kerja. Upaya untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja yang telah diambil oleh pihak Perusahaan dengan sosialisasi penggunaan APD dan rambu-rambu keselamatan di area produksi..

Verifier 4.2.1

M

PT. Sahabat Utama Industri telah memiliki pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Tersedia surat permohonan No. 012/HRD-SUI/IV/2019 tanggal 15 April 2019 perihal perpanjangan masa kerja (LKS) Bipartit kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang yang telah diterima oleh Kasi Hubungan Industrial-Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang.

Verifier 4.2.2

M Terdapat Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. Hal ini telah sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.

Verifier 4.2.3

M

Berdasarkan pengamatan dan wawancara di lapangan tidak terdapat pekerja yang

masih di bawah umur atau ditemukan pekerja di bawah. Karyawan termuda yang

terdapat di PT. Sahabat Utama Industri adalah berusia 18 Tahun 1 bulan atas nama

Agung Prasetio, bekerja di bagian Anggota Produksi.

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil verifikasi LK di lokasi industri, Tim Auditor berkesimpulan bahwa Industri PT. Sahabat Utama

Industri telah memenuhi semua prinsip, kriteria, indikator, dan verifier serta norma penilaian sesuai standar

Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/ 8/2016 Lampiran 2.5.

Berdasarkan hasil kajian teknis, Tim Reviewer menyimpulkan bahwa pelaksanaan verifikasi legalitas kayu terhadap

pemegang izin telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Tim Reviewer juga menilai

bahwa kesimpulan pemenuhan terhadap masing-masing verifier yang diambil oleh Tim Auditor didukung oleh

fakta/data yang sesuai dan memadai.

Berdasarkan hasil rapat pengambilan keputusan sertifikasi legalitas kayu (LK) tersebut, Pengambil Keputusan

memutuskan bahwa Sertifikat Legalitas Kayu untuk PT. Sahabat Utama Industri No. 0033/MHI-VLK dinyatakan

masih tetap berlaku sampai dengan tanggal 21 April 2021.

Keterangan : *) M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; N/A = Not Applicable / Tidak Bisa Diterapkan

Jakarta, 8 Mei 2019

PT. Mutu Hijau Indonesia

Vysca Arryani Direktur

PT. MUTU HIJAU INDONESIAGommitted, Accurate and Trustworthy

Manggala Wanabakti Bldg. Blok lV g'n Floor, Room 931C Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarla 10270Phone : +62 (21) 57853707 (Hunting), Fax. : +62 (21) 57853708 Email : marketing@mutuhijau.com

t

Jakarta, 8 Mei zotg

NomorSurat : o9o/MHl-5.KEP/V/zor9Perihal : Keputusan VLK Survailen Keempat dan Audit Khusus

PT. Sahabat Utama lndustri

Kepada Yth.

DirekturPT. Sahabat Utama lndustri

Jl. Raya Krengseng, Desa Plelen, Kecamatan Gringsing,Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah

Dengan hormat,Bersama ini kami sampaikan bahwa berdasarkan Laporan Survailen Keempat dan Audit Khusus Hasil

Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) yang dilaksanakan pada tanggal 22-24 April zotg dan Rekomendasi

Reviewer pada tanggal 8 Mei zotg , maka LVLK PT. Mutu Hijau Indonesia, memutuskan:

1. Hasil VLK sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.3o/Menlhk/SetjeniPHPL3filzot6 tentang Penilaian Kinerja PHPL dan VLK pada Pemegang

' lzin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak dan Perdirjen PHPL No. P.I+/PHPL/SETl4lzot6 io.Perdirjen PHPL No. P.r5/PHPL/PPHHiHPL.3/8/zot6 tentang Standar dan Pedoman PelaksanaanPenilaian Kinerja PHPL dan VLK, Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4.

2. Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) PT. Sahabat Utama lndustri No. oo33/MHI-VLK dinyatakanmasih tetap berlaku sanipai dengan tanggal zr April zozt, dengan perubahan ruang lingkup:

a. Pemegang lzin : PT. Sahabat Utama lndustrib. lzin Usaha : lUl No. 536|rrufitlzotSc. Lokasi Pabrik : Jl. Raya Krengseng, Desa Plelen, Kecamatan Grinsing,

Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengahd. Kapasitas Izin Produksi : Barecore (4B.ooo m3/ tahun), Blockboard (r8.ooo m'/ tahun)

3. Selama masa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) akan dilakukan survailen sekurang-

kurangnya rz (dua belas) bulan sekali. Survailen kelima akan dilaksanakan selambat-Iambatnya bulan April zozo.

Demikian keputusan ini ditetapkan untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Hormat kami,PT. Mutu Hijau Indonesia

Direktur

Tembuson KepadoYth.:t. Sekditjen PHPL ulp Kepala Bagian Program dan Pelaporan Ditjen PHPL, Kementerian LHK

2. Direktur )enderal Pengelolaon Hutan Produksi Lestdri, Kementerian LHK

3. Direktur Pengolahan don Pemasaran Hasil Hutan (PPHH), Kementerion LHK

4, Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalimantan Tengah

5. KepaloBPHP Wiloyoh X, Palongkaraya, KalimantonTengah6. Kasubdit Notifikasi Ekspor dan lmpor Produk lndustri Hasil Hutan

7. Jaringan Pemantou lndependen Kehutanan

.:. KAN,..*Y:.St::.-

*.frm.,:. .

1+--i'i.:./