Menjadi Sahabat Siswa

download Menjadi Sahabat Siswa

of 55

Transcript of Menjadi Sahabat Siswa

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    1/55

    Menjadi Sahabat Siswa, Mudahkan Proses Konseling Guru BK 

    Saya sebagai guru BK di sekolah menghadapi tantangan dalam melaksanakan tugas, yaitu

    guru BK dianggap sebagai polisi sekolah, hakim atau guru yang senang mencari-cari

    kesalahan siswa.Sehingga siswa takut kepada guru BK dan bahkan siswa menghindari guru

    BK.Siswa menganggap bahwa siapapun yang dipanggil oleh guru Bk adalah siswa yang bersalah atau siswa yang nakal. enomena seperti ini sangat mengganggu dan bahkan

    merupakan hambatan yang sangat besar dalam penyelesaian masalah kesiswaan!bimbingan

    siswa. Karena berhasil tidaknya proses bimbingan dan konseling itu sangat tergantung kepada

    terjalinnya hubungan yang baik antara guru dan siswa.

    "ntuk mengubah pola pikir siswa yang demikian, saya mencoba mencari solusi dengan

     pendekatan #menjadi sahabat siswa kapan saja dan dimana saja#. Saya berusaha untuk

    menampilkan pribadi yang terbuka kepada siswa, menyapa siswa lebih dulu dan tetap

    tersenyum ramah kepada setiap warga sekolah. $engan sikap seperti itu siswa melihat dan

    dapat merasakan bahwa saya menerima dan terbuka kepada siapa saja. Saya siap menerima

     permasalahan siswa apa adanya dan menjadi teman berbagi bagi siswa.

    Suatu ketika ada siswa yang tidak masuk belajar %nama tidak disebutkan&, perlahan saya

    dekati siswa ini. Saya tidak langsung memanggil siswa ini masuk ke ruang BK, karena

    mereka masih beranggapan bahwa ruang BK adalah tempat siswa yang bersalah. Saya

    mengajak siswa ini duduk di kursi taman sekolah dan bercerita lepas tentang apa saja. Setelah

    anak merasa nyaman, barulah saya menanyakan pelajaran yang berlangsung pada waktu itu.

    Pendekatan seperti ini sangat ampuh karena siswa merasa diterima, tidak langsung di'onis

    sebagai siswa yang bersalah. $alam bergaul dengan siswa di sekolah saya selalu berusaha

    untuk tampil apa adanya, tidak (jaim!jaga image# sehingga siswa dapat merasakan ketulusan

    gurunya.

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    2/55

    Guru senantiasa membangun suasana akrab dengan siswa di manapun dan kapanpun

    Ketika ada siswa yang bermasalah dengan guru mata pelajaran, sebagai guru BK saya

     berusaha untuk memediasi siswa tersebut. Saya berusaha untuk mengetahui duduk persoalanyang sebenarnya dari kedua belah pihak, tidak dengan serta merta langsung menganggap

    siswa sebagai )terdakwa*, karena kadang siswa bermasalah dengan guru karena adanya mis-

    komunikasi antara guru dan siswa, dan hal itu merupakan hal yang wajar.

    $engan pendekatan (jadi sahabat siswa kapan saja dan dimana saja#, siswa menjadi akrab

    dengan guru BK. Mereka tidak lagi menganggap guru BK sebagai guru yang ditakuti atau

    dihindari. +ika ada masalah siswa mereka dengan senang hati mengonsultasikan kepada guru

    BK. Siswa tidak lagi dibatasi oleh sekat ruangan BK karena mereka dapat bertemu guru BK

    dimana saja dan kapan saja. %Kontributor WAPIK-Unesa&.

    okasi!alamat

     pelaksanaan praktik

    yang baik SMP egeri / Majene

    0ingkat pendidikan SMP!M0s

    ingkup pendidikan sekolah

    Masalah!atar

     belakang 1 Mengapa praktik yang baik ini

    dianggap penting2

    Praktik ini

    dilaksanakan untuk

    mengatasi masalah

    apa2

    Guru BK seringkali dikenal sebagai polisi sekolah atau

    hakim bagi siswa

    Siswa tidak berani berkonsultasi dengan guru BK,

    sehingga banyak persoalan siswa di sekolah tidak terungkap

    0ujuan praktik yang baik

    Menghilangkan image negati3 guru BK 

    Siswa merasa nyaman berkonsultasi dengan guru BK 

    Penjelasan strategi,

     proses!langkah

    kegiatan!sumber atau

    materi yang

    dibutuhkan

    Menjalin komunikasi yang baik dengan siswa pada setiap

    kesempatan

    Bertukar pikiran dengan siswa, meski di luar jam belajar 

    Menggali in3ormasi permasalahan siswa tidak langsung

    di ruangan BK 

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    3/55

    Memediasi jika ada permasalahan siswa dengan guru

    mata pelajaran

    ebih interakti3 dengan siswa, tidak segan menyapasiswa terlebih dahulu.

    4asil, dampak atau

     perubahan dari praktik

    yang baik

    Siswa tidak lagi menganggap guru BK sebagai hakim

    sekolah yang hanya memberi hukuman kepada siswa

     bermasalah.

    Siswa mau berkonsultasi dengan guru BK terkait

     permasalahan yang dihadapi di sekolah.

    5n3ormasi pelaku

    dan!kontributor 1

    nama dan alamat

    4amrah, S,Pd. Guru BK SMP / Majene

    Kontributor WAPIK-Unesa

    http!!wapikweb.org!article!detail!bk-menjadi-sahabat-siswa-mudahkan-proses-konseling-

    guru-bk.php

    hri senin 6/ maret 6789

    http://wapikweb.org/article/detail/bk-menjadi-sahabat-siswa-mudahkan-proses-konseling-guru-bk.phphttp://wapikweb.org/article/detail/bk-menjadi-sahabat-siswa-mudahkan-proses-konseling-guru-bk.phphttp://wapikweb.org/article/detail/bk-menjadi-sahabat-siswa-mudahkan-proses-konseling-guru-bk.phphttp://wapikweb.org/article/detail/bk-menjadi-sahabat-siswa-mudahkan-proses-konseling-guru-bk.php

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    4/55

    ektifitas Bimbingan dan Konseling di Sekolah

    Kesan terhadap kinerja BK di sekolah untuk mengatasi permasalahan yang dialami siswa

    dalam ranah kehidupan intrapersonal, interpersonal, akademis, dan karir masih belum

    dirasakan e3ekti3 oleh semua pihak. Persepsi bahwa BK menjadi :polisi sekolah:, :ember

     bocor:, ataupun :mata-mata: masih belum terhapus dalam ingatan siswa. $i kalangan guru,

    keberadaan BK masih dipandang sebelah mata, karena dianggap tidak jelas pekerjaannya.

    enomena semacam ini banyak terjadi bukan hanya di sekolah negeri tapi juga di sekolah

    swasta. Ketidake3ekti3an kinerja BK disekolah sepanjang yang saya cermati tidak lepas dari

    'ariabel-'ariabel yang terjadi berikut ini.

    Persepsi bahwa guru BK itu hadir di sekolah hanya untuk siswa perlu diluruskan, karena

    umumnya para guru tidak menyadari bahwa cara mereka berinteraksi dengan siswa,

    mendisiplinkan siswa, dan menyelesaikan permasalahan siswa tidak sedikit yang menyakiti,

    merusak citra diri, mengikis kepercayaan diri, mematahkan kreati'itas, bahkan

    menghilangkan cinta yang ada dalam diri anak didiknya.

    Sebutan :siswa bermasalah: yang sering kita dengar di sekolah merupakan contoh nyata dan

    hal yang biasa, hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan psikologi yang dimiliki guru masih

    tergolong minim dan perlu ditingkatkan. ;3ek dari tindakan labeling%sebutan siswa

     bermasalah& adalah siswa akan benar-benar memerankan apa yang dilabelkan pada dirinya.

    ebih bijak jika kita mengatakan :siswa dengan perilaku %bermasalah&: misalnya, perilaku

    membolos. 4al itu membuat kita lebih 3okus pada suatu perilaku tertentu yang tak dapat

    diterima, bukan pada perilaku seluruhnya. $engan begitu, kita masih dapat melihat sisi-sisi

     positi3 dalam diri siswa dan bersikap lebih objekti3. Kenyataan ini berimplikasi terhadap

    keberadaan BK yang sebaiknya juga diman3aatkan oleh guru sebagai tempat konsultasi dalammenentukan perilaku apa yang sebaiknya diterapkan saat berinteraksi dengan anak didiknya

    sesuai standar kesehatan secara psikologis.

    aktor lain adalah 3ungsi dan peran guru BK belum dipahami secara tepat baik oleh pejabat

    sekolah maupun guru BK itu sendiri. $i beberapa sekolah, banyak guru BK yang ber3ungsi

    ganda dengan memerankan beragam jabatan misalnya, disamping sebagai guru BK dia juga

    menjabat wali kelas dan atau guru piket harian.

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    5/55

    tugas utama yang dipercayakan kepada guru BK di sekolah dan tidak bisa digantikan oleh

    siapapun. ungsi dan peran guru BK yang berstandar ganda ini jelas menyalahi kode etika

     pro3esi sebagai konselor.

    enomena lain yang terlihat adalah sekolah tidak menyediakan 3asilitas ruang konseling yang

    memadai. >uang konseling dianggap sama dengan ruang kerja guru BK sehingga terwujudapa adanya. Padahal ruang konseling itu punya desain interior secara khusus dan tata letak

    3urnitur yang diatur sesuai dengan orientasi teori konseling dan terapi yang diterapkan

    seorang konselor terhadap kliennya.

    Sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah selama ini juga turut mempersulit kee3ekti3an

     pelayanan konseling yang dijalankan.

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    6/55

    http!!www.kesekolah.com!artikel-dan-

     berita!pendidikan!e3ekti3itas-bimbingan-dan-konseling-di-

    sekolah.html

    senin 6/ maret 6789

    Eksistensi Guru BK Dalam Implementasi Kurikulum 2013

    Pelatihan Guru Sasaran BK dalam Implementasi Kurikulum 2013

    Berbicara masalah eksistensi guru Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi

    Kurikulum 2013 sebenarnya tugas dan kewenangannya sudah elas dan diatur

    tersendiri di dalam Permedikbud !omor "1# $ahun 2013 pada %ampiran I& bagian

    &III' Konsep (an Strategi %ayanan Bimbingan (an Konseling' !amun yang teradi di

    lapangan penerapannya masih banyak guru Bimbingan dan Konseling) Konselor

    masih belum *aham hakekat Bimbingan dan Konseling dalam kaitannya dengan

    Implementasi Kurikulum 2013'

    +ntuk menyikapi hal tersebut maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan telah mengadakan berbagai macam upaya untuk mensosialisasikan

    Kurikulum baru ini dengan biaya yang tidak sedikit' ,arapannya agar semua pihak

    memahami betul tentang perubahan kurikulum saat ini- terutama guru sebagai

    uung tombak pelaksana di lapangan'

    (emikian uga dengan guru Bimbingan dan Konseling ) Konselor dalam Pelatihan

    Guru sasaran Implementasi Kurikulum 2013 akan mendapat porsi yang sama sepertiguru mata pelaaran' Kegiatan ini telah berlangsung seak awal bulan uni yang lalu

    http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.htmlhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.htmlhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.htmlhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.htmlhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.htmlhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/efektifitas-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah.html

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    7/55

    dan berakhir tanggal 30 .uni 2013' !amun target Kemdikbud agar semua guru

    sasaran mendapatkan pelatihan tidak semua terpenuhi- sehingga bagi guru/guru

    yang belum terpanggil untuk mengikuti pelatihan akan diikutkan di tahap berikutnya

    dengan anggaran dari #PB( Kabupaten ) Kota masing/masing'

    ,arapannya semua guru harus sudah mendapatkan pelatihan guru sasaran initermasuk guru Bimbingan dan Konseling ) Konselor - sebab dalam Implementasi

    Kurikulum 2013 ini ada hal baru yang harus di pahami oleh guru Bimbingan dan

    Konseling ) Konselor sebagai bentuk eksistensi keberadaan Bimbingan dan Konseling

    di sekolah'

    (alam Kurikulum 2013 Guru Bimbingan dan Konseling ) Konselor mempunyai peran

    yang sangat strategis dalam menentukan arah peminatan peserta didik mulai dari

    S()I- SP)$s- dan S#)#)SK yang semunya merupakan tugas guru Bimbingan

    dan Konseling ) Konselor' $ugas ini memerlukan pemahaman bahwa peminatan di

    S()I peserta didik diarahkan untuk meminati seluruh mata pelaaran sebagai bekal

    melanutkan pendidikan selanutnya- sedangkan peminatan di SP)$s peserta didik

    dimantapkan sehubungan dengan pilihan arah peminatannya yang sesuai dengan

    bakat dan minatnya dengan memberikan rekomendasi kepada guru Bimbingan dan

    Konseling S#)#)SK- peminatan di S#)#)SK peserta didik ditetapkan seak

    semester awal ditempatkan sesuai dengan arah peminatannya dengan

    menggunakan berbagai macam pertimbangan salah satunya rekomendasi dari guru

    Bimbingan dan Konseling)Konselor SP)ts'

    Selain ekomendasi serta penetapan pemintan peserta didik maka dalam

    memberikan layanan layanan orientasi- layanan in*ormasi- layanan penempatan

    dan penyaluran - layanan penguasaan konten guru Bimbingan dan Konseling )Konselor harus memasukkan materi yang berhubungan dengan arah peminatan

    peserta didik sebagai bekal bagi mereka untuk menentukan arah pilihan studi lanut

    atau minat karir '

    Bagi guru Bimbingan dan Konseling ) Konselor yang sudah mendapatkan Pelatihan

    Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013- diharapkan dapat

    menerapkan hasil dari pelatihan tersebut sesuai dengan konsep terbaru layanan

    bimbingan dan konseling' Sebab tanpa adanya kemauan untuk berbuat sesuatu

    maka pelatihan demi pelatihan yang kita ikuti tidak akan berarti apa/apa-

    keberadaan kita di sekolah tergantung pada diri kita masing/masing'

    Perlu diketahui bahwa memasukkan unsur Bimbingan dan Konseling di dalam

    Kurikulum 2013 bukan perkara mudah ini memerlukan peruangan demi eksistensi

    Bimbingan dan Konseling- dengan demikian agar peruangan itu tidak sia/sia maka

    tugas kita adalah tetap mempertahankannya dengan cara membuat dan

    melaksanakan semua program layanan yang kita buat sesuai konsep yang sudah

    kita dapatkan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sehingga keberadaan

    kita di sekolah masih tetap eksis- pada akhirnya kita benar/benar menadi guru

    Bimbingan dan Konseling ) Konselor yang pro*esional- semoga'

    #bout these ads

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    8/55

    https!!mintotulus.wordpress.com!678A!7!7/!eksistensi-guru-

     bk-dalam-implementasi-kurikulum-678/!Cmore-6/DA

    MASALAH YANG DIHADAPI SISWA SEKOLAH DASAR B#B I

    P4!(#,+%+#!

    #'  %atar BelakangKeberhasilan proses pembelaaran di sekolah antara lain ditentukan oleh

    ketepatan pemahaman guru terhadap perkembangan murid' Pemahaman

    terhadap perkembangan murid tersebut- dapat menadi dasar bagi

    https://mintotulus.wordpress.com/2014/07/03/eksistensi-guru-bk-dalam-implementasi-kurikulum-2013/#more-2384https://mintotulus.wordpress.com/2014/07/03/eksistensi-guru-bk-dalam-implementasi-kurikulum-2013/#more-2384http://www.rumahbangsa.net/2014/07/masalah-yang-dihadapi-siswa-sekolah.htmlhttps://mintotulus.wordpress.com/2014/07/03/eksistensi-guru-bk-dalam-implementasi-kurikulum-2013/#more-2384https://mintotulus.wordpress.com/2014/07/03/eksistensi-guru-bk-dalam-implementasi-kurikulum-2013/#more-2384http://www.rumahbangsa.net/2014/07/masalah-yang-dihadapi-siswa-sekolah.html

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    9/55

    pengembangan strategi dan proses pembelaaran yang membantu murid

    mengembangkan perilaku/perilakunya yang baru' Kenyataan menunukkan

    bahwa pada setiap murid memiliki karakteristik pribadi atau perilaku yang relati* 

    berbeda dengan murid lainnya' Keragaman perilaku ini mengandung implikasi

    akan perlunya data dan pemahaman yang memadai terhadap setiap murid'enurut Piaget 1"56/15"0' #nak adalah seorang yang akti*- membentuk

    atau menyusun pengetahuan mereka sendiri pada saat mereka mengeksplorasi

    lingkungan dan kemudian tumbuh secara kogniti* terhadap pemikiran/pemikiran

    yang logis' Setiap murid khususnya di sekolah dasar memiliki perbedaan antara

    satu dan lainnya- disamping persamaannya perbedaan menyangkut kapasitas

    intelektual- keterampilan- moti7asi- persepsi- sikap- kemampuan minat- latar

    belakang kehidupan dalam keluarga- dan lain/lain' Perbedaan ini cenderung akan

    mengakibatkan adanya perbedaan dalam belaar setiap murid- baik dalam

    kecepatan belaarnya maupun keberhasilan yang dicapai murid itu sendiri'Perkembangan dan karakteristik anak pada usia sekolah dasar berbeda/beda'

    #ntara anak yang satu dengan anak yang lainnya- karakteristik anak pada masa

    kelas rendah- berbeda pada masa kelas tinggi' ,al ini dapat dilihat dalam proses

    pembelaaran anak usia sekolah dasar utamanya yang ada di kelas rendah

    belum dapat mengembangkan keterampilan kogniti*nya secara penuh- akan

    tetapi anak di kelas tinggi sudah bisa mengembangkan keterampilan kogniti*-

    dan sudah dapat ber8kir- berkreasi secara luas'urid datang ke sekolah dengan harapan agar bisa mengikuti pendidikan

    dengan baik' $etapi tidak selamanya demikian' Berbagai masalah yang mereka

    hadapi- bersumber dari ketegangan karena ketidakmampuan mengerakan

    tugas- keinginan untuk bekera sebaik/baiknya tetapi tidak mampu- persaingan

    dengan teman- kemampuan dasar intelektual kurang- moti7asi belaar yang

    lemah- kurangnya dukungan orang tua- guru yang kurang ramah dan lain/lain'

    asalah tersebut tidak selalu dapat diselesaikan dalam situasi belaar mengaar

    di kelas- melainkan memerlukan pelayanan secara khusus oleh guru di luar

    situasi proses pembelaaran'Geala/geala munculnya kesulitan belaar dapat diamati dalam berbagi

    bentuk' Ia dapat muncul dalam bentuk perubahan perilaku yang menyimpang

    atau dalam menurunnya hasil belaar perilaku yang menyimpang' .uga muncul

    dalam berbagai bentuk seperti9 suka mengganggu teman- merusak alat/alat

    pelaaran- sukar memusatkan perhatian- sering termenung- menangis atau

    sering bolos' eskipun perilaku yang menyimpang dapat merupakan indikasi

    petunuk adanya kesulitan belaar- namun tidak semua perilaku yang

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    10/55

    menyimpang dapat disamakan munculnya kesulitan belaar' +ntuk

    membedakannya pengalaman guru dalam menangani hal ini sangat diperlukan':aktor utama yang melandasi kebutuhan akan layanan bimbingan di S( ialah

    *aktor karakteristik dan masalah perkembangan siswa' Pendekatan

    perkembangan dalam bimbingan merupakan pendekatan yang tepat digunakan

    di S( dalam mengatasi masalah belaar- karena pendekatan ini lebih berorientasi

    kepada penciptaan lingkungan perkembangan bagi murid- dan berdasar kepada

    suatu program layanan yang terstruktur dan sistematis' Peran dan *ungsi serta

    tanggung awab guru di S( selain mengaar uga perlu memperhatikan

    keragaman karakteristik perilaku murid sebagai dasar penentuan enis bantuan

    dan layanan dalam bimbingan belaar baik secara indi7idual maupun kelompok'

    B'  umusan asalah(ari latar belakang di atas dapat diambil suatu rumusan masalah

    sebagaimana berikut91'  Seperti apakah masalah yang dihadapi siswa sekolah dasar;2'  Seperti apakah enis/enis masalah siswa sekolah dasar;3'  #pakah *aktor/*aktor yang mempengaruhi timbulnya masalah;eksikan pengertian

    tersebut- dapat dilihat dari kita sendiri' #pabila dalam diri ada sesuatu yang

    tidak dikehendaki- tidak disukai atau berkenaan pada sendiri dapat menimbulkan

    kesulitan bagi atau bagi orang lain' .ika ada maka dapat dikatakan dalam diri kita

    ada masalah- masalah dapat dialami oleh siapa pu- termasuk siswa sekolah

    dasar' +ntuk itu perlu kita diupayakan penanggulannya'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    11/55

    B'   .4!IS/.4!IS #S#%#, SIS?# S4K@%#, (#S#asalah yang dialami siswa sekolah dasar dapat bermacam/macam menurut

    corak dan ragamnya' Keragaman tersebut itu dapat pula dilihat dari intensitas

    dan kuantitasnya' Secara intensitas- masalah siswa sekolah dasar dapat

    bergerak dari masalah yang bersi*at temporer masalah ringan- sampai pada

    tingkat yang sedang yang berupa neurosis- dan berat yang berupa psikosis'

    Prayitno 15"= menyusun klasi8kasi masalah yang dihadapi siswa sekolah dasar

    menadi enam klasi8kasi sebagai berikut91'  asalah perkembangan asmani dan kesehatan'2'  asalah keluarga dan rumah tangga'3'  asalah/masalah psikologis'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    12/55

    1'  asalah/masalah penyesuaian tingkah laku- misalnya pencurian- kekeaman-

    dan suka mengganggu'2'  asalah/masalah emosional- misalnya depresi- mudah marah- cemberut- dan

    pengecut3'  asalah/masalah moral- misalnya mastrubasi- bicara porno- dan tidak sopan'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    13/55

    pencegahan sedini mungkin' Secara mudah- apabila dikaitkan dengan

    penguasaan tugas perkembangan yang seharusnya dicapai tidak tercapai'

    Keadaan ini dilihat dari prilaku murid sehari/hari melalui akti7itasnya di sekolah

    saat ia mengikuti pelaaran atau saat ia sedang bermain'

    Secara garis besar- *aktor/*aktor yang mempengaruhi timbulnya masalah

    yang dihadapi siswa dapat dikelompokkan menadi dua- yaitu *aktor yang

    berasal dari dalam diri siswa (internal) dan *aktor yang berasal dari luar diri

    siswa (eksternal).1'  :aktor Internala.  Keadaan 8sik

    #da tiga kelompok penyebab timbulnya masalah yang berkaitan dengan

    keadaan 8sik- yaitu sebagai berikut91  Keadaan indra persepsinya

    Keberadaan indra merupakan penyebab langsung permasalahan pada siswa-

    misalnya siswa yang mengalami gangguan pada indra penglihatan- akan muncul

    berbagai masalah yang berkaitan dengan persepsi mata- pada gilirannya akan

    mengalami masalah dalam pembentukan konsep melalui mata' (emikian pula

    halnya yang mengalami gangguan persepsi lewat telinga persepsi lewat kulit

    peraba- persepsi lewat pengecap- dan persepsi lewat alvaktorik  hidung' Selain

    itu- mereka yang mengalami gangguan persepsi- sering mengalami gangguan

    syara* sensori dan syara* motoriknya.2  Perkembangan 8sik

    Perkembangan 8sik merupakan sumber permasalahan bagi siswa- misalnya

    anak yang terlalu kecil karena perkembangan 8siknya terganggu- akan

    mengalami gangguan penyesuaian- demikian pula halnya mereka yang terlalu

    besar' Keadian ini sering menadi sumber masalah karena lingkungan anak

    sekitarnya yang mengeek kehadirannya'3  Kesehatan siswa

    Kesehatan siswa merupakan penyebab permasalahan' Siswa yang

    kesehatannya terganggu sakit/sakitan cenderung akan mempunyai banyak

    masalah dibanding dengan siswa yang sehat' #nak yang sehat selalu akansegera ikut ambil bagian dalam kegiatan bermain- sedangkan mereka yang sakit/

    sakitan cenderung pasi*' Keadaan ini uga berakibat pada keterlibatan anak

    dalam kegiatan belaar/mengaar'b.  Keadaan psikologis

    Banyak sumber permasalahan yang disebabkan oleh keadaan psikologis

    anak- di antaranya sebagai berikut91  Kurangnya kemampuan dasar intelegensi2  Kurangnya pengalaman ber*antasi3  Kurangnya perhatian- konsentrasi terhadap kegiatan yang teradi di sekolah

    maupun di lingkungan anak'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    14/55

    =   $idak adanya minat dalam diri anak'6  Sikap yang tidak sesuai dengan hati nuraninya'   $idak adanya kemauan dalam diri anak'

    c.  Pemenuhan gizi (nutrisi)Banyak permasalahan yang timbul karena keadaan nutrisi)giDi anak tidak

    baik' Pengaruh langsung dari malnutrisi adalah tidak tercapainya deraat

    kesehatan anak' ,al ini akan menimbulkan berbagai gangguan- misalnya mudah

    lelah- mudah sakit- dan tidak ada konsentrasi' Kekurangan protein dapat

    berakibat langsung terhadap kecerdasan anak- a7itaminosis dapat berakibat

    kebutaan- dan 7itaminosis yang lain akan muncul berbagai gangguan dalam

    kesehatan anak'2'  :aktor 4ksternal

    :aktor eksternal yang mengakibatkan timbulnya permasalahan bagi anak

    adalah lingkungan tempat anak berada' Secara garis besar ada tiga macam

    lingkungan anak- yaitu sebagai berikut9a.  Lingkungan keluarga

    %ingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang sering

    menyebabkan masalah' asalah yang sering timbul dari lingkungan ini- di

    antaranya adalah91  Keadaan status ekonomi keluarga

    (alam keluarga miskin cenderung timbul berbagai masalah yang berkaitan

    dengan pembiayaan hidup anak' Keadaan ini cenderung akan menuntut anak

    untuk membantu dalam memnuhi kebutuhan ekonomi keluarga sehingga merasa

    terbebani kegiatan ekonomi ini- yang pada gilirannya terganggu kegiatan

    belaarnya'2  Perhatian orang tua

    Kurangnya perhatian orang tua cenderung akan menimbulkan berbagai

    masalah anak' akin besar anak sebenarnya perhatian orang tua makin

    diperlukan- hanya 7ariasinya makin banyak- dan caranya berbeda' Kenakalan

    anak salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian orang tua'3  ,arapan orang tua

    ,arapan orang tua sering menimbulkan masalah bagi anak orang tua yang

    mempunyai harapan yang terlalu tinggi terhadap anak- apabila tidak sesuai

    dengan kemampuan anak ustru menimbulakan masalah yang cukup serius bagi

    anak' ,al ini karena teradi tuntutan yang lebih dari orang tua- sementara anak

    tidak mampu memenuhinya- akhirnya teradi kompensasi pada diri anak-

    demikian pula halnya- bila orang tua harapannya terlalu rendah uga berakibat

    tidak adanya moti7asi berprestasi bagi anak itu sendiri'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    15/55

    sebagainya' Keadaan ini dapat berakibat anak menadi tidak betah berada di

    rumah- apabila ini berkelanutan- dapat merupakan *aktor penyebab

    permasalahan yang serius'b.  Lingkungan sekolah

    %ingkungan sekolah sering merupakan sumber penyebab masalah- di

    antaranya adalah sebagai berikut91  Kondisi kurikulum

    Keadaan kurikulum yang sering berubah akan timbulnya masalah cukup

    serius bagi siswa' Seyogyanya perubahan kurikulum diterapkan dengan cukup

    hati/hati dengan memperhatikan aspek kesiapan siswa sebagai subyek belaar'

    Selain itu- isi kurikulum sendiri hendaknya benar/benar sesuai dengan

    perkembangannya'2  ,ubungan guru dengan siswa

     .auhnya perbedaan antar guru dan siswa dari sisi usia sering menadi

    masalah tersendiri bagi siswa' +ntuk itu hubungan antar guru dengan siswa

    teralin hubungan akrab seperti halnya hubungan antar bapak dan anak di

    rumah' Guru hendaknya memahami perbedaan antar indi7idu siswa'3  ,ubungan antar siswa

    Keadaan latar belakang siswa yang berbeda sering menadi penyebab

    hubungan antar siswa kurang harmonis' +ntuk itu- guru hendaknya cukup peka

    walaupun di sekolah diciptakan kompetensi siswa- hendaknya guru lebih giat

    dalam membantu siswa untuk saling menyesuaikan diri'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    16/55

    mereka menurut klasi8kasi berkisar antara 0/50' #nak lamban dapat mengikuti

    pendidikan pada kelas/kelas biasa tanpa membutuhkan peralatan khusus-

    kecuali pengadaptasian program belaar dengan kemampuan yang ia miliki serta

    waktu belaar yang agak panang'

    Berdsarkan keadaan tersebut- masalah yang sering timbul pada anak

    lamban- di antaranya adalah berikut ini91'  asalah yang berhubungan dengan kemampuan pikir

    Kemampuan pikir anak lamban agak rendah sehingga mereka lambat dalam

    memecahkan masalah/masalah sederhana' ,al ini menyebabkan mereka kalah

    bersaing dengan teman/teman yang normal' Keadaan ini disebabkan oleh

    kemampuan dasar (intelegensinya) yang rendah'2'  asalah yang berkaitan dengan ingatan

    Ingatan anak lamban agak lemah dan tidak tahan lama' ereka lekas lupa

    dan biasanya tidak mampu mengingat/ingat suatu peristiwa yang teradi 3 tahunyang lalu' (alam proses belaar mengaar di sekolah apa yang dielaskan oleh

    guru hari ini- biasanya beberapa hari kemudian sudah terlupakan' %ebih/lebih

    apabila ia mengingat isi pelaaran yang ia pelaari sendiri' (alam menangkap

    kesan uga lambat sehingga ia sering ketinggalan dengan teman/teman yang

    normal'3'  #nak lamban sering terancam putus sekolah

    ?alaupun demikian- apabila guru memahami lebih awal sebenarnya mereka

    dengan proses bantuan yang sistematis dapat menyelesaikan studi dengan

    cukup'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    17/55

    1'  emiliki kemampuan yang tinggi dalam penaran- ber8kir abstrak- pengambilan

    dari *akta/*akta- memahami pengertian- dan melihat hubungan'2'  emiliki rasa ingin tahu yang besar'3'  Cepat dan mudah menerima pelaaran'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    18/55

    :'  S4GI/S4GI E#!G P4%+ (IP#,#IPada dasarnya segi/segi indi7idu yang harus dipahami dalam rangka

    bimbingan adalah meliputi keseluruhan pribadi siswa beserta latar belakang

    yang berkaitan' Secara lebih terperinci- segi/segi tersebut adalah sebagai berikut

    ini91'  Identitas (iri

    Berbagai aspek yang secara langsung menadi ciri utama keunikan pertama-

    misalnya nama-enis kelamin- umur- agama- tinggi dan berat badan- warna kulit

    serta ciri tubuh' (i samping itu- uang tergolong identitas diri ini- antara lain

    tempat tinggal- orang tua- dan pendidikan'2'  Kondisi .asmaniah dan Kesehatan

    Kondisi asmaniah yang perlu dipahami adalah kesempurnaan panca indra-

    penglihatan- pendengaran- kelengkapan anggota badan- kesempurnaan alat/alat

    bicara- kelainan dan cacar asmani yang diderita serta kehidupan hormonterutama kelamin'

    3'  Kapasitas dan KecakapanKapasitas merupakan kemampuan yang masih bersi*at potensial atau

    terkandung- termasuk ke dalam kapasitas ini adalah kapasitas yang bersi*at

    umum disebut intelegensi atau kecerdasan dan kapasitas khusus disebut bakat.Kecakapan  atau archievement merupakan kemampuan nyata yang telah

    dikuasai oleh seseorang pada suatu saat' Kecakapan berkembang dari kapasitas-

    baik yang bersi*at umum maupun khusus'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    19/55

    sosial sosial di luar sekolah' +ntuk memahami hal itu perlu dikumpulkan data

    tentang akti7itas sosial tersebut'"'  ,obi dan Pengisian ?aktu Senggang

     .ika akti7itas sosial merupakan akti7itas yang dapat memberikan sumbangan

    kepada orang lain- masyarakat maka hobi dan pengisian waktu senggang lebih

    menunukan akti7itas untuk kepentingan bagi diri siswa sendiri' Baik hobi

    maupun akti7itas sosial keduanya mempunyai peranan yang sama karena

    dapat merupakan alat bagi pengembangan dan penyaluran bakat dan minat'5'  Keluarbiasaan dan Kelainan/kelainan yang (imiliki Siswa

    +nsurlain yang perlu dipahami dalam bimbingan adalah keluarbiasaan dan

    kelainan/kelainan yang dimiliki siswa' Keluarbiasaan siswa biasanya dapat dilihat

    dari kemampuan dan prestasi yang sangat menonol dari siswa- umpamanya

    dalam bidang seni- permainan- olahraga- matematika- dan kemampuan indra'

    10'  %atar Belakang Keluarga Siswa+nsur/unsur di atas mungkin berkembang dalam kondisi atau dilatar

    belakangi oleh *aktor/*aktor dalam keluarga tertentu' Seorang pembimbing atau

    guru bukan hanya memahami unsur tersebut- tetapi *aktor penting dalam

    keluarga yang biasa melatar belakangi perkembangan siswa- seperti berikut ini9a'  Keadaan sosial ekonomi keluarga'b'  %atar belakang pendidikan ayah dan ibu'c'  Status sosial ayah dalam masyarakat dan dalam pekeraan'd'  ,ubungan sosial/psikologis antarorang tua dan antar orang tua dengan anak'e'  #spirasi orang tua tenyang pendidikan anak- serta perhatiannya terhadap

    kegiatan belaar anak'*'  Besarnya keluarga serta orang/orang yang turut berperan dalam keluarga

    tersebut'g'  %ingkungan tempat tinggal keluarga'h'  Segi/segi etis- religius- dan lain/lain daripada keluarga'

    G'   $4K!IK +!$+K 4!G+PI%K#! (#$#/(#$# +I(

    Salah satu hal yang penting dalam memberikan suatu bimbingan pada

    peserta didik adalah melihat masalah secara keseluruhan baik masalah

    pribadinya maupun masalah latar belakang pribadinya'

     $ekhnik/tekhnik untuk mengumpulkan data murid tersebut pada dasarnya

    dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar yaitu9

    1'   $eknik $es $eknik tes atau sering disebut sistem testing merupakan usaha pemahaman

    murid dengan menggunakan alat/alat yang bersi*at mengukur atau mentes'

    Peters dan ShertDer 15

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    20/55

    menggambarkan endeskripsikan tingkah laku itu melalui sekala angka atau

    sistem kategori'Penggunaan teknik dan tes Khusunya tes prestasi belaar bagi guru

    disekolah bertuuan untuk 9a'  enilai kemampuan belaar murid'b'  emberikan bimbingan belaar kepada murid'c'  engecek kemauan belaar'd'  emahami kesulitan/kesulitan belaar'e'  emperbaiki teknik mengaar'*'  enilai e*ekti8tas keberhasilan mengaar ShertDer Stone- 1519 23='

    Keseluruhan macam tes untuk keperluan bimbingan- biasanya dikelompokan

    ke dalam empat kelompok tes yaitu 9 tes kecerdasan- tes bakat- tes kepribadian-

    dan tes hasil belaar'

    1   $es kecerdasan'Kecerdasan dapat diartikan sebagai kemampuan ber8kir yang bersi*at

    abstrak' $es kecerdasan itu tidak lain adalah prosedur yang sistematis dengan

    menggunakan instrrumen untuk mengetahui kemampuan umum indi7idu

    terutama menyangkut kemampuan ber8kirnya'%ebih elasnya gambaran tingkat kecerdasan IF dengan klasi8kasinya dapat

    dilihat dibawah iniKelas Inter7al Klasi8kasiSkor IF

    1

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    21/55

    Perbandingan kecerdasan itu L umur mental dibandingkan dengan umur

    kronologis- sehingga diperoleh rumus sebagai berikut'  I'F'L '#' 9 C'# ' atau dituliskan 9

    I'F L '#'

    C'#'  Selain teknik test di atas- masih terdapat test kecerdasan lainnya

    seperti test progressi7e #etrices- yaitu alat yang mengukur test inteligenci

    secara non/7erbal yang diberikan kepada anak yang berusia diantara 5/1= tahun'

    ich #nderson- dalan #nne #nastasi- 15""3   $est Prestasi Belaar #chie7ement test

    Cara mengukur prestasi belaar yang selama ini digunakan adalah dengan

    mengukur tes/tes- yang biasa disebut dengan ulangan' $es dibagi menadi dua

    yaitu9 tes *ormati* dan tes sumati*' $es *ormati* adalah tes yang diadakansebelum atau selama pelaaran berlangsung- sedangkan tes sumati* adalah tes

    yang diselenggarakan pada saat keseluruhan kegiatan belaar mengaar- tes

    sumati* merupakan uian akkhir semester' $est prestasi belaar ini disusun untuk mengukur hasil pembelaaran atau

    kemauan belaar murid' $est ini meliputia   $es diagnostik- yang dirancang agar guru dapat menentukan letak kesulitan

    murid- terutama dalam mata pelaaran berhitung- dan membaca'b   $es prestasi belaar kelompok yang baku- dan

    c   $es prestasi belaar yang disusun para guru'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    22/55

    c'  Ber8kir abstrak- yang mengungkap kemampuan nalar yang dinyatakan dengan

    menggunakan berbagai bentuk diagaram- yang bersi*at non/7erbal atau tanpa

    angka/angkad'  ,ubungan ruang- 7isualisasi dan persepsi- yang mengungkap kemapuan untuk

    membayangkan- dan membentuk gambar/gambar dari obek/obek dengan

    hanya melihat gambar diatas kertas yang ratae'  Kecepatan dan ketelitian- yang mengungkapkan kemampuan ketelitian dan

    pecepoatan seseorang dalam memperhatikan dan membandingkan da*tar

    tertulis- seperti nama H nama- dan angka H angka*'  Ber8kir mekanik- yang menguingkapkan kemampuan serta pemahaman

    mengenai hukum hukum yang mendasari alat H alat- mesin H mesin dan

    gerakannyg'  Penggunaan bahasa pengucapan- yang mengungkapkan kemampuan mengea

    kata H kata umumh'  Penggunaan bahasa H menyusun kalimat- yang mengungkap kemampuan

    pemakaian kata H kata dalam kalimat seperti tanda baca dan tata bahasa'2'   $eknik !on/tes

     $ekhnik non/tes merupakan prosedur pengumpulan data yang dirancang

    untuk memahami kepribadian murid- yang padaumumnya bersi*at kualitati*'

     $ekhnik ini terdiri dari beberapa macam enisnya yaitu 91'  @bser7asi

    @bser7asi atau pengamatan yaitu teknik atau cara untuk mengamati suatu

    keadaan atau suatu kegiatan tingkah laku ' Karena si*atnya mengamati makaalat yang paling pokok dalam teknik ini adalah panca indera- terutama indera

    penglihatan dan memiliki ciri H ciri sebagai berikut 9a  (ilakukan sesuai dengan tuuan yang dirumuskan terlebih dahulub  (irencanakan secara sistematisc  ,asilnya dicatat dan diolah sesuai dengan tuuand  Perlu diperiksa ketelitiannya

     $eknik obser7asi ini dapat dikelompokkan kedalam beberapa enis yaitu 9

    1'  @bser7asi sehari H hari- yaitu yang tidak direncanakan dengan seksama- karenapengamatan ini di kerakan sambil mengerakan tugas rutin- uga memiliki

    pedoman- dan dilaksanakannya secara insedal terhadap tingkah laku murid yang

    menonol atau menyimpang'2'  @bser7asi sistematis- yaitu yaitu direncanakan dengan seksama serta memiliki

    pedomannya yang berisi tuuan- tempat- waktu dan item H item yang

    menggaambarkan tingkah laku obser7an murid yang diobser7asi 3'  @bser7asi partisipasi*- obser7asi dimana obser7er berada dalam situasi yang

    sedang diamati'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    23/55

    Contoh 9 guru mengamati perilaku siswa pada saat proses belaar H mengaar

    berlangsung

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    24/55

    !o +I(

    K4GI#$#!

    4!C#$#$

    B4$#!E#

    4!.#?#B4!G#!$+

    P4%#.##! P4$#!E##!

    1 S#%I M M N N

    2 S@%4, M M M N

    3 #I# M N N N

    <

    !#!(#!

    G M N N N

    = (@E@$ N N N M

    ,ari ) tanggalk obser7asi 9 '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

    Berdasarkan obser7asi diatas guru akan mengetahui murid yang akti* dan yangpasi* dalam belaar'

    2'  Catatan anekdot

    Catatan anekdot yaitu catatan otentik hasil obser7asi yang menggambarkan

    tingkah laku siswa atau keadian atau peristiwa dalam situasi yang khusus'

    Catatan anekdot ini bisa menyangkut tingkah laku seorang murid atau kelompok'

    (engan menggunakan catatan anekdot guru dapat 9

    a'  emperoleh pemahaman yang tepat tentang perkembangan murid'

    b'  engetahui tentang sebab/sebab dari geala tingkah laku murid'

    c'  emudahkan dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan murid'

    Syarat!syarat catatan anekdot meliputi '

    1'  @bekti*

    +ntuk memperhatikan obekti8tas dapat dilakukan hal/hal sebagai berikut9

    a  Catatan dibuat sendirioleh guru'

    b  Pencatatan dilakukan segera setelah peristiwa teradi'

    c  (eskripsi suatu peristiwa dipisahkan dari ta*siran pencatatan sendiri'

    2'  (eskripti* 

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    25/55

    Catatan mengenai suatu peristiwa mengenai murid hendaknya lengkap

    disertai dengan latarbelakang- percakapan dilaksanakan secara langsung- dan

    keadian/keadian dicatat dengan tersusun sesuai dengan keadiannya'

    3'  Selekti*

    Situasi yang dicatat adalah situasi yang rele7an dengan tuuan dan masalah

    yang sedang menadi perhatian guru sesuai dengan situasi dan keadaan murid'

    3'  ?awancara

    etode wawancara adalah suatu cara untuk mendapatkan data dengan

    mengadakan hubungan secara langsung dengan in*ormasi siswa- keluarga atau

    guru kelas' #dapun wawancara yang digunakan ada dua cara- yaitu9

    1'  ?awancara secara langsung- yaitu in*ormasi dan data digali dengan

    mewawancarai siswa secara langsung'

    2'  ?awancara tidak langsung- yaitu in*ormasi dan data digali dengan

    mewawancarai orang/orang yang tahu persis tentang siswa' (alam hal ini yang

    dilakukan adalah dengan guru kelas dan keluarga'

    Contoh penggunaan wawancara ini- seperti guru ingin mengetahui in*ormasi

    dari murid yang sering membolos dari sekolah' (isini guru dapat mengaukan

    pertanyaan tentang identitas orang tua- arak tempat tinggal- perhatian orang

    tua murid terhadap belaar murid- kegiatan sehari/hari yang sering dilakukan

    murid dan menanyakan alasannya mengapa sering membolos'

    Kelebihan dan kelemahan metode wawancara

    Kelebihan 9

    1'  ?awancara merupakan tekhnik paling tepat untuk mengungkapakan

    kepribadian murid'

    2'  (apat dilakukan terhadap tingkatan umur'

    3'  (apat diselenggarakan secara serempak dengan obser7asi'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    26/55

    1'   $idak e8sien dikarenakan tidak menghemat waktu secara singkat'

    2'  Sangat tergantung dengan ketersediaan keduabelah pihak'

    3'  enuntut penguasaan bahasa dari pihak pewawancara'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    27/55

    Karangan pribadi ini terbagi dalam 2 enis yaitu9

    1'   $erstruktur

    Karangan pribadi yang sudah ditentukan tema atau udulnya terlebih dahulu-

    seperti9

    /  Cita/citaku

    /  Keluargaku

    /   $eman/temanku

    /  asa kecilku -dsb'

    2'   Eang tidak terstruktur

    (i sini murid ditugaskan membuat karangan pribadi secara bebas tanpa

    ditentukan kerangka karangan sebelumnya'

    6'  Sosiometri

     $ekhnik ini bertuuan untuk memperoleh in*ormasi dengan hubungan atau

    interaksi sosial diantara murid- melalui tekhnik ini guru dapat mengetahui

    tentang9

    a'  urid yang populer'

    b'  urid yang terisolir'

    c'  Kelompok kecil murid'

    Sosiometri digunakan guru untuk meneliti struktur sosial dari suatu kelompok

    indi7idu dengan dasar penelahan terhadap relasi sosial dari masing/masing

    anggota kelompok yang bersangkutan' Selain itu metode ini berguna untuk9

    a'  emperbaiki hubungan insani diantara anggota kelompok/anggota kelompok

    tertentu'

    b'  enentukan kelompok kera'

    c'  eneliti kemampuan memimpin seorang indi7idu dalam kelompok tertentu

    untuk suatu kegiatan tertentu'

    '  Studi Kasus

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    28/55

    Kamus Psikologi Kartono dan Gulo- 2000 menyebutkan 2 dua pengertian

    tentang Studi kasus (+ase Study) pertama  Studi kasus merupakan suatu

    penelitian penyelidikan intensi*- mencakup semua in*ormasi rele7an terhadap

    seorang atau beberapa orang biasanya berkenaan dengan satu geala psikologis

    tunggal' Kedua studi kasus merupakan in*ormasi/in*ormasi historis atau biogra8s

    tentang seorang indi7idu- seringkali mencakup pengalamannya dalam terapi'

     $erdapat istilah yang berkaitan dengan case study   yaitu case history   atau

    disebut riwayat kasus- searah kasus' +ase history   merupakan data yang

    terimpun yang merekonstruksikan masa lampau seorang indi7idu- dengan tuuan

    agar orang dapat memahami kesulitan/kesulitannya yang sekarang ' serta

    menolongnya dalam usaha penyesuaian diri (ad*ustment) Kartini dan Gulo-

    2000.

    Berikut ini de8nisi studi kasus dari beberapa pakar dalam Psikologi dan

    Bimbingan Konseling- yaitu

    Studi kasus adalah suatu teknik mempelaari seorang indi7idu secara

    mendalam untuk membantu memperoleh penyesuaian diri yang lebih baik'

    I'(umhur- 15"='

    Studi kasus adalah suatu metode untuk mempelaari keadaan dan

    perkembangan seorang murid secara mendalam dengan tuuan membantu

    murid untuk mencapai penyesuaian yang lebih baik ?S' ?inkel- 155='

    Studi kasus adalah metode pengumpulan data yang bersi*at integrati7e dan

    komprehensi*' Integrati7e artinya menggunakan berbagai teknik pendekatan dan

    bersi*at komprehensi* yaitu data yang dikumpulkan meliputi seluruh aspek

    pribadi indi7idu secara lengkap (ewa Ketut Sukardi- 15"3'

    Studi kasus merupakan teknik yang paling tepat digunakan dalam pelayananbimbingan dan konseling karena si*atnya yang komprehensi* dan menyeluruh'

    Studi kasus menggunakan hasil dari bermacam/macam teknik dan alat untuk

    mengenal siswa sebaik mungkin- merakit dan mengkoordinasikan data yang

    berman*aat yang dikumpulkan melalui berbagai alat' (ata itu meliputi studi yang

    hati/hati dan interpretasi data yang berhubungan dan bertalian dengan

    perkembangan dan problema serta rekomendasi yang tepat'

     .adi berdasarkan pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa studi kasus

    adalah suatu studi atau analisa komprehensi* dengan menggunakan berbagai

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    29/55

    teknik' Bahan dan alat mengenai geala atau ciri/ciri)karakteristik berbagai enis

    masalah atau tingkah laku menyimpang- baik indi7idu maupun kelompok'

    #nalisa itu mencakup aspek/aspek kasus seperti enis- keluasan dan kedalaman

    permasalahannya- latar belakang masalah diagnosis dan latar depan

    prognosis- lingkungan dan kondisi indi7idu)kelompok dan upaya memoti7asi

    terungkapnya masalah kepada guru pembimbing konselor sebagai orang yang

    mengkai kasus' (ata yang telah didapatkan oleh konselor kemudian din7ertaris

    dan diolah sedemikian rupa hingga mudah untuk diinterpretasi masalah dan

    hambatan indi7idu dalam penyesuaiannya'

    u*uan Studi Kasus

    Studi Kasus diadakan untuk memahami siswa sebagai indi7idu dalam

    keunikannya dan dalam keseluruhannya' Kemudian dari pemahaman dari siswa

    yang mendalam- konselor dapat membantu siswa untuk mencapai penyesuaian

    yang lebih baik' (engan penyesuian pada diri sendiri serta lingkungannya-

    sehingga siswa dapat menghadapi permasalahan dan hambatan hidupnya- dan

    tercipta keselarasan dan kebahagiaan bagi siswa tersebut'

    Sasaran Studi kasus

    Sasaran studi kasus adalah indi7idu yang menunukan geala atau masalahyang serius- sehingga memerlukan bantuan yang serius pula' Eang biasanya

    dipilih menadi sasaran bagi suatu studi kasus adalah murid yang menadi suatu

    problem  problem case adi seorang murid membutuhkan bantuan untuk

    menyesuaikan diri dengan lebih baik- asal murid itu dalam keadaan sehat rohani)

    tidak mengalami gangguan mental'

    Langkah!langkah studi kasus'

    1'  enemukan murid yang bermasalah

    urid yang bermasalah seperti prestasi belaarnya sangat rendah- sering

    menyimpang-bertengkar dan membolos' dalam pemilihan kasus hendaknya

    dilakukan secara bertuuanpurposi7e dan bukan secara rambang' Kasus dapat

    dipilih oleh peneliti dengan menadikan obek orang- lingkungan- program-

    proses- dan mas7arakat atau unit sosial' +kuran dan kompleksitas obek studi

    kasus haruslah masuk akal- sehingga dapat diselesaikan dengan batas waktu

    dan sumbersumber yang tersedia

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    30/55

    2'  emperoleh data

    Guru melakukan pengumpulan in*ormasi atau data mengenai pribadi

    murid-in*ormasi ini dapat diperoleh melalui

    1  Studi dokumentasi yaitu memperoleh data dari dokumen yang telah ada seperti

    hasil tes kecerdasan-angket dan obser7asi'2  Pengumpulan data apabila data yang diperoleh belum memadai dapat

    ditempuh melalui9a  ?awancara dengan guru lain-untuk melacak pendapaty mereka tentang pribadi

    murid tersebutb  ,ome 7isit-yaitu kunungan kerumah orang tua untuk memperoleh in*ormasi

    tentang kondisi atau keadaan keluarga -dan pendapat mereka tentang pribadi

    anaknya'c  ?awancara langsung dengan murid

    3'  enganalisis data

    Setelah data terkumpul guru dapat mulai mengagregasi- mengorganisasi-

    dan mengklasi8kasi data menadi unit/unit yang dapat dikelola' #gregasi

    merupakan proses mengabstraksi hal/hal khusus menadi hal/hal umum guna

    menemukan pola umum data' (ata dapat diorganisasi secara kronologis-

    kategori atau dimasukkan ke dalam tipologi' #nalisis data dilakukan seak guru di

    lapangan- sewaktu pengumpulan data dan setelah semua data terkumpul atau

    setelah selesai'

    Kemudian guru melakukan analisis terhadap semua data yang

    diperoleh'langkah ini ditunukan untuk menemukan *aktor/*aktor yang diduga

    menadi penyebab rendahnya prestasi belaar siswa'kemungkinan *aktor

    penyebabnya

    1  Kondisi keluarga yang tidak harmonis'2   $ingkat kecerdasan rendah3  oti*asi belaarnya rendah

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    31/55

    Studi kasus merupakan teknik memahami perkembangan seorang murid

    secara menyeluruh dan mendalam serta mengungkap seluruh aspek pribadi

    murid yang datanya diperoleh dari berbagai pihak-seperti dari setiap guru-orang

    tua-dokter atau pihak yang berwenang'Penggunaan teknik ini bertuuan untuk

    memahami pribadi murid yang lebih baik dan membantunya agar murid dapat

    mengembangkan dirinya secara optimal'

    (alam era kemauan in*ormasi dan teknologi- siswa semakin tertekan dan

    terintimidasi oleh perkembangan dunia akan tetapi belum tentu dimbangi

    dengan perkembangan karakter dan mental yang mantap'Seorang Guru

    Bimbingan dan Konseling atau Konselor mempunyai tugas yaitu membantu siswa

    untuk mengatasi permasalahan dan hambatan dan dalam perkembangan siswa'

    Setiap siswa sebenarnya mempunyai masalah dan sangat 7ariati*'

    Permasalahan yang dihadapi siswa dapat bersi*at pribadi- sosial- belaar- atau

    karier' @leh karena keterbatasan kematangan siswa dalam mengenali dan

    memahami hambatan dan permasalahan yang dihadapi siswa- maka konselor H

    pihak yang berkompeten H perlu memberikan inter7ensi' #pabila siswa tidak

    mendapatkan inter7ensi- siswa mendapatkan permasalahan yang cukup berat

    untuk dipecahkan' Konselor sekolah senantiasa diharapkan untuk mengetahui

    keadaan dan kondisi siswanya secara mendalam'

    +ntuk mengetahui kondisi dan keadaan siswa banyak metode dan

    pendekatan yang dapat digunakan- salah satu metode yang dapat digunakan

    yaitu studi kasus +ase Study ' (alam perkembangannya- oleh karena

    kompleksitas permasalahan yang dihadapi siswa dan semakin maunya

    pengembangan teknik/teknik pendukung H seperti hanya teknik pengumpulan

    data- teknik identi8kasi masalah- analisis- interpretasi- dan treatment  H metode

    studi kasus terus diperbarui'

    Studi kasus akan mempermudah konselor sekolah untuk membantu

    memahami kondisi siswa seobyekti* mungkin dan sangat mendalam' embedah

    permasalahan dan hambatan yang dialami siswa sampai ke akar permasalahan-

    dan akhirnya konselor dapat menentukan skala prioritas penanganan dan

    pemecahan masalah bagi siswa tersebut'

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    32/55

    http!!www.rumahbangsa.net!678A!7!masalah-yang-dihadapi-

    siswa-sekolah.html

    http!!www.slideshare.net!mawarde3ia!makalah-bk-new

    Masalah yang dihadapi siswa

    Masalah Yang Dihadapi Siswa

    BAB I

    PENDAHULUAN

     A. 

    Peserta didik pada umumnya tentu perlu mendapat suatu bimbingan selain dari

    orang tua yaitu pihak sekolah guna membentuk karakter peserta didik. Namun antara satu

    individu satu dengan individu lain tentu memiliki bermaam!maam karakteristik masing!

    masing. "emiliki keunikan masing!masing yang tidak sama dengan individu lain.

    #leh karena itu proses perkembangan yang dialami masing!masing peserta didik

    berbeda!beda dalam keadaan $isik% intelektual % kemampuan% dan bahasanya. Pendidik

    hendaknya harus mampu memahami perbedaan & perbedaan karakter masing!masing anak

    didiknya .

    Pembela'aran hendaknya memperhatikan perbedaan!perbedaan individual anak%

    sehingga pembela'aran benar!benar dapat merubah kondisi anak dari yang tidak tahu

    men'adi tahu%dari yang tidak bisa men'adi bisa dan dari yang berperilaku kurang baik

    men'adi baik .(ondisi tersebut% selama ini sedikit kurang diperhatikan oleh pendidik% 'adi

    kadang banyak peserta didik yang kurang memperhatikan dengan apa yang telah di a'arkan

    guru .

    )erdapat beberapa $ator yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan

    motorik peserta didik% diantaranya $ator dalam diri individu dan $ator dalam luar diri

    individu .

    B.  *umusan "asalah

    http://www.slideshare.net/mawardefia/makalah-bk-newhttp://www.slideshare.net/mawardefia/makalah-bk-new

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    33/55

    "engidenti$ikasi masalah!masalah yang dihadapi oleh sis+a di ,ekolah Dasar 

    "en'elaskan ara penyelesaian masalah yang tepat sesuai dengan masalah yang dihadapi

    sis+a. "en'elaskan dampak!dampak yang timbul akibat permasalahan yang dihadapi

    "emberikan solusi dan penanganan yang tepat sesuai dengan masalah yang sedang

    dihadapi. "engevaluasi dan menindak lan'uti berdasarkan permasalahan yang ada.

    -.  )u'uan

    .  "engetahui masalah!masalah yang sedang dihadapi oleh sis+a ,ekolah Dasar.

    /.  "emberikan solusi yang tepat dan mengetahui bagaimana ara penyelesaiannya.

    0.  "engidenti$ikasi perkembangan bela'ar pada diri peserta didik.

    1.  "en'elaskan dampak negati$ yang timbul apabila permasalahan tersebut tidak bisa

    diatasi%dan 'uga dampak positi$ yang timbul apabila permasalahan tersebut bisa diatasi.

    2.  Bisa mengetahui beragam permasalahan pada sis+a dan beragam permasalahan tersebut

    dapat teratasi.

    BAB II

    PE"BAH,AN

     A.Identi$ikasi "asalah

    Identi$ikasi ,is+a

    Nama 3 4arhan ,aputra

    5enis (elamin 3 Laki! Laki

    ,ekolah 3 "I AL!HU,NA

    (elas 3 2

    )empat )anggal Lahir 3 Palembang /6 April /770

    Umur 3 7 )ahun

     Agama 3 Islam

    /.Identitas #rang )ua

    Nama Ayah 3 "amanPendidikan 3 ,L)P

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    34/55

    Peker'aan 3 Buruh

    Penghasilan 8 bulan 3 9 .777.777%77

    Nama Ibu 3 Neneng

    Pendidikan 3 ,"U

    Peker'aan 3 Ibu *umah )angga

      4arhan adalah sis+a yang tergolong hiperakti$% dimana dia sering mengganggu

    teman!temannya di kelas atau pun dilingkungan sekolahnya. Dia dikenal sis+a yang ukup

    bandel% sering membuat keributan dikelas pada saat ter'adi proses bela'ar menga'ar.

      (arena si$at bandelnya tersebut 4arhan kurang disukai dengan teman!temannya%

    namun +alau begitu 4arhan 'uga termasuk sis+a yang pandai bergaul% terbukti dari

    lingkungan sekolah $arhan ukup memiliki banyak teman.

      4arhan termasuk sis+a yang malas bela'ar sehingga guru!guru pun ha$al kepadanya

    karena si$at malasnya tersebut% 4arhan 'arang membuat tugas sendiri% kalaupun

    menger'akan P* nya pasti didapat dari menontek 'a+aban tugas temannya.

      Dalam kegiatan bela'ar!menga'ar 4arhan sering tidak memperhatikan pen'elasan

    dari guru!gurunya% 'ustru banyak membuat kekaauan dikelas% meniptakan keributan% dan

     'ustru mengganggu teman!temannya yang sedang bela'ar% hal ini membuat teman!teman

    dikelasnya men'adi tidak nyaman. Bahkan 4arhan tidak sopan dengan guru!gurunya%

    membantah ketika dinasehati.

    ,emangat bela'ar 4arhan sangatlah rendah% oleh sebab itu apa yang telah iya

    ker'akan sama hasilnya dengan prestasi yang diraihnya. Padahal (edua orang tua 4arhan

     'uga selalu mendukung dan selalu memperhatikan 4arhan saat bela'ar dirumah namun

    $arhan tidak seriusn dalam bela'ar. Namun kelemahanya (e dua orang tuanya kurang

    memperhatikan kondisi bela'ar 4arhan di ,ekolah% karena sibuk beker'a. Namun 4arhan

    tidak pernah bolos sekolah. (etika 4arhan mulai masuk dikelas enderung tidak

    memperhatikan pela'aran malah asyik ngobrol dengan temannya% $arhan 'uga 'arang akti$ di

    kelasnya% tidak pernah men'a+ap pertanyaan yang diberikan guru% dan seakan auh

    terhadap pela'aran .

    4arhan 'uga tidak pernah bertanya kepada guru setelah guru men'elaskan materi.

    4arhan tidak pernah menger'akan tugas% dan ketika gurunya bertanya mengapa tidak

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    35/55

    diker'akan alasan 4arhan adalah lupa. 4arhan lamban menger'akan tugas disekolah %pada

    saat ulangan pun nilainya enderung menurun .

    (emudian dilakukan evaluasi sesuai masalah yang dialami 4arhan yang terlihat .

    Dan seterusnya dapat diperkirakan si$at dan 'enis masalah yang telah dihadapi 4arhan.

    Dalam pengamatan terlihat 4arhan lebih asyik mengobrol dengan temannya% dibanding

    mendengarkan materi yang di 'elaskan oleh guru% maka 4arhan disimpulkan terpengaruh

    buruk dari teman sekitar . 4arhan harus mendapatkan bimbingan khusus guna mengetahui

    masalah yang telah dialami 4arhan. Perkiraan penyebab masalah yang timbul pada diri

    $arhan tersebut selan'utkan akan diuraikan 8 dalam penetapan masalah yang timbul pada diri

    4arhan dalam diagnosis

    B.Diagnosis )erhadap (asus 4arhan

    ,etelah melakukan Identi$ikasi masalah%langkah selan'utnya adalah langkah

    diagnosis yaitu penetapan masalah .Dalam langkah ini dilakukan pengumpulan in$ormasi

    yang bersumber dari orang tua 4arhan% ,audara 4arhan %tetangga tetangga %teman!teman

    dekat 4arhan% serta guru yang bersangkutan .Dari in$ormasi yang telah didapatkan % 4arhan

    tampaknya terlihat seperti putus harapan sehingga dia berbuat semaunya% sepertinya dia

    menari perhatian yang lain..

    Berdasarkan analisis %kemudian ditetapkan 'enis masalah %bentuk masalah yang

    tengah dihadapi 4arhan adalah dikarenakan ke arah negative.

    ,etelah menganalisis masalah yang dihadapi 4arhan% perubahan si$at buruknya 'uga

    disebabkan oleh beberapa hal lain antara lain $aktor internal dan eksternal 3

      4aktor Internal

      Bela'ar berkurang karena kurang diperhatikan

    /  "erasa ingin lebih diperhatikan lagi oleh kedua orang tuanya

    0  (urang menghargai guru menga'ar : kurang memperhatikan pela'aran ;

    1  Emosi kurang terkendali

    4aktor Eksternal

     

    Lingkungan bela'ar sis+a : keluarga ; .(urangnya perhatian orang tua terhadapperkembangan bela'ar 4arhan

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    36/55

    /  kurangnya dukungan motivasi bela'ar 

    0  (edua orang tua terlalu sibuk mementingkan peker'aan masing!masing

    1  #rang tua terlalu sering bertengkar di depan anaknya langsung

    ,etelah melakukan diagnosis% penulis melakukan beberapa hal Pemberian bimbingan

    seara khusus guna penyelesaian% solusi terhadap kasus 4arhan yaitu 3

      Beker'a sama dengan orang tua sis+a

    /  Berkomunikasi dengan orang tua sis+a guna penyelesaian masalah

    0  Pemberian motivasi% dukungan dan arahan positi$

    Beberapa kemungkinan apabila masalah!masalah yang dihadapi sis+a bisa

    diselesaikan yaitu 3

      Prestasi sis+a akan bisa terus meningkat

    /  (emampuan bakat sis+a akan semakin berkembang

    0  Pandangan sis+a tentang masa depannya akan lebih erah

    1  ,is+a akan kembali mempunyai semangat bela'ar yang tinggi

     Adapun kemungkinan!kemungkinan yang akan ter'adi apabila masalah yang dihadapi sis+a

    tidak bias diselesaikan 3

    .  ,emangat bela'ar sis+a akan semakin menurun dan semakin memburuk

    /.  Prestasi sis+a akan semakin menurun

    0.  ,is+a akan semakin terpuruk dan akan men'adi sis+a yang berperilaku negati$

    1.  (emampuan bakat sis+a akan terpendam dan tidak bisa berkembang.

    2.  ,is+a tidak akan punya pandangan ke depan untuk masa depannya : ita!ita ;

    6.  Hubungan sis+a dengan kedua orang tuanya akan semakin memburuk

    -.Alih )angan (asus 4arhan

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    37/55

    Dari 'enis masalah yang sedang dihadapi 4arhan% penulis belum melakukan alih

    tangan khusus% mengingat kasus tersebut 'uga menyangkut urusan rumah tangga keluarga

    4arhan% pihak sekolah maupun guru% hanya memberi solusi% bimbingan% arahan positi$ 

    kepada pihak orang tua maupun kepada 4arhan% guna mengembalikan semangat bela'ar 

    4arhan yang tinggi .

    D. Bimbingan untuk "engatasi "enurunnya semangat bela'ar yang dihadapi 4arhan

     Adapun bimbingan yang dapat diberikan kepada sis+a untuk mengatasi masalah

    tersebut adalah sebagai berikut 3

      Bimbingan individu. Pihak guru dan orang tua hendaknya mampu menanamkan keyakinan

    kepada sis+a agar tetap semangat dalam bela'ar meskipun sis+a menghadapi suatu

    masalah yang berat.

    /  "emberi pengertian kepada sis+a untuk mengatur kegiatannya di rumah ataupun di

    sekolah% 'angan sampai kegiatan bermain mengganggu tugas utama sebagai sis+a yaitu

    bela'ar ."engingatkan kepada sis+a bah+a suatu kemampuan bela'ar haruslah

    dikembangkan% dan memotivasi sis+a agar mengoptimalkan bela'ar sehingga prestasi tidak

    akan menurun% dan kemungkinan prestasi akan bisa terus dipertahankan 'uga semakin

    meningkat. "engusahakan sis+a untuk sering bertemu dan bela'ar bersama dengan orang

    yang diperaya dan mengerti keadaan sis+a% dan interaksi soial sis+a tidak akan terpuruk

    serta berkembang seara teratur .

    0  "engusahakan sis+a untuk bisa terbuka kepada orang tua ataupun guru pembimbing agar 

     'ika sis+a mengalami masalah maka gugu pembimbing bias maupun orang tua memberi

    solusi. "eniptakan kedisiplinan kepada anak %orang tua atau pun guru pembimbing dapat

    meniptakan disiplin dalam bela'ar yang dilaksanakan seara konsisten dan

    berkesinambungan .

    1  (er'asama dengan orang tua 'uga sebaiknya mampu memberikan perannya dalam hal!hal

    berikut3 #rang tua hendaknya memberikan perhatian yang penuh kepada sis+a% agar dapat

    menambah semangat sis+a%untuk bela'ar lebih baik lagi %meskipun keadaan orang tua

    kurang harmonis. #rang tua hendaknya memberikan semangat kepada sis+a agar selalu

    giat bela'ar. #rang tua harus selalu mengingatkan kepada sis+a untuk meman$aatkan +aktu

    luangnya untuk bela'ar .

    2  (er'asama dengan guru

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    38/55

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    39/55

    5adi guru memberikan dorongan spiritual kepada sis+a% berupa memberi pu'ian kepada

    sis+a%memberi tata tertib% meniptakan kedisiplinandi sekolah ataupun di rumah% guru

    memberi ontoh teladan yang baik kepada sis+anya% dengan begitu sis+a tidak akan

    berbuat melanggar peraturan dalam kegiatan pembela'aran% sis+apun akan merasa

    nyaman% tanpa beban dan masalah.

    /. Pihak sekolah hendaknya menyediakan guru pembimbing khusus guna

    mengatasi kasus 4arhan ataupun kasus Perkembengan bela'ar lainnya. "ungkin dengan

    adanya guru pembimbing khusus sis+a akan dengan mudah meneritakan setiap masalah

    Bela'ar nya kepada guru pembimbing% dengan begitu gugu pembimbing akan memberi

    solusi langsung kepada sis+a untuk menyelesaiakan masalahnya tanpa harus sis+a

    berbuat semaunya sendiri karena merasa patah semangat dan putus harapan dengan

    mengahadapi berbagai masalah yang dihadapi .

    BAB III

    PENUTUP

     A.  (esimpulan

    Dari semua uraian yang telah dibahas %maka dapat disimpulkan bah+a kegiatan bela'ar 

    menga'ar% tidak hanya didukung dari pihak sekolah sa'a% namun orang tua 'uga berperan

    penting dalam perkembangan bela'ar sis+a. #rang tua dan pihak sekolah harus sama!sama

    mendukung proses pembela'aran sis+a guna membentuk karakter sis+a. Anak ,ekolah

    Dasar pada umumnya masih banyak memerlukan dukungan% bimbingan% arahan% perhatian

    dari orang tua untuk memotivasi bela'arnya% bukan hanya dari pihak sekolah sa'a.

    Dan pada dasarnya bimbingan atau arahan merupakan proses memberikan bantuan

    kepada pihak sis+a agar ia sebagai pribadi memiliki pemahaman akan diri sendiri dan

    sekitarnya%yang selan'utnya dapat diambil keputusan untuk melangkah ma'u guna menolong

    diri sendiri dalam menghadapi berbagai masalah. Dimana bimbingan dan pendidikan anak

    usia dini sangatlah dibutuhkan guna membentuk karakter dasar sis+a

    B.  ,aran

    .  Bagi

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    40/55

    Diharapkan pihak sekolah memperhatikan masing & masing sis+anya% khususnya

    sis+a yang terlibat dalam masalah. Pihak sekolah diharapkan tidak hanya men'adi $asilitator 

    bagi sis+a namun 'uga sebagai motivator. Diharapkan ada ker'asama% komunikasi yang

    terus ber'alan antara sekolah dengan +ali murid. Diharapkan pihak sekolah dapat

    mengetahui perkembangan bela'ar masing!masing sis+anya% khususnya sis+a yang terlibat

    dalam masalah sehingga tidak akan membuat sis+anya mengurangi semangat bela'ar 

    /.Bagi #rang )ua

    ,ebaiknya orang tua banyak meluangkan +aktu untuk memperhatikan

    perkembangan bela'ar anaknya di sekolah ataupun di rumah. Hendaknya orang tua 'angan

    sampai bertengkar di depan anak% karena itu akan semakin membuat anak terpuruk%merasa

    menyerah% kurang diperhatikan% putus harapan. #rang tua hendaknya memberikan

    keleluasan kepada anak untuk menentukan pilihannya%namun dalam penga+asan orang tua

    ,elalu memberikan motivasi% semangat rarahan!arahan yang mengarah pada hal positi$.

    #rang tua seharusnya beker'a sama dengan sekolah%agar saat anak merasa terpuruk

    karena orang tua% orang tua dapat meminta sekolah untuk memotivasi anak% memberi

    semangat% agar hal tersebut tidak sampai mengurangi semngat bela'arnya. #rang tua

    seharusnya men'adi tempat bersandar anak% berbagi keluh kesah% memberi perhatian%

    sehingga anak akan merasa nyaman untuk meneritakan masalah yang dihadapi.

    http!!smar=ilina.blogspot.com!678/!79!masalah-yang-

    dihadapi-siswa.html

    PERMASALAHAN BELAJAR SISWA DI SMP

    AA! SMA7E +an

    A" Lata# Belakang

    Semakin tinggi mutu kegiatan belajar siswa, diharapkan semakin baik hasil belajarnya dan

    semakin banyak masalah belajar yang dialami siswa memungkinkan semakin rendah

     perolehan hasil belajarnya. +umlah masalah belajar siswa cenderung meningkat tahun ke

    tahun. Kategori masalah keterampilan belajar dan kondisi diri selalu menduduki posisi

    dominan. Skor mutu kegiatan belajar mengajar mereka rendah dan cenderung menurun dari

    tahun ke tahun. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relati3 tetap. $alam proses ini perubahan tidak terjadi sekaligus tetapi terjadi secara bertahap tergantung pada

    http://smarzilina.blogspot.com/2013/05/masalah-yang-dihadapi-siswa.htmlhttp://smarzilina.blogspot.com/2013/05/masalah-yang-dihadapi-siswa.htmlhttp://smarzilina.blogspot.com/2013/05/masalah-yang-dihadapi-siswa.htmlhttp://smarzilina.blogspot.com/2013/05/masalah-yang-dihadapi-siswa.html

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    41/55

    3aktor-3aktor pendukung belajar yang mempengaruhi siswa. aktor-3aktor ini umumnya dapat

    dibagi menjadi dua kelompok yaitu 3aktor intern dan 3aktor ekstern. aktor intern

     berhubungan dengan segala sesuatu yang ada pada diri siswa yang menunjang pembelajaran,

    seperti inteligensi, bakat, kemampuan motorik pancaindra, dan skema berpikir. aktor ekstern

    merupakan segala sesuatu yang berasal dari luar diri siswa yang mengkondisikannya dalam

     pembelajaran, seperti pengalaman, lingkungan sosial, metode belajar-mengajar, strategi belajar-mengajar, 3asilitas belajar dan dedikasi guru. Keberhasilannya mencapai suatu tahap

    hasil belajar memungkinkannya untuk belajar lebih lancar dalam mencapai tahap selanjutnya.

    "ntuk mencapai tara3 penguasaan belajar yang baik, perlu dipelihara keterlibatan siswa

    dalam belajar dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, bertindak sebagai

     pendidik, dan penyesuaian model pembelajaran dengan kondisi siswa. 4al ini dilakukan

    untuk peningkatan mutu belajar. Sedangkan tara3 penguasaan belajar ideal dari siswa adalah

    yang mencapai kompetensi dasar F7 atau tara3 penguasaan kompetensi minimal 9-DF

    %$epdiknas 677A/E&. 0ara3 kompetensi demikian sukar dicapai, karena proses pembelajaran

    yang di alami siswa bermutu kurang mengembirakan.

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    42/55

    Kondisi tertentu itu dapat berkenaan dengan keadaan dirinya yaitu berupa kelemahan-

    kelemahan dan dapat juga berkenaan dengan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi

    dirinya. Masalah-masalah belajar ini tidak hanya dialami oleh siswa-siswa yang lambat saja

    dalam belajarnya, tetapi juga dapat menimpa siswa-siswa yang pandai atau cerdas.

    %" &akto#'fakto# (ang Be#)enga#*h e#hada) P#oses Bela$a#

    $alam interaksi belajar mengajar siswa merupakan kunci utama keberhasilan belajar selama

     proses belajar yang dilakukan. Proses belajar merupakan akti'itas psikis berkenaan dengan

     bahan belajar. "ntuk bertindak belajar siswa menghadapi masalah-masalah secara intern dan

    ekstern. +ika siswa tidak dapat mengatasi masalahnya, maka ia tidak dapat belajar dengan

     baik. 0erdapat beberapa 3aktor intern dan ekstern yang dialami dan dihayati oleh siswa dan

    hal ini akan sangat berpengaruh terhadap proses belajar.

    aktor-3aktor 5ntern

    • Sikap 0erhadap Belajar 

    Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu, yang membawa diri

    sesuai dengan penilaian.

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    43/55

    • Konsentrasi Belajar 

    Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran.

    Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya.

    "ntuk memperkuat perhatian guru perlu melakukan berbagai strategi belajar mengajar dan

    memperhatikan waktu belajar serta selingan istirahat. Jang perlu diperhatikan oleh guruketika memulai proses belajar ialahsebaiknya seorang guru tidak langsung melakukan

     pembelajaran namun seorang guru harus memusatkan perhatian siswanya sehingga siap untuk 

    melakukan pembelajaran. Sebab ketika awal masuk kelas perhatian siswa masih terpecah-

     pecah dengana berbagai masalah. Sehingga sangat perlu untuk melkukan pemusatan

     perhatian dengan berbagai strategi.

    Menurut seorang ilmuan ahli psikologis kekuatan belajar seseorang setelah tigapuluh menit

    telah mengalami penurunan. 5a menyarankan agar guru melakukan istirahat selama beberapa

    menit. 5stirahat ini tidak harus keluar kelas melainkan dapat berupa obrolan ringan yang

    mampu membuat siswa merasa rileks kembali. $engan memberikan selingan istirahat, maka

     perhatian dan prestasi belajar dapat ditingkatkan.

    • Mengolah Bahan Belajar 

    Mengolah bahan belajar merupakan kemampuan siswa untuk menrima isi dan cara

     pemerolehan ajaran sehingga menjadi bermakna bagi siswa. 5si bahan belajar merupakan nilai

    nilai dari suatu ilmu pengetahuan, nilai agama, nilai kesusilaan, serta nilai kesenian.

    Kemampuan siswa dalam mengolah bahan pelajaran menjadi makin baik jika siswa berperan

    akti3 selama proses belajar. Misalnya, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

     bertanya materi yang disampaikan, sehingga siswa benar-benar memahami materi yang telah

    disampikan. Siswa akan mengolah bahan belajar dengan baik jika mereka merasa materi yangdiampaikan menarik, sehingga seorang guru sebaiknya menyampaikan materi secara menarik 

    sehingga siswa akan memusatkan perhatiannya terhadap materi yang disampaikan oleh guru.

    • Menyimpan Perolehan 4asil Belajar 

    Menyimpan perolehan hasil belajar merupakan kemampuan menyimpan isi pesan dan cara

     perolehan pesan. Kemampuan menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam jangka waktu

    yang pendek maupun dalam jangka waktu yang panjang. Proses belajar terdiri dari proses

     pemasukan , proses pengolahan kembali dan proses penggunaan kembali. Biasanya hasil

     belajar yang disimpan dalam jagka waktu yang panjang akan mudah dilupakan oleh siswa.

    4al ini akan terjadi jika siswa tidak membuka kembali bahan belajar yang telah diberikanoleh seorang guru.

    "ntuk mengatasi hal ini sebaiknya guru mengingatkan akan materi yang telah lama

    diberikan, serta memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi tersebut. Sehingga

    mau atau tidak mau siswa akan berusaha untuk mengingat kembali materi yang telah lama

    disampaikan serta membuka kembali buku yang berkaitan dengan materi tersebut. Sehingga

    5ngatan yang disimpan dalam jangka panjang akan semakin kuat.

    • Menggali 4asil Belajar Jang 0ersimpan

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    44/55

    Menggali hasil belajar yang tersimpan merupakan proses mengakti3kan pesan yang telah

    diterima. $alam hal baru maka siswa akan memperkuat pesan dengan cara mempelajari

    kembali atau mengaitkannya dengan bahan lama. $alam hal pesan lama maka siswa akan

    memanggil atau membangkitkan kembalipesan dan pengalaman lama untuk suatu unjuk hasil

     belajar. asa Percaya $iri Siswa

    >asa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak dan berhasil. $ari segi

     perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul berkat adanya pengakuan dari lingkungan.

    $alam proses belajar diketahui bahwa unjuk prestasi merupakan tahap pembuktian

     perwujudan diriyang diakui oleh guru dan rekan sejawat siswa. Semakin sering siswa mampumenyelesaikan tugasnya dengan baik maka rasa percaya dirinya akan meningkat. $an apabila

    sebaliknya yang terjadi maka siswa akan merasa lemah percaya dirinya.

    • 5ntelegensi $an Keberhasilan Belajar 

    5ntelegensi merupakan suatu kecakapan global atau rangkuman kecakapan untuk dapat

     bertindak secara terarah, berpikir secara baik dan bergaul dengan lingkungan secara e3isien.

    Kecakapan tersebut menjadi actual bila siswa memecahkan masalah dalam belajar atau

    kehidupan sehari-hari.

    $engan perolehan hasil belajar yang rendah, yang disebabkan oleh intelegensi yang rendahatau kurangnya kesungguhan belajar, berarti terbentuknya tenaga kerja yang bermutu rendah .

    4al ini akan merugikan calon tenaga kerja itu sendiri. Ileh karena itu pada tempatnya

    mereka didorong untuk melakukan belajar dibidang kterampilan.

    • Kebiasaan Belajar 

    Kebiasaan-kebiasaan belajar siswa akan mempengaruhi kemampunanya dalam berlatih dan

    menguasai materi yang telah disampaikan oleh guru. Kebiasaan buruk tersebut dapat berupa

     belajar pada akhir semester, belajar tidak teratur, menyia-nyiakan kesempatan belajar,

     bersekolah hanya untuk bergengsi, datang terlambat bergaya pemimpin, bergaya jantanseperti merokok. Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat ditemukan di sekolah-sekolah

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    45/55

     pelosok, kota besar, kota kecil. "ntuk sebagian kebiasaan tersebut dikarenakan oleh

    ketidakmengertian siswa dengan arti belajar bagi diri sendiri.

    • ita-ita Siswa

    ita-cita sebagai moti'asi intrinsic perlu didikan. $idikan memiliki cita-cita harusditanamkan sejak mulai kecil. ita-cita merupakan harapan besar bagi siswa sehingga siswa

    selalu termoti'asi untuk belajar dengan serius demi menggapai cita-cita tersebut. $engan

    mengaitkan pemilikan cita-cita dengan kemampuan berprestasi maka siswa diharapkan berani

     bereksplorasi sesuai dengan kemampuannya sendiri.

    aktor-3aktor ekstern

    • Guru Sebagai Pembina Siswa Belajar 

    Guru adalah pengajar yang mendidik . 5a tidak hanya mengajar bidang studi yang sesuaidengan keahliannya, tetapi juga menjadi pendidik pemuda generasi bangsanya. Guru yang

    mengajar siswa adalah seorang pribadi yang tumbuh menjadi penyandang pro3esi bidang

    studi tertentu. Sebagai seorang pribadi ia juga mengembangkan diri menjadi pribadi utuh.

    Sebagai seorang diri yang mengembangkan keutuhan pribadi, ia juga menghadapi masalah

     pengembangan diri, pemenuhan kebutuhan hidup sebagai manusia.

    $engan penghasilan yang diterimanya setiap bula ia dituntut berkemampuan hidup layak

    sebagai seorang pribadi guru. 0untutan hidup layak tersebut sesuai dengan wilayah tempat

    tinggal dan tugasnya. Guru juga menumbuhkan diri secara pro3essional. 5a bekerja dan

     bertugas mempelajari pro3esi guru sepanjang hayat. Mengatasi masalah-masalah keutuhan

    secara pribadi, dan pertumbuhan pro3esi sebagai guru merupakan pekerjaan sepanjang hayat.Kemampuan mengatasi kedua masalah tersebut merupakan keberhasilan guru membelajarkan

    seorang siswa.

    • Prasarana $an Sarana Pembelajaran

    Prasarana pembelajaran meliputi sarana olahraga, gedung sekolah ruang belajar, tempat

    ibadah, ruang kesenian, dan peralatan olahraga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran,

     buku bacaan, alat dan 3asilitas laboratorium sekolah dan berbagai media pengajaran yang

    lain. engkapnya sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kondisi pembelajaran yang

     baik. 4al ini tidak berarti bahwa lengkapnya sarana dan prasarana menentukan jaminan

    melakukan proses pembelajaran yang baik. +ustru disinilah muncul bagaimana mengolahsarana dan prasaranapembelajaran sehingga tersenggara proses belajar yang berhasil dengan

     baik.

    • Kebijakan Penilaian

    Kegiatan penilaian merupakan proses belajar mencapai puncaknya pada hasil belajar siswa

    atau unjuk kerja siswa. Sebagai suatu hasil maka dengan unjuk kerja tersebut maka proses

     belajar berhenti untuk sementara. $an terjadilah penilaian. 4asil belajar merupakan hasil

     proses belajar. Pelaku akti3 dalam belajar adalah siswa. Pelaku akti3 dalam pembelajaran

    adalah guru. $engan demikian, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari duasisi, dari sisi siswa hasil belajar merupak tingkat perkembangan mental yang lebing baik bila

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    46/55

    dibandingkan pada saat pra belajar. 0ingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada

     jenis-jenis ranah kogniti3, e3ekti3, dan psikomotorik. 4asil belajar dinilai dari ukuran-ukuran

    guru, tingkat sekolah dan tingkat nasional. +ika digolonhkan lulus maka dapay dikatakan

     proses belajar siswa dan tindak mengajar guru berhenti sementara. +ika digolongkan tidak

    lulus, terjadilah proses belajar ulang bagi siswa dan mengajar ulang bagi guru.

    • ingkungan Sosial Siswa $i Sekolah

    0iap siswa dalam lingkunga sosial memiliki kedudukan, peranan dan tanggung jawab sosial

    tertentu. $alam kehidupan tersebut terjadi pergaulan seperti hubungan sosial tertentu. $alam

    kehidupan tersebut terjadi hubungan akrab kerjasama, kerja berkoprasi, berkompetisi,

     bersaing, kon3lik atau perkelahian.

    • Kurikulum Sekolah

    Kurikulum yang diberlakukan di sekolahadalah kurikulum nasional yang disahkan oleh pemerintah, atau yayasan pendidikan. Kurikulum disusun berdasarkan tuntutan kemajuan

    masyrakat. $engan kemajuan dan perkembangan masyrakat timbul tuntutan kebutuhan baru

    dan akibatnya kurikulum sekolah perlu direkonstruksi.

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    47/55

    • Kelemahan emosional, seperti merasa tidak aman, kurang bisa menyesuaikan diri

    % maladjustment &, tercekam rasa takut, benci, dan antipati serta ketidakmatangan

    emosi.

    • Kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan dan sikap salah, seperti kurang perhatian

    dan minat terhadap pelajaran sekolah, malas dalam belajar, dan sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran.

    6. aktor ;ksternal % 3aktor-3aktor yang timbul dari luar diri indi'idu &, yaitu berasal dari

    a&. Sekolah, antara lain

    • Si3at kurikulum yang kurang 3leksibel

    • 0erlalu berat beban belajar %murid& dan atau mengajar %guru&

    • Metode mengajar yang kurang memadai

    • Kurangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajar 

     b&. Keluarga %rumah&, antara lain

    • Keluarga tidak utuh atau kurang harmonis

    • Sikap orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya

    • Keadaan ekonomi.

    Menurut indgren %8FE 99& bahwa lingkungan sekolah, terutama guru. Guru yang akrab

    dengan siswa, menghargai usaha-usaha siswa dalam belajar dan suka memberi petunjuk bila

    siswa menghadapi kesulitan, akan dapat menimbulkan perasaan sukses dalam diri siswanya

    dan hal ini akan menyuburkan keyakinan diri dalam diri siswa. Melalui contoh sikap sehari-

    hari, guru yang memiliki penilaian diri yang positi3 akan ditiru oleh siswanya, sehingga

    siswa-siswanya juga akan memiliki penilaian diri yang positi3.

    +adi jelaslah bahwa guru yang kurang akrab dengan siswa, kurang menghargai usaha-usaha

    siswa maka siswa akan merasa kurang diperhatikan dan akan mengakibatkan siswa itu malas belajar atau kurangnya minat belajar sehingga anak itu akan mengalami kesulitan belajar.

    Keberhasilan seorang siswa dipengaruhi oleh 3aktor-3aktor yang berasal dari sekolah seperti

    guru yang harus benar-benar memperhatikan peserta didiknya.

    Menurut Belmon dan Morolla %8F8 87& menyimpulkan dari hasil penelitiannya, bahwa

    anak-anak yang berasal dari keluarga yang banyak jumlah anak, mempunyai keterampilan

    intelektual lebih rendah daripada anak-anak yang berasal dari keluarga yang jumlah anaknya

    sedikit.

    E" Mengidentifikasi M*#id (ang Di)e#ki#akan Mengalami Masalah Bela$a#

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    48/55

    Murid yang mengalami masalah belajar, dapat diidenti3ikasi melalui tes hasil belajar, tes

    kemampuan dasar, skala pengungkapan sikap dan kebiasaan belajar.

    • 0es 4asil Belajar 

    0es hasil belajar adalah alat yang disusun untuk mengungkapkan sejauh mana murid telahmencapai tujuan-tujuan pengajaran yang ditetapkan sebelumnya murid-murid dikatakan telah

    mencapai tujuan pengajaran apabila dia telah menguasai sebagian besar materi yang

     berhubungan dengan tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Ketentuan ini merupakan

     penerapan dari belajar tuntas % mastery learning & yang didasarkan pada asumsi bahwa setiap

    murid dapat mencapai hasil belajar sesuai yang diharapkan jika diberi waktu yang cukup dan

     bimbingan yang memadai untuk mempelajari bahan yang disajikan.

    Ketentuan penguasaan bahan ditentukan dengan menetapkan patokan, yaitu presentasi

    minimal yang harus dicapai oleh murid yang belum menguasai bahan pelajaran sesuai dengan

     patokan yang ditetapkan, dikatakan belum menguasai tujuan pengajaran. Murid yang seperti

    ini digolongkan sebagai murid yang mengalami masalah belajar dan memerlukan bantuan

    khusus, sedangkan murid yang sudah menguasai secara tuntas semua bahan-bahan yang

    disajikan sebelum batas waktu yang ditetapkan berakhir, digolongkan sebagai murid yang

    sangat cepat dalam belajar. Mereka ini patut untuk mendapatkan pelajaran tambahan.

    • 0es Kemampuan $asar 

    Setiap murid mempunyai kemampuan dasar atau kecerdasan tertentu. 0ingkat kemampuan ini

     biasanya diukur atau diungkapkan dengan menggunakan tes kecerdasan yang sudah baku.

    $iasumsikan bahwa anak normal, memiliki tingkat kecerdasan %5L& antara F7-87F. 4asilyang dicapai murid hendaknya dapat mencerminkan tingkat kemampuan yang dimilikinya.

    Murid yang kemampuan dasarnya tinggi akan mencapai hasil belajar yang tinggi pula.

    Bilamana seseorang murid mencapai hasil belajar yang lebih rendah dari tingkat kecerdasan

    yang dimilikinya, maka murid yang bersangkutan digolongkan sebagai yang mengalami

    masalah belajar. % menurut Gagne 8FE &.

    • Skala Sikap dan Kebiasaan Belajar 

    Sikap dan kebiasaan belajar merupakan salah satu 3aktor yang penting dalam belajar.

    Sebagian dari hasil belajar, ditentukan oleh sikap dan kebiasaan yang dilakukan oleh murid

    dalam belajar. Kebiasaan belajar menunjuk pada bentuk dan pola perilaku yang dilakukanterus menerus oleh murid dalam belajar.

    Sebagian dari sikap kebiasaan belajar murid, dapat diketahui melalui pengamatan yang

    dilakukan di dalam kelas. Misalnya, dalam hal mengerjakan tugas-tugas, membaca buku,

    membuat catatan dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan belajar murid. 0etapi

     pengamatan biasanya terbatas pada sikap dan kebiasaan yang diterima oleh alat indera. "ntuk 

    mengungkapkan sikap dan kebiasaan yang lebih luas telah dikembangkan beberapa alat

     berupa (skala sikap dan kebiasaan belajar#.

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    49/55

    Permasalahan belajar siswa terjadi karena banyaknya 3aktor yang berpengaruh terhadap

    mental siswa. Guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan sosial yang di dalamnya

    mewujud suasana keakraban, penerimaan, gembira, rukun dan damai serta meman3aatkan

    lingkungan sosial sebagai sumber belajar bukan sebaliknya berupa suasana perselisihan,

     bersaing tidak sehat, salah menyalahkan, dan cerai berai. $engan demikian guru merupakan

    sosok yang paling penting yang dapat mengatasi permasalahan belajar siswa.

    +" Sa#an

    $alam penulisan makalah ini telah dijelaskan beberapa 3aktor yang mempengaruhi proses

     belajar dan permasalahan belajar siswa, diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mengatasi

     permasalahan yang ada. Sebaiknya setiap pendidik dapat mengerti dan mempelajari berbagai

    hal sikap peserta didik agar pendidik dapat mengetahui dan membantu peserta didiknya

    dalam mengatasi masalah yang membuat peserta didiknya terhambat dan tidak 3okus dalam

     proses pembelajaran.

    https!!goenable.wordpress.com!6786!78!7E!permasalahan-

     belajar-siswa-di-smp-atau-sma!

    P;MB

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    50/55

    dia selalu mendapat juara , dia juga selalu akti3 dalam pembelajaran di kelasnya,dia rajin

     bertanya apabila apa yang telah dijelaskan oleh guru tidak dimengerti .

      $ia juga tidak pelit jika ada temannya yang kesusahan dalam belajar Bagus selalu

    membantunya . Menurut temannya pun meskipun Bagus termasuk siswa teladan dan pandai

    namun Bagus tidak sombong,karena dia mudah bergaul dengan teman-temannya.

      Bagus sampai diha3ali guru-guru karena keramahan dan kepandaiannya . Bagus juga selalumendapat perhatian dari guru karena dia pandai mencuri perhatian guru dengan selalu

    menjawap setiap pertanyaan ! soal yang telah diberikan guru .Bagus juga selalu bertanya jika

    iya merasa kesulitan dalam belajarnya .

      Bagus juga tangkas dan cepat dalam mengerjakan tugas di sekolah ataupun pekerjaan rumah

    .Bagus selalu akti3 melaksanakan kegiatan pembelajaran ,tak pernah mengeluh,dan juga

     pandai membagi waktu antara waktu yang digunakan untuk belajar dan waktu bergurau

    dengan teman-temannya .Guru-guru selalu memuji keberanian Bagus,keramahan dan

    kepandaiannya yang selalu meningkat dari hari ke hari .

      Semangat belajar Bagus sangatlah tinggi , oleh sebab itu apa yang telah iya kerjakan sama

    hasilnya dengan prestasi yang diraihnya . Kedua orang tua Bagus juga selalu mendukung dan

    selalu memperhatikan Bagus saat belajar dirumah,ataupun di sekolah kedua orang tuanyaselalu memantau.Kedua orang tua Bagus selalu bergantian jika ayahnya sibuk bekerja ,ibunya

    lah yang memperhatikan perkembangan belajarnya .

      Beberapa minggu terakhir si3at Bagus berubah . Beberapa kali sering tidak masuk tanpa

    alasan.Ketika Bagus mulai masuk dikelas si3atnya pun berubah. Bagus cenderung tidak

    memperhatikan pelajaran malah asyik ngobrol dengan temannya, Bagus juga jadi jarang akti3 

    di kelasnya ,tidak pernah menjawap pertanyaan yang diberikan guru , dan seakan acuh

    terhadap pelajaran .

      Bagus juga tidak pernah bertanya kepada guru setelah guru menjelaskan materi .Bagus tidak 

     pernah mengerjakan tugas ,dan ketika gurunya bertanya mengapa tidak dikerjakan alasan

    Bagus adalah lupa . Bagus mulai lamban mengerjakan tugas disekolah ,pada saat ulangan

     pun nilainya cenderung menurun .

      Perubahan si3at bagus secara drastis membuat 5bu ati3ah selaku wali kelas % guru kelas 9 &

    menjadi bertanya - 0anya .

  • 8/18/2019 Menjadi Sahabat Siswa

    51/55

    B.$iagnosis 0erhadap Kasus Bagus

    Setelah melakukan 5denti3ikasi masalah,langkah selanjutnya adalah langkah diagnosis

    yaitu penetapan masalah .$alam langkah ini Bu ati3ah melakukan pengumpulan in3ormasi

    yang bersumber dari orang tua Bagus,Saudara Bagus,tetangga Bagus,teman-teman dekat

    Bagus,serta guru yang bersangkutan .$ari in3ormasi yang telah didapatkan , Bagus

    tampaknya terlihat seperti putus harapan sehingga dia berbuat semaunya,sepertinya diamencari perhatian yang lain.

      $ari in3ormasi yang yang didapat dari salah satu tetangga Bagus,ternyata kedua orang tua

    Bagus mulai kurang harmonis,dimulai dari 5bunya yang akan kembali lagi m