Tingkah laku dan karakteristik suara Dugong dugon di Sea World ...
RESUME HABITAT DUGONG (DUYUNG) DI PULAU BINTAN …bpsplpadang.kkp.go.id/pubs/uploads/files/Resume...
Transcript of RESUME HABITAT DUGONG (DUYUNG) DI PULAU BINTAN …bpsplpadang.kkp.go.id/pubs/uploads/files/Resume...
RESUME HABITAT DUGONG (DUYUNG) DI PULAU BINTAN KEPULAUAN RIAU
Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang (Bahan: Satker Tanjung Pinang)
Sebagai salah satu jenis ikan yang dilindungi menurut regulasi Nasional dan internasional
melalui ratifikasi, Ikan Duyung atau Dugong dugon sangat perlu di identifikasi
keberadaannya, mengingat tingkat populasi ikan yang merupakan salah satu mamalia laut
yang ada di wilayah Indonesia sangat langka. Namun di wilayah Kabupaten Bintan dan
Kabupaten Lingga provinsi Kepulauan Riau, Keberadaan ikan ini masih sering dijumpai.
Dalam beberapa kasus seringkali ikan ini ditemukan dalam kondisi hidup sebagai hasil
tangkapan sampingan (By Catch) nelayan sedangkan pada musim tertentu (Musim Utara)
juga terdapat kasus terdamparnya ikan ini di wilayah Kabupaten Bintan. Beberapa dugaan
yang diidentifikasi sementara alasan ikan dugong terdapat di pulau Bintan dikarenakan
adanya Padang lamun di Pulau Bintan (terutama bagian utara) yang sangat luas (2.600 ha)
dan dalam kondisi yang sangat baik.
Kabupaten Bintan Merupakan salah satu daerah yang memiliki ekosistem perairan yang
masih terjaga keberadaannya. Ini terlihat di beberapa wilayah lokasi yang di jadikan
kawasan konservasi laut daerah oleh pemerintah daerah Kabupaten Bintan,
Dugong dugon atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan ikan duyung adalah
salah satu sumberdaya perikanan atau jenis ikan yang ada diwilayah Kabupaten Bintan. Yang
kondisinya perlu segera dilakukan pengelolaan saat ini, dari beberapa informasi yang digali
dari masyarakat sekitar daerah bintan, beberapa kali biota ini tertangkap secara tidak
sengaja maupun terdampar didaerah pulau bintan.
Dari wawancara yang dilakukan bersama dengan masyarakat suku laut di desa berakit,
kecamatan bintan timur di dapatkan informasi bahwa penyebaran ikan ini terdapat di
wilayah utara pulau sumpat, perairan laut pulau lobam.
Masyarakat Suku Laut di Desa Berakit seringkali mendapat ikan duyung yang tertangkap
tanpa sengaja, penyebaran jenis ikan ini terdapat di Sebelah Utara Pulau Sumpat, Seputaran
Perairan Pantai Laut Lobam, Perairan Desa Berakit dan Perairan Desa Pengudang.
Sebelumnya pada era Tahun 1960an masyarakat suku laut masih aktif memburu ikan ini,
dengan asumsi paling kurang 1 minggu bisa mendapatkan hasil tangkapan ikan dugong
sejumlah 1 ekor, dan pemanfaatan dari ikan jenis ini adalah berupa konsumsi dari daging
dan untuk taring digunakan sebagai obat obatan tradisional.
Namun untuk saat ini masyarakt suku laut sudah memahami bahwa sumberdaya ikan
dugong termasuk dalam biota yang dilindungi, sehingga dari pihak pemerintah daerah
bintan sendiri, telah melakukan upaya upaya pendekatan persuasif terhadap kelompok
nelayan (suku laut) untuk turut serta melindungi ikan ini. Salah satu contoh upaya dari
pemerintah daerah kabupaten Bintan adalah dengan melibatkan masyarakat suku laut agar
turut serta dalam upaya konservasi padang lamun segagai habitat utama ikan duyung yang
ada di pulau bintan.
Beberapa catatan dan dokumentasi terkait tertangkapnya ikan duyung baik melalui
penangkapan Aksidental dari alat tangkap jaring ikan pari maupun terdampar akibat
tergerusnya ekosistem padang lamun :
No Tanggal Jenis Kelamin Lokasi
Ditemukan Kondisi Ketarangan
1 11/10/2008 - - Mati Desawa
2 15/06/2010 - Berakit Hidup Anakan
3 06/01/2011 - Busung Hidup Dewasa
4 16/11/2012 - Busung Mati Dewasa
5 24/01/2013 - Kawal Mati Dewasa
6 __/01/2013 - Berakit Mati Dewasa
7 18/11/2014 Jantan Gora Hidup Anakan
(Sumber : Bappeda Bintan, DKP Bintan, BPSPL-Satker Tj.Pinang)
Desa berakit sendiri merupakan daerah alur pelayaran internasional. Inilah yang menjadi
salah satu penyebab, degradasi ekosistem padang lamun di wilayah Desa Berakit.
Wawancara bersama nelayan ketua suku laut yang sering menjumpai ikan duyung
(Dugong dugon)