Resume Eksplorasi Minyak Dan Gas Bumi
-
Upload
rahmyzafira -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Resume Eksplorasi Minyak Dan Gas Bumi
-
8/16/2019 Resume Eksplorasi Minyak Dan Gas Bumi
1/2
Source: Dasar-Dasar Akuisisi dan pemrosesan Data Seismik oleh Dr. Sismanto
Resume Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi
Oleh: Rahmi Zafira Amini
Salah satu sumber energi yang banyak digunakan adalah minyak dan gas bumi. Meskipun
sekarang ini telah banyak energi terbarukan, tidak dipungkiri bahwa minyak dan gas bumi masihmenjadi sumber energi primadona bagi banyak orang. Hal tersebut menyebabkan eksplorasi dan
eksploitasi minyak dan gas bumi masih harus terus dilakukan. Tahapan eksplorasi sangat penting
dilakukan, karena pada tahapan ini dilakukan proses pencarian sumber minyak dan gas bumi itu
berada. Eksplorasi minyak dan gas dapat dilakukan dengan pendekatan secara geologi dan
geofisika. Secara geologi tahapan eksplorasi ini meliputi studi geologi regional, stratigrafi, sistem
petroleum. Setelah kajian secara regional dengan menggunakan metoda geologi dilakukan, dan
hasilnya mengindikasikan potensi hidrokarbon, tahapan selanjutnya adalah pendekatan secara
geofisika. Pendekatan secara geofisika eksplorasi dilakukan guna mendapatkan gambaran bawah
permukaan bumi dengan menggunakan metode-metode geofisika.
Salah satu metode geofisika yang digunakan untuk eksplorasi minyak bumi adalah
metode seismik. Namun sebelum dilakukan eksplorasi dengan metode seismik, terlebih dahuludilakukan eksplorasi pendahuluan dengan metode non seismik seperti metode gravitasi, MT.
Eksplorasi dengan metode seismik meliputi tiga tahap, yaitu akuisisi data, pengolahan data, dan
interpretasi.
Akuisisi data seismik merupakan proses pengambilan data seismik dengan cara
menginjeksikan gelombang seismik ke dalam bumi dan diperoleh hasil rekaman berupa
penampang bawah permukaan bumi. Akuisisi data seismik bisa dilakukan di darat, laut, dan zona
transisi. Setelah mendapatkan data bawah permukaan bumi hasil dari akuisisi di lapangan, data
tersebut diolah lagi. Proses pengolahan data seismic ini bertujuan agar gambaran bawah
permukaan bumi terlihat seperti keadaan aslinya dengan cara meningkatkan S/N rasio. Noise-
noise yang terekam pada saat akuisisi sebisa mungkin diredam. Tahapan selanjutnya setelahdidapatkan penampang seismik yang baik, dilakukan proses interpretasi.
Interpretasi data seismic melibatkan banyak hal, diantaranya kemampuan imaginasi,
pengetahuan geologi, ketelitian pembahasan, dll. Tahapan pertama dalam interpretasi adalah
pengumpulan data. Data yang diperlukan untuk membantu menginterpretasi data seismic
diantaranya, data log sumur, data geologi, stratigrafi lokasi. Selain itu data seismic seperti seismic
section, base map, daftar titik perpotongan, daftar kecepatan, dan label parameter pemrosesan
haruslah lengkap. Tahapan selanjutnya adalah melakukan picking (penentuan reflector),
dilakukan pemilihan horizon-horizon mana yang dianggap prospek sebagai jebakan hidrokarbon.
Kemudian menginterpretasi keberadaan struktur sesar pada penampang seismik. Struktur sesar
dapat diamati secara visual pada suatu singkapan di alam. Sedangkan pada penampang seismic
ditunjukan dengan adanya kenampakan diskontinuitas dari penampang seismik yang
merefleksikan bidang perlapisan secara lateral.
Apabila terdapat informasi data sumur, maka data sumur tersebut dikorelasikan dengan
reflector pada penampang seismic. Tahap selanjutnya adalah penggambaran daerah prospek
dengan cara memilih anomali yang menarik dan ditandai pada shot point di base map. Tahapan
akhir adalah picking atau timing lalu dikorelasikan dengan struktur yang ada dan dibuat mapping
di atas basemap.
https://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologi
-
8/16/2019 Resume Eksplorasi Minyak Dan Gas Bumi
2/2
Source: Dasar-Dasar Akuisisi dan pemrosesan Data Seismik oleh Dr. Sismanto