Resume Buku Tp

download Resume Buku Tp

of 4

Transcript of Resume Buku Tp

aa1

123


RESUME BUKU THE TARBIYAH PROJECT

Section 1 Proyek Tarbiyah (Tarbiyah Project) Sebagai Sebuah Kesatuan Visi Proyek Tarbiyah (Tarbiyah Project) didasarkan pada suatu pendekatan untuk pendidikan yang holistik secara berkesinambungan dan integratif: Holistik (utuh dan menyeluruh) di dalam visi, isi, struktur dan prosesnya; Holistik di dalam memandang anakanak dan bagaimana mereka belajar secara nyata (aktual); Holistik di dalam bagian pikiran, tubuh/fisik, dan jiwa/spirit; integratif di dalam pendekatan untuk kurikulumnya (baik menyangkut apa yang diajarkan dan bagaimana mengajarkannya); dan mengintegrasikan pengetahuan dengan proses penerapan dan pelayanan. Tarbiyah Project percaya/yakin bahwa aspek integratif ini secara signifikan mengembangkan kekuatan, relevansi dan efektivitas pada pengalaman pembelajaran. Tarbiyah Project membantu pendekatan holistik (tawhidic) ini untuk pendidikan, bukan karena hal itu sebagai sebuah tren masa kini di dalam lingkaran progresivitas saat ini dari pendidikan modern akan tetapi karena kepentingan kritis dan pokok seperti dasar landasan dari pandangan dunia Islam dan karena efektivitas demonstrasinya yang secara lebih utuh dapat mengembangkan pelajar di dalam pembelajaran mereka sendiri. Berikut ini adalah Tabel Aspek-aspek Holistik dari Pendidikan Tarbiyah: Tabel Aspek-aspek Holistik Pada Pendidikan Tarbiyah Aspek-aspek Holistik Tujuan / Purpose Contoh-contoh (Examples) Hidup Lama, dan Hidup Setelah Belajar Secara komprehensif; Mengetahui, Mengajarkan dan Mengerjakan dengan Baik; Perspektif Pusat pada Tuhan (Allah SWT).

Pandangan Terhadap Anak/View of Anak yang Utuh: Pikiran, Tubuh, Spirit; Kecerdasan Ganda (Kecerdasan yang Bermacam-macam) dan Children (Perspektif) Gaya-gaya Belajar. Apa yang Diajarkan/ What to Teach Ide-ide Luar Biasa dan Pertanyaan-pertanyaan Besar; (Isi/ Konten) Dunia yang Utuh (Multi Kultural).

Bagaimana

Untuk Kerangka Kerja Transdisiplin; Kurikulum Integratif;1

Mengorganisasikannya / How to Pendidikan Holistik; Pendekatan Sistem. Organize (Struktur) Bagaimana Untuk Mengajarkannya/ Model Pembelajaran Integratif; Disesuaikan dengan Kemampuan Otak; Instruksi yang Berbeda; How to Teach (Proses) Lingkungan Keseluruhan; Bahasa dan Tempat Tinggal yang Utuh.

Perumpamaan dari Pohon (Metaphor of the Tree) Pohon dan proses pertumbuhannya adalah suatu point yang luar biasa dari proses refleksi untuk proses pertumbuhkembangan anak-anak. Orang tua dan pendidik seharusnya melakukan refleksi secara mendalam pada proses perumpamaan ini guna menemukan banyak koneksi dan pelajaran di dalam menumbuhkembangkan anak-anak dengan jalan yang alami tanpa paksaan dan tekanan serta pemberian asupan atau suplemen yang tepat, baik dan benar buat mereka. Tarbiyah Project menggunakan perumpamaan dari pohon sebagai sebuah jalan untuk menjelaskan Tarbiyah secara alami dan tahap-tahap perkembangan dari kerangka kerja Tarbiyah. Prinsip-prinsip Tarbiyah (Tarbiyah Principles) Beberapa penurunan dari prinsip-prinsip pendidikan merupakan berasal dari proses refleksi pada pertumbuhan sebuah pohon, sebaik mungkin ketika mulai dari penanaman awal sampai menuju bagaimana anak-anak dapat belajar yang terbaik secara nyata. Berikut ini adalah deskripsi dari prinsip-prinsip kunci/pokok yang menunjukkan landasan teori dari kerangka kerja Tarbiyah. Prinsip-prinsip kunci/pokok Tarbiyah tersebut adalah: 1. Fitrah 2. Uniqueness 3. Holistic: Tawhid. 4. Integrative: Tawhid. 5. Developmental Stages: Tarbiyah. 6. Emotion-Based: Ayat Allah. 7. Pattern and Meaning Seeking: Sunnat Allah

8. Challenging (Enrichment and Problem Solving): Ijtihad 9. Higher-Order Thinking: Ibda 10. Deep Knowledge: Hikmah 11. Hands-On (Active): Amal 12. Real-World Connections (Relevance): Din 13. Values-Based: Akhlaq 14. Substantive Conversation and Cooperative Learning (Social Brain): Hiwar, Taawun 15. Non-Conscious Learning (Modeling): Qudwah, Suhbah Tujuan-tujuan Pendidikan (Educational Aims) Mengingat dari keseluruhan kerangka kerja dari proyek tarbiyah, berikut ini adalah penjelasan susunan tujuan-tujuan dari pendidikan yang luas. Dengan demikian, tujuan dari pendidikan Islam adalah untuk menghasilkan orang/manusia yang terbentuk (karakter/mentalnya) secara total dengan baik, yaitu manusia/orang yang: 1. Memiliki Kesadaran Berketuhanan (God-Conscious): Adalah sadar pada Tuhan (Allah SWT) dan kesadaran interkoneksi pada ciptaannya di dalam satu kesatuan berfikir, merasakan dan berbuat/bertindak. (Tawhid Kesatuan (Unity) dan Sistem (System)). 2. Berprinsip (Principled): Mempunyai suara hati nurani yang kuat pada keyakinan kesadaran moral dan tanpa berada di bawah tekanan dan paksaan termasuk di dalam menentukan sikap moral (berakhlaq), dan mempunyai sebuah komitmen untuk merefleksi diri sendiri, mengarahkan diri sendiri, dan aksi moral (berperilaku), dengan suatu penekanan pada kesatuan dan (integrity), keadilan kejujuran (justice). (honesty), (Tazkiyah keterharuan/kesimpatian (compassion),

Kekuatan/Tenaga (Power), Kondisi yang Memiliki Dua Aspek (Duality), dan yang Menyebabkan (Causation)). 3. Berpengetahuan (Knowledgeable): Mempunyai suatu kedalaman pemahaman pada suatu interkoneksi dari aturan-aturan pokok dan kepekaan pada isu-isu kemanusiaan serta dampak dari penemuan-penemuan dan peristiwa-peristiwa penting khususnya pada perkembangan/kemajuan kehidupan manusia. (Hikmah Ruang (Space),3

Hubungan-hubungan (Relations), dan Struktur (Structure)). 4. Berpendirian Tetap/Seimbang (Well-Balanced): Memahami bidang dan pentingnya keseimbangan serta kesejahteraan pada seseorang dan sekelompok orang, serta secara aktif bekerja untuk membangun keseimbangan dan kesejahteraan tersebut di dalamnya. (Istiqomah Bentuk (Form) dan Substansi (Substance)).

5. Mampu Bekerjasama/Kooperatif (Cooperative): Mempunyai sebuah pemahaman pada tata aturan dalam berkomunikasi yang baik, proses kerjasama, keadilan, dan persaudaraan di dalam membangun dan menjaga hubungan-hubungan yang sehat/baik dan bermakna di antara sesama individu dan kelompok. (Ihsan Gerak (Motion) dan Interaksi (Interaction)). 6. Berkomitmen (Committed): Mempunyai sebuah komitmen menuju konsistensi sebuah gaya hidup dengan prinsip-prinsip dan praktek-praktek (amalan) secara Islami, khususnya ketika merefleksi interaksi-interaksi antara satu dengan yang lainnya di dalam kehidupan sehari-hari (keseharian). (Din Waktu (Time) dan Pola Aturan (Pattern)). 7. Memiliki Sikap Kepedulian (Caring): Mempunyai sebuah kepekaan yang kuat untuk peduli dan simpati, mengurus pekerjaan dengan baik, melayani/menolong dan melakukan aktivitas sosial, serta sebuah komitmen untuk memanfaatkan kehidupan yang cuma sekali guna menciptakan perubahan di dalam memajukan/memperbaiki kehidupan dunia/umat manusia. (Amanah Bermanfaat (Function) dan Berdaya Guna (Outcome)).