Resume Buku Siapa Bilang Jadi Karyawan Gak Bisa Kaya
-
Upload
dibomalmsteen -
Category
Documents
-
view
82 -
download
26
description
Transcript of Resume Buku Siapa Bilang Jadi Karyawan Gak Bisa Kaya
Nama : Daeng Farahnaz E. A.
Juita Lestari
Rika Melawati
Kelas : DIV B Gizi
Resume buku “ Siapa bilang jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya ?”
Senduk,Safir.2006. Siapa bilang jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya.Jakarta: Elex Media
Komputindo
Buku ini menceritakan tentang bagaimana caranya seorang karyawan dapat menjadi
orang kaya dari gaji yang ia peroleh selama bekerja. Dalam buku ini ada 5 kiat atau cara
praktis untuk mengelola gaji agar bisa kaya. Banyak orang yang berpandangan bahwa
seorang karyawan tidak dapat menjadi orang kaya karena keterbatasan dalam hal
penghasilan. Pada buku ini semua anggapan tersebut dibantahkan oleh penulis. Pada
masyarakat kita banyak terjadi kesalahpahaman yang beranggapan bahwa “ jika anda mau
kaya, jangan jadi karyawan,”padahal maksud sebenarnya adalah bahwa “ kalau anda mau
penghasilan tinggi ya jangan jadi karyawan karena penghasilan anda terbatas “.
Dari kalimat tersebut dapat dilihat perbedaan makna antara pendapatan tinggi dan
kaya. Penghasilan tinggi memiliki makna mendapatkan uang masuk yang besar setiap bulan
(cash flow) sedangkan kaya berkaitan dengan seberapa banyak aset yang bisa kita
dapatkan dari penghasilan tinggi itu. Dengan penghasilan yang secukupnya asalkan bisa
mengelola penghasilan kita dengan cara prioritas dan membedakan antara kebutuhan dan
keinginan. Kita bisa menjadi kaya dengan apa yang kita hasilkan.
Kiat 1 “Beli Dan Miliki Sebanyak Mungkin Harta Produktif” bagaimana melakukannya ?
1. Tentukan harta produktif yang ingin anda miliki.
2. Tulis pos-pos harta produktif yang anda inginkan tersebut di kolom harta produktif.
3. Segera setelah mendapatkan gaji, prioritaskan untuk memiliki pos-pos harta produktif
sebelum anda membayar pengeluaran anda yang lain. Kalau perlu, pelajari seluk-
beluk masing-masing harta produktif tersebut.
Kiat 2 “Atur Pengeluaran Anda” bagaimana melakukannya ?
1. Usahakan kalau perlu sedikit lebih keras pada diri anda sendiri untuk tidak
mengalami defisit karena defisit adalah sumber semua masalah besar yang mungkin
muncul di masa mendatang.
2. Prioritaskan pembayaran cicilan utang, lalu premi asuransi, kemudian biaya hidup.
3. Pelajari tip mengeluarkan uang secara bijak untuk setiap pos pengeluaran.
Kiat 3 “Hati-Hati Dengan Utang” bagaimana melakukannya ?
1. Ketahui kapan baiknya berhutang dan kapan tidak berhutang.
2. Kuasai tip yang diperlukan bila anda ingin mengambil utang atau membeli barang
secara kredit.
3. Kuasai tip yang diperlukan bila pada saat ini anda terlanjur memiliki utang.
Kiat 4 “Sisihkan Untuk Pos-Pos Pengeluaran Dimasa Yang Akan Datang” bagaimana
melakukannya ?
1. Ambil kertas dan tulis pos pengeluaran yang perlu anda persiapkan untuk masa yang
akan datang.
2. Untuk masing-masing pos pengeluaran, tulis alternatif yang akan anda tempuh agar
bisa mempersiapkan dananya.
3. Sisihkan gaji dan bonus-bonus anda mulai dari sekarang untuk mempersiapkannya.
Kiat 5 “Miliki Proteksi” bagaimana melakukannya ?
1. Miliki asuransi, entah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, atau asuransi kerugian.
Syukur kalau beberapa dari jenis jasa asuransi itu sudah dibayari oleh kantor. Kalau
tidak, beli saja dengan biaya sendiri.
2. Miliki dana cadangan sebagai proteksi jangka pendek kalau anda kehiangan
penghasilan dan tidak mendapatkan uang pesangon, atau kalau uang pesangon anda
sangat kecil.
3. Miliki sumber penghasilan lain di luar gaji yang kalau bisa didapat secara terus-
menerus, sebagai proteksi jangka panjang dari gaji anda yang sewaktu-waktu bisa saja
terancam berhenti.
Dapat disimpulkan dari buku ini bahwa mungkin karyawan memiliki keterbatasan dalam
hal penghasilan. Namun, untuk menjadi kaya, anda tidak perlu harus menunggu sampai
punya penghasilan besar. Anda tetap bisa kaya berapapun penghasilan anda karena
kemampuan anda mengumpulkan kekayaan tidak dilihat dari berapa besarnya penghasilan,
tetapi dari bagaimana anda mengelola penghasilan tersebut.