Resume Binter

16
SAP 1 Definisi Bisnis Internasional Bisnis yang kegiatannya melampaui batas Negara. • Definisi tersebut mencakup perdagangan internasional. pemanufakturan diluar negeri juga industri jasa diberbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa. Ball ,McCulloch,Frantz,Geringer,Mi nor(2006) Perbedaan antara bisnis internasional dan domestik adalah bisnis internasional melibatkan aktivitas yang melintas batas . Hal ini berarti menjalankan bisnis internasional lebih rumit karena a. Negara-negara mempunyai ciri khas b. Masalah yang dihadapi lebih kompleks c. Bisnis Internasional harus mampu bekerja dengan berbagai kendala perdagangan dan investasi yang ditetapkan suatu pemerintah d. Transaksi internasional melibatkan perubahan mata uang. Implikasinya : segala hal antar batas harus dipertimbangkan dalam semua keputusan dan aktivitas yang dijalankan perusahaan multinasional. Sebutan perusahaan yang melakukan bisnis Internasional Perusahaan multidomestik : • Menjalankan bisnis melalui beberapa unit/perusahaan lokal di luar negeri Sebuah organisasi dengan cabang di banyak negara,merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan dasar yang dipahami Perusahaan global : • Organisasi yang berupaya untuk membakukan dan memadukan operasi diseluruh dunia dalam semua bidang fungsional. Kekuatan penggerak menuju Globalisasi • Politis : kecenderungan unifikasi dan sosialisasi masyarakat global Csontoh: persetujuan perdagangan preferensial NAFTA, European Union (EU), ASEAN, MERCOSUR, dan seterusnya. • Teknologi : kemajuan-kemajuan dalam teknologi computer dan komunikasi • Pasar : perusahaan global menjadi pelanggan global • Biaya : globalisasi lini produk dan produk membantu mengurangi biaya dan economies of scale • Persaingan : perusahaan mempertahankan pasar dalam negeri dari para pesaing asing dengan memasuki pasar pesaing luar negeri Globalisasi adalah Pergeseran keadaan menuju perekonomian dunia yang lebih terintegrasi dan saling bergantung satu sama lain Diantara beberapa pergeseran adalah: 1. Globalisasi Produksi adalah suatu keadaan dimana perusahaan memproduksi barang dan jasa di berbagai negara dengan sumber daya yang berasal dari beberapa negara, dengan tujuan agar biaya produksi menjadi lebih rendahContohnya seperti Produksi SDA dari Indonesia, Produksi IT dari India dan Produksi Tekstil dari China. 2. Globalisasi Pasar merupakan penggabungan dari beberapa pasar nasional yang berdiri sendiri ke dalam satu pasar global yang lebih besar dan memudahkan rintangan untuk memasuki pasar internasional. Alasan dilakukannya globalisasi pasar adalah hilangnya batasan dalam melakukan perdagangan antar negara. Contohnya seperti McDonald’s, KFC, Coca Cola, Apple dan sebagainya. DAMPAK GLOBALISASI Dampak positif globalisasi ekonomi

description

BISNIS INTERNASIONAL

Transcript of Resume Binter

SAP 1Definisi Bisnis Internasional Bisnis yang kegiatannya melampaui batas Negara. Definisi tersebut mencakup perdagangan internasional. pemanufakturan diluar negeri juga industri jasa diberbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa. Ball ,McCulloch,Frantz,Geringer,Minor(2006)Perbedaan antara bisnis internasional dan domestik adalah bisnis internasional melibatkan aktivitas yang melintas batas .Hal ini berarti menjalankan bisnis internasional lebih rumit karena a.Negara-negara mempunyai ciri khas b.Masalah yang dihadapi lebih kompleksc.Bisnis Internasional harus mampu bekerja dengan berbagai kendala perdagangan dan investasi yang ditetapkan suatu pemerintahd.Transaksi internasional melibatkan perubahan mata uang.Implikasinya : segala hal antar batas harus dipertimbangkan dalam semua keputusan dan aktivitas yang dijalankan perusahaan multinasional. Sebutan perusahaan yang melakukan bisnis InternasionalPerusahaan multidomestik : Menjalankan bisnis melalui beberapa unit/perusahaan lokal di luar negeri Sebuah organisasi dengan cabang di banyak negara,merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan dasar yang dipahami Perusahaan global : Organisasi yang berupaya untuk membakukan dan memadukan operasi diseluruh dunia dalam semua bidang fungsional.Kekuatan penggerak menuju Globalisasi Politis : kecenderungan unifikasi dan sosialisasi masyarakat global Csontoh: persetujuan perdagangan preferensial NAFTA, European Union (EU), ASEAN, MERCOSUR, dan seterusnya. Teknologi : kemajuan-kemajuan dalam teknologi computer dan komunikasi Pasar : perusahaan global menjadi pelanggan global Biaya: globalisasi lini produk dan produk membantu mengurangi biaya dan economies of scale Persaingan : perusahaan mempertahankan pasar dalam negeri dari para pesaing asing dengan memasuki pasar pesaing luar negeri Globalisasi adalah Pergeseran keadaan menuju perekonomian dunia yang lebih terintegrasi dan saling bergantung satu sama lainDiantara beberapa pergeseran adalah:1. Globalisasi Produksi adalah suatu keadaan dimana perusahaan memproduksi barang dan jasa di berbagai negara dengan sumber daya yang berasal dari beberapa negara, dengan tujuan agar biaya produksi menjadi lebih rendahContohnya seperti Produksi SDA dari Indonesia, Produksi IT dari India dan Produksi Tekstil dari China.2. Globalisasi Pasar merupakan penggabungan dari beberapa pasar nasional yang berdiri sendiri ke dalam satu pasar global yang lebih besar dan memudahkan rintangan untuk memasuki pasar internasional. Alasan dilakukannya globalisasi pasar adalah hilangnya batasan dalam melakukan perdagangan antar negara. Contohnya seperti McDonalds, KFC, Coca Cola, Apple dan sebagainya.DAMPAK GLOBALISASIDampak positif globalisasi ekonomiProduksi global dapat ditingkatkanMeningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negaraPerdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengekspor lebih banyak barang ke luar negeri. Memperluas pasar untuk produk dalam negeriDapat memperoleh modal yang lebih banyakDampak negatif globalisasi ekonomiMenghambat pertumbuhan sektor industriMemperburuk neraca pembayaranGlobalisasi cenderung menaikkan barang-barangimpor. Sektor keuangan semakin tidak stabilMemperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjangPerilaku konsumtifRuntuhnya batas-batas perdagangan dan InvestasiRuntuhnya batas-batas perdagangan dan investasi menyebabkan suatu negara menjadi ketergantungan dengan negara lain apalagi bagi negara yang sangat bergantung pada produk impor dan modal asing yang mengakibatkan sulitnya negara tersebut untuk dapat mandiri dan mengurangi ketergantungannya dengan negara lain. Jika runtuhnya batas-batas perdagangan dan investasi tidak segera diperbaiki, maka negara tersebut akan mengalami kesulitan untuk lepas dari ketergantungan dan sulit untuk menjadi negara yang mandiri. Cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki runtuhnya batas-batas perdagangan dan investasi yaitu dengan membatasi produk-produk impor dan mengajak masyarakatnya untuk lebih mencintai produk-produk dalam negeri, pemerintah juga harus berusaha untuk menaikkan standar kualitas produk kepada pengusaha agar mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan dengan harga yang bersaing. Teknologi dan InovasiTeknologi adalah suatu perkembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang yang secara keseluruhan merupakan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia dan tentu saja untuk mempermudah kehidupan manusia di era modern saat ini. Inovasi adalah suatu penemuan baru di bidang bisnis yang berbeda dan belum pernah ada sebelumnya. Pengaruh Globalisasi Pada Tingkat Upah Peluang KerjaDari sisi pengupahan, tingkat upah umumnya mengikuti keempat sektor yang terdiri dari :Tingkat upah di sektor primer merupakan yang tertinggi berdasarkan regulasi yang dijadikan sebagai acuan usaha dan perusahaan.Tingkat upah di sektor sekunder lebih rendah daripada di sektor primer. Tingkat upah di sektor informal umumnya berada di bawah upah minimum dan ditentukan bukan dengan regulasi, melainkan dengan kesepakatan antara pengusaha dan buruh. Tingkat upah di sektor ilegal sulit diketahui mengingat aktivitasnya merupakan tindakan kriminal.Aspek terpenting dalam bersaing di kegiatan ekonomi adalah efisiensi. Semakin besar efisiensi biaya ekonomi akan semakin besar potensi memenangkan persaingan karena biaya produksi barang dan jasa yang semakin murah. Salah satu faktor penting penentu efisiensi adalah upah buruh, karena upah buruh yang semakin murah akan memberikan kontribusi yang semakin besar dalam menurunkan biaya produksi.

SAP 2 Kebudayaan adalah kumpulan nilai, kepercayaan, perilaku, kebiasaan, dan sikap yang membedakam suatu masyarakat dari yang lainnya. Kebudayaan suatu masyarakat menentukan ketentuan- ketentuan yang mengatur bagaimana perusahaan dijalankan dalam masyarakat tersebut. Unsur- unsur dasar kebudayaan adalah struktur sosial, bahasa, komunikasi, agama, dan nilai- nilai serta sikap.

LINGKUNGAN BISNIS NASIONALPerusahaan yang bergerak dalam bisnis internasional sering menemukan kendala dalam menjalankan usaha karena perbedaan budaya nasional beroperasi dengan budaya perusahaan sendiri atau budaya negara asalMakanya kita perlu mendalami pengetahuan tentang pengaruh budaya nasional yang beragam dalam menjalankan bisnis berskala internasional dan bisa menjadikan sebuah peluang yang bisa membuat perusahaan menjadi efisien dan efektif dalam beroperasi di sebuah negara atau pasar baru.DAMPAK/PENGARUH BUDAYA TERHADAP KEGIATAN BISNISBeberapa pengaruh budaya terhadap kegiatan bisnis antara lain sebagai berikut : Budaya juga sangat mempengaruhi semua fungsi bisnis misalnya dalam pemasaran, beraneka ragam sikap dan nilai menghambat banyak perusahaan untuk menggunakan bauran pemasaran yang sama di semua pasar. Begitu juga dalam manajemen sumber daya manusia (SDM), budaya nasional merupakan kunci penentu untuk mengevaluasi para manajer, serta dalam produksi dan faktor budaya sangat berpengaruh dalam kegiatan produksi dan keuangan sebuah MNC.KARAKTERISTIK KEBUDAYAANBeberapa karakteristik kebudayaan perlu diperhatikan karena mempunyai relevansi dengan bisnis internasional :a) Kebudayaan mencerminkan perilaku yang dipelajari (learned behavior) yang ditularkan dari satu anggota masyarakat yang lainnya.b) Unsur- unsur kebudayaan saling terkait (interrelated)c) Kebudayaan sanggup menyesuaikan diri (adaptive), artinya kebudayaan berubah sesuai dengan kekuatan- kekuatan eksternal yang mempengaruhi masyarakat tersebut.d) Kebudayaan dimiliki bersama (shared) oleh anggota-anggota masyarakat tersebut dan tentu saja menentukan keanggotaan masyarakat itu. Orang-orang yang sama-sama memiliki suatu kebudayaan adalah anggota suatu masyarakat sedangkan orang-orang yang tidak memilikinya berada diluar batas-batas masyarakat itu.TATA NILAI DAN SIKAP a) Stuktur SosialStruktur sosial adalah seluruh kerangka yang menentukan peran individu- individu dalam masyarakat, stratifikasi masyarakat dan mobilitas individu dalam masyarakat tertentu.b) Nilai dan SikapBudaya juga mempengaruhi nilai dan sikap anggota- anggota suatu masyarakat. Nilai adalah prinsip dan standar yang diterima anggota- anggota tersebut; sikap terdiri atas tindakan, perasaan, dan pemikiran yang dihasilkan nilai- nilai tersebut. Nilai- nilai budaya sering berasal dari kepercayaan yang sangat mendalam tentang kedudukan individu dalam hubungan dengan yang Ilahi, keluarga, dan hierarki sosial. Sikap budaya terhadap faktor- faktor seperti waktu, umur, pendidikan, dan status mencerminkan nilai- nilai ini dan pada gilirannya membentuk perilaku dan kesempatan yang tersedia bagi bisnis- bisnis internasional dalam suatu negara tertentu.c) BahasaBahasa adalah cerminan utama kelompok-kelompok budaya karena bahasa merupakan sarana penting yang dipakai anggota-anggota masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain. Bahasa juga merupakan modal utama di dalam menjalankan bisnis internasional yang digunakan sebagai komunikasi lintas budaya.d) AgamaAgama adalah aspek penting kebanyakan masyarakat. Agama mempengaruhi bagaimana cara anggota- anggota masyarakat berhubungan satu sama lain dan dengan pihak luar. Agama membentuk sikap yang dimiliki pemeluknya terhadap pekerjaan, konsumsi, tanggung jawab individu, dan perencanaan untuk masa depan. e) Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal adalahproses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. Komunikasi diluar batas budaya, secara verbal maupun non verbal adalah suatu keahlian yang sangat penting bagi para manajer internasional, walaupun komunikasi sering dapat berlangsung salah diantara orang- orang yang mempunyai kebudayaan yang sama, peluang miskomunikasi akan sangat meningkat apabila orang- orang tersebut berasal dari budaya yang berbeda.LINGKUNGAN BISNIS INTERNASIONALBerbicara mengenai lingkungan bisnis internasional, dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Lingkungan Eksternal adalah kekuatan lingkungan luar yang tidak dikontrol manajemen walaupun dapat dipengaruhinya. Lingkungan Internal adalah kekuatan lingkungan dalam perusahaan yang diatur manajemen untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam kekuatan yang tidak dapat dikontrol, seperti faktor-faktor produksi dan aktivitas organisasi.Bisnis internasional berbeda dari bisnis domestik, karena bisnis internasional harus berhadapan dengan kekuatan-kekuatan tiga lingkungan : Lingkungan Domestik adalah semua kekuatan tidak dapat dikontrol yang bersumber dari negara asal yang melingkupi dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Lingkungan Asing adalah semua kekuatan tidak dapat dikontrol yang bersumber dari luar negara asal yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Lingkungan Internasional adalah interaksi antara kekuatan-kekuatan lingkungan domestik dan lingkungan asing.Hambatan-hambatan dalam Melaksanakan Bisnis Internasional Perbedaan praktik manajemen Informasi pasar yang beragam Praktek politik Hambatan prasarana ekonomi Qualitas SDM yang tidak merata Perbedaan Budaya Perusahaan dengan Budaya lokasi beroperasi Perbedaan tata nilai dan sikap Pengaruh agama Perbedaan struktur sosial Perbedaan cara berkomunikasi dan berinteraksi TEORI HOFSTEDE: CULTURAL DIMENSIONS1.Orientasi sosial Orientasi sosial adalah keyakinan seseorang tentang relative pentingnya individu dan kelompoknya. Kedua titik ekstrim orientasi sosial adalah individualisme dan kolektivisme. Individualisme adalah keyakinan budaya bahwa orang tersebut harus didahulukan. Nilai-nilai utama orang-orang individualistik adalah tingkat harga diri yang tinggi (self respect) dan kemerdekaan. Orang-orang ini sering menempatkan kepentingan karirnya di atas kebaikan organisasinya dan mereka cenderung menilai keputusan-keputusan dari sisi bagaimana keputusan itu mempengaruhi mereka sebagai individu. Kolektivisme adalah pandangan bahwa kelompok didahulukan. Masyarakat yang cenderung bersifat kolektifistik biasanya dicirikan jaringan sosial yang ditetapkan dengan jelas, termasuk keluarga besar, suku, dan rekan kerja. 2. Orientasi kekuasaan Orientasi kekuasaan merujuk pada keyakinan bahwa orang dalam suatu budaya memiliki pandangan tentang kewajaran kekuasaan dan perbedaan wewenang dalam berbagai hierarki seperti organisasi bisnis. 3.Orientasi ketidakpastian Orientasi ketidakpastian adalah perasaan yang dimiliki seseorang tentang situasi yang tidak pasti atau ambigu. Ambiguitas dan perubahan dipandang sebagai sesuatu yang tidak diinginkan. Orang-orang ini cenderung menyukai cara-cara yang terstruktur, rutin dan bahkan birokratis dalam menjalankan sesuatu 4. Orientasi sasaran Orientasi sasaran adalah sikap dimana orang termotivasi untuk bekerja karena jenis sasaran yang berbeda. Salah satu bentuk ekstrim dalam orientasi sasaran adalah perilaku sasaran agresif (aggressive goal behavior). Orang-orang yang menunjukkan perilaku sasaran agresif cenderung memberikan nilai yang tinggi pada kepunyaan materi, uang dan ketegasan. Budaya yang menghargai perilaku sasaran yang agresif juga cenderung menentukan peran-peran berdasarkan gender yang agak kaku, sementara budaya menekankan perilaku sasaran pasif tidak demikian. 5. Orientasi waktu Orientasi waktu adalah sejauh mana anggota-anggota suatu budaya menganut pandangan jangka pendek versus jangka panjang terhadap pekerjaan, kehidupan, dan aspek-aspek masyarakat lainnya.Contoh: Mayoritas Budaya barat menganggap Time is Money, kalo budaya indonesia Jam Karet masih bisa diterima dan kalo di timur tengah Jam Rusak dimana waktu itu tidak mendominasi bagian dari kehidupan.

SAP 4KEMAJUAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN PASAR BARU

PENGERTIAN SISTEM EKONOMIMenurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, yang tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan padangan, pola dan filsafat hidup masyarakat tempatnya berpijak. Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturanaturan atau caracara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Fungsi Sistem ekonomi :1. Sarana pendorong untuk melakukan produksi2. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu3. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.Macam-Macam Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi Sosialis-KomunistikDalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan dan menonjolkan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian. Sistem Ekonomi Liberal-KapitalisSistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis:1. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi2. Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme pasar3. Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife) Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi)1. Campuran kedua sistem ekonomi 2. Diterapkan di negara berkembang atau negara dunia ke tiga3. Kadar kapitalisnya lebih tinggi dari sosialis adalah filipina4. Bobot sosialisnya lebih besar dari kapitalis contoh CHINA SEBAGAI PASAR POTENSIALDi tengah ancaman melambatnya perekonomian AS, pasar China menjadi salah satu alternatif tujuan ekspor Indonesia yang harus diperhitungkan. Oleh karena itu, identifikasi sektor ekspor prospektif di pasar China sangat diperlukan. Mengoptimalkan China sebagai tujuan ekspor dengan memanfaatkan sektor yang berpotensi tinggi. Prospek perlambatan pertumbuhan ekspor ini menjadi perhatian banyak kalangan. Timbul pendapat bahwa perluasan pasar produk ekspor merupakan salah satu solusinya. Pasar China dianggap sebagai salah satu pasar potensial yang dapat dieksploitasi lebih dalam.Tingginya konsumsi energi China untuk menopang pertumbuhan ekonominya juga menjadi salah satu alasan. Artinya, bila Indonesia dapat meningkatkan produksi minyak bumi dan pertambangannya, pasar China akan amat menjanjikan bagi Indonesia.PRODUKSI NASIONALProduksi Nasional atau Pendapatan Nasional adalah nilai yang menggambarkan dari kegiatan (aktivitas) ekonomi secara nasional pada periode tertentu.Produk Domestik Bruto (PDB)Produk Domesti Bruto (Gross Domestic Product/GDP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga asing) suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Produk Nasional Bruto (PNB)Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk di dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut yang berada/bekerja di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri, tidak termasuk GNP. GNP = GDP (Produk Netto terhadap luar negeri)Produk Nasional Netto (PNN)Produk Nasional Netto (Net National Product/NNP) atau produk nasional bersih adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.NNP = GNP (Penyusutan + Barang pengganti modal)Pendapatan Nasional Netto (bersih)Pendapatan Nasional Bersih (Net National Income/NNI) adalah nilai dari produk nasional bersih (net national income) dikurangi dengan pajak tidak langsung. NNI = NNP Pajak Tidak Langsung.Pendapatan PerseoranganPendapatan Perseorangan (Personal Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi.TEORI PURCHASING POWER PARITY(PARITAS DAYA BELI)Definisi Konsep Purchasing Power Parity, atau Paritas Daya Beli, PPP diperkenalkan oleh ekonom klasik bernama David Ricardo. Penjelasan konsep teori Purchasing Power Parity didasarkan pada hukum satu harga, the law of one price yang menyatakan bahwa harga komoditas yang sama di dua negara yang berbeda akan sama jika dinilai dengan mata uang yang sama.HUMAN DEVELOPMENTHuman development Index (HDI) adalah statistik komposit harapan hidup, pendidikan, dan indeks pendapatan untuk peringkat negara-negara ke dalam empat tingkatan pembangunan manusia. HDI gabungan tiga dimensi up sampai 2011 laporannya (Wikipedia, 2013): Harapan Hidup, sebagai indeks kesehatan penduduk dan umur panjang 1. Harapan Hidup, sebagai indeks kesehatan penduduk dan umur panjang2. Pengetahuan dan pendidikan, yang diukur dengan tingkat melek huruf dewasa (dengan bobot dua pertiga) dan rasio primer, sekunder, dan tersier pendaftaran bruto (dengan sepertiga bobot). 3. Standar hidup, seperti yang ditunjukkan dengan logaritma natural dari produk domestik bruto per kapita berdasarkan paritas daya beli.

ECONOMIC TRANSITION DAN HAMBATANNYA Economic transition adalah perubahan ekonomi terencana terpusat ke pasar bebas. Economic transition mengalami liberalisasi ekonomi, di mana kekuatan pasar yang menetapkan harga daripada organisasi perencanaan pusat. Proses transisi ini biasanya ditandai dengan perubahan dan penciptaan suatu lembaga (terutama perusahaan swasta) dan perubahan dalam peran negara. Economic transition harus mencakup transisi mikro dan makro. Negara-negara seperti PRChina dan Vietnam mengadopsi modus transisi bertahap , namun Rusia dan beberapa negara Eropa Timur lainnya, seperti mantan Republik Sosialis Yugoslavia menggunakan model yang lebih agresif dan lebih cepat.Sistem Ekonomi Rusia Masa TransisiKomunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan.Ciri-ciri komunisme:1. Sebuah teori atau sistem organisasi sosial yang didasarkan pada induk dari semua harta yang sama, kepemilikan aktual yang dinisbahkan kepada masyarakat secara keseluruhan atau kepada negara.2. Sistem organisasi sosial di mana semua aktivitas sosial ekonomi dan dikendalikan oleh negara totaliter didominasi oleh satu dan mengabadikan diri partai politik.3. Prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Partai Komunis.4. Komunalisme.

SAP 5A. Teori Perdagangan InternasionalPerdagangan internasional adalah perdagangan di antara penduduk dua negara. Penduduk itu mungkin saja berupa individu, perusahaan, organisasi nirlaba, atau bentuk-bentuk organisasi lainnya. Terjadinya perdagangan internasional dapat ditinjau langsung dari definisi perdagangan: kedua pihak dalam transaksi tersebut yang merupakan penduduk di negara berbeda, percaya bahwa mereka memperoleh keuntungan dari pertukaran sukarela itu.B. MerkantilismeMerkantilisme adalah filosofi ekonomi abad ke-16 yang berpendapat bahwa kekayaan suatu negara diukur berdasarkan kepemilikannya atas emas dan perak. Menurut penganut merkantilisme, tujuan negara adalah memperbesar kepemilikan ini dengan meningkatkan ekspor dan mencegah impor. Merkantilis merupakan model kebijakan ekonomi dengan campur tangan pemerintah yang dominan, proteksionisme serta politik kolonial, ditujukan dengan neraca perdagangan luar negeri yang menguntungkan. Karena merkantilis benar-benar menguntungkan anggota-anggota masyarakat tertentu, kebijakan-kebijakan merkantilis secara politis masih menarik bagi beberapa perusahaan dan pekerjanya. Para pendukung modern kebijakan-kebijakan semacam itu yang biasa disebut neomerkantilis atau proteksionis, meliputi kelompok-kelompok yang begitu beragam di Amerika Serikat, seperti American Federation of Labor-Congress of Industrial Organization, pabrik tekstil, perusahaan baja, petani gula, dan petani kacang.Tokoh-tokoh Merkantilisme1. Thomas Mun: Dalam bukunya yang berjudul England Treasure by Foreign Trade Thomas Mun menulis tentang manfaat perdagangan luar negeri. Ia menjelaskan bahwa perdagangan luar negeri akan memperkaya negara jika menghasilkan surplus dalam bentuk emas dan perak.2. William Petty: Petty mendefinisikan surplus sebagai selisih antara total output dari jagung (saat panen tahunan) dan input dari jagung yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut. Menurut Petty pemilik tanah akan cenderung menerima pembayaran sewa yang sebanding dengan surplus surplus yang dihasilkan oleh lahan mereka. (surplus = total output input). Tak seorangpun akan menyewakan lahan dengan biaya sewa melebihi surplus yang dihasilakan lahan tersebut karena penyewa akan kehilangan uang/pendapatan.C. Keunggulan AbsolutAdam Smith mengembangkan teori keunggulan absolut (theory of absolute advantage), yang mengatakan bahwa suatu negara seharusnya mengekspor barang dan jasa yang mampu diproduksinya lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara lain dan mengimpor barang dan jasa yang mampu diproduksi negara-negara lainnya dibandingkan dengan yang diproduksi negara sendiri. (Materi dari kelompok Ema)Teori keunggulan mutlak (theory of absolute advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh Adam Smith. Teori ini menyatakan bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional apabila melakukan spesialisasi pada produk yang mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari negara lain, dan melakukan perdagangan internasional dengan negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut secara efisien. Menurutnya, suatu negara dapat disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain. (Wikipedia)Misalnya, Indonesia memproduksi keris dan tidak memproduksi satelit pemancar. Sebaliknya, Jepang memproduksi satelit pemancar dan tidak memproduksi keris. Dengan demikian, perdagangan internasional akan terjadi di antara keduanya bila Indonesia dan Jepang bersedia bertukar satelit pemancar dan keris.Teori absolut advantage (Keunggulan Mutlak) ini didasarkan pada beberapa asumsi pokok antara lain:1. Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja saja.2. Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama.3. Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang.4. Biaya transpor ditiadakan.D. Keunggulan KomparatifPerbedaan di antara kedua teori ini hampir tidak kelihatan: keunggulan absolut melihat perbedaan produktivitas absolut; keunggulan komparatif melihat perbedaan produktivitas relatif. Perbedaan ini terjadi karena keuntungan komparatif memasukkan konsep biaya kesempatan (opportunity cost) suatu barang adalah nilai yang dikorbankan untuk memperoleh barang itu. Sebagian besar diantara kita menerapkan prinsip-prinsip keungulan komparatif dan biaya kesempatan tanpa menyadarinya.Teori keunggulan komparatif (theory of comparative advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya.. Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, titMalaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah.E. Teori Faktor ProduksiProduksi adalah Setiap proses / usaha yang menciptakan nilai atau memperbesar nilai suatu barang.Pengubahan bahan-bahan dari sumber menjadi hasil yg diinginkan konsumen dan hasilnya dapat berupa barang atau jasa.Produksi adalah menciptakan manfaat dan bukan menciptakan materi. Maksudnya adalah bahwa manusia mengolah materi itu untuk mencukupi berbagai kebutuhannya, sehingga materi itu mempunyai kemanfaatan.Faktor produksi Tanah (land) atau sumber daya alam (natural resources) Tenaga kerja manusia (labour) atau sumber daya manusia (human resources) Modal (capital) Kecakapan tata laksana (managerial skill)F. Daur Hidup ProdukSiklus hidup produk adalahsuatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatuproduk. Konsep ini dipopulerkan oleh Levitt (1978) yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya.Pada umumnya daur hidup produk yang digunakan adalah penggolongan ke dalam empat tahap, yaitu introduction, growth, maturity dan decline. 1. Introduction (Perkenalan)Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah, volume pasar berkembang lambat (karena tingginya market resistance), persaingan yang masih relatif kecil, tingkat kegagalan relatif tinggi, masih banyak dilakukan modifikasi produk dalam pengujian dan pengembangannya (karena problem yang timbul tidak seperti yang diramalkan dan mungkin pula disebabkan pemahaman yang keliru tentang pasar), biaya produksi dan pemasaran sangat tinggi, serta distribusi yang masih terbatas.Terdapat beberapa strategi dalam tahapan perkenalan ini yaitu: Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy): Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi. Perusahaan berusaha menetapkan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan yang mana akan digunakan untuk menutup biaya pengeluaran dari pemasaran. Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy): Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Harga tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit promosi untuk menekan biaya pemasaran. Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy): Merupakan peluncuran produk pada harga yang rendah dengan biaya promosi yang besar.Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling cepat dan pangsa pasar yang paling besar. Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy): Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi rendah dan harga rendah.Harga rendah ini dapat mendorong penerimaan produk yang cepat dan biaya promosi yang rendah.2. Growth (Pertumbuhan)Penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya.Terdapat dua kelompok dalam tahap ini: Rapid Growth: Tahap rapid growth ini ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan perusahaan dengan cepat karena produk telah diterima dan diminta oleh pasar. Slow Growth: Pada tahap ini penjualan masih meningkat, namun dengan pertumbuhan yang semakin menurun. Sebagian besar pasar telah dijangkau, karena produk perusahaan telah digunakan oleh mayoritas konsumen.3. Maturity (Kedewasaan)Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan. Strategi pemasaran kreatif yang digunakan untuk memperpanjang daur hidup suatu produk disebut innovative maturity.Strategi yang dapat dilakukan adalah modifikasi pasar, modifikasi produk, modifikasi bauran pemasaran, menggunakan take off strategy.4. Decline (Kemunduran)Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar, produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan perubahan teknologi. Alternatif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan menurun antara lain: Memperbarui barang (dalam arti fungsinya). Meninjau kembali dan memperbaiki program pemasaran serta program produksinya agar lebih efisien. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada. Meninggalkan sama sekali barang tersebut. Menambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan yang baik. Mencari pasar baru. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian industri dapat diatasi. Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai dengan cepat memanfaatkan sisa-sisa konsurnen yang sudah ditinggalkan pesaing.

SAP 6Peranan Pemerintah Dalam Perdagangan InternasionalPerdagangan internasionaladalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk disuatu negara dengan penduduk di negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Menurut Adam Smith( klasik) , Pemerintah memiliki 3 peranan yaitu (1)Peran pemerintah untuk memelihara keamanan dalam negeri dan pertahanan. Agar warganegara dapat melakukan kegiatan usaha dengan tenang dan nyaman,(2) Menyelenggarakan peradilan, agar setiap warga memiliki hak dan kewajiban yang sama,(3)Peranan pemerintah untuk menyediakan barang-barang yang tidak disediakan. agar warga negara mendapat kemudahan-kemudahan dalam menjalankan kegiatan usaha. (4)Di samping itu pemerintah juga lebih berperan sebagai fasilitator dan tetap memberikan kebebasan atas hak pribadi untuk mengembangkan bisnis. Fasilitas yang pertama ialah berupa infrastruktur baik berupa tempat transit bisnis maupun fasilitas kemudahan dalam proses perijinan bisnis,(5) hukum ketertiban sertarent seeking, (6) minimalisir resiko melaui kebijakan investasi dan perdagangan interansional (kumar, 2011). (7)mengelola bisnisnya dengan menjaga nilai tukar uang serta inflasi. Bisnis internasional yang dilakukan melibatkan mobilitas modal, pembentukan manufaktur dan pusat perdagangan serta pergerakan teknisi maupun manajer lintas batas negara yang juga memerlukan peran dari pemerintah(8)Pemerintah sendiri mampu memberikan modal guna memperlancar kegiatan bisnis internasional karena pemerintah tentunya ingin meningkatkan pendapatan negaranya. Hubungan antara negara dan bisnis ialah saling mempegaruhi dan saling membutuhkan dimana negera juga memerlukan bisnis untuk meningkatkan pendapatan serta bisnis pun memerlukan negara untuk mampu mengembangkan perusahaan pada lintas negara. Jadi dapat dikatakan bahwa alat negara untuk melakukan bisnis ialah modal, hukum untuk memberikan perlindungan hukum, sosiokultural guna mendapatkan tempat atau pelanggan global, serta politik yang digunakan untuk membuta kontrak bisnis

MOTIF PEMERINTAH DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONALBerikut ini adalah motif campur tangan pemerintah didalam arus bebas perdagangan :1.Motif Budaya, Negara-negara membatasi perdagangan barang dan jasa demi suatu tujuan budaya yang paling umum adalah untuk melindungi identitas nasional. 2.Motif Politik Mencakup melindungi lapangan pekerjaan, menjaga keamanan nasional, menanggapi praktek dagang yang tidak adil yang dilakukan oleh negara lain, dan mendapatkan pengaruh atas negara-negara lain. 3.Motif Ekonomi Melindungi industri-industri baru dari persaingan dan mendorong kebijakan perdagangan strategis.

STRATEGI PENINGKATAN PERDAGANGAN INTERNASIONALStrategi pemerintah dalam peningkatan perdagangan internasional diperlukan beberapa instrumen dalam rangka turut terjun dalam interaksi perdagangan. Daniels et al (2007) menyebutkan dua metode, yaitu metode promosi dan metode pembatasan. Metode promosi berarti pemerintah turut mendukung perdagangan lintas negara melalui beberapa hal seperti subsidi, pembiayaan ekspor, zona perdagangan asing foreign trade zone (FTZ), dan agen khusus pemerintah. Subsidi merupakan bantuan keuangan yang dapat berupa bantuan tunai, pinjaman bungan rendah, potongan pajak Strategi pemerintah dalam peningkatan perdagangan internasional yang paling umum digunakan untuk mendorong perdagangan yaitu : Subsidi, Pembiayaan Ekspor, Zona Perdagangan Luar Negeri

PEMBIAYAAN KEGIATAN EKONOMI INTERNASIONAL1. Agen Pemerintah, Dalam hal perekonomian internasional khususnya perdagangan internasional, pemerintah dalam beberapa situasi melakukan intervensi dengan tujuan melindingi pasar domestiknya. Daniels et al (2007) dalam artikelnya Business-Government Trade Relations menyebutkan terdapat tiga alasan mengapa pemerintah mengintervensi pasar, yaitu politik, ekonomi, dan budaya. Alasan politik dibalik intervensi pemerintah terhadap perdagangan internasional antara lain memproteksi lapangan kerja, melindungi keamanan nasional, sebagai respon terhadap perilaku dagang negara lain yang dianggap tidak adil, dan meningkatkan pengaruhnya terhadap negara lain (Daniels et al, 2007:172). Hal yang ditakutkan pemerintah dan juga masyarakat adalah ketika produk-produk lokal tidak mampu bersaing dengan produk impor yang membanjiri pasaran, yang berakibat pada pengangguran karena perusahaan lokal yang merugi, yang lebih jauh akan berakibat pada menurunnya kesejahteraan masyarakat.Dari segi ekonomi pemerintah mengintervensi pasar sebagai upaya untuk melindungi industri-industri kecil dan menengah dari kompetisi serta bentuk promosi sebagai kebijakan strategi perdagangan. Meski demikian terdapat beberapa kelemahan dari strategi proteksionisme ekonomi ini. Misalnya adalah sulit untuk menentukan industri kecil-menengah seperti apa yang patut mendapatkan perlindungan, proteksi dari kompetisi internasional membuat para pengusaha cepat puas dan menjadi kurang kompetitif sehingga kurang adanya poerbaikan kualitas dari waktu ke waktu, dan lain sebagainya.Dalam bidang kultural, jelas yang dipertahankan adalah identitas nasional (Daniels et al, 2007:176). Budaya secara umum suatu negara dapat terpengaruh dari adanya keterbukaan dari pertukaran manusia dan produk-produk dari budaya lain, karena keduanya saling berinteraksi dan berkaitan. Ketika suatu bentuk kebudayaan tidak diinginkan maka pemerintah dapat melakukan pencegahan dengan cara menghalangi masuknya produk impor.2. Agen Swasta Pemerintah sebagai penyusun utama (exclusive arrangement) dengan perusahaan swasta, dan risiko seluruhnya diambil alih oleh Pemerintah. Model ini digunakan di Negara - negara seperti Perancis, Jerman, Belanda, dan Afrika Selatan. Sementara itu, untuk Indonesia yang lebih memegang peranan dalam pembbiayaan kegiatan ekonomi adalah pemerintah.Motif campur tangan pemerintah didalam arus bebas perdagangan :1. Motif BudayaNegara-negara membatasi perdagangan barang dan jasa demi suatu tujuan budaya yang paling umum adalah untuk melindungi identitas nasional2. Motif PolitikMencakup melindungi lapangan pekerjaan, menjaga keamanan nasional, menanggapi praktek dagang yang tidak adil yang dilakukan oleh negara lain, dan mendapatkan pengaruh atas negara-negara lain.3. Motif EkonomiMelindungi industri-industri baru dari persaingan dan mendorong kebijakan perdagangan strategis.

STRATEGI PENGENDALIAN PERDAGANGAN INTERNASIONALStrategi Pengendalian Perdagangan Internasional, metode pembatasan justru menjadi penghalang bagi terjadinya perdagangan yang bebas lintas negara, antara lain tarif, kuota, embargo, penundaan administratif, kontrol nilai mata uang, dan prasyarat lokal (Daniels et al, 2007:177). Metode ini digunakan dengan maksud untuk melindungi industri lokal. Tarifadalah suatu pembebanan terhadap barang yang melintasi daerah pabean (suatu Kuota berarti pemerintah memberikan batasan berapa banyak jumlah barang tertentu yang boleh diimpor atau masuk. Embargo berarti pemerintah menetapkan larangan untuk berinteraksi dagang suatu barang maupun seluruh jenis produksi dengan suatu negara akibat kondisi politik tertentu. Penundaan administratif bertujuan untuk mendiskriminasi produk tertentu dengan cara seperti mensyaratkan lisensi khusus atau inspeksi terhadap bahaya produk

REGULASI NEGARA TUAN RUMAH (HOST COUNTRY)a.) Penundaan Administrasi merupakan ketentuan pengendali atau peraturan birokratik yang dirancang untuk menghambat arus impor yang deras ke dalam suatu negara. Tujuan utamanya adalah proteksionisme.b.) Pengendalian Mata Uang merupakan pembatasan daya konversi suatu mata uang ke dalam mata uang lainnya atau menetapkan nilai tukar yang tidak menguntungkan bagi pengimpor.c.) Sistem Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu Negara dengan penduduk Negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Pengertian kedua, merupakan hubungan kegiatan ekonomi antarnegara.

PERJANJIAN UMUM TARIF DAN PERDAGANGAN (GENERAL AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE (GATT) atau perjanjian umum tentang tarif-tarif dan perdagangan didirikan pada tahun 1948 di Genewa, Swiss. Kesepakatan dalam GATT yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1948 tertuang dalam tiga prinsip, yaitu:1. Prinsip resiprositas, yaitu perlakuan yang diberikan suatu negara kepada negara lain sebagai mitra dagangnya harus juga diberikan juga oleh mitra dagang negara tersebut.2. Prinsip most favored nation, yaitu negara anggota GATT tidak boleh memberikan keistimewaan yang menguntungkan hanya pada satu atau sekelompok negara tertentu.3. Prinsip transparansi, yaitu perlakuan dan kebijakan yang dilakukan suatu negara harus transparan agar diketahui oleh negara lain.Sesuai dengan perkembangannya, masing-masing negara anggota GATT menghendaki adanya perdagangan bebas. Pada pertemuan di Marakesh, Maroko 5 April 1994 GATT diubah menjadi World Trade Organization (WTO) mulai tanggal 1 Januari 1995. Lahirnya membawa dua hal perubahan mendasar, yaitu (1)WTO mengambilalih peran GATT dan menjadikannya sebagai salah satu lampiran aturan WTO. (2)Prinsip-prinsip GATT menjadi kerangka aturan bagi bidang-bidang baru dalam perjanjian WTO. Misalnya GATS, TRIMS, TRIPTujuan terbentuknya GATT adalah untuk menciptakan suatu iklim perdagangan internasional yang aman dan jelas bagi masyarakat bisnis, serta juga untuk menciptakan liberalisasi perdagangan yang berkelanjutan, lapangan kerja dan iklim perdagangan yang seha. Pada pokoknya ada empat tujuan pentingyang hendak dicapai GATT: (1)meningkatkan taraf hidup umat manusia (2) meningkatkan kesempatan kerja;(3) meningkatkan pemanfaatan kekayaan alam dunia; dan (4) meningkatkan produksi dan tukar menukar barang.Fungsi GATT: (1) suatu perangkat ketentuan [aturan] multilateral yang mengatur transaksi perdagangan yang dilakukan oleh negara- negara anggota GATT dengan memberikan suatu perangkat ketentuan perdagangan. (2) sebagai suatu forum [wadah] perundingan perdagangan dan diupayakan agar praktek perdagangan dapat dibebaskan dari rintangan-rintangan yang mengganggu [liberalisasi perdagangan] (3) GATT mengupayakan agaraturan atau praktek perdagangan demikian itu menjadi jelas baik melalui pembukaan pasar nasional atau melalui penegakan dan juga penyebarluasan pemberlakuan peraturannya.

WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO)World Trade Organization atau Organisasi Perdagangan Dunia merupakan satu satunya badan internasional yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antar Negara. Sistem perdagangan multilateral WTO di atur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani oleh Negara Negara anggota. Persetujuan tersebut merupakan kontrak antar Negara anggota yang mengikat pemerintah untuk mematuhinya dalam pelaksanaan kebijakan perdagangan di negaranya masing masing. Walaupun ditandatangani oleh pemerintah, tujuan utamanya adalah untuk membantu para produsen barang dan jasa, eksportir dan importir dalam kegiatan perdagangan. Pemerintah Indonesia merupakan salah satu Negara pendiri World Trade Organization (WTO) dan telah meratifikasi Persetujuan Pembentukan WTO melalui Undang undang nomor 7 tahun 1994Pengertian WTO; WTO merupakan subjek hukum dan status status tersebut wajib diakui oleh Negara Negara anggotanya, maka diharapkan WTO dapat melakukan porsisnya sesuai dengan amanat dalam perjanjian WTO agar fungsi WTO secara independen maka kepada Wto baik secara organisasi maupun pejabat pejabatnya serta perwakilan perwakilan Negara anggota memperoleh hak istimewa dan kekebalan yang wajib diakui oleh Negara Negara anggotanya.Tujuan WTO Untuk satu organisasi internasional yang memegang peran utama dalam mengatur beberapa masalah perdagangan dunia Wto didirikan dengan maksud untuk membuat kesejahteraan Negara negara anggota lewat perdangan internasional yang lebih bebas. Hal ini di inginkan isa dicapai lewat rangkaian ketentuan aturan yang disetjui dalam perdagangan multilateral yang adil serta transparan dan melindungi keseimbangan kebutuhan seluruhnya Negara anggota baik negara maju ataupun Negara berkembang terhitung Negara Negara Least Developing Countries ( CDCS). Tujuan untuk mencapai kesejahteraan bersama tersebut dituangkan lebih lanjut dalam undang undang pendirian WTOMengenai fungsi atau tujuan WTO, yaitu:(1) Mendukung pelaksanaan, pengaturan, dan penyelenggaraan persetujuan yang telah dicapai untuk memujudkan sasaran perjanjian tersebut.(2) Sebagai forum perundingan bagi negara-negara anggota mengenai perjanjian-perjanjian yang telah dicapai beserta lampiran-lampirannya, termasuk keputusan-keputusan yang ditentukan kemudian dalam Perundingan Tingkat Menteri (3) Mengatur pelaksanaan ketentuan mengenai penyelesaian sengketa perdagangan(4) Mengatur mekanisme peninjauan kebijakan di bidang perdagangan(5) Menciptakan kerangka penentuan kebijakan ekonomi global berkerja sama dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank), serta badan-badan yang berafiliasi.