Resume Ayuyus k 12

download Resume Ayuyus k 12

of 9

description

Resume Ayuyus k 12

Transcript of Resume Ayuyus k 12

TUGAS INDIVIDURESUME MATERI MANAJEMEN KEPERAWATANTugas ini Disusun untuk Melengkapi Mata Kuliah Manajemen KeperawatanDosen : Agustina Nugrahini, S.Kep., Ns

Oleh :Ayuyus Kaharap2012.C.04a.0349

STIKES EKA HARAP PALANGKA RAYASEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANPROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATANTAHUN 2015

1. MANAJEMEN KEPERAWATANDefinisi:Manajemen Keperawatan : Proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan yang profesional (Gillis, 1986). Proses merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengevaluasi 5 M ( Man, Money, Material,Metode, Market) untuk dapat memberikan askep yang efektif dan efisien. Manajemen keperawatan merupakan proses bekerja dengan dan melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dalam satu lingkungan yang berubah.Proses Manajemen Kepawatan:1. Pengumpulan data2. Perencanaan 3. Pengaturan 4. Kepegawaian 5. Kepemimpinan 6. PengawasanTeori Manajemen Keperawatan: Teori X :a. Menghindari pekaryaan jika ada kesempatan b. Tidak senag bekerja c. Memp. Sedikit ambisi d. Manghindar dari tanggung jawab e. Memerlukan ancaman untuk motivasi f. Memerlukan supervisi ketat g. Termotivasi oleh hukuman dan hadiah TEORI Y :a. Senang untuk bekerja b. Mandiri c. Mempunyai tanggung jawab d. Kreatif dan berkembang e. Menggunakan pendekatan ilmiah f. Memerlukan supervisi seperlunya g. Berminat dalam membantu menyelesaikan masalah TEORI Z :a. Menekan pada teori humanistik b. Fokus : motivasi yang lebih pada karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan menghasilkan produksi c. Karakteristik : Pengambilan keputusan bersama Masa kerja yang lama; promosi jabatan yang lambat/bertahap Supervisi secara tidak langsung Menekankan pada pendekatan holistik

2. KEPEMIMPINAN KEPERAWATANDefinisi: Adalah pengaruh antar pribadi, dlm situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi utk mencapai 1 atau beberapa 7-an tertentu (Tannebaum,Weschler and Nassarik, 1961). Adalah suatu proses yg mempengaruhi aktivitas kelompok yg diatur utk mencapai 7-an bersama ( Rauch & Behling, 1984 ). Adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaks aktivitas untuk mencapai 7-an yg diinginkan (Shared Goal,Hemhiel & Coons,1957). Adalah kemampuan seni atau tehnik utk membuat sebuah kelompok atau org lain mengikuti dan mentaati segala keinginannya. Ad suatu proses yg memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pd kerjasama dan dihasilkan dg kemauan utk memimpin dlm mencapai 7-an (Jacobs & Jacques,1990).Karakteristik seorang Pemimpin: Seorang yg belajar seumur hidup Berorientasi pada pelayanan Membawa energi yang positif Ketrampilan Dalam Kepemimpinan: Ketrampilan Teknis Ketrampilan Konseptual Ketrampilan Komunikasi Ketrampilan Hubungan Antar ManusiaGaya Kepemimpinan:Cenderung Bervariasi dan berbeda-beda : Perilaku : Kepemimpinan (+), Kepemimp (-) Kekuasaan dan wewenang : Otoriter, Demokratis, Partisipatif, Bebas tindak. Situasi yang dihadapi : Menekan pd situasi yg dihadapi baik oleh atasan atau bawahan.

3. KONSEP, FILOSOFI DAN TUJUAN MANAJEMEN KEPERAWATANFalsafah,adalah keyakinan terhadap nilai-nilai ideal yang menjadi pedomandasar tingkah laku untuk mencapai tujuan tertentu atau dapat dikatakan sebagai pandangan hidup.Falsafah Keperawatan,adalah nilai-nilai ideal perawat yang menjadipedoman tingkah laku dalam memberikan asuhan keperawatan.Standar Profesi Keperawatan:a. Standar Pelayanan Keperawatan b. Standar Praktik Keperawatan c. Standar Pendidikan Keperawatan d. Standar Pendidikan Berkelanjutan bagi Perawat (PPNI, 1996) Standar Praktik Keperawatan: Stnadar 1 : Pengumpulan data Standar 2 : Diagnosa keperawatan Standar 3 : Rencana Askep (Tujuan) Standar 4 : Rencana Askep (Prioritas dan pendekatan tindakan Standar 5 : Tindakan Keperawatan (Partisipasi pasien) Standar 6 : Tindakan keperawatan (optimalisasi hidup sehat) Standar 7 : Kemajuan pencapaian tujuan Standar 8 : Ada/tidak kemajuan pencapaian tujuan Revisi

4. MANAJEMEN MUTU DALAM PELAYANAN KEPERAWATANDefinisi Mutu: Tingkat kesempurnaan dari penampilan sesuatu yang sedang diamati Sifat yang dimiliki oleh suatu program Totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang, jasa yang didalamnya terkandung sekaligus pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para pengguna Kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkanDimensi Mutu: Bagi Pemakai Jasa Pelayanan Bagi Penyelenggara Pelayanan Bagi Penyandang Dana PelayananSifat Mutu:1. EfektivitasKemampuan mencapai peningkatan terbesar dengan kemampuan pencapaian pelayanan terbaik.2. EfisienKemampuan menurunkan biaya peraewatan tanpa mengurangi pencapaian peningkatan kesehatan.3. OptimalisasiKeseimbangan antara pembiayaan dan efek pelayanan4. AkseptabilitasKesesuaian dengan keinginan, kehendak dan harapan pasien dan naggota keseluarga.5. LigitimasiKeseuaian dengan prinsip etika, nilai, norma, hukum dan peraturan.6. EquitiKesesuaian pada prinsip, merata antara distribusi dan manfaat bagi perawat dan masyarakat.Manajemen Mutu Pelayanan Keperawatan:1. Quality Assesment ( Penilaian Mutu ) Penetapan derajat mutu dari pelayanan keperawatan Melihat sesuau yang dikerjakan

2. Quality Assurance (menjaga Mutu ) Semua ukuran yang digunakan untuk melindungi, memeliharan dan meningkatkan mutu pelayanan. Membandingkan dengan standar operasional prosedur (SOP).

5. PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN KEPERAWATANSatandar: Standar adalah : uraian pernyataan tingkat kinerja yang diinginkan sehingga struktur, proses dan hasil dapat dinilai (www.ppni.co.id)Standar Praktik Merupakan salah satu perangkat yang diperlukan oleh setiap tenaga professionalStandar Praktik Keperawatan Harapan minimal dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif dan etis Komitmen profesi keperawatan dalam melindungi masyarakat thd praktik yang dilakukan anggota profesiTujuan Standar Keperawatan: Tujuan Standar (Gillies, 1989):1. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan 2. Mengurangi biaya asuhan keperawatan 3. Melindungi perawat dari kelalaian dalam melaksanakan tugas dan melindungi pasien dari tindakan yang tidak terapeutikJenis-Jenis Standar Profesi keperawatan (Sk Dpp Ppni No. 03/Dpp/Sk/I/1996): Standar Pelayanan Keperawatan (7 Standar) Standar Praktik Keperawatan (8 Standar) Standar Pendidikan Keperawatan (10 Standar) Standar Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (7 Standar)Pengertian Prosedur: Prosedur adl. Tata cara kerja atau cara menjalankan suatu pekerjaan (M.Ali, 2000) Prosedur mengindikasikan rangkaian aktivitas, langkah-langkah dan proses yang dijalankan melalui serangkai pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. (Wikipedia Indonesia)Standar Asuhan Keperawatan (Sak) Di Rumah Sakit:Perawat yang bertugas di pelayanan (RS) baik pemerintah maupun swasta harus melaksanakan standar asuhan keperawatan (SAK) yang ada di RS, yang meliputi : Standar 1 : Falsafah Keperawatan Standar 2 : Tujuan Asuhan Keperawatan Standar 3 : Pengkajian Keperawatan Standar 4 : Diagnosis Keperawatan Standar 5 : Perencanaan Keperawatan Standar 6 : Intervensi Keperawatan Standar 7 : Evaluasi Keperawatan Standar 8 : Catatan Asuhan Keperawatan

6. MODEL / METODA PEMBERIA ASUHAN KEPERAWATANLatar belakang:Dalam manajemen asuhan keperawatan metoda pemberian pelayanan keperawatan yang digunakan merupakan faktor penting dalam menentukan mutu mutu asuhan keperawatan.Model / metoda pemberian asuhan memberikan gambaran jelas tentang tugas, tanggung jawab dan kewenangan perawat dalam menyelesaikan asuhan.

Macam-macam Metode dalam pemberian asuhan keperawatan:a. Metoda TIMb. Metoda Primerc. Metoda Kasusd. Metoda Modulere. Patient Care Centre Model

7. AUDIT KEPERAWATANPengertian AUDIT: GILLIES (1994)Adalah suatu proses analisa data yang menilai tentang proses keperawatan/hasil asuhan keperawatan pada pasien untuk mengevaluasi kelayakan dan keefektifan tindakan keperawatan akan bertanggung jawab hal ini akan meningkatkan akuntabilitas dari perawat.Tujuan AUDIT Keperawatan:1. Mengevaluasi keefektifan asuhan keperawatan2. Menetapkan kelengkapan dan keakuratan pencatatan asuhan keperawatan

Manfaat Audit Keperawatan Untuk Tingkat Manajemen:1. Administratora. Memberikan evaluasi program tertentub. Mendukung permintaan untuk akreditasic. Melandasi perencanaan program baru oleh perubahand. Memungkinkan identifikasi kekuatan dan kelemahane. Menentukan pengaruh pola ketenagaanf. Sebagai data pengkajian efisiensi2. Supervisora. Mengidentifikasi area asuhan keperawatan yang diperlukanb. Memberikan landasan rencana diklatc. Mengidentifikasi kebutuhan pengawasan bagi perawat pelaksana3. Kepala Ruangan dan Perawat Pelaksanaa. Introspeksi dan evaluasi dirib. Identifikasi jenis asuhan keperawatanc. Identifikasi kebutuhan tambahan pengetahuanLingkup Audit Keperawatan:1. Audit StrukturBerfokus pada tempat dimana pemberian askep dilaksanakan:a. Fasilitasb. Peralatanc. Petugasd. Organisasi, prosedur dan pencatatan pelaporan2. Audit ProsesMerupakan penilaian terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan apakah dilaksanakan sesuai standar.Proses audit menggunakan pendekatan retrospektif yaitu dengan mengukur kualitas asuhan keperawatan setelah pasien pulang atau setelah beberapa pasien dirawat (Swansbrug, 1990).3. Audit HasilDapat dilakukan secara Concurrent atau Retrospective yang berdasarkan konsep HENDERSON sehingga asuhan keperawatan yang diberikan akan menghasilkan: Kebutuhan pasien terpenuhi Pasien memiliki pengetahuan untuk memenuhi kebutuhannya Pasien memiliki keterampilan dan kemampuan Pasien memiliki motivasiPelaksanaan Proses Audit Hasil: Identifikasi kesenjangan Analisa penyebab Tindakan perbaikan:a. Menyusun rencanab. Implementasi Kaji tindakan keberhasilan, tindakan kebaikanProses Audit Keperawatan: Tentukan aspek yang akan dievaluasi dan pendekatan yang akan digunakan Identifikasi kekurangan dan tentukan langkah perbaikan Tentukan standar dan kriteria Susun instrumen evaluasi Tentukan jumlah sampel dan lamanya waktu penilaian Kumpulkan data dan susun data serta penilaiannya Analisa data Buat kesimpulan tingkat mutu aspek yang dinilai Identifikasi kekurangan dan tentukan langkah perbaikan