RESUME Askep P-Tamyis
description
Transcript of RESUME Askep P-Tamyis
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian
1. Nama KK : Tn. T
2. Umur KK : 46 th
3. Alamat : Desa Kalisongo RT 1/RW 4 Kec. Dau Kab.Malang
4. No Telepon : -
5. Pekerjaan : tukang
6. Pendidikan : SD
7. Susunan Anggota Keluarga :
No Nama UmurJenis
Kelamin
Hub.
Dgn KKPendidikan
Status
PernikahanPekerjaan Agama
1 Ny. T 42 P Istri - Menikah IRT Islam
2 A. R 21 L Anak STM MenikahBuruh
PabrikIslam
3 N 20 P Menantu SMA MenikahPekerja
TokoIslam
4 Ny. S 70 P Mertua - Janda - Islam
8. Genogram
Ny. S (70) HT
Tn. T (46) sehat
Ny. T (42) sehat
An. A (21) merokok + riwayat DB
An. N (20) sehat
9. Analisa Data
DATA MASALAH
KEPERAWATAN
Data Subjektif :
Saat dilakukan pengkajian Ny. T mengungkapkan
bahwa beberapa minggu yang lalu anak Ny. T
terserang DBD
Ny.T mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit
DBD
Ny. T mengatakan tidak mengetahui bagaimana
tanda gejala DBD, bagaimana cara pengobatannya,
dan bagaimana pencegahan DBD.
Ny. T mengatakan mendapat abate dan ditaruh di
dalam bak mandi tapi tidak paham bagaimana
aturan penggunaan abate yang benar.
Ny. T mengatakan masih sering menggantung
pakaian di luar almari
Data Obyektif :
Hasil observasi di dalam rumah Tn. T bersih dan
barang- barang tertata rapi
Bak mandi rumah tampak bersih dan tidak ada
jentik-jentik nyamuk karena sudah terdapat abate di
dalam bak mandi
Namun pekarangan belakang rumah keluarga Tn. T
tampak kotor dan banyak barang-barang bekas yang
tidak tertata dengan rapi
Saat ditanya mengenai faktor risiko demam berdarah
Ny. T masih menjawab kurang tau
Lima Tugas Kesehatan Keluarga
1. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengetahui bahwa di lingkungannya
Defisiensi Pengetahuan
mulai banyak yang mengalami demam berdarah.
Keluarga belum mengetahui mengenai penyakit
demam berdarah terutama tentang faktor risiko
dan pencegahannya serta penanganan yang
tepat.
Keluarga mengatakan tidak ada masalah
kesehatan bila anggota keluarganya tetap bisa
beraktifitas seperti biasa.
2. Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
Keluarga mengatakan pertolongan yang dapat
diberikan pada keluarga yang terkena demam
berdarah adalah dengan banyak mengkonsumsi
jus jambu merah dan minum yang banyak.
Keluarga mengatakan bahwa pencegahan yang
dapat dilakukan untuk menanggulangi demam
berdarah adalah dengan cara memberikan
kelambu saat tidur, tidak meggantung baju di luar
almari, dan sering membersihkan rumah. Namun
keluarga masih belum bisa untuk tidak
menggantung pakaian di luar almari dan kurang
memperdulikan kebersihan lingkungan luar
rumah.
Keluarga mengatakan mampu menjangkau
fasilitas pelayanan kesehatan di saat sakit tanpa
ada kendala.
3. Memberikan perawatan terhadap keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan saat terdapat keluarga
yang sakit, maka anggota keluarga yang lain
bergantian merawat keluarga yang sakit.
Keluarga mengatakan jika terdapat anggota
keluarga yang sakit, biasannya dibawa ke bidan
desa atau puskesmas baru bila tidak sembuh
dibawa ke dokter atau RS.
Keluarga jarang mendapatkan informasi
kesehatan mengenai demam berdarah namun
keluarga sangat aktif mencari informasi
kesehatan terutama mengenai demam berdarah
sejak di sekitar rumahnya banyak yang menderita
demam berdarah.
4. Memodifokasi lingkungan keluarga untuk menjamin
kesehatan keluarga
Keluarga masih belum mampu memodifikasi
lingkungan luar rumah dalam mencegah penyakit
demam berdarah.
Keluarga juga mengatakan bahwa fungsi dari
adanya sanitasi adalah untuk mengalirkan air dari
limbah rumah tangga misalnya limbah cuci baju,
cuci piring.
Keluarga mengatakan bahwa selama ini selalu
membersihkan lingkungan dalam rumah minimal
1 hari 1x.
5. Menggunakan pelayanan kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa hanya membawa
anggota keluarga ke Rumah Sakit bila terasa
sakit yang dapat menganggu aktifitas dan dirasa
sangat berat.
Di sekitar lingkungan keluarga banyak terdapat
praktik tenkes mandiri dan dekat dengan Polindes
dan fasilitas kesehatan tersebut sering
dimanfaatkan untuk memeriksakan diri saat
mengalami masalah kesehatan.
Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
posyandu secara rutin.
B. DiagnosaKeperawata
I. Defisiensi Pengetahuan
C. Rencana Intervensi
NIC: Health Education
Kaji sejauh mana pengetahuan dan pemahaman keluarga tentang penyakit DBD
Berikan penjelasan pada keluarga tentang pengertian penyakit DBD, tanda gejala
DBD, pengobatan dan juga pencegahan dari penyakit DBD.
Berika penjelasan pentingnya pemeliharaan kebersihan tidak hanya dilakukan di
dalam rumah melainkan juga di luar rumah termasuk pekarangan rumah
Berikan pujian pada keluarga mengenai promosi kesehatan yang sudah dilakukan
Fasilitasi keluarga dengan diskusi bersama mengenai hal-hal yang tidak dimengerti
terkait penyakit DBD
Arahkan pemahaman keluarga yang salah menjadi pemahaman yang tepat
mengenai penyakit DBD dan promosi kesehatan
Anjurkan keluarga untuk mengajak tetangga dalam menjaga kebersihan sama
seperti yang telah dilakukan keluarga untuk mencegah penyakit DBD.
Evaluasi keberhasilan dari intervensi yang dilakukan
D. Implementasi
Mengkaji sejauh mana pemahaman klien mengenai demam berdarah dan
memberikan penjelaskan jika kurang paham mengenai :
Pengertian demam berdarah
Penyebab dan cara penularan demam berdarah
Tanda dan gejala demam berdarah
Aktivitas dan ciri nyamuk demam berdarah
Cara pencegahan demam berdarah
Penanganan yang dapat dilakukan keluarga
Meluruskan pemahaman keluarga yang salah mengenai prinsip membersihkan
rumah tidak hanya di ruangan-ruangan tertentu tetapi juga semua bagian rumah
E. Evaluasi
S:
Keluarga Tn. T mengatakan bahwa saat ini lebih paham tentang penyakit DBD dan
seterusnya akan memperhatikan kebersihan ligkungan rumah baik di dalam maupun
di luar rumah khususnya pekarangan rumah agar terhindar dari penyakit DBD.
O:
Ny. T tampak antusias dalam memperhatikan penyuluhan yang diberikan
Hasil observasi lingkungan dalam rumah dan pekarangan rumah tampak bersih dan
semua barang tertata rapi
Bak mandi rumah tampak bersih dan tidak ada jentik-jentik nyamuk
A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan intervensi dan motivasi keluarga agar terus melakukan upaya promosi
kesehatan