Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
-
Upload
atyafitriariefantsyah -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 1/11
Resume
Etika Bisnis dan Profesi
“ETIKA DALAM BISNIS GLOBAL”
Resume ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Etika Bisnis dan P!"esi kelas #A
D!sen Penga$a
P!"% D% &nti Ludigd!' Ak%' #A%
Disusun !leh(
Bilal Ande Agassi
)*+,-,*,)))),./
Ati0a 1itiani )2+,-,*,2))),,)
Ge0 1a$a #ah0adi )2+,-,*,2))),,.
&NI3ERSITAS BRA4I5A6A
1AK<AS EKONOMI DAN BISNIS
5&R&SAN AK&NTANSI
MALANG
-,)+
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 2/11
BAB )) 7 ETIKA DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Etika dalam bisnis Internasional berkaitan dengan beberapa masalah moral yang khusus
berkaitan dengan bisnis pada taraf internasional.
)% N!ma7n!ma m!al 0ang umum 8ada taa" inteansi!nal
Salah satu masalah besar yang sudah lama disoroti serta didiskusikan dalam etika
filosofis adalah relatif tidaknya norma-norma moral. Richard De George membicarakan
tiga a!aban atas pertanyaan tersebut" yang kesemuanya ada benar maupun salahnya.
#a!aban-a!aban tersebut adalah $
a. %enyesuaikan diri
#a!aban ini mengatakan bah!a dalam bisnis internasional kita harus
menyesuaikan diri begitu saa dengan norma-norma etis yang berlaku di &egara lain
dimana kita mempraktekkan bisnis. 'etapi bila diteliti secara kritis" relati(isme moral
itu tidak bisa diterima. &orma-norma penting berlaku sama di seluruh dunia.
Sedangkan norma non-moral untuk perilaku manusia bisa berbeda di berbagai tempat.
b. Rigorisme moral
Pendangan kedua memilih arah terbalik" dimana pandangan ini mau
mempertahankan kemurnian etika yang sama seperti di negerinya sendiri. Perusahaan
di luar negeri hanya boleh melakukan apa yang dilakukan di negaranya sendiri dan
ustru tidak boleh menyesuaikan diri dengan norma etisyang berbeda di tempat lain.
&amun pandangan ini sulit dipertahankan karena situasi setempat bisa saa berbeda
dan tentu akan memengaruhi pandangan moral kita.
c. Imoralisme naif
Sedangkan menurut pandangan ketiga" dalam bisnis internasional kita tidak perlu
berpegang pada norma-norma etis. %ereka berpendapat kita harus mematuhi
ketentuan hukum yang berlaku" tetapi selain itu" kita tidak perlu mematuhi norma-
norma moral . Perusahaan yang terlalu memperhatikan etika akan dirugikan" karena
daya saingnya terganggu.
-% Masalah “dum8ing” dalam 9isnis intenasi!nal
)ang elas termasuk pada etika bisnis internasional adalah politik *dumping+ karena
diangap kurang etis dan berlangsung dalam hubungan dengan negara lain.
Politik dumping dapat dilakukan dengan berbagai motif. Salah satu motif adalah
umlah produksi yang berlebih sehingga penual akan memilih lebih baik menual dengan
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 3/11
merugi daripada tidak terual. Sedangkan motif lebih negati(e adalah menual dengan
murah demi merebut monopoli pasar" dan setelah tercapai Ia akan bebas menentukan
harga pasar.
Politik dumping dianggap tidak etis karena melanggar etika pasar bebas. ,elompok
bisnis yang ingin terun ke dalam bisnis internasional" dengan sendirinya melibatkan diri
untuk menghormati keutuhan sistem pasar bebas. ,ompetisi yang adil merupakan satu
prinsip dasar dari etika pasar bebas. Sebaliknya tidak etis bila satu negara menuduh
negara lain melakukan dumping padahal maksudnya adalah melindungi pasar dalam
negeri.
%aka dapat dikategorikan beberapa tindakan yang termasuk dumping dan tidak baik.
dapun tindakan tersebut adalah menekan harga ekspor dengan memberikan upah yang
tidak adil. ntuk itu" standar upah buruh harus memiliki batas minimum" tidak boleh
menekan upah buruh serendah mungkin. 'indakan lain adalah penyusutan akti(a
sepenuhnya dibebankan pada harga produk dalam negeri" sedangkan faktor tersebut tidak
diperhitungkan pada harga ual ke negara lain.
*% As8ek7as8ek etis dai k!8!asi multinasi!nal
,orporasi multinasional adalah perusahaan yang mempunyai in(estasi langsung
dalam dua &egara atau lebih. Perusahaan yang mempunyai hubungan dagang dengan luar
negeri" belum termasuk kategori ini. &amun perusahaan yang memiliki pabrik di lebih
dari satu &egara termasuk berstatus korporasi multinasional. Dan karena memiliki
kekuatan ekonomis yang sering kali sangat besar" mereka menimbulkan masalah etis
sendiri.
%asalah yang timbul adalah $
a. ,orporasi multinasional tidak boleh dengan sengaa mengakibatkan kerugian
langsung. b. ,orporasi multinasional harus menghasilkan lebih banyak manfaat daripada kerugian
bagi negara dimana mereka beroperasi.
c. Dengan kegiatannya korporasi multinasional harus memberi kontribusi kepada
pembangunan negara di mana Ia beroperasi.
d. ,orporasi multinasional harus menghormati hak asasi manusia dari semua
karya!annya" di negara manapun ia beroperasi.
e. Seauh kebudayaan setempat tidak melanggaar norma-norma etis" korporasi
multinasional harus menghormati kebudayaan lokal tersebut dan bekerasama
dengannya /bukan menentang budaya tersebut0.
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 4/11
f. ,orporasi multinasional harus membayar paak dengan benar" sesuai ketentuan yang
berlaku di negara tersebut kecuali ada *'a1 'reaty+2peranian paak antar negara
dengan negara asal perusahaan.
g. ,orporasi multinasinal harus bekera sama dengan pemerintah setempat dalam
mengembangkan dan menegakkan kebiakan yang berkaitan dengan lembaga
pendukung dan yang mengatur perekonomian.
h. &egara yang memiliki mayoritas saham sebuah perusahaan harus memikul tanggung
a!ab moral atas kegiatan dan kegagalan perusahaan tersebut.
2% Masalah k!u8si 8ada taa" intenasi!nal
Etika dalam bisnis Internasional berkaitan dengan beberapa masalah moral yangkhusus
berkaitan dengan bisnis pada taraf internasional. ,orporasi multinasional adalah perusahaan yangmempunyai in(estasi langsungdalam dua &egara atau lebih. Perusahaan yang
mempun yai hubungan dagang dengan luar negeri" belum termasuk kategori ini. &amun
perusahaan yang memilikipabr ik di lebih da ri satu &egara termasuk be rstatus
korpo rasi mul tinas io na l. Dan k a ren a memi l ik i k ek u a tan ek o n o mis y an g
s e r in g k a l i s an ga t b es a r " me r ek a menimbulkan masalah etis sendiri.
,orupsi dapat menimbulkan masalah besar bagi bisnis internasional karena disatu negara
dapat saa dipraktekkan sesuatu yang tidak dapat diterima negara lain.Dan di sini timbul
pe rtanyaan" ti dakkah ora ng harus menyesu aikan di ri dengan kebudayaan negara
tertentu untuk mencapai kesuksesas 3 yang termasuk budayasuap4ang suap tidak dapat
dibenarkan" dengan beberapa alasan berikut$
5 Praktek suap melanggar etika pasar. ,alau seseorang terun dalam bisnisyang didasarkan
pada prins ip ekono mi pasar" maka Ia ha rus berpegan gn pada aturan main yang berlaku.
5 Dalam system ekonomi" orang akan mendapat bayaran bila Ia bekera. %akatidak etis bila seseorang yang
tidak berhak" menerima imbalan pula.
5 an g s ua p d emi m emo no po li a lo ka si p er se di aa n ya ng t er ba ta s"
ak a n mengacaukan system pasar dan keseimbangan pasar. Dengan sendirinya uga
melanggar etika pasar bebas yang seharusnya dianut dalam bisnis internasional.
5 Praktek suap uga mengundang perbutatan tidak etis serta pelanggaran yangbersifat illegal lain.
BAB )- : PERANAN ETIKA DALAM BISNIS
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 5/11
%enurut Richard de George" perusahaan perlu tiga hal pokok untuk mencatat sukses dalam
bisnis" yaitu$ produk yang baik" manaemen yang mulus dan etika. Bila perusahaan
mempunyai produk yang bermutu" berguna untuk masyarakat dan dikelola oleh manaemen
yang tepat namun tidak memiliki etika" maka suatu saat hal ini akan menadi penghambat
kesuksesan. Saat ini eika muali diakui sangat penting dalam bisnis" dibanding dengan
program-program peningkatan manaemen bisnis lainnya.
)% Bisnis Belangsung Dalam K!nteks M!al
Bisnis merupakan unsur penting dalam masyarakat" dimana hampir semua orang terlibat di
dalamnya. ,ita membeli barang2asa untuk kebutuhan hidup dan terlibat dalam produksi
barang2penyediaan asa yang dibutuhkan orang lain. %akin mau masyarakat" makin besar
ketergantungan dalam bidang ekonomi. Bisnis tidak dapat lepas dari aturan-aturan yang
harus diterima dalam pergaulan sosial" termasuk aturan moral. &amun" kadang kehadiran
etika dalam bisnis masih diragukan.
a. %itos mengenai bisnis amoral
,adang muncul anggapan bisnis tidak ada hubungannya dengan etika atau moralitas"
pebisnis hanya perlu menalankan pekeraannya. Richard de George menyebut
pandangan ini the myth of amoral business. Dalam bisnis" orang hanya menyibukkan
diri dengan ual-beli" produksi" mencari pasar dan untung" tanpa berurusan dengan
etika. Etika2moralitas adalah urusan indi(idu" bisnis tidak berkaitan langsung dengan
etika. &amun bisnis yang amoran /tidak ada kaitan dengan moral0 ini hanya mitos
belaka. Saat ini mitos itu mulai ditinggalkan" ditunukkan dengan tiga geala antara
lain$ /60 bisnis disoroti taam oleh masyarakat melalui media" /70 bisnis diamati dan
dikritik oleh 8S%" /90 bisnis mulai prihatin dengan dimensi etis dalam kegiatannya.
:al ini tampak dengan adanya kode-kode etik bisnis perusahaan dan berbagai refleksi
masalah etis yang dimuat di konfrensi" seminar" dan artikel bisnis.
b. %engapa bisnis harus berlaku etis
#a!aban atas pertanyaan ini terdapat pada searah pemikiran yang memberikan tiga hal
yaitu$
60 'uhan adalah hakim kita
Dalam agama" 'uhan adalah :akim %ahaagung yang menghukum keahatan dan
mengganar kebaikan. 'idak mungkin ada sesuatu yang dibiarkan tidak terhukum.
Pandangan ini ada dari aspek teologis bukan filosofis. Sehingga menadi tugas
agama untuk mengaak tiap pemeluknya berpegang pada moti(asi moral ini.
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 6/11
70 ,ontrak sosial
:idup dalam masyarakat berarti mengikat diri pada ke!aiban untuk menaati
norma-norma dan nilai-nilai moral yang disepakati bersama. Bila tidak maka
kehidupan dalam masyarakat menadi kacau. :idup sosial menadi tidak mungkin
tanpa moralitas yang disetuui bersama. #ika semua orang yang terlibat dalam
bisnis seperti pembeli" penual" produsen" manaer" pemasok" konsume" pekera
tidak berpegang pada moral" dalam !aktu singkat bisnis akan berhenti sama
sekali. %oralitas menadi minyak pelumas yang memperlancar kegiatan bisnis
dan lainnya dalam masyarakat serta menadi lem yang mempersatukan orang-
orang bisnis dan anggota masyarakat lainnya. %oralitas merupakan syarat mutlak
untuk diakui semua orang yang ingin terun dalam kegiatan bisnis.
90 ,eutamaan,eutamaan sebagai disposisi untuk tetap melakukan hal baik adalah
penyempurnaan tertinggi dari kodrat manusia. %anusia yang berlaku etis adalah
baik secara menyeluruh" bukan karena aspek tertentu saa. Pebisnis harus
berperilaku baik dan memiliki integritas" sehingga bisa mengumpulkan profit
tetap dengan pertimbangan moral.
-% K!de Etik Peusahaan
a. %anfaat dan kesulitan aneka macam kode etik perusahaanBanyak karya!an yang berkecimpung dalam bidang bisnis" terikat dengan salah satu
kode etik tertulis khusus untuk sebuah perusahaan. ;enomena yang muncul di tahun
6<=<-an adalah teradinya beberapa skandal korupsi dalam kalangan bisnis. :al ini
menggugah perusahaan-perusahaan untuk memiliki peraturan yang ketat dan elas
untuk mencegah hal negatif tersebut. ,ode etik perusahaan ini masih beraneka ragam"
menurut Patrick %urphy" yang menggunakan istilah ethics statements dibedakan tiga
macam yaitu$
6. >alues statements /pernyataan nilai0" yang merupakan dokumen singkat dan
melukiskan apa yang dilihat perusahaan sebagai misinya.
7. ?orporate credo /kredo perusahaan0" yang merumuskas tanggung a!ab
perusahaan terhadap para stakeholders.
9. ?ode of conduct2 code of ethical conduct" yang menyangkut kebiakan etis
perusahaan berhubungan dengan kesulitan yang bisa timbul.
Pembuatan kode etik adalah cara ampuh untuk melembagakan etika dalam struktur dan
kegiatan perusahaan. %anfaat kode etik perusahaan dapat dilukiskan sebagai berikut$
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 7/11
6. ,ode etik meningkatkan kredibilitas perusahaan" karena etika menadi corporate
culture. ,ode etik mengikat karya!an pada standar etis yang sama" sehingga
mengambil keputusan dengan cara yang sama untuk kasus seenis.
7. ,ode etik menghilangkan grey area di bidang etika. mbiguitas moral sering
mengganggu kinera perusahaan !alau sebenarnya dapat dihindarkan.
9. ,ode etik menelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung a!ab sosialnya.
Dengan kode etik perusahaan dapat menyatakan bagaimana ia memahami
tanggung a!ab sosial dengan melampaui standar minimal etika.
@. ,ode etik menyediakan kemungkinan bagi perusahaan untuk mengatur dirinya
sendiri. Sehingga negara tidak perlu campur tangan. ,erangka moral dari
masyarakat bisnis auh lebih efektif ketimbang dipaksakan dari luar.
%embuat kode etik ternyata tidak cukup untuk memecahkan permasalahan" sehingga
kode etik perusahaan uga menemui tiga kritik" antara lain$
6. ,ode etik sering hanya merupakan formalitas yang berfungsi untuk membuat
pihak luar kagum dengan perusahaan. Sehingga kode etik sering menadi unsur
public relation saa tanpa ada substansi real nya.
7. ,ode etik dirumuskan dengan terlalu umum sehingga tidak menunukkan aln
keluar bagi masalah moral konkret yang dihadapi perusahaan. %anfaat kode etik
menadi sangat berkurang karena sering hanya merupakan intepretasi ber!iba!a
dari pimpinan.9. #arang ada enforcement untuk kode etik perusahaan. #arang ada sanksi atas
pelanggaran sehingga kode etik menadi kurang efektif" karena kurang dirasakan
bedanya bila ada atau tidak.
Aalau begitu kode etik perusahaan tetap berguna untuk merumuskan standar etis yang
elas udan tegas untuk semua karya!an dan angkauan tanggung a!ab sosial
perusahaan" sehingga perlu dicari alan untuk menamin keefektifan kode etik tersebut.
;aktor-faktor yang dapat menamin keefektifan itu antara lain$
6. ,ode etik sebaiknya dirumuskan berdasar masukan dari karya!an sehingga
merupakan kesepakatan bersama pihak yang terikat olehnya.
7. :arus dipertimbangkan dengan teliti bidang-bidang apa dan topik-topik mana yang
sebaiknya tercakup oleh kode etik perusahaan.
9. ,ode etik perusahaan se!aktu-!aktu harus dire(isi dan disesuaikan dengan
perkembangan intern maupun ekstern.
@. ,ode etik perusahaan ditegakkan secara konsekuen dengan menerapkan sanksi"
namun tetap harus secara fair dan adil serta ada prosedur naik banding.
b. Ethical auditing
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 8/11
Pemeriksaan atas kinera etis dan sosial perusahaan oleh sebuah institut independen
menadi inisiatif menarik. ,eberhasilan pemeriksaan itu bergantung pada kredibilitas
institut yang melakukan. Banyak nama lain untuk pemeriksaan ini seperti ethical
accounting" social auditing" stakeholder auditing" social performance report" dll.
,adang aspek etis diperiksa dalam kerangka sosial yang lebih luas" tapi uga perlu
disoroti dengan eksplisit ika kode etik perusahaan menadi obyek langsung dari
pemeriksaan.
3. Good Ethics, Good Business
,eraguan tentang etika bisnis sudah banyak menghilang saat ini" karena sudah banyak
terbentuk sikap positif dalam dunia bisnis" yang berpikir bah!a bisnis harus bersikap etis
demi kepentingan bisnis itu sendiri. Banyak uga dikaitkan bah!a perusahaan dengan
standar etis tinggi tergolong perusahaan yang sukses. Studi-studi menunukkan adanya
hubungan antara perhatian untuk etika dengan keuntungan finansial. &amun hubungan
kausalitasnya masih sulit untuk dibuktikan. Aalaupun begitu" tidak bisa dipungkiri bah!a
etika perlu untuk mencapai bisnis yang sukses. Dalam bisnis kepercayaan merupakan
unsur yang sangat oenting dan mengandalkan bonafidas pada pihak lain. Banyak
perusahaan mencapai umur panang dan besar karena didasarkan atas kepercayaan.
Semua itu tidak menamin bah!a etika yang baik selalu dan tanpa kecuali menadi kunci
sukses bisnis. 'idak mustahil perusahaan yang lebih etis mendapat keuntungan finansial
yang lebih kecil dari perusahaan yang tidak terlalu mempedulikan etika. &amun perbedaan
ini tidak boleh menadi terlalu besar. &egara harus ikut campur tangan melalui peraturan
hukum bila perusahaan kalah bersaing gara-gara peduli akan lingkungan.
%eskipun tidak mutlak" umumnya perusahaan yang adalah perusahaan yang mencapai
sukses uga. Good ethics" good business. :arapan untuk sukses tidak boleh menadi satu-
satunya moti(asi untuk berprilaku etis. Di Indonesia masih banyak anggapan bah!a
perusahaan akan kalah dalam bisnis bila berpegang pada etika. Pandangan ini tentu tidak
tahan ui" sehingga beberapa kesimpulan dapat dicapai dari sini.
• Etika bisnis hanya bisa berperan dalam komunitas moral. %oralitas tidak
mencakup indi(idual saa namun uga dalam kerangka sosial. Di Indonesia" etika
bisnis susah mengalami kemauan karena adanya kerangka politik-sosial yamg
tidak sehat. Banyak skandal bisnis yang tidak terselesaikan karena adanya
bekingan dari penguasa. Ini menyebabkan krisis moral" sehingga pemikiran bisnis
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 9/11
yang beretika akan kalah saing. :al ini bukan berarti etika harus ditinggalkan"
ustru pebisnis harus bersama-sama mengubah haluan moral dan menuntut
penguasa menamin kerangka moral yang sehat.
• Berpegang pada pernyataan bila mengikuti etika pasti akan kalah berarti hanya
berpikir angka pendek dalam proses bisnis" padahal angka panang ustru lebih
penting.
• %eragukan etika dalam bisnis harusnya dikembalikan pada ingatan pada keadilan
sosial yang menadi ideologi negara kita. ,eseahteraan karya!an harus menadi
trade mark bisnis yang kita bangun.
• ,ita perlu mempertimbangkan persepsi dunia luar akan kinera bisnis Indonesia.
Dalam dunia internasional" Indonesia dinilai sebagai salah satu negara paling
korup. Dalam Indeks Persepsi ,orupsi dari 8embaga 'ransparency Internasional"Indonesia menempati urutan ke <= dari << negara dengan skala 6"= dari skala 6.
,ita harus membuka mata dengan sungguh-sungguh dan tidak terlena dengan
pengalaman rutin dalam negeri ini" agar dapat mengerti kebutuhan etika bisnis
sudah menadi sangat mendesak saat ini. Dalam era globalisasi" moralitas menadi
suatu kenyataan uni(ersal dan berdampak uni(ersal uga. gar negara kita mampu
bersaing dan terlepas dari track record yang buruk dalam ekonomi di dunia global.
ETIKA( MEN&5& GLOBALISASI
;1eli< P!mean=' #ha8man Gaduate S>h!!l !" Business' 1l!ida Intenati!nal
&ni?esit0' S>h!!l !" A>>!unting' Miami' 1l!ida' &SA@
Pengenalan
Iklim etis dari Enron ?orporation fasih dielaskan oleh S Senator 8e(in dalam
komentar ini$ Cpa yang teradi di Enron bukanlah kegagalan peraturan dan hukum. Ini
adalah kegagalan dari budaya perusahaan" kegagalan nilai" kegagalan antung C/pidato di
Economic ?lub of Detroit0. Penipuan dapat diperparah oleh negatif hidup bersama lainnya
seperti nasional mood ketidakpedulian terhadap nasib orang lain. Sebuah ?olumbia
ni(ersity %edical Sekolah Dean memba!a masalah ini ke dalam fokus dengan mencatat
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 10/11
bah!a kemauan teknologi belum dilakukan ke depan dalam kemauan dalam kasih sayang
atau pemahaman. Sebuah sur(ei #erman dikonfirmasi S spiral di perilaku etis keseluruhan
merika Serikat telah menyelinap dari pertama menempatkan dalam etika ke tempat-6
hanya dalam beberapa tahun.
hli etika telah menyesalkan sebuah kelangkaan elas sikap etis antara mahasis!a
untuk contoh genre ini pelaporan lihat ?ra!ford. Demikian pula" penulis baru-baru ini
diketuai komite disertasi doktor dari %ary ;eeney Bona!itF. Bona!itF mendokumentasikan
kelangkaan etika kursus dan menunukkan efek bahkan satu saa pada respon subek untuk
berbagai masalah etika.
Kemedekaan akan teus meakili isu k!nt!?esial
,ebanyakan negara-negara industri lama dilarang akuntan publik dari konsultasi dengan
klien audit. Serentak" konsultasi S menadi semakin menguntungkan dan akuntan memenuhi
syarat untuk insentif moneter untuk menual asa konsultasi signifikan. ,ondisi me!ah
konsultasi kontras dengan pertumbuhan yang lambat dan margin keuntungan tipis yang
diperoleh dari audit. banyak udit mitra datang untuk dinilai pada kemampuan untuk menual
pekeraan konsultasi menguntungkan. %ereka mitra udit yang mengaku melihat ancaman
untuk melakukan audit kemerdekaan yang dihasilkan dari (olume melonaknya akti(itas
konsultasi yang dihadapi semakin ancaman menadi CdibuangC.
Searah akuntansi %uslim
,epentingan %uslim dalam masalah akuntansi dan auditing dapat tanggal kembali ke !aktu
&abi %uhammad /SA0 dan penerus langsungnya" bu Bakr dan mar" gung kedua
khalifah dan al-Aalid" khalifah kemudian" dibuat ;ungsi udit pemerintah mar karena
auditor kepala untuk dipan. aid /70" percaya bah!a gema dari aturan Islam a!al
mungkin telah mempengaruhi Biara!an Italia Pacioli" yang dikreditkan di Barat dengan
menadi satu-satunya penemu double entry pembukuan. Surat-surat sa! berdiri untuk sa!"
sebuah berkat ke memori dari Islam ,ekasih &abi. Sebuah kelangsungan keluarga maya
sedang dibuat di sini. :ubungan penyembah kepada &abi memba!a (isi &abi sebagai relatif
penting.
8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global
http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 11/11
Pengakuan para khalifah Hdari kebutuhan catatan dan laporan dipromosikan
pengembangan praktik akuntansi. kuntansi cepat dibagi menadi spesialisasi layanan" salah
satunya adalah audit" re(ie! buku. Sementara banyak audit terdiri dari (erifikasi rinci
transaksi" perannya di a!al &egara Islam adalah signifikan$ audit membantu untuk
menekankan pengendalian diri sebagai hasil penting dari prinsip agama. ,ontrol diri dan
penilaian diri mencerminkan akuntabilitas" salah satu prinsip penatalayanan manusia lebih
dunia!i kekayaan /aid" 70. Setelah berabad-abad pemerintahan %uslim yang
tercerahkan" yang disebut CGolden geC oleh banyak" ada teradi penurunan panang terluka
oleh pendudukan kolonial. Sebagai :asilnya" aturan akuntansi pembuatan memasuki masa
stagnasi yang tidak berakhir sampai munculnya abad kedua puluh. /'he Golden ge
berlangsung dari = ke 6 ?E /Era ,risten0 itu ditandai dengan iman kepada llah di
pihak %uslim" )ahudi" dan ,risten" dan oleh penguasa %uslim liberal0.