Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

11
Resume Etika Bisnis dan Profesi “ETIKA DALAM BISNIS GLOBAL” Resume ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Etika Bisnis dan P!"esi kelas #A D!sen Penga$a P!"% D% &nti Ludigd!' Ak%' #A% Disusun !leh( Bilal Ande Agassi )*+,-,*,)))),./ Ati0a 1itiani )2+,-,*,2)) ),,) Ge0 1a$a #ah0adi )2+,-,*,2)) ),,. &NI3ERSITAS BRA4I5A6A 1A K&LT AS EKONOMI DAN BI SNIS 5&R&SAN AK&NTANSI MALANG -,)+

Transcript of Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

Page 1: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 1/11

Resume

Etika Bisnis dan Profesi

“ETIKA DALAM BISNIS GLOBAL”

Resume ini disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Etika Bisnis dan P!"esi kelas #A

D!sen Penga$a

P!"% D% &nti Ludigd!' Ak%' #A%

Disusun !leh(

Bilal Ande Agassi 

)*+,-,*,)))),./

Ati0a 1itiani )2+,-,*,2))),,)

Ge0 1a$a #ah0adi )2+,-,*,2))),,.

&NI3ERSITAS BRA4I5A6A

1AK&LTAS EKONOMI DAN BISNIS

5&R&SAN AK&NTANSI

MALANG

-,)+

Page 2: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 2/11

BAB )) 7 ETIKA DALAM BISNIS INTERNASIONAL

  Etika dalam bisnis Internasional berkaitan dengan beberapa masalah moral yang khusus

 berkaitan dengan bisnis pada taraf internasional.

)% N!ma7n!ma m!al 0ang umum 8ada taa" inteansi!nal

  Salah satu masalah besar yang sudah lama disoroti serta didiskusikan dalam etika

filosofis adalah relatif tidaknya norma-norma moral. Richard De George membicarakan

tiga a!aban atas pertanyaan tersebut" yang kesemuanya ada benar maupun salahnya.

#a!aban-a!aban tersebut adalah $

a. %enyesuaikan diri

  #a!aban ini mengatakan bah!a dalam bisnis internasional kita harus

menyesuaikan diri begitu saa dengan norma-norma etis yang berlaku di &egara lain

dimana kita mempraktekkan bisnis. 'etapi bila diteliti secara kritis" relati(isme moral

itu tidak bisa diterima. &orma-norma penting berlaku sama di seluruh dunia.

Sedangkan norma non-moral untuk perilaku manusia bisa berbeda di berbagai tempat.

 b. Rigorisme moral

  Pendangan kedua memilih arah terbalik" dimana pandangan ini mau

mempertahankan kemurnian etika yang sama seperti di negerinya sendiri. Perusahaan

di luar negeri hanya boleh melakukan apa yang dilakukan di negaranya sendiri dan

 ustru tidak boleh menyesuaikan diri dengan norma etisyang berbeda di tempat lain.

 &amun pandangan ini sulit dipertahankan karena situasi setempat bisa saa berbeda

dan tentu akan memengaruhi pandangan moral kita.

c. Imoralisme naif 

  Sedangkan menurut pandangan ketiga" dalam bisnis internasional kita tidak perlu

 berpegang pada norma-norma etis. %ereka berpendapat kita harus mematuhi

ketentuan hukum yang berlaku" tetapi selain itu" kita tidak perlu mematuhi norma-

norma moral . Perusahaan yang terlalu memperhatikan etika akan dirugikan" karena

daya saingnya terganggu.

-% Masalah “dum8ing” dalam 9isnis intenasi!nal

  )ang elas termasuk pada etika bisnis internasional adalah politik *dumping+ karena

diangap kurang etis dan berlangsung dalam hubungan dengan negara lain.

  Politik dumping dapat dilakukan dengan berbagai motif. Salah satu motif adalah

 umlah produksi yang berlebih sehingga penual akan memilih lebih baik menual dengan

Page 3: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 3/11

merugi daripada tidak terual. Sedangkan motif lebih negati(e adalah menual dengan

murah demi merebut monopoli pasar" dan setelah tercapai Ia akan bebas menentukan

harga pasar.

  Politik dumping dianggap tidak etis karena melanggar etika pasar bebas. ,elompok 

 bisnis yang ingin terun ke dalam bisnis internasional" dengan sendirinya melibatkan diri

untuk menghormati keutuhan sistem pasar bebas. ,ompetisi yang adil merupakan satu

 prinsip dasar dari etika pasar bebas. Sebaliknya tidak etis bila satu negara menuduh

negara lain melakukan dumping padahal maksudnya adalah melindungi pasar dalam

negeri.

  %aka dapat dikategorikan beberapa tindakan yang termasuk dumping dan tidak baik.

dapun tindakan tersebut adalah menekan harga ekspor dengan memberikan upah yang

tidak adil. ntuk itu" standar upah buruh harus memiliki batas minimum" tidak boleh

menekan upah buruh serendah mungkin. 'indakan lain adalah penyusutan akti(a

sepenuhnya dibebankan pada harga produk dalam negeri" sedangkan faktor tersebut tidak 

diperhitungkan pada harga ual ke negara lain.

*% As8ek7as8ek etis dai k!8!asi multinasi!nal

  ,orporasi multinasional adalah perusahaan yang mempunyai in(estasi langsung

dalam dua &egara atau lebih. Perusahaan yang mempunyai hubungan dagang dengan luar 

negeri" belum termasuk kategori ini. &amun perusahaan yang memiliki pabrik di lebih

dari satu &egara termasuk berstatus korporasi multinasional. Dan karena memiliki

kekuatan ekonomis yang sering kali sangat besar" mereka menimbulkan masalah etis

sendiri.

%asalah yang timbul adalah $

a. ,orporasi multinasional tidak boleh dengan sengaa mengakibatkan kerugian

langsung. b. ,orporasi multinasional harus menghasilkan lebih banyak manfaat daripada kerugian

 bagi negara dimana mereka beroperasi.

c. Dengan kegiatannya korporasi multinasional harus memberi kontribusi kepada

 pembangunan negara di mana Ia beroperasi.

d. ,orporasi multinasional harus menghormati hak asasi manusia dari semua

karya!annya" di negara manapun ia beroperasi.

e. Seauh kebudayaan setempat tidak melanggaar norma-norma etis" korporasi

multinasional harus menghormati kebudayaan lokal tersebut dan bekerasama

dengannya /bukan menentang budaya tersebut0.

Page 4: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 4/11

f. ,orporasi multinasional harus membayar paak dengan benar" sesuai ketentuan yang

 berlaku di negara tersebut kecuali ada *'a1 'reaty+2peranian paak antar negara

dengan negara asal perusahaan.

g. ,orporasi multinasinal harus bekera sama dengan pemerintah setempat dalam

mengembangkan dan menegakkan kebiakan yang berkaitan dengan lembaga

 pendukung dan yang mengatur perekonomian.

h. &egara yang memiliki mayoritas saham sebuah perusahaan harus memikul tanggung

 a!ab moral atas kegiatan dan kegagalan perusahaan tersebut.

2% Masalah k!u8si 8ada taa" intenasi!nal

Etika dalam bisnis Internasional berkaitan dengan beberapa masalah moral yangkhusus

 berkaitan dengan bisnis pada taraf internasional. ,orporasi multinasional adalah perusahaan yangmempunyai in(estasi langsungdalam dua &egara atau lebih. Perusahaan yang

mempun yai hubungan dagang dengan luar negeri" belum termasuk kategori ini. &amun

 perusahaan yang memilikipabr ik di lebih da ri satu &egara termasuk be rstatus

korpo rasi mul tinas io na l. Dan k a ren a memi l ik i k ek u a tan ek o n o mis y an g

s e r in g k a l i s an ga t b es a r " me r ek a menimbulkan masalah etis sendiri.

,orupsi dapat menimbulkan masalah besar bagi bisnis internasional karena disatu negara

dapat saa dipraktekkan sesuatu yang tidak dapat diterima negara lain.Dan di sini timbul

 pe rtanyaan" ti dakkah ora ng harus menyesu aikan di ri dengan kebudayaan negara

tertentu untuk mencapai kesuksesas 3 yang termasuk budayasuap4ang suap tidak dapat

dibenarkan" dengan beberapa alasan berikut$

5 Praktek suap melanggar etika pasar. ,alau seseorang terun dalam bisnisyang didasarkan

 pada prins ip ekono mi pasar" maka Ia ha rus berpegan gn pada aturan main yang berlaku.

5 Dalam system ekonomi" orang akan mendapat bayaran bila Ia bekera. %akatidak etis bila seseorang yang

tidak berhak" menerima imbalan pula.

5 an g s ua p d emi m emo no po li a lo ka si p er se di aa n ya ng t er ba ta s"

ak a n mengacaukan system pasar dan keseimbangan pasar. Dengan sendirinya uga

melanggar etika pasar bebas yang seharusnya dianut dalam bisnis internasional.

5 Praktek suap uga mengundang perbutatan tidak etis serta pelanggaran yangbersifat illegal lain.

BAB )- : PERANAN ETIKA DALAM BISNIS

Page 5: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 5/11

%enurut Richard de George" perusahaan perlu tiga hal pokok untuk mencatat sukses dalam

 bisnis" yaitu$ produk yang baik" manaemen yang mulus dan etika. Bila perusahaan

mempunyai produk yang bermutu" berguna untuk masyarakat dan dikelola oleh manaemen

yang tepat namun tidak memiliki etika" maka suatu saat hal ini akan menadi penghambat

kesuksesan. Saat ini eika muali diakui sangat penting dalam bisnis" dibanding dengan

 program-program peningkatan manaemen bisnis lainnya.

)% Bisnis Belangsung Dalam K!nteks M!al

Bisnis merupakan unsur penting dalam masyarakat" dimana hampir semua orang terlibat di

dalamnya. ,ita membeli barang2asa untuk kebutuhan hidup dan terlibat dalam produksi

 barang2penyediaan asa yang dibutuhkan orang lain. %akin mau masyarakat" makin besar 

ketergantungan dalam bidang ekonomi. Bisnis tidak dapat lepas dari aturan-aturan yang

harus diterima dalam pergaulan sosial" termasuk aturan moral. &amun" kadang kehadiran

etika dalam bisnis masih diragukan.

a. %itos mengenai bisnis amoral

,adang muncul anggapan bisnis tidak ada hubungannya dengan etika atau moralitas"

 pebisnis hanya perlu menalankan pekeraannya. Richard de George menyebut

 pandangan ini the myth of amoral business. Dalam bisnis" orang hanya menyibukkan

diri dengan ual-beli" produksi" mencari pasar dan untung" tanpa berurusan dengan

etika. Etika2moralitas adalah urusan indi(idu" bisnis tidak berkaitan langsung dengan

etika. &amun bisnis yang amoran /tidak ada kaitan dengan moral0 ini hanya mitos

 belaka. Saat ini mitos itu mulai ditinggalkan" ditunukkan dengan tiga geala antara

lain$ /60 bisnis disoroti taam oleh masyarakat melalui media" /70 bisnis diamati dan

dikritik oleh 8S%" /90 bisnis mulai prihatin dengan dimensi etis dalam kegiatannya.

:al ini tampak dengan adanya kode-kode etik bisnis perusahaan dan berbagai refleksi

masalah etis yang dimuat di konfrensi" seminar" dan artikel bisnis.

 b. %engapa bisnis harus berlaku etis

#a!aban atas pertanyaan ini terdapat pada searah pemikiran yang memberikan tiga hal

yaitu$

60 'uhan adalah hakim kita

Dalam agama" 'uhan adalah :akim %ahaagung yang menghukum keahatan dan

mengganar kebaikan. 'idak mungkin ada sesuatu yang dibiarkan tidak terhukum.

Pandangan ini ada dari aspek teologis bukan filosofis. Sehingga menadi tugas

agama untuk mengaak tiap pemeluknya berpegang pada moti(asi moral ini.

Page 6: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 6/11

70 ,ontrak sosial

:idup dalam masyarakat berarti mengikat diri pada ke!aiban untuk menaati

norma-norma dan nilai-nilai moral yang disepakati bersama. Bila tidak maka

kehidupan dalam masyarakat menadi kacau. :idup sosial menadi tidak mungkin

tanpa moralitas yang disetuui bersama. #ika semua orang yang terlibat dalam

 bisnis seperti pembeli" penual" produsen" manaer" pemasok" konsume" pekera

tidak berpegang pada moral" dalam !aktu singkat bisnis akan berhenti sama

sekali. %oralitas menadi minyak pelumas yang memperlancar kegiatan bisnis

dan lainnya dalam masyarakat serta menadi lem yang mempersatukan orang-

orang bisnis dan anggota masyarakat lainnya. %oralitas merupakan syarat mutlak 

untuk diakui semua orang yang ingin terun dalam kegiatan bisnis.

90 ,eutamaan,eutamaan sebagai disposisi untuk tetap melakukan hal baik adalah

 penyempurnaan tertinggi dari kodrat manusia. %anusia yang berlaku etis adalah

 baik secara menyeluruh" bukan karena aspek tertentu saa. Pebisnis harus

 berperilaku baik dan memiliki integritas" sehingga bisa mengumpulkan profit

tetap dengan pertimbangan moral.

-% K!de Etik Peusahaan

a. %anfaat dan kesulitan aneka macam kode etik perusahaanBanyak karya!an yang berkecimpung dalam bidang bisnis" terikat dengan salah satu

kode etik tertulis khusus untuk sebuah perusahaan. ;enomena yang muncul di tahun

6<=<-an adalah teradinya beberapa skandal korupsi dalam kalangan bisnis. :al ini

menggugah perusahaan-perusahaan untuk memiliki peraturan yang ketat dan elas

untuk mencegah hal negatif tersebut. ,ode etik perusahaan ini masih beraneka ragam"

menurut Patrick %urphy" yang menggunakan istilah ethics statements dibedakan tiga

macam yaitu$

6. >alues statements /pernyataan nilai0" yang merupakan dokumen singkat dan

melukiskan apa yang dilihat perusahaan sebagai misinya.

7. ?orporate credo /kredo perusahaan0" yang merumuskas tanggung a!ab

 perusahaan terhadap para stakeholders.

9. ?ode of conduct2 code of ethical conduct" yang menyangkut kebiakan etis

 perusahaan berhubungan dengan kesulitan yang bisa timbul.

Pembuatan kode etik adalah cara ampuh untuk melembagakan etika dalam struktur dan

kegiatan perusahaan. %anfaat kode etik perusahaan dapat dilukiskan sebagai berikut$

Page 7: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 7/11

6. ,ode etik meningkatkan kredibilitas perusahaan" karena etika menadi corporate

culture. ,ode etik mengikat karya!an pada standar etis yang sama" sehingga

mengambil keputusan dengan cara yang sama untuk kasus seenis.

7. ,ode etik menghilangkan grey area di bidang etika. mbiguitas moral sering

mengganggu kinera perusahaan !alau sebenarnya dapat dihindarkan.

9. ,ode etik menelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung a!ab sosialnya.

Dengan kode etik perusahaan dapat menyatakan bagaimana ia memahami

tanggung a!ab sosial dengan melampaui standar minimal etika.

@. ,ode etik menyediakan kemungkinan bagi perusahaan untuk mengatur dirinya

sendiri. Sehingga negara tidak perlu campur tangan. ,erangka moral dari

masyarakat bisnis auh lebih efektif ketimbang dipaksakan dari luar.

%embuat kode etik ternyata tidak cukup untuk memecahkan permasalahan" sehingga

kode etik perusahaan uga menemui tiga kritik" antara lain$

6. ,ode etik sering hanya merupakan formalitas yang berfungsi untuk membuat

 pihak luar kagum dengan perusahaan. Sehingga kode etik sering menadi unsur 

 public relation saa tanpa ada substansi real nya.

7. ,ode etik dirumuskan dengan terlalu umum sehingga tidak menunukkan aln

keluar bagi masalah moral konkret yang dihadapi perusahaan. %anfaat kode etik 

menadi sangat berkurang karena sering hanya merupakan intepretasi ber!iba!a

dari pimpinan.9. #arang ada enforcement untuk kode etik perusahaan. #arang ada sanksi atas

 pelanggaran sehingga kode etik menadi kurang efektif" karena kurang dirasakan

 bedanya bila ada atau tidak.

Aalau begitu kode etik perusahaan tetap berguna untuk merumuskan standar etis yang

 elas udan tegas untuk semua karya!an dan angkauan tanggung a!ab sosial

 perusahaan" sehingga perlu dicari alan untuk menamin keefektifan kode etik tersebut.

;aktor-faktor yang dapat menamin keefektifan itu antara lain$

6. ,ode etik sebaiknya dirumuskan berdasar masukan dari karya!an sehingga

merupakan kesepakatan bersama pihak yang terikat olehnya.

7. :arus dipertimbangkan dengan teliti bidang-bidang apa dan topik-topik mana yang

sebaiknya tercakup oleh kode etik perusahaan.

9. ,ode etik perusahaan se!aktu-!aktu harus dire(isi dan disesuaikan dengan

 perkembangan intern maupun ekstern.

@. ,ode etik perusahaan ditegakkan secara konsekuen dengan menerapkan sanksi"

namun tetap harus secara fair dan adil serta ada prosedur naik banding.

 b. Ethical auditing

Page 8: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 8/11

Pemeriksaan atas kinera etis dan sosial perusahaan oleh sebuah institut independen

menadi inisiatif menarik. ,eberhasilan pemeriksaan itu bergantung pada kredibilitas

institut yang melakukan. Banyak nama lain untuk pemeriksaan ini seperti ethical

accounting" social auditing" stakeholder auditing" social performance report" dll.

,adang aspek etis diperiksa dalam kerangka sosial yang lebih luas" tapi uga perlu

disoroti dengan eksplisit ika kode etik perusahaan menadi obyek langsung dari

 pemeriksaan.

3. Good Ethics, Good Business

,eraguan tentang etika bisnis sudah banyak menghilang saat ini" karena sudah banyak 

terbentuk sikap positif dalam dunia bisnis" yang berpikir bah!a bisnis harus bersikap etis

demi kepentingan bisnis itu sendiri. Banyak uga dikaitkan bah!a perusahaan dengan

standar etis tinggi tergolong perusahaan yang sukses. Studi-studi menunukkan adanya

hubungan antara perhatian untuk etika dengan keuntungan finansial. &amun hubungan

kausalitasnya masih sulit untuk dibuktikan. Aalaupun begitu" tidak bisa dipungkiri bah!a

etika perlu untuk mencapai bisnis yang sukses. Dalam bisnis kepercayaan merupakan

unsur yang sangat oenting dan mengandalkan bonafidas pada pihak lain. Banyak 

 perusahaan mencapai umur panang dan besar karena didasarkan atas kepercayaan.

Semua itu tidak menamin bah!a etika yang baik selalu dan tanpa kecuali menadi kunci

sukses bisnis. 'idak mustahil perusahaan yang lebih etis mendapat keuntungan finansial

yang lebih kecil dari perusahaan yang tidak terlalu mempedulikan etika. &amun perbedaan

ini tidak boleh menadi terlalu besar. &egara harus ikut campur tangan melalui peraturan

hukum bila perusahaan kalah bersaing gara-gara peduli akan lingkungan.

%eskipun tidak mutlak" umumnya perusahaan yang adalah perusahaan yang mencapai

sukses uga. Good ethics" good business. :arapan untuk sukses tidak boleh menadi satu-

satunya moti(asi untuk berprilaku etis. Di Indonesia masih banyak anggapan bah!a

 perusahaan akan kalah dalam bisnis bila berpegang pada etika. Pandangan ini tentu tidak 

tahan ui" sehingga beberapa kesimpulan dapat dicapai dari sini.

• Etika bisnis hanya bisa berperan dalam komunitas moral. %oralitas tidak 

mencakup indi(idual saa namun uga dalam kerangka sosial. Di Indonesia" etika

 bisnis susah mengalami kemauan karena adanya kerangka politik-sosial yamg

tidak sehat. Banyak skandal bisnis yang tidak terselesaikan karena adanya

 bekingan dari penguasa. Ini menyebabkan krisis moral" sehingga pemikiran bisnis

Page 9: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 9/11

yang beretika akan kalah saing. :al ini bukan berarti etika harus ditinggalkan"

 ustru pebisnis harus bersama-sama mengubah haluan moral dan menuntut

 penguasa menamin kerangka moral yang sehat.

• Berpegang pada pernyataan bila mengikuti etika pasti akan kalah berarti hanya

 berpikir angka pendek dalam proses bisnis" padahal angka panang ustru lebih

 penting.

• %eragukan etika dalam bisnis harusnya dikembalikan pada ingatan pada keadilan

sosial yang menadi ideologi negara kita. ,eseahteraan karya!an harus menadi

trade mark bisnis yang kita bangun.

• ,ita perlu mempertimbangkan persepsi dunia luar akan kinera bisnis Indonesia.

Dalam dunia internasional" Indonesia dinilai sebagai salah satu negara paling

korup. Dalam Indeks Persepsi ,orupsi dari 8embaga 'ransparency Internasional"Indonesia menempati urutan ke <= dari << negara dengan skala 6"= dari skala 6.

,ita harus membuka mata dengan sungguh-sungguh dan tidak terlena dengan

 pengalaman rutin dalam negeri ini" agar dapat mengerti kebutuhan etika bisnis

sudah menadi sangat mendesak saat ini. Dalam era globalisasi" moralitas menadi

suatu kenyataan uni(ersal dan berdampak uni(ersal uga. gar negara kita mampu

 bersaing dan terlepas dari track record yang buruk dalam ekonomi di dunia global.

ETIKA( MEN&5& GLOBALISASI

;1eli< P!mean=' #ha8man Gaduate S>h!!l !" Business' 1l!ida Intenati!nal

&ni?esit0' S>h!!l !" A>>!unting' Miami' 1l!ida' &SA@

Pengenalan

Iklim etis dari Enron ?orporation fasih dielaskan oleh S Senator 8e(in dalam

komentar ini$ Cpa yang teradi di Enron bukanlah kegagalan peraturan dan hukum. Ini

adalah kegagalan dari budaya perusahaan" kegagalan nilai" kegagalan antung C/pidato di

Economic ?lub of Detroit0. Penipuan dapat diperparah oleh negatif hidup bersama lainnya

seperti nasional mood ketidakpedulian terhadap nasib orang lain. Sebuah ?olumbia

ni(ersity %edical Sekolah Dean memba!a masalah ini ke dalam fokus dengan mencatat

Page 10: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 10/11

 bah!a kemauan teknologi belum dilakukan ke depan dalam kemauan dalam kasih sayang

atau pemahaman. Sebuah sur(ei #erman dikonfirmasi S spiral di perilaku etis keseluruhan

merika Serikat telah menyelinap dari pertama menempatkan dalam etika ke tempat-6

hanya dalam beberapa tahun.

hli etika telah menyesalkan sebuah kelangkaan elas sikap etis antara mahasis!a

untuk contoh genre ini pelaporan lihat ?ra!ford. Demikian pula" penulis baru-baru ini

diketuai komite disertasi doktor dari %ary ;eeney Bona!itF. Bona!itF mendokumentasikan

kelangkaan etika kursus dan menunukkan efek bahkan satu saa pada respon subek untuk 

 berbagai masalah etika.

Kemedekaan akan teus meakili isu k!nt!?esial

,ebanyakan negara-negara industri lama dilarang akuntan publik dari konsultasi dengan

klien audit. Serentak" konsultasi S menadi semakin menguntungkan dan akuntan memenuhi

syarat untuk insentif moneter untuk menual asa konsultasi signifikan. ,ondisi me!ah

konsultasi kontras dengan pertumbuhan yang lambat dan margin keuntungan tipis yang

diperoleh dari audit. banyak udit mitra datang untuk dinilai pada kemampuan untuk menual

 pekeraan konsultasi menguntungkan. %ereka mitra udit yang mengaku melihat ancaman

untuk melakukan audit kemerdekaan yang dihasilkan dari (olume melonaknya akti(itas

konsultasi yang dihadapi semakin ancaman menadi CdibuangC.

Searah akuntansi %uslim

,epentingan %uslim dalam masalah akuntansi dan auditing dapat tanggal kembali ke !aktu

 &abi %uhammad /SA0 dan penerus langsungnya" bu Bakr dan mar" gung kedua

khalifah dan al-Aalid" khalifah kemudian" dibuat ;ungsi udit pemerintah mar karena

auditor kepala untuk dipan. aid /70" percaya bah!a gema dari aturan Islam a!al

mungkin telah mempengaruhi Biara!an Italia Pacioli" yang dikreditkan di Barat dengan

menadi satu-satunya penemu double entry pembukuan. Surat-surat sa! berdiri untuk sa!"

sebuah berkat ke memori dari Islam ,ekasih &abi. Sebuah kelangsungan keluarga maya

sedang dibuat di sini. :ubungan penyembah kepada &abi memba!a (isi &abi sebagai relatif 

 penting.

Page 11: Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

8/16/2019 Resume 4 - Etika Dalam Bisnis Global

http://slidepdf.com/reader/full/resume-4-etika-dalam-bisnis-global 11/11

Pengakuan para khalifah Hdari kebutuhan catatan dan laporan dipromosikan

 pengembangan praktik akuntansi. kuntansi cepat dibagi menadi spesialisasi layanan" salah

satunya adalah audit" re(ie! buku. Sementara banyak audit terdiri dari (erifikasi rinci

transaksi" perannya di a!al &egara Islam adalah signifikan$ audit membantu untuk 

menekankan pengendalian diri sebagai hasil penting dari prinsip agama. ,ontrol diri dan

 penilaian diri mencerminkan akuntabilitas" salah satu prinsip penatalayanan manusia lebih

dunia!i kekayaan /aid" 70. Setelah berabad-abad pemerintahan %uslim yang

tercerahkan" yang disebut CGolden geC oleh banyak" ada teradi penurunan panang terluka

oleh pendudukan kolonial. Sebagai :asilnya" aturan akuntansi pembuatan memasuki masa

stagnasi yang tidak berakhir sampai munculnya abad kedua puluh. /'he Golden ge

 berlangsung dari = ke 6 ?E /Era ,risten0 itu ditandai dengan iman kepada llah di

 pihak %uslim" )ahudi" dan ,risten" dan oleh penguasa %uslim liberal0.