Respon Sarjana Guru Ngagur Amaholu Dirikan SMA.docx

2
Puluhan Sarjana Guru Mengangur Masyarakat Amaholu Dirikan SMA MALUKUNEWS Huamual: Puluhan sarjana lulusan keguruan dan ilmu pendidikan di Dusun Amaholu, Negeri Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), mengangur. Pasalnya, tidak ada lagi sekolah yang bisa menampung lulusan sarjana guru dari berbagai kampus dan disiplin ilmu tersebut. Merespon hal itu, masyarakat Dusun Amaholu akan mendirikan Sekolah Mengah Atas (SMA), dalam tahun ajaran 2015/2016 ini di Dusun Amaholu. Keinginan itu, disetujui dalam rapat bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, guru-guru dari MI Muhammadiyah Amaholu, MTS Muhammadiyah Amaholu, SD Hatawano, dan SD Amaholu Los, di Aula MI Muhammadiyah Amaholu, Jumat (15/05/2015), Sore. Sekertaris Panitia Persiapan Pembentukan SMA Riki Amin, S.Pd., usai rapat kepada Malukunews melalui telpon gengamnya, mengatakan, sekolah yang akan dibuka tersebut bernama SMA IQRA Amaholu. SMA ini didirikan sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap tuntutan pendidikan dan perbaikan kualitas siswa, di daerah yang masih tergolong terpencil tersebut. “SMA ini merupakan jawaban penciptaan lapangan kerja, terhadap banyaknya lulusan sarjana guru dari berbagai disiplin ilmu, di Dusun Amaholu, yang hingga saat ini menganggur, karena tidak punya tempat untuk mengajar.” Kata Amin. Terkait dengan kendala target siswa, Amin mengatakan, sudah ada sekolah MTS Muhammadiyah Amaholu dan SMP Mangge-mangge, dan sejumlah SMP di Pesisir Huamual Barat menjadi prasarat pendirian SMA ini. “SMA ini tergetnya, akan menampung siswa dari lulusan SMP/MTS sederajat, dari Dusun Amaholu, Hatawano, Amaholu Los, Mangge-Mangge, dan Asam Jawa, tetapi itu tidak menutup kemungkinan siswa dari mana saja, yang ingin melanjutkan sekolahnya di SMA ini. Ungkapnya.

Transcript of Respon Sarjana Guru Ngagur Amaholu Dirikan SMA.docx

Puluhan Sarjana Guru Mengangur Masyarakat Amaholu Dirikan SMAMALUKUNEWS Huamual: Puluhan sarjana lulusan keguruan dan ilmu pendidikan di Dusun Amaholu, Negeri Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), mengangur. Pasalnya, tidak ada lagi sekolah yang bisa menampung lulusan sarjana guru dari berbagai kampus dan disiplin ilmu tersebut. Merespon hal itu, masyarakat Dusun Amaholu akan mendirikan Sekolah Mengah Atas (SMA), dalam tahun ajaran 2015/2016 ini di Dusun Amaholu. Keinginan itu, disetujui dalam rapat bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, guru-guru dari MI Muhammadiyah Amaholu, MTS Muhammadiyah Amaholu, SD Hatawano, dan SD Amaholu Los, di Aula MI Muhammadiyah Amaholu, Jumat (15/05/2015), Sore.Sekertaris Panitia Persiapan Pembentukan SMA Riki Amin, S.Pd., usai rapat kepada Malukunews melalui telpon gengamnya, mengatakan, sekolah yang akan dibuka tersebut bernama SMA IQRA Amaholu. SMA ini didirikan sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap tuntutan pendidikan dan perbaikan kualitas siswa, di daerah yang masih tergolong terpencil tersebut. SMA ini merupakan jawaban penciptaan lapangan kerja, terhadap banyaknya lulusan sarjana guru dari berbagai disiplin ilmu, di Dusun Amaholu, yang hingga saat ini menganggur, karena tidak punya tempat untuk mengajar. Kata Amin.Terkait dengan kendala target siswa, Amin mengatakan, sudah ada sekolah MTS Muhammadiyah Amaholu dan SMP Mangge-mangge, dan sejumlah SMP di Pesisir Huamual Barat menjadi prasarat pendirian SMA ini. SMA ini tergetnya, akan menampung siswa dari lulusan SMP/MTS sederajat, dari Dusun Amaholu, Hatawano, Amaholu Los, Mangge-Mangge, dan Asam Jawa, tetapi itu tidak menutup kemungkinan siswa dari mana saja, yang ingin melanjutkan sekolahnya di SMA ini. Ungkapnya. Lanjut Amin, Meskipun belum di buka pendaftaran siswa baru dalam tahun ajaran 2015/2016 ini, tetapi saat ini sudah banyak orang tua siswa, yang mendaftarkan nama anak mereka kepada Panitia Penyelengara. SMA ini akan dibuka pendaftaranya dalam waktu yang tidak terlalu lama, sebelum siswa SMP/MTS sederajat mendengar hasil kelulusan. Kata, sarjana lulusan pendidikan pisikologi Unpatti Ambon itu, menambahkan. (Man)

Baca ulang Sejarah itu, biar tidak berdongeng. Karena keliru total. Perang Huamual Perang abad ke17 (1625-1656). Bicara hati-hati kalau konsepnya sejarah. Itu ada pakar sejarah UNHAS yang baca. Tahun yang kau tetapkan itu sudah tidak ada lagi kerajaan Huamual (Baca sejarah Kepulauan Maluku Tulisan W.R. Van Heeveell, negarawan dan pendeta Belanda, serta sosialis yang peduli akan nasib daerah koloni,yang mengalang demonstrasi di Batavia tahun 1848), biar diskusinya nyambung.