RESOR ALAM SELO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS · 2016. 12. 2. · RESOR “ALAM SELO”...

13
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESOR ALAM SELOBOYOLALI DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret Disusun oleh : FAGELLA DIVE OKSIOVITA I0212035 Dosen Pembimbing : Tri Yuni Iswati, S.T.,M.T. Ir. Maya Andria Nirawati, M.Eng. PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Transcript of RESOR ALAM SELO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS · 2016. 12. 2. · RESOR “ALAM SELO”...

  • KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

    RESOR “ALAM SELO” BOYOLALI

    DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS

    TUGAS AKHIR

    Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai

    Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

    Universitas Sebelas Maret

    Disusun oleh :

    FAGELLA DIVE OKSIOVITA

    I0212035

    Dosen Pembimbing :

    Tri Yuni Iswati, S.T.,M.T.

    Ir. Maya Andria Nirawati, M.Eng.

    PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2016

  • RESOR “ALAM SELO” BOYOLALI

    DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS

    Fagella Dive Oksiovita, Tri Yuni Iswati, Maya Andria Nirawati

    Program Studi Arsitektur

    Universitas Sebelas Maret Surakarta

    Email : [email protected]

    NIM: I 0212035

    Periode TA: 143 (Juli-September 2016)

    Tgl Ujian: 16 September 2016

    Abstrak ( Bahasa Indonesia )

    Rencana Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam peningkatan pariwisata yang

    berpusat pada pembangunan agrowisata di Kecamatan Selo menjadikan perlunya

    fasilitas penunjang yang baik demi keberlangsungan pembangunan tersebut. Salah

    satu yang perlu diperhatikan adalah kelayakan penginapan sebagai fasilitas utama

    ketika pengunjung ingin berlibur. Dengan melihat potensi alam dan budaya yang

    begitu besar di Kecamatan Selo perlu ada fasilitas tempat menginap yang memadai

    sebagai wujud eksistensi tempat wisata di Kecamatan Selo. Resor ini dijadikan

    sebagai penunjang agrowisata dan disediakan untuk pengunjung agrowisata yang

    ingin menginap dan menikmati fasilitas-fasilitas serta pemandangan alam

    pegunungan di Kecamatan Selo. Pendekatan Lokalitas diambil sebagai pendekatan

    dalam perencanaan dan perancangan mengingat Lokalitas merupakan ciri-ciri atau

    keadaan khusus serta keunikan-keunikan dan karakteristik suatu tempat untuk

    memperkuat suatu identitas. Permasalahan dalam perencanaan dan perancangan

    Resor “Alam Selo” Boyolali yaitu bagaimana penerapan Lokalitas untuk membentuk

    identitas suatu bangunan? Pendekatan Lokalitas yang mengambil ciri-ciri khusus

    maupun karakteristik daerah Selo yang berupa bentuk bangunan sekitar serta unsur-

    unsur agrowisata Selo. Resor “Alam Selo” Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas

    adalah kawasan hunian yang memanfaatkan penginapan berupa resor yang

    menyuguhkan pemandangan alam pegunungan dengan menerapkan lokalitas Selo

    sehingga kawasan tersebut dapat sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar dan

    menjadi ciri khas daerah Selo, Boyolali.

    Kata kunci: Agrowisata, Alam Selo, Boyolali, Lokalitas, Pendekatan Lokalitas,

    Resor

    mailto:[email protected]

  • RESOR “ALAM SELO” BOYOLALI

    DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS

    Fagella Dive Oksiovita, Tri Yuni Iswati, Maya Andria Nirawati

    Program Studi Arsitektur

    Universitas Sebelas Maret Surakarta

    Email : [email protected]

    NIM: I 0212035

    Periode TA: 143 (Juli-September 2016)

    Tgl Ujian: 16 September 2016

    Abstract

    The Boyolali Government plans to increase tourism focusing on the development of

    agro-tourism in Selo District makes the need of better supporting facilities becomes

    crucial for the continuation of the plans. One of the important thing to note is the

    feasibility of the inn as the main facility for visitors or tourist. By looking at the

    potential of nature and culture in Selo District, there needs to be a proper and

    adequate place to stay as a manifestation of tourist attractions existence in Selo

    District. The resort is used as a supporting facilities of agro-tourism provided for

    visitors who want to stay and enjoy the facilities and mountain atmospheres in Selo

    District. Locality approach is taken for the approach in the design and planning

    process, considering that locality is about characteristics or special circumstances,

    and also the uniqueness of a place to strengthen its identity. The problem in the

    design and planning process of Boyolali "Alam Selo" Resort is how the application of

    locality in establishing the identity of a building. Locality approach takes the specific

    characteristics in Selo District, such as building forms and elements of agro-

    tourisms. Boyolali "Alam Selo" Resort with Locality Approach is a residential area

    utilizes resorts as the accommodation, offering views of the mountainous landscape

    and scenery by applying the locality of Selo District, so that the region can

    correspond to the environment and characterizes Selo District in Boyolali.

    .

    Keywords: Agro-tourism, Alam Selo, Boyolali, Locality, Locality Approach, Resort,

    Selo

    mailto:[email protected]

  • iii

    Resor “Alam Selo” Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas

    KATA PENGATAR

    Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

    melimpahkan Karunia, Rahmat, dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat

    menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan lancar. Tugas Akhir Arsitektur dengan

    judul “Resor Alam Selo Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas” ini dibuat untuk

    melengkapi syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Prodi

    Arsitektur Universitas Sebelas Maret.

    Dengan keterbatasan yang dimiliki penulis tidak akan dapat menyelesaikan

    tugas akhir ini dengan baik tanpa bantuan, saran, bimbingan, nasihat dan semangat dari

    berbagai pihak. Dalam kesempatan ini dengan segenap kerendahan hati perkenankan

    penulis menghanturkan terima kasih kepada :

    1. Allah Subhanallahu ta’ala, atas semua karunia yang tanpa jeda.

    2. Bapak Dr. Techn. Ir. Sholihin As’ad, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik

    Universitas Sebelas Maret.

    3. Bapak Amin Sumadyo S.T., M.T., selaku ketua Program Studi Arsitektur Fakultas

    Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

    4. Ibu Tri Yuni Iswati, S.T. ,M.T. dan Ibu Ir. Maya Andria Irawati, M.Eng., selaku

    Dosen Pembimbing yang selalu memberikan bimbingan, semangat dan motivasi.

    5. Bapak Ir. Rachmadi Nugroho, M.T. dan Bapak Ir. MD. Edi Purnomo, M.T. selaku

    Dosen Penguji.

    6. Bapak Ir. Rachmadi Nugroho, M.T., selaku dosen Pembimbing Akademik.

    7. Kedua orang tuaku tercinta yang senantiasa berdoa, mencurahkan materi, tenaga,

    keringat, dan air mata guna terselesainya studi penulis serta kakak dan adikku

    tersayang Mbak Nesa, Mas Benny dan Vigar yang telah selalu membantu dalam

    penyelesaian tugas akhir saya.

  • iv

    Resor “Alam Selo” Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas

    8. Mas Rony yang selalu sabar menghadapi saya, memberi semangat dan membantu

    dalam penyelesaian tugas akhir saya.

    9. Sahabat-sahabatku, UNO (Sandra, Lala, Rika, Hasna, Ardi, Bayu, Dika, Rio,

    Deva) yang selalu menjadi tempat penulis bercanda tawa dan semua yang selalu

    dilakukan bersama-sama.

    10. Teman-temanku Keluarga Besar Arsi12 terima kasih sudah menerima ku sebagai

    teman, bangga bisa mengenal kalian. Semoga Allah SWT selalu memberikan

    kebaikan dan kemudahan bagi kalian.

    11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuan

    serta dukungannya dalam menyelesaikan konsep tugas akhir ini.

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini

    masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan penulis

    agar dapat lebih baik di lain waktu. Penulis berharap penulisan ini dapat memberi

    inspirasi dan motivasi pada setiap pembacanya. Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini

    memberi manfaat bagi penulis pribadi dan kita semua. Amin.

    Surakarta, September 2016

    Penulis

    Fagella Dive Oksiovita

  • v

    Resor “Alam Selo” Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL............................................................................................i

    LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

    DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

    DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii

    DAFTAR GAMBAR............................................................................................ ix

    BAB I. PENDAHULUAN....................................................................... I-1 1.1. Judul ............................................................................................. I-1

    1.2. Definisi dan Pemahaman dalam Lingkup Arsitektur.................... I-1

    1.2.1. Definisi................................................................................ I-1

    1.2.2. Pemahaman dalam Lingkup Arsitektural............................ I-2

    1.3. Latar Belakang............................................................................. I-2

    1.4. Rumusan Permasalahan dan Persoalan........................................ I-5

    1.5. Tujuan dan Sasaran...................................................................... I-5

    1.6. Batasan dan Lingkup Pembahasan............................................... I-6

    1.7. Metode Pembahasan dan Strategi Desain.................................... I-6

    1.8. Kerangka Pikir……...................................................................... I-12

    1.9. Sistematika Pembahasan.............................................................. I-13

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... II-1 2.1. Tinjaun Resor................................................................................ II-1

    2.1.1. Pengertian Resor................................................................. II-1

    2.1.2. Karakteristik Resor............................................................. II-1

    2.1.3. Spesifikasi Resor................................................................. II-5

    2.1.4. Pelaku Kegiatan di Resor.................................................... II-7

    2.1.5. Aktivitas yang diwadahi dalam resor.................................. II-8

    2.2. Tinjauan Pendekatan Lokalitas..................................................... II-9

    2.2.1. Pengertian Pendekatan Lokalitas........................................ II-9

    2.2.2. Kriteria Pendekatan Lokalitas............................................. II-10

    2.2.3. Pemahaman Lokalitas Selo................................................. II-11

    2.2.4. Aspek Perancangan Lokalitas Selo..................................... II-12

    2.3. Preseden Resor dan Bangunan dengan Pendekatan Lokalitas....... II-16

    BAB III. TINJAUAN WILAYAH.......................................................... III-1 3.1. Gambaran Umum Kabupaten Boyolali......................................... III-1

    3.2. Rencana Pengembangan Kabupaten Boyolali............................... III-8

    3.3. Gambaran Umum Kecamatan Selo................................................ III-9

    3.4. Arahan Tata Kecamatan Selo........................................................ III-10

    3.5. Tinjauan Desa Samiran, Kecamatan Selo...................................... III-14

    BAB IV. PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN

    PERANCANGAN.................................................................... IV-1

    4.1. Analisis Aspek Fungsional dan Aspek Studi Banding................... IV-2

    4.1.1. Analisis Pelaku dan Aktivitas Resor “Alam Selo” ............. IV-2

    4.1.2. Analisis Pola Kegiatan........................................................ IV-12

  • vi

    Resor “Alam Selo” Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas

    4.1.3. Analisis Kebutuhan Ruang sesuai dengan Aktivitas pada

    Resor “Alam Selo” ............................................................

    IV-14

    4.1.4. Analisis Persyaratan dan Perencanaan Ruang...................... IV-17

    4.1.5. Analisis Hubungan Ruang.................................................. IV-21

    4.1.6. Analisis Besaran Ruang...................................................... IV-27

    4.2. Analisis Aspek Kontekstual.......................................................... IV-44

    4.2.1. Analisis Pemilihan Site....................................................... IV-44

    4.2.2. Analisis Pencapaian Site.................................................... IV-51

    4.2.3. Analisis View dan Orientasi............................................... IV-53

    4.2.4. Analisis Faktor Klimatologi & Kebisingan......................... IV-55

    4.3. Analisis Aspek Arsitektural.......................................................... IV-60

    4.3.1. Analisis Kontur................................................................... IV-63

    4.3.2. Analisis Massa Bangunan................................................... IV-64

    4.3.3. Perzoningan Sirkulasi Bangunan........................................ IV-66

    4.3.4. Analisis Bentuk Bangunan.................................................. IV-68

    4.4. Analisis Aspek Teknis................................................................... IV-70

    4.4.1. Analisis Sistem Struktur.................................................... IV-70

    4.4.2. Analisis Bahan Bangunan (Material)................................. IV-73

    4.5. Analisis Aspek Kinerja................................................................. IV-75

    4.5.1. Analisis Sistem Pencahayaan............................................. IV-75

    4.5.2. Analisis Sistem Penghawaan............................................. IV-76

    4.5.3. Analisis Air Bersih............................................................. IV-77

    4.5.4. Analisis Air Kotor.............................................................. IV-79

    4.5.5. Analisis Pengolahan Sampah............................................. IV-81

    4.5.6. Analisis Jaringan Listrik.................................................... IV-81

    4.5.7. Analisis Sistem Penanggulangan Kebakaran..................... IV-82

    4.5.8. Analisis Sistem Komunikasi.............................................. IV-84

    4.5.9. Analisis Penangkal Petir.................................................... IV-85

    4.5.10. Analisis Keamanan.......................................................... IV-86

    BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN.......... V-1 5.1. Konsep Fungsional dan Studi Banding........................................ V-2

    5.1.1. Konsep Pelaku dan Aktivitas............................................ V-2

    5.1.2. Konsep Pola kegiatan......................................................... V-11

    5.1.3. Konsep Kebutuhan Ruang dan Persyaratan Ruang............. V-12

    5.1.4. Konsep Hubungan Ruang................................................... V-17

    5.1.5. Konsep Besaran Ruang....................................................... V-19

    5.2. Konsep Kontekstual..................................................................... V-36

    5.2.1. Konsep Pemilihan Tapak.................................................... V-36

    5.2.2. Konsep Tapak Terpilih....................................................... V-36

    5.2.3. Konsep Pencapaian Site...................................................... V-37

    5.2.4. Konsep View dan Orientasi................................................ V-38

    5.2.5. Konsep Perzoningan Akhir................................................. V-39

    5.3. Konsep Arsitektural...................................................................... V-40

    5.3.1. Konsep Kontur................................................................... V-40

    5.3.2. Konsep Massa Bangunan.................................................... V-41

    5.3.3. Perzoningan Sirkulasi Bangunan........................................ V-41

  • vii

    Resor “Alam Selo” Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas

    5.3.4. Konsep Bentuk Bangunan.................................................. V-44

    5.4. Konsep Teknis............................................................................. V-45

    5.4.1. Konsep Sistem Struktur V-45

    5.4.2. Konsep Bahan Bangunan (Material) V-46

    5.5. Konsep Kinerja............................................................................ V-49

    5.5.1. Konsep Pencahayaan.......................................................... V-49

    5.5.2. Konsep Penghawaan........................................................... V-49

    5.5.3. Konsep Air Bersih.............................................................. V-50

    5.5.4. Konsep Air Kotor............................................................... V-51

    5.5.5. Konsep Pengolahan Sampah............................................... V-52

    5.5.6. Konsep Jaringan Listrik...................................................... V-52

    5.5.7. Konsep sistem penanggulangan kebakaran........................ V-53

    5.5.8. Konsep sistem komunikasi................................................. V-54

    5.5.9. Konsep penangkal petir...................................................... V-54

    5.5.10. Konsep Keamanan............................................................ V-55

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • viii

    Resor “Alam Selo” Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1: Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Boyolali Tahun

    2010-2014..................................................................................

    I-4

    Tabel 2.1: Karakteristik Hotel Resor.......................................................... II-1

    Tabel 2.2: Karakteristik Resor.................................................................... II-4

    Tabel 2.3: Spesifikasi Resor....................................................................... II-5

    Tabel 2.4: Klasifikasi Sifat Wisatawan...................................................... II-7

    Tabel 3.1: Jumlah Penduduk Kabupaten Boyolali..................................... III-4

    Tabel 3.2: Prasarana Jalan di Kabupaten Boyolali..................................... III-6

    Tabel 3.3: Pengunjung Obyek Wisata (Orang) ......................................... III-7

    Tabel 3.4: Jumlah Hotel Menurut Kelas 2013............................................ III-7

    Tabel 4.1: Pendekatan Aktivitas Pengunjung pada Resor.......................... IV-3

    Tabel 4.2: Pendekatan Aktivitas Pengelola pada Resor “Alam Selo”........ IV-6

    Tabel 4.3: Pendekatan Aktivitas Karyawan pada Resor “Alam Selo” ...... IV-9

    Tabel 4.4: Tabel Kebutuhan Ruang............................................................ IV-15

    Tabel 4.5: Tabel Persyaratan Ruang........................................................... IV-19

    Tabel 4.6: Tabel Prosentase Flow Area...................................................... IV-27

    Tabel 4.7: Jumlah Wisatawan Kabupaten Boyolali Tahun 2014............... IV-27

    Tabel 4.8: Prosentase Asumsi Penyebaran Wisatawan.............................. IV-28

    Tabel 4.9: Tabel Perhitungan Kapasitas Kamar......................................... IV-29

    Tabel 4.10: Tabel Perhitungan Jumlah Kamar dan Cottage....................... IV-29

    Tabel 4.11: Tabel Acuan Standar Besaran Ruang...................................... IV-30

    Tabel 4.12: Tabel Perhitungan Besaran Ruang Resor “Alam Selo”

    Boyolali...................................................................................

    IV-30

    Tabel 4.13: Perhitungan Kapasitas Parkir.................................................. IV-43

    Tabel 4.14: Besaran Ruang Parking Area.................................................. IV-43

    Tabel 4.15: Jumlah Luas Total Ruang pada Resor ”Alam Selo” Boyolali. IV-44

    Tabel 4.16: Tabel Penilaian Alternatif Tapak............................................ IV-47

    Tabel 4.17: Alternatif bentuk bangunan..................................................... IV-61

    Tabel 4.18: Alternatif bentuk gubahan massa............................................ IV-62

    Tabel 4.19: Alternatif Super Structure....................................................... IV-72

    Tabel 4.20: Alternatif Struktur Atap........................................................... IV-73

    Tabel 4.21: Alternatif Material Bangunan.................................................. IV-74

    Tabel 5.1: Konsep Aktivitas Pengunjung Resor......................................... V-2

    Tabel 5.2: Konsep Aktivitas Pengelola pada Resor “Alam Selo”.............. V-5

    Tabel 5.3: Konsep Aktivitas Karyawan pada Resor “Alam Selo”............. V-8

    Tabel 5.4: Kebutuhan Ruang...................................................................... V-12

    Tabel 5.5: Persyaratan Ruang..................................................................... V-15

    Tabel 5.6: Tabel Perhitungan Besaran Ruang Resor “Alam Selo” ........... V-19

    Tabel 5.7: Perhitungan Kapasitas Parkir.................................................... V-34

    Tabel 5.8: Besaran Ruang Parking Area.................................................... V-35

    Tabel 5.9: Jumlah Luas Total Ruang pada Resor ”Alam Selo” Boyolali... V-35

  • ix

    Resor “Alam Selo” Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1: Metoda Pemrograman Arsitektur.......................................... I-10

    Gambar 2.1: Bentuk Atap Tradisional Jawa............................................... II-13

    Gambar 2.2: Bentuk Atap Bangunan Homestay di Selo............................ II-14

    Gambar 2.3: Material pada bangunan di Selo............................................ II-15

    Gambar 2.4: Kalyana Resort...................................................................... II-16

    Gambar 2.5: Fasilitas Kalyana Resort........................................................ II-17

    Gambar 2.6: Kamar Kalyana Resort........................................................... II-17

    Gambar 2.7: Master Plan Jambuluwuk Resort, Batu.................................. II-19

    Gambar 2.8: Jambuluwuk Resort, Batu...................................................... II-20

    Gambar 3.1: Peta Administrasi Kabupaten Boyolali.................................. III-1

    Gambar 3.2: Peta Kontur Kabupaten Boyolali........................................... III-2

    Gambar 3.3: Peta Kontur Kabupaten Boyolali........................................... III-3

    Gambar 3.4: Infrastruktur Jalan Kabupaten Boyolali................................. III-5

    Gambar 3.5: Sebaran kios dan fasilitas perdagangan Kecamatan Selo

    tahun 2014.............................................................................

    III-10

    Gambar 3.6: Peta Kecamatan Selo........................................................... III-14

    Gambar 4.1: Struktur Organisasi Kusuma Agrowisata Resort................... IV-5

    Gambar 4.2: Bagan Proses Aktivitas Tamu Resor dan Pengunjung.......... IV-12

    Gambar 4.3: Bagan Proses Aktivitas Pengelola......................................... IV-13

    Gambar 4.4: Bagan Proses Aktivitas Karyawan........................................ IV-14

    Gambar 4.5: Diagram Matriks Zona Kegiatan Umum............................... IV-22

    Gambar 4.6: Pola Hubungan Ruang Zona Kegiatan Umum...................... IV-22

    Gambar 4.7: Diagram Matriks Zona Kegiatan Hunian.............................. IV-23

    Gambar 4.8: Pola Hubungan Ruang Zona Kegiatan Hunian...................... IV-23

    Gambar 4.9: Diagram Matriks Zona Kegiatan Wisata............................... IV-24

    Gambar 4.10: Pola Hubungan Ruang Zona Kegiatan Wisata.................... IV-24

    Gambar 4.11: Diagram Matriks Zona Kegiatan Pengelola........................ IV-25

    Gambar 4.12: Pola Hubungan Ruang Zona Kegiatan Pengelola................ IV-25

    Gambar 4.13: Diagram Matriks Zona Kegiatan Servis.............................. IV-26

    Gambar 4.14: Pola Hubungan Ruang Zona Kegiatan Pengelola................ IV-26

    Gambar 4.15: Pemilihan Tapak.................................................................. IV-46

    Gambar 4.16: Analisis View ke luar.......................................................... IV-53

    Gambar 4.17: Zoning terhadap View ke luar............................................. IV-54

    Gambar 4.18: Analisis View ke dalam....................................................... IV-55

    Gambar 4.19: Analisis Pergerakan Matahari.............................................. IV-56

    Gambar 4.20: Zoning terhadap Pergerakan Matahari................................ IV-57

    Gambar 4.21: Analisis Pergerakan Angin.................................................. IV-57

    Gambar 4.22: Zoning terhadap Pergerakan Angin..................................... IV-58

    Gambar 4.23: Analisis Kebisingan............................................................. IV-59

    Gambar 4.24: Zoning terhadap Kebisingan................................................ IV-60

    Gambar 4.25: Proses Pengolahan Kontur dengan Cut and Fill.................. IV-64

    Gambar 4.26: Peletakkan Massa Bangunan pada Tapak............................ IV-65

    Gambar 4.27: Alur Sirkulasi Luar Bangunan............................................. IV-67

    Gambar 4.28: Alur Sirkulasi Dalam Bangunan.......................................... IV-68

  • x

    Resor “Alam Selo” Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas

    Gambar 4.29: Bentuk Bangunan Resor “Alam Selo” Boyolali dengan

    Pendekatan Lokalitas............................................................

    IV-69

    Gambar 4.30: Pondasi Footplat.................................................................. IV-71

    Gambar 4.31: Pondasi Sumuran................................................................. IV-71

    Gambar 4.32: Sistem Up Feed Distribution............................................... IV-78

    Gambar 4.33: Sistem Down Feed Distribution.......................................... IV-79

    Gambar 4.34: Jaringan Listrik PLN dan Genset......................................... IV-82

    Gambar 5.1: Struktur Organisasi Kusuma Agrowisata Resort................... V-4

    Gambar 5.2: Bagan Proses Aktivitas Tamu Resor dan Pengunjung.......... V-11

    Gambar 5.3: Bagan Proses Aktivitas Pengelola......................................... V-12

    Gambar 5.4: Bagan Proses Aktivitas Karyawan........................................ V-12

    Gambar 5.5: Pola Hubungan Ruang Zona Kegiatan Umum...................... V-17

    Gambar 5.6: Pola Hubungan Ruang Zona Kegiatan Hunian...................... V-18

    Gambar 5.7: Pola Hubungan Ruang Zona Kegiatan Wisata...................... V-18

    Gambar 5.8: Pola Hubungan Ruang Zona Kegiatan Pengelola................. V-19

    Gambar 5.9: Pola Hubungan Ruang Zona Kegiatan Servis....................... V-19

    Gambar 5.10: Peta Lokasi Alternatif Site 1................................................ V-36

    Gambar 5.11: Peta Lokasi Site dan Eksisting di sekitar site...................... V-37

    Gambar 5.12: Konsep Pencapaian Menuju Tapak..................................... V-38

    Gambar 5.13: Konsep Zoning Ruang terhadap Orientasi Tapak................ V-38

    Gambar 5.14: Konsep Zoning Ahir pada Tapak......................................... V-39

    Gambar 5.15: Proses Pengolahan Kontur dengan Cut and Fill.................. V-40

    Gambar 5.16: Massa Bangunan pada Tapak.............................................. V-41

    Gambar 5.17: Alur Sirkulasi Luar Bangunan............................................. V-42

    Gambar 5.18: Alur Sirkulasi Dalam Bangunan.......................................... V-43

    Gambar 5.19: Bentuk Bangunan Resor “Alam Selo” Boyolali dengan

    Pendekatan Lokalitas...........................................................

    V-44

    Gambar 5.20: Pondasi Footplat.................................................................. V-45

    Gambar 5.21: Struktur Kolom dan Balok................................................... V-46

    Gambar 5.22: Rangka Atap Kayu dan Baja............................................... V-46

    Gambar 5.23: Aplikasi material kayu pada bangunan................................ V-47

    Gambar 5.24: Aplikasi material bambu pada bangunan............................. V-47

    Gambar 5.25: Plafon dengan material kayu dan bambu............................. V-48

    Gambar 5.26: Dinding dengan material kayu dan bambu.......................... V-48

    Gambar 5.27: Lantai kayu (parket kayu) ................................................... V-49

  • xi

    Resor “Alam Selo” Boyolali dengan Pendekatan Lokalitas

    Gambar 5.28: Sistem Up Feed Distribution............................................... V-50

    Gambar 5.29: Sistem Down Feed Distribution.......................................... V-51

    Gambar 5.30: Jaringan Listrik PLN dan Genset......................................... V-52