Resiko Petir

Perhitungan Kebutuhan Pemasangan Penyalur Petir Berdasarkan Penilaian ResikoSemua perhitungan kebutuhan pemasangan penyalur petir berikut ini mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor: PER.02/MEN/1989 Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir dan National Fire Protection Association (NFPA) 780 Standard for the Installation of Lightning Protection Systems 2004 edition. Berikut ini beberapa koefisien yang dibutuhkan dalam perhitungan kebutuhan penyalur petir sesuai dengan Risk Assessment:A. Bahaya berdasarkan Jenis BangunanPenggunaan dan IsiIndeks A

Bangunan biasa yang tak perlu diamankan baik bangunan maupun isinya-10

Bangunan dan isinya jarang digunakan misalnya dangau di tengah sawah atau ladang, menara atau tiang dari metal0

Bangunan yang berisi peralatan seharihari atau tempat tinggal misalnya rumah tinggal, industri kecil, dan stasiun kereta api1

Bangunan atau isinya cukup penting misalnya menara air, toko barang-barang berharga dan kantor pemerintah2

Bangunan yang berisi banyak sekali orang, misalnya bioskop, sarana ibadah, sekolah, dan monumen bersejarah yang penting3

Instalasi gas, minyak atau bensin, dan rumah sakit5

Bangunan yang mudah meledak dan dapat menimbulkan bahaya yang tidak terkendali bagi sekitarnya misalnya instalasi nuklir15

(Sumber: Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor: PER.02/MEN/1989 Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir)

B. Bahaya berdasarkan Konstruksi BangunanKonstruksi BangunanIndeks B

Seluruh bangunan terbuat dari logam dan mudah menyalurkan listrik0

Bangunan dengan konstruksi beton bertulang atau rangka besi dengan atap logam1

Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, kerangka besi dan atap bukan Logam2

Bangunan kayu dengan atap bukan logam3


C. Bahaya berdasarkan Tinggi BangunanTinggi bangunan sampai......(m)Indeks C

60

122

173

254

355

506

707

1008

1409

20010


D. Bahaya berdasarkan Situasi BangunanSituasi BangunanIndeks D

Di tanah datar pada semua ketinggian0

Di kaki bukit sampai tinggi bukit atau di pegunungan sampai 1000 meter1

Di puncak gunung atau pegunungan yang lebih dari 1000 meter2


E. Bahaya berdasarkan Hari GuruhHari Guruh per tahunIndeks E

20

41

82

163

324

645

1286

2567


F. Perkiraan Bahaya Sambaran PetirRPerkiraan BahayaPengamanan

Dibawah 11DiabaikanTidak perlu

Sama dengan 11121314KecilSedangAgak besarBesarTidak perluAgak dianjurkanDianjurkanSangat dianjurkan

Lebih dari14Sangat besarSangat perlu


G. Determination of Environmental Coefficient (C1)Relative Structure LocationC1

Structure located within a space containing structures or trees of the same height or taller within a distance of 3H0.25

Structure surrounded by smaller structures within a distance of 3H0.5

Isolated structure, no other structures located within a distance of 3H1

Isolated structure on a hilltop2

(Sumber: National Fire Protection Association (NFPA) 780 Standard for the Installation of Lightning Protection Systems 2004 edition)

H. Determination of Structural Coefficient (C2)StructureStructural Coefficients C2

Metal RoofNonmetallic RoofFlammable Roof

Metal 0.51.02.0

Nonmetallic1.01.02.5

Flammable 2.02.53.0


I. Determination of Structure Contents Coefficient (C3)Structure Contents C3

Low value and nonflammable0.5

Standard value and nonflammable1.0

High value, moderate flammability2.0

Exceptional value, flammable, computer or electronics3.0

Exceptional value, irreplaceable cultural items4.0


J. Determination of Structure Occupancy Coefficient (C4)Structure Occupancy C4

Unoccupied0.5

Normally occupied1.0

Difficult to evacuate or risk of panic3.0


K. Determination of Lightning Consequence Coefficient (C5)Lightning Consequence C5

Continuity of facility services not required, no environmental impact1.0

Continuity of facility services required, no environmental impact5.0

Consequences to the environment10.0


L. Tingkat ProteksiNilai Pr Tingkat ProteksiJarak Inisiasi (D)

Pr < 5 x 10-4Proteksi Optional (dapat memilih)20 m

5 x 10-4 Pr 5 x 10-3I30 m

5 x 10-3 Pr 5 x 10-2II45 m

Pr > 5 x 10-2III60 m


PERHITUNGAN KEBUTUHAN PENYALUR PETIR PER AREA/ GEDUNG1. Area Raw Water Pump (Pump House)Diketahui:Tinggi Bangunan (H) = 12,13 mPanjang Bangunan (L)= 33,5 mLebar Bangunan (W)= 23,8 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap logam; Bangunan sekitar lebih kecil.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/Hari/Km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2 = 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]- Indeks A = 2- Indeks B = 1- Indeks C = 2,026

- Indeks D = 0 - Indeks E = 6,67

Sehingga R = A+B+C+D+ER = 2+1+2,026+0+6.67R = 11,696 ~ 12 (Agak Dianjurkan)

a.2 Perhitungan Luas Daerah yang Menarik Sambaran Petir (Ca)Ca= (L x W) + (4L x H) + (4W x H) + 4(H2)= (33,5m x 23,8m) + (4 x 33,5m x 12,13m) + (4 x 23,8m x 12,13m) + (4 x 3,14 x 12,132m)= 797,3 m2 + 1625,42 m2 + 1154,776 m2 + 1848.039464 m2= 5425.535464 m2

a.3 Perhitungan Kemungkinan Tersambar Petir (Ps)Ps= Ca x NE x IKL x 10-6 x C1= 5425.535464m2 x 0,06 x 215 x 10-6 x 0,5= 0.0349947037428 sambaran petir/tahun

a.4 Perhitungan Tingkat Kebutuhan Pengaman Sambaran Petir (Pr)Pr= Ps x C2 x C3 x C4 x C5= 0.035 x 0,5 x 1,0 x 1,0 x 5,0= 0.0875 ~ 8,75x10-2Dari hasil perhitungan Pr, maka dapat diketahui bahwa tingkat proteksi gedung tersebut termasuk PROTEKSI TINGKAT III dengan JARAK INISIASI (D=60m).

a.5 Perhitungan Luas Daerah Perlindungan Sambaran Petir (Ap)Ap = Rp2

Nilai Rp didapatkan dari Tabel Spesifikasi Air Terminal V3 dengan level 2 protection h(m):h(m)= Tinggi Terminal + Tinggi Bangunanh(m)= 3m + 12,13mh(m)= 15,13 mSehingga dapat nilai Rp= 98,565 m

SehinggaAp = 3,14 x 98,5652Ap = 30505.2859665 m2

b. Perhitungan Penghantar Penurunan Dimana S: Waktu gangguan terhadap arus petirT: Temperatur konduktor yang diijinkanIo: Arus petir Maksimum

c. Perhitungan besarnya Pentanahan

DimanaL:Panjang elektrodaa:Jari-jari batang elektrodad:Jarak antar elektroda

2. Area DecanterDiketahui:Tinggi Bangunan (H)= 10,91 mPanjang Bangunan (L)= 22 mLebar Bangunan (W)= 12 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap logam; Bangunan sekitar lebih.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]

- Indeks A = 2- Indeks B = 1- Indeks C = 1,637

,637- Indeks D = 0

- Indeks E = 6,67

Sehingga R = A+B+C+D+ER = 2+1+1,637+0+6.67R = 11,307 ~ 11 (Tidak Perlu)

a.2 Perhitungan Luas Daerah yang Menarik Sambaran Petir (Ca)TIDAK PERLU DILAKUKAN PERHITUNGAN. HAL INI DIKARENAKAN AREA/ GEDUNG TERSEBUT MEMPUNYAI NILAI R (RESIKO) YANG KECIL UNTUK TERSAMBAR OLEH PETIR.

a.3 Perhitungan Kemungkinan Tersambar Petir (Ps)TIDAK PERLU DILAKUKAN PERHITUNGAN. HAL INI DIKARENAKAN AREA/ GEDUNG TERSEBUT MEMPUNYAI NILAI R (RESIKO) YANG KECIL UNTUK TERSAMBAR OLEH PETIR.

a.4 Perhitungan Tingkat Kebutuhan Pengaman Sambaran Petir (Pr)TIDAK PERLU DILAKUKAN PERHITUNGAN. HAL INI DIKARENAKAN AREA/ GEDUNG TERSEBUT MEMPUNYAI NILAI R (RESIKO) YANG KECIL UNTUK TERSAMBAR OLEH PETIR.

a.5 Perhitungan Luas Daerah Perlindungan Sambaran Petir (Ap)TIDAK PERLU DILAKUKAN PERHITUNGAN. HAL INI DIKARENAKAN AREA/ GEDUNG TERSEBUT MEMPUNYAI NILAI R (RESIKO) YANG KECIL UNTUK TERSAMBAR OLEH PETIR.

b. Perhitungan Penghantar PenurunanTIDAK PERLU DILAKUKAN PERHITUNGAN. HAL INI DIKARENAKAN AREA/ GEDUNG TERSEBUT MEMPUNYAI NILAI R (RESIKO) YANG KECIL UNTUK TERSAMBAR OLEH PETIR.

c. Perhitungan besarnya PentanahanTIDAK PERLU DILAKUKAN PERHITUNGAN. HAL INI DIKARENAKAN AREA/ GEDUNG TERSEBUT MEMPUNYAI NILAI R (RESIKO) YANG KECIL UNTUK TERSAMBAR OLEH PETIR.

3. Area Chlorine StorageDiketahui:Tinggi Bangunan (H) = 6,55 mPanjang Bangunan (L)= 15 mLebar Bangunan (W)= 7,5 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap bukan logam; Bangunan sekitar lebih besar.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]- Indeks A = 2- Indeks B = 2- Indeks C = 0,15

1,1 = 7x x = 0,15 - Indeks D = 0 - Indeks E = 6,67

Sehingga R = A+B+C+D+ER = 2+2+0,15+0+6.67R = 10,82 ~ 11 (Tidak Perlu)a.2 Perhitungan Luas Daerah yang Menarik Sambaran Petir (Ca)TIDAK PERLU DILAKUKAN PERHITUNGAN. HAL INI DIKARENAKAN AREA/ GEDUNG TERSEBUT MEMPUNYAI NILAI R (RESIKO) YANG KECIL UNTUK TERSAMBAR OLEH PETIR.






4. Area Office dan Control RoomDiketahui:Tinggi Bangunan (H)= 7,85 mPanjang Bangunan (L)= 12 mLebar Bangunan (W)= 5,1 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap bukan logam; Bangunan sekitar lebih besar; Ditempati oleh pekerja/ karyawan.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2 Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]


3 - Indeks D = 0

- Indeks E = 6,67

Sehingga R = A+B+C+D+ER = 2+2+0,617+0+6.67R = 11,28 ~ 11 (Tidak perlu)







5. Area Fire Pump HouseDiketahui:Tinggi Bangunan (H)= 5,15 mPanjang Bangunan (L)= 8 mLebar Bangunan (W)= 6 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap logam; Tidak ada bangunan di sekitar gedung.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]

- Indeks A = 2- Indeks B = 1- Indeks C = 0- Indeks D = 0 - Indeks E = 6,67

Sehingga R = A+B+C+D+ER = 2+1+0+0+6.67R = 9,67 ~ 10 (Tidak Perlu)







6. Area Transfer Pump (Pump House)Diketahui:Tinggi Bangunan = 12,98 mPanjang Bangunan (L)= 35 mLebar Bangunan (W)= 21 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap logam; Bangunan sekitar lebih kecil.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]


- Indeks D = 0

- Indeks E = 6,67

Sehingga R = A+B+C+D+ER = 2+1+2,19+0+6.67R = 11,86 ~ 12 (Agak Dianjurkan)

a.2 Perhitungan Luas Daerah yang Menarik Sambaran Petir (Ca)Ca= (L x W) + (4L x H) + (4W x H) + 4(H2)= (35m x 21m) + (4 x 35m x 12,98m) + (4 x 21m x 12,98m) + (4 x 3,14 x 12,982m)= 735 m2 + 1817,2 m2 + 1090,32 m2 + 2116.11m2= 5758.63 m2

a.3 Perhitungan Kemungkinan Tersambar Petir (Ps)Ps= Ca x NE x IKL x 10-6 x C1= 5758.63 m2 x 0,06 x 215 x 10-6 x 0,5= 0.037 sambaran petir/tahun

a.4 Perhitungan Tingkat Kebutuhan Pengaman Sambaran Petir (Pr)Pr= Ps x C2 x C3 x C4 x C5= 0,037 x 0,5 x 1,0 x 1,0 x 5,0= 0,0925 ~ 9,25x10-2Dari hasil perhitungan Pr, maka dapat diketahui bahwa tingkat proteksi gedung tersebut termasuk PROTEKSI TINGKAT III dengan JARAK INISIASI (D=60m).

a.5 Perhitungan Luas Daerah Perlindungan Sambaran Petir (Ap)Ap = Rp2Nilai Rp didapatkan dari Tabel Spesifikasi Air Terminal V3 level 3 protection dengan h(m):h(m)= Tinggi Terminal + Tinggi Bangunanh(m)= 3 m + 12,98 mh(m)= 15,98 mSehingga dapat nilai Rp= 98,99 m

SehinggaAp = 3,14 x 98,992Ap = 30768.923114 m2

b. Perhitungan Penghantar Penurunan Dimana S: Waktu gangguan terhadap arus petirT: Temperatur konduktor yang diijinkanIo: Arus petir Maksimum

c. Perhitungan besarnya Pentanahan

DimanaL:Panjang elektrodaa:Jari-jari batang elektrodad:Jarak antar elektroda

7. Area WorkshopDiketahui:Tinggi Bangunan (H)= 5,5 mPanjang Bangunan (L)= 17 mLebar Bangunan (W)= 8 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap logam; Bangunan sekitar lebih besar; Ditempati oleh pekerja/ karyawan.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]

- Indeks A = 2- Indeks B = 1- Indeks C = 0- Indeks D = 0

- Indeks E = 6,67

Sehingga R = A+B+C+D+ER = 2+1+0+0+6.67R = 9,67 (Tidak Perlu)







8. Area Chemical RoomDiketahui:Tinggi Bangunan (H)= 8,9 mPanjang Bangunan (L)= 33 mLebar Bangunan (W)= 14 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap logam; Bangunan sekitar lebih kecil.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]


7- Indeks D = 0

- Indeks E = 6,67








9. Area Substasion 1Diketahui:Tinggi Bangunan (H)= 7 mPanjang Bangunan (L)= 21 mLebar Bangunan (W)= 12 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap bukan logam; Bangunan sekitar lebih besar.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]


- Indeks D = 0

- Indeks E = 6,67

Sehingga R = A+B+C+D+ER = 2+2+0,33+0+6.67R = 11 (Tidak Perlu)







10. Area Substasion 2Diketahui:Tinggi Bangunan (H)= 6,7 mPanjang Bangunan (L)= 14,5 mLebar Bangunan (W)= 13 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap bukan logam; Bangunan sekitar lebih besar.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]


- Indeks D = 0

- Indeks E = 6,67








11. Area ClarifierDiketahui:Tinggi Bangunan (H)= 10,095 mPanjang Bangunan (L)= 47,850 mLebar Bangunan (W)= 28,725 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap bukan logam; Bangunan sekitar lebih kecil.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]


- Indeks D = 0

- Indeks E = 6,67








12. WATER TREATMENT PLANTDiketahui:Tinggi Bangunan (H)= 10,37 mPanjang Bangunan (L)= 47,85 mLebar Bangunan (W)= 29,07 mJenis Bangunan=Bangunan dengan konstruksi beton bertulang, atau rangka besi dengan atap bukan logam; Bangunan sekitar lebih kecil.Hari Guruh per Tahun (data statistik 2012) (T)= 215Kepadatan Sambaran Petir (Ft)= 0,25 x T= 0,25 x 215= 53,75 Km2/ tahunJarak Pukul Petir (d)= 6,7 x I0,8= 6,7 x 1000,8= 266,73 mSambaran Petir/hari/km2 (NE)= (0.1+0.35sin)(0.4+0.2)= (0.1+0.35sin0.0721)(0.4+0.2)= (0.1+0.0013)(0.6)= 0,06 Sambaran petir/hari/km2= 21,9 sambaran petir/tahun/km2Ditanyakan:a. Penyalur Petir ?b. Penghantar Penurunan ?c. Pembumian ?Dijawab:a. Perhitungan Penyalur Petira.1 Perhitungan Tingkat Perhitungan Bahaya [Data dari Tabel (Per.02/MEN/1989)]


- Indeks D = 0

- Indeks E = 6,67

Sehingga R = A+B+C+D+ER = 2+1+1,457+0+6.67R = 11,12 ~ 11 (Tidak Perlu)a.2 Perhitungan Luas Daerah yang Menarik Sambaran Petir (Ca)TIDAK PERLU DILAKUKAN PERHITUNGAN. HAL INI DIKARENAKAN AREA/ GEDUNG TERSEBUT MEMPUNYAI NILAI R (RESIKO) YANG KECIL UNTUK TERSAMBAR OLEH PETIR.






13. KESIMPULAN.JUMLAH KEBUTUHAN DARI HASIL PERHITUNGAN

AreaAir TerminalPenghantar PenurunanGrounding

Raw Water Pump1 (Viking V3 Level Protection 3)1 (BCC 1 x 70 mm2)2 (Diameter : 18 mm)

Transfer Pump1 (Viking V3 Level Protection 3)1 (BCC 1 x 70 mm2)2 (Diameter : 18 mm)

Total224

`1

Resiko Petir

Documents

Transcript of Resiko Petir