RESIKO PENURUNAN JANTUNG

RESIKO PENURUNAN JANTUNG Kelompok 4 :1. UBAID HANIF 220201141200162. RANI MUSAFINA 220201141200623. YUNI PUSPITASARI 220201141200564. HIMATUL HIKMAH 220201141200505. YANA APRILINA P 220201141301286. RIZQI AMILIA 22020114140090

Kode: 00200Domain 4: Aktivitas/ IstirahatKelas 4: Respon Kardiovaskular/ pulmonalDefinisi: Risiko penurunan sirkulasi jantung (koroner)

Resiko Penurunan JantungFAKTOR RESIKO PENURUNAN SIRKULASI JANTUNG (KORONER)Pil kontrasepsiPembedahan Jantung Tamponade jantung Spasme arteri koroner Diabetes MilitusKrng penget ttg factor risiko yg dpt diubah Peningktan protein c-reaktifhiperlipidemiahipertensihipoksemiaPenyalah gunaan zathipovolemiaRiwayat pnykit arteri koroner pada kluarga1. Pil kontrasepsi mengandung kadar esterogen sintetislemak dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterolarterosklerosisBila sel-sel otot arteri tertimbun lemak maka elastisitasnya akan menghilang dan kurang dapat mengatur tekanan darahMengakibatkan timbulnya plak pada saluran arteri dan masuk kedinding arteri dapat menghambat suplai darah dan penimbunan lemak sehingga bekuan darah dapat terbentuk pada permukaan plag penyempitan dan pengerasan ini cukup berat menyebabkan sulplai darah ke jantung tidak mencukupiserangan jantung. 2. Pembedahan Jantung resiko terbentuknya bekuan kecil di darah (hemolisis)kemungkinan terbentuknya gelembung oksigen kecil atau embolimaka akan terjadi penyumbatan sehingga sirkulasi koroner tidak lancar sehingga oksigen pun tidak dialirkan dengan baik ke jantungotot jantung akan mudah mengalami lelah dan akan mengakibatkan nyeri3. Tamponade Jantung cairan pada perikardium akan menekan ventrikel dan mencegahnya relaksasi maksimal karena adanya kontriksi miokardium yang membatasi ruang gerak jantungvolume darah yang mengisi ventrikel lebih sedikit sehingga akumulasi darah yang dialirkan ke seluruh tubuh juga akan berkurang dan menyebabkan oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh pun berkurangpeningkatan tekanan perikardium karena akumulasi abnormal pada perikardium yang menimbulkan efusi perikardium atau jumlah cairan perikardial berlebih pada sekitar jantungkondisi dimana arteri mengalami penyempitan sehingga menyebabkan aliran darah di pembuluh koroner tidak lancar hingga sering kali disebut spasm atau kejang4. Spasme Artery Coroner otot jantung tidak dapat mengalami repolarisasi pada bagian yang terkena miokard iskemi yg mengakibatkan potensial cidera pada bagian diastolik setiap denyut jantung.

menyebabkan miokard ischemia dimana suplai darah di daerah jantung berkurangkekurangan oksigenjumlah karbondioksida yang berlebihKekurangnya darah pada otot jantung mengakibatkan turunnya metabolisme otot karena tiga alasankurangnya nutrien dan makanan pada otot5. Kurang Pengetahuan tentang Faktor Risiko yang dapat diubah 2. OBESITASsuatu keadaan dimana akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan dari jaringan adipose dan berakibat pada terganggunya kesehatan (Sudoyo, 2006)

Jika jumlah lemak dalam tubuh melebihi batas yang diperlukan, maka dapat berakibat adanya penimbunan lemakmenyebabkan penyempitan pembuluh darah akibatnya aliran darah menjadi kurang lancarsehingga mengganggu suplai oksigen dan zat makanan ke organ tubuhPenyumbatan ini dapat belangsung pada pembuluh jantung atau pembuluh koroner sehingga mengakibatkan jantung koroner.

ROKOKCarbon monoksidaTARMeningkatkan kekentalan darah karena meningkatnya kesamaan selMeningkatkan kekentalan darah sehingga sirkulasi darah menurun Radikal bebasCarbon monoksidaSemakin banyak merokok dan semakin lama merokok, jejas yang terjadi pada pembuluh jantung bertambah banyakkDarah yang lebih kental dan asam ini dapat menempel di pembuluh darah dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darahlemak semakin mudah menempelpembuluh darah kehilangan sifat elasitasnya1. MEROKOK

6. Diabetes Militus Penderita diabetes mempunyai rasio kolesterol total terhadap kolesterol HDL yang lebih tinggi, insiden hipertensi yang lebih tinggi, dan agregasi trombosit yang meningkatDiabetes millitusluka pada otot jantungmelemahkan otot jantung dan juga meningkatkan deposit lemak dalam dinding arteriSulpay darah di jantung menurun mengakibatkan jantung koroner

7. Peningkatan Protein C-Reaktif Inflamasi pada pembuluh darahsel imun menyerang lemak pada dinding pembuluh darah lemak lepas dan saling menggumpal.Lemak membentuk plague dan menyumbat pembuluh koroner jantung sirkulasi darah ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar8. Riwayat Penyakit Arteri Koroner pada Keluarga Adanya keluarga yang terkena penyakit jantung koroner meningkatkan risiko pada anggota keluarga yang lain.

9. Hiperlipidemiakeadaan dimana kadar kolesterol dan trigliserida tinggitrigliserida menyebabkan terbentuknya arteriosklerosis atau pengendapan lemak, sehingga terjadi penyempitan pada pembuluh darah jantung atau pembuluh koronerKolesterol dan trigliserida dibawa di dalam darah dan terbungkus dalam protein pengangkut lemak (lipoproteinLipoprotein meresap ke dalam sel mengakibatkan terbentuknya radikal bebas tumpukan lemak terlepas (emboli) kemudian berjalan bersama darah yang akan berhenti pada pembuluh yang lebih kecil sehingga menimbulkan sumbatan atau obtruksisel-sel endotel, kerusakan ini berpengaruh pada elastisitas pembuluh arteri dalam merespon saraf simpatis dan parasimpatis seperti vasokontriksi dan vasodilatasidaerah yang terkena sumbatan ini terkena penurunan pasokan darah dan terjadi iskemik10. Hipertensi suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang adalah lebih dari 140 mmHg (tekanan sistolik) dan atau lebih dari 90 mmHg (tekanan diastolik)Jika penderita mempunyai sumbatan pada pembuluh darahnyahipertensi dapat memperberat aterosklerosis, khususnya dengan meningkatnya kadar kolesterol darahSemakin tinggi TD, semakin besar resiko terjadinya penyakit jantung coroner sehingga sirkulasi darah di jantung menjadi kurang lancer dan akan mempengaruhi suplay oksigen sehingga otot jantung akan bekerja lebih berat.

11. Hipovolemia Hipovolemia berarti berkurangnya volume darah. Perdarahan adalah penyebab paling sering syok hipovolemikVolume darah/cairan menurunJantung tidak mampu memmompakan darah dengan cukupPerfusi jaringan tergangguVolume intravaskuler menurunVolume intraventrikel kiri menurun pada akhir diastolePenurunan curah jantung

12. Hipoksemia Oksigen yang dibawa oleh hemoglobin kurangjantung kekurangan oksigenjantung mengalami kekurangan oksigen akan menurunkan kerja otot jantungjantung akan bekerja lebih berat.

13. Hipoksia oksigen yang dibawa oleh hemoglobin kurangjaringan kekurangan oksigen termasuk jantung.menurunkan kerja otot jantung sehingga jantung akan bekerja lebih berat14. Penyalah Gunaan Zat narkotika adalah kokain, morfin, ekstasi, depresan. penggunaan narkotika tersebut mengakibatkan otot jantung mengalami kerusakan atau kardiomiopati dikarenakan zat-zat berbahaya yang terkandung dalam narkotik.Kerusakan Otot Jantung (kardiomiopati) Beberapa kondisi tertentu dapat menyebabkan kerusakan otot jantung secara langsung yang disebut sebagai kardiomiopati seperti infeksi, penyalahgunaan alcohol dan narkotika, efek obat-obat kemoterapi, adanya diabetes dan lain-lain. Kondisi tersebut menyebabkan kerusakan otot jantung secara langsung yang menyebabkan otot jantung mengalami perubahan struktural sehingga fungsinya terganggu. Berubahnya struktur otot jantung mengakibatkan fungsi sirkulasi akan terganggu karena otot jantung tidak dapat berkontraksi dan berelaksasi dengan benar.

THANK YOU