Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

download Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

of 8

Transcript of Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

  • 7/24/2019 Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

    1/8

    1

    BAGAIMANA RESIDU NITRIT PADA SARANG WALET?

    drh. Helmi

    Medik Veteriner Muda

    Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

    PENDAHULUAN

    Sarang burung walet merupakan jenis makanan eksotis sekaligus lezat.

    Dalam pengobatan China sarang burung walet tidak hanya dikonsumsi sebagai

    makanan kesehatan, namun memberikan rasa kelezatan bagi yang

    mengkonsumsinya. Sarang walet mempunyai kandungan protein dan kalsium

    yang tinggi, serta kandungan asam amino yang lengkap (Mende 2000).

    Sarang walet dikonsumsi untuk memulihkan kondisi tubuh akibat

    penyakit dan dianggap sebagai pemacu pertumbuhan dan meningkatkan

    kekebalan tubuh. Kang et al, (1991) dalam penelitiannya menyatakan sarang

    walet mengandung 50-60% protein, 25% karbohidrat, dan 10% air.

    Kandungan proteinnya terdapat dalam bentuk gabungan karbohidrat dan protein

    (glikoprotein) yang larut dalam air. Glikoprotein dapat meningkatkan aktifitas

    pembelahan sel yang diperlukan sistem kekebalan tubuh. Glikoprotein dianggap

    sebagai bahan makanan nutraceuticals, yaitu kelompok bahan makanan yang

    bermanfaat dalam pengobatan karena dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh

    (Milner 2000).

    Di Hongkong dan pada masyarakat Cina di seluruh dunia, sarang walet

    merupakan obat tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM)

    umumnya digunakan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan.

    Sarang walet diyakini memiliki efek meningkatkan kesehatan seperti anti-

    penuaan, memacu pertumbuhan, bahkan, penggunaan sarang walet tidak hanya

  • 7/24/2019 Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

    2/8

    2

    obat untuk membuat orang sehat tetapi juga makanan yang menyenangkan (Chan

    2004).

    Indonesia merupakan produsen dan pemasok sarang burung walet

    terbesar di dunia. Total produksi sarang burung walet Indonesia 80% dari

    seluruh produksi dunia dengan produksi rata-rata lebih dari 100 ton per tahun.

    Volume ekspor terbesar adalah sarang burung walet putih yang dihasilkan oleh

    Collocalia fuciphagus dengan tujuan utama ekspor ke hongkong dan singapura.

    Volume ekspor dua tahun terakhir cenderung mengalami penurunan bahkan

    turun drastis. Salah satu penyebab kejadian ini adalah adanya isu negatif seputar

    sarang burung walet yaitu pemakaian formalin, hidrogen peroksida sebagai

    pemutih sarang burung walet dan kabar orang yang meninggal karena

    mengkonsumsi sarang walet. Temuan yang membuat gempar masyarakat China

    adalah ditemukannnya level nitrit yang tinggi pada sarang walet merah bahkan

    sampai 11.000 ppm sementara residu nitrit yang diijinkan hanya sebesar 30 ppm

    (Xiaohua 2011).

    Kondisi ini ke depan menjadi tantangan bagi Indonesia untuk

    menyediakan produk pangan terutama sarang walet yang berkualitas dan aman

    bagi kesehatan konsumen dalam arti kata tidak mengandung penyakit yang dapat

    menular ke manusia maupun hewan selain itu bebas dari kontaminasi baik

    cemaran mikroba, residu bahan kimia, obat maupun residu logam berat.

    RESIDU NITRIT PADA SARANG WALET.

    Nitrit (NO2) merupakan ion anorganik alami, yang merupakan bagian

    dari siklus nitrogen. Senyawa kimia ini sering ditemukan di alam, seperti dalam

  • 7/24/2019 Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

    3/8

    3

    tanaman dan air. Nitrit di alam berasal dari aktifitas mikroba di tanah atau air

    menguraikan sampah yang mengandung nitrogen organik menjadi ammonia,

    kemudian dioksidasikan menjadi nitrit dan nitrat. Pencemaran oleh pupuk

    nitrogen, termasuk ammonia anhidrat dapat meningkatkan kadar nitrat di dalam

    air. Senyawa yang mengandung nitrat di dalam tanah biasanya larut dan dengan

    mudah bermigrasi dengan air bawah tanah (Utama, 2007).

    Dalam industri pangan tujuan penambahan nitrit adalah untuk

    menghambat pertumbuhan Clostridium botulinum (sejenis bakteri penghasil

    toksin pada industri makanan kaleng), mempertahankan warna merah pada

    daging agar tetap menarik, dan memberi cita rasa pada daging. Penggunaan

    nitrit sebagai pengawet pada bahan makanan sebenarnya diijinkan tetapi

    penggunaanya jangan melampaui batas agar tidak menimbulkan keracunan pada

    manusia. Permenkes RI No. 1168/Menkes/Per/X/1999 tentang bahan tambahan

    makanan membatasi penggunaan maksimum pengawet nitrit dalam daging

    olahan 125 ppm dan 50 ppm pada konet kalengan. FAO/WHO memberikan

    batasan penggunakan nitrit harian (Acceptable daily intak atau ADI) dalam

    makanan yaitu 8 mg untuk 60 kg berat badan dan European safety authority

    menetapkan : 0- 0,07 mg/kg berat badan per hari (0-0,07 ppm/hari).

    Ditemukannya nitrit dalam sarang burung walet belum ada literatur yang

    menerangkan dengan jelas. Namun melihat nitrit merupakan salah satu senyawa

    kimia yang banyak ditemukan di alam maka kemungkinan ada residunya di

    sarang walet sangat memungkinkan dari proses alam. Pada tumpukan kotoran

    walet kelembabannya bisa mencapai 80% dan terjadi pembusukan yang

    menghasilkan gas ammonia dan bakteri pengurai akan merubah ammonia

  • 7/24/2019 Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

    4/8

    4

    menjadi nitrit selanjutnya menjadi nitrat (Anonimous 2010) yang dapat

    berpengaruh terhadap kualitas sarang walet. Sarang walet akan menyerap

    senyawa kimia ini sehingga sewaktu dilakukan uji residu nitrit akan terdeteksi

    senyawa ini. Proses alami seperti ini juga ditemukan Puspawati (2003), yaitu

    ditemukannya Kadmium (Cd) dan Timah hitam (Pb) dalam sarang burung walet

    putih dan hitam yang kemungkinan terkontaminasi dari lingkungan yang berasal

    dari polutan lalulintas dan industri. Dari penjelasan diatas sangat tidak mungkin

    membuat standar residu nitit pada sarang walet sampai batas nol seperti yang

    diminta oleh pemerintahan China.

    Pengujian residu nitrit pada sarang walet putih siap konsumsi pernah

    dilakukan di laboratorium swasta di Jakarta pada bulan Agustus 2011 lalu.

    Pemeriksaan dilakukan dengan metode spectrophotometric dan terdeteksi residu

    nitrit sebesar 3.84 ppm. Memang pemerintah belum menetapkan batas

    maksimum residu nitrit pada sarang burung walet namun bila mengacu pada

    Permenkes RI No.1168/Menkes/Per/X/1999 tentang bahan tambahan makanan

    yang membatasi penggunaan maksimum pengawet nitrit dalam daging olahan

    125 ppm dan 50 ppm pada kornet kalengan. Pemerintah Malaysia telah

    menetapkan standar residu nitrit pada sarang walet yaitu 30 ppm seperti yang

    diminta oleh pemerintahan China. Dalam buku Malaysian Standard tersebut

    juga mencantumkan standar untuk logam berat, mineral dan H2O2(DSM 2011).

    Kasus yang terjadi di China yaitu ditemukannya nitrit pada sarang burung

    walet merah jauh melebihi ambang batas maksimum bahkan sampai 11.000. ppm

    kemungkinan bukan karena proses alam tetapi bagian dari proses pembuatan

    walet merah, dengan sengaja ditambahkan untuk menghasilkan sarang walet

  • 7/24/2019 Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

    5/8

    5

    merah mengingat harga sarang walet merah jauh diatas harga sarang burung

    walet putih. Pada industri pengolahan makanan, penambahan nitrit ditujukan

    selain untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen juga untuk

    mendapatkan warna merah muda yang menarik (Syamsir, 2011). Besar

    kemungkinan begini juga yang terjadi dengan sarang walet merah.

    Terhadap sarang walet merah dengan residu nitrit yang melebihi batas

    maksimum ini telah dilakukan pengujian dan perlakukan di laboratorium

    Biokimia IPB pada Agustus 2010, dimana dari 20 gram sampel sarang walet

    merah terdeteksi residu nitrit 5120 ppm. Kemudian sampel ini dibagi dalam 2

    batchmasing-masing 10 gram:

    1.

    Batch pertama di rendam dalam 1 liter air selama 2 jam, dan hasilnya

    ditemukan konsentrasi nitrit menurun dari 5120 ppm menjadi 47 ppm.

    2. Batch kedua direndam dalam 1 liter air selama 2 jam, kemudian airnya

    diganti lalu direndam lagi dalam 1 liter air selama 2 jam (total 4 jam),

    hasilnya ditemukan konsentrasi nitrit lebih rendah lagi yaitu dari 5120 ppm

    turun menjadi 12 ppm.

    Diskusi dengan beberapa eksportir sarang burung walet dari DKI Jakarta,

    sudah sangat jarang yang mengekspor sarang walet merah alam karena jarang

    ditemukan di lapangan. Untuk budidaya sarang walet merah alam secara

    ekonomi tidak menguntungkan karena butuh perlakuan khusus dan waktu yang

    lebih lama yaitu baru dapat dipanen setiap 6-8 bulan sekali sementara sarang

    wallet putih dapat dipanen setiap bulannya (Adiwibawa, 2000). Perlakuan

    khusus yang dimaksud eksportir tersebut adalah bahwa kayu yang digunakan

    untuk tempat menempelnya sarang walet (landasan sarang walet) harus terbuat

  • 7/24/2019 Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

    6/8

    6

    dari kayu jati dan kedalaman kotoran walet di dalam rumah walet harus setebal

    50-60 cm. Dengan kondisi ini kelembabannya bisa mencapai 80-95% dan

    ammonia yang dihasilkan banyak serta bereaksi dengan kayu jati, maka sarang

    walet yang dihasilkan akan merah alami. Cara seperti ini butuh waktu lama

    karena bau kayu jati sangat menyengat sehingga walet tidak senang membuat

    sarang, sehingga untuk mendapatkan sarang walet merah butuh waktu 6-8 bulan

    dan ini kemungkinan penyebab banyaknya pemalsuan terhadap sarang walet

    merah.

    PENUTUP

    Sarang walet sebagai sumber daya alam non migas yang masuk dalam 10

    besar andalan ekspor non migas Indonesia harus dikelola setepat mungkin agar

    memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan

    rakyat Indonesia. Oleh karena itu penyediaan sarang walet yang berkualitas

    sesuai standar negara tujuan serta aman bagi kesehatan konsumen merupakan

    hal yang tidak dapat ditawar lagi.

    DAFTAR PUSTAKA

    Adiwibawa E. 2000. Pengelolaan Rumah Walet. Yogyakarta. Kanisius.

  • 7/24/2019 Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

    7/8

    7

    Anonimous. 2010. Pengertian & jenis-jenis daur biogeokimia. [terhubung

    berkala]. http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-jenis-jenis-

    daurbiogeokimia. html[10 Agustus 2011].

    Chan SW. 2004. Review of scientific research on edible bird's nest. Department

    of Applied Biology and Chemical Technology, The Hong Kong

    Polytechnic University.

    [DSM] Departemen of Standards Malaysia. 2011. Malaysian Standard. Edible-

    Birdnest (EBN)Specification. Malaysia. DSM.

    Kang N, Lee P.G. 1991. Edible bird nest swiftlets Aerodramus sp. J. Nature.

    Malaysiana 16: 44-51.

    Mende, R.D.S.Y. 2000. Kajian identifikasi kandungan senyawa bioaktif

    berdasarkan komposisi zat gizi sarang burung dari burung walet [tesis].

    Bogor: Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

    Milner, J.A. 2000. Functionals food.Am. J. Clin. Nutr.71: 1654S-1659S

    Puspawati E. 2003. Cadmium, timah hitam, kalsium dan seng pada sarang

    burung walet [tesis]. Yogyakarta: Pascasarjana program studi sains

    veteriner, Universitas Gajah Mada.

    Syamsir E. Peranan nitrit terhadap mutu olahan daging. [terhubung berkala]

    http://produkdaging.wordpress.com/2011/01/12/peranan-nitrit-terhadap-

    mutu-olahan-daging/.[10 Desember 2011].

    Utama HW. 2007. Keracunan nitrit-nitrat. [terhubung berkala].

    http://klikharry.com/2007/02/21/keracunan-nitrit-

    nitrat/?replytocom=1851# respond. [10Desember 2011].

    http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-jenis-jenis-daur-biogeokimia.htmlhttp://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-jenis-jenis-daurbiogeokimia.%20htmlhttp://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-jenis-jenis-daurbiogeokimia.%20htmlhttp://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-jenis-jenis-daurbiogeokimia.%20htmlhttp://produkdaging.wordpress.com/2011/01/12/peranan-nitrit-terhadap-mutu-olahan-daging/http://produkdaging.wordpress.com/2011/01/12/peranan-nitrit-terhadap-mutu-olahan-daging/http://klikharry.com/2007/02/21/keracunan-nitrit-nitrat/?replytocom=1851#%20respond.%20[10http://klikharry.com/2007/02/21/keracunan-nitrit-nitrat/?replytocom=1851#%20respond.%20[10http://klikharry.com/2007/02/21/keracunan-nitrit-nitrat/?replytocom=1851#%20respond.%20[10http://klikharry.com/2007/02/21/keracunan-nitrit-nitrat/?replytocom=1851#%20respond.%20[10http://klikharry.com/2007/02/21/keracunan-nitrit-nitrat/?replytocom=1851#%20respond.%20[10http://produkdaging.wordpress.com/2011/01/12/peranan-nitrit-terhadap-mutu-olahan-daging/http://produkdaging.wordpress.com/2011/01/12/peranan-nitrit-terhadap-mutu-olahan-daging/http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-jenis-jenis-daurbiogeokimia.%20htmlhttp://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-jenis-jenis-daurbiogeokimia.%20htmlhttp://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-jenis-jenis-daur-biogeokimia.html
  • 7/24/2019 Residu Nitrit Pada SBW Helmi Drh

    8/8

    8

    Xiaohua Ma. 2011. Bird's nest was found to excessive nitrite unknown channels

    into China. [terhubung berkala]. http://www.f-paper.com/?i770714-

    Birds-nest-was-found-to-excessive-nitrite-unknown-channels-into-China.

    [11 Desember 2011].

    GAMBAR

    Sarang walet merah Sarang walet putih (belum dicuci)

    Sarang walet putih (sudah dicuci)

    http://www.f-paper.com/?i770714-Birds-nest-was-found-to-excessive-nitrite-unknown-channels-into-Chinahttp://www.f-paper.com/?i770714-Birds-nest-was-found-to-excessive-nitrite-unknown-channels-into-Chinahttp://www.f-paper.com/?i770714-Birds-nest-was-found-to-excessive-nitrite-unknown-channels-into-Chinahttp://www.f-paper.com/?i770714-Birds-nest-was-found-to-excessive-nitrite-unknown-channels-into-China