repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web...

147
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MINUMAN CURCUMA LONGA (KUNYIT) TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI (Di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang RIESKI DWI MAHARANI 153210076 PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN i

Transcript of repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web...

Page 1: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MINUMAN CURCUMA LONGA (KUNYIT) TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA

PUTRI

(Di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Insan Cendekia Medika Jombang

RIESKI DWI MAHARANI 153210076

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKAJOMBANG

2019

i

Page 2: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

ii

Page 3: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

iii

Page 4: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

iv

Page 5: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

v

Page 6: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

vi

Page 7: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

vii

Page 8: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

MOTTO

“Hidup ini seperti sepeda, agar tetap seimbang kau harus terus bergerak “

viii

Page 9: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

PERSEMBAHAN

Alhamdulilah ... Alhamdulilah... Alhamdulilah Sujud syukurku kupersembahkan kepada Allah SWT yang Maha Agung, Maha Tinggi , Maha Adil dan Maha Penyayang , atas Takdirmu skripsi ini dapat terselesaikan dan kau jadikan aku senantiasa sebagai manusia yang berfikir, berilmu, beriman, dan besabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini adalah salah satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku. Dan penuh keikhlasan dan serta kerendahan hatiku kupersembahkan skripsi ini untuk berterima kasih kepada :

1. Mama tercinta, yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku

semangat, doa, dukungan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan dan

kerja keras yang tidak akan tergantikan,hingga aku selalu kuat menjalani

rintangan yang ada didepanku. Terima bukti kecil sebagai kado

keseriusanku dalam 4 tahun menempuh ilmu di Kota orang untuk

membalas semua pengorbanan mama selama ini. Yang selalu mengorban

kehidupanmu untuk kehidupanku dan selalu berjuang separuh nyawa

untuk memberikan yang terbaik untukku.

2. Untuk kakak ku Arieska Pradana Surya yang selalu memberi

nasehat,masukan, dan dukungan, semangat dalam pengerjaan skripsi ini.

3. Dosen-dosen S1 Keperawatan Stikes ICMe Jombang yang telah

memberikan ilmunya selama 4 tahun saya menempuh ilmu. Khususnya

kepada Dr.H.M.Zainul Arifin, Drs.,M.Kes dan Ibu Nining Mustika

Ningrum, SST.,M.Kes yang telah sabar membimbing skripsi ini dan

memberikan ilmunya mulai dari awal hingga akhir.

4. Kepada kepala sekolah, gru, serta siswi MA Mambaul Ulum Corogo

Jogoroto Jombang yang telah berkenan dan Membantu saya dalam proses

penelitian serta dukungan, motifasi, dan semangat untuk mengerjakan

ix

Page 10: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

tugas akhir ini semoga kebaikan bapak,ibu,adik-adik menjadi tambahan

amal kebaikan di hadapan Allah, amin yarobal a’lamin.

5. Kepada keluarga kakek, tante, om , adek dan semuanya terima kasih atas

doa-doa nya , semangat dan dukungan hingga aku dapat menyelesaikan

tugas akhirku.

6. Untuk sahabat – sahabatku tercinta , kak Anita (Ndolo), kak Ica, dan kak

Bella dan Geng Srondeng, terima kasih motifasinya,kritiknya, doanya ,

semangatnya dan terima kasih menjadi sahabt sekaligus saudara terbaik

selama kita pisah dari keluarga masing – masing. Empat tahun kita lalui

bersama suka duka. Setelah ini kita akan meraih mimpi yang pernah kita

rangkai masin-masing dan semoga apa yang kita inginkan dan cita-citakan

akan terwujud. Kalian memang terbaik .

7. Teman-teman seperjuanganku khususnya Kelas B, terimakasih untuk

kekompakannya kerjasamanya selama 4 tahun kita bersama.

x

Page 11: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri (di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang)”.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhomat Bapak Imam Fatoni, SKM,MM selaku ketua STIKes ICMe Jombang, Ibu Inayatur Rosyidah, S.Kep.,Ns,.M.Kep selaku Kaprodi S1 Keperawatan, Dr.H.M.Zainul Arifin, Drs.,M.Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta motivasi kepada penulis sehingga tercapainya penulisan proposal ini, Ibu Nining Mustika Ningrum, M.Kes selaku pembimbing II yang telah rela meluangkan waktu, tenaga, serta pikirannya demi terselesaikannya proposal ini, Kepala Sekolah MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang yang telah memberikan ijin penelitian, kedua orang tua yang selalu memberi dukungan baik moril maupun materiil selama menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang hingga terselesaikannya skripsi ini, dan teman-teman yang ikut serta memberikan kritik dan saran sehingga penelitian ini dapat selesai tepat waktu.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca, Amin.

Jombang, Maret 2019

Penulis

xi

Page 12: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MINUMAN KUNYIT TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI

(Studi di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang)

Oleh :RIESKI DWI MAHARANI

15.321.0076

Nyeri haid atau disminore merupakan salah satu keluhan yang sering dialami hampir seluruh wanita saat menstruasi, tidak memandang usia namun prosentase terbanyak wanita yang sering mengalami hal ini yaitu kelompok usia remaja yang awal baru saja mengalami menarche. Adapun gejala – gejala yang sering muncul saat nyeri haid atau disminore yaitu nyeri perut bagian bawah yang menjalar sampai ke pinggang yang dirasakan mulai 2-3 hari sebelum menstruasi, sedangkan saat menstruasi selama 1-2 hari dengan karakteristik nyeri yang seperti tertusuk – tusuk, ngilu ataupun mulas-mulas disekitar perut bagian bawah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis adanya pengaruh pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang.

Desain penelitian Quasi eksperimen dengan one group pre test – post test desain jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI usia 14-15 tahun di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang sejumlah 50 responden, sampel 20 responden, menggunakan purposive sampling. Variabel independent minuman curcuma longa (kunyit) dan variabel dependen penurunan nyeri haid pada remaja, pengumpulan data menggunakan lembar kuisoner. Uji statistiknya menggunakan uji statistic Wilcoxon.

Hasil penelitian tingkat intensitas nyeri haid sebelum diberikan minuman curcuma longa (kunyit) adalah sebagian besar nyeri sangat hebat sejumlah 12 responden (60%) . Tingkat intensitas sesudah diberikan terapi minuman curcuma longa (kunyit) adalah setengahnya lebih Nyeri sejumlah 10 responden (50%). Berdasarkan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi p=0,000 < α (0,05) , sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan ada pengaruh pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang .

Kata Kunci : Disminorea, Minuman Kunyit

xii

Page 13: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

ABSTRACT

THE EFFECT OF GIVING YELLOW BEVERAGE THERAPY TOWARDS DECREASE OF LAYER PAIN IN ADOLESCENTS

(Study at MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang)

By:RIESKI DWI MAHARANI

15,321,0076

Menstrual pain or disminore is one of the complaints that is experienced by almost all women during menstruation, regardless of age, but the highest percentage of women who experience this is the early age group of teens who have just experienced menarche. As for the symptoms that often arise when menstrual pain or disminore, namely lower abdominal pain that radiates up to the waist which is felt starting 2-3 days before menstruation, while during menstruation for 1-2 days with characteristics of pain such as puncturing, stiffness or heartburn around the lower abdomen. The purpose of this study was to analyze the effect of therapeutic treatment of curcuma longa (turmeric) on reducing menstrual pain in adolescents in MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang  Research design Quasi experiment with one group pre test - post test design population number in this study were all students of class XI aged 14-15 years in MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang with 50 respondents, a sample of 20 respondents, using purposive sampling. The independent variable curcuma longa (turmeric) drinks and the dependent variable decreases menstrual pain in adolescents, data collection using questionnaire sheets. Test the statistics using the Wilcoxon statistical test.

The results of the study the level of intensity of menstrual pain before being given curcuma longa (turmeric) drink was the most severe pain in a number of 12 respondents (60%). The level of intensity after being given curcuma longa (turmeric) therapy was half the pain more than 10 respondents (50%). Based on the Wilcoxon test shows that the significance value is p = 0,000 <α (0.05), so H0 is rejected and H1 is accepted.

Conclusion there is the effect of therapeutic treatment of curcuma longa (turmeric) drinks on decreasing menstrual pain in adolescents in MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang.

Keywords: Disminorea, Turmeric Drink

xiii

Page 14: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

DAFTAR ISI

SAMPUL LUARSAMPUL DALAM........................................................................................ iLEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... iiLEMBAR PENGESAHAN............................................................................ iiiRIWAYAT HIDUP........................................................................................ ivMOTTO.......................................................................................................... vPERSEMBAHAN.......................................................................................... vi KATA PENGANTAR.................................................................................... viiiABSTRAK..................................................................................................... ixABSTRAC....................................................................................................... xDAFTAR ISI.................................................................................................. xiDAFTAR TABEL.......................................................................................... xivDAFTAR GAMBAR..................................................................................... xvDAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xviDAFTAR LAMBANG................................................................................... xviiDAFTAR SINGKATAN................................................................................ xviii

BAB 1 PENDAHULUAN1.1 Latar belakang.................................................................................... 11.2 Rumusan masalah............................................................................... 41.3 Tujuan penelitian................................................................................ 51.4 Manfaat penelitian.............................................................................. 5

BAB 2 TINJAUN PUSTAKA2.1 Konsep Remaja................................................................................... 62.2 Konsep Menstruasi............................................................................. 92.3 Konsep Disminorea............................................................................ 152.4 Konsep Nyeri ..................................................................................... 19 2.5 Profil Kunyit....................................................................................... 24

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN3.1 Kerangka konseptual.......................................................................... 273.2 Hipotesis penelitian............................................................................ 28

BAB 4 METODE PENELITIAN4.1 Jenis penelitian atau Rancangan penelitian........................................ 294.2 Waktu dan tempat penelitian.............................................................. 304.3 Populasi, sampel, dan sampling......................................................... 304.4 Kerangka kerja................................................................................... 324.5 Identifikasi variabel............................................................................ 334.6 Definisi operasional............................................................................ 334.7 Pengumpulan data dan analisa data.................................................... 344.8 Etika penelitian................................................................................... 384.9 Keterbatasan Penelitian...................................................................... 43

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

xiv

Page 15: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

5.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 44 5.2 Pembasan............................................................................................ 47

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan......................................................................................... 52 6.2 Saran................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 54 LAMPIRAN ................................................................................................. 55

xv

Page 16: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman4.1 Definisi Operasional Pengaruh Pemberian Terapi

Minuman Kunyit Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jogoroto jombang........................................ 37

5.1 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan umur di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang....... 43

5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan rasa tidak nyaman saat nyeri haid di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang ......................................... 44

5.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat nyeri haid sebelum pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) pada remaja MA Mambaul Ulum Coroho Jogoroto Jombang................................ 44

5.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat intensitas nyeri haid sesudah pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) pada remaja MA Mambaul Ulum Coroho Jogoroto Jombang............... 45

5.5 Tabulasi silang tingkat intensitas nyeri haid sebelum dan sesudah dilakukan pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang............... 46

xvi

Page 17: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Gambar Halaman

2.1 Visual Analog Scale (VAS)............................................................22

2.2 Numeral Ranting Scale (NRS).......................................................23

2.3 Verbal Ranting Scale (VRS)...........................................................23

2.4 Faces Pain Scale – Revised (FPS-R).............................................23

2.5 Keragka Konseptual ......................................................................27

2.6 Desain one group post test Design................................................29

2.7 Kerangka kerja penelitian .............................................................32

xvii

Page 18: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Jadwal Penelitian........................................................................ 56Lampiran 2 Permohonan Responden............................................................. 57Lampiran 3 Persetujuan Responden............................................................... 58Lampiran 4 Kuesioner.................................................................................... 59Lampiran 5 SOP............................................................................................. 60Lampiran 6 Surat pre survey studi pendahuluan dan ijin penelitian.................. 61Lampiran 7 Surat pernyataan pengecekan judul................................................ 62Lampiran 8 lembar Konsultasi ...................................................................... 63 Lampiran 9 Lembar Etik................................................................................ 67 Lampiran 10 Lembar Balasan Surat Penelitian ............................................. 68Lampiran 11 Lembar Plagscan ...................................................................... 69Lampiran 12 tabulasi Data............................................................................. 70

xviii

Page 19: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

DAFTAR LAMBANG

1. H1 : Hipotesis alternatif

2. H0 : Hipotesis nul

3. % : Persentase

4. α : Alfa (Tingkat Signifikasi)

5. N : Jumlah populasi

6. n : Jumlah Sampel

7. S : Total Sampel

8. > : Lebih besar

9. < : Lebih kecil

10. , : Koma

11. : : Titik dua

12. ( : Kurung buka

13. ) : Kurung tutup

14. + : Tambah

15. - : Kurang

16. ° : Derajat

17. / : Atau

18. = : Sama dengan

xix

Page 20: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

DAFTAR SINGKATAN

1. WHO : World Health Organization

2. RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

3. STIKes : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

4. ICMe : Insan Cendekia Medika

5. COX-2 : Cyclooxgenase

6. PMS : Pre Menstrual Syndrome

7. LH : Leutenzing Hoemone

8. GnRH : Gonadotropin relasing hormon

9. FSH : Follicle Stimullating Harmone

xx

Page 21: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa pubertas menjadi ke

dewasa atau salah satu proses tumbuh ke arah kematangan yang mencangkup

kematangan emosional, sosial, mental, dan fisik. Tanda dan ciri dari pubertas

seorang wanita adalah terjadinya mestruasi pertama (Menarche). Setiap dari

wanita memiliki pengalaman haid yang berbeda-beda, ada dari beberapa wanita

yang mengalami menstruasi tanpa ada keluhan, tetapi tidak sedikit dari wanita

yang mendapatkan menstruasi yang disertai dengan keluhan yang berupa nyeri

haid atau disminore (Janiwarti dan Pieter, 2013).

Nyeri haid atau disminore merupakan salah satu keluhan yang sering dialami

hampir seluruh wanita saat menstruasi, tidak memandang usia namun prosentase

terbanyak wanita yang sering mengalami hal ini yaitu kelompok usia remaja yang

awal baru saja mengalami menarche. Adapun gejala – gejala yang sering muncul

saat nyeri haid atau disminore yaitu nyeri perut bagian bawah yang menjalar

sampai ke pinggang yang dirasakan mulai 2-3 hari sebelum menstruasi,

sedangkan saat menstruasi selama 1-2 hari dengan karakteristik nyeri yang seperti

tertusuk – tusuk, ngilu ataupun mulas-mulas disekitar perut bagian bawah (Gant &

Cunningham, 2016).

Angka kejadian nyeri haid atau disminore di dunia sangat besar. Rata – rata

lebih dari 50% wanita disetiap dunia mengalaminya. Dari hasil penelitian di

Amerika Serikat presentase kejadian disminore sekitar 60%, Swedia 72%, dan

sementara di Indonesia 55%. Penelitian di Amerikat Serikat menyebutkan bahwa

nyeri haid atau disminore dialami oleh 30-50 % wanita usia reproduktif dan 10-

1

Page 22: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

2

15% diantaranya mengganggu kegiatan belajar disekolah dan aktifitas sehari-hari

(Menurut Paramita, 2010).

WHO menunjukkan lebih dari 80% wanita usia subur mengalami disminore

ketika menstruasi, 67,2 % nya terjadi pada kelompok umur 13-21 tahun (WHO,

2013). Sementara di Indonesia sendiri pun prevalensi nyeri disminorea atau

menstruasi berkisar 45-95 % dikalangan usia produktif (Properawati dan Misaroh,

2015). Insiden di Jawa Timur angka kejadian disminore sebesar 64,25% yang

terdiri dari 54,89% disminore primer dan 9,36% disminore sekunder, Kota

Jombang penderita disminore dengan prevelensi 9,37% (Nadliroh, 2013).

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang diperoleh dari hasil wawancara MA

Mambaul Ulum Corogo Jogoroto didapatkan 15 siswa mempunyai riwayat

disminore dengan kategori nyeri ringan 45% , nyeri sedang 40%, 15% nyeri berat

dan sedikit dari remaja yang belum mengetahui manfaat kunyit untuk pereda rasa

nyeri saat haid. Responden biasa melakukan penanganan disminore dengan cara

istirahat di tempat tidur, ada juga yang tidak melakukan apa-apa dan

menggunakan minyak kayu putih dan sebagian dari pelajar di MA Mambaul

Ulum Corogo Jogoroto belum tahu bahwa minuman kunyit bisa meredakan nyeri

haid.

Penyebab disminorea adalah tidak adanya pembuahan saat menstruasi, ovum

setelah ovulasi hormon reproduksi wanita menurun sangat cepat yang dikarenakan

corpus luteum berinvolusi. Hal ini mengakibatkan endometrium untuk implantasi

hasil fertilisasi menjadi luruh. Semua kelenjar dan dapat mengakibatkan

menurunnya nutrisi pada vasospasme pembuluh darah di endometrium.

Vasospasme akan mengakibatkan reaksi inflamasi pada asam arakhidonat dan

Page 23: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

3

kemudian akan melepaskan prostaglandin (PG). Terutama PGF-2 yang

menyebabkan vasokonstriksi dan hipertonus pada miometrium. Hipertonus akan

menyebabkan terjadinya disminorea primer (Guyton dan Hall 2007). Banyak

remaja yang mengalami gangguan nyeri pada saat menstruasi, dan salah satunya

yaitu nyeri haid (disminorea).

Penderita dismenorea membutuhkan perhatian cukup serius. Apabila

gangguan disminorea tidak ditangani, akan mengakibatkan kondisi yang sangat

memperhatikan seperti nyeri yang begitu hebat di perut bagian bawah yang dapat

menimbulkan atau menyebabkan kemandulan atau endometriosis, mengganggu

aktifitas sehari-hari, terutama bagi para pelajar yang mengganggu proses

belajarnya (Parwiroharjo & Wiknjastro, 2010). Tidak hanya aktifitas yang akan

terganggu terkadang penderita juga akan mengalami nyeri yang sangat kuat dan

hingga menjalar sampai ke kaki. Pusing, nyeri otot, payuradra bengkak keluhan

yang sering dialami oleh beberapa penderita dysmenorrhea. Secara psikologi

penderita dysmenorrhea sulit untuk tidur, mudah marah, konsentrasi terganggu,

mudah tersinggung, depresi hingga rendah diri dan lelah (Laila, 2011).

Penatalaksanaan karakteristis nyeri haid atau disminore adalah farmakologis

dan non farmalogis. Farmalogis menggunakan obat-obatan kimia anti nyeri atau

analgesik sedangkan secara non farmalogis ada berbagai macam seperti kompres

air hangat, istirahat dan mengkonsumsi minuman herbal atau jamu (Purwanto,

2013). Untuk mengatasi nyeri haid (disminore) dapat dilakukan dengan pemberian

obat analgesik dan anti inflamasi dan terapi minuman herbal yang telah dipercaya

khasiatnya yang berasal dari bahan – bahan tanaman. Beberapa tanaman

Page 24: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

4

dipercayai dapat mengurangi rasa nyeri yaitu kunyit, asam jawa, cengkeh dan jahe

(Anuraga, 2011).

Produk herbal untuk saat ini memang sedang menjadi salah satu alternatif

terutama bagi remaja putri yang ingin mengurangi rasa nyeri tanpa mendapatkan

efek samping (Viva medika, 2018). Salah satu dari produk herbal yang familiar

untuk mengurangi rasa nyeri haid adalah minuman kunyit. Masyarakat Indonesia

percaya bahwa memiliki kebiasaan minum kunyit untuk mengurangi rasa nyeri

haid atau disminore saat menstruasi. Masyarakat belum mengetahui kandungan

dari kunyit itu sendiri.

Kunyit memiliki beberapa kandungan yaitu curcumin dan minyak atsiri yang

mempunyai efek yang sama dengan obat – obatan golongan analgesik yamg dapat

menurunkan nyeri haid atau disminore (McPhee & Ganong, 2013). Curcumine

akan bekerja dalam menghambat reaksi cyclooxygenase (COX-2) sehingga dapat

menghambat atau mengurangi terjadinya inflamasi sehingga dapat mengurangi

kontraksi uterus. Curcumenol sebagai analgetik yang akan menghambat pelepasan

prostaglandin yeng berlebihan melalui jaringan epitel uterus yang akan

menghambat kontraksi uterus sehingga dapat mengurangi kejadian nyeri haid

atau disminore (Viva Medika, 2018).

Dari permasalahan diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “pengaruh pemberian terapi minuman kunyit terhadap

penurunan nyeri haid pada remaja”.

1.2 Rumusan Masalah

Adakah pengaruh pemberian terapi minuman kunyit terhadap penurunan nyeri

haid pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang?

Page 25: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

5

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh

pemberian terapi minuman curcuma longa terhadap penurunan nyeri haid

(dismenorea) pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto

Jombang .

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi gambaran tingkat nyeri haid sebelum diberikan

minuman kunyit pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto

Jombang.

2. Mengidentifikasi gambaran tingkat nyeri haid setelah diberikan

minuman kunyit pada remaja MA mambaul Ulum Corogo Jogoroto

Jombang.

3. Menganalisis Pengaruh pemberian terapi minuman kunyit terhadap

penurunan nyeri haid pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo

Jogoroto Jombang.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya yang

berkaitan dengan penanganan nyeri haid menggunakan minuman herbal.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Memberikan tambahan pengetahuan tentang manfaat kunyit dibidang

kesehatan dalam mengurangi nyeri haid.

2. Memberikan pengetahuan dan solusi bagi masyarakat yang mengalami

nyeri haid dalam mengurangi dan mencegah nyeri saat menstruasi.

Page 26: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Remaja

2.1.1 Pengertian

Remaja atau yang dikenal dengan istilah adolescence yaitu

masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa pada rentang usia

12- 22 tahun yang diikuti dengan proses pematangan fisik dan

psikologis (Sri Rumini, 2004).

Menurut WHO, remaja merupakan suatu masa di mana

individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda

seksual sekundernya sampai ia mencapai kematangan seksual.

2.1.2 Tahap – tahap remaja

Terdapat 3 tahap perkembangan remaja menurut Sarwono

(2006), yaitu:

a) Remaja Awal (Early Adolescence)

Saat berumur 10 - 12 tahun, remaja mulai mengalami

beberapa perubahan fisik dan masih merasa heran dengan

perubahan yang terjadi pada dirinya. Pada tahap ini, mereka

mulai tertarik pada hal baru dan juga lawan jenis.

b) Remaja Madya (Middle Adolescence)

Pada usia 13 – 15 tahun, remaja mulai bisa beradaptasi

dengan perubahan yang terjadi pada dirinya. Dalam masa ini,

mereka mulai memilih teman bermain yang kecenderungan

memiliki sifat yang hampir sama dengan dirinya.

6

Page 27: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

c) Remaja Akhir (Late Adolescence)

Remaja akhir (16 – 19 tahun) adalah proses masa transisi

menuju dewasa. Pada tahap ini, remaja mulai merasakan ingin

mempunyai kebebasan dan hak untuk mengambil keputusannya

sendiri

2.1.3 Ciri – ciri Remaja

1. Pertumbuhan Fisik

Pada masa remaja pertumbuhan fisik mengalami perubahan

dengan cepat, lebih cepat dibandingkan dengan masa anak –

anak dan masa dewasa.

2. Perkembangan Seksual

Seksual mengalami perkembangan yang kadang – kadang

menimbulkan masalah dan menjadi penyebab timbulnya

perkelahian, bunuh diri dan lain sebagainya.

3. Cara Berfikir

Cara berpikir causatif adalah menyangkut hubungan sebab

dan akibat. Contohnya, remaja duduk didepan pintu, lalu orang

tua melarangnya sambil berkata “pantang“. Jika yang dilarang

itu anak kecil, maka ia akan langsung menuruti perintah orang

tuanya. Namum, jika remaja yang dilarang melakukan hal

tersebut, maka ia akan mempertanyakan mengapa ia tidak

boleh duduk didepan pintu.

Page 28: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

4. Emosi yang Meluap – Luap

Keadaan emosi remaja pada masa itu masih labil karena

erat hubungannya dengan keadaan hormon. Suatu saat ia bisa

sedih sekali, dilain waktu ia bisa marah sekali.

5. Mulai Tertarik pada Lawan Jenis

Dalam kehidupan sosial remaja, mereka lebih tertarik pada

lawan jenisnya dan mulai berpacaran.

6. Menarik Perhatian Lingkungan

Remaja akan mulai mencari perhatian lingkungannya,

berusaha mendapatkan status dan peran seperti melalui

kegiatan remaja di kampung – kampung.

7. Terikat dengan Kelompok

Remaja dalam kehidupan sosialnya tertarik pada kelompok

sebayanya sehingga tidak jarang orang tua berada dinomor

dua, sedangkan kelompoknya menjadi nomor satu. (Zulkifli L.

2003 : 65– 67).

2.1.4 Tugas Perkembangan Remaja

1. Memperoleh sejumlah norma – norma dan nilai – nilai.

2. Belajar memiliki peran sosial sesuai dengan jenis kelamin

masing – masing.

3. Menerima kenyataan jasmaniah serta dapat menggunakannya

secara efektif dan merasa puas terhadap keadaan tersebut.

4. Mencapai kebebasan dari kebergantungan terhadap orang tua

dan orang dewasa lainnya.

Page 29: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

5. Mencapai kebebasan ekonomi.

6. Mempersiapkan diri untuk menentukan suatu pekerjaan yang

sesuai dengan bakat dan kesanggupannya.

7. Memperoleh informasi tentang perkawinan dan

mempersiapkannya.

8. Mengembangkan kecakapan intelektual dan konsep – konsep

tentang kehidupan bermasyarakat. dan ;

9. Memiliki konsep – konsep tentang tingkah laku sosial yang

perlu untuk kehidupan bermasyarakat. (Sofyan S. Willis. 2005:

8 – 15).

2.2 Menstruasi

2.2.1 Pengertian

Menstruasi adalah perdarahan secara periodic dan siklik

dari rahim, diikuti dengan pelepasan endometrium (Sarwono,

2007)

Sindrom sebelum haid atau Pre Menstrual Syndrome (PMS)

sering berhubungan dengan naik turunnya kadar esterogen dan

progesteron yang terjadi selama siklus haid. Esterogen berfungsi

untuk menahan cairan yang dapat menyebabkan bertambahnya

berat badan, pembengkakan jaringan, nyeri payudara, hingga perut

kembung. Penyebab terjadinya sindrom ini belum pasti namun

sering dikaitkan dengan unsur budaya, sosial, biologis, dan

masalah psikis emosional. PMS terjadi pada wanita usia subur

Page 30: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

dengan jenis dan gejala yang berbeda-beda tergantung pada kondisi

kesehatan masing-masing (Anurogo dan Wulandari, 2011).

2.2.2 Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi yang terjadi dinilai dari tiga hal pertama

yairu siklus menstruasi yang berkisar antara 28 hari, kedua lama

menstruasi yaitu 3-6 hari, ketiga yaitu jumlah darah yang keluar

selama siklus menstruasi 20-80 ml. Proses ini diawali dengan

terangsangnya hipotlamus yang akan diteruskan ke hipofisis

anterio, sehingga dapat muncul hormon gonadotropik/ GnRH

(gonadotropin relasing hormon) yang akan merangsang FSH

(Follicle Stimullating Hormone) dan kemudian akan diteruskan

oleh folikel primordial (folikel primer yang merangsang hormon

estogen sehingga akan ditandai denganmunculnya swks sekunder).

Ketika hormon estrogen meningkat, akan menekan FSH dan

merangsang hormon GnRH dan mengeluarkan LH (Leutenzing

Hoemone) kemudian akan merangsang folikel de graff guna

melepas sel telur. Telur yang dilepas kemudian ditangkap oleh

rumbai tuba fallopi dan setelah itu, telur dibungkus oleh korona

radiata dan dan mendapatkan nutrisi selama 48jam. Kemudian telur

akan berubah menjadi rubrum (merah) yang disebabkan karena

pendarahan. Folikel yang pecah kemudian akan menutup kembali

dan membentuk korpus luetum (kuning). Korpus letum akan

mengeluarkan hormon progreston.

Page 31: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

Hormon ini yang mempersiapkan uretus agar siap ditempati

oleh embrio. Jika sperma telah memfertilisasi sel telur (proses

pembuahan) , maka teluryang dibuahi akan melewati tuba fallopi

kemudian turun ke uretusuntuk melakukan proses implantasi. Pada

tahap ini seorang perempuan sudah dianggap hamil. Tetapi jika

pembuahan tidak terjadi, sel telur akan melewati uretus, mengering

dan meninggalkan tubuh sekitar 2 minggu kemudian melalui

vagina. Oleh karena dinding uretus tidak dibutuhkan untuk

menompang kehamilan maka lapisan akan rusak dan luruh. Darah

dan jaringa dari dinding uretus (endometrium) bergabung untuk

membentuk menstruasi yang umumnya berlangsung selama 3-7

hari (Perry, 2010).

2.2.3 Fase siklus Menstruasi

1. Fase Menstruasi

Merupakan fase pertama yaitu luruhnya sel ovum matang

yang tidak dibuahi bersamaan dendan dinding endometrium

yang robek. Dapat diakibatkan juga oleh berhentinya sekresi

hormone estrogen dan progresteron sehingga produksi hormon

hormone estrogen dan progresteron menurun.

2. Fase Ploriferasi

Ditandai dengan menurunnya hormone progresteron

sehingga memacu kelenjar hipofisis untuk mensekresikan FSH

dan merangsang follikel dalam ovarium, serta dapat membuat

hormone esterogen diproduksi kembali. Sel follikel

Page 32: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

berkembang menjadi follikel de graaf yang masak dan

menghasilkan hormone estrogen yang merangsang keluarnya

LH dari hipofisis.

3. Fase Luteal/sekresi

Ditandai dengan sekresi LH yang memacu matangnya sel

ovum pada hari ke 14 sesudah menstruasi pertama. Sel ovum

yang matang akan meninggalkan follikel dan follikel akan

mengkerut dan berubah menjadi corpus leutum. Dimana corpus

luetum berfungsi menghasilkan hormone progresteron yang

berfungsi untuk mempertebal dinding endometrium yang kaya

akan pembuluh darah.

4. Fase Iskemik

Ditandai dengan corpus luetum yang mengecil dan rigit dan

berubah menjadi yang berfungsi untuk menghambat sekresi

hormone estrogen dan progesteron sehingga hipofisis aktif

mensekresi FSH dan LH. Dengan berhentinya sekresi

progesteron maka penebalan dinding endometrium akan

berhenti sehingga menyebabkan endometrium mengering dan

robek. Sehingga terjadilah fase pendarahan.

2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Menstruasi

1. Stres

Stres menyebabkan perubahan sistemik dalam tubuh,

khusunya sistem persyarafan dalam hipotalamus melalui

perubahan hormon reproduksi.

Page 33: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

2. Keseimbangan Hormon

Dimana kerja hormon ovarium ( esterogen dan progesteron)

bila tidak seimbang akan mempengaruhi siklus menstruasi.

3. Penyakit kronis

Penyakit kronis seperti Diabetes. Gula darah yang tidak

stabil berkaitan erat dengan perubahan hormonal, sehingga bila

gula darah tidak terkontrol akan mempengaruhi siklus

menstruasi dengan terpengaruhnya hormon reproduksi.

2.2.5 Gangguan Siklus Menstruasi

Gangguan siklus menstruasi disebabkan oleh

ketidakseimbangan FSH dan LH sehingga kadar estrogen dan

progesteron tidak normal. Biasanya gangguan siklus menstruasi

yang terjadi adalah siklus menstruasi yang tidak teratur atau

jarang dan perdarahan yang lama atau abnormal, termasuk efek

samping yang di timbulkannya seperti nyeri perut, pusing, mual

atau muntah.

Gangguan siklus menstruasi yang berhubungan dengan

siklus menstruasi digolongkan menjadi 3 macam yaitu :

1) Polymenorrhea

Pada Polymenorrhea siklus menstruasi lebih pendek dari

biasanya (kurang dari 21 hari).

2) Oligomenorrhea

Siklus menstruasi lebih dari 35 hari. Perdarahan pada

oligomenorrhea biasanya berkurang.

Page 34: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

3) Amenorrhea

Amenorrhea adalah tidak terjadinya menstruasi palin

sedikit selama tiga bulan berturut-turut.

Gangguan siklus menstruasi berdasarkan lama perdarahan

menstruasinya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:

1) Hypomenorrhea

Hypomenorrhea adalah perdarahan yang keluar kurang dari

volume normal dan lamanya kurang dari 3 hari.

2) Hypermenorrhea (Menorrhagia)

Hypermenorrhea adalah perdarahan yang melebihi

volume normal dan atau lebih dari 8 hari.

Gangguan lain pada saat menstruasi yaitu :

1) Dysmenorrhea

Dysmenorrhea nyeri yang dirasakan pada saat menstruasi

yang biasanya mengganggu kegiatan sehari-hari.

2) Premenstrual tension

Keluhan-keluhan seperti : irritabilitas, gelisah, insomnia,

sakit kepala, mual, perut kembung dan lain-lain yang biasa

terjadi beberapa hari menjelang menstruasi.

3) Mastalgia

Mastalgia adalah nyeri pada payudara (payudara terasa

keras) sebelum masa menstruasi.

Page 35: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

2.3 Konsep Disminorea

2.3.1 Pengertian Disminorea

Dysmenorrhea sendiri berasal dari bahasa Yunani

adalah dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal, meno yaitu

bulan, dan rrhea yang berarti aliran. Secara singkat

dysmenorrhea dapat diartikan sebagai aliran menstruasi

yang sulit atau menstruasi yang mengalami nyeri (Anurogo,

2011). Nyeri haid dapat disebut juga dengan dismenore

(Sari, 2012). Disminore atau dysmenorrhea dalam bahasa

Indonesia berarti nyeri pada saat menstruasi (Icemi &

Wahyu, 2013).

Disminorea yaitu nyeri pada saat haid, biasanya dengan

rasa nyeri kram yang terpusat pada abdomen bagian bawah.

Keluhan nyeri haid dapat bervariasi mulai dari yang ringan

sampai yang berat (Sarwono, 2011). Nyeri yang timbul

tidak lama sebelum atau bersama – sama dengan datangnya

haid yang berlangsung untuk beberapa waktu.

2.3.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Disminorea

Menurut Wiknjosastro (2005) dalam Dianika (2011)

faktor penyebab disminorea adalah :

a. Faktor Psikis

Pada perempuan yang emosional, apabila tidak

mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas tentang

disminore akan mudah terjadi disminorea.

Page 36: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

b. Faktor Konstitusional

Faktor konstitusional merupakan faktor yang

memiliki hubungan eratdengan faktor psikis.

Faktor – faktor tersebut anemia, penyakit yang

menahun dan dapat mempengaruhi timbulnya

disminorea.

c. Faktor obstruksi kanalis servikalis

Stenosus kanalis servikalis merupakan salah satu

faktor yang paling tua yang menerangkan terjadinya

disminorea. Pada perempuan uterus hiperantefleksi

akan dapat terjadi stenosus kanalis servikalis, tetapi

hal tersebut tidak dianggap sebagai faktor yang

penting sebagai terjadinya disminorea.

d. Faktor endokrin

Umumnya ada yang beranggapan bahwa kejang

yang terjadi pada saat disminorea primer disebabkan

oleh kontraksi uterus yang berlebihan. Faktor ini

memiliki hubungan dengan tonus dan kontraktilitas

otot uterus.

2.3.3 Klasifikasi Disminorea

Karim (2013) menjelaskan bahwa disminorea dibedakan

menjadi dua yaitu :

Page 37: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

a. Disminorea Primer

Merupakan nyeri yang sering banyak dialami oleh remaja

putri tanpa kelainan pada alat genital (Lestari, 2013). Wanita

yang berusia 15 tqhun sampai 25 tahun akan mengalami

disminorea primer dan akan menghilang setelah usia 30 tahun

(Yustianingsih, 2004).

b. Disminorea Sekunder

Disminorea yang terjadi karena adanya masalah penyakit

fisik yang diakibatkan polip uteri, endometritis, stenosis

serviks atau penyakit radang punggung (Bickley, 2009).

2.3.4 Tanda dan gejala Disminorea

a. Disminorea Primer

Tanda gejala umumnya seperti lelah, mual, pusing, nyeri

punggung bagian bawah, perasaan cemas dan gelisah,

hingga dapat juga sampai pingsan (Anugroho, 2011).

Ciri – ciri atau gejala disminore primer antara lain :

Nyeri pinggang, nyeri yang berupa kram dan tegang pada

perut bagian bawah, pegal pada mulut vagina, pegal pegal

pada bagian kaki atau paha dan ada beberapa wanita yang

disertai dengan rasa mual,nyeri kepala dan diare (Sari,

2012).

b. Disminorea Sekunder

Menurut Sari (2012) ciri-ciri atau gejala disminorea

sekunder seperti nyeri saat berhubungan seksual, nyeri

Page 38: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

tekan pada panggul, darah keluar dalam jumlah banyak dan

nyeri perut bagian bawah.

2.3.5 Penatalaksanaan Dismenorea

Penanganan untuk mengatasi disminorea ada dengan dua

cara yaitu penanganan farmalogidan penanganan non farmalogi.

Penanganan farmalogi meliputi obat-obatan analgesik untuk

meredakan rasa nyeri. Sedangkan cara penanganan non farmalogi

bisa dilakukan dengan cara kompres air hangat, istirahat dan

mengkonsumsi minuman tradisional atau jamu herbal untuk

mengurangi rasa nyeri (Asmadi, 2008).

2.3.6 Tingkat disminorea

Setiap menstruasi akan menyebabkan rasa nyeri, terutama

saat awal menstruasi tetapi dengan kadar nyeri yang berbeda-

beda. Secara siklik disminorea dibagi menjadi tiga tingkat

keparahaan, meliputi :

1. Disminorea Ringan

Rasa nyeri yang berlangsung untuk beberapa saat dan

klien masih dapat melaksanakan aktifitas sehari – harinya.

Page 39: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

2. Disminorea Sedang

Rasa nyeri ini bisa membuat klien memerlukan obat

penghilang rasa nyeri dan kondisi penderita masih bisa

beraktivitas. Disminorea Berat

Disminorea atau nyeri haid berat ini membuat klien

memerlukan istirahat beberapa hari dan dapat disertai mual,

muntah, nyeri kepala, sakit di perut bagian bawah bawah

bahkan bisa sampai pingsan ( Manuba, 2009).

2.4 Konsep Nyeri

2.4.1 Definis nyeri

Nyeri adalah sensasi tidak nyaman akibat dari kerusakan atau

gangguan jaringan yang potensial atau actual (Smeltzer, 2001).

2.4.2 Faktor- faktor yang mempengaruhi respon nyeri

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi respon nyeri pada

seseorang diantaranya :

a. Usia

Usia seorang wanita saat hamil sebaiknya tidak terlalu

muda dan tidak terlalu tua. Umur yang kurang dari 20 tahun atau

lebih dari 35 tahun, berisiko tinggi untuk melahirkan. Kesiapan

seorang perempuan untuk hamil harus siap fisik, emosi,

psikologi, sosial dan ekonomi (Ruswana, 2006)

b. Kebudayaan

Faktor budaya terdiri dari makna nyeri dan suku bangsa.

Makna nyeri adalah sesuatu yang diartikan seseorang sebagai

Page 40: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

nyeri akan mempengaruhi pengalaman nyeri dan bagaimana

seseorang beradaptasi terhadap kondisi tersebut. Seseorang

merasakan sakit yang berbeda apabila terkait dengan ancaman,

kehilangan, hukuman, atau tantangan. Suku bangsa berkaitan

dengan budaya.

Budaya mempengaruhi ekspresi nyeri. Beberapa budaya

percaya bahwa menunjukkan rasa sakit adalah suatu hal yang

wajar. Sementara yang lain cenderung untuk lebih introvert

(Potter & Perry, 2010). Budaya juga mempengaruhi cara

pengobatan, seperti pemilihan pengobatan dan cara

mengekspresikan nyeri sehingga dibutuhkan pengkajian lebih

dalam terkait dengan budaya (Robbins, 2011).

c. Ansietas

Dalam beberapa hal, kecemasan dapat mempengaruhi

respon nyeri klien tergantung pada persepsi yang diyakini oleh

klien sendiri. Meningkatnya kecemasan pasien juga dapat

menyebabkan terjadinya penurunan kadar serotonin

(nueutrotransmitter yang menghambat nyeri pada susunan syaraf

pusat).

d. Faktor psikologis

Faktor psikologis dapat juga mempengaruhi tingkat nyeri.

Faktor tersebut terdiri dari kecemasan dan teknik koping.

Kecemasan dapat meningkatkan persepsi terhadap nyeri. Teknik

koping memengaruhi kemampuan untuk mengatasi nyeri.

Page 41: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

Seseorang yang belum pernah mendapatkan teknik koping yang

baik tentu respon nyerinya buruk (Potter & Perry, 2010).

e. Faktor Sosial

Faktor sosial yang dapat mempengaruhi nyeri terdiri dari

perhatian, pengalaman sebelumnya, dukungan keluarga dan

sosial. Perhatian adalah tingkat dimana pasien memfokukan

perhatian terhadap nyeri yang dirasakan (Potter & Perry, 2010).

Frekuensi terjadinya nyeri di masa lampau tanpa adanya

penanganan yang adekuat akan membuat seseorang salah

menginterpretasikan nyeri sehingga menyebabkan ketakutan.

Pasien yang tidak memiliki pengalaman terhadap kondisi yang

menyakitkan (nyeri), persepsi pertama terhadap nyeri dapat

merusak kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah. Sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Linton dan Shaw (2011)

bahwa dukungan dan perhatian dari keluarga dan orang terdekat

pasien sangat mempengaruhi presepsi nyeri pasien.

Smith et al. (2014) mengatakan bahwa pendidikan formal

mempengaruhi persepsi seseorang terhadap nyeri. Seseorang

dengan level pendidikan formal yang rendah mengalami kesulitan

dalam mengakses sumber belajar khususnya pengetahuan tentang

nyeri. Pendidikan kesehatan juga berpengaruh terhadap presepsi

nyeri pasien. Pendidikan kesehatan dapat membantu pasien untuk

beradaptasi dengan nyerinya dan menjadi patuh terhadap

pengobatan. Sehingga pendidikan kesehatan juga dapat

Page 42: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

mengurangi dampak dari pengalaman nyeri yang buruk karena

pasien.

2.4.1. Pengukuran Nyeri

Tingkat nyeri setiap individu dapat diukur dengan

menggunakan skala nyeri (Potter & Perri, 2005 dalam Fauziah,

2015), skala nyeri tersebut adalah :

a. Visual Analog Scale (VAS)

Visual Analog Scale yaitu skala nyeri yang berupa garis

lurus yang menggambarkan tingkat nyeri dan terdapat deskripsi

verbal pada ujungnya. Penggunaannya adalah dengan cara klien

memilih salah satu angka untuk mewakili tingkat nyeri klien.

Gambar 2.2 Visual Analog Scale (VAS)

b. Numerical Rating Scale (NRS)

Numerical Rating Scale adalah skala ukur yang digunakan

dengan meminta klien memilih angka 0 – 10 sesuai nyeri yang

dirasakan. Angka 0 berarti “no pain” atau tidak nyeri dan 10

berarti “severe pain” atau nyeri hebat (Potter & Perri, 2005 dalam

Fauziah, 2015).

Page 43: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

Gambar 2.3 Numeral Rating Scale (NRS)

c. Verbal Rating Scale (VRS)

Verbal Rating Scale adalah Alat ukur tingkat nyeri dengan

menggunakan kata sifat untuk mengungkapkan level nyeri yang

berbeda dimulai dari “no pain” (tidak nyeri) sampai “extreme

pain”(nyeri hebat) (Potter & Perri, 2005 dalam Fauziah, 2015).

Gambar 2.4 Verbal Rating Scale (VRS)

d. Faces Pain Scale – Revised

Faces Pain Scale – Revised adalah pengukuran skala nyeri

yang terdiri dari 6 gambar wajah kartun yang bertingkat dari wajah

yang tersenyum untuk “tidak ada nyeri” sampai wajah yang

nerlinang air mata untuk “nyeri sangat hebat”. (Potter & Perri,

2005 dalam Fauziah, 2015).

Gambar 2.5 Faces Pain Scale – Revised (FPS-R)

Page 44: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58
Page 45: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

2.5 Kunyit

2.5.1. Profil Kunyit

Kunyit (Curcumae domesticae rhizoma) adalah suatu

tanaman yang sudah dikenal di berbagai belahan dunia. Nama lain

tanaman ini antara lain saffron (Inggris), kurkuma (Belanda), kunir

(Jawa), konyet (Sunda), dan lain-lain. Kunyit memiliki ciri warna

kuning yang bentuknya berbentuk umbi-umbian. Warna kulit

rimpang jingga kecoklatan atau agak kuning sampai kuning

kehitaman, sedangkan warna daging rimpang jingga kekuningan

dengan bau yang khas. Kunyit termasuk dalam kingdom plantae

(tumbuh-tumbuhan), divisi spermatophyta (tumbuhan berbiji), sub

divisi angiospermae (berbiji tertutup), kelas monocotyledonae (biji

berkeping satu), spesies curcuma domestica valet (Anurogo dan

Wulandari, 2011).

2.5.2. Kandungan kunyit

Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang

disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin

dan bisdesmetoksi kurkumin dan zat-zat manfaat lainnya.

Kandungan Zat kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 %,

Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1-5 %

Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H, sisanya minyak atsiri atau

volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen

25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil), lemak 13%,

Page 46: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

karbohidrat 3%, protein 30%, pati 8%, vitamin C 45-55%, Mineral

(Zat besi, fosfor, dan kalsium) (Sharma et al., 2005).

Kunyit mengandung protein (6,3%), lemak (5,1%), mineral

(3,5%), karbohidrat (69,4%), dan moisture (13,1%). Terdapat

minyak esensial (5,8%) yang diperoleh melalui distilasi uap dari

rhizome/rimpang tanaman kunyit yang mengandung phellandrene

(1%), sabinene (0.6%), cineol (1%), borneol (0.5%), zingiberene

(25%) dan sesquiterpenes (53%). Curcumin (diferuloylmethane)

(3–4%) membuat warna rhizoma kunyit menjadi kuning dan terdiri

dari curcumin I (94%), curcumin II (6%) dan curcumin III (0.3%).

Derivat dari curcumine, berupa demethoxy, bisdemethoxy, dan

curcumenol juga diperoleh melalui distilasi uap rhizomanya

(Sharma et al., 2005).

2.5.3. Manfaat kunyit

Di Indonesia, khususnya untuk daerah Jawa, kunyit banyak

digunakan untuk ramuan jamu tradisional karena kunyit berkhasiat

menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, dan menyembuhkan

kesemutan. Manfaat utama dari tanaman kunyit, adalah sebagai

bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik,

bahan bumbu masak dan lain lain. Di samping itu rimpang

tanaman kunyit juga bermanfaat sebagai analgetika, antiinflamasi,

antioksidan, antimikroba, pencegah kanker, antitumor, dan

menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol (Olivia et al, 2006).

Page 47: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

Curcumin atau diferuloymethane, merupakan suatu pigmen

kuning dari kunyit, digunakan sebagai bumbu dan pewarna alami

makanan. Selain itu juga memiliki agen antiinflamasi dan

antioksidan.

Salah satu manfaat dari kunyit yang cukup terkenal adalah

baik untuk kesehatan wanita terutama pada saat menstruasi. Rasa

nyeri dan sakit serta pegal kerap kali juga melanda wanita yang

sedang menstruasi. Untuk membantu menyembuhkan rasa sakit

akibat menstruasi dan melancarkan menstruasi anda bisa

mengonsumsi jamu kunyit ketika sebelum, sedang dan setelah

menstruasi. Sudah banyak wanita yang mendapatkan manfaat dari

kunyit ini untuk meredakan rasa sakit akibat menstruasi dan

melancarkan menstruasi.

Page 48: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

2.6 Hasil Penelitian Dahulu

Hasil survei World Health Organization (WHO) pada

tahun 2013 menunjukkan lebih dari 80 % wanita usia subur

mengalami dysmenorrhea ketika haid, dan 67,2 % nya terjadi pada

kelompok umur 13 – 21 tahun. Cara mengatasi nyeri haid dengan

mengkonsumsi bahan herbal seperti minuman kunyit . Minuman

kunyit asam mengandung curcumin, minyak atsiri, anthocyanin

dan tanin yang dapat menurunkan tingkat nyeri. Peneliti bertujuan

menganalisis pengaruh pemberian minuman kunyit terhadap

penurunan tingkat nyeri menstruasi (dysmenorrhea) primer pada

remaja putri di MTS. Nurul Hikmah Kota Surabaya Tahun 2018.

Desain penelitian yang digunakan adalah pra

eksperimental dengan pendekatan one group pre test post test.

Jumlah sampel sebanyak 26 reponden didapatkan dengan metode

purposive sampling. Analisis yang digunakan untuk mengetahui

adanya pengaruh pemberian minuman kunyit terhadap penurunan

tingkat nyeri menstruasi (dysmenorrhea) menggunakan Uji

Wilcoxon Sign Rank Test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat

nyeri menstruasi sebelum diberikan minuman kunyit asam yaitu

sebesar 3.50, sedangkan ratarata tingkat nyeri menstruasi sesudah

diberikan minuman kunyit asam yaitu sebesar 1.46. Hasil analisis

p-value 0.000 < 0,05 dapat disimpulkan H0 ditolak. Kesimpulan

dalam penelitian ini yaitu ada perbedaan sebelum dan sesudah

Page 49: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan tingkat nyeri

menstruasi (dysmenorrhea) pada remaja putri di MTS. Nurul

Hikmah kota Surabaya tahun 2018. Peneliti harapkan bagi remaja

putri untuk mengkonsumsi minuman kunyit asam pada saat

dysmenorrhea sebagai salah satu obat tradisional yang dapat

menurunkan nyeri menstruasi, disamping itu efek samping yang

mungkin terjadi sangat minimal.

Page 50: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HEPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah model konseptual yang berkaitan dengan

bagaimana seorang peneliti menyusun teori atau menghubungkan secara logis

beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah (Hidayat, 2014). Kerangka

konseptual pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut :

Keterangan :

: Variabel yang tidak diteliti

: Variabel yang diteliti

: mempengaruhi

Gambar 3.1 Kerangka konseptual penelitian pengaruh pemberian terapi minuman

kunyit terhadap penurunan nyeri haid pada remaja.

29

Pemberian Terapi Minuman Kunyit

Tidak Nyeri

(Skala 0)

Penurunan Nyeri Haid

Sedikit Nyeri

(Skala 1)

Sedikit lebih Nyeri ( Skala 2)

Penanganan Nyeri Haid :1. Farmakologi

Sangat Nyeri

(Skala 4)

Nyeri sangat hebat

(Skala 5 )

2. Non Farmalogi

Lebih Nyeri

(Skala 3)

Faktor Yang mempengaruhi Nyeri Haid :1. Faktor Psikis 2. Faktor konstitusional 3. Faktor obstruksi kanalis srvikalis 4. Faktor endokrin

Page 51: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

3.2 Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara dari 2 kemungkinan jawaban yang

disimbolkan dengan H. Kemungkinan jawaban tersebut dipilih berdasarkan teori

dan penelitian terdahulu (Sujarweni, 2014). Adapun hipotesis dari penelitian ini

adalah

H0 : Tidak ada pengaruh pemberian terapi minuman Curcuma Longa (Kunyit)

terhadap penurunan nyeri haid pada remaja

H1 : Ada pengaruh pemberian terapi minuman Curcuma Longa (kunyit) terhadap

penurunan nyeri haid pada remaja.

Page 52: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

BAB 4

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu cara yang sangat penting dalam penelitian,

memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi akurasi suatu hasil. (Nursalam, 2016)

4.1 Rencana Penelitian atau Desain Penelitian

Rencana penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dan

menggunakan pendekatan one-group pre test - post test design, pra eksperimental

merupakan adalah suatu rencana penelitian yang menggunakan untuk mencari

hubungan sebab akibat adanya keterlibatan penelitian dalam melakukan

manipulasi terhadap variabel bebas. One-grop pre test - post test design adalah

suatu ungkapan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok

subjek. Kelompok subjek dilakukan observasi sebelum dilakukan intervensi,

kemudian dilakukan observasi lagi setelah di intervensi.

Penelitian ini, peneliti ingin menganalisis pengaruh pemberian minuman

kunir asam dan jahe merah terhadap penurunan nyeri haid pada remaja

RA X 01Gambar 4.1 : Desain one group Post test Design

Keterangan :

RA : Responden dengan pemberian minuman kunyit

X : perlakuan pemberian kunyit

01 : observasi setelah perlakuan

31

Page 53: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

32

4.2 Waktu dan Tempat penelitian

4.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari perencanaan (penyusunan

proposal) sampai dengan penyusunan laporan akhir sejak bulan Mei

sampai dengan Juni 2019.

4.2.2 Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto

Jombang.

4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling

4.3.1 Populasi

Populasi merupakan subyek yang memenuhi kriteria yang telah

ditetapkan (Nursalam, 2016). Populasi dalam penelitian ini adalah siswi

remaja kelas X dan XI di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang

yang mengalami nyeri pada saat haid berjumlah berjumlah 60 Siswi.

4.3.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (hidayat

2015). Penelitian ini sampelnya adalah sebagian Siswi remaja yang

biasanya mengalami nyeri haid di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto

Jombang sejumlah 20 siswi.

Kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan eksklusi , dimana

kriteria tersebut menentukan dapat tidaknya sampel digunakan (Hidayat,

2010). Kriteria inklusi dan kreteria eksklusi dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Page 54: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

1. Kriteria Inklusi

a. Siswi yang terbiasa mengalami nyeri haid (disminore).

b. Siswi yang mengalami nyeri haid (disminore) pada menstruasi

yang lalu.

c. Bersedia untuk tidak menggunakan baik terapi farmakologi

maupun non farmakologi (Metode hemeopati,akupuntur,

biofeedback, massase, olahraga khususnya senam disminore,

aromatherapi sebagai relaksasi, dan kompres air hangat) selama

penelitian berlangsung.

d. Siswi yang sudah mengetahui perkiraan siklus menstruasi ditinjau

dari tanggal menstruasi selama 3 bulan terakhir.

e. Siswi yang bersedia menjadi responden (bersedia mengkonsumsi

jamu kunyit sesuai ketentuan untuk kelompok perlakuan).

2. Kriteria Eksklusi

a. Terdiagnosis menderita penyakit ginekologis tertentu / disminore

sekunder.

b. Siswi yang tidak mengikuti prosedur penelitian secara lengkap

(mulai dari pretest, pemberian intervensi dan posttest).

4.3.3 Teknik Sampling

Sampling penelitian adalah suatu proses seleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah

sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2014).

Teknik dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan jenis

purposive sampling adalah dengan cara pengambilan sampel bertujuan

Page 55: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

tertentu yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat

oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat – sifat populasi yang sudah

diketahui sebelumnya (Notoadmodjo,2010).

Page 56: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

4.4 Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work)

Kerangka kerja merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam

penelitian yang berbentuk kerangka atau alur penelitian, mulai dari desain hingga

analisis (alimul, 2007).

Gambar 4.2 kerangka kerja penelitian pengaruh pemberian terapi minuman kunyit terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang.

Perumusan masalah

Desain PenelitianPra ekperimen dengan one-group pre test- post test desaign

PopulasiSeluruh remaja yang biasanya mengalami nyeri haid di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang

yang berjumlah 60 orang

SampelSebagian remaja yang mengalami nyeri haid di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang sejumlah 20 orang

SamplingPurposive sampling

Pengumpulan data :Dengan pengukuran nyeri haid reponden

Pengelolahan data dan analisa data :Editing , cording, scoring, tabulating,

Penyusunan Laporan Akhir

Page 57: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

4.5 Identifikasi Variabel

Variabel adalah sesuatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-

anggota suatu kelompok yang berbeda yang memiliki oleh kelompok lain

(Notoadmodjo, 2010).

4.5.1 Variabel independen (variabel bebas)

Variabel indenpenden adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel (terikat) (Sugiyono,

2010). Variabel independen pada penelitian ini adalah minuman kunyit.

4.5.2 Variabel dependen (variabel terikat)

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat

karena variabel bebas (independen) (Sugioyono, 2010). Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah penurunan nyeri haid pada remaja.

4.6 Definisi Operasional

Definisi oprasional adalah uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan

(Notoatmodjo, 2010).

Page 58: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

37

Tabel 4.1 Definisi oprasional pengaruh pemberian minum kunyit terhadap penurunan nyeri haid pada remaja MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang.

Variabel Definisi Oprasional

Indikator Alat ukur

Skala Kriteria

Variabel independen :Minuman kunyit

Minuman Kunyit asam yang terbuat dari kunyit mengandung kandungan aktif yang berfungsi sebagai analgesik (meredakan nyeri).

Kandungan zat yang terkandung dalam kunyit

Variabel dependen :Penurunan nyeri haid pada remaja

Penurunan skala nyeri , nyeri yang dirasakan didaerah perut dan pinggang.

Dilakukan pengukuran intensitas nyeri

Ordinal Skala Faces Pain Scale – Revised dengan kreteria

1. Skala 0 tidak nyeri

2. Skala 1 sedikit nyeri

3. Skala 2 sedikit lebih nyeri

4. Skala 3 lebih nyeri

5. Skala 4 sangat nyeri.

6. Skala 5 nyeri sangat hebat .(Potter & Perri,2005).

4.7 Pengumpulan dan Analisa Data

4.7.1 Instrumen pengumpulan data

Instrumen pengumpulan data merupakan alat bantu bagi

peneliti dalam mengumpulkan data (Arikunto, 2007). Instrumen

minuman kunyit terdiri dari potongan kunyit , air 100 ml, blender, dan

gelas, sedangkan instrumen nyeri haid meliputi adalah lembar observasi

berupa Face Pain Scale Revised (FPS-R). Face Pain Scale Revised

(FPS-R) menggunakan gambar wajah yang tersenyum untuk angka 0

Page 59: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

38

yang menunjukkan tidak terasa nyeri sampai wajah berlinangair mata

untuk angka 5 yang menunjukkan nyeri hebat (Pauzizah, 2015).

Untuk mengisi pengukuran Faced Pain Scale-Revised (FPS-R)

responden diminta untuk memberikan tanda pada salah satu wajah yang

dianggap menggambarkan tingkat nyeri yang sedang dirasakan.

4.7.2 Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan

data terlebih dahulu dengan cara :

1. Peneliti mengurus perizinan surat pengantar penelitian kepada institusi

STIKES ICME JOMBANG.

2. Mengajukan penelitian kepada Kepala sekolah MA Mambaul Ulum

Corogo Jogoroto Jombang

3. Menjelaskan kepada calon responden tentang penelitian dan bila bersedia

menjadi responden dipersilahkan untuk menandatangani infrom cosent.

4. Responden diukur skala nyeri haid satu kali pemeriksaan.

5. Responden diobservasi kembali skala nyeri haid setelah terapi

mengkonsumsi minuman kunyit selama 2x/hari kemudian dievaluasi

setelah itu di intervensikan.

6. Setelah semua sampel di evaluasi selama 7 hari kemudian data ditabulasi

untuk mencari apakah ada pengaruh pemberian minuman kunyit terhadap

penurunan nyeri haid.

7. Dana dalam penelitian ini bersumber dari peneliti sendiri.

4.7.3 Pengolahan Data

Page 60: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

39

Pengolahan data setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data

melalui tahapan editing, coding, scoring dan tabulating.

a. Editing

Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan

oleh para pengumpul data. Tujuan adalah mengurangi kesalahan atau

kekurangan yang ada di daftar pertanyaan. Secara umum editing

adalah suatu kegiatan untuk pengecekan data (lembar observasi) dan

perbaikan isian formulir tersebut (Notoatmodjo, 2010).

b. Coding

Coding data didasarkan pada kategori yang dibuat berdasarkan

pertimbangan penulisan sendiri (Notoatmodjo, 2012).

1. Data umum

1) Responden

a. Responden ke satu diberi kode (R1)

b. Responden kedua diberi (R2) dan seterusnya.

2) Umur

a. Umur 12 - 13 tahun diberi kode (1)

b. Umur 14 – 15 tahun diberi kode (2)

c. Umur 16 – 17 tahun diberi kode (3)

3) Kelas

a. Kelas XI di beri kode (1)

4) Rasa tidak Nyaman saat mengalami Nyeri Haid(Disminorea) a. Ya diberi kode (1) b. Tidak diberi kode (2)

Page 61: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

40

c. Scoring

Scoring adalah penentuan jumlah skor, dalam penelitian ini

menggunakan skala ordinal (Nasir, 2005).

a. Intensitas nyeri

1) Jawaban tidak nyeri dengan nilai 0

2) Jawaban sedikit nyeri dengan nilai 1

3) Jawaban sedikit lebih nyeri dengan nilai 2

4) Jawaban lebih nyeri dengan nilai 3

5) Jawaban sangat nyeri dengan nilai 4

6) Jawaban nyeri sangat hebat dengan nilai 5

d. Tabulating

Tabulating merupakan penyusunan data dalam tabel distribusi

frekuensi (Notoatmodjo, 2010). Adapun pengelolahan data tersebut di

interpresentasikan menggunakan skala kumulatif :

100% : Seluruhnya

76-99% : Hampir seluruhnya

51-75 : Sebagian besar dari responden

50% : Setengah responden

26-49% : Hampir dari setengahnya

1-25% : Sebagian kecil dari responden

0% : Tidak ada satupun responden (Arikunto, 2010)

Page 62: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

41

4.7.4 Analisa data

1. Analisa Univariat

Analisa univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap

variabel dari hasil penelitian, dan pada umumnya dalam analisis ini hanya

menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel tanpa membuat

kesimpulan yang berlaku secara umum (Ghozali,2011). Analisis univariat

dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi dan

presentasi dari variabel sebelum diberikan minuman kunyit asam dan jahe

merah dan sesudah diberikan minuman kunyit asam dan jahe merah.

Masing-masing variabel dianalisa univariat dilakukan dengan menggunakan

rumus sebagai berikut (arikunto,2007).

P = FN x 1000

Keterangan :

P : presentasi katagori

F : Frekuensi katagori

N : jumlah responden

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua

variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi yang dapat dilakukan

dengan pengujian stastistik (Notoatmodjo,2010). Analisi bivariat dalam

penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian minuman

kunyit terhadap penurunan nyeri haid pada remaja.

Page 63: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

42

Analisis bivariat menggunakan sebelum dan sesudah perlakuan

menggunakan uji wilcoxon dengan bantuan salah satu software dari

komputer.

4.8 Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etika

penelitian (Hidayat,2011).

1. Informed consent ( lembar persetujuan )

Sebelum melakukan penelitian, peneliti memberikan penjelasan

kepada responden tentang penelitian yang akan dilakukan untuk

mengetahui tujuan penelitian secara jelas. Jika responden setuju maka

diminta untuk mengisi lembar persetujuan dan menandatanganinya, dan

sebaliknya jika responden tidak bersedia, maka peneliti tetap menghormati

hak-hak responden.

2. Anonimity ( tanpa nama )

Responden tidak perlu mengisi identitas diri dengan tujuan untuk

menjaga kerahasian responden.

3. Confidentiality ( kerahasian )

Artinya bahwa informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti. Responden diberi jaminan bahwa ada data

yang diberikan tidak akan berdampak terhadap kondisi dan pekerjaan.

Data yang sudah diperoleh oleh peneliti disimpan dan dipergunakan hanya

untuk pelaporan penelitian ini serta selanjutnya dimusnahkan.

Page 64: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

43

4.9 Keterbatasan Penelitian

1. Kendala yang dialami peneliti yaitu saat mengumpulkan responden

dengan jumlah yang begitu banyak .

2. Pembuatan minuman curcuma longa (kunyit) masih membuat sendiri

dengan alat dan bahan yang tradisional.

3. Penelitian yang cukup memakan waktu karena adanya kendala

koordinasi dengan kepala sekolah, guru, dan responden.

Page 65: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian tentang pengaruh pemberian terapi

minuman curcuma longa (kunyit) terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di

MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang yang dilaksanakan pada tanggal

17– 22 Juni 2019 .

5.1.1 Gambaran Wilayah Penelitian

Pengambilan data penelitian dilakukan di MA Mambaul Ulum Corogo

Jogoroto Jombang yang beralamat Jl. Masjid Sholihin Corogo Jogoroto

Jombang Telp. 08510238558 kode pos 61485. Ma Mambaul Ulum

Corogo Jogoroto adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang berakreditasi

A yang terdiri dari dua jurusan yaitu IPA Dan IPS dengan jumlah 50 Siswi

IPS dan 70 siswi IPA.

5.1.2 Data Umum

Data umum menggambarkan karakteristik remaja putri di MA Mambaul

Ulum Corogo Jogoroto Jombang.

1. Karakteristik responden berdasarkan umur

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang tahun 2019.

44

No Umur Remaja Frekuensi Presentase (%)1 12-13 tahun 2 10,02 14-15 tahun 12 60,03 16-17 tahun 6 30,0

Total 20 100,0Sumber : Data Primer 2019

Page 66: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

Berdasarkan Tabel 5.1 dapat diketahui bahwa sebagian

responden berusia 14-15 tahun sebanya 12 responden (60%).

2. Karakteristik responden berdasarkan Informasi

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan rasa tidak nyaman saat nyeri haih di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang tahun 2019.

No. Rasa tidak nyaman Frekuensi Presentase (%)1 Ya 15 75,02 Tidak pernah 5 25,0

Total 20 100,0 Sumber : Data Primer 2019

Berdasarkan tabel 5.2 dapat dikatahui sebagian responden merasa

tidak nyaman saat nyeri haid sejumlah 15 responden (75%).

5.1.3 Data Khusus

1. Tingkat intensitas nyeri haid sebelum pemberian minuman curcuma

longa (kunyit)

Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan tingkat nyeri haid sebelum pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) pada remaja MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang tahun 2019 .

No. Tingkat Nyeri Frekuensi Presentase (%)1 Tidak nyeri 0 02 Sedikit nyeri 0 03 Sedikit lebih nyeri 0 04 Lebih nyeri 2 10,05 Sangat nyeri 6 30,06 Nyeri Sangat Hebat 12 60,0

Total 20 100,0 Sumber: Data Primer 2019

Berdasarkan Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden sebelum pemberian terapiminuman curcuma longa

(kunyit) mengalami nyeri sangat hebat sebanyak 12 responden

(60%).

Page 67: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

2. Tingkat Intensitas nyeri haid setelah dilakukan pemberian terapi

minuman Curcuma Longa (kunyit).

Tabel 5.4 Distribusi Responden berdasarkan tingkat intensitas nyeri haid setelah dilakukan pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) pada remaja putri MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang tahun 2019.

No. Tingkat Nyeri Frekuensi Presentase (%)1 Tidak nyeri 0 02 Sedikit Nyeri 2 10,03 Sedikit Lebih Nyeri 8 40,04 Lebih nyeri 10 50,05 Sangat Nyeri 0 06 Nyeri sangat hebat 0 0

Total 20 100,0Sumber : Data Primer 2019

Berdasarkan Tabel 5.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden setelah dilakukan pemberian terapi minuman curcuma

longa (kunyit) mengalami lebih Nyeri sebanyak 10 responden

(50%) .

3. Tabulasi Silang tingkat intensitas nyeri haid sebelum dan sesudah

dilakukan pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) pada

remaja putri MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang tahun

2019.

Tabel 5.5 Distribusi responden berdasarkan pengaruh pemberianterapi minuman curcuma longa(kunyit) terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang tahun 2019.

Page 68: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

Pemberian terapi

minuman curcuma

longa (kunyit)

Tingkat Intensitas nyeri haid

Sedikit Nyeri

Sedikit lebih Nyeri Lebih Nyeri Sangat

NyeriNyeri sangat

Hebat Total

F % F % F % F % F % F %Sebelum 0 0 0 0 2 10,0 6 30,0 12 60,0 20 100,0Sesudah 2 10,0 8 40,0 10 50,0 0 0 0 0 20 100,0

Wilcoxon ρ value = 0,000

Sumber : Data Primer 2019

Berdasarkan Tabel 5.5 dapat diketahui setelah dilakukan pemberian terapi

minuman curcuma longa terdapat penurunan dari yang sebelumnya nyeri haid dari

Nyeri sangat hebat 12 responden (60%) menjadi Lebih Nyeri sejumlah 10

responden (50%).

Berdasarkan data diatas hasil perhitungan data dengan menggunakan uji

wilxocon didapatkan ρ value = 0,000 dimana α = 0,05. Hal itu berarti bahwa h1

diterima dan h0 ditolak yang berarti ada pengaruh pemberian terapi minuman

curcuma longa (kunyit) terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di MA

Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang tahun 2019.

5.2 Pembahasan

5.2.1 Tingkat Intensitas Nyeri haid sebelum dilakukan pemberian terapi

minuman Curcuma Longa (kunyit) terhadap penurunan nyeri haid

Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa hampir setengahnya

responden mengalami nyeri sangat hebat sebanyak 12 responden (60%).

Nyeri haid(disminore) merupakan suatu kondisi yang dihadapi oleh

sebagian wanita setiap akan dan mengalami haid. Hal ini menimbulkan

rasa nyeri yang ringan sampai nyeri yang berat. Kondisi ini menyebabkan

berbagai masalah jika tidak ditangani dengan benar.

Page 69: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

Hal ini didukung oleh teori Gant & Cunningham (2016)

Disminore membuat wanita tidak bisa beraktifitas secara normal dan

memerlukan obat pereda nyeri. Keadaan tersebut menyebabkan

menurunnya kualitas hidup wanita, sebagai siswi yang mengalami nyeri

haid (disminorea) tidak dapat berkonsetrasi dalam belajar dan motivasi

belajar menurun karena nyeri yang dirasakan.

Menurut peneliti dari hasil penelitian nyeri haid pada remaja putri

di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang paling banyak

mengalami Nyeri sangat hebat , karena nyeri haid terdapat gangguan

terhadap aktivitas dan ketidak nyamanan remaja putri dalam proses

belajar, tidur untuk istirahat , serta aktivitas lainnya. Selain itu, beberapa

faktor seperti stress,ansietas,usia, lingkungan yang bising dan pengalaman

nyeri haid sebelumnya juga mempengauhi tingkat nyeri haid pada remaja

putri. Dimana persepsi tiap orang terhadap nyeri juga sangat bersifat

subyektif sehingga dapat mempengaruhi respon nyeri yang bervariasi juga.

5.2.2 Tingkat Intensitas Nyeri haid Sesudah dilakukan pemberian terapi

minuman Curcuma Longa (kunyit) terhadap penurunan nyeri haid

Berdasarkan tabel 5.4 setelah dilakukan pemberian terapi

minuman curcuma longa (kunyit) hampir sebagian responden dari nyeri

sangat hebat berubah menjadi lebih nyeri sebanyak 10 responden (50%).

Produk herbal untuk saat ini memang sedang menjadi salah satu

alternatif terutama bagi remaja putri yang ingin mengurangi rasa nyeri

tanpa mendapatkan efek samping (Viva medika, 2018). Salah satu dari

Page 70: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

produk herbal yang familiar untuk mengurangi rasa nyeri haid adalah

minuman kunyit. Masyarakat Indonesia percaya bahwa memiliki

kebiasaan minum kunyit untuk mengurangi rasa nyeri haid atau disminore

saat menstruasi. Masyarakat belum mengetahui kandungan dari kunyit itu

sendiri.

Kunyit memiliki beberapa kandungan yaitu curcumin dan minyak

atsiri yang mempunyai efek yang sama dengan obat – obatan golongan

analgesik yamg dapat menurunkan nyeri haid atau disminore (McPhee &

Ganong, 2013). Curcumine akan bekerja dalam menghambat reaksi

cyclooxygenase (COX-2) sehingga dapat menghambat atau mengurangi

terjadinya inflamasi sehingga dapat mengurangi kontraksi uterus.

Curcumenol sebagai analgetik yang akan menghambat pelepasan

prostaglandin yeng berlebihan melalui jaringan epitel uterus yang akan

menghambat kontraksi uterus sehingga dapat mengurangi kejadian nyeri

haid atau disminore (Viva Medika, 2018).

Hasil penelitian ini didukung oleh Marlina (2018) tentang

pengaruh pemberian terapi minuman kunyit terhadap penurunan nyeri

disminore primer yang menunjukkan bahwa ada penurunan skala nyeri

pada responden setelah meminum ramuan tersebut. Nilai p yang diperoleh

adalah 0,000 yang berarti p<0,05 atau terdapat pengaruh minuman kunyit

terhadap penurunan skala nyeri pada nyeri haid (disminore). Skala nyeri

berat menjadi sedang . ramuan yang diberikan mampu mengurangi nyeri

responden sehingga mereka dapat melanjutkan aktivitas sehari hari

Page 71: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

Menurut peneliti dari hasil penelitian dengan diberikan terapi

minuman kunyit terbukti dapat mengurangi tingkat nyeri haid pada remaja

putri, dikarenakan kunyit mengandung berbagai zat aktif alami yang dapat

menurunkan aktivitas enzim siklooksiganase (COX) sehingga dapat

menurunkan reaksi inflamasi, mengurangi pelepasan prostagladin saat

menstruasi, menekan aktivitas sistem saraf otonom sehingga menekan

terjadinya kontraksi dan vasospasme uterus yang berlebihan, dan

mengurangi stress emosional yang bekerja melalui sistem saraf otonom.

Selain itu, setelah diberikan minuman kunyit remaja putri dapat

melakukan kegiatannya kembali, seperti mengikuti proses belajar.

5.2.3 Pengaruh Pemberian Terapi Minuman Curcuma Longa (Kunyit)

terhadap Penurunan Nyeri pada Remaja

Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui hampir sebagian responden

mengalami nyeri sangat hebat sebanyak 12 orang menjadi lebih nyeri 10

responden.

Berdasarkan data diatas hasil perhitungan data dengan

menggunakan uji wilcoxon diapatkan nilai p<0,05 yaitu p<=0,000 hasil

dimana a<0,05 yaitu 0,000<0,05 yaitu berarti ada pengaruh pemberian

terapi minuman Curcuma Longa (kunyit) terhadap penurunan nyeri haid

pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang tahun

2019.

Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh Marlina (2012) dan

Anindita (2010), menunjukkan bahwa ada pengaruh minuman kunyit

terhadap penurunan nyeri menstruasi. Secara alamiah memang kunyit

Page 72: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

dipercaya memiliki kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai

analgetika, antipiretika, dan antiinflamasi. Senyawa aktif atau bahan kimia

yang terkandung dalam kunyit adalah kurkumin. Curcumine akan bekerja

dalam menghambat reaksi cyclooxgygenase (COX-2) sehingga

menghambat atau mengurangi terjadinya inflamasi sehingga akan

mengurangi atau bahkan menghambat kontraksi uterus. Dan curcumenol

sebagai analgetik akan menghambat pelepasan prostaglandin yang

berlebihan melalui jaringan epitel uterus dan akan menghambat kontraksi

uterus sehingga akan mengurangi terjadinya nyeri haid (disminorea)

(Wieser et al., 2007).

Menurut peneliti dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

minuman kunyit dapat menurunkan tingkat nyeri haid pada remaja putri.

Dengan demikian minuman kunyit dapat dijadikan sebagai alternatif

pengobatan secara nonfarmakologi pada remaja putri yang untuk

mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Didalam kunyit tersebut memiliki

kandungan seperti kurkuminoid, astsiri, flavonoid dan lainnya yang

bermanfaat sebagai analgetik (penghilang rasa nyeri), antiinflamasi dan

sebagainya, sehingga nyeri yang dirasakan pada saat menstruasi dapat

berkurang dengan mengkonsumsi minuman kunyit. Hal ini menunjukkan

bahwa minuman kunyit berpengaruh dalam mengurangi nyeri haid.

Dengan demikian terdapat pengaruh minuman kunyit terhadap penurunan

nyeri haid pada remaja putri kelas XI di MA Mambaul Ulum Corogo

Jogoroto Jombang pada Tahun 2019.

Page 73: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

dalam penelitian yang berjudul “ Pengaruh Pemberian Terapi Minuman Curcuma

Longa (Kunyit) terhadap Penurunan Nyeri haid Pada Remaja di MA Mambaul

Ulum Corogo Jogoroto Jombang “ penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 17-

22 Juni 2019.

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa :

1. Tingkat Intensitas nyeri haid sebelum dilakukan pemberian terapi

minuman curcuma longa (kunyit) di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto

Jombang adalah sebagian besar nyeri sangat hebat .

2. Tingkat Intensitas nyeri haid sesudah dilakukan pemberian terapi

minuman Curcuma Longa (kunyit) di MA Mambaul Ulum Corogo

Jogoroto Jombang adalah setengahnya lebih nyeri.

3. Ada pengaruh pemberian terapi minuman Curcuma longa (kunyit)

terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo

Jogoroto Jombang.

52

Page 74: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

6.2 Saran

1. Bagi Responden

Bagi responden agar dapat memanfaatkan minuman curcuma longa

(kunyit) untuk mengurangi nyeri haid sebagai salah satu cara

nonfarmakologi yang aman dan mudah untuk didapatkan di rumah dan

juga dapat mendukung serta memfasilitasi teman dan anggota keluarga

dalam mengkonsumsi minuman kunyit untuk mengurangi nyeri haid.

2. Bagi Dosen

Bagi institusi pendidikan (sekolah) agar dapat memberikan informasi

kepada siswi tentang pemanfaatan kunyit sebagai salah satu pengobatan

secara non farkologi dalam menurunkan nyeri haid, sehingga dapat

mengurangi pemakaian obat analgesik bagi siswi yang mengalami nyeri

haid.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan penelitian ini dapat membuka wawasan yang lebih luas.

Dihrapkan untuk pelaksanaan penelitian selanjutnya untuk menambah

jumlah responden, dapat menemukan obat herbal atau non farmakologi

lainnya yang dapat mengurangi nyeri menstruasi .

Page 75: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

55

DAFTAR PUSTAKA

Anuraga, D., & Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: ANDI

Arikunto, S., (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rinaka Cipta, Jakarta

Gant, Norman dan Cunningham, Gary. 2016. Dasar – Dasar Ginekologi & Obstetri. Jakarta : EGC

Guyton A.C and Hall J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Irawati, et.al., trans., L.Y. Rachman, et.al., eds.). 11thed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Laila, N. N. (2011). Buku Pintar Menstruasi. Yogyakarta: Buku Biru.Manuaba, 2009. Buku Ajar Patologi Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan.

EGC :Jakarta

Manuaba, 2009. Edisi 2 : Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. EGC : Jakarta

McPhee, Stephen dan Ganong, William. 2013. Patofisiologi Pemyakit Pengantar Menuju Kedokteran Klinis. Jakarta : EGC.

Nadliroh, Umi. 2013. Kecemasan Remaja Putri Dalam Menghadapi Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Pada Siswi Kelas VII Di SMPN 1 Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Jurnal Volume 5 Nomor 1. Politeknik Kesehatan Majapahit.

Ning Harmanto. 2008. Jenis Tanaman Obat Tradisional. PT. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan,Pendekatan Praktis,Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta.

Paramita, D.P. 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Disminorea dengan Perilaku Penanganan Disminorea Pada Siswi SMK YPKK I Sleman Yogyakarta. Surakarta: Universitas 11 Maret. Website:

54

Page 76: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

http://digilib.Unisem.ac.id. Diakses tanggal 19 Maret 2016, pukul 19.05.

Potter and Perry. (2010). Fundamentals of Nursing. Buku 2. Edisi 7. Alih bahasa: Yasmin, dkk. Singapore: Elsevier pte ltd.

Purwanto, Budhi. 2013. Herbal dan Keperatan Komplementer (Teori, Praktik, Hukum dalam Asuhan Keperawatan). Yogyakarta : Nuha Medika

Prawirohardjo, S & Wiknjosastro, H. (2010). Ilmu Kandungan. Edisi 2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Srwono Prawirohardjo.

Sarwono Prawirohardjo, 2006. Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo : Jakarta

Wulandari, Ayu; Rodiyani; Sari, Ratna Dewi. 2018. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma longa linn) dalam Mengatasi Dismenorea. Lampung. Jurnal. Volume 7. Nomor 2. Universitas Lampung.

Page 77: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

56

Lampiran 1

Jadwal

No. Jadwal Bulan

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pembuatan judul

2. Konsul judul

3. Studi pendahuluan

4. Penyusunan proposal

5. Bimbingan proposal

6. Ujian proposal

7. Revisi proposal

8. Pengambilan dan pengolahan data

9. Penyusunan skripsi

10. Bimbingan skripsi

11. Ujian skripsi

12. Revisi skripsi

Page 78: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

57

Lampiran 2

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PENGARUH PEMBERIAN TERAPIMINUMAN CURCUMA LONGA

(KUNYIT) TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA

(Di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang)

Oleh :

RIESKI DWI MAHARANI

Dengan Hormat,

Dalam rangka pelaksanaan tugas akhir yang merupakan salah satu syarat

untuk menyelesaikan pendidikan di Program S1 Keperawatan STIKes ICME

Jombang, saya selaku mahasiswa bermaksud untuk melakukan penelitian tentang

pengaruh pemberian terapi minuman curcuma longa (kunyit) terhadap penurunan

nyeri haid pada remaja di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang Tahun

2019.

Untuk keperluan tersebut, saya mohon kesediaan adik-adik menjadi

responden dalam penelitian ini.

Demikian permohonan dari saya, atas bantuan dan partisipasinya saya

ucapkan terimakasih.

Jombang, April 2019

Hormat saya,

Rieski Dwi Maharani

Page 79: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

58

Lampiran 3

PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN

Judul : PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MINUMAN CURCUMA

LONGA (KUNYIT) TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID

PADA REMAJA (Di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto

Jombang)

Peneliti : Rieski Dwi Maharani

NIM : 153210076

Bahwa saya diminta untuk berperan serta dalam penelitian ini sebagai

responden. Sebelumnya saya telah diberi penjelasan tentang tujuan penelitian ini

dan saya telah mengerti bahwa peneliti akan merahasiakan identitas, data ataupun

hal yang membuat ketidaknyamanan bagi saya, peneliti akan berhenti dan saya

berhak untuk mengundurkan diri.

Demikian persetujuan ini saya buat secara sadar dan sukarela, tanpa unsur

paksaan dari siapapun, saya nyatakan.

Bersedia

Menjadi Responden dalam penelitian ini

Jombang, April 2019

Peneliti Responden

(Rieski Dwi Maharani) (........................................)

Page 80: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

59

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

I. Berilah tanda (√) pada kotak yang telah disediakan sesuai jawaban anda.

1. Nomor Responden2. Umur 3. Alamat Lengkap4. No. Telp5. Tanggal pengumpulan data6. Tanggal mulai menstruasi7. Rasa tidak nyaman seperti mengalami nyeri saat disminore

a. Yab. Tidak

8. Riwayat nyeri saat disminorea dalam keluarga a. Ya b. Tidak

9. Tindakan anda saat mengalami nyeri disminorea a.Ya b. Tidak

10. Nyeri saat disminorea mengganggu aktifitas sehari – hari a. Ya b. Tidak

11. Pernah tidak masuk sekolah akibat disminorea a. Ya b. Tidak

Lembar pengukuran skala nyeri haid (disminorea) :

1. Faces Pain Scale – Revised

Keterangan dari skala nyeri :

a. Tidak nyeri : 0b. Sedikit nyeri : 1c. Sedikit lebih nyeri : 2d. Lebih nyeri : 3 e. Sangat nyeri : 4f. Nyeri Sangat Hebat : 5

Page 81: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

60

SOP ( STANDARD OPERATING PROCEDURE )

MINUMAN CURCUMA LONGA (KUNYIT)

Pengertian Minuman kunyit yag terbuat dari kunyit yang memiliki kaandungan curcumin dan minyak atsiri yang mempunyai efek hampir sama dengan obat-obatan golongan analgesik yang dapat menurunkan nyerihaid (disminorea) .

Tujuan Sebagai terapi penurunan nyeri haid (disminorea)Prosedure 1. Alat dan bahan

a. Kunyit 10 grb. Blenderc. Air matang 300 ccd. Gelas ukur

2. Pelaksanaana. Potong kecil – kecil kunyit sesuai takaran (10 gr, 20

gr, 30 gr)b. Campur dengan air matang 300 cc.c. Blender sampai halus, lalu saring .d. Tuangkan kedalam gelas sesuai takaran yang

ditentukan.e. Setelah siap peneliti mendatangi masing-masing

responden.f. Memberikan penjelasan kepada calon responden

tentang tujuan penelitian.g. Bila responden bersedia dan dipersilakan untuk

menandatangani informed consent.h. Setelah itu responden di berikan minuman kunyit 2x

sehari pagi dan sore.i. Pada hari ke 4 , responden dilakukan pengukuran

penurunan nyeri haid untuk melihat perubahan yang terjadi.

Page 82: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

61

Lampiran 6 Surat pre survey studi pendahuluan dan ijin penelitian

Page 83: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

62

Lampiran 7Surat pernyataan pengecekan judul

Page 84: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

63

Lampiran 8Lembar konsultasi

Page 85: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

64

Page 86: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

65

Page 87: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

66

Page 88: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

67

Lampiran 9Kode Etik

Page 89: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

68

Lampiran 10Surat Balasan Penelitian

Page 90: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

69

Lampiran 11 Lembar Plagscan

Page 91: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

70

Lampiran 12Tabulasi Data

No. Resp

DATA UMUM

Umur Kelas Informasi Rasa Tdk Nyaman

Riwayat Nyeri Tindakan Nyeri Mengganggu Tidak Masuk

Sekolah

1 2 1 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak2 2 1 2 Ya Ya Tidak Ya Ya3 1 1 2 Tidak Tidak Tidak Ya Ya4 2 1 2 Ya Ya Tidak Ya Tidak5 2 1 1 Ya Tidak Tidak Ya Tidak6 1 1 2 Ya Ya Tidak Ya Ya7 2 1 1 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak8 2 1 1 Ya Ya Ya Ya Tidak9 3 1 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak

10 2 1 1 Ya Ya Tidak Ya Ya11 3 1 1 Ya Tidak Tidak Ya Tidak12 2 1 2 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak13 3 1 1 Ya Ya Ya Ya Tidak14 2 1 1 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak15 3 1 1 Ya Ya Ya Ya Ya16 2 1 2 Ya Tidak Tidak Ya Tidak17 3 1 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak18 2 1 1 Tidak Tidak Tidak Ya Ya19 2 1 2 Ya Tidak Tidak Ya Tidak20 3 1 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak

Page 92: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

DATA KHUSUSPRE POST PerubahanFaces Pain Scale Kriteria Nyeri Faces Pain Scale Kriteria Nyeri

5 Nyeri sangat hebat 2 Sedikit lebih nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 3 Lebih nyeri Penurunan3 Lebih nyeri 1 Sedikit nyeri Penurunan4 Sangat nyeri 2 Sedikit lebih nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 3 Lebih nyeri Penurunan4 Sangat nyeri 2 Sedikit lebih nyeri Penurunan3 Lebih nyeri 1 Sedikit nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 3 Lebih nyeri Penurunan4 Sangat nyeri 2 Sedikit lebih nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 3 Lebih nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 3 Lebih nyeri Penurunan4 Sangat nyeri 2 Sedikit lebih nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 3 Lebih nyeri Penurunan4 Sangat nyeri 2 Sedikit lebih nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 3 Lebih nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 3 Lebih nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 2 Sedikit lebih nyeri Penurunan4 Sangat nyeri 2 Sedikit lebih nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 3 Lebih nyeri Penurunan5 Nyeri sangat hebat 3 Lebih nyeri Penurunan

71

Page 93: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

72

frequency Table

UsiaFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

12-13 th 2 10,0 10,0 10,014-15 th 12 60,0 60,0 70,016-17 th 6 30,0 30,0 100,0Total 20 100,0 100,0

KelasFrequency Percent Valid Percent Cumulative

PercentValid Kels IX 20 100,0 100,0 100,0

InformasiFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

ValidYa 13 65,0 65,0 65,0Tidak 7 35,0 35,0 100,0Total 20 100,0 100,0

Rasa tdk nyamanFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

ValidTidak 5 25,0 25,0 25,0Ya 15 75,0 75,0 100,0Total 20 100,0 100,0

Riwayat nyeriFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

ValidTidak 9 45,0 45,0 45,0Ya 11 55,0 55,0 100,0Total 20 100,0 100,0

TindakanFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

ValidTidak 17 85,0 85,0 85,0Ya 3 15,0 15,0 100,0Total 20 100,0 100,0

Page 94: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

73

Nyeri yg mengganguFrequency Percent Valid Percent Cumulative

PercentValid Ya 20 100,0 100,0 100,0

Tdk masuk sekolahFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

ValidTidak 14 70,0 70,0 70,0Ya 6 30,0 30,0 100,0Total 20 100,0 100,0

PreFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Lebih nyeri 2 10,0 10,0 10,0Sangat nyeri 6 30,0 30,0 40,0Nyeri sangat hebat 12 60,0 60,0 100,0Total 20 100,0 100,0

PostFrequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sedikit nyeri 2 10,0 10,0 10,0Sedikit lebih nyeri 8 40,0 40,0 50,0Lebih nyeri 10 50,0 50,0 100,0Total 20 100,0 100,0

Page 95: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

74

Crosstabs

Pre * Post CrosstabulationPost Total

Sedikit nyeri Sedikit lebih nyeri Lebih nyeri

Pre

Lebih nyeriCount 2 0 0 2% within Pre 100,0% 0,0% 0,0% 100,0%% of Total 10,0% 0,0% 0,0% 10,0%

Sangat nyeriCount 0 6 0 6% within Pre 0,0% 100,0% 0,0% 100,0%% of Total 0,0% 30,0% 0,0% 30,0%

Nyeri sangat hebat

Count 0 2 10 12% within Pre 0,0% 16,7% 83,3% 100,0%% of Total 0,0% 10,0% 50,0% 60,0%

TotalCount 2 8 10 20% within Pre 10,0% 40,0% 50,0% 100,0%% of Total 10,0% 40,0% 50,0% 100,0%

Page 96: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2175/4/SKRIPSI RIESKI DWI... · Web viewrepo.stikesicme-jbg.ac.id ... 58

75

NPar Tests

Wilcoxon Signed Ranks Test

RanksN Mean Rank Sum of Ranks

Post - Pre

Negative Ranks 20a 10,50 210,00Positive Ranks 0b ,00 ,00Ties 0c

Total 20a. Post < Preb. Post > Prec. Post = Pre

Test Statisticsa

Post - PreZ -4,300b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000a. Wilcoxon Signed Ranks Testb. Based on positive ranks.