Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya...

19
2 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan di mana seseorang hidup dalam bayang-bayang kejayaan masa lalunya, dan tidak bisa melihat realita yang ada saat ini. Biasanya ciri-ciri orang yang terkena post power syndrome ini sering mengungkapkan betapa bangga dengan masa lalu yang dilaluinya, kalau kata anak jaman now ndak bisa move on. Ada beberapa hal yang membuat orang mudah terkena gejala ini: - Orang yang mempunyai sifat terlalu suka dipuji, suka dilayani orang lain, yang permintaaannya ingin dituruti terus (tidak boleh ditolak) - Orang yang pernah menduduki jabatan tinggi, mempunyai kuasa, sukses dalam bidangnya, dan sering mendapat penghormatan. - Orang yang mempunyai kebanggaan terhadap sesuatu hal yang dimilikinya (tradisi, suku, kelompok etc), yang memandang tinggi prestise, dan tidak setiap orang memilikinya. Jika di jaman Musa, umat Israel sering menggerutu kepada Musa, bagaimana hidup di Mesir yang mereka sebut begitu enak, dibandingkan dengan ketika mereka hidup di padang gurun, maka di jaman Paulus pun, ada beberapa orang Yahudi yang sudah percaya, tetapi masih sangat membanggakan ke- Yahudi-an mereka, dan keukeuh memegang tradisi sebagai sesuatu hal yang paling utama. Walaupun kedua hal ini tampaknya mempunyai masalah yang berbeda, tetapi jika ditelusuri lebih dalam lagi, pada dasarnya orang-orang tersebut belum bisa move on, masih dibayangi dengan keadaan masa lalunya. Rasul Paulus menyadari hal tersebut, oleh sebab itu di dalam suratnya ia memberikan peringatan, dan memberikan contoh dirinya, dengan menuliskan setiap hal yang dulu menjadi kebanggaannya, tetapi setelah mengenal Kristus, semuanya sudah dia anggap sebagai sampah, karena pengenalan akan Kristus Yesus, lebih mulia dari pada semuanya itu (Filipi 3:5-8). Setiap orang bisa terkena gejala seperti ini "tidak bisa move on", kita yang di GPO pun tidak immune dengan gejala ini, kadang tanpa disadari kita mempunyai kebanggaan yang berlebihan akan keberhasilan kita di dalam pelayanan, ataupun kebanggaan yang berlebihan akan kelompok (gereja/komisi/tim) kita, yang akhirnya menghambat kita untuk mengenal Kristus Yesus lebih dalam lagi. Maka dari itu belajarlah seperti rasul Paulus untuk terus move on, melupakan apa yang telah dibelakang, dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapan, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Transcript of Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya...

Page 1: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

2

Renungan Minggu, 17 November 2019

“Tidak Bisa Move On”

Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan di mana seseorang hidup dalam bayang-bayang kejayaan masa lalunya, dan tidak bisa melihat realita yang ada saat ini. Biasanya ciri-ciri orang yang terkena post power syndrome ini sering mengungkapkan betapa bangga dengan masa lalu yang dilaluinya, kalau kata anak jaman now ndak bisa move on.

Ada beberapa hal yang membuat orang mudah terkena gejala ini: - Orang yang mempunyai sifat terlalu suka dipuji, suka dilayani orang

lain, yang permintaaannya ingin dituruti terus (tidak boleh ditolak) - Orang yang pernah menduduki jabatan tinggi, mempunyai kuasa, sukses

dalam bidangnya, dan sering mendapat penghormatan. - Orang yang mempunyai kebanggaan terhadap sesuatu hal yang

dimilikinya (tradisi, suku, kelompok etc), yang memandang tinggi prestise, dan tidak setiap orang memilikinya.

Jika di jaman Musa, umat Israel sering menggerutu kepada Musa,

bagaimana hidup di Mesir yang mereka sebut begitu enak, dibandingkan dengan ketika mereka hidup di padang gurun, maka di jaman Paulus pun, ada beberapa orang Yahudi yang sudah percaya, tetapi masih sangat membanggakan ke-Yahudi-an mereka, dan keukeuh memegang tradisi sebagai sesuatu hal yang paling utama. Walaupun kedua hal ini tampaknya mempunyai masalah yang berbeda, tetapi jika ditelusuri lebih dalam lagi, pada dasarnya orang-orang tersebut belum bisa move on, masih dibayangi dengan keadaan masa lalunya.

Rasul Paulus menyadari hal tersebut, oleh sebab itu di dalam suratnya ia memberikan peringatan, dan memberikan contoh dirinya, dengan menuliskan setiap hal yang dulu menjadi kebanggaannya, tetapi setelah mengenal Kristus, semuanya sudah dia anggap sebagai sampah, karena pengenalan akan Kristus Yesus, lebih mulia dari pada semuanya itu (Filipi 3:5-8).

Setiap orang bisa terkena gejala seperti ini "tidak bisa move on", kita yang di GPO pun tidak immune dengan gejala ini, kadang tanpa disadari kita mempunyai kebanggaan yang berlebihan akan keberhasilan kita di dalam pelayanan, ataupun kebanggaan yang berlebihan akan kelompok (gereja/komisi/tim) kita, yang akhirnya menghambat kita untuk mengenal Kristus Yesus lebih dalam lagi. Maka dari itu belajarlah seperti rasul Paulus untuk terus move on, melupakan apa yang telah dibelakang, dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapan, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Page 2: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

3

TATA IBADAH MINGGU GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD

Minggu, 17 November 2019

* Jemaat berdiri

JEMAAT BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

Prelude (Saat Teduh)

* Panggilan Beribadah: Mzm 145: 18-21

* Pujian: “Cakrawala dan Malaikat” KJ 65

* Votum dan Salam (Jemaat menyanyikan Amin 3x)

Panggilan Pengakuan Dosa

Pujian: “Indahnya Saat Yang Teduh” KJ 454

Doa Pengakuan Dosa

*

*

Berita Anugerah (Salam Damai) Petunjuk Hidup Baru

Yes 44:21-22 1 Kor 9:24-25

ALLAH BERBICARA MELALUI FIRMAN-NYA

* Pujian: “Datanglah, Ya Sumber Rahmat” KJ 240a

* Doa Epiklese & Pembacaan Alkitab Flp 3:1-16

Khotbah: “Bermegah di Dalam Kristus”

JEMAAT MENANGGAPI FIRMAN-NYA

Pujian: “In Christ Alone” Lampiran

* Pengakuan Iman Rasuli

Warta Jemaat

Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami

Nats Persembahan Mzm 116:12-14

Pujian: “Ku Beroleh Berkat” NKB 196

* Doa Persembahan

JEMAAT DIUTUS MELAKSANAKAN KEHENDAK-NYA

* Pujian: “Hai Musafir, Mau Ke Mana” KJ 269:1-3

* Pengutusan dan Berkat

(Jemaat menyanyikan Amin 3x)

Postlude (Saat Teduh)

Liturgi Online - http://m.gporchard.org/mobile

Page 3: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

4

Lampiran

“In Christ Alone”

CCLI Song # 841440

In Christ alone will I glory Though I could pride myself in battles won

For I've been blessed beyond measure And by His strength alone I overcome Oh I could stop and count successes

Like diamonds in my hand But those trophies could not equal

To the grace by which I stand

Chorus: In Christ alone I place my trust

And find my glory in the power of the cross In ev'ry victory let it be said of me

My source of strength my source of hope Is Christ alone

In Christ alone will I glory

For only by His grace I am redeemed Only His tender mercy

Could reach beyond my weakness to my need Now I seek no greater honor Than just to know Him more

And to count my gains but losses To the glory of my Lord

Chorus:

My source of strength my source of hope Is Christ alone

Page 4: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

5

“Doa Bapa Kami” by Luth Boroh

Gereja Presbyterian Orchard

_____ ____ _____ ____ ____ 1 2 |? 3 3 . 2 3 ? 4 4 . 4 3 |? 2 2 . 1 2 4 ? 3 . Ba-pa ka -mi yang di sor - ga di - ku - dus-kan -lah na-ma - Mu

____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ___ ____ ____ . 3 4 5 ? 6 6 6 . @ 7 6 ? 6 5 5 . . 5 ?| 4 . 3 4 3 2 1 ?| 1 2

Da-tang K’ra-ja‘-an-Mu ja -di ke -hendak-Mu di bu - mi se-perti di sorga ____ ____ ____ ____ ____ ____ ___ ____ ____ ____ . 5 5 4 |/ 4 3 3 . 5 3 2 ? 2 1 1 . 1 3 5 ?| 6 6 . 7 7 6 ? | 6 5

Be -ri -kan-lah ka-mi pa -da ha -ri i - ni makanan ka-mi yang se-cu-kup-nya

____ ____ _____ ____ ___ ____ ____

. . 5 / 4 . 3 2 6 / 5 3 2 1 . j ? 1 . h 1 j 1 2 ?| 2 .

Dan am -pun - i -lah ka - mi a - kan ke-sa-la-han ka - mi ____ ____ ____ ____ ____ ____ ___ ____ ____ ____

. 1 j 1 ?| 6 6 . 7 7 6 ? 6 5 5 . . 5 ? 4 . 3 4 4 5 6 ? |6 5 5

Se-per-ti ka -mi ju - ga me-ngampuni o -rang yang bersalah pa -da kami ____ ____ ____ ____ ____ ____

. 5 ! 7 ? 6 . . @ 7 6 ? 6 5 . . 5 ? 4 . 3 2 4 ? 4 3

Dan janganlah membawa kami ke da - lam penco-ba-an ____ ____ ____ ____ ____ ____ ___ . 1 2 3 ? 4 . 4 4 5 4 ? 4 3 . . 3 / 4 3 2 2 . 1 ? 1 .

Te-ta -pi le - paskanlah ka-mi da - ri pa-da yang ja - hat ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____

. 1 3 5 / 6 6 . j 2 6 / 5 . . . 2 3 / 4 4 . 3 4 5 5 . 3 4 5 / 6 6

Kar’na Engkaulah yang empunya Kera -ja -an dan kua -sa dan kemu-lia-an ____ ____ ____ . 6 5 3 2 1 / 1 . . . / 1 . 2 . / 3

Sampai se-la-ma-nya A - min

Page 5: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

6

PETUGAS KEBAKTIAN

Petugas Kebaktian

Minggu Ini 17/11/2019

Minggu Depan 24/11/2019

Pengkotbah Pr. Anthon Simangunsong GI Yohanes

Tema “Bermegah di Dalam Kristus”

(Flp 3: 1-16)

“Menjadi Rekan Sekerja Bagi Kemuliaan-Nya”

(Flp 1: 6; 4: 10-20)

Liturgos Dkn. Yuli Wungkana Dkn. Martin Gunawan

Pendamping Dkn. Oloan Manurung Dkn. Boaz Y. Wibowo

Persembahan Pujian

- PS Eklesia

Kolektan & Usher

Komisi Pelaut & Keluarga Muda Pnt. Indra & Ruth

Komisi Pemuda Pnt. Rusmin & Dkn. Maria

Penyambut Tamu

Dkn. Lia Lindawati & Dkn. Antonius Panggabean

Dkn. Michael Halim & Dkn. Raymond Halim

Pianis / Organis

Luth Boroh Ria Diana

Singer Andy Tanumihardja PS Eklesia

Tim Audio

Visual

Januwar Hadi

Ketut Sukma

Soetiady

Lianawati

PERHATIAN:

Harap DATANG SEBELUM WAKTU ibadah, berdoa dan mempersiapkan hati kita secara pribadi sebelum datang ke hadirat-Nya

Harap MEMBAWA ALKITAB PRIBADI sebagai wujud nyata disiplin rohani kita

Harap NON AKTIF-kan HP selama kebaktian, biarlah hati kita benar-benar difokuskan untuk mendengar suara Tuhan

Harap MENINGGALKAN RUANG KEBAKTIAN setelah IBADAH SELESAI Buletin Warta Jemaat HARAP dibawa pulang atau dikumpulkan di meja penyambut tamu

Jemaat diingatkan agar TIDAK MEROKOK dalam kawasan Gereja

DILARANG MAKAN atau MINUM di dalam Sanctuary

Page 6: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

7

TEMA KEBAKTIAN UMUM BULAN NOVEMBER 2019

TANGGAL PERIKOP TEMA

3 Nov 2019 Filipi 1: 12-26 “Hidup adalah Kristus,

Mati adalah Keuntungan”

10 Nov 2019 Filipi 2: 19-30 “Timotius dan Epafroditus – Teladan Nyata dalam Kasih”

17 Nov 2019 Filipi 3: 1-16 “Bermegah di Dalam Kristus”

24 Nov 2019 Filipi 1: 6; 4: 10-20

“Menjadi Rekan Sekerja Bagi Kemuliaan-Nya”

KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI

Komisi Hari &

Tanggal Tempat & Waktu

Tema Pembicara

Remaja Minggu,

17/11/2019 Libur sampai tgl. 29 Desember 2019

Pemuda Sabtu,

23/11/2019

Dunman B’ment 6 Pk. 16.30

“Does Jesus Really Exist?”

Yotaro Kato (RZIM)

Wanita Selasa,

19/11/2019 Dunman Hall

Pk. 14.00

“Wajib Lapor (Disiplin

Pengakuan Dosa)”

Pr. Anthon Simangunsong

Maria Marta

Minggu, 17/11/2019

Study Room 2, pk. 13.00 – latihan VG Eastern B’ment, pk. 14.30 – Persekutuan:

“Hati sebagai Hamba” Pembicara: PS Herna Kong

Pelaut Minggu,

17/11/2019

Dunman Hall Pk. 16.30

Pelaut’s Corner dipimpin oleh: Bpk. Redi Tibuludji

(Mohon kehadiran rekan-rekan Pelaut)

Tim Ibadah

Minggu, 17/11/2019

SHK A Pk. 16.30

Latihan PS Eklesia

Page 7: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

8

Page 8: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

9

Page 9: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

10

Page 10: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

11

Page 11: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

12

Warta Minggu Ini

Persekutuan RAMAH TAMAH (REFRESHMENTS) SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU: Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshments sambil beramah tamah di Dunman Hall.

PLEDGE OF PREACHER. Puji syukur pada Tuhan untuk berkat dan pimpinan-Nya atas diri Pr. Anthon Simangunsong yang telah diteguhkan dan telah mengambil “Pledge by A Licentiate” dihadapan The Presbyterian Church of Singapore pada hari Kamis, 14 November 2019 di EP Exco meeting – True Way Presbyterian Church. Majelis Jemaat dan seluruh Jemaat GPO mengucapkan selamat dan mohon dukungan doa jemaat sekalian untuk pelayanan Pr. Anthon Simangunsong selanjutnya.

CUTI SEKRETARIAT. Ibu Ratna Lie sedang mengambil cuti mulai tgl. 14 s/d 17 November 2019. Bagi Jemaat yang memerlukan pelayanan administrasi dapat menghubungi Sekretariat Umum / Wakil Sekretariat Umum melalui email: [email protected].

Pelayanan

PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. Petrus Budi Setyawan, Pr. Anthon Simangunsong atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin s/d Jumat: 10.00–17.00), Tel: 63368829, 63376681. Email: [email protected].

WAKTU KEGIATAN GEREJA. Diberitahukan kepada seluruh jemaat GPO bahwa waktu kegiatan gereja (Orchard Road Presbyterian Church) adalah sbb: Hari Senin: LIBUR, hari Selasa s/d Sabtu: pk. 09.00–21.30 dan hari Minggu pk 09.00–20.30. Diharapkan perhatian dan kerja sama jemaat untuk TIDAK memarkir kendaraan di lingkungan gereja di luar waktu kegiatan gereja.

Penatalayanan LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan mengirim saran/masukan via email ke: [email protected].

Page 12: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

13

Tim Misi Komitmen Janji Iman 2020 Jumlah Jemaat Jumlah (SGD) Dana Total Sekaligus 48 81,041.00

Total Bulanan 77 103,008.00

Daya Dukung Program Tim Misi 12

Ikut Kunjungan Misi via Komisi 31

Doa Mezbah Doa 6

MPD 29

Total Jemaat yang mengambil komitmen 126 184,049.00 Kebutuhan Dana Janji Iman 2020 215,845.00 % Komitmen / Kebutuhan 85%

Bagi jemaat yang ingin mengambil komitmen, silahkan mengisi melalui QR code berikut ini atau melalui link: http://bit.do/BulanMisiGPO2019

Untuk jemaat yang sudah memberikan komitmen, amplop Janji Iman akan dibagikan 1, 8 dan 15 Desember 2019 di Dunman Hall.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi anggota Tim Misi: Hartono: 9792 6787 Benny: 9325 9597 Edy Panyun: 9327 1725

Page 13: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

14

POKOK DOA MINGGU INI

Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Bpk. Mahawie Djaja (papa dari Ibu Amelia/papa mertua dari Pnt. James Tehubijiluw), Christie Lim, Bpk. Yudianto Purnomo, Alexandre Benedict Pasaribu (anak dari Pnt. Bonar Pasaribu), Bpk. Eugene Hugo Diepenhorst (papa dari Ibu Eugenie Deany Diepenhorst/Noni), Sdr. Jerry Sinsuw, adik Kimberly Hutabarat, Ibu Linda Sumolang, Ibu Amoi (mama dari Bpk. Yansen Lim), Ibu Lisda Tiara (mama dari Ibu Ketut Sukma Wardani), Bpk. Tommy Rendra Intan (suami dari Ibu Vonny Mulyanti Widjaja).

DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati Muchtar, Sdri. Dexa Mustika, Bpk. Bangun (papa dari ibu Mita Raharso), Bpk. Benedict de Souza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Pnt. Jeanny Cheong, Bpk. Siauw Hin Sang, Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Sdr. Franko Wangko, Bpk. Sunandar Amin (papa dari Sdr. Sugeng Amin), Ibu Yohana Sunarni (mama dari Ibu Prasetyaningsih), Bpk. Tjandra Tandjung (papa dari Ibu Eva L. Tandjung), Bpk. Simon Yeo, Ibu Hermina, Ibu Suzanna Hiu, Ibu Vonny Pangemanan, Ibu Elly Yuliana, Ibu Oei Tjin Jan (mama dari Sdri. Silvia Prajogo), Bpk. Harry (suami dari ibu Metha), Bpk. Pieter Hendrik Titihalawa (papa dari Sdri. Ericka), Ibu Tricia E. Simanjuntak Malonda.

DOAKAN UNTUK IBU YANG HAMIL: Paulina Elena Salim, Isabela Clarissa, Jenifer Yunita Kosasih, Mimaika Luluina Ginting, Cendy Cintya Sorongan, Sharon Toendan.

Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Berdoa kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memimpin Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, guru-guru Sekolah Minggu, pengurus Komisi dan Tim, anggota Paduan Suara/Vocal Group, serta setiap aktivis pelayan di GPO.

DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, kiranya TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia.

Pelayanan Misi 1. Berdoa untuk Sekolah Misi bagi Bangsa, Barelang supaya bisa dikelola dengan

baik, agar murid-murid mendapat pendidikan budi pekerti dan rohani dengan baik, para guru boleh mengajar dengan baik.

2. Berdoa untuk keluarga, tim, individual yang didukung GPO lewat dana janji iman supaya mereka boleh tekun mengerjakan pelayanan mereka, supaya GPO sebagai satu gereja boleh mendukung mereka bukan hanya dalam dana tapi juga mengingat mereka dalam doa kita masing-masing.

3. Berdoa untuk sekolah-sekolah teologia yang didukung oleh GPO agar Tuhan yang boleh memakai sarana pendidikan ini untuk membentuk calon-calon hamba Tuhan yang memiliki knowledge (pengetahuan) yang baik, dan sikap hati yang benar sebagai hamba Tuhan serta ketrampilan untuk melayani.

Page 14: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

15

4. Berdoa untuk penjangkauan ke suku-suku yang belum mengenal atau mendengar Yesus Kristus karena keterbatasan tertentu, seperti daerah yang sulit dijangkau, adat yang sulit ditembus ataupun kurangnya beban anak-anak Tuhan untuk merangkul mereka.

Doa Peduli Bangsa

BERDOA UNTUK INDONESIA 1. Berdoa untuk para aparat pemerintahan, mulai dari Bapak Presiden, anggota

Kabinet Kerja sampai dengan aparat sipil negara di daerah-daerah, kiranya TUHAN senantiasa memberikan hikmat agar dapat melayani rakyat, mewujudkan damai dan sejahtera dalam takut akan Tuhan.

2. Bersyukur untuk terbentuknya Kabinet Indonesia Maju, dan berdoa agar Tuhan memberi hikmat bagi Presiden dan para menteri dalam membuat dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang memihak kepada rakyat banyak serta mendorong kemajuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan.

3. Doakan agar setiap upaya untuk mengganggu keamanan dan kestabilan politik, pertahanan dan keamanan NKRI dapat disingkapkan dan dicegah oleh kuasa Tuhan melalui kesigapan kinerjaTNI/Polri.

BERDOA UNTUK SINGAPURA DAN DUNIA 1. Berdoa untuk Singapura agar Tuhan memberikan hikmat dan kekuatan bagi

para pemimpinnya dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan hajat hidup orang banyak berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.

2. Berdoa untuk situasi politik dan keamanan di Hong Kong, kiranya Tuhan menolong dan menyertai agar ada jalan keluar yang dipikirkan pemerintah dari protes-protes yang terjadi dan agar keadaan boleh berangsur-angsur kondusif dan pulih.

3. Berdoa untuk kesadaran negara-negara di dunia akan pemanasan yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon, pergantian musim yang tidak teratur, serta ketidakstabilan iklim. Doakan agar ada tindakan-tindakan nyata yang diambil untuk mengurangi dampak-dampak negatif tersebut lebih jauh lagi, seperti memperbanyak penanaman pepohonan, mengurangi penggunaan plastik, melakukan reduce, reuse dan recycle, dan lain-lain.

Page 15: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

16

Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 17 November 2019

Tema: “Bermegah di Dalam Kristus” - (Flp 3: 1-16) =====================================================================================

I. Pendahuluan Apa yang kita pikirkan tentang hidup kita ke depan sangat menentukan cara kita menjalani hidup kita saat ini.

Percakapan Perdana Menteri Inggris William Gladstone (memerintah tahun 1868-1894) dengan seorang anak muda tentang arah hidup.

II. Konteks Pasal 3 dari Surat Filipi ditulis sebagai respons Paulus terhadap ajaran sebuah ajaran sesat. Kemungkinan besar mereka adalah orang-orang Kristen Yahudi yang mencoba membanggakan ke-Yahudian mereka (3:2). Mereka memaksakan elemen-elemen Yudaisme (agama Yahudi) kepada jemaat di Filipi, misalnya sunat dan ketaatan pada Taurat. III. Aspek hidup bermegah di dalam Kristus

A. Leaving (ay.7) Tinggalkan hal-hal yang dapat menghalangi perjumpaan kita dengan Kristus. Paulus membandingkannya dengan hal-hal lahiriah yang dia alami dengan ay.4-6, bagaimana dengan kita?

B. Longing (Kerinduan) ay.8-10 Jika mengenal Kristus secara personal dan relasional adalah tujuan, maka segala sesuatu yang menghambat pencapaian tujuan ini merupakan hal-hal yang tidak berharga.

C. Laboring ay.12-13 Keadaan belum sempurna orang Kristen menghancurkan sikap berpuas diri dan menuntut upaya yang bersungguh-sungguh. Tidak seorang pun menjadi orang Kristen hanya supaya ia sendiri diselamatkan, melainkan ia harus memikirkan orang-orang lain yang harus diselamatkan.

IV. Aplikasi/Refleksi

Masihkah kita mempercayai hal-hal lahiriah? Atau kita sungguh-sungguh sudah percaya kepada Yesus saja?

Kalau saudara sungguh-sungguh sudah percaya kepada Yesus, maukah saudara berusaha maju?

o dalam pengenalan akan Yesus? o dalam pengenalan akan kuasa kebangkitan Yesus? o dalam persekutuan dalam penderitaan Yesus? o dalam kematian terhadap dosa?

Page 16: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

17

LAPORAN KEUANGAN

Total Anggaran Periode

Jan – Des 2019

Jenis Persembahan

Penerimaan 10 Nov 2019

Penerimaan Kumulatif s/d 10 Nov 2019

Persembahan Umum

S$5,058.20

Rp474,000/-

S$493,496.15

S$ 571,500.00 Perpuluhan S$1,520.00 Rp1,000,000/-

LAPORAN JANJI IMAN

Periode Anggaran Komitmen Penerimaan 3 Nov 2019

Penerimaan Kumulatif

s/d 3 Nov 2019

Jan – Des 2019 S$ 153,460.00 S$8,830.00 S$151,555.00

Persembahan dalam bentuk cek harap ditujukan ke “ORCHARD RD PRESBYTERIAN CHURCH” dengan disertai keterangan lengkap.

KEGIATAN GEREJA

KEHADIRAN JEMAAT

Jumlah Jemaat yang hadir tgl 10 November 2019: 401 orang Jumlah rata-rata pengunjung bulan Oktober 2019: 388 orang/minggu

Jumlah rata-rata pengunjung bulan September 2019: 370 orang/minggu

Pelayanan Oikumenis Hari Waktu Tempat

Ibadah Minggu Minggu 14.30 Sanctuary

Kebaktian Anak-anak Minggu 14.30 Lantai 2

Kebaktian Remaja Minggu 14.15 Chapel

Persekutuan Pemuda Sabtu 16.30 Dunman Basement 5

Persekutuan Wanita Selasa 14.00 Dunman Hall

Persekutuan Maria Marta Minggu III 14.30 Eastern Basement

Pelaut Corner Minggu 16.30 – 17.00 Dunman Hall

Persekutuan Pelaut Minggu IV 14.30 Dunman Hall

Persekutuan Kel. Dewasa Sabtu III 18.00 Dunman Hall A-B

Persekutuan Kel. Muda Sabtu IV 16.30 Dunman Basement 6

Malam Puji dan Doa Jum’at III 19.00 Chapel

Latihan Paduan suara Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall A

Page 17: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

18

KONTAK PELAYANAN - Gereja Presbyterian Orchard (G.P.O.)

Pendeta Petrus Budi Setyawan, (K) 63368829 ext. 126; (HP) 9649 2304

e-mail: [email protected]

Preacher Anthon Simangunsong, (K) 63368829 ext. 124; (HP) 9005 8250

e-mail: [email protected]

Ibu Ratna Lie - Kantor Sekretariat GPO, (K) 63368829 ext. 110, 63376681; (F) 63391979 e-mail : [email protected]

WARTA JEMAAT GPO dapat dilihat di: http://www.orpc.org.sg/indonesian/

Komisi-Komisi dan Tim

Komisi & Tim Nama Kontak

Pelayanan

Anak Sony Sutandhi 9610 0579

Remaja Kaycee El Vella 9069 0844

Pemuda Rosalina Prasetio 9221 7844

Wanita Eva Liana Tandjung 9060 3978

Maria Marta Marlenia Louru Peda 8166 2726

Pelaut Herlan Balirante 9796 6672

Keluarga Muda Ivo Jorris Graad Pinem 8687 7029

Keluarga Dewasa Adi Pinanggyo 9173 1996

Tim Ibadah Dian Perdana 9398 8422

Tim Malam Puji dan Doa

(MPD) Jessica Wijana 8502 8410

Tim Pemerhati Ratna Lie 6336 8829 ext 110

Tim Misi Hartono Kasman 9792 6787

Page 18: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

19

Gereja Presbyterian Bukit Batok (G.P.B.B.)

21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673 Telp. 65694365 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg)

Waktu Kebaktian Umum Minggu I & II: Minggu, pukul 09:00 & 11.00 pagi

Pendeta-pendeta: Pendeta Joseph Theo, (K) 65694365 ext 105; (HP) 9710 6295 e-mail: [email protected]

Pdt. Djeffry Hidajat, (K) 65694365 ext 101; (HP) 8142 5955 e-mail: [email protected]

Preacher Yudi Jatmiko, (K) 65694365 ext 113; (HP) 9115 0859 e-mail: [email protected]

Kantor Sekretariat: Ibu Ingrid Tanudjaya, (K) 65694365 ext 121; (HP) 96455046 e-mail: [email protected]

CATATAN: Tema: “Bermegah di Dalam Kristus” - (Flp 3: 1-16) ____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 19: Renungan Minggu, 17 November 20192 Renungan Minggu, 17 November 2019 “Tidak Bisa Move On” Saya rasa kita semua pasti pernah mendengar istilah "Post Power Syndrome", suatu keadaan

20

Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain: GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.

Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.

Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.

Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.