Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... ·...

23
Tahun Ke-XII Disebarkan Secara Gratis

Transcript of Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... ·...

Page 1: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

Tahun Ke-XII

Disebarkan Secara Gratis

Page 2: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 2

Page 3: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

TEAM KADNet International TEAM KADNet International 2009- 2010:2009- 2010:

Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD & Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Max Langi, Richard Sabuin, Jerry Karundeng, Bruce Mauri, Franklin Hutabarat; Sydney, Australia: Irma Hill; Jerman: Franklin M. Tambunan; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Singapore: Jonathan Wagiran; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Richard Legoh, Wilhon Silitonga, Wiesye Schirm, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul, Herschel Najoan, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Davy Politon, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Sonny Situmorang, Samuel Simorangkir; Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Janette Najoan, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Karen Wemay, Yoshen Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung; RSA Menado: Janette Sepang; Kotamobagu: Irma Pakasi; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Dave Sampouw, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan; Makassar: Edwin C Tumangkeng, Stephen Salainti; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Palembang: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit; RSA Medan: Reuben Supit; Surabaya: Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; Malang: Henky Wijaya; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Bruce Sumendap, Reynold Malingkas, Supriyono Sarjono, Bradly Sampouw; Bandung: Athinson Naibaho; Kediri: Dale Sompotan; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala, David Panjaitan; Nias: Linda Sumarauw; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Sorong: Richard Tamba; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Andrews University: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD : Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Riverside, CA : Edmund Situmorang, Dolly A. Rumagit; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, James Waworoendeng.

Cover Page

Tim KADNet 2007 - 2010

Editorial

Renungan Utama

Ellen G. White Writings

English Language Article

Supplement

Wawasan dan Perspektif

Puisi Minggu Ini

Muda – Mudi

Mengenal Advent Lebih Dekat

Rumah Tangga Advnet

Artikel Minggu Ini

Thoughtful Statement

Global Adventist News

Adventist News Network

Berita Keluarga

Dari Kami

Editorial Notes

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 3

KADNet media ministry is a non-profit media project   We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.

Page 4: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

OLEH: DAVID PANJAITAN

aya sangat salut sama Gereja kita dalam hal penarikan jiwa, sangat luar biasa dalam memenangkan jiwa, saya bisa lihat dari laporan setiap tahunnya, sangat banyak jiwa yang dimenangkan oleh Gereja kita.S

Suatu ketika saya bertanya kepada, rekan yang membidangi ss/pp disuatu Daerah, saya katakan,..” wah, repot yach, dengan bertambahnya jumlah baptisan, berarti bertambah juga pesanan sekolah sabat….lalu dia jawab, bukan bertambah, tapi malah berkurang dari pesanan yang biasa…..,

Wah berarti ada sesuatu yang perlu di perbaiki. Saya ingat tulisan rasul paulus…ada yang mananam, ada yang merawat, ada yang menuai…Menurut penglihatan saya, kita bias menabur dan menuai tetapi merawat seperti belum kita perhatikan, dengan bertambahnya baptisan tentunya semuanya akan bertambah, Cabang, Kumpulan, Gereja, Pesanan Sekolah Sabat, persembahan, perpuluhan dan yang lainnya.

Pada umumnya kita mengupgrading pekerja untuk benagimana menanam dan menuai, walaupun ada yang merawat tapi tidak terlalu diperhatikan oleh yang berwenang. Saya kuatir tulisan paulus itu disalah artikan, kita menanam danm menuai, Gereja sebelah yang merawat… Pada kenyataan jemaat membutuhkan perhatian dari Gereja dalam arti Pengurus Gereja, Pendeta dan para Pimpinan Organisasi, bukan hanya sentuhan rohani, tetapi juga sentuhan badani.

Pada kenyataannya jemaat banyak menghadapi problem ekonomi karena masalah Sabat, problem keluarga karena masalah hubungan suami istri, problem social karena beda keyakinan dengan tetangga dan juga budaya, problem dangan anak-anak karena berteman dengan tidak seagama dan masih banyak lagi problema yang dialami oleh jemaat, pada kenyataannya para pengurus Gereja, Pendatalah yang akan menghadapi ataupun memberikan solusi kepada mereka dan pada kenyataannya Mereka ( Pengurus Gereja dan Para Pendeta) tidak mempunyai bekal formal untuk menyelesaikan itu dalam arti member Pandangan, konseling, jalan keluar dari Problema jemaat.

Saya melihat sudah saatnya kita bukan hanya menabur dan menuai saja, tapi sdh waktunya untu merawat, jangan sampai Gereja tetangga yang mengambil kesempatan ini…dengan member bekal formal kepada mereka baik melalui seminar, pelatihan ataupun upgrading secara formal.

Mungkin itu satu hal yang terlupakan..

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 4

Page 5: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

OLEH: J. MALAU, MBA Saat ini sebagai pimpinan Perguruan Tinggi Advent Surya Nusantara - Pematangsiantar (2007-sekarang). Menikah dengan Ibu. T. Marpaung, dan dikarunai empat orang anak, yaitu: Franky Malau, Susan Julia Malau, Ketty Luciana Malau, Mervin Malau.

ercakapan sehari-hari sering kita mendengar kata-kata biasa dan luar biasa.  Kedua kata biasa dan luar biasa adalah kata-kata yang mudah diucapkan oleh siapa

sajapun.  Kata yang kita bahas dalam bahasa Inggeris disebut very ordinary people artinya orang yang tidak begitu menonjol dalam kecerdasannya atau disebut orang yang tingkat intelijensinya kurang dalam istilah sekarang IQ-nya rendah. Kemudian orang yang luar biasa adalah orang-orang yang tingkat intelijensinya menakjubkan dengan kata lain IQ-nya tinggi.  Ada seorang anak namanya Akrit Jaswal dari India pada umur tujuh tahun sudah menjadi dokter bedah, dia mempunyai IQ 146. Pada umur 11 tahun dia sudah diterima menjadi mahasiswa di Universitas Punjab, mahasiswa yang paling muda dalam sejarah India  Dia adalah seorang anak yang dianggap manusia paling genius di India saat ini. Pada umur 5 tahun dia sudah membaca banyak buku termasuk buku-buku kedokteran ayahnya sendiri, tidak heran pada umur 7 tahun dia berhasil menjadi dokter bedah yang sukses.

P

Kembali kepada kata orang biasa dan orang yang luar biasa, bilamana orang biasa melakukan perkara atau hal-hal yang biasa dan orang-orang luar biasa melakukan perkara-perkara yang luar biasa ini adalah hal yang biasa.  Namun apabila orang yang  tingkat kecerdasannya biasa-biasa mampu membuat perkara-perkara yang luar  biasa adalah merupakan sesuatu yang perlu mendapat perhatian dan perlu dikagumi. 

Mungkinkah orang yang tingkat kecerdasannya biasa atau IQ-nya biasa dapat mengukir prestasi yang gemilang?  Apakah prestasi seseorang ditentukan oleh tingkat inteljensi yang dimiliki?

Apakah sampai hari ini masih relevan peribahasa yang berkata: ” Rajin pangkal pandai?”  Setelah melakukan observasi terhadap anak-anak atau orang jenius, didapati bahwa William James Sidis (keturunan Yahudi) anak dari Boris Sidis, dosen Universitas Harvard adalah satu-satunya anak yang paling pintar atau paling jenius di muka bumi sampai pada saat ini, mengapa?  Menurut penelitian, dia mempunyai IQ diantara  250 – 300.  Pada umur 8 bulan dia sudah bisa makan pakai sendok, umur 18 bulan sudah biasa membaca buku, dan pada usia 8 tahun dia sudah menulis buku Anatomi dan Astronomi.  Pada usia 9 tahun sudah membuat seminar Jasad 4 Dimensi di Universitas Harvard, dan dia dapat menguasai 200 bahasa di dunia.  Seandainya ada guru yang sanggup mengajarkan James William Sidis, dia dapat mempelajari satu bahasa setiap hari.   Tidak heran pada umur 11 tahun dia sudah diterima menjadi mahasiswa di Universitas Harvard, namun sayang sampai pada akhir hanyatnya dia tidak pernah mendapat gelar apapun dari Universitas tersebut, alias tidak berhasil.

Ada seorang bocah berusia empat tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya serta membawa

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

Page 6: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

sepucuk surat dari gurunya.  Setelah ibunya membaca isi surat itu ibunya terhenyak, mengapa?  Di dalam surat itu dituliskan : ” Tommy, anak ibu, sangat bodoh, kami mohon supaya ibu menariknya dari sekolah.” Ibu itu adalah Nancy Matthews Edison yang dengan gigih mengajar sendiri anaknya Thomas Alva Edison di rumah karena sudah dikeluarkan dari sekolah.  Edison yang sangat bodoh ini belajar rata-rata sekitar 18 jam setiap hari, dia belajar dan belajar.  Pada suatu hari dia melihat seekor ayam mengeram dan kemudian telur yang dierami ini menetas.  Kemudian dia mengambil telur, lalu dia mengeram seperti ayam di rumahnya, jika ayam bisa menetaskan telur mengapa dia tidak bisa.  Pada waktu dia sedang mengeram ibunya memanggilnya tetapi dia tidak mau menjawab, akhirnya ibunya berjalan serta memanggilnya dan didapati bahwa Thomas sedang mengeram telur.  Kemudian sewaktu dia mengamati bahwa balon yang diisi dengan gas bisa terbang, Thomas memanggil seorang temannya lalu dia larutkan gas kedalam gelas dan temannya disuruh untuk meminumnya karena bilamana gas itu sudah ada di dalam perut temannya maka temannya itu akan bisa terbang ke udara.  Hasil, gantinya terbang, temannya ini berbaring kesakitan karena perutnya sudah diisi dengan gas.  Thomas yang sangat bodoh ini terus belajar dan belajar sering tertidur berbantalkan buku, sering lupa dan terlambat makan karena belajar.  Pada waktu pernikahannya yang sudah dinanti-nantikannya tiba , semua tamu undangan sudah datang, pendeta yang memberkati juga sudah hadir, pangantin wanita juga sudah siap dengan pakaian kebesarannya.   Namun orangtua Thomas Alva Edison dan keluarganya serta khalayak ramai menjadi gusar, mengapa?  Karena pengantin laki-laki menghilang, tidak kelihatan.  Semua mereka mencari-cari dimana gerangan Thomas Alva Edison bersembunyi, dan akhirnya didapati bahwa Thomas Alva Edison bukan bersembunyi atau melarikan diri tetapi dia sedang asik belajar di dalam laboratoriumnya, lupa kawin karena konsentrasi belajar dan belajar.  Bolehkah anda tunjukkan sekarang ini, adakah orang lupa pacaran, lupa bermain bola, dan lupa makan karena asik belajar di rumah atau perpustakaan?

Thomas Alva Edison berkata: ”  Genius is 2% and Perspiration is 98%.”  Artinya penentu kesuksesan seseorang bukan ditentukan oleh IQ yang tinggi karena tingkat kecerdasan hanya 2% sedangkan yang 98 % adalah usaha atau kerja keras.  Belum ada orang seperti Thomas Alva Edison di mana dia mempunyai hak paten atas penemuannya sebanyak 1097.   Belum ada para ilmuwan dunia sampai sekarang ini yang memiliki ribuan hak paten atas penemuannya seperti yang dimiliki oleh Thomas Alva Edison.  Thomas Alva Edison harus membuat percobaan sampai ribuan kali baru berhasil menciptakan bola lampu listrik yang kita miliki sekarang ini. “Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” ( Ulangan 6 : 7 ).

“ Every youth should be taught the necessity and power of application.  Upon this, far more than upon

genius or talent, does success depend.  Without application the most brilliant talents avail little, while with rightly directed effort persons of very ordinary natural abilities have accomplished wonders.” ( Education p 232 ). Terjemahannya : “Setiap orang muda tidak terkecuali, harus diajarkan perlunya penerapan dan kemampuan menerapkan  apa yang dipelajari.   Di atas inilah tergantung kesuksesan yang melebihi kecerdasan luar biasa dan bakat.   Tanpa penerapan bakat-bakat yang berillian kurang membawa hasil, sementara orang yang sangat sederhana sekalipun alias IQ rendah bilamana diarahkan dengan benar akan menghasilkan hal-hal yang luar biasa.”

Adam Khoo adalah warga negara Singapura.  Dia dikenal sebagai anak bodoh, sehingga waktu dia duduk dikelas IV SD dia dikeluarkan dari sekolahnya, akhirnya dia masuk ke sekolah SD terburuk di Singapura.  Ketika masuk ke SMP dia ditolak oleh enam SMP terbaik di Singapura, akhirnya masuk di SMP terburuk di sana.  Singkat cerita pada umur 15 tahun dia sudah mulai berbisnis seperti bisnis training dan seminar.   Pada usia 22 tahun Adam Khoo sudah menjadi trainer tingkat nasional dimana kliennya adalah para manager dan top mananger perusahaan-perusahaan di Singapura, dia mendapat bayaran US $ 10,000 atau setara dengan Rp 100,000,000 per jam.  Ini adalah suatu prestasi yang luar biasa dari orang-orang yang kelihatan bodoh di sekolah, namun sanggup membuat perkara-perkara ajaib di mata masyarakat.  Kelihatannya sekolah-sekolah atau orang yang ada kaitan dengan sekolah tidak boleh melarang orang yang tingkat kecerdasannya kurang untuk dididik di sekolah tersebut.   Seperti sekarang ini lembaga atau pemerintah berlomba membuat sekolah-sekolah unggulan dengan biaya tinggi dan orang yang masuk ke sekolah tersebut adalah orang-orang yang tinggi Indeks prestasinya. Kalau yang diterima di satu sekolah adalah orang-orang yang tinggi nilainya  9 ke atas, kemanakah anan-anak yang nilainya rendah?  Jangan lupa, the ordinary man do great things since the intelligent ones no, artinya tidak selamanya orang yang tinggi IQ menjadi orang hebat dan berguna bagi bangsa dan negara, orang-orang yang kurang inteligensinya bisa berbuat lebih hebat dari orang-orang yang tinggi kecerdasannya.

Pengkhotbah 9 : 10  berkata: “ Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga,  karena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.”

KORDINATOR RENUNGAN UTAMA: PDT. ROBERT WALEAN JR.TK, MANADO

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 6

Page 7: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

“TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN”Kita perlu memahami hubungan mula-mula antara

manusia dengan alam. Kejadian 1:26-28 menyatakan bahwa Allah menjadikan manusia (laki-laki dan perempuan) menurut gambar dan rupa Allah dan memberi mereka kuasa atas seluruh bumi, termasuk semua binatang yang telah diciptakan Allah. Allah juga meminta keturunan manusia untuk memelihara seluruh bumi (Kejadian 1:28). Bahkan setelah kutukan atas manusia, Allah tidak pernah melepaskan mereka dari tanggung jawab ini. Kita harus memelihara dunia yang Tuhan berikan kepada kita.

Kendati Firman Allah secara umum tidak bertentangan dengan pandangan kelompok ekologi bahwa manusia bertanggung jawab atas lingkungan, orang Kristen boleh tidak setuju dengan pandangan mereka tentang kenapa lingkungan itu penting dan bagaimana memeliharanya. Misalnya, banyak orang dalam kelompok pergerakan ekologi berkata bahwa membersihkan lingkungan itu penting karena masa depan manusia berada dalam bahaya. Untuk mendukung pendapatnya, mereka menunjuk pada isu-isu seperti ozon yang semakin berkurang dan pemanasan global (kecurigaan yang berlebihan menurut banyak orang). Akan tetapi, dalam Alkitab jelas bahwa keberadaan manusia tidak dalam bahaya. Allah mengendalikan nasib kita. Dia telah merencanakan masa depan manusia. Alkitab berkata bahwa bumi pada suatu waktu akan dipulihkan oleh Kristus (Roma 8:21) dan pada akhirnya akan dimusnahkan oleh Allah dengan api dan menggantinya dengan bumi yang baru (2 Petrus 3:10). Alkitab dengan sangat jelas menyatakan fakta bahwa pemulihan bumi dan penghancurannya kelak adalah pekerjaan Allah dan tidak ada kaitannya dengan usaha manusia “mengutak-atik” lingkungan. Alasan lain kenapa banyak orang mendukung isu ekologi adalah karena mereka kelihatannya memandang alam sebagai suatu bentuk Allah; kepedulian mereka terhadap planet ini adalah untuk suatu pemujaan. Keseluruhan agama “usia baru” menitikberatkan pada ekologi dan “kesatuan” dengan alam.

Lagi-lagi Alkitab secara jelas mengajarkan bahwa itu bukan alasan yang sah untuk peduli kepada dunia kita. Yesaya 45:5 berkata, "Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain, kecuali Aku tidak ada Allah". Dari sini kita tahu bahwa hanya ada satu Allah. Kita tahu bahwa Allah adalah pencipta, bukan yang diciptakan (Kolose 1:16-17). Memuja alam sama dengan membuatnya sebagai idola. Peduli terhadap lingkungan seperti diperintahkan Allah, merupakan kepatuhan kepadaNya.

Barangkali satu alasan kenapa kita diperintahkan untuk peduli terhadap bumi ialah sebagai gambaran dari tanggung jawab dan pelayanan (stewardship). Allah menempatkan manusia di bumi sebagai mahkota dari ciptaanNya. Kita harus menunjukkan kepedulian, perasaan iba dan tanggung jawab atas ciptaan Allah. Dengan cara ini, kita dapat lebih menghargai hubungan khusus Allah dengan manusia, makhluk yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Sebagai orang percaya, kita akan menunjukkan pelayanan yang baik dengan menerima tanggungjawab yang telah diberikan sejak semula. Pengamatan lebih lanjut harus dibuat tentang kepedulian kita atas ciptaan. Manusia harus belajar bahwa tanggungjawabnya terhadap bumi tidak sepenting kepedulian terhadap sesama manusia. Pelajaran ini digambarkan dalam Yunus 4:9-11. Disini, Allah mengingatkan Yunus bahwa dia tidak punya hak untuk lebih memperhatikan tanaman dan pohon dan ternak dari pada 120.000 manusia yang hidup di Niniwe. Sekarang, lebih dari yang lalu-lalu, manusia perlu mendapatkan perspektif Allah tentang hal-hal yang paling penting kita perhatikan. Lingkungan itu penting, tapi Allah lebih peduli dengan jiwa-jiwa manusia.

(Diterjemahkan oleh: Darwin Marpaung, Penulis: Mark Van Bebber)

POLA HIDUP RAMAH LINGKUNGANPola hidup ramah lingkungan tersebut diantaranya adalah

dengan mengelola limbah rumah tangga menjadi termanfaatkan kembali sehingga tidak membebani pekerja sektor persampahan. Dan yang menarik untuk dilakukan adalah untuk mulai menanam pepohonan di lahan pekarangan sehingga kita akan memiliki cadangan udara bersih, cadangan pangan dan cadangan kayu untuk kepentingan generasi kita berikutnya.

Meyakinkan bahwa diri kita tidak melakukan tindakan-tindakan yang berakibat pada perburukan kondisi lingkungan hidup di sekitar kita. Tindakan sederhana yang mungkin

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 7

Page 8: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

dilakukan untuk bagian ini adalah dengan tidak menempatkan sampah di selokan, sungai ataupun tempat-tempat lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan bagi orang lain. Ataupun dengan mulai mengurangi sumber polusi dari diri kita, semisal dengan tidak menggunakan plastik sebagai pembungkus, karena plastik merupakan barang yang sangat sukar terurai. Kemudian juga bisa dilakukan dengan mulai tidak mengeluarkan banyak asap, baik dari diri, kendaraan, maupun dengan melakukan tindakan pembakaran yang dipandang masih dapat menggunakan cara lainnya. Ataupun dengan selalu merasa bersalah bila telah menebang pohon tanpa ijin karena ternyata dengan menebang pohon berarti telah menghilangkan kesempatan orang lain untuk bernapas dengan udara yang bersih.

Mengajak keluarga, tetangga dan masyarakat di sekitar kita dan yang kita jumpai untuk mulai menerapkan apa yang telah kita lakukan serta mengajak untuk memulai memperbaiki lingkungan hidup dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang memperburuk kondisi lingkungan hidup di sekitar kita.

“SEKILAS MENGENAI TAOISME”

Taoisme adalah sebuah aliran filsafat yang berasal dari Cina. Taoisme sudah berumur ribuan tahun, dan akar-akar pemikirannya telah ada sebelum masa Konfusiusme. Hal ini dapat disebut sebagai tahap awal dari Taoisme. Bentuk Taoisme yang lebih sistematis dan berupa aliran filsafat muncul kira-kira 3 abad SM. Selain aliran filsafat, Taoisme juga muncul dalam bentuk agama rakyat, yang mulai berkembang 2 abad setelah perkembangan filsafat Taoisme.

Pada era sekarang ini, agama Dao merupakan ajaran-ajaran Laozi-Zhuangzi yang berkembang menjadi agama yang memiliki banyak penganut. Agama Dao memiliki doktrin mistis yang berisikan kepercayaan untuk menjadi dewa, agama ini lebih bersifat kemanusiaan, dan berpotensi memenuhi keperluan rohaniah manusia.

Tokoh sentral dari Taoisme adalah Lao Tzu. Mengenai biografinya, terdapat sebuah pertanyaan mengenai kebenaran historis Lao Tzu. Ada berbagai pihak yang memperdebatkan mengenai hal ini. Ada pihak yang menyatakan Lao Tzu hanya tokoh rekaan, karena cerita-cerita mengenai dirinya banyak yang tidak masuk akal. Di pihak lain, ada yang menerima semua cerita dan

tradisi mengenai Lao Tzu. Akan tetapi, ada juga pihak yang tidak terlalu memperdebatkan mengenai Lao Tzu. Mereka menerima tokoh Lao Tzu benar-benar ada, namun hal itu tidak terlalu penting untuk dibicarakan. Mereka lebih suka membahas kitabnya dan isi pengajaran Taoisme.

Taoisme juga memperkenalkan teori Yinyang. Secara terminologi, Yin dan Yang diterjemahkan sebagai negatif dan positif. Setiap benda bersifat dualisme yang terdiri dari unsur positif dan unsur negatif. Benda yang tidak memiliki unsur negatif dan positif, itu bermakna kosong dan hampa. Seperti halnya magnet, magnet mempunyai unsur positif dan negatif, kedua-duanya bersifat saling melengkapi. Magnet tanpa unsur positif, maka tidak terwujudnya unsur negatif. Itu bermakna bahwa magnet tidak akan terwujud jika tidak memiliki kedua unsur tersebut. Kemudian Taoisme memiliki penekanan kuat terhadap keselarasan manusia dengan Dao dan alam semesta. Dao dipandang mengatasi segala hal, baik manusia maupun alam, dan sekaligus juga tersebar di dalam alam ini.

Gejala alam yang paling mirip dengan Tao dalam pandangan para penganut Taoisme adalah air. Mereka kagum dengan cara air yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan mencari tempat-tempat yang terletak paling rendah. Air juga mempunyai kekuatan yang mampu meluluhkan batu karang dan menghanyutkan bukit-bukit. Sifat luwes tak berhingga namun kokoh tanpa bandingan. Itulah kebajikan air dan demikian juga kebajikan dari Wu-wei. Ciri yang terakhir adalah kejernihannya di saat ia tenang. Namun, kejernihan hanya dapat tertangkap oleh mata batin jika kehidupan manusia itu mencapai ketenangan yang diam dari suatu telaga yang dalam dan hening.

Menurut pandangan Taoisme, hidup manusia sudah digariskan oleh ‘langit’. Manusia sudah memiliki jalannya masing-masing. Yang harus dilakukan manusia hanya meneliti jalan itu dan mengikuti jejak itu tanpa coba memaksakan pandangannya yang sempit, serta tanpa kehendak ingin menyelewangkan diri dari yang alamiah demi keuntungan pribadi. Sikap semacam itulah yang disebut dengan Wu Wei, yang artinya tidak mencampuri. Wu-wei dapat juga diartikan ‘tidak berkeinginan’. Manusia dalam pandangan Taoisme, harus menghilangkan keinginannya, dan mengikuti jalannya proses alam tanpa mencampuri proses itu.

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 8

Page 9: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

Menurut Taoisme, apabila manusia menjadi sombong dan melakukan hal di luar kemampuannya, maka suatu saat dia akan mendapat celaan yang dapat membuatnya berduka atau menderita. Karena itu, seorang bijaksana yang mengenal Dao dan hukum alam akan memilih mengundurkan diri dan menolak segala penghargaan yang diberikan padanya. Ia memilih untuk tidak menonjolkan dirinya. Meskipun demikian, Taoisme tidak mengajarkan bahwa seseorang harus menyingkirkan seluruh harta benda yang dimiliki untuk mencapai ketentraman batin. Hal yang perlu dibuang adalah rasa kemelekatan terhadap harta tersebut. Apabila harta dibuang namun masih ada kemelekatan terhadapa harta tersebut, maka sia-sia saja. Karena itu buanglah kemelekatan terhadap harta dari diri manusia, dan harta benda harus digunakan untuk kepentingan sosial. Dengan demikian manusia tidak akan merasakan penderitaan akibat kehilangan harta. Seperti tertulis dalam Daode Ching Bab 2 ayat 11b: “…Oleh karena tidak mempunyai apa-apa, maka dia tidak pernah kehilangan apa-apa.”

Manusia yang mengikuti Dao tidak mencampuri hidup orang lain, dalam arti ia tidak memaksakan orang lain membutuhkan, ia menolong mereka menjadi bebas dengan mengikuti Dao. Manusia yang baik adalah yang mampu mengikuti jalannya alam semesta sesuai dengan Dao. Jika manusia telah berhasil mengikuti jalan Dao, maka ia tidak perlu takut akan kematian. Kematian adalah sebuah proses alam dan manusia tidak dapat melawan alam, oleh karena itu manusia tidak perlu taku atau cemas terhadap kematian. Kematian hanya mengembalikan manusia kepada Dao.

Etika Taoisme. Dalam menjalani kehidupan yang ada, manusia mengarah pada kehidupan yang alamiah tanpa adanya proses ikut campur. Kehidupan yang alami inilah yang menjadi suatu kebajikan dasar yang memicu munculnya tiga buah kebajikan lain yang menuntun manusia dalam kehidupannya, yaitu lemah lembut, rendah hati, dan menyangkal diri.Kelemah-lembutan merupakan teman dari kehidupan, sebaliknya, kekerasan dan kekakuan adalah teman dari kematian. Rendah hati adalah sikap mampu membatasi diri dengan berbuat seperlunya saja. Di dalam kitab Daode Ching dikatakan, “Tidak ada kutuk yang lebih besar daripada merasa kurang puas. Tidak ada dosa yang lebih besar daripada selalu ingin memiliki.” Kemudian menyangkal diri adalah sikap menganggap diri dan hidup manusia hanyalah sebagai pinjaman dari alam semesta kepada manusia. Oleh karena itu, manusia yang bijaksana dan menginginkan hidup tenang dan tenteram akan mempercayakan seluruh hidupnya kepada Dao atau alam semesta.

When peace, like a river, attendeth my way,When sorrows like sea billows roll;

Whatever my lot, Thou has taught me to say,It is well, it is well, with my soul.

It is well, with my soul,It is well, it is well, with my soul.

Though Satan should buffet, though trials should come,Let this blest assurance control,

That Christ has regarded my helpless estate,And hath shed His own blood for my soul.

My sin, oh, the bliss of this glorious thought!My sin, not in part but the whole,

Is nailed to the cross, and I bear it no more,Praise the Lord, praise the Lord, O my soul!

For me, be it Christ, be it Christ hence to live:If Jordan above me shall roll,

No pang shall be mine, for in death as in lifeThou wilt whisper Thy peace to my soul.

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 9

Page 10: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

But, Lord, ’tis for Thee, for Thy coming we wait,The sky, not the grave, is our goal;

Oh, trump of the angel! Oh, voice of the Lord!Blessed hope, blessed rest of my soul!

And Lord, haste the day when my faith shall be sight,The clouds be rolled back as a scroll;

The trump shall resound, and the Lord shall descend,Even so, it is well with my soul.

Klik mendengar lagu http://www.youtube.com/watch?v=sYFjikyp7mQ&feature=related

“BIOGRAPHY KETUA W. H. BRANSON 1887 - 1961”

Banyak hal yang telah dikatakan tentang masa kemudaan dari pada perintis-perintis kita. Tetapi beban kepemimpinan ini juga terletak pada pundak orang muda dengan pasti setelah berlalunya sebuah pemimpin-pemimpin perintis kita. Willam Henry Branson, terlahir kedalam sebuah keluarga anggota Gereja Primitive Baptist di negara bagian Florida, bergabung dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh bersama-sama dengan ibunya ketika dia berusia 13 tahun dan meninggalkan rumah menuju Battle Creek, Michigan untuk belajar. Dia mencari nafkah dengan bekerja di dapur. Dua tahun kemudian (1902), pada usia lima belas tahun, dia menjadi pengatur tenda untuk Luther Warren dalam beberapa pertemuan di Nebraska, satu tahun lagi untuk belajar, dan, kecuali untuk sebuah pekerjaan surat-menyurat yang sederhana, itulah akhir dari pendirikan formalnya.

Dia akhirnya kembali di Florida dan dalam perkemahan dia bertemu dan jatuh cinta dengan Minnie Shreve. Pada usia tujuh belas tahun mereka menikah dan pindah ke Utah, dimana William bekerja di sebuah retoran makanan-sehat. Walaupun dia adala seorang juru masak dan ahli pencicipi makanan (sesuatu yang dia sukai selama hidupnya), dia ingin untuk

lebih terlibat di dalam pekerjaan gereja, jadi pada tahun 1906 mereka kembali pindah ke Florida untuk bekerja menjual buku-buku. Setelah dua tahun, Konfrens Florida memberikan gaji tetap sebesar $8.00 setiap minggu kepada mereka. Anak mereka yang pertama meninggal ketika masih bayi; anak mereka yang kedua sekarang telah berusia dua tahun. Ketika mereka menerima gaji $32.00 setiap bulan, mereka memutuskan bahwa mereka dapat dan harus membuat penyesuaian. Jadi dimulailah sebuah karir kepemimpinan yang tidak ada bandingannya di dalam gereja abad ke-20. Pada tahun 1910, pada usia 23 tahun, dia telah diurapi untuk menjalankan pekerjaan injil. Pada tahun berikutnya dia menjadi Ketua Konfrens Carolina Selatan; dua tahun kemudian dia dipindahkan ke Konfrens Cumberland sebagai ketua. Pada tahun 1915 (pada usia 28 tahun) di memikul tanggungjawab sebagai ketua Uni Southern Union, dan lima tahun kemudian Divisi Afrika memilih dia sebagai ketua divisi (sekarang telah berusia 33 tahun). Pada tahun 1930 dia diminta untuk bergabung degan General Conference sebagai wakil ketua, juga melayani sebagai ketua Divisi Cina, dan pada tahun 1950 telah dipilih menjadi ketua gereja sedunia. Seorang teman dekat pernah menulis, “Otaknya sama seperti otak William Marshal Bullitt—seorang pengacara terkenal yang pernah dibayar $100,000. Saya belum pernah mengenal seseorang sangat banyak karya dan cakap dalam berbagai hal, yang selalu periang dan ramah.” Branson tidak pernah ragu-ragu untuk menyatakan sebuah pengakuan, namun ia juga adalah seseorang administrator yang penuh kasih di dalam sejarah kita. (Diambil dari Buku Cerita Orang Muda Advent Editor Robert Holbrook, Penerjemah Eddy Ruhupatty).

KORDINATOR ARTIKEL MUDA-MUDI: DALE SOMPOTAN TK, KEDIRI

TEMA“MASIH PERLUKAH KARTINI-

KARTINI MODERN PATUH PADA SUAMI?”

OLEH: SUPRIYONO SARJONO

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 10

Page 11: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

Adakalanya “PATUH, TUNDUK, SUBMISSION,” dikaitkan dengan Makna "LEMAH, TIDAK BIASA APA-APA, TIDAK BERDAYA, DIKUASAI ATAU DIBAWAH” SUAMI. Itulah sebabnya kata tunduk kurang mendapat tempat dalam hati banyak wanita modern dewasa ini.

Peringatan Hari kartini Kemarin (21 April) mengingtkan kepada kita bagaimana tangguhnya seorang perempuan dalam memperjuangkan haknya untuk menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Lebih baik dalam makna, emansipasi yang diperjuangkan RA kartini saat itu kini sudah merambah kesemua segi kehidupan. Kini peran wanita tidak lagi selalu dibawah ketiak laki-laki.

Mari kita tengok bagai mana peran wanita-wanita modern berikut ini. Dr Grace Rantung-Legoh Sp.PK. Misalnya. Istri Dr Alvin Rantung Sp. RM. Beliau kini mampu berperan ganda sebagai Ibu rumah tangga yang setia melaksanakan tugas itu besama suami tercinta disatu sisi, disisi yang lain ia juga berperan sebagai dokter ahli di RS Advent Bandung, Pekerjaan yang dilakoninyapun bukan pekerjaan biasa pasalnya Dr. Grece Rantung Legoh kini bekerja memimimpin satu department yang sangat besar yaitu Departement Laboratorium RS Advent Bandung.

Dr Grace Memberi tanggapan tentang perlu tidaknya wanita modern masa kini Patuh, Tunduk, Kepada suami? Sangat luar biasa Belia mengatakan “Perlu.. Karena Tuhan berfirman seperti itu, selanjutnya beliau menambahkan tentang alasan kenapa wanita perlu Patuh/Tuntuk kepada suami sebagai berikut” Secara logis kapal tak boleh ada 2 nahkoda, bila terjadi seperti itu kapal akan berpotensi hancul.” Selanjutnya Dr grace Rantung menambahkan satu hal yang para suami perlu perhatikan adalah sebagai berikut “ Setiap ada aturan atau keputusan yang akan dijalankan tentu perlu dikomunikasikan satu dengan yang lain. Pada saat ada 2 pendapat yang dianggap sama sama baik, pada saat itu diperlukan prinsip untuk “ Patuh /Tunduk” kepada suami. Oleh karena Pada kondisi seperti itu, konflik akan rentan muncul jika prinsip ini tidak dipegang dan mesing-masing bersikeras pada pendapatnya.

Ns Debora Tumarere S.Kep, Sebagai contoh yang kedua dimana , Beliau kini juga berperan ganda, dimana sehari hari ia berperan sebagai Ibu rumah tangga dengan 3 anak yang kesemuanya telah bekerja, beliau kini beliau juga bekerja

sebagai seorang Kepala seksi perawatan sama seperti yang di jabat sang suami Ns Jusuf Tomarere S.Kep di RS Advent Bandung. Ibu Debora boru Hutauruk yang telah mengapdi di RSA lebih dari 30 tahun, asal dari Tebing Tinggi Sumatra utara ini mengatakan,” Istri saat ini masih Perlu Tunduk/Patuh pada Suami, Tetapi tidak 100% lagi. Kenapa beliau mengatakan demikian ada beberapa alasan yang beliau sampaikan 4 alasan yang mungkin juga mewakili sebagain darai isi hati para wanita masa kini. 1. Karena Istri jaman sekaran ini juga punya hak untuk

menyampaikan pendapat bila hal-hal yang diinginkan suami tidak sesuai dengan keinginan istri. Alasan berikutnya

2. Bila ada komitment yang kita disepakati sebelum pernikahan, tetapi kini tidak relevan lagi Tentu boleh dibicarakan baik-baik dengan pasangan agar tidak menimbulkan masalah di Rumah tangga. Selanjutnya yang ke tiga

3. Istri Juga harus menghormati Suami sebagai kepala rumah tangga, Namun bila ada ketidak sesuian pendapat, perlu dibicarakan bersama dengan baik baik di kala duduk berdua dirumah.

4. Suami juga harus timbal balik menghormati istrinya, karena mereka bukan lagi sendiri-sendiri tetapi mereka adalah satu yang dipersatukan dalam pernikahan kudus.Berikutnya Dr Fong Melinda, setelah menjalani PTT di

daerah Ciamis Jawa barat beberapa tahun yang lalu dibabtis di RS Advent, yang sebelumnya pemeluk budha yang setia, kini beliau juga memiliki peran ganda sebagai Ibu rumah tangga dengan 1 anak yang masih kecil. Istri dari Dr Rudy Frans ini, setiap hari melayani sebagai sebagai staff medis di RS Advent Bandung. Beliau memberi pendapat tentang masih perlunya idaknya Kartini-kartini Modern patuh dan Tunduk kepada Pasangannya. Beliau mengatkan “ Istri dizaman modern perlu Patuh/tunduk kepada pasangannya; alasanya Suami sebagai kepala rumah tangga, maka sudah sepatutnyalah seluruh anggota ( bukan hanya istri) dalam rumah tangga tunduk/ patuh pada kepala rumah tangga tersebut. Dengan catatan bahwa kepala rumah tangga tersebut adalah seorang yang patut dicontoh atau dapat di menjadi teladan, pelindung $ pemimpin dalam Rumah tangga.

Bila kita memperhatikan dengan baik-baik ungkapan 3 wanita karier ini, mereka setuju untuk tetap tunduk dan patuh kepada suami namun disana menambahkan dengan beberapa catatan dengan kata lain sesungguhnya Bilamana makna “PATUH,TUNDUK, SUBMISSION,” itu dikaitkan dengan Makna "LEMAH, TIDAK BIASA APA-APA, TIDAK BERDAYA, DIKUASAI ATAU DIBAWAH ketiak SUAMI. Mereka tidak setuju, itulah sebabnya kata tunduk yang seperti zaman dahulu kala kurang dan bahkan tidak mendapat tempat dalam hati banyak wanita modern dewasa ini.

1. Patuh/ Tunduk, submission, itu tidak berarti tidak istri berpendirian atau Dibawah ketiak suami, Patuh, tunduk, submission, lebih sering berarti bijaksana dalam penyampaian ide-ide kepada suami.

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 11

Page 12: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

Yang di inginkan oleh sebagian besar suami sebenarnya adalah istri yang aktif yang memiliki ide-ide namun bagaimana cara penyampaian pendapat si istri agar disampaikan dengan bijaksana, agar hati-hati, agar sensitif, agar tidak menggurui, merintangi atau seolah-seolah memerintah si suami, itu yang lebih penting.

Saat ini ada sebagain Istri yang membuat suami bereaksi keras, itu bukan karena isi atau materi penyampaian kepada sang suami, tapi lebih kepada cara penyampaiannya, yang kadang kadang lebih cara penyampaian ada yang bernada seolah-olah istri menggurui, memerintah, mematahkan semangat, bahkan ada yang terkesan merendahkan suami. Bisa saja suami keliri, Mungkin membuat keputusan yang tidak bijaksana? Temntu saja mungkin. Itu sebabnya Tuhan melengkapi si suami dengan si istri, agar kehidupan menjadi saling melengkapi dan saling menolong.u tegaskan ini

2. Patuh/tunduk,submission, berarti menempatkan suami sebagai Pemimpin Rumah tangga.keluarga kita itu sebagai sebuah unit lembaga atau

organisasi, dan semua organisasi yang baik haruslah memiliki pimpinan. Dan tanpa kepemimpinan, organisasi akan mengalami kekacauan demikian pulalah dengan keluarga. Bagaimana bila sebagia istri zaman sekarang yang justru mempunyai kelebihan-kelebihan yang lebih dibandingkan dengan suami, yang ada kalanya berdampak kepada kepemimpinan suami yang lemah? dalam kasus seperti itu saya kira tetap akan ada tempat bagi suami untuk menjadi kepala. Jadi bila Istri semakin mempunyai banyak karunia yang bisa disumbangsihkan sudah tentu semakin berperan dia dalam memberikan ide-ide kepada kepala keluarga untuk kebahagian keluarga tersebut.

3. Allah tidak pernah mengajarkan suatu total submission pada wanita terhadap suami mereka.karena itu sama dengan penyembahan berhala. Allah

tidak menghendaki wanita patuh menuruti setiap kehendak suami oleh karena ada suami-suami yang mempunyai kehendah yang bertentangan dengan kebenaran firman Allah. Misalnya ada suami yang memukuli istri sebagai pelampiasan nafsu kebinatangannya. Submission, Tunduk, patuh, hanya bisa bisa menjadi submission yang sejati kalau disertai dengan penyucian. ( Pastoral konseling Yakub B Susabda, Gandum mas hal 180)

EPESUS 5:22-23 Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

Bila anda ingin Menyumbangkan artikel sesuai thema-thema dibawah ini hubungi ( [email protected])

KORDINATOR ARTIKEL RUMAH TANGGA: SUPRIYONO SARJONO, BRADLY SAMPOUW, TK, RSA BANDUNG

“RAMAH LINGKUNGAN”Teologi penciptaan menegaskan tanggung jawab ekologis

manusia. Maksud manusia menguasai Bumi adalah agar alam dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia dan anak cucunya. Pada gilirannya karunia alam mendorong puji syukur kepada Allah yang mahabaik. Alam bukan untuk memenuhi kerakusan manusia. Penguasaan atas alam terkait dengan kesejahteraan yang berkelanjutan. Penguasaan atas alam dibatasi tujuan penguasaan itu sendiri, yakni demi kesejahteraan bersama. Maka, wujud penguasaan manusia atas alam bukan menggunduli hutan, mengeruk pasir yang menimbulkan abrasi, atau membuang sampah sembarangan. Memelihara Bumi dan tidak merusak ekosistem adalah bukti penguasaan diri manusia. Dunia adalah tempat tinggal bersama yang sesama penghuninya hidup bergantung.

Dalam cara pandang Kristani abad pertengahan tentang manusia dan alam, manusia bukan bagian alam, tetapi penguasanya. Demi mandat budaya dari Tuhan, alam harus ditaklukkan dan dikuasai. Dalam dualisme alam-manusia, alam ada hanya untuk manusia. Teknologisme di Barat mendorong perkembangan teknologi sebagai sarana eksploitasi alam. Maka, teknologi berkembang menjadi begitu rumit dan mendominasi dunia ketiga.

Semasa abad pertengahan, kemenangan agama Kristiani atas paganisme dirayakan berlebihan. Manusia tradisional memercayai hutan, gunung, dan alam ada penunggunya. Oleh karena itu, manusia tidak boleh sembarangan mengusik alam. Agama Kristiani menafikan kepercayaan kepada roh-roh seperti itu. Alam hanya ciptaan lebih rendah karena itu boleh dieksploitasi oleh ciptaan yang lebih tinggi. Dua tahun sebelum White, Harvey Cox teolog dari Harvard, juga menuduh tradisi Kristiani dengan teologi penciptaannya memisahkan alam dari Tuhan dan memisahkan manusia dari alam (The Secular City: Secularization and Urbanization in Theological Perspective, 19-21). Pemisahan tajam itu membuat manusia kehilangan rasa hormat kepada alam. Alam hanya untuk melayani kepentingan manusia dan obyek eksploitasi belaka.

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 12

Page 13: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

Namun, wacana Kristiani belakangan menyadari ketimpangan cara pandang lama itu. Tuhan tidak hanya dilihat dalam kemahakuasaan dan universalitas-Nya, tetapi juga Tuhan yang peduli lingkungan (Tuhan yang ekouniversal). Mandat budaya untuk menguasai alam tidak dipahami dalam koridor manusia sebagai penakluk, tetapi sebagai dititipi kewajiban untuk memeliharanya. Gambaran awal narasi penciptaan dalam Kitab Kejadian adalah penciptaan sebagai penguasaan chaos. Daripada meniadakan chaos, penciptaan mengontrolnya agar tidak menyengsarakan. Jika manusia salah menggunakan kebebasannya, aneka kekuatan chaos akan lepas tak terkendali. Sebagai wakil Allah di Bumi, manusia bertanggung jawab untuk mengontrol aneka kekuatan chaos.

Perspektif lingkungan dalam Kitab Kejadian sering dibaca berat sebelah dengan menekankan penguasaan manusia atas alam. Padahal, nuansa kekuatan dalam verba "menaklukkan" dan "menguasai" lebih berarti agar manusia menyelidiki alam, memelajari hukum-hukumnya, mengeksplorasinya. Semua itu bukan pekerjaan ringan. Maka, tiada korelasi antara mandat untuk menaklukkan alam dan tuduhan bahwa Alkitab tak peduli lingkungan. Justru sebaliknya. Setelah diciptakan, manusia ditempatkan di Taman Eden untuk memeliharanya. Itulah bentuk nyata penguasaan atas alam. Manusia adalah person dalam relasi dengan Tuhan dan secara hierarkis lebih tinggi dari alam. Namun, manusia juga sekelompok dengan alam dalam relasi keterbatasan dan kefanaan. ’adam berasal dari ’adama (tanah). Sebagai bagian alam, nasib manusia mengikuti nasib lingkungan. Kehancuran lingkungan juga kehancuran manusia.

Wujud kuasa manusia atas alam terlihat dalam batasan mandat untuk memeliharanya. Perilaku ramah lingkungan adalah bagian iman, salah satu ujian iman yang membumi. Maka, bencana alam yang sedang mendera kita bukan hanya fenomena alam, tetapi karena kelalaian kita sebagai pemangku tanggung jawab ekologis. Semula bukan hanya langit dan Bumi diciptakan Tuhan, tetapi manusia dan taman. Manusia ditakdirkan hidup dalam taman, dalam suatu ketergantungan.

Di mana kita berada, lingkungan adalah taman yang harus dipelihara. Yonky Karman

NASEHAT BAIKKebahagiaan bukanlah sesuatu yang saudara tunda untuk

masa depan; ia adalah sesuatu yang saudara rancang untuk sekarang. Kita cenderung melupakan bahwa kebahagiaan tidak datang sebagai hasil memiliki sesuatu yang tidak kita miliki, tapi lebih sebagai hasil mengenal dan menghargai apa yang kita miliki. Kebahagiaan …. terletak pada kegembiraan prestasi, dalam kegairahan berkat usaha yang kreatif. Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai – dicintai untuk diri kita, atau lebih baik, dicintai bukan karena diri kita. Untuk mendapatkan kegembiraan seseorang harus berbagi kegembiraan itu. Resep Masakan yang perlu untuk kebahagiaan – selera sederhana, kadar keberanian tertentu, penyangkalan diri pada titik tertentu, mencintai pekerjaan, dan di atas segala-galanya, sebuah hati nurani yang jelas (compilation)

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 13

Page 14: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

“KONGRES PEMIMPIN PEMUDA ADVENT UNI KONFERENS

ROMANIA”DILAPORKAN / DIKIRIMKAN OLEH: PDT. H. I. MISSAH, Wakil

Direktur Pelayanan Departemen Pemuda Advent General Conference

ROMANIA [KADNET] – Pesawat Lufthansa berbadan lebar itu mendarat mulus di Bandara Internasional Henri Coandă, Bucharest tepat pukul 12:06 tengah hari Selasa, 23 Maret 2010. Dari dalam pesawat penulis langsung menuju ke counter imigrasi tanpa mengisi formulir isian imigrasi sebagaimana lazimnya prosedur resmi yang harus dibuat di negara manapun yang penulis kunjungi. Ternyata di Romania, Negara yang baru saja bergabung dengan Uni Eropah ini telah menyederhanakan prosedur masuk ke Negara ini, cukup dengan menunjukkan passport dan visa Romania yang dicap di dalamnya. Pendatang dari Negara-negara Uni Eropah, cukup hanya menunjukkan passport mereka, tanpa dicap sama sekali, langsung lewat. Setelah melewati counter imigrasi, dan mengambil bagasi bawaan, penulis keluar melewati jalur hijau Bea dan Cukai, seorang petugas menghampiri penulis, tanpa memeriksa barang-barang bawaan yang penulis bawa, pertanyaannya cuma satu: “Ada bawa uang tunai?” Penulis jawab, “Tidak,” Langsung tanpa banyak komentar dia mengatakan: “Welcome to Romania!” dan membiarkan penulis pergi tanpa pemeriksaan apapun.

Sedikit tentang Romania, Negara ini secara resmi bergabung dengan Uni Eropah pada tanggal 1 Januari 2007, 17 tahun sesudah kejatuhan komunisme di negeri ini. Mata uang mereka disebut ‘Lei’ baru dengan nilai tukar: 1 US Dollar = 3,07980 Romanian New Lei. Penghasilan penduduk Romania per kapita (setahun) adalah US $ 11.500,00 hampir 3 kali lipat penghasilan penduduk Indonesia per kapita (setahun).

Penulis berkunjung ke Romania untuk menghadiri Kongres Pemimpin Pemuda Advent Uni Konferens Romania. Uni Konferens ini memiliki 6 konferens lokal di bawahnya: Banat, Moldavia, Muntenia, Oltenia, Transylvania Utara dan Transylvania Selatan. Mereka memiliki 1,091 gereja dengan keanggotaan sebanyak 67,482 orang; terdapat 1 anggota Advent di antara 318 penduduk.

Pdt. Daniel Chirileanu, Direktur Pemuda Advent Uni membawa penulis dari airport langsung ke kantor Uni yang

megah yang terletak di kota Bucharest, ibukota Romania. Dua hari lamanya penulis tinggal di kamar tamu kantor uni yang modern dan nyaman. Sementara menunggu dimulainya kongres, penulis diminta untuk berkhotbah di Institut Theologia Advent yang memiliki hampir 300 mahasiswa, lalu penulis juga diminta untuk menjadi pembicara siaran langsung televisi Advent, saluran Pengharapan (Hope Channel) yang dalam bahasa Romanianya: Speranzatv. Uni Romania memiliki stasiun pemancar televisi sendiri, juga mereka memiliki stasiun radio Advent yang mengudara 24/7. Penulis diwawancarai selama 55 menit dalam siaran televisi langsung yang dipancar-luaskan ke seluruh wilayah Romania. Siaran yang sama ditayangkan kembali melalui saluran internet sebanyak dua kali.

Pada hari Kamis, 25 Maret 2010, penulis dibawa ke Calimanesti, satu kota di bawah kaki gunung Apuseni, 197 km di sebelah Barat Bucharest. Calimanesti adalah satu kota wisata yang merupakan resor kesehatan dengan spa yang terkenal di dunia. Tempat dimana kongres diadakan adalah Hotel Orizont Cozia, dimana 410 pemimpin Pemuda Advent dari seluruh Uni Konferens Romania menghadiri kongres ini. Thema yang dipilih adalah “paşii sunt ai mei urmele sunt ale Lui” = “Langkah-langkah itu adalah milikku, Jejak-jejak itu adalah milikNya.” Kongres ini berlangsung dari tanggal 25-28 Maret 2010.

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 14

Page 15: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

Di dalam kongres ini, 27 penjaja barang dagangan (vendor) perorangan maupun dari berbagai organisasi gereja Advent menjajakan produk mereka mulai dari stiker (tempelan), kaos, baju seragam Adventurer, Pathfinder, Ambassador dengan atribut-atributnya, majalah-majalah, buku-buku, CD, DVD, produk makanan, puppet (boneka), dll. Para pimpinan pemuda Advent di Romania sangat kreatif di dalam memproduksi program-program pelayanan kepemudaan.

Anggota Gereja MAHK Romania dikenal sebagai anggota-anggota yang sangat konservatif dalam pengajaran theologia Alkitab maupun dalam praktek kehidupan mereka. Mereka sangat taat menuruti pengajaran standar Alkitab dan tulisan-tulisan Ellen G White. Ketika penulis mewawancarai beberapa orang mulai dari anggota awam dan Pendeta, juga orang muda, penulis mendapati bahwa apa yang dilakukan oleh anggota-anggota Advent di Romania mempunyai banyak sekali persamaan dengan apa yang dilakukan pada umumnya oleh anggota-anggota Advent di Indonesia. Apa saja yang menarik untuk disimak?

Untuk Pendeta yang berkhotbah ataupun mereka yang naik ke mimbar, harus mengenakan pakaian lengkap dengan dasi dan jas tidak peduli apakah cuacanya dingin ataupun panas, itulah pakaian lengkap yang dianggap pantas di mimbar. Bagi mereka yang lupa memakai dasi atau tidak membawa jas, maka di lemari gereja sudah tersedia dasi dan jas yang bisa

dipinjam. Tidak ada alasan untuk tidak memakai dasi atau jas jika naik ke mimbar. Wanita tidak diperkenankan memakai celana panjang bila naik ke mimbar, baju yang “sopan” bagi wanita untuk naik ke mimbar adalah mengenakan “rok” (skirt). Mereka tidak bertepuk tangan di gereja, melainkan hanya mengatakan “Amin” untuk suatu penghargaan terhadap acara nyanyian ataupun khotbah yang bagus dan menyentuh. Pada umumnya mereka adalah kaum vegetaris. Tentang perhiasan, mereka tidak mengenakan perhiasan apapun, termasuk cincin kawin, penulis berkeliling dan memperhatikan para delegasi yang datang, tidak seorangpun memakai perhiasan, bahkan mereka tidak juga memakai make up wajah ataupun mewarnai kuku kaki dan tangan mereka.

Itulah sebahagian pengalaman yang penulis alami dalam kunjungan ke Romania. Umat Tuhan disana benar-benar menghayati suatu kehidupan keagamaan seperti yang dikatakan dalam lagu Quartet King’s Heralds berjudul, “Give me that old time religion.” (Berikan padaku agama tempo dulu itu). Satu agama yang murni Alkitab, tanpa berbaur dengan keduniawian yang modern. Syair lagu itu mengajak kita untuk kembali menghayati kehidupan keagamaan seperti dulu. Begini bunyi syair lagu itu: “Berikan kepadaku agama tempo dulu itu, maka itu sudah cukup bagiku. Itu baik bagi para ibu

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 15

Page 16: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritaxa.yimg.com/kq/groups/16329818/560473232/name/rebuska_23... · Web viewkarena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA APRIL 232010

kita, itu baik bagi para bapa kita. Itu baik bagi anak-anak Ibrani, itu baik bagi nabi Daniel, itu baik bagi Paulus dan Silas. Buatlah aku mencintai semua orang dan itu sudah cukup bagiku. Itu semua akan membawa kita ke surga. Berikan padaku agama tempo dulu itu, dan itu sudah cukup bagiku.”

Di akhir khotbah di kongres ini, penulis mengajak para delegasi untuk mengadakan janji temu untuk bertemu bersama kembali begitu Yesus membawa semua umat tebusan ke Yerusalem Baru. Reuni itu akan diadakan pada hari Sabat pertama di Dunia Baru di dekat Pintu Gerbang Timur Yerusalem Baru, di tepi sungai kehidupan dan di bawah pohon-pohon kehidupan, untuk mendengarkan Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus berfirman. Semua delegasi berdiri dan berjanji untuk hidup setia kepada Tuhan serta menyatakan kerinduan mereka untuk hadir di pertemuan reuni akbar itu. Bagi Anda yang membaca laporan ini, selama di dunia ini mungkin Anda tidak akan pernah bertemu dengan umat Tuhan di Romania ini, namun Anda dapat bertemu dengan mereka di Dunia Baru nanti. Mari kita hayati kehidupan keagamaan tempo dulu itu, dan itu sudah cukup bagi kita. HIM

“KETUA KONFRENS APRESIASI 12 JIWA DITOBATKAN DI

PEDALAMAN MITRA”DILAPORKAN / DIKIRIMKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG,

TK MANADO

MANADO [KADNET] – Pedalaman Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya Desa Kalait menjadi gempar akibat 12 Jiwa ditobatkan awal bulan lalu. Pendeta Senewe selaku Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Konfrens Minahasa, Tomohon, Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara langsung memberi apresiasi. “Saya berharap Pendeta Rawung bisa buat satu Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) lagi,” sebut hamba Tuhan yang low profile tersebut, kepada Pdtm. Jim Reavess Rawung, seperti dikutip seorang anggota Jemaat Lobu, yang tak mau namanya ditulis, pada Selasa (13/4) di Manado.

Setelah dikonfirmasi, Pendeta Jim –panggilan akrabnya-, mengakui hal tersebut di Manado, pada Rabu (14/4) lalu. Ayahanda dari dua putri masing-masing Enji dan Jien ini, menyatakan tak menyangka Kabar Advent diterima luas di wilayah yang boleh dikata masih tertinggal itu. “Kalau mandi, kami harus mandi di mata air bersama masyarakat. Begitu juga, kalau kami melewati rumah penduduk dengan berjalan kaki, warga selalu mengundang kami makan bersama di rumah mereka. Tidak heran, banyak bisik-bisik yang kami dengar langsung (aksen Temboan), bahwa warga memang mengakui kebenaran Injil yang diwartakan dari malam ke malam”, kata gembala Jemaat GMAHK Lobu Touluaan ini, sembari berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Yayasan

Kornelius Manado, pimpinan Pdtm. Billy Kumolontang, S.Ag, MBA.

Keterangan Foto : 1. Pendeta Rawung, saat mewartakan kebenaran

Firman Tuhan

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 16

Yesaya 58:13,14Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.