Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

45
1 RENCANA STRATEGIS Jurusan Teknologi Hasil Pertanian 20082012 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

description

 

Transcript of Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

Page 1: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

1

RENCANA STRATEGIS

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

2008– 2012

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

Page 2: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

2

Rencana Strategis Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Universitas Brawijaya Periode 2008 - 2012

Kode Dokumen : 01001 02000

Revisi : 0

Tanggal : 14 Juli 2010

Diajukan oleh : Ketua Jurusan

Dr.Ir. Elok Zubaidah, MP NIP. 19590821 199303 2 001

Disetujui oleh :

Page 3: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

3

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian 2008-2012 pada dasarnya merupakan penjabaran dari Strategis Fakultas Teknologi Pertanian 2008-2012. Rencana Strategis 2008-2012 ini dibuat berdasar kepada : 1) Hasil evaluasi diri yang menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, 2) Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional, 3) Isu Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, dan 4) Program kerja Rektor Universitas Brawijaya tahun 2006-2010.

Rencana Strategis Jurusan Teknologi Hasil Pertanian 2008-2012 merupakan arah pengembangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dalam 5 tahun ke depan, untuk digunakan sebagai dasar penyusunan program kerja jurusan Teknologi Hasil Pertanian 2008-2012.

Malang, September 2008

Ketua Jurusan,

Dr.Ir. Elok Zubaidah,MP

NIP. 132 048 778

Page 4: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

4

ARAH KEBIJAKAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian, yang merupakan salah satu universitas negeri terkemuka di

Indonesia, didirikan pada tahun 1963 dan kampusnya terletak di kota Malang. Fakultas

Teknologi Pertanian menjadi tumpuan bagi pembangunan masyarakat pada umumnya,

dan khususnya bagi pengembangan kota Malang yang telah mencanangkan sebagai kota

pendidikan internasional, kota industri, dan kota pariwisata.

Di tingkat lokal, Fakultas Teknologi Pertanian bertanggung jawab terhadap kelangsungan

dan perkembangan potensi Malang Raya sebagai wilayah pertanian subur maupun lahan

kering hingga wilayah lautan Hindia dan sangat potensial dari sisi sumberdaya kelautan

dan pertambangan dengan kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang relatif rendah.

Fakultas Teknologi Pertanian juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Indonesia, memelihara kelestarian lingkungan dan budaya, ikut serta dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa, serta secara aktif berperan dalam mengatasi berbagai

persoalan bangsa.

Fakultas Teknologi Pertanian dituntut untuk memperbaiki kualitas proses pendidikannya

disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global.

Diharapkan pada masa mendatang, Fakultas Teknologi Pertanian sanggup mensejajarkan

dirinya dengan Universitas terkemuka di Asia, baik dari segi mutu lulusan maupun mutu

proses penyelenggaraan pembelajaran dan penelitian, sehingga dapat mengangkat

martabat dan harkat bangsa Indonesia.

Untuk mewujudkan visi dan misi yang diembannya, Fakultas Teknologi Pertanian telah

membuat program jangka panjang 5 tahun ke depan dalam suatu dokumen Rencana

Strategis Fakultas Teknologi Pertanian 2008-2012. Penyusunan Rencana Strategis

Fakultas Teknologi Pertanian telah didasarkan kepada 3 Pilar Rencana Strategis

Departemen Pendidikan Nasional, yaitu (1) Pemerataan dan perluasan akses pendidikan,

(2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, dan (3) penguatan tata kelola,

akuntabilitas dan pencitraan publik. Tiga Isu Strategis yang tertuang dalam Dokumen

HELTS (Higher Education Long Term Strategy) 2003-2010 Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, yaitu (1) daya saing bangsa, (2)

otonomi dan desentralisasi, dan (3) kesehatan organisasi juga merupakan isu strategis

yang juga digunakan sebagai dasar dalam menyusun Rencana Strategis Fakultas

Teknologi Pertanian 2008-2012.

Penyusunan Rencana Strategis Jurusan Teknologi Hasil Pertanian 2008-2012 diawali

dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang

kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Ada tiga isu utama dalam Rencana

Strategis Jurusan Teknologi Hasil Pertanian 2008-2012, yaitu (1) otonomi, (2)

penyehatan organisasi, dan (3) peningkatan daya saing nasional. Otonomi diharapkan

memberikan peluang untuk akselerasi dan ruang gerak lebih leluasa bagi dinamika

perkembangan Fakultas Teknologi Pertanian di kemudian hari. Isu penyehatan

organisasi dipilih karena organisasi yang sehat menjadi prasyarat utama untuk dapat

berkontribusi pada kebebasan akademik, inovasi dan kreativitas, mendorong efisiensi,

Page 5: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

5

efektivitas, dan tanggungjawab organisasi, dan menjadikan perguruan tinggi sebagai

asset bukan sebagai beban. Isu peningkatan daya saing nasional dilaksanakan dengan

mendorong program/disiplin ilmu yang dapat menaikkan daya saing bangsa melalui

peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

Dengan menggunakan tolok ukur LRAISE (leadership, relevansi pendidikan, akademik

atmosfir, manajemen internal, sustainabilitas, efisiensi dan produktivitas), ketiga isu

strategis kemudian dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan. Terdapat 7 kelompok

kebijakan dasar Fakultas Teknologi Pertanian, yaitu (1) Bidang Organisasi dan

Manajemen (2) Bidang Pengembangan Pendidikan, (3) Bidang Pengembangan

Penelitian, (4) Bidang Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat, (5) Bidang

pengembangan Kemahasiswaan, (6) Bidang pengembangan Internasionalisasi, dan (7)

Bidang Penunjang Penyelenggaraan Fakultas Teknologi Pertanian. Setiap bidang

kebijakan dasar tersebut kemudian disusun rencana programnya selama 5 tahun ke depan.

Page 6: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

6

FALSAFAH, NILAI, PRINSIP DASAR, VISI, MISI, DAN TUJUAN JURUSAN

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

A. LANDASAN FILOSOFIS

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian sebagai Unit kerja di

Universitas Brawijaya menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengisi kemerdekaan

Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita nasional untuk

meningkatkan mutu kehidupan serta martabat manusia yang berlandaskan iman dan

taqwa.

Dalam melaksanakan fungsinya Fakultas Teknologi Pertanian berdasarkan pada

Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara.

B. NILAI-NILAI UTAMA

Dalam melaksanakan kegiatannya Civitas Akademika wajib menjunjung tinggi dan

mangamalkan nilai-nilai:

1. Ketuhanan

2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik

3. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien

4. Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab

5. Kerbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan global

C. PRINSIP DASAR

1. Berusaha meningkatkan, mengembangkan dan membina terus menerus tanggung

jawab umat manusia dalam kehidupan dan penghidupannya

2. Menggunakan kaidah-kaidah ilmiah guna mengembangkan dan mengamalkan

ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan

bernegara

3. Berpedoman pada prinsip “Ilmu amaliah, Amal ilmiah” demi kemanusiaan,

peradaban, kesejahteraan dan perdamaian dunia

4. Aktualisasi nilai-nilai filosofis Pancasila berdasarkan UUD 1945 serta hakikat

penyelenggaraan pendidikan tinggi

5. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

bagi pengembangan kebudayaan nasional serta kesejahteraan umat manusia

6. Melaksanakan pendidikan yang bermutu, memiliki keunggulan melewati batas

nasional serta menjaga keseimbangan antara ilmu untuk kehidupan dan ilmu

untuk penghidupan

7. Melaksanakan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang tepat dan

berdaya guna tinggi.

Page 7: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

7

8. Menjamin pengelolaan yang bertanggung jawab, transparan, efisien, efektif dan

berkeadilan demi keunggulan Fakultas Teknologi Pertanian.

9. Sentralisasi administrasi yang mendukung desentralisasi akademik

D. Jati Diri, Integritas, Visi, Misi, Sasaran Dan Tujuan

1. Rumusan jatidiri program studi

1. Nama Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

Lokasi/Kota : Malang

Status Perguruan Tinggi : Perguruan Tinggi Negeri

2. Nama Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian

Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian

Alamat : Jl. Veteran Malang, 65145

Telepon/Fax : (0341) 569 214

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian telah dirintis sejak tahun 1982

berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 110/Dikti/Kep/1984 Program Studi Teknologi Hasil

Pertanian ditetapkan sebagai salah satu Program Studi dilingkungan Universitas

Brawijaya dan selanjutnya penetapan sebagai program studi diperbaharui dengan

keluarnya SK. Dirjen Dikti : No. 225/Dikti/Kep/1996. Pada tahun 1998 berdasarkan SK

Mendikbud No. 012a/O/1998 ditetapkan berdirinya Fakultas Teknologi Pertanian

dimana THP menjadi salah satu jurusan. Pada tahun 1998 dan 2001, Jurusan THP telah

diakreditasi dengan peringkat B, dan pada tahun 2006, jurusan THP mendapatkan status

akreditasi A dengan nilai 388 dari nilai maksimal 400

Pada tahun 1999, jurusan THP mendapatkan program hibah Due Like selama 5 tahun

(1999-2003). Pada tahun 2007, jurusan THP mendapatkan program hibah IMHERE

selama 3,5 tahun (2007-20010).

2. Gambaran tentang kejujuran, keterbukaan, kepedulian terhadap masyarakat.

PS THP menganut asas kejujuran dan keterbukaan dimana seluruh konsep dan

pelaksanaan pendidikan dan pengajaran mengacu pada dasar negara Republik Indonesia

yaitu Pancasila dan UUD 1945. Program studi didirikan dalam rangka pencerdasan

masyarakat khususnya dalam bidang pengolahan bahan hasil pertanian sehingga terjadi

peningkatan nilai tambah yang akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat

Indonesia yang sebagian besar bertumpu pada sektor pertanian.

Page 8: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

8

3.. Visi, Misi dan Tujuan

Visi:

Menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang berkualitas dan dinamis dalam

bidang teknologi dan keamanan pangan untuk mendorong perkembangan

agroindustri.

Misi:

- Menyelenggarakan program pendidikan yang berorientasi untuk menghasilkan

ilmuwan, praktisi industri dan wirausahawan yang profesional dalam bidang

teknologi pangan.

- Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu dan teknologi

dalam bidang pangan.

- Ikut berperan aktif dalam penerapan dan penyebarluasan teknologi pangan

dalam rangka mendorong perkembangan agroindustri.

-

Tujuan :

- Menghasilkan lulusan yang mampu mengikuti perkembangan ilmu dan

teknologi dalam bidang pangan serta mampu menerapkannya pada lingkup

kerja.

- Menghasilkan karya penelitian yang dapat mendorong perkembangan

teknologi pangan yang diarahkan untuk menghasilkan produk yang

berkualitas, terjamin keamanannya dan kompetitif.

- Menghasilkan nilai tambah yang dapat mendukung perkembangan

agroindustri yang kompetitif.

E.EVALUASI DIRI

a. KEMAHASISWAAN

1. Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa

Sistem rekruitmen mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian dilakukan

melalui seleksi yang berintegrasi dengan Universitas Brawijaya yaitu : (a). Sistem

Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB), (b). Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SNPTN) (c) Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK) (d) Seleksi

Program Kemitraan Sekolah (SPKS) (e) Seleksi Program Kemitraan Instansi (SPKIns) (f)

Seleksi Alih Program (SAP) (g) Seleksi Program Internasional (SPI) dan (h) Seleksi

Page 9: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

9

Program kemitraan daerah (SPKD). Dalam penerimaan calon, program studi/jurusan

memperhatikan rasio dosen mahasiswa serta kapasitas ruangan yang tersedia.

2. Profil mahasiswa

Dalam rangka menciptakan lulusan yang mempunyai tingkat kemandirian dan

integritas yang tinggi, jurusan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat

dalam berbagai kegiatan seperti : (a). Asisten praktikum, (b). Penelitian dosen (c).

Pengabdian pada Masyarakat oleh dosen (d). Lomba karya ilmiah, LKTI dan PKM (e).

Seminar Proposal, diseminasi hasil penelitian (f) dll. Beberapa prestasi telah diraih oleh

mahasiswa THP tahun 2006-2009. Keikut sertaan mahasiswa dalam ajang kompetisi

PIMNAS setiap tahun mengalami peningkatan baik jumlah proposal yang diajukan

maupun yang diterima (didanai). Pada tahun 2006-2007, jumlah proposal PKM yang

didanai sejumlah 6 proposal. pada tahun 2007-2008, sebanyak 19 proposal, sedangkan

pada tahun 2008-2009 sebanyak 21 proposal. Khusus untuk prestasi di tingkat nasional

seperti PIMNAS, reward yang didapatkan oleh mahasiswa berprestasi tersebut adalah

pembebasan SPP selama 1 tahun, dan pembebasan mata kuliah KKN sebanyak 3 SKS.

Reward tersebut lebih memacu mahasiswa THP untuk menulis, sehingga semakin tahun

jumlah proposal yang terkirim semakin meningkat. Proposal yang didanai bisa

digunakan untuk memperpendek masa skripsi. Materi PKMP yang dibiayai, harus

dikerjakan di laboratorium dan ini bisa digunakan sebagai dasar untuk melakukan

penelitian skripsi. Kebiasaan bekerja di lab akan meningkatkan skill lab, sehingga masa

pengerjaan skripsi lebih cepat sekaligus kompetensi lulusan menjadi lebih baik. Nilai

TOEFL-like di atas 450 menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa THP sehingga

seluruh lulusan THP memiliki nilai TOEFL-like di atas 450 sesuai standar yang ditetap

UB.

3. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan ekstra kurikuler difasilitasi di tingkat PS/jurusan dengan memberikan

arahan dan bantuan atas kegiatan yang dikelola oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi

Hasil Pertanian (Himalogista), seperti Kemah keakraban mahasiswa baru, seminar,

mendatangkan dosen tamu dll.

4. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa

Page 10: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

10

Untuk menjaga keberlanjutan penerimaan mahasiswa, PS THP telah menempuh

beberapa strategi, antara lain : (a). peningkatan promosi PS THP ke lulusan SMU (b).

perbaikan sistim rekruitmen dan sistim seleksi mahasiswa baru, (c). perbaikan kualitas

lulusan, (d). perbaikan sarana dan prasarana untuk proses belajar mengajar dan (e).

perbaikan kualitas dosen.

5. Pelayanan untuk mahasiswa.

Untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, diberikan pelayanan antara lain

a. Bimbingan akademik yang rata-rata dilakukan sebanyak 4 kali dalam satu

semester yaitu dalam bentuk bimbingan : (1) pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), (2)

penulisan skripsi (bimbingan pemilihan topik penelitian, bimbingan penulisan proposal

penelitian, bimbingan seminar proposal penelitian, bimbingan penulisan naskah skripsi,

bimbingan seminar hasil penelitian skripsi, (3) praktek kerja lapang, (4) bimbingan

kuliah kerja nyata profesi dan (5) bimbingan dalam ajang kompetisi PKM, PKMI dan

LKTI dan lain-lain.

b. Program studi belum menyediakan dosen konseling pribadi dan sosial, namun

dalam prakteknya dosen pembimbing akademik seringkali menjadi pembimbing

konseling pribadi dan sosial mahasiswa.

b.DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG

1. Sistem rekruitmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung

Rekruitmen dosen dan tenaga pendukung dilakukan secara terintegrasi oleh

fakultas dan universitas, sementara program studi/jurusan memberikan masukan ke dekan

tentang perlu tidaknya perekrutan dosen serta kualifikasi yang diinginkan yang sesuai

dengan kebutuhan di tingkat program studi/jurusan.

2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung.

Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung antara lain dengan : (a). Pemberlakuan

sistem golongan dan kepangkatan sesuai dengan aturan kepegawaian dari Universitas

Brawijaya, (b). Tenaga dosen dan tenaga pendukung diberi kesempatan untuk

meningkatkan prestasi dan kariernya dengan menempuh jenjang pendidikan yang lebih

tinggi baik dengan pendidikan bergelar atau tidak bergelar. Evaluasi atas kinerja dan

Page 11: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

11

prestasi dosen dan tenaga pendukung yang dilakukan secara berkala dan evaluasi kinerja

proses belajar mengajar oleh dosen sejawat dan mahasiswa

3. Profil dosen dan tenaga pendukung.

Saat ini jumlah staf akademik yang ada pada di PS THP berjumlah 27 orang,

terdiri dari 10 doktor (3 diantaranya profesor), 14 master (7 orang studi lanjut S3), dan 3

sarjana (Seluruhnya sedang studi lanjut S2). Kualifikasi dosen pengajar di THP cukup

bagus dan merupakan kekuatan jurusan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi.

Berdasarkan jabatan fungsional akademik : 8 orang asisten ahli, 9 orang lektor, 4 orang

lektor kepala dan 3 orang guru besar. Rasio jumlah dosen tetap dari PS THP : jumlah

mahasiswa adalah 1:27.

4. Beban kerja dosen

Dengan jumlah dosen 27 orang maka rata-rata beban kerja dosen tetap THP dalam

instansi adalah diatas 12 SKS per semester. Beban kerja dosen ini dibawah angka

maksimal yang disyaratkan dikti yaitu 12 SKS.

Profil tenaga pendukung meliputi : (a). Tenaga administrasi yang ada di PS THP

sebanyak 3 orang (1 orang sarjana, 1 orang SMU, 1 orang D3 sekretaris), (b). Tenaga

laboratorium yang ada di PS THP sebanyak 5 orang (1 orang lulusan S1 Kimia, 2 orang

diploma, 2 orang lulusan SMU).

5. Karya akademik dosen

Karya ilmiah 27 orang dosen PS THP dari 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

tahun 2006 sebanyak 3 buah, tahun 2007 sebanyak 12 buah, tahun 2008 sebanyak 12

buah. Adapun publikasi dari hasil penelitian dari dosen yang bersangkutan baik melalui

jurnal ataupun seminar pada tahun terakhir adalah : (a) Makalah yang diseminarkan

ditingkat nasional 6 buah, di tingkat internasional 4 buah (b) Artikel di jurnal nasional

terakreditasi sebanyak 4 buah dan yang ditingkat internasional sebanyak 2 buah.

6. Pengembangan staf dan tenaga pendukung

Guna meningkatkan kinerja dosen dan tenaga penunjang, maka dilaksanakan program

pengembangan akademik. Program pengembangan akademik dosen dilakukan melalui

(1) studi lanjut, (2) Non degree training (3) mengikuti seminar baik tingkat nasional

maupun Internasional. Sedangkan pengembangan tenaga penunjang dilakukan melalui

Page 12: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

12

pelatihan/kursus. Pengembangan staf diperlukan guna peningkatan kualitas proses belajar

mengajar dalam rangka peningkatan kualitas lulusan THP. Tercatat 3 orang melanjutkan

studi S2 dan 8 orang staf melanjutkan ke jenjang S3 (2 orang staf melanjutkan studi ke

Belanda, 1 orang ke Australia, 1 orang ke Amerika 1 orang ke UNAIR dan 1 orang ke

UGM).

c. KURIKULUM

1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran dan tujuan.

Kurikulum disusun berdasarkan kajian awal yang melibatkan komponen terkait

seperti dosen, mahasiswa, stakeholders maupun dari pakar dari luar FTP Unibraw.

Dengan demikian muatan kurikulum telah memperhatikan tuntutan dan kebutuhan dari

stakeholders yang diperoleh dengan berbagai cara misalnya dengan mengundang praktisi

dari industri pangan, instansi pengguna lulusan atau dengan studi pelacakan lulusan yang

telah dilakukan pada 2006-2008.

2. Struktur dan isi kurikulum

Kurikulum PS THP dapat dikelompokkan menjadi : 4 Matakuliah Pengembangan

Kepribadian (MPK), 24 Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), 39 Matakuliah

Keahlian Berkarya (MKB), 1 Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB), 3 Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Isi kurikulum disampaikan secara singkat dalam

buku pedoman akademik dalam bentuk deskripsi sylabus untuk setiap mata kuliah.

Deskripsi tersebut merupakan acuan bagi dosen untuk pembuatan GBPP dan SAP yang

menunjukkan secara lebih jelas keluasan dan kedalaman serta koherensi dari setiap mata

kuliah.

3. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan

Kompetensi lulusan PS THP yang diharapkan adalah : (1) Kompetensi Utama yaitu

lulusan mampu menerapkan kaidah-kaidah ilmu dan teknologi dalam proses pengolahan

dengan memperhatikan aspek mutu serta keamanan pangan dan hasil pertanian dalam

industri; (2) Kompetensi Pendukung yaitu lulusan mampu berwirausaha dalam bidang

agroindustri secara profesional dan (3). Kompetensi lainnya yaitu lulusan mampu

mengikuti dan mengembangkan ilmu dan teknologi dibidang pangan dan hasil pertanian.

Disamping itu lulusan diharapkan mempunyai etika yang luhur, bermartabat, menjunjung

Page 13: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

13

tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang berlandaskan pada ke Tuhan

Yang Maha Esa.

4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu).

Materi pembelajaran dalam kurikulum PS THP menunjukkan derajad integrasi

yang sangat erat, baik intra maupun antar disiplin ilmu. Adanya mata kuliah pra syarat

untuk menempuh mata kuliah tertentu, mata kuliah praktikum, PKL, Skripsi

menunjukkan keterkaitan tersebut.

d.SARANA DAN PRASARANA

1. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

Jurusan THP senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan

prasarana penunjang kegiatan PBM. Pada tahun 2008 PS THP menempati dua gedung

berlantai dua dengan luas total masing-masing ±880m2 dan 500m

2 yang digunakan

sebagai ruang dosen dan seminar, dan ruang perkuliahan. Saat ini Jurusan THP

mendapat kan tambahan gedung, yakni bekas politeknik. Tambahan luasan Jurusan THP

di gedung D adalah sebesar ±880m2, yaitu menempati Gedung D lantai I. Luasan

tersebut untuk ruang Pimpinan Jurusan, ruang administrasi, ruang dosen dan ruang

Laboratorium Mikrobiologi dan ruang FPTC. Tambahan luasan tersebut membuat

ruangan dosen lebih memadai, ruang pelayanan administrasi lebih luas, masing-masing

laboratorium menjadi lebih luas. Luasan tersebut kemudian ditetapkan untuk ruangan

Pimpinan Jurusan berikut staf administrasinya, Laboratorium Mikrobiologi dan FPTC.

Kepindahan Pimpinan Jurusan THP ke Gedung D dirasa sangat efektif karena dekat

dengan Gedung Pimpinan Fakultas juga dekat Jurusan TIP dan TEP. Penempatan FPTC

di Gedung D juga sangat menguntungkan karena memungkinkan untuk mengembangkan

FPTC lebih maju dan dikenal luas. Letak FPTC sangat strategis dekat dengan Gedung

Samantha Krida sehingga dapat lebih dikenal luas oleh seluruh civa UB maupun

masyarakat luas.

Sebagai sarana penyebaran informasi dan promosi, jurusan THP sudah memiliki

fasilitas website. Informasi-informasi penting yang berkaitan dengan jurusan THP bisa

diakses melalui website tersebut. Selain itu telah dirintis penyediaan dan penyebaran

Page 14: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

14

bahan ajar melalui internet (dosen tertentu). Semua ruang kuliah telah dilengkapi dengan

papan tulis, OHP, sound system dan dilengkapi dengan fasilitas LCD walaupun belum

secara permanen.

Ruang laboratorium yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar

di PS THP terdiri dari 5 laboratorium dan 1 FPTC (Food Production and Trainning

Center). Kelima laboratorium yang dikelola langsung oleh jurusan THP adalah:

Laboratorium Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian seluas 211 m2, Laboratorium

Biokimia / Kimia Pangan dan Hasil Pertanian seluas 125 m2, Laboratorium Nutrisi seluas

126 m2, Laboratorium Mikrobiologi Pangan 230 m

2 dan 1 laboratorium Pengujian

(Pelayanan publik) seluas 51 m2, serta 1 FPTC (Food Production and Trainning Center)

(130 m2). Ruang laboratorium telah dilengkapi dengan fasilitas peralatan yang lengkap

guna mendukung proses pelaksanaan praktikum dan penelitian mahasiswa dan dosen.

Guna membantu kelancaran mahasiswa dan peneliti dalam bekerja di laboratorium,

laboratorium-laboratorium di lingkungan jurusan THP telah dilengkapi dengan manual

prosedur dan instruksi kerja untuk penggunaan peralatan dan prosedur analisa.

Guna mendukung kelancaran proses belajar mengajar dan proses yang terkait

dengan kegiatan administrasi, aktivitas dosen dan mahasiswa telah disediakan ruang-

ruang yang meliputi : ruang Administrasi Jurusan (34 m2), ruang Ketua Jurusan (22.0

m2), ruang Sekretaris Jurusan (14 m

2) & Bendahara Jurusan (7 m

2), ruang dosen (277

m2), ruang baca (47.6 m

2), ruang sidang (50.4 m

2), ruang Himpunan Mahasiswa (23.12

m2), Musholla (11.7 m

2). Ruang-ruang tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas yang

diperlukan seperti meja, kursi, almari, filling cabinet, komputer, jaringan internet, intranet

dan sebagian dilengkapi dengan AC.

Ruang baca dilengkapi buku-buku keluaran terbaru, laporan PKL, dan skripsi

mahasiswa THP dan komputer untuk penelusuran referensi yang on line dengan

perpustakaan pusat Unibraw. Transaksi peminjaman koleksi bahan pustaka yang ada di

ruang baca dipantau dengan melakukan pencatatan / perekaman terhadap peminjaman

semua koleksi yang ada di Ruang baca. Seorang staf ruang baca bertanggung jawab atas

semua prosedur administrasi di ruang baca tersebut.

2. Komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian

Page 15: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

15

Jurusan THP menyediakan komputer sebanyak 20 buah (dekstop dan laptop)

untuk dosen, dan 1 buah untuk Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian lengkap

dengan jaringan internetnya (fiber optic dan hot spot) secara gratis. Fasilitas tersebut

dimaksudkan untuk pengembangan proses pembelajaran dan pendidikan dan penelitian

baik bagi mahasiswa maupun bagi dosen. Guna mendukung program pengisian Kartu

Rencana studi (KRS) secara on line di Jurusan THP telah disediakan 1 unit computer.

Secara umum sarana dan prasarana yang ada di Jurusan THP dan Fakultas sudah sesuai

dengan kebutuhan.

3. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya

Pengadaan sarana dan prasarana seperti peralatan laboratorium, peralatan

penunjang proses belajar mengajar, penyediaan buku dan jurnal dan pemeliharaannya

sudah menjadi komitmen dari pimpinan baik ditingkat program studi, jurusan, fakultas

maupun universitas, namun masalah keterbatasan dana sering menjadi faktor

penghambat. Penambahan/perbaikan gedung dan peralatan dimungkinkan dengan

menggunakan dana dari sumbangan Kerukunan Orang Tua Mahasiswa (KOM), atau dana

dari pemerintah lewat DIKS atau dana lain dari sumber lain yang sah. Pada tahun 2008

Jurusan THP mendapatkan beberapa peralatan prosesing dari APBN-P dan beberapa

peralatan laboratorium sedang diajukan melalui I-MHERE project.

f. PENDANAAN

1. Sumber dana

Sumber pendanaan untuk pengelolaan institusi di PS THP adalah dari dana DIKS,

Sumbangan Perbaikan Fasilitas Pendidikan (SPFP) dan dana Kerukunan Orang Tua

Mahasiswa (KOM). Disamping itu terdapat banyak tawaran sumber pendanaan beasiswa,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa dari dalam dan

luar negeri.

2. Sistem alokasi dana

Fakultas Teknologi Pertanian mengalokasikan sebagian dana untuk menunjang

kegiatan PBM dan kerumahtanggaan di jurusan berdasarkan SK Dekan no 026/SK-

FTP/2005 tentang Ketentuan Proporsi Alokasi Dana untuk jurusan dan fakultas, Fakultas

Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Page 16: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

16

3. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana

Pengelolaan dana dilakukan dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh

Dekan/PD II. Penerimaan dan pengeluaran dana di jurusan dilakukan secara transparan

dan secara periodik dilaporkan / dipertanggung jawabkan oleh Ketua Jurusan kepada

Dekan dan disampaikan dalam rapat dosen PS THP.

4. Keberlanjutan, pangadaan dan pemanfaatannya

Keberlanjutan pendanaan kegiatan yang ada di program studi/jurusan dijamin

dengan SK dekan tersebut. Sumber dana lainnya yang diharapkan untuk keberlanjutan PS

THP antara lain : (a). tawaran dana penelitian dan beasiswa bagi dosen dan mahasiswa

dari sumber dalam dan luar negeri, (b). hasil jasa pelayanan laboratorium dan Food

Production and Processing Training Centre (FPTC)

g. TATA PAMONG (Governance)

1. Sistem nilai

Tata pamong di PS THP didasarkan atas semangat kebersamaan seluruh komponen

civitas akademica guna memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat pengguna.

Untuk mewujudkan tata pamong yang baik, maka beberapa kriteria yang harus dimiliki

oleh pimpinan (ketua, sekretaris, bendahara dan kepala laboratorium) di PS THP yaitu,

jujur, berakhlaq mulia, telah mencapai kepangkatan minimal lektor dengan jenjang

pendidikan minimal S2 dan diutamakan S3, mempunyai komitmen keilmuan dan

integritas yang tinggi dalam memajukan PS/jurusan, mampu bekerjasama dengan seluruh

komponen civitas academica guna pencapaian visi, misi dan tujuan serta sasaran PS THP.

2. Sistem pengelolaan

Sistem pengelolaan PS/Jur THP mengikuti alur yang telah ditetapkan oleh

fakultas. Ketua jurusan membawahi 4 Kepala laboratorium, yaitu: (1) Laboratorium

Biokimia dan Nutrisi, (2) Laboratorium Rekayasa dan Pengolahan (3). Laboratorium

Mikrobologi Pangan (4). Laboratorium Nutrisi Pangan. Ketua dan Sekretaris jurusan

dipilih secara musyawarah dalam rapat jurusan dan diajukan kepada Dekan dan Senat

Fakultas Teknologi Pertanian untuk dimintakan pengesahannya.Tugas ketua jurusan

adalah mengkoordinir seluruh aktivitas pendidikan (proses belajar mengajar dan

Page 17: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

17

praktikum), penelitian, pengabdian pada masyarakat dan aktivitas pengembangan

program studi/jurusan.

3. Sistem kepemimpinan dan pengalihan serta akuntabilitas tugas.

Ketua jurusan dalam kegiatan sehari-hari dibantu oleh seorang sekretaris

jurusan, sehingga apabila ketua jurusan berhalangan, maka ketua jurusan mendelegasikan

kewenangannya kepada sekretaris jurusan. Dalam hal keuangan, bendahara jurusan diberi

kewenangan mengatur keuangan jurusan dengan sepengetahuan ketua jurusan.

Akuntabilitas di tingkat jurusan di wujudkan dengan penyampaian program kegiatan dan

pelaporan hasilnya dalam rapat jurusan . Demikian pula dalam hal keuangan, ketua

jurusan melaporkan jumlah dana masuk dan penggunaannya kepada seluruh staf jurusan.

4. Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan serta pengelolaan

dan koordinasi pelaksanaan program.

Kebijakan yang diambil ditingkat program studi/jurusan adalah merupakan hasil

dari rapat program studi/jurusan dan telah mendapatkan persetujuan seluruh staf

PS/jurusan. Jurusan juga mengadakan sarasehan dengan mahasiswa setiap semester untuk

menampung aspirasi mahasiswa. Dalam pelaksanaan programnya, ketua jurusan

berkoordinasi dengan pembantu-pembantu dekan, kepala laboratorium dan wakil

mahasiswa.

h.PENGELOLAAN PROGRAM

1. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan didukung dengan adanya pembagian

tugas antara ketua jurusan, sekretaris jurusan, bendahara jurusan, kepala laboratorium dan

bagian administrasi. Adanya rapat program studi/jurusan setiap minggu sekali dan rapat

pimpinan fakultas dengan para ketua jurusan menjadi media yang sangat baik untuk

pengambilan keputusan dan koreksi serta monitoring kinerja jalannya organisasi di

tingkat program studi/jurusan.

2. Perencanaan dan Pengembangan program dengan memanfaatkan hasil evaluasi

internal dan eksternal.

Informasi yang diperoleh dari studi pelacakan dan saran/pendapat pakar terkait

atau pengguna didiskusikan dalam rapat-rapat mingguan dan dijadikan bahan untuk

Page 18: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

18

perbaikan kurikulum, GBPP, SAP dan proses belajar mengajar serta perbaikan fasilitas

pembelajaran lainnya.

3.Kerjasama dan Kemitraan

PS/Jurusan THP telah mengembangkan kerjasama kemitraan dengan berbagai

industri makanan dan minuman, balai/pusat penelitian, pemerintah daerah dalam rangka

memperlancar program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bentuk kerjasama dan kemitraan

meliputi : (a). Kesediaan pabrik makanan dan minuman menerima program Praktek Kerja

Lapang dan Kuliah Kerja Nyata serta Magang Kerja dosen dan mahasiswa, (b).

Penyediaan sarana dan prasarana untuk penelitian dosen dan mahasiswa di industri dan

Balai Penelitian, (c). Penyertaan staf pabrik dan Balai Penelitian sebagai dosen

pembimbing PKL dan (d). Pelayanan jasa laboratorium PS THP untuk industri pangan

dan masyarakat luas, (e). Penyertaan praktisi dari industri sebagai dosen tamu, (f).

Pembimbingan dan penyuluhan pada industri makanan dan minuman berskala kecil dan

menengah.

i.PROSES PEMBELAJARAN

1.Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.

Dalam GBPP dan SAP setiap mata kuliah telah dijelaskan tujuan instruksional

umum dan khusus yang akan dicapai. Strategi dan metode dalam pembelajaran telah

disesuaikan dengan tujuan tersebut. Secara umum strategi dan metode pembelajaran telah

tercantum dalam GBPP dan SAP yang dibuat oleh masing-masing dosen. Umumnya

proses pembelajaran dilakukan dengan model tatap muka didalam kelas. Dalam rekap

catatan perkuliahan terlihat bahwa pemberian kuis, tugas terstruktur, diskusi kelompok

dan presentasi makalah serta praktikum dan kunjungan langsung ke pabrik merupakan

strategi metode yang sering ditempuh oleh dosen dalam proses pembelajarannya.

2. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah

Dalam GBPP tujuan mata kuliah secara jelas telah disebutkan dalam bentuk

Tujuan Instruksional Umum dan Tujuan Instruksional khusus yang menjadi pegangan

dosen pengajar mata kuliah dalam penyusunan Satuan Acara Pengajaran (SAP). Dalam

Page 19: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

19

SAP tertera secara jelas urutan materi yang akan disampaikan dalam setiap kali

pertemuan. .

Kegiatan untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas proses pembelajaran di

PS. THP telah dilaksanakan sejak 3 tahun terakhir seperti kegiatan pengembangan staf,

peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian pada masyarakat oleh dosen, serta

penambahan fasilitas-fasilitas dalam proses pengajaran.

Hasil yang cukup membanggakan juga ditunjukkan dengan capaian rata-rata lama

tunggu mendapatkan pekerjaan pertama kurang dari 3 bulan sebesar 48%, Kualitas

mahasiswa jurusan THP memiliki kompetensi lulusan yang mampu bersaing didunia

kerja.

Jurusan THP telah menerapkan metode belajar mengajar student-centered

learning (learner oriented) dan problems-based learning dalam perkuliahan

sebagaimana telah dianjurkan oleh Fakultas berdasarkan Standar Akademik Fakultas

Teknologi Pertanian.

Evaluasi keberhasilan dan kepuasan proses pembelajaran pada semester

genap 2008/2009 telah dilaksanakan sesuai dengan rencana program kerja Jurusan THP.

Mahasiswa memberikan apresiasi penilaian cukup sampai baik terhadap kualitas PBM

dan kompetensi dosen (nilai rerata kepuasan pembelajaran 3.44, kategori cukup – baik).

Jurusan bersama dengan Fakultas memberikan peringatan dini kepada mahasiswa

sebelum evaluasi tahunan, sehingga dapat menurunkan persentase DO, yakni sebesar 0

%, hal ini jauh dibawah standar fakultas yakni 2%. Jumlah mahasiswa yang lulus 8

semester ( kurang atau tepat 4 tahun) mengalami peningkatan dalam 3 tahun terakhir

yaitu sebesar 5,36% pada tahun 2007/2008 dan 7,62% pada pertengahan tahun

2007/2008. Lebih dari 50% jumlah lulusan dengan IPK 3 dalam 3 tahun terakhir yaitu

48,57% pada tahun 2005/2006, 53,45%) pada tahun 2006/2007, dan 57,14% pada tahun

2007/2008, sedangkan pada tahun 2007/2008 sebesar 55,43%. Angka Efisiensi Edukasi

(AEE) diatas standar akademik UB yakni 21,45%, sedangkan capaian standar akademik

2008 adalah 13,29%.

Guna meningkatkan soft skill mahasiswa maka pendidikan kewirausahaan dalam

pembelajaran diintegrasikan pada mata kuliah terpilih yang dapat memenuhi

Page 20: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

20

kompetensi soft skill tersebut. Adapun matakuliah yang dimaksud adalah Perencanaan

Unit Pengolahan (Semester Ganjil 2008/2009) dan Pengembangan Produk (Semester

Genap 2008/2009). Pemilihan mata kuliah tersebut disesuaikan dengan soft skill yang

diharapkan diantaranya leadership, managerial skill, team work, problem solving,

komunikasi lisan dan tertulis, kreativitas, kematangan emosi.

3.Penggunaan teknologi informasi.

PS/Jurusan THP telah membuka akses yang lebih lebar bagi mahasiswa untuk

mengakses teknologi informasi dengan menyediakan komputer untuk mahasiswa yang

dilengkapi dengan internet, WIFI, Bahkan Fakultas Teknologi Pertanian, telah

mempunyai ruang khusus komputer dengan akses ke internet secara gratis. PS THP

mendorong dosen untuk menstimulasi mahasiswa agar lebih aktif dalam memanfaatkan

teknologi informasi dengan tugas-tugas penelusuran jurnal ilmiah lewat internet,

penerapan e-learning untuk beberapa mata kuliah.

4. Keterlibatan mahasiswa.

Keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar antara lain kehadirannya dalam

perkuliahan, praktikum, seminar proposal penelitian dan proposal hasil penelitian.

Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tersebut dicatat dalam bentuk absensi kehadiran

mahasiswa. Jumlah pertemuan perkuliahan dalam semester adalah sebanyak 14 kali

pertemuan. Mahasiswa yang jumlah kehadirannya kurang dari 80% tidak diperbolehkan

mengikuti ujian akhir semester. Mahasiswa didorong terlibat secara aktif dalam diskusi

kelas, diskusi kelompok (misal dalam praktikum dan penyelesaian tugas terstruktur

lainnya). Sebagian mahasiswa bahkan terlibat aktif sebagai asisten praktikum, dimana

mahasiswa tersebut membantu dosen dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi

praktikum.

5. Bimbingan skripsi.

Proses pembimbingan skripsi adalah merupakan bentuk lain dari proses

pembelajaran dosen pada mahasiswa. Setiap mahasiswa dibimbing oleh dua orang dosen

pembimbing, yang akan mengarahkan topik penelitian, penulisan proposal penelitian,

pelaksanaan penelitian di laboratorium, penulisan hasil penelitian sampai pada ujian

skripsi. Selama bimbingan mahasiswa diharuskan membawa kartu bimbingan yang

ditandatangani oleh dosen pembimbing, guna memudahkan proses bimbingan.

Page 21: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

21

6. Peluang mahasiswa dalam mengembangkan diri.

Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman

materi khusus. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian telah menyediakan 38 sks untuk mata

kuliah pilihan dan mahasiswa diwajibkan menentukan minimal 12 sks sesuai dengan

pengembangan minatnya. Disamping itu mahasiswa diberi kebebasan menentukan topik

penelitian skripsinya.

7.Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa.

Peraturan yang berkaitan dengan penilaian kemajuan dan penyelesaian studi

mahasiswa telah tertuang dalam buku pedoman pendidikan Fakultas Teknologi

Pertanian .

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.

Kemajuan dan keberhasilan mahasiswa diukur dan dinilai dengan beberapa cara

misalnya (1). tugas terstruktur seperti pembuatan makalah ilmiah, pembuatan review

jurnal, kuis (2). ujian tengah semester, (3) ujian akhir semester. Setiap akhir semester

mahasiswa diberi Kartu Hasil Studi yang memuat jenis mata kuliah, nilai dan indeks

prestasi. Dalam Buku Pedoman Pendidikan tercantum pembobotan nilai dan

perhitungan IP dan juga aturan tentang berapa jumlah sks mata kuliah yang dapat

diambil berdasarkan bobot IPKnya.

c. Penentuan Yudisium.

Yudisium untuk mahasiswa dilakukan di jurusan dengan SK Dekan. Mahasiswa

dinyatakan lulus bila telah memenuhi persyaratan seperti tertera pada Buku pedoman

pendidikan diantaranya adalah telah menempuh minimal 144 sks, tanpa nilai E dan

nilai D tidak lebih dari 10%.

d. Penelaahan kepuasan mahasiswa.

Perbaikan dalam pengajaran juga memperhatikan masukan dari mahasiswa selama

proses pengajaran. Umpan balik yang dilakukan oleh PS THP sejak beberapa tahun

yang lalu adalah dengan melakukan evaluasi perkuliahan oleh mahasiswa. Kegiatan

evaluasi oleh mahasiswa sangat penting terutama untuk memberikan masukan kepada

dosen mengenai proses pembelajaran yang telah dilakukan. Kegiatan evaluasi

dilakukan pada akhir semester dengan cara menyebarkan kuesioner ke mahasiswa.

Page 22: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

22

Kuisioner yang terkumpul direkapitulasi dan hasilnya dibahas dalam rapatr rutin

program studi.

j.SUASANA AKADEMIK

Suasana Akademik di Jurusan THP senatiasa dipelihara dan dikembangkan. Hal-

hal yang dilakukan berkaitan dengan peningkatan suasana akademik antara lain:

Pada setiap mahasiswa baru telah ditunjuk dosen Penasehat akademik (PA).

Dosen PA setiap awal menjelang semester melakukan pertemuan dengan mahasiswa

untuk konsultasi akademik dan bimbingan konseling. Jurusan Thp juga telah

mengembangkan sistem pemantauan bimbingan tugas akhir dan Jurusan/PS memiliki

kebijakan untuk menerapkan sistem reward and punisment. Hal itu antara lain dilakukan

dengan memberikan insentif kepada dosen-dosen yang mampu membimbing dengan

waktu yang cepat (≤4 tahun). Dalam rangka meningkatkan akses informasi setiap

mahasiswa tentang Etika dan Tata Kehidupan Mahasiswa dalam Kampus maka di FTP

telah diberikan ceramah yang berkaitan dengan materi tersebut pada saat ORDIK.

Guna mendukung mahasiswa-mahasiswa berprestasi yang secara ekonomi

kurang mampu, jurusan THP secara aktif melakukan upaya-upaya untuk mendapatkan

beasiswa dari stakeholder. Beberapa beasiswa antara lain telah diperoleh yaitu: Beasiswa

IMHERE, Love Indonesia, dll. Guna meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, Jurusan

THP telah menyediakan fasilitas hot spot sehingga para mahasiswa bisa mengakses

informasi-informasi terbaru dari jurnal-jurnal dan sumber informasi lain dari internet.

Guna meningkatkan suasana akademik yang kondusif penyediaan sarana dan

fasilitas juga dikembangkan dijurusan THP. Pada tahun 2008 semua dosen sudah

memiliki ruang sendiri-sendiri sehingga diharapkan dapat mendorong para dosen untuk

lebih berprestasi, memudahkan proses pembimbingan dll. Penyediaan fasilitas hot spot

dan saluran serat optik juga telah dilakukan pada tahun 2008 sehingga akses internet bisa

dilakukan oleh civitas akademika secara gratis.

1. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen – mahasiswa

Secara terprogram PS THP menyediakan sarana untuk memelihara interaksi dosen-

mahasiswa dengan menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan

akademik/profesional diantaranya adalah : (a). Seminar proposal dan hasil penelitian

Page 23: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

23

skripsi, (b). Pembimbingan : akademik, skripsi, praktek kerja lapang, lomba karya ilmiah

(c). Kegiatan sarasehan dosen-mahasiswa-jurusan tiap semester, (d). Pembuatan poster

hasil penelitian skripsi.

2. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas

akademika lainnya.

Kegiatan–kegiatan seminar proposal dan hasil penelitian telah terprogram dengan

baik dan proses pelaksanaannya dikontrol oleh ketua jurusan dan koordinator skripsi.

Kegiatan ini merupakan media pembelajaran bagi mahasiswa dalam hal penyusunan

makalah ilmiah, penyampaian makalah dan kemampuan mempertahankan isi makalah.

Disamping itu media tersebut merupakan media yang tepat untuk proses interaksi antar

mahasiswa dengan mahasiswa, media diseminasi hasil penelitian dan juga media yang

sangat baik untuk terjadinya interaksi ilmiah antara dosen dengan mahasiswa diluar

perkuliahan. Pembimbingan akademik yang meliputi bimbingan pengisian KRS, evaluasi

hasil studi, bimbingan praktek kerja lapang dan pembimbingan skripsi juga merupakan

media yang sangat efektif untuk terjadinya interaksi antara dosen dengan mahasiswa

diluar perkuliahan.

k.SISTEM JAMINAN MUTU

Seiring dengan terbentuknya PJM (Pusat Jaminan Mutu) ditingkat universitas,

maka kelembagaan Sistem Penjaminan Mutu Akademik di tingkat jurusan THP telah

disahkan melalui turunnya SK Dekan FTP No. 37/SK-FTP/2008 tentang Pemberhentian

dan Pengangkatan Tim Unit Jaminan Mutu Program Studi Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Struktur organisasi UJM THP

melibatkan unsur perwakilan dosen, tenaga laboran, tenaga administrasi, dan mahasiswa

yang diwakili oleh ketua Himalogista (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian).

) sebagai koordinator di tingkat mahasiswa yang akan menjembatani informasi antara

Jurusan, Himpunan, dan perwakilan mahasiswa tiap angkatan. Adanya struktur tersebut

diharapkan dapat membantu kelancaran pelaksanaan manajemen dan pelayanan

akademik untuk seluruh mahasiswa. Bertepatan dengan agenda Temu Alumni pada

tanggal 19 Oktober 2008 di Student Center Universitas Brawijaya, maka diluncurkan

Page 24: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

24

milis [email protected]. Milis ini diharapkan dapat menjamin

keberlanjutan jembatan komunikasi dan sinergi antara alumni, mahasiswa dan Jurusan.

Pemantauan keberhasilan implementasi SPMA telah dilakukan seiring dengan

implementasi SPMA Batch I periode April – Agustus 2009. Pada periode tersebut telah

dilakukan sosialisasi SPMA di tingkat Jurusan kepada seluruh civitas akademika di

lingkungan Jurusan THP, meliputi dosen, karyawan, tenaga administrasi, tenaga teknisi

dan laboran, perwakilan mahasiswa (tiap angkatan dan pengurus Himalogista).

Pemutakhiran database akademik selalu dilakukan oleh petugas khusus tenaga

administrasi di tingkat Jurusan, Sdri Liza untuk data akademik mahasiswa dan Sdri.

Isti untuk data administrasi dan dosen. Upaya ini selalu dilakukan setiap tahun ajaran

baru guna evaluasi kinerja jurusan dan penyusunan evaluasi diri. Berdasar evaluasi diri

yang disusun Jurusan, maka jurusan dapat menilai kinerjanya serta melakukan perbaikan

terus menerus sesuai standar akademik fakultas maupun universitas.

Dalam rangka meningkatkan mutu akademik dan kinerja jurusan, maka

Jurusan/PS menyusun Evaluasi Diri secara periodik 2 tahun sekali untuk diketahui atasan

langsung. Demikian pula Jurusan/PS secara kontinyu menyusun EPSBED.

l. LULUSAN DAN KELUARAN LAINNYA

1. Hasil Pembelajaran

Jurusan melakukan studi pelacakan terhadap alumni sekali dalam satu tahun.

Informasi yang didapat dari studi pelacakan menunjukkan bahwa rata-rata lama tunggu

mendapatkan pekerjaan pertama 0- 3 bulan (48%), 3-6 bulan (18%); 6-9 bln (3%); 9-12

bln (2); >12 bln (4%); 18-24 bln (2,27%) dan lebih dari 24 bln (6,82% ). data tersebut

menunjukkan bahwa lulusan THP cukup dapat bersaing, karena 68% lebih sudah dapat

pekerjaan kurang dari 6 bulan setelah lulus.

2. Kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa

Rata-rata lama studi mahasiswa dalam kurun waktu tahun 2004-2008 adalah 4,85

tahun. IPK mengalami peningkatan, berturut-turut mulai tahun 2000, 2005, 2006, 2007,

dan 2008 adalah 3,02; 3,07, 3,09; 3,10; dan pada tahun 2009 3,1.

Page 25: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

25

3. Produk program studi berupa model-model, hak paten, hasil pengembangan

prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.

Beberapa model telah dihasilkan dari skripsi mahasiswa diantaranya adalah model

generik penerapan HACCP di industri kecil seperti home industri susu kedelai, industri

bakery. Hasil pengembangan prosedur kerja dapat dilihat dari beberapa karya mahasiswa

dalam bentuk skripsi, misalnya tentang prediksi umur simpan beberapa produk kalengan

seperti beef cornet menggunakan metode ASLT.

m. PENELITIAN, PUBLIKASI, DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

THP mampu bersaing di tingkat Penelitian Hibah Bersaing (PHB) atau yang

dibiayai diluar Depdiknas seperti Ristek yang dibiayai Kementerian Riset dan Teknologi

(KNRT) dan penelitian yang dibiayai oleh DEPTAN serta penelitian-penelitian yang

didanai oleh sumber lain seperti dari Badan Ketahanan Pangan Pemerintah Daerah

Propinsi Tk. I Jawa Timur.

Penelitian yang telah dilakukan oleh dosen PS THP dari tahun 2006 sampai tahun

2009 adalah sebagai berikut: tahun 2007 sebanyak 3 buah,tahun 2008 sebanyak 12

buah, tahun 2009 sebanyak 13 buah

Terlihat terjadi peningkatan jumlah penelitian dari tahun ke tahun. Adapun

publikasi dari hasil penelitian dari dosen yang bersangkutan baik melalui jurnal ataupun

seminar dari tiga tahun terakhir adalah : (a) Makalah yang diseminarkan ditingkat

nasional 6 buah, di tingkat internasional 4 buah (b) Artikel di jurnal nasional sebanyak

12 buah dan yang ditingkat internasional sebanyak 2 buah.

Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, Jurusan THP melakukan

pemantauan dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana

program kerja Jurusan. Selanjutnya jurusan akan mendorong sivitas akademika

melakukan kegaiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat

sebagaimana tercantum dalam rencana program kerja jurusan.

Page 26: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

26

E. ANALISIS SWOT :

Atas dasar Evaluasi diri, maka dilakukan analisa SWOT :

Kekuatan PS THP telah mendapatkan SK dari Dirjen Dikti no

118/Dkti/Kep/1984; diperbaharui dengan SK. Dirjen Dikti :

No. 225/Dikti/Kep/1996 dan telah terakreditasi oleh BAN SK

No: 09088/Ak-X-S1-012/UBGLLP/VIII/2006 dengan nilai

A.

Dosen tetap berjumlah 27 orang dengan kualifikasi keahlian

yang sesuai dengan kurikulum yang ada : 10 orang doktor (3

diataranya bergelar profesor), 13 orang master (3 diantaranya

studi lanjut S3) dan 3 orang sarjana ( sedang studi lanjut S2).

Kualifikasi dosen tersebut sudah cukup memadai untuk

pelaksanaan program pembelajaran di PS THP dalam rangka

pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan PS THP.

Kurikulum berbasis kompetensi telah dikembangkan sesuai

dengan visi, misi dan tujuan PS THP dengan disesuaikan

pada kebutuhan stakeholder

Mata kuliah yang diajarkan telah memiliki GBPP dan SAP

Tersedianya fasilitas belajar mengajar yang representatif

dan mencukupi dengan dilengkapi LCD.

Adanya 4 Laboratorium dengan falisitas yang cukup

(Laboratorium Kimia dan Biokimia, Laboratorium

Mikrobiologi Pangan, Laboratorium Rekayasa dan

Pengolahan dan laboratorium Nutrisi Pangan)

Adanya evaluasi kinerja dosen, tenaga penunjang dan proses

PBM secara periodik

Masa tunggu kerja relatif pendek, yakni 48% lulusan sudah

dapat kerja <3 bulan setelah lulus

Adanya unit jasa Food Production and Training Centre

(FPTC), yang dapat digunakan untuk praktek kewirausahaan

mahasiswa

Kelemahan

kurikulum baru bisa dievaluasi hasil/kualitasnya setelah 4

tahun, sehingga tidak dapat mengikuti perubahan IPTEK dan

kebutuhan stake holder

Rerata waktu studi dan pengerjaan skripsi masih lama Waktu

studi 5,11

Kemampuan soft skills dan entrepreneurship lulusan masih

rendah

Kuantitas publikasi ilmiah dosen di tingkat nasional dan

internasional masih rendah.

Biaya pengadaan dan perawatan sarana dan prasarana

Page 27: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

27

laboratorium yang cukup tinggi.

Masih kurangnya pemanfaatan pakar dari luar institusi (dalam

dan luar negeri) untuk kuliah tamu, tenaga ekspertis dll.

Kesempatan/peluang Semakin banyak tersedianya tawaran dana penelitian dan

beasiswa dari dalam dan luar negeri bagi pengembangan

kualitas tenaga dosen dan tenaga pendukung.

Semakin terbukanya akses ke berbagai universitas di luar

negeri dapat menjadi ide pembaharuan.

Kemungkinan pengembangan sarana dan prasarana melalui

program block grant pada program S-1

Banyaknya tawaran pendanaan penelitian bagi dosen dan

mahasiswa.

Kemungkinan kerjasama Kerjasama dengan lembaga

penelitian di dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan

mutu lulusan

Terdapat banyak industri dan lembaga pendidikan dan

penelitian yang dapat menyerap lulusan

Terbentuknya jejaring alumni, mahasiswa dan jurusan

sehingga memudahkan akses informasi tentang penawaran

kerja dan lain-lain

Tersedianya akses data dan informasi secara cepat dan tepat.

Terbuka kemungkinan untuk menyelenggarakan kerjasama

dengan institusi dalam dan luar negeri.

Hambatan/

tantangan Perubahan kurikulum tidak bisa dilakukan setiap tahun,

sementara perubahan tuntutan pengguna lulusan berlangsung

sangat cepat.

Adanya pendanaan dalam bentuk blok grant yang masih

harus dikompetisikan.

Pelacakan lulusan yang dapat digunakan dalam perbaikan

pengelolaan program masih belum optimal.

Semakin tingginya tuntutan pengguna dalam hal efisiensi dan

produktivitas pengelolaan program

Hibah penelitian atau yang sejenis yang sifatnya sangat

kompetitif.

Perkembangan yang cepat dalam teknologi informasi

Adanya persaingan pasar bebas

Kurikulum kurang menyediakan ruang untuk pengembangan

kemampuan soft skills (komunikasi, kemampuan praktik,

kemampuan leadership dan kemampuan entrepreneurship)

bagi calon lulusan.

Meningkatnya daya kompetisi PS sejenis dalam mendapatkan

Page 28: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

28

dana penelitian dan pengabdian serta publikasi ilmiah dalam

jurnal terakreditasi.

Atas dasar hasil analisis SWOT diatas, maka tujuan dari program pengembangan

adalah penyelenggaraan pendidikan yang efeektif dan efisien di Jurusan Teknologi Hasil

Pertanian agar dapat menghasilkan lulusan yang profesional yang mampu bersaing di

pasar global. Untuk maksud diatas, strategi yang direncanakan dalam 5 tahun mendatang

tertuang dalam Rencana strategis Jurusan Teknologi Hasil Pertanian 2008-2011.

Page 29: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

29

Page 30: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

30

ISU STRATEGIS

A. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN

1. Pengembangan kapasitas institusional baik berupa perbaikan kapasitas

manajemen, penyelenggaraan layanan, keberlanjutan penyelenggaraan Jurusan

Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, akuntabilitas, efisiensi,

dan peran serta tanggungjawab sosialnya.

2. Department governance.

3. Kemampuan memperoleh, mengelola, dan mengembangkan dana mandiri.

4. Pengembangan sumberdaya manusia.

5. Sistim penjaminan mutu.

B. BIDANG PENDIDIKAN DAN KEMAHASISWAAN

1. Pendidikan yang berkualitas dengan standar internasional dan relevan dengan

kepentingan masyarakat.

2. Keterbatasan sumberdaya untuk penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.

3. Pengembangan soft-skill mahasiswa untuk meningkatkan daya saing lulusan di

masyarakat.

C. BIDANG PENELITIAN

Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian serta pengembangan relevansi

penelitian untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan entrepreneurship.

D. BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas yang didukung dengan

kegiatan penelitian yang dapat menjadi sarana belajar mahasiswa yang efektif serta

mendukung entrepreneurship.

E. BIDANG KERJASAMA INSTITUSIONAL

Efektivitas kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta, untuk mendukung

perkembangan Fakultas Teknologi Pertanian.

F. BIDANG PENUNJANG PENYELENGGARAAN FAKULTAS TEKNOLOGI

PERTANIAN

Pengembangan manajemen aset yang efektif dan akuntabel.

Page 31: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

RENCANA PROGRAM 2008-2012

A. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN

1. Tujuan

Program-Program Bidang Organisasi dan Manajemen pada dasarnya bertujuan

mempersiapkan organisasi dan manajemen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian dan seluruh infrastrukturnya dalam menerima

desentralisasi melalui pengembangan organisasi dan manajemen yang otonom,

penyehatan organisasi, tata pamong yang efektif, efisien, dan transparan.

2. Program

A. Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

1) Penyusunan Prosedur Tetap Operasional

2) Penyusunan prosedur operasional penjaminan mutu untuk

pembangunan unit kerja

3) Program kebijakan penjaminan mutu yang melibatkan pakar

4) Diseminasi Good Practices ke seluruh Laboratorium.

5) Akreditasi dan Peningkatan kualifikasi akreditasi Program Studi.

B. BIDANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN KEMAHASISWAAN

1. Tujuan

Program Bidang Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang

memiliki kompetensi keimuan dan kompetensi sebagai professional di

bidangnya.

2. Program

2.1. Pemerataan dan Perluasan akses memperoleh pendidikan

Tujuan:

Meningkatkan tanggunjawab sosial dalam pemberdayaaan sumberdaya

manusia Indonesia di bidang pendidikan tinggi.

Program:

Peningkatan mutu proses belajar mengajar. Untuk itu akan dilakukan

upaya-upaya untuk memperbaiki mutu dan layanan serta promosi dalam

rangka menarik minat calon mahasiswa, misalnya dengan:

mempertahankan akreditasi A pada program studi, promosi untuk

meningkatkan apresiasi masyarakat untuk masuk ke Jurusan Teknologi

Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian akan dilakukan secara

berkesinambungan, serta penggunaan teknologi modern untuk proses

belajar mengajar terus akan diterapkan, serta peningkatan soft skill

Page 32: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

32

mahasiswa melalui kegiatan kewirausahaan, pelatihan kepemimpinan dan

lain-lain.

2.2. Pengembangan Mutu dan Relevansi Pendidikan

Tujuan :

Pengembangan program studi, bahan ajar, kompetensi, model

pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Program:

Pengembangan kemampuan penyelenggaraan pendidikan dengan

memperhatikan Trend Global Pendidikan dan Pembelajaran seperti:

Knowledge–intensive Economy, Life Long Learning, Skill shortages of

workforces, transdisciplinary skills, self-learning, digital form of delivery

and access, semakin banyaknya international private providers yang bisa

dimanfaatkan.

Selain daripada itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

pesat serta perkembangan kebutuhan masyarakat baik dalam skala nasional

maupun transnasional perlu terus dicermati untuk diakomodasikan dalam

pengembangan program studi baru yang relevan.

2.3. Pengembangan Kurikulum

Tujuan:

Pengembangan Kurikulum yang dinamis mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan stakeholders.

Program:

Pengembangan kurikulum secara dinamis mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan stakeholders. Pengembangan

dilakukan dengan berbagai kemungkinan kegiatan seperti : benchmarking

kurikulum internasional, tracer study bahan ajar untuk mendukung

ketercapaian kompetensi lulusan yang dibutuhkan pasar kerja nasional dan

internasional , serta komunitas ilmiah, pengintegrasian matakuliah untuk

mencapai kompetensi secara holistic dan komprehensif.

2.4. Pengembangan Manajemen Pendidikan

Tujuan:

Pengembangan Manajemen Pendidikan pada dasarnya dimaksudkan agar

pendidikan dapat dikelola secara professional sehingga diperoleh efisiensi,

efektivitas, dan produktivitas yang setinggi mungkin yang pada saatnya

mempertinggi daya saing Fakultas Teknologi Pertanian. Pengembangan ini

dapat dilakukan melalui pengembangan participatory leadership,

pengembangan sistim seleksi dan rekrutmen pimpinan dan staf,

pengembangan organisasi meritokrasi dengan mendasarkan diri pada nilai-

nilai akademik.

Program:

Page 33: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

33

Peningkatan kemampuan pengorganisasian dan manajemen pendidikan

agar pendidikan sebagai core business dapat terselenggara dengan efektif,

efisien dan produktif.

Selain daripada itu diperlukan koordinasi antara manajemen pendidikan

dan manajemen penelitian agar hasil penelitian dapat diterapkan dalam

proses belajar mengajar.

2.5. Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar dan Evaluasi Hasil

Belajar

Tujuan

Memperbaiki kualitas proses belajar mengajar dan evaluasi hasil belajar

sejalan dengan berkembangnya inovasi teknologi pembelajaran dan

teknologi informasi pendukungnya yang bertujuan meningkatkan waktu

studi efektif dan rasio output terhadap input

Program

Peningkatan kualitas Proses Belajar Mengajar yang paling utama adalah

melalui kegiatan-kegiatan konkrit dalam mengubah paradigma : “

Teaching Knowledge” menjadi “ Teaching How to Learn” . Maka semua

kegiatan yang akan dlaksanakan melalui program ini harus merupakan

kegiatan yang berorientasi pada konsep student active learning, serta

belajar berdasarkan masalah (problem based learning).

Peningkatan kualitas Proses Belajar Mengajar dapat dilakukan melalui

peningkatan kualitas dosen baik dalam kualitas akademiknya mapun

dalam kualitas kependidikannya. Selain daripada itu, dilakukan sejumlah

modeling metoda pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang akan

dihasilkan. Untuk itu melalui hibah pengajaran, dosen dapat diharapkan

berkompetisi dalam mengembangkan inovasi model pembelajaran

tersebut.

Bahan ajar perlu di up-date dan diakses secara aktif oleh mahasiswa dan

oleh karena itu teknokogi informasi dapat dimanfaatkan melalui

pengembangan pembelajaran berbasis E-Learning. Untuk itu akan terus

dikembangkan dan diimplementasikan sistem reward yang memacu

penulisan buku ajar di penerbit nasional/internasional.

Penerbitan buku ajar, handout, modul kuliah dan praktikum perlu

dikembangkan.

Peningkatan dana praktikum dan praktek lapangan untuk mahasiswa.

2.6. Pengembangan Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan

Tujuan:

Page 34: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

34

Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan bertujuan meningkatkan

akuntabilitas perguruan tinggi dimana pendidikan merupakan core

business nya.

Program:

Akuntabilitas perguruan tinggi terutama bertumpu pada akuntabilitas

pendidikan yang diselenggarakan sebagai core businessnya. Oleh karena

itu adanya Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan menjadi suatu program

yang sifatnya compulsory. Melalui sistim ini Perencanaan, Implementasi,

Monitoring dan Evaluasi Pendidikan dapat dikelola secara terpadu.

Mengingat Penyelenggaraan pendidikan meliobatkan banyak komponen :

1) dosen, 2) mahasiswa, 3) Interaksi dalam Proses Belajar Mengajar, 4)

Kurikulum dan Silabi , 5) Sarana Penunjang, dan 6) Atrmosfir akademik

yang menunjang, maka kompleksitas komponen itu perlu dikelola secara

terpadu dan efisien.

2.7. Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Dan Alumni

Pembinaan kemahasiswaan pada saat ini mengarah kepada pengembangan

budaya kampus yang mengintegrasikan antara pembinaan intrakurikuler

melalui kegiatan proses belajar mengajar dengan pembinaan

ekstrakurikuler yang menyangkut pembinaan penalaran, minat bakat dan

kesejahteraan mahasiswa. Pengembangan secara sinergi semacam ini

memungkinkan terjadinya pembentukan jatidiri mahasiswa seutuhnya serta

memadukan pengembangan kemampuan intelektual dengan soft-skills

yang diperlukan mahasiswa kelak dalam kehidupan bermasyarakat.

Program pengembangan kemahasiswaan semacam ini akan mendukung

pencapaian kompetensi lulusan secara utuh untuk mampu berperan dalam

masyarakat secara cerdas, bermartabat dan bertanggungjawab menurut

profesinya masing-masing.

2.7.1. Meningkatkan Penalaran Ilmiah, Minat Bakat dan Kesejahteraan

Mahasiswa

Tujuan:

Memenuhi kebutuhan pribadi mahasiswa yang secara langsung berdampak

pada terciptanya lingkungan akademik yang kondusif bagi pendidikan.

Program:

1) Peningkatan Daya Nalar Ilmiah Mahasiswa dengan: mengadakan

pelatihan metodologi penelitian dan penulisan ilmiah bagi mahasiswa,

mengadakan konsultasi pembuatan proposal, mengadakan evaluasi

terhadap proposal yang disusun oleh mahasiswa, mengadakan lomba

penalaran ilmiah bagi mahasiswa baru, mengadakan lomba bagi

mahasiswa lama, dan mengikuti lomba tingkat nasional

2) Peningkatan Pengembangan Minat dan Bakat, dengan meningkatkan

frekwensi latihan tanding dengan pihak luar Perguruan Tinggi,

menyediakan pelatih yang berkualitas, mengikuti lomba tingkat

nasional, meningkatkan dan memberdayakan peran unit aktivitas

mahasiswa

Page 35: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

35

2.7.2. Pengembangan Sarana Kemahasiswaan

Tujuan:

Memfasilitasi sarana yang dibutuhkan kemahasiswaan untuk tumbuh dan

berkembang dengan baik.

Program:

Penambahan dan pemeliharaan sarana kemahasiswaan.

2.7.3. Peningkatan Saling Keterkaitan Alumni dan Almamater

Tujuan:

Membantu para alumni untuk mempersiapkan diri lebih baik memasuki

pasar kerja

Program:

Peningkatan pelayanan untuk alumni, dengan membangun jaringan dengan

instansi Pemerintah, Swasta maupun lembaga sosial baik regional,

nasional, melakukan survei masa tunggu lulusan, memperluas cabang IKA

Fakultas Teknologi Pertanian Brawijaya keseluruh Indonesia, serta

membangun jaringan informasi dengan cabang dan komisariat IKA

Universitas Brawijaya.

C. BIDANG PENGEMBANGAN PENELITIAN

1. Tujuan

1) Mengembangkan kuantitas dan kualitas Penelitian untuk mendukung

pencapaian Visi mampu melintasi wilayah nasional, meningkatkan

atmosfir akademik, dan program internasionalisasi, serta daya saing

nasional.

2) Meningkatkan penelitian yang diarahkan kepada pengembangan,

pemanfaatan, dan penuntasan permasalahan, terutama yang berkaitan

dengan pengembangan agroindustri.

2. Program

2.1. Sinergi riset-riset dibawah payung penelitian

Adanya payung penelitian akan memfokuskan penelitian-penelitian

sepayung yang akan bersinergi secara optimal untuk dimanfaatkan bagi

pengembangan ilmu terkait, diaplikasikan pada pendidikan terkait, dan

diaplikasikan kepada masyarakat dan bangsa secara lebih spesifik, serta

mampu meningkatkan daya saing bangsa

2.2. Penelitian untuk pemenuhan kebutuhan industri dan masyarakat

Penelitian diarahkan kepada relevansinya terhadap daya guna bagi

kebutuhan masyarakat dan dunia industri.

Identifikasi permasalahan industri / masyarakat dan kerjasama penelitian

dengan dunia industri dan masyarakat serta institusi lainnya terus akan

dilakukan.

Page 36: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

36

Untuk menunjang kebutuhan penelitian yang bermutu, perlu terus

diperbaharui secara bertahap alat-alat laboratorium serta perlu

dibangun/dikembangkan laboratorium terpadu tingkat universitas dari

berbagai rumpun keilmuan.

2.3. Peningkatan Publikasi Internasional

Membuat pelatihan penulisan ilmiah dan terus meningkatkan mutu jurnal

hasil penelitian tingkat fakultas.

Memberikan insentif memadai bagi peneliti yang mampu

mempublikasikan hasil penelitiannya di journal internasional.

2.4. Peningkatan Manajemen Penelitian

Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian, kuantitas dan kualitas

peneliti membutuhkan pengorganisasian dan manajemen penelitian yang

baik. Ke depan Penelitian tidak dapat menyandarkan diri pada dukungan

dana pemerintah melalui dana-dana hibah, melainkan upaya mandiri

dengan antara lain membangun network dengan komunitas ilmiah di luar

kampus, memperoleh dana melalui kerjasama dengan masyarakat dan

pemerintah pusat maupun daerah, dan lain-lain yang tentu membutuhkan

manajemen dan pengorganisasian yang bersih dan rapi.

D. BIDANG PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Tujuan

1) Mengembangkan manajemen yang mendorong staf pengajar untuk aktif

melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam struktur organisasi

fakultas dengan manajemen yang sehat.

2) Memberikan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat dan secara

resiprokal menerima informasi, masukan, bantuan masyarakat untuk

meningkatkan relevansi pendidikan, penelitian, dan pengabdian

masyarakat itu sendiri.

2. Program

Untuk mencapai tujuan tersebut maka garis-garis besar program

pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut :

1.1. Pelayanan kepada masyarakat

1) Pelayanan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat bidang

Teknologi Pertanian

2) Bantuan pengelolaan system informasi yang berkaitan dengan

pelayanan-pelayanan tentang: konsultasi bisnis, bursa pasar pekerjaan

dan pengelolaan pilot-pilot proyek yang berkaitan dengan pendidikan

profesi baik untuk mahasiswa, alumni maupun masyarakat luas.

3) Informasi kepada masyarakat melalui pusat pelayanan bisnis untuk

menampung dan mempublikasikan produk-produk ilmiah dan

teknologi yang dihasilkan oleh seluruh civitas akademika

Page 37: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

37

2.2. Pemanfaatan Masyarakat untuk Pendidikan dan Penelitian

1) Off campus education site dalam mengkontekstualisasikan ilmu yang

dipelajari mahasiswa serta meningkatkan relevansi pendidikan bidang

Teknologi Pertanian.

2) Sebagai sumber belajar dan sumber riset nyata bagi mahasiswa dan

para peneliti bidang Teknologi Pertanian.

3) Salah satu alternatif sumber dana bagi pengembangan lebih lanjut.

E. BIDANG PENGEMBANGAN KERJASAMA INSTITUSIONAL

1. Tujuan

1) Mendapatkan sinergi yang akan mendukung pengembangan otonomi

universitas.

2) Mempertajam fokus pengembangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian di setiap bidang pengembangan menuju

pencapaian kualitas institusi berstandar internasional.

2. Program

Kolaborasi

1) Kerjasama dengan dunia industri untuk pengembangan soft skill dosen,

mahasiswa, dan staf administrasi.

2) Peningkatan kemampuan civitas academica dalam bidang soft skill sesuai

kebutuhan masing-masing dengan menggunakan dunia usaha dan industri

sebagai lahan belajar

3) Komunitas sebagai partner (Relevansi pendidikan), dilakukan dengan:

a. seleksi dunia usaha yang akan dijadikan sebagai partner.

b. penyusunan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar

4) Kerjasama riset dan pembelajaran, dengan program sebagai berikut:

a. Mengevaluasi dan menyempurnakan aturan kerjasama riset dan

pembelajaran yang sudah ada.

b. Mengembangkan bentuk kerjasama yang selektif dengan stake holder.

c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama bagi sivitas akademika.

F. BIDANG PENUNJANG PENYELENGGARAAN

1. Tujuan

Meningkatkan kemampuan fisik dan manajerial untuk mendukung

penyelenggaraan jurusan dan khususnya bagi penyelenggaraan kegiatan

akademik yang efektif, serta meningkatkan gairah dan suasana kerja dengan

peningkatan kesejahteraan dosen dan staf administrasi.

Page 38: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

38

2. Program

Tertib Administrasi dan Peningkatan Mutu Layanan

Program ini dilaksanakan dengan Pengembangan dan penerapan SIMPT

untuk kecepatan, akurasi dan efisiensi layanan serta tertib administrasi,

serta Penataan organisasi untuk mendukung peningkatan mutu layanan dan

efisiensi

Mutu Sumberdaya Manusia

Melalui peningkatan kemampuan, kinerja dan produktivitas Dosen,

peningkatan kemampuan, kinerja dan produktivitas karyawan,

Peningkatan Kesejahteran Dosen dan Karyawan, dan Rasionalisasi dosen

dan karyawan sesuai kebutuhan

Sarana dan Prasarana

Penataan dan pengembangan sarana Teknologi Informasi untuk menunjang

peningkatan mutu PBM, alumni, layanan dan promosi, penataan dan

pengembangan sistem kelistrikan untuk efisiensi dan efektivitas, penataan

dan pengembangan sistem telepon untuk efisiensi dan produktivitas.

Peningkatan kesejahteraan ditujukan untuk dosen berdasarkan kinerja, dan

pemberian reward

Page 39: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

39

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

INDIKATOR KINERJA PROGRAM : PENYEHATAN ORGANISASI

Program Indikator Kinerja yg akan dicapai

A. Pengembangan Capacity Building

1. Sistim Penjaminan Mutu

a. Memiliki Protap yang lengkap

b. Sistim monitoring & Evaluasi

c. Dissiminasi Good Practices

d. Audit internal manajemen bidang akademik

2. Kapasitas Institusional a. Kapasitas pengelolaan aset, infrastruktur dan finansial yang efisien

b. Kapasitas pengelolaan SDM

c. Kapasitas Sistim Informasi dan Manajemen berbasis ICT

3. Tata Pamong Visi, Misi, dan Tujuan mencapai standar kinerja normatif (benchmark dengan PT standar ASEAN) : layak, cukup, relevan, suasana akademik yang menunjang, efektif, efisien, sustainable, dan produktif

INDIKATOR KINERJA PROGRAM : PENGEMBANGAN OTONOMI

Program Indikator Kinerja yg akan dicapai

B. Pengembangan Struktur Pendanaan

1. Hibah Kompetisi Mampu memperoleh dan mengelola dana hibah kompetisi minimal 5 orang/tahun

2. Income Generating Peningk atan perolehan dana dari Baking School dan Jasa Analisa

INDIKATOR KINERJA PROGRAM : PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

Program Indikator Kinerja yg akan dicapai

B. Pemerataan 1. Daya tampung a. Rasio graduation/ enrolment S-1= 20%

Page 40: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

40

dan Perluasan akses pendidikan

b. Rasio graduation/ enrolment S-2 = 45%

2. Diversifikasi Pendidikan

a. PS S2 yang mempunyai Program Double Degree dengan Universitas Luar Negeri = 1 PS.

C. Pengembangan Mutu & Relevansi Pendidikan

1. Peningkatan kualitas SDM

a. Dosen dengan pendidikan S2 = 40%

b. Dosen dengan pendidikan S3 = 40%

c. Jumlah Guru Besar= 15%

d. Computer literacy Dosen = 100%

e. Jumlah Dosen yg mampu Berbahasa Inggris dengan skor TOEFL> 500 / TOEIC > 600 = 60%

f. Jumlah Publikasi Buku Ajar = 60% Matakuliah wajib Fakultas

g. Beban tenaga Dosen = 12 sks/semester

h. Beban Tenaga Administrasi = 40 jam/ minggu

2. Peningkatan sarana & prasarana pendidikan

a. Waktu penyampaian informasi = 1 hari

b. Penggunaan IT pada setiap aktivitas = 60% dari total aktivitas

c. Kapasitas layanan perpustakaan thd kebutuhan MK wajib 80% dengan waktu layanan = 65 jam/minggu

3. Peningkatan mutu lulusan serta peningkatan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar

a. Relevansi bidang kerja lulusan = 60%

b. Lama waktu tunggu < 6 bulan untuk lulusan: S1 = 80%; S2 = 95%; S3= 80%

c. Lulus tepat waktu = 60%

d. Kemampuan berbahasa Inggris lulusan S1: TOEFL > 500 atau TOEIC > 600

e. Computer Literacy Lulusan = 100%

f. Rata-rata Gaji pertama lulusan = 1,2 Juta rupiah/ bulan

D. Pengembangan Kurikulum

Kurikulum Berbasis Kompetensi

a. Rekonstruksi Kurikulum yang efisien dan berbasis kompetensi

b. Proses belajar mengajar yang mengacu kepada problem based learning dan Student centered learning

Page 41: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

41

INDIKATOR KINERJA PROGRAM : PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN

Program Indikator Kinerja yg akan dicapai

E. Pengembangan Kemahasiswaan

Pembinaan Minat, Bakat, Penalaran dan kesejahteraan mahasiswa

a. Prestasi di Regional : 3 judul

b. Prestasi Nasional : 15 judul

Pengembangan Kelembagaan

a. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan lembaga di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian

b. Berfungsi secara optimal jaringan komunikasi dengan PTN/PTS dalam dan luar negeri

Pengembangan Sarana a. Tercukupinya fasilitas Pusat Kegiatan Mahasiswa

b. Terdistibusinya ATK dengan lembaga/ Unit aktivitas

Pendanaan a. Terpenuhinya alokasi anggaran yang sesuai dengan rencana kegiatan

b. Akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran kemahasiswaan

F. Peran Alumni Peran IKA d. Peningkatan peran IKA dalam membantu penempatan kerja bagi lulusan

INDIKATOR KINERJA PROGRAM : PENGEMBANGAN PENELITIAN

Program Indikator Kinerja yg akan dicapai

G. Pengembangan Penelitian

1. Sinergi riset di bawah payung penelitian

Pembentukan, Pemetaan dan penerapan program payung penelitian

2. Link dan Match dengan Industri / Masyarakat

a. Terbentuknya Litbang Industri/masyarakat

3. Publikasi Nasional/Internasional

Jumlah publikasi nasional terakreditasi = 6 artikel /tahun

Jumlah publikasi internasional = 3 artikel jurnal/ tahun

4. Jumlah Paten Paten = 1/tahun

INDIKATOR KINERJA PROGRAM : PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Program Indikator Kinerja yg akan dicapai

H. Pengembangan 1. Pendidikan kepada Masyarakat

85 % masyarakat yang menggunakan jasa merasa puas

Page 42: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

42

Pengabdian kepada Masyarakat

2. Pelayanan kepada Masyarakat

60 % masyarakat yang dilayani merasa puas

3. Masyarakat sebagai tempat belajar

Tersedia

4. Masyarakt sebagai sumber finansial

Tersedia

INDIKATOR KINERJA PROGRAM : PENGEMBANGAN KERJASAMA INSTITUSIONAL

Program Indikator Kinerja yg akan dicapai

I. Pengembangan Kerjasama Intitusionall

1. Kolaborasi

a. Peningkatan Kerjasama dalam negeri (Kabupaten/Kodya)

b. Peningkatan Kerjasama luar negeri (Negara)

c. Internal and external resource sharing

2. Internasionalisiasi

a. Beasiswa dari luar negeri

b. Kerjasama regional dan internasional

c. Standar Kompetensi Internasional

Page 43: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

43

INDIKATOR KINERJA PROGRAM : PENUNJANG PENYELENGGARAAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Program Indikator Kinerja yg akan dicapai

5) Penunjang Penyeleng-garaan Fakultas Teknologi Pertanian

1. Tertib administrasi dan peningkatan mutu layanan

Mutu layanan semakin baik dan cepat

2. Peningkatan SDM a. Kualitas SDM naik

3. Anggaran dan Aset b. Data Aset lengkap

4. Sarana dan Prasarana c. Kenyamanan kerja

5. Kesejahteraan d. Angka kehadiran meningkat

e. Disiplin kerja meningkat

Page 44: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

44

REVIEW TAHUNAN DAN PENGEMBANGAN

A. REVIEW TAHUNAN

1. Review tahunan perlu diadakan dengan memperhatikan perubahan dinamis dari kekuatan dan kelemahan internal fakultas terhadap perubahan cepat peluang dan tantangan eksternal.

2. Review dilakukan untuk melihat kinerja organisasi fakultas, dan kualitas organisasi dan manajemennya.

3. Variabel kualitas yang digunakan untuk menetapkan kinerja organisasi dan manajemen serta aparatur didalamnya meliputi efektivitas, efisiensi, dan produktivitas.

Variabel tersebut diukur dengan menggunakan pendekatan seperti berikut :

B. PENGEMBANGAN

1. Hasil dari review digunakan untuk merevisi dan atau mengembangkan

program sesuai dengan hasil evaluasi tanpa mengubah Tujuan Program agar Visi dan Misi tetap dapat diicapai sebagaimana hakekat suatu perencanaan strategis.

2. Review dan Usul Pengembangan dilakukan oleh ad hoc yang ditetapkan oleh Dekan dan hasilnya disampaikan kepada Dekan selaku penanggungjawab struktural implementasi Rencana Strategis Fakultas. Arah dan pelaksanaan program tahun berikutnya diputuskan melalui rapat kerja tahunan.

Efisiensi

Tujuan

Indikator Kinerja

Hasil Dampak Proses Input

Efektivitas

Produktivitas

Page 45: Renstra jurusan thp new 19 juli 2010

45

Tim Penyusun ,

Penanggungjawab : Dekan Ketua : Ketua Jurusan Sekretaris : Dr.Ir. Aji Sutrisno Anggota : Ella Saparianti, STP,MP

Dian Widyaningtyas, STP,MP Moch.Nur, STP, MSc

Nurcholis, STP,MP