RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa...

29

Transcript of RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa...

Page 1: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan
Page 2: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 i

KATA PENGANTAR

Renstra Balai Bahasa Kalimantan Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020—2024 ini merupakan

pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Bahasa Kalimantan Tengah.

Renstra Balai Bahasa Kalimantan Tengah ini memuat visi, misi, tujuan strategis,

sasaran strategis, arah kebijakan, dan struktur program/kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh Balai Bahasa Kalimantan Tengah dalam kurun waktu

2020—2024. Karena Kalimantan Tengah merupakan salah satu UPT Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, renstra yang digunakan sebagai

pedoman dalam pengelolaan kebahasaan dan kesastraan di Kalimantan Tengah

terutama dalam perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan serta evaluasi

hasil kinerjanya pada 2020—2024 ini pun mengacu pada renstra Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2020—2024.

Palangka Raya, Januari 2020 Kepala Balai Bahasa, Drs. I Wayan Tama, M.Hum.

Page 3: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................ i

Daftar Isi ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Kondisi Umum............................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum ......................................................................... 4

1.3 Potensi dan Permasalahan ............................................................ 6

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS .............................. 11

2.1 Visi ............................................................................................. 11

2.2 Misi .............................................................................................. 11

2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis ....................................................... 12

2.4 Definisi Operasional dan Metode Penghitungan IKK ....................... 14

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI, DAN KERANGKA

KELEMBAGAAN ........................................................................................ 18

3.1 Arah Kebijakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ......... 18

3.2 Arah Kebijakan Balai Bahasa Kalimantan Tengah ............................. 18

3.3 Kerangka Regulasi ......................................................................... 18

3.4 Kerangka Kelembagaan .................................................................. 20

BAB IV TARGET KINERJA DAN PENDANAAN .............................................. 23

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 25

Page 4: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum

Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi dengan jumlah bahasa

daerah terbesar di Indonesia. Ada setidaknya 30 bahasa daerah yang hidup,

berkembang, dan dituturkan di provinsi ini. Di bagian utara-timur hidup bahasa-

bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan

Bakumpai merupakan bahasa dengan jumlah penutur terbesar. Di sana hidup

pula bahasa Banjar, Jawa, Madura, Bugis, dan bahasa-bahasa pendatang lain

yang berdampingan dengan bahasa lokal.

Di wilayah tengah hidup bahasa Ngaju, Katingan, Tamuan, Melayu Sampit,

dan sebagainya. Bahasa Ngaju dengan jumlah penutur terbesar secara

tradisional hidup di wilayah ini. Bahasa Ngaju pula yang berfungsi sebagai bahasa

pergaulan di Kalimantan Tengah.

Di wilayah barat hidup bahasa Delang, Bulik, Mendawai, Arut, dan Melayu

Kotawaringin yang dituturkan secara aktif oleh penuturnya. Bahasa Melayu

Kotawaringin menjadi bahasa pergaulan di wilayah itu selain bahasa Ngaju.

Ciri geolinguistik di Kalimantan Tengah juga unik. Bahasa-bahasa Dayak

dituturkan di sepanjang aliran sungai sehingga orang sering menamainya sesuai

dengan tempat bahasa itu dituturkan. Bahasa-bahasa yang jumlah penuturnya

kecil biasanya dituturkan di wilayah yang agak ke dalam. Bahasa-bahasa ini

justru menjadi bahasa yang baik secara vitalitas karena aman dari gangguan dan

intervensi bahasa lain.

Kekayaan sastranya, terutama sastra lisan, juga sangat beragam.

Kalimantan Tengah kuat dengan tradisi sastra lisannya. Seni bertutur di

Kalimantan Tengah erat dengan tradisi lisan yang memang berkembang dengan

sangat baik. Oleh karena itu, karya sastra yang lahir banyak didominasi oleh

karya sastra lisan. Kelemahan karya sastra lisan ialah daya hidupnya yang

kurang. Perlu dilakukan dokumentasi yang baik untuk mempertahankan daya

hidup karya sastra lisan.

Page 5: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 2

Karya sastra lisan juga dapat terdegradasi baik secara kualitas maupun

kuantitasnya. Secara substansi, karya sastra lisan yang diwariskan secara turun

temurun tentu akan bergeser nilai-nilai luhurnya. Di samping itu, semakin

enggannya generasi muda belajar atau paling tidak mengenal karya sastra lokal

dapat pula menurunkan kuantitas karya sastra itu.

Masyarakat Kalimantan Tengah sendiri sering tidak menyadari bahwa

mereka memiliki kekayaan bahasa dan sastra yang luar biasa. Bahkan, sebagian

penutur bahasa daerah relatif tidak peduli lagi dengan keberadaan bahasanya.

Mereka tidak mengajari anak-anak mereka bahasa daerah yang seharusnya

menjadi bahasa ibu dan bahasa pertama.

Pemerintah daerah sampai saat ini masih tergagap-gagap tentang arah dan

kebijakan pengembangan dan pelestarian bahasa dan sastra daerah. Menurut

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang

Negara, serta Lagu Kebangsaan, tugas pemerintah daerahlah untuk

mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah. Namun, sampai saat ini,

sebagai contoh saja, tidak ada peraturan dari pemerintah daerah tentang

kewajiban pengajaran bahasa daerah sebagai muatan lokal.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21

Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bahasa di Lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang kemudian diperbarui dengan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 078 Tahun 2015, Balai

Bahasa adalah unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di

bidang kebahasaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Oleh karena itu, renstra Balai

Bahasa Kalimantan Tengah 2020—2024 harus mengacu dan merupakan

penjabaran visi dan misi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang

tertuang dalam Renstra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2020—

2024.

Selama kurun waktu 2015—2019, capaian Balai Bahasa Kalimantan Tengah

dalam bidang pembangunan kebahasaan dan kesastraan adalah sebagai berikut.

Page 6: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019

1

Meningkatnya Kosa Kata Bahasa Indonesia

1

Jumlah Kosa Kata Indonesia

1500 Kosa Kata

3000 Kosa Kata

4000 Kosa Kata

3500 Kosa Kata

4000 Kosa kata

2 Jumlah Kamus - - - 2 Kamus 3 Kamus

2

Meningkatnya Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terlindungi

1 Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terpetakan, Terkonservasi, dan Terevitalisasi.

2 Bahasa dan Sastra

2 Bahasa dan

Sastra

- 6 Bahasa dan

Sastra

5 Bahasa dan

Sastra

3 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan.

1 Jumlah Penelitian Bahasa dan Sastra

5 Naskah 8 Naskah 4 Naskah 9 Naskah 4 Naskah

2 Jumlah Publikasi Ilmiah Bahasa dan Sastra

2 Terbitan 2 Terbitan 2 Terbitan 2 Terbitan 2 Terbitan

4 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia

1 Jumlah Bahan dan Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra

- - 6 Bahan 10 Bahan 3 Bahan

5 Meningkatnya Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

1 Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

- 1 Bahan 1 Bahan 1 Bahan -

6 Meningkatnya Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

1 Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

1344 Orang 1498 Orang 728 Orang 1092 Orang 1150 Orang

2 Jumlah Generasi Muda yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

738 Orang 1498 Orang 575 Orang 689 Orang 1470 Orang

7 Meningkatnya Jumlah Ruang Publik yang Terkendali

1 Jumlah Badan Publik yang Terkendali Penggunaan Bahasanya

3 Lembaga

5 Lembaga

28 Lembaga

43 Lembaga

28 Lembaga

2 Jumlah Badan Swasta yang Terkendali Penggunaan Bahasanya

- - 22 Lembaga

22 Lembaga

6 Lembaga

3 Jumlah Jejaring BIPA - - - 1 Jejaring 1 Jejaring

8 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan

1 Jumlah Bahan Ajar BIPA

- - - 1 Bahan -

9 Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan Bahasa

1 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan

2 Layanan Internal 1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan

3 Layanan Perkantoran 1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan 1 Layanan

Dalam mendukung prioritas pembangunan nasional tentang revolusi mental

dan pembangunan kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana

Page 7: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 4

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020—2024 dan mengacu

pada Renstra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2020—2024 maka

Balai Bahasa Kalimantan Tengah memfokuskan pembangunan bidang

kebahasaan dan kesastraan di tiga titik strategis. Tiga titik strategis itu adalah

sebagai berikut:

1. perencanaan bahasa dan implementasinya;

2. pembangunan budaya literasi; dan

3. pemajuan sastra.

Perencanaan bahasa dan implementasinya berkaitan dengan upaya

memartabatkan bahasa negara, pemodernan bahasa, pemerolehan kemampuan

berbahasa, dan peningkatan citra sebuah bahasa dan penerimaan masyarakat

terhadap bahasa yang dihasilkan. Pembangunan budaya literasi mencakup upaya

meningkatkan kemampuan berliterasi warga negara Indonesia agar mampu

bersaing dan bersanding dengan negara lain. Sedangkan pemajuan sastra

berjutujan membangun kamjuan dalam bidang kesastraan sehingga posisi sastra

Indonesia meningkat sebagai bagian dari sastra dunia.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum Renstra Balai Bahasa Kalimantan Tengah Tahun 2020—

2024 adalah sebagai berikut.

(1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

(2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Sisdiknas).

(3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

(4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

(5) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

(6) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

(7) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005—2025.

Page 8: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 5

(8) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan

Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

(9) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

(10) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

(11) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Anggaran Kementerian/Lembaga.

(12) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

(13) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Layanan Keuangan

dan Kinerja.

(14) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah.

(15) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 6/2006 tentang Pengelolaan BMN/Daerah.

(16) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan,

Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi

Bahasa Indonesia.

(17) Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan

Fungsi Organisasi

(18) Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2015.

(19) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian

Negara.

(20) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2014—

2019.

(21) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007 tentang Pedoman

bagi Kepala Daerah dalam Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Negara

dan Bahasa Daerah.

(22) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2012

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bahasa.

Page 9: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 6

(23) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 078 Tahun 2015

tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 21 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Bahasa.

(24) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kewajiban

Pencantuman Label Berbahasa Indonesia pada Barang.

(25) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

(26) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015

tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 152 Tahun 2003 tentang

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia.

1.3 Potensi dan Permasalahan

Kondisi lingkungan strategis khususnya di Kalimantan Tengah dapat

dipertimbangkan sebagai bagian penting dalam penyusunan Renstra Balai

Bahasa. Beberapa aspek lingkungan strategis yang dipertimbangkan itu di

antaranya sebagai berikut.

Kalimantan Tengah memiliki ciri geolinguistik yang berbeda dengan daerah

lain. Jika dibandingkan, Kalimantan Tengah berbeda dengan, misalnya, semua

provinsi di Jawa. Kalimantan Tengah lebih mirip kondisi geolinguistiknya dengan

provinsi-provinsi di Sumatera, Sulawesi, atau Maluku, dan Nusa Tenggara yang

memiliki banyak bahasa daerah. Yang mungkin menjadi perbedaan ialah tradisi

sastranya. Kalimantan Tengah tidak memiliki tradisi sastra tulis, tetapi lebih

banyak sastra lisan.

Kondisi dan eksistensi kebahasaan dan kesastraan Kalimantan Tengah saat

ini dapat dikatakan mirip dengan daerah lain. Masalah kebahasaan yang

mendasar dan dihadapi oleh hampir semua daerah di Indonesia ialah masalah

kurangnya perhatian terhadap bahasa daerah. Kurangnya perhatian ini bisa

datang dari penutur itu sendiri atau dari faktor eksternal, misalnya pendatang

dan bahkan pemerintah daerah.

Page 10: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 7

Penutur bahasa daerah seiring dengan tersosialisasikannya dengan baik

bahasa nasional ternyata membawa dampak yang tidak baik bagi bahasa daerah.

Bahasa Indonesia sedikit demi sedikit memasuki ranah-ranah yang semestinya

menjadi milik bahasa daerah. Semakin banyak orang tua yang enggan mengajari

anaknya berbahasa daerah. Semakin banyak pula generasi muda yang tidak bisa

berbahasa daerah.

Fenomena ini terjadi di hampir semua daerah di Indonesia. Hal itu

diperparah dengan tiadanya kebijakan atau dorongan dari pemerintah daerah

terhadap kelangsungan hidup bahasa daerah. Belum banyak perda atau produk

hukum dan perundang-undangan lain yang berisi dorongan atau suntikan

semangat bagi bahasa daerah.

Keberadaan bahasa-bahasa pendatang atau bahasa lain yang lebih

dominan di suatu daerah juga turut membawa dampak yang kurang baik. Sedikit

demi sedikit bahasa penutur bergeser ke arah bahasa lain. Akibatnya bahasa

daerah setempat menjadi bahasa yang jarang atau bahkan tidak lagi dituturkan.

Kondisi di atas jika dibiarkan terus-menerus tanpa usaha untuk

memperbaikinya tentu akan membawa akibat yang tidak sepele. Bahasa yang

semakin jarang digunakan akan menjadi bahasa yang tidak punya penutur.

Bahasa yang tidak punya penutur lama-kelamaan menjadi bahasa mati dan

punah. Beberapa bahasa sudah dapat dikatakan sebagai bahasa yang mati di

Kalimantan Tengah, misalnya bahasa Paku.

Menangani masalah kebahasaan dan kesastraan di Kalimantan Tengah

harus dilandasi oleh kondisi dan situasi setempat. Hal yang mungkin berhasil

diterapkan di daerah lain belum tentu efektif diterapkan di Kalimantan Tengah.

Di sisi lain, potensi kebahasaan dan kesastraan di Kalimantan Tengah tidak boleh

disia-siakan begitu saja tanpa upaya melestarikannya.

Pemetaan bahasa daerah di Kalimantan Tengah dapat dikatakan selesai.

Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam menangani urusan pemetaan

kebahasaan ialah masalah geografis dan infrastruktur. Tiadanya akses menuju

daerah tutur suatu bahasa menjadi kesulitan sendiri yang harus dihadapi para

Page 11: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 8

pengumpul data. Begitu pula masalah dana, terutama dana-dana tak terduga

yang masih berhubungan erat dengan masalah transportasi.

Pemetaan sastra belum dilakukan di Kalimantan Tengah. Namun, upaya

untuk mengidentifikasi dan memverifikasi genre-genre sastra sudah dilakukan.

Perlu sumber daya dan dana yang tidak sedikit untuk melanjutkan program

pemetaan sastra tersebut.

Sebagai tindak lanjut kajian pemetaan bahasa, hal yang dapat dilakukan

ialah kajian vitalitas bahasa. Bahasa yang dituturkan di suatu daerah diteliti

vitalitasnya, apakah masih merupakan bahasa yang sehat atau justru menjadi

bahasa yang sedang sakit. Bahasa yang sehat ditunjukkan oleh eksistensi dan

frekuensi penggunaan bahasa tersebut, sementara bahasa yang sedang tidak

sehat ditunjukkan oleh hal sebaliknya. Penelitian atau kajian vitalitas bahasa

menjadi prioritas Balai Bahasa Kalimantan Tengah selama kurun waktu 2020—

2024.

Kajian lanjutan dari penelitian vitalitas bahasa ialah revitalisasi bahasa.

Revitalisasi bahasa merupakan usaha untuk menggalakkan penggunaan bahasa

itu kepada masyarakat penuturnya. Kegiatan yang bisa dilakukan ialah stimuli

supaya bahasa-bahasa tersebut aktif dan dituturkan kembali oleh penuturnya.

Reritalisasi bahasa juga menjadi prioritas Balai Bahasa Kalimantan Tengah pada

periode 2020—2024. Mengingat ini merupakan pekerjaan yang memakan waktu

yang lama, hingga tahun 2024 ditargetkan ada 3 bahasa yang terevitalisasi.

Bahasa-bahasa yang sudah terancam kepunahan diusahakan untuk

didokumentasikan dengan baik. Salah satu caranya ialah dengan menyusun

kamus dan tata bahasa. Agak sulit mencari informan yang berkompeten

mengingat kondisi kebahasaan yang memang terancam punah, tetapi usaha itu

harus tetap dilakukan untuk mendokumentasikan bahasa-bahasa tersebut. Hal

ini penting supaya generasi mendatang mengetahui dan mengenal bahwa suatu

saat bahasa-bahasa tersebut pernah dituturkan.

Peningkatan mutu penggunaan bahasa Indonesia juga tidak bisa dipandang

sebelah mata. Berdasarkan penelitian tahun 2017—2019, masih banyak instansi

pemerintah yang menggunakan bahasa asing di ruang publiknya. Lebih dari itu,

Page 12: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 9

masih banyak pula instansi pemerintah yang belum baik dalam menerapkan dan

menggunakan bahasa Indonesia dalam tata naskah dinasnya. Ke depan hal itu

perlu diperbaiki supaya pemartabatan bahasa Indonesia meningkat. Ruang

publik di Kalimantan Tengah harus menjadi ruang publik yang bernuansa

Indonesia dengan corak lokal Kalimantan Tengah.

Peningkatan kompetensi penutur bahasa Indonesia setakat ini masih

menitikberatkan pada pendidik. Sangat penting untuk meningkatkan kemampuan

guru dalam berbahasa Indonesia mengingat bahasa itu menjadi bahasa

pengantar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Uji Kemahiran Berbahasa

Indonesia (UKBI) harus selalu menjadi tolok ukur dalam mengukur kompetensi

berbahasa guru.

Pada masa yang akan datang, penyuluhan bahasa Indonesia tidak hanya

dilakukan kepada para guru. Pegawai pemerintah dan mereka yang aktif dalam

hal surat-menyurat patut juga diperhatikan. Disasarnya pegawai pemerintah

sebagai target penyuluhan diharakan dapat meningkatkan pemartabatan bahasa

Indonesia di lingkungan badan publik atau instansi pemerintah.

Generasi muda yang disebut juga sebagai generasi centennial tidak bisa

diabaikan dalam konteks pembinaan dan pemasyarakatan bahasa Indonesia dan

daerah. Mereka juga harus selalu aktif dilibatkan dalam kegiatan kesatraan baik

Indonesia maupun daerah. Ke depan generasi muda juga menjadi sasaran utama

Balai Bahasa Kalimantan Tengah bagi kegiatan-kegiatan kebahasaan dan

kesastraan.

Banyak hal dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran generasi muda.

Di antaranya kegiatan literasi digital. Generasi muda yang semuanya sudah

melek internet dan akrab dengan media sosial harus diarahkan ke sisi yang positif

sehingga dapat menggunakan internet dengan bijak dan bertanggung jawab.

Penyuluhan bahasa Indonesia juga dapat dikenakan bagi pelajar. Tentu dengan

metode dan teknik serta materi yang tidak didapatkan di sekolah. Ke depan Balai

Bahasa Kalimantan Tengah bertekad untuk menjadi wadah informasi dan

pembelajaran alternatif bagi semua pemangku kepentingan.

Page 13: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 10

Kerja sama antarlembaga di daerah sangat perlu ditingkatkan. Masalah

yang sering dihadapi di lapangan ialah peserta yang kurang memenuhi harapan.

Sebagian besar peserta yang dikirimkan ke kegiatan-kegiatan kebahasaan,

misalnya penyuluhan, ialah mereka yang bukan pengambil keputusan. Pengambil

keputusan, minimal eselon 3, yang diharapkan hadir selalu absen dengan

berbagai alasan.

Solusi yang pernah ditempuh ialah dengan cara menggandeng pemerintah

daerah setempat. Kegiatan dikerjasamakan dengan dana sepenuhnya berasal

dari Balai Bahasa Kalimantan Tengah, sedangkan panitia daerah menyiapkan

yang lain. Hasilnya cukup baik dan memenuhi harapan. Pada masa yang akan

datang nilai tawar Balai Bahasa Kalimantan Tengah harus ditingkatkan sehingga

mudah menjalin kerja sama dengan lembaga lain atau pemerintah daerah.

Yang terakhir ialah permasalahan kondisi sarana dan prasarana kantor Balai

Bahasa Kalimantan Tengah. Masalah energi atau listrik agaknya menjadi isu yang

harus segera dicarikan solusinya. Kekurangan tenaga listrik dari hari ke hari

semakin terasa dampaknya. Banyak pekerjaan yang terbengkalai atau minimal

tertunda akibat dari putusnya daya listrik secara tiba-tiba. Sarana dan prasarana

lain juga perlu ditingkatkan, misalnya gedung kantor dan gedung aula Balai

Bahasa Kalimantan Tengah yang segera memerlukan peremajaan.

Page 14: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

Renstra Balai Bahasa Kalimantan Tengah 2020—2024 11

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

2.1 Visi

Visi Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa tahun 2020—2024

mengacu kepada visi Presiden, yaitu

Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan

berkepribadian, berlandaskan gotong royong

Dari rumusan visi tersebut dapat dipahami bahwa bangsa Indonesia telah

sampai kepada cita-cita menjadi bangsa yang maju ketika mampu berdaulat,

mandiri, dan berkepribadian dengan tetap berpijak pada semangat gotong

royong. Hal itu diejawantahkan dalam bidang kebahasaan, dan kesastraan

sebagai upaya untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia yang mandiri

dan berkepribadian melalui pengembangan bahasa.

2.2 Misi

Visi yang telah ditetapkan oleh Presiden dilengkapi dengan misi untuk

mencapai visi tersebut sebagai berikut.

1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia

2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing

3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan

4. Lingkungan hidup yang berkelanjutan

5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

6. Penegakan sistem hukum yang bebas dari korupsi, bermartabat, dan

terpercaya

7. Pelindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh

warga.

Dalam bidang kebahasaan, kesastraan, dan perbukuan, misi tersebut dijadikan

pijakan untuk hal-hal berikut.

1. Meningkatkan mutu bahasa dan sastra sebagai sarana peningkatan kualitas

sumber daya manusia.

2. Mewujudkan tersedianya buku yang bermurah, murah, dan merata.

Page 15: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

Renstra Balai Bahasa Kalimantan Tengah 2020—2024 12

3. Menguatkan tata kelola dan peningkatan efektivitas birokrasi serta pelibatan

publik.

2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis

Berdasarkan visi yang telah ditetapkan oleh Presiden, Badan Pembinaan

dan Pengembangan Bahasa menetapkan tujuan strategis lembaga yaitu

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia melalui Bahasa, dan

Sastra.

Tujuan strategis yang telah ditetapkan dilengkapi dengan sasaran

strategis sebagai ukuran kinerja yang ingin dicapai pada akhir periode renstra

(2024) sebagai berikut.

1. Meningkatnya capaian hasil belajar peserta didik dan relevansi pendidikan

pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan

Menengah, dan Pendidikan Nonformal

2. Meningkatnya kemahiran berbahasa, budaya literasi, dan jumlah bahasa

yang terlindungi.

Sasaran strategis pertama memiliki indikator berupa jumlah buku

pendidikan yang sesuai dengan standar mutu buku pendidikan. Sementara itu,

sasaran strategis kedua memiliki empat indikator, yaitu (1) Rata-rata skor

kemahiran berbahasa Indonesia, (2) Jumlah bahasa daerah yang terlindungi,

(3) Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca), dan (4) Persentase wilayah

yang mengutamakan bahasa Indonesia di ruang publik. Penahapan pencapaian

sasaran strategis 2020—2024 dapat dilihat dalam tabel berikut.

Kode SS/IKSS Satuan Kondisi

Awal 2019

2020 2021 2022 2023 2024

SS 3

Meningkatnya capaian hasil belajar peserta didik dan relevansi pendidikan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Nonformal

IKSS 3.8

Jumlah buku pendidikan yang sesuai dengan standar mutu buku pendidikan

(SMBP)

Judul 4500 5000 5500 6000 6500 7000

SS 6 Meningkatnya kemahiran berbahasa, budaya literasi, dan jumlah bahasa yang terlindungi

Page 16: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

Renstra Balai Bahasa Kalimantan Tengah 2020—2024 13

IKSS

6.1

Rata-rata skor kemahiran berbahasa

Indonesia

Skor 505 510 515 520 525 530

IKSS

6.2

Jumlah bahasa daerah

yang terlindungi

Bahasa 32 72 112 152 192 232

IKSS

6.3

Indeks Aktivitas

Literasi Membaca

(Alibaca)

Indeks 37,32 38,81 40,75 42,79 45,36 48,08

IKSS

6.4

Persentase wilayah yang mengutamakan

bahasa Indonesia di

ruang publik

% 15,95 25,68 35,41 45,14 54,86 64,59

Berdasarkan penahapan pencapaian sasaran strategis 2020—2024, sasaran

kinerja Balai Bahasa Kalimantan Tengah tahun 2020—2024 dapat dilihat dalam

tabel berikut.

Kode SK/IKK Satuan Kondisi Awal 2019

2020 2021 2022 2023 2024

SK2 Meningkatnya mutu pengembangan kosakata bahasa Indonesia

IKK 2.1 Jumlah kamus kamus 3 2 2 2 2 2

IKK 2.2

Jumlah kata-kata baru yang ditambahkan dalam kosakata bahasa Indonesia

Lema 4000 1000 1000 1000 1000 1000

SK4 Meningkatnya jumlah tenaga profesional dan calon tenaga profesional yang terbina dalam penggunaan bahasa Indonesia

IKK 4.1 Jumlah penduduk muda terbina kemahiran berbahasa Indonesia

orang 1470 720 720 720 720 720

IKK 4.2 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan terbina kemahiran berbahasa Indonesia

orang 1150 350 350 350 350 350

SK6 Terlindunginya bahasa dan sastra daerah yang rawan punah

IKK 6.1

Jumlah bahasa daerah terancam punah yang terlindungi

bahasa 4 2 2 2 2 2

IKK 6.2 Jumlah sastra daerah terancam punah yang terlindungi

sastra

1 2 2 2 2 2

IKK 6.3

Jumlah penelitian pengembangan kebahasaan

dokumen 4 1 1 1 1 1

SK9 Meningkatnya apresiasi terhadap sastra

IKK 9.1 Jumlah pengapresiasi sastra

orang

- 1000 1000 1000 1000 1000

SK11 Meningkatnya mutu penggunaan bahasa Indonesia di lembaga pemerintah dan swasta

Page 17: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

Renstra Balai Bahasa Kalimantan Tengah 2020—2024 14

IKK 11.1

Jumlah lembaga pengguna bahasa Indonesia terbina

lembaga 35 70 70 70 70 70

2.4 Definisi Operasional dan Metode Penghitungan IKK

Definisi operasional yang dimaksud di sini ialah istilah atau terminologi

yang digunakan dalam menentukan dan menetapkan pencapaian sasaran dan

tujuan strategis Balai Bahasa Kalimantan Tengah. Beberapa istilah yang

digunakan dalam sasaran strategis Balai Bahasa Kalimantan Tengah dan

definisi operasionalnya ditampilkan di bawah ini.

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

Penjelasan

1 Meningkatnya mutu pengembangan kosakata bahasa Indonesia

Jumlah kamus Jumlah kamus adalah kuantitas buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, serta istilah, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan makna, pemakaian, atau terjemahannya. Formulasi perhitungan = berdasarkan jumlah kamus yang dihasilkan

Jumlah pengembangan kosakata

Jumlah Pengembangan kosakata adalah pengembangan perbendaharaan kata melalui proses pembakuan kata/ungkapan dari bahasa daerah; perekayasaan kata/istilah baru dari bahasa daerah dan/atau bahasa asing; penerjemahan dari bahasa asing; atau penyerapan dari bahasa asing. Formulasi perhitungan = berdasarkan jumlah kosakata yang terbentuk

2 Meningkatnya jumlah tenaga profesional dan calon tenaga profesional yang terbina dalam penggunaan bahasa Indonesia

Jumlah penduduk muda terbina kemahiran berbahasa Indonesia

Penduduk muda adalah penduduk yang berada di usia produktif menguasai bahasa (12—45 tahun). Jumlah penduduk muda terbina kemahiran berbahasa Indonesia adalah penduduk muda yang dibina mutu penggunaan bahasanya melalui pembelajaran bahasa di semua jenis dan jenjang pendidikan serta pemasyarakatan bahasa ke berbagai lapisan masyarakat. Formulasi perhitungan = berdasarkan jumlah penduduk muda yang terbina kemahiran berbahasa Indonesianya

Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan terbina kemahiran berbahasa Indonesia

Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan terbina kemahiran berbahasa Indonesia adalah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang dibina mutu penggunaan bahasanya melalui pembelajaran bahasa di semua jenis dan jenjang pendidikan serta pemasyarakatan bahasa ke berbagai lapisan masyarakat. Formulasi perhitungan = jumlah pendidik dan tenaga kependidikan

yang telah terbina kemahiran berbahasa Indonesianya

3 Terlindunginya bahasa dan sastra daerah yang rawan punah

Jumlah bahasa daerah terancam punah yang terlindungi

Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan secara turun menurun oleh warga negara Indonesia di daerah-daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jumlah bahasa daerah terancam punah yang terlindungi adalah jumlah bahasa daerah yang terancam punah yang dijaga dan dilestarikan melalui penelitian, pengembangan, pembinaan, serta pengajarannya. Formulasi perhitungan = berdasarkan jumlah bahasa daerah terancam punah yang terlindungi

Jumlah sastra daerah terancam punah yang terlindungi

Sastra daerah adalah karya kratif yang berisi pemikiran, pengalaman, dan penghayatan atas kehidupan yang diungkap secara estetetis dalam bahasa daerah, tinjaun kritis atas karya sastra dalam bahasa daerah, atau tinjauan kritis atas karya sastra daerah.

Page 18: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

Renstra Balai Bahasa Kalimantan Tengah 2020—2024 15

Jumlah sastra daerah terancam punah yang terlindungi adalah jumlah sastra daerah yang terancam punah yang dijaga dan dilestarikan melalui penelitian, pengembangan, pembinaan, serta pengajarannya. Formulasi perhitungan = berdasarkan jumlah sastra daerah terancam punah yang terlindungi

Jumlah penelitian pengembangan kebahasaan

Jumlah penelitian pengembangan kebahasaan adalah jumlah penelitian yang bertujuan mengembangkan produk (penelitian) kebahasaan yang baru atau menyempurnakan produk (penelitian) di bidang kebahasaan yang telah ada. Formulasi perhitungan = berdasarkan jumlah penelitian pengembangan kebahasaan yang dihasilkan.

4 Meningkatnya apresiasi terhadap sastra

Jumlah pengapresiasi sastra

Jumlah pengapresiasi sastra adalah banyaknya pihak yang memberi perhatian khusus, semangat, sekaligus pengakuan terhadap sastra. Formulasi perhitungan = berdasarkan jumlah pengapresiasi sastra

5 Meningkatnya mutu penggunaan bahasa Indonesia di lembaga pemerintah dan swasta

Jumlah lembaga pengguna bahasa Indonesia terbina

Jumlah lembaga penggunaan bahasa Indonesia adalah jumlah lembaga mitra kepentingan yang mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia, baik lembaga pemerintah maupun swasta. Formulasi perhitungan = berdasarkan jumlah lembaga pengguna bahasa Indonesia terbina

1. Kosakata bahasa daerah

Kosakata bahasa daerah cenderung tidak berkembang atau bertambah

dari segi kuantitasnya. Hal ini disebabkan perkembangan bahasa daerah

dikatakan tidak terlalu dinamis. Kata-kata baru yang muncul banyak

dipengaruhi oleh kata-kata serapan dari bahasa lain. Dalam konteks ini,

dokumentasi kosakata bahasa daerah yang nantinya dibakukan dalam bentuk

kamus perlu digalakkan dan ditingkatkan tiap tahunnya. Kosakata bahasa

daerah inilah yang kelak dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.

Selama lima tahun ke depan Balai Bahasa Kalimantan Tengah menargetkan

terbitnya 5—6 kamus bahasa daerah. Semakin banyak kamus bahasa daerah

yang dihasilkan, kegiatan konservasi dan pelindungan bahasa daerah

diharapkan semakin baik.

2. Bahasa dan sastra terlindungi

Bahasa dan sastra berkembang seiring dengan dinamika perkembangan

penuturnya. Jika selalu digunakan dan dituturkan oleh penuturnya, suatu

bahasa dikatakan produktif dan baik vitalitasnya. Namun, jika semakin jarang

digunakan, bahasa lama-kelamaan akan punah. Kegiatan pelindungan bahasa

dan sastra perlu dilakukan secara terarah dan berkesinambungan karena

Page 19: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

Renstra Balai Bahasa Kalimantan Tengah 2020—2024 16

kekayaan kebahasaan dan kesastraan tersebut merupakan titipan anak-cucu

generasi sekarang. Generasi mendatang akan dapat terus menuturkan dan

meresapi nilai-nilai luhur yang terdapat dalam bahasa dan sastranya. Kegiatan

pelindungan dilakukan dalam bentuk konservasi dan dokumentasi, tetapi

dengan output yang berbeda dari penyusunan kamus. Kegiatan ini diarahkan

kepada terbitnya tata bahasa baku bahasa daerah.

Pemetaan dan pelindungan sastra juga perlu dilakukan. Kalimantan

Tengah secara umum tidak memiliki tradisi tulis yang kuat. Tradisi mereka

ialah tradisi lisan yang mudah hilang dan tidak mudah didokumentasikan.

Kekayaan sastra Kalimantan Tengah juga patut dilestarikan dengan cara

pendokumentasian dan pelindungan yang terarah dan berkelanjutan supaya

generasi mendatang bisa memetik nilai-nilai luhur dalam karya sastra itu.

3. Penelitian dan pengkajian kebahasaan dan kesastraan

Penelitian dan pengkajian juga perlu dilakukan sebagai salah satu upaya

untuk melindungi dan merevitalisasi kekayaan bahasa dan sastra. Ke depan

jumlah dan mutu penelitian kebahasaan dan kesastraan perlu lebih

ditingkatkan lagi. Kegiatan penelitian dan pengkajian perlu juga ditindaklanjuti

dengan kegiatan yang bermuara pada revitalisasi dan konservasi kebahasaan

dan kesastraan. Kegiatan semacam ini perlu melibatkan berbagai pemangku

kepentingan, termasuk penutur bahasa itu sendiri. Penutur bahasa perlu

secara aktif dilibatkan supaya rasa cinta kepada bahasanya meningkat.

4. Meningkatnya tenaga profesional dalam penggunaan bahasa Indonesia

Sasaran kegiatan ini sebagian besar merupakan para pendidik. Materi

yang disajikan juga biasanya langsung bersentuhan dengan profesi mereka

sebagai pendidik. Namun, cara menyajikan atau metode pembelajarannya

perlu ditingkatkan. Para penyuluh perlu memberikan materi dengan metode

alternatif atau metode yang tidak sama dengan metode pembelajaran

konvensional. Balai Bahasa harus mampu mengemban tugas sebagai wadah

belajar alternatif bagi para pendidik. Kegiatan ini ke depan perlu diragamkan

jenis dan lokasi sasarannya. Para pendidik tetap menjadi target utama, tetapi

Page 20: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

Renstra Balai Bahasa Kalimantan Tengah 2020—2024 17

harus disertai dengan sasaran peserta dari profesi yang lain, misalnya pegawai

pemerintah dan siswa.

5. Meningkatnya jumlah ruang publik yang terkendali penggunaan bahasanya

Ruang publik di Kalimantan Tengah khususnya dan Indonesia umumnya

sering dijejali dengan penggunaan bahasa-bahasa asing. Padahal, ruang publik

di Indonesia wajib menggunakan bahasa Indonesia. Semua petunjuk atau

informasi yang berkaitan dengan suatu tempat, lembaga, atau fasilitas lainnya

wajib berbahasa Indonesia. Bahasa asing hanya bersifat melengkapi. Ke depan

perlu dilaksanakan pembinaan dan penilaian wilayah atau kawasan supaya

ruang publiknya menjadi ruang publik Indonesia dan menggunakan bahasa

Indonesia. Insentif penghargaan harus dimunculkan supaya para penghuni

ruang publik tersebut terpacu untuk menggunakan bahasa Indonesia di ruang

publiknya.

6. Layanan teknis di lingkungan Balai Bahasa

Layanan teknis bagi sebuah lembaga sangat penting. Dukungan

administratif dan logistik serta keuangan bagi sebuah lembaga sangat vital.

Sebagai sebuah lembaga pemerintah, Balai Bahasa Kalimantan Tengah masih

harus meningkatkan sarana dna prasarana untuk menjadi sebuah kantor atau

lembaga yang unggul. Pengadaan berbagai alat-alat perkantoran masih perlu

dilakukan. Peningkatan sumber daya listrik dan bagaimana mencadangkannya

juga perlu menjadi prioritas.

Page 21: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 18

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

KERANGKA REGULASI, DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

3.1 Arah Kebijakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Kebijakan dan strategi diarahkan untuk mendorong tercapainya sasaran

strategis yang mendukung peningkatan daya saing manusia Indonesia untuk

menghadapi persaingan global pada Abad ke-21. Arah kebijakan tersebut

dilaksanakan dengan berikut ini.

1. Peningkatan tata kelola pengembangan bahasa dan perbukuan melalui

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya;

2. Pengembangan dan pelindungan bahasa dan sastra;

3. Pembinaan bahasa dan sastra.

3.2 Arah Kebijakan Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Balai Bahasa Kalimantan Tengah menyusun beberapa kebijakan dalam

upaya mewujudkan tercapainya visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang

telah ditetapkan. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pencapaian

tujuan/sasaran strategis yang ditetapkan adalah sebagai berikut.

1. peningkatan tata kelola pengkajian dan pemetaan bahasa dan sastra melalui

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya;

2. pembinaan bahasa dan sastra;

3. fasilitasi pelaksanaan pemasyarakatan bahasa dan sastra;

4. peningkatan layanan kebahasaan dan kesastraan; dan

5. penguatan jejaring di bidang kebahasaan dan kesastraan.

3.3 Kerangka Regulasi

Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa membutuhkan kerangka regulasi

sebagai landasan hukum formal. Daftar regulasi dan urgensi pembentukannya

dapat dilihat pada tabel berikut ini

Page 22: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 19

No. Arah Kerangka Regulasi dan/atau

Kebutuhan Regulasi

Urgensi Pembentukan Berdasarkan Evaluasi

Regulasi yang Ada, Kajian, dan Penelitian

1. Permendikbud tentang Standar

Kompetensi Pengajar BIPA

Penguatan tentang Standar

Kompetensi Pengajar BIPA

2. Permendikbud tentang Standar Lembaga

Penyelenggara Program BIPA

Penguatan tentang Standar Lembaga

Penyelenggara Program BIPA

3. Permendikbud tentang Norma, Standar,

Prosedur, dan Kriteria Sanksi Administrasi

Pelaksanaan Perpres tentang penggunaan

Bahasa Indonesia

4. Permendikbud tentang Kaidah Bahasa

Indonesia

Pelaksanaan Perpres tentang penggunaan Bahasa

Indonesia

5. Permendikbud tentang Kemahiran

Berbahasa Indonesia

Pelaksanaan masih dalam bentuk layanan, dan

UKBI masih bersifat himbauan dan belum

diwajibkan bagi masyarakat Indonesia yang

berpendidikan dan berbudaya

6. Permendikbud tentang Pengawasan dan

Pengendalian Penggunaan Bahasa

Penguatan kebijakan Badan Bahasa dalam

pengawasan dan pengendalian bahasa

7. Permendikbud tentang Pedoman dan

Acuan Kebahasaan

Penyempurnaan EYD, PUPI, dan pedoman

lainnya

8. Peraturan Kepala Badan Penanganan kebahasaan, Kesastraan, dan

Perbukuan, Prosedur Operasional Standar.

9. Kaidah Bahasa Indonesia Pelaksanaan Perpres 63 Tahun 2019 tentang

Penggunaan Bahasa Indonesia Pasal 2 Ayat 5,

Pasal 42 Ayat 4 dan 5.

10. Pedoman pengawasan penggunaan

Bahasa Indonesia

Pelaksanaan Perpres 63 Tahun 2019 tentang

Penggunaan Bahasa Indonesia Pasal 2 Ayat 5,

Pasal 42 Ayat 4 dan 5.

11. Pengawasan Penggunaan Bahasa

Indonesia di daerah

Pelaksanaan Perpres 63 Tahun 2019 tentang

Penggunaan Bahasa Indonesia Pasal 2 Ayat 5,

Pasal 42 Ayat 4 dan 5.

12. Pembinaan terhadap masyarakat pengguna

bahasa daerah

Pelaksanaan PP 57 Tahun 2014 tentang

Pengembangan, Pembinaan dan Pelindungan

Bahasa dan Sastra, Serta Peningkatan Fungsi

Bahasa Indonesia

13. Strategi penginternasionalan Bahasa

Indonesia

Pelaksanaan PP 57 Tahun 2014 tentang

Pengembangan, Pembinaan dan Pelindungan

Bahasa dan Sastra, Serta Peningkatan Fungsi

Bahasa Indonesia

14. Fasilitasi peningkatan kompetensi bahasa

asing bagi warga negara Indonesia

Pelaksanaan PP 57 Tahun 2014 tentang

Pengembangan, Pembinaan dan Pelindungan

Bahasa dan Sastra, Serta Peningkatan Fungsi

Bahasa Indonesia

Page 23: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 20

15. Pedoman Pelaksanaan kegiatan

antarunit utama yang tusinya

beririsan.

Pelaksanaan Kepmendikbud Nomor 154 Tahun

2018 tentang Peta Proses Bisnis Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

Kerangka regulasi yang dibutuhkan Balai Bahasa Kalimantan Tengah

mengacu pada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada tabel

kebutuhan di atas. Berikut ini adalah kerangka regulasi pembentukan Balai

Bahasa Kalimantan Tengah.

1. Surat Keputusan Menko Wasbangpang nomor 393/MK. WASPAN/9/1999,

tanggal 2 September 1999 tentang Pembentukan Kantor Bahasa Palangka

Raya.

2. SK Mendikbud Nomor 227/O/1999, tanggal 23 September 1999 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Bahasa.

3. SK Mendiknas Nomor 156/O/2003, tanggal 17 Oktober 2003, tentang

perubahan nama Kantor Bahasa Palangka Raya menjadi Balai Bahasa

Kalimantan Tengah.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.40 Tahun 2007 tentang Pedoman bagi

Kepala Daerah dalam Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Negara dan

Bahasa Daerah.

5. Permendikbud Nomor 78 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permendikbud

Nomor 21 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bahasa.

3.4 Kerangka Kelembagaan

Agar keterlaksanaan program Balai Bahasa Kalimantan Tengah terjamin,

diperlukan kerangka kelembagaan. Kerangka kelembagaan itu mencakupi

struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Balai Bahasa Kalimantan Tengah.

Adapun struktur organisasi Balai Bahasa Kalimantang Tengah dapat dilihat dari

gambar berikut.

Page 24: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 21

Gambar 3.1 Struktur organisasi Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Balai Bahasa Kalimantan Tengah

mengacu pada Permendikbud Nomor 21 Tahun 2012 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Bahasa di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan yang kemudian diubah dengan Permendikbud Nomor 078 Tahun

2015. Di dalam Permendikbud tersebut juga disebutkan bahwa Balai Bahasa,

termasuk di dalamnya Balai Bahasa Kalimantan Tengah, bertugas

melaksanakan pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia di

provinsi wilayah kerjanya (Kalimantan Tengah).

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Bahasa Kalimantan Tengah

menyelenggarakan tugas sesuai Permendikbud Nomor 63 Tahun 2016 sebagai

berikut.

1. Melaksanakan penyusunan program kerja Balai Bahasa.

2. Melaksanakan pengkajian bahasa dan sastra.

3. Melaksanakan pemetaan bahasa dan sastra.

4. Melaksanakan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia.

5. Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan pengkajian bahasa dan sastra.

6. Melaksanakan fasilitasi pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia.

7. Melaksanakan pemberian layanan informasi dan publikasi kebahasaan dan

kesastraan.

KEPALA

SUBBAGIAN

TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Page 25: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 22

8. Melaksanakan kerja sama dan hubungan masyarakat dan bidang

kebahasaan dan kesastraan.

9. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengkajian,

pemasyarakatan, dan kerja sama di bidang kebahasaan dan kesastraan.

10. Melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian,

ketatalaksanaan, persuratan, dan kearsipan, barang milik negara, dan

kerumahtanggaan Balai Bahasa.

11. Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Balai Bahasa.

12. Melaksanakan penyusunan laporan Balai Bahasa.

Secara internal Balai Bahasa Kalimantan Tengah menyusun struktur

organisasi sesuai dengan kebutuhan fungsi dan struktrur sumber daya manusia

dalam upaya pencapaian sasaran strategis.

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Peta Jabatan Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Page 26: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 23

BAB IV

TARGET KINERJA DAN PENDANAAN

Sesuai dengan Renstra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

2020—2024, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan bidang

kebahasaan dan kesastraan serta berdasarkan beberapa pernyataan pada

bab-bab sebelumnya, Balai Bahasa Kalimantan Tengah menargetkan kinerja

program 2020—2024 sebagai berikut.

Tabel 4.1

Matrik Kinerja dan Pendanaan Balai Bahasa Kalimantan Tengah Tahun

2020—2024

Page 27: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 24

Kerangka pendanaan disusun dengan memerhatikan berbagai peraturan

perundang-undangan yang berkaitan dengan pendanaan pendidikan, di

antaranya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dan

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan.

Page 28: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 25

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Balai Bahasa Kalimantan Tengah Tahun

2020—2025 disusun berdasarkan pada Renstra Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan 2020—2025, Renstra Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa, dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku. Renstra ini

disusun guna memandu arah pelaksanaan program agar selaras

dengan amanat dalam RPJMN.

Penyusunan Renstra dilakukan melalui beberapa tahapan, di antaranya

(1) mengkaji dokumen yang relevan dengan upaya pengembangan

(pengkajian) dan pembinaan (pemsyarakatan) bahasa dan sastra khususnya di

Kalimantan Tengah, dan pendidikan umumnya; (2) interaksi dengan para

pemangku kepentingan yang terkait dengan pengkajian dan pemasyarakatan

bahasa dan sastra baik di pusat maupun daerah dan seluruh jajaran Dinas

Pendidikan Kalimantan Tengah; (3) menganalisis capaian kinerja pembangunan

pendidikan dan kebudayaan; dan (4) penyusunan renstra.

Renstra ini menjadi acuan bagi Balai Bahasa Kalimantan Tengah dalam

melaksanakan program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai

UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertanggung jawab kepada

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Untuk menjamin agar program

dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan, perlu

dilakukan pemantauan perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan,

identifikasi serta antisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul

untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin; dan evaluasi.

Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan

(input), keluaran (Output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar.

Adapun evaluasi dilaksanakan oleh institusi terkait, antara lain Bappenas, DJA

Kemenkeu, Itjen Kemdikbud, Biro Keuangan Kemdikbud, Biro PKLN Kemdikbud,

BPKP, dan BPK. Pemantauan dan pelaporan dilakukan setiap minggu melalui

Page 29: RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/wp... · bahasa rumpun Barito dengan bahasa Ot-Danum, Siang, Maanyan, dan Bakumpai merupakan bahasa dengan

RENSTRA BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH 2020—2024 26

MoLKKemdikbud.go.id, setiap bulan melalui E-Monev DJA, setiap triwulan

melalui E-Bappenas, dan setiap tahun melalui LAKIP.