Renpra BBLR

download Renpra BBLR

of 2

description

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat kelahiran kurang dari 2.500 gram (sampai dengan 2.499 gram).

Transcript of Renpra BBLR

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN ANAK By. L DENGAN BBLR

Diagnosa KeperawatanRencana TindakanKeperawatanRasional

TujuanKriteria EvaluasiIntervensi

Pola nafas tidak efektif b/d tidak adekuatnya ekspansi paru

Pola napas klien kembali efektif Kebutuhan oksigen menurun Nafas spontan, adekuat Tidak sesak Tidak ada retraksi.

Mandiri: Kaji pola napas klien: frekuensi, kedalaman, dan irama napas Observasi terhadap adanya tanda-tanda sianosis Berikan posisi kepala sedikit ektensi

Kolaborasi : Berikan tambahan oksigen dengan metode yang sesuai Mengetahui pola pernapasan normal dan abnormal klien Mengetahui tanda-tanda perburukan pernapasan Meningkatkan ekspasi dada klien agar lebih mudah dalam bernapas

Membantu memenuhi kebutuhan oksigen klien dengan menggunakan alat

Resiko tinggi hipotermi atau hipertermi b/d imaturitas fungsi termoregulasi atau perubahan suhu lingkungan

Tidak terjadi hipotermi atau hipertermi pada klien Suhu bayi stabil 36,5 0C -37,2 0C Akral hangat

Mandiri: Rawat bayi dengan suhu lingkugan yang sesuai Hindarkan bayi kontak langsung dengan benda sebagai sumber dingin/panas Ukur suhu bayi setiap 3 jam atau kalau perlu Ganti diapers apabila basah/ kotor

Kolaborasi Pemberian antipiretik

Merawat bayi dengan suhu lingkungan yang sesuai membantu menstabilkan suhu bayi untuk menyesuaikan dengan suhu ruangan Kontak langsung dengn sumber panas/dingin dengan kulit bayi merubah dengan cepat suhu bayi Observasi suhu klien secara kontinyu dapat membantu mengetahui peruabahan suhu bayi Diapers yang basah atau lembab dapat mmpengaruhi perubahan suhu bayi

Membantu menurunkan panas tubuh jika terjadi demam atau hipertermi

Resiko tinggi infeksi b/d imaturitas fungsi imunologikBayi tidak terinfeksi Suhu dalam batas normal 36,5 0C -37,2 0C Darah rutin normal

Mandiri Hindari bayi dari orang-orang yang terinfeksi, jika perlu rawat diruang inkubator Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi Lakukan tekhnik aseptik dan antiseptik bila melakukan prosedur invasif Lakukan perawatan tali pusat Observasi TTV

Kolaborasi Pemeriksaan darah rutin Kolaborasi pembrian antibiotik

Mencegah terjdinya penularan infeksi kepada bayi Mempertankan prinsip universal precaution, meminimalkan terjadinya penularan inveksi Meminimalkan terjadinya perpindahan organ infeksius ke tubuh bayi Meminimalkan area kotor yang dapat menjadi sumber infeksi Mengetahui tanda-tanda infeksi trutama dari perubahan suhu bayi

Mengetahui perubahan nilai leukosit dan trombosit bayi, peningkatan nilai leukosit darah dapat mengindikasikan terjadinya infeksi di tubuh Brguna untuk melemahkan kuman penyebab infeksi