renpra appendik

8
Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Rasional Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ditandai dengan melaporkan nyeri secara verbal Setelah diberikan asuhan keperawatan selama …x24 jam diharapkan level ketidaknyamanan pasien berkurang dengan kriteria hasil : Noc Label : Pain Control Px dapat menyebutkan factor yang menyebabkan nyerinya timbul dengan skala 4-5 Px dapat melaporkan perubahan pada tanda nyeri kepada perawat Px dapat mengungkapkan cara mengontrol nyerinya dengan skala 4-5 Px dapat menggunakan cara nonanalgesik/non farmakologis untuk mengurangi nyerinya dengan skala 4-5 Px dapat menggunakan obat analgesic sesuai rekomendasi dengan skala 4-5 Nic Label : Pain Management 1. Kaji dan catat kualitas, lokasi, dan durasi nyeri. 2. Gunakan komunikasi terapiutik untuk mengetahui nyeri dan respon px terhadap nyerinya. 3. Kaji dengan faktor yang dapat meningkatkan/mengurangi nyerinya. 4. Kaji efek dari pengalaman nyeri terhadap kualitas tidur, nafsu makan, aktivitas dan suasana hati 5. Kontrol lingkungan sekitar px yang dapat memberikan respon tidak nyaman, misalnya pencahayaan, suhu atau kebisingan. 1. Berguna untuk membedakan karakteristik nyeri. 2. Untuk mengetahui respon nyeri px 3. Agar perawat mampu mengambil intervensi yang tepat untuk mengetahui rasa nyeri. 4. Untuk mengetahui masalah lain yang ditimbulkan dari nyeri. 5. Untuk meminimalisir respon ketidaknyamanan

description

nanda nic noc

Transcript of renpra appendik

Page 1: renpra appendik

Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Rasional

Nyeri akut

berhubungan

dengan agen

cedera biologis

ditandai dengan

melaporkan

nyeri secara

verbal

Setelah diberikan asuhan keperawatan selama …x24

jam diharapkan level ketidaknyamanan pasien

berkurang dengan kriteria hasil :

Noc Label : Pain Control

Px dapat menyebutkan factor yang menyebabkan

nyerinya timbul dengan skala 4-5

Px dapat melaporkan perubahan pada tanda nyeri

kepada perawat

Px dapat mengungkapkan cara mengontrol

nyerinya dengan skala 4-5

Px dapat menggunakan cara nonanalgesik/non

farmakologis untuk mengurangi nyerinya dengan

skala 4-5

Px dapat menggunakan obat analgesic sesuai

rekomendasi dengan skala 4-5

Nic Label : Pain Management

1. Kaji dan catat kualitas, lokasi, dan durasi

nyeri.

2. Gunakan komunikasi terapiutik untuk

mengetahui nyeri dan respon px terhadap

nyerinya.

3. Kaji dengan faktor yang dapat

meningkatkan/mengurangi nyerinya.

4. Kaji efek dari pengalaman nyeri terhadap

kualitas tidur, nafsu makan, aktivitas dan

suasana hati

5. Kontrol lingkungan sekitar px yang

dapat memberikan respon tidak nyaman,

misalnya pencahayaan, suhu atau

kebisingan.

6. Ajarkan teknik nonfarmakolo- gis

(guided imagery, distraksi, relaksasi,

terapi musik)

NIC label: Analgetic dministration

1. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas,

dan derajat nyeri sebelum pemberian

obat

2. Cek intruksi dokter tentang jenis obat,

1. Berguna untuk

membedakan karakteristik

nyeri.

2. Untuk mengetahui respon

nyeri px

3. Agar perawat mampu

mengambil intervensi

yang tepat untuk

mengetahui rasa nyeri.

4. Untuk mengetahui

masalah lain yang

ditimbulkan dari nyeri.

5. Untuk meminimalisir

respon ketidaknyamanan

px.

6. Berguna untuk

mengurangi terapi

farmakologi dalam

mengurangi nyeri.

NIC label: Analgetic

Administration

1. Agar nantinya dapat dilakukan

Page 2: renpra appendik

dosis dan frekuensi

3. Cek riwayat alergi

4. Tentukan pilihan analgesic tergantung

tipe dan beratnya nyeri

5. Monitor vital sign sebelum dan sesudah

pemberian analgesik pertama kali

pengobatan dengan tepat.

2. Agar tidak salah dalam

memberikan obat.

3. Memastikan bahwa obat tidak

akan membahayakan klien.

4. Dengan mengetahui tipe dan

skala nyeri, maka kita dapat

mengetahui jenis analgesic

yang tepat untuk klien.

5. Mengetahui keadaan umum

klien

Ansietas

berhubungan

dengan

perubahan

dalam status

kesehatan

ditandai dengan

gelisah

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama …x24

jam diharapkan kecemasan px dapat teratasi dengan

kriteria hasil :

NOC label : Anxiety self – control

Px dapat memonitor intensitas kecemasan

Px dapat memonitor durasi kecemasan

Px dapat menjaga pola tidur yang baik

Px mampu mengontrol respon kecemasan

NIC label : Anxiety reduction

1. Nyatakan dengan jelas kebiasaan px

2. Identifikasi kapan terjadinya perubahan

kecemasan

3. Bantu px mengidentifi

kasi kecemasan

nya

4. Administrasi

kan pengobatan untuk mengurangi cemas

1. Mengetahui kebiasaan px

yang mungkin dapat

menimbulkan kecemasan

2. Mengetahui respon px dan

kondisi cemas

3. Mengetahui tingkat

kecemasan px

4. Untuk membantu px dalam

mengatasi kecemasan

Page 3: renpra appendik

Ketidakseimbang

an nutrisi kurang

dari kebutuhan

tubuh

berhubungan

dengan faktor

biologis ditandai

dengan membran

mukosa pucat ,

kurang minat

pada makanan

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama …x24

jam, kurangnya kebutuhan nutrisi px dapat teratasi

dengan kriteria hasil :

Noc label : nutritional status

Asupan kalori px dapat terpenuhi dari skala 2

menjadi 4

Asupan protein px dapat terpenuhi kembali dari

skala 2 menjadi 4

Asupan lemak px dapat terpenuhi dari skala 2

menjadi 4

Berat badan px stabil

Vital sign px stabil (TD : 120/80 mmHg, RR : 14 –

20 x/menit , NR : 60-100x/menit, T : 36,5-37,5ºC)

Nic label : Nutrition management

1. Tanyakan pada px apakah memiliki alergi

terhadap makanan tertentu

2. Pastikan pemilihan makanan yang tepat

untuk px

3. Monitor asupan makanan px dan

kalkulasikan dengan kebutuhan kalori per

hari

4. Monitor asupan kalori dan nutrisi px

5. Kaji vital sign px

1. Untuk mengetahui alergi

makanan tertentu pada px

2. Pemilihan dilakukan agar

sesuai dengan kebutuhan px

3. Untuk menghindari resiko

ketidak seimbangan asupan

nutrisi

4. Mempertahan

kan jumlah kalori dan nutrisi

yang sesuai dengan kebutuhan

px

5. Mempertahan

kan vital sign px agar tetap

stabil

Hipotermia

berhubungan

dengan penyakit

ditandai dengan

pucat , kulit

dingin ,

menggigil

NOC Label : Thermoregulasi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x 24

jam, klien diharapkan mampu untuk kembali pada suhu

tubuh normal, dengan kriteria hasil:

Berat badan bertambah

Tidak menggigil

Suhu tubuh 36 – 37oC

Nadi dan RR dalam rentang normal

NIC Label : Temperature Regulation

1. Memonitor suhu tubuh klien setidaknya 2

jam sekali

2. Memonitor TTV

3. Memonitor warna kulit dan suhu

4. Memonitor dan mencatat tanda dan gejala

hipotermi dan hipertermi yang dialami klien

5. Memberikan cairan dan pemasukan nutrisi

1. Suhu tubuh klien harus selalu

dipantau setiap 2 jam agar

perawat dapat mengetahui

bagaimana perkembangan

kondisi klien apakah sudah

lebih baik atau masih sama

seperti sebelumnya

2. Agar selalu dalam kondisi

Page 4: renpra appendik

Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada

pusing, merasa nyaman

yang adekuat

6. Mempertahankan suhu tubuh apabila sudah

normal

7. Mengajarkan klien bagaimana cara

mencegah tubuh mengalami hipertermi

ataupun hipotermi

8. Menggunakan tempat tidur/kasur yang tebal

dan selimut hangat untuk menurunkan suhu

tubuh klien

normal

3. Dari warna kulit dapat

diketahui apakah suhu tubuh

klien masih tinggi atau sudah

mengalami penurunan suhu.

Apabila kulit klien masih

terlihat seperti merah jambu,

tandanya klien masih dalam

kondisi hipertermi

4. Agar dapat diketahui apakah

ada gejala lain yang menyertai

hipertermi yang dialami klien

5. Apabila dalam keadaan

hipertermi, klien sangat

berisiko mengalami dehidrasi,

oleh karena itu cairan dan

nutrisi harus tetap diberikan

sesuai dengan kebutuhan klien

agar metabolisme tubuh tidak

terganggu

6. Agar klien tidak mengalami

hipertermi kembali

7. Agar klien mengetahui cara

yang efektif untuk

Page 5: renpra appendik

menurunkan suhu tubuh

apabila sudah dirumah dan

kembali mengalami hipertermi

8. Keringat merupakan tanda

utama bahwa suhu tubuh

seseorang sudah mengalami

penurunan. Dengan

menggunakan selimut hangat

dan kasur yang tebal dapat

mempercepat metabolisme

tubuh untuk menghasilkan

keringat

Diagnosa Intervensi dan kriteria hasil Intervensi Rasional

Nyeri akut

berhubungan

dengan agen

cederaa biologis

ditandai dengan

melindungi

daerah yang nyeri

Setelah diberikan asuhan keperawatan

selama …x24 jam diharapkan level

ketidaknyamanan pasien berkurang

dengan kriteria hasil :

Noc Label : Pain Control

Px dapat menyebutkan factor yang

menyebabkan nyerinya timbul

dengan skala 4-5

Px dapat melaporkan perubahan

pada tanda nyeri kepada perawat

Px dapat mengungkapkan cara

mengontrol nyerinya dengan skala

4-5

Px dapat menggunakan cara

nonanalgesik/non farmakologis

untuk mengurangi nyerinya

dengan skala 4-5

Px dapat menggunakan obat

analgesic sesuai rekomendasi

dengan skala 4-5

Nic Label : Pain Management

1. Kaji dan catat kualitas,

lokasi, dan durasi nyeri.

2. Gunakan komunikasi

terapiutik untuk mengetahui

nyeri dan respon px terhadap

nyerinya.

3. Kaji dengan faktor yang

dapat

meningkatkan/mengurangi

nyerinya.

4. Kaji efek dari pengalaman

nyeri terhadap kualitas tidur,

nafsu makan, aktivitas dan

suasana hati

5. Kontrol lingkungan sekitar

px yang dapat memberikan

respon tidak nyaman,

misalnya pencahayaan, suhu

atau kebisingan.

6. Ajarkan teknik

nonfarmakolo- gis (guided

imagery, distraksi, relaksasi,

terapi musik)

NIC label: Analgetic dministration

1. Tentukan lokasi, karakteristik,

kualitas, dan derajat nyeri

sebelum pemberian obat

2. Cek intruksi dokter tentang jenis

obat, dosis dan frekuensi

3. Cek riwayat alergi

4. Tentukan pilihan analgesic

1. Berguna untuk

membedakan

karakteristik

nyeri.

2. Untuk

mengetahui

respon nyeri px

3. Agar perawat

mampu

mengambil

intervensi yang

tepat untuk

mengetahui rasa

nyeri.

4. Untuk

mengetahui

masalah lain

yang ditimbulkan

dari nyeri.

5. Untuk

meminimalisir

respon

ketidaknyamanan

px.

6. Berguna untuk

mengurangi

terapi

farmakologi

dalam

mengurangi

nyeri.