(RENJA) - tebokab.go.id · Penetapan prioritas program dan kegiatan dalam penyusunan Rencana Kerja...
Transcript of (RENJA) - tebokab.go.id · Penetapan prioritas program dan kegiatan dalam penyusunan Rencana Kerja...
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
RSUD SULTAN THAHA SAIFUDDIN
RENCANA KERJA
(RENJA) TAHUN 2018
RSUD SULTAN THAHA SAIFUDDIN JLN. RSUD Sultan Thaha Saifuddin KM.4 – Muara Tebo
Telp. (0744) 21727, 21372 Fax. (0744) 21727
AB VII
ii
JAMBI
EMAS
JAMBI
EMAS
DAFTAR ISI
SK TIM PENYUSUN PROGRAM DAN RENJA TA. 2018
KATA PENGANTAR …..…………………………….…………………………….. .. i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. ........ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................. 2
1.3. Maksud dan Tujuan .......................................................................... 3
1.4. Sitematika Penulisan Renja OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin ..... 4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN 2016
2. 1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD ................................................................................................. 6
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD ....................................................... 10
2.3 Isu isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD................. 11
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ......................................... 12 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .................. 16
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Tujuan dan Sasaran Renja OPD ...................................................... 17
3.2 Program dan Kegiatan ...................................................................... 19
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 22
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) RSUD
Sultan Thaha Saifuddin Tahun 2018 merupakan dokumen perencanaan
OPD yang memiliki periode 1 (satu) tahun yang disusun sesuai tugas dan
fungsi rumah sakit guna mengoperasionalkan Renstra OPD untuk tahun
rencana yang dimaksud.
Proses penyusunan Renja OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tahun
2018 ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten yang memuat usulan
program program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh OPD RSUD
Sultan Thaha Saifuddin Tahun 2018.
Penetapan prioritas program dan kegiatan dalam penyusunan
Rencana Kerja OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin ini berpedoman pada
Rencana Strategis RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tahun 2017 - 2022 dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Dengan demikian
Rencana Kerja OPD ini merupakan kelanjutan dari Rencana Kerja OPD
Tahun 2017 dan merupakan pelaksanaan tahun kedua dari Rencana
Strategis OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tahun 2017 - 2022.
Sebagai bagian dari Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah,
Renja OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin ini merupakan penjabaran dari
RKPD yang selanjutnya akan menjadi dasar dalam penyusunan Kebijakan
Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Tahun 2018.
Dengan demikian diharapkan Renja OPD Tahunan ini menjadi bagian
dari proses perencanaan yang bertahap dan berkelanjutan dalam mencapai
visi dan misi OPD sebagai salah satu pelaku pembangunan daerah
khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sebagai salah satu Organisasi Pemerintah Daerah di lingkungan
PEMDA yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (PPK –
BLUD), RSUD STS Tebo didirikan untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa penyediaan barang /jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Hal tersebut sejalan
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 2
dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, memberikan
fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan sejalan dengan praktek bisnis
yang sehat. Sehingga perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Tebo RSUD menjadi PPK – BLUD merupakan peluang yang
sangat baik bagi kelangsungan hidup RSUD STS Tebo dimasa yang akan
datang adanya kewenangan dalam penggunaan anggaran terutama
pembelanjaan yang bersumber dari pendapatan fungsional.
1.2 Landasan Hukum
Landasan idiil penyusunan Rencana Kerja RSUD Sultan Thaha
Saifuddin Kabupaten Tebo Tahun 2018 adalah Pancasila, sedangkan
landasan konstitusionalnya adalah Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan untuk landasan
operasionalnya meliputi peraturan-peraturan yang berkaitan dengan
pembangunan daerah, antara lain :
1) Undang – Undang Nomor 29 Tahun 1959, Tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Tk. II di Sulawesi (Lembaran Negara RI Tahun 1959
Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822);
2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3495);
3) Undang – Undang Nomor 17/2007 : RPJP Nasional Tahun 2005 –
1025;
4) Undang – Undang Nomor 33/2004 : Perimbangan Keuangan Antara
pemerintah Pusat dan Daerah;
5) Undang – Undang Nomor 32/2004 : Pemerintah Daerah dan
Perubahannya;
6) Undang – Undang Nomor 25/2004 : Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 65/2005 Tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
8) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 –
2009 (lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 11);
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 3
9) Peraturan pemerintah No 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
10) Peraturan Menteri dalam Negari Nomor 59/2007 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
11) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 131/Menkes/SK/IV/2004 tentang
Sistem kesehatan nasional;
12) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tata
Cara Penyusunan Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No 129/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit;
13) Peraturan Bupati Tebo Nomor 586 Tahun 2016 tentang Penetapan
RSUD Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten Tebo sebagai Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD);
14) Peraturan Bupati Tebo Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengangkatan Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada
RSUD Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten Tebo;
15) Peraturan Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten Tebo
Nomor 01 /RSUD-STS/IX/2017 Tentang Rencana Strategis OPD
RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tahun 2017-2022.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Renja OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tahun 2018
bertujuan untuk merumuskan program dan kegiatan dengan mengakomodir
berbagai masalah, hasil evaluasi kinerja dan aspirasi berbagai kalangan
masyarakat.
Penyusunan Renja OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tahun 2018
dimaksudkan :
1. Tersedianya Rumusan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin pada Tahun 2018;
2. Menjadi bahan dalam penyusunan RKPD;
3. Pedoman bagi OPD dalam penyusunan RKA dan DPA
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 4
1.4 Sistematika Penulisan Renja OPD RSUD Sultan Thaha
Saifuddin
Sistematika penyusunan Rencana Kerja OPD RSUD Sultan Thaha
Saifuddin Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menguraikan secara ringkas pengertian Renja-OPD, proses
penyusunan Renja OPD, kedudukan Renja OPD tahun rencana dalam
periode dokumen Renstra OPD, RKPD serta tindak lanjutnya dalam
proses penyusunan RAPBD.
1.2 Landasan Hukum
Menguraikan secara ringkas tentang dasar hukum yang digunakan
dalam penyusunan renja-OPD yang berskala nasional maupun daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Menjelaskan maksud dan tujuan penyesunan renstra OPD tahun
rencana.
1.4 Sistematika Renja OPD
Memuat sistematika Renja OPD terkait dengan pengaturan serta
penjelasan ringkasan isi dari setiap BAB.
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
OPD Disajikan dalam bentuk tabel sesuai format.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD
Berisikan terhadap kajian capaian kinerja pelayanan OPD berdasarkan
indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM. Pada poin ini juga
disajikan tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan OPD RSUD
Sultan Thaha Saifuddin TA. 2016
2.3 Isu isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD
Berisikan uraian mengenai sejauhmana kinerja pelayanan OPD dan hal
teknis yang terkait dengan pelayanan OPD dan permasalahan dan
hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi
OPD serta tantangan dan peluang meningkatkan pelayanan OPD.
Pada bagian ini juga diuraikan catatan strategis untuk ditindak lanjuti
dalam perumusan program dan kegiatan.
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 5
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Berisikan uraian mengenai proses yang dilakukan yaitu
membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis
tersebut dan penjelasan mengapa proses tersebut dilakukan.
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III. TUJUAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Tujuan dan Sasaran Renja OPD
Memuat rumusan tujuan dan sasaran OPD yang didasarkan pada
rumusan isu-isu penting penyelenggaraan OPD yang dikaitkan dengan
sasaran target Renstra OPD
3.2 Program dan Kegiatan
Berisikan garis besar mengenai rekapituasi program dan kegiatan dan
disajikan dalam bentuk tabel
BAB IV. PENUTUP
Memuat kesimpulan berbagai harapan dan tindak lanjut pelaksanaan
Rencana Kerja OPD.
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 6
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA
OPD RSUD SULTAN THAHA SAIFUDDIN TAHUN 2016
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra OPD
Secara umum capaian pelaksanaan renja OPD tahun 2016 yang
dijabarkan dari realisasi program/ kegiatan telah memenuhi target.
Pada pelaksanaan program/kegiatan, dari 36 kegiatan yang
direncanakan, terdapat 33 kegiatan yang telah mencapai target dengan
persentase pencapaian antara 80-100% sehingga kegiatan tersebut dapat
dikategorikan berkinerja dengan hasil baik. Sedangkan 1 kegiatan lainnya
masih dalam kategori cukup dengan persentase pencapaian antara 60-79%.
Bila dibandingkan dengan hasil persentase rata-rata pengukuran
kinerja tahun 2015 yang mencapai 95,5%, maka rata–rata pencapaian target
pada tahun 2016 mengalami peningkatan yang mencapai 99,99 %. Hasil
tersebut diharapkan dapat diikuti dengan meningkatnya kualitas pelayanan
kesehatan di RS sehingga fungsi aparatur pemerintahan sebagai penyedia
dan pengelola pelayanan publik dapat terwujud.
Diharapkan untuk kegiatan yang telah mencapai target agar dapat
dipertahankan dan ditingkatkan. Sedangkan untuk kegiatan yang belum
mencapai target maka segenap direksi dan staf RSUD Sultan Thaha
Saifuddin telah melakukan evaluasi kepada masing–masing PPTK sehingga
diharapkan hasil kinerja ditahun 2017 dapat ditingkatkan.
Rekapitulasi evalusasi pelaksanaan Renja OPD dan Pencapaian
Renstra OPD Tahun 2016 disajikan dalam tabel 2.1 berikut :
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 7
TABEL 2.1
REKAPITULASI EVALUSASI PELAKSANAAN RENJA OPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA OPD
RSUD SULTAN THAHA SAIFUDDIN TAHUN 2016
No. Sasaran Indikator Pencapaian Sasaran
Rencana
Tingkat
Capaian
(Target)
Realisasi
Prosent
ase
Pencapa
ian
Rencana
Tingkat
Capaian
Ket
1 2 3 4 5 6 7
1 Pelayanan gawat darurat 1 Persentase Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
471,968,800
430,282,484 91.17
2 Pelayanan rawat jalan
3 Pelayanan rawat inap
4 Pelayanan Bedah 2.
Persentase Program DAK Bidang
Kesehatan
5,605,454,000
5,240,817,502 93.49
5
Pelayanan persalinan dan
Perinatologi
6 Pelayanan Intensif
7 Pelayanan Radiologi 3
Persentase Program Pengadaan
Peningkatan Sarana dan Prasarana
13,089,892,050
12,898,663,548 98.54
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 8
Rumah Sakit
8
Pelayanan Laboratorium
Klinik
9
Pelayanan Rehabilitasi
Medik
10 Pelayanan Farmasi 4
Persentase Program Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
833,500,000
746,895,230 89.61
11 Pelayanan Gizi Rumah Sakit
12 Pelayanan Transfusi Darah
13 Pelayanan GAKIN 5 Persentase Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan kesehatan
2,512,560,000
2,329,702,440 92.72
14 Pelayanan pencegahan dan
Pengendalian infeksi
15 Pelayanan Rekam Medik
16
Pelayanan Pengelolaan
Limbah Rumah Sakit
17
Pelayanan
Ambulance/kereta jenazah
18
Pelayanan Pemulasaran
mayat
19
Pelayanan pemeliharaan
sarana Rumah sakit
20 Pelayanan Laundry
21 Pelayanan Administrasi dan 6 Pelayanan Administrasi Perkantoran 92.61
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 9
Manajemen 2,535,660,000 2,348,337,133
7
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
187,300,000
167,319,500 89.33
8
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
136,000,000
135,010,338 99.27
9
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &
Keuangan
5,000,000
5,000,000 100.00
10
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
52,000,000
46,700,000 89.81
11
Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
460,000,000
437,554,006 95.12
12
Program Peningkatan Sistem
Informasi Kesehatan
100,000,000
78,463,771 78.46
Jumlah
25,989,334,850
24,864,745,952 95.67
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 10
Evaluasi kinerja berupa Analisis Pencapaian Sasaran Strategis Pemerintah
Kabupaten Tebo tahun 2016 dilakukan dengan membandingkan antara target
dan realisasi atas sebanyak 6 (enam) Indikator Kinerja dengan 21 (Dua puluh
satu) Sasaran Strategis, dan menentukan persentase hasil pencapaiannya.
Persentase hasil capaian dikelompokkan dalam 4 klasifikasi penilaian yaitu:
1. Pencapaian indikator kinerja sasaran 100% predikatnya “Sangat Baik.”
2. Pencapaian indikator kinerja sasaran 85% sampai dengan di bawah 100%
predikatnya “Baik.”
3. Pencapaian indikator kinerja sasaran 70% sampai dengan di bawah 85%
predikatnya “Sedang.”
4. Pencapaian indikator kinerja sasaran 0% sampai dengan di bawah 70%
predikatnya “Kurang Baik”
2.1 Analisis Kinerja Pelayanan OPD
Pencapaian Kinerja Pelayanan di RSUD Sultan Thaha Saifuddin mengacu
pada SPM bidang kesehatan kabupaten/ kota yang tertuang dalam SK Menteri
Kesehatan Nomor 828/menkes/sk/IX/tahun 2008 dan Berdasarkan PERDA No.
25/Thn 2005 tanggal 25 Nopember 2005 tentang Struktur Organisasi dan tata kerja
rumah sakit. Adapun susunan tugas, fungsi dan struktur organisasi OPD Rumah
sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan
bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di
rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks.
Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuan yang beragam,
berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang
berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka
pemberian pelayanan yang bermutu standar, membuat semakin kompleksnya
permasalahan di rumah sakit. Pada hakekatnya rumah sakitberfungsi sebagai
tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Fungsi dimaksud
memiliki makna tanggung jawab yang seyogyanya merupakan tanggung jawab
pemerintah dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 11
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal BAB I ayat 6
menyatakan: Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib
daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Ayat 7.
Indikator SPM adalah tolok ukur untuk prestasi kuantitatif dan kualitatif yang
digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam
pencapaian suatu SPM tertentu, berupa masukan, proses, hasil dan atau manfaat
pelayanan. Ayat 8. pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar
dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarkat dalam kehidupan sosial,
ekonomi dan pemerintahan. Dalam penjelasan pasal 39 ayat 2 PP RI No 58 tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah menyebutkan bahwa yang dimaksud
dengan standar pelayanan minimal adalah tolok ukur kinerja dalam menentukan
capaian jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah.
2.2 Isu isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD
Keberhasilan pembangunan kesehatan tercermin pada kondisi derajat
kesehatan masyarakat yang lebih baik. Secara makro sasaran pembangunan
kesehatan di Kabupaten Tebo semakin membaik.
Amanat Undang – Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit yang
mewajibkan semua RSUD di Indonesia menjadi Badan Layanan Umum akan
menjadi tantangan tersendiri bagi RS dalam meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan sehingga perlu dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, baik dari
segenap direksi dan staf maupun maupun pemerintah daerah sebagai pemangku
kebijakan.
Walau secara umum pembangunan kesehatan di Kabupaten Tebo
khususnya di RSUD Sultan Thaha Saifuddin cenderung meningkat, namun masih
juga terdapat berbagai masalah dan faktor kelemahan yang akan menghambat
optimalisasi peningkatan kualitas pelayanan yaitu : kelulusan akreditasi Pelayanan
di RS harus terus dipertahankan, masih kurangnya kualitas dan kuantitas SDM
dibidang kesehatan khususnya tenaga dokter ahli, promosi kesehatan di RS belum
dimaksimalkan, orientasi kualitas pelayanan belum berdasarkan costumer, kondisi
kesehatan lingkungan yang belum memadai sehingga angka penyakit menular
seperti TBC (rangking II dari 10 jenis penyakit RJ terbesar tahun 2016), masih
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 12
tingginya angka infeksi Nosokomial (plebitis) di RS yang masih mencapai 2% pada
tahun 2016, dan masih belum memadainya sarana dan prasarana sesuai standar
pelayanan, kurangnya promosi kesehatan dalam upaya pemberdayaan
masyarakat di lingkungan RS serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berkembang pesat yang harus di ikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka
pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya
permasalahan di RS.
Isu-isu tersebut diatas akan diformulasikan dalam bentuk rekomendasi dan
catatan strategis untuk ditindaklanjuti dalam penyusunan rumusan
Kegiatan/program OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin sebagai berikut :
1. Kelulusan akreditasi RS menuju Paripurna sebagai legalitas dan pengakuan dari
kementerian kesehatan RI bahwa pelayanan di RSUD telah memenuhi standar
dan layak beroperasi.
2. Aksesibilitas dan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap
harus tetap ditingkatkan kualitasnya.
3. Penambahan dokter ahli khususnya 4 spesialis dasar.
4. Peningkatan kualitas SDM melaui diklat teknis dan kursus singkat kepada
tenaga medis/paramedis dan penunjang medis.
5. Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dilingkungan
RS.
6. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan esensial yang multi komplex,
padat karya dan padat teknologi sehingga membutuhkan investasi dan alokasi
dana yang cukup dan kontinyu.
7. Kualitas sarana dan prasarana RS masih perlu ditingkatkan melalui
pemeliharaan secara rutin dan berkala.
8. Mengupayakan penyusunan dokumen Amdal, UKL-UPL,menempuh akreditasi
dan ISO RS berdasarkan peraturan yang berlaku sekaligus menata kualitas
pelayanan secara standard
9. Kedepan, Survive-nya suatu rumah sakit menjadi sedemikian penting dengan
diberlakukannya otonomi daerah, dimana rumah sakit akan berubah bentuk
menjadi Badan Layanan Umum. Berubahnya status rumah sakit menjadi BLU
menuntut kemandirian dan kinerja yang tinggi dari rumah sakit. Tetapi, walaupun
demikian diharapkan fungsi social rumah sakit tetap diwajibkan. Amanat UU
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 13
Nomor 49 tahun 2009 tentang Rumah Sakit mewajibkan seluruh RSUD di
indonesia menerapkan sistem Badan Layanan Umum (BLU)
2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Untuk membandingkan antara rancangan awal RKPD dan analisa kebutuhan
OPD maka perlu dilakukan review. Proses ini dilakukan untuk menemukan
perbedaan jika terjadi rumusan program/kegiatan yang tidak sesuai dengan
rancangan RKPD atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda.
Telaahan terhadap rancangan awal OPD dimaksudkan untuk
membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan
berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian
target renstra OPD dan tingkat kinerja yang dicapai oleh OPD, dengan arahan
Kepala Daerah terkait prioritas program/ kegiatan dan pagu indikatif yang
disediakan untuk setiap OPD berdasarkan rancangan awal RKPD.
Review terhadap rancangan awal RKPD, meliputi kegiatan identifikasi
prioritas program dan kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tolok ukur atau
target sasaran program/ kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan untuk
setiap program/ kegiatan untuk OPD yang bersangkutan.
Untuk lebih jelasnya review antara rancangan Awal RKPD dan Analisa
kebutuhan akan disajikan dalam tabel 2.4 pada halaman berikut :
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 14
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Pagu
Indikatif
(Rp.000)
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I Program Peningkatan
Pelayanan BLUD
Program Peningkatan
Pelayanan BLUD
1 Kegiatan Pelayanan
dan Pendukung
Pelayanan
RSUD
STS
Prosentase unit layanan
dan pendukungnya yang
beroperasi secara optimal
100% 19.000.000 Kegiatan Pelayanan dan
Pendukung Pelayanan
RSUD
STS
Prosentase unit layanan
dan pendukungnya yang
beroperasi secara optimal
100% 19.000.000
II Program Pelayanan
Administrasi
Perrkantoran
Program Pelayanan
Administrasi Perrkantoran
1 Penyediaan Jasa
Kebersihan
RSUD
STS
Prosentase Pemeliharaan
gedung dan halaman
RSUD STS
100% 962.146 Penyediaan Jasa Kebersihan RSUD
STS
Prosentase Pemeliharaan
gedung dan halaman RSUD
STS
100% 962.146
II Program Pengadaan,
Peningkatan sarana
dan Prasarana
Rumah Sakit
1 Pengadaan Alat-Alat
Kedokteran Umum
RSUD
STS
Tersedianya peralatan
penunjang kesehatan,
kedokteran, dan KB
gedung pelayanan
kesehatan RS
1 Paket 526.250 Pengadaan Alat-Alat
Kedokteran Umum
RSUD
STS
Tersedianya peralatan
penunjang kesehatan,
kedokteran, dan KB gedung
pelayanan kesehatan RS
1 Paket 526.250
2 Pengadaan Kontruksi
Reservoar dan Tower
Air Bersih
RSUD
STS
Tersedianya bangunan
Reservoar dan Tower Air
Bersih RS
1 Paket 198.000 Pengadaan Kontruksi
Reservoar dan Tower Air
Bersih
RSUD
STS
Tersedianya bangunan
Reservoar dan Tower Air
Bersih RS
1 Paket 198.000
3 Pembangunan Gudang
Obat/Apotek
RSUD
STS
Tersedianya bangunan
gudang obat RS
1 Paket 756.000 Pembangunan Gudang
Obat/Apotek
RSUD
STS
Tersedianya bangunan
gudang obat RS
1 Paket 756.000
Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018
Kabupaten Tebo Nama OPD : RSUD Sultan Thaha Saifuddin
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 15
4 Pembangunan Pagar
RS
RSUD
STS
Tersedianya pagar RS 1 Paket 185.000 Pembangunan Pagar RS RSUD
STS
Tersedianya pagar RS 1 Paket 185.000
5 Pengadaan Incinerator
RS
RSUD
STS
Tersedianya Incinerator
RS
1 Paket 1.000.000 Pengadaan Incinerator RS RSUD
STS
Tersedianya Incinerator RS 1 Paket 1.000.000
III Program DAK
Kesehatan
1 Kegiatan DAK
Kesehatan Rujukan
RSUD
STS
Tersedianya peralatan
penunjang kesehatan,
kedokteran, dan KB
gedung pelayanan
kesehatan RS
1 Paket 3.129.630 Kegiatan DAK Kesehatan
Rujukan
RSUD
STS
Tersedianya peralatan
penunjang kesehatan,
kedokteran, dan KB gedung
pelayanan kesehatan RS
1 Paket 3.129.630
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 16
2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Seluruh kegiatan/program yang ada di RSUD Sultan Thaha Saifuddin
dilaksanakan di lingkungan sendiri sehingga pemangku kepentingan biasanya
hanya memberikan masukan dalam bentuk saran atau kritikan dan bukan dalam
bentuk kegiatan atau program. Tindak lanjut dari semua saran dan kritikan tersebut
akan di inventarisir dan disesuikan dengan kegiatan dalam renstra serta
kemampuan alokasi dana dari pemerintah daerah.
Sebagai SKPD dengan tugas pokok dan fungsi memberikan pelayanan
kesehatan perorangan kepada masyarakat, peran masyarakat sangat penting
dalam mendukung semua program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Adapun
program dan kegiatan pelayanan kesehatan perorangan yang terkait dan
dibutuhkan oleh masyarakat serta diusulkan sebagai peran serta masyarakat untuk
ikut berkontribusi dalam pembangunan kesehatan/pengembangan pelayanan
kesehatan di RSUD Sultan Thaha Saifuddin dijabarkan kedalam program dan
kegiatan sebagai berikut :
a. Pelayanan kesehatan di rumah sakit ditambah atau diperluas jenisnya dengan
menyesuaikan perkembangan kasus penyakit yang dialami masyarakat.
b. Tetap memberikan pelayanan kesehatan maksimal pada masyarakat.
c. Melibatkan masyarakat dalam sosialisasi dan informasi melalui dialog interaktif
tentang kesehatan dan rumah sakit.
d. Melaksanakan home visite untuk pasien dengan kasus-kasus tertentu.
Usulan kegiatan sebagai aspirasi masyarakat tersebut secara menyeluruh
ditampung dan disinergikan dengan program dan kegiatan pelayananan dan
peningkatan pelayanan kesehatan RSUD Sultan Thaha Saifuddin.
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 17
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Tujuan dan Sasaran Renja OPD
Tujuan dan sasaran renja OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin tahun 2018
didasarkan pada isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang
dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra. Tujuan dan sasaran renja OPD
RSUD Sultan Thaha Saifuddin tahun 2018 adalah sebagai berikut :
a. Tujuan
Tujuan yang ingin diwujudkan RSUD STS Tebo untuk jangka waktu periode
mendatang adalah :
1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
a) Meningkatkan pemenuhan kebutuhan SDM yang profesional, dengan
indikator :
Mengutamakan kepentingan pasien dan keluarganya (customer
centris).
Memegang teguh etika profesi dalam memberikan pelayanan.
Memiliki skil manajerial dan keahlian sesuai dengan bidangnya dan
dengan latar belakang pendidikan masing-masing.
b) Meningkatkan pemeliharaan dan pengembangan sarana fisik, peralatan
medis dan Non medis.
c) Mengembangkan tata ruang/tata letak gedung dan meningkatkan
kualitas lingkungan Rumah Sakit.
d) Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dengan pelayanan
paripurna, dengan indikator :
Pelayanan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan dan sesuai
dengan Prosedur Tetap (Protap) pelayanan kesehatan rumah sakit
Selalu mencegah dan mengendalikan infeksi nosokomial
Pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang
memberikan kepuasan kepada pasien, pelanggan dan keluarganya.
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 18
e) Mengembangkan Sistem Informasi dan Manajemen (SIM) Rumah Sakit
adanya dukungan piranti canggih ini memungkinkan RSUD berkembang
mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi dan membuat
efektif/efisiennya pelayanan yang diberikan.
2. Meningkatnya dan mengembangkan pelayanan penunjang rumah sakit
3. Meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan
b. Sasaran
Sasaran yang ingin diwujudkan RSUD STS Tebo, untuk jangka waktu 5 tahun
periode Tahun 2017 – 2022 adalah:
1. Pelayanan Gawat darurat
2. Pelayanan rawat jalan
3. Pelayanan rawat inap
4. Pelayanan Bedah
5. Pelayanan persalinan dan perinatologi
6. Pelayanan intensif
7. Pelayanan Gakin
8. Pencegahan dan pengendalian Infeksi
9. Pelayanan Radiologi
10. Pelayanan Laboratorium patologi klinik
11. Pelayanan Rehabilitasi medik
12. Farmasi
13. Gizi
14. Transfusi darah
15. Rekam Medik
16. Pengelolaan Limbah
17. Pelayanan ambulance/kereta jenazah
18. Pelayanan pemulasaran mayat
19. Pelayanan pemeliharaan sarana RS
20. Pelayanan Laundry
21. Administrasi dan managemen
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 19
3.2 Program dan Kegiatan
Rumusan program dan kegiatan OPD RSUD Sultan Thaha Saifuddin tahun
2018 mengacu pada Renstra OPD tahun 2009 – 2013. Rumusan tersebut terdiri
dari 11 progran dan 45 kegiatan .yang secara lengkap akan dijabarkan pada tabel
berikut :
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 20
Kode Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/ Kegiatan
Rencana Tahun 2018
Catatan
Penting
Perkiraan maju rencana tahun
2019
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/ Pagu
Indikatif
(Rp.000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan dana /
pagu indikatif
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 5 10
I Urusan wajib Kesehatan
1 02 15 Program Peningkatan
Pelayanan BLUD
1 02 15 01 Kegiatan Pelayanan dan
Pendukung Pelayanan
Prosentase unit
layanan dan
pendukungnya yang
beroperasi secara
optimal
RSUD STS 1 TA 19.000.000 BLUD 1 TA 22.800.000
1 02 26 Program Pengadaan,
Peningkatan sarana dan
Prasarana RS
Terlaksananya
pengadaan ,
peningkatan dan
pengembangan
sarana dan
prasarana RS tiap
tahun
Hasil
kesepakatan
pada forum
OPD kabupaten
1 02 26 05 Pengadaan Alat-Alat
Kedokteran Umum
Tersedianya
Peralatan penunjang
kesehatan,
kedokteran, dan KB
gedung Pelayanan
RSUD STS 1 Paket 526.250 APBD 1 Paket 526.250
1 02 26 17 Pengadaan Kontruksi
Reservoar dan Tower Air
Bersih
Tersedianya
bangunan Reservoar
dan Tower Air Bersih
RS
RSUD STS 1 Paket 198.000
APBD 1 Paket 198.000
Tabel. 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018
dan Prakiraan Maju Tahun 2019
Nama OPD : RSUD SULTAN THAHA SAIFUDDIN
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 21
1 02 26 20 Pembangunan Gudang
Obat/Apotek
Tersedianya
bangunan gudang
obat RS
RSUD STS 1 Paket 756.000 APBD 1 Paket 756.000
1 02 26 22 Pembangunan Pagar RS Tersedianya Pagar
RS
RSUD STS 1 Paket 185.000 APBD 1 Paket 185.000
1 02 26 28 Pembangunan
Joglo/Ruang Tunggu
Keluarga pasien RS
bangunan
Joglo/Ruang Tunggu
Keluarga pasien RS
RSUD STS 1 Paket 200.000 APBD 1 Paket 200.000
1 02 26 23 Pengadaan Incinerator RS Tersedianya
Incinerator RS
RSUD STS 1 Paket 1.000.000 APBD 1 Paket 1.000.000
1 02 34 Program DAK
Kesehatan
1 02 34 02 Kegiatan DAK Kesehatan
Rujukan
Tersedianya
peralatan kesehatan,
kedokteran, dan KB
gedung rawat inap
dan Alat Kesehatan
Gedung CSSD,
Bangunan gedung
CSSD 1 Unit, serta
Ambulance 1 Unit
RSUD STS 1 Paket 3.129.630 BLUD 1 Paket 3.129.630
25.957.026 25.957.026
Renja-OPD-RSUD STS
Tahun 2018
Page | 22
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah RSUD Sultan Thaha Saifuddin
Tahun 2018 ditetapkan dengan peraturan kepala OPD dan merupakan
penjabaran dari Rencana Strategis OPD 2017-2022.
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah RSUD Sultan Thaha
Saifuddin Tahun 2018 memuat evaluasi pelaksanaan OPD Tahun 2016,
rancangan program dan kegiatan, kerangka pendanaanya yang bersifat indikatif,
serta rumusan prioritas dan sasaran prorgram / kegiatan Tahun 2018.
Dokumen ini berfungsi sebagai acuan dan pedoman bagi OPD RSUD
Sultan Thaha Saifuddin dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta
menjadi acuan bagi masyarakat untuk mewujudkan partisipasinya sekaligus
mengevaluasi mutu melalui kualitas dan cakupan pelayanan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi program/kegiatan pada akhir tahun akan
dilakukan dengan tertib dan obyektif, serta hasilnya disampaikan dalam bentuk
laporan dengan memperhatikan prinsip Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP OPD) sebagai pertimbangan dalam penyiapan Renja periode berikutnya.
Berhasilnya pelaksanaan program/kegiatan OPD RSUD Sultan Thaha
Saifuddin tergantung dari moral, peran aktif, sikap, mental, tekad, semangat dan
disiplin serta ketaatan terhadap perundangan yang berlaku dari semua pihak,
baik dari pihak OPD sebagai pelaksana teknis, pemerintah sebagai pengendali
dan fasilitator maupun masyarakat sebagai pengguna jasa.
Muara Tebo, Agustus 2017
Plt. DIREKTUR RSUD STS TEBO
KABUPATEN TEBO
dr. Ruqoyatul Himah, SpA, M.Kes
NIP 196201011988121002