RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI...

49
DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL ------------------------ RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI TAHUN 2015-2019 JAKARTA 2015

Transcript of RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI...

Page 1: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL

------------------------

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI

TAHUN 2015-2019

JAKARTA 2015

Page 2: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 iii

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………..................................    iDAFTAR ISI ……………………………………………………………………………...................................  iiiBAB I.    PENDAHULUAN .............................................................................................  1  1.1 Kondisi Umum  ...................................................................................... 

1.2   Potensi dan Permasalahan  ................................................................... 1

11

BAB II.   VISI, MISI, DAN TUJUAN  ..............................................................................  17  2.1   Visi  ........................................................................................................ 

2.2   Misi  .......................................................................................................  2.3   Tujuan dan Sasaran  .............................................................................. 2.4   Sasaran Strategis  ..................................................................................  

17171818

BAB III.  STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...........................................................................  19  3.1   Arah Kebijakan dan Strategi Nasional  ................................................... 

3.2   Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Jenderal DPD RI  .................... 3.3   Kerangka Regulasi  .................................................................................  3.4   Kerangka Kelembagaan  ........................................................................  

19233131 

BAB IV.  TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN  ........................................      36     4.1   Target Kinerja  .......................................................................................      4.2   Kerangka Pendanaan  ...........................................................................  

    36    37

BAB V.   PENUTUP  ....................................................................................................    38

                LAMPIRAN  

1. Matriks Kerangka Kinerja dan Pendanaan Setjen DPD RI Tahun 2015‐2019; 2. Matriks Kerangka Regulasi 

 

DAFTARISI

Page 3: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 i

KATAPENGANTAR

PadaperiodekeanggotaanKetigaDewanPerwakilanDaerahRepublikIndonesia(DPD

RI) tahun 2014‐2019, tugas dan wewenang DPD RI diatur oleh Undang‐undang Nomor 17

Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

PerwakilanDaerah,danDewanPerwakilanRakyatDaerah.Penyelenggaraantugasdanfungsi

DPDRIdipandangakansemakinberkembangdinamismengingattuntutandanharapanyang

lebihbesardarimasyarakatdandaerahterhadapparaSenatordaerahyangmewakilinya.

Sekretariat Jenderal DPD RI sebagai kesekretariatan lembaga negara yang berfungsi

sebagai sistem pendukung tugas dan fungsi konstitusional DPD RI, adalah suatu integrasi

berbagai unsur, yang terdiri atas kelembagaan, kepegawaian, dan ketatalaksanaan yang

berfungsimemberidukunganteknis,administratif,dankeahlianyangoptimalkepadaDPDRI

baikdariaspekmanajerial,sumberdayamanusia,substansi,maupundukungansarana dan

prasaranakerjasertasumberdayalainnya.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas DPD RI pada periode keanggotaan

tahun2014–2019dansesuaiamanatPeraturanPemerintahNomor2Tahun2015 tentang

RencanaPembangunanJangkaMenengahNasional(RPJMN)Tahun2015–2019,Sekretariat

JenderalDPDRIwajibmenyusunprogramprioritasdanrencanakerjadalambentukRencana

Strategis(Renstra)SekretariatJenderalDPDRITahun2015–2019.

Renstra Sekretariat Jenderal DPD RI tahun 2015‐2019memuat visi, misi, dan tujuan

yang dijabarkan dalam sasaran strategis untuk kemudian diejawantahkan dalam indikator

utama.RenstraSekretariatJenderalDPDRIdiprioritaskanpadapenguatankapasitaslembaga

kesetjenan, pembenahan ketatalaksanaan, dan penataan sumber daya manusia (SDM),

peningkatan infrastuktur sarana dan prasarana untuk mendukung fungsi dewan, dengan

memperhatikanakuntabilitas,danprinsip‐prinsippemerintahanyangbaik(goodgovernance),

sertaperaturanperundang‐undanganyangberlaku.

RencanaStrategisSekretariatJenderalDPDRItahun2015–2019yangdibahasintensif

denganmelibatkanseluruhunitkerjaSekretariatJenderalDPDRI,merupakanhasilkomitmen

bersama seluruh pegawai Sekretariat Jenderal DPD RI untuk menjawab tuntutan dan

Page 4: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 ii

perkembangan lingkungan strategis serta untuk mewujudkan harapan yang diinginkan di

masayangakandatang.

Jakarta,Maret2015

SEKRETARISJENDERALDPDRI,

Prof.Dr.SUDARSONOHARDJOSOEKARTONIP.195711251983031001

Page 5: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 1

BABI

PENDAHULUAN

1.1. KONDISIUMUM

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) hadir dalam rangka

memenuhi rasa keadilan masyarakat di daerah, memperluas serta meningkatkan

semangat dan kapasitas partisipasi daerah dalam kehidupan nasional, serta untuk

memperkuatNegaraKesatuanRepublik Indonesia. PembentukanDPDRImerupakan

upaya konstitusional untuk lebih mengakomodasi aspirasi daerah dan sekaligus

memberiperanyanglebihbesarkepadadaerahdalampengambilankebijakannasional

terutamayangberkaitandengandaerah.

Kehadiran DPD RI diharapkan mampu menciptakan mekanisme saling

mengontrol dan menyeimbangkan (checks and balances) antarcabang kekuasaan

negara dan dalam lembaga legislatif; menjamin danmenampung perwakilan daerah

yang memadai untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah dalam

lembagalegislatif.

Undang‐Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)

memberikan kewenangan tertentu kepada DPD RI dalam fungsi legislasi,

penganggaran,pengawasan,dan representasi. PosisidanperanDPDRIdalamsistem

ketatanegaraan Indonesia tercermin dari tugas dan wewenangnya sebagaimana

mandat UUD 1945 yang kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam Pasal 249 Undang‐

Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3)

sebagaimanatelahdiubahdenganUndang‐UndangNomor42Tahun2014yaitu:

a. mengajukan rancangan undang‐undang yang berkaitan dengan otonomi daerah,

hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan

daerah, pengelolaan sumberdaya alamdan sumberdaya ekonomi lainnya, serta

yangberkaitandenganperimbangankeuanganpusatdandaerahkepadaDPR;

b. ikut membahas rancangan undang‐undang yang berkaitan dengan hal

sebagaimanadimaksuddalamhurufa;

c. menyusun dan menyampaikan daftar inventaris masalah rancangan undang‐

undang yang berasal dari DPR atau Presiden yang berkaitan dengan hal

sebagaimanadimaksuddalamhurufa;

d. memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang‐undang tentang

APBN dan rancangan undang‐undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan,

danagama;

Page 6: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 2

e. dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang‐undang mengenai

otonomidaerah,pembentukan,pemekaran,danpenggabungandaerah,hubungan

pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi

lainnya,pelaksanaanAPBN,pajak,pendidikan,danagama;

f. menyampaikan hasil pengawasan atas pelaksanaan undang‐undang mengenai

otonomidaerah,pembentukan,pemekaran,danpenggabungandaerah,hubungan

pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi

lainnya,pelaksanaanundang‐undangAPBN,pajak,pendidikan,danagamakepada

DPRsebagaibahanpertimbanganuntukditindaklanjuti;

g. menerima hasil pemeriksaan atas keuangan negara dari BPK sebagai bahan

membuat pertimbangan kepada DPR tentang rancangan undang‐undang yang

berkaitandenganAPBN;

h. memberikanpertimbangankepadaDPRdalampemilihananggotaBPK;dan

i. menyusun program legislasi nasional yang berkaitan dengan otonomi daerah,

hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan

daerah, pengelolaan sumberdaya alamdan sumberdaya ekonomi lainnya, serta

yangberkaitandenganperimbangankeuanganpusatdandaerah.

TugasdanwewenangDPDRItersebutdilakukanolehAnggotaDPDRIdalamAlat

Kelengkapan yang terdiri atas 12 (dua belas) alat kelengkapan yang bersifat tetap

yakni Pimpinan, PanitiaMusyawarah, Komite I, Komite II, Komite III dan Komite IV,

PanitiaPerancangUndang‐Undang,PanitiaUrusanRumahTangga,BadanKehormatan,

Badan Akuntabilitas Publik, Badan Kerjasama Parlemen, dan Badan Pengembangan

Kapasitas Kelembagaan serta 1 (satu) alat kelengkapan yang bersifat ad hoc yaitu

Panitia Khusus, maupun secara perseorangan yang dilaksanakan dalam format

menampung,menindaklanjuti aspirasidanpengaduanmasyarakat sertamemberikan

pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada masyarakat di daerah yang

diwakilinya.

PerjalanankelembagaanDPDRImengalamiperubahansesuaidengankebutuhan

dandinamikapolitikyangberkembang.Padatahun2013,MahkamahKonstitusitelah

memutuskanpermohonanujimateriatasUndang‐UndangMPR,DPR,DPD,danDPRD

(UUMD3)danUndang‐UndangPembentukanPeraturanPerundang‐undangan(UUP3)

yangdiajukanolehDPDRI.Dalamputusan tersebutMKmemberikanpenegasanatas

pengajuan dan keterlibatan DPD RI dalam pembahasan Rancangan Undang‐Undang

sebagaiberikut:

1) RUUdariDPDRIsetaradenganRUUdariPresidendanRUUdariDPRRI.

Page 7: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 3

2) Pembahasan RUU dilakukan dengan tiga pihak yang setara (tripartit), yaitu

Presiden, DPD RI, dan DPR 5RI (bukan Fraksi‐Fraksi DPR RI) sampai dengan

sebelumdiputuskanmenjadiUU.

3) Penyusunan Prolegnas dilakukan bersama tiga lembaga yaitu DPR RI, Presiden,

danDPDRI(tripartit).

4) DPD RI dapat mengusulkan RUU tentang pencabutan Perppu yang berkaitan

denganbidangtugasDPDRI.

5) PutusanMKberlakupadasaatdiucapkan(asasputusanberkekuatanhukumtetap

danbersifat final), olehkarenanya tidakperlumenunggu revisiUUMD3danUU

P3.

Dalammenjalankantugasnya,lembagaDPDRIdidukungolehsebuahSekretariat

Jenderal sebagai organ pendukung utama. Oleh karenanya, sejalan dengan

meningkatnya keterlibatan DPD RI dalam bidang legislasi, pengawasan dan

penganggaran serta representasi, maka dukungan teknis administratif dan keahlian

yangdiberikanolehSekretariat JenderalDPDRIperluditingkatkan.Dukunganteknis

administratifyangselamainitelahdiberikanolehSekretariatJenderalDPDRImeliputi:

1) penyelenggaraan administrasi dan keprotokolan lembaga dan hal‐hal yang

berkaitandengandukungankelembagaan,keanggotaandanseluruhkegiatanDPD;

2) perencanaanprogramdananggaranuntukkegiatanDPD;

3) pelaksanaanpengelolaananggaranDPD;

4) penyiapanseluruhdukungandalamrangkakegiatansidangdanrapat‐rapat;

5) pelaksanaantatakelolakearsipandanrisalah;

6) pemberiandukungankeahlian,referensi,danjaringankerja;

7) pengelolaandanpemberikaninformasisesuaikebutuhan masyarakatberkenaan

dengan informasi kegiatan DPD seperti hasil‐hasil keputusan DPD, penerimaan

kunjungananaksekolah,danmasyarakatyanginginmengetahuitentangDPDdan

lain‐lainyangrelevandalamruanglingkuptugasSekretariatJenderal;

8) penyiapandukunganpelaksanaantugasberupafasilitasgedung,ruangrapat,dan

peralatanyangdikoordinasikandenganBadanPengelolaFasilitasParlemen;

9) penyiapandukunganteknologiinformasi;

10) penyiapanjaringankerja;

11) penyiapanmateri atau bahan bagi pimpinan dalam rangka koordinasi pimpinan

DPR,DPDdanMPRtentanggedungdanfasilitasfisik;dan

12) tugas lain‐lain menurut kebutuhan pimpinan dan lembaga sesuai dengan

peraturanperundang‐undangan.

Page 8: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 4

SedangkandukungankeahlianyangdilaksanakanolehSekretariat JenderalDPD

RImeliputi:

1) penampungan hasil diskusi, curah pendapat, atau penjelasan ide/gagasan

mengenaiperlunyadisusunrancanganundang‐undang;

2) pengkajiandanpenelusuran informasi yangdiperlukanmelalui diskusi, seminar,

aspirasimasyarakat,lokakarya,danbentuk‐bentukpertemuanlainnya;

3) penyusunandraftnaskah/dokumenakademik;

4) perancangandrafrancanganundang‐undangsesuaidenganideataugagasandari

pemrakarsa;

5) pemberiandukungankeahliankepadaAlatKelengkapanpadasaatsidang‐sidang

ataurapat‐rapatpembahasandiDPDdanDPR;

6) pemberiandukungantekniskepadaKomitedan/atauPanitiaPerancangUndang‐

Undangpadasaatsidangataurapatdidaerah;dan

7) pelaksanaan tugas keahlian lainnya dalam rangka pelaksanaan tugas dan

wewenangDPD.

Dalampelaksanaandukunganteknisadministratifdankeahliantersebutdiatas

oleh Sekretariat Jenderal DPD RI, secara sistematis kondisi umum capaian kinerja

Sekretariat Jenderal dapat kita kelompokkan ke dalam 5 (lima) bidang yaitu (a)

akuntabilitas kinerja dan keuangan; (b) dukungan teknis dan substansi/materi

persidangan DPD RI; (c) dukungan terhadap penguatan kelembagaan DPD RI; (d)

dukunganefektifitashubunganantaraDPDRIdengankonstituendidaerahpemilihan;

(e) layanan data dan informasi. Gambaran capaian kinerja terhadap kelima bidang

tersebutdapatdiuraikansebagaiberikut:

a. AkuntabilitasKinerjadanKeuangan

Aspek penting dalam tata kelola administrasi adalah kebutuhan

pengembanganakuntabilitas Sekretariat JenderalDPDRI.Tatakelola administrasi

dimaksud meliputi upaya peningkatan pelaporan akuntabilitas aparatur dan

transparansilaporankeuangan.Capaiankinerjaterkaitdenganakuntabilitaskinerja

Sekretariat Jenderal DPD RI, opini BPK, pelaksanaan reformasi birokrasi, serta

capaian standar akuntansi dan pelaporan keuangan DPD RI dapat memberikan

kepercayaandariAnggotadanAlatKelengkapanDPDterhadapSekretariatJenderal

DPDRI sebagai unsur pendukungDPD danmenunjukkan tata kelola administrasi

yangandal.

Page 9: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 5

Penerapan akuntabilitas kinerja di lingkungan Setjen DPD RI dilakukan

denganmelaksanakanpenyusunanLaporanKinerjaSetjenDPDRIsetiaptahunnya,

yangruang lingkupnyamencakupRenstraSetjenDPDRI,PerjanjianKinerjaSetjen

DPDRI,PengukuranKinerjaSetjenDPDRImelaluipengumpulandanpengelolaan

data kinerja, serta analisa capaian kinerja Setjen DPD RI. Sejak tahun 2013,

Sekretariat Jenderal DPD RI telah melaksanakan Penilaian Mandiri Pelaksanaan

ReformasiBirokrasi(PMPRB).

TransparansilaporankeuangantelahdilaksanakanolehSekretariatJenderal

DPD RI denganmenyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi

Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan Atas Laporan

Keuangan(CaLK)denganberpedomanpadaPeraturanPemerintahNomor24Tahun

2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Opini tertinggi dari BPK adalah

opiniWajarTanpaPengecualian(WTP)yangsalahsatusyaratnyaadalahpenilaian

atascapaianstandarakuntansidanpelaporankeuanganmemperolehnilaistandar

tertinggi dari Kementerian dan Keuangan. Sekretariat Jenderal telahmemperoleh

OpiniWTPdariBPKRIselama8(delapan)tahunberturut‐turut,sejaktahun2006,

2007,2008,2009,2010,2011,2012,dan2013.

b. DukunganTeknisdanSubstansi/MateriPersidanganDPDRI

SekretariatJenderalsebagaisupportingsystemmemberikandukunganteknis

dan substansi/materi persidangan DPD RI dalam bentuk (1) penyelenggaraan

rapat/sidangDPDRI;(2)penyusunandrafkeputusanDPDRIterkaitfungsilegislasi,

fungsi pengawasan, fungsi penganggaran, dan fungsi representasi DPD RI;

(3) penyusunan draf keputusan DPD RI tentang materi non RUU; dan (4)

pelaksanaankajianyangdigunakansebagaibackgroundpaperalatkelengkapan.

Draf keputusan DPD RI terkait fungsi legislasi meliputi naskah usul

prolegnas,RUUinisiatifDPD,pandanganpendapatdanpertimbanganterhadapRUU

dariDPRmaupunPresiden.Penyusunandraftproduklegislasitersebutselanjutnya

akandibahasolehAnggotaDPDdimasing‐masingalatkelengkapanuntukkemudian

diputuskan menjadi keputusan DPD RI dalam Sidang Paripurna DPD RI. Draf

keputusan DPD RI yang telah dihasilkan oleh Sekretariat Jenderal DPD RI pada

tahun 2014 sebanyak 48 (empat puluh delapan) draf keputusan, tahun 2013

sebanyak 43 (empat puluh tiga) draf keputusan, tahun 2012 sebanyak 60 (enam

Page 10: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 6

puluh)draf keputusan, tahun2011sebanyak35 (tigapuluh lima)draf keputusan,

dantahun2010sebanyak33(tigapuluhtiga)drafkeputusan.

Draf keputusan DPD RI terkait fungsi pengawasan disusun dalam rangka

DPDRIpengawasanataspelaksanaanUndang‐Undang tertentuyangdilaksanakan

oleh pemerintah. Draf keputusan yang telah dihasilkan oleh Sekretariat Jenderal

DPD RI pada tahun 2014 sebanyak 20 (dua puluh) draf keputusan, tahun 2013

sebanyak25(duapuluhlima)drafkeputusan,tahun2012sebanyak25(duapuluh

lima) draf keputusan, tahun 2011 sebanyak 13 (tiga belas) draf keputusan, dan

tahun2010sebanyak15(limabelas)drafkeputusan.

DrafkeputusanDPDRIterkait fungsipenganggaranmeliputipertimbangan

DPD RI terhadap tindak lanjut HAPSEM BPK dan pertimbangan DPD RI terhadap

RURRAPBN/APBN/APBN‐P.DrafkeputusanyangtelahdihasilkanolehSekretariat

Jenderal DPD RI pada tahun 2014 sebanyak 5 (lima) draf keputusan, tahun 2013

sebanyak 2 (dua) draf keputusan, tahun 2012 sebanyak 2 (dua) draf keputusan,

tahun 2011 sebanyak 3 (tiga) draf keputusan, dan tahun 2010 sebanyak 1 (satu)

drafkeputusan.

Draf keputusan DPD terkait fungsi representasi meliputi draf keputusan

tentang pemilihan calon anggota BPK. Draf keputusan tersebut selanjutnya akan

dibahasolehAnggotaDPDdialatkelengkapanuntukkemudiandiputuskanmenjadi

keputusanDPDRIdalamSidangParipurnaDPDRI. JumlahdrafkeputusanDPDRI

tentang pertimbangan DPD RI terhadap calon anggota BPK yang disampaikan

kepada DPR RI pada tahun 2014 sebanyak 1 (satu) draf keputusan sama dengan

jumlah draf keputusan yang dihasilkan pada tahun 2013, 2012 dan 2011. Hal ini

dilaksanakan sebagaimana amanat Pasal 23F ayat (1) UUD 1945 bahwa anggota

BPKRIdipiliholehDPRRIdenganmemperhatikanpertimbanganDPDRI.

DrafkeputusanDPDRItentangmaterinonRUUpadatahun2014sebanyak

8 (delapan) draf keputusan/peraturan, tahun 2013 sebanyak 9 (Sembilan) draf

keputusan/peraturan, tahun 2012 sebanyak 9 (Sembilan) draf keputusan/

peraturan,tahun2011sebanyak9(Sembilan)drafkeputusan/peraturan,dantahun

2010sebanyak4(empat)drafkeputusan/peraturan.

Jumlah kajian yang digunakan sebagai background paper oleh alat

kelengkapanDPDRIpadatahun2014sebanyak28(duapuluhdelapan)kajian,Pada

tahun2013sebanyak17(tujuhbelas)kajian,tahun2012sebanyak16(enambelas)

Page 11: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 7

kajian, tahun2011sebanyak26kajian,dantahun2010sebanyak16(enambelas)

kajian.

c. DukunganterhadapPenguatanKelembagaanDPDRI

Undang‐UndangMD3telahmembatasikewenangandanfungsiDPDsebagai

lembaga perwakilan daerah, padahal realita dalam masyarakat sangat

mengharapkan kinerja lembaga DPD. Perubahan dan kemajuan dalam penguatan

kedudukan DPD semakin terlihat di kemudian hari pasca Putusan Mahkamah

Konstitusi yang telah mengembalikan kewenangan DPD ke filosofis UUD 1945.

Disinilah peran Sekretariat Jenderal DPD RI sebagai supporting system dalam

memberikandukungan terhadappenguatankelembagaanDPDRI.Dukunganyang

diberikan Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap penguatan kelembagaan DPD RI

dalambentuk(1)pemberitaandimediamassa;dan(2)kerjasamadalamdanluar

negeri.

Pemberitaanmediamassa terkait isuDPDmenjadi suatu hal yang penting

dalampenguatankelembagaanDPD,karenadapatmenjadisalahsatucoronguntuk

mensosialisasikan DPD dan produk‐produknya. Oleh karena itu dukungan dari

Sekretariat Jenderal DPD diperlukan agar setiap kegiatan/produk DPD RI dapat

masuk dalam pemberitaan di media massa. Pada tahun 2014 terdapat 1.436

pemberitaan di media massa, tahun 2013 terdapat 1.224 pemberitaan di media

massa, tahun 2012 terdapat 1.002 pemberitaan di media massa, tahun 2011

terdapat 1.173 pemberitaan di media massa, dan tahun 2010 terdapat 2.363

pemberitaandimediamassa.

KerjasamaDPDRIdenganlembagatinggi/kementeriandiIndonesiadalam

rangka penguatan kelembagaan DPD RI saat ini sedang dimulai dengan

menandatangani nota kesepakatan (MOU) dengan lembaga‐lembaga tinggiNegara

terkaitdengantugasdanfungsiDPDRI.Selaindenganlembaganegaradanlembaga

non departemen, DPD RI juga menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga

perguruantinggidi33(tigapuluhtiga)provinsi.

Kerja sama luar negeri meliputi kegiatan kunjungan multilateral dan

bilateral. Kegiatan kunjunganmultilateral terkait kehadiran DPD RI dalam sidang

parlemen internasional meliputi International Parliamentary Union (IPU), ASEAN

Inter Parliamentary Assembly (AIPA), Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF).

Page 12: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 8

Sedangkan kerjasama bilateral terkait kerjasama antara DPD RI dengan lembaga

parlemennegarasahabat.

d. DukunganEfektifitasHubunganantaraDPDRIdenganKonstituendiDaerah

Pemilihan

DukunganefektifitashubunganantaraDPDRIdengankonstituendidaerah

pemilihan oleh Sekretariat Jenderal DPD RI diberikan dalam bentuk pengelolaan

aspirasimasyarakatdandaerah.Hasilpenyerapanaspirasimasyarakatdandaerah

(asmasda)merupakansinergitasdaninteraksi132(seratustigapuluhdua)Anggota

DPD RI dengan konstituen di daerah pemilihannya yang dilaksanakan padamasa

reses.Hasilpenyerapanasmasdatersebutdikumpulkandandiolahsertadianalisa,

selanjutnyadisusundalam1(satu)laporanpermasaresesuntukkemudiandibahas

dalamrapatalatkelengkapangunamerumuskansolusipermasalahandaerah.

Sekretariat JenderalDPDRI telahmengembangkansistempenyerapandan

pengelolaandatadan informasiaspirasimasyarakatdandaerahsejak tahun2010.

Tujuansistemtersebutadalahoptimalisasipenyerapan,pengolahandanpenyajian

dataaspirasimasyarakatdandaerahyangakanditindaklanjutidalampembahasan

materidialatkelengkapanDPDRI.

Sejalandenganperkembanganteknologi,mulaitahun2014telahdilakukan

pengembangan sistem pengolahan aspirasi berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK)melaluiwebsite dengan jaringan internet. Penerapan Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam sistem pengelolaan data dan informasi

aspirasi masyarakat dan daerah memungkinkan kegiatan tahap penyerapan,

pengolahan dan analisis serta hasil tindaklanjut aspirasi akan terkomputerisasi,

sehingga aspirasimasyarakat dan daerah akan lebihmudah diolah, dianalisa, dan

hasiltindaklanjutnyamudahdiakses.

e. LayananDatadanInformasi

Data dan informasi merupakan satu hal yang sangat penting dalam

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI sebagai lembaga perwakilan

karenamerupakandasarbagiDPDRIdalammengambilkebijakan/keputusan.Oleh

karenanya, Sekretariat Jenderal DPD RI telah menggunakan sistem informasi

manajemendalampengelolaandatadaninformasi.

Page 13: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 9

SistemInformasiManajemenmerupakanmediateknologiinformasiberupa

aplikasi yang dapatmembantu fungsi, tugas dan kinerja baik kedewananmaupun

kesekretariatan.DenganmenggunakanSIMprosespengolahandata dan informasi

dapat lebih efektif dan efisien. SIM di host (pasang) pada perangkat server

(terpusat)yangdapatdenganmudahdiaksesolehuser(Pimpinan,Anggota,Pegawai

Sekretariat Jenderal DPD RI danmasyarakat) yang terhubung jaringan komputer.

Sejaktahun2011SekretariatJenderalDPDRItelahmenggunakan10(sepuluh)SIM,

yaituWebsiteDPDRI,EmailDPDRI,SistemInformasiBudgetOffice,SistemAspirasi

MasyarakatDaerah, Sistem Informasi LawCenter, Sistem InformasiPerpustakaan,

Sistem Pengolah Risalah (iPerisalah), Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara

Elektronik,SistemInformasiKepegawaian,danSistemInformasiPengolahAbsensi

Pegawai.

f. DukunganSDMAparatur

Kuantitas SDM Sekretariat Jenderal DPDRI selalu berubah sesuai dengan

kebutuhankelembagaanbaikdiIbuKotaNegaramaupunibukotaprovinsi.Kondisi

aparatur Pegawai Sekretariat Jenderal DPD RI per Januari 2015 dapat dilihat

berdasarkanTabel1.1sebagaiberikut:

Tabel1.1JumlahPegawaiNegeriSipilSekretariatJenderalDPDRI

Tahun2015

NO NAMAJABATANJumlahdanRincian

1 2 3 4

1. JabatanStruktural 127

EselonI 2

EselonII 10 EselonIII 35 EselonIV 802.

JabatanFungsionalUmum(PNS)menurutgolonganruang 337

IV/e 0IV/d 0

IV/c 1IV/b 0IV/a 1

III/d 6III/c 12III/b 104

Page 14: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 10

NO NAMAJABATANJumlahdanRincian

III/a 88II/d 30

II/c 28II/b 57II/a 10

3.JabatanFungsionalUmum(CPNS)menurutgolonganruang 0

III/b 0III/a 0II/c 0II/a 0

SUBJUMLAH 464

SelainPegawaiNegeriSipil,SekretariatJenderalDPDRIjugaterdiriatasTenaga

Perbantuanyangberjumlah192(seratussembilanpuluhdua)orang. JumlahTenaga

Perbantuan Sekretariat Jenderal DPD RI di Ibu Kota Negara per Januari 2015 dapat

dilihatberdasarkanTabel1.2sebagaiberikut:

Tabel1.2JumlahTenagaPerbantuanSekretariatJenderalDPDRI

diIbuKotaNegaraTahun2015

NO NAMAJABATAN JumlahdanRincian

1 2 3 4 a.PengadministrasiUmum 122

b.PramuKantor 12

c.PengemudiOperasional/Pimpinan 32

d.PetugasKunci 1

d.Paramedis 3

e.PetugasPengamanan 17

f.Caraka 5

JUMLAH 192 192

Page 15: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 11

1.2. POTENSIDANPERMASALAHAN

Manajemen dalam suatu organisasi dapat dikatakan berhasil apabila terdapat

kemampuanorganisasiuntukberinteraksidenganbaik terhadap lingkunganyangselalu

berubah secara cepat. Hal ini bisa tercapai apabila organisasi dapat melihat dan

mempertimbangkan berbagai perubahan lingkungan eksternal dan internal yang akan

memberi dampak pada organisasi. Oleh sebab itu, Sekretariat Jenderal DPD RI perlu

melakukananalisis jangkamenengahterkaitpermasalahan,potensi,dankelemahandari

lingkungan internal (Sekretariat Jenderal DPD RI), serta peluang dan tantangan dari

kondisieksternal(nasional).

Potensi dan masalah diidentifikasi sebagai langkah untuk menganalisis

permasalahan, potensi, kelemahan serta tantangan jangka menengah yang menjadi

lingkupkewenanganSekretariat JenderalDPDRI dalamkerangkamewujudkanvisi dan

melaksanakanmisilembaga.

Berikut ini analisis permasalahan, potensi, dan kelemahan Sekretariat Jenderal

DPD RI yang difokuskan pada sisi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan

SekretariatJenderalDPDRImeliputi:

a. Potensi

SekretariatJenderalDPDRImemilikiberbagaipotensiyangperludikelolalebih

lanjut agar dapat menjadi kekuatan dan menjadi faktor kunci keberhasilan kinerja

SekretariatJenderalDPDRIdalamjangkamenengahlimatahunmendatang.Beberapa

potensiyangdimilikiolehSekretariatJenderalDPDRIantaralain:

1) StrukturKesekretariatanJenderalyangDinamik

Sekretariat Jenderal DPD RI mempunyai karakteristik sebagaimana birokrasi

padaumumnyayaitupembagiankerjayangtegasdanjelas,hierarkiwewenang

yang dirumuskan secara baik, program yang rasional, sistem prosedur bagi

penanganansituasikerja,sertaaturanyangmencakuphak‐hakdankewajiban

parapemegangjabatan.

Saat ini dukungan teknis administratif dan keahlian oleh Sekretariat Jenderal

DPDRIdilakukanoleh6 (enam)Biro,3 (tiga)Pusat, 1 (satu) inspektorat, 35

(tiga puluh lima) Bagian/Bidang, dan 80 (delapan puluh)

Subbagian/Subbidang.

Pembentukan organisasi di ibu kota provinsi sebagai amanat dari Pasal 227

ayat (4) UU MD3 bahwa Anggota DPD RI dalam menjalankan tugasnya

Page 16: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 12

berdomisilididaerahpemilihannyadanmempunyaikantordiibukotaprovinsi

daerah pemilihannya. Berdasarkan Surat Kemenpan dan RB Nomor

B/2230/M.PAN‐RB/09/2011 tanggal 21 September 2011 telah ditetapkan

Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 01 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor DPD RI di Provinsi pada tanggal 22

September2011.

2) Telah disusun disusun pedoman untuk melengkapi mekanisme dalam

mendukungpelaksanaantugasDPDRI

Telahdisusundisusunpedomanuntukmelengkapimekanismedalammendukung

pelaksanaantugasDPDRIsebagaiberikut:

StandardOperatingProcedures(SOP)yangditetapkanberdasarkanKeputusan

SekretarisJenderalDPDRINomor433CTahun2009tentangStandarOperating

Procedures(SOP)SekretariatJenderalDPDRItanggal22Desember2009,yang

meliputi aspek kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat

Jenderal DPD RI. Terhadap SOP ini akan dilakukan review menyesuaikan

denganperubahanperaturanperundang‐undangandankinerjaDPDRI

Petunjuk teknis pembentukan kantor DPD RI provinsi diseluruh Indonesia

tahun 2010 sebagai pedoman dalam rangka memantapkan format kerja

Anggota DPD RI ketika melaksanakan tugas konstitusional di daerah

pemilihannya;

Buku Pedoman Pengelolaan Kantor DPD RI di Ibu kota Provinsi, merupakan

rangkuman catatan realitas, cita‐cita dan gagasan‐gagasan serta arah yang

telah,sedangdanakanberlangsungdalamprosesperintisandankerjakantor

DPDRIdiibukotaprovinsi;

Buku Petunjuk Operasional Bagi Penanggungjawab/Kepala Kantor DPD RI di

IbukotaProvinsisebagaipedomandalammelaksanakantugasnyamemberikan

dukunganteknisadministratifdankeahlianbagikegiatanlembagadanAnggota

DPDRIdidaerahpemilihannya;

PedomanKajiandiLingkunganSekretariat JenderalDPDRI, sebagaipanduan

dalam melaksanakan kegiatan kajian oleh staf ahli, tim ahli serta unit

pendukungsebagaibentukdukungankeahliankepadaAnggotaDPDRI;

Petunjuk Operasional Kegiatan Sidang/Rapat/ Pertemuan di luar kantor dan

Perjalanan Dinas DPD RI dalam rangka menyerap dan memperjuangkan

aspirasimasyarakat dan daerah yang disusun setiap tahun sebagai pedoman

Page 17: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 13

bagi alat kelengkapan dan Anggota DPD RI dalam menggunakan dukungan

anggaranpelaksanaantugas;

Peraturan Sekretaris JenderalNomor 2 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan

KinerjaSekretariatJenderalDPDRI.

3) KuantitasSDMSekretariatJenderalDPDRIdiIbuKotaNegarasaat iniyang

sudahcukupmemadai

KuantitasjumlahSDMSekretariatJenderalDPDRIdiIbuKotaNegarasaatini

(per Januari 2015)berjumlah656 (enam ratus limapuluh enam)orangyang

terdiri dari Pegawai Negeri Sipil berjumlah 464 (empat ratus enam puluh

empat)orangdanTenagaperbantuanberjumlah192(seratussembilanpuluh

dua)orang.

Kuantitas SDM Sekretariat Jenderal DPD RI di Ibu Kota Negara pada saat ini

telahsesuaikebutuhandenganasumsibahwaidealnya1(satu)orangAnggota

DPD RI didukung oleh 5 (lima) orang staf yang tersebar di unit kerja

sekretariat.

4) SistemjaringaninformasiDPDRIyangsemakinbaik

TelahtersedianyasistemjaringaninformasiDPDRI,websiteDPDRIyang

terus meningkat jumlah pengunjungnya, dan media publikasi bagi

lembagaDPDRIdanSekretariatJenderalDPDRI.

Sejak tahun2011,Sekretariat JenderalDPDRI telahmembangunpenyusunan

risalah darimanual ke sistem e‐perisalah secara onlinemelalui intranet dan

internetkeruangrisalahdariruangsidangKomiteI,KomiteII,KomiteIIIdan

KomiteIVsertaPPUU.Penyusunanrisalahsecaramanualpembicaraandalam

sidangselama2(dua) jammembutuhkanwaktupenyelesaianselama3(tiga)

hari karena sistem manual diselesaikan melalui beberapa tahapan yaitu

perekaman, transkrip dan koreksi akhir sampai menjadi risalah. Sistem e‐

Perisalahmerupakan sistem teknologi informasi dimana suara pembicaraan

dalam sidang langsung dikonversi ke bentuk teks (tidak melalui transkrip),

sehingga pembicaraan dalam sidang selama 2 (dua) jam dapat diselesaikan

padahariyangsama.

Sejak tahun 2012, Sekretariat Jenderal DPD RI telah melaksanakan proses

lelangmelaluimekanismeLPSE.LPSEadalahsistempengadaanbarangdanjasa

Page 18: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 14

secara elektronik untuk menjamin transparansi, efisiensi, efektifitas, kualitas

dalam persaingan usaha, memudahkan monitoring dan kontrol bagi panitia

sertamenghilangkanKKNdanhematanggarannegara.

5) PenggunaanBersamaSaranadanPrasaranadiKomplekParlemen

Pemanfaatan sarana dan prasarana di kawasan komplek parlemen diatur

dalam Pasal 413 ayat (4) UU Nomor 17 Tahun 2014 sebagaimana diubah

denganUUNomor42Tahun2014bahwaPimpinanMPR,DPRdanDPDmelalui

alatkelengkapanmelakukankoordinasidalamrangkapengelolaansaranadan

prasaranadalamkawasangedungperkantoranMPR,DPRdanDPD.

b. Permasalahan

Permasalahan yang berpeluang menjadi tantangan sehingga harus diantisipasi

dandihadapilimatahunkedepanolehSekretariatJenderalDPDRIantaralain:

1) Struktur organisasi dan SDM yang ada kurang sesuai dengan dinamika

kelembagaanyangterjadi.

Pembentukan kantor DPD RI di ibu kota Provinsi, perubahan mekanisme

penguatan fungsi legislasi dimana DPD RI secara aktif terlibat dalam

pembahasan Prolegnas maupun pembahasan RUU tertentu yang menjadi

kewenananganDPDdiDPR,sertapeningkatanfungsiketerwakilandaerahdan

fungsi pengawasan oleh Anggota DPD RI di daerah pemilihannya akan

membawa konsekuensi pada revitalisasi dukungan kesekretariatan DPD RI

kepada lembaga DPD RI sehingga diperlukan perubahan/perkembangan

strukturdanorganisasitatakerjaSekretariatJenderalDPDRIyangdisesuaikan

denganpenguatankapasitasartikulasipolitikDPDRI.

PengembanganstrukturdanadanyapenambahankeanggotaanDPDRIkarena

pembentukan provinsi baru, Provinsi Kalimantan Utara, dan rencana

pembentukan provinsi baru yaitu Tapanuli, KepulauanNias, Pulau Sumbawa,

Kapuas Raya, Bolaang Mongondow Raya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan

PapuaBaratDayamengakibatkanperlunyapenambahansumberdayamanusia

di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI. Oleh karenanyamenjadi prioritas

untuk menyediakan sumber daya manusia yang dapat mendukung kinerja

SekretariatJenderalDPDRIdalamjangkamenengahini.

Page 19: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 15

Saat ini dukungan keahlian perancang perundangan, peneliti, dan auditor di

SekretariatJenderalDPDRIbelummencukupikebutuhandarisegikualitasdan

kuantitas.

2) Tatalaksanakerjayangberubah

Saat ini pedoman yang diperlukan oleh Sekretariat Jenderal DPD RI adalah

pedoman pelayanan persidangan dan mekanisme kerja dengan DPR sehingga

terdapat mekanisme yang sama/standar pelayanan minimum dari Sekretariat

JenderalDPDRIdalammemberikandukungankepadaalatkelengkapanDPDRI.

3) PemanfaatanTeknologiInformasiyangminim

Masih kurangnya tenaga/SDM yang berkompetensi dalam bidang teknologi

informasi, teknologi audio visual, dan desain grafis; dan pemanfaatan teknologi

informasi yang belum optimal digunakan oleh unit kerja yang telahmenerapkan

teknologiinformasidalampekerjaannya.

4) BelumAdanyaSaranadanPrasaranaKerjayangMemadai

KondisisaranadanprasaranaperkantoranDPDRIdiIbukotaNegarasemakin

tidak memadai mengingat semakin meningkatnya aktifitas DPD RI yang

dilakukan oleh 10 (sepuluh) alat kelengkapan dan pertambahan SDM yang

membutuhkanpenambahanruangrapatdanruangkerja.

SidangParipurnaDPDRImenggunakanruangsidangmilikSekretariatJenderal

MPR RI, sehingga pelaksanaan agenda sidang DPD RI harus menyesuaikan

denganagendakegiatanMPR.

Gedung kantor sementara DPD RI di ibu kota provinsi saat ini masih

menggunakan gedung kantor pinjam pakai dari Pemerintah Provinsi dan

dengan cara sewa yang kondisinya kurangmemadai dan belum representatif

sebagaigedungkantorlembagaNegara.

Pimpinan DPD RI telah melaksanakan koordinasi bersama dengan Pimpinan

MPR,PimpinanDPR,BURTDPR,danSekretariat JenderalMPR,DPR,danDPD

dalamrangkapenataanseluruhkawasankomplekparlementermasukdengan

rencana pembangunan gedung baru DPD RI, namun sampai saat ini belum

terealisasi.

Page 20: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 16

5) Perubahan peraturan perundang‐undangan terkait dengan lembaga DPD

yangberubah

Perubahan peraturan perundang‐undangan terkait dengan lembaga DPD dan

birokrasi, keputusan Mahkamah Konstitusi, Keputusan dan peraturan lembaga

negara lainnya seperti Tatib DPR dan MPR serta DPRD dan Peraturan Presiden

tentuakanmemberidampaksecara langsungkepadaSekretariat JenderalDPDRI

baikdalamformatlayananmaupunpadastrukturkelembagaansekretariat.

6) KoleksiPustakayangbelumlengkapdiPerpustakaanDPDdalammenunjang

tugasdanwewenanglembagaDPD.

Koleksi Pustaka yang lengkap di Perpustakaan DPD merupakan salah satu

prasyarat penting dalammenunjang tugas dan wewenang lembaga dan Anggota

DPD. Meskipun saat ini Sekretariat Jenderal terus menambah berbagai koleksi

dengan berbagai koleksi yang menunjang tugas dan kinerja DPD namun

perpustakaanDPDdianggapmasihperluuntukmenambahberbagaikoleksiyang

berkualitasdariberbagaidisiplinilmuterutamakoleksiberbahasaasingdanakses

jurnal online yang masih belum dapat terealisasi dengan optimal sehingga daya

dukungnya dalam proses pengambilan kebijakan kelembagaan selama ini belum

nampak.

7) BelumOptimalnyaKajian

BelumadanyaSDMfungsionalpenelitidilingkunganSekretariatJenderalberakibat

padaminimnyadukungankajiandanpenelitianyangsecaralangsungmemberikan

dukungan kepada lembaga DPD atau alat kelengkapan DPD. Format kerja yang

selama ini dilakukan melalui skema kerja sama dengan lembaga peneliti atau

perguruan tinggi dirasakan belum dapat memberikan dukungan kajian tersebut

karenalembagapenelitiatauperguruantinggitidakdapatmengetahuisecarapasti

dinamikakebutuhan lembagaDPD setiap saat sehinggakajian yangdilaksanakan

seringkalitertinggalprosespolitikyangterjadi.

Page 21: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 17

BABII

VISI,MISI,DANTUJUAN

2.1. VISI

VisiSekretariat JenderalDPDRIditetapkandenganmerujukpadavisiLembaga

DPD RI dan memperhatikan tugas pokok dan fungsi kesekretariatan yang telah

ditetapkandalamperaturanperundang‐undanganyangberlaku.VisiLembagaDPDRI

yaitu “Menjadikan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sebagai

lembaga perwakilan yang mampusecara optimal dan akuntabel

memperjuangkan aspirasi daerah untuk mewujudkan tujuan nasional demi

kepentinganbangsadanNegaraKesatuanRepublikIndonesia”.

Dariperspektifkelembagaan,SekretariatJenderalDPDRIadalahkesekretariatan

lembaga negara yang berfungsi sebagai sistem pendukung dan merupakan integrasi

dariberbagaiunsuryangterdiriataskelembagaan,kepegawaian,danketatalaksanaan

guna memberi dukungan teknis, administratif, dan keahlian yang optimal baik dari

aspek manajerial, sumber daya manusia, maupun dukungan sarana dan prasarana

kerja serta sumber daya lainnya yang ditata dan dikelola secara konsisten dan

dilaksanakansecarasimultan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Visi Sekretariat Jenderal DPD RI yang

mencerminkan gambaran keadaan dan kondisi yang ingin diwujudkan pada tahun

2015‐2019,dansekaligusmerefleksikankesinambunganupayamemberikandukungan

kepada lembaga DPD RI adalah: “Profesional danAkuntabel dalamMemberikan

DukungankepadaDPDRI“.

2.2. MISI

Sejalan dengan visi yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut di atas, maka

misiSekretariatJenderalDPDRIadalah:

1. MeningkatkandukungankeahliandanteknispersidanganDPDRI;

2. Meningkatkandukungandalampenyerapandanpengelolaanaspirasimasyarakat

dandaerah;

3. MeningkatkankapasitasSDM,kelembagaandanketatalaksanaan;

4. Meningkatkandukungansaranadanprasarana;

5. Meningkatkan kapasitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan

SekretariatJenderalDPDRI;dan

Page 22: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 18

6. MeningkatkandukungandatadaninformasitentangDPDRI.

2.3. TUJUANDANSASARAN

Dengan mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan, selanjutnya

ditentukantujuanSekretariatJenderalDPDRIadalah:

1. Terwujudnyadukungan teknisadministratifdankeahliandalambidang legislasi,pengawasan,penganggarandanfungsirepresentatifDPDRI.

2. Terwujudnyapeningkatankapasitassumberdayamanusia,ketatalaksanaan,sertasarana dan prasarana yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan fungsidantugasDPD.

2.4. SASARANSTRATEGIS

1. Terwujudnya dukungan teknis dan subtsansi/materi persidangan dalam

pelaksanaanfungsidantugasDPDRI;

2. TerwujudnyadukunganterhadappenguatankelembagaanDPDRI;

3. TerwujudnyaakuntabilitaskinerjadankeuanganSekretariatJenderalDPDRIyang

berkualitas;

4. TerwujudnyaprofesionalitaskompetensidanintegritasSDM;

5. TerwujudnyadukunganefektifitashubunganantaraDPDRIdengankonstituendi

daerah;

6. TerwujudnyakapasitaskajiandalammendukungDPDRI;

7. TerwujudnyadukungandatadaninformasitentangDPDRI;dan

8. Meningkatnyakualitaslayanansaranaprasarana.

Page 23: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 19

BABIII

STRATEGIDANKEBIJAKAN

3.1ArahKebijakandanStrategiNasional

Visi pembangunan nasional 2005‐2025 ditetapkan berdasarkan kondisi bangsa

Indonesia saat ini, tantangan yang dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahunmendatang

dengan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah:

INDONESIAYANGMANDIRI,MAJU,ADILDANMAKMUR.

Visi pembangunan nasional tahun 2005‐2025 itu mengarah pada pencapaian

tujuan nasional, seperti tertuang dalam Pembukaan Undang‐Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945. Visi pembangunan nasional tersebut harus dapat

diukur untuk dapat mengetahui tingkat kemandirian, kemajuan, keadilan dan

kemakmuranyangingindicapai.

Visipembangunannasionaldiwujudkanmelalui8(delapan)misipembangunan

nasional yaitu 1) Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika,

berbudaya,danberadab;2)Mewujudkanbangsayangberdaya‐saing;3)Mewujudkan

masyarakatdemokratisberlandaskanhukum;4)MewujudkanIndonesiaaman,damai,

dan bersatu; 5) Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan;

6)Mewujudkan Indonesia asri dan lestari 7)Mewujudkan Indonesiamenjadi negara

kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional; dan

8)MewujudkanIndonesiaberperanpentingdalampergaulanduniainternasional.

Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM

2009‐2014, tahapan RPJM 2015‐2019 ditujukan untuk lebih memantapkan

pembangunansecaramenyeluruhdiberbagaibidangdenganmenekankanpencapaian

dayasaingkompetitifperekonomianberlandaskankeunggulansumberdayaalamdan

sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus

meningkat melalui pemantapan pelembagaan nilai‐nilai demokrasi dengan

menitikberatkan pada prinsip toleransi, nondiskriminasi dan kemitraan dan semakin

mantapnyapelaksanaandesentralisasidanotonomidaerah.

Kondisi itu mendorong tercapainya penguatan kepemimpinan dan kontribusi

Indonesiadalamberbagaikerjasamainternasionaldalamrangkamewujudkantatanan

duniayanglebihadildandamaidalamberbagaiaspekkehidupan.Bersamaandengan

itu kesadaran dan penegakan hukum dalam berbagai aspek kehidupan berkembang

Page 24: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 20

makin mantap serta profesionalisme aparatur negara di pusat dan daerah makin

mampumendukungpembangunannasional.

Dalam kerangka pemantapan nilai‐nilai demokrasi dan pelaksanaan

desentralisasi serta otonomi daerah sebagaimana dimaksud dalam RPJM 2015‐2019

makakedudukanDPDRImemilikiarti strategis.Namundalamperjalanannyaselama

2 (dua)periode,DPDRIbelumdapat secaraoptimalmemenuhiharapanmasyarakat

dan daerah dalam pengambilan kebijakan tingkat nasional yang dapat memberikan

peningkatan kehidupan yang sama antara pusat dan daerah. Hal ini disebabkan

pengaturan fungsi, tugas dan wewenang DPD RI dalam undang‐undang tidak sesuai

denganPasal22DUUD1945.

Putusan MK perkara Nomor 92/PUU‐X/2012 pada tanggal 27 Maret 2013

menegaskanbahwa fungsiDPDRIadalah fungsi legislasi, anggaran,danpengawasan.

Kewenangan DPD RI dibidang legislasi telah memposisikan kedudukan yang sama

dengan DPR RI dan Presiden dalam hal mengajukan RUU yang berkaitan dengan

otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta

penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi

lainnya,sertayangberkaitandenganperimbangankeuanganpusatdandaerah.

DPDRIsebagailembaganegarajugamempunyaihakdan/ataukewenanganyang

sama dengan DPR RI dan Presiden dalam membahas RUU yang berkaitan dengan

otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta

penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi

lainnya,sertayangberkaitandenganperimbangankeuanganpusatdandaerah.

KeterlibatanDPDRIuntukmemberikanpertimbangandimaksudkansupayaDPD

RI berkesempatan menyampaikan pandangan dan pendapatnya terhadap RUU yang

berkaitan dengan kepentingan daerah sedangkan kewenangan DPD RI dibidang

pengawasandiberikan terkait denganpelaksanaanundang‐undang yangmenyangkut

jenisundang‐undangyangikutdibahasdan/ataudiberikanpertimbanganolehDPDRI.

KewenanganpengawasanDPDRI jugadilakukanbagipelaksanaanberbagaiUUyang

berkaitandengandaerah.

Untuk itu,pada tahun2015‐2019beberapahalyangmenjadiprioritas lembaga

DPDRIyaitu:

a. PenguatanfungsidankewenanganDPDRIsebagailembagaperwakilan

Empat tahap perubahan UUD 1945 telah meletakkan dasar‐dasar

kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih demokratis,menjunjung tinggi

Page 25: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 21

hakasasimanusia,danmeletakkanorientasipembangunanpadadaerah.Namun

demikian harus disadari pula bahwa empat tahap perubahan konstitusi masih

menyisakan permasalahan yang mengganggu kehidupan ketatanegaraan.

Karenanya penataan terhadap sistem ketatanegaraan tetap harus diupayakan

demitercapainyamasadepanIndonesiayanglebihbaik.

Untuk penguatan fungsi dan kewenangan DPD RI sebagai lembaga

perwakilan daerah, DPD RI menetapkan strategi pencapaian secara internal

maupun eksternal. Secara internal dilakukan melalui optimalisasi peran dan

fungsiDPDdenganmendorongpenataansistemketatanegaraandanoptimalisasi

kinerja DPD RI sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politis kepada

konstituen.

Secara eksternal dilakukan oleh Anggota DPD RI dalam kapasitasnya

sebagai Anggota MPR. Dalam hal ini inisiasi DPD RI dalam melakukan usul

perubahanUUD1945telahdiapresiasiolehPimpinanMPRdenganpembentukan

Tim Kerja Kajian Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Ini berarti bahwa aspirasi

atas perubahan konstitusi telah dikanalisasi secara formal di MPR dan sudah

semestinyabagiDPDRIuntukmemperjuangkanamanatmasyarakatdiTimKerja

KajianSistemKetatanegaraanIndonesia.

Mengingatbahwapenataansistemketatanegaraanhanyadapatdilakukan

melalui perubahan konstitusi, dan perubahan konstitusi hanya menjadi

wewenangMPR,makasasaranDPDRIuntukmewujudkantargetnyaadalahkerja

politik di MPR agar dapat diselenggarakannya Sidang Paripurna MPR untuk

membahasagendaperubahankonstitusi.

b. Peningkatan kinerja DPD RI dalam kerangka hubungan kerja dengan

lembaganegara,pemerintah,pemerintahdaerahdanmasyarakatdaerah

DPD RI merupakan lembaga perwakilan yang keanggotaannya dipilih

melalui pemilihan umum DPR, DPD dan DPRD. DPR merupakan representasi

masyarakat melalui partai politik. Sedangkan DPD RI merupakan lembaga

perwakilanyangmerupakanrepresentasimasyarakatdaerah(Provinsi).Dengan

demikian maka DPD RI mewakili kepentingan daerah ditingkat pusat baik

kepentinganpemerintahandaerahataupunmasyarakatdaerah.DalamUUMD3

Pasal 224 dijelaskan bahwa DPD RImempunyai tugas dan kewenangan dalam

mengajukanRancanganUndang‐Undang(RUU)bidangtertentudanpengawasan

atas pelaksanaan Undang‐Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah,

Page 26: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 22

hubunganpusatdandaerah,pembentukandanpemekaransertapenggabungan

daerah,pengelolaansumberdayaalamdansumberdayaekonomilainnya,serta

perimbangankeuanganpusatdandaerah,pajak,pendidikandanagama.

Berdasarkan amanat Undang‐Undang MD3 tersebut maka tugas dan

kewenangan DPD RI sangat terkait dengan tugas dan kewenangan lembaga

negara,PemerintahdanPemerintahDaerahsehinggahubungankerjasamayang

dilakukan DPD RI dilandasi semangat untuk memajukan kesejahteraan umum

dan mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti yang diamanahkan oleh

PembukaanUUD1945.

Pelaksanaan tugasDPDRIdalampenyusunan legislasidanpertimbangan

berdasarkan aspirasi masyarakat dan daerah yang diperoleh baik secara

langsung disampaikan ke DPD RI maupun pada saat kegiatan reses dan

pengawasanataspelaksanaanundang‐undangdenganbertemulangsungdengan

masyarakat. Cukup banyak metode yang digunakan dalam peyerapan aspirasi

masyarakat seperti : Dialog dengan masyarakat dan pejabat daerah atau

stakeholder lainnya, DengarPendapat (PublicHearing),FocusGroupDiscusion

(FGD),KunjunganMasyarakat,pengamatan, pengumpulandatasekunder,surat

menyurat (kotak pos), kotak saran, Telepon, Short Message Service (SMS),

Penggunaan internet (website, chating, facebook dan lain‐lain), Media Massa

(Radio/Televisi/Korandanlainlain).

c. PenyempurnaanmanajemendanmekanismekerjainternalDPDRI

PutusanMahkamahKonsitusi(MK)perkaraNomor92/PUU‐X/2012pada

tanggal 27 Maret 2013 bersifat final dan mengikat, oleh karenanya dapat

dilaksanakan tanpamenunggu revisiUUMD3danUUP3.PutusanMK tersebut

menjadi bagian yangmempengaruhi proses legislasi di ranah legislatif dengan

otomatisjugamempengaruhiManajemenkerjaOrganisaiDPDRIsecaraInternal.

Sebagai tindak lanjut dari putusan MK tersebut, perlu disusun dengan

segeramekanismekerjabersamaDPRRIdanDPDRIdalamprosespembahasan

rancangan undang‐undang yang berkaitan dengan lingkup tugas DPD RI yang

akan dilakukan pembahasan bersamaDPR RI, DPD RI dan Presiden (tripartit).

Mekanisme kerja tersebut merupakan aturan‐aturan yang disepakati bersama

yangselanjutnyadituangkandalamTataTertibDPRRIdanTataTertibDPDRI.

Page 27: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 23

d. Peningkatan Kinerja DPD RImelalui dukungan keahlian dan Hubungan

media

Untuk meningkatkan komunikasi yang strategis secara kelembagaan

maupunanggotaDPDRIdenganmasyarakat,DPDRIperlulebihmemperhatikan

isu‐isu daerah yang strategis dalam politik kebijakan nasional dengan

membangun jaringan dengan asosiasi‐asosiasi masyarakat dan pemerintah

daerah,memanfaatkankelompokstrategispengambilkebijakanditingkatlokal,

sertamenginisiasiforumyangmengintegrasikanberbagaikelompokmasyarakat

berkenaandenganproblem‐problemdaerahyangdirasakanbersama.

Untukitu,DPDRIperlumembuatroadmapperubahandanpembangunan

representasi daerah yang dibawa ke tingkat nasional dalam bentuk rencana

strategismaupunagenda‐agendamendasaryangbersifatproaktif.

Guna mendukung pelaksanaan tugas dan wewenang DPD RI tersebut,

Anggota DPD RI didukung oleh staf ahli baik di pusatmaupun di daerah yang

memiliki fungsi untuk memberikan pemikiran, saran, analisa dan hasil kajian

yang akurat, tepat guna, dan tepat waktu kepada Anggota DPD RI baik dalam

persidanganmaupundiluarpersidangan.

Selain itu, dalam mendukung pelaksanaan tugas dan wewenang DPD RI

dibentukpulakelompokpakardan/atau timahliyangberasaldarisekelompok

orangyangmempunyai kemampuandalamdisiplin ilmu tertentudengan tugas

mendampingidanmenyediakanbahansidang‐sidangalatkelengkapan.Stafahli

yang berada dalam lingkup Sekretariat Jenderal mengisi jabatan fungsional

sesuaidenganpenugasanSekretarisJenderal.

3.2 ArahkebijakandanStrategiSekretariatJenderalDPDRI

Sekretariat Jenderal DPD DPD RI sesuai bidang tugasnya akan mendukung

pencapaian prioritas nasional dan prioritas lembaga baikmelalui kebijakanmaupun

programdankegiatanyangakandilaksanakanselama2015‐2019sebagaiberikut:

a. Kelembagaan

1) Pengembanganstruktursesuaidengankebutuhanlembaga

Sebagai sebuah organisasi birokrasi, Sekretariat Jenderal DPD RI

mempunyai karakteristik sebagaimana birokrasi pada umumnya yaitu

pembagiankerjayangtegasdanjelas,hierarkiwewenangyangdirumuskan

Page 28: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 24

secarabaik,programyangrasional,sistemprosedurbagipenanganansituasi

kerja, serta aturan yangmencakup hak‐hak dan kewajiban para pemegang

jabatan.

Namun karakteristik tersebut tidaklah berarti bahwa organisasi

Sekretariat Jenderal merupakan organisasi birokrasi yang kaku. Hal ini

dikarenakankerja organisasi Sekretariat JenderalDPDRI sangat kompleks,

dinamis danmulti dimensional, sesuai dengan dinamika kelembagaanDPD

RI,sehinggaorganisasidalamperkembangannyaharusmenjawabpersoalan‐

persoalan yang ada serta menyesuaikan dengan perkembangan struktur

kelembagaanDPDRI.

SeiringdenganterjadinyaperubahandanperkembanganlembagaDPD

RI RI, maka banyak hal dirasakan tidak lagi sesuai dengan tuntutan

kebutuhandandinamikaorganisasi.StrukturorganisasiSekretariatJenderal

DPD RI dirasakan tidak lagi sesuai dan tidak mampu menjawab dan

memenuhikebutuhanorganisasiyangsemakinkomplek.Terdapatbeberapa

halyangperludiantisipasi,yaitu:

a) PerubahanNomenklaturdanpenambahanunitkerja

PeningkatankewenanganlembagaDPDdibidanglegislasi(usulRUU,

PandangandanPendapatsertaPertimbanganDPD)danpengawasan

diimbangi dengan meningkatnya dukungan administratif dan

keahlianSekretariatJenderalDPDpadapelaksanaantugaspokokdan

fungsiDPD.Untukmengantisipasidinamikakelembagaanyangakan

terjadi tersebut, Sekretariat Jenderal DPD RI perlumempersiapkan

untuk melakukan pengembangan struktur organisasi Sekretariat

JenderalDPDRIsesuaidenganperkembanganstrukturkelembagaan

DPDRI.

b) PeningkataneselonIIImenjadieselonIIKantorDPDRIdiProvinsi

MeningkatnyakompleksitasbebankerjakepalakantorDPDRIdiibu

kotaprovinsidalammemberikandukunganteknis,administratifdan

keahlian serta jaringan kerja daerah dengan pemerintah daerah

dalampelaksanaankegiatankonstitusionaldankerjapolitikDPDRI,

perlu dilakukan peningkatan jabatan struktural kepala kantor dari

eselon IIImenjadi eselon II. Hal ini dimungkinkanmengingat Surat

KemenpandanRBNomorB/D78/M.PAN‐RB/7/2011tanggal25Juli

Page 29: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 25

2011,bahwadalamperkembangankedepan apabilapermasalahan

yang ditangani semakin berat maka dapat dilakukan evaluasi

kembali untuk disesuaikan dengan tuntutan dinamika yang

berkembangyaitupeningkatanjabatanstrukturaleselonIIImenjadi

eselonII.

Untuk itu, Sekretariat Jenderal DPD RI akan mempersiapkan

peningkatanjabatanstrukturalkepalakantordarieselonIIImenjadi

eselonIIbagikepalakantorDPDRIdiibukotaprovinsi.

c) PenempatanPNSdefinitifsecarabertahapdidaerah

UntukmensistematikkandanefektivitaskerjakantorDPDRIIbukota

ProvinsimulaibulanJuli2012,telahditugaskan33orangPejabatdi

lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI untuk memimpin dan

menjadi penanggung jawabKantor DPDRI di Provinsi. Selanjutnya

secara bertahap akan diisi secara definitif kepala kantor di daerah

sesuaidenganpembangunangedungkantorsecarapermanen.

2) Ketatalaksanaan

Bersamaan dengan dilakukan penataan organisasi, Sekretariat

Jenderal DPD RI melakukan penyempurnaan mekanisme kerja yang

bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja melalui

penyederhanaan dan pembakuan dengan mengacu pada prinsip‐prinsip:

akuntabilitas jabatan/pekerjaan, penyempurnaan proses kerja untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui penyederhanaan,

transparansi, pemberian janji layanan serta berorientasi pada pemangku

kepentingan(stakeholder).

Penyempurnaan mekanisme kerja diarahkan untuk menghasilkan

kinerja yang akuntabel, transparan, dan terukur. Upaya yang dilakukan

dalampenyempurnaanmekanismekerjaadalah:

a) Menyempurnakan Standard Operating Procedure (SOP) yang rinci

dan dapat menggambarkan setiap keluaran pekerjaan secara

komprehensif;

b) Menyempurnakan analisis dan evaluasi jabatan untukmemperoleh

gambaranrincimengenaitugasyangdilakukanolehsetiapjabatan;

Page 30: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 26

c) Menyempurnakan analisis beban kerja untuk dapat memperoleh

informasi mengenai waktu dan jumlah pejabat yang dibutuhkan

untukmelaksanakansuatupekerjaan.

Dengan ketiga instrumen tersebut Sekretariat Jenderal DPD RI

diharapkan dapat memberikan dukungan yang optimal kepada Dewan,

berupadukunganteknis,administratifdankeahlianyangcepat,tepat,dan

akurat.

StandarOperatingProcedure

Dalam kurun waktu 2015‐2019, Sekretariat Jenderal DPD RI

merencanakan penyempurnaan Standard Operating Procedure (SOP)

yang akan menjadi pedoman atau petunjuk prosedural bagi seluruh

pegawaiSekretariatJenderalDPDRIdalamprosespelaksanaantugas

danpemberianpelayananyangditetapkan.

AnalisisdanEvaluasiJabatan

Seiring dengan adanya arah kebijakan dan strategi Sekretariat

Jenderal DPD RI untuk melakukan revitalisasi dan penataan

kelembagaan Sekretariat Jenderal DPD RI, maka perlu dilakukan

evaluasi dan penyempurnaan analisis dan evaluasi jabatan secara

kesinambungan selama lima tahun, sehingga pada tahun 2019

diharapkan telah tersusun analisis dan evaluasi jabatan yang

komprehensif.

AnalisisBebanKerja

Untuk mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik (good

governance) dalam melaksanakan program reformasi birokrasi,

SekretariatJenderalDPDRIperlumelakukananalisisbebankerjayang

menitikberatkanpadaperbaikanketatalaksanaan.

b. SumberDayaManusia

1) PeningkatanKompetensiSDMsesuaikebutuhanlembaga

Untuk memberikan dukungan yang lebih optimal terhadap pelaksanaan

tugas,wewenang, dan fungsi DPDRI, Sekretariat Jenderal DPDRI secara

terus menerus berupaya untuk meningkatkan kompetensi pegawai yang

direncanakanmelalui:

Page 31: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 27

a) PendidikandanPelatihanTeknissepertiLegalDrafting,Penyusunan

Naskah Akademik, Penyusunan Daftar Inventarisasi Masalah,

PenyusunanProposalPenelitian,PenyusunanLaporanPenelitiandan

lainsebagainya;

b) Rintisan pendidikan gelar S2 dan S3 dalam program kekhususan

padabidangPolitik,Sosial,Sains,EkonomidanHukum;

c) MengikutsertakanpegawaipadaSeminar/Workshop/KursusSingkat

diLuarNegeritentangmekanismepersidanganbersama(housedan

senate), pengelolaan aspirasi masyarakat, sistem pendukung

parlemen, legal drafting, sistem penyusunan risalah, pengelolaan

perpustakaan parlemen, kebijakan publik, desentralisasi,

penyusunan keuangan negara dan daerah, dan sistem informasi

manajemen.

2) Penambahanpegawaisesuaikebutuhanorganisasi

Untuk memenuhi kebutuhan pegawai, Sekretariat Jenderal DPD RI

melakukanmutasiantarinstansi,baikdariinstansipusat,maupuninstansi

daerah. Selain itu, Sekretariat Jenderal DPD RI merencanakan pengajuan

formasipegawaiuntukditugaskanpadakantorDPDRIdi ibukotanegara

danibukotaprovinsi.

Saat ini jumlah PNS Sekretariat Jenderal DPD RI sebanyak 464 orang.

JumlahpegawaidisesuaikandenganbertambahnyajumlahanggotaDPDRI,

pengembangan struktur organisasi, dan pembentukan kantor di daerah

sehingga diperkirakan pada tahun 2019 jumlah pegawai Sekretariat

JenderalDPDRIsebanyak2.010orang.

3) Pengisianjabatanfungsionaltertentu

Untuk meningkatkan kualitas dukungan kepada DPD RI, Sekretariat

Jenderal DPD RI merencanakan pengisian jabatan fungsional tertentu

sesuai dengan kebutuhan lembaga dengan berpedoman pada ketentuan

KementerianPANdanRB.

Saat iniSekretariat JenderalDPDRIhanyamemiliki3 (tiga) jenis jabatan

fungsional kesehatan yaitu dokter, perawat, fisiotherapy. Untuk itu

direncanakanpadatahun2019SekretariatJenderalDPDRImenambah12

(dua belas) jenis jabatan fungsional tertentu yaitu: peneliti, perancang

Page 32: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 28

perundang‐undangan, arsiparis, pranata komputer, pustakawan, auditor,

perencana, analis kepegawaian, analis kebijakan publik, penerjemah,

apotekerdanpranatahumas.

c. PeningkatanAkuntabilitasSekretariatJenderalDPDRI

Sekretariat Jenderal DPD RI sebagai kesekretariatan lembaga negara dituntut

untuk senantiasa menerapkan prinsip akuntabilitas tata kelola pemerintahan

yangbaik(GoodGovernance)danpemerintahanyangbersih(CleanGovernment)

yang salah satu indikatornya terwujud melalui pencapaian nilai/penghargaan

atas LAKIP, Opini BPK dan Standar Akuntansi Tertinggi terhadap Laporan

Keuangan.

1) TargetLAKIPSekretariatJenderalDPD

LAKIPSekretariatJenderalDPDRItahun2013barumendapatkannilaiCC.

Hal ini memotivasi Sekretariat Jenderal DPD RI untuk terus berupaya

memperbaiki dan meningkatkan capaian nilai LAKIP pada tahun‐tahun

mendatang, sehingga diharapkan pada tahun 2019 Sekretariat Jenderal

DPDRImendapatkannilai“A”atasLAKIPtahun2018.

2) OpiniBPK

Pemeriksaan keuangan oleh BPK dimaksudkan untuk memberikan opini

laporan keuangan sudah disajikan secara wajar sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP). Opini WTP merupakan penghargaan

tertinggi dari BPK yang diberikan dengan kriteria: sistem pengendalian

internalmemadai dan tidak ada kesalahanmaterial atas pos‐pos laporan

keuangan, sehingga secara keseluruhan laporan keuangan telah

menyajikansecarawajarsesuaidenganSAP.

Sekretariat Jenderal DPD RI telah memperolehWTP selama 8 (delapan)

tahunsejakDPDRImemilikiBagianAnggarantersendiritahun2006,2007,

2008, 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013. Ketaatan DPD RI atas

terselenggaranya pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang

efektif dan efisienmemilikiupayaberkesinambungandalammenerapkan

StandarAkuntansiPemerintahan(SAP)gunamendapatkanopiniWTPdari

BPKharusterusdipertahankanpadakurunwaktutahun2015s.d.2019.

Page 33: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 29

3) Standarakuntansikeuangantertinggiterhadaplaporankeuangan

Sekretariat Jenderal DPDRI telahmeraih penghargaan dari Kementerian

Keuangan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan

Keuangan dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan

pelaporan keuanganpemerintah7 (tujuh) tahun sejak 2007, 2008, 2009,

2010,2011,2012dan2013atasdasarprestasimampumempertahankan

opiniWTPdariBPK.

KeberhasilantersebutsebagaiwujudkomitmenyangkuatdariSekretariat

Jenderal DPD RI yang didukung SDM berkualitas dan sistemmanajemen

keuangan yang semakin baik, serta penjaminan mutu yang dilakukan

pengawas internal. Penghargaan tersebut menunjukkan bahwa dalam

pelaksanaan tata kelola anggaran, Sekretariat Jenderal DPD RI telah

mengacupadaperaturanperundang‐undanganyangberlaku.

Penghargaan tersebut memberikan motivasi kepada Sekretariat Jenderal

DPDRIuntukmenyusunlaporankeuangansesuaikaidah‐kaidahakuntansi

yang dipersyaratkan, sehingga penghargaan tertinggi dari Kementerian

Keuangan yang berupa capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan

pelaporan keuangan pemerintah akan terus dipertahankan Sekretariat

JenderalDPDRIpadakurunwaktutahun2015s.d.2019.

d. PeningkatanDukunganKeahlian

PeningkatandukungankeahlianterhadappelaksanaantugasdanwewenangDPD

RIdilakukanmelaluipelaksanaanpengkajian/penelitiandanpenyusunannaskah

pidato, sambutan, ceramah, telaah dan makalah serta jurnal ilmiah yang

dilakukanolehLawCenter,BudgetOffice,PusatKajianKebijakandanHukum,dan

Pusat Kajian Daerah, kerjasama dengan tim ahli yang berasal dari universitas,

pakar,danpraktisiyangkompetensesuaidengansubstansiRUUterkait.

Dalam kurun waktu 2015‐2019 ditargetkan hasil pengkajian/penelitian sesuai

dengan kebutuhan alat kelengkapan, baik dari sisi substansi, maupun waktu

penyelesaianpenyusunanRUUDPDRI,PertimbanganDPDRIatasRUUtertentu,

danPandangan/PendapatatasRUUtertentu.

e. PeningkatandukunganterhadapsosialisasiDPDRI

Keberadaan DPD RI sampai dengan periode kedua belum diketahui secara

menyeluruh baik olehmasyarakat dan daerah serta dunia internasional. Untuk

Page 34: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 30

ituperludilakukanpeningkatandukunganSekretariatJenderalDPDRIterhadap

kegiatansosialisasitentangkelembagaanDPDRIdidalamnegeridanluarnegeri.

Sosialisasi di dalam negeri dilakukan melalui publikasi baik secara langsung

maupun tidak langsung kepada masyarakat. Publikasi secara langsung kepada

masyarakat dalambentukdialogkenegaraan, dialog interaktif, dan talkshowdi

mediamassa elektronik di pusat dandaerah. Sedangkanpublikasi secara tidak

langsung berupa penerbitan majalah senator, jurnal ilmiah, dan buku tentang

DPDRI.

Selanjutnya sosialisasi di luar negeri dilakukan melalui Badan Kerja Sama

Parlemen (BKSP) dan alat kelengkapan dewan lainnya dengan melakukan

kunjungan kerja ke luar negeri dalam rangka kerjasama bilateral maupun

multirateralsertakegiatanmenghadirisidangparlemeninternasionallainnya.

Dengandemikianpadatahun2019,diharapkanmasyarakatdandaerahtermasuk

duniainternasionalmengenaldanmemahamipelaksanaantugasdanwewenang

DPDRI.

f. SaranadanPrasarana

1) PembangunangedungkantordiibukotaNegarasesuaiformatstandar

Sampai saat ini gedung DPD RI belummemadai untukmendukung tugas‐

tugasPimpinandanAnggotaalatkelengkapansertaruangkerjaSekretariat

JenderalDPDRIyangsemakindinamis.Untukituselambat‐lambatnyapada

tahun 2019 telah terwujud gedung kantor DPD RI yang terdiri dari ruang

Sidang Paripurna, ruang rapat alat kelengkapan DPD RI, ruang kerja

Pimpinan alat kelengkapan DPD RI, ruang kerja Anggota, dan ruang kerja

SekretariatJenderalDPDRIsesuaiformatstandar.

2) Pembangunangedungkantordaerahdiseluruhprovinsi

Pembangunan gedung kantor DPD RI di 33 (tiga puluh tiga) provinsi

dilaksanakansecarabertahapdanakanselesaipadatahun2019.Padatahun

2014 telah dilakukan pembangunan gedung kantor DPD RI di provinsi

SumateraSelatan.Sedangkanditahun2015,direncanakanpembangunandi

3(tiga)provinsiyaitu:DIYogyakarta,Jambi,danNusaTenggaraTimur.

Page 35: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 31

3.3 KerangkaRegulasi

Kualitas kebijakan dan sinergitas antara kebijakan (policy) dengan regulasi

menjadi sangat penting guna tercapainya tujuan lembaga. Untuk itu dibutuhkan

perencanaan regulasi yang sinergis dengan kebijakan yang telah dirumuskan secara

holistiksehinggadapatmengakomodasiberbagaikebutuhanlembaga.

Kondisi regulasi serta perubahan paradigma kelembagaan setelah adanya

putusan MKmenuntut dilakukannya reformasi regulasi guna perbaikan menyeluruh

baik terhadap regulasi‐regulasi yang telah ada maupun regulasi‐regulasi yang baru

akandibentuk.

Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya penguatan kelembagaan, baik dari

aspekmanajerial, administratif,maupun peningkatan kualitas sumber dayamanusia,

serta dukungan kelengkapankerja yangditata secara simultan. Selain itu, kebutuhan

akanregulasiyangjelasuntukmendukungdanmemberiarahbagiSekretariatJenderal

dalammenjalankantugasdanfungsinyajugasangatdiperlukan.

KebutuhanregulasiakandiuraikansecararincidalamMatriksKerangkaRegulasi

SekretariatJenderalDPDRITahun2015‐2019dalamLampiran2.

3.4 KerangkaKelembagaan

Beberapa hal yang dapat dicirikan sebagai penataan kelembagaan DPD RI

menurutUUMD3,meliputihal‐hal:

a. PembentukankantorDPDRIdiProvinsi(Pasal252ayat(4));

b. Perubahan pola pembahasan legislasi yang menyatakan DPD RI secara aktif

terlibat dalam pembahasan Prolegnas maupun pembahasan RUU di parlemen

(Pasal248‐249).

c. Peningkatan fungsi keterwakilan daerah dan fungsi pengawasan pelaksanaan

Undang‐UndangolehAnggotaDPDRIdidaerah(Pasal248ayat(2)dan249ayat

(2)).

Perubahan tugas, fungsi dan wewenang DPD RI memberikan dampak pada

peningkatanaktivitasanggotaDPDRI.Peningkatanaktivitasinimembawakonsekuensi

padapeningkatankegiatanteknisadministratifdanteknissubstantif.Dengandemikian

berpengaruh pula pada sistem dukungan yang tidak lain merupakan aktivitas

Page 36: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 32

kesekretariatan. Berdasarkan kondisi objektif tersebut, maka terhadap kelembagaan

pendukung Setjen DPD RI perlu dilakukan penataan tugas, fungsi dan revitalisasi

organisasi agar SetjenDPDRI dapatmelaksanakan aktivitas sistemdukungan secara

optimalbaiksecarakuantitasmaupunkualitassesuaidenganperandanwewenangnya.

Olehkarenanya,RenstraSetjenDPDRI2015‐2019memberikanprioritasdalam

penguatan lembaga kesetjenan, pembenahan ketatalaksanaan dan penataan Sumber

Daya Manusia (SDM) dengan memperhatikan peraturan perundang‐undangan yang

berlaku.

Dalam rencana strategis pengembangan, Setjen DPD didesain lebih bersifat

operasional dan substansi. Sekretaris Jenderal di pusat dibantu oleh 1 (satu)

inspektorat dan 3 (tiga) deputi, yaitu deputi Persidangan; deputi Administrasi; dan

deputi Komunikasi dan Kajian. Sedangkan pelaksanaan tugas Sekretaris Jenderal di

setiapprovinsidibantuolehKepalakantorDPDRIdiProvinsijabataneselonII.

Revitalisasi organisasi Setjen DPD RI dan tata kelola fungsi‐fungsi staff (staff

functions)harusdapatmemberikandukungansecarapenuhterhadapfungsi‐fungsilini

(line functions).Sehubungandengan itu, makaharusdilakukanspesialisasi tugasdan

fungsistaffdantidakdibebankanpadasatuurusan.

Perubahan organisasi Sekretariat Jenderal DPD RI ditata ulang dengan

pendekatansebagaiberikut:

a. Penataan ulang fungsi dukungan yaitu dukungan keahlian. Pengaturan untuk

fungsi dukungan keahlian yang mengalami perubahan signifikan diatur dengan

menataulangPusatKajianmenjadiPusatPengkajiandanKeahlian.

b. Penataanulang fungsi‐fungsipengawasandanketerwakilandaerahyaitumelalui

biro‐biro kewilayahan dan hubungan antar lembaga yang mengatur format

dukungandalamrangkafungsi‐fungsiketerwakilan.Sesuaidenganperaturantata

tertibDPDRI,dalamformatkerjanya,DPDRImengaturmanajemenkewilayahan

menurut wilayah Barat, Tengah dan Timur. Pembagian kewilayahan tersebut

diatur untuk wilayah barat meliputi provinsi se Sumatera, wilayah Tengah

meliputi Jawa dan Kalimantan serta wilayah Timur meliputi wilayah Nusa

Tenggara(termasukBali),Sulawesi,MalukudanPapua.

c. Penataan ulang dukungan administratif, yang meliputi perencanaan keuangan,

kepegawaian dan sarana prasarana. Fungsi services ini menjadi bagian penting

yang harus direfleksikan juga ke daerah sehingga menjadi penting melakukan

pemilahan pada manajemen eselon II yang tepat, setiap unit kerja mempunyai

Page 37: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 33

kewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap fungsi‐fungsi kerja yang

dilaksanakandidaerah.

d. Disampingitu,kebutuhansecaramelekatpadaorganisasiSekretariatJenderalitu

sendiri termasuk unit organisasi di daerah nanti ialah fungsi pengawasan,

sehingga sangat jelas ada kebutuhan untuk mengembangkan dan mengatur

pengawasansecaratersendiri.

Denganpertimbangan‐pertimbanganitumakapengaturanorganisasiSekretariat

Jenderal DPD RI di tingkat pusat membutuhkan pengaturan secara berjenjang dan

sistematissebagaiberikut:

a. PosisipuncakSekretarisJenderaldengantingkatansetaraeselonI/a.

b. Posisi Koordinasi Core Fuction Legislasi (Persidangan) yang dibutuhkan ialah

setara Deputi dengan eselon I/b. Kedeputian ini akanmembawahi 3 (tiga) biro

yaituBiroPersidanganI,BiroPersidanganIIdanBiroPimpinan.

c. PosisiCoreFunctionkomunikasidankajianyangdipimpinolehDeputiyangsetara

dengan eselon I/b, yaitu deputi komunikasi dan kajian, terdiri atas Pusat

PengkajiandanKeahlian,PusatPengelolaanAsmas,BiroHumasdanMediaVisual,

sertaBiroDatadanSistemInformasi.

d. Posisi fungsi sistem pendukung atau service staff, yang dipimpin oleh seorang

Deputi setara eselon I/b, yaitu deputi administrasi akanmencakup aspek‐aspek

perencanaan, keanggotaan dan kepegawaian, keuangan, serta sarana dan

prasarana.

e. Posisi fungsi pengawasan yang sudah harus semakin intensif didorong dalam

rangka mewujudkan reformasi birokrasi melalui agenda‐agenda penciptaan

aparatur yang bersih dan berwibawa. Koordinasi pengawasan ini dengan

pertimbangankeluasan jangkauanwilayahpengawasanuntukseluruhIndonesia,

makadibutuhkankoordinasiiniolehunitkerjadenganjabatansetaraeselonIIb.

Dengan skenario itu maka dapat digambarkan perubahan struktur organisasi

Sekretariat JenderalDPDRI dari format yang ada sekarangmenjadi berubahdengan

proyeksiStrukturOrganisasikedepan,meliputi1 (satu)eselon Ia,3 (tiga)eselon Ib,

dan12(duabelas)eselonIIb,yaitu:

1. SekretarisJenderal;

2. DeputiPersidangan;

3. DeputiAdministrasi;

Page 38: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 34

4. DeputiKomunikasidanKajian

5. Inspektorat;

6. BiroPersidanganI;

7. BiroPersidanganII;

8. BiroSekretariatPimpinan;

9. BiroKeanggotaandanKepegawaian;

10. BiroPerencanaan

11. BiroKeuangan;

12. BiroUmum;

13. PusatKajiandanKeahlian;

14. PusatPengelolaanAspirasiMasyarakat

15. BiroHumasdanMediaVisual;

16. BiroDatadanSistemInformasi;

Selanjutnya diproyeksikan kebutuhan struktur organisasi Kantor DPD RI di

provinsiyangmeliputi1(satu)jabataneselonIIbdan5(lima)JabataneselonIIIb:

1. KepalaKantorDPDRIdiProvinsi(IIb);

2. BagianPelayananTeknikdanPersidangan;

3. BagianKomunikasiPublik,Data,danInfromasi;

4. BagianUmum;

5. BagianPerencanaandanKeuangan;

6. BagianTataUsaha.

Berdasarkan usulan organisasi baru, Sekretariat Jenderal di tingkat pusat serta

rencana penempatan pegawai pada Kantor DPD Daerah di Provinsi, diproyeksikan

perubahankomposisipejabateselonsebagaimanaterterapadaTabel3.1

TabelPerbandinganJumlahPejabatsebelumdansetelahUsulan.

NAMAORGANISASI/UNITKERJA

SEKARANG(Eselon)

USULAN(Eselon)

I II III IV I II III IV*)

SETJENDPDRIPUSAT 2 10 35 80 5 14 41 108

KANTORDPDRIPROVINSI ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 33 165 330

JUMLAH 2 10 35 80 5 47 206 438

Jumlah perubahan eselon pada Kantor DPD di Ibukota Negara karena

pengembanganstrukturorganisasisebagaiberikut:

Page 39: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 35

EselonIdari2menjadi4

EselonIIdari10menjadi12

EselonIIIdari35menjadi41

EselonIVdari80menjadi108

Jumlah penambahan eselon pada Kantor DPD di Ibukota Provinsi karena

pengembanganstrukturorganisasisebagaiberikut:

EselonIIsebanyak33

EselonIIIsebanyak165

EselonIVsebanyak330

Diharapkan bahwa pengembangan organisasi Sekretariat Jenderal DPD RI dan

pembentukankantorDPDdaerahsebagaimanadimaksudkiranyadapatmemperbaiki

kapasitas Sekretariat Jenderal DPD RI dalam menyelenggarakan dukungan

administratifdankeahliankepadaDPDRI.

Page 40: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 36

BABIV

TARGETKINERJADANKERANGKAPENDANAAN

4.1. TARGETKINERJA

Penyusunan Rencana Strategis ini sejalan dengan Undang‐undang Nomor 25

Tahun2004tentangSistemPerencanaanPembangunanNasionalgunameningkatkan

penyelenggaraan pemerintahan negara agar lebih berdayaguna, berhasilguna, dan

bertanggung jawab. Namun demikian, Rencana Strategis ini dibuat bukan hanya

sekedar untuk melaksanakan instruksi tersebut atau sebagai dokumen resmi

SekretariatJenderalDPDyangdisimpanrapihdalamlemari,tetapimerupakansuatu

kebutuhanorganisasiyangdapatdijadikansebagaipanduandanlandasanpijakbagi

segenap jajaran Sekretariat Jenderal DPD untuk melangkah bersama dan terpadu

dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan tugas memberikan dukungan

administratifdankeahliankepadaDPD.

Olehsebabitu,RencanaStrategisyangmemuatsecaragarisbesarhal‐halyang

diproyeksikanuntukdapatdicapaidalamkurunwaktulimatahunkedepanini,perlu

penjabaran lebih rinci ke dalam perjanjian kinerja yang ditetapkan setiap tahun,

memperjelas dan menuntun segenap jajaran Sekretariat Jenderal DPD untuk

mencapai kinerja yang diinginkan. Melalui perjanjian kinerja yang baik maka

pelaksanaanRencanaStrategisdapatdipantautingkatpencapaiannya.

TargetkinerjaSekretariatJenderalDPDRIsebagaibagiandarirencanakinerja

disusunsecaraterukuryangakandicapaisecaranyatadalamjangkawaktumenengah

(lima tahun) oleh Sekretariat Jenderal DPD RI dituangkan dalam Perjanjian Kinerja

Sekretariat Jenderal DPD RI dan dievaluasi setiap tahunnya. Target kinerja dari

masing‐masing kegiatan DPD ditetapkan dengan menganalisa penindaklanjutan

kebutuhanaspirasidaerahdanmasyarakatyangdisesuaikandenganperkembangan

dinamikapolitikDPDdalamkerangkapelaksanaanfungsidankewenanganDPD.

Target kinerja Sekretariat Jenderal DPD RI dicapai melalui program 3 (tiga)

program utama kelembagaan DPD RI yaitu program penguatan kelembagaan

demokrasi, program dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya, dan

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebagaimana termuat dalam

Matriks Kerangka Target Kinerja dan Pendanaan Rencana Strategis DPD RI 2015‐

2019(lampiran1).

Page 41: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 37

Selanjutnya untuk merealisasikan rencana kerja tersebut dan memperjelas

tindakan‐tindakan atau aktivitas utama yang akan dilakukan oleh segenap jajaran

Sekretariat JenderalDPD,kedepanperludisusun rencana tindak (actionplan) yang

mengambarkan rangkaian aksi dan penetapan siapa dan kapan dimulai dan

diakhirinyatahapansuatupekerjaan.

4.2. KERANGKAPENDANAAN

Perencanaankebutuhanpendanaanmemuatsecaradetailpenjabaranstrategi

pendanaan program dan kegiatan Sekretariat Jenderal DPD RI. Perencanaan

kebutuhan pendanaan Sekretariat JenderalDPDRI disusun dalamperspektif jangka

menengah yang merupakan wujud penerapan pendekatan pendanaan berdasarkan

kebijakandalamprakiraanmaju.

Kerangkapendanaantersebutharusdirincilebihlanjutkedalamrencanakerja

organisasiyangmerupakanlangkahnyataSekretariatJenderalDPD.Rencanakerjaini

dapat digunakan sebagai dasar dalammelakukanpengangaran setiap kegiatan yang

dibutuhkanuntukmencapaisasarantertentu.Berdasarkanketentuanpasal6ayat(2)

Undang‐undangNomor25Tahun2004,antara laindisebutkanbahwarencanakerja

disusun dengan berpedoman pada rencana strategis dan mengacu pada prioritas

pembangunandanpaguindikatif.

AnggaranSekretariatJenderalDPDRIdisusundenganmengacukepadaUUNo.

17Tahun2003tentangKeuanganNegara,UUNo.17Tahun2014tentangMPR,DPR,

DPD, dan DPRD, dan UU No. 11 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang‐undangan,sertaPeraturanTataTertibDPD.

Strategi kebijakan dan pendanaan Sekretariat Jenderal DPD RI telah disusun

sampaidengantingkatprogramyangdilengkapidenganindikator‐indikatoroutcome

dari masing‐masing program serta sumber pendanaannya. Secara terperinci, target

pendanaan DPD dapat dilihat pada matriks kerangka kinerja dan pendanaan yang

tercantumdalamLampiran1tentangmatrikskinerjadankerangkapendanaan.

Page 42: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

RENSTRA SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015‐2019 38

BABV

PENUTUP

Penyusunan Rencana Strategis ini sejalan dengan Undang‐undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga

(RenstraK/L)2015‐2019

RencanaStrategismemuatsecaragarisbesarhal‐halyangdiproyeksikanuntuk

dapat dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Melalui Rencana Strategis

dapat dipantau tingkat pencapaiannya dan melihat kemungkinan‐kemungkinan

evaluasikinerjauntukmemacupencapaiantujuandansasaranorganisasisecaralebih

cepat.

Rencana Strategis ini dibuat bukan hanya sekedar sebagai dokumen resmi

Sekretariat Jenderal DPD RI yang disimpan rapih dalam lemari, tetapi merupakan

suatukebutuhanorganisasiyangdapatdijadikansebagaipanduandanlandasanpijak

bagi seluruh elemen di Sekretariat Jenderal DPD RI untuk mengemban dan

melaksanakan tugas fungsi yang diamanatkan. Untuk itu, sebagai tindak lanjut dari

rencana strategis ini, ke depan akan disusun rencana tindak (action plan) yang

mengambarkan rangkaian aksi dan penetapan siapa dan kapan dimulai dan

diakhirinyatahapansuatupekerjaandengandisertaitargetcapaiankinerjanya.

Pada akhirnya melalui pengukuran dan evaluasi kinerja diharapkan menjadi

umpan balik dalam upayameningkatkan produktivitas Sekretariat Jenderal DPD RI

yangpadagilirannyadapatmemberikandukunganyangoprtimalkepadaDPDRI.***

Page 43: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

LAMPIRAN

Page 44: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

MATRIKS KERANGKA REGULASI SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 

 

NO ARAH KERANGKA REGULASI

DAN/ATAU KEBUTUHAN REGULASI

URAIAN MATERI

URGENSI PEMBENTUKAN

BERDASARKAN EVALUASI

REGULASI EKSISTING, KAJIAN

DAN PENELITIAN

UNIT TERKAIT/ INSTITUSI TARGET

PENYELESAIAN

1. Peraturan Presiden 1. Kelembagaan

Peraturan Presiden tentang Struktur

Organisasi Sekretariat Jenderal DPD

RI

Dalam upaya penguatan

kelembagaan dibutuhkan adanya

landasan hukum terkait dengan

struktur organisasi Sekretariat

Jenderal DPD RI yang baru yang

disesuaikan dengan dinamika

kebutuhan lembaga DPD RI

Kementerian

Pendayagunaan Aparatur

Negara, Reformasi dan

Birokrasi

Sekretariat Negara

2015

2. Peraturan

Sekretaris Jenderal

DPD RI

2. Ketatalaksanaan

1. Peraturan Sekretaris Jenderal

tentang tata cara pelaksanaan

dukungan kegiatan sidang dan

rapat-rapat

Dalam rangka penyempurnaan

mekanisme kerja yang bertujuan

meningkatkan efektifitas dan efisiensi

dukungan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi lembaga maka

dibutuhkan peraturan Sekretaris

Jenderal terkait ketatalaksanaan.

Sekretariat Jenderal DPD RI 2015

2. Peraturan Sekretaris Jenderal

tentang pedoman penyusunan

naskah akademik

3. Peraturan Sekretaris Jenderal

tentang pelaksanaan dukungan

kegiatan pendampingan kegiatan

alat kelengkapan di luar kantor

4. Peraturan Sekretaris Jenderal

tentang tata kelola kearsipan

5. Peraturan Sekretaris Jenderal

tentang pedoman keprotokolan

Pimpinan, Anggota dan Pimpinan

LAMPIRAN II 

Page 45: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

Sekretariat Jenderal DPD RI

6. Peraturan Sekretaris Jenderal

tentang pedoman penyerapan,

pengelolaan dan analisis aspirasi

masyarakat dan daerah

7. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Penyusunan Sistem

Kerja Perorangan

8. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Pengisian Jabatan

9. Peraturan bersama Sekretaris

Jenderal DPD RI dan Sekretaris

Jenderal DPR RI tentang

mekanisme pelaksanaan dukungan

Sekretariat Jenderal DPD RI dan

Sekretariat Jenderal DPR RI

3. Sumber Daya

Manusia

1. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Kelas Jabatan

Bahwa diperlukan landasan hukum

tentang pengelolaan SDM guna

mewujudkan SDM yang professional

dan handal di lingkungan Sekretariat

Jenderal DPD RI

Sekretariat Jenderal DPD RI 2015

2. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Studi PNS dengan Biaya

Sendiri

3. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Penegakan Disiplin PNS

4. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Penegakan Disiplin

Tenaga Perbantuan

5. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Pelaksanaan Cuti PNS

6. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Pendelegasian

Wewenang Penandatanganan

Surat

Page 46: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

 

7. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Pengelolaan SDM kantor

DPD di ibu kota provinsi

8. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Majelis Kode Etik Setjen

DPD RI

9. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Tim Penilai Jabatan

Fungsional Khusus

10. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Pendidikan dan Pelatihan

11. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Pedoman Pemberhentian atas

Permintaan Sendiri sebagai PNS

4. Peningkatan

akuntabilitas

Sekretariat

Jenderal DPD

1. Peraturan Sekretaris Jenderal

tentang pedoman pengawasan

Inspektorat

Sebagai landasan hukum untuk

mendukung terwujudnya tata kelola

pemerintahan yang baik dan

pemerintahan yang bersih

Sekretariat Jenderal DPD RI 2015

2. Peraturan Sekretaris Jenderal

tentang pedoman audit kantor DPD

RI di ibu kota negara dan ibu kota

provinsi

3. Peraturan Sekretaris Jenderal

tentang pedoman audit

pembangunan kantor DPD RI di ibu

kota provinsi

4. Peraturan Sesjen DPD RI tentang

Penyusunan Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja, dan Revieu

Laporan Kinerja Setjen DPD RI

5. Peningkatan

Dukungan

Keahlian

1. Peraturan Sekretaris Jenderal

terkait pelaksanaan kajian di

lingkungan Sekretariat Jenderal

Landasan hukum bagi setjen dalam

upaya optimalisasi dukungan

keahlian terhadap pelaksanaan

Sekretariat Jenderal DPD RI 2015

Page 47: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

2. Peraturan Sekretaris Jenderal DPD

RI tentang pedoman penyusunan

jurnal ilmiah

tugas dan fungsi anggota dan

lembaga DPD RI

6. Dukungan

peningkatan

sosialisasi DPD RI

Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI

tentang Dukungan peningkatan

sosialisasi DPD RI

Adanya landasan hukum bagi

Sekretariat Jenderal DPD RI dalam

upaya optimalisasi dukungan

terhadap kegiatan sosialisasi DPD RI

Sekretariat Jenderal DPD RI

3. Keputusan DPR RI Sarana prasarana 1. Keputusan DPR RI tentang RAPBN Adanya persetujuan dari pemerintah

terkait dukungan anggaran dan lahan

untuk pembangunan gedung di ibu

kota Negara dan pembangunan

kantor DPD RI di ibu kota provinsi

DPR RI

Kementerian Keuangan

Pemerintah Daerah

2015

4. Keputusan

Gubernur

2. Keputusan Gubernur tentang

penetapan hibah tanah milik

Pemerintah Provinsi Kepada DPD

RI

Page 48: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

LAMPIRAN I

Visi :

Misi :

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

1 1 1 Persentase penyelenggaraan

rapat/sidang alat-alat kelengkapanJkt &

Daerah100% 100% 100% 100% 100% 20.789.595.000 22.244.866.650 23.211.458.966 24.204.374.359 25.591.599.145

Rosid I

Rosid II

2 Persentase draft keputusan DPD RI

terkait fungsi legislasi yang digunakan

sebagai Keputusan DPD RI

Jkt &

Daerah100% 100% 100% 100% 100% 73.560.924.000 78.710.188.680 81.091.370.608 83.420.238.081 85.896.796.473

Rosid I

Rosid II

3 Persentase draft keputusan DPD RI

terkait fungsi pengawasan yang

digunakan sebagai Keputusan DPD RI

Jkt &

Daerah100% 100% 100% 100% 100% 18.081.696.000 19.347.414.720 19.979.565.030 20.605.414.052 21.271.533.879

Rosid I

Rosid II

4 Persentase draft keputusan DPD RI

terkait fungsi penganggaran yang

digunakan sebagai Keputusan DPD RI Jkt 100% 100% 100% 100% 100% 4.042.380.000 4.325.346.600 4.628.120.862 4.952.089.322 5.298.735.575 Rosid II

5 Persentase draft keputusan DPD RI

terkait fungsi representasi yang

digunakan sebagai Keputusan DPD RI Jkt 100% 100% 100% 100% 100% 325.000.000 347.750.000 372.092.500 398.138.975 426.008.703 Rosid II

6 Tingkat pemenuhan kebutuhan

lembaga DPD RI akan pedoman tata

kerja/non RUU lembaga DPD RI

Jkt 100% 100% 100% 100% 100% 5.671.745.000 6.068.767.150 6.493.580.851 6.948.131.510 8.577.908.075Rosid I

Rosid II

7 Persentase Kajian yang digunakan

sebagai background paper oleh alat

kelengkapan

Jkt &

Daerah100% 100% 100% 100% 100% 4.453.860.000 4.765.630.200 4.878.724.314 4.984.300.016 5.096.185.567

Rosid I

Rosid II

8 Jumlah draft Risalah Rapat DPD RIJkt

200

Risalah

200

Risalah

200

Risalah

200

Risalah

200

Risalah246.810.000 264.086.700 282.572.769 302.352.863 323.517.563 Rosid II

1 Tingkat pemenuhan kebutuhan

lembaga DPD RI terhadap kerja sama

dalam dan luar negeri Jkt 100% 100% 100% 100% 100% 16.263.595.999 17.402.047.719 17.481.739.339 17.487.317.753 17.487.708.242 Rosid I

2 Tingkat pemenuhan interaksi pimpinan

dengan lembaga negara di pusat Jkt 100% 100% 100% 100% 100% 4.100.000.000 4.387.000.000 4.694.090.000 5.022.676.300 5.374.263.641 Ropim

2 1 1 Tingkat kepuasan anggota terhadap

dukungan Sekretariat Jenderal Jkt 70% 75% 80% 85% 90% 143.020.000 157.322.000 173.054.200 190.359.620 209.395.582 Romin

2 Hasil Nilai akuntabilitas kinerja dari

Kemenpan RB Jkt B B B B A 150.000.000 160.500.000 171.735.000 183.756.450 196.619.402 Romin

3 Opini BPKJkt WTP WTP WTP WTP WTP 37.500.000 40.120.000 42.930.000 45.940.000 49.150.000

Rorenkeu

Inspektorat

4 Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi dari Kemenpan RB Jkt 70 73 76 79 80 63.200.000 83.080.000 88.890.000 99.110.000 101.770.000 Inspektorat

Lokasi

6. Meningkatkan dukungan data dan informasi tentang DPD RI

Program

Alokasi Anggaran (Rp)

Terwujudnya akuntabilitas

kinerja dan keuangan

Sekretariat Jenderal DPD

RI yang berkualitas

Terwujudnya dukungan

terhadap penguatan

kelembagaan DPD RI

2

Terwujudnya dukungan

teknis dan

substansi/materi

persidangan dalam

pelaksanaan fungsi dan

tugas DPD RI

Unit Organisasi

PelaksanaUraian Indikator

Penguatan

Kelembagaan

DPD dalam

Sistem

Demokrasi

Dukungan

Manajemen dan

Palaksanaan

Tugas Lainnya

DPD RI

MATRIKS KERANGKA KINERJA DAN PENDANAAN

TAHUN 2015-2019

SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI

Profesional dan Akuntabel dalam Memberikan Dukungan kepada DPD RI

1. Meningkatkan dukungan keahlian dan teknis persidangan DPD RI

2. Meningkatkan dukungan dalam penyerapan dan pengelolaan aspirasi masyarakat dan daerah

3. Meningkatkan kapasitas SDM, kelembagaan dan ketatalaksanaan

4. Meningkatkan dukungan sarana dan prasarana

No

Sasaran Target Jangka Menengah

5. Meningkatkan kapasitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan Setjen DPD RI

Page 49: RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157773...tahun 2014 – 2019 dan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019LokasiProgram

Alokasi Anggaran (Rp)

Terwujudnya dukungan

teknis dan

substansi/materi

persidangan dalam

pelaksanaan fungsi dan

tugas DPD RI

Unit Organisasi

PelaksanaUraian Indikator

Penguatan

Kelembagaan

DPD dalam

Sistem

Demokrasi

No

Sasaran Target Jangka Menengah

1 Persentase pemangku jabatan

struktural yang telah mengikuti diklat

kepemimpinan sesuai jenjang

jabatannya Jkt &

Daerah

100%

(Pim II :

2 org,

Pim III :

4 org,

Pim IV :

5 org)

100%

(Pim II :

2 org,

Pim III :

6 org,

Pim IV :

18 org)

100%

(Pim II :

2 org,

Pim III :

12 org,

Pim IV :

42 org)

100%

(Pim II :

2 org,

Pim III :

4 org,

Pim IV :

8 org)

100%

(Pim II :

2 org,

Pim III :

4 org,

Pim IV :

5 org)

250.400.000 557.640.000 1.236.660.000 311.090.000 250.400.000 Romin

2 Persentase pegawai yang telah

mengikuti pengembangan kompetensi

teknis

Jkt &

Daerah

100%

( 442

orang)

100%

( 450

orang)

100%

( 400

orang)

100%

( 950

orang)

100%

( 350

orang)

1.070.629.000 900.000.000 800.000.000 3.000.000.000 700.000.000 Romin

3 Terwujudnya dukungan

efektivitas hubungan

antara DPD dengan

konstituen didaerah

pemilihan

1 Jumlah laporan aspirasi masyarakat

dan daerah yang digunakan sebagai

bahan analisis dalam merumuskan

solusi permasalahan daerah.

Daerah

100%

(12

Lap)

100%

(12

Lap)

100%

(12

Lap)

100%

(12

Lap)

100%

(12

Lap)

2.500.000.000 2.675.000.000 2.862.250.000 3.062.607.500 3.276.990.025 Puskada

4 1 Persentase hasil riset/kajian yang siap

dipublikasi dalam jurnal nasional yang

terakreditasiDaerah

100%

(19

Lap)

100%

(21

Lap)

100%

(23

Lap)

100%

(25

Lap)

100%

(27

Lap)

352.400.000 377.000.000 403.400.000 431.700.000 461.900.000Puskada

Pusjakum

2 Persentase hasil riset/kajian yang siap

dipublikasi dalam jurnal internasional Daerah100%

(6 Lap)

100%

(8 Lap)

100%

(10

Lap)

100%

(12

Lap)

100%

(14

Lap)

412.400.000 441.200.000 472.160.000 505.210.000 540.575.000Puskada

Pusjakum

5 Terwujudnya dukungan

data dan informasi

tentang DPD RI

1 Tingkat pemenuhan kebutuhan

lembaga DPD RI terhadap

pemberitaan di media massaJkt 100% 100% 100% 100% 100% 21.210.000.000 22.695.000.000 24.284.000.000 25.984.000.000 27.802.000.000 Pusdatin

2 Rata-Rata kunjungan Website DPD RIJkt

5.000

/bln

10.000

/bln

15.000

/bln

20.000

/bln

25.000

/bln4.525.000.000 6.502.000.000 11.615.000.000 7.828.000.000 4.930.000.000 Pusdatin

3 Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur DPD

RI

1 Persentase pemenuhan kebutuhan

pengadaan sarana dan prasarana

perkantoran DPD RI di Ibukota Negara

(Jakarta) sesuai format standar yang

ditetapkan.

Jkt 75% 75% 75% 75% 75% 1.619.000.000 1.733.293.000 1.854.623.510 1.984.447.156 2.123.358.457 Roum

2 Persentase pemenuhan kebutuhan

pengadaan sarana dan prasarana

perkantoran DPD RI di Ibukota Provinsi

sesuai format standar yang ditetapkan.

Daerah 75% 75% 75% 75% 75% 2.000.000.000 2.140.000.000 2.289.800.000 2.450.086.000 2.621.592.020 Roum

1 Meningkatnya kualitas

layanan sarana

prasarana

Terwujudnya kapasitas

Kajian dalam mendukung

DPD RI

2 Terwujudnya

profesionalitas

kompetensi dan integritas

SDM