RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara...
Transcript of RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara...
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
i
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh,
Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
berkat karunia serta ridlho-Nya dokumen Revisi Rencana Strategis
(Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten Tahun
2017-2022 telah dapat tersusun.
Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang No. 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No. 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah yang diubah dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017 serta
Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Banten 2017-2022,
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana
Strategis sebagai dasar pelaksanaan program dan kegiatan dalam
kerangka waktu lima tahunan dengan berpedoman kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Berdasarkan peraturan di atas diperlukan review dokumen
RPJMD maupun Renstra OPD agar adanya sinkronisasi antara
target pembangunan yang direvisi untuk menghasilkan hasil
pembangunan yang optimal.
Akhir kata, Kami mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyusunan Revisi
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2017-
2022 ini. Semoga keberadaan dokumen ini dapat bermanfaat
khususnya dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan di
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten di masa mendatang.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh.
Serang, Oktober 2019
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PROVINSI BANTEN
ttd
Drs. H. Moh. BASRI, M.Si
NIP. 19600102 199103 1 002
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................. ii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ............................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................. 1
1.2. Landasan Hukum ............................................ 6
1.3. Hubungan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Banten Dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya ............................................................ 9
1.4. Maksud dan Tujuan ......................................... 10
1.5. Sistematika Penulisan ..................................... 11
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG
PRAJA PROVINSI BANTEN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ... 15
2.2. Sumber Daya ................................................... 57
2.2.1. Sumber Daya Manusia .......................... 57
2.2.2. Prasarana dan Sarana Kinerja Pelayanan
SKPD .................................................... 58
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD .................................. 62
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Satpol PP Provinsi Banten ................................ 67
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Banten ................................................ 72
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan wakil Kepala Daerah Terpilih ..................... 73
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
iii
3.2.1 Visi ....................................................... 73
3.2.2 Misi ....................................................... 75
3.2. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri ... 75
3.3. Telaahan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Mengenai Standar Pelayanan Minimal .............. 77
3.4. Telaahan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri .. 80
3.5. Telaahan Isu-Isu Strategis Dalam RPJPD Provinsi
Banten 2005-2025 ........................................... 82
3.6. Penentuan Isu-isu Strategis ............................. 83
BAB IV MISI, TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Misi .................................................................. 84
4.2. Tujuan ............................................................. 84
4.3. Sasaran ............................................................ 85
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ....................... 87
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
6.1. Rencana Program dan Kegiatan ........................ 89
6.2. Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif ....... 102
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN .. 117
BAB VIII PENUTUP ............................................................. 121
Lampiran - Lampiran
1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra SKPD
(Versi Simral)
2. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Renstra SKPD (Versi Simral)
3. Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Renstra SKPD
(Versi Simral)
4. Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai
Kebutuhan Pendanaan (Versi Simral)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
iv
5. Program Dan Kegiatan Prioritas Renstra SKPD (Versi Simral)
6. Definisi Operasional Sasaran (IKU), Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
v
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Komposisi Jumlah dan Golongan Pegawai Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2016 ............. 57
Tabel 2.2 Komposisi Jumlah dan Golongan Pegawai Satuan Polisi
Pamong Praja Kab/ Kota se Provinsi Banten Tahun
2016 ........................................................................ 58
Tabel 2.3 Rekapitulasi, Kondisi dan Kebutuhan Barang Inventaris
Pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten ... 59
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satpol
PP Tahun 2012-2017 ................................................ 63
Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satpol
PP Tahun 2018 ......................................................... 64
Tabel 4.1. Keterkaitan, Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Renstra
SKPD Tahun 2017-2022 .......................................... 85
Tabel 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
SKPD ....................................................................... 86
Tabel 5.1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah
Kebijakan Renstra SKPD Tahun 2017-2022 ............. 88
Tabel 6.1. Program, Indikator Kinerja Program, Kegiatan dan
Indikator Sasaran Kegiatan Tahun 2017-2022 ......... 92
Tabel 6.2. Program dan Kegiatan Prioritas Renstra Satpol PP
Tahun 2017-2022 .................................................... 102
Tabel 7.1. Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan .................. 118
Tabel 7.2. Indikator Kinerja Program (Outcome) Terhadap Capaian
Kinerja Penyelenggaraan Perangkat Daerah ............. 118
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
vi
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra Satpol PP
Provinsi Banten ................................................... 2
Gambar 1.2 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan ............ 10
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan
berkesinambungan dengan mempertimbangkan potensi, kendala,
peluang dan ancaman yang ada atau yang mungkin timbul. Proses
ini menghasilkan suatu rencana strategis yang berfungsi untuk
menuntun pimpinan dan staf organisasi (seluruh stakeholders)
dalam mencapai tujuannya.
Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008
tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan
pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah
daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran
dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki
masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional
yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang
Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah
(SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan
koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah.
Tahap penyusunan rancangan Renstra SKPD meliputi tahap
perumusan rancangan Renstra SKPD dan tahap penyajian
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
2
rancangan Renstra SKPD. Perumusan isi dan substansi rancangan
Renstra SKPD sangat menentukan kualitas dokumen Renstra SKPD
yang akan dihasilkan. Salah satu dokumen rujukan awal dalam
menyusun rancangan Renstra SKPD adalah rancangan awal
RPJMD yang menunjukkan program dan target indikator kinerja
yang harus dicapai oleh SKPD selama 5 tahun, baik untuk
mendukung visi, misi kepala daerah maupun untuk memperbaiki
kinerja layanan dalam rangka pemenuhan tugas dan fungsi SKPD.
Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan perumusan
rancangan Renstra SKPD disusun secara sistematis kedalam
naskah rancangan Renstra SKPD dengan sistematika mengacu
pada lampiran IV Permendagri Nomor 54 Tahun 2010.
Tahapan penyusunan Rancangan Renstra SKPD dapat
digambarkan dalam bagan alir sebagai berikut :
Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra
Satpol PP Provinsi Banten
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
3
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.
Dalam Dokumen RPJPD Provinsi Banten 2005-2025
dinyatakan RPJMD tahap keempat tahun 2018-2022 merupakan
(Tahap Akselerasi II), mengingat pelantikan Gubernur dan wakil
gubernur Provinsi Banten dan jadwal pengesahan RPJMD pada
tahun yang sama 2017 maka tahun pemberlakuannya menjadi
RPJMD Provinsi Banten tahun 2017-2022. Mengingat tahun 2017
sedang berjalan termasuk periode RPJMD tahun periode
sebelumnya sehingga dalam penetapan indikator kinerja capainnya
sebagai patokan angka dasar / base line tahun 2016 dan target
indikator kinerja awal dimulai tahun 2018 sedangkan capaian
indikator kinerja akhir tahun 2022.
Dalam RPJPD Provinsi Banten Tahun 2005-2025 telah
ditetapkan Visi “Banten Mandiri, Maju, Sejahtera Berlandaskan
Iman dan Taqwa” yang ditempuh melalui 4 (empat) Misi yaitu :
1. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya,
sehat dan cerdas;
2. Mewujudkan perekonomian yang maju dan berdaya saing secara
merata dan berkeadilan;
3. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup yang lestari; dan
4. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih
dan berwibawa.
Dokumen RPJMD merupakan pedoman dalam penyusunan
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun. Dokumen RPJMD
disusun secara komprehensif dan terpadu, dengan mengedepankan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
4
keterlibatan masyarakat secara partisipatif, serta memperhatikan
aspirasi pemangku kepentingan yang tertuang dalam rekomendasi
DPRD Provinsi Banten terhadap LKPJ Akhir Masa Jabatan
Gubernur Banten Tahun 2012-2017.
Dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah pembagian urusan pemerintahan bidang ketenteraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dibentuk Satpot
PP untuk menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan
ketertiban umum dan ketenteraman serfa menyelenggarakan
perlindungan masyarakat. selanjutnya berdasarkan pasal 12 ayat
(1) huruf e Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang
pemerintahan Daerah disebutkan bahwa "Urusan pemerintahan
waiib yang berkaitan dengan pelayanan dasar salah satunya
meliputi; ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat'. terkait dengan urusan Pemerintahan wajib yang
berkaitan dengan pelayanan dasar, pada pasal 1B ayat (1) Undang-
undang nomor 23 Tahun 2014 'disebutkan bahwa
"...Penyelenggaraan pemerintahan daerah memprioritaskan
pelaksanaan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar"', dan kemudian dikuatkan kembali dalam pasal
298 ayat (1) yang menyebutkan bahwa ,'...Belanja daerah
diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan waiib yang
terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan Standar Pelayanan
Minimal...". Adapun Standar Pelayanan Minimal sesuai Peraturan
Menteri Dalam Negeri nomor 100 tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
nomor 121 tahun 2018 tentang Standar Teknis Mutu Pelayanan
Dasar Sub Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum di Provinsi
dan Kabupaten/Kota, bahwa:
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
5
a. Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum Provinsi
mencakup : Jumlah warga negara yang memperoleh layanan
akibat dari penegakan hukum perda dan perkada di Provinsi;
b. Mutu pelayanan dasar sub urusan trantribum meliputi :
1) Standar Operasional Prosedur Satpol PP;
2) Standar sarana dan prasarana Satpol PP;
3) Standar peningkapan kapasitas anggota Satpol PP dan
anggota perlindungan masyarakat;
4) Standar pelayanan yang terkena dampak gangguan
Trantibum akibat penegakan hukum terhadap pelanggaran
Perda dan Perkada.
Lebih lanjut dalam Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor
6 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban
Umum dan Perlindungan Masyarakat Kebijakan Pemerintah Daerah
dalam menyelenggarakan ketenteraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat dilaksanakan melalui: a). perencanaan;
b). pencegahan; c). penegakan perda dan perkada; d). perlindungan;
e). pembinaan; dan f). monitoring dan evaluasi. Adapun pendanaan
penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat wajib dibebankan pada APBD Provinsi.
Pendanaan dialokasikan paling sedikit nol koma enam (0,6) persen
atau sesuai kemampuan keuangan daerah dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten.
Dengan demikian, berdasarkan hal di atas dan untuk
mengoptimalisaikan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban
umum dan perlindungan masyarakat sebagai urusan wajib perlu
disusun perencanaan strategis untuk lima tahun ke depan. Renstra
Satpol PP Provinsi Banten tahun 2017-2022 merupakan bagian
integral dari RPJMD Provinsi Banten tahun 2017-2022 yang
pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana Kerja Satpol PP
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
6
Provinsi Banten setiap tahun mulai tahun 2018 sampai dengan
tahun 2022.
1.2. Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No.
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4287);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
7
7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2007;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009
Tentang Penugasan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam
Penanganan Ketentraman, Ketertiban dan Keamanan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2010
Tentang Pedoman Pelaporan Satuan Polisi Pamong Praja;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2010
Tentang Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan
Masyarakat Dalam Rangka Penegakkan Hak Asasi Manusia;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011
Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011
Tentang Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong
Praja;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2012
Tentang Tata Cara Pelaksanaan Koordinasi Pengawasan dan
Pembinaan teknis Terhadap Kepolisian Khusus, PPNS dan
Bentuk-bentuk Pengamanan Swakarsa;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penetapan Jumlah Polisi Pamong Praja;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2013
Tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan
Operasional Satuan Polisi Pamong Praja;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
8
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 84 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018
tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018
tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran di Daerah
Kabupaten/Kota;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 121 Tahun 2018
tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Sub Urusan
Ketentraman dan Ketertiban Umum di Provinsi dan
Kabupaten/Kota;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2019
tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri Sipil, Penyediaan
Sarana dan Prasarana Minimal, Pembinaan Teknis
Operasional dan Penghargaan Satuan Polisi Pamong Praja;
25. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran
Daerah Provinsi Banten Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 4);
26. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Banten Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi
Banten Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Banten Nomor 26);
27. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
9
2030 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2011 No. 2,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten No. 32);
28. Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
(Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 6 Tahun 2016,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 63).
29. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten (Lembaran
Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 66).
30. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Banten (Lembaran
Daerah Provinsi Banten Nomor Tahun 2017, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 40).
31. Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten.
32. Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan
Pengawas Perangkat Daerah
1.3. Hubungan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten Tahun 2017-2022 merupakan dokumen perencanaan
untuk periode tahun 2017-2022 yang memuat visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan pembangunan
yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong
Praja Provinsi Banten. Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten 2017-2022 disusun dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten
Tahun 2017-2022.
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten 2017-2022 bersifat indikatif, dalam artian bahwa informasi,
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
10
baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan
dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana ini, hanya
merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku.
Selanjutnya, Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja
2017-2022 berfungsi sebagai dokumen acuan bagi Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Banten dalam penyusunan rencana kerja
tahunan atau Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten (Renja Satuan Polisi Pamong Praja). Adapun keterkaitan
Renstra Satpol PP Provinsi Banten dengan dokumen perencanaan
lain dapat digambarkan dalam bagan alir sebagai berikut:
Gambar 1.2 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan
1.4. Maksud Dan Tujuan
Penyusunan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong
Praja Provinsi Banten Tahun 2017-2022 dimaksudkan adalah
untuk merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan untuk jangka waktu
tahun 2017-2022, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten.
Adapun tujuan penyusunan Renstra Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
11
1. Menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan
kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama
periode 2017-2022.
2. Menetapkan program dan kegiatan indikatif dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong
Praja Provinsi Banten selama periode 2017-2022.
3. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten (rencana kerja
tahunan).
4. Memberikan panduan dalam penilaian kinerja
penyelenggaraan program dan kegiatan Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Banten secara tahunan dan lima
tahunan.
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Buku IV
tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan rencana Strategis
SKPD, yang selanjutnya diubah dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Perda tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Dengan demikian,
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
12
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2017-
2022 disusun melalui sistematika penyajian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang, Maksud
dan Tujuan, Landasan Hukum, serta Hubungan
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten Tahun 2017-2022 dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya.
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SATUAN POLISI
PAMONG PRAJA PROVINSI BANTEN
Bab ini menjelaskan tentang peran (tugas dan fungsi)
Satpol PP Provinsi Banten dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas
sumber daya yang dimiliki oleh Satpol PP Provinsi
Banten dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah
dihasilkan melalui pelaksanaan Rencana Strategis
periode sebelumnya, capaian program prioritas Satpol
PP Provinsi Banten yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan akan
mengulas hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra
Satpol PP Provinsi Banten.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI
Bab ini memuat berbagai isu strategis yang akan
menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima)
tahun mendatang.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
13
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini menguraikan tentang Misi dan Tujuan, yang
akan diwujudkan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten pada periode tahun 2017-2022. Misi, Tujuan
dan Sasaran akan diuraikan dalam pencapaiannya.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab ini menguraikan tentang Strategi dan Kebijakan
yang akan diwujudkan Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Banten pada periode tahun 2017-2022.
Strategi dijabarkan dalam Kebijakan-Kebijakan yang
akan mengarahkan program dan indikasi kegiatan.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Bab ini menguraikan tentang Program yang akan
diselenggarakan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten pada periode tahun 2017-2022, baik yang
bersifat SKPD, Lintas SKPD maupun Kewilayahan.
Selanjutnya Program dijabarkan dalam Indikasi
Kegiatan pendanaan yang bersifat indikatif.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Dalam Bab ini diuraikan indikator berdasarkan
penyelenggaraan bidang urusan sesuai target capaian
kinerja pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-
2022.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
14
BAB VIII PENUTUP
Bab ini menguraikan Kaidah Pelaksanaan atas
dokumen Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Banten Tahun 2017-2022.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
15
B A B I I
GAMBARAN PELAYANAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI BANTEN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa “Untuk
Membantu Kepala Daerah dalam menegakan Penyelenggaraan
Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat
dibentuk Satuan Polisi Pamong Praja. Selanjutnya berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Banten No. 8 Tahun 2016, tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten
Satuan polisi Pamong Praja Provinsi Banten, mempunyai tugas
menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman
masyarakat serta perlindungan masyarakat.
Kemudian dalam penyelenggaraan tugasnya, berdasarkan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018, Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Banten mempunyai fungsi :
1. Penyusunan program dan pelaksanaan penegakan perda dan
peraturan kepala daerah, penyelenggaraan ketertiban umum
dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;
2. Pelaksanaan kebijakan penegakan perda dan peraturan kepala
daerah;
3. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat didaerah;
4. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;
5. Pelaksanaan koordinasi penegakkan perda dan peraturan
kepala daerah serta penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
16
Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah, dan/atau
aparatur lainnya;
6. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur atau badan hukum
agar mematuhi dan menaati Penegakkan Perda dan Peraturan
Kepala Daerah;
7. Pelaksanaan Tugas Lainnya.
Adapun pelaksanaan tugas lainnya sebagaimana dimaksud
meliputi:
a. Mengikuti proses penyusunan peraturan perundang-
undangan serta kegiatan pembinaan dan penyebarluasan
produk hukum daerah;
b. Membantu pengamanan dan pengawalan tamu VVIP
termasuk pejabat negara dan tamu negara;
c. Pelaksanaan pengamanan dan penertiban aset yang belum
teradministrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
d. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan
pemilihan umum dan pemilihan umum kepala daerah;
e. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan
keramaian daerah dan/atau kegiatan yang berskala massal;
f. Pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang
diberikan oleh kepala daerah sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Susunan Struktur Organisasi dan tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Banten dan komposisinya terkait Struktur
Organisasi dan tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor: 16 tahun
2018 tentang Satpol PP dan Permendagri No. 40 Tahun 2012 yang
tercantum dalam Peraturan daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
17
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten,
adalah sbb :
1. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
2. Sekretaris
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan. c. Sub Bagian Perencanaan Program
3. Bidang Penegakkan Perundang-Undangan
a. Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Sektor
Ekologis b. Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Sektor
Sosial Kemasyarakatan
c. Seksi Bina PPNS dan Kajian
4. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman a. Seksi Operasi dan Pengendalian b. Seksi Pengamanan dan Pengawalan
c. Seksi Kerjasama
5. Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan
Kapasitas a. Seksi Bina Aparatur
b. Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat c. Seksi Data dan Informasi
6. Bidang Pemadam Kebakaran a. Seksi Pencegahan Kebakaran
b. Seksi Penanggulangan Tanggap Darurat dan Evakuasi c. Seksi Pasca Kebakaran
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Rincian Uraian tugas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten mengacu pada Peraturan Gubernur Banten Nomor 38
Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi,
Administrator dan Pengawas Perangkat Daerah. Adapun Rincian
Tugas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten adalah sebagai
berikut:
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
18
1. Kepala Satuan
a. Kepala SatuanPolisi Pamong Praja mempunyai tugas
pokok membantu Gubernur melalui koordinasi Sekretaris
Daerah dalam menyelenggarakan perumusan, penetapan,
pengoordinasian, dan pengendalian pelaksanaan tugas
serta program dan kegiatan berdasarkan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan
Tugas Pembantuan pada Bidang Penegakan Perundang-
undangan Daerah, Bidang Ketentraman dan Ketertiban
Umum, Bidang Perlindungan Masyarakat dan
Pengembangan Kapasitas, serta Bidang Pemadam
Kebakaran.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala SatuanPolisi Pamong
Prajamempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merumuskan program kerja di lingkungan Satuan
Polisi Pamong Praja berdasarkan rencana strategis
Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2) Mengoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan
Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan program
yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar
target kerja tercapai sesuai rencana;
3) Membina bawahan di lingkungan Satuan Polisi
Pamong Praja dengan cara mengadakan
rapat/pertemuan dan bimbingan secara berkala agar
diperoleh kinerja yang diharapkan;
4) Mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan
tugas, tanggung jawab, permasalahan dan hambatan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
19
serta ketentuan yang berlaku untuk ketepatan dan
kelancaran pelaksanaan tugas;
5) Menetapkan Kebijakan Penegakan Perundang-
Undangan Daerah, Ketentraman dan Ketertiban
Umum, Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan
Kapasitas, dan Pemadam kebakaran;
6) MerumuskanPenegakan Perundang-undangan
Daerah, Ketentraman dan Ketertiban Umum,
Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan
Kapasitas, dan Pemadam kebakaran;
7) Merumuskan penyelenggaraan Pembinaan bagi para
penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dilingkungan
Pemerintah Provinsi Banten;
8) Merumuskan Pemetaan Rawan Kebakaran di Daerah;
9) Merumuskanpenyelenggaraan Fasilitasi Penanganan
Kebakaran;
10) Menetapkan, merumuskan koordinasi
ketatausahaan, program dan pengembangan,
penegakan peraturan perundang-undangan Daerah,
ketenteraman dan ketertiban umum,perlindungan
masyarakat dan pengembangan kapasitas serta
pemadam kebakaran;
11) Menetapkan, merumuskan penyelenggaraan
pembinaan Polisi Pamong Praja, PPNS, Pemadam
Kebakaran dan Satuan Perlindungan Masyarakat;
12) Menetapkan dan merumuskan penyelenggaraan
koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan
Pemadam Kebakaran dengan unit kerja terkait;
13) Menetapkan dan merumuskan penyelenggaraan
pembinaan administrasi Satuan Polisi Pamong Praja
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
20
dan Pemadam Kebakaran meliputi pembinaan
administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan
kesisteman;
14) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja dengan cara
membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan
rencana yang akan datang;
15) Menyusun laporan pelaksanaan tugas dilingkungan
Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan kegiatan
yang telah dilaksanakan sebagai akuntabilitas kinerja
Satuan Polisi Pamong Praja; dan
16) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
2. Sekretaris
a. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Satuan dalam melaksanakan perumusan rencana
program dan kegiatan, mengoordinasikan, monitoring,
urusan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan
dan aset, serta perencanaan evaluasi pelaporan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a,Sekretaris mempunyai rincian
tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana operasional di lingkungan
Sekretariat berdasarkan program kerja Satuan Polisi
Pamong Praja serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di
lingkungan Sekretariat sesuai dengan tugas pokok
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
21
dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang
diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan di lingkungan Sekretariat sesuai dengan
peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak
terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan
Sekretariat secara berkala sesuai dengan peraturan
dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target
kinerja yang diharapkan;
5) Merencanakan bahan rumusan kebijakan, pedoman,
standardisasi, pelayanan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan, serta evaluasi dan
pelaporan;
6) Menyelenggarakanpembinaan dan pengembangan
administrasi umum dan kepegawaian, keuangan
serta evaluasi dan pelaporan;
7) Merencanakan bahan rumusan rancangan kebijakan
teknis penyelenggaraan kearsipan,
kerumahtanggaan, pengelolaan barang, kehumasan,
kepustakaan dan efisiensi tatalaksana Satuan Polisi
Pamong Praja;
8) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Sekretariat dengan cara membandingkan
antara rencana operasional dengan tugas-tugas yang
telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan
dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
9) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sekretariat
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara
berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
22
10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
3. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
tugas pokok membantu Sekretaris dalam melaksanakan
penyiapan administrasi surat menyurat, kearsipan,
perlengkapan, rumah tangga, kepustakaan, kehumasan,
administrasi kepegawaian dan pengelolaan inventaris
barang dan aset Satuan Polisi Pamong Praja.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian berdasarkan rencana operasional
Sekretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar
dari kesalahan;
5) Melaksanakan administrasi ketatausahaan dan
rumah tangga lingkup Satuan Polisi Pamong Praja;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
23
6) Melaksanakan kegiatan kearsipan dan pengelolaan
kepustakaan;
7) Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan
barang dan pengelolaan barang dan aset lingkup
Satuan Polisi Pamong Praja;
8) Melaksanakan pembinaan dan manajemen
kepegawaian lingkup Satuan Polisi Pamong Praja;
9) Melaksanakan fungsi kehumasan;
10) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dengan cara
mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
11) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang; dan
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
4. Kepala Sub Bagian Keuangan
a. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok
membantu Sekretaris dalam melaksanakan penyiapan
bahan penyusunan rencana anggaran, pembukuan,
verifikasi, dan perbendaharaan Satuan Polisi Pamong
Praja.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Sub Bagian Keuangan
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
24
1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Keuangan
berdasarkan rencana operasional Sekretariat sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian
Keuangan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Sub Bagian Keuangan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub
Bagian Keuangan sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
5) Menyiapkan data, perhitungan anggaran, dan
belanja Satuan Polisi Pamong Praja;
6) Melaksanakan penatausahaan keuangan lingkup
Satuan Polisi Pamong Prajayang bersumber dari
APBD maupun APBN;
7) Melaksanakan pengelolaan akuntansi dan pajak
keuangan lingkup Satuan Polisi Pamong Praja;
8) Menyusun laporan keuangan lingkup Satuan Polisi
Pamong Praja;
9) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Sub Bagian Keuangan dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja
di masa mendatang;
10) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub
Bagian Keuangan sesuai dengan prosedur dan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
25
peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja
dan rencana kegiatan mendatang; dan
11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
5. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
a. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam
melaksanakan penyiapan perumusan program dan
kegiatan, evaluasi dan pelaporan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Sub Bagian Program,
Evaluasi dan Pelaporan mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Program,
Evaluasi dan Pelaporan berdasarkan rencana
operasional Sekretariat sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Program,
Evaluasi dan Pelaporan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Sub Bagian Program, Evaluasi dan
Pelaporansesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan
lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub
Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan sesuai
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
26
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
5) Mengoordinasikan penyusunan dokumen Rencana
Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), Perjanjian
Kinerja (Perkin) dan Bahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lingkup Satuan
Polisi Pamong Praja;
6) Mengoordinasikan penyusunan rencana anggaran
kas, program dan kegiatan lingkup Satuan Polisi
Pamong Prajayang bersumber dari APBD maupun
APBN;
7) Mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja,
Bahan Laporan Pertanggungjawaban Pemerintahan
Daerah (LPPD), dan Bahan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Lingkup
Satuan Polisi Pamong Praja;
8) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
program dan kegiatan Lingkup Satuan Polisi Pamong
Praja;
9) Melaksanakan fasilitasi program dan kegiatan dari
Pemerintah pusat untuk Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah kabupaten/kota serta dari Pemerintah
Provinsi untuk Pemerintah Kabupaten/Kota;
10) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi
Lingkup Satuan Polisi Pamong Praja;
11) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporandengan
cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam
rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
27
12) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub
Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang; dan
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
6. Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah
a. Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan
Daerahmempunyai tugas pokok membantu Kepala
Satuan Polisi Pamong Prajadalam merencanakan
perumusan kebijakan, melaksanakan koordinasi,
monitoring serta pengendalian pelaksanaan program dan
kegiatanSeksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan
Sosial Kemasyarakatan, Seksi Pembinaan, Penyuluhan
dan Pengawasan Sektor Ekologis, serta Seksi Bina
Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang Penegakan
Perundang-undangan Daerahmempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang
Penegakan Perundang-undangan Daerah
berdasarkan program kerja Satuan Polisi Pamong
Praja serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di
lingkungan Bidang Penegakan Perundang-undangan
Daerahsesuai dengan tugas pokok dan tanggung
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
28
jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan
dapat berjalan efektif dan efisien;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan di lingkungan Bidang Penegakan
Perundang-undangan Daerahsesuai dengan
peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak
terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan
Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah
secara berkala sesuai dengan peraturan dan
prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja
yang diharapkan;
5) Merencanakan pengkajian bahan fasilitasi
penyusunan pedoman dan supervisi;
6) Merencanakan pengkajian bahan fasilitasi
penindakan pelanggaran Peraturan Daerah;
7) Merencanakan bahan pembinaan, pengawasan dan
penyuluhan penegakan Praturan Peundang-
undangan Daerah;
8) Merencanakan bahan fasilitasi dan penegakan
peraturan daerah;
9) Merencanakan bahan koordinasi penyelenggaraan
penegakan peraturan perundang-undangan daerah;
10) Merencanakan bahan koordinasi dan fasilitasi
Penyidik Pegawai Negeri Sipil;
11) Merencanakan Pembinaan PPNS Provinsi Banten;
12) Merencanakan bahan koordinasi dengan Perangkat
Daerah Provinsi lainnya dan Kabupaten/kota serta
dengan unit kerja terkait;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
29
13) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Bidang Penegakan Perundang-undangan
Daerah dengan cara membandingkan antara rencana
operasional dengan tugas-tugas yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan
perbaikan kinerja di masa yang akan datang.
14) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang
Penegakan Perundang-undangan Daerah sesuai
dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala
sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
7. Kepala Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan
Sosial Kemasyarakatan
a. Kepala Seksi Pembinaan Penyuluhan Dan Pengawasan
Sosial Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Penegakan Perundang-
undangan Daerah dalam penyusunan bahan perumusan
kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan,
koordinasi, serta evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pada Seksi Pembinaan Penyuluhan dan
Pengawasan Sosial Kemasyarakatan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Pembinaan
Penyuluhan dan Pengawasan Sosial Kemasyarakatan
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pembinaan
Penyuluhan dan Pengawasan Sosial Kemasyarakatan
berdasarkan rencana operasional Bidang Penegakan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
30
Perundang-undangan Daerah sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pembinaan
Penyuluhan Dan Pengawasan Sosial
Kemasyarakatan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Pembinaan Penyuluhan dan
Pengawasan Sosial Kemasyarakatan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Pembinaan Penyuluhan dan Pengawasan Sosial
Kemasyarakatan sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
5) Menyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi
pembinaan, penyuluhan, pengawasan sosial
kemasyarakatan dalam penegakan peraturan daerah
dan peraturan gubernur berkaitan dengan disiplin
aparatur dan masyarakat, organisasi
kemasyarakatan, sosial, kesehatan,
ketenagakerjaan, perizinan, pajak retribusi,
pariwisata, pendidikan, kebudayaan, perdagangan,
dan teknologi informasi;
6) Melaksanakan pembinaan, penyuluhan, pengawasan
sosial kemasyarakatan dalam penegakan peraturan
daerah dan peraturan gubernur;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
31
7) Melaksanakan pembinaan, penyuluhan dan
pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, dan
atau badan hukum;
8) Menyusun bahan penyuluhan penegakan peraturan
daerah dan peraturan gubernur;
9) Menyusun bahan dan pengelolaan data pembinaan,
penyuluhan dan pengawasan penegakan peraturan
daerah dan peraturan gubernur;
10) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama
pembinaan, penyuluhan dan pengawasan peraturan
daerah dan peraturan Gubernur;
11) Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait;
12) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Pembinaan Penyuluhan dan Pengawasan
Sosial Kemasyarakatan dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja
di masa mendatang;
13) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Pembinaan Penyuluhan dan Pengawasan Sosial
Kemasyarakatan sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja
dan rencana kegiatan mendatang; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
8. Kepala Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan
Sektor Ekologis
a. Kepala Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan
Sektor Ekologis mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
32
dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada
Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Sektor
Ekologis.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Pembinaan,
Penyuluhan dan Pengawasan Sektor
Ekologismempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pembinaan,
Penyuluhan dan Pengawasan Sektor Ekologis
berdasarkan rencana operasional Bidang Penegakan
Perundang-undangan Daerah sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pembinaan,
Penyuluhan dan Pengawasan Sektor Ekologis;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan
Pengawasan Sektor Ekologis sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Sektor
Ekologis sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi
pembinaan, penyuluhan, pengawasan sektor
ekologis dalam penegakan peraturan daerah dan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
33
peraturan gubernur berkaitan dengan lingkungan
hidup, kelautan, kehutanan, perkebunan, pertanian,
energi dan sumber daya air dan mineral, tata ruang
dan jalan, industri serta perhubungan;
6) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama penegakan
peraturan daerah dan peraturan gubernur dengan
unit kerja terkait;
7) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan
Sektor Ekologis dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja
di masa mendatang;
8) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Sektor
Ekologis sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana
kegiatan mendatang; dan
9) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
9. Kepala Seksi Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian
a. Kepala Seksi Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan
Kajianmempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah dalam
penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi,
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada
Seksi Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Bina Penyidik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
34
Pegawai Negeri Sipil dan Kajian mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Bina Penyidik Pegawai
Negeri Sipil dan Kajian berdasarkan rencana
operasional Bidang Penegakan Perundang-undangan
Daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Bina Penyidik
Pegawai Negeri Sipil dan Kajian;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil
dan Kajian sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan
lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
5) Melaksanakan koordinasi, fasilitasi, administrasi,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan operasional
PPNS;
6) Melaksanakan pembinaan PPNS Provinsi Banten;
7) Melaksanakan tugas kesekretariatan Sekretariat
Penyidik Pegawai Negeri Sipil;
8) Merancang dan memfasilitasi penyelidikan dan
penyidikan oleh PPNS;
9) Melaksanakan proses kajian penyusunan peraturan
daerah dan peraturan kepala daerah;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
35
10) Melaksanakan kajian aspek sanksi dalam peraturan
daerah dan peraturan gubernur;
11) Melaksanakankoordinasi kajian dokumen analisis
mengenai dampak lingkungan (amdal) dan dokumen
sejenis lainnya;
12) Melakukan koordinasi dan kerjasama penegakan
peraturan daerah dan peraturan gubernur dengan
unit kerja terkait;
13) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian
dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
14) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang; dan
15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
10. Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum
a. Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban
Umummempunyai tugas pokok membantu Kepala
Satuan Polisi Pamong Prajadalam merencanakan
perumusan kebijakan, melaksanakan koordinasi,
monitoring serta pengendalian pelaksanaan program dan
kegiatan Seksi Operasional dan Pengendalian, Seksi
Pengamanan dan Pengawalan, serta Seksi Kerjasama.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang Ketentraman dan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
36
Ketertiban Umummempunyai rincian tugas sebagai
berikut:
1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang
Ketentraman dan Ketertiban Umum berdasarkan
program kerja Satuan Polisi Pamong Praja serta
petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di
lingkungan Bidang Ketentraman dan Ketertiban
Umum sesuai dengan tugas pokok dan tanggung
jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan
dapat berjalan efektif dan efisien;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan di lingkungan Bidang Ketentraman dan
Ketertiban Umum sesuai dengan peraturan dan
prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan
dalam pelaksanaan tugas;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan
Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum secara
berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang
diharapkan;
5) Merencanakan penanganan gangguan ketentraman
dan ketertiban umum lintas Daerah kabupaten/kota
Provinsi Banten;
6) Merencanakan Penegakan Perda Provinsi Banten dan
peraturan gubernur;
7) Merencanakan pengkajian bahan fasilitasi
penyusunan pedoman dan supervisi ketentraman
dan keteriban umum;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
37
8) Merencanakan fasilitasi, koordinasi dan kerjasama
pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum;
9) Merencanakan pengkajian bahan koordinasi
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
10) Merencanakan bahan kerjasama lintas provinsi;
11) Merencanakan bahan koordinasi dengan perangkat
daerah provinsi lainnya dan instansi terkait serta
kabupaten/kota;
12) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Bidang Ketentraman dan Ketertiban
Umum dengan cara membandingkan antara rencana
operasional dengan tugas-tugas yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan
perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
13) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang
Ketentraman dan Ketertiban Umum sesuai dengan
tugas yang telah dilaksanakan secara berkala
sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
11. Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian
a. Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian mempunyai
tugas pokok membantu Kepala Bidang Ketentraman dan
Ketertiban Umumdalam penyusunan bahan perumusan
kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan,
koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pada Seksi Operasional dan Pengendalian.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
38
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Operasional dan
Pengendalianmempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Operasional dan
Pengendalianberdasarkan rencana operasional
Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Operasional dan
Pengendalian;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Operasional dan Pengendalian
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;.
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Operasional dan Pengendalian sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar
dari kesalahan;
5) Menyusun prakiraan kebutuhan personil dan sarana
prasarana dalam setiap kegiatan pengaturan dan
patroli;
6) Melaksanakan patroli penciptaan ketentraman
ketertiban umum;
7) Melaksanakan penertiban bersifat non yustisi;
8) Melaksanakan pemberian dukungan personil dan
sarana prasarana dalam operasi yustisi;
9) Melaksanakan pengendalian massa dalam
penyampaian pendapat di muka umum dan
kerusuhan massa;
10) Melaksanakan penertiban di wilayah perbatasan;
11) Melaksanakan penertiban di kawasan strategis
Provinsi dan Sektor Ekologis;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
39
12) Melaksanakan pengaturan dan pengendalian
personil sesuai dengan standar operasional
prosedur;
13) Melaksanakan penciptaan situasi dan kondisi yang
kondusif di lapangan dalam setiap tahapan operasi;
14) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam
operasi non yustisi, pelaksanaan pengaturan dan
patroli serta pengendalian massa dalam
penyampaian pendapat di muka umum serta
kerusuhan massa;
15) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Operasional dan Pengendalian dengan cara
mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
16) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Operasional dan Pengendalian sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang; dan
17) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
12. Kepala Seksi Pengamanan dan Pengawalan
a. Kepala Seksi Pengamanan dan Pengawalanmempunyai
tugas pokok membantu Kepala Bidang Ketentraman dan
Ketertiban Umum dalam penyusunan bahan perumusan
kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan,
koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pada Seksi Pengamanan dan Pengawalan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, KepalaSeksi Pengamanan dan
Pengawalanmempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengamanan dan
Pengawalan berdasarkan rencana operasional
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
40
Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pengamanan
dan Pengawalan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Pengamanan dan Pengawalan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Pengamanan dan Pengawalan sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar
dari kesalahan;
5) Melaksanakan penyusunan rencana pengamanan
dan pengawalan;
6) Melaksanakan pengamanan setiap kegiatan dinas
yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Banten;
7) Melaksanakan penjagaan rumah dinas pejabat,
ruang kerja pejabat dan kantor pemerintah;
8) Melaksanakan koordinasi dan pengawasanketertiban
serta pengamanan dari segi fisik terhadap aset-aset
Pemerintah Provinsi;
9) Melaksanakan fungsi komando petugas pengamanan
dalam yang tersebar di seluruh Perangkat daerah
Provinsi dan di Kawasan Pusat Pemerintahan
Provinsi Banten;
10) Melaksanakan pengawalan terhadap pejabat daerah
dan tamu-tamu penting;
11) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama
pengamanan dan pengawalan;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
41
12) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Pengamanan dan Pengawalan dengan cara
mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
13) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Pengamanan dan Pengawalan sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
13. Kepala Seksi Kerjasama
a. Kepala Seksi Kerjasamamempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban
Umum dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada
Seksi Kerjasama.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi
Kerjasamamempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Kerjasama
berdasarkan rencana operasional Bidang
Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Kerjasama sesuai dengan tugas
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
42
dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Kerjasama sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) menyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi
kerjasama;
6) menyusun bahan kerjasama dengan provinsi lain,
anggota mitra praja utama, instansi vertikal,
kabupaten/kota, lembaga dan organisasi
kemasyarakatan;
7) melaksanakan pengkajian tindak lanjut terhadap
perjanjian kerjasama Mitra Praja Utama dan
perjanjian lainnya;
8) melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam
penciptaan ketenteraman dan ketertiban umum;
9) melaksanakan koordinasi dan kerjasama ketertiban
dan ketentraman di wilayah perbatasan;
10) melaksanakan koordinasi dan kerjasama penertiban
kawasan strategis Provinsi dan Sektor Ekologis;
11) melaksanakan telaahan bahan rekomendasi
perizinan dan pelayanan umum sesuai kewenangan;
12) melaksanakan gelar pasukan Satpol PP, PPNS,
Satlinmas dan Mitra Kerja;
13) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Kerjasama dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja
di masa mendatang;
14) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Kerjasama sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan
rencana kegiatan mendatang; dan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
43
15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
14. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan
Pengembangan Kapasitas
a. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan
Pengembangan Kapasitas mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dalam
merencanakan perumusan kebijakan, melaksanakan
koordinasi, monitoring serta pengendalian pelaksanaan
program dan kegiatan Seksi Bina Satuan Perlindungan
Masyarakat, Seksi Bina Aparatur serta Seksi Data dan
Informasi.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang Perlindungan
Masyarakat dan Pengembangan Kapasitas mempunyai
rincian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang
Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan
Kapasitas berdasarkan program kerja Satuan Polisi
Pamong Praja serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di
lingkungan Bidang Perlindungan Masyarakat dan
Pengembangan Kapasitas sesuai dengan tugas pokok
dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang
diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan di lingkungan Bidang Perlindungan
Masyarakat dan Pengembangan Kapasitassesuai
dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar
tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
44
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan
Bidang Perlindungan Masyarakat dan
Pengembangan Kapasitassecara berkala sesuai
dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk
mencapai target kinerja yang diharapkan;
5) Merencanakan bahan rumusan kebijakan
pembinaan, koordinasi dan supervisi
pengorganisasian dan pemberdayaan satuan
perlindungan masyarakat;
6) Merencanakan bahan kebijakan pengembangan
kapasitas aparatur;
7) Merencanakan bahan kebijakan pengelolaan data
dan informasi;
8) Merencanakan penyelenggaraan koordinasi dengan
unit kerja terkait;
9) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Bidang Perlindungan Masyarakat dan
Pengembangan Kapasitas dengan cara
membandingkan antara rencana operasional dengan
tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan
laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang
akan datang;
10) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang
Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan
Kapasitas sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk
akuntabilitas kinerja; dan
11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
15. Kepala Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat
a. Kepala Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat
mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
45
Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan Kapasitas
dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada
Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Bina Satuan
Perlindungan Masyarakatmempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Bina Satuan
Perlindungan Masyarakat berdasarkan rencana
operasional Bidang Perlindungan Masyarakat dan
Pengembangan Kapasitas sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Bina Satuan
Perlindungan Masyarakat;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Bina Satuan Perlindungan
Masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan
lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Bina Satuan Perlindungan Masyarakat sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun bahan kebijakan pengorganisasian dan
pemberdayaan satlinmas;
6) Menyusun bahan kebijakan pembinaan potensi
masyarakat;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
46
7) Melaksanakan koordinasi dan supervisi kepada
kabupaten/kota dalam pengorganisasian dan
pemberdayaan satlinmas;
8) Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan
potensi masyarakat untuk menunjang kinerja
satlinmas;
9) Menyusun program pemberdayaan perlidungan
masyarakat;
10) Melaksanakan mobilisasi satuan perlindungan
masyarakat;
11) Melaksanakan pendataan dan pelatihan satlinmas;
12) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
13) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat dengan
cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam
rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
14) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Bina Satuan Perlindungan Masyarakat sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang; dan
15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
16. Kepala Seksi Bina Aparatur
a. Kepala Seksi Bina Aparatur mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan
Pengembangan Kapasitas dalam penyusunan bahan
perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan,
pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan pada Seksi Bina Aparatur.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
47
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Bina
Aparaturmempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Bina Aparatur
berdasarkan rencana operasional Bidang
Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan
Kapasitas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Bina Aparatur;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Bina Aparatur sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Bina Aparatur sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
5) Menyusun bahan petunjuk pelaksanaan dan teknis
operasional pengembangan sumber daya manusia;
6) Menyusun analisis kebutuhan pendidikan dan
pelatihan Satuan PolisiPamong Praja;
7) Melaksanakan pembinaan mental, psikologis dan
kerohanian;
8) Melaksanakan pembinaan kesamaptaan jasmani dan
pemupukan jiwa korsa;
9) melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pendidikan
dan pelatihan dengan unit kerja terkait;
10) melaksanakan pengembangan wawasan,
pengembangan kapasitas dan peningkatan
keterampilan dan keahlian sumber daya aparatur;
11) Melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan tugas
operasional lapangan sumber daya aparatur;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
48
12) Melaksanakan simulasi penanganan trantibum,
pengamanan pemilu dan pilkada serta
penanggulangan bencana;
13) Melakukan evaluasi kompetensi sumber daya
aparatur;
14) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Bina Aparatur dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja
di masa mendatang;
15) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Bina Aparatur sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja
dan rencana kegiatan mendatang;
16) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
17. Kepala Seksi Data dan Informasi
a. Kepala Seksi Data dan Informasi mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Bidang Perlindungan
Masyarakat dan Pengembangan Kapasitas dalam
penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada
Seksi Data dan Informasi.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Data dan
Informasimempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Data dan Informasi
berdasarkan rencana operasional Bidang
Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan
Kapasitas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
49
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Data dan
Informasi;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Data dan Informasi sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Data dan Informasi sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
5) menyusun bahan kebijakan pengelolaan data dan
informasi;
6) menyusun dan menyediakan data dan informasi
berupa data manual sertaelektronik;
7) Menyusun, mengelola perpustakaan dan sarana
informasi publikasi;
8) menyiapkan bahan fasilitasi Pejabat
PengelolaInformasi dan Dokumentasi (PPID)
Pembantu;
9) Menyusun dan mengelola laporan penyelenggaraan
tugas pokok dan fungsi Satpol PP;
10) Melaksanakankoordinasi yang harmonis dan selaras
dengan media massa cetak dan elektronik;
11) Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi dengan
unit kerja terkait dalam hal pengumpulan bahan,
keterangan, data dan informasi;
12) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Data dan Informasi dengan cara
mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
13) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Data dan Informasi sesuai dengan prosedur dan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
50
peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja
dan rencana kegiatan mendatang; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
18. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran
a. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
dalam merencanakan perumusan kebijakan,
melaksanakan koordinasi, monitoring serta
pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan Seksi
Pencegahan Kebakaran, Seksi Penanggulangan Tanggap
Darurat dan Evakuasi serta Seksi Pasca Kebakaran.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang Pemadam
Kebakaran mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang
Pemadam Kebakaran berdasarkan program kerja
Satuan Polisi Pamong Praja serta petunjuk pimpinan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di
lingkungan Bidang Pemadam Kebakaran sesuai
dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang
ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan
efektif dan efisien;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan di lingkungan Bidang Pemadam Kebakaran
sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku
agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan
tugas;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan
Bidang Pemadam Kebakaran secara berkala sesuai
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
51
dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk
mencapai target kinerja yang diharapkan;
5) merencanakan bahan kebijakan pembinaan,
koordinasi dan supervisi pencegahan kebakaran;
6) merencanakan bahan kebijakan penanggulangan,
tanggap darurat dan evakuasi;
7) merencanakan bahan kebijakan penanganan pasca
kebakaran;
8) merencanakan penyelenggaraan koordinasi dengan
unit kerja terkait;
9) merencanakan pelaksanaan penanggulangan
bencana kebakaran Provinsi;
10) merencanakan penyelenggaraan pemetaan rawan
kebakaran;
11) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Bidang Pemadam Kebakaran dengan
cara membandingkan antara rencana operasional
dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai
bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di
masa yang akan datang;
12) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang
Pemadam Kebakaran sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk
akuntabilitas kinerja; dan
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
19. Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran
a. Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran
dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
52
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada
Seksi Pencegahan Kebakaran.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Pencegahan
Kebakaran mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pencegahan
Kebakaran berdasarkan rencana operasional Bidang
Pemadam Kebakaran sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pencegahan
Kebakaran;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Pencegahan Kebakaran sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Pencegahan Kebakaran sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
5) Menyusun bahan kebijakan teknis pencegahan
kebakarandan peta rawan bencana kebakaran;
6) Melaksanakan tindakan pencegahan berupa
sosialisasi, penyuluhan, workshop dan simulasi
pemadaman kebakaran;
7) Melaksanakan patroli ke daerah rawan kebakaran;
8) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan
unit kerja terkait;
9) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Pencegahan Kebakaran dengan cara
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
53
mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
10) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Pencegahan Kebakaran sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja
dan rencana kegiatan mendatang; dan
11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
20. Kepala Seksi Penanggulangan Tanggap Darurat dan
Evakuasi
a. Kepala Seksi Penanggulangan Tanggap Darurat dan
Evakuasi mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang Pemadam Kebakaran dalam penyusunan bahan
perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan,
pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan pada Seksi Penanggulangan
Tanggap Darurat dan Evakuasi.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Penanggulangan
Tanggap Darurat dan Evakuasi mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Penanggulangan
Tanggap Darurat dan Evakuasi berdasarkan rencana
operasional Bidang Pemadam Kebakaran sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi
Penanggulangan Tanggap Darurat dan Evakuasi;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
54
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Penanggulangan Tanggap Darurat
dan Evakuasi sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib
dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Penanggulangan Tanggap Darurat dan Evakuasi
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
agar terhindar dari kesalahan;.
5) menyusun bahan kebijakan teknis
penanggulangan,tanggap darurat dan evakuasi;
6) melaksanakan penanggulangan tanggap darurat dan
evakuasi sesuai dengan standar operasional
prosedur;
7) melaksanakan evakuasi terhadap korban dan
masyarakat terdampak kebakaran;
8) melaksanakan penanggulangan bencana kebakaran
Provinsi Banten;
9) melaksanakan koordinasi dan kerjasama
penanggulangan tanggap darurat dan evakuasi
dengan instansi terkait;
10) melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait;
11) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Penanggulangan Tanggap Darurat dan
Evakuasi dengan cara mengidentifikasi hambatan
yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa
mendatang;
12) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Penanggulangan Tanggap Darurat dan Evakuasi
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
55
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang; dan
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
21. Kepala Seksi Pasca Kebakaran
a. Kepala Seksi Pasca Kebakaran mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dalam
penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada
Seksi Pasca Kebakaran.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Pasca Kebakaran
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pasca Kebakaan
berdasarkan rencana operasional Bidang Pemadam
Kebakaran sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pasca
Kebakaran;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Seksi Pasca Kebakaan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Pasca Kebakaan sesuai dengan prosedur dan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
56
peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
5) Menyusun bahan kebijakan teknis penanganan
pasca kebakaran;
6) Melaksanakan penanganan pasca kebakaran di
tempat kejadiankebakaran;
7) Melaksanakan pendampingan psikologis dan
pemulihan trauma kepada korban kebakaran;
8) Melaksanakan sinergi dan fasilitasi pemberian
bantuan kepada korban;
9) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama
penanganan pasca kebakaran;
10) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
11) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Seksi Pasca Kebakaan dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja
di masa mendatang;
12) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Pasca Kebakaran sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja
dan rencana kegiatan mendatang; dan
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
Kelompok Jabatan Fungsional berdasarkan Permen
PANRB Nomor 41 Tahun 2014
(1) Jabatan Fungsional Pol PP termasuk dalam rumpun
penyidik dan detektif.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
57
(2) Jabatan Fungsional Pol PP berkedudukan sebagai
pelaksana teknis di bidang penegakan Perda, dan
penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan Ketenteraman
Masyarakat.
(3) Jabatan Fungsional Pol PP merupakan jabatan karir
2.2. Sumber Daya
2.2.1.Sumber Daya Manusia
Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Banten pada tahun 2018 di dukung oleh
jumlah aparat sebanyak 332 orang, terdiri dari 83 orang PNS, 66
orang merupakan Tenaga Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpolpp),
26 orang Pegawai honorer/Tidak Tetap/Tenaga Kerja Kontrak dan
Petugas Tetap Pengamanan 155 orang.
Tabel 2.1 Komposisi Jumlah dan Golongan Pegawai
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2018
STATUS GOLONGAN (ORANG) TOTAL (ORANG
) IV III II I
LAINN
YA
PNS 14 18 49 2 - 83
PH/TT/ TKK - - - - 26 26
BANPOLPP - - - - 66 66
Petugas Tetap Pengamanan 155 155
Total 14 18 49 2 247 330 Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten, 2018
Keterangan : PNS = Pegawai Negeri Sipil; PH/ TT/TKK = Pegawai Honorer/ Tidak tetap/TKK; BANPOLPP = Bantuan Polisi Pamong Praja
Adapun komposisi dan jumlah dan golongan pegawai Satuan polisi
Pamong Praja Kab/ Kota se Provinsi Banten adalah :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
58
Tabel 2.2 Komposisi Jumlah dan Golongan Pegawai
Satuan Polisi Pamong Praja Kab/ Kota se Provinsi Banten Tahun 2018
KAB/ KOTA
GOLONGAN (ORANG) TOTAL
(ORANG) IV III II I LAINNY
A
KOTA SERANG 1 11 3 3 120 138
KAB. SERANG 1 17 61 5 7 91
KOTA
CILEGON - 11 70 55 13 149
KAB.
PANDEGLANG 1 9 45 2 55 112
KAB. LEBAK 1 8 21 1 36 67
KOTA
TANGERANG 4 29 140 7 87 267
KAB.
TANGERANG 5 16 58 4 4 87
KOTA
TANGSEL 5 15 9 - 184 213
Total 18 116 522 77 506 1124
Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja Kab/ Kota se Provinsi Banten, 2016
2.2.2.Prasarana dan Sarana
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Banten, terutama pelayanan
kepada masyarakat dalam menjaga ketenteraman dan
ketertiban di Provinsi Banten, diperlukan ketersediaan
sarana dan prasarana pendukung bagi terselenggaranya
mekanisme kegiatan secara efektif dan efisien.
Dalam melaksanakan tugasnya untuk menjaga
ketenteraman dan ketertiban umum di Provinsi Banten ini,
maka Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
memerlukan peralatan-peralatan pendukung/sarana dan
prasarana untuk kelancaran dalam melaksanakan
tugasnya. Pada saat ini, kondisi prasarana dan sarana
pendukung Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
59
masih belum memadai, yang secara lebih rinci akan
diuraikan sebagai berikut :
Tabel 2.3
Rekapitulasi, Kondisi dan Kebutuhan Barang Inventaris Pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
NO. JENIS
BARANG JUMLAH
KONDISI/STATUS KEBUTUHAN
JUMLAH KETERANGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Gedung Kantor
1 1
Bagian
Gedung Badan
Kesbangpol
1 Gedung Satpol
PP
2
3.
Kendaraan
Roda 4
Kendaraan
Roda 6
12 12
1
Sebagian
alihan dari
SKPD lain.
(Innova, cary)
Droping dari
Biro Umum
12 Patwal
Pim,Patwal
Unras,
Pat.KP3B,
Ess.II dan III,
Operasional
4. kendaraan
Roda 2
20 20 17 BAIK, 3
RUSAK
20 Patwal
Pim,Patwal
Unras,
Pat.KP3B,Pos-
Pos, ess. IV
5 Cermin Besar 1 1 baik
6 Lemari Besi 9 9 baik
7 Filling
Besi/metal 21 21
baik
8 Band Kas 1 1 baik
9 Papan Nama
instansi 1 1
baik
10 White Board 8 8 baik
11 Metal
Detektor/X
Ray
4 4
baik
12 Lemari Kayu 1 1 baik
13 Meja Rapat 2 2 baik
14 Meja Tulis 1 1 baik
15 Meja telepon 1 1 baik
16 Meja
Tambahan 1 1
baik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
60
NO. JENIS
BARANG JUMLAH
KONDISI/STATUS KEBUTUHAN
JUMLAH KETERANGAN JUMLAH KETERANGAN
17 Kursi Rapat 7 7 baik
18 Kursi Putar 54 54 baik
19 Sofa 1 1 baik
20 Lampu
Lalulintas 4 4
baik
21 Lemari ES 1 1 baik
22 AC Split 22 22 baik
23 Tabung Gas 6 6 baik
24 Televisi 6 6 baik
25 Wireless 1 1 baik
26 Camera Video 1 1 baik
27 Pataka 2 2 baik 1 set
28 Dispenser 3 3 baik
29 Handy Cam 2 2 baik
30 Lap Top 5 5 baik 10
31 Note Book 2 2 baik
32 Printer 15 15 baik
33 Router 1 1 baik
34 Hub 1 1 baik
35 Meja Kerja
Pejabat eselon
II
3 3
baik
36 Meja Kerja
Pejabat eselon
III
12 12
baik
37 Meja Kerja
Pegawai Non
Struktural
49 49
baik
38 Kursi Kerja
Pejabat Eselon
II
1 1
baik
39 Kursi Kerja
Pejabat Eselon
III
6 6
baik
40 Kursi Kerja
Pejabat Eselon
IV
6 6
baik
4
41 Kursi Kerja
Pegawai non
Struktural
64 64
baik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
61
NO. JENIS
BARANG JUMLAH
KONDISI/STATUS KEBUTUHAN
JUMLAH KETERANGAN JUMLAH KETERANGAN
42 Kursi Tamu di
Ruang Tunggu
Pejabat Eselon
II
1 1
baik
43 Kamera
Elektronik 2 2
baik
44 Slide Projector 1 1 baik 2
45 Pesawat
Telepon 2 2
baik
46 Handy Talky 83 83 baik 67 Min. 5 pleton
47 Alat
Komunikasi
Lain-lain
2 2
baik
48 Antena HF/SW
Trasnportabel 2 2
baik
49 Antena HF/SW
Lain-lain 5 5
baik
50 Alat Kesehatan
Olah Raga 2 2
baik
51 Stabilizer 2 2 baik
52 Power Suplay 1 1 baik 3
53 Personal
Komputer 20 20
baik
54 Meja Kerja 28 28 baik
55 Pipa Ukuran 5
ml 2 2
baik
56 Lambang
Negara Garuda 1 1
baik 5
57 Scaner 1 1 baik
58 Pistol/ senjata
api
2 2
baik
1/3 dari
jumlah
peg.
Pejabat,
Danton,
Danru,
petugas
lapangan
59 Baju Dakura 60 60 2 pleton 90 Min. 5 pleton
60 Helm Dakura 60 60 2 pleton 90 Min. 5 pleton
61 Tongkat Karet 20 20 130 Min. 5 pleton
62 Tameng Fiber 60 60 2 pleton 90 Min. 5 pleton
63 Tongkat Rotan 30 30 1 pleton 120 Min. 5 pleton
64 Lampu Rotari 1 1 baik 5
65 Mesin Absen 2 2 baik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
62
NO. JENIS
BARANG JUMLAH
KONDISI/STATUS KEBUTUHAN
JUMLAH KETERANGAN JUMLAH KETERANGAN
66 Kursi Tamu 13 13 baik
67 Jam Listrik 16 16 baik
68 Alat Dapur 5 5 baik
69 Alat Hiasan 1 1 baik
70 Lemari Untuk
Arsip Dinamis 36 36
baik
71 Facsimile 2 2 baik 3
72 Alat
Komunikasi
VHF
17 17
baik
73 Refiter 0 10 Induk pos
74 PABX 0 10 Ruang
75 Pelbed Anggota 0 90 3 Pleton
76 Tenda Pleton 0 3 3 Pleton
Sumber: Satpol PP Provinsi Banten, 2016
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Tahun 2017 merupakan tahun terakhir implementasi
Renstra Satpol PP Tahun 2012-2017 sedangkan tahun 2018
merupakan tahun pertama implementasi Rencana Strategis
Satpol PP Provinsi Banten periode 2017-2022. Adapun Capaian
kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja
sasaran. Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan dalam
skala pengukuran ordinal sebagai berikut :
a. 85 % - 100 % : Sangat Berhasil,
b. 70 % - < 85 % : Berhasil,
c. 55 % - < 70 % : Cukup Berhasil,
d. < 55 % : Tidak Berhasil
Gambaran pelayanan pada Satpol PP Provinsi Banten dalam
kurun 2 (dua) tahun terakhir sebagai berikut :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
63
Tabel 2.4
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satpol PP
Tahun 2012-2017
No Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah
Target
NSPK
Target
IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Rasio Pemeliharaan
Ketentraman dan Ketertiban Umum
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Rasio penegakan peraturan perundang-undangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Rasio Tindak Lanjut
Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Rasio Pengamanan dan
Pengawalan Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris
Daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
64
Tabel 2.8
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satpol PP
Tahun 2018
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi Perangkat Daerah
Target
NSPK
Target
IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Indeks Kepuasan Masyarakat
2,8 skala
2,8 3,0 3,1 3,4 3,4 2,8 100%
2 cakupan pelayanan ketentraman ketertiban umum daerah provinsi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Presentase Penegakan Peraturan Perundangundangan daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Cakupan perlindungan masyarakat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5 Cakupan koordinasi penanganan bencana kebakaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
65
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi, diperoleh
gambaran bahwa hasil nilai capaian untuk semua indikator pada
umumnya menunjukan hasil atau nilai dengan kualifikasi baik.
Hasil nilai capaian untuk masing-masing indikator adalah
sebagai berikut :
1. Hasil Nilai Capaian Pengukuran Kinerja
Hasil nilai capaian indikator kinerja menunjukan hasil
atau nilai, dengan perincian sebagai berikut :
a. Jumlah nilai capaian indikator kinerja input berkisar
antara 50 (klasifikasi kurang) sampai dengan 100
(klasifikasi baik);
b. Jumlah nilai capaian indikator kinerja output berkisar
antara 93,52 (klasifikasi baik) sampai dengan 100
(klasifikasi baik);
c. Jumlah nilai capaian indikator kinerja outcomes
seluruhnya 100 (klasifikasi baik);
d. Jumlah nilai capaian indikator kinerja benefit berkisar
antara 50 (klasifikasi kurang) sampai dengan 100
(klasifikasi baik);
e. Jumlah nilai capaian indikator kinerja impact berkisar
antara 50 (klasifikasi kurang) sampai dengan 100
(klasifikasi baik);
Hasil Nilai Capaian Kinerja Kegiatan
Hasil nilai capaian kelompok indikator kinerja kegiatan
menunjukan hasil sebagai berikut :
1) Fasilitasi Pengamanan Hari Besar Nasional, Kantor
Pemerintah dan Rumah Jabatan dilingkungan Pemerintah
Provinsi Banten dengan capaian 100% dengan klasifikasi
sangat berhasil
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
66
2) Pemeliharaan dan Penanggulangan Ketentraman dan
Ketertiban Umum dengan capaian 100% dengan
klasifikasi sangat berhasil;
3) Penegakan Peraturan Daerah Provinsi Banten dengan
capaian 100% dengan klasifikasi sangat berhasil;
4) Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Peraturan
Perundang-Undangan dengan capaian 100% dengan
klasifikasi sangat berhasil;
5) Fasilitasi Pengembangan Penguatan Potensi Anggota
Satuan Linmas dengan capaian 100% dengan klasifikasi
sangat berhasil;
6) Kerjasama Pemeliharaan Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat dengan capaian 100% dengan
klasifikasi sangat berhasil ;
7) Optimalisasi Penyelenggaraan Teknis Fungsional Satpol
PP Provinsi Banten dengan capaian 100% dengan
klasifikasi sangat berhasil ;
8) Pemantapan Tugas Anggota Satpol PP dengan capaian
100% dengan klasifikasi sangat berhasil;
9) Fasilitasi, Koordinasi, Mediasi dan Komunikasi
Pendayagunaan Satuan Linmas dengan capaian 100%
dengan klasifikasi sangat berhasil;
10) Penyusunan Laporan Kinerja dan Neraca Aset dengan
capaian 100% dengan klasifikasi sangat berhasil;
11) Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dengan capaian
100% dengan klasifikasi sangat berhasil;
12) Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor dengan capaian
100% dengan klasifikasi sangat berhasil ;
13) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor dengan
capaian 100% dengan klasifikasi sangat berhasil;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
67
14) Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran dengan capaian
100% dengan klasifikasi sangat berhasil;
15) Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah
dengan capaian 100% dengan klasifikasi sangat berhasil.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Satpol
PP Provinsi Banten
Berdasarkan kondisi bidang ketentraman, ketertiban umum
dan perlindungan masyarakat yang merupakan kondisi lingkungan
strategis Satpol PP Provinsi Banten maka untuk menyusun strategi
pencapaian visi dan misi, diperlukan analisis lingkungan internal
dan eksternal (SWOT Analisis). Lingkungan internal meliputi
Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses). Lingkungan
eksternal meliputi Peluang (Oppurtunity) dan Ancaman (Threaths).
Masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal sebagai
berikut :
1. Lingkungan Internal
KEKUATAN (S):
Kekuatan merupakan segala sesuatu yang terdapat pada
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten yang dapat
dimanfaatkan atau dikembangkan sebagai modal atau
landasan utama dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya
dalam kurun waktu 5 tahun yang akan datang. Kekuatan yang
terdapat pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
adalah eksistensi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten,
sebagai Perangkat Pemerintah Daerah Provinsi yang diberikan
tugas dan fungsi untuk membantu Gubernur dalam upaya
pemeliharaan dan penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum, perlindungan masyarakat serta penegakan
peraturan daerah dan peraturan kepala daerah;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
68
KELEMAHAN (W):
Kelemahan merupakan segala sesuatu yang terdapat pada
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten yang
keberadaanya merupakan hambatan dan kendala dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya dalam kurun waktu 5
tahun yang akan datang. Kelemahan yang terdapat pada
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten adalah sebagai
berikut:
a) Belum optimalnya Dukungan Kuantitas dan Kualitas
Sumberdaya Manusia (SDM) Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Banten;
b) Belum maksimalnya Dukungan Sarana dan Prasarana
Kerja dan Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten;
c) Belum Optimalnya Kerjasama dan Koordinasi dengan
Aparat/Instansi Terkait dalam Pemeliharaan dan
Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum
serta Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah.
2. Lingkungan Eksternal
PELUANG (O):
Peluang merupakan kondisi eksternal yang mendukung dan
dapat dimanfaatkan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten dalam kurun
waktu 5 tahun yang akan datang. Peluang yang dapat
dimanfaatkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
adalah sebagai berikut:
a) Semakin kuat dan jelasnya keberadaan dan peran Satuan
Polisi Pamong Praja seiring dengan diterbitkannya Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018
tentang Satuan Polisi Pamong Praja serta Peraturan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
69
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang
Pedoman Prosedur Tetap Operasional Satuan Polisi
Pamong Praja, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
17 Tahun 2019 Tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri
Sipil, Penyediaan Sarana dan Prasarana Minimal,
Pembinaan Teknis Operasional dan Penghargaan Satpol
PP, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun
2010 Tentang Penggunaan Senjata Api Satuan Polisi
Pamong Praja, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
27 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaporan Satuan Polisi
Pamong Praja, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
38 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Satuan Polisi Pamong
Praja, Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat, Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Banten, Peraturan Gubernur
Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas
Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Provinsi Banten.
b) Antusiasme dan Dukungan dengan peningkatan koordinasi
dan kerjasama Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten/Kota dalam Upaya Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten.
c) Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010
tentang Satuan Polisi Pamong Praja memberikan
penambahan fungsi perlindungan masyarakat (LINMAS)
dan dimungkinkan adanya tunjangan khusus Satpol.PP
(Pasal 7 (2) Peraturan Pemerintah Tahun 2010).
d) Dengan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun
2016 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban
Umum dan Perlindungan Masyarakat dengan pendanaan
dialokasikan paling sedikit 0,6% dari APBD Provinsi
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
70
Banten. Selain itu optimalisasi setiap masyarakat dalam
menjaga ketentraman dan ketertiban umum meliputi:
tertib tata ruang;
tertib jalan;
tertib angkutan jalan dan angkutan sungai;
tertib jalur hijau, taman dan tempat umum;
tertib sungai, saluran, kolam dan pinggir pantai;
tertib lingkungan;
tertib tempat usaha dan usaha tertentu;
tertib bangunan;
tertib sosial;
tertib kesehatan;
tertib hiburan dan keramaian; dan
tertib peran serta masyarakat.
Selain lingkup tertib ketenteraman dan ketertiban umum,
masyarakat wajib tertib pada:
kawasan strategis; dan
sektor ekologis, meliputi
kehutanan;
kelautan; dan
energi dan sumber daya mineral.
ANCAMAN (T):
Ancaman merupakan kondisi eksternal yang dapat
mengganggu dan menghambat penyelenggaraan tugas dan
fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten dalam
kurun waktu 5 tahun yang akan datang. Ancaman yang perlu
ditindaklanjuti oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten adalah sebagai berikut:
a) Masih Berkembangnya Praktek atau Kasus Kerawanan
sosial Masyarakat;
b) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti
Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis, Wanita Tuna
Susila (WTS), Anak terlantar, Keluarga Bermasalah, dll.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
71
c) Maraknya Demonstrasi/Unjuk Rasa dan Kerusuhan
Sosial;
d) Adanya Indikasi Pelanggaran dan Gangguan Terhadap
Tempat dan Aset Daerah Penting;
e) Adanya Indikasi Pelanggaran Terhadap Peraturan Daerah
dan Peraturan Kepala Daerah.
Terkait disiplin Pegawai
Terkait Pajak daerah
Penyalahgunaan ijin
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
72
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
karena dampaknya yang signifikan bagi daerah/ masyarakat
dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau bisa juga tidak dimanfaatkan,
sehingga akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik
suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting,
mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat
kelembagaan/keorganisasian dan mentukan tujuan di masa yang
akan datang. Identifikasi isu strategis dapat dilihat dari sisi
eksternal maupun internal. Sisi eksternal terkait dengan dinamika
Nasional, Provinsi, SKPD, dan Lembaga atau Instansi di luar
organisasi. Sedangkan sisi internal terkait dengan dinamika di
dalam organiasasi itu sendiri yang diperkirakan akan menjadi
permasalahan maupun tantangan dimasa yang akan datang.
Permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan Tugas Pokok
dan Fungsi dengan Satpol PP Provinsi Banten adalah :
1. Belum efektifnya Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban
UmumPenegakan perda belum optimal
2. Belum efektifnya penanganan daerah rawan bencana
3. Masih kurangnya upaya penegakan Peraturan Perundang-
undangan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
73
4. Belum optimalnya Pengamanan, Pengawalan Gubernur, Wakil
Gubernur, Sekretaris daerah
5. Kurangnya Kompetensi anggota dalam pelayanan
6. Belum optimalnya Pelayanan Bencana Kebakaran
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.2.1 Visi
Dalam rangka mendukung Visi, Gubernur dan Wakil
Gubernur maka program Satpol PP Provinsi Banten tidak lepas dari
visi, misi dan program Provinsi Banten. Sedangkan Visi, Misi
Provinsi Banten periode 2017–2022 yang dijadikan rujukan adalah
sebagai berikut :
BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA
DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
Provinsi Banten yang Maju berarti adanya perubahan dan
kondisi semula ke arah yang lebih baik. Cara-cara lama dalam
mengelola pemerintahan ditinggalkan, selanjutnya cara baru dalam
mengelola permerintahan yang menerapkan prirìsip–prinsip good
governance.
Beberapa indikator-indikator pengeloiaan pemerintahan
yang lebíh maju adalah: adanya inovasi dalam tata kelola
pemerintahan (lebih efisien, efektif, transparan, akuntabel disertai
perbaikan hubungan kelembagaan dengan kabupaten/kota), dan
adanya perubahani mindset atau perubahan budaya lama yang
tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Provinsi Banten yang Mandiri mengacu pada kemampuan
keuangan daerah untuk mendukung dan menjalankan
pembangunan daerah. Suatu daerah dikatakan mandiri bila
pendapatan asli daerahnya dalam APBD cukup dominan, sehingga
tidak tergantung oleh bantuan atau subsildi pemerintah pusat.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
74
Beberapa indikator Mandiri disini menunjukkan kemampuan fiskal
yang cukup untuk merealisasïkan berbagai program pemerintah
daerah.
Provinsi Banten yang Berdaya Saing berarti kemampuan
daerah mengelola dan mengembangkan segenap potensi yang
dimiliki serta menghilangkan berbagal hambatan sehingga berhasil
menjadi tujuan investasi dibandingkan dengan daerah lainnya.
Beberapa parameter berdaya saing ini, berupa kemudahan,
fasilitasi dan daya tarik ìnvestasi di provinsi Banten seperti
infrastruktur yang memadai, keamanan yang terjamin, pelayanan
perijinan yang mudah dan berkepastian hukum, sumber daya
manusia yang berkualitas, serta ketersediaan energi.
Provinsi Banten yang Sejahtera berarti kemampuan daerah
dalam mengelola aspek manusia yang diukur dengan pencapian
angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Beberapa parameter
Sejahtera, diukur dengan angka Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), yang pencapaiannya melalui kontribusi tiga indikator utama
yaítu pencapaian indikator pendidikan, pencapaian indikator
kesehatan, dan pencapaian indikator daya beli masyarakat.
Provinsi Banten yang AkhIakul Karìmah berarti harapan
daerah dalam menekankan pada perilaku kehidupan masyarakat
dan pemerintah yang mencerminkan penerapan nilai-nilai agama ,
yaitu nilai-nilai yang sesuai dengan hakikat ketuhanan, keberadaan
manusia berserta alam seìsinya.
Beberapa parameter akhlakul karimah ini, tingkat
kerukunan umat beragama pada masyarakat, implemetasi
terhadap rumusannya pada lingkungan aparatur permerintahan
daerah, dan lingkungan pendidikan dengan partisipasi tokoh
masyarakat dan alim ulama di provinsi Banten.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
75
3.2.2 Misi
Misi adalah pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan
dalam usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah
sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu,
untuk mewujudkan Visi Provinsi Banten 2017-2022 tersebut akan
ditempuh melalui lima misi pembangunan daerah sebagai berikut :
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance)
2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur.
3. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Pendidikan
berkualitas.
4. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Kesehatan
berkualitas.
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
Dalam mendukung mewujudkan visi dan misi Provinsi
Banten terkait dengan tugas dan fungsi Satpol PP tersebut adalah
pada misi 1 (satu) yaitu Menciptakan tata kelola pemerintahan
yang baik (Good Governance).
3.2. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri
Rencana Pembanguanan Jangka Menengah nasional
(RPJMN) 2015-2019 sesuai dengan visi pembangunan nasional
disepakati bahwa tidak ada visi kementerian dan lembaga. Visi
pembangunan nasional 2015-2019 adalah terwujudnya Indonesia
yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-
royong. Maka Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dalam
5 tahun ke depan menyesuaikan dengan visi pembangunan
nasional 2015-2019. Misinya ada 7, dari 7 misi pembangunan
2015-2019 maka yang memiliki keterkaitan dengan tugas dan
fungsi Kementerian Dalam Negeri terutama pada misi yang keempat
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
76
yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,
maju, dan sejahtera.
Dari visi dan misi ini maka kita mengenal Nawacita yaitu 9
agenda prioritas pembangunan 2015-2019. Dari 9 agenda prioritas
itu yang memiliki keterkaitan dengan Kementerian Dalam Negeri
antara lain adalah pada Nawacita kedelapan dan kesembilan.
Nawacita kedelapan dan sembilan, melakukan revolusi
karakter bangsa dan memperteguh kebhinekaan dan
memperkuat restorasi sosial Indonesia. Memperkuat koordinasi
dan penataan administrasi kewilayahan, melalui strategi:
1. Penyusunan dan penataan regulasi administrasi kewilayahan;
2. Peningkatan peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dalam
pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan daerah;
3. Penataan administrasi wilayah, penegasan batas daerah, dan
toponimi;
4. Peningkatan pembinaan kawasan khusus, pertanahan,
perkotaan dan batas negara serta pulau-pulau kecil terluar;
5. Peningkatan efektivitas kerjasama perbatasan antar negara di 3
(tiga) negara tetangga di kawasan perbatasan wilayah darat;
Adapun dalam Program Bina Administrasi Kewilayahan
dengan sasaran program yaitu meningkatnya konsolidasi dan
koordinasi kebijakan penguatan peran gubernur sebagai wakil
Pemerintah, peningkatan pelayanan publik dan kerjasama daerah,
serta penataan wilayah administrasi dan kawasan (kawasan khusus
dan kawasan perkotaan), dan batas antar Negara; serta
meningkatnya standardisasi dan kualitas implementasi teknis
kebijakan bidang Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
serta pencegahan dan penganggulangan bencana dan bahaya
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
77
kebakaran. Adapun Indikator Kegiatan Program (IKP) Direktorat
Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, yaitu:
a. Prosentase kinerja peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah
dalam pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan daerah;
b. Penerapan kebijakan pelayanan publik di daerah;
c. Tertibnya penataan wilayah administrasi batas antar daerah;
d. Peningkatan efektivitas kerjasama perbatasan antar negara di 3
(tiga) negara tetangga di kawasan perbatasan wilayah darat;
e. Penyediaan layanan dasar bidang ketentraman dan
ketertiban umum sesuai SPM (Standar Pelayanan Minimal);
f. Penyediaan layanan dasar bidang penanggulangan bencana
dan bahaya kebakaran sesuai SPM (Standar Pelayanan
Minimal).
3.3. Telaahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Mengenai
Standar Pelayanan Minimal
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100
Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 121 Tahun 2018 tentang
Standar Teknis Mutu Pelayanan Dasar Sub Urusan Ketentraman
dan Ketertiban Umum di Provinsi dan Kabupaten/Kota.
1. Pemenuhan Pelayanan Dasar Sub Urusan Trantibum dilakukan
dengan tahapan
a. pengumpulan data;
b. penghitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar;
c. penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar; dan
d. pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar.
2. Mutu Pelayanan Dasar Sub Urusan Trantibum meliputi:
a. standar operasional prosedur Satpol PP;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
78
b. standar sarana prasarana Satpol PP;
c. standar peningkatan kapasitas anggota Satpol PP dan anggota
perlindungan masyarakat; dan
d. standar pelayanan yang terkena dampak gangguan Trantibum
akibat penegakan hukum terhadap pelanggaran Perda dan
Perkada.
3. Cara perhitungan indikator Capaian Pelayanan
Ketentraman dan Ketertiban Umum
a. Rumus Cakupan Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban
Umum=
Jumlah warga negara yang melaporkan penegakan
hukum perda dan perkada di Provinsi yang
diselesaikan tahun n x 100%
Jumlah warga Negara yang memperoleh layanan
akibat dari penegakan hukum perda dan perkada di
Provinsi tahun n
b. Pembilang : jumlah warga negara yang melaporkan
penegakan hukum perda dan perkada di Provinsi yang diselesaikan tahun n
c. Penyebut : jumlah warga negara yang memperoleh layanan
akibat dari penegakan hukum perda dan perkada di Provinsi
tahun n
d. Satuan indikator
Persentase (%)
e. Contoh perhitungan
Berdasarkan laporan masyarakat dan/atau pantauan dari satuan polisi pamong praja di Provinsi pada Tahun X terdapat 100 (seratus) mengenai perda dan/atau peraturan kepala
daerah, namun atas pelaporan masyarakat tersebut, baru dapat diselesaikan sebanyak 50 kasus maka efektivitas dari
pelaksanaan layanan akibat dari penegakan hukum perda dan perkada pada Tahun X dapat dilihat sebagai berikut :
50 x 100% = 50%
100
Artinya: Kinerja Pemerintah Daerah Provinsi dalam layanan akibat dari
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
79
penegakan hukum perda dan perkada pada Tahun X baru mencapai 50%, sedangkan target pencapaian SPM adalah 100%
pada tahun 2019
Maka kesenjangan sebesar : 100 % - 50% = 50%.
Kesenjangan capaian kinerja daerah dibandingkan dengan target nasional wajib dipenuhi dengan memasukkan dalam target indikator pada penyusunan perencanaan pembangunan
daerah untuk kegiatan cakupan penegakan perda dan/atau peraturan kepala daerah.
4. Sumber Data
a. Laporan masyarakat kepada satuan kerja satuan polisi
pamong praja. b. Pantauan anggota satuan polisi pamong praja c. Satuan kerja perangkat daerah lainnya.
5. Rujukan
a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun
2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja b. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satpol
PP
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang Standar Operasional dan Prosedur Satuan Polisi
Pamong Praja.
6. Target
Realisasi target pelaksanaan layanan akibat dari penegakan hukum perda dan perkada adalah 100% tiap tahun.
7. Sumber Daya Manusia
a. Aparat satuan polisi pamong praja b. Penyidik pegawai negeri sipil dan c. Satuan kerja perangkat daerah dan aparat penegak hukum.
8. Penanggung jawab kegiatan
Satuan polisi pamong praja.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
80
3.4. Telaahan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor
331.1/2223/SJ tanggal 10 Mei 2017 tentang Optimalisasi Peran
Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Satuan
Perlindungan Masyarakat Melalui Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan, Sumber Daya Manusia dan Anggaran Serta Sarana
Prasarana Sesuai Standar Pelayanan Minimal. Dalam rangka
pembinaan umum dan teknis operasional bagi Satuan Polisi
Pamong praja, pemadam Kebakaran serta Perlindungan Masyarakat
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, tercantum hal-
hal sebagai berikut:
1. Berdasarkan pasal 12 ayal (1) huruf e Undang-undang nomor
23 Tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah disebutkan
bahwa "Urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar salah satunya meliputi; ketenteraman,
ketertiban umum dan perlindungan masyarakat' .
2. Pasal 65 ayat (1) huruf b Undang-undang nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah disebutkan pula bahwa "Kepala
daerah mempunyai tugas memelihara ketenteraman dan
ketertiban masyarakat"'
3. Tugas pokok dan fungsi dimaksud dilaksanakan oleh Satuan
Polisi Pamong Praja sesuai pasal 255 ayat (1) Undang-undang
noinor 23 Tahun 2014 yang menyebutkan bahwa ,,...Dibentuk
Satpot PP untuk menegakkan Perda dan Perkada,
menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman serta
menyelenggarakan perlindungan masyarakat... ".
4. Huruf E lampiran Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa "pembagian urusan
pemerintahan bidang ketenteraman dan ketertiban umum serla
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
81
perlindungan masyarakat', termasuk didalamnya sub urusan
kebakaran.
5. Paralel dengan itu, terkait dengan urusan Pemerintahan wajib
yang berkaitan dengan pelayanan dasar, pada pasal 1B ayat (1)
Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 'disebutkan bahwa
"...Penyelenggaraan pemerintahan daerah memprioritaskan
pelaksanaan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar"', dan kemudian dikuatkan kembali dalam
pasal 298 ayat (1) yang menyebutkan bahwa ,'...Belanja daerah
diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan waiib
yang terkait pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan Standar
Pelayanan Minimal..." .
6. Sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 69 tahun 2012
tentang Perubahan atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
62 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota, bahwa:
a. Standar Pelayanan Minimal Satuan Polisi Pamong Praja
mencakup :
1) Penegakan Peraturan Daerah;
2) Patroli 3Xsehari;
3) Adanya 1 Anggota Linmas untuk 1 (satu) RT atau
sebutan lainnya.
b. Standar Pelayanan Minimal Pemadam Kebakaran mencakup
:
1) Pelayanan Bencana Kebakaran;
2) Tingkat Waktu Tanggap (response time rate);
3) Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran Yang
Memenuhi Standar Kualifikasi;
4) Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran di atas 3000 - 5000
liter pada WMK'
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
82
3.5. Telaahan Isu-Isu Strategis Dalam RPJPD Provinsi Banten
2005-2025
Dalam Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Banten 2017-2022 isu strategis dan
permasalahan pokok yang dikembangkan merujuk pada Rencana
Pembangunan jangka panjang Daerah Provinsi Banten tahun 2005-
2025 dengan penyajian sebagai berikut :
Pemerintahan yang Baik dan Bersih, dengan permasalahan pokok
yang meliputi:
a. Belum optimalnya kapasitas kelembagaan dan
ketatalaksanaan perangkat daerah.
b. Belum memadainya dukungan prasarana dan sarana
pemerintahan daerah.
c. Belum memadainya kualitas SDM dan profesionalisme
apartur pemerintah daerah.
d. Belum optimalnya pengelolaan keuangan daerah.
e. Belum memadainya penerapan perencanaan pembangunan
partisipatif.
f. Pembentukan daerah otonom baru dalam rangka peningkatan
pelayanan publik.
g. Perlunya pemeliharaan kondisi ketenteraman dan
ketertiban umum
h. Belum optimalnya ketersediaan produk hukum daerah dan
penegakan supremasi hukum.
i. Dukungan terhadap penyelenggaraan pemilu, pemilu presiden,
dan pemilukada.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
83
3.6. Penentuan Isu-isu Strategis
Dalam penentuan isu-isu strategis Satpol PP Provinsi
Banten tahun 2017-2022 berdasarkan pada hasil telaahan visi, misi
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, telahaan Renstta
Kemendagri 2015-2019 serta telahaan isu-isu strategis RPJPD
Provinsi Banten 2015-2025, sehingga dapat ditentukan isu-isu
strategis Satpol PP Provinsi Banten Tahun 2017-2022 sebagai
berikut:
1. Transisi pengalihan kewenangan; provinsi ke kab/kota;
kab/kota ke provinsi seperti sektor ekologis (kehutanan,
kelautan, energi dan sumber daya mineral) dan pendidikan
menengah
2. Penegakan perda belum optimal
3. Trantibum daerah lintas provinsi dan lintas kabupaten/kota
4. Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan trantibum
5. Patroli dan pengamanan aset provinsi
6. Trantibum kawasan strategis provinsi
7. Pengorganisasian dan pemberdayaan satlinmas
8. Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan
trantibum dan linmas
9. Optimalisasi Pelayanan Bencana Kebakaran
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
84
BAB IV
MISI, TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Misi
Misi merupakan identifikasi tujuan, sesuatu yang harus
diemban atau dilaksanakan oleh Satpol PP Provinsi Banten sesuai
dengan visi yang telah ditetapkan. Misi juga merupakan unsur yang
paling fundamental dari sebuah visi, karena fungsi dari misi
tersebut adalah menjembatani kondisi masa lalu, dan saat ini
untuk menuju masa depan sesuai dengan harapan yang ingin
dicapai melalui suatu tindakan tertentu. Jadi, misi adalah rumusan
umum mengenai upaya–upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi.
Adapun misi yang dirumuskan Satpol PP Provinsi Banten
yang mengacu pada misi pembangunan daerah adalah misi kesatu
yaitu Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance). Dari misi tersebut dijabarkan dalam program
prioritas pembangunan yang kesembilan yaitu Mewujudkan
ketentraman dan ketertiban umum daerah.
Dari uraian di atas maka selanjutnya diterjemahkan dalam
misi Satpol PP Provinsi Banten yaitu:
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance)
4.2. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari
pernyataan misi dengan didasarkan pada isu–isu dan analisisis
strategik dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai atau
dihasikan pada jangka waktu 1 s/d 5 tahunan. Tujuan ini tidak
harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
85
dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa
mendatang.
Adapun tujuan pembangunan daerah dalam pencapaian Visi
Misi RPJMD Provinsi Banten 2017-2022 pada Renstra Satpol PP
Provinsi Banten tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang
berakhlakul kariman dengan efektif, efisien, transparan,
akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas,
berkompetensi serta melayani masyarakat
4.3 Sasaran
Adapun sasaran pembangunan daerah dalam pencapaian
Visi Misi RPJMD Provinsi Banten 2017-2022 pada Renstra Satpol
PP Provinsi Banten tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel,
Efektif, dan efisien
2. Meningkatnya Ketentraman dan ketertiban umum daerah yang
aman dan kondusif
Tabel 4.1.
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Renstra SKPD Tahun 2017-2022
No. Misi Tujuan Sasaran
1 2 3 4
1 Menciptakan tata
kelola
pemerintahan yang
baik (Good
Governance)
1.1 Terwujudnya
kelembagaan
pemerintahan
daerah yang
berakhlakul kariman dengan
efektif,
efisien,transparan,
akuntabel,dan
sumber daya aparatur
berintegritas,
berkompetensi serta
melayani
masyarakat
1.1.1 Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemerintahan yang
Akuntabel, Efektif, dan
efisien
1.1.2 Meningkatnya Ketentraman dan
ketertiban umum daerah
yang aman dan kondusif
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
86
Tabel 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
(Impact)
Kondisi Kinerja Pada
Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kiner
ja Pada Akhir Perio
de RPJM
D
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
1 Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang
berakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transpar
an, akuntabel,dan sumber daya aparatur
berintegritas, berkompetensi serta melayani
masyarkat
Capaian Indeks
Kepuasan Masyarakat
(Satuan: Skala)
2,8 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,5
Meningkatnya
Penyeleng
garaan Pemerintahan yang Akuntabe,
Efektif, dan
efisien
Capaian SAKIP (Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah)
OPD (Satuan:
Nilai)
60,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00 85,00
Meningkatnya
Penegakan
Peraturan daerah yang
menduku
ng pelayanan
publik dalam
menciptakan
ketentraman dan
ketertiban umum daerah
Rasio Penegakan Peraturan
Perundang-
undangan daerah
(Satuan: %)
70,00 75,00 75,00 80,00 80,00 85,00 85,00
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
87
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam rangka pencapaian visi dan misi Renstra Satpol PP
Provinsi Banten tahun 2017-2022 yang berpedoman pada RPJMD
Provinsi Banten Tahun 2017-2022 maka perlu dirumuskan strategi
pembangunan daerah yang sinergis dan komprehensif.
Strategi yang akan dilaksanakan selama tahun 2017-2022
sesuai dengan RPJMD Provinsi Banten 2017-2022 misi ke satu
Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance) adalah :
1. Meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan setiap
perangkat daerah yang melayani langsung kepada masyarakat
2. Meningkatkan Penegakan Peraturan Daerah Serta ketentraman
dan ketertiban umum
Adapun Arah kebijakannya adalah sebagai berikut:
1. Melakukan standarisasi bisnis proses pada setiap perangkat
daerah dan mendetailkannya pada standar operasional dan
prosedur (SOP) pelayanan
2. Peningkatan Ketentraman dan ketertiban umum daerah yang
aman dan kondusif serta perlindungan masyarakat yang efektif
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
88
Tabel 5.1.
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Renstra SKPD Tahun 2017-2022
SATKER : SATPOL PP PROVINSI BANTEN
VISI : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
MISI : Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
No. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1 2 3 4 5
1.1
Terwujudnya
kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan, akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat
1.1.1. Meningkatnya
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien
1.2.1 Meningkatkan
pelayanan publik yang dilakukan setiap perangkat daerah yang melayani langsung kepada masyarakat
1.3.1 Melakukan standarisasi bisnis proses
pada setiap perangkat daerah dan mendetailkannya pada standar operasional dan prosedur (SOP) pelayanan
1.1.2
Meningkatnya Penegakan Peraturan daerah yang mendukung pelayanan publik dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban umum daerah
1.2.2
Meningkatkan Penegakan Peraturan Daerah Serta ketentraman dan ketertiban umum daerah
1.3.3 Peningkatan Ketentraman dan ketertiban umum daerah yang aman dan kondusif serta perlindungan masyarakat yang efektif
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
89
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
6.1. Rencana Program dan Kegiatan
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis
dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh
satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun masyarakat yang
dikoordinasikan oleh instansi pemerintah guna mencapai sasaran
dan tujuan tertentu.
Kegiatan adalah bagian dari Program Satuan Polisi Pamong
Praja Provinsi Banten, sebagai bagian dari pencapaian suatu
program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan
sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal
termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari
beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai
masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam
bentuk barang/jasa. Pengertian ‘bersifat indikatif' dalam UU No. 25
Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
adalah bahwa informasi, baik tentang sumber daya yang diperlukan
maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen
rencana (termasuk rumusan kegiatan), hanya merupakan indikasi
yang hendak dicapai dan tidak kaku.
Pada intinya, rencana strategis 2017-2022 ini adalah
merupakan penjabaran dan implementasi strategi pembangunan
daerah yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
menengah Daerah Pemerintah (RPJMD) Provinsi Banten 2017-2022
yang akan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Banten periode 2017-2022.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
90
Guna menjabarkan visi, misi, sasaran, tujuan, strategi dan
kebijakan maka selanjutnya dijabarkan ke dalam bentuk program
dan indikasi kegiatan, sebagai berikut :
URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR : Ketentraman dan
Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat, dengan
program :
A. Program Tata Kelola Pemerintahan, dengan kegiatan :
1) Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
2) Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3) Peningkatan Kapasitas Aparatur
4) Penyediaan Barang Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan
Sarana Prasarana Perkantoran
B. Program Ketentraman dan Ketertiban Umum, dengan
kegiatan :
1) Pemeliharaan dan Penanggulangan Ketentraman dan
Ketertiban Umum
2) Pengamanan Hari Besar Nasional, Kantor Pemerintah dan
Rumah Jabatan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten
3) Kerjasama Pemeliharaan Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat
C. Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah,
dengan kegiatan :
1) Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan
Perundang-Undangan Provinsi Banten Dalam Sektor Sosial
Kemasyarakat
2) Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan
Perundang-Undangan Provinsi Banten Dalam Sektor
Ekologis
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
91
3) Penegakan dan Kajian Peraturan Daerah Provinsi Banten
D. Program Perlindungan Masyarakat, dengan kegiatan :
1) Supervisi dan Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan
Linmas
2) Penyelenggaraan Teknis Fungsional dan Pemantapan
Tugas Anggota Satpol PP Provinsi Banten
3) Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
A. Program Penanganan Bencana Kebakaran, dengan kegiatan :
1) Penyelenggaraan Pencegahan Kebakaran
2) Penanggulangan Tanggap Darurat dan Evakuasi
3) Supervisi Penanganan Pasca Bencana Kebakaran
Program dan kegiatan pembangunan daerah Satpol PP
Provinsi Banten tahun 2017-2022 dirumuskan secara
komprehensif dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan dan
dinamika pembangunan selama lima tahun yang akan datang
sesuai dengan program pembangunan daerah dengan mengaitkan
pada misi pada RPJMD tahun 2017-2022. Program dan Kinerja
Program serta Kegiatan dan Kinerja Sasaran Kegiatan dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
92
Tabel. 6.1
Program, Indikator Kinerja Program, Kegiatan dan Indikator Sasaran Kegiatan Tahun 2017-2022
No Program Indikator Kinerja Program
Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Kinerja Awal
RPJMD
Target Kinerja Program Pada Tahun ke-
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Tata Kelola
Pemerintahan
Indeks Kepuasan
Masyarakat
2,5 skala
2,8 3,0
Persentase terwujudnya penata usaha keuangan dan
pencapaian kinerja program
yang mendukung
yang mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD
100% 100% 100% 100%
Capaian kesesuaian
dengan Parameter
penilaian Dok
100% 100% 100% 100%
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
93
No Program Indikator Kinerja Program
Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Kinerja Awal
RPJMD
Target Kinerja Program Pada Tahun ke-
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
perencanaan, evaluasi dan
pelaporan perangkat
daerah
Persentase Sarana
Prasarana Perkantoran
yang mendukung kelancaran tugas dan
fungsi administrasi perangkat
daerah
100% 100% 100% 100%
Persentase terwujudnya peningkatan
kapasitas
sumberdaya Aparatur yang mendukung
100% 100% 100% 100%
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
94
No Program Indikator Kinerja Program
Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Kinerja Awal
RPJMD
Target Kinerja Program Pada Tahun ke-
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
kelancaran tugas dan
fungsi SKPD
Penyusunan Laporan Kinerja
Keuangan dan Neraca Aset
Tersusunnya Laporan Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset yang akuntabel
22 Dok 22 Dok
22 Dok
13 Dok
13 Dok
13 Dok
83 Dok
Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
Tersusunnya Dokumen
Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan yang tepat waktu
17 Dok 16 Dok
16 Dok
22 Dok
22 Dok
23 Dok
121 Dok
Peningkatan Kapasitas Aparatur
Tercapainya Peningkatan
Kapasitas Aparatur yang
kompeten
17 Dok 3 keg 3 keg 15 Dok
15 Dok
15 Dok
45 Dok
Pengadaan Sarana
Prasarana Kantor
Tersedianya Sarana dan
Prasarana Kantor yang berkualitas
1 Paket 1 1 2 Paket
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
95
No Program Indikator Kinerja Program
Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Kinerja Awal
RPJMD
Target Kinerja Program Pada Tahun ke-
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Kantor
Terlaksananya pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Kantor
yang sesuai kebutuhan
12 Bln 12 12 12 Bln
Penyediaan Barang dan
Jasa Perkantoran
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran yang
tepat guna
12 Bln 12 12 12 Bln
Rapat Koordinasi
Kedalam dan Keluar Daerah
Terlaksananya Koordinasi dan
Konsultasi Kedalam dan
Keluar Daerah yang tepat sasaran
12 Bln 12 12 12 Bln
Penyediaan Data
Pembangunan Sektoral
Tersedianya Data dan Informasi Pembangunan yang informatif
dan terintegrasi
6 Dok 6 6 12 Dok
Penyediaan Barang Jasa,
Tersedianya Barang Jasa,
12 keg 12 12 12 12 keg
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
96
No Program Indikator Kinerja Program
Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Kinerja Awal
RPJMD
Target Kinerja Program Pada Tahun ke-
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengadaan dan
Pemeliharaan Sarana
Prasarana Perkantoran
Pengadaan dan Pemeliharaan
Sarana Prasarana Perkantoran yang
berkualitas
2 Program Ketentraman
dan Ketertiban
Umum
Cakupan pelayanan
ketentraman ketertiban
umum daerah provinsi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pemeliharaan dan
Penanggulangan
Ketentraman dan Ketertiban
Umum
Terwujudnya Pemeliharaan
dan Penanggulangan Ketentraman dan Ketertiban Umum
yang berkelanjutan
180 keg
133 217 238 238 238 1064 Keg
Pengamanan
Hari Besar Nasional, Kantor
Terwujudnya
Pengamanan Hari Besar Nasional,
Kantor
148
keg
372 114 148 148 148 930 Keg
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
97
No Program Indikator Kinerja Program
Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Kinerja Awal
RPJMD
Target Kinerja Program Pada Tahun ke-
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemerintah dan Rumah
Jabatan di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Banten
Pemerintah dan Rumah Jabatan
di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Banten yang kelanjutan dan bersinergi
dengan instansi lainnya
Kerjasama Peningkatan Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat
Terlaksananya Kerjasama
Peningkatan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat yang
berkelanjutan dan terkoordinasi
dengan baik dengan lembaga
lainnya
92 keg 42 42 49 49 49 231 Keg
3 Program
Penegakan Peraturan
Perundang-
Presentase
Penegakan Peraturan
70% 75 75 80 80 85 85%
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
98
No Program Indikator Kinerja Program
Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Kinerja Awal
RPJMD
Target Kinerja Program Pada Tahun ke-
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
undangan Daerah
Perundangundangan daerah
Pembinaan, Penyuluhan
dan Pengawasan Peraturan
Perundang-Undangan Provinsi
Banten Dalam Sektor Sosial Kemasyarakat
an
Tercapainya Pembinaan,
Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan
Perundang-Undangan
Provinsi Banten Dalam Sektor
Sosial Kemasyarakatan
yang berkelanjutan
14 keg 14 14 71 71 71 241 Keg
Pembinaan, Penyuluhan
dan Pengawasan Peraturan
Perundang-
Undangan Provinsi
Banten Dalam
Tercapainya Pembinaan,
Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan
Perundang-
Undangan Provinsi Banten Dalam Sektor
36 keg 8 8 67 67 67 217 Keg
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
99
No Program Indikator Kinerja Program
Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Kinerja Awal
RPJMD
Target Kinerja Program Pada Tahun ke-
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sektor Ekologis
Ekologis yang berkelanjutan
Penegakan dan Kajian Peraturan
Daerah Provinsi Banten
Terlaksananya Penegakan dan
Kajian Peraturan Daerah Provinsi
Banten yang berkelanjutan dan bernilai
solutif
60 keg 40 40 65 65 65 275 Keg
4 Program Perlindungan Masyarakat
Cakupan perlindungan masyarakat
100% 100 100 100 100 100 100 100%
Supervisi dan Pendayagunaa
n Potensi Anggota Satuan Linmas
Tercapainya Supervisi dan
Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan Linmas
yang berkompeten
3 keg 2 2 3 3 3 13 Keg
Penyelenggara
an Teknis Fungsional
dan
Tercapainya
penyelenggaraan Teknis
Fungsional dan
16 keg 35 35 35 35 35 175 Keg
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
100
No Program Indikator Kinerja Program
Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Kinerja Awal
RPJMD
Target Kinerja Program Pada Tahun ke-
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemantapan Tugas Anggota
Satpol PP Provinsi Banten
Pemantapan Tugas Anggota
Satpol PP Provinsi Banten
yang berkelanjutan
Penyediaan Data
Pembangunan Sektoral
Tersedianya Data Pembangunan Sektoral yang
terintegrasi dan informatif
6 Dok 5 5 5 15 Dok
5 Program Penanganan
Bencana Kebakaran
Cakupan koordinasi
penanganan bencana
kebakaran
100% 100 100 100 100 100 100%
Penyelenggaraan
Pencegahan Kebakaran
Meningkatnya koordinasi
pencegahan kebakaran
dengan
Kabupaten/Kota yang
berkelanjutan
4 keg 3 3 8 8 8 30 Keg
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
101
No Program Indikator Kinerja Program
Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Kinerja Awal
RPJMD
Target Kinerja Program Pada Tahun ke-
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penanggulangan Tanggap
Darurat dan Evakuasi
Meningkatnya koordinasi
Penanggulangan Tanggap Darurat
dan Evakuasi dengan
Kabupaten/Kota yang
berkelanjutan
6 keg 3 3 5 5 5 21 Keg
Supervisi Penanganan
Pasca Bencana
Kebakaran
Terlaksananya Supervisi Pasca
Bencana Kebakaran yang berkelanjutan
5 keg 3 3 10 10 10 36 Keg
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
102
6.2. Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif
Uraian garis besar program dan kegiatan secara umum sesuai format rencana strategis lima tahunan
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.2
Program dan Kegiatan Proritas Renstra Satpol PP Tahun 2017-2022
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Data Capaian
Pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
Program Tata Kelola Pemerinta
han
1 Indeks Kepuasan Masyarakat
2,5 skala
2,8 8.903.476.000 3 10.549.660.000 12.310.237.000 12.828.680.000 12.828.680.000
2 Capaian kesesuaian dengan Parameter penilaian dokumen
perencanaan, evaluasi dan pelaporan perangkat daerah
% 100 100 100 100%
3 Persentase Sarana Prasarana Perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan
fungsi administrasi perangkat daerah
% 100 100 100 100%
4 Persentase terwujudnya
peningkatan kapasitas
% 100 100 100 100%
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
103
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
sumberdaya Aparatur yang mendukung
kelancaran tugas dan fungsi SKPD
5 Persentase terwujudnya
penata usaha keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung yang
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
% 100 100 100 100%
Penyusun
an Laporan Kinerja Keuangan
dan Neraca Aset
Tersusunnya Dokumen
Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset yang akuntabel
22
Dok
22 3.680.000 22 10.000.000 13 35.000.000 13 35.000.000 13 35.000.000 13 118.680.000
1 Keuangan dan Neraca
Aset
17
Dok
17 17 8 8 8 8
2 Penyusunan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Instansi Pemerintah (APIP)
2 Dok
2 2 2 2 2 2
3 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak
3 Dok
3 3 3 3 3 3
Perencanaan,
Tersusunnya Perencanaan, Evaluasi
17 Dok
16 104.509.000 16 160.000.000 16 200.000.000 16 200.000.000 17 200.000.000 17 964.509.000
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
104
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
Evaluasi dan
Pelaporan
dan Pelaporan yang tepat waktu
1 Penyusunan Laporan Evaluasi Program
Kegiatan
3 Dok
3 3 3 3 3 3
2 Penyusunan Perencanaan Program
dan Kegiatan Tahunan
9 Dok
9 9 9 9 9 9
3 Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian
12 Dok
12 12 12 12 12 12
4 Penyusunan Renstra 1 Dok
1 1
Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor yang berkualitas
1 Paket
1 78.353.000 1 1.400.000.000 2
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Perelengkapan dan Peralatan Kantor
1 Paket
1 1 2
Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Kantor
Terlaksananya pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
yang sesuai kebutuhan
12 Bln
12 700.000.000 12 700.000.000 12
1 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
12 Bln
12 12 12
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
105
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
12 Bln
12 12 12
Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran yang tepat guna
12 Bln
12 7.592.096.200 12 7.363.500.000 12
1 Operasional kantor
Tidak tetap
12
Bln
12 12 12
2 Penyediaan Barang Habis Pakai
12 Bln
12 12 12
3 Penyediaan Bahan Cetak
12 Bln
12 12 12
4 Penyediaan Makan dan
Minum Kantor
12
Bln
12 12 12
5 Penyediaan Promosi dan Publikasi
12 Bln
12 12 12
6 Penyediaan Operasional Jasa Kantor
12 Bln
12 12 12
7 Penyediaan BBM 12 Bln
12 12 12
8 Penyelenggaraan
Banten Expo
1
keg
1 1
Peningkatan Kapasitas
Aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur yang kompeten
81 Org
81 Org
69.297.200 81 Org
70.000.000 18 Dok
250.000.000 18 Dok
250.000.000 18 Dok
250.000.000 18 Dok
889.297.200
1 Peningkatan Kompetensi Aparatur
81 Org
81 Org
81 Org
3 Dok
3 Dok
3 Do
k
3 Dok
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
106
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
2 Fasilitasi Administrasi Kepegawaian
81 Org
81 Org
81 Org
15 Dok
15 Dok
15 Do
k
15 Dok
Rapat Koordinas
i Kedalam dan Keluar Daerah
Terlaksananya Rapat Koordinasi Kedalam
dan Keluar Daerah yang tepat sasaran
12 Bln
12 228.910.000 12 741.160.000 12
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
12 Bln
12 12 12
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah
12 Bln
12 12 12
Penyediaan Data Pembangunan
Sektoral
Tersedianya Data Pembangunan Sektoral
6 Dok
6 126.630.600 6 105.000.000 12
1 Penyusunan Profil Kinerja Program
Perangkat Daerah
1 Dok
1 1 2
2 Pembuatan Visualisasi Perangkat Daerah
1 Dok
1 1 2
3 Pengelolaan Website PD 1 Dok
1 1 2
4 Penyusunan Statistik
Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik
1
Dok
1 1 2
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
107
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
5 Pengelolaan PPID 1 Dok
1 1 2
6 Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
1 Dok
1 1 2
Penyediaa
n Barang Jasa, Pengadaa
n dan Pemeliharaan Sarana
Prasarana Perkantoran
Tersedianya Barang
Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Perkantoran
yang berkualitas
4
keg
4 11.973.620.000 4 12.343.680.000 4 12.343.680.000 4 36.560.980.000
1 Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor
1
keg
1 1 1 1
2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
1 keg
1 1 1 1
3 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
1 keg
1 1 1 1
4 Koordinasi dan
Konsultasi Kedalam dan Keluar Daerah
1
keg
1 1 1 1
Program
Ketentraman dan Ketertiban Umum
cakupan pelayanan
ketentraman ketertiban umum daerah provinsi
100
%
100 3.354.000.000 100 2.100.000.000 100 2.262.363.000 100 2.184.000.000 100 2.184.000.000 100
Pemeliharaan dan
Terwujudnya Pemeliharaan dan
180 keg
133 2.056.780.000 217 1.350.000.000 238 1.357.000.000 238 1.380.000.000 238 1.380.000.000 1064 keg
7.523.780.000
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
108
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
Penanggulangan
Ketentraman dan Ketertiban Umum
Penanggulangan Ketentraman dan
Ketertiban Umum yang berkelanjutan
1 Pengamanan Aksi Unjuk Rasa
53 Keg
50 36
2 Penataan/Penertiban Terpadu Ketentraman Dan Ketertiban Umum Di Wilayah Provinsi
Banten
73 Keg
46 12
3 Penataan/Penertiban Wiramarga di wilayah Provinsi Banten
96 Keg
36 72
4 Bantuan Pengamanan dan Pemeliharaan Trantibum
Pemilu/Pilkada Serentak
1 Keg
1 1
5 Cipta Kondisi
Pengamanan Trantibum Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Banten Lama
1
Keg
96
6 Pengamanan, Penataan, penertiban dan peemeliharaan
ketentraman dan
238 Keg
238 238 238 714
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
109
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
ketertiban umum di wilayah Provinsi Banten
Pengamanan Hari Besar
Nasional, Kantor Pemerintah dan
Rumah Jabatan di Lingkung
an Pemerintah Provinsi Banten
Terwujudnya Pengamanan Hari Besar Nasional, Kantor
Pemerintah dan Rumah Jabatan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten yang
berkelanjutan dan bersinergi dengan instansi lainnya
114 keg
372 981.880.000 114 450.000.000 148 457.000.000 148 480.000.000 148 480.000.000 930 keg
2.848.880.000
1 Pengamanan Hari Besar Nasional / Hari Besar Keagamaan
18 Keg
20 14 34
2 Pengawalan Pejabat di Tempat Acara
588 Keg
176 50 226
3 Pengamanan Pejabat di
Tempat Acara
588
Keg
176 50 226
4 Pengamanan dan Pengawalan Hari Besar
Nasional / Hari Besar Keagamaan serta Pejabat di Tempat Acara
148 keg
148 148 148 444
Kerjasama
Terlaksananya Kerjasama Peningkatan
92 keg
42 315.340.000 42 300.000.000 49 307.000.000 49 324.000.000 49 324.000.000 231 1.570.340.000
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
110
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
Peningkatan
Ketertiban Umum dan Ketentra
man Masyarakat
Ketertiban Umum dan Ketentraman
Masyarakat yang berkelanjutan dan terkoordinasi dengan baik dengan lembaga
lainnya
1 Rakornis Kerjasama Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum
12 keg
6 6 12
2 Patroli Kerjasama Tibum dan Trammas Lintas Provinsi dan
Kabupaten/Kota
80 keg
36 36 72
3 Peningkatan Kerjasama Tibum dan Trammas Lintas Provinsi dan
Kabupaten/Kota
49 keg
49 49 49 147
Program Penegaka
n Peraturan Perundang-
undangan Daerah
Presentase Penegakan Peraturan Perundang-
undangan daerah
75% 75 681.120.000 75 1.250.000.000 80 2.750.000.000 80 1.300.000.000 85 1.300.000.000 85%
Pembinaa
n,
Tercapainya
Pembinaan,
16
keg
14 213.448.000 14 400.000.000 71 410.000.000 71 420.000.000 71 420.000.000 241
keg
1.863.448.000
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
111
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
Penyuluhan dan
Pengawasan Peraturan Perundan
g-Undangan Provinsi Banten
Dalam Sektor Sosial Kemasyar
akatan
Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan
Perundang-Undangan Provinsi Banten Dalam Sektor Sosial Kemasyarakatan yang
berkelanjutan
1 Pengawasan Pelaksanaan Perda
Provinsi Banten Terhadap Sektor Sosial Kemasyarakatan
8 keg
6 6
2 Pembinaan dan Pengawasan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
8 keg
8 8
3 Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Perda
Provinsi Banten dan Perundang-undangan Lainnya dalam Sektor Sosial Kemasyarakatan
73 keg
73 73 73 73
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
112
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
Pembinaan,
Penyuluhan dan Pengawasan
Peraturan Perundang-Undangan
Provinsi Banten Dalam Sektor
Ekologis
Tercapainya Pembinaan,
Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan Perundang-Undangan Provinsi Banten Dalam
Sektor Ekologis yang berkelanjutan
36 keg
8 200.312.000 8 550.000.000 67 550.000.000 67 560.000.000 67 560.000.000 217 keg
2.420.312.000
1 Pembinaan Pelaksanaan Perda
Provinsi Banten terhadap Sektor Ekologis
34 keg
5 5 10
2 Pembinaan dan Penyuluhan terhadap masyarakat dalam Sektor Ekologis
1 keg
2 2 4
3 Rakor Mengenai Perda Sektor Ekologis
1 keg
1 1 2
4 Pembinaan dan
Pengawasan Pelaksanaan Perda Provinsi Banten dan Perundang-undangan
67
keg
67 67 67 201
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
113
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
Lainnya dalam Sektor Ekologis
Penegakan dan Kajian
Peraturan Daerah Provinsi Banten
Terlaksananya Operasi Penegakan Perda/Pergub di
Wilayah Provinsi Banten yang berkelanjutan
60 keg
40 267.360.000 40 300.000.000 65 302.500.000 65 320.000.000 65 320.000.000 275 keg
1.509.860.000
1 Operasi Penegakan Perda/Pergub di Wilayah Provinsi
Banten
60 keg
40 40 65 65 65 275
Program Perlindungan
Masyarakat
Cakupan perlindungan masyarakat
100%
100 340.472.000 100 300.000.000 100 900.000.000 100 312.000.000 100 312.000.000 100
Supervisi
dan Pendayagunaan Potensi
Anggota Satuan Linmas
Tercapainya Supervisi
dan Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan Linmas yang kompeten
3
keg
1 176.002.000 2 150.000.000 3 299.000.000 3 104.000.000 3 104.000.000 13
keg
634.002.000
1 Rakor Satlinmas 2 keg
11 11
2 Simulasi PAM
Pemilu/Pilkada
1
keg
1 1
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
114
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
Serentak se Provinsi Banten
3 Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Anggota Satlinmas
3 keg
3 3 3 9
Penyelenggaraan Teknis
Fungsional dan Pemantapan Tugas
Anggota Satpol PP Provinsi Banten
Terlaksananya Penyelenggaraan Teknis Fungsional dan
Pemantapan Tugas Anggota Satpol PP Provinsi Banten yang berkompeten
16 keg
35 164.470.000 35 150.000.000 35 302.000.000 35 104.000.000 35 104.000.000 175 keg
625.470.000
1 Pembinaan Fisik dan Mental Anggota
16 keg
35 35 35 35 35 175
Penyediaa
n Data Pembangunan Sektoral
Tersedianya Data
Pembangunan Sektoral yang terintegrasi dan informatif
6
Dok
5 299.000.000 5 104.000.000 5 104.000.000 15
Dok
308.000.000
1 Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
6 Dok
5 5 5 15
Program Penanganan
Bencana
Cakupan koordinasi penanganan bencana kebakaran
100%
100 560.492.000 100 408.840.000 100 2.250.000.000 100 425.200.000 100 425.200.000 100
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
115
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
Kebakaran
Penyelenggaraan Pencegah
an Kebakaran
Meningkatnya koordinasi pencegahan kebakaran dengan
Kabupaten/Kota yang berkelanjutan
4 keg
3 223.440.000 3 200.000.000 8 1.250.000.000 8 206.360.000 8 206.360.000 30 keg
1.040.250.000
1 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan terkait Pencegahan Kebakaran Provinsi
Banten
2 keg
2 2 4
2 Penyebarluasan Informasi Pencegahan Kebakaran
2 keg
1 1 2
3 Penyebarluasan Informasi Pencegahan Kebakaran
6 keg
8 8 8 24
Penanggulangan Tanggap
Darurat dan Evakuasi
Meningkatnya koordinasi Penanggulangan
Tanggap Darurat dan Evakuasi dengan Kabupaten/Kota yang berkelanjutan
6 keg
3 170.454.000 3 98.840.000 5 500.000.000 5 103.840.000 5 103.840.000 21 575.814.000
1 Tanggap Darurat Kebakaran di Kawasan Strategis Provinsi
Banten
3 keg
2 2 4
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
116
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data
Capaian Pada Tah
un Awal Perencan
aan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
2 Simulasi Tanggap Darurat dan Evakuasi
Bencana Kebakaran di Provinsi Banten
3 keg
1 1 2
3 Koordinasi dan
Peningkatan Tanggap Darurat kebakaran
5
keg
5 5 5 15
Supervisi
Penanganan Pasca Bencana Kebakara
n
Terlaksananya
Supervisi Pasca Bencana Kebakaran yang berkelanjutan
5
keg
3 166.598.000 3 110.000.000 6 500.000.000 10 115.000.000 10 115.000.000 36 616.598.000
1 Koordinasi dan Supervisi Penanganan Pasca Bencana
Kebakaran
4 keg
2 2 4
2 Table Top Simulation (TTS) Penanganan
Pasca Kebakaran
1 keg
1 1 2
3 Koordinasi dan Peningkatan
Penanganan Pasca Bencana Kebakaran
110 keg
10 10 10 30
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
117
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Sebagai langkah operasionalisasi arah kebijakan dan
strategi dengan memperhatikan skala prioritas yang didasarkan
atas perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
Adapun perwujudan dari beberapa strategi dalam rangka
mencapai setiap tujuan, dibuat langkah operasional dalam bentuk
program-program Satpol PP yang akan dilaksanakan dalam 5 tahun
ke depan. Program pokok tersebut ditetapkan dengan
memperhatikan skala prioritas yang didasarkan atas perumusan
visi, misi, tujuan, sasaran yang telah ditetapkan yang mempunyai
hubungan dengan segala aspek fungsi unit kerja di lingkungan
Satpol PP Provinsi Banten. Indikator Kinerja Utama sebagai variabel
utama kinerja yang mempengaruhi pencapaian kinerja makro
Provinsi Banten dipengaruhi oleh indikator kinerja bidang/satuan
unit kerja OPD.
Adapun Indikator Kinerja Utama Satpol PP Provinsi Banten
tahun 2017-2022 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
118
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan
Daerah
Kinerja Awal
RPJMD
Target Capaian Tahun ke-
Kondisi Kinerja
Akhir RPJMD
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Capaian SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah) OPD
60 (satuan:
Nilai)
70 75 80 85 85 85
2 Rasio Penegakan Peraturan Perundang-undangan daerah
70 (satuan:%)
75 75 80 80 85 85
Untuk mendukung keberhasilan pencapaian target
Indikator Kinerja Utama dalam OPD diperlukan Indikator Kinerja
Program (outcome) merupakan variabel yang mempengaruhi
pencapaian kinerja OPD. Adapun Indikator Kinerja Program
(outcome) pada Satpol PP Provinsi Banten tahun 2017-2022 dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 7.2 Indikator Kinerja Program (Outcome) Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Perangkat Daerah
No Indikator
Kinerja Program
(Outcome)
Kinerja
Awal RPJMD
Target Capaian Tahun
ke-
Kondisi
Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Indeks
Kepuasan Masyarakat
2,5
(satuan: Indeks)
2,8 3,0
2 Capaian
kesesuaian dengan Parameter
penilaian
100
(satuan:%)
100 100 100 100
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
119
No Indikator
Kinerja Program
(Outcome)
Kinerja
Awal RPJMD
Target Capaian Tahun
ke-
Kondisi
Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dokumen
perencanaan, evaluasi dan
pelaporan perangkat daerah
3 Persentase
Sarana Prasarana Perkantoran
yang mendukung
kelancaran tugas dan fungsi
administrasi perangkat daerah
100
(satuan:%)
100 100 100 100
4 Persentase
terwujudnya peningkatan
kapasitas sumberdaya Aparatur
yang mendukung kelancaran
tugas dan fungsi SKPD
100
(satuan:%)
100 100 100 100
5 Persentase
terwujudnya penata usaha keuangan
dan pencapaian kinerja
program
100
(satuan:%)
100 100 100 100
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
120
No Indikator
Kinerja Program
(Outcome)
Kinerja
Awal RPJMD
Target Capaian Tahun
ke-
Kondisi
Kinerja Akhir
RPJMD 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
yang
mendukung yang
mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD
6 cakupan pelayanan ketentraman
ketertiban umum
daerah provinsi
100 (satuan:%)
100 100 100 100 100 100
7 Presentase Penegakan
Peraturan Perundang- undangan
daerah
70 (satuan:%)
75 75 80 80 85 85
8 Cakupan perlindungan masyarakat
100 (satuan:%)
100 100 100 100 100 100
9 Cakupan
koordinasi penanganan
bencana kebakaran
100
(satuan:%)
100 100 100 100 100 100
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
121
BAB VIII
PENUTUP
Renstra Satpol PP Provinsi Banten tahun 2017–2022
merupakan panduan pelaksanaan Tupoksi Satpol PP Provinsi
Banten untuk 5 (lima) tahun kedepan. Keberhasilan pelaksanaan
Renstra ini ditentukan oleh kesiapan serta komitmen aparatur
Satpol PP Provinsi Banten, ketatalaksanaan, sumber pendanaan
dan kemampuan menggerakkan/mengoptimalkan stake holder
yang terkait dengan pananganan urusan ketentraman, ketertiban
umum dan perlindungan masyarakat. Selain itu untuk menjamin
keberhasilannya, setiap tahun akan dilakukan evaluasi dan bila
diperlukan akan dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra
termasuk indikator-indikator kinerjanya yang pelaksanaannya
sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tidak mengubah
tujuan yang mengacu pada RPJMD Provinsi Banten.
Adapun kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan Renstra Satpol PP Provinsi Banten adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja (Renja) RKA, DPA
pada Satpol PP Provinsi Banten tiap tahun selama 5 (lima) tahun
kedepan;
2. Rencana strategis ini telah dilakukan perubahan disesuaikan
dengan revisi RPJMD.
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PROVINSI BANTEN
ttd
Drs. H. Moh. BASRI, M.SI
NIP. 19600102 199103 1 002
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022
122
LAMPIRAN - LAMPIRAN
PROVINSI BANTEN
KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN RENSTRA SKPDPERIODE : 2017-2022
Satuan Polisi Pamong PrajaSATKER : 110501
BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAHVISI :
No. Misi Tujuan
3 41 2
Sasaran
1.1.1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yangAkuntabel, Efektif, dan efisien
1.1 Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yangberakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas,berkompetensi serta melayani masyarkat
1 Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
1.1.2 Meningkatnya Ketentraman dan ketertiban umum daerahyang aman dan kondusif
Drs. H. Moh. Basri, MM, M.Si
SERANG
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Hal. 1SIMRAL 22-11-2019 / 1
PROVINSI BANTEN
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RENSTRA SKPDPERIODE : 2017-2022
Satuan Polisi Pamong PrajaSATKER : 110501
BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAHVISI :
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)MISI :
No. Tujuan Sasaran
3 41 2
Strategi Arah Kebijakan
5
1.1 Meningkatkan pelayanan publik yangdilakukan setiap perangkat daerah yangmelayani langsung kepada masyarakat
1.1 Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yangberakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas,berkompetensi serta melayani masyarkat
1.1 Melakukan standarisasi bisnis prosespada setiap perangkat daerah danmendetailkannya pada standaroperasional dan prosedur (sop)pelayanan
1.1.1 Meningkatnya PenyelenggaraanPemerintahan yang Akuntabel, Efektif, danefisien
Meningkatkan pelayanan publik yangdilakukan Satpol PP yang melayanilangsung kepada masyarakat
1.1 Melakukan standarisasi bisnis prosespada setiap perangkat daerah danmendetailkannya pada standaroperasional dan prosedur (sop)pelayanan
1.2 Meningkatkan Penegakan PeraturanDaerah dan ketentraman, ketertibanumum serta perlindungan masyarakat
1.2 Peningkatan Ketentraman dan ketertibanumum daerah yang aman dan kondusifserta perlindungan masyarakat yangefektif
1.1.2 Meningkatnya Ketentraman dan ketertibanumum daerah yang aman dan kondusif
Drs. H. Moh. Basri, MM, M.Si
SERANG
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Hal. 1SIMRAL 22-11-2019 / 1
PROVINSI BANTEN
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN RENSTRA SKPDPERIODE : 2017-2022
Satuan Polisi Pamong PrajaSATKER : 110501
No Sasaran Strategi dan Arah kebijakan
31 2
Indikator Kinerja(Outcome)
4
Capaian Kinerja
Kondisi Awal Kondisi Akhir
Program PembangunanDaerah Bidang Urusan Keterangan
5 6 7 8 9Meningkatnya PenyelenggaraanPemerintahan yang Akuntabel, Efektif, danefisien
1.1.1 1.1 Melakukan standarisasi bisnis prosespada setiap perangkat daerah danmendetailkannya pada standaroperasional dan prosedur (sop)pelayanan
1.1 Melakukan standarisasi bisnis prosespada setiap perangkat daerah danmendetailkannya pada standaroperasional dan prosedur (sop)pelayanan
3 Capaian SAKIP (SistemAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah) OPD
60.0 Nilai 85.0 Nilai 1105.01
Program Tata KelolaPemerintahanSatuanPolisi Pamong Praja
Ketentraman danKetertiban Umumserta PerlindunganMasyarakat
Sekertariat
Meningkatnya Ketentraman dan ketertibanumum daerah yang aman dan kondusif
1.1.2 1.2 Peningkatan Ketentraman danketertiban umum daerah yang amandan kondusif serta perlindunganmasyarakat yang efektif
1 Rasio Penegakan PeraturanPerundang-undangan daerah
70.0 % 85.0 % 1105.15
Program Ketentramandan Ketertiban Umum
Ketentraman danKetertiban Umumserta PerlindunganMasyarakat
Kepala Bidang Ketentramandan dan Ketertiban Umum
1105.18
Program PenegakanPeraturan Perundang-undangan Daerah
Ketentraman danKetertiban Umumserta PerlindunganMasyarakat
Kepala Bidang PenegakanPerundang-undanganDaerah
1105.19
Program PerlindunganMasyarakat
Ketentraman danKetertiban Umumserta PerlindunganMasyarakat
Kepala Bidang PerlindunganMasyarakat danPengembangan Kapasitas
1105.20
Program PenangananBencana Kebakaran
Ketentraman danKetertiban Umumserta PerlindunganMasyarakat
Kepala Bidang PemadamanKebakaran
Drs. H. Moh. Basri, MM, M.Si
SERANG
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
Hal. 1SIMRAL / 1
PROVINSI BANTEN
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANPERIODE : 2017-2022
Satuan Polisi Pamong PrajaSATKER : 110501
Kode
Bidang UrusanPemerintahan dan Program
Prioritas PembangunanIndikator Kinerja Program
31 2
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanIndikator
Kinerja AwalRPJMD
4
Target Rp.
Tahun-1
Target Rp.
Tahun-2
Target Rp.
Tahun-3
Target Rp.
Tahun-4
Target Rp.
Tahun-5
Target Rp.
Kondisi Kinerja Padaakhir Periode RPJMD Keterangan
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171
11 Urusan Wajib Pelayanan Dasar
11 10 Ketentraman dan KetertibanUmum serta PerlindunganMasyarakat
13.839.560.000 14.608.500.000 20.472.600.000 17.049.880.000 17.049.880.000 83.020.420.000
Sekertariat12.828.680.00012.828.680.00012.310.237.00010.549.660.0008.903.476.00011 10 01 Program Tata KelolaPemerintahanSatuan PolisiPamong Praja
Indeks Kepuasan 2,50 2,80 3,00 0,00 0,00 0,00 3,001
Capaian kesesuaian 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,002
Persentase Sarana 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,003
Persentase 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,004
Persentase 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,005
Kepala Bidang Ketentraman dandan Ketertiban Umum
57.420.733.0002.184.000.0002.184.000.0002.262.363.0002.100.000.0003.354.000.00011 10 15 Program Ketentraman danKetertiban Umum
cakupan pelayanan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,001
Kepala Bidang PenegakanPerundang-undangan Daerah
12.084.363.0001.300.000.0001.300.000.0002.750.000.0001.250.000.000681.120.00011 10 18 Program Penegakan PeraturanPerundang-undangan Daerah
Presentase Penegakan 70,00 75,00 75,00 80,00 80,00 85,00 85,001
Kepala Bidang PerlindunganMasyarakat dan PengembanganKapasitas
7.281.120.000312.000.000312.000.000900.000.000300.000.000340.472.00011 10 19 Program PerlindunganMasyarakat
Cakupan perlindungan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,001
Kepala Bidang PemadamanKebakaran
2.164.472.000425.200.000425.200.0002.250.000.000408.840.000560.492.00011 10 20 Program Penanganan BencanaKebakaran
Cakupan koordinasi 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,001
Drs. H. Moh. Basri, MM, M.Si
SERANG
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
Hal. 1SIMRAL / 1
PROVINSI BANTEN
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA SKPDPERIODE : 2017-2022
Satuan Polisi Pamong PrajaSATKER : 110501
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Indikator KinerjaProgram (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Data CapaianPada Tahun Awal
Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6 Kondisi Kinerja Pada AkhirPeriode Renstra SKPD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Sasaran KinerjaProgram / Kegiatan
Sasaran KinerjaSub Kegiatan
Terwujudnya kelembagaanpemerintahan daerah yangberakhlakul kariman denganefektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber dayaaparatur berintegritas,berkompetensi serta melayanimasyarkat
Meningkatnya PenyelenggaraanPemerintahan yang Akuntabel,Efektif, dan efisien
1105.01 Program Tata KelolaPemerintahanSatuan PolisiPamong Praja
3 Capaian SAKIP (SistemAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah) OPD
Meningkatnya PelayananPerkantoran
1 Indeks KepuasanMasyarakat
2,80 3,00 0,00 0,00 0,00 3,002.5 Skala
2 Capaian kesesuaian denganParameter penilaiandokumen perencanaan,evaluasi dan pelaporanperangkat daerah
0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,000 % ( Jml dokumen perencanaanevaluasi dan pelaporan perangkatdaerah yang sesuai parameter)/(Jml dokumen perencanaanevaluasi dan pelaporan perangkatdaerah yang disusun ) x 100 %
3 Persentase SaranaPrasarana Perkantoranyang mendukungkelancaran tugas danfungsi administrasiperangkat daerah
0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,000 % (Jml Penyediaan Dukungan SaranaPrasarana dan AdministrasiPerkantoran)/(Jml PenyediaanDukungan Sarana Prasarana danAdministrasi Perkantoran yangtersedia) x 100 %
4 Persentase terwujudnyapeningkatan kapasitassumberdaya Aparatur yangmendukung kelancarantugas dan fungsi SKPD
0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,000 % (Jml Aparatur yang mendapatsertifikat pada tahun n)/(JmlAparatur yang mengikuti pelatihanpada tahun n ) x 100 %
5 Persentase terwujudnyapenata usaha keuangan danpencapaian kinerja programyang mendukung yangmendukung kelancarantugas dan fungsi SKPD
0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,000 % (Jumlah Laporan yang sesuaiSAP)/(Jumlah dokumen laporan) x100 %
1105.110501.00.01.001 Penyusunan Laporan KinerjaKeuangan dan Neraca Aset
3.680.000,00 10.000.000,00 35.000.000,00 35.000.000,00 35.000.000,00 118.680.000,001 Penyusunan DokumenLaporan Keuangan
17,00 17,00 8,00 8,00 8,00 58,0017 Dokumen Jumlah Dokumen LaporanKeuangan yang akuntabel
2 Penyusunan Tindak LanjutHasil Pemeriksaan (TLHP)Aparat Pengawas InstansiPemerintah (APIP)
2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 10,002 Dokumen Jumlah Dokumen Tindak LanjutHasil Pemeriksaan (TLHP) AparatPengawas Instansi Pemerintah(APIP) yang tepat waktu
3 Penyusunan DokumenLaporan Pajak
3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 15,003 Dokumen Jumlah Dokumen Laporan Pajakyang sesuai dengan peraturanperpajakan
Tersusunnya Laporan KinerjaKeuangan dan Neraca Aset yangakuntabel
1105.110501.00.01.002 Perencanaan, Evaluasi danPelaporan
104.509.000,00 160.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00 300.000.000,00 964.509.000,001 Penyusunan LaporanEvaluasi Program Kegiatan
3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 15,003 Dokumen Jumlah Dokumen EvaluasiProgram Kegiatan yang tepatwaktu dan dapatdipertanggungjawabkan
2 Penyusunan PerencanaanProgram dan KegiatanTahunan
9,00 9,00 9,00 9,00 9,00 45,009 Dokumen Jumlah Dokumen PerencanaanProgram dan Kegiatan Tahunanyang tepat waktu dan sesuaidengan RPJMD
3 Penyusunan LaporanEvaluasi dan Pengendalian
12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 60,0012 Dokumen Jumlah Dokumen Evaluasi danPengendalian yang tepat waktu
4 Penyusunan Renstra 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 1,001 Dokumen Jumlah Dokumen Renstra yangsesuai dengan RPJMD
Tersusunnya DokumenPerencanaan, Evaluasi danPelaporan yang tepat waktu
1105.110501.00.01.003 Pengadaan Sarana PrasaranaKantor
78.353.000,00 1.400.000.000,00 0,00 0,00 0,00 1.478.353.000,001 Pengadaan Sarana danPrasarana Perelengkapandan Peralatan Kantor
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 1,001 Paket Jumlah Paket Pengadaan Saranadan Prasarana Perelengkapan danPeralatan Kantor yang berkualitas
Tersedianya Sarana danPrasarana Kantor yang berkualitas
1105.110501.00.01.004 Pemeliharaan Sarana danPrasarana Kantor
700.000.000,00 700.000.000,00 0,00 0,00 0,00 1.400.000.000,001 Pemeliharaan KendaraanDinas Operasional
12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah kegiatan pemeliharaanSarana dan Prasarana Kantor yangsesuai kebutuhan
2 Pemeliharaan Sarana danPrasarana Kantor
12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan PemeliharaanSarana dan Prasarana Kantor
Terlaksananya pemeliharaanSarana dan Prasarana Kantor yangsesuai kebutuhan
Hal. 1SIMRAL / 5
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Indikator KinerjaProgram (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Data CapaianPada Tahun Awal
Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6 Kondisi Kinerja Pada AkhirPeriode Renstra SKPD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Sasaran KinerjaProgram / Kegiatan
Sasaran KinerjaSub Kegiatan
1105.110501.00.01.005 Penyediaan Barang dan JasaPerkantoran
7.592.096.200,00 7.363.500.000,00 0,00 0,00 0,00 14.955.596.200,001 Operasional kantor Tidaktetap
12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan Operasionalkantor Tidak tetap
2 Penyediaan Barang HabisPakai
12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah kegiatan PenyediaanBarang Habis Pakai
3 Penyediaan Bahan Cetak 12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan PenyediaanBahan Cetak
4 Penyediaan Makan danMinum Kantor
12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan PenyediaanMakan dan Minum Kantor
5 Penyediaan Promosi danPublikasi
12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan PenyediaanPromosi dan Publikasi
6 Penyediaan OperasionalJasa Kantor
12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan PenyediaanOperasional Jasa Kantor
7 Penyediaan BBM 12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan Penyediaan BBM
8 Penyelenggaraan BantenExpo
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 1,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan PenyelenggaraanBanten Expo
Tersedianya Barang dan JasaPerkantoran yang tepat guna
1105.110501.00.01.006 Peningkatan Kapasitas Aparatur 69.297.200,00 70.000.000,00 250.000.000,00 250.000.000,00 250.000.000,00 889.297.200,001 Peningkatan KompetensiAparatur
81,00 81,00 0,00 0,00 0,00 81,0081 Orang Jumlah Kegiatan PeningkatanKompetensi Aparatur yangberkelanjutan
2 Fasilitasi AdministrasiKepegawaian
81,00 81,00 0,00 0,00 0,00 81,0081 Orang Jumlah Dokumen AdministrasiKepegawaian yang tertata danteregistrasi
3 Fasilitasi AdministrasiKepegawaian
0,00 0,00 15,00 15,00 15,00 45,0015 Dokumen Jumlah Dokumen AdministrasiKepegawaian yang tertata danteregistrasi
4 Peningkatan KompetensiAparatur
0,00 0,00 3,00 3,00 3,00 9,003 Dokumen Jumlah Dokumen PeningkatanKompetensi Aparatur yangberkelanjutan
Tercapainya PeningkatanKapasitas Aparatur yang kompeten
1105.110501.00.01.007 Rapat Koordinasi Kedalam danKeluar Daerah
228.910.000,00 741.160.000,00 0,00 0,00 0,00 970.070.000,001 Koordinasi dan KonsultasiKeluar Daerah
12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan Koordinasi danKonsultasi Keluar Daerah
2 Koordinasi dan KonsultasiKedalam Daerah
12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan Koordinasi danKonsultasi Kedalam Daerah
Terlaksananya Koordinasi danKonsultasi Kedalam dan KeluarDaerah yang tepat sasaran
1105.110501.00.01.009 Penyediaan Data PembangunanSektoral
126.630.600,00 105.000.000,00 0,00 0,00 0,00 231.630.600,001 Penyusunan Profil KinerjaProgram Perangkat Daerah
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen Profil KinerjaProgram Perangkat Daerah
2 Pembuatan VisualisasiPerangkat Daerah
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen VisualisasiPerangkat Daerah
3 Pengelolaan Website PD 1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen PengelolaanWebsite PD
4 Penyusunan StatistikSektoral dan InformasiGeospasial Tematik
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen Statistik Sektoraldan Informasi Geospasial Tematik
5 Pengelolaan PPID 1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen PengelolaanPPID
6 Penyusunan IndeksKepuasan Masyarakat
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen Indeks KepuasanMasyarakat (1 Dokumen)
Tersedianya Data dan InformasiPembangunan yang informatif danterintegrasi
1105.110501.00.01.010 Penyediaan Barang Jasa,Pengadaan dan PemeliharaanSarana Prasarana Perkantoran
0,00 0,00 11.825.237.000,00 12.343.680.000,00 12.243.680.000,00 36.412.597.000,001 Pengadaan Sarana danPrasarana Kantor
0,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Sarana danPrasarana Kantor yang berkualitas
2 Pemeliharaan Sarana danPrasarana Kantor
0,00 0,00 2,00 2,00 2,00 2,002 Kegiatan Jumlah Kegiatan pemeliharaanSarana dan Prasarana Kantor yangberkualitas
3 Penyediaan Barang danJasa Perkantoran
0,00 0,00 7,00 7,00 7,00 7,007 Kegiatan Jumlah Kegiatan Barang dan JasaPerkantoran berkualitas dan tepatguna
4 Koordinasi dan KonsultasiKedalam dan Keluar Daerah
0,00 0,00 2,00 2,00 2,00 2,002 Kegiatan Jumlah Kegiatan Koordinasi danKonsultasi Kedalam dan KeluarDaerah yang dapatdipertanggungjawabkan dan tepatsasaran
Tersedianya Barang Jasa,Pengadaan dan PemeliharaanSarana Prasarana Perkantoranyang berkualitas
Terwujudnya kelembagaanpemerintahan daerah yangberakhlakul kariman denganefektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber dayaaparatur berintegritas,berkompetensi serta melayanimasyarkat
Meningkatnya Ketentraman danketertiban umum daerah yangaman dan kondusif
1105.15 Program Ketentraman danKetertiban Umum
1 Rasio Penegakan PeraturanPerundang-undangan daerah
Terwujudnya Ketentraman danKetertiban Umum Daerah Provinsi
1 cakupan pelayananketentraman ketertibanumum daerah provinsi
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00100 % (Jml Pelanggaran K3 yangterselesaikan)/(Jml PelanggaranK3 yg dilaporkan masyarakat danteridentifikasi oleh Satpol PP) x 100
Hal. 2SIMRAL / 5
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Indikator KinerjaProgram (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Data CapaianPada Tahun Awal
Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6 Kondisi Kinerja Pada AkhirPeriode Renstra SKPD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Sasaran KinerjaProgram / Kegiatan
Sasaran KinerjaSub Kegiatan
1105.110501.00.15.004 Pemeliharaan danPenanggulangan Ketentramandan Ketertiban Umum
2.056.780.000,00 1.350.000.000,00 1.407.000.000,00 1.380.000.000,00 1.380.000.000,00 7.573.780.000,001 Pengamanan Aksi UnjukRasa
50,00 36,00 0,00 0,00 0,00 86,0053 Kegiatan Jumlah Kegiatan PengamananAksi Unjukrasa
2 Penataan/PenertibanTerpadu Ketentraman danKetertiban Umum DiWilayah Provinsi Banten
46,00 12,00 0,00 0,00 0,00 58,0073 Kegiatan Jumlah KegiatanPenataan/Penertiban TerpaduKetentraman dan Ketertiban Umumdi Wilayah Provinsi Banten
3 Penataan/PenertibanWiramarga di wilayahProvinsi Banten
36,00 72,00 0,00 0,00 0,00 108,0096 Kegiatan Jumlah KegiatanPenataan/Penertiban Wiramarga diwilayah Provinsi Banten
4 Bantuan Pengamanan danPemeliharaan TrantibumPemilu/Pilkada Serentak
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan BantuanPengamanan dan PemeliharaanTrantibum Pemilu/Pilkada Serentak
5 Cipta Kondisi PengamananTrantibum RevitalisasiKawasan Cagar BudayaBanten Lama
0,00 96,00 0,00 0,00 0,00 96,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Cipta KondisiPengamanan TrantibumRevitalisasi Kawasan CagarBudaya Banten Lama
6 Pengamanan, Penataan,penertiban danpeemeliharaan ketentramandan ketertiban umum diwilayah Provinsi Banten
0,00 0,00 238,00 238,00 238,00 714,00238 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pengamanan,Penataan, penertiban danpeemeliharaan ketentraman danketertiban umum di wilayahProvinsi Banten yang berkelanjutan
Terwujudnya Pemeliharaan danPenanggulangan Ketentraman danKetertiban Umum yangberkelanjutan
1105.110501.00.15.005 Pengamanan Hari BesarNasional, Kantor Pemerintah danRumah Jabatan di LingkunganPemerintah Provinsi Banten
981.880.000,00 450.000.000,00 507.000.000,00 480.000.000,00 480.000.000,00 2.898.880.000,001 Pengamanan Hari BesarNasional / Hari BesarKeagamaan
20,00 14,00 0,00 0,00 0,00 34,0018 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pengamanan HariBesar Nasional / Hari BesarKeagamaan
2 Pengawalan Pejabat diTempat Acara
176,00 50,00 0,00 0,00 0,00 226,00588 Kegiatan Jumlah Kegiatan PengawalanPejabat di Tempat Acara
3 Pengamanan Pejabat diTempat Acara
176,00 50,00 0,00 0,00 0,00 226,00588 Kegiatan Jumlah Kegiatan PengamananPejabat di Tempat Acara
4 Pengamanan danPengawalan Hari BesarNasional / Hari BesarKeagamaan serta Pejabat diTempat Acara
0,00 0,00 148,00 148,00 148,00 444,00148 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pengamanan danPengawalan Hari Besar Nasional /Hari Besar Keagamaan sertaPejabat di Tempat Acara yangberkelanjutan yang berkelanjutandan bersinergi dengan instansilainnya
Terwujudnya Pengamanan HariBesar Nasional, Kantor Pemerintahdan Rumah Jabatan di LingkunganPemerintah Provinsi Banten yangberkelanjutan dan bersinergidengan instansi lainnya
1105.110501.00.15.006 Kerjasama PeningkatanKetertiban Umum danKetentraman Masyarakat
315.340.000,00 300.000.000,00 348.363.000,00 324.000.000,00 324.000.000,00 1.611.703.000,001 Rakornis KerjasamaPeningkatan Ketentramandan Ketertiban Umum
6,00 6,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Kegiatan Jumlah Kegiatan RakornisKerjasama PeningkatanKetentraman dan Ketertiban Umum
2 Patroli Kerjasama Tibumdan Trammas LintasProvinsi danKabupaten/Kota
36,00 36,00 0,00 0,00 0,00 72,0080 Kegiatan Jumlah Kegiatan Patroli KerjasamaTibum dan Trammas LintasProvinsi dan Kabupaten/Kota
3 Peningkatan KerjasamaTibum dan Trammas LintasProvinsi danKabupaten/Kota
0,00 0,00 49,00 49,00 49,00 147,0049 Kegiatan Jumlah Kegiatan Kerjasama Tibumdan Trammas Lintas Provinsi danKabupaten/Kota yangberkelanjutan dan terkoordinasidengan baik dengan lembagalainnya
Terlaksananya KerjasamaPeningkatan Ketertiban Umum danKetentraman Masyarakat yangberkelanjutan dan terkoordinasidengan baik dengan lembagalainnya
Terwujudnya kelembagaanpemerintahan daerah yangberakhlakul kariman denganefektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber dayaaparatur berintegritas,berkompetensi serta melayanimasyarkat
Meningkatnya Ketentraman danketertiban umum daerah yangaman dan kondusif
1105.18 Program Penegakan PeraturanPerundang-undangan Daerah
1 Rasio Penegakan PeraturanPerundang-undangan daerah
Meningkatnya Pengakan PeraturanPerundang-undangan Daerah
1 Presentase PenegakanPeraturan Perundang-undangan daerah
75,00 75,00 80,00 80,00 85,00 85,0070 % (Jml Penyelesaian pelanggaranperaturan perundangan-undangan)/(Jml Pelanggaranperaturan perundangan-undangan)x 100
Hal. 3SIMRAL / 5
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Indikator KinerjaProgram (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Data CapaianPada Tahun Awal
Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6 Kondisi Kinerja Pada AkhirPeriode Renstra SKPD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Sasaran KinerjaProgram / Kegiatan
Sasaran KinerjaSub Kegiatan
1105.110501.00.18.001 Pembinaan, Penyuluhan danPengawasan PeraturanPerundang-Undangan ProvinsiBanten Dalam Sektor SosialKemasyarakatan
213.448.000,00 400.000.000,00 910.000.000,00 420.000.000,00 420.000.000,00 2.363.448.000,001 Pengawasan PelaksanaanPerda Provinsi BantenTerhadap Sektor SosialKemasyarakatan
8,00 8,00 0,00 0,00 0,00 16,008 Kegiatan Jumlah Kegiatan PengawasanPelaksanaan Perda ProvinsiBanten Terhadap Sektor SosialKemasyarakatan
2 Pembinaan danPengawasan UU No. 5Tahun 2014 tentangAparatur Sipil Negara
6,00 6,00 0,00 0,00 0,00 12,008 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pembinaan danPengawasan UU No. 5 Tahun 2014tentang Aparatur Sipil Negara
3 Pembinaan danPengawasan PelaksanaanPerda Provinsi Banten danPerundang-undanganLainnya dalam SektorSosial Kemasyarakatan
0,00 0,00 71,00 71,00 71,00 213,0071 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pembinaan danPengawasan Pelaksanaan PerdaProvinsi Banten dan Perundang-undangan Lainnya dalam SektorSosial Kemasyarakatan yangberkelanjutan
Tercapainya Pembinaan,Penyuluhan dan PengawasanPeraturan Perundang-UndanganProvinsi Banten Dalam SektorSosial Kemasyarakatan yangberkelanjutan
1105.110501.00.18.002 Pembinaan, Penyuluhan danPengawasan PeraturanPerundang-Undangan ProvinsiBanten Dalam Sektor Ekologis
200.312.000,00 550.000.000,00 1.050.000.000,00 560.000.000,00 560.000.000,00 2.920.312.000,001 Pembinaan PelaksanaanPerda Provinsi Bantenterhadap Sektor Ekologis
5,00 5,00 0,00 0,00 0,00 10,0034 Kegiatan Jumlah Kegiatan PembinaanPelaksanaan Perda ProvinsiBanten terhadap Sektor Ekologis
2 Pembinaan dan Penyuluhanterhadap masyarakat dalamSektor Ekologis
2,00 2,00 0,00 0,00 0,00 4,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pembinaan danPenyuluhan terhadap masyarakatdalam Sektor Ekologis
3 Rakor Mengenai PerdaSektor Ekologis
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Rakor MengenaiPerda Sektor Ekologis
4 Pembinaan danPengawasan PelaksanaanPerda Provinsi Banten danPerundang-undanganLainnya dalam SektorEkologis
0,00 0,00 67,00 67,00 67,00 67,0067 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pembinaan danPengawasan Pelaksanaan PerdaProvinsi Banten dan Perundang-undangan Lainnya dalam SektorEkologis yang berkelanjutan
Tercapainya Pembinaan,Penyuluhan dan PengawasanPeraturan Perundang-UndanganProvinsi Banten Dalam SektorEkologis yang berkelanjutan
1105.110501.00.18.003 Penegakan dan Kajian PeraturanDaerah Provinsi Banten
267.360.000,00 300.000.000,00 790.000.000,00 320.000.000,00 320.000.000,00 1.997.360.000,001 Operasi PenegakanPerda/Pergub di WilayahProvinsi Banten
40,00 40,00 65,00 65,00 65,00 275,0060 Kegiatan Jumlah Kegiatan OperasiPenegakan Perda/Pergub diWilayah Provinsi Banten yangberkelanjutan dan bernilai solutif
Terlaksananya Penegakan danKajian Peraturan Daerah ProvinsiBanten yang berkelanjutan danbernilai solutif
Terwujudnya kelembagaanpemerintahan daerah yangberakhlakul kariman denganefektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber dayaaparatur berintegritas,berkompetensi serta melayanimasyarkat
Meningkatnya Ketentraman danketertiban umum daerah yangaman dan kondusif
1105.19 Program PerlindunganMasyarakat
1 Rasio Penegakan PeraturanPerundang-undangan daerah
Meningkatnya PenangananPerlindungan Masyarakat
1 Cakupan perlindunganmasyarakat
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00100 % (∑Layanan penangananperlindungan masyarakat dalampenegakan perda danperkada)/(∑penegakanperda dan perkada ) x 100
1105.110501.00.19.001 Supervisi dan PendayagunaanPotensi Anggota Satuan Linmas
176.002.000,00 150.000.000,00 299.000.000,00 104.000.000,00 104.000.000,00 833.002.000,001 Rakor Satlinmas 1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,002 Kegiatan Jumlah Kegiatan Rakor Satlinmas
2 Simulasi PAMPemilu/Pilkada Serentak seProvinsi Banten
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Simulasi PAMPemilu/Pilkada Serentak seProvinsi Banten
3 Peningkatan Koordinasidan Kapasitas AnggotaSatlinmas
0,00 0,00 3,00 3,00 3,00 9,003 Kegiatan Jumlah Kegiatan KapasitasSatlinmas yang berkompeten
Tercapainya Supervisi danPendayagunaan Potensi AnggotaSatuan Linmas yang berkompeten
1105.110501.00.19.002 Penyelenggaraan TeknisFungsional dan PemantapanTugas Anggota Satpol PPProvinsi Banten
164.470.000,00 150.000.000,00 302.000.000,00 104.000.000,00 104.000.000,00 824.470.000,001 Pembinaan Fisik dan MentalAnggota
35,00 35,00 35,00 35,00 35,00 175,0016 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pembinaan Fisikdan Mental Anggota
Terlaksananya PenyelenggaraanTeknis Fungsional danPemantapan Tugas AnggotaSatpol PP Provinsi Banten yangberkompeten
1105.110501.00.19.003 Penyediaan Data PembangunanSektoral
0,00 0,00 299.000.000,00 104.000.000,00 104.000.000,00 507.000.000,001 Penyediaan Data danInformasi Pembangunan
0,00 0,00 5,00 5,00 5,00 15,006 Dokumen Jumlah Dokumen Data danInformasi Pembangunan yanginformatif dan terintegrasi
Tersedianya Data PembangunanSektoral yang terintegrasi daninformatif
Terwujudnya kelembagaanpemerintahan daerah yangberakhlakul kariman denganefektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber dayaaparatur berintegritas,berkompetensi serta melayanimasyarkat
Meningkatnya Ketentraman danketertiban umum daerah yangaman dan kondusif
1105.20 Program Penanganan BencanaKebakaran
1 Rasio Penegakan PeraturanPerundang-undangan daerah
Meningkatnya KoordinasiPenangangan Bencana
1 Cakupan koordinasipenanganan bencanakebakaran
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00100 % (Jangkauan luas wilayahmanajemen kebakaran )/(Luaswilayah kabupaten/kota) x 100
Hal. 4SIMRAL / 5
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Indikator KinerjaProgram (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Data CapaianPada Tahun Awal
Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6 Kondisi Kinerja Pada AkhirPeriode Renstra SKPD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Sasaran KinerjaProgram / Kegiatan
Sasaran KinerjaSub Kegiatan
1105.110501.00.20.001 Penyelenggaraan PencegahanKebakaran
223.440.000,00 200.000.000,00 1.250.000.000,00 206.360.000,00 206.360.000,00 2.086.160.000,001 Sosialisasi PeraturanPerundang-Undanganterkait PencegahanKebakaran Provinsi Banten
2,00 2,00 0,00 0,00 0,00 4,002 Kegiatan Jumlah Kegiatan SosialisasiPeraturan Perundang-Undanganterkait Pencegahan KebakaranProvinsi Banten
2 Penyebarluasan InformasiPencegahan Kebakaran
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,002 Kegiatan Jumlah Kegiatan PenyebarluasanInformasi Pencegahan Kebakaran
3 Penyebarluasan InformasiPencegahan Kebakaran
0,00 0,00 8,00 8,00 8,00 24,008 Kegiatan Jumlah Kegiatan PenyebarluasanInformasi Pencegahan Kebakaranyang informatif dan berkelanjutan
Meningkatnya koordinasipencegahan kebakaran denganKabupaten/Kota yangberkelanjutan
1105.110501.00.20.002 Penanggulangan TanggapDarurat dan Evakuasi
170.454.000,00 98.840.000,00 500.000.000,00 103.840.000,00 103.840.000,00 976.974.000,001 Tanggap Darurat Kebakarandi Kawasan StrategisProvinsi Banten
2,00 2,00 0,00 0,00 0,00 4,003 Kegiatan Jumlah Kegiatan Tanggap DaruratKebakaran di Kawasan StrategisProvinsi Banten
2 Simulasi Tanggap Daruratdan Evakuasi BencanaKebakaran di ProvinsiBanten
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,003 Kegiatan Jumlah Kegiatan Simulasi TanggapDarurat dan Evakuasi BencanaKebakaran di Provinsi Banten
3 Koordinasi danPeningkatan TanggapDarurat kebakaran
0,00 0,00 5,00 5,00 5,00 15,005 Kegiatan Jumlah Kegiatan Koordinasi danpeningkatan Tanggap Daruratkebakaran yang berkelanjutan
Meningkatnya koordinasiPenanggulangan Tanggap Daruratdan Evakuasi denganKabupaten/Kota yangberkelanjutan
1105.110501.00.20.003 Supervisi Penanganan PascaBencana Kebakaran
166.598.000,00 110.000.000,00 500.000.000,00 115.000.000,00 115.000.000,00 1.006.598.000,001 Koordinasi dan SupervisiPenanganan PascaBencana Kebakaran
2,00 2,00 0,00 0,00 0,00 4,004 Kegiatan Jumlah Kegiatan Koordinasi danSupervisi Penanganan PascaBencana Kebakaran
2 Table Top Simulation (TTS)Penanganan PascaKebakaran
1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Table TopSimulation (TTS) PenangananPasca Kebakaran
3 Koordinasi danPeningkatan PenangananPasca Bencana Kebakaran
0,00 0,00 10,00 10,00 10,00 30,0010 Kegiatan Jumlah Kegiatan Koordinasi danPenanganan Pasca BencanaKebakaran yang berkelanjutan
Terlaksananya Supervisi PascaBencana Kebakaran yangberkelanjutan
Drs. H. Moh. Basri, MM, M.Si
SERANG
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
Hal. 5SIMRAL / 5
Misi 1: Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
Tujuan: Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan, akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta
melayani masyarkat
Sasaran Daerah: Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
NO Sasaran Indikator Sasaran Definisi Operasional Rumus Perhitungan Penanggung Jawab
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Strategis Esselon II
1
Meningkatnya
Ketentraman dan
ketertiban umum
daerah yang aman
dan kondusif
Rasio Penegakan Peraturan
Perundang-undangan daerah
Prosentase penegakan
peraturan perundang-
undangan daerah provinsi
dalam menciptakan
ketentraman, ketertiban umum
dan perlindungan masyarakat
Alasan Pemilihan indikator: untuk efektivitas pelaksanaan peraturan perundang-
undangan tingkat provinsi dalam menciptakan ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat
Formulasi Perhitungan: ∑𝐶𝑎𝑘𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑡𝑖𝑏𝑢𝑚, 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑔𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑑𝑎, 𝑙𝑖𝑛𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑑𝑎𝑥100
Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja
Indikator Kinerja Program (esselon III)
1 Meningkatnya
Pelayanan
Perkantoran
Capaian kesesuaian dengan
Parameter penilaian Dok
perencanaan, evaluasi dan
pelaporan perangkat daerah
Capaian kesesuaian dengan
Parameter penilaian Dok
perencanaan, evaluasi dan
pelaporan perangkat daerah
∑𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑒𝑣𝑎𝑙𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
∑𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑒𝑣𝑎𝑙𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑢𝑠𝑢𝑛 𝑥100
Sekretaris
2 Persentase Sarana Prasarana
Perkantoran yang mendukung
kelancaran tugas dan fungsi
administrasi perangkat daerah
Capaian dukungan sarana
prasarana administrasi
perkantoran pada Perangkat
Daerah
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐷𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑆𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝐴𝑑𝑚𝑖𝑛𝑖𝑠𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑘𝑎𝑛𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐷𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑆𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝐴𝑑𝑚𝑖𝑛𝑖𝑠𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑘𝑎𝑛𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑥100
Sarana Administrasi Perkantoran:
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kendaraan Perkantoran
4. Penyediaan Jasa Kebersihan
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor dan Cetak Penggandaan
6. Penyediaan Jasa Pengelolaan Arsip Perkantoran
7. Pengadaan Sarana Prasarana Perkantoran
3 Persentase terwujudnya
peningkatan kapasitas sumberdaya
Aparatur yang mendukung
kelancaran tugas dan fungsi SKPD
Capaian kompetensi Aparatur
yang mendukung kelancaran
tugas dan fungsi Perangkat
Daerah
∑𝐴𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑛
∑𝐴𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑛 𝑥100
Misi 1: Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
Tujuan: Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan, akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta
melayani masyarkat
Sasaran Daerah: Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
NO Sasaran Indikator Sasaran Definisi Operasional Rumus Perhitungan Penanggung Jawab
4 Persentase terwujudnya penata
usaha keuangan dan pencapaian
kinerja program yang mendukung
kelancaran tugas dan fungsi SKPD
Capaian pengelolaan
keuangan sesuai Standar
Akuntansi Pemerintahan
∑𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑆𝐴𝑃
∑𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑥100
5 Meningkatnya
Pengakan Peraturan
Perundang-
undangan Daerah
Presentase Penegakan Peraturan
Perundang-undangan daerah
Jumlah penyelesaian
pelanggaran peraturan
perundang-undangan Provinsi
Alasan pemilihan indikator: untuk efektivitas pelaksanaan peraturan perundang-
undangan tingkat provinsi
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 − 𝑢𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 − 𝑢𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑥100
Kepala Bidang
Penegakan
Perundang-undangan
Daerah
6 Terwujudnya
Ketentraman dan
Ketertiban Umum
Daerah Provinsi
Cakupan pelayanan ketentraman
ketertiban umum daerah provinsi
Prosentase penanganan
gangguan ketentraman dan
ketertiban umum
Alasan pemilihan indikator: mengukur kinerja pemeliharaan ketentraman dan ketertiban
umum 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾3 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾3 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑎𝑡𝑝𝑜𝑙 𝑃𝑃𝑥100
Kepala Bidang
Ketentraman dan dan
Ketertiban Umum
7 Meningkatnya
Penanganan
Perlindungan
Masyarakat
Cakupan perlindungan masyarakat Prosentase penanganan
perlindungan masyarakat
Alasan pemilihan indikator: mengukur kinerja penanganan perlindungan masyarakat
∑𝐿𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑖𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑔𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑑𝑎
∑𝑝𝑒𝑛𝑒𝑔𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑑𝑎 𝑥100
Kepala Bidang
Perlindungan
Masyarakat dan
Pengembangan
Kapasitas
8 Meningkatnya
Koordinasi
Penanganan
Bencana
Cakupan koordinasi penanganan
bencana kebakaran
Prosentase koordinasi
penanganan bencana
kebakaran
Alasan pemilihan indikator: mengukur kinerja pelayanan bencana kebakaran
∑𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑒𝑣𝑎𝑘𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑒𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/𝑘𝑜𝑡𝑎
∑𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑒𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/𝑘𝑜𝑡𝑎𝑥100
Kepala Bidang
Pemadaman
Kebakaran
Serang, Oktober 2019
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Banten
ttd
Drs. H. Moh. Basri, M.Si
NIP. 196001021991031002
Program : Tata Kelola Pemerintahan
Indikator Sasaran Program : Meningkatnya Pelayanan Perkantoran
Indikator Kinerja Program (Outcome) : 1. Capaian kesesuaian dengan Parameter penilaian Dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan perangkat
2. Persentase Sarana Prasarana Perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi administrasi
perangkat daerah
3. Capaian kesesuaian dengan Parameter penilaian Dok perencanaan, evaluasi dan pelaporan perangkat daerah
4. Persentase Sarana Prasarana Perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi administrasi
perangkat daerah
5. Persentase terwujudnya peningkatan kapasitas sumberdaya Aparatur yang mendukung kelancaran tugas
dan fungsi SKPD
6. Persentase terwujudnya penata usaha keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung yang
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
1
Penyusunan
Laporan Kinerja
Keuangan dan Neraca Aset
Tersusunnya Laporan
Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset yang akuntabel
∑Dokumen Laporan
Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset
Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan Jumlah
Dokumen
Laporan Keuangan
-Laporan Akhir
Tahun Anggaran
(1 Dok); -Laporan SPIP (1 Dok); -
Laporan
Keuangan
Semester I (1
dok); -Laporan
Realisasi Semester dan
Prognosis 6 bulan
(1 Dok); -Laporan
SPP, SPM, SP2D
dan SPJ Kegiatan
(4 Dok)
2
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
Penyusunan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas
Instansi Pemerintah (APIP)
Jumlah
Dokumen Tindak
Lanjut Hasil Pemeriksaan
(TLHP) Aparat
Pengawas
Instansi
Pemerintah (APIP)
yang tepat waktu
Dok. TLHP Untuk
Semester 1 dan 2
Penyusunan Dokumen Laporan Pajak Jumlah Dokumen
Laporan Pajak
-Pajak PPh Pasal 21 PD Prov.
Banten TA. N (1
Dok),
-Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), PPh
Pasal 22 & PPh
Pasal 23 Kegiatan
SKPD PD Prov.
Banten TA. N (1
Dok), -SPT Pajak
Tahunan PD
Provinsi Banten
TA N.. (1 Dok)
2 Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan
Tersusunnya Dokumen
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan yang tepat waktu
∑Dokumen
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Penyusunan Laporan Evaluasi Program
Kegiatan
Jumlah
Dokumen Evaluasi Program
Kegiatan yang
tepat waktu dan
dapat
dipertanggungjaw
abkan
- Dokumen LAKIP
(1 Dok) - Dokumen LKPJ
(1 Dok)
- Dokumen LPPD
(1 Dok)
Penyusunan Perencanaan Program dan
Kegiatan Tahunan
Jumlah
Dokumen
Perencanaan
Program dan
-RENJA Tahun N
dan N+1 (3 Dok)
-RKAP dan DPPA
Tahun N (2 Dok)
3
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
Kegiatan
Tahunan yang
tepat waktu dan sesuai dengan
RPJMD
-RKA dan DPA
Tahun N+1 (2
Dok) -PERKIN dan IKU SKPD N
dan N+1 (2 Dok)
-Forum Renja (1
Dok)
- Dok. RUP (1
Dok)
Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian
Jumlah Dokumen
Evaluasi dan
Pengendalian
yang tepat waktu
-Dok. Laporan Bulanan (12
Dok);
-Dok. Laporan
Triwulanan (4
Dok); -Dok. TEPRA (1 Dok);
-Dok. Realisasi
Barang/Jasa (1
Dok);
-Dok. Semesteran
dan Tahunan Kegiatan PD (12
Dok);
-Dok. SAKIP (12
Dok)
Penyusunan Renstra Jumlah
Dokumen Renstra yang
sesuai dengan
RPJMD
Dokumen
RENSTRA PD (1 Dok)
3 Peningkatan
Kapasitas
Aparatur
Tercapainya Peningkatan
Kapasitas Aparatur yang
kompeten
∑ Dokumen
Peningkatan Kapasitas
Aparatur
Peningkatan Kompetensi Aparatur Jumlah
Dokumen
Kompetensi Aparatur
- Dok. Kenaikan
Pangkat dan
Golongan PNS (1 Dok), - Dok.
Kenaikan Gaji
Berkala PNS (1
Dok), -
4
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
Pemutahiran
Data
Kepegawaian dan Kompetensi
Pegawai (1 Dok), -
Evaluasi SKP (12
Dok)
Fasilitasi Administrasi Kepegawaian Jumlah
Dokumen
Administrasi Kepegawaian
Fasilitasi Kursus,
Pelatihan, Bimtek
(3 dok)
4 Penyediaan
Barang Jasa,
Pengadaan dan
Pemeliharaan
Sarana Prasarana
Perkantoran
Tersedianya Barang Jasa,
Pengadaan dan
Pemeliharaan Sarana
Prasarana Perkantoran
yang berkualitas
∑ Kegiatan Penyediaan
Barang Jasa, Pengadaan
dan Pemeliharaan
Sarana Prasarana
Perkantoran
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Jumlah Kegiatan
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
Sarana dan
Prasarana Kantor
(1 Keg)
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor
Jumlah Kegiatan
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
- Pemeliharaan
Kendaraan Dinas
Operasional (1
Keg) - Pemeliharaan
Inventaris
Kantor/APK (1
Keg)
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Jumlah Kegiatan
Penyediaan
Barang dan Jasa Perkantoran
Operasional
kantor Tidak
tetap (1 Keg) -Jasa Kebersihan
Gedung &
Halaman (1 Keg)
-Barang Habis
Pakai (1 Keg) -Bahan Cetak (1
Keg)
5
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
-Makan&Minum
Kantor (1 Keg)
-Operasional Jasa Kantor (1
Keg)
-BBM (1 Keg)
-Hut Banten (1
Keg)
Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan
Keluar Daerah
Jumlah Kegiatan
Koordinasi dan Konsultasi
Kedalam dan
Keluar Daerah
-Perjalanan Dinas
ke Dalam Daerah (1 Keg)
- Perjalanan
Dinas ke Luar
Daerah (1 Keg)
Program : Ketentraman dan Ketertiban Umum
Indikator Sasaran Program : Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum Daerah Provinsi
Indikator Kinerja Program (Outcome) : Cakupan pelayanan ketentraman ketertiban umum daerah provinsi daerah
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
1
Pemeliharaan
dan
Penanggulangan Ketentraman
dan Ketertiban
Umum
Terwujudnya Pemeliharaan dan Penanggulangan
Ketentraman dan
Ketertiban Umum yang
berkelanjutan
∑Jumlah Kegiatan Pemeliharaan dan
Penanggulangan
Ketentraman dan
Ketertiban Umum
Pengamanan, Penataan, penertiban dan peemeliharaan ketentraman dan
ketertiban umum di wilayah Provinsi
Banten
Jumlah Kegiatan Pengamanan,
Penataan,
penertiban dan
peemeliharaan
ketentraman dan
ketertiban umum di wilayah
Provinsi Banten
yang
berkelanjutan
-Pengamanan Aksi Unjuk
Rasa(36 keg)
-
Penataan/Penerti
ban Terpadu
Trantibum (12 keg)
-Tantib
Wiramarga (72
keg)
-Bantuan Pengamanan dan
Pemeliharaan
2
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
Trantibum
Pemilu/Pilkada
Serentak (1 keg) -Cipta Kondisi di
Banten Lama (96
keg)
2
Pengamanan
Hari Besar Nasional,
Kantor
Pemerintah dan
Rumah Jabatan
di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Banten
Terwujudnya Pengamanan
Hari Besar Nasional, Kantor
Pemerintah dan Rumah Jabatan di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten
yang berkelanjutan dan
bersinergi dengan instansi
lainnya
∑Jumlah Kegiatan
Pengamanan Hari Besar
Nasional, Kantor Pemerintah dan Rumah
Jabatan di Lingkungan
Pemerintah Provinsi
Banten
Pengamanan Hari Besar Nasional, Kantor
Pemerintah dan Rumah Jabatan di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten
Jumlah Kegiatan
Pengamanan dan
Pengawalan Hari Besar Nasional /
Hari Besar
Keagamaan serta
Pejabat di Tempat
Acara
- Pengamanan
Hari Besar
Nasional / Hari Besar Keagamaan
(14 keg)
- Pengawalan
Pejabat di Tempat
Acara (50 keg) - Pengamanan
Pejabat di Tempat
Acara (50 keg)
3
Kerjasama
Peningkatan
Ketertiban
Umum dan
Ketentraman
Masyarakat
Meningkatnya Kerjasama
Peningkatan Ketertiban
Umum dan Ketentraman
Masyarakat yang berkelanjutan dan
terkoordinasi dengan baik
dengan lembaga lainnya
∑Jumlah Kegiatan
Kerjasama Peningkatan
Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat
Peningkatan Kerjasama Tibum dan
Trammas Lintas Provinsi dan
Kabupaten/Kota
Jumlah Kegiatan
Kerjasama Tibum
dan Trammas
Lintas Provinsi dan
Kabupaten/Kota
- Patroli
Kerjasama Tibum
dan Trammas
Lintas Provinsi dan
Kabupaten/Kota
(36 keg)
- Rakornis
Kerjasama Peningkatan
Ketentraman dan
Ketertiban Umum
(6 keg)
Program : Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah
Indikator Sasaran Program : Meningkatnya Pengakan Peraturan Perundang-undangan Daerah
Indikator Kinerja Program (Outcome) : Presentase Penegakan Peraturan Perundangundangan daerah
3
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
1
Pembinaan, Penyuluhan
dan
Pengawasan
Peraturan
Perundang-Undangan
Provinsi Banten
Dalam Sektor
Sosial
Kemasyarakata
n
Tercapainya Pembinaan,
Penyuluhan dan
Pengawasan Peraturan
Perundang-Undangan Provinsi Banten Dalam
Sektor Sosial
Kemasyarakatan yang
berkelanjutan
∑Jumlah Kegiatan
Pembinaan, Penyuluhan
dan Pengawasan
Peraturan Perundang-Undangan Provinsi
Banten Dalam Sektor
Sosial Kemasyarakatan
Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan
Perda Provinsi Banten dan Perundang-
undangan Lainnya dalam Sektor Sosial
Kemasyarakatan
Jumlah Kegiatan
Pembinaan dan
Pengawasan
Pelaksanaan Perda Provinsi
Banten dan
Perundang-
undangan
Lainnya dalam
Sektor Sosial Kemasyarakatan
- Perda No.1 Th.
2011:(Pajak
Kendaraan
Bermotor; Pajak Air Permukaan; Pajak
BBM) (21 keg)
-Perda No.7 Thn
2011 (8 Keg)
-Perda No.8 Th 2013
(5 Keg) -Perda No.3 Th 2016
(8 Keg)
-Perda No.1 Th 2018
(8 Keg)
-Perda No.8 Th 2010 (8 Keg)
-UU No. 5 Tn 2014
(15 Keg)
-Rakor (1 Keg)
2
Pembinaan, Penyuluhan
dan
Pengawasan
Peraturan
Perundang-Undangan
Provinsi Banten
Dalam Sektor
Ekologis
Tercapainya Pembinaan,
Penyuluhan dan
Pengawasan Peraturan Perundang-Undangan
Provinsi Banten Dalam
Sektor Ekologis yang
berkelanjutan
∑Jumlah Kegiatan
Pembinaan, Penyuluhan
dan Pengawasan Peraturan Perundang-
Undangan Provinsi
Banten Dalam Sektor
Ekologis
Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan
Perda Provinsi Banten dan Perundang-
undangan Lainnya dalam Sektor Ekologis
Jumlah Kegiatan
Pembinaan dan
Pengawasan Pelaksanaan
Perda Provinsi
Banten dan
Perundang-
undangan Lainnya dalam
Sektor Ekologis
Pengawasan Perda:
-Perda No.10 Th
2012 (30 Keg) -Perda No.2 Th 2011
(8 Keg)
-Perda No.6 Th 2004
(6 Keg)
-Perda No.11 Th2012 (20 Keg)
-Perda No.5 Th 2014
(8 Keg)
-Perda No.8 Th 2010
-Perda No. 6 Th
2004:(Penggunaan
2
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
Jaring; Surat Izin
Penangkapan Ikan;
Perusakan Thd Terumbu Karang)
(12 Keg)
-Rakor Mengenai
Perda Sektor
Ekologis (1 keg)
3
Penegakan dan Kajian
Peraturan
Daerah Provinsi
Banten
Terlaksananya Penegakan dan Kajian Peraturan
Daerah Provinsi Banten
yang berkelanjutan dan
bernilai solutif
∑Jumlah Kegiatan Penegakan dan Kajian
Peraturan Daerah
Provinsi Banten
Operasi Penegakan Perda/Pergub di Wilayah Provinsi Banten
Jumlah Kegiatan Operasi
Penegakan
Perda/Pergub di
Wilayah Provinsi
Banten yang
berkelanjutan dan bernilai
solutif
Penegakan Perda -No.1 Th 2011 (2
Keg)
-No.7 Th 2011 (2
Keg)
-No.8 Th 2013 (2
Keg) -No.3 Th 2016 (6
Keg)
-No.1 Th 2018 (2
Keg)
-No.8 Th 2010 (2 Keg)
-No.10 Th 2012 (2
Keg)
-No.2 Th 2011 (2
Keg)
-No.6 Th 2004 (2 Keg)
-No.6 Th 2012 (2
Keg)
-No.5 Th 2014 (2
Keg) -No.8 Th 2010 (2
Keg)
-No. 6 Th 2012 (2
Keg)
-No. 5 Th 2014 (2
3
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
Keg)
-No. 8 Th 2010 (2
Keg) -No. 6 Th 2004 (2
Keg)
Program : Perlindungan Masyarakat
Indikator Sasaran Program : Meningkatnya Penanganan Perlindungan Masyarakat
Indikator Kinerja Program (Outcome) : Cakupan perlindungan masyarakat
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
1
Supervisi dan Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan Linmas
Tercapainya Supervisi dan Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan Linmas yang berkompeten
∑Jumlah Kegiatan Supervisi dan Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan Linmas
Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Anggota Satlinmas
Jumlah Kegiatan Kapasitas Satlinmas yang berkompeten
- Simulasi PAM Pemilu/Pilkada Serentak se Provinsi Banten (2 keg) - Rakor Satlinmas (1 keg)
2
Penyelenggaraan Teknis
Fungsional dan Pemantapan Tugas Anggota Satpol PP Provinsi Banten
Terlaksananya Pembinaan Fisik dan Mental Anggota yang berkelanjutan
∑Jumlah Kegiatan Penyelenggaraan Teknis
Fungsional dan
Pemantapan Tugas Anggota Satpol PP Provinsi Banten
Pembinaan Fisik dan Mental Anggota Jumlah Kegiatan Pembinaan Fisik dan Mental Anggota
Pembinaan Fisik dan Mental Anggota (35 Keg)
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
3
Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
Tersedianya Data Pembangunan Sektoral yang terintegrasi dan informatif
∑Jumlah Dokumen Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Jumlah Dokumen Data dan Informasi Pembangunan yang informatif dan terintegrasi
- Dok. Profil Kinerja Program Perangkat Daerah (1 Dok), - Dok. Visualisasi Perangkat Daerah (1 Dok), - Dok Website PD (1 Dok),
- Dok Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik (1 Dok), - Dok. PPID (1 Dok)
Program : Penanganan Bencana Kebakaran
Indikator Sasaran Program : Meningkatnya Koordinasi Penanganan Bencana Kebakaran
Indikator Kinerja Program (Outcome) : Cakupan koordinasi penanganan bencana kebakaran
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan Sub Kegiatan
Keterangan Sub Kegiatan
1
Penyelenggaraa
n Pencegahan Kebakaran
Meningkatnya koordinasi
pencegahan kebakaran
dengan Kabupaten/Kota
yang berkelanjutan
∑Jumlah Kegiatan
Penyelenggaraan
Pencegahan Kebakaran
Penyebarluasan Informasi Pencegahan
Kebakaran
Jumlah Kegiatan
Penyebarluasan
Informasi
Pencegahan
Kebakaran yang
informatif dan berkelanjutan
- Sosialisasi
Peraturan
Perundang-
undangan terkait
Pencegahan
Kebakaran (3 Keg) - Penyebarluasan
Informasi
Pencegahaan
Kebakaran (7 Keg)
No Nama Kegiatan Indikator Sasaran
Kegiatan
Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan
Sub Kegiatan
Keterangan Sub
Kegiatan
2
Penanggulanga
n Tanggap
Darurat dan
Evakuasi
Meningkatnya koordinasi
Penanggulangan Tanggap
Darurat dan Evakuasi dengan Kabupaten/Kota
yang berkelanjutan
∑Jumlah Kegiatan
Penyelenggaraan Teknis
Fungsional dan Pemantapan Tugas
Anggota Satpol PP
Provinsi Banten
Koordinasi dan Peningkatan Tanggap
Darurat kebakaran
Jumlah Kegiatan
Koordinasi dan
peningkatan Tanggap Darurat
kebakaran yang
berkelanjutan
- Simulasi Tanggap
Darurat dan
Evakuasi Bencana Kebakaran di
Provinsi Banten (2
Keg)
- Koordinasi
Penanganan
Tanggap Darurat Bencana Kebakaran
(5 Keg)
3
Supervisi
Penanganan Pasca Bencana
Kebakaran
Terlaksananya Supervisi
Pasca Bencana Kebakaran
yang berkelanjutan
∑Jumlah Dokumen
Penyediaan Data
Pembangunan Sektoral
Koordinasi dan Peningkatan Penanganan
Pasca Bencana Kebakaran
Jumlah Kegiatan
Koordinasi dan
Penanganan
Pasca Bencana Kebakaran yang
berkelanjutan
- Table Top
Simulation (TTS)
Penanganan Pasca
Kebakaran (2 Keg) - Koordinasi dan
Supervisi
Penanganan Pasca
Bencana Kebakaran
(4 Keg)
Serang, Oktober 2019
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Banten
Ttd
Drs. H. Moh. Basri, M.Si
NIP. 19600102 199103 1 002