RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara...

151

Transcript of RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara...

Page 1: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah
Page 2: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

i

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh,

Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT,

berkat karunia serta ridlho-Nya dokumen Revisi Rencana Strategis

(Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten Tahun

2017-2022 telah dapat tersusun.

Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang No. 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No. 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah yang diubah dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017 serta

Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Banten 2017-2022,

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana

Strategis sebagai dasar pelaksanaan program dan kegiatan dalam

kerangka waktu lima tahunan dengan berpedoman kepada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Berdasarkan peraturan di atas diperlukan review dokumen

RPJMD maupun Renstra OPD agar adanya sinkronisasi antara

target pembangunan yang direvisi untuk menghasilkan hasil

pembangunan yang optimal.

Akhir kata, Kami mengucapkan terima kasih kepada

seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyusunan Revisi

Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2017-

2022 ini. Semoga keberadaan dokumen ini dapat bermanfaat

khususnya dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan di

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten di masa mendatang.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh.

Serang, Oktober 2019

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PROVINSI BANTEN

ttd

Drs. H. Moh. BASRI, M.Si

NIP. 19600102 199103 1 002

Page 3: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................. ii

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ............................................... v

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................. 1

1.2. Landasan Hukum ............................................ 6

1.3. Hubungan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Banten Dengan Dokumen Perencanaan

Lainnya ............................................................ 9

1.4. Maksud dan Tujuan ......................................... 10

1.5. Sistematika Penulisan ..................................... 11

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG

PRAJA PROVINSI BANTEN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ... 15

2.2. Sumber Daya ................................................... 57

2.2.1. Sumber Daya Manusia .......................... 57

2.2.2. Prasarana dan Sarana Kinerja Pelayanan

SKPD .................................................... 58

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD .................................. 62

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Satpol PP Provinsi Banten ................................ 67

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK

DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Banten ................................................ 72

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan wakil Kepala Daerah Terpilih ..................... 73

Page 4: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

iii

3.2.1 Visi ....................................................... 73

3.2.2 Misi ....................................................... 75

3.2. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri ... 75

3.3. Telaahan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Mengenai Standar Pelayanan Minimal .............. 77

3.4. Telaahan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri .. 80

3.5. Telaahan Isu-Isu Strategis Dalam RPJPD Provinsi

Banten 2005-2025 ........................................... 82

3.6. Penentuan Isu-isu Strategis ............................. 83

BAB IV MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Misi .................................................................. 84

4.2. Tujuan ............................................................. 84

4.3. Sasaran ............................................................ 85

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ....................... 87

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

6.1. Rencana Program dan Kegiatan ........................ 89

6.2. Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif ....... 102

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN .. 117

BAB VIII PENUTUP ............................................................. 121

Lampiran - Lampiran

1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra SKPD

(Versi Simral)

2. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Renstra SKPD (Versi Simral)

3. Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Renstra SKPD

(Versi Simral)

4. Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai

Kebutuhan Pendanaan (Versi Simral)

Page 5: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

iv

5. Program Dan Kegiatan Prioritas Renstra SKPD (Versi Simral)

6. Definisi Operasional Sasaran (IKU), Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Page 6: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

v

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Komposisi Jumlah dan Golongan Pegawai Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2016 ............. 57

Tabel 2.2 Komposisi Jumlah dan Golongan Pegawai Satuan Polisi

Pamong Praja Kab/ Kota se Provinsi Banten Tahun

2016 ........................................................................ 58

Tabel 2.3 Rekapitulasi, Kondisi dan Kebutuhan Barang Inventaris

Pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten ... 59

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satpol

PP Tahun 2012-2017 ................................................ 63

Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satpol

PP Tahun 2018 ......................................................... 64

Tabel 4.1. Keterkaitan, Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Renstra

SKPD Tahun 2017-2022 .......................................... 85

Tabel 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

SKPD ....................................................................... 86

Tabel 5.1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah

Kebijakan Renstra SKPD Tahun 2017-2022 ............. 88

Tabel 6.1. Program, Indikator Kinerja Program, Kegiatan dan

Indikator Sasaran Kegiatan Tahun 2017-2022 ......... 92

Tabel 6.2. Program dan Kegiatan Prioritas Renstra Satpol PP

Tahun 2017-2022 .................................................... 102

Tabel 7.1. Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan .................. 118

Tabel 7.2. Indikator Kinerja Program (Outcome) Terhadap Capaian

Kinerja Penyelenggaraan Perangkat Daerah ............. 118

Page 7: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

vi

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra Satpol PP

Provinsi Banten ................................................... 2

Gambar 1.2 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan ............ 10

Page 8: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan

berkesinambungan dengan mempertimbangkan potensi, kendala,

peluang dan ancaman yang ada atau yang mungkin timbul. Proses

ini menghasilkan suatu rencana strategis yang berfungsi untuk

menuntun pimpinan dan staf organisasi (seluruh stakeholders)

dalam mencapai tujuannya.

Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008

tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan

pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem

perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah

daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran

dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki

masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang

Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah

(SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan

koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah.

Tahap penyusunan rancangan Renstra SKPD meliputi tahap

perumusan rancangan Renstra SKPD dan tahap penyajian

Page 9: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

2

rancangan Renstra SKPD. Perumusan isi dan substansi rancangan

Renstra SKPD sangat menentukan kualitas dokumen Renstra SKPD

yang akan dihasilkan. Salah satu dokumen rujukan awal dalam

menyusun rancangan Renstra SKPD adalah rancangan awal

RPJMD yang menunjukkan program dan target indikator kinerja

yang harus dicapai oleh SKPD selama 5 tahun, baik untuk

mendukung visi, misi kepala daerah maupun untuk memperbaiki

kinerja layanan dalam rangka pemenuhan tugas dan fungsi SKPD.

Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan perumusan

rancangan Renstra SKPD disusun secara sistematis kedalam

naskah rancangan Renstra SKPD dengan sistematika mengacu

pada lampiran IV Permendagri Nomor 54 Tahun 2010.

Tahapan penyusunan Rancangan Renstra SKPD dapat

digambarkan dalam bagan alir sebagai berikut :

Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra

Satpol PP Provinsi Banten

Page 10: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

3

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),

mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.

Dalam Dokumen RPJPD Provinsi Banten 2005-2025

dinyatakan RPJMD tahap keempat tahun 2018-2022 merupakan

(Tahap Akselerasi II), mengingat pelantikan Gubernur dan wakil

gubernur Provinsi Banten dan jadwal pengesahan RPJMD pada

tahun yang sama 2017 maka tahun pemberlakuannya menjadi

RPJMD Provinsi Banten tahun 2017-2022. Mengingat tahun 2017

sedang berjalan termasuk periode RPJMD tahun periode

sebelumnya sehingga dalam penetapan indikator kinerja capainnya

sebagai patokan angka dasar / base line tahun 2016 dan target

indikator kinerja awal dimulai tahun 2018 sedangkan capaian

indikator kinerja akhir tahun 2022.

Dalam RPJPD Provinsi Banten Tahun 2005-2025 telah

ditetapkan Visi “Banten Mandiri, Maju, Sejahtera Berlandaskan

Iman dan Taqwa” yang ditempuh melalui 4 (empat) Misi yaitu :

1. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya,

sehat dan cerdas;

2. Mewujudkan perekonomian yang maju dan berdaya saing secara

merata dan berkeadilan;

3. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

hidup yang lestari; dan

4. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih

dan berwibawa.

Dokumen RPJMD merupakan pedoman dalam penyusunan

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun. Dokumen RPJMD

disusun secara komprehensif dan terpadu, dengan mengedepankan

Page 11: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

4

keterlibatan masyarakat secara partisipatif, serta memperhatikan

aspirasi pemangku kepentingan yang tertuang dalam rekomendasi

DPRD Provinsi Banten terhadap LKPJ Akhir Masa Jabatan

Gubernur Banten Tahun 2012-2017.

Dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah pembagian urusan pemerintahan bidang ketenteraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dibentuk Satpot

PP untuk menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan

ketertiban umum dan ketenteraman serfa menyelenggarakan

perlindungan masyarakat. selanjutnya berdasarkan pasal 12 ayat

(1) huruf e Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang

pemerintahan Daerah disebutkan bahwa "Urusan pemerintahan

waiib yang berkaitan dengan pelayanan dasar salah satunya

meliputi; ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat'. terkait dengan urusan Pemerintahan wajib yang

berkaitan dengan pelayanan dasar, pada pasal 1B ayat (1) Undang-

undang nomor 23 Tahun 2014 'disebutkan bahwa

"...Penyelenggaraan pemerintahan daerah memprioritaskan

pelaksanaan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan

pelayanan dasar"', dan kemudian dikuatkan kembali dalam pasal

298 ayat (1) yang menyebutkan bahwa ,'...Belanja daerah

diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan waiib yang

terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan Standar Pelayanan

Minimal...". Adapun Standar Pelayanan Minimal sesuai Peraturan

Menteri Dalam Negeri nomor 100 tahun 2018 tentang Penerapan

Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Dalam Negeri

nomor 121 tahun 2018 tentang Standar Teknis Mutu Pelayanan

Dasar Sub Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum di Provinsi

dan Kabupaten/Kota, bahwa:

Page 12: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

5

a. Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum Provinsi

mencakup : Jumlah warga negara yang memperoleh layanan

akibat dari penegakan hukum perda dan perkada di Provinsi;

b. Mutu pelayanan dasar sub urusan trantribum meliputi :

1) Standar Operasional Prosedur Satpol PP;

2) Standar sarana dan prasarana Satpol PP;

3) Standar peningkapan kapasitas anggota Satpol PP dan

anggota perlindungan masyarakat;

4) Standar pelayanan yang terkena dampak gangguan

Trantibum akibat penegakan hukum terhadap pelanggaran

Perda dan Perkada.

Lebih lanjut dalam Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor

6 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban

Umum dan Perlindungan Masyarakat Kebijakan Pemerintah Daerah

dalam menyelenggarakan ketenteraman, ketertiban umum dan

perlindungan masyarakat dilaksanakan melalui: a). perencanaan;

b). pencegahan; c). penegakan perda dan perkada; d). perlindungan;

e). pembinaan; dan f). monitoring dan evaluasi. Adapun pendanaan

penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum dan

perlindungan masyarakat wajib dibebankan pada APBD Provinsi.

Pendanaan dialokasikan paling sedikit nol koma enam (0,6) persen

atau sesuai kemampuan keuangan daerah dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten.

Dengan demikian, berdasarkan hal di atas dan untuk

mengoptimalisaikan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban

umum dan perlindungan masyarakat sebagai urusan wajib perlu

disusun perencanaan strategis untuk lima tahun ke depan. Renstra

Satpol PP Provinsi Banten tahun 2017-2022 merupakan bagian

integral dari RPJMD Provinsi Banten tahun 2017-2022 yang

pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana Kerja Satpol PP

Page 13: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

6

Provinsi Banten setiap tahun mulai tahun 2018 sampai dengan

tahun 2022.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah sebagai

berikut:

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan

Provinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No.

47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4287);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Page 14: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

7

7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun 2007;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009

Tentang Penugasan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam

Penanganan Ketentraman, Ketertiban dan Keamanan

Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2010

Tentang Pedoman Pelaporan Satuan Polisi Pamong Praja;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2010

Tentang Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan

Masyarakat Dalam Rangka Penegakkan Hak Asasi Manusia;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011

Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi

Pamong Praja;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011

Tentang Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong

Praja;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2012

Tentang Tata Cara Pelaksanaan Koordinasi Pengawasan dan

Pembinaan teknis Terhadap Kepolisian Khusus, PPNS dan

Bentuk-bentuk Pengamanan Swakarsa;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2012

Tentang Pedoman Penetapan Jumlah Polisi Pamong Praja;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2013

Tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan

Operasional Satuan Polisi Pamong Praja;

Page 15: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

8

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 84 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata

Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018

tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018

tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar

Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran di Daerah

Kabupaten/Kota;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 121 Tahun 2018

tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Sub Urusan

Ketentraman dan Ketertiban Umum di Provinsi dan

Kabupaten/Kota;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2019

tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri Sipil, Penyediaan

Sarana dan Prasarana Minimal, Pembinaan Teknis

Operasional dan Penghargaan Satuan Polisi Pamong Praja;

25. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran

Daerah Provinsi Banten Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 4);

26. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Provinsi Banten Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi

Banten Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Banten Nomor 26);

27. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-

Page 16: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

9

2030 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2011 No. 2,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten No. 32);

28. Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan

Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

(Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 6 Tahun 2016,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 63).

29. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten (Lembaran

Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 66).

30. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Banten (Lembaran

Daerah Provinsi Banten Nomor Tahun 2017, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 40).

31. Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten.

32. Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 tentang

Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan

Pengawas Perangkat Daerah

1.3. Hubungan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten Tahun 2017-2022 merupakan dokumen perencanaan

untuk periode tahun 2017-2022 yang memuat visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan pembangunan

yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Banten. Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten 2017-2022 disusun dengan berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten

Tahun 2017-2022.

Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten 2017-2022 bersifat indikatif, dalam artian bahwa informasi,

Page 17: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

10

baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan

dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana ini, hanya

merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku.

Selanjutnya, Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja

2017-2022 berfungsi sebagai dokumen acuan bagi Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Banten dalam penyusunan rencana kerja

tahunan atau Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten (Renja Satuan Polisi Pamong Praja). Adapun keterkaitan

Renstra Satpol PP Provinsi Banten dengan dokumen perencanaan

lain dapat digambarkan dalam bagan alir sebagai berikut:

Gambar 1.2 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan

1.4. Maksud Dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Banten Tahun 2017-2022 dimaksudkan adalah

untuk merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program, dan kegiatan pembangunan untuk jangka waktu

tahun 2017-2022, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten.

Adapun tujuan penyusunan Renstra Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah :

Page 18: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

11

1. Menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan

kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten

dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama

periode 2017-2022.

2. Menetapkan program dan kegiatan indikatif dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Banten selama periode 2017-2022.

3. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten (rencana kerja

tahunan).

4. Memberikan panduan dalam penilaian kinerja

penyelenggaraan program dan kegiatan Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Banten secara tahunan dan lima

tahunan.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Buku IV

tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan rencana Strategis

SKPD, yang selanjutnya diubah dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Perda tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Dengan demikian,

Page 19: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

12

Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2017-

2022 disusun melalui sistematika penyajian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang, Maksud

dan Tujuan, Landasan Hukum, serta Hubungan

Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten Tahun 2017-2022 dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya.

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SATUAN POLISI

PAMONG PRAJA PROVINSI BANTEN

Bab ini menjelaskan tentang peran (tugas dan fungsi)

Satpol PP Provinsi Banten dalam penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas

sumber daya yang dimiliki oleh Satpol PP Provinsi

Banten dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,

mengemukakan capaian-capaian penting yang telah

dihasilkan melalui pelaksanaan Rencana Strategis

periode sebelumnya, capaian program prioritas Satpol

PP Provinsi Banten yang telah dihasilkan melalui

pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan akan

mengulas hambatan-hambatan utama yang masih

dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra

Satpol PP Provinsi Banten.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK

DAN FUNGSI

Bab ini memuat berbagai isu strategis yang akan

menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima)

tahun mendatang.

Page 20: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

13

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini menguraikan tentang Misi dan Tujuan, yang

akan diwujudkan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten pada periode tahun 2017-2022. Misi, Tujuan

dan Sasaran akan diuraikan dalam pencapaiannya.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini menguraikan tentang Strategi dan Kebijakan

yang akan diwujudkan Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Banten pada periode tahun 2017-2022.

Strategi dijabarkan dalam Kebijakan-Kebijakan yang

akan mengarahkan program dan indikasi kegiatan.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Bab ini menguraikan tentang Program yang akan

diselenggarakan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten pada periode tahun 2017-2022, baik yang

bersifat SKPD, Lintas SKPD maupun Kewilayahan.

Selanjutnya Program dijabarkan dalam Indikasi

Kegiatan pendanaan yang bersifat indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Dalam Bab ini diuraikan indikator berdasarkan

penyelenggaraan bidang urusan sesuai target capaian

kinerja pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-

2022.

Page 21: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

14

BAB VIII PENUTUP

Bab ini menguraikan Kaidah Pelaksanaan atas

dokumen Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Banten Tahun 2017-2022.

Page 22: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

15

B A B I I

GAMBARAN PELAYANAN

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI BANTEN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

Tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa “Untuk

Membantu Kepala Daerah dalam menegakan Penyelenggaraan

Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat

dibentuk Satuan Polisi Pamong Praja. Selanjutnya berdasarkan

Peraturan Daerah Provinsi Banten No. 8 Tahun 2016, tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten

Satuan polisi Pamong Praja Provinsi Banten, mempunyai tugas

menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman

masyarakat serta perlindungan masyarakat.

Kemudian dalam penyelenggaraan tugasnya, berdasarkan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan

Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018, Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Banten mempunyai fungsi :

1. Penyusunan program dan pelaksanaan penegakan perda dan

peraturan kepala daerah, penyelenggaraan ketertiban umum

dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;

2. Pelaksanaan kebijakan penegakan perda dan peraturan kepala

daerah;

3. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat didaerah;

4. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;

5. Pelaksanaan koordinasi penegakkan perda dan peraturan

kepala daerah serta penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik

Page 23: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

16

Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah, dan/atau

aparatur lainnya;

6. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur atau badan hukum

agar mematuhi dan menaati Penegakkan Perda dan Peraturan

Kepala Daerah;

7. Pelaksanaan Tugas Lainnya.

Adapun pelaksanaan tugas lainnya sebagaimana dimaksud

meliputi:

a. Mengikuti proses penyusunan peraturan perundang-

undangan serta kegiatan pembinaan dan penyebarluasan

produk hukum daerah;

b. Membantu pengamanan dan pengawalan tamu VVIP

termasuk pejabat negara dan tamu negara;

c. Pelaksanaan pengamanan dan penertiban aset yang belum

teradministrasi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

d. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan

pemilihan umum dan pemilihan umum kepala daerah;

e. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan

keramaian daerah dan/atau kegiatan yang berskala massal;

f. Pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang

diberikan oleh kepala daerah sesuai dengan prosedur dan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Susunan Struktur Organisasi dan tata Kerja Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Banten dan komposisinya terkait Struktur

Organisasi dan tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor: 16 tahun

2018 tentang Satpol PP dan Permendagri No. 40 Tahun 2012 yang

tercantum dalam Peraturan daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang

Page 24: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

17

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten,

adalah sbb :

1. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

2. Sekretaris

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan. c. Sub Bagian Perencanaan Program

3. Bidang Penegakkan Perundang-Undangan

a. Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Sektor

Ekologis b. Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Sektor

Sosial Kemasyarakatan

c. Seksi Bina PPNS dan Kajian

4. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman a. Seksi Operasi dan Pengendalian b. Seksi Pengamanan dan Pengawalan

c. Seksi Kerjasama

5. Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan

Kapasitas a. Seksi Bina Aparatur

b. Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat c. Seksi Data dan Informasi

6. Bidang Pemadam Kebakaran a. Seksi Pencegahan Kebakaran

b. Seksi Penanggulangan Tanggap Darurat dan Evakuasi c. Seksi Pasca Kebakaran

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Rincian Uraian tugas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten mengacu pada Peraturan Gubernur Banten Nomor 38

Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi,

Administrator dan Pengawas Perangkat Daerah. Adapun Rincian

Tugas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten adalah sebagai

berikut:

Page 25: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

18

1. Kepala Satuan

a. Kepala SatuanPolisi Pamong Praja mempunyai tugas

pokok membantu Gubernur melalui koordinasi Sekretaris

Daerah dalam menyelenggarakan perumusan, penetapan,

pengoordinasian, dan pengendalian pelaksanaan tugas

serta program dan kegiatan berdasarkan Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan

Tugas Pembantuan pada Bidang Penegakan Perundang-

undangan Daerah, Bidang Ketentraman dan Ketertiban

Umum, Bidang Perlindungan Masyarakat dan

Pengembangan Kapasitas, serta Bidang Pemadam

Kebakaran.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala SatuanPolisi Pamong

Prajamempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merumuskan program kerja di lingkungan Satuan

Polisi Pamong Praja berdasarkan rencana strategis

Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

2) Mengoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan

Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan program

yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar

target kerja tercapai sesuai rencana;

3) Membina bawahan di lingkungan Satuan Polisi

Pamong Praja dengan cara mengadakan

rapat/pertemuan dan bimbingan secara berkala agar

diperoleh kinerja yang diharapkan;

4) Mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan

tugas, tanggung jawab, permasalahan dan hambatan

Page 26: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

19

serta ketentuan yang berlaku untuk ketepatan dan

kelancaran pelaksanaan tugas;

5) Menetapkan Kebijakan Penegakan Perundang-

Undangan Daerah, Ketentraman dan Ketertiban

Umum, Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan

Kapasitas, dan Pemadam kebakaran;

6) MerumuskanPenegakan Perundang-undangan

Daerah, Ketentraman dan Ketertiban Umum,

Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan

Kapasitas, dan Pemadam kebakaran;

7) Merumuskan penyelenggaraan Pembinaan bagi para

penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dilingkungan

Pemerintah Provinsi Banten;

8) Merumuskan Pemetaan Rawan Kebakaran di Daerah;

9) Merumuskanpenyelenggaraan Fasilitasi Penanganan

Kebakaran;

10) Menetapkan, merumuskan koordinasi

ketatausahaan, program dan pengembangan,

penegakan peraturan perundang-undangan Daerah,

ketenteraman dan ketertiban umum,perlindungan

masyarakat dan pengembangan kapasitas serta

pemadam kebakaran;

11) Menetapkan, merumuskan penyelenggaraan

pembinaan Polisi Pamong Praja, PPNS, Pemadam

Kebakaran dan Satuan Perlindungan Masyarakat;

12) Menetapkan dan merumuskan penyelenggaraan

koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran dengan unit kerja terkait;

13) Menetapkan dan merumuskan penyelenggaraan

pembinaan administrasi Satuan Polisi Pamong Praja

Page 27: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

20

dan Pemadam Kebakaran meliputi pembinaan

administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan

kesisteman;

14) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja dengan cara

membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah

dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan

rencana yang akan datang;

15) Menyusun laporan pelaksanaan tugas dilingkungan

Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan kegiatan

yang telah dilaksanakan sebagai akuntabilitas kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja; dan

16) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

2. Sekretaris

a. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala

Satuan dalam melaksanakan perumusan rencana

program dan kegiatan, mengoordinasikan, monitoring,

urusan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan

dan aset, serta perencanaan evaluasi pelaporan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a,Sekretaris mempunyai rincian

tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana operasional di lingkungan

Sekretariat berdasarkan program kerja Satuan Polisi

Pamong Praja serta petunjuk pimpinan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di

lingkungan Sekretariat sesuai dengan tugas pokok

Page 28: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

21

dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang

diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;

3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan di lingkungan Sekretariat sesuai dengan

peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak

terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan

Sekretariat secara berkala sesuai dengan peraturan

dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target

kinerja yang diharapkan;

5) Merencanakan bahan rumusan kebijakan, pedoman,

standardisasi, pelayanan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan, serta evaluasi dan

pelaporan;

6) Menyelenggarakanpembinaan dan pengembangan

administrasi umum dan kepegawaian, keuangan

serta evaluasi dan pelaporan;

7) Merencanakan bahan rumusan rancangan kebijakan

teknis penyelenggaraan kearsipan,

kerumahtanggaan, pengelolaan barang, kehumasan,

kepustakaan dan efisiensi tatalaksana Satuan Polisi

Pamong Praja;

8) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Sekretariat dengan cara membandingkan

antara rencana operasional dengan tugas-tugas yang

telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan

dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;

9) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sekretariat

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara

berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan

Page 29: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

22

10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

3. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai

tugas pokok membantu Sekretaris dalam melaksanakan

penyiapan administrasi surat menyurat, kearsipan,

perlengkapan, rumah tangga, kepustakaan, kehumasan,

administrasi kepegawaian dan pengelolaan inventaris

barang dan aset Satuan Polisi Pamong Praja.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian berdasarkan rencana operasional

Sekretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum

dan Kepegawaian;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang

diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan

prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar

dari kesalahan;

5) Melaksanakan administrasi ketatausahaan dan

rumah tangga lingkup Satuan Polisi Pamong Praja;

Page 30: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

23

6) Melaksanakan kegiatan kearsipan dan pengelolaan

kepustakaan;

7) Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan

barang dan pengelolaan barang dan aset lingkup

Satuan Polisi Pamong Praja;

8) Melaksanakan pembinaan dan manajemen

kepegawaian lingkup Satuan Polisi Pamong Praja;

9) Melaksanakan fungsi kehumasan;

10) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dengan cara

mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

perbaikan kinerja di masa mendatang;

11) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan

prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai

akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan

mendatang; dan

12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

4. Kepala Sub Bagian Keuangan

a. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok

membantu Sekretaris dalam melaksanakan penyiapan

bahan penyusunan rencana anggaran, pembukuan,

verifikasi, dan perbendaharaan Satuan Polisi Pamong

Praja.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Sub Bagian Keuangan

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

Page 31: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

24

1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Keuangan

berdasarkan rencana operasional Sekretariat sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian

Keuangan;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Sub Bagian Keuangan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub

Bagian Keuangan sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku agar terhindar dari

kesalahan;

5) Menyiapkan data, perhitungan anggaran, dan

belanja Satuan Polisi Pamong Praja;

6) Melaksanakan penatausahaan keuangan lingkup

Satuan Polisi Pamong Prajayang bersumber dari

APBD maupun APBN;

7) Melaksanakan pengelolaan akuntansi dan pajak

keuangan lingkup Satuan Polisi Pamong Praja;

8) Menyusun laporan keuangan lingkup Satuan Polisi

Pamong Praja;

9) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Sub Bagian Keuangan dengan cara mengidentifikasi

hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja

di masa mendatang;

10) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub

Bagian Keuangan sesuai dengan prosedur dan

Page 32: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

25

peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja

dan rencana kegiatan mendatang; dan

11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

5. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan

a. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan

mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam

melaksanakan penyiapan perumusan program dan

kegiatan, evaluasi dan pelaporan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Sub Bagian Program,

Evaluasi dan Pelaporan mempunyai rincian tugas

sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Program,

Evaluasi dan Pelaporan berdasarkan rencana

operasional Sekretariat sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Program,

Evaluasi dan Pelaporan;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Sub Bagian Program, Evaluasi dan

Pelaporansesuai dengan tugas dan tanggung jawab

yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan

lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub

Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan sesuai

Page 33: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

26

dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar

terhindar dari kesalahan;

5) Mengoordinasikan penyusunan dokumen Rencana

Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), Perjanjian

Kinerja (Perkin) dan Bahan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lingkup Satuan

Polisi Pamong Praja;

6) Mengoordinasikan penyusunan rencana anggaran

kas, program dan kegiatan lingkup Satuan Polisi

Pamong Prajayang bersumber dari APBD maupun

APBN;

7) Mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja,

Bahan Laporan Pertanggungjawaban Pemerintahan

Daerah (LPPD), dan Bahan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Lingkup

Satuan Polisi Pamong Praja;

8) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

program dan kegiatan Lingkup Satuan Polisi Pamong

Praja;

9) Melaksanakan fasilitasi program dan kegiatan dari

Pemerintah pusat untuk Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah kabupaten/kota serta dari Pemerintah

Provinsi untuk Pemerintah Kabupaten/Kota;

10) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi

Lingkup Satuan Polisi Pamong Praja;

11) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporandengan

cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam

rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;

Page 34: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

27

12) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub

Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan sesuai

dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai

akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan

mendatang; dan

13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

6. Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah

a. Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan

Daerahmempunyai tugas pokok membantu Kepala

Satuan Polisi Pamong Prajadalam merencanakan

perumusan kebijakan, melaksanakan koordinasi,

monitoring serta pengendalian pelaksanaan program dan

kegiatanSeksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan

Sosial Kemasyarakatan, Seksi Pembinaan, Penyuluhan

dan Pengawasan Sektor Ekologis, serta Seksi Bina

Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang Penegakan

Perundang-undangan Daerahmempunyai rincian tugas

sebagai berikut:

1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang

Penegakan Perundang-undangan Daerah

berdasarkan program kerja Satuan Polisi Pamong

Praja serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di

lingkungan Bidang Penegakan Perundang-undangan

Daerahsesuai dengan tugas pokok dan tanggung

Page 35: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

28

jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan

dapat berjalan efektif dan efisien;

3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan di lingkungan Bidang Penegakan

Perundang-undangan Daerahsesuai dengan

peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak

terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan

Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah

secara berkala sesuai dengan peraturan dan

prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja

yang diharapkan;

5) Merencanakan pengkajian bahan fasilitasi

penyusunan pedoman dan supervisi;

6) Merencanakan pengkajian bahan fasilitasi

penindakan pelanggaran Peraturan Daerah;

7) Merencanakan bahan pembinaan, pengawasan dan

penyuluhan penegakan Praturan Peundang-

undangan Daerah;

8) Merencanakan bahan fasilitasi dan penegakan

peraturan daerah;

9) Merencanakan bahan koordinasi penyelenggaraan

penegakan peraturan perundang-undangan daerah;

10) Merencanakan bahan koordinasi dan fasilitasi

Penyidik Pegawai Negeri Sipil;

11) Merencanakan Pembinaan PPNS Provinsi Banten;

12) Merencanakan bahan koordinasi dengan Perangkat

Daerah Provinsi lainnya dan Kabupaten/kota serta

dengan unit kerja terkait;

Page 36: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

29

13) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Bidang Penegakan Perundang-undangan

Daerah dengan cara membandingkan antara rencana

operasional dengan tugas-tugas yang telah

dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan

perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

14) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang

Penegakan Perundang-undangan Daerah sesuai

dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala

sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan

15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

7. Kepala Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan

Sosial Kemasyarakatan

a. Kepala Seksi Pembinaan Penyuluhan Dan Pengawasan

Sosial Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bidang Penegakan Perundang-

undangan Daerah dalam penyusunan bahan perumusan

kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan,

koordinasi, serta evaluasi pelaksanaan program dan

kegiatan pada Seksi Pembinaan Penyuluhan dan

Pengawasan Sosial Kemasyarakatan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Pembinaan

Penyuluhan dan Pengawasan Sosial Kemasyarakatan

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Pembinaan

Penyuluhan dan Pengawasan Sosial Kemasyarakatan

berdasarkan rencana operasional Bidang Penegakan

Page 37: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

30

Perundang-undangan Daerah sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pembinaan

Penyuluhan Dan Pengawasan Sosial

Kemasyarakatan;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Pembinaan Penyuluhan dan

Pengawasan Sosial Kemasyarakatan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Pembinaan Penyuluhan dan Pengawasan Sosial

Kemasyarakatan sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku agar terhindar dari

kesalahan;

5) Menyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

pembinaan, penyuluhan, pengawasan sosial

kemasyarakatan dalam penegakan peraturan daerah

dan peraturan gubernur berkaitan dengan disiplin

aparatur dan masyarakat, organisasi

kemasyarakatan, sosial, kesehatan,

ketenagakerjaan, perizinan, pajak retribusi,

pariwisata, pendidikan, kebudayaan, perdagangan,

dan teknologi informasi;

6) Melaksanakan pembinaan, penyuluhan, pengawasan

sosial kemasyarakatan dalam penegakan peraturan

daerah dan peraturan gubernur;

Page 38: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

31

7) Melaksanakan pembinaan, penyuluhan dan

pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, dan

atau badan hukum;

8) Menyusun bahan penyuluhan penegakan peraturan

daerah dan peraturan gubernur;

9) Menyusun bahan dan pengelolaan data pembinaan,

penyuluhan dan pengawasan penegakan peraturan

daerah dan peraturan gubernur;

10) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama

pembinaan, penyuluhan dan pengawasan peraturan

daerah dan peraturan Gubernur;

11) Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait;

12) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Pembinaan Penyuluhan dan Pengawasan

Sosial Kemasyarakatan dengan cara mengidentifikasi

hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja

di masa mendatang;

13) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Pembinaan Penyuluhan dan Pengawasan Sosial

Kemasyarakatan sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja

dan rencana kegiatan mendatang; dan

14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

8. Kepala Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan

Sektor Ekologis

a. Kepala Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan

Sektor Ekologis mempunyai tugas pokok membantu

Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah

Page 39: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

32

dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,

melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi

serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada

Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Sektor

Ekologis.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Pembinaan,

Penyuluhan dan Pengawasan Sektor

Ekologismempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Pembinaan,

Penyuluhan dan Pengawasan Sektor Ekologis

berdasarkan rencana operasional Bidang Penegakan

Perundang-undangan Daerah sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pembinaan,

Penyuluhan dan Pengawasan Sektor Ekologis;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan

Pengawasan Sektor Ekologis sesuai dengan tugas

dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan

berjalan tertib dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Sektor

Ekologis sesuai dengan prosedur dan peraturan yang

berlaku agar terhindar dari kesalahan;

5) Menyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

pembinaan, penyuluhan, pengawasan sektor

ekologis dalam penegakan peraturan daerah dan

Page 40: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

33

peraturan gubernur berkaitan dengan lingkungan

hidup, kelautan, kehutanan, perkebunan, pertanian,

energi dan sumber daya air dan mineral, tata ruang

dan jalan, industri serta perhubungan;

6) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama penegakan

peraturan daerah dan peraturan gubernur dengan

unit kerja terkait;

7) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan

Sektor Ekologis dengan cara mengidentifikasi

hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja

di masa mendatang;

8) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Sektor

Ekologis sesuai dengan prosedur dan peraturan yang

berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana

kegiatan mendatang; dan

9) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

9. Kepala Seksi Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian

a. Kepala Seksi Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan

Kajianmempunyai tugas pokok membantu Kepala

Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah dalam

penyusunan bahan perumusan kebijakan,

melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi,

serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada

Seksi Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Bina Penyidik

Page 41: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

34

Pegawai Negeri Sipil dan Kajian mempunyai rincian tugas

sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Bina Penyidik Pegawai

Negeri Sipil dan Kajian berdasarkan rencana

operasional Bidang Penegakan Perundang-undangan

Daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Bina Penyidik

Pegawai Negeri Sipil dan Kajian;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil

dan Kajian sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan

lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian sesuai

dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar

terhindar dari kesalahan;

5) Melaksanakan koordinasi, fasilitasi, administrasi,

monitoring dan evaluasi pelaksanaan operasional

PPNS;

6) Melaksanakan pembinaan PPNS Provinsi Banten;

7) Melaksanakan tugas kesekretariatan Sekretariat

Penyidik Pegawai Negeri Sipil;

8) Merancang dan memfasilitasi penyelidikan dan

penyidikan oleh PPNS;

9) Melaksanakan proses kajian penyusunan peraturan

daerah dan peraturan kepala daerah;

Page 42: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

35

10) Melaksanakan kajian aspek sanksi dalam peraturan

daerah dan peraturan gubernur;

11) Melaksanakankoordinasi kajian dokumen analisis

mengenai dampak lingkungan (amdal) dan dokumen

sejenis lainnya;

12) Melakukan koordinasi dan kerjasama penegakan

peraturan daerah dan peraturan gubernur dengan

unit kerja terkait;

13) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian

dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada

dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;

14) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Bina Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kajian sesuai

dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai

akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan

mendatang; dan

15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

10. Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum

a. Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban

Umummempunyai tugas pokok membantu Kepala

Satuan Polisi Pamong Prajadalam merencanakan

perumusan kebijakan, melaksanakan koordinasi,

monitoring serta pengendalian pelaksanaan program dan

kegiatan Seksi Operasional dan Pengendalian, Seksi

Pengamanan dan Pengawalan, serta Seksi Kerjasama.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang Ketentraman dan

Page 43: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

36

Ketertiban Umummempunyai rincian tugas sebagai

berikut:

1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang

Ketentraman dan Ketertiban Umum berdasarkan

program kerja Satuan Polisi Pamong Praja serta

petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;

2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di

lingkungan Bidang Ketentraman dan Ketertiban

Umum sesuai dengan tugas pokok dan tanggung

jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan

dapat berjalan efektif dan efisien;

3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan di lingkungan Bidang Ketentraman dan

Ketertiban Umum sesuai dengan peraturan dan

prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan

dalam pelaksanaan tugas;

4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan

Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum secara

berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang

berlaku untuk mencapai target kinerja yang

diharapkan;

5) Merencanakan penanganan gangguan ketentraman

dan ketertiban umum lintas Daerah kabupaten/kota

Provinsi Banten;

6) Merencanakan Penegakan Perda Provinsi Banten dan

peraturan gubernur;

7) Merencanakan pengkajian bahan fasilitasi

penyusunan pedoman dan supervisi ketentraman

dan keteriban umum;

Page 44: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

37

8) Merencanakan fasilitasi, koordinasi dan kerjasama

pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum;

9) Merencanakan pengkajian bahan koordinasi

penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

10) Merencanakan bahan kerjasama lintas provinsi;

11) Merencanakan bahan koordinasi dengan perangkat

daerah provinsi lainnya dan instansi terkait serta

kabupaten/kota;

12) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Bidang Ketentraman dan Ketertiban

Umum dengan cara membandingkan antara rencana

operasional dengan tugas-tugas yang telah

dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan

perbaikan kinerja di masa yang akan datang;

13) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang

Ketentraman dan Ketertiban Umum sesuai dengan

tugas yang telah dilaksanakan secara berkala

sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan

14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

11. Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian

a. Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian mempunyai

tugas pokok membantu Kepala Bidang Ketentraman dan

Ketertiban Umumdalam penyusunan bahan perumusan

kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan,

koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan

kegiatan pada Seksi Operasional dan Pengendalian.

Page 45: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

38

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Operasional dan

Pengendalianmempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Operasional dan

Pengendalianberdasarkan rencana operasional

Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Operasional dan

Pengendalian;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Operasional dan Pengendalian

sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang

diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;.

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Operasional dan Pengendalian sesuai dengan

prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar

dari kesalahan;

5) Menyusun prakiraan kebutuhan personil dan sarana

prasarana dalam setiap kegiatan pengaturan dan

patroli;

6) Melaksanakan patroli penciptaan ketentraman

ketertiban umum;

7) Melaksanakan penertiban bersifat non yustisi;

8) Melaksanakan pemberian dukungan personil dan

sarana prasarana dalam operasi yustisi;

9) Melaksanakan pengendalian massa dalam

penyampaian pendapat di muka umum dan

kerusuhan massa;

10) Melaksanakan penertiban di wilayah perbatasan;

11) Melaksanakan penertiban di kawasan strategis

Provinsi dan Sektor Ekologis;

Page 46: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

39

12) Melaksanakan pengaturan dan pengendalian

personil sesuai dengan standar operasional

prosedur;

13) Melaksanakan penciptaan situasi dan kondisi yang

kondusif di lapangan dalam setiap tahapan operasi;

14) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam

operasi non yustisi, pelaksanaan pengaturan dan

patroli serta pengendalian massa dalam

penyampaian pendapat di muka umum serta

kerusuhan massa;

15) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Operasional dan Pengendalian dengan cara

mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

perbaikan kinerja di masa mendatang;

16) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Operasional dan Pengendalian sesuai dengan

prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai

akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan

mendatang; dan

17) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

12. Kepala Seksi Pengamanan dan Pengawalan

a. Kepala Seksi Pengamanan dan Pengawalanmempunyai

tugas pokok membantu Kepala Bidang Ketentraman dan

Ketertiban Umum dalam penyusunan bahan perumusan

kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan,

koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan

kegiatan pada Seksi Pengamanan dan Pengawalan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, KepalaSeksi Pengamanan dan

Pengawalanmempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Pengamanan dan

Pengawalan berdasarkan rencana operasional

Page 47: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

40

Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pengamanan

dan Pengawalan;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Pengamanan dan Pengawalan

sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang

diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Pengamanan dan Pengawalan sesuai dengan

prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar

dari kesalahan;

5) Melaksanakan penyusunan rencana pengamanan

dan pengawalan;

6) Melaksanakan pengamanan setiap kegiatan dinas

yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Banten;

7) Melaksanakan penjagaan rumah dinas pejabat,

ruang kerja pejabat dan kantor pemerintah;

8) Melaksanakan koordinasi dan pengawasanketertiban

serta pengamanan dari segi fisik terhadap aset-aset

Pemerintah Provinsi;

9) Melaksanakan fungsi komando petugas pengamanan

dalam yang tersebar di seluruh Perangkat daerah

Provinsi dan di Kawasan Pusat Pemerintahan

Provinsi Banten;

10) Melaksanakan pengawalan terhadap pejabat daerah

dan tamu-tamu penting;

11) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama

pengamanan dan pengawalan;

Page 48: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

41

12) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Pengamanan dan Pengawalan dengan cara

mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

perbaikan kinerja di masa mendatang;

13) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Pengamanan dan Pengawalan sesuai dengan

prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai

akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan

mendatang; dan

14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

13. Kepala Seksi Kerjasama

a. Kepala Seksi Kerjasamamempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban

Umum dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,

melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi

serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada

Seksi Kerjasama.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi

Kerjasamamempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Kerjasama

berdasarkan rencana operasional Bidang

Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Kerjasama sesuai dengan tugas

Page 49: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

42

dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan

berjalan tertib dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Kerjasama sesuai dengan prosedur dan peraturan

yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;

5) menyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi

kerjasama;

6) menyusun bahan kerjasama dengan provinsi lain,

anggota mitra praja utama, instansi vertikal,

kabupaten/kota, lembaga dan organisasi

kemasyarakatan;

7) melaksanakan pengkajian tindak lanjut terhadap

perjanjian kerjasama Mitra Praja Utama dan

perjanjian lainnya;

8) melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam

penciptaan ketenteraman dan ketertiban umum;

9) melaksanakan koordinasi dan kerjasama ketertiban

dan ketentraman di wilayah perbatasan;

10) melaksanakan koordinasi dan kerjasama penertiban

kawasan strategis Provinsi dan Sektor Ekologis;

11) melaksanakan telaahan bahan rekomendasi

perizinan dan pelayanan umum sesuai kewenangan;

12) melaksanakan gelar pasukan Satpol PP, PPNS,

Satlinmas dan Mitra Kerja;

13) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Kerjasama dengan cara mengidentifikasi

hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja

di masa mendatang;

14) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Kerjasama sesuai dengan prosedur dan peraturan

yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan

rencana kegiatan mendatang; dan

Page 50: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

43

15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

14. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan

Pengembangan Kapasitas

a. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan

Pengembangan Kapasitas mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dalam

merencanakan perumusan kebijakan, melaksanakan

koordinasi, monitoring serta pengendalian pelaksanaan

program dan kegiatan Seksi Bina Satuan Perlindungan

Masyarakat, Seksi Bina Aparatur serta Seksi Data dan

Informasi.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang Perlindungan

Masyarakat dan Pengembangan Kapasitas mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang

Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan

Kapasitas berdasarkan program kerja Satuan Polisi

Pamong Praja serta petunjuk pimpinan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di

lingkungan Bidang Perlindungan Masyarakat dan

Pengembangan Kapasitas sesuai dengan tugas pokok

dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang

diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;

3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan di lingkungan Bidang Perlindungan

Masyarakat dan Pengembangan Kapasitassesuai

dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar

tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

Page 51: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

44

4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan

Bidang Perlindungan Masyarakat dan

Pengembangan Kapasitassecara berkala sesuai

dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk

mencapai target kinerja yang diharapkan;

5) Merencanakan bahan rumusan kebijakan

pembinaan, koordinasi dan supervisi

pengorganisasian dan pemberdayaan satuan

perlindungan masyarakat;

6) Merencanakan bahan kebijakan pengembangan

kapasitas aparatur;

7) Merencanakan bahan kebijakan pengelolaan data

dan informasi;

8) Merencanakan penyelenggaraan koordinasi dengan

unit kerja terkait;

9) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Bidang Perlindungan Masyarakat dan

Pengembangan Kapasitas dengan cara

membandingkan antara rencana operasional dengan

tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan

laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang

akan datang;

10) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang

Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan

Kapasitas sesuai dengan tugas yang telah

dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk

akuntabilitas kinerja; dan

11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

15. Kepala Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat

a. Kepala Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang

Page 52: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

45

Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan Kapasitas

dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,

melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi

serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada

Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Bina Satuan

Perlindungan Masyarakatmempunyai rincian tugas

sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Bina Satuan

Perlindungan Masyarakat berdasarkan rencana

operasional Bidang Perlindungan Masyarakat dan

Pengembangan Kapasitas sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Bina Satuan

Perlindungan Masyarakat;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Bina Satuan Perlindungan

Masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan

lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Bina Satuan Perlindungan Masyarakat sesuai

dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar

terhindar dari kesalahan;

5) Menyusun bahan kebijakan pengorganisasian dan

pemberdayaan satlinmas;

6) Menyusun bahan kebijakan pembinaan potensi

masyarakat;

Page 53: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

46

7) Melaksanakan koordinasi dan supervisi kepada

kabupaten/kota dalam pengorganisasian dan

pemberdayaan satlinmas;

8) Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan

potensi masyarakat untuk menunjang kinerja

satlinmas;

9) Menyusun program pemberdayaan perlidungan

masyarakat;

10) Melaksanakan mobilisasi satuan perlindungan

masyarakat;

11) Melaksanakan pendataan dan pelatihan satlinmas;

12) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

13) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat dengan

cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam

rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;

14) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Bina Satuan Perlindungan Masyarakat sesuai

dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai

akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan

mendatang; dan

15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

16. Kepala Seksi Bina Aparatur

a. Kepala Seksi Bina Aparatur mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan

Pengembangan Kapasitas dalam penyusunan bahan

perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan,

pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan

program dan kegiatan pada Seksi Bina Aparatur.

Page 54: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

47

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Bina

Aparaturmempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Bina Aparatur

berdasarkan rencana operasional Bidang

Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan

Kapasitas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Bina Aparatur;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Bina Aparatur sesuai dengan tugas

dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan

berjalan tertib dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Bina Aparatur sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku agar terhindar dari

kesalahan;

5) Menyusun bahan petunjuk pelaksanaan dan teknis

operasional pengembangan sumber daya manusia;

6) Menyusun analisis kebutuhan pendidikan dan

pelatihan Satuan PolisiPamong Praja;

7) Melaksanakan pembinaan mental, psikologis dan

kerohanian;

8) Melaksanakan pembinaan kesamaptaan jasmani dan

pemupukan jiwa korsa;

9) melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pendidikan

dan pelatihan dengan unit kerja terkait;

10) melaksanakan pengembangan wawasan,

pengembangan kapasitas dan peningkatan

keterampilan dan keahlian sumber daya aparatur;

11) Melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan tugas

operasional lapangan sumber daya aparatur;

Page 55: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

48

12) Melaksanakan simulasi penanganan trantibum,

pengamanan pemilu dan pilkada serta

penanggulangan bencana;

13) Melakukan evaluasi kompetensi sumber daya

aparatur;

14) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Bina Aparatur dengan cara mengidentifikasi

hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja

di masa mendatang;

15) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Bina Aparatur sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja

dan rencana kegiatan mendatang;

16) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

17. Kepala Seksi Data dan Informasi

a. Kepala Seksi Data dan Informasi mempunyai tugas

pokok membantu Kepala Bidang Perlindungan

Masyarakat dan Pengembangan Kapasitas dalam

penyusunan bahan perumusan kebijakan,

melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi

serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada

Seksi Data dan Informasi.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Data dan

Informasimempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Data dan Informasi

berdasarkan rencana operasional Bidang

Perlindungan Masyarakat dan Pengembangan

Kapasitas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

Page 56: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

49

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Data dan

Informasi;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Data dan Informasi sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Data dan Informasi sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku agar terhindar dari

kesalahan;

5) menyusun bahan kebijakan pengelolaan data dan

informasi;

6) menyusun dan menyediakan data dan informasi

berupa data manual sertaelektronik;

7) Menyusun, mengelola perpustakaan dan sarana

informasi publikasi;

8) menyiapkan bahan fasilitasi Pejabat

PengelolaInformasi dan Dokumentasi (PPID)

Pembantu;

9) Menyusun dan mengelola laporan penyelenggaraan

tugas pokok dan fungsi Satpol PP;

10) Melaksanakankoordinasi yang harmonis dan selaras

dengan media massa cetak dan elektronik;

11) Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi dengan

unit kerja terkait dalam hal pengumpulan bahan,

keterangan, data dan informasi;

12) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Data dan Informasi dengan cara

mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

perbaikan kinerja di masa mendatang;

13) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Data dan Informasi sesuai dengan prosedur dan

Page 57: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

50

peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja

dan rencana kegiatan mendatang; dan

14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

18. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran

a. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran mempunyai tugas

pokok membantu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

dalam merencanakan perumusan kebijakan,

melaksanakan koordinasi, monitoring serta

pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan Seksi

Pencegahan Kebakaran, Seksi Penanggulangan Tanggap

Darurat dan Evakuasi serta Seksi Pasca Kebakaran.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Bidang Pemadam

Kebakaran mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang

Pemadam Kebakaran berdasarkan program kerja

Satuan Polisi Pamong Praja serta petunjuk pimpinan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2) Mendistribusikan tugas kepada bawahan di

lingkungan Bidang Pemadam Kebakaran sesuai

dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang

ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan

efektif dan efisien;

3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan di lingkungan Bidang Pemadam Kebakaran

sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku

agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan

tugas;

4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan

Bidang Pemadam Kebakaran secara berkala sesuai

Page 58: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

51

dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk

mencapai target kinerja yang diharapkan;

5) merencanakan bahan kebijakan pembinaan,

koordinasi dan supervisi pencegahan kebakaran;

6) merencanakan bahan kebijakan penanggulangan,

tanggap darurat dan evakuasi;

7) merencanakan bahan kebijakan penanganan pasca

kebakaran;

8) merencanakan penyelenggaraan koordinasi dengan

unit kerja terkait;

9) merencanakan pelaksanaan penanggulangan

bencana kebakaran Provinsi;

10) merencanakan penyelenggaraan pemetaan rawan

kebakaran;

11) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Bidang Pemadam Kebakaran dengan

cara membandingkan antara rencana operasional

dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai

bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di

masa yang akan datang;

12) Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang

Pemadam Kebakaran sesuai dengan tugas yang telah

dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk

akuntabilitas kinerja; dan

13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

19. Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran

a. Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran mempunyai tugas

pokok membantu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran

dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,

melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi

Page 59: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

52

serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada

Seksi Pencegahan Kebakaran.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Pencegahan

Kebakaran mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Pencegahan

Kebakaran berdasarkan rencana operasional Bidang

Pemadam Kebakaran sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pencegahan

Kebakaran;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Pencegahan Kebakaran sesuai

dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan

agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Pencegahan Kebakaran sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku agar terhindar dari

kesalahan;

5) Menyusun bahan kebijakan teknis pencegahan

kebakarandan peta rawan bencana kebakaran;

6) Melaksanakan tindakan pencegahan berupa

sosialisasi, penyuluhan, workshop dan simulasi

pemadaman kebakaran;

7) Melaksanakan patroli ke daerah rawan kebakaran;

8) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan

unit kerja terkait;

9) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Pencegahan Kebakaran dengan cara

Page 60: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

53

mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

perbaikan kinerja di masa mendatang;

10) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Pencegahan Kebakaran sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja

dan rencana kegiatan mendatang; dan

11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

20. Kepala Seksi Penanggulangan Tanggap Darurat dan

Evakuasi

a. Kepala Seksi Penanggulangan Tanggap Darurat dan

Evakuasi mempunyai tugas pokok membantu Kepala

Bidang Pemadam Kebakaran dalam penyusunan bahan

perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan,

pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan

program dan kegiatan pada Seksi Penanggulangan

Tanggap Darurat dan Evakuasi.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Penanggulangan

Tanggap Darurat dan Evakuasi mempunyai rincian tugas

sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Penanggulangan

Tanggap Darurat dan Evakuasi berdasarkan rencana

operasional Bidang Pemadam Kebakaran sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi

Penanggulangan Tanggap Darurat dan Evakuasi;

Page 61: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

54

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Penanggulangan Tanggap Darurat

dan Evakuasi sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib

dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Penanggulangan Tanggap Darurat dan Evakuasi

sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku

agar terhindar dari kesalahan;.

5) menyusun bahan kebijakan teknis

penanggulangan,tanggap darurat dan evakuasi;

6) melaksanakan penanggulangan tanggap darurat dan

evakuasi sesuai dengan standar operasional

prosedur;

7) melaksanakan evakuasi terhadap korban dan

masyarakat terdampak kebakaran;

8) melaksanakan penanggulangan bencana kebakaran

Provinsi Banten;

9) melaksanakan koordinasi dan kerjasama

penanggulangan tanggap darurat dan evakuasi

dengan instansi terkait;

10) melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait;

11) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Penanggulangan Tanggap Darurat dan

Evakuasi dengan cara mengidentifikasi hambatan

yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa

mendatang;

12) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Penanggulangan Tanggap Darurat dan Evakuasi

Page 62: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

55

sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku

sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan

mendatang; dan

13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

21. Kepala Seksi Pasca Kebakaran

a. Kepala Seksi Pasca Kebakaran mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dalam

penyusunan bahan perumusan kebijakan,

melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi

serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada

Seksi Pasca Kebakaran.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada huruf a, Kepala Seksi Pasca Kebakaran

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1) Merencanakan kegiatan Seksi Pasca Kebakaan

berdasarkan rencana operasional Bidang Pemadam

Kebakaran sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Pasca

Kebakaran;

3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Seksi Pasca Kebakaan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

Pasca Kebakaan sesuai dengan prosedur dan

Page 63: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

56

peraturan yang berlaku agar terhindar dari

kesalahan;

5) Menyusun bahan kebijakan teknis penanganan

pasca kebakaran;

6) Melaksanakan penanganan pasca kebakaran di

tempat kejadiankebakaran;

7) Melaksanakan pendampingan psikologis dan

pemulihan trauma kepada korban kebakaran;

8) Melaksanakan sinergi dan fasilitasi pemberian

bantuan kepada korban;

9) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama

penanganan pasca kebakaran;

10) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

11) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Seksi Pasca Kebakaan dengan cara mengidentifikasi

hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja

di masa mendatang;

12) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi

Pasca Kebakaran sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja

dan rencana kegiatan mendatang; dan

13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Kelompok Jabatan Fungsional berdasarkan Permen

PANRB Nomor 41 Tahun 2014

(1) Jabatan Fungsional Pol PP termasuk dalam rumpun

penyidik dan detektif.

Page 64: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

57

(2) Jabatan Fungsional Pol PP berkedudukan sebagai

pelaksana teknis di bidang penegakan Perda, dan

penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan Ketenteraman

Masyarakat.

(3) Jabatan Fungsional Pol PP merupakan jabatan karir

2.2. Sumber Daya

2.2.1.Sumber Daya Manusia

Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Banten pada tahun 2018 di dukung oleh

jumlah aparat sebanyak 332 orang, terdiri dari 83 orang PNS, 66

orang merupakan Tenaga Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpolpp),

26 orang Pegawai honorer/Tidak Tetap/Tenaga Kerja Kontrak dan

Petugas Tetap Pengamanan 155 orang.

Tabel 2.1 Komposisi Jumlah dan Golongan Pegawai

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten Tahun 2018

STATUS GOLONGAN (ORANG) TOTAL (ORANG

) IV III II I

LAINN

YA

PNS 14 18 49 2 - 83

PH/TT/ TKK - - - - 26 26

BANPOLPP - - - - 66 66

Petugas Tetap Pengamanan 155 155

Total 14 18 49 2 247 330 Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten, 2018

Keterangan : PNS = Pegawai Negeri Sipil; PH/ TT/TKK = Pegawai Honorer/ Tidak tetap/TKK; BANPOLPP = Bantuan Polisi Pamong Praja

Adapun komposisi dan jumlah dan golongan pegawai Satuan polisi

Pamong Praja Kab/ Kota se Provinsi Banten adalah :

Page 65: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

58

Tabel 2.2 Komposisi Jumlah dan Golongan Pegawai

Satuan Polisi Pamong Praja Kab/ Kota se Provinsi Banten Tahun 2018

KAB/ KOTA

GOLONGAN (ORANG) TOTAL

(ORANG) IV III II I LAINNY

A

KOTA SERANG 1 11 3 3 120 138

KAB. SERANG 1 17 61 5 7 91

KOTA

CILEGON - 11 70 55 13 149

KAB.

PANDEGLANG 1 9 45 2 55 112

KAB. LEBAK 1 8 21 1 36 67

KOTA

TANGERANG 4 29 140 7 87 267

KAB.

TANGERANG 5 16 58 4 4 87

KOTA

TANGSEL 5 15 9 - 184 213

Total 18 116 522 77 506 1124

Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja Kab/ Kota se Provinsi Banten, 2016

2.2.2.Prasarana dan Sarana

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan

Polisi Pamong Praja Provinsi Banten, terutama pelayanan

kepada masyarakat dalam menjaga ketenteraman dan

ketertiban di Provinsi Banten, diperlukan ketersediaan

sarana dan prasarana pendukung bagi terselenggaranya

mekanisme kegiatan secara efektif dan efisien.

Dalam melaksanakan tugasnya untuk menjaga

ketenteraman dan ketertiban umum di Provinsi Banten ini,

maka Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten

memerlukan peralatan-peralatan pendukung/sarana dan

prasarana untuk kelancaran dalam melaksanakan

tugasnya. Pada saat ini, kondisi prasarana dan sarana

pendukung Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten

Page 66: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

59

masih belum memadai, yang secara lebih rinci akan

diuraikan sebagai berikut :

Tabel 2.3

Rekapitulasi, Kondisi dan Kebutuhan Barang Inventaris Pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten

NO. JENIS

BARANG JUMLAH

KONDISI/STATUS KEBUTUHAN

JUMLAH KETERANGAN JUMLAH KETERANGAN

1 Gedung Kantor

1 1

Bagian

Gedung Badan

Kesbangpol

1 Gedung Satpol

PP

2

3.

Kendaraan

Roda 4

Kendaraan

Roda 6

12 12

1

Sebagian

alihan dari

SKPD lain.

(Innova, cary)

Droping dari

Biro Umum

12 Patwal

Pim,Patwal

Unras,

Pat.KP3B,

Ess.II dan III,

Operasional

4. kendaraan

Roda 2

20 20 17 BAIK, 3

RUSAK

20 Patwal

Pim,Patwal

Unras,

Pat.KP3B,Pos-

Pos, ess. IV

5 Cermin Besar 1 1 baik

6 Lemari Besi 9 9 baik

7 Filling

Besi/metal 21 21

baik

8 Band Kas 1 1 baik

9 Papan Nama

instansi 1 1

baik

10 White Board 8 8 baik

11 Metal

Detektor/X

Ray

4 4

baik

12 Lemari Kayu 1 1 baik

13 Meja Rapat 2 2 baik

14 Meja Tulis 1 1 baik

15 Meja telepon 1 1 baik

16 Meja

Tambahan 1 1

baik

Page 67: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

60

NO. JENIS

BARANG JUMLAH

KONDISI/STATUS KEBUTUHAN

JUMLAH KETERANGAN JUMLAH KETERANGAN

17 Kursi Rapat 7 7 baik

18 Kursi Putar 54 54 baik

19 Sofa 1 1 baik

20 Lampu

Lalulintas 4 4

baik

21 Lemari ES 1 1 baik

22 AC Split 22 22 baik

23 Tabung Gas 6 6 baik

24 Televisi 6 6 baik

25 Wireless 1 1 baik

26 Camera Video 1 1 baik

27 Pataka 2 2 baik 1 set

28 Dispenser 3 3 baik

29 Handy Cam 2 2 baik

30 Lap Top 5 5 baik 10

31 Note Book 2 2 baik

32 Printer 15 15 baik

33 Router 1 1 baik

34 Hub 1 1 baik

35 Meja Kerja

Pejabat eselon

II

3 3

baik

36 Meja Kerja

Pejabat eselon

III

12 12

baik

37 Meja Kerja

Pegawai Non

Struktural

49 49

baik

38 Kursi Kerja

Pejabat Eselon

II

1 1

baik

39 Kursi Kerja

Pejabat Eselon

III

6 6

baik

40 Kursi Kerja

Pejabat Eselon

IV

6 6

baik

4

41 Kursi Kerja

Pegawai non

Struktural

64 64

baik

Page 68: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

61

NO. JENIS

BARANG JUMLAH

KONDISI/STATUS KEBUTUHAN

JUMLAH KETERANGAN JUMLAH KETERANGAN

42 Kursi Tamu di

Ruang Tunggu

Pejabat Eselon

II

1 1

baik

43 Kamera

Elektronik 2 2

baik

44 Slide Projector 1 1 baik 2

45 Pesawat

Telepon 2 2

baik

46 Handy Talky 83 83 baik 67 Min. 5 pleton

47 Alat

Komunikasi

Lain-lain

2 2

baik

48 Antena HF/SW

Trasnportabel 2 2

baik

49 Antena HF/SW

Lain-lain 5 5

baik

50 Alat Kesehatan

Olah Raga 2 2

baik

51 Stabilizer 2 2 baik

52 Power Suplay 1 1 baik 3

53 Personal

Komputer 20 20

baik

54 Meja Kerja 28 28 baik

55 Pipa Ukuran 5

ml 2 2

baik

56 Lambang

Negara Garuda 1 1

baik 5

57 Scaner 1 1 baik

58 Pistol/ senjata

api

2 2

baik

1/3 dari

jumlah

peg.

Pejabat,

Danton,

Danru,

petugas

lapangan

59 Baju Dakura 60 60 2 pleton 90 Min. 5 pleton

60 Helm Dakura 60 60 2 pleton 90 Min. 5 pleton

61 Tongkat Karet 20 20 130 Min. 5 pleton

62 Tameng Fiber 60 60 2 pleton 90 Min. 5 pleton

63 Tongkat Rotan 30 30 1 pleton 120 Min. 5 pleton

64 Lampu Rotari 1 1 baik 5

65 Mesin Absen 2 2 baik

Page 69: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

62

NO. JENIS

BARANG JUMLAH

KONDISI/STATUS KEBUTUHAN

JUMLAH KETERANGAN JUMLAH KETERANGAN

66 Kursi Tamu 13 13 baik

67 Jam Listrik 16 16 baik

68 Alat Dapur 5 5 baik

69 Alat Hiasan 1 1 baik

70 Lemari Untuk

Arsip Dinamis 36 36

baik

71 Facsimile 2 2 baik 3

72 Alat

Komunikasi

VHF

17 17

baik

73 Refiter 0 10 Induk pos

74 PABX 0 10 Ruang

75 Pelbed Anggota 0 90 3 Pleton

76 Tenda Pleton 0 3 3 Pleton

Sumber: Satpol PP Provinsi Banten, 2016

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Tahun 2017 merupakan tahun terakhir implementasi

Renstra Satpol PP Tahun 2012-2017 sedangkan tahun 2018

merupakan tahun pertama implementasi Rencana Strategis

Satpol PP Provinsi Banten periode 2017-2022. Adapun Capaian

kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja

sasaran. Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan dalam

skala pengukuran ordinal sebagai berikut :

a. 85 % - 100 % : Sangat Berhasil,

b. 70 % - < 85 % : Berhasil,

c. 55 % - < 70 % : Cukup Berhasil,

d. < 55 % : Tidak Berhasil

Gambaran pelayanan pada Satpol PP Provinsi Banten dalam

kurun 2 (dua) tahun terakhir sebagai berikut :

Page 70: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

63

Tabel 2.4

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satpol PP

Tahun 2012-2017

No Indikator Kinerja sesuai

Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah

Target

NSPK

Target

IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Rasio Pemeliharaan

Ketentraman dan Ketertiban Umum

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Rasio penegakan peraturan perundang-undangan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Rasio Tindak Lanjut

Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 Rasio Pengamanan dan

Pengawalan Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris

Daerah

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 71: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

64

Tabel 2.8

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satpol PP

Tahun 2018

No

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah

Target

NSPK

Target

IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Indeks Kepuasan Masyarakat

2,8 skala

2,8 3,0 3,1 3,4 3,4 2,8 100%

2 cakupan pelayanan ketentraman ketertiban umum daerah provinsi

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Presentase Penegakan Peraturan Perundangundangan daerah

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 Cakupan perlindungan masyarakat

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

5 Cakupan koordinasi penanganan bencana kebakaran

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 72: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

65

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi, diperoleh

gambaran bahwa hasil nilai capaian untuk semua indikator pada

umumnya menunjukan hasil atau nilai dengan kualifikasi baik.

Hasil nilai capaian untuk masing-masing indikator adalah

sebagai berikut :

1. Hasil Nilai Capaian Pengukuran Kinerja

Hasil nilai capaian indikator kinerja menunjukan hasil

atau nilai, dengan perincian sebagai berikut :

a. Jumlah nilai capaian indikator kinerja input berkisar

antara 50 (klasifikasi kurang) sampai dengan 100

(klasifikasi baik);

b. Jumlah nilai capaian indikator kinerja output berkisar

antara 93,52 (klasifikasi baik) sampai dengan 100

(klasifikasi baik);

c. Jumlah nilai capaian indikator kinerja outcomes

seluruhnya 100 (klasifikasi baik);

d. Jumlah nilai capaian indikator kinerja benefit berkisar

antara 50 (klasifikasi kurang) sampai dengan 100

(klasifikasi baik);

e. Jumlah nilai capaian indikator kinerja impact berkisar

antara 50 (klasifikasi kurang) sampai dengan 100

(klasifikasi baik);

Hasil Nilai Capaian Kinerja Kegiatan

Hasil nilai capaian kelompok indikator kinerja kegiatan

menunjukan hasil sebagai berikut :

1) Fasilitasi Pengamanan Hari Besar Nasional, Kantor

Pemerintah dan Rumah Jabatan dilingkungan Pemerintah

Provinsi Banten dengan capaian 100% dengan klasifikasi

sangat berhasil

Page 73: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

66

2) Pemeliharaan dan Penanggulangan Ketentraman dan

Ketertiban Umum dengan capaian 100% dengan

klasifikasi sangat berhasil;

3) Penegakan Peraturan Daerah Provinsi Banten dengan

capaian 100% dengan klasifikasi sangat berhasil;

4) Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Peraturan

Perundang-Undangan dengan capaian 100% dengan

klasifikasi sangat berhasil;

5) Fasilitasi Pengembangan Penguatan Potensi Anggota

Satuan Linmas dengan capaian 100% dengan klasifikasi

sangat berhasil;

6) Kerjasama Pemeliharaan Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat dengan capaian 100% dengan

klasifikasi sangat berhasil ;

7) Optimalisasi Penyelenggaraan Teknis Fungsional Satpol

PP Provinsi Banten dengan capaian 100% dengan

klasifikasi sangat berhasil ;

8) Pemantapan Tugas Anggota Satpol PP dengan capaian

100% dengan klasifikasi sangat berhasil;

9) Fasilitasi, Koordinasi, Mediasi dan Komunikasi

Pendayagunaan Satuan Linmas dengan capaian 100%

dengan klasifikasi sangat berhasil;

10) Penyusunan Laporan Kinerja dan Neraca Aset dengan

capaian 100% dengan klasifikasi sangat berhasil;

11) Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dengan capaian

100% dengan klasifikasi sangat berhasil;

12) Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor dengan capaian

100% dengan klasifikasi sangat berhasil ;

13) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor dengan

capaian 100% dengan klasifikasi sangat berhasil;

Page 74: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

67

14) Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran dengan capaian

100% dengan klasifikasi sangat berhasil;

15) Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah

dengan capaian 100% dengan klasifikasi sangat berhasil.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Satpol

PP Provinsi Banten

Berdasarkan kondisi bidang ketentraman, ketertiban umum

dan perlindungan masyarakat yang merupakan kondisi lingkungan

strategis Satpol PP Provinsi Banten maka untuk menyusun strategi

pencapaian visi dan misi, diperlukan analisis lingkungan internal

dan eksternal (SWOT Analisis). Lingkungan internal meliputi

Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses). Lingkungan

eksternal meliputi Peluang (Oppurtunity) dan Ancaman (Threaths).

Masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal sebagai

berikut :

1. Lingkungan Internal

KEKUATAN (S):

Kekuatan merupakan segala sesuatu yang terdapat pada

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten yang dapat

dimanfaatkan atau dikembangkan sebagai modal atau

landasan utama dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya

dalam kurun waktu 5 tahun yang akan datang. Kekuatan yang

terdapat pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten

adalah eksistensi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten,

sebagai Perangkat Pemerintah Daerah Provinsi yang diberikan

tugas dan fungsi untuk membantu Gubernur dalam upaya

pemeliharaan dan penyelenggaraan ketenteraman dan

ketertiban umum, perlindungan masyarakat serta penegakan

peraturan daerah dan peraturan kepala daerah;

Page 75: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

68

KELEMAHAN (W):

Kelemahan merupakan segala sesuatu yang terdapat pada

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten yang

keberadaanya merupakan hambatan dan kendala dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsinya dalam kurun waktu 5

tahun yang akan datang. Kelemahan yang terdapat pada

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten adalah sebagai

berikut:

a) Belum optimalnya Dukungan Kuantitas dan Kualitas

Sumberdaya Manusia (SDM) Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Banten;

b) Belum maksimalnya Dukungan Sarana dan Prasarana

Kerja dan Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten;

c) Belum Optimalnya Kerjasama dan Koordinasi dengan

Aparat/Instansi Terkait dalam Pemeliharaan dan

Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum

serta Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala

Daerah.

2. Lingkungan Eksternal

PELUANG (O):

Peluang merupakan kondisi eksternal yang mendukung dan

dapat dimanfaatkan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten dalam kurun

waktu 5 tahun yang akan datang. Peluang yang dapat

dimanfaatkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten

adalah sebagai berikut:

a) Semakin kuat dan jelasnya keberadaan dan peran Satuan

Polisi Pamong Praja seiring dengan diterbitkannya Undang-

undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018

tentang Satuan Polisi Pamong Praja serta Peraturan

Page 76: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

69

Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang

Pedoman Prosedur Tetap Operasional Satuan Polisi

Pamong Praja, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

17 Tahun 2019 Tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri

Sipil, Penyediaan Sarana dan Prasarana Minimal,

Pembinaan Teknis Operasional dan Penghargaan Satpol

PP, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun

2010 Tentang Penggunaan Senjata Api Satuan Polisi

Pamong Praja, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

27 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaporan Satuan Polisi

Pamong Praja, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

38 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyelenggaraan

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Satuan Polisi Pamong

Praja, Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang

Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat, Peraturan Daerah Nomor 8

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Banten, Peraturan Gubernur

Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas

Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah Provinsi Banten.

b) Antusiasme dan Dukungan dengan peningkatan koordinasi

dan kerjasama Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten/Kota dalam Upaya Penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten.

c) Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010

tentang Satuan Polisi Pamong Praja memberikan

penambahan fungsi perlindungan masyarakat (LINMAS)

dan dimungkinkan adanya tunjangan khusus Satpol.PP

(Pasal 7 (2) Peraturan Pemerintah Tahun 2010).

d) Dengan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun

2016 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban

Umum dan Perlindungan Masyarakat dengan pendanaan

dialokasikan paling sedikit 0,6% dari APBD Provinsi

Page 77: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

70

Banten. Selain itu optimalisasi setiap masyarakat dalam

menjaga ketentraman dan ketertiban umum meliputi:

tertib tata ruang;

tertib jalan;

tertib angkutan jalan dan angkutan sungai;

tertib jalur hijau, taman dan tempat umum;

tertib sungai, saluran, kolam dan pinggir pantai;

tertib lingkungan;

tertib tempat usaha dan usaha tertentu;

tertib bangunan;

tertib sosial;

tertib kesehatan;

tertib hiburan dan keramaian; dan

tertib peran serta masyarakat.

Selain lingkup tertib ketenteraman dan ketertiban umum,

masyarakat wajib tertib pada:

kawasan strategis; dan

sektor ekologis, meliputi

kehutanan;

kelautan; dan

energi dan sumber daya mineral.

ANCAMAN (T):

Ancaman merupakan kondisi eksternal yang dapat

mengganggu dan menghambat penyelenggaraan tugas dan

fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten dalam

kurun waktu 5 tahun yang akan datang. Ancaman yang perlu

ditindaklanjuti oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten adalah sebagai berikut:

a) Masih Berkembangnya Praktek atau Kasus Kerawanan

sosial Masyarakat;

b) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti

Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis, Wanita Tuna

Susila (WTS), Anak terlantar, Keluarga Bermasalah, dll.

Page 78: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

71

c) Maraknya Demonstrasi/Unjuk Rasa dan Kerusuhan

Sosial;

d) Adanya Indikasi Pelanggaran dan Gangguan Terhadap

Tempat dan Aset Daerah Penting;

e) Adanya Indikasi Pelanggaran Terhadap Peraturan Daerah

dan Peraturan Kepala Daerah.

Terkait disiplin Pegawai

Terkait Pajak daerah

Penyalahgunaan ijin

Page 79: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

72

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus

diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan

karena dampaknya yang signifikan bagi daerah/ masyarakat

dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis

adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan

kerugian yang lebih besar atau bisa juga tidak dimanfaatkan,

sehingga akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik

suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting,

mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat

kelembagaan/keorganisasian dan mentukan tujuan di masa yang

akan datang. Identifikasi isu strategis dapat dilihat dari sisi

eksternal maupun internal. Sisi eksternal terkait dengan dinamika

Nasional, Provinsi, SKPD, dan Lembaga atau Instansi di luar

organisasi. Sedangkan sisi internal terkait dengan dinamika di

dalam organiasasi itu sendiri yang diperkirakan akan menjadi

permasalahan maupun tantangan dimasa yang akan datang.

Permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan Tugas Pokok

dan Fungsi dengan Satpol PP Provinsi Banten adalah :

1. Belum efektifnya Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban

UmumPenegakan perda belum optimal

2. Belum efektifnya penanganan daerah rawan bencana

3. Masih kurangnya upaya penegakan Peraturan Perundang-

undangan

Page 80: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

73

4. Belum optimalnya Pengamanan, Pengawalan Gubernur, Wakil

Gubernur, Sekretaris daerah

5. Kurangnya Kompetensi anggota dalam pelayanan

6. Belum optimalnya Pelayanan Bencana Kebakaran

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakil

Kepala Daerah Terpilih

3.2.1 Visi

Dalam rangka mendukung Visi, Gubernur dan Wakil

Gubernur maka program Satpol PP Provinsi Banten tidak lepas dari

visi, misi dan program Provinsi Banten. Sedangkan Visi, Misi

Provinsi Banten periode 2017–2022 yang dijadikan rujukan adalah

sebagai berikut :

BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA

DAN BERAKHLAQUL KARIMAH

Provinsi Banten yang Maju berarti adanya perubahan dan

kondisi semula ke arah yang lebih baik. Cara-cara lama dalam

mengelola pemerintahan ditinggalkan, selanjutnya cara baru dalam

mengelola permerintahan yang menerapkan prirìsip–prinsip good

governance.

Beberapa indikator-indikator pengeloiaan pemerintahan

yang lebíh maju adalah: adanya inovasi dalam tata kelola

pemerintahan (lebih efisien, efektif, transparan, akuntabel disertai

perbaikan hubungan kelembagaan dengan kabupaten/kota), dan

adanya perubahani mindset atau perubahan budaya lama yang

tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat.

Provinsi Banten yang Mandiri mengacu pada kemampuan

keuangan daerah untuk mendukung dan menjalankan

pembangunan daerah. Suatu daerah dikatakan mandiri bila

pendapatan asli daerahnya dalam APBD cukup dominan, sehingga

tidak tergantung oleh bantuan atau subsildi pemerintah pusat.

Page 81: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

74

Beberapa indikator Mandiri disini menunjukkan kemampuan fiskal

yang cukup untuk merealisasïkan berbagai program pemerintah

daerah.

Provinsi Banten yang Berdaya Saing berarti kemampuan

daerah mengelola dan mengembangkan segenap potensi yang

dimiliki serta menghilangkan berbagal hambatan sehingga berhasil

menjadi tujuan investasi dibandingkan dengan daerah lainnya.

Beberapa parameter berdaya saing ini, berupa kemudahan,

fasilitasi dan daya tarik ìnvestasi di provinsi Banten seperti

infrastruktur yang memadai, keamanan yang terjamin, pelayanan

perijinan yang mudah dan berkepastian hukum, sumber daya

manusia yang berkualitas, serta ketersediaan energi.

Provinsi Banten yang Sejahtera berarti kemampuan daerah

dalam mengelola aspek manusia yang diukur dengan pencapian

angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Beberapa parameter

Sejahtera, diukur dengan angka Indeks Pembangunan Manusia

(IPM), yang pencapaiannya melalui kontribusi tiga indikator utama

yaítu pencapaian indikator pendidikan, pencapaian indikator

kesehatan, dan pencapaian indikator daya beli masyarakat.

Provinsi Banten yang AkhIakul Karìmah berarti harapan

daerah dalam menekankan pada perilaku kehidupan masyarakat

dan pemerintah yang mencerminkan penerapan nilai-nilai agama ,

yaitu nilai-nilai yang sesuai dengan hakikat ketuhanan, keberadaan

manusia berserta alam seìsinya.

Beberapa parameter akhlakul karimah ini, tingkat

kerukunan umat beragama pada masyarakat, implemetasi

terhadap rumusannya pada lingkungan aparatur permerintahan

daerah, dan lingkungan pendidikan dengan partisipasi tokoh

masyarakat dan alim ulama di provinsi Banten.

Page 82: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

75

3.2.2 Misi

Misi adalah pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan

dalam usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah

sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu,

untuk mewujudkan Visi Provinsi Banten 2017-2022 tersebut akan

ditempuh melalui lima misi pembangunan daerah sebagai berikut :

1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance)

2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur.

3. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Pendidikan

berkualitas.

4. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Kesehatan

berkualitas.

5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi

Dalam mendukung mewujudkan visi dan misi Provinsi

Banten terkait dengan tugas dan fungsi Satpol PP tersebut adalah

pada misi 1 (satu) yaitu Menciptakan tata kelola pemerintahan

yang baik (Good Governance).

3.2. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri

Rencana Pembanguanan Jangka Menengah nasional

(RPJMN) 2015-2019 sesuai dengan visi pembangunan nasional

disepakati bahwa tidak ada visi kementerian dan lembaga. Visi

pembangunan nasional 2015-2019 adalah terwujudnya Indonesia

yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-

royong. Maka Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dalam

5 tahun ke depan menyesuaikan dengan visi pembangunan

nasional 2015-2019. Misinya ada 7, dari 7 misi pembangunan

2015-2019 maka yang memiliki keterkaitan dengan tugas dan

fungsi Kementerian Dalam Negeri terutama pada misi yang keempat

Page 83: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

76

yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,

maju, dan sejahtera.

Dari visi dan misi ini maka kita mengenal Nawacita yaitu 9

agenda prioritas pembangunan 2015-2019. Dari 9 agenda prioritas

itu yang memiliki keterkaitan dengan Kementerian Dalam Negeri

antara lain adalah pada Nawacita kedelapan dan kesembilan.

Nawacita kedelapan dan sembilan, melakukan revolusi

karakter bangsa dan memperteguh kebhinekaan dan

memperkuat restorasi sosial Indonesia. Memperkuat koordinasi

dan penataan administrasi kewilayahan, melalui strategi:

1. Penyusunan dan penataan regulasi administrasi kewilayahan;

2. Peningkatan peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dalam

pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan pemerintahan daerah;

3. Penataan administrasi wilayah, penegasan batas daerah, dan

toponimi;

4. Peningkatan pembinaan kawasan khusus, pertanahan,

perkotaan dan batas negara serta pulau-pulau kecil terluar;

5. Peningkatan efektivitas kerjasama perbatasan antar negara di 3

(tiga) negara tetangga di kawasan perbatasan wilayah darat;

Adapun dalam Program Bina Administrasi Kewilayahan

dengan sasaran program yaitu meningkatnya konsolidasi dan

koordinasi kebijakan penguatan peran gubernur sebagai wakil

Pemerintah, peningkatan pelayanan publik dan kerjasama daerah,

serta penataan wilayah administrasi dan kawasan (kawasan khusus

dan kawasan perkotaan), dan batas antar Negara; serta

meningkatnya standardisasi dan kualitas implementasi teknis

kebijakan bidang Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat

serta pencegahan dan penganggulangan bencana dan bahaya

Page 84: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

77

kebakaran. Adapun Indikator Kegiatan Program (IKP) Direktorat

Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, yaitu:

a. Prosentase kinerja peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah

dalam pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan pemerintahan daerah;

b. Penerapan kebijakan pelayanan publik di daerah;

c. Tertibnya penataan wilayah administrasi batas antar daerah;

d. Peningkatan efektivitas kerjasama perbatasan antar negara di 3

(tiga) negara tetangga di kawasan perbatasan wilayah darat;

e. Penyediaan layanan dasar bidang ketentraman dan

ketertiban umum sesuai SPM (Standar Pelayanan Minimal);

f. Penyediaan layanan dasar bidang penanggulangan bencana

dan bahaya kebakaran sesuai SPM (Standar Pelayanan

Minimal).

3.3. Telaahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Mengenai

Standar Pelayanan Minimal

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100

Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 121 Tahun 2018 tentang

Standar Teknis Mutu Pelayanan Dasar Sub Urusan Ketentraman

dan Ketertiban Umum di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

1. Pemenuhan Pelayanan Dasar Sub Urusan Trantibum dilakukan

dengan tahapan

a. pengumpulan data;

b. penghitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar;

c. penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar; dan

d. pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar.

2. Mutu Pelayanan Dasar Sub Urusan Trantibum meliputi:

a. standar operasional prosedur Satpol PP;

Page 85: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

78

b. standar sarana prasarana Satpol PP;

c. standar peningkatan kapasitas anggota Satpol PP dan anggota

perlindungan masyarakat; dan

d. standar pelayanan yang terkena dampak gangguan Trantibum

akibat penegakan hukum terhadap pelanggaran Perda dan

Perkada.

3. Cara perhitungan indikator Capaian Pelayanan

Ketentraman dan Ketertiban Umum

a. Rumus Cakupan Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban

Umum=

Jumlah warga negara yang melaporkan penegakan

hukum perda dan perkada di Provinsi yang

diselesaikan tahun n x 100%

Jumlah warga Negara yang memperoleh layanan

akibat dari penegakan hukum perda dan perkada di

Provinsi tahun n

b. Pembilang : jumlah warga negara yang melaporkan

penegakan hukum perda dan perkada di Provinsi yang diselesaikan tahun n

c. Penyebut : jumlah warga negara yang memperoleh layanan

akibat dari penegakan hukum perda dan perkada di Provinsi

tahun n

d. Satuan indikator

Persentase (%)

e. Contoh perhitungan

Berdasarkan laporan masyarakat dan/atau pantauan dari satuan polisi pamong praja di Provinsi pada Tahun X terdapat 100 (seratus) mengenai perda dan/atau peraturan kepala

daerah, namun atas pelaporan masyarakat tersebut, baru dapat diselesaikan sebanyak 50 kasus maka efektivitas dari

pelaksanaan layanan akibat dari penegakan hukum perda dan perkada pada Tahun X dapat dilihat sebagai berikut :

50 x 100% = 50%

100

Artinya: Kinerja Pemerintah Daerah Provinsi dalam layanan akibat dari

Page 86: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

79

penegakan hukum perda dan perkada pada Tahun X baru mencapai 50%, sedangkan target pencapaian SPM adalah 100%

pada tahun 2019

Maka kesenjangan sebesar : 100 % - 50% = 50%.

Kesenjangan capaian kinerja daerah dibandingkan dengan target nasional wajib dipenuhi dengan memasukkan dalam target indikator pada penyusunan perencanaan pembangunan

daerah untuk kegiatan cakupan penegakan perda dan/atau peraturan kepala daerah.

4. Sumber Data

a. Laporan masyarakat kepada satuan kerja satuan polisi

pamong praja. b. Pantauan anggota satuan polisi pamong praja c. Satuan kerja perangkat daerah lainnya.

5. Rujukan

a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja b. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satpol

PP

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang Standar Operasional dan Prosedur Satuan Polisi

Pamong Praja.

6. Target

Realisasi target pelaksanaan layanan akibat dari penegakan hukum perda dan perkada adalah 100% tiap tahun.

7. Sumber Daya Manusia

a. Aparat satuan polisi pamong praja b. Penyidik pegawai negeri sipil dan c. Satuan kerja perangkat daerah dan aparat penegak hukum.

8. Penanggung jawab kegiatan

Satuan polisi pamong praja.

Page 87: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

80

3.4. Telaahan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor

331.1/2223/SJ tanggal 10 Mei 2017 tentang Optimalisasi Peran

Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Satuan

Perlindungan Masyarakat Melalui Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan, Sumber Daya Manusia dan Anggaran Serta Sarana

Prasarana Sesuai Standar Pelayanan Minimal. Dalam rangka

pembinaan umum dan teknis operasional bagi Satuan Polisi

Pamong praja, pemadam Kebakaran serta Perlindungan Masyarakat

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, tercantum hal-

hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan pasal 12 ayal (1) huruf e Undang-undang nomor

23 Tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah disebutkan

bahwa "Urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan

pelayanan dasar salah satunya meliputi; ketenteraman,

ketertiban umum dan perlindungan masyarakat' .

2. Pasal 65 ayat (1) huruf b Undang-undang nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah disebutkan pula bahwa "Kepala

daerah mempunyai tugas memelihara ketenteraman dan

ketertiban masyarakat"'

3. Tugas pokok dan fungsi dimaksud dilaksanakan oleh Satuan

Polisi Pamong Praja sesuai pasal 255 ayat (1) Undang-undang

noinor 23 Tahun 2014 yang menyebutkan bahwa ,,...Dibentuk

Satpot PP untuk menegakkan Perda dan Perkada,

menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman serta

menyelenggarakan perlindungan masyarakat... ".

4. Huruf E lampiran Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa "pembagian urusan

pemerintahan bidang ketenteraman dan ketertiban umum serla

Page 88: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

81

perlindungan masyarakat', termasuk didalamnya sub urusan

kebakaran.

5. Paralel dengan itu, terkait dengan urusan Pemerintahan wajib

yang berkaitan dengan pelayanan dasar, pada pasal 1B ayat (1)

Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 'disebutkan bahwa

"...Penyelenggaraan pemerintahan daerah memprioritaskan

pelaksanaan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan

pelayanan dasar"', dan kemudian dikuatkan kembali dalam

pasal 298 ayat (1) yang menyebutkan bahwa ,'...Belanja daerah

diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan waiib

yang terkait pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan Standar

Pelayanan Minimal..." .

6. Sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 69 tahun 2012

tentang Perubahan atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

62 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota, bahwa:

a. Standar Pelayanan Minimal Satuan Polisi Pamong Praja

mencakup :

1) Penegakan Peraturan Daerah;

2) Patroli 3Xsehari;

3) Adanya 1 Anggota Linmas untuk 1 (satu) RT atau

sebutan lainnya.

b. Standar Pelayanan Minimal Pemadam Kebakaran mencakup

:

1) Pelayanan Bencana Kebakaran;

2) Tingkat Waktu Tanggap (response time rate);

3) Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran Yang

Memenuhi Standar Kualifikasi;

4) Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran di atas 3000 - 5000

liter pada WMK'

Page 89: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

82

3.5. Telaahan Isu-Isu Strategis Dalam RPJPD Provinsi Banten

2005-2025

Dalam Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Banten 2017-2022 isu strategis dan

permasalahan pokok yang dikembangkan merujuk pada Rencana

Pembangunan jangka panjang Daerah Provinsi Banten tahun 2005-

2025 dengan penyajian sebagai berikut :

Pemerintahan yang Baik dan Bersih, dengan permasalahan pokok

yang meliputi:

a. Belum optimalnya kapasitas kelembagaan dan

ketatalaksanaan perangkat daerah.

b. Belum memadainya dukungan prasarana dan sarana

pemerintahan daerah.

c. Belum memadainya kualitas SDM dan profesionalisme

apartur pemerintah daerah.

d. Belum optimalnya pengelolaan keuangan daerah.

e. Belum memadainya penerapan perencanaan pembangunan

partisipatif.

f. Pembentukan daerah otonom baru dalam rangka peningkatan

pelayanan publik.

g. Perlunya pemeliharaan kondisi ketenteraman dan

ketertiban umum

h. Belum optimalnya ketersediaan produk hukum daerah dan

penegakan supremasi hukum.

i. Dukungan terhadap penyelenggaraan pemilu, pemilu presiden,

dan pemilukada.

Page 90: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

83

3.6. Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam penentuan isu-isu strategis Satpol PP Provinsi

Banten tahun 2017-2022 berdasarkan pada hasil telaahan visi, misi

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, telahaan Renstta

Kemendagri 2015-2019 serta telahaan isu-isu strategis RPJPD

Provinsi Banten 2015-2025, sehingga dapat ditentukan isu-isu

strategis Satpol PP Provinsi Banten Tahun 2017-2022 sebagai

berikut:

1. Transisi pengalihan kewenangan; provinsi ke kab/kota;

kab/kota ke provinsi seperti sektor ekologis (kehutanan,

kelautan, energi dan sumber daya mineral) dan pendidikan

menengah

2. Penegakan perda belum optimal

3. Trantibum daerah lintas provinsi dan lintas kabupaten/kota

4. Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan trantibum

5. Patroli dan pengamanan aset provinsi

6. Trantibum kawasan strategis provinsi

7. Pengorganisasian dan pemberdayaan satlinmas

8. Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan

trantibum dan linmas

9. Optimalisasi Pelayanan Bencana Kebakaran

Page 91: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

84

BAB IV

MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Misi

Misi merupakan identifikasi tujuan, sesuatu yang harus

diemban atau dilaksanakan oleh Satpol PP Provinsi Banten sesuai

dengan visi yang telah ditetapkan. Misi juga merupakan unsur yang

paling fundamental dari sebuah visi, karena fungsi dari misi

tersebut adalah menjembatani kondisi masa lalu, dan saat ini

untuk menuju masa depan sesuai dengan harapan yang ingin

dicapai melalui suatu tindakan tertentu. Jadi, misi adalah rumusan

umum mengenai upaya–upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi.

Adapun misi yang dirumuskan Satpol PP Provinsi Banten

yang mengacu pada misi pembangunan daerah adalah misi kesatu

yaitu Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance). Dari misi tersebut dijabarkan dalam program

prioritas pembangunan yang kesembilan yaitu Mewujudkan

ketentraman dan ketertiban umum daerah.

Dari uraian di atas maka selanjutnya diterjemahkan dalam

misi Satpol PP Provinsi Banten yaitu:

1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance)

4.2. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari

pernyataan misi dengan didasarkan pada isu–isu dan analisisis

strategik dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai atau

dihasikan pada jangka waktu 1 s/d 5 tahunan. Tujuan ini tidak

harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus

Page 92: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

85

dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa

mendatang.

Adapun tujuan pembangunan daerah dalam pencapaian Visi

Misi RPJMD Provinsi Banten 2017-2022 pada Renstra Satpol PP

Provinsi Banten tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang

berakhlakul kariman dengan efektif, efisien, transparan,

akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas,

berkompetensi serta melayani masyarakat

4.3 Sasaran

Adapun sasaran pembangunan daerah dalam pencapaian

Visi Misi RPJMD Provinsi Banten 2017-2022 pada Renstra Satpol

PP Provinsi Banten tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel,

Efektif, dan efisien

2. Meningkatnya Ketentraman dan ketertiban umum daerah yang

aman dan kondusif

Tabel 4.1.

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Renstra SKPD Tahun 2017-2022

No. Misi Tujuan Sasaran

1 2 3 4

1 Menciptakan tata

kelola

pemerintahan yang

baik (Good

Governance)

1.1 Terwujudnya

kelembagaan

pemerintahan

daerah yang

berakhlakul kariman dengan

efektif,

efisien,transparan,

akuntabel,dan

sumber daya aparatur

berintegritas,

berkompetensi serta

melayani

masyarakat

1.1.1 Meningkatnya

Penyelenggaraan

Pemerintahan yang

Akuntabel, Efektif, dan

efisien

1.1.2 Meningkatnya Ketentraman dan

ketertiban umum daerah

yang aman dan kondusif

Page 93: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

86

Tabel 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

(Impact)

Kondisi Kinerja Pada

Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kiner

ja Pada Akhir Perio

de RPJM

D

Tahun 0

Tahun 1

Tahun 2

Tahun 3

Tahun 4

Tahun 5

1 Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang

berakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transpar

an, akuntabel,dan sumber daya aparatur

berintegritas, berkompetensi serta melayani

masyarkat

Capaian Indeks

Kepuasan Masyarakat

(Satuan: Skala)

2,8 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,5

Meningkatnya

Penyeleng

garaan Pemerintahan yang Akuntabe,

Efektif, dan

efisien

Capaian SAKIP (Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah)

OPD (Satuan:

Nilai)

60,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00 85,00

Meningkatnya

Penegakan

Peraturan daerah yang

menduku

ng pelayanan

publik dalam

menciptakan

ketentraman dan

ketertiban umum daerah

Rasio Penegakan Peraturan

Perundang-

undangan daerah

(Satuan: %)

70,00 75,00 75,00 80,00 80,00 85,00 85,00

Page 94: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

87

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam rangka pencapaian visi dan misi Renstra Satpol PP

Provinsi Banten tahun 2017-2022 yang berpedoman pada RPJMD

Provinsi Banten Tahun 2017-2022 maka perlu dirumuskan strategi

pembangunan daerah yang sinergis dan komprehensif.

Strategi yang akan dilaksanakan selama tahun 2017-2022

sesuai dengan RPJMD Provinsi Banten 2017-2022 misi ke satu

Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance) adalah :

1. Meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan setiap

perangkat daerah yang melayani langsung kepada masyarakat

2. Meningkatkan Penegakan Peraturan Daerah Serta ketentraman

dan ketertiban umum

Adapun Arah kebijakannya adalah sebagai berikut:

1. Melakukan standarisasi bisnis proses pada setiap perangkat

daerah dan mendetailkannya pada standar operasional dan

prosedur (SOP) pelayanan

2. Peningkatan Ketentraman dan ketertiban umum daerah yang

aman dan kondusif serta perlindungan masyarakat yang efektif

Page 95: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

88

Tabel 5.1.

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Renstra SKPD Tahun 2017-2022

SATKER : SATPOL PP PROVINSI BANTEN

VISI : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH

MISI : Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)

No. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 2 3 4 5

1.1

Terwujudnya

kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan, akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat

1.1.1. Meningkatnya

Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

1.2.1 Meningkatkan

pelayanan publik yang dilakukan setiap perangkat daerah yang melayani langsung kepada masyarakat

1.3.1 Melakukan standarisasi bisnis proses

pada setiap perangkat daerah dan mendetailkannya pada standar operasional dan prosedur (SOP) pelayanan

1.1.2

Meningkatnya Penegakan Peraturan daerah yang mendukung pelayanan publik dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban umum daerah

1.2.2

Meningkatkan Penegakan Peraturan Daerah Serta ketentraman dan ketertiban umum daerah

1.3.3 Peningkatan Ketentraman dan ketertiban umum daerah yang aman dan kondusif serta perlindungan masyarakat yang efektif

Page 96: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

89

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

6.1. Rencana Program dan Kegiatan

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis

dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh

satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun masyarakat yang

dikoordinasikan oleh instansi pemerintah guna mencapai sasaran

dan tujuan tertentu.

Kegiatan adalah bagian dari Program Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Banten, sebagai bagian dari pencapaian suatu

program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan

sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal

termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari

beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai

masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam

bentuk barang/jasa. Pengertian ‘bersifat indikatif' dalam UU No. 25

Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

adalah bahwa informasi, baik tentang sumber daya yang diperlukan

maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen

rencana (termasuk rumusan kegiatan), hanya merupakan indikasi

yang hendak dicapai dan tidak kaku.

Pada intinya, rencana strategis 2017-2022 ini adalah

merupakan penjabaran dan implementasi strategi pembangunan

daerah yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

menengah Daerah Pemerintah (RPJMD) Provinsi Banten 2017-2022

yang akan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Banten periode 2017-2022.

Page 97: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

90

Guna menjabarkan visi, misi, sasaran, tujuan, strategi dan

kebijakan maka selanjutnya dijabarkan ke dalam bentuk program

dan indikasi kegiatan, sebagai berikut :

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR : Ketentraman dan

Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat, dengan

program :

A. Program Tata Kelola Pemerintahan, dengan kegiatan :

1) Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

2) Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

3) Peningkatan Kapasitas Aparatur

4) Penyediaan Barang Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan

Sarana Prasarana Perkantoran

B. Program Ketentraman dan Ketertiban Umum, dengan

kegiatan :

1) Pemeliharaan dan Penanggulangan Ketentraman dan

Ketertiban Umum

2) Pengamanan Hari Besar Nasional, Kantor Pemerintah dan

Rumah Jabatan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten

3) Kerjasama Pemeliharaan Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat

C. Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah,

dengan kegiatan :

1) Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan

Perundang-Undangan Provinsi Banten Dalam Sektor Sosial

Kemasyarakat

2) Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan

Perundang-Undangan Provinsi Banten Dalam Sektor

Ekologis

Page 98: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

91

3) Penegakan dan Kajian Peraturan Daerah Provinsi Banten

D. Program Perlindungan Masyarakat, dengan kegiatan :

1) Supervisi dan Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan

Linmas

2) Penyelenggaraan Teknis Fungsional dan Pemantapan

Tugas Anggota Satpol PP Provinsi Banten

3) Penyediaan Data Pembangunan Sektoral

A. Program Penanganan Bencana Kebakaran, dengan kegiatan :

1) Penyelenggaraan Pencegahan Kebakaran

2) Penanggulangan Tanggap Darurat dan Evakuasi

3) Supervisi Penanganan Pasca Bencana Kebakaran

Program dan kegiatan pembangunan daerah Satpol PP

Provinsi Banten tahun 2017-2022 dirumuskan secara

komprehensif dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan dan

dinamika pembangunan selama lima tahun yang akan datang

sesuai dengan program pembangunan daerah dengan mengaitkan

pada misi pada RPJMD tahun 2017-2022. Program dan Kinerja

Program serta Kegiatan dan Kinerja Sasaran Kegiatan dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Page 99: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

92

Tabel. 6.1

Program, Indikator Kinerja Program, Kegiatan dan Indikator Sasaran Kegiatan Tahun 2017-2022

No Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Kinerja Awal

RPJMD

Target Kinerja Program Pada Tahun ke-

Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Program Tata Kelola

Pemerintahan

Indeks Kepuasan

Masyarakat

2,5 skala

2,8 3,0

Persentase terwujudnya penata usaha keuangan dan

pencapaian kinerja program

yang mendukung

yang mendukung kelancaran tugas dan

fungsi SKPD

100% 100% 100% 100%

Capaian kesesuaian

dengan Parameter

penilaian Dok

100% 100% 100% 100%

Page 100: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

93

No Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Kinerja Awal

RPJMD

Target Kinerja Program Pada Tahun ke-

Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

perencanaan, evaluasi dan

pelaporan perangkat

daerah

Persentase Sarana

Prasarana Perkantoran

yang mendukung kelancaran tugas dan

fungsi administrasi perangkat

daerah

100% 100% 100% 100%

Persentase terwujudnya peningkatan

kapasitas

sumberdaya Aparatur yang mendukung

100% 100% 100% 100%

Page 101: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

94

No Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Kinerja Awal

RPJMD

Target Kinerja Program Pada Tahun ke-

Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

kelancaran tugas dan

fungsi SKPD

Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset

Tersusunnya Laporan Kinerja Keuangan dan

Neraca Aset yang akuntabel

22 Dok 22 Dok

22 Dok

13 Dok

13 Dok

13 Dok

83 Dok

Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan

Tersusunnya Dokumen

Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan yang tepat waktu

17 Dok 16 Dok

16 Dok

22 Dok

22 Dok

23 Dok

121 Dok

Peningkatan Kapasitas Aparatur

Tercapainya Peningkatan

Kapasitas Aparatur yang

kompeten

17 Dok 3 keg 3 keg 15 Dok

15 Dok

15 Dok

45 Dok

Pengadaan Sarana

Prasarana Kantor

Tersedianya Sarana dan

Prasarana Kantor yang berkualitas

1 Paket 1 1 2 Paket

Page 102: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

95

No Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Kinerja Awal

RPJMD

Target Kinerja Program Pada Tahun ke-

Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor

Terlaksananya pemeliharaan

Sarana dan Prasarana Kantor

yang sesuai kebutuhan

12 Bln 12 12 12 Bln

Penyediaan Barang dan

Jasa Perkantoran

Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran yang

tepat guna

12 Bln 12 12 12 Bln

Rapat Koordinasi

Kedalam dan Keluar Daerah

Terlaksananya Koordinasi dan

Konsultasi Kedalam dan

Keluar Daerah yang tepat sasaran

12 Bln 12 12 12 Bln

Penyediaan Data

Pembangunan Sektoral

Tersedianya Data dan Informasi Pembangunan yang informatif

dan terintegrasi

6 Dok 6 6 12 Dok

Penyediaan Barang Jasa,

Tersedianya Barang Jasa,

12 keg 12 12 12 12 keg

Page 103: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

96

No Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Kinerja Awal

RPJMD

Target Kinerja Program Pada Tahun ke-

Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pengadaan dan

Pemeliharaan Sarana

Prasarana Perkantoran

Pengadaan dan Pemeliharaan

Sarana Prasarana Perkantoran yang

berkualitas

2 Program Ketentraman

dan Ketertiban

Umum

Cakupan pelayanan

ketentraman ketertiban

umum daerah provinsi

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pemeliharaan dan

Penanggulangan

Ketentraman dan Ketertiban

Umum

Terwujudnya Pemeliharaan

dan Penanggulangan Ketentraman dan Ketertiban Umum

yang berkelanjutan

180 keg

133 217 238 238 238 1064 Keg

Pengamanan

Hari Besar Nasional, Kantor

Terwujudnya

Pengamanan Hari Besar Nasional,

Kantor

148

keg

372 114 148 148 148 930 Keg

Page 104: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

97

No Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Kinerja Awal

RPJMD

Target Kinerja Program Pada Tahun ke-

Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pemerintah dan Rumah

Jabatan di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Banten

Pemerintah dan Rumah Jabatan

di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Banten yang kelanjutan dan bersinergi

dengan instansi lainnya

Kerjasama Peningkatan Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat

Terlaksananya Kerjasama

Peningkatan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat yang

berkelanjutan dan terkoordinasi

dengan baik dengan lembaga

lainnya

92 keg 42 42 49 49 49 231 Keg

3 Program

Penegakan Peraturan

Perundang-

Presentase

Penegakan Peraturan

70% 75 75 80 80 85 85%

Page 105: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

98

No Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Kinerja Awal

RPJMD

Target Kinerja Program Pada Tahun ke-

Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

undangan Daerah

Perundangundangan daerah

Pembinaan, Penyuluhan

dan Pengawasan Peraturan

Perundang-Undangan Provinsi

Banten Dalam Sektor Sosial Kemasyarakat

an

Tercapainya Pembinaan,

Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan

Perundang-Undangan

Provinsi Banten Dalam Sektor

Sosial Kemasyarakatan

yang berkelanjutan

14 keg 14 14 71 71 71 241 Keg

Pembinaan, Penyuluhan

dan Pengawasan Peraturan

Perundang-

Undangan Provinsi

Banten Dalam

Tercapainya Pembinaan,

Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan

Perundang-

Undangan Provinsi Banten Dalam Sektor

36 keg 8 8 67 67 67 217 Keg

Page 106: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

99

No Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Kinerja Awal

RPJMD

Target Kinerja Program Pada Tahun ke-

Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Sektor Ekologis

Ekologis yang berkelanjutan

Penegakan dan Kajian Peraturan

Daerah Provinsi Banten

Terlaksananya Penegakan dan

Kajian Peraturan Daerah Provinsi

Banten yang berkelanjutan dan bernilai

solutif

60 keg 40 40 65 65 65 275 Keg

4 Program Perlindungan Masyarakat

Cakupan perlindungan masyarakat

100% 100 100 100 100 100 100 100%

Supervisi dan Pendayagunaa

n Potensi Anggota Satuan Linmas

Tercapainya Supervisi dan

Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan Linmas

yang berkompeten

3 keg 2 2 3 3 3 13 Keg

Penyelenggara

an Teknis Fungsional

dan

Tercapainya

penyelenggaraan Teknis

Fungsional dan

16 keg 35 35 35 35 35 175 Keg

Page 107: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

100

No Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Kinerja Awal

RPJMD

Target Kinerja Program Pada Tahun ke-

Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pemantapan Tugas Anggota

Satpol PP Provinsi Banten

Pemantapan Tugas Anggota

Satpol PP Provinsi Banten

yang berkelanjutan

Penyediaan Data

Pembangunan Sektoral

Tersedianya Data Pembangunan Sektoral yang

terintegrasi dan informatif

6 Dok 5 5 5 15 Dok

5 Program Penanganan

Bencana Kebakaran

Cakupan koordinasi

penanganan bencana

kebakaran

100% 100 100 100 100 100 100%

Penyelenggaraan

Pencegahan Kebakaran

Meningkatnya koordinasi

pencegahan kebakaran

dengan

Kabupaten/Kota yang

berkelanjutan

4 keg 3 3 8 8 8 30 Keg

Page 108: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

101

No Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Kinerja Awal

RPJMD

Target Kinerja Program Pada Tahun ke-

Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penanggulangan Tanggap

Darurat dan Evakuasi

Meningkatnya koordinasi

Penanggulangan Tanggap Darurat

dan Evakuasi dengan

Kabupaten/Kota yang

berkelanjutan

6 keg 3 3 5 5 5 21 Keg

Supervisi Penanganan

Pasca Bencana

Kebakaran

Terlaksananya Supervisi Pasca

Bencana Kebakaran yang berkelanjutan

5 keg 3 3 10 10 10 36 Keg

Page 109: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

102

6.2. Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif

Uraian garis besar program dan kegiatan secara umum sesuai format rencana strategis lima tahunan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 6.2

Program dan Kegiatan Proritas Renstra Satpol PP Tahun 2017-2022

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Data Capaian

Pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

Program Tata Kelola Pemerinta

han

1 Indeks Kepuasan Masyarakat

2,5 skala

2,8 8.903.476.000 3 10.549.660.000 12.310.237.000 12.828.680.000 12.828.680.000

2 Capaian kesesuaian dengan Parameter penilaian dokumen

perencanaan, evaluasi dan pelaporan perangkat daerah

% 100 100 100 100%

3 Persentase Sarana Prasarana Perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan

fungsi administrasi perangkat daerah

% 100 100 100 100%

4 Persentase terwujudnya

peningkatan kapasitas

% 100 100 100 100%

Page 110: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

103

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

sumberdaya Aparatur yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

5 Persentase terwujudnya

penata usaha keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung yang

mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

% 100 100 100 100%

Penyusun

an Laporan Kinerja Keuangan

dan Neraca Aset

Tersusunnya Dokumen

Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset yang akuntabel

22

Dok

22 3.680.000 22 10.000.000 13 35.000.000 13 35.000.000 13 35.000.000 13 118.680.000

1 Keuangan dan Neraca

Aset

17

Dok

17 17 8 8 8 8

2 Penyusunan Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Instansi Pemerintah (APIP)

2 Dok

2 2 2 2 2 2

3 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak

3 Dok

3 3 3 3 3 3

Perencanaan,

Tersusunnya Perencanaan, Evaluasi

17 Dok

16 104.509.000 16 160.000.000 16 200.000.000 16 200.000.000 17 200.000.000 17 964.509.000

Page 111: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

104

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

Evaluasi dan

Pelaporan

dan Pelaporan yang tepat waktu

1 Penyusunan Laporan Evaluasi Program

Kegiatan

3 Dok

3 3 3 3 3 3

2 Penyusunan Perencanaan Program

dan Kegiatan Tahunan

9 Dok

9 9 9 9 9 9

3 Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian

12 Dok

12 12 12 12 12 12

4 Penyusunan Renstra 1 Dok

1 1

Pengadaan Sarana Prasarana Kantor

Tersedianya Sarana Prasarana Kantor yang berkualitas

1 Paket

1 78.353.000 1 1.400.000.000 2

1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Perelengkapan dan Peralatan Kantor

1 Paket

1 1 2

Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Kantor

Terlaksananya pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

yang sesuai kebutuhan

12 Bln

12 700.000.000 12 700.000.000 12

1 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional

12 Bln

12 12 12

Page 112: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

105

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

12 Bln

12 12 12

Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran yang tepat guna

12 Bln

12 7.592.096.200 12 7.363.500.000 12

1 Operasional kantor

Tidak tetap

12

Bln

12 12 12

2 Penyediaan Barang Habis Pakai

12 Bln

12 12 12

3 Penyediaan Bahan Cetak

12 Bln

12 12 12

4 Penyediaan Makan dan

Minum Kantor

12

Bln

12 12 12

5 Penyediaan Promosi dan Publikasi

12 Bln

12 12 12

6 Penyediaan Operasional Jasa Kantor

12 Bln

12 12 12

7 Penyediaan BBM 12 Bln

12 12 12

8 Penyelenggaraan

Banten Expo

1

keg

1 1

Peningkatan Kapasitas

Aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur yang kompeten

81 Org

81 Org

69.297.200 81 Org

70.000.000 18 Dok

250.000.000 18 Dok

250.000.000 18 Dok

250.000.000 18 Dok

889.297.200

1 Peningkatan Kompetensi Aparatur

81 Org

81 Org

81 Org

3 Dok

3 Dok

3 Do

k

3 Dok

Page 113: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

106

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

2 Fasilitasi Administrasi Kepegawaian

81 Org

81 Org

81 Org

15 Dok

15 Dok

15 Do

k

15 Dok

Rapat Koordinas

i Kedalam dan Keluar Daerah

Terlaksananya Rapat Koordinasi Kedalam

dan Keluar Daerah yang tepat sasaran

12 Bln

12 228.910.000 12 741.160.000 12

1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

12 Bln

12 12 12

2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah

12 Bln

12 12 12

Penyediaan Data Pembangunan

Sektoral

Tersedianya Data Pembangunan Sektoral

6 Dok

6 126.630.600 6 105.000.000 12

1 Penyusunan Profil Kinerja Program

Perangkat Daerah

1 Dok

1 1 2

2 Pembuatan Visualisasi Perangkat Daerah

1 Dok

1 1 2

3 Pengelolaan Website PD 1 Dok

1 1 2

4 Penyusunan Statistik

Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik

1

Dok

1 1 2

Page 114: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

107

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

5 Pengelolaan PPID 1 Dok

1 1 2

6 Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat

1 Dok

1 1 2

Penyediaa

n Barang Jasa, Pengadaa

n dan Pemeliharaan Sarana

Prasarana Perkantoran

Tersedianya Barang

Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Perkantoran

yang berkualitas

4

keg

4 11.973.620.000 4 12.343.680.000 4 12.343.680.000 4 36.560.980.000

1 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kantor

1

keg

1 1 1 1

2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

1 keg

1 1 1 1

3 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran

1 keg

1 1 1 1

4 Koordinasi dan

Konsultasi Kedalam dan Keluar Daerah

1

keg

1 1 1 1

Program

Ketentraman dan Ketertiban Umum

cakupan pelayanan

ketentraman ketertiban umum daerah provinsi

100

%

100 3.354.000.000 100 2.100.000.000 100 2.262.363.000 100 2.184.000.000 100 2.184.000.000 100

Pemeliharaan dan

Terwujudnya Pemeliharaan dan

180 keg

133 2.056.780.000 217 1.350.000.000 238 1.357.000.000 238 1.380.000.000 238 1.380.000.000 1064 keg

7.523.780.000

Page 115: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

108

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

Penanggulangan

Ketentraman dan Ketertiban Umum

Penanggulangan Ketentraman dan

Ketertiban Umum yang berkelanjutan

1 Pengamanan Aksi Unjuk Rasa

53 Keg

50 36

2 Penataan/Penertiban Terpadu Ketentraman Dan Ketertiban Umum Di Wilayah Provinsi

Banten

73 Keg

46 12

3 Penataan/Penertiban Wiramarga di wilayah Provinsi Banten

96 Keg

36 72

4 Bantuan Pengamanan dan Pemeliharaan Trantibum

Pemilu/Pilkada Serentak

1 Keg

1 1

5 Cipta Kondisi

Pengamanan Trantibum Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Banten Lama

1

Keg

96

6 Pengamanan, Penataan, penertiban dan peemeliharaan

ketentraman dan

238 Keg

238 238 238 714

Page 116: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

109

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

ketertiban umum di wilayah Provinsi Banten

Pengamanan Hari Besar

Nasional, Kantor Pemerintah dan

Rumah Jabatan di Lingkung

an Pemerintah Provinsi Banten

Terwujudnya Pengamanan Hari Besar Nasional, Kantor

Pemerintah dan Rumah Jabatan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten yang

berkelanjutan dan bersinergi dengan instansi lainnya

114 keg

372 981.880.000 114 450.000.000 148 457.000.000 148 480.000.000 148 480.000.000 930 keg

2.848.880.000

1 Pengamanan Hari Besar Nasional / Hari Besar Keagamaan

18 Keg

20 14 34

2 Pengawalan Pejabat di Tempat Acara

588 Keg

176 50 226

3 Pengamanan Pejabat di

Tempat Acara

588

Keg

176 50 226

4 Pengamanan dan Pengawalan Hari Besar

Nasional / Hari Besar Keagamaan serta Pejabat di Tempat Acara

148 keg

148 148 148 444

Kerjasama

Terlaksananya Kerjasama Peningkatan

92 keg

42 315.340.000 42 300.000.000 49 307.000.000 49 324.000.000 49 324.000.000 231 1.570.340.000

Page 117: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

110

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

Peningkatan

Ketertiban Umum dan Ketentra

man Masyarakat

Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat yang berkelanjutan dan terkoordinasi dengan baik dengan lembaga

lainnya

1 Rakornis Kerjasama Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum

12 keg

6 6 12

2 Patroli Kerjasama Tibum dan Trammas Lintas Provinsi dan

Kabupaten/Kota

80 keg

36 36 72

3 Peningkatan Kerjasama Tibum dan Trammas Lintas Provinsi dan

Kabupaten/Kota

49 keg

49 49 49 147

Program Penegaka

n Peraturan Perundang-

undangan Daerah

Presentase Penegakan Peraturan Perundang-

undangan daerah

75% 75 681.120.000 75 1.250.000.000 80 2.750.000.000 80 1.300.000.000 85 1.300.000.000 85%

Pembinaa

n,

Tercapainya

Pembinaan,

16

keg

14 213.448.000 14 400.000.000 71 410.000.000 71 420.000.000 71 420.000.000 241

keg

1.863.448.000

Page 118: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

111

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

Penyuluhan dan

Pengawasan Peraturan Perundan

g-Undangan Provinsi Banten

Dalam Sektor Sosial Kemasyar

akatan

Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan

Perundang-Undangan Provinsi Banten Dalam Sektor Sosial Kemasyarakatan yang

berkelanjutan

1 Pengawasan Pelaksanaan Perda

Provinsi Banten Terhadap Sektor Sosial Kemasyarakatan

8 keg

6 6

2 Pembinaan dan Pengawasan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

8 keg

8 8

3 Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Perda

Provinsi Banten dan Perundang-undangan Lainnya dalam Sektor Sosial Kemasyarakatan

73 keg

73 73 73 73

Page 119: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

112

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

Pembinaan,

Penyuluhan dan Pengawasan

Peraturan Perundang-Undangan

Provinsi Banten Dalam Sektor

Ekologis

Tercapainya Pembinaan,

Penyuluhan dan Pengawasan Peraturan Perundang-Undangan Provinsi Banten Dalam

Sektor Ekologis yang berkelanjutan

36 keg

8 200.312.000 8 550.000.000 67 550.000.000 67 560.000.000 67 560.000.000 217 keg

2.420.312.000

1 Pembinaan Pelaksanaan Perda

Provinsi Banten terhadap Sektor Ekologis

34 keg

5 5 10

2 Pembinaan dan Penyuluhan terhadap masyarakat dalam Sektor Ekologis

1 keg

2 2 4

3 Rakor Mengenai Perda Sektor Ekologis

1 keg

1 1 2

4 Pembinaan dan

Pengawasan Pelaksanaan Perda Provinsi Banten dan Perundang-undangan

67

keg

67 67 67 201

Page 120: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

113

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

Lainnya dalam Sektor Ekologis

Penegakan dan Kajian

Peraturan Daerah Provinsi Banten

Terlaksananya Operasi Penegakan Perda/Pergub di

Wilayah Provinsi Banten yang berkelanjutan

60 keg

40 267.360.000 40 300.000.000 65 302.500.000 65 320.000.000 65 320.000.000 275 keg

1.509.860.000

1 Operasi Penegakan Perda/Pergub di Wilayah Provinsi

Banten

60 keg

40 40 65 65 65 275

Program Perlindungan

Masyarakat

Cakupan perlindungan masyarakat

100%

100 340.472.000 100 300.000.000 100 900.000.000 100 312.000.000 100 312.000.000 100

Supervisi

dan Pendayagunaan Potensi

Anggota Satuan Linmas

Tercapainya Supervisi

dan Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan Linmas yang kompeten

3

keg

1 176.002.000 2 150.000.000 3 299.000.000 3 104.000.000 3 104.000.000 13

keg

634.002.000

1 Rakor Satlinmas 2 keg

11 11

2 Simulasi PAM

Pemilu/Pilkada

1

keg

1 1

Page 121: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

114

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

Serentak se Provinsi Banten

3 Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Anggota Satlinmas

3 keg

3 3 3 9

Penyelenggaraan Teknis

Fungsional dan Pemantapan Tugas

Anggota Satpol PP Provinsi Banten

Terlaksananya Penyelenggaraan Teknis Fungsional dan

Pemantapan Tugas Anggota Satpol PP Provinsi Banten yang berkompeten

16 keg

35 164.470.000 35 150.000.000 35 302.000.000 35 104.000.000 35 104.000.000 175 keg

625.470.000

1 Pembinaan Fisik dan Mental Anggota

16 keg

35 35 35 35 35 175

Penyediaa

n Data Pembangunan Sektoral

Tersedianya Data

Pembangunan Sektoral yang terintegrasi dan informatif

6

Dok

5 299.000.000 5 104.000.000 5 104.000.000 15

Dok

308.000.000

1 Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan

6 Dok

5 5 5 15

Program Penanganan

Bencana

Cakupan koordinasi penanganan bencana kebakaran

100%

100 560.492.000 100 408.840.000 100 2.250.000.000 100 425.200.000 100 425.200.000 100

Page 122: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

115

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

Kebakaran

Penyelenggaraan Pencegah

an Kebakaran

Meningkatnya koordinasi pencegahan kebakaran dengan

Kabupaten/Kota yang berkelanjutan

4 keg

3 223.440.000 3 200.000.000 8 1.250.000.000 8 206.360.000 8 206.360.000 30 keg

1.040.250.000

1 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan terkait Pencegahan Kebakaran Provinsi

Banten

2 keg

2 2 4

2 Penyebarluasan Informasi Pencegahan Kebakaran

2 keg

1 1 2

3 Penyebarluasan Informasi Pencegahan Kebakaran

6 keg

8 8 8 24

Penanggulangan Tanggap

Darurat dan Evakuasi

Meningkatnya koordinasi Penanggulangan

Tanggap Darurat dan Evakuasi dengan Kabupaten/Kota yang berkelanjutan

6 keg

3 170.454.000 3 98.840.000 5 500.000.000 5 103.840.000 5 103.840.000 21 575.814.000

1 Tanggap Darurat Kebakaran di Kawasan Strategis Provinsi

Banten

3 keg

2 2 4

Page 123: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

116

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian Pada Tah

un Awal Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD

Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp Target

Rp

2 Simulasi Tanggap Darurat dan Evakuasi

Bencana Kebakaran di Provinsi Banten

3 keg

1 1 2

3 Koordinasi dan

Peningkatan Tanggap Darurat kebakaran

5

keg

5 5 5 15

Supervisi

Penanganan Pasca Bencana Kebakara

n

Terlaksananya

Supervisi Pasca Bencana Kebakaran yang berkelanjutan

5

keg

3 166.598.000 3 110.000.000 6 500.000.000 10 115.000.000 10 115.000.000 36 616.598.000

1 Koordinasi dan Supervisi Penanganan Pasca Bencana

Kebakaran

4 keg

2 2 4

2 Table Top Simulation (TTS) Penanganan

Pasca Kebakaran

1 keg

1 1 2

3 Koordinasi dan Peningkatan

Penanganan Pasca Bencana Kebakaran

110 keg

10 10 10 30

Page 124: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

117

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Sebagai langkah operasionalisasi arah kebijakan dan

strategi dengan memperhatikan skala prioritas yang didasarkan

atas perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

Adapun perwujudan dari beberapa strategi dalam rangka

mencapai setiap tujuan, dibuat langkah operasional dalam bentuk

program-program Satpol PP yang akan dilaksanakan dalam 5 tahun

ke depan. Program pokok tersebut ditetapkan dengan

memperhatikan skala prioritas yang didasarkan atas perumusan

visi, misi, tujuan, sasaran yang telah ditetapkan yang mempunyai

hubungan dengan segala aspek fungsi unit kerja di lingkungan

Satpol PP Provinsi Banten. Indikator Kinerja Utama sebagai variabel

utama kinerja yang mempengaruhi pencapaian kinerja makro

Provinsi Banten dipengaruhi oleh indikator kinerja bidang/satuan

unit kerja OPD.

Adapun Indikator Kinerja Utama Satpol PP Provinsi Banten

tahun 2017-2022 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 125: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

118

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan

Daerah

Kinerja Awal

RPJMD

Target Capaian Tahun ke-

Kondisi Kinerja

Akhir RPJMD

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Capaian SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah) OPD

60 (satuan:

Nilai)

70 75 80 85 85 85

2 Rasio Penegakan Peraturan Perundang-undangan daerah

70 (satuan:%)

75 75 80 80 85 85

Untuk mendukung keberhasilan pencapaian target

Indikator Kinerja Utama dalam OPD diperlukan Indikator Kinerja

Program (outcome) merupakan variabel yang mempengaruhi

pencapaian kinerja OPD. Adapun Indikator Kinerja Program

(outcome) pada Satpol PP Provinsi Banten tahun 2017-2022 dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7.2 Indikator Kinerja Program (Outcome) Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Perangkat Daerah

No Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

Kinerja

Awal RPJMD

Target Capaian Tahun

ke-

Kondisi

Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Indeks

Kepuasan Masyarakat

2,5

(satuan: Indeks)

2,8 3,0

2 Capaian

kesesuaian dengan Parameter

penilaian

100

(satuan:%)

100 100 100 100

Page 126: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

119

No Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

Kinerja

Awal RPJMD

Target Capaian Tahun

ke-

Kondisi

Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

dokumen

perencanaan, evaluasi dan

pelaporan perangkat daerah

3 Persentase

Sarana Prasarana Perkantoran

yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi

administrasi perangkat daerah

100

(satuan:%)

100 100 100 100

4 Persentase

terwujudnya peningkatan

kapasitas sumberdaya Aparatur

yang mendukung kelancaran

tugas dan fungsi SKPD

100

(satuan:%)

100 100 100 100

5 Persentase

terwujudnya penata usaha keuangan

dan pencapaian kinerja

program

100

(satuan:%)

100 100 100 100

Page 127: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

120

No Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

Kinerja

Awal RPJMD

Target Capaian Tahun

ke-

Kondisi

Kinerja Akhir

RPJMD 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

yang

mendukung yang

mendukung kelancaran tugas dan

fungsi SKPD

6 cakupan pelayanan ketentraman

ketertiban umum

daerah provinsi

100 (satuan:%)

100 100 100 100 100 100

7 Presentase Penegakan

Peraturan Perundang- undangan

daerah

70 (satuan:%)

75 75 80 80 85 85

8 Cakupan perlindungan masyarakat

100 (satuan:%)

100 100 100 100 100 100

9 Cakupan

koordinasi penanganan

bencana kebakaran

100

(satuan:%)

100 100 100 100 100 100

Page 128: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

121

BAB VIII

PENUTUP

Renstra Satpol PP Provinsi Banten tahun 2017–2022

merupakan panduan pelaksanaan Tupoksi Satpol PP Provinsi

Banten untuk 5 (lima) tahun kedepan. Keberhasilan pelaksanaan

Renstra ini ditentukan oleh kesiapan serta komitmen aparatur

Satpol PP Provinsi Banten, ketatalaksanaan, sumber pendanaan

dan kemampuan menggerakkan/mengoptimalkan stake holder

yang terkait dengan pananganan urusan ketentraman, ketertiban

umum dan perlindungan masyarakat. Selain itu untuk menjamin

keberhasilannya, setiap tahun akan dilakukan evaluasi dan bila

diperlukan akan dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra

termasuk indikator-indikator kinerjanya yang pelaksanaannya

sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tidak mengubah

tujuan yang mengacu pada RPJMD Provinsi Banten.

Adapun kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam

pelaksanaan Renstra Satpol PP Provinsi Banten adalah sebagai

berikut :

1. Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja (Renja) RKA, DPA

pada Satpol PP Provinsi Banten tiap tahun selama 5 (lima) tahun

kedepan;

2. Rencana strategis ini telah dilakukan perubahan disesuaikan

dengan revisi RPJMD.

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PROVINSI BANTEN

ttd

Drs. H. Moh. BASRI, M.SI

NIP. 19600102 199103 1 002

Page 129: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2017-2022

122

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 130: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

PROVINSI BANTEN

KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN RENSTRA SKPDPERIODE : 2017-2022

Satuan Polisi Pamong PrajaSATKER : 110501

BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAHVISI :

No. Misi Tujuan

3 41 2

Sasaran

1.1.1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yangAkuntabel, Efektif, dan efisien

1.1 Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yangberakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas,berkompetensi serta melayani masyarkat

1 Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)

1.1.2 Meningkatnya Ketentraman dan ketertiban umum daerahyang aman dan kondusif

Drs. H. Moh. Basri, MM, M.Si

SERANG

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Hal. 1SIMRAL 22-11-2019 / 1

Page 131: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

PROVINSI BANTEN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RENSTRA SKPDPERIODE : 2017-2022

Satuan Polisi Pamong PrajaSATKER : 110501

BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAHVISI :

1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)MISI :

No. Tujuan Sasaran

3 41 2

Strategi Arah Kebijakan

5

1.1 Meningkatkan pelayanan publik yangdilakukan setiap perangkat daerah yangmelayani langsung kepada masyarakat

1.1 Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yangberakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas,berkompetensi serta melayani masyarkat

1.1 Melakukan standarisasi bisnis prosespada setiap perangkat daerah danmendetailkannya pada standaroperasional dan prosedur (sop)pelayanan

1.1.1 Meningkatnya PenyelenggaraanPemerintahan yang Akuntabel, Efektif, danefisien

Meningkatkan pelayanan publik yangdilakukan Satpol PP yang melayanilangsung kepada masyarakat

1.1 Melakukan standarisasi bisnis prosespada setiap perangkat daerah danmendetailkannya pada standaroperasional dan prosedur (sop)pelayanan

1.2 Meningkatkan Penegakan PeraturanDaerah dan ketentraman, ketertibanumum serta perlindungan masyarakat

1.2 Peningkatan Ketentraman dan ketertibanumum daerah yang aman dan kondusifserta perlindungan masyarakat yangefektif

1.1.2 Meningkatnya Ketentraman dan ketertibanumum daerah yang aman dan kondusif

Drs. H. Moh. Basri, MM, M.Si

SERANG

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Hal. 1SIMRAL 22-11-2019 / 1

Page 132: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

PROVINSI BANTEN

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN RENSTRA SKPDPERIODE : 2017-2022

Satuan Polisi Pamong PrajaSATKER : 110501

No Sasaran Strategi dan Arah kebijakan

31 2

Indikator Kinerja(Outcome)

4

Capaian Kinerja

Kondisi Awal Kondisi Akhir

Program PembangunanDaerah Bidang Urusan Keterangan

5 6 7 8 9Meningkatnya PenyelenggaraanPemerintahan yang Akuntabel, Efektif, danefisien

1.1.1 1.1 Melakukan standarisasi bisnis prosespada setiap perangkat daerah danmendetailkannya pada standaroperasional dan prosedur (sop)pelayanan

1.1 Melakukan standarisasi bisnis prosespada setiap perangkat daerah danmendetailkannya pada standaroperasional dan prosedur (sop)pelayanan

3 Capaian SAKIP (SistemAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah) OPD

60.0 Nilai 85.0 Nilai 1105.01

Program Tata KelolaPemerintahanSatuanPolisi Pamong Praja

Ketentraman danKetertiban Umumserta PerlindunganMasyarakat

Sekertariat

Meningkatnya Ketentraman dan ketertibanumum daerah yang aman dan kondusif

1.1.2 1.2 Peningkatan Ketentraman danketertiban umum daerah yang amandan kondusif serta perlindunganmasyarakat yang efektif

1 Rasio Penegakan PeraturanPerundang-undangan daerah

70.0 % 85.0 % 1105.15

Program Ketentramandan Ketertiban Umum

Ketentraman danKetertiban Umumserta PerlindunganMasyarakat

Kepala Bidang Ketentramandan dan Ketertiban Umum

1105.18

Program PenegakanPeraturan Perundang-undangan Daerah

Ketentraman danKetertiban Umumserta PerlindunganMasyarakat

Kepala Bidang PenegakanPerundang-undanganDaerah

1105.19

Program PerlindunganMasyarakat

Ketentraman danKetertiban Umumserta PerlindunganMasyarakat

Kepala Bidang PerlindunganMasyarakat danPengembangan Kapasitas

1105.20

Program PenangananBencana Kebakaran

Ketentraman danKetertiban Umumserta PerlindunganMasyarakat

Kepala Bidang PemadamanKebakaran

Drs. H. Moh. Basri, MM, M.Si

SERANG

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten

Hal. 1SIMRAL / 1

Page 133: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

PROVINSI BANTEN

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANPERIODE : 2017-2022

Satuan Polisi Pamong PrajaSATKER : 110501

Kode

Bidang UrusanPemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja Program

31 2

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanIndikator

Kinerja AwalRPJMD

4

Target Rp.

Tahun-1

Target Rp.

Tahun-2

Target Rp.

Tahun-3

Target Rp.

Tahun-4

Target Rp.

Tahun-5

Target Rp.

Kondisi Kinerja Padaakhir Periode RPJMD Keterangan

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171

11 Urusan Wajib Pelayanan Dasar

11 10 Ketentraman dan KetertibanUmum serta PerlindunganMasyarakat

13.839.560.000 14.608.500.000 20.472.600.000 17.049.880.000 17.049.880.000 83.020.420.000

Sekertariat12.828.680.00012.828.680.00012.310.237.00010.549.660.0008.903.476.00011 10 01 Program Tata KelolaPemerintahanSatuan PolisiPamong Praja

Indeks Kepuasan 2,50 2,80 3,00 0,00 0,00 0,00 3,001

Capaian kesesuaian 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,002

Persentase Sarana 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,003

Persentase 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,004

Persentase 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,005

Kepala Bidang Ketentraman dandan Ketertiban Umum

57.420.733.0002.184.000.0002.184.000.0002.262.363.0002.100.000.0003.354.000.00011 10 15 Program Ketentraman danKetertiban Umum

cakupan pelayanan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,001

Kepala Bidang PenegakanPerundang-undangan Daerah

12.084.363.0001.300.000.0001.300.000.0002.750.000.0001.250.000.000681.120.00011 10 18 Program Penegakan PeraturanPerundang-undangan Daerah

Presentase Penegakan 70,00 75,00 75,00 80,00 80,00 85,00 85,001

Kepala Bidang PerlindunganMasyarakat dan PengembanganKapasitas

7.281.120.000312.000.000312.000.000900.000.000300.000.000340.472.00011 10 19 Program PerlindunganMasyarakat

Cakupan perlindungan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,001

Kepala Bidang PemadamanKebakaran

2.164.472.000425.200.000425.200.0002.250.000.000408.840.000560.492.00011 10 20 Program Penanganan BencanaKebakaran

Cakupan koordinasi 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,001

Drs. H. Moh. Basri, MM, M.Si

SERANG

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten

Hal. 1SIMRAL / 1

Page 134: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

PROVINSI BANTEN

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA SKPDPERIODE : 2017-2022

Satuan Polisi Pamong PrajaSATKER : 110501

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan

Indikator KinerjaProgram (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Data CapaianPada Tahun Awal

Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6 Kondisi Kinerja Pada AkhirPeriode Renstra SKPD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Sasaran KinerjaProgram / Kegiatan

Sasaran KinerjaSub Kegiatan

Terwujudnya kelembagaanpemerintahan daerah yangberakhlakul kariman denganefektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber dayaaparatur berintegritas,berkompetensi serta melayanimasyarkat

Meningkatnya PenyelenggaraanPemerintahan yang Akuntabel,Efektif, dan efisien

1105.01 Program Tata KelolaPemerintahanSatuan PolisiPamong Praja

3 Capaian SAKIP (SistemAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah) OPD

Meningkatnya PelayananPerkantoran

1 Indeks KepuasanMasyarakat

2,80 3,00 0,00 0,00 0,00 3,002.5 Skala

2 Capaian kesesuaian denganParameter penilaiandokumen perencanaan,evaluasi dan pelaporanperangkat daerah

0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,000 % ( Jml dokumen perencanaanevaluasi dan pelaporan perangkatdaerah yang sesuai parameter)/(Jml dokumen perencanaanevaluasi dan pelaporan perangkatdaerah yang disusun ) x 100 %

3 Persentase SaranaPrasarana Perkantoranyang mendukungkelancaran tugas danfungsi administrasiperangkat daerah

0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,000 % (Jml Penyediaan Dukungan SaranaPrasarana dan AdministrasiPerkantoran)/(Jml PenyediaanDukungan Sarana Prasarana danAdministrasi Perkantoran yangtersedia) x 100 %

4 Persentase terwujudnyapeningkatan kapasitassumberdaya Aparatur yangmendukung kelancarantugas dan fungsi SKPD

0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,000 % (Jml Aparatur yang mendapatsertifikat pada tahun n)/(JmlAparatur yang mengikuti pelatihanpada tahun n ) x 100 %

5 Persentase terwujudnyapenata usaha keuangan danpencapaian kinerja programyang mendukung yangmendukung kelancarantugas dan fungsi SKPD

0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,000 % (Jumlah Laporan yang sesuaiSAP)/(Jumlah dokumen laporan) x100 %

1105.110501.00.01.001 Penyusunan Laporan KinerjaKeuangan dan Neraca Aset

3.680.000,00 10.000.000,00 35.000.000,00 35.000.000,00 35.000.000,00 118.680.000,001 Penyusunan DokumenLaporan Keuangan

17,00 17,00 8,00 8,00 8,00 58,0017 Dokumen Jumlah Dokumen LaporanKeuangan yang akuntabel

2 Penyusunan Tindak LanjutHasil Pemeriksaan (TLHP)Aparat Pengawas InstansiPemerintah (APIP)

2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 10,002 Dokumen Jumlah Dokumen Tindak LanjutHasil Pemeriksaan (TLHP) AparatPengawas Instansi Pemerintah(APIP) yang tepat waktu

3 Penyusunan DokumenLaporan Pajak

3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 15,003 Dokumen Jumlah Dokumen Laporan Pajakyang sesuai dengan peraturanperpajakan

Tersusunnya Laporan KinerjaKeuangan dan Neraca Aset yangakuntabel

1105.110501.00.01.002 Perencanaan, Evaluasi danPelaporan

104.509.000,00 160.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00 300.000.000,00 964.509.000,001 Penyusunan LaporanEvaluasi Program Kegiatan

3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 15,003 Dokumen Jumlah Dokumen EvaluasiProgram Kegiatan yang tepatwaktu dan dapatdipertanggungjawabkan

2 Penyusunan PerencanaanProgram dan KegiatanTahunan

9,00 9,00 9,00 9,00 9,00 45,009 Dokumen Jumlah Dokumen PerencanaanProgram dan Kegiatan Tahunanyang tepat waktu dan sesuaidengan RPJMD

3 Penyusunan LaporanEvaluasi dan Pengendalian

12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 60,0012 Dokumen Jumlah Dokumen Evaluasi danPengendalian yang tepat waktu

4 Penyusunan Renstra 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 1,001 Dokumen Jumlah Dokumen Renstra yangsesuai dengan RPJMD

Tersusunnya DokumenPerencanaan, Evaluasi danPelaporan yang tepat waktu

1105.110501.00.01.003 Pengadaan Sarana PrasaranaKantor

78.353.000,00 1.400.000.000,00 0,00 0,00 0,00 1.478.353.000,001 Pengadaan Sarana danPrasarana Perelengkapandan Peralatan Kantor

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 1,001 Paket Jumlah Paket Pengadaan Saranadan Prasarana Perelengkapan danPeralatan Kantor yang berkualitas

Tersedianya Sarana danPrasarana Kantor yang berkualitas

1105.110501.00.01.004 Pemeliharaan Sarana danPrasarana Kantor

700.000.000,00 700.000.000,00 0,00 0,00 0,00 1.400.000.000,001 Pemeliharaan KendaraanDinas Operasional

12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah kegiatan pemeliharaanSarana dan Prasarana Kantor yangsesuai kebutuhan

2 Pemeliharaan Sarana danPrasarana Kantor

12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan PemeliharaanSarana dan Prasarana Kantor

Terlaksananya pemeliharaanSarana dan Prasarana Kantor yangsesuai kebutuhan

Hal. 1SIMRAL / 5

Page 135: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan

Indikator KinerjaProgram (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Data CapaianPada Tahun Awal

Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6 Kondisi Kinerja Pada AkhirPeriode Renstra SKPD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Sasaran KinerjaProgram / Kegiatan

Sasaran KinerjaSub Kegiatan

1105.110501.00.01.005 Penyediaan Barang dan JasaPerkantoran

7.592.096.200,00 7.363.500.000,00 0,00 0,00 0,00 14.955.596.200,001 Operasional kantor Tidaktetap

12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan Operasionalkantor Tidak tetap

2 Penyediaan Barang HabisPakai

12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah kegiatan PenyediaanBarang Habis Pakai

3 Penyediaan Bahan Cetak 12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan PenyediaanBahan Cetak

4 Penyediaan Makan danMinum Kantor

12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan PenyediaanMakan dan Minum Kantor

5 Penyediaan Promosi danPublikasi

12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan PenyediaanPromosi dan Publikasi

6 Penyediaan OperasionalJasa Kantor

12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan PenyediaanOperasional Jasa Kantor

7 Penyediaan BBM 12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan Penyediaan BBM

8 Penyelenggaraan BantenExpo

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 1,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan PenyelenggaraanBanten Expo

Tersedianya Barang dan JasaPerkantoran yang tepat guna

1105.110501.00.01.006 Peningkatan Kapasitas Aparatur 69.297.200,00 70.000.000,00 250.000.000,00 250.000.000,00 250.000.000,00 889.297.200,001 Peningkatan KompetensiAparatur

81,00 81,00 0,00 0,00 0,00 81,0081 Orang Jumlah Kegiatan PeningkatanKompetensi Aparatur yangberkelanjutan

2 Fasilitasi AdministrasiKepegawaian

81,00 81,00 0,00 0,00 0,00 81,0081 Orang Jumlah Dokumen AdministrasiKepegawaian yang tertata danteregistrasi

3 Fasilitasi AdministrasiKepegawaian

0,00 0,00 15,00 15,00 15,00 45,0015 Dokumen Jumlah Dokumen AdministrasiKepegawaian yang tertata danteregistrasi

4 Peningkatan KompetensiAparatur

0,00 0,00 3,00 3,00 3,00 9,003 Dokumen Jumlah Dokumen PeningkatanKompetensi Aparatur yangberkelanjutan

Tercapainya PeningkatanKapasitas Aparatur yang kompeten

1105.110501.00.01.007 Rapat Koordinasi Kedalam danKeluar Daerah

228.910.000,00 741.160.000,00 0,00 0,00 0,00 970.070.000,001 Koordinasi dan KonsultasiKeluar Daerah

12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan Koordinasi danKonsultasi Keluar Daerah

2 Koordinasi dan KonsultasiKedalam Daerah

12,00 12,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Bulan Jumlah Kegiatan Koordinasi danKonsultasi Kedalam Daerah

Terlaksananya Koordinasi danKonsultasi Kedalam dan KeluarDaerah yang tepat sasaran

1105.110501.00.01.009 Penyediaan Data PembangunanSektoral

126.630.600,00 105.000.000,00 0,00 0,00 0,00 231.630.600,001 Penyusunan Profil KinerjaProgram Perangkat Daerah

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen Profil KinerjaProgram Perangkat Daerah

2 Pembuatan VisualisasiPerangkat Daerah

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen VisualisasiPerangkat Daerah

3 Pengelolaan Website PD 1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen PengelolaanWebsite PD

4 Penyusunan StatistikSektoral dan InformasiGeospasial Tematik

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen Statistik Sektoraldan Informasi Geospasial Tematik

5 Pengelolaan PPID 1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen PengelolaanPPID

6 Penyusunan IndeksKepuasan Masyarakat

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Dokumen Jumlah Dokumen Indeks KepuasanMasyarakat (1 Dokumen)

Tersedianya Data dan InformasiPembangunan yang informatif danterintegrasi

1105.110501.00.01.010 Penyediaan Barang Jasa,Pengadaan dan PemeliharaanSarana Prasarana Perkantoran

0,00 0,00 11.825.237.000,00 12.343.680.000,00 12.243.680.000,00 36.412.597.000,001 Pengadaan Sarana danPrasarana Kantor

0,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Sarana danPrasarana Kantor yang berkualitas

2 Pemeliharaan Sarana danPrasarana Kantor

0,00 0,00 2,00 2,00 2,00 2,002 Kegiatan Jumlah Kegiatan pemeliharaanSarana dan Prasarana Kantor yangberkualitas

3 Penyediaan Barang danJasa Perkantoran

0,00 0,00 7,00 7,00 7,00 7,007 Kegiatan Jumlah Kegiatan Barang dan JasaPerkantoran berkualitas dan tepatguna

4 Koordinasi dan KonsultasiKedalam dan Keluar Daerah

0,00 0,00 2,00 2,00 2,00 2,002 Kegiatan Jumlah Kegiatan Koordinasi danKonsultasi Kedalam dan KeluarDaerah yang dapatdipertanggungjawabkan dan tepatsasaran

Tersedianya Barang Jasa,Pengadaan dan PemeliharaanSarana Prasarana Perkantoranyang berkualitas

Terwujudnya kelembagaanpemerintahan daerah yangberakhlakul kariman denganefektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber dayaaparatur berintegritas,berkompetensi serta melayanimasyarkat

Meningkatnya Ketentraman danketertiban umum daerah yangaman dan kondusif

1105.15 Program Ketentraman danKetertiban Umum

1 Rasio Penegakan PeraturanPerundang-undangan daerah

Terwujudnya Ketentraman danKetertiban Umum Daerah Provinsi

1 cakupan pelayananketentraman ketertibanumum daerah provinsi

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00100 % (Jml Pelanggaran K3 yangterselesaikan)/(Jml PelanggaranK3 yg dilaporkan masyarakat danteridentifikasi oleh Satpol PP) x 100

Hal. 2SIMRAL / 5

Page 136: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan

Indikator KinerjaProgram (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Data CapaianPada Tahun Awal

Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6 Kondisi Kinerja Pada AkhirPeriode Renstra SKPD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Sasaran KinerjaProgram / Kegiatan

Sasaran KinerjaSub Kegiatan

1105.110501.00.15.004 Pemeliharaan danPenanggulangan Ketentramandan Ketertiban Umum

2.056.780.000,00 1.350.000.000,00 1.407.000.000,00 1.380.000.000,00 1.380.000.000,00 7.573.780.000,001 Pengamanan Aksi UnjukRasa

50,00 36,00 0,00 0,00 0,00 86,0053 Kegiatan Jumlah Kegiatan PengamananAksi Unjukrasa

2 Penataan/PenertibanTerpadu Ketentraman danKetertiban Umum DiWilayah Provinsi Banten

46,00 12,00 0,00 0,00 0,00 58,0073 Kegiatan Jumlah KegiatanPenataan/Penertiban TerpaduKetentraman dan Ketertiban Umumdi Wilayah Provinsi Banten

3 Penataan/PenertibanWiramarga di wilayahProvinsi Banten

36,00 72,00 0,00 0,00 0,00 108,0096 Kegiatan Jumlah KegiatanPenataan/Penertiban Wiramarga diwilayah Provinsi Banten

4 Bantuan Pengamanan danPemeliharaan TrantibumPemilu/Pilkada Serentak

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan BantuanPengamanan dan PemeliharaanTrantibum Pemilu/Pilkada Serentak

5 Cipta Kondisi PengamananTrantibum RevitalisasiKawasan Cagar BudayaBanten Lama

0,00 96,00 0,00 0,00 0,00 96,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Cipta KondisiPengamanan TrantibumRevitalisasi Kawasan CagarBudaya Banten Lama

6 Pengamanan, Penataan,penertiban danpeemeliharaan ketentramandan ketertiban umum diwilayah Provinsi Banten

0,00 0,00 238,00 238,00 238,00 714,00238 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pengamanan,Penataan, penertiban danpeemeliharaan ketentraman danketertiban umum di wilayahProvinsi Banten yang berkelanjutan

Terwujudnya Pemeliharaan danPenanggulangan Ketentraman danKetertiban Umum yangberkelanjutan

1105.110501.00.15.005 Pengamanan Hari BesarNasional, Kantor Pemerintah danRumah Jabatan di LingkunganPemerintah Provinsi Banten

981.880.000,00 450.000.000,00 507.000.000,00 480.000.000,00 480.000.000,00 2.898.880.000,001 Pengamanan Hari BesarNasional / Hari BesarKeagamaan

20,00 14,00 0,00 0,00 0,00 34,0018 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pengamanan HariBesar Nasional / Hari BesarKeagamaan

2 Pengawalan Pejabat diTempat Acara

176,00 50,00 0,00 0,00 0,00 226,00588 Kegiatan Jumlah Kegiatan PengawalanPejabat di Tempat Acara

3 Pengamanan Pejabat diTempat Acara

176,00 50,00 0,00 0,00 0,00 226,00588 Kegiatan Jumlah Kegiatan PengamananPejabat di Tempat Acara

4 Pengamanan danPengawalan Hari BesarNasional / Hari BesarKeagamaan serta Pejabat diTempat Acara

0,00 0,00 148,00 148,00 148,00 444,00148 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pengamanan danPengawalan Hari Besar Nasional /Hari Besar Keagamaan sertaPejabat di Tempat Acara yangberkelanjutan yang berkelanjutandan bersinergi dengan instansilainnya

Terwujudnya Pengamanan HariBesar Nasional, Kantor Pemerintahdan Rumah Jabatan di LingkunganPemerintah Provinsi Banten yangberkelanjutan dan bersinergidengan instansi lainnya

1105.110501.00.15.006 Kerjasama PeningkatanKetertiban Umum danKetentraman Masyarakat

315.340.000,00 300.000.000,00 348.363.000,00 324.000.000,00 324.000.000,00 1.611.703.000,001 Rakornis KerjasamaPeningkatan Ketentramandan Ketertiban Umum

6,00 6,00 0,00 0,00 0,00 12,0012 Kegiatan Jumlah Kegiatan RakornisKerjasama PeningkatanKetentraman dan Ketertiban Umum

2 Patroli Kerjasama Tibumdan Trammas LintasProvinsi danKabupaten/Kota

36,00 36,00 0,00 0,00 0,00 72,0080 Kegiatan Jumlah Kegiatan Patroli KerjasamaTibum dan Trammas LintasProvinsi dan Kabupaten/Kota

3 Peningkatan KerjasamaTibum dan Trammas LintasProvinsi danKabupaten/Kota

0,00 0,00 49,00 49,00 49,00 147,0049 Kegiatan Jumlah Kegiatan Kerjasama Tibumdan Trammas Lintas Provinsi danKabupaten/Kota yangberkelanjutan dan terkoordinasidengan baik dengan lembagalainnya

Terlaksananya KerjasamaPeningkatan Ketertiban Umum danKetentraman Masyarakat yangberkelanjutan dan terkoordinasidengan baik dengan lembagalainnya

Terwujudnya kelembagaanpemerintahan daerah yangberakhlakul kariman denganefektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber dayaaparatur berintegritas,berkompetensi serta melayanimasyarkat

Meningkatnya Ketentraman danketertiban umum daerah yangaman dan kondusif

1105.18 Program Penegakan PeraturanPerundang-undangan Daerah

1 Rasio Penegakan PeraturanPerundang-undangan daerah

Meningkatnya Pengakan PeraturanPerundang-undangan Daerah

1 Presentase PenegakanPeraturan Perundang-undangan daerah

75,00 75,00 80,00 80,00 85,00 85,0070 % (Jml Penyelesaian pelanggaranperaturan perundangan-undangan)/(Jml Pelanggaranperaturan perundangan-undangan)x 100

Hal. 3SIMRAL / 5

Page 137: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan

Indikator KinerjaProgram (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Data CapaianPada Tahun Awal

Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6 Kondisi Kinerja Pada AkhirPeriode Renstra SKPD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Sasaran KinerjaProgram / Kegiatan

Sasaran KinerjaSub Kegiatan

1105.110501.00.18.001 Pembinaan, Penyuluhan danPengawasan PeraturanPerundang-Undangan ProvinsiBanten Dalam Sektor SosialKemasyarakatan

213.448.000,00 400.000.000,00 910.000.000,00 420.000.000,00 420.000.000,00 2.363.448.000,001 Pengawasan PelaksanaanPerda Provinsi BantenTerhadap Sektor SosialKemasyarakatan

8,00 8,00 0,00 0,00 0,00 16,008 Kegiatan Jumlah Kegiatan PengawasanPelaksanaan Perda ProvinsiBanten Terhadap Sektor SosialKemasyarakatan

2 Pembinaan danPengawasan UU No. 5Tahun 2014 tentangAparatur Sipil Negara

6,00 6,00 0,00 0,00 0,00 12,008 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pembinaan danPengawasan UU No. 5 Tahun 2014tentang Aparatur Sipil Negara

3 Pembinaan danPengawasan PelaksanaanPerda Provinsi Banten danPerundang-undanganLainnya dalam SektorSosial Kemasyarakatan

0,00 0,00 71,00 71,00 71,00 213,0071 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pembinaan danPengawasan Pelaksanaan PerdaProvinsi Banten dan Perundang-undangan Lainnya dalam SektorSosial Kemasyarakatan yangberkelanjutan

Tercapainya Pembinaan,Penyuluhan dan PengawasanPeraturan Perundang-UndanganProvinsi Banten Dalam SektorSosial Kemasyarakatan yangberkelanjutan

1105.110501.00.18.002 Pembinaan, Penyuluhan danPengawasan PeraturanPerundang-Undangan ProvinsiBanten Dalam Sektor Ekologis

200.312.000,00 550.000.000,00 1.050.000.000,00 560.000.000,00 560.000.000,00 2.920.312.000,001 Pembinaan PelaksanaanPerda Provinsi Bantenterhadap Sektor Ekologis

5,00 5,00 0,00 0,00 0,00 10,0034 Kegiatan Jumlah Kegiatan PembinaanPelaksanaan Perda ProvinsiBanten terhadap Sektor Ekologis

2 Pembinaan dan Penyuluhanterhadap masyarakat dalamSektor Ekologis

2,00 2,00 0,00 0,00 0,00 4,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pembinaan danPenyuluhan terhadap masyarakatdalam Sektor Ekologis

3 Rakor Mengenai PerdaSektor Ekologis

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Rakor MengenaiPerda Sektor Ekologis

4 Pembinaan danPengawasan PelaksanaanPerda Provinsi Banten danPerundang-undanganLainnya dalam SektorEkologis

0,00 0,00 67,00 67,00 67,00 67,0067 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pembinaan danPengawasan Pelaksanaan PerdaProvinsi Banten dan Perundang-undangan Lainnya dalam SektorEkologis yang berkelanjutan

Tercapainya Pembinaan,Penyuluhan dan PengawasanPeraturan Perundang-UndanganProvinsi Banten Dalam SektorEkologis yang berkelanjutan

1105.110501.00.18.003 Penegakan dan Kajian PeraturanDaerah Provinsi Banten

267.360.000,00 300.000.000,00 790.000.000,00 320.000.000,00 320.000.000,00 1.997.360.000,001 Operasi PenegakanPerda/Pergub di WilayahProvinsi Banten

40,00 40,00 65,00 65,00 65,00 275,0060 Kegiatan Jumlah Kegiatan OperasiPenegakan Perda/Pergub diWilayah Provinsi Banten yangberkelanjutan dan bernilai solutif

Terlaksananya Penegakan danKajian Peraturan Daerah ProvinsiBanten yang berkelanjutan danbernilai solutif

Terwujudnya kelembagaanpemerintahan daerah yangberakhlakul kariman denganefektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber dayaaparatur berintegritas,berkompetensi serta melayanimasyarkat

Meningkatnya Ketentraman danketertiban umum daerah yangaman dan kondusif

1105.19 Program PerlindunganMasyarakat

1 Rasio Penegakan PeraturanPerundang-undangan daerah

Meningkatnya PenangananPerlindungan Masyarakat

1 Cakupan perlindunganmasyarakat

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00100 % (&#8721;Layanan penangananperlindungan masyarakat dalampenegakan perda danperkada)/(&#8721;penegakanperda dan perkada ) x 100

1105.110501.00.19.001 Supervisi dan PendayagunaanPotensi Anggota Satuan Linmas

176.002.000,00 150.000.000,00 299.000.000,00 104.000.000,00 104.000.000,00 833.002.000,001 Rakor Satlinmas 1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,002 Kegiatan Jumlah Kegiatan Rakor Satlinmas

2 Simulasi PAMPemilu/Pilkada Serentak seProvinsi Banten

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Simulasi PAMPemilu/Pilkada Serentak seProvinsi Banten

3 Peningkatan Koordinasidan Kapasitas AnggotaSatlinmas

0,00 0,00 3,00 3,00 3,00 9,003 Kegiatan Jumlah Kegiatan KapasitasSatlinmas yang berkompeten

Tercapainya Supervisi danPendayagunaan Potensi AnggotaSatuan Linmas yang berkompeten

1105.110501.00.19.002 Penyelenggaraan TeknisFungsional dan PemantapanTugas Anggota Satpol PPProvinsi Banten

164.470.000,00 150.000.000,00 302.000.000,00 104.000.000,00 104.000.000,00 824.470.000,001 Pembinaan Fisik dan MentalAnggota

35,00 35,00 35,00 35,00 35,00 175,0016 Kegiatan Jumlah Kegiatan Pembinaan Fisikdan Mental Anggota

Terlaksananya PenyelenggaraanTeknis Fungsional danPemantapan Tugas AnggotaSatpol PP Provinsi Banten yangberkompeten

1105.110501.00.19.003 Penyediaan Data PembangunanSektoral

0,00 0,00 299.000.000,00 104.000.000,00 104.000.000,00 507.000.000,001 Penyediaan Data danInformasi Pembangunan

0,00 0,00 5,00 5,00 5,00 15,006 Dokumen Jumlah Dokumen Data danInformasi Pembangunan yanginformatif dan terintegrasi

Tersedianya Data PembangunanSektoral yang terintegrasi daninformatif

Terwujudnya kelembagaanpemerintahan daerah yangberakhlakul kariman denganefektif, efisien,transparan,akuntabel,dan sumber dayaaparatur berintegritas,berkompetensi serta melayanimasyarkat

Meningkatnya Ketentraman danketertiban umum daerah yangaman dan kondusif

1105.20 Program Penanganan BencanaKebakaran

1 Rasio Penegakan PeraturanPerundang-undangan daerah

Meningkatnya KoordinasiPenangangan Bencana

1 Cakupan koordinasipenanganan bencanakebakaran

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00100 % (Jangkauan luas wilayahmanajemen kebakaran )/(Luaswilayah kabupaten/kota) x 100

Hal. 4SIMRAL / 5

Page 138: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan

Indikator KinerjaProgram (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Data CapaianPada Tahun Awal

Perencanaan

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6 Kondisi Kinerja Pada AkhirPeriode Renstra SKPD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Sasaran KinerjaProgram / Kegiatan

Sasaran KinerjaSub Kegiatan

1105.110501.00.20.001 Penyelenggaraan PencegahanKebakaran

223.440.000,00 200.000.000,00 1.250.000.000,00 206.360.000,00 206.360.000,00 2.086.160.000,001 Sosialisasi PeraturanPerundang-Undanganterkait PencegahanKebakaran Provinsi Banten

2,00 2,00 0,00 0,00 0,00 4,002 Kegiatan Jumlah Kegiatan SosialisasiPeraturan Perundang-Undanganterkait Pencegahan KebakaranProvinsi Banten

2 Penyebarluasan InformasiPencegahan Kebakaran

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,002 Kegiatan Jumlah Kegiatan PenyebarluasanInformasi Pencegahan Kebakaran

3 Penyebarluasan InformasiPencegahan Kebakaran

0,00 0,00 8,00 8,00 8,00 24,008 Kegiatan Jumlah Kegiatan PenyebarluasanInformasi Pencegahan Kebakaranyang informatif dan berkelanjutan

Meningkatnya koordinasipencegahan kebakaran denganKabupaten/Kota yangberkelanjutan

1105.110501.00.20.002 Penanggulangan TanggapDarurat dan Evakuasi

170.454.000,00 98.840.000,00 500.000.000,00 103.840.000,00 103.840.000,00 976.974.000,001 Tanggap Darurat Kebakarandi Kawasan StrategisProvinsi Banten

2,00 2,00 0,00 0,00 0,00 4,003 Kegiatan Jumlah Kegiatan Tanggap DaruratKebakaran di Kawasan StrategisProvinsi Banten

2 Simulasi Tanggap Daruratdan Evakuasi BencanaKebakaran di ProvinsiBanten

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,003 Kegiatan Jumlah Kegiatan Simulasi TanggapDarurat dan Evakuasi BencanaKebakaran di Provinsi Banten

3 Koordinasi danPeningkatan TanggapDarurat kebakaran

0,00 0,00 5,00 5,00 5,00 15,005 Kegiatan Jumlah Kegiatan Koordinasi danpeningkatan Tanggap Daruratkebakaran yang berkelanjutan

Meningkatnya koordinasiPenanggulangan Tanggap Daruratdan Evakuasi denganKabupaten/Kota yangberkelanjutan

1105.110501.00.20.003 Supervisi Penanganan PascaBencana Kebakaran

166.598.000,00 110.000.000,00 500.000.000,00 115.000.000,00 115.000.000,00 1.006.598.000,001 Koordinasi dan SupervisiPenanganan PascaBencana Kebakaran

2,00 2,00 0,00 0,00 0,00 4,004 Kegiatan Jumlah Kegiatan Koordinasi danSupervisi Penanganan PascaBencana Kebakaran

2 Table Top Simulation (TTS)Penanganan PascaKebakaran

1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,001 Kegiatan Jumlah Kegiatan Table TopSimulation (TTS) PenangananPasca Kebakaran

3 Koordinasi danPeningkatan PenangananPasca Bencana Kebakaran

0,00 0,00 10,00 10,00 10,00 30,0010 Kegiatan Jumlah Kegiatan Koordinasi danPenanganan Pasca BencanaKebakaran yang berkelanjutan

Terlaksananya Supervisi PascaBencana Kebakaran yangberkelanjutan

Drs. H. Moh. Basri, MM, M.Si

SERANG

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten

Hal. 5SIMRAL / 5

Page 139: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

Misi 1: Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

Tujuan: Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan, akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta

melayani masyarkat

Sasaran Daerah: Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

NO Sasaran Indikator Sasaran Definisi Operasional Rumus Perhitungan Penanggung Jawab

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Strategis Esselon II

1

Meningkatnya

Ketentraman dan

ketertiban umum

daerah yang aman

dan kondusif

Rasio Penegakan Peraturan

Perundang-undangan daerah

Prosentase penegakan

peraturan perundang-

undangan daerah provinsi

dalam menciptakan

ketentraman, ketertiban umum

dan perlindungan masyarakat

Alasan Pemilihan indikator: untuk efektivitas pelaksanaan peraturan perundang-

undangan tingkat provinsi dalam menciptakan ketentraman, ketertiban umum dan

perlindungan masyarakat

Formulasi Perhitungan: ∑𝐶𝑎𝑘𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑡𝑖𝑏𝑢𝑚, 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑔𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑑𝑎, 𝑙𝑖𝑛𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑑𝑎𝑥100

Kepala Satuan Polisi

Pamong Praja

Indikator Kinerja Program (esselon III)

1 Meningkatnya

Pelayanan

Perkantoran

Capaian kesesuaian dengan

Parameter penilaian Dok

perencanaan, evaluasi dan

pelaporan perangkat daerah

Capaian kesesuaian dengan

Parameter penilaian Dok

perencanaan, evaluasi dan

pelaporan perangkat daerah

∑𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑒𝑣𝑎𝑙𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

∑𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑒𝑣𝑎𝑙𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑢𝑠𝑢𝑛 𝑥100

Sekretaris

2 Persentase Sarana Prasarana

Perkantoran yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi

administrasi perangkat daerah

Capaian dukungan sarana

prasarana administrasi

perkantoran pada Perangkat

Daerah

𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐷𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑆𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝐴𝑑𝑚𝑖𝑛𝑖𝑠𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑘𝑎𝑛𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛

𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐷𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑆𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝐴𝑑𝑚𝑖𝑛𝑖𝑠𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑘𝑎𝑛𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑥100

Sarana Administrasi Perkantoran:

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kendaraan Perkantoran

4. Penyediaan Jasa Kebersihan

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor dan Cetak Penggandaan

6. Penyediaan Jasa Pengelolaan Arsip Perkantoran

7. Pengadaan Sarana Prasarana Perkantoran

3 Persentase terwujudnya

peningkatan kapasitas sumberdaya

Aparatur yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

Capaian kompetensi Aparatur

yang mendukung kelancaran

tugas dan fungsi Perangkat

Daerah

∑𝐴𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑛

∑𝐴𝑝𝑎𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑛 𝑥100

Page 140: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

Misi 1: Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

Tujuan: Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan, akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta

melayani masyarkat

Sasaran Daerah: Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

NO Sasaran Indikator Sasaran Definisi Operasional Rumus Perhitungan Penanggung Jawab

4 Persentase terwujudnya penata

usaha keuangan dan pencapaian

kinerja program yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

Capaian pengelolaan

keuangan sesuai Standar

Akuntansi Pemerintahan

∑𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑆𝐴𝑃

∑𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑥100

5 Meningkatnya

Pengakan Peraturan

Perundang-

undangan Daerah

Presentase Penegakan Peraturan

Perundang-undangan daerah

Jumlah penyelesaian

pelanggaran peraturan

perundang-undangan Provinsi

Alasan pemilihan indikator: untuk efektivitas pelaksanaan peraturan perundang-

undangan tingkat provinsi

𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 − 𝑢𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛

𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 − 𝑢𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑥100

Kepala Bidang

Penegakan

Perundang-undangan

Daerah

6 Terwujudnya

Ketentraman dan

Ketertiban Umum

Daerah Provinsi

Cakupan pelayanan ketentraman

ketertiban umum daerah provinsi

Prosentase penanganan

gangguan ketentraman dan

ketertiban umum

Alasan pemilihan indikator: mengukur kinerja pemeliharaan ketentraman dan ketertiban

umum 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾3 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛

𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾3 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑎𝑡𝑝𝑜𝑙 𝑃𝑃𝑥100

Kepala Bidang

Ketentraman dan dan

Ketertiban Umum

7 Meningkatnya

Penanganan

Perlindungan

Masyarakat

Cakupan perlindungan masyarakat Prosentase penanganan

perlindungan masyarakat

Alasan pemilihan indikator: mengukur kinerja penanganan perlindungan masyarakat

∑𝐿𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑖𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑔𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑑𝑎

∑𝑝𝑒𝑛𝑒𝑔𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑑𝑎 𝑥100

Kepala Bidang

Perlindungan

Masyarakat dan

Pengembangan

Kapasitas

8 Meningkatnya

Koordinasi

Penanganan

Bencana

Cakupan koordinasi penanganan

bencana kebakaran

Prosentase koordinasi

penanganan bencana

kebakaran

Alasan pemilihan indikator: mengukur kinerja pelayanan bencana kebakaran

∑𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑒𝑣𝑎𝑘𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑒𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/𝑘𝑜𝑡𝑎

∑𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑒𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/𝑘𝑜𝑡𝑎𝑥100

Kepala Bidang

Pemadaman

Kebakaran

Serang, Oktober 2019

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Banten

ttd

Drs. H. Moh. Basri, M.Si

NIP. 196001021991031002

Page 141: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

Program : Tata Kelola Pemerintahan

Indikator Sasaran Program : Meningkatnya Pelayanan Perkantoran

Indikator Kinerja Program (Outcome) : 1. Capaian kesesuaian dengan Parameter penilaian Dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan perangkat

2. Persentase Sarana Prasarana Perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi administrasi

perangkat daerah

3. Capaian kesesuaian dengan Parameter penilaian Dok perencanaan, evaluasi dan pelaporan perangkat daerah

4. Persentase Sarana Prasarana Perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi administrasi

perangkat daerah

5. Persentase terwujudnya peningkatan kapasitas sumberdaya Aparatur yang mendukung kelancaran tugas

dan fungsi SKPD

6. Persentase terwujudnya penata usaha keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung yang

mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

1

Penyusunan

Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset

Tersusunnya Laporan

Kinerja Keuangan dan

Neraca Aset yang akuntabel

∑Dokumen Laporan

Kinerja Keuangan dan

Neraca Aset

Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan Jumlah

Dokumen

Laporan Keuangan

-Laporan Akhir

Tahun Anggaran

(1 Dok); -Laporan SPIP (1 Dok); -

Laporan

Keuangan

Semester I (1

dok); -Laporan

Realisasi Semester dan

Prognosis 6 bulan

(1 Dok); -Laporan

SPP, SPM, SP2D

dan SPJ Kegiatan

(4 Dok)

Page 142: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

2

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

Penyusunan Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas

Instansi Pemerintah (APIP)

Jumlah

Dokumen Tindak

Lanjut Hasil Pemeriksaan

(TLHP) Aparat

Pengawas

Instansi

Pemerintah (APIP)

yang tepat waktu

Dok. TLHP Untuk

Semester 1 dan 2

Penyusunan Dokumen Laporan Pajak Jumlah Dokumen

Laporan Pajak

-Pajak PPh Pasal 21 PD Prov.

Banten TA. N (1

Dok),

-Pajak

Pertambahan Nilai (PPN), PPh

Pasal 22 & PPh

Pasal 23 Kegiatan

SKPD PD Prov.

Banten TA. N (1

Dok), -SPT Pajak

Tahunan PD

Provinsi Banten

TA N.. (1 Dok)

2 Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan

Tersusunnya Dokumen

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan yang tepat waktu

∑Dokumen

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Penyusunan Laporan Evaluasi Program

Kegiatan

Jumlah

Dokumen Evaluasi Program

Kegiatan yang

tepat waktu dan

dapat

dipertanggungjaw

abkan

- Dokumen LAKIP

(1 Dok) - Dokumen LKPJ

(1 Dok)

- Dokumen LPPD

(1 Dok)

Penyusunan Perencanaan Program dan

Kegiatan Tahunan

Jumlah

Dokumen

Perencanaan

Program dan

-RENJA Tahun N

dan N+1 (3 Dok)

-RKAP dan DPPA

Tahun N (2 Dok)

Page 143: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

3

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

Kegiatan

Tahunan yang

tepat waktu dan sesuai dengan

RPJMD

-RKA dan DPA

Tahun N+1 (2

Dok) -PERKIN dan IKU SKPD N

dan N+1 (2 Dok)

-Forum Renja (1

Dok)

- Dok. RUP (1

Dok)

Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian

Jumlah Dokumen

Evaluasi dan

Pengendalian

yang tepat waktu

-Dok. Laporan Bulanan (12

Dok);

-Dok. Laporan

Triwulanan (4

Dok); -Dok. TEPRA (1 Dok);

-Dok. Realisasi

Barang/Jasa (1

Dok);

-Dok. Semesteran

dan Tahunan Kegiatan PD (12

Dok);

-Dok. SAKIP (12

Dok)

Penyusunan Renstra Jumlah

Dokumen Renstra yang

sesuai dengan

RPJMD

Dokumen

RENSTRA PD (1 Dok)

3 Peningkatan

Kapasitas

Aparatur

Tercapainya Peningkatan

Kapasitas Aparatur yang

kompeten

∑ Dokumen

Peningkatan Kapasitas

Aparatur

Peningkatan Kompetensi Aparatur Jumlah

Dokumen

Kompetensi Aparatur

- Dok. Kenaikan

Pangkat dan

Golongan PNS (1 Dok), - Dok.

Kenaikan Gaji

Berkala PNS (1

Dok), -

Page 144: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

4

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

Pemutahiran

Data

Kepegawaian dan Kompetensi

Pegawai (1 Dok), -

Evaluasi SKP (12

Dok)

Fasilitasi Administrasi Kepegawaian Jumlah

Dokumen

Administrasi Kepegawaian

Fasilitasi Kursus,

Pelatihan, Bimtek

(3 dok)

4 Penyediaan

Barang Jasa,

Pengadaan dan

Pemeliharaan

Sarana Prasarana

Perkantoran

Tersedianya Barang Jasa,

Pengadaan dan

Pemeliharaan Sarana

Prasarana Perkantoran

yang berkualitas

∑ Kegiatan Penyediaan

Barang Jasa, Pengadaan

dan Pemeliharaan

Sarana Prasarana

Perkantoran

Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Jumlah Kegiatan

Pengadaan

Sarana dan

Prasarana Kantor

Sarana dan

Prasarana Kantor

(1 Keg)

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Kantor

Jumlah Kegiatan

Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana Kantor

- Pemeliharaan

Kendaraan Dinas

Operasional (1

Keg) - Pemeliharaan

Inventaris

Kantor/APK (1

Keg)

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Jumlah Kegiatan

Penyediaan

Barang dan Jasa Perkantoran

Operasional

kantor Tidak

tetap (1 Keg) -Jasa Kebersihan

Gedung &

Halaman (1 Keg)

-Barang Habis

Pakai (1 Keg) -Bahan Cetak (1

Keg)

Page 145: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

5

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

-Makan&Minum

Kantor (1 Keg)

-Operasional Jasa Kantor (1

Keg)

-BBM (1 Keg)

-Hut Banten (1

Keg)

Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan

Keluar Daerah

Jumlah Kegiatan

Koordinasi dan Konsultasi

Kedalam dan

Keluar Daerah

-Perjalanan Dinas

ke Dalam Daerah (1 Keg)

- Perjalanan

Dinas ke Luar

Daerah (1 Keg)

Program : Ketentraman dan Ketertiban Umum

Indikator Sasaran Program : Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum Daerah Provinsi

Indikator Kinerja Program (Outcome) : Cakupan pelayanan ketentraman ketertiban umum daerah provinsi daerah

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

1

Pemeliharaan

dan

Penanggulangan Ketentraman

dan Ketertiban

Umum

Terwujudnya Pemeliharaan dan Penanggulangan

Ketentraman dan

Ketertiban Umum yang

berkelanjutan

∑Jumlah Kegiatan Pemeliharaan dan

Penanggulangan

Ketentraman dan

Ketertiban Umum

Pengamanan, Penataan, penertiban dan peemeliharaan ketentraman dan

ketertiban umum di wilayah Provinsi

Banten

Jumlah Kegiatan Pengamanan,

Penataan,

penertiban dan

peemeliharaan

ketentraman dan

ketertiban umum di wilayah

Provinsi Banten

yang

berkelanjutan

-Pengamanan Aksi Unjuk

Rasa(36 keg)

-

Penataan/Penerti

ban Terpadu

Trantibum (12 keg)

-Tantib

Wiramarga (72

keg)

-Bantuan Pengamanan dan

Pemeliharaan

Page 146: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

2

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

Trantibum

Pemilu/Pilkada

Serentak (1 keg) -Cipta Kondisi di

Banten Lama (96

keg)

2

Pengamanan

Hari Besar Nasional,

Kantor

Pemerintah dan

Rumah Jabatan

di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Banten

Terwujudnya Pengamanan

Hari Besar Nasional, Kantor

Pemerintah dan Rumah Jabatan di Lingkungan

Pemerintah Provinsi Banten

yang berkelanjutan dan

bersinergi dengan instansi

lainnya

∑Jumlah Kegiatan

Pengamanan Hari Besar

Nasional, Kantor Pemerintah dan Rumah

Jabatan di Lingkungan

Pemerintah Provinsi

Banten

Pengamanan Hari Besar Nasional, Kantor

Pemerintah dan Rumah Jabatan di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten

Jumlah Kegiatan

Pengamanan dan

Pengawalan Hari Besar Nasional /

Hari Besar

Keagamaan serta

Pejabat di Tempat

Acara

- Pengamanan

Hari Besar

Nasional / Hari Besar Keagamaan

(14 keg)

- Pengawalan

Pejabat di Tempat

Acara (50 keg) - Pengamanan

Pejabat di Tempat

Acara (50 keg)

3

Kerjasama

Peningkatan

Ketertiban

Umum dan

Ketentraman

Masyarakat

Meningkatnya Kerjasama

Peningkatan Ketertiban

Umum dan Ketentraman

Masyarakat yang berkelanjutan dan

terkoordinasi dengan baik

dengan lembaga lainnya

∑Jumlah Kegiatan

Kerjasama Peningkatan

Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat

Peningkatan Kerjasama Tibum dan

Trammas Lintas Provinsi dan

Kabupaten/Kota

Jumlah Kegiatan

Kerjasama Tibum

dan Trammas

Lintas Provinsi dan

Kabupaten/Kota

- Patroli

Kerjasama Tibum

dan Trammas

Lintas Provinsi dan

Kabupaten/Kota

(36 keg)

- Rakornis

Kerjasama Peningkatan

Ketentraman dan

Ketertiban Umum

(6 keg)

Program : Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah

Indikator Sasaran Program : Meningkatnya Pengakan Peraturan Perundang-undangan Daerah

Indikator Kinerja Program (Outcome) : Presentase Penegakan Peraturan Perundangundangan daerah

Page 147: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

3

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

1

Pembinaan, Penyuluhan

dan

Pengawasan

Peraturan

Perundang-Undangan

Provinsi Banten

Dalam Sektor

Sosial

Kemasyarakata

n

Tercapainya Pembinaan,

Penyuluhan dan

Pengawasan Peraturan

Perundang-Undangan Provinsi Banten Dalam

Sektor Sosial

Kemasyarakatan yang

berkelanjutan

∑Jumlah Kegiatan

Pembinaan, Penyuluhan

dan Pengawasan

Peraturan Perundang-Undangan Provinsi

Banten Dalam Sektor

Sosial Kemasyarakatan

Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan

Perda Provinsi Banten dan Perundang-

undangan Lainnya dalam Sektor Sosial

Kemasyarakatan

Jumlah Kegiatan

Pembinaan dan

Pengawasan

Pelaksanaan Perda Provinsi

Banten dan

Perundang-

undangan

Lainnya dalam

Sektor Sosial Kemasyarakatan

- Perda No.1 Th.

2011:(Pajak

Kendaraan

Bermotor; Pajak Air Permukaan; Pajak

BBM) (21 keg)

-Perda No.7 Thn

2011 (8 Keg)

-Perda No.8 Th 2013

(5 Keg) -Perda No.3 Th 2016

(8 Keg)

-Perda No.1 Th 2018

(8 Keg)

-Perda No.8 Th 2010 (8 Keg)

-UU No. 5 Tn 2014

(15 Keg)

-Rakor (1 Keg)

2

Pembinaan, Penyuluhan

dan

Pengawasan

Peraturan

Perundang-Undangan

Provinsi Banten

Dalam Sektor

Ekologis

Tercapainya Pembinaan,

Penyuluhan dan

Pengawasan Peraturan Perundang-Undangan

Provinsi Banten Dalam

Sektor Ekologis yang

berkelanjutan

∑Jumlah Kegiatan

Pembinaan, Penyuluhan

dan Pengawasan Peraturan Perundang-

Undangan Provinsi

Banten Dalam Sektor

Ekologis

Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan

Perda Provinsi Banten dan Perundang-

undangan Lainnya dalam Sektor Ekologis

Jumlah Kegiatan

Pembinaan dan

Pengawasan Pelaksanaan

Perda Provinsi

Banten dan

Perundang-

undangan Lainnya dalam

Sektor Ekologis

Pengawasan Perda:

-Perda No.10 Th

2012 (30 Keg) -Perda No.2 Th 2011

(8 Keg)

-Perda No.6 Th 2004

(6 Keg)

-Perda No.11 Th2012 (20 Keg)

-Perda No.5 Th 2014

(8 Keg)

-Perda No.8 Th 2010

-Perda No. 6 Th

2004:(Penggunaan

Page 148: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

2

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

Jaring; Surat Izin

Penangkapan Ikan;

Perusakan Thd Terumbu Karang)

(12 Keg)

-Rakor Mengenai

Perda Sektor

Ekologis (1 keg)

3

Penegakan dan Kajian

Peraturan

Daerah Provinsi

Banten

Terlaksananya Penegakan dan Kajian Peraturan

Daerah Provinsi Banten

yang berkelanjutan dan

bernilai solutif

∑Jumlah Kegiatan Penegakan dan Kajian

Peraturan Daerah

Provinsi Banten

Operasi Penegakan Perda/Pergub di Wilayah Provinsi Banten

Jumlah Kegiatan Operasi

Penegakan

Perda/Pergub di

Wilayah Provinsi

Banten yang

berkelanjutan dan bernilai

solutif

Penegakan Perda -No.1 Th 2011 (2

Keg)

-No.7 Th 2011 (2

Keg)

-No.8 Th 2013 (2

Keg) -No.3 Th 2016 (6

Keg)

-No.1 Th 2018 (2

Keg)

-No.8 Th 2010 (2 Keg)

-No.10 Th 2012 (2

Keg)

-No.2 Th 2011 (2

Keg)

-No.6 Th 2004 (2 Keg)

-No.6 Th 2012 (2

Keg)

-No.5 Th 2014 (2

Keg) -No.8 Th 2010 (2

Keg)

-No. 6 Th 2012 (2

Keg)

-No. 5 Th 2014 (2

Page 149: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

3

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

Keg)

-No. 8 Th 2010 (2

Keg) -No. 6 Th 2004 (2

Keg)

Program : Perlindungan Masyarakat

Indikator Sasaran Program : Meningkatnya Penanganan Perlindungan Masyarakat

Indikator Kinerja Program (Outcome) : Cakupan perlindungan masyarakat

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

1

Supervisi dan Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan Linmas

Tercapainya Supervisi dan Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan Linmas yang berkompeten

∑Jumlah Kegiatan Supervisi dan Pendayagunaan Potensi Anggota Satuan Linmas

Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Anggota Satlinmas

Jumlah Kegiatan Kapasitas Satlinmas yang berkompeten

- Simulasi PAM Pemilu/Pilkada Serentak se Provinsi Banten (2 keg) - Rakor Satlinmas (1 keg)

2

Penyelenggaraan Teknis

Fungsional dan Pemantapan Tugas Anggota Satpol PP Provinsi Banten

Terlaksananya Pembinaan Fisik dan Mental Anggota yang berkelanjutan

∑Jumlah Kegiatan Penyelenggaraan Teknis

Fungsional dan

Pemantapan Tugas Anggota Satpol PP Provinsi Banten

Pembinaan Fisik dan Mental Anggota Jumlah Kegiatan Pembinaan Fisik dan Mental Anggota

Pembinaan Fisik dan Mental Anggota (35 Keg)

Page 150: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

3

Penyediaan Data Pembangunan Sektoral

Tersedianya Data Pembangunan Sektoral yang terintegrasi dan informatif

∑Jumlah Dokumen Penyediaan Data Pembangunan Sektoral

Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Jumlah Dokumen Data dan Informasi Pembangunan yang informatif dan terintegrasi

- Dok. Profil Kinerja Program Perangkat Daerah (1 Dok), - Dok. Visualisasi Perangkat Daerah (1 Dok), - Dok Website PD (1 Dok),

- Dok Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik (1 Dok), - Dok. PPID (1 Dok)

Program : Penanganan Bencana Kebakaran

Indikator Sasaran Program : Meningkatnya Koordinasi Penanganan Bencana Kebakaran

Indikator Kinerja Program (Outcome) : Cakupan koordinasi penanganan bencana kebakaran

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan Sub Kegiatan

Keterangan Sub Kegiatan

1

Penyelenggaraa

n Pencegahan Kebakaran

Meningkatnya koordinasi

pencegahan kebakaran

dengan Kabupaten/Kota

yang berkelanjutan

∑Jumlah Kegiatan

Penyelenggaraan

Pencegahan Kebakaran

Penyebarluasan Informasi Pencegahan

Kebakaran

Jumlah Kegiatan

Penyebarluasan

Informasi

Pencegahan

Kebakaran yang

informatif dan berkelanjutan

- Sosialisasi

Peraturan

Perundang-

undangan terkait

Pencegahan

Kebakaran (3 Keg) - Penyebarluasan

Informasi

Pencegahaan

Kebakaran (7 Keg)

Page 151: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satpol PP (Revisi-ttd).pdfTahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang diubah

No Nama Kegiatan Indikator Sasaran

Kegiatan

Definisi Operasional Sub Kegiatan Rumusan Satuan

Sub Kegiatan

Keterangan Sub

Kegiatan

2

Penanggulanga

n Tanggap

Darurat dan

Evakuasi

Meningkatnya koordinasi

Penanggulangan Tanggap

Darurat dan Evakuasi dengan Kabupaten/Kota

yang berkelanjutan

∑Jumlah Kegiatan

Penyelenggaraan Teknis

Fungsional dan Pemantapan Tugas

Anggota Satpol PP

Provinsi Banten

Koordinasi dan Peningkatan Tanggap

Darurat kebakaran

Jumlah Kegiatan

Koordinasi dan

peningkatan Tanggap Darurat

kebakaran yang

berkelanjutan

- Simulasi Tanggap

Darurat dan

Evakuasi Bencana Kebakaran di

Provinsi Banten (2

Keg)

- Koordinasi

Penanganan

Tanggap Darurat Bencana Kebakaran

(5 Keg)

3

Supervisi

Penanganan Pasca Bencana

Kebakaran

Terlaksananya Supervisi

Pasca Bencana Kebakaran

yang berkelanjutan

∑Jumlah Dokumen

Penyediaan Data

Pembangunan Sektoral

Koordinasi dan Peningkatan Penanganan

Pasca Bencana Kebakaran

Jumlah Kegiatan

Koordinasi dan

Penanganan

Pasca Bencana Kebakaran yang

berkelanjutan

- Table Top

Simulation (TTS)

Penanganan Pasca

Kebakaran (2 Keg) - Koordinasi dan

Supervisi

Penanganan Pasca

Bencana Kebakaran

(4 Keg)

Serang, Oktober 2019

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Banten

Ttd

Drs. H. Moh. Basri, M.Si

NIP. 19600102 199103 1 002