RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI...

62
RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 2015-2019 PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 2015

Transcript of RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI...

Page 1: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

1

RENCANA STRATEGIS

PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

2015-2019

PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

2015

Page 2: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

2

Page 3: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

i

KATA PENGANTAR

Amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Kementerian/Lembaga

menyusun Rencana Strategis (Renstra) periode lima tahun.

Perpustakaan Nasional sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non

Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi,

Misi, dan Nawa Cita Presiden/Wakil Presiden sesuai Peraturan Presiden

Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Di samping itu dalam menyusun

Renstra juga perpedoman pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990

tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, serta Undang-

Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Renstra Perpustakaan Nasional tahun 2015-2019 merupakan

dokumen rencana pembangunan yang berisi upaya-upaya membangun

pembudayaan kegemaran membaca dan peningkatan layanan

perpustakaan yang dijabarkan dalam bentuk sasaran strategis,

program, kegiatan, indikator, dan target serta kerangka pendanaan dan

kerangka regulasi yang akan menjadi dasar dalam penyelenggaraan

pembangunan perpustakaan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Renstra ini digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaran

perpustakaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh unit kerja di

lingkungan Perpustakaan Nasional. Selanjutnya Renstra Perpustakaan

Nasional akan dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Tahunan

ditingkat Eselon I, Eselon II, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno

di Blitar, dan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Bukit

Tinggi.

Kepada semua pihak baik kementerian/lembaga terkait,

pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota,

lembaga pendidikan, dan pemangku kepentingan, serta masyarakat

diharapkan saling bersinergi dan mendukung penyelenggaran

pembangunan perpustakaan guna tercapainya peningkatan budaya

Page 4: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

ii

gemar membaca dan peningkatan kualitas layanan perpustakaan, baik

kapasitas, akses, maupun utilitas.

Semoga dokumen yang telah ditetapkan dan direncanakan dalam

Renstra Perpustakaan Nasional Tahun 2015-2019 ini dapat tercapai dan

mendapatkan ridha dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Jakarta, April 2015

Kepala Perpustakaan Nasional RI,

Dra. Hj. Sri Sularsih, M.Si.

Page 5: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………….………………………………………………………. iii

KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

NOMOR……TAHUN 2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS

PERPUSTAKAAN NASIONAL TAHUN 2015-2019 ………….……………….. 1

BAB I PENDAHULUAN ………………….……………………………………… 5

1.1 Kondisi Umum …………………………………………………… 5

1.2 Potensi dan Permasalahan ……………………………………. 10

A. Internal ……………………………………………………….. 10

B. Eksternal ……………………………………………………… 14

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS PERPUSTAKAAN

NASIONAL RI ……………………………………………………………. 21

2.1 Visi dan Misi Pemerintah Kabinet Kerja ……………………. 21

2.2 Visi dan Misi Perpustakaan Nasional ……………………….. 22

2.3 Tujuan Perpustakaan Nasional ……………………………….. 23

2.4 Sasaran Strategi Perpustakaan Nasional …………………… 25

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN

KERANGKA KELEMBAGAAN ………………………………………… 27

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional ………………………. 27

A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional ..…………………. 27

B. Arah Kebijakan dan Strategi Perpustakaan Nasional

RI ……………………………………………………………….. 28

3.2 Program dan Kegiatan ……….………………………………….. 30

3.3 Kerangka Regulasi ……………………………………………….. 34

3.4 Kerangka Kelembagaan ………………………………………… 34

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN …………….. 35

4.1 Target Kinerja …………………………………………………….. 35

4.2 Kerangka Pendanaan …………………………………………… 35

BAB V PENUTUP ……………………………………….……………………….. 36

Page 6: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

iv

LAMPIRAN II MATRIKS KINERJA DAN PENDANAAN RENCANA

STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN

2015-2019 .................................................................... 37

LAMPIRAN III MATRIKS KINERJA RENCANA STRATEGIS

PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2015-2019

YANG PENDANAANNYA BELUM TERALOKASI ............... 49

LAMPIRAN III MATRIK KERANGKA REGULASI …………………………….. 52

Page 7: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

1

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR TAHUN 2015

TENTANG

RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2015 – 2019

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2

Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019, agenda

mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang

tinggi, maju, sejahtera, berdaya saing, mandiri, dan

berkepribadian dalam kebudayaan antara lain

melalui peningkatan budaya gemar membaca,

pengembangan perpustakaan, dan peningkatan

kualitas layanan perpustakaan;

b. bahwa dalam upaya Perpustakaan Nasional RI untuk

mewujudkan peningkatan budaya gemar membaca

dan peningkatan kualitas layanan perpustakaan

dalam rangka mewujudkan kualitas hidup manusia

Indonesia yang unggul maka diperlukan tujuan,

sasaran, program, dan strategi dalam Rencana

Strategis Perpustakaan Nasional RI 2015-2019;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan

Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI tentang

Page 8: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

2

Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI Tahun

2010–2014;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah

Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3418);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700)

4. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan Lemabaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4774);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990

tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991

Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3457);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1999 tentang

Pelaksanaan Serah Simpan dan Pengelolaan Karya

Rekam Film Cerita atau Film Dokumenter (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 41,

Page 9: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

3

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3820);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4503)

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 3)

10. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non

Departemen sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun

2005;

11. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang

Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga

Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Presiden Nomor 52 Tahun 2005;

12. Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3

Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perpustakaan Nasional RI sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional

Nomor 1 Tahun 2012;

13. Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor

04 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Proklamator

Bung Karno;

Page 10: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

4

14. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 2

Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perpustakaan Proklamator Bung Hatta;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

TENTANG RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN

NASIONAL RI TAHUN 2015-2019.

KESATU : Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI Tahun

2015-2019 tercantum dalam Lampiran I sampai dengan

Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Keputusan Kepala ini.

KEDUA : Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI Tahun

2015-2019 sebagaimana dimaksud dalam Diktum

Kesatu digunakan sebagai acuan bagi Perpustakaan

Nasional RI dalam perencanaan tahunan dan

penyelenggaraan program pembangunan perpustakaan.

KETIGA : Keputusan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal April 2015

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA,

SRI SULARSIH

Page 11: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

5

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2015-2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum

Pembangunan nasional sebagaimana amanat Undang-

Undang Dasar 1945 bertujuan untuk melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Untuk mencapai salah satu

tujuan tersebut, Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan mengamanatkan, bahwa pembangunan

perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka,

meningkatkan kegemaran membaca dan wahana belajar sepanjang

hayat. Perpustakaan berperan juga dalam mengembangkan potensi

masyarakat agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa serta bertanggung jawab dalam

mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional menuju

terwujudnya masyarakat unggul, cerdas, kritis, dan inovatif

berbasis pada penguatan mentalitas budaya sejalan dengan agenda

revolusi mental diharapkan terjadi perubahan yaitu Indonesia

berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan

berkepribadian sosial budaya, melalui terwujudnya masyarakat

yang terinformasi dan berbudaya baca.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan

Karya Cetak dan Karya Rekam, mengamanahkan bahwa

perpustakaan mempunyai peranan yang penting dalam

menghimpun, menyimpan, melestarikan, dan mendayagunakan

Page 12: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

6

semua karya cetak dan karya rekam dalam rangka memajukan

kebudayaan nasional.

Perpustakaan sebagai institusi pengelola rekaman gagasan,

pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan umat manusia

mempunyai fungsi utama melestarikan hasil budaya umat manusia

khususnya yang berbentuk dokumen karya tulis, karya cetak

dan/atau karya rekam lainnya. Karya tersebut, disampaikan dan

dilayankan kepada generasi selanjutnya agar terbentuk masyarakat

yang mempunyai budaya membaca dan belajar sepanjang hayat.

Sebagai bagian dari masyarakat dunia, perpustakaan ikut serta

membangun masyarakat informasi berbasis teknologi informasi dan

komunikasi dalam meningkatkan akses informasi dan pengetahuan

sebagaimana dituangkan dalam Deklarasi World Summit of

Information Society (WSIS), 12 Desember 2003. Selain itu, sebagai

wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi,

perpustakaan berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan bangsa

melalui budaya gemar membaca sebagai upaya strategis dalam

membentuk manusia Indonesia yang pintar, kreatif, berakhlak

mulia, dan berdaya saing tinggi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, perpustakaan merupakan pusat

sumber informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan

kebudayaan. Peran perpustakaan dalam Sistem Pendidikan

Nasional yaitu mendukung pelaksanaan wajib belajar 12 tahun dan

meningkatnya angka melek aksara penduduk usia 15-44 tahun

melalui penyediaan sumber informasi dan pengetahuan agar warga

masyarakat memiliki budaya gemar membaca. Akan tetapi

disparitas layanan perpustakaan di Indonesia masih tinggi, hal ini

ditunjukkan dengan keberadaan semua jenis perpustakaan,

sebagaimana dalam tabel 1.

Page 13: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

7

Tabel 1. Data Perkembangan Perpustakaan di Indonesia

N0. JENIS PERPUSTAKAAN SASARAN JUMLAH

PERPUSTAKAAN %

1. Perpustakaan Nasional RI 1 1 100

2. Perpustakaan Provinsi 34 33 97

3. Perpustakaan (Umum) Kabupaten/Kota

508 497 97

4. Perpustakaan (Umum) Desa/Kelurahan

77.095 23.281 30

5. Perpustakaan Sekolah/ Madrasah

(negeri & swasta)

258.326 118.599 45

6. Perpustakaan Perguruan Tinggi

(negeri & swasta)

2.774 2.428 87

7. Perpustakaan Khusus (lembaga

pemerintah & industri/swasta)

35.000 600 1

8. Perpustakaan Rumah Ibadah 1.115.000 3.000 0.03

9. Perpustakaan

Masyarakat/Komunitas

6.500 723 11

JUMLAH 1.495.238 149.162 9

Sumber: Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca, 2014

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan bahwa Perpustakaan Nasional merupakan Lembaga

Pemerintah Non Kementerian yang melaksanakan tugas

pemerintahan dalam bidang perpustakaan dan berkedudukan di

Ibukota negara dan memiliki fungsi sebagai perpustakaan

pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit,

perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian dan pusat

jejaring perpustakaan. Untuk mengoptimalisasikan

terselenggaranya fungsi-fungsi tersebut, Perpustakaan Nasional

mempunyai tugas: (1) menetapkan kebijakan nasional, kebijakan

umum dan kebijakan teknis pengelolaan perpustakaan; (2)

melaksanakan pembinaan, pengembangan, evaluasi dan koordinasi

terhadap pengelolaan perpustakaan; (3) membina kerjasama dalam

pengelolaan berbagai jenis perpustakaan; dan (4) mengembangkan

standar nasional perpustakaan.

Selain tugas sebagaimana dimaksud, Perpustakaan Nasional

juga bertanggungjawab: (1) mengembangkan koleksi nasional untuk

memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat;

Page 14: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

8

(2) mengembangkan koleksi nasional untuk melestarikan hasil

budaya bangsa; (3) melakukan promosi perpustakaan dan gemar

membaca; (4) mengidentifikasi dan mengupayakan pengembalian

naskah kuno nusantara yang berada di luar negeri; (5) melakukan

inventarisasi dan pendaftaran naskah kuno yang dimiliki oleh

masyarakat dan lembaga serta memberikan penghargaan bagi

masyarakat yang merawat, memelihara dan melestarikan naskah

kuno nusantara.

Perpustakaan Nasional dalam fungsinya sebagai pelestarian

karya anak bangsa bukan hanya melestarikan karya cetak karya

rekam tetapi juga melestarikan pemikiran/ide/gagasan pendiri

bangsa Indonesia (founding fathers) tokoh Proklamator, dengan

membentuk kelembagaan Perpustakaan Proklamator Bung Karno

di Blitar dan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Bukit Tinggi

dalam rangka mengaktualisasikan nilai-nilai patriotisme dan

nasionalisme kedua tokoh tersebut untuk mendukung

pembangunan manusia Indonesia yang berkarakter dalam budaya.

Perpustakaan Nasional dalam melaksanakan fungsinya telah

melakukan berbagai upaya dalam rangka pengembangan

perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca tahun 2010-

2014, ditandai dengan:

Pertama, meningkatnya akses dan pemanfaatan layanan

Perpustakaan Nasional oleh masyarakat, ditandai dengan jumlah

pengunjung selama 5 tahun terakhir sebanyak 4.003.658 orang;

Kedua, meningkatnya perolehan Karya Cetak dan Karya Rekam

yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah, swasta maupun

perorangan baik dalam negeri maupun luar negeri sebagai karya

budaya intelektual bangsa, sebanyak 133.206 judul; Ketiga,

pengembangan koleksi Perpustakaan Nasional RI dalam memenuhi

kebutuhan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat, sebanyak

1.383.904 judul/2.423.356 eksemplar (berbagai jenis: buku, serial,

naskah kuno/manuskrip, video dan film, e-book dan e-journal,

Page 15: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

9

bentuk mikro, braille), dan tersedianya koleksi sumber elektronik

berupa e-book sebanyak 20.000 judul dan e-journal sebanyak

170.000 judul; Keempat, meningkatnya pelestarian bahan

perpustakaan dan naskah kuno/manuskrip baik fisik maupun nilai

kandungan informasi, sebanyak 1.095.895 eksemplar, tersedianya

alih media bahan perpustakaan dan format digital sebanyak 85.974

judul, dan pengakuan internasional melalui badan Unesco terhadap

naskah kuno/manuskrip Indonesia sebagai Memory of the World

yaitu naskah NEGARAKERTAGAMA, I LA GALIGO dan BABAD

DIPONEGORO. Naskah kuno yang akan diajukan untuk MoW 2015

yaitu Ceritera Panji; Kelima, Peningkatan mutu perpustakaan dan

pembudayaan kegemaran membaca dalam mewujudkan

masyarakat yang kreatif, inovatif, berdaya saing berbasis

pengetahuan, baik secara kuantitas maupun kualitas sebanyak 33

perpustakaan propinsi dan 467 perpustakaan umum

kabupaten/kota, 23.281 perpustakaan desa/kelurahan, 537 unit

perpustakaan keliling, 7 unit perpustakaan terapung, 105

perpustakaan pulau-pulau kecil/terdepan/terluar/terpencil, 30

perpustakaan pelabuhan perikanan, 86 perpustakaan desa pesisir,

502 perpustakaan pondok pesantren dan lembaga pendidikan

keagamaan lainnya, 194 perpustakaan LAPAS, 40 perpustakaan

RSUD, 198 perpustakaan Puskesmas, 723 perpustakaan

komunitas, 20 perpustakaan daerah perbatasan, dan terlaksananya

akreditasi perpustakaan di Indonesia sebanyak 200 perpustakaan,

serta terlaksananya proses pembangunan gedung fasilitas layanan

Perpustakaan Nasional di Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11

Jakarta dengan luas 50.917 m2 (24 lantai plus 3 lantai basement);

keenam, meningkatnya kualitas SDM melalui pendidikan dan

pelatihan bidang teknis dan fungsional perpustakaan di Indonesia,

dengan terselenggaranya diklat teknis kepustakawanan 6.930

orang dan diklat fungsional kepustakawanan 623 orang, sampai

saat ini jumlah pejabat fungsional pustakawan sebanyak 3.060

orang dan yang memiliki sertifikat kompetensi sebanyak 245 orang;

Page 16: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

10

ketujuh, terselenggaranya pengelolaan perpustakaan proklamator

dalam rangka melestarikan, mengembangkan dan menyebar-

luaskan pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai tokoh

proklamator, dengan tersedianya koleksi sebanyak 49.545

judul/126.171 eksemplar, dan jumlah pengunjung sebanyak

3.629.099 orang.

1.2 Potensi dan Permasalahan

A. Internal

1. Peraturan dan Perundang-Undangan

Perpustakaan Nasional melaksanakan amanah dua

Undang- Undang yaitu:

Pertama; Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang

Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam dilengkapi dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang

Serah Simpan Karya Cetak Dan Karya Rekam, dan Peraturan

Pemerintah Nomor 23 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan

Serah Simpan Dan Pengelolaan Karya Rekam Film Ceritera

Atau Film Dokumenter. Walaupun Undang-Undang Nomor 4

Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah telah diterbitkan

namun belum semua penerbit patuh melaksanakan amanah

Undang-Undang yaitu secara sukarela menyerahkan hasil

terbitannya sebanyak 2 eks ke Perpustakaan Nasional.

Sehingga hal tersebut mengakibatkan jumlah koleksi Deposit

Nasional masih terbatas. Di samping itu peran Penyidik PNS

dalam pelaksanaan Undang-Undang Karya Cetak dan Karya

Rekam belum optimal.

Page 17: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

11

Kedua; Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan, yang dilengkapi dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Amanat

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 berupa 6

(enam) Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional berupa

pedoman dan petunjuk teknis tentang Standar Tenaga

Perpustakaan, Standar Nasional Perpustakaan, Pendaftaran

dan Pemberian Penghargaan Naskah Kuno, Tata Cara

Penyimpanan dan Penggunaan Koleksi Khusus; Tata Cara

Pemilihan Anggota Dewan Perpustakaan, Organisasi dan Tata

Kerja Dewan dan Sekretariat Dewan Perpustakaan;

Penghargaan Gerakan Pembudayaan Kegemaran Membaca.

Sampai dengan Tahun 2014 dari 6 (enam) yang diamanatkan

baru 4 (empat) yang dapat diselesaikan, yang belum

terselesaikan yaitu Standar Tenaga Perpustakaan dan

Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan.

2. Restrukturisasi Kelembagaan Perpustakaan Nasional

Kelembagaan Perpustakaan Nasional saat ini

berdasarkan pada Keputusan Presiden 103 Tahun 2001

tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non

Departemen sebagaimana telah beberapa kali dirubah,

dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013, sedangkan

susunan organisasi dan tata kerja Perpustakaan Nasional

berdasarkan Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional

Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perpustakaan Nasional sebagaimana telah diubah dengan

peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 1 Tahun

2012. Mencermati lahirnya Undang-Undang Nomor 43 Tahun

2007 tentang Perpustakaan dan Peraturan Pemerintah

Page 18: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

12

Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, tugas, fungsi,

wewenang dan tanggungjawab Perpustakaan Nasional

semakin kompleks sehingga perlu dilakukan reorganisasi

Perpustakaan Nasional.

3. Sumber Daya Manusia Perpustakaan

Sumber Daya Manusia Perpustakaan Nasional baik

kualitas maupun kuantitas masih belum sesuai dengan

kebutuhan dalam menjawab tuntutan fungsi tugas,

kewenangan dan tanggungjawab. Saat ini jumlah SDM

Perpustakaan Nasional sebanyak 741 orang, sedangkan SDM

Perpustakaan Nasional berdasarkan pendidikan terdiri dari

S3 sebanyak 2 orang, S2 sebanyak 89 orang, S1 sebanyak

405 orang, Sarjana Muda sebanyak 4 orang, D3/D4 sebanyak

66 orang, D2 sebanyak 10 orang, SLTA sebanyak 160 orang,

SLTP sebanyak 2 orang dan SD sebanyak 3 orang

sebagaimana dalam grafik berikut.

Page 19: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

13

Berdasarkan data per 31 Desember 2014

No Jabatan Jumlah Prosentase

1 Pejabat Struktural 71 9 %

2 Fungsional Tertentu 450 61 %

3 Fungsional Umum 220 30 %

TOTAL 741 100 %

4. Layanan dan Koleksi

Meningkatnya permintaan masyarakat akan bahan

Page 20: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

14

bacaan perpustakaan dan jaminan hak masyarakat atas

pelayanan dan pemanfaatan baik masyarakat di daerah

terpencil, terisolasi atau terbelakang sebagai akibat faktor

geografis membutuhkan adanya diversifikasi layanan

perpustakaan, melalui mobil perpustakaan keliling,

perpustakaan keliling terapung, maupun layanan untuk

masyarakat yang memiliki cacat dan atau kelainan fisik,

emosional, mental, intelektual dan atau sosial.

Perpustakaan Nasional sebagai pusat jejaring nasional

belum optimal dalam kerjasama jejaring perpustakaan

berbasis teknologi informasi komunikasi dengan semua jenis

perpustakaan terutama Perpustakaan Umum Provinsi/

Kabupaten/Kota dan Perpustakaan Perguruan Tinggi, serta

pengembangan layanan perpustakaan bagi masyarakat

berkebutuhan khusus.

B. Eksternal

1. Budaya Baca Rendah

Revolusi mental yang dicanangkan oleh Pemerintah,

perpustakaaan berkontribusi dalam penguatan mentalitas-

budaya kemandirian, gotong royong dan pelayanan, sebab

fungsi perpustakaan mendorong perubahan pola pikir dan

pembentukan karakter melalui kebiasaan membaca.

Kehadiran lembaga perpustakaan dengan dukungan

pustakawan yang kompeten seyogianya mampu menyediakan

dan melayankan bahan bacaan yang berkualitas sesuai

dengan muatan budaya lokal yang berciri khas Indonesia.

Karya tulis, karya cetak, dan karya rekam sebagai sumber

informasi menjadi penting karena mampu mendorong

terjadinya perubahan sikap dan perilaku sehingga terwujud

individu cerdas yang berfikir kreatif, inovatif, dan berdaya

Page 21: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

15

saing tinggi, yang mampu menghadapi integrasi Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA-2015) dan masyarakat global. Namun,

kondisi budaya baca masyarakat Indonesia masih dalam

tingkat kategori rendah.

Berdasarkan hasil survey BPS terhadap penduduk usia

10 tahun ke atas menyimpulkan, baru 17,66 persen

penduduk Indonesia menyukai membaca surat kabar, buku

atau majalah sedangkan 91,55 persen menyukai menonton

televisi. Konsumsi satu surat kabar dengan pembacanya

mempunyai rasio 1 berbanding 45 orang (BPS, 2012).

Sedangkan United Nations Development Program (UNDP)

menyebutkan rasio gemar membaca di Indonesia hanya

0,001% atau 1 berbanding 1.000 orang. Penelitian Kompas

Gramedia Tahun 2012, menjelaskan bahwa 1 buku dibaca

80.000 orang ditinjau dari produksi buku di Indonesia sekitar

20.000 judul buku (Kompas, 29/2/2012). Padahal,

berdasarkan standar UNESCO, idealnya satu orang membaca

tujuh judul buku per tahun.

2. Akses dan Pemanfaatan Perpustakaan Belum Optimal

Perpustakaan sebagai sarana mencerdaskan kehidupan

bangsa, menyediakan beragam jenis sumber informasi baik

cetak, tertulis maupun terekam yang jika dimanfaatkan

seluas-luasnya oleh masyarakat dapat menciptakan suatu

tatanan masyarakat pembelajar. Di era global saat ini,

kebutuhan informasi masyarakat semakin berkembang dan

beragam. Tuntutan layanan informasi yang cepat, murah,

dan tepat menjadi tantangan bagi perpustakaan. Oleh karena

itu, penyediaan sumber informasi sudah bertransformasi dari

bentuk tercetak ke bentuk elektronik. Perluasan dan

jangkauan layanan perpustakaan perlu dilakukan secara

terstruktur dan masif. Berbagai sumber informasi yang

Page 22: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

16

disediakan harus dapat mendukung perpustakaan sebagai

sarana pendidikan, penelitian, pelestarian, penguatan ilmu

pengetahuan, dan kebudayaan, serta sebagai sarana rekreasi.

Perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang

hayat berperan penting dalam mendukung pendidikan

seumur hidup (life long education) menuju terwujudnya

masyarakat unggul, cerdas, kritis, dan inovatif yang berbasis

pada budaya keilmuan. Saat ini secara umum pemanfaatan

perpustakaan oleh masyarakat masih belum optimal,

ditandai dengan jumlah kunjungan masyarakat yang

memanfaatkan potensi perpustakaan masih relatif rendah.

Oleh karena itu, perpustakaan harus mampu

meningkatkan jumlah pemustaka yang memanfaatkan

perpustakaan dengan berbagai upaya yang inovatif dan

kreatif. Upaya tersebut wajib dilakukan, walaupun

keberadaan perpustakaan dari segi kuantitas maupun

kualitas belum memenuhi kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan data di Perpustakaan Nasional, sampai dengan

tahun 2013 layanan perpustakaan baru dapat menjangkau

23.281 desa/kelurahan.

3. Globalisasi dan Perkembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK)

Perkembangan pengelolaan perpustakaan di berbagai

belahan dunia belakangan ini dihadapkan pada satu konsep

pengelolaan perpustakaan bertaraf internasional (world class

library). Konsep world class library menekankan pada

kualitas layanan dan juga kuantitas koleksi karya-karya

ilmiah di dalamnya. Menurut Princeton Review Gourman di

Amerika, ada beberapa kriteria yang dapat menjadi indikator

dalam mengukur dan mengkategorikan perpustakaan

Page 23: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

17

menjadi world class library, jika berorientasi pada: (a)

Services and collection (pelayanan dan koleksi); (b) Acessibility

(aksesibilitas); (c) Variety of literary offerings (keanekaragaman

literatur yang disediakan); (d) Comfort and availability of

reading/studyng spaces (kenyamanan membaca); dan (e) User

Satisfication (kepuasan pemustaka).

Informasi terbaru mengenai fokus perhatian utama

dunia dalam hal pengelolaan perpustakaan dari hasil

International Conference of Academic Libraries tanggal 12-15

February 2013 di New Delhi, India menekankan pada:

a) Moving libraries to the web (computer and internet

approach). Salah satu isu hangatnya adalah

pengembangan konsep world digital library yang

menekankan pada pengelolaan literatur dan koleksi

perpustakaan berbasis pada e-library sebagai salah satu

kriteria mewujudkan world class library. Sebagai contoh,

penerapan Machine Readable Cataloging (MARC) dalam

merekam berbagai jenis literatur;

b) Menciptakan standar bersama qualitative performance

dalam hal layanan perpustakaan;

c) Mendesain sistem kolaborasi internasional dalam hal

pengelolaan koleksi-koleksi perpustakaan (international

collaboration);

d) Talent development bagi siapa saja yang tertarik akan

dunia perpustakaan. Pengembangan kompetensi

pustakawan melalui jejaring pustakawan internasional

yang salah satunya dikomandoi oleh International

Federation of Library Associations and Institutions (IFLA)

melalui sejumlah programnya; dan

e) Perubahan strategi manajemen pengelolaan perpustakaan.

Lebih lanjut, konsep pengelolaan perpustakaan menuju

Page 24: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

18

world class library juga menjadi salah satu topik utama

dalam kongres UNESCO Experts Meeting on the World Digital

Library tanggal 1 Desember 2005. Sebagai contoh, dalam

konggres tersebut juga dibicarakan dan digalakkan sebuah

konsep world digital library. Digital library is a managed

collection of information, with associated services, where the

information is stored in digital formats and accessible over a

network. A crucial part of this definition is that the information

is managed. Perpustakaan digital berfokus pada penyediaan

dan penyimpanan data baik itu buku atau tulisan, gambar,

suara, dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya

dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan

computer. Dalam kongres yang di dalamnya juga melibatkan

Indonesia disepakati bahwa digital library merupakan salah

satu indikator menuju world class library.

Sedangkan di kawasan Asia Tenggara, CONSAL

(Congress of Southeast Asian Librarians) menyadari adanya

tuntutan untuk melakukan pengelolaan perpustakaan

menuju world class library. Di dalam tuntutan perubahan

tersebut, CONSAL berfokus kepada sumber daya manusia

atau pustakawan yang ada di perpustakaan itu sendiri.

CONSAL menyadari bahwa pustakawan sebagai bagian dari

pelaku pendidikan otomatis harus mampu menyesuaikan

diri, baik itu melalui peningkatan profesionalisme maupun

kemampuan untuk berjejaring memperkuat hubungan

dengan sesama pustakawan di tingkat nasional dan regional.

Jejaring ini penting agar para pustakawan di Asia Tenggara

mampu saling memperkuat diri dalam menghadapi "serbuan"

pelaku pendidikan dari luar Asia Tenggara. Program CONSAL

berfokus pada:

a) Pengembangan kompetensi dan jejaring pustakawan di

Page 25: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

19

tingkat Asia Tenggara;

b) Pelestarian, pengelolaan dan pendayagunaan

Perpustakaan; dan

c) Mobile library.

Di kawasan regional terdapat pula International

Conference on Asia Pasific Digital Libraries berfokus pada: (a)

investasi untuk pengembangan perpustakaan, seoptimal

mungkin (Optimalization of ICT Investment); (b) menjalin

kerjasama inter dan antar institusi agar terjadi interaksi

pertukaran informasi dari negara yang kaya akan informasi

ke negara yang miskin akan informasi (Information Resource

Sharing); (c) mengembangkan digital library yang berisi digital

content perpustakaan untuk bisa dimanfaatkan secara

bersama seperti library devices, supporting languages,

cataloging people, building collections, web, information

visualization, search technology, service structures; (d)

mengadakan pelatihan sumber daya manusia (SDM)

perpustakaan seperti exchange librarians yang berkelanjutan

agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang bisa

digunakan untuk mengantisipasi perubahan-perubahan

lingkungan terutama perubahan/ perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi.

Konsep world class library menekankan pada kualitas

layanan dan juga kuantitas koleksi dengan kemudahan akses

melalui pemanfaatan TIK dan membangun jejaring

perpustakaan (library networking). Pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi (TIK) pada berbagai jenis

perpustakaan belum optimal.

4. Tenaga Perpustakaan

Page 26: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

20

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007

bahwa tenaga perpustakaan terdiri dari Pustakawan dan

Tenaga Teknis Perpustakaan. Sampai tahun 2014

pustakawan yang ada di Indonesia berjumlah sekitar 3.060

yang terdiri dari pustakawan ahli dan terampil. Kondisi ini

menunjukkan belum idealnya rasio kebutuhan pustakawan

dibanding dengan jumlah perpustakaan yang ada di

Indonesia.

Desentralisasi dan otonomi daerah juga membawa

dampak terhadap perkembangan perpustakaan provinsi dan

perpustakaan umum kabupaten/kota, salah satunya adalah

tingginya mutasi pimpinan perpustakaan daerah yang

sebagian besar tidak memiliki kompetensi di bidang

perpustakaan.

5. Anggaran Perpustakaan

Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007

tentang Perpustakaan, pasal 23 ayat 6 mengamanatkan

bahwa sekolah/madrasah mengalokasikan dana untuk

perpustakaan sekolah paling sedikit 5% dari anggaran

belanja operasional atau belanja barang di luar belanja

pegawai dan belanja modal. Kondisi saat ini

sekolah/madrasah belum mengalokasikan sebagaimana

amanat tersebut di atas.

Permasalahan alokasi anggaran untuk pengembangan

perpustakaan provinsi dan perpustakaan umum

kabupaten/kota sudah dialokasikan dari APBD masing-

masing pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, akan tetapi

belum sesuai dengan kebutuhan. Demikian juga

perpustakaan desa/kelurahan yang telah dibentuk melalui

APBN Perpustakaan Nasional berupa dana dekonsentrasi

Page 27: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

21

sebanyak 23.281 perpustakaan desa/kelurahan sampai

dengan tahun 2014 Pemerintah daerah belum

mengalokasikan anggaran operasional perpustakaan, jika

ada itupun baru sebagian kecil, sehingga layanan

perpustakaan desa/kelurahan belum optimal.

Page 28: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

22

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

Visi dan Misi serta tujuan Perpustakaan Nasional RI mengacu

pada Visi dan Misi Kabinet Kerja Tahun 2015 – 2019 serta sembilan

agenda prioritas yang dikenal dengan Nawa Cita yang ingin diwujudkan

pada Kabinet Kerja, sebagai berikut:

2.1 Visi, Misi, dan Sembilan Agenda Prioritas Pemerintah Kabinet Kerja

Visi:

"Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"

Misi:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan

mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan

demokratis berlandaskan Negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat

jatidiri sebagai Negara maritime.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,

maju, dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime yang mandiri,

maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

Page 29: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

23

kebudayaan.

Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita):

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap

bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan

terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan

terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

2.2 Visi dan Misi Perpustakaan Nasional

Mengacu pada Visi dan Misi Pemerintah Kabinet Kerja tahun

2015-2019, serta sembilan agenda prioritas atau NAWA CITA, maka visi

dan misi Perpustakaan Nasional adalah sebagai berikut:

Visi:

"Terwujudnya Indonesia Cerdas Melalui Gemar Membaca

Page 30: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

24

Dengan Memberdayakan Perpustakaan"

Dengan Tagline: "INDONESIA GEMAR MEMBACA 2019"

Misi:

Dalam upaya pencapaian terhadap visi Perpustakaan Nasional,

maka misi yang akan dicapai dalam kurun waktu 2015-2019

adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan koleksi nasional yang lengkap dan mutakhir.

2. Mengembangkan diversifikasi layanan perpustakaan berbasisi

teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

3. Mengembangkan perpustakaan yang menjangkau masyarakat

luas.

4. Mewujudkan tenaga perpustakaan yang kompeten dan

professional.

5. Menggalakkan sosialisasi/promosi/pemasyarakatan gemar

membaca.

6. Mengembangkan infrastruktur Perpustakaan Nasional yang

modern.

2.3 Tujuan Perpustakaan Nasional

1. Menggerakkan masyarakat gemar membaca dalam mewujudkan

masyarakat yang kreatif dan inovatif berbasis pengetahuan,

ditandai dengan:

a. Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Propinsi, dan

Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota melakukan

promosi/sosialisasi pembudayaan kegemaran membaca.

b. Memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berperan

aktif dalam gerakan pembudayaan kegemaran membaca

dengan memberdayakan perpustakaan.

Page 31: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

25

c. Provinsi, Kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan yang

sudah memiliki perpustakaan membentuk kelompok

pembaca aktif.

2. Mendorong perkembangan semua jenis perpustakaan sesuai

standar dalam mendukung pembelajaran sepanjang hayat,

ditandai dengan:

a. Mendorong penyelenggaraan perpustakaan sesuai standar

nasional perpustakaan.

b. Perpustakaan Provinsi, Perpustakaan Umum Kabupaten/

Kota/Kecamatan/Desa/Kelurahan memiliki perpustakaan

model.

c. Satuan pendidikan, Perguruan Tinggi dan lembaga

Pemerintah/Swasta mengembangkan perpustakaan.

d. Perpustakaan Nasional RI membangun gedung fasilitas

layanan perpustakaan dan gedung fasilitas pendidikan dan

pelatihan perpustakaan.

3. Meningkatkan kualitas dan diversifikasi layanan perpustakaan

berbasis TIK, ditandai dengan:

a. Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Provinsi, dan

Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota menyiapkan layanan

pemustaka berkebutuhan khusus (difabel).

b. Setiap perpustakaan mengembangkan jejaring kerjasama

perpustakaan dan layanan terintegrasi berbasis TIK.

c. Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Provinsi,

Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota mengembangkan

layanan perpustakaan keliling dan layanan perpustakaan di

pusat kegiatan masyarakat.

Page 32: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

26

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM perpustakaan,

ditandai dengan:

a. Perpustakaan memiliki pustakawan dan tenaga teknis

perpustakaan yang cukup.

b. Setiap pustakawan dan tenaga ahli bidang perpustakaan

memiliki sertifikat kompetensi.

c. Perpustakaan menjamin pengembangan kompetensi tenaga

perpustakaan melalui pendidikan dan pelatihan teknis dan

fungsional perpustakaan.

5. Mengembangkan keragaman dan pelestarian koleksi nasional

dalam mendukung masyarakat pembelajar sepanjang hayat

sesuai dengan karakter bangsa, ditandai dengan:

a. Perpustakaan Nasional RI mengkoleksi karya tulis, karya

cetak, dan karya rekam sebagai hasil budaya bangsa yang

diterbitkan di Indonesia dan/atau tentang Indonesia yang

diterbitkan di luar negeri.

b. Perpustakaan Provinsi dan Perpustakaan Umum

Kabupaten/Kota mengkoleksi karya tulis, karya cetak, dan

karya rekam yang diterbitkan di daerahnya dan/atau tentang

daerahnya.

c. Perpustakaan Nasional RI menginventarisasi,

mengorganisasikan, dan membantu mengalih mediakan

naskah kuno yang dimiliki masyarakat/lembaga serta

mengupayakan pengembalian naskah kuno yang berada di

luar negeri.

d. Memberikan penghargaan kepada masyarakat yang

menyimpan, merawat, dan melestarikan naskah kuno.

e. Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Provinsi, dan

Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota mengembangkan

Page 33: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

27

koleksi perpustakaan dalam rangka mendukung science and

technopark.

6. Mengembangkan infrastruktur layanan Perpustakaan Nasional

RI yang modern, ditandai dengan :

a. Terbangunnya gedung layanan Perpustakaan Nasional RI

yang modern.

b. Rintisan pengembangan perpustakaan model.

c. Pembangunan gedung Sarana dan prasarana Diklat

Perpustakaan.

2.4 Sasaran Strategis Perpustakaan Nasional

1. Peningkatan pembudayaan kegemaran membaca.

2. Pengembangan semua jenis perpustakaan.

3. Peningkatan kualitas dan diversifikasi layanan perpustakaan.

4. Peningkatan kualitas SDM perpustakaan.

5. Peningkatan keragaman koleksi yang lengkap dan mutakhir dan

pelestarian koleksi warisan budaya bangsa Indonesia.

6. Peningkatan sarana dan prasarana Perpustakaan Nasional yang

modern.

Page 34: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

28

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI,

DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

Pembangunan perpustakaan agar lebih terarah dan terukur serta

adanya kesinambungan pembangunan yang berkelanjutan dalam

mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan yang telah

ditentukan, maka dirumuskan arah kebijakan dan strategi nasional

pembangunan perpustakaan yang merupakan tuntutan pelaksanaan

pembangunan bidang perpustakaan dalam kurun waktu jangka

menengah, sebagai berikut:

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

1. Meningkatkan budaya gemar membaca, melalui:

a. Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai

wahana pembelajar sepanjang hayat dan sarana

pendukung proses belajar mengajar di sekolah dan

perguruan tinggi;

b. Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai

pusat sumber belajar masyarakat; dan

c. Pembudayaan kegemaran membaca.

2. Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, baik kapasitas

dan akses, maupun utilitas melalui:

a. Peningkatan ketersediaan layanan perpustakaan secara

merata yang mendukung pengembangan techno park,

science park dan pelaksanaan revolusi mental;

b. Peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi

perpustakaan termasuk naskah kuno;

Page 35: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

29

c. Peningkatan layanan perpustakaan sesuai dengan

kemajuan teknologi informasi dan komunikasi; dan

d. Pengembangan kompetensi dan profesionalitas

pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan.

B. Arah Kebijakan dan Strategi Perpustakaan Nasional RI

1. Peningkatan gemar membaca, dengan strategi:

a. Promosi gemar membaca dengan memanfaatkan

perpustakaan.

b. Membangun sinergi antara perpustakaan dengan satuan

pendidikan.

c. Menggerakkan masyarakat untuk gemar membaca dalam

mewujudkan masyarakat yang kreatif dan inovatif

berbasis pengetahuan melalui lingkungan keluarga,

pendidikan, dan masyarakat.

d. Meningkatkan pola partisipasi industri penerbitan dan

masyarakat dalam menciptakan komunitas baca.

2. Pengembangan koleksi Indonesiana yang lengkap dan

mutakhir, dengan strategi:

a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas koleksi

perpustakaan.

b. Meningkatkan pengelolaan koleksi naskah kuno.

c. Meningkatkan pengelolaan karya cetak dan karya rekam

yang diterbitkan di Indonesia dan atau tentang Indonesia

(Indonesiana).

d. Memperkuat kerjasama dengan berbagai lembaga

pemerintah, swasta dan adat, berbagai komunitas, dan

Page 36: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

30

perorangan (ahli) untuk membangun komunitas budaya

lokal.

3. Peningkatan diversifikasi dan kualitas layanan

perpustakaan berbasis TIK, dengan strategi:

a. Memperkuat kapasitas kelembagaan perpustakaan dalam

pengembangan layanan secara demokratis dan

berkeadilan.

b. Meningkatkan pola interaksi perpustakaan, lembaga

pemerintah, swasta, perguruan tinggi, satuan pendidikan,

masyarakat ilmiah dalam pengembangan repository dan

diversifikasi layanan.

c. Meningkatkan akses bahan pustaka warisan dokumenter

intelektual bangsa.

d. Membangun partisipasi aktif lembaga penelitian dan

pengkajian, organisasi profesi, serta lembaga pendidikan

melalui pemberdayaan perpustakaan.

4. Pelestarian warisan dokumenter intelektual bangsa,

dengan strategi:

a. Memperkuat preservasi dan konservasi bahan pustaka

warisan dokumenter intelektual bangsa.

b. Memperkuat preservasi warisan dokumenter dan budaya

dalam format digital.

5. Peningkatan kualitas dan kapasitas perpustakaan sebagai

pusat sumber belajar, dengan strategi:

Page 37: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

31

a. Memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan

komunikasi untuk mendukung layanan perpustakaan.

b. Meningkatkan kerjasama dan jejaring antar perpustakaan

baik nasional maupun internasional.

c. Membangun resource sharing antar perpustakaan di

Indonesia.

6. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia, dengan

strategi:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan

pelatihan teknis dan fungsional pustakawan.

2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sertifikasi

kompetensi pustakawan.

3) Meningkatkan fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan,

dan pelatihan kepustakawanan.

3.2 Program dan Kegiatan

Arah kebijakan dan strategi pembangunan di bidang

perpustakaan tahun 2015-2019 tersebut di atas, dilaksanakan

melalui program dan kegiatan sebagai berikut:

A. Program Pengembangan Perpustakaan, dilakukan melalui

kegiatan sebagai berikut:

1. Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional, antara lain

melalui akuisisi berbagai jenis bahan pustaka yaitu: buku,

sumber elektronik (e-resources), film, serial (surat kabar,

majalah, jurnal), bahan kartografis (peta, atlas), bahan grafis

(lukisan, foto), rekaman video (CD, DVD), music (partitur),

Page 38: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

32

bahan campuran (KIT), rekaman suara, bentuk mikro,

manuskrip/naskah kuno, bahan ephemeral, braille, serta

artefak, 3D, dan realia, inventarisasi koleksi dan penyusunan

accession list, pengolahan dan pengorganisasian koleksi,

penyusunan pedoman pengolahan bahan perpustakaan,

pengelolaan e-resources (e-book, e-journal) yang dapat diakses

melalui situs web dengan alamat www.pnri.go.id.

2. Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional, antara lain melalui

pengelolaan koleksi KCKR, intensitas pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya

Cetak dan Karya Rekam, pemberian International Standard

Book Number (ISBN) dan International Standard Music Number

(ISMN), Katalog Dalam Terbitan (KDT), Bibliografi Nasional

Indonesia (BNI), dan literatur sekunder lainnya;

3. Preservasi Bahan Pustaka dan Naskah Kuno, antara lain

melalui pelestarian naskah kuno/manuskrip, pelestarian fisik

(pemeliharaan/preventif, perawatan, perbaikan, fumigasi dan

penjilidan); pelestarian kandungan informasi melalui alih

media ke bentuk mikro dan foto reproduksi dan alih media

digital dan transmedia naskah kuno, pelestarian surat kabar

sebelum dan sesudah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990,

pelestarian naskah nusantara untuk kelengkapan National

Heritage, penyusunan buku pedoman, penyuluhan

pelestarian bahan pustaka.

4. Peningkatan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi,

antara lain melalui pelaksanaan layanan perpustakaan dan

informasi, promosi layanan perpustakaan, bimbingan

pemustaka, kajian layanan perpustakaan, story telling, stock

opname koleksi, kemas ulang dalam bentuk literature

sekunder, seminar naskah kuno/manuskrip, inventarisasi,

translasi, transliterasi naskah kuno/manuskrip, kerja sama

layanan perpustakan nasional dan internasional,

Page 39: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

33

pengembangan perpustakaan digital (e-library),

pengembangan layanan pemustaka berkebutuhan khusus

(difabel).

5. Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar

Membaca, antara lain melalui pengembangan pangkalan data

perpustakaan, akreditasi perpustakaan, penyusunan standar

dan pedoman perpustakaan, pengkajian perpustakaan dan

pembudayaan kegemaran membaca, promosi/sosialisasi

pembudayaan kegemaran membaca melalui keluarga dan

satuan pendidikan; fasilitasi pembangunan perpustakaan

model tingkat provinsi/kabupaten/kota, kecamatan dan

desa/kelurahan; fasilitasi perpustakaan keliling untuk

provinsi dan kabupaten/kota, fasilitasi pengembangan

perpustakaan provinsi, pembinaan perpustakaan

khusus/sekolah/perguruan tinggi, fasilitasi pengembangan

perpustakaan umum desa/kelurahan, pengembangan

fasilitas layanan Perpustakaan Nasional, pengawasan,

monitoring dan evaluasi semua jenis perpustakaan;

6. Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan, antara lain

melalui pendidikan dan pelatihan fungsional perpustakaan,

teknis perpustakaan, manajemen perpustakaan, penyusunan

dan pengembangan kurikulum/bahan ajar, akreditasi

penyelenggaraan diklat, pengembangan sarana pendidikan

dan pelatihan.

7. Pengembangan Pustakawan, antara lain melalui pengkajian,

penyusunan pedoman dan standar kompetensi pustakawan,

pemberian sertifikasi pustakawan dan tim penilai,

pengembangan dan pemasyarakatan jabatan fungsional

pustakawan, koordinasi pengembangan jabatan funsional

pustakawan.

8. Pengelolaan Perpustakaan Proklamator Bung Karno di

Blitar, antara lain melalui layanan perpustakaan dan

Page 40: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

34

informasi, pemasyarakatan/promosi perpustakaan, kerja

sama layanan, pengadaan koleksi, pengkajian, preservasi dan

konservasi koleksi, peningkatan sarana dan prasarana

perpustakaan.

9. Pengelolaan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di

Bukit Tinggi, antara lain melalui layanan perpustakaan dan

informasi, pemasyarakatan/promosi perpustakaan, kerja

sama layanan, pengadaan koleksi, pengkajian, preservasi dan

konservasi koleksi, peningkatan sarana dan prasarana

perpustakaan.

B. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis lainnya Perpustakaan Nasional, dilakukan melalui

kegiatan sebagai berikut:

1. Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan

Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional, antara

lain melalui pembinaan dan pelayanan administrasi,

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kearsipan,

persandian, perlengkapan dan rumah tangga serta

pemantauan dan evaluasi.

2. Perencanaan, Hukum, dan Humas Perpustakaan Nasional,

antara lain melalui perencanaan program dan penganggaran,

penelaahan dan penyusunan peraturan perundang-

undangan, pertimbangan dan bantuan hukum, penelaahan

organisasi dan tata laksana, hubungan masyarakat dan antar

lembaga, promosi dan publikasi, penerbitan, monitoring dan

evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan program dan

anggaran.

3. Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur

Perpustakaan Nasional, antara lain melalui pengembangan

perangkat pengawasan intern, pelaksanaan pemeriksaan,

Page 41: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

35

peningkatan kapasitas auditor, penyusunan laporan dan

tindak lanjut hasil pemeriksaan, review RAPBN/laporan

keuangan/LAKIP.

C. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Perpustakaan Nasional, dilakukan dengan kegiatan:

Penyediaan/Pengadaan Sarana dan Prasarana Perpusnas,

antara lain melalui rehabilitasi prasarana gedung perpustakaan,

pengadaan dan peningkatan sarana kerja.

3.3 Kerangka Regulasi

Agar tugas, fungsi, dan kewenangan Perpustakaan Nasional

RI dapat berjalan dengan baik dalam pelaksanaan program dan

kegiatan, diperlukan dukungan regulasi yang memadai. Kerangka

regulasi yang akan disusun pada tahun 2015-2019 antara lain

adalah Peraturan Kepala sebagai tindak lanjut Peraturan

Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yaitu

tentang: 1) Standar Tenaga Perpustakaan; dan 2) Standardisasi

dan Akreditasi Perpustakaan; serta Peraturan Kepala tentang: 1)

Pembudayaan gemar membaca; 2) Reformasi birokrasi

Perpustakaan Nasional RI; dan 3) Pembangunan perpustakaan

model.

3.4 Kerangka Kelembagaan

Pelaksanaan pembangunan di bidang perpustakaan

memerlukan dukungan kelembagaan yang kuat sebagaimana

diamanatkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan. Prioritas kegiatan penguatan kelembagaan tahun

2015-2019 antara lain melalui:

Page 42: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

36

1. Penguatan kapasitas kelembagaan perpustakaan.

2. Pembentukan Dewan Perpustakaan.

3. Pembinaan organisasi profesi pustakawan.

4. Penguatan lembaga akreditasi perpustakaan dan sertifikasi

pustakawan.

5. Peningkatan koordinasi dan kerjasama pusat, daerah,

masyarakat, satuan pendidikan dan pihak swasta dalam

pembangunan perpustakaan.

Page 43: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

37

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1 Target Kinerja

Target rencana kinerja Indikator Kinerja Sasaran Strategis

dan Indikator Kinerja Program serta Indikator Kinerja Kegiatan

Perpustakaan Nasional RI tahun 2015-2019 digambarkan dalam

tabel lampiran II dan III.

4.2 Kerangka Pendanaan

Dalam memenuhi target kinerja Perpustakaan Nasional RI

memanfaatkan sebesar-besarnya alokasi anggaran yang bersumber

dari APBN. Adapun Kerangka Pendanaan Perpustakaan Nasional RI

Tahun 2015-2019 seperti digambarkan dalam tabel pada lampiran

II.

Untuk kebutuhan belanja operasional dan pemeliharaan

perkantoran terkait dengan pembangunan gedung fasilitas layanan

perpustakaan yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2016

serta target kinerja seperti digambarkan dalam tabel lampiran III,

pendanaannya belum teralokasi.

Page 44: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

38

Page 45: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

39

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI tahun 2015-2019

telah disusun sesuai dengan kebijakan pemerintah yang mengarah pada

peningkatan kemandirian dalam kebudayaan.

Kemandirian dalam kebudayaan adalah salah satu agenda

prioritas pemerintah. Untuk itu, Perpustakaan Nasional RI

mengarahkan programnya pada penguatan mentalitas budaya melalui

berbagai kegiatan layanan perpustakaan dengan keragaman koleksi

bahan bacaan yang berkualitas. Program perpustakaan sangat erat

hubungannya dengan pembentukkan karakter masyarakat karena

melalui membaca dapat menumbuhkan-kembangkan kemandirian

kebudayaan yang menjurus pada pembentukkan mental masyarakat

yang pada akhirnya dapat menghasilkan nilai-nilai kegotong royongan,

sesuai dengan UUD 1945.

Langkah strategis dalam kerangka mendukung revolusi mental

melalui perpustakaan adalah peningkatan minat baca yang

dilaksanakan secara masif baik di pusat maupun di daerah. Renstra

Perpusnas 2015-2019 adalah arah dan pedoman dalam implementasi

kegiatan yang terkait dengan lintas program baik di pusat maupun di

daerah.

Rencana Strategis Perpustakaan Nasional ini akan disesuaikan

dengan dinamika perkembangan dan isu-isu strategis yang terkait

dengan kebijakan kelembagaan dan pembangunan nasional.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal April 2015

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SRI SULARSIH

Page 46: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

40

LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2015-2019

MATRIKS KINERJA DAN PENDANAAN RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2015-2019

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Perpustakaan Nasional RI

473.487,59 511.366,59 552.275,92 596.458,00 644.174,63

Sasaran Strategis 1

Peningkatan pembudayaan kegemaran membaca

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

1. Pembudayaan kegemaran membaca

1/1000 1/950 1/900 1/850 1/800 orang

Sasaran Strategis 2

Pengembangan semua jenis perpustakaan

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

1. Kapasitas dan utilitas semua jenis perpustakaan

941 1.239 1.374 1.533 1.631 Perpus

Page 47: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

41

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Strategis 3

Peningkatan kualitas dan diversifikasi layanan perpustakaan

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

1. Layanan ekstensi berbasis TIK

8 10 10 50 50 unit

2. Layanan perpustakaan berbasis TIK

50 50 50 50 50 Perpus

3. Pemustaka memanfaatkan perpustakaan

1.780.000 1.972.500 2.045.000 2.117.500 2.117.500 orang

Sasaran Strategis 4

Peningkatan kualitas sumber daya manusia perpustakaan

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

1. Kompetensi tenaga perpustakaan

480 510 540 570 600 orang

2. Fasilitasi sertifikasi pustakawan

110 120 130 140 150 orang

Sasaran Strategis 5

Peningkatan keragaman koleksi yang lengkap dan mutakhir dan pelestarian koleksi warisan budaya bangsa

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

1. Koleksi yang lengkap dan mutakhir

147.235 148.475 149.515 150.555 151.555 eks

Page 48: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

42

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

2. Pelestarian koleksi warisan budaya bangsa

63.960 64.560 65.160 65.760 65.760 eks/lbr/jdl

Sasaran Strategis 6

Peningkatan sarana dan prasarana Perpustakaan Nasional yang modern

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

1 Gedung fasilitas layanan perpustakaan

50.917 50.917 50.917 50.917 50.917 M²

Program Pengembangan Perpustakaan

331.081,30 357.567,81 386.173,23 417.067,09 450.432,45 Deputi 1, 2, dan UPT

Sasaran Program (Outcome) 1

Meningkatnya perpustakaan dan tenaga perpustakaan sesuai standar, serta pembudayaan kegemaran membaca

941 1.239 1.374 1.533 1.631 Perpus 237.699,30 256.715,24 277.252,46 299.432,66 323.387,27 Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan

Indikator Kinerja Program

1. Perpustakaan yang sesuai standar

146 429 519 623 721 Perpus

2. Tenaga perpustakaan yang sesuai standar

110 120 130 140 150 orang

3. Pemasyarakatan Pembudayaan Kegemaran Membaca

71 88 89 90 92 kali

Kegiatan 1

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

220.528,00 238.170,24 257.223,86 277.801,77 300.025,91 Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca

B

Page 49: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

43

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Kegiatan (output)

Meningkatnya Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

PUSAT 941 1.239 1.374 1.533 1.631 Perpus 220.528,00 238.170,24 257.223,86 277.801,77 300.025,91

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Perpustakaan yang di akreditasi

146 429 519 623 721 Perpus

2. Perpustakaan yang dikembangkan dan dibina

795 810 855 910 910 Perpus

3. Intensitas pemasyarakatan minat baca

71 88 89 90 92 kali

4. Pengembangan gedung fasilitas layanan perpustakaan

50.917 50.917 50.917 50.917 50.917 M²

Kegiatan 2

Pengembangan Pustakawan

7.000,00 7.560,00 8.164,80 8.817,98 9.523,42 Pusat Pengembangan Pustakawan

B

Sasaran Kegiatan (output)

Pengembangan pustakawan PUSAT 110 120 130 140 150 orang 7.000,00 7.560,00 8.164,80 8.817,98 9.523,42

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Fasilitasi sertifikasi pustakawan

110 120 130 140 150 orang

2. Kajian bidang kepustakawanan

3 2 2 2 2 naskah

3. Pembinaan tenaga perpustakaan

3 3 3 3 kali

Kegiatan 3

Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan

10.171,30 10.985,00 11.863,80 12.812,91 13.837,94 Pusat Pendidikan dan Pelatihan

B

Page 50: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

44

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Kegiatan (output)

Meningkatnya Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan

PUSAT 480 510 540 570 600 orang 10.171,30 10.985,00 11.863,80 12.812,91 13.837,94

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Peserta Diklat 480 510 540 570 600 orang

2. Kurikulum dan bahan ajar 60 60 60 60 60 naskah

Sasaran Program (Outcome) 2

Terwujudnya koleksi nasional yang lengkap dan layanan prima perpustakaan

147.235 148.475 149.515 150.555 151.555 eks 93.382,00 100.852,56 108.920,77 117.634,43 127.045,18 Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi

Indikator Kinerja Program

1. Koleksi perpustakaan 147.235 148.475 149.515 150.555 151.555 eks

2. Fisik dan kandungan informasi koleksi perpustakaan yang dilestarikan

63.960 64.560 65.160 65.760 65.760 eks/lbr/jdl

3. Pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan

1.780.000 1.972.500 2.045.000 2.117.500 2.117.500 orang

Kegiatan 1

Peningkatan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi

41.845,60 45.193,25 48.808,71 52.713,40 56.930,48 Pusat Jasa Perpustakaan dan Jasa Informasi

B

Sasaran Kegiatan (output)

Meningkatnya Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi

PUSAT 1.080.000 1.220.000 1.240.000 1.260.000 1.260.000 orang 41.845,60 45.193,25 48.808,71 52.713,40 56.930,48

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan

1.080.000 1.220.000 1.240.000 1.260.000 1.260.000 orang

Page 51: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

45

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

2. Naskah kuno/manuskrip (diinventarisasi, ditranslasi, dan ditransliterasi)

10 10 10 10 10 naskah

3. Fasilitasi pengembangan perpustakaan berbasis TIK

50 50 50 50 50 Perpus

4. Implementasi kerjasama perpustakaan

2 3 3 4 4 kali

Kegiatan 2

Pengembangan koleksi Perpustakaan Nasional

15.492,00 16.731,36 18.069,87 19.515,46 21.076,69 Pusat Pengembangan Koleksi

B

Sasaran Kegiatan (output)

Meningkatnya Pengembangan koleksi dan pengolahan bahan pustaka

PUSAT 143.000 144.000 145.000 146.000 147.000 eks 15.492,00 16.731,36 18.069,87 19.515,46 21.076,69

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Pengadaan bahan perpustakaan

143.000 144.000 145.000 146.000 147.000 eks

2. Pengolahan bahan perpustakaan

40.000 42.000 44.000 46.000 48.000 judul

Kegiatan 3

Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional

7.463,50 8.060,58 8.705,43 9.401,86 10.154,01 Direktorat Deposit Bahan Pustaka

B

Sasaran Kegiatan (output)

Meningkatnya Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional

PUSAT 46.223 48.538 50.960 53.508 56.183 eks 7.463,50 8.060,58 8.705,43 9.401,86 10.154,01

Page 52: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

46

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Karya cetak dan karya rekam terbitan nasional dan internasional yang diterima terkelola

46.223 48.538 50.960 53.508 56.183 eks

2. Bibliografi Nasional Indonesia ( BNI ) yang diterbitkan

5 5 5 5 5 naskah

3. Katalog Induk Nasional (KIN ) yang dihimpun

16.700 16.700 16.700 16.700 16.700 Entry

Kegiatan 4

Preservasi bahan pustaka dan naskah kuno

13.309,50 14.374,26 15.524,20 16.766,14 18.107,43 Pusat Preservasi Bahan Pustaka

B

Sasaran Kegiatahn (output)

Terselenggaranya preservasi bahan pustaka dan naskah kuno

PUSAT 63.960 64.560 65.160 65.760 65.760 eks/lbr/jdl 13.309,50 14.374,26 15.524,20 16.766,14 18.107,43

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Konservasi fisik bahan perpustakaan

26.000 26.250 26.500 26.750 26.750 eks

2. Reprografi bahan perpustakaan

24.200 24.500 24.800 25.100 25.100 lembar

3. Tranformasi digital bahan perpustakaan

13.760 13810 13860 13.910 13.910 judul

Kegiatan 5

Pengelolaan Perpustakaan Proklamator Bung Karno

8.517,90 9.199,33 9.935,28 10.730,10 11.588,51 UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno

Sasaran Kegiatan (output)

Meningkatnya pengelolaan perpustakaan Proklamator Bung Karno

BLITAR 600.000 650.000 700.000 750.000 750.000 orang 8.517,90 9.199,33 9.935,28 10.730,10 11.588,51 B

Page 53: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

47

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan

600.000 650.000 700.000 750.000 750.000 orang

2. Akusisi dan pengolahan bahan perpustakaan

2.235 2.250 2.265 2.280 2.280 eks

3. Kajian dan penelitian bahan perpustakaan tentang pemikiran/gagasan/ide Bung Karno

1 2 1 1 1 naskah

4. Layanan perkantoran 12 12 12 12 12 bulan

5. Sarana dan prasarana 63 63 63 63 63 unit

Kegiatan 6

Pengelolaan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta

6.753,50 7.293,78 7.877,28 8.507,47 9.188,06 UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta

Sasaran Kegiatan (output)

Meningkatnya pengelolaan perpustakaan Proklamator Bung Hatta

BUKIT TINGGI

100.000 102.500 105.000 107.500 107.500 orang 6.753,50 7.293,78 7.877,28 8.507,47 9.188,06 B

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan

100.000 102.500 105.000 107.500 107.500 orang

2. Akusisi dan pengolahan bahan perpustakaan

2.000 2.225 2.250 2.275 2.275 eks

3. Kajian dan penelitian bahan perpustakaan tentang pemikiran/gagasan/ide Bung Hatta

0 1 1 1 1 naskah

4. Layanan perkantoran 12 12 12 12 12 bulan

Page 54: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

48

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

5. Sarana dan prasarana 39 39 39 39 39 Unit

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Perpustakaan Nasional

138.942,39 150.057,78 162.062,40 175.027,39 189.029,58 Sekretariat Utama

Sasaran Program (Outcome)

Terwujudnya kinerja perpusnas yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan

47 55 65 75 85 % 138.942,39 150.057,78 162.062,40 175.027,39 189.029,58

Indikator Kinerja Program

1. Peningkatan mutu aparatur perpusnas

741 750 750 750 750 orang

2. Regulasi bidang perpustakaan

5 5 5 5 5 naskah

3. Perencanaan dan penganggaran program/kegiatan Perpustakaan Nasional yang tepat sasaran

75 80 85 90 90 %

4. Tingkat akuntabilitas kinerja Perpusnas

60 / CC 65 / B 70 / B 75 / A 80 / A Nilai

5. Opini hasil pengawasan keuangan

WTP WTP WTP WTP WTP Opini

6. Capaian Reformasi Birokrasi

47 55 65 75 85 %

Kegiatan 1

Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional

115.919,45 125.193,00 135.208,44 146.025,12 157.707,13 Biro Umum K/L

Page 55: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

49

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Kegiatan (output)

Tersedianya Aparatur Perpusnas yang profesional

PUSAT 741 750 750 750 750 orang 115.919,45 125.193,00 135.208,44 146.025,12 157.707,13

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Tingkat kesesuaian antara jabatan dengan kualifikasi pendidikan

95 95 95 95 95 %

2. Peningkatan mutu aparatur Perpusnas

741 750 750 750 750 orang

3 Layanan perkantoran 12 12 12 12 12 bulan

Kegiatan 2

Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Perpustakaan Nasional

4.650,40 5.022,43 5.424,23 5.858,16 6.326,82 Inspektorat K/L

Sasaran Kegiatan (output)

Terlaksananya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel

PUSAT WTP WTP WTP WTP WTP Opini 4.650,40 5.022,43 5.424,23 5.858,16 6.326,82

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Kepatuhan dan ketepatan waktu laporan keuangan

95 95 95 95 95 %

2. Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP Opini

3. Terlaksananya zona integritas

1 1 1 1 1 kegiatan

4. Laporan hasil pengawasan

45 45 45 45 45 naskah

Kegiatan 3

Perencanaan, Hukum, dan Humas Perpustakaan Nasional

18.372,54 19.842,34 21.429,73 23.144,11 24.995,64 Biro Hukum dan Perencanaan

K/L

Page 56: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

50

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Kegiatan (output) 1

Terselenngaranya Tata kelola kelembagaan dan regulasi bidang perpustakaan

PUSAT 6 6 6 6 6 Naskah 11.336,41 12.243,32 13.222,79 14.280,61 15.423,06

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Regulasi yang diterbitkan 5 5 5 5 5 naskah

2. Tata kelola organisasi yang disusun/SOP

1 1 1 1 1 naskah

3. Promosi dan publikasi 45 46 47 48 48 kali

4. Terbitan Perpusnas 12 12 12 12 12 kali

Sasaran Kegiatan (output) 2

Meningkatnya Perencanaan Program dan Anggaran Yang Efektif dan Efisien

PUSAT 75 80 85 90 90 % 7.036,13 7.599,02 8.206,94 8.863,50 9.572,58

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Perencanaan dan penganggaran program/kegiatan Perpustakaan Nasional yang tepat sasaran

75 80 85 90 90 %

2. Peningkatan hasil evaluasi kinerja

60 / CC 65 / B 70 / B 75 / A 80 / A Nilai

3. Laporan yang tepat waktu 15 15 15 15 15 naskah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustakaan Nasional

3.463,90 3.741,01 4.040,29 4.363,52 4.712,60 Sekretariat Utama

Sasaran Program (Outcome)

Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai

321 321 321 321 321 unit 3.463,90 3.741,01 4.040,29 4.363,52 4.712,60

Page 57: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

51

Program/Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Indikator Kinerja Program

1. Sarana dan prasarana 321 321 321 321 321 unit

Kegiatan 1

Penyediaan/Pengadaan Sarana dan Prasarana Perpusnas

3.463,90 3.741,01 4.040,29 4.363,52 4.712,60 Biro Umum K/L

Sasaran Kegiatan (output)

Terwujudnya penyediaan/pengadaan sarana dan prasarana

PUSAT 321 321 321 321 321 unit 3.463,90 3.741,01 4.040,29 4.363,52 4.712,60

Indikator Kinerja Kegiatan

1. Sarana dan prasarana yang memenuhi strandar dan sesuai dengan kebutuhan

321 321 321 321 321 unit

2. Frekuensi perawatan sarana dan prasarana

12 12 12 12 12 bulan

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal April 2015 KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SRI SULARSIH

Page 58: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

52

LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2015-2019

MATRIKS KINERJA RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2015-2019

YANG PENDANAANNYA BELUM TERALOKASI

Program/kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Program Pengembangan Perpustakaan

- - - - - Deputi 1 dan 2

Sasaran Program (Outcome) 1

Meningkatnya perpustakaan dan tenaga perpustakaan sesuai standar, serta pembudayaan kegemaran membaca

- - - - - Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan

Kegiatan 1

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca

B

Sasaran Kegiatan (output)

Meningkatnya Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

PUSAT

Indikator Kinerja Kegiatan

5. Pengembangan interior dan TIK fasilitas layanan perpustakaan

0 50.917 50.917 0 0 M²

Page 59: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

53

Program/kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

6. Pengembangan perpustakaan model

0 0 0 10 10 Perpus

Kegiatan 3

Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan

- - - - - Pusat Pendidikan dan Pelatihan

B

Sasaran Kegiatan (output)

Meningkatnya Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan

PUSAT

Indikator Kinerja Kegiatan

3. Pengembangan sarana prasarana diklat perpustakaan (tanah)

0 0 0 104.910,30 0 M²

4. Pengembangan sarana prasarana diklat perpustakaan (bangunan)

0 0 0 0 69.910,20 M²

Sasaran Program (Outcome) 2

Terwujudnya koleksi nasional yang lengkap dan layanan prima perpustakaan

- - - - - Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi

Kegiatan 2

Pengembangan koleksi Perpustakaan Nasional

- - - - - Pusat Pengembangan Koleksi

B

Sasaran Kegiatan (output)

Meningkatnya pengembangan koleksi dan pengolahan bahan pustaka

PUSAT

Indikator Kinerja Kegiatan

3. Pengembangan koleksi dalam mendukung Science Park dan Techno Park

0 100 100 100 100 Lokasi

Page 60: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

54

Program/kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

Lokasi

Target Alokasi (Rp 000.000.000) Unit Organisasi

Pelaksana

K/L-N-B-NS-BS

2015 2016 2017 2018 2019 Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Perpustakaan Nasional

- - - - - Sekretariat Utama

Sasaran Program (Outcome)

Terwujudnya kinerja perpusnas yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan

- - - - -

Kegiatan 1

Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional

- - - - - Biro Umum K/L

Sasaran Kegiatan (output)

Tersedianya Aparatur Perpusnas yang profesional

PUSAT - -

-

-

-

Indikator Kinerja Kegiatan

4. Layanan perkantoran (pemeliharaan gedung baru fasilitas layanan perpustakaan)

0 50.917 50.917 50.917 50.917 M²

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal April 2015 KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Page 61: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

55

SRI SULARSIH LAMPIRAN IV KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2015-2019

MATRIKS KERANGKA REGULASI RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2015-2019

No. Arah Kerangka Regulasi dan/atau

Kebutuhan Regulasi

Urgensi Pembentukkan Berdasarkan Evaluasi

Regulasi Eksisting, Kajian dan Penelitian

Unit Penanggung jawab

Unit Terkait/Institusi Target

Penyelesaian

1

Tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan melalui penyusunan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional tentang :

a. Standar Tenaga Perpustakaan Amanat Pasal 33 ayat (4), 34 ayat (4), 35 ayat (4), 37 ayat (3), 38 ayat (7), 39 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014

Biro Hukum dan Perencanaan

Pusat Pengembangan Pustakawan, Kemenkumham

2015

b. Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan

Amanat Pasal 51 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014

Biro Hukum dan Perencanaan

Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat

Baca, Kemenkumham

2015

Page 62: RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI …kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/pdf/about_us/official... · Kementeraian dalam menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi,

56

No. Arah Kerangka Regulasi dan/atau

Kebutuhan Regulasi

Urgensi Pembentukkan Berdasarkan Evaluasi

Regulasi Eksisting, Kajian dan Penelitian

Unit Penanggung jawab

Unit Terkait/Institusi Target

Penyelesaian

2 Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional tentang Pembudayaan Gemar Membaca

Amanat Pasal 76 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014

Biro Hukum dan Perencanaan

Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca, Kemenkumham

2016

3. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional tentang Grand Desain

Reformasi Birokrasi Perpustakaan Nasional RI

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor

81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025

Biro Hukum dan Perencanaan

Biro Umum Perpusnas, Kementerian PAN dan

RB, Kemenkumham.

2015

4. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional tentang Pembangunan Perpustakaan Model

Kajian Pengembangan Perpustakaan dan sesuai dengan Pasal 21 Ayat 2 huruf b Perpustakaan Nasional bertugas melaksanakan pembinaan, pengembangan, evaluasi,

dan koordinasi terhadap pengelolaan perpustakaan

Biro Hukum dan Perencanaan

Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca, Pemerintah Daerah, Kemenkumham.

2017

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal April 2015 KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SRI SULARSIH