Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen...

147
i DR. KH. DJOKO HARTONO, S.Ag, M.Ag, M.M Hj. ZUMROTIN, S.Ag, M.Pd.I Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan Menyorot Manajemen PAUD Penerbit: Ponpes Jagad 'Alimussirry JI. Jetis Kulon 6/ 16 A Surabaya 60243 Telp. 031. 8286562 e-mail: [email protected]

Transcript of Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen...

Page 1: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

i

DR. KH. DJOKO HARTONO, S.Ag, M.Ag, M.M

Hj. ZUMROTIN, S.Ag, M.Pd.I

Rencana Strategi

Meningkatkan

Mutu

Manajemen

Pendidikan

Menyorot Manajemen PAUD Penerbit:

Ponpes Jagad 'Alimussirry

JI. Jetis Kulon 6/ 16 A Surabaya 60243 Telp. 031. 8286562

e-mail: [email protected]

Page 2: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

ii

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen

Pendidikan Menyorot Manajemen PAUD

Penulis : Dr. KH. Djoko Hartono, S.Ag, M.Ag, M.M

Hj. Zumrotin, S. Ag, M.Pd.I

Layout : Akhmad Syafi’udin

Desain Cover : Moh. Khoirul Huda

____________________________________________

Copy Right @ 2013, Ponpes Jagad ‘Alimussirry

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

All Right Reserved

____________________________________________

Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Hartono, Djoko & Zumrotin

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen

Pendidikan

Menyorot Manajemen PAUD

Cet. 1 (Pertama): Juni 2013

Tebal Buku x + 133 Halaman,

Ukuran 12 x 20 Cm

ISBN: 978-602-18299-5-0

Penerbit:

Ponpes Jagad 'Alimussirry

JI. Jetis Kulon 6/ 16 A Surabaya 60243

Telp. 031. 8286562

e-mail: [email protected]

Page 3: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

iii

Page 4: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

iv

Page 5: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur al-hamdulillah penulis panjatkan kepada

Allah Swt yang telah memberi kekuatan dan kemampuan,

rahmat serta hidayah-Nya sehingga buku dari hasil riset ini

dapat terselesaikan hingga menjadi karya tulis/buku yang

sekarang ada di tangan para pembaca yang budiman.

Sesuai dengan saran berbagai pihak dan guna menarik

minat pembaca maka buku ini penulis beri judul: Rencana

Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan: Menyorot Manajemen PAUD

Penyelesaian penyusunan buku ini, sesungguhnya

merupakan hasil dari suatu proses yang cukup panjang mulai

pra-penelitian, penelitian untuk mencari data, pengumpulan dan

penganalisisan data, pembahasan hingga penyimpulan dan yang

sekarang ditangan Anda menjadi sebuah buku referensi yang

penting untuk dibaca.

Buku ini sangat penting untuk dibaca tidak hanya para

mahasiswa/i jurusan manajemen pendidikan atau pendidikan

agama Islam tetapi juga pemerhati dunia pendidikan, para

pendidik, kepala sekolah (pemimpin organisasi) dan

masyarakat serta siapa pun yang bercita-cita menjadi seorang

pemimpin yang ingin mengusung institusi yang dipimpinnya

agar tetap eksisi di era globalisasi saat ini

Page 6: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

vi

Kepemimpinan inovatif yang ditawarkan dalam buku

ini tampaknya perlu ditumbuh kembangkan dalam kehidupan di

institusi pendidikan bernuansa Islam khususnya dan institusi-

institusi lain di negeri ini sebagai bentuk reaksi cerdas agar

institusi-institusi tersebut tetap eksis di era globalisasi yang

penuh dengan persaingan.

Buku ini memiliki kelebihan tidak hanya menyuguhkan

kepada pembaca tentang rencana strategi meningkatkan mutu

manajemen pendidikan yang hanya disoroti dari segi ontologi

saja, pendekatan filosofi yang mendalam dan terfokus pada

permasalah rencana strategi meningkatkan mutu manajemen

pendidikan dibahas tuntas. Untuk itu penulis kemudian juga

mengetengahkan pendekatan epistimologi dan aksiologi

sekaligus sehingga buku di tangan pembaca yang budiman sarat

akan nilai-nilai filosofi yang tinggi.

Rencana strategi meningkatkan mutu manajemen

pendidikan yang dibahas dalam buku ini meliputi pertama,

mengenai kepemilikan institusi pendidikan akan rencana

strategi meningkatkan mutu manajemen pendidikan; kedua,

mengenai pelaksanaan rencana strategi meningkatkan mutu

manajemen pendidikan; ketiga, mengenai manajemen

pendidikan yang bermutu; keempat, mengenai berbagai alasan

urgensi melaksanakan rencana strategis meningkatkan mutu

manajemen pendidikan.

Semua persoalan di atas penulis bahas secara tuntas

dalam buku di tangan Anda ini, baik secara teoritis maupun

empiris sebagai hasil riset PAUD RASH yang bernuansa Islam

di salah satu desa, kecamatan, kabupaten Sidoarjo.

Buku ini seperti yang sudah penulis sampaikan di atas,

disajikan dengan pembahasan yang sarat dengan nilai-nilai

filosofis dan penuh kritik. Untuk itu penyajian dan pembahasan

isi buku ini tidak hanya mendukung, menguatkan dan

Page 7: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

vii

pengembangan teori-teori yang telah ada sebelumnya tetapi

penulis juga melakukan penolakan terhadap teori yang telah

diketengahkan oleh para pakar sebelumnya. Bahkan temuan

hasil riset yang berubah dalam bentuk buku referensi ini bisa

jadi menjadi temuan baru.

Hal ini sangat beralasan, selain karena riset yang

berkaitan dengan rencana strategi meningkatkan mutu

manajemen PAUD belum penulis temukan secara khusus, riset

yang dilakukan penulis kali ini sejatinya menggunakan

pendekatan dan penyuguhan pembahasan secara filosofis yang

integral. Sisi-sisi ontologi, epistimologi dan aksiologi penulis

lakukan dan sajikan secara menyeluruh dan tuntas ketika

menggali data dan membahasnya sehingga menjadi buku

seperti yang Anda baca kali ini.

Demikian kata pengantar ini. Sebaik apa pun dari karya

tulis ini tentu masih ada kekurangan. Untuk itu saran dan kritik

yang konstruktif terbuka bagi penulis demi kesempurnaan buku

ini untuk penerbitan pada edisi selanjutnya. Akhirnya penulis

sampaikan selamat membaca semoga menjadi ilmu yang

manfaat dan barakah. Selamat mencoba mewujudkannya.

Surabaya, 27 Mei 2013

Penulis,

Ttd

Djoko Hartono & Zumrotin

Page 8: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

viii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………….......................................iv

DAFTAR ISI ………………………………………………….....vii

Bagian Pertama ...........................Error! Bookmark not defined.

Pendahuluan

A. Perhatian Islam Akan Pendidik Anak .. Error! Bookmark

not defined.

B. Latar Belakang Munculnya Institusi Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) ...........Error! Bookmark not defined.

C. Urgensi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sebagai

Tempat Menyekolahkan Anak ...... Error! Bookmark not

defined.

D. Stigma Buruk Manajemen PAUD . Error! Bookmark not

defined.

E. Upaya Meningkatkan Mutu Manajemen PAUD ..... Error!

Bookmark not defined.

F. Pelaksanaan Rencana Strategi (Renstra) ................. Error!

Bookmark not defined.

G. Mutu Manajemen PAUD Error! Bookmark not defined.

H. Urgensi Melaksanakan Rencana Strategis (Renstra)

Meningkatkan Mutu Manajemen PAUD ................ Error!

Bookmark not defined.

I. Kontribusi Buku Ini .........Error! Bookmark not defined.

J. Penelitian Terdahulu .......Error! Bookmark not defined.

K. Berbagai Persoalan Yang Diangkat Dalam Buku Ini

Error! Bookmark not defined.

Page 9: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

ix

Bagian Kedua .............................. Error! Bookmark not defined.

Rencana Strategi Sekolah

A. Definisi dan Hakekat Rencana Strategi (Renstra) ... Error!

Bookmark not defined.

B. Syarat Penyusunan Rencana ......... Error! Bookmark not

defined.

C. Tahapan/Langkah Penyusunan Rencana Strategi ... Error!

Bookmark not defined.

D. Indikator Sekolah Memiliki Rencana Strategi ........ Error!

Bookmark not defined.

1. Visi ............................. Error! Bookmark not defined.

2. Misi ............................ Error! Bookmark not defined.

3. Tujuan ........................ Error! Bookmark not defined.

4. Sasaran ....................... Error! Bookmark not defined.

5. Strategi ....................... Error! Bookmark not defined.

6. Faktor-faktor Kunci Keberhasilan .. Error! Bookmark

not defined.

Bagian Ketiga .............................. Error! Bookmark not defined.

Pelaksanaan Rencana Strategi

A. Tujuan Pelaksanaan Rencana Strategi . Error! Bookmark

not defined.

B. Manfaat Pelaksanaan Rencana Strategi Error! Bookmark

not defined.

C. Indikator Rencana Strategi Dilaksanakan ............... Error!

Bookmark not defined.

Page 10: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

x

Bagian Keempat ..........................Error! Bookmark not defined.

Mutu Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini

A. Definisi Mutu Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini

Error! Bookmark not defined.

B. Konsep Tentang Mutu .....Error! Bookmark not defined.

C. Langkah Strategi Peningkatan Mutu .... Error! Bookmark

not defined.

D. Indikator Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini

Bermutu ...........................Error! Bookmark not defined.

Bagian Kelima .............................Error! Bookmark not defined.

Urgensi Melaksanakan Rencana Strategi Peningkatan

Mutu Manajemen Pendidikan

Bagian Keenam ...........................Error! Bookmark not defined.

PAUD RASH di Sidoarjo

A. Motivasi Pendirian ..........Error! Bookmark not defined.

B. Latar Belakang Pendirian Error! Bookmark not defined.

C. Visi ..................................Error! Bookmark not defined.

D. Misi ..................................Error! Bookmark not defined.

E. Tujuan RASH ..................Error! Bookmark not defined.

F. Program Sasaran dan Strategi RASH ... Error! Bookmark

not defined.

Page 11: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

xi

G. RASH Memiliki Analisis SWOT .. Error! Bookmark not

defined.

H. RASH Mendapat Tempat di Hati Masyarakat ........ Error!

Bookmark not defined.

I. Kondisi Tenaga Pendidik di RASH ..... Error! Bookmark

not defined.

J. Kondisi Sarana dan Pra-Sarana ..... Error! Bookmark not

defined.

Bagian Ketujuh ........................... Error! Bookmark not defined.

PAUD RASH Sidoarjo Memiliki Rencana Strategi

Meningkatkan Mutu Manajemen

Bagian Kedelapan ....................... Error! Bookmark not defined.

Pelaksanaan Rencana Strategi Meningkatkan Mutu

Manajemen PAUD RASH Sidoarjo

Bagian Kesembilan ..................... Error! Bookmark not defined.

Mutu Manajemen PAUD RASH Sidoarjo

Bagian Kesepuluh ....................... Error! Bookmark not defined.

Urgensi Melaksanakan Rencana Strategi Meningkatkan

Mutu Manajemen PAUD

Bagian Kesebelas ........................ Error! Bookmark not defined.

Implikasi Temuan Penelitan Dengan Teori & Temuan

Sebelumnya

Bagian Kedua Belas .................... Error! Bookmark not defined.

Kesimpulan

Page 12: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

xii

A. Kesimpulan ......................Error! Bookmark not defined.

B. Keterbatasan Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

C. Rekomendasi ...................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA..................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................ 126

Page 13: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

1

DR. KH. DJOKO HARTONO, S.Ag, M.Ag,

M.M

Hj. ZUMROTIN, S.Ag, M.Pd.I

Rencana Strategi

Meningkatkan

Mutu

Manajemen

Pendidikan

Menyorot Manajemen PAUD

Page 14: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

2

PENDAHULUAN

A. Perhatian Islam Akan Pendidik Anak

endidikan pada dasarnya merupakan

tanggung jawab orang tua. Begitu

pentingnya agar para orang tua

memperhatikan pendidikan anak-anaknya ini maka Allah

memberikan tuntunan. Hal ini bisa dilihat dalam kitab suci

al-Qur’an. Kisah Luqman misalnya merupakan gambaran

P

Bagian Pertama

Page 15: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

3

kepada para orang tua agar benar-benar tidak mengabaikan

akan pentingnya mendidik anak-anaknya.1

Pelajaran yang bisa diambil dalam kisah Luqman

dalam mendidik anaknya ini di antaranya yakni para orang

tua hendaknya memperhatikan akan pendidikan kepada

anak-anaknya menyangkut pembinaan akan kejiwaan, 2

iman dan tauhid,3 akhlak,4 ibadah,5 kepribadian dan sosial

anak.6

Urgensinya orang tua agar memperhatikan

pendidikan anak-anak mengandung maksud karena setiap

anak yang baru lahir telah membawa atau memiliki potensi

yang harus dikembangkan secara optimal sebagai

manifestasi dan rasa bersyukur kepada Allah SWT.7

B. Latar Belakang Munculnya Institusi Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD)

Seiring dengan kemajuan zaman dan kesibukan para

orang tua, persoalan mendidik anak-anak tampaknya

menjadi problem tersendiri bagi para orang tua, khususnya

1 Al-Qur’an, 31 (Luqman): 12-19. 2 Ibid, 31 (Luqman): 12. 3 Ibid, 31 (Luqman): 13-16. 4 Ibid, 31 (Luqman): 14,-15, 18-19. 5 Ibid, 31 (Luqman): 17. 6 Ibid, 31 (Luqman): 16-17. 7 Ibid, 16 (al-Nahl): 78.

Page 16: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

4

bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu,

kemampuan akan penguasaan pada keilmuan dan

pengetahuan. Untuk itu maka perlu adanya bantuan dari

orang lain yang mampu dan mau membantu para orang tua

dalam mendidik anak-anaknya.8

Bertitik tolak dari fenomena ini maka muncul

institusi-institusi pendidikan baik yang bersifat formal,

informal 9 dan non formal yang dikelola dengan

menggunakan manajemen modern yang profesional.

Menurut Soelaiman Joesoef bahwa munculnya

institusi-institusi pendidikan yang demikian seperti di atas

sejatinya memiliki sumbangan yang besar terhadap

kemajuan pendidikan 10 dan tentu banyak memberikan

kontribusi positif bagi para orang tua yang ingin

mendidikkan anak-anaknya.

8 Depag Prov. Jatim, Pedoman & Implementasi Pengembangan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan RA/BA/TA (Surabaya: Depag Prov Jatim, 2009),

7 9 Institusi pendidikan informal yang dikelola secara profesional ini telah

muncul dan berkembang di masyarakat. Eksistensinya mampu memberi

kontribusi pada para orang tua sebagai stakeholders akibat keterbatasan

merekadalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Lihat, Djoko

Hartono & Musthafa, Mengembangkan Pendidikan Islam Informal: Sebuah

Model Pendidikan Alternatif & Kritik Atas Sekolah Formal di Indonesia

(Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2012), 149-151. 10 Soelaiman Joesoef, Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah (Jakarta:

Bumi Aksara, 2008), 1.

Page 17: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

5

Salah satu institusi pendidikan non formal yang saat

ini bermunculan di masyarakat, yang keberadaanya sangat

membantu para orang tua dalam mendidik anak-anaknya

adalah pendidikan anak usia dini (PAUD).

C. Urgensi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sebagai

Tempat Menyekolahkan Anak

Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra

sekolah adalah masa di mana anak-anak belum memasuki

pendidikan formal, rentang usia dini merupakan saat yang

tepat dalam mengembangkan potensi dan kecerdasan anak.

Pengembangan potensi anak secara terarah pada rentang

usia tersebut akan berdampak pada kehidupan masa

depannya, sebaliknya pengembangan potensi anak yang

asal-asalan, akan berakibat pada potensi yang jauh dari

harapan.11

Oleh karena itu pihak pendidik atau penyelenggara

pendidikan, hendaknya mampu memberikan pembelajaran

dan pendidikan yang tepat pada anak usia dini tersebut. Hal

ini akan menjadi terarah dan tepat sasaran jika didukung

dengan tersedianya suatu konsep kurikulum dan desain

11 Isjoni, Model Pembelajaran Anak Usia Dini (Bandung: Alfabeta, 2010) ,

2.

Page 18: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

6

pembelajaran yang tepat sesuai dengan perkembangan

anak-anak usia dini.

Anak usia dini, termasuk anak TK/RA/BA/TA,

sejatinya memiliki karakteristik perkembangan fisik, dan

psikologis yang khas, dan orang tua kadang-kadang belum

tahu akan hal tersebut, atau tahu tetapi kurang memiliki

kesempatan yang sepenuhnya untuk mendidik dan

membimbing anaknya. Untuk itu menyerahkan anak-anak

kejalur institusi PAUD (TK/RA/BA/TA) merupakan suatu

langkah yang tepat untuk ditempuh oleh para orang tua saat

ini. Hal ini karena institusi pendidikan tersebut akan

berusaha mendidik anak-anak dengan tepat berdasarkan

pada psikologi anak yang ada.12

Pada masa anak usia dini ini sesungguhnya

merupakan masa-masa usia emas bagi pertumbuhan dan

perkembangan anak (golden age). Hal ini disebabkan

karena perkembangan berbagai aspek psiko-fisik yang

terjadi pada masa ini akan menjadi peletak dasar yang

sangat fundamental, artinya, perkembangan aspek psiko-

fisik pada masa usia dini akan menjadi dasar peletak bagi

perkembangan selanjutnya.

12 Theo Riyanto FIC, Martin Handoko FIC, Pendidikan Pada Usia Dini

(Jakarta: Grasindo 2004), 2 .

Page 19: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

7

Pada masa ini perkembangan jaringan otot anak

mengalami peningkatan yang sangat pesat. Oleh karena itu

pendidikan anak usia dini merupakan dasar bagi

perkembangan masa berikutnya, serta merupakan tahap

pembinaan awal menuju terbinanya kualitas sumber daya

manusia Indonesia yang memiliki daya saling tinggi di era

globalisasi ini.

Perhatian akan pentingnya mendidik anak-anak ini

selain mendapat perhatian dari kitab suci al-Qur’an seperti

dalam penjelasan di atas, dalam perundang-undangan di

negeri Indonesia diatur dan mendapat tempat tersendiri

yakni dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang

sistem pendidikan nasional.

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system

pendidikan nasional pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa

pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan

yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia

enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

Page 20: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

8

perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki

kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.13

Selain seperti dijelaskan di atas urgensi mendidik

anak-anak usia dini karena dari hasil temuan dibidang

neurosciences dan psikologi, menyatakan bahwa

perkembangan otak anak pada usia 0-6 tahun mencapai

80% dari keseluruhan perkembangan otaknya.

Sangat tepat kalau kemudian dalam masyarakat

tumbuh fenomena marak didirikan institusi pendidikan

anak usia dini (PAUD). Institusi pendidikan ini kemudian

mendapat apresiasi dari masyarakat. Hal ini bisa dilihat

dari sangat tingginya animo masyarakat untuk

menyekolahkan buah hatinya di tempat ini sejak dini.

D. Stigma Buruk Manajemen PAUD

Pendidikan anak usia dini eksistensinya saat ini

memang telah banyak mendapat apresiasi dari masyarakat

sebagai tempat mendidik anak-anak mereka. Namun

demikian pertumbuhan dan perkembangan PAUD yang

sedemikian pesat tersebut tampaknya tidak/belum

13 Kemendeiknas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan

Menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD, Kurikulum Taman Kanak-

Kanak Pedoman Penilaian di Taman Kanak-Kanak (Jakarta: 2010), 1.

Page 21: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

9

diimbangi dengan pola manajemen atau pengelolaan yang

professional.

Hal ini seperti yang dikemukakan Suyadi, bahwa

banyak kalangan yang menyebut manajemen ditingkat

PAUD sebagai “manajemen tukang cukur”. Artinya,

manajemen yang selama ini dijalankan oleh institusi

pendidikan yang mengalami kemajuan pesat tersebut

dilakukan secara serabutan.14 Tidak sedikit kepala TK / RA

yang merangkap sebagai kabag keuangan sekaligus

bendahara. Demikian pula dengan guru-guru yang ada.

Masih banyak guru PAUD yang merangkap sebagai

sekretaris, tukang sapu bahkan tukang kebun.

Fenomena munculnya praktek manajemen “tukang

cukur” yang mendapat sorotan sebagian kalangan ini

sejatinya layak mendapat perhatian. Hal ini dikandung

maksud agar eksistensinya tidak berlama-lama meracuni

lembagai pendidikan yang mendidik anak-anak bangsa

tersebut. Perbaikan pola manajemen harus segera

dilakukan, sehingga pertumbuhan dan perkembangan

PAUD tidak hanya terjadi sebatas kuantitas (jumlah) saja,

14 Suyadi, Manajemen PAUD TPA-KB-TK/RA Mendirikan, Mengelola dan

Mengembangkan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2011), 66-67.

Page 22: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

10

tetapi juga secara kualitas manajemennya mengalami

berbaikan mutu.

Stigma buruk akan manajemen yang terjadi pada

institusi pendidikan Islam juga dikatakan Ahmadi dan

Syukron Nafis sebagai pakar manajemen pendidikan Islam.

Mereka mengatakan bahwa, “sudah menjadi rahasia umum,

sebagian besar madrasah (institusi pendidikan Islam) yang

ada masih dikelola dengan manajemen “apa adanya”

(manajemen tradisional). Madrasah belum

mengaplikasikan konsep manajemen fungsional yang

modern dan manajemen strategik yang sudah diketahui

sukses diaplikasikan di kalangan organisasi apa pun.15

E. Upaya Meningkatkan Mutu Manajemen PAUD

Manajemen pendidikan anak usia dini (PAUD)

adalah suatu upaya mengelola, mengatur dan atau

mengarahkan proses interaksi edukatif antara anak didik

dengan guru dan lingkungan secara teratur, terencana dan

tersistematisasikan untuk mencapai tujuan pendidikan anak

usia dini (PAUD).16 Untuk itu agar pendidikan anak usia

15 Ahmadi dan Syukron Nafis, Manajemen Pendidikan Islam (Yogyakarta:

LaksBang PRESSindo, 2012), 11. 16 Suyadi, Manajemen..., 69.

Page 23: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

11

dini ini menjadi semakin berkualitas maka peningkatan

mutu manajemennya juga harus dilakukan.

Meningkatkan mutu manajemen PAUD ini sejatinya

sangat krusial. Untuk itu diperlukan upaya serius dalam

rangka mewujudkan manajemen yang semakin bermutu

pada institusi PAUD ini. Upaya yang harus dilakukan

kepala sekolah sebagai seorang leader adalah dengan jalan

membuat rencana strategi (renstra). Hal ini karena dengan

jalan melakukan perencanan strategi ini sasaran strategi

mewujudkan peningkatan mutu manajemen sebuah

institusi PAUD akan dapat direalisasikan.

Uraian di atas seperti yang dikemukakan pakar

manajemen strategi Mulyadi dan Johny Setiawan bahwa,

perencanaan strategik ini menempati posisi yang krusial

dan merupakan tahap kedua dalam sistem manajemen

strategik setelah misi, visi, tujuan dan strategi dirumuskan.

Tahap perencanaan strategik ini sejatinya menerjemahkan

strategi pilihan untuk mewujudkan tujuan dan visi

organisasi ke dalam sasaran-sasaran strategik. Tahap ini

juga menentukan kekomprehensivan, kekoherenan dan

Page 24: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

12

keseimbangan rencana jangka panjang dan rencana jangka

pendek yang dihasilkan organisasi.17

Hal senada juga dikatakan Wilson Bangun bahwa

“rencana strategik merupakan suatu kegiatan yang harus

dilaksanakan pimpinan organisasi untuk mencapai

tujuan”. 18 Adapun tujuan yang hendak dicapai kepala

sekolah dalam hal ini salah satunya adalah mewujudkan

peningkatan mutu manajemen.

Menurut pakar manajemen strategi yang lain Pearce

(1997) seperti yang dikutib Dedy Mulyasana, bahwa untuk

mendukung upaya peningkatan mutu manajemen

pendidikan anak usia dini (PAUD) ini maka diperlukan

langkah-langkah kebijakan yang menyangkut :

1. Merumuskan misi

2. Mengembangkan profil

3. Menilai lingkungan ekstern

4. Menganalisis opsi

5. Mengidentifikasi opsi

6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan

strategik umum

7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategik jangka

panjang yang sesuai dengan sasaran jangka panjang

dan strategik umum yang dipilih

17 Mulyadi dan Johny Setiawan, Sistem Perencanaan & Pengendalian

Manajemen (Jakarta: Salemba Empat, 2001), 495. 18 Wilson Bangun, Intisari Manajemen (Bandung : Refika Aditama, 2008),

79

Page 25: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

13

8. Mengimplementasikan pilihan strategis dengan cara

mengalokasikan sumber daya anggaran yang

menekankan pada kesesuaian antara tugas, sumber

daya manusia, struktur, teknologi dan system imbalan

9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategis sebagai

masukan bagi pengambil keputusan yang akan

datang.19

Sedang menurut Syaiful Sagala bahwa untuk

melaksanakan peningkatan mutu dalam hubungannya

dengan manajemen maka upaya yang harus dilakukan di

antaranya yakni:

1. Merumuskan visi, misi dan target peningkatan mutu

secara berkelanjutan

2. Merencanakan dan melaksanakan program yang

ditetapkan

3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

program

4. Menyusun laporan dan mengevaluasi keberhasilan

program

5. Merumuskan program baru sebagai kelanjutan

program yang telah dilaksanakan

6. Melaporkan kemajuan yang telah dicapai

7. Pengawasan dan pengendalian mutu kegiatan

8. Evaluasi pelaksanaan program.20

Apabila langkah-langkah kebijakan dalam upaya

peningkatan mutu yang dikemukakan oleh para pakar

seperti tersebut di atas dan juga program-program

peningkatan mutu dilaksanakan maka manajemen

19 Dedy Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2011) , 238-239 20 Syaiful Sagala, Manajajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu

Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2010), 173

Page 26: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

14

pendidikan anak usia dini akan mencapai peningkatan

mutu sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

F. Pelaksanaan Rencana Strategi (Renstra)

Bagi seorang pemimpin organisasi dalam hal ini

yakni kepala PAUD, melaksanakan perencanaan strategi

sejatinya merupakan langkah yang sangat krusial. Hal ini

sangat beralasan karena seperti telah disinggung dalam

penjelasan di atas bahwa untuk mencapai terwujudnya

tujuan organisasi maka seorang pemimpin organisasi

hendaknya melakukan perencanaan strategi. Adapun salah

satu tujuan organisasi yang hendak dicapai dalam kaitan

pembahasan buku ini adalah meningkatkan mutu

manajemen PAUD.

Berbicara persoalan pelaksanaan rencana strategi ini

maka seorang kepala PAUD dikatakan telah melaksanakan

rencana strategi, apabila ia telah membuat visi, misi,

strategi dan faktor-faktor kunci keberhasilan organisasi

dengan menggunakan analisis swot. Selain itu yakni

membuat rumusan tujuan-tujuan, sasaran, uraian kegiatan

organisasi, dan uraian tentang cara mencapai tujuan,

sasaran, visi, misi dan strategi. Semua itu diharapkan

Page 27: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

15

selaras dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

organisasi.21

Adapun pelaksanaan rencana strategi yang dilakukan

seorang kepala PAUD bisa dengan menggunakan

pendekatan jangka pendek (tujuan yang ingin dicapai

dalam jangka waktu 1 tahun), jangka menengah (tujuan

yang ingin dicapai dalam waktu 1 tahun sampai 5 tahun),

dan jangka panjang (tujuan yang dicapai dalam jangka

waktu lebih dari 5 tahun). 22

Menurut Edward Sallis bahwa pelaksanaan rencana

strategik (renstra) yang biasanya disusun dalam skala

waktu menengah, yakni di atas 3 tahun tujuannya adalah

untuk memberikan sebuah pedoman dan arahan kepada

institusi. 23

Sedang menurut Akdon walaupun pendekatan yang

digunakan jangka panjang, namun bila muncul

perkembangan baru dapat dilakukan penyusunan untuk

memanfaatkan peluang yang ada, dan juga memperhatikan

kualitas pelayanan kepada masyarakat, kepuasan

21 Akdon, Manajemen Strategik Untuk Mmenajemen Pendidikan

(Bandung: Alfabeta, 2009). 78. 22 Gabril Amin Silalahi, Strategik Manaement (Sidoarjo: Citra Meida,

2003), 12-13. 23 Edward Sallis, Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan (Yogyakarta:

RCISoD, 2010), 226.

Page 28: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

16

pelanggan. Ini semua merupakan factor penentu

keberhasilan bagi setiap organisasi.” 24

G. Mutu Manajemen PAUD

Dalam penjelasan sebelumnya telah dikemukakan

oleh Suyadi bahwa manajemen pendidikan anak usia dini

(PAUD) adalah suatu upaya mengelola, mengatur dan atau

mengarahkan proses interaksi edukatif antara anak didik

dengan guru dan lingkungan secara teratur, terencana dan

tersistematisasikan untuk mencapai tujuan pendidikan anak

usia dini (PAUD).25

Dalam bahasan selanjutnya juga dijelaskan

bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk

meningkatkan mutu manajemen PAUD. Adapun upaya

yang harus dilakukan guna meningkatkan mutu manajemen

PAUD ini adalah dengan jalan membuat rencana strategi

(renstra) peningkatan mutu manajemen. 26 Sedangkan

pelaksanaan renstra peningkatan mutu manajemen tersebut

24 Akdon, Manajemen ...., 277-278 25 Suyadi, Manajemen ..., 69. 26 Mulyadi dan Johny Setiawan, Sistem ...., 495. Wilson Bangun, Intisari...,

79.

Page 29: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

17

bisa dengan menggunakan pendekatan jangka pendek,

menengah dan panjang.27

Adapun manajemen PAUD itu sendiri dikatakan

bermutu jika visi, misi, tujuan, strategi yang telah

dirumuskan/dibuat, benar-banar dilaksanakan oleh institusi

pendidikan tersebut dan mempunyai target peningkatan

secara berkelanjutan, merencanakan dan melaksanakan

semua program yang telah ditetapkan, melaksanakan

monitoring dan evaluasi pelaksanaan program, menyusun

laporan dan mengevaluasi keberhasilan program,

merumuskan program baru sebagai kelanjutan program

yang telah dilaksanakan, melaporkan kemajuan yang telah

dicapai, pengawasan dan pengendalian mutu kegiatan,

evaluasi pelaksanaan program. 28

Dengan memiliki manajemen yang bermutu ini

diharapkan institusi pedidikan tersebut menjadi lembaga

pendidikan yang siap dalam menghadapi perubahan dan

perkembangan yang semakin cepat, sekolah dapat

memberikan pelayanan kepada masyarakat secara

memuaskan, kepala sekolah dapat melakukan koordinasi

dengan semua elemen yang ada, kepala sekolah mudah

27 Gabril Amin Silalahi, Strategik ..., 12-13. 28 Syaiful Sagala, Manajemen..., 173. Lihat juga penjelasan dari Dedy

Mulyasana, Pendidikan... , 238-239.

Page 30: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

18

melakukan diagnose secara tepat dan strategik yang sesuai

dengan kemampuan sumber daya, mencapai hasil/tujuan

optimal sesuai dengan yang diinginkan, memberikan

komintmen pada aktivitas dan kegiatan di masa akan

datang. 29

H. Urgensi Melaksanakan Rencana Strategis (Renstra)

Meningkatkan Mutu Manajemen PAUD

Uraian tentang melaksanakan rencana strategis telah

penulis sajikan di atas. Dengan mengacu pendapat Gabril

Amin Silalahi maka pelaksanaan rencana strategi bisa

dengan menggunakan pendekatan jangka pendek,

menengah dan panjang. 30 Melaksanakan renstra

meningkatkan mutu manajemen ini sejatinya sangat urgen

bagi setiap institusi pendidiakn anak usia dini ini (PAUD).

Adapun menurut Akdon, alasan urgensi

melaksanaan rencana strategik (renstra) meningkatkan

mutu manajemen pendidikan anak usia dini di antaranya

yakni

1. Agar organisasi dapat menyiapkan, menghadapi

perubahan secara pro aktif dalam lingkungan organisasi

yang semakin komplek dan perkembangan yang

semakin cepat dalam era informasi,

29 Akdon, Manajemen..., 277-278. 30 Gabril Amin Silalahi, Strategik...., 12-13.

Page 31: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

19

2. Agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan kepada

masyarakat,

3. Memberikan kemudahan kepala PAUD dalam

melakukan koordinasi ketika dihadapkan pada

keterbatasan sumber daya dan tuntutan pelayanan yang

semakin beragam.

4. Memberi kemudahan kepala PAUD untuk melakukan

diagnose secara tepat dan strategik yang sesuai dengan

kemampuan sumber daya.

5. Untuk mencapai hasil optimal sesuai dengan yang

diinginkan yakni peningkatan mutu manajemen PAUD

yang semakin optimal.

6. Memberikan komintmen pada aktivitas dan kegiatan di

masa akan datang.31

31 Akdon, Manajemen..., 277-278.

Page 32: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

20

Gambar 1.1

Kerangka Teoritis

RENCANA STRATEGIK (RENSTRA)

MENINGKATKAN MUTU MANAJEMEN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Sekolah

Memiliki

Renstra

Kajian

Pelaksanaan

Renstra

Kajian

Urgensi

Melaksanakan

Renstra

Meningkatkan Mutu

Manajemen PAUD

Kajian

Mutu

Manajemen

PAUD

Indikatornya

yakni

mempunyai/

telah membuat :

1. Visi

2. Misi

3.Tujuan

4. Sasaran

5.Strategi

6.Analisis SWOT

(Akdon, 2009: 78)

6.

Indikator : Renstra yang

dimiliki/dibuat

sekolah telah dilaksanakan

dalam waktu

jangka pendek, menengah, dan

panjang (Gabril Amin

Silalahi, 2003:

12-13)

Indikator

manajemen

PAUD bermutu :

1. Melaksanakan visi,

misi, strategi dan

target peningkatan

mutu secara

berkelanjutan

2. Merencanakan dan

melaksanakan

semua program

yang telah

ditetapkan

3. Pengawasan dan

pengendalian mutu

kegiatan

4. Evaluasi

pelaksanaan

program

5. Mmerumuskan

program baru

sebagai kelanjutan

program yang telah

dilaksanakan,

6. Menyusun laporan

dan mengevaluasi

keberhasilan

program,

7. Melaporkan

kemajuan yang

telah dicapai, (Syaiful Sagala,

2010), 173

Indikator Urgensi

Melaksanakan Renstra

Meningkatkan Mutu

Manajemen PAUD:

1. Agar organisasi dapat

menyiapkan, menghadapi

perubahan secara pro aktif

dalam lingkungan

organisasi yang semakin

komplek dan

perkembangan yang

semakin cepat dalam era

informasi,

2. Agar terjadi peningkatan

kualitas pelayanan kepada

masyarakat,

3. Memberi kemudahan

kepala PAUD untuk

melakukan diagnose

secara tepat dan objektif

ketika dihadapkan pada

keterbatasan sumber daya

dan tuntutan pelayanan

yang semakin beragam.

4. Membantu kepala PAUD

membangun strategi yang

sesuai dengan kemampuan

sumber daya.

5. Untuk mencapai hasil

optimal sesuai dengan

yang diinginkan

6. Memberikan komitmen

pada aktivitas dan

kegiatan di masa akan

datang.

(Akdon, 2009: 277-278)

Page 33: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

21

I. Kontribusi Buku Ini

Buku ini sesungguhnya ditulis berangkat dari hasil

pengamatan dan riset yang mendalam tentang persoalan

menajemen yang ada, khususnya pada institusi PAUD

bernuansa Islam yang ada di salah satu desa kecamatan

kabupaten Sidoarjo. Institusi PAUD yang menjadi objek

reset ini sejatinya tidak terlalu besar tetapi menjadi sekolah

percontohan di kecamatan tersebut.

Lembaga pendidikan seperti ini sering kali

distigmakan negative akibat buruknya manajemen yang

dimiliki. Sehingga tidak salah jika secara empiris

manajemen di sekolah-sekolah PAUD yang bernuansa

Islam masih bersifat tradisional atau meminjam istilah yang

dipakai Suyadi manajemen yang dimiliki institusi PAUD

adalah “manajemen tukang cukur”. Artinya, manajemen

yang selama ini dijalankan oleh institusi pendidikan yang

mengalami kemajuan pesat dilakukan secara serabutan.32

Dalam jangka panjang jika persoalan ini dibiarkan

terus menerus tentu akan berdampak negatif, tidak hanya

bagi perkembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan

tetapi juga pada kualitas output-nya. Untuk itu membuat

dan melaksanakan rencana strategi meningkatkan mutu

32 Suyadi, Manajemen PAUD... , 66-67.

Page 34: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

22

manajemen tentu sangat urgen bagi institusi PAUD di

tengah-tengah era yang penuh tantangan seperti saat ini.

Dari hasil riset yang telah penulis lakukan di

sebuah institusi PAUD yang terletak di salah satu desa yang

padat penduduk di kecamatan kabupaten Sidoarjo, maka

penulis lakukan editing dan penyempurnaan pada bagian-

bagian yang perlu disempurnakan sehingga terwujud

menjadi sebuah buku referensi di tangan Anda ini dengan

judul: “Rencana Strategi Meningkatkan Mutu

Manajemen Pendidikan” (Menyorot Manajemen

PAUD).

Ada beberapa manfaat atau kontribusi yang bisa

diambil dari buku ini, baik secara teoritis ataupun praksis

bagi para pembaca yang budiman. Adapun manfaat atau

kontribusi buku ini adalah sebagai berikut:

Pertama, membuat wawasan keilmuan kita

menjadi bertambah dan menumbuhkan kesadaran akan

urgennya membuat dan melaksanakan rencana strategi

untuk meningkatkan mutu manajemen pendidikan pada

umumnya dan institusi PAUD yang bernuansa Islam

khususnya. Hal ini dikandung maksud agar eksistensi

lembaga pendidikan ini menjadi semakin tetap eksis dan

mampu bersaing dengan yang lain. Kedua, bagi peneliti

Page 35: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

23

lain, diharapkan dapat dijadikan acuan untuk penelitian

lebih lanjut yang berkaitan dengan manajemen pendidkian,

khususnya dalam hal rencana strategi meningkatkan mutu

manajemennya.

Ketiga, bagi ilmu pengetahuan hasil penelitian ini

diharapkan dapat memperkaya kajian ilmiah dan menjadi

kontribusi demi kemajuan ilmu pengetahuan yang ada

selama ini, khususnya dalam kajian rencana strategi

meningkatkan mutu manajemen PAUD.

Keempat, bagi lembaga pendidikan, dan institusi

lain yang sejenis diharapkan dapat menjadi masukan akan

pentingnya eksisitensi para pemimpin yang memiliki dan

melaksanakan rencana strategi meningkatkan mutu

manajemennya.

Hasil temuan dari riset yang akan pembaca

nikmati dalam bentuk buku ini sejatinya memiliki implikasi

positif. Secara praksis buku ini, insya Allah akan menjadi

referensi dan sarana untuk menepis keraguan dan anggapan

bahwa institusi PAUD yang bernuansa Islam itu dikelola

dengan manajemen yang tidak profesional dan tidak

memperhatikan peningkatan mutu manajemennya sehingga

menghambat kemajuan dan perkembangan lembaga

pendidikan tersebut.

Page 36: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

24

Adapun jika dihadapkan dengan berbagai teori dan

temuan sebelumnya maka temuan dalam riset yang sudah

menjadi buku ini akan mendukung/menguatkan dan

mengembangkan atau menolak teori-teori yang ada

sebelumnya.

Bahkan temuan riset yang ada dalam buku ini bisa

jadi menjadi temuan baru jika penelitian tentang rencana

strategi meningkatkan mutu manajemen PAUD pada

sekolah bernuansa Islam belum dilakukan.

Selain alasan tersebut, hal ini karena penelitian

tentang rencana strategi meningkatkan mutu manajemen

pada institusi PAUD bernuansa Islam yang menghasilkan

temuan dengan pembahasan pendekatan filosofis secara

integral tampaknya belum dilakukan.

J. Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang rencana strategi meningkatkan

mutu manajemen pendidikan lebih-lebih pada sekolah yang

bernuansa Islam dimungkinkan belum banyak dilakukan,

untuk tidak mengatakan tidak ada. Bahkan penelitian yang

mengetengahkan pembahasan yang mengandung nilai-nilai

filosofi secara integral terhadap sekolah yang bernuansa

Islam bisa jadi belum ada atau belum dilakukan.

Page 37: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

25

Untuk itu dalam buku ini, perlu kiranya

peneliti/penulis sampaikan karya tulis dan penelitian

terdahulu yang relevan sebagai pertimbangan dan

acuan untuk menyelesaikan riset ini yang berkaitan dengan

rencana strategi meningkatkan mutu manajemen PAUD

yang bernuansa Islam di antaranya adalah:

1. Siti Chabibah (2009) dengan judul “Manajemen

Pendidikan Anak Usia Dini. Studi Kasus di Taman

Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Full-Day School

Mu’adz bin Jabal Yogyakarta.” Penelitian berupa tesis

ini bertujuan untuk mengungkapkan manajemen

pendidikan anak usia dini. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kepala sekolah sebagai pimpinan

dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen, sangat

menekankan kerjasama dalam satu visi dan misi dengan

keikhlasan, semangat, dan loyalitas yang tinggi. Sekolah

tersebut bisa dikatakan telah menerapkan manajemen

dengan baik. Hal ini terbukti bahwa kepala sekolah

tersebut telah melakukan perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan atau

evaluasi. 33 Adapun yang membedakan dengan

penelitian kali ini, dalam laporan karya tulis Siti

Chabibah lebih kepada mengungkapkan manajemennya

yang pembahasannya tidak dilakukan dengan

pendekatan filosofis secara integral dan tidak terfokus

kepada rencana strategi meningkatkan mutu

manajemennya.

33 (http://eprints.uny.ac.id/4698/1/sti_chabibah.pdf)

Page 38: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

26

2. Saung dengan judul “Manajemen Peningkatan Mutu

Berbasis Sekolah”. Implementasi manajemen

peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS) dalam

tatanan manajemen mutu terpadu (MMT) di sekolah,

memerlukan berbagai sumber daya yang standar dan

diperlukan untuk mendukung implementasi MPMBS.

Berbagai sumber daya tersebut yaitu: sumber daya

manusia (SDM) yang handal yang sudah disiapkan

untuk mendukung implementasi MPMBS, sumber daya

lainnya seperti: bangunan yang memenuhi standar

keamanan, ruangan belajar yang cukup, ruang-ruang

pendukung pembelajaran, alat dan sumber belajar,

teknologi pembelajaran, pembiayaan, kurikulum,

kebijakan, peraturan dan perundang-undangan. MPMBS

menuju mutu pendidikan yang kompetitif dengan proses

yang transparan dan akuntabel, dengan dukungan

partisipasi masyarakat yang penuh untuk kebaikan

sekolah yang direpresentasikan dalam wujud komite

sekolah untuk memberi dukungan dalam mewujudkan

mutu pendidikan. MMT diarahkan kepada pengendalian

mutu yang berorientasi kepada kepuasan semua

pelanggan pendidikan baik internal, maupun eksternal,

baik pelanggan primer, sekunder maupun pelanggan

tersier.34 Adapun yang membedakan dengan penelitian

kali ini, dalam karya tulis ilmiah Saung lebih kepada

mengungkapkan upaya meningkatkan mutu pendidikan

di sekolah. Sedang dalam penelitian kami mengarah

kepada rencana strategi meningkatkan mutu manajemen

sekolah, khususnya di institusi PAUD.

3. Khairul Umam (2007) dengan judul “Perencanaan

Strategis dalam Upaya Peningkatan Mutu Lulusan di

34 http://saungakang.multiply.com/journal/item/8/MANAJEMEN-

PENINGKATAN-MUTU

Page 39: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

27

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Malang I”. Penelitian

tesis ini menghasilkan temuan yaitu : “upaya

peningkatan mutu lulusan dapat dilakukan dengan baik

melalui perencanaan strategis dengan peramalan,

pemprograman, pelibatan serta pengambilan keputusan

yang bersifat tradisional-partisipatoris”. 35

4. Tengku Abdulah Sani (2012) dengan judul

“Perencanaan Strategi Peningkatan Kompetensi

Lulusan Departemen Teknik Industri FT-USU”. Hasil

penelitian tersebut, diperoleh beberapa strategi yang

dapat dilakukan oleh Departemen Teknik Industri USU

dalam meningkatkan kompetensi para lulusannya agar

kualifikasi lulusannya dapat sesuai dengan harapan

perusahaan, di antaranya adalah Departemen Teknik

Industri harus memberikan pemahaman tentang peran

teknik industri bagi perusahaan yang mampu

meningkatkan produktivitas, kemudian mendisain visi

dan misi teknik industri yang sesuai untuk memenuhi

harapan perusahaan terhadap kualitas yang dimiliki oleh

lulusan teknik industri. Melalui strategi yang diusulkan,

diharapkan dapat memberi usulan bagi Departemen

Teknik Industri USU agar dapat mendisain kurikulum

pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan

perusahaan (user).36

5. Miftakhul Anwar dengan judul “Manajemen Berbasis

Sekolah: Strategi Meningkatkan Mutu Pendidikan”.

Riset ilmiah ini menghasilkan temuan bahwa

manajemen berbasis sekolah bukanlah “senjata ampuh”

yang akan menghantarkan pada harapan reformasi

sekolah. Bila diimplementasikan dengan kondisi yang

benar, ia menjadi satu dari sekian strategi yang

35 http://lib.uin-malang.ac.id/?mod=th_detail&id=05920010 36 http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/33586

Page 40: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

28

diterapkan dalam pembaharuan terus-menerus dengan

strategi yang melibatkan pemerintah, penyelenggara,

dewan manajemen sekolah dalam satu sistem sekolah.37

K. Berbagai Persoalan Yang Diangkat Dalam Buku Ini

Adapun berbagai persoalan yang penulis angkat

kepermukaan untuk menjadi dasar pijakan dalam

melakukan riset, dan kemudian hasilnya penulis

sempurnakan dalam bentuk buku referensi ini adalah

sebagai berikut: pertama, mengenai kepemilikan institusi

pendidikan akan rencana strategi meningkatkan mutu

manajemen pendidikan; kedua, mengenai pelaksanaan

rencana strategi meningkatkan mutu manajemen

pendidikan; ketiga, mengenai manajemen pendidikan yang

bermutu; keempat, mengenai berbagai alasan urgensi

melaksanakan rencana strategis meningkatkan mutu

manajemen pendidikan. Keempat persoalan di atas penulis

bahas secara tuntas dalam buku di tangan Anda ini, baik

secara teoritis maupun empiris sebagai hasil riset pada

institusi PAUD RASH di Sidoarjo.

37 bdksurabaya.kemenag.go.id

Page 41: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

29

RENCANA STRATEGI

SEKOLAH

A. Definisi dan Hakekat Rencana Strategi (Renstra)

ebelum menguraikan definisi dan hakekat

rencana strategi (renstra), maka akan lebih

baik jika dipahami terlebih dahulu definisi

dari “rencana” dan “strategi”. Setelah kedua istilah ini

diketahui maksudnya selanjutnya akan diuraikan definisi

dan hakikat rencana strategi itu sendiri.

Definisi rencana (planning), menurut Harold

Koontz dan o’Donnell dalam bukunya Principles of

Management dijelaskan bahwa, rencana (planning) ialah

fungsi dari pada manajer dalam pemilihan alternatif-

altarnatif, tujuan-tujuan, kebijaksanaan, prosedur-prosedur

dan program.

S

Bagian Kedua

Page 42: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

30

Sedang G.R. Terry mengemukakan tentang rencana

(planning) ialah pemilihan dan penghubungan fakta-fakta

serta pembuatan dan penggunaan perkiraan-perkiraan,

asumsi-asumsi untuk masa yang akan datang dengan jalan

menggambarkan dan merumuskan kegiatan yang

diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.38

Adapun “rencana” menurut Lounis A Allen seperti

yang dikutib M. Manolang yakni, planning is the

determination of a course of action to achivere a desired

result (rencana adalah penentuan serangkaian tindakan

untuk mencapai hasil yang diinginkan).39

Rencana merupakan suatu kegiatan untuk masa

mendatang serta dapat diklasifikasikan sebagai tujuan,

misi, sarana-sarana, strategi kebijakan, peraturan, prosedur,

program-program dan anggaran.40

Sebelum seorang manajer dapat

mengorganisasikan, mengarahkan dan mengawasi, maka ia

harus dapat membuat rencana-rencana yang memberikan

tujuan dan arah organisasi. Dalam melakukan

38 Sukarna, Dasar-Dasar Manajemen (Bandung: Mandar Maju, 1992) , 10 39 M. Manolang, Dasar-Dasar Manajemen (Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2001), 39. 40 Soenyoto Rais, Pengelolaan Organisasi (Surabaya: Airlangga University

Press, 1994) , 84.

Page 43: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

31

perencanaannya, seorang manajer memutuskan “apa yang

harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana

melakukannya, dan siapa yang melakukannya.” Jadi

rencana adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan

pemutusan, selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan,

bagaimana dan oleh siapa.

Rencana yang baik dapat dicapai dengan

mempertimbangkan periode sekarang pada saat rencana

dibuat dan kondisi waktu yang akan datang, di mana

rencana dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan.41

Pada hakekatnya rencana adalah suatu rangkaian

proses kegiatan menyiapkan keputusan mengenai apa yang

diharapkan terjadi (peristiwa, keadaan, suasana, dsb) dan

apa yang akan dilakukan (intensifikasi, eksistensifikasi,

revisi, renovasi, substitusi, kreasi, dsb). Rangkaian proses

kegiatan itu dilaksanakan agar harapan tersebut dapat

terwujud menjadi kenyataan pada waktu yang akan datang

(1, 3, 5, 10, 15, 25, 40 atau 50 tahun kemudian).42

41 T. Hani Handoko, Manajemen (Yogyakarta: BP FE Yogyakarta, 1986),

77-78. 42 Udin Syaefudin Sa’ud & Abin Syamsuddin Makmun, Perencanaan

Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009),

Page 44: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

32

Denifisi strategi atau istilah strategi pada mulanya

digunakan dalam dunia kemiliteran. Strategi berasal dari

bahasa Yunani “strategis” yang berarti Jenderal atau

Panglima. Sehingga strategi diartikan sebagai ilmu

kejenderalan atau ilmu kepanglimaan. Strategi dalam

pengertian kemiliteran ini berarti cara penggunaan seluruh

kekuatan militer untuk mencapai tujuan perang.43

Strategi merupakan rencana besar yang bersifat

meningkat, efisien, dan produktif guna mengefektifkan

tercapainya tujuan. Strategi merupakan rencana jangka

panjang yang dikembangkan secara detail dalam bentuk

taktik yang bersifat operasional disertai target dan langkah-

langkah secara terukur. Strategi pada hakekatnya adalah

tindakan tentang apa yang seharusnya dilakukan bukan

tindakan tentang apa yang dilakukan, apa yang seharusnya

dicapai dan bukan apa yang dicapai.44

Strategi adalah sebuah rencana yang kompetensif

mengintegrasikan segala resources dan capabilities yang

mempunyai tujuan jangka panjang untuk memenangkan

kompetensi. Dengan kata lain strategik adalah rencana

yang mengandung cara komprehensif dan integrative yang

43 W. Gulo, Strategik Belajar-Mengajar (Jakarta: Gramedia Widia Sarana

Indonesia, 2002), 1. 44 Dedy Mulyasana, Pendidikan ..., 217.

Page 45: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

33

dapat dijadikan pegangan untuk bekerja, berjuang dan

berbuat guna memenangkan kompetensi.45

Strategi didesain untuk memastikan bahwa tujuan

pokok organisasi dapat dicapai melalui pelaksanaan yang

semestinya. Strategik berarti juga suatu rencana yang

merupakan suatu kesatuan (unifled, bersifat luas

(comprehensive) dan terpadu (integrated) yang

mengharapkan keunggulan-keunggulan strategis organisasi

terhadap tantangan-tantangan lingkungan.46

Definisi rencana strategi (renstra) sebagaimana

diungkapkan oleh Johnson kart Rozens-weig, yaitu proses

penentuan sasaran utama, kebijaksanaan yang mengatur

pengadaan dan pendayagunaan sumber-sumber serta

strategi yang mengatur pengadaan dan pendayagunaan

sumber untuk mencapai tujuan.47

Rencana strategi disebut juga perencanaan jangka

panjang. Strategi itu menurut R.G. Murdiek J.E Ross

(1983) diartikan sebagai konfigurasi tentang hasil yang

diharapkan tercapai pada masa depan. Dapat juga disebut

konsepsi hari depan. Bentuk konfigurasi terlengkap

45 Syaiful Sagala, Manajemen ..., 137 46 Gabriel Amin Silalahi, Strategik ..., 7 47 Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), 55.

Page 46: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

34

berdasar ruang lingkup, hasil persaingan, target, dan

penataan sumber-sumber.

Dalam mencapai tujuannya, organisasi mempunyai

dua macam rencana antara lain, rencana strategi (strategis

plan) dan rencana operasional (operasional plan). Rencana

strategi adalah suatu rencana yang ditetapkan manajer

dalam menentukan sasaran organisasi secara luas. Rencana

strategis berhubungan dengan orang-orang yang berada

dalam maupun diluar organisasi. Sedangkan rencana

operasional adalah suatu rencana yang berisi rincian untuk

melaksanakan rencana strategis. Dengan demikian, rencana

operasional berkaitan dengan orang dalam suatu organisasi

tertentu.

Sebelum rencana strategi dan rencana operasional

ditetapkan terlebih dahulu ditetapkan visi dan misi suatu

organisasi. Visi adalah predeksi terhadap keadaan yang

terjadi di masa yang akan datang. Misi adalah peran yang

dimainkan (playing role) pada suatu keadaan tersebut yang

sekaligus dapat memuat tujuan yang akan dicapai. Setelah

suatu organisasi menetapkan visi dan misi, kemudian dapat

ditetapkan rencana strategis dan rencana operasional.48

48 Wilson Bangun, Intisari ..., 77.

Page 47: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

35

Rencana strategi merupakan suatu proses yang

sistematis dan berkelanjutan dalam rangka pembuatan

alternatif. Dalam instruksi presiden nomor 7 tahun 1999,

menyebutkan bahwa rencana strategi merupakan suatu

proses yang berorentasi pada hasil yang ingin dicapai pada

kurun waktu satu sampai lima tahun dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang

mungkin timbul.49

B. Syarat Penyusunan Rencana

Syarat-syarat dalam menyusun rencana yakni

sebagai berikut :

1. Perencanaan didasarkan atas tujuan yang jelas

2. Bersifat sederhana, realistis dan praktis

3. Memuat segala uraian serta klasifikasi kegiatan dan

rangkaian tindakan secara mendetail sehingga mudah

dipedomani dan dijalankan

4. Memiliki fleksibilitas sehingga mudah disesuaikan

dengan kebutuhan serta kondisi dan situasi sewaktu-

waktu

49 Akdon, Manajemen ..., 277-278.

Page 48: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

36

5. Terdapat pertimbangan antara bermacam-macam bidang

yang akan digarap dalam perencanaan itu, menurut

urgensinya masing-masing

6. Diusahakan adanya penghematan tenaga, biaya dan

waktu, serta kemungkinan penggunaan sumber-sumber

daya dan dana yang tersedia dengan sebaik-baiknya.

7. Diusahakan agar tidak terjadi penggandaan pelaksanaan

kegiatan50

C. Tahapan/Langkah Penyusunan Rencana Strategi

Untuk menyusun rencana strategi (renstra) dalam

sebuah institusi yang ada maka diperlukan tahapan/langkah

yang meliputi :

1. Analisis keadaan sekarang dan akan datang

2. Identifikasi kekuatan dan kelemahan lembaga/organisasi

3. Mempertimbangkan norma-norma

4. Identifikasi kemungkinan dan resiko

5. Menentukan ruang lingkup hasil dan kebutuhan

masyarakat

6. Menilai faktor-faktor penunjang

7. Merumuskan tujuan dan kriteria keberhasilan.51

50 Hikmat, Manajemen Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2009), 117. 51 Nanang Fattah, Landasan ..., 56

Page 49: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

37

Adapun menurut Hani Handoko, proses menyusun

rencana strategik (resntra) tidak kurang dari 9 (sembilan)

langkah yaitu :

1. Penentuan misi dan tujuan, yang menyangkat

pernyataan-pertanyaan umum tentang misi, filsafah

maksud dan tujuan organisasi.

2. Mengembangkan profil institusi yang mencerminkan

kondisi internal dan kemampuan yang dimiliki.

3. Analisa lingkungan ekstrenal, dengan maksud untuk

mengidentifikasi cara-cara dalam mana perubahan-

perubahan lingkungan ekonomi, teknologi, sosial /

budaya dan politik dapat secara tidak langsung

mempengaruhi organisasi

4. Analisa internal, kekuatan dan kelemahan organisasi

5. Identifikasi kesempatan dan ancaman strategi

6. Pembuatan keputsuan strategi

7. Pengembangan strategi institusi

8. Implementasi strategi

9. Peninjauan kembali dan evaluasi 52

52 T. Hani Handoko, Manajemn, 94-98.

Page 50: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

38

D. Indikator Sekolah Memiliki Rencana Strategi

Rencana strategi seperti yang telah diuraikan di atas

sejatinya merupakan suatu proses sistematis dan

berkelanjutan, berorentasi pada hasil yang ingin dicapai

pada kurun waktu tertentu dengan memperhitungkan

potensi, peluang, dan kendala yang mungkin timbul.

Untuk itu rencana strategi ini sejatinya sangat penting

dimiliki bagi setiap institusi apa saja termasuk di sini

institusi pendidikan. Adapun setiap sekolah baru akan

dapat menetapkan rencana strategi (renstra), apabila

institusi pendidikan ini sebelumnya telah mempunyai dan

menetapkan visi dan misinya.

Hal ini seperti yang dikemukakan Wilson Bangun

bahwa, sebelum rencana strategi dan rencana operasional

ditetapkan, maka hendaknya organisasi (sekolah) terlebih

dahulu menetapkan visi dan misinya.53

Adapun menurut Akdon, rencana strategi ini

sejatinya mengandung visi, misi, tujuan, serta cara

mencapai tujuan dan sasaran yang ingin diwujudkan. Cara-

cara tersebut meliputi pembuatan kebijakan, program dan

kegiatan yang realistis dan disusun sedemikian rupa

dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

53 Wilson Bangun, Intisari ..., 77

Page 51: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

39

Hal ini mengingat bahwa rencana strategi merupakan

keputusan yang mendasar yang nantinya akan dijadikan

acuan operasional kegiatan lembaga, terutama dalam

rangka pencapaian tujuan akhir lembaga.54

Dengan demikian maka rencana strategi tersebut

harus mencakup :

1. Pernyataan visi, misi, strategi dan faktor-faktor kunci

keberhasilan organisasi

2. Rumusan tentang tujuan, sasaran dan uraian kegiatan

organsiasi

3. Uraian tentang cara mencapai tujuan dan sasaran, visi,

misi serta strategi, yang kesemuanya diharapkan selaras

dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

organisasi.55

Dari beberapa uraian di atas maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa indikator sekolah mempunyai rencana

strategi (renstra), apabila organisasi atau sekolah tersebut

memiliki visi, misi, tujuan, sasaran, stategi, faktor-faktor

kunci (analisis swot).

54 Akdon, Manajemen ..., 278 55 Ibid.

Page 52: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

40

1. Visi

Visi adalah predeksi terhadap keadaan yang

terjadi di masa yang akan datang. 56 Sedang pakar

manajemen lain mengatakan, visi merupakan pandangan

jauh ke depan, suatu gambaran yang menantang tentang

keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin

diwujudkan oleh organisasi.57

Adapun menurut Ismail, visi adalah berkaitan

dengan pandangan ke depan ke mana institusi harus

dibawa dan di arahkan agar dapat bekerja secara eksis,

konsisten, antisipatif, inovatif dan produktif.58

Untuk itu institusi pendidikan tatkala membuat

perumusan visi yang ada, maka hendaknya memenuhi

kriteria sebagai berikut:

a. Menarik komitmen dan menggerakkan orang

b. Menciptakan standar keunggulan

c. Menciptakan makna bagi kehidupan anggota

organisasi

d. Menjembatani keadaan sekarang dengan keadaan

masa depan.

56 Wilson Bangun, Intisari ..., 77. 57 Akdon, Manajemen ..., 279 58 Ismail, Visi dan Mmisi Makalah (Surabaya: Balai Diklat Pegawai Teknis

Keagamaan Depag Prop Jatim, 2005), 4.

Page 53: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

41

2. Misi

Misi adalah peran yang dimainkan (playing role)

pada suatu keadaan tersebut yang sekaligus memuat

tujuan yang akan dicapai. 59 Menurut Sapta Nirwana

seperti yang dikutib Mulyono, misi adalah

langkah/kegiatan yang harus dilaksanakan guna

merealisasikan atau mewujudkan visi.60

Sedangkan Akdon menjelaskan bahwa misi adalah

sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh

organisasi (sekolah) sesuai dengan visi yang telah

ditetapkan. Agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan

baik maka misi tersebut diharapkan dapat dilaksanakan

seluruh jajaran organisasi.

Adapun untuk proses perumusan misi ini, maka

seharusnya memperhatikan masukan pihak-pihak yang

berkepentingan (stakeholders) dan memberikan peluang

pula untuk perubahan/penyesuaian, sesuai dengan

tuntutan perkembangan lingkungan strategik.61

59 Wilson Bangun, Intisari ..., 77. 60 Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan

(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008), 127-128. 61 Akdon, Manajemen ..., 279.

Page 54: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

42

3. Tujuan

Tujuan menurut Akdon adalah sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu tahun

sampai dengan lima tahun. Tujuan ini sejatinya

merupakan penjabaran dari pernyataan misi.62

Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada

faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah

penetapan visi dan misi. Tujuan tidak harus dinyatakan

dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat

menunjukkan kondisi yang ingin dicapai di masa

mendatang.63

4. Sasaran

Sasaran sejatinya merupakan penjabaran tujuan

dan merupakan sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan

secara nyata oleh organisasi melalui kegiatan-kegiatan

yang akan dilakukan, dengan jangka waktu tahunan,

semesteran, triwulan, atau bulanan.

Oleh karena sasaran memberikan fokus pada

penyusunan kegiatan, maka ia harus bersifat spesifik,

terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Untuk itu

62 Ibid., 280. 63 Ibid.

Page 55: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

43

sasaran harus memenuhi kriteria smart (spesifik,

measurabie, attainable, realistic, time frame).64

5. Strategi

Strategi sejatinya merupakan cara untuk mencapai

sasaran jangka panjang. 65 Hal senada juga dikatakan

Akdon, strategi diperlukan dalam rangka mencapai dan

memperlancar/percepatan pencapaian tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan.

Untuk itu strategi ini sejatinya menjelaskan

pemikiran-pemikiran secara konseptual, analitis,

realistis, rasional dan komprehensif mengenai berbagai

langkah yang diperlukan dalam mencapai hasil yang

konsisten dengan visi dan misi.66

Sedangkan menurut Michael A. Hitt dkk, tujuan

strategi itu sendiri berkaitan dengan pengidentifikasian

sumber daya, kapabilitas dan kompetensi inti yang

menjadi basis suatu perusahaan (organisasi) untuk

tindakan-tindakan strategisnya. Selain itu, tujuan

strategi juga mencerminkan apa yang mampu

64 Ibid. 65 Fred R. David, Manajemen Strategik: Konsep (Jakarta: Prenhallindo,

2002), 12. 66 Akdon, Manajemen ..., 279.

Page 56: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

44

organisasi/ institusi lakukan agar meraih kemenangan

dan keunggulan dalam persiangan.67

6. Faktor-faktor Kunci Keberhasilan

Faktor-faktor kunci keberhasilan ini sesungguhnya

lebih menfokuskan strategi organisasi dalam mencapai

tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien.68

Faktor kunci keberhasilan tersebut antara lain

terdiri dari potensi, peluang, kekuatan, kendala dan

kelemahan yang dihadapi (analisis SWOT), termasuk

sumber daya, dana, sarana, prasarana, serta peraturan

perundang-perundangan dan kebijakan organisasi dalam

melaksanakan kegiatan-kegiatannya.69

67 Michael A. Hitt, R. Duane Ireland, Robert E. Hoskisson. Manajemen

Strategis Daya Saing &Globalisasi (Jakarta: Salemba Empat, 2001), 26-27. 68 Akdon, Manajemen ..., 279 69 Ibid.

Page 57: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

45

PELAKSANAAN

RENCANA STRATEGI

A. Tujuan Pelaksanaan Rencana Strategi

ujuan adalah tarjet-tarjet atau hasil-hasil

yang lebih spesifik yang ingin dicapai oleh

organisasi dalam kesatuan waktu tertentu.70

Berbicara mengenai rencana strategi ini, eksistensi

dan tujuan dari pelaksanaannya sejatinya dapat

menentukan arah dan mendorong suatu institusi/organisasi

agar mampu mencapai sukses dalam waktu sekarang dan

yang akan datang.

Hal ini seperti yang dikemukakan Edward Sallis,

dalam sebuah pasar pendidikan yang kompetitif, produksi

rencana strategi adalah hal yang sangat penting, tanpa

70 Gabriel Amin Silalahi, Strategik ..., 12-13.

T

Bagian Ketiga

Page 58: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

46

rencana strategi tersebut institusi akan menjadi kurang

terarah.71

Sedangkan dalam tujuan pelaksanaan rencana strategi

dapat dibagi menjadi 3 jangka waktu yaitu :

1. Tujuan pelaksanaan jangka pendek (tujuan yang ingin

dicapai dalam jangka waktu 1 tahun)

2. Tujuan pelaksanaan jangka menengah (tujuan yang

ingin dicapai dalam waktu 1 tahun sampai 5 tahun)

3. Tujuan pelaksanaan jangka panjang (tujuan yang ingin

dicapai dalam jangka waktu lebih dari lima tahun).72

Dengan demikian rencana strategi sejatinya

merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh

pimpinan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

Dalam mencapai tujuan organisasi perlu diberikan arahan

terhadap kegiatan-kegiatan organisasi. Sedangkan tujuan

pelaksanaan rencana strategi ini sejatinya memberikan

arahan dan pedoman dalam pemanfaatan berbagai sumber

daya organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan

organisasi.73

Dari beberapa uraian tersebut di atas maka dapat

ditarik kesimpulan, bahwa tujuan pelaksanaan rencana

71 Edward Sallis, Manajemen..., 226 72 Gabriel Amin Silalahi, Strategik ..., 13. 73 Wilson Bangun, Intisari ..., 79.

Page 59: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

47

strategi (renstra) adalah untuk memberikan arahan dan

pedoman dalam pemanfaatan berbagai sumber daya

organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan sebuah

institusi pendidikan/sekolah.

B. Manfaat Pelaksanaan Rencana Strategi

Sebelum menguraikan manfaat pelaksanaan rencana

strategi (renstra), maka terlebih dahulu perlu dipahami apa

manfaat dari suatu rencana itu menurut para pakar

manajemen yang ada.

Suatu rencana sangat perlu dilaksanakan untuk

memperoleh hasil yang diharapkan pada waktu yang akan

datang. Rencana merupakan pedoman dan fungsi-fungsi

manajemen lainnya. Suatu rencana mempunyai beberapa

manfaat antara lain :

1. Membantu dalam menyesuaikan diri terhadap

perubahan-perubahan lingkungan

2. Memberi kemudahan dalam melakukan koordinasi

terhadap individu atau kelompok dalam organisasi

3. Memusatkan perhatian terhadap tujuan organisasi

4. Membatasi pekerjaan yang tidak pasti

5. Menghemat waktu dan dana dalam pencapaian tujuan

Page 60: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

48

6. Membantu dalam kegiatan pengawasan.74

Adapun menurut T. Hani Handoko, manfaat dari

suatu rencana (perencanaan) adalah sebagai berikut :

1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan

perubahan-perubahan lingkungan

2. Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-

masalah utama

3. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan

gambaran operasi lebih jelas

4. Membantu penempatan tanggung jawab lebih cepat

5. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi

6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara

berbagai bagian organisasi

7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih

mudah dipahami

8. Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti

9. Menghemat waktu, usaha dan dana75

Berbicara mengenai manfaat rencana strategi

(renstra) ini, maka menurut Akdon rencana strategi

sejatinya memiliki sejumlah manfaat bagi organisasi antara

lain :

74 Wilson Bangun, Intisari ..., 78 75 T. Hani Handoko, Manajemn, 81.

Page 61: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

49

1. Agar organisasi dapat menyiapkan, menghadapi

perubahan secara pro aktif dalam lingkungan organisasi

yang semakin komplek dan perkembangan yang

semakin cepat dalam era informasi.

2. Agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan kepada

masyarakat.

3. Memberi kemudahan kepala PAUD untuk melakukan

diagnose secara tepat dan objektif ketika dihadapkan

pada keterbatasan sumber daya dan tuntutan pelayanan

yang semakin beragam.

4. Membantu kepala PAUD membangun strategi yang

sesuai dengan kemampuan sumber daya.

5. Untuk mencapai hasil optimal sesuai dengan yang

diinginkan

6. Memberikan komintmen pada aktivitas dan kegiatan di

masa akan datang.76

C. Indikator Rencana Strategi Dilaksanakan

Dalam penjelasan di atas telah dikemukakan berbagai

manfaat pelaksanaan rencana strategi yang dikemukakan

para pakar manajemen yang ada. Untuk itu bagi setiap

pemimpin sekolah hendaknya betul-betul memperhatikan

76 Akdon, Manajemen ..., 277-278.

Page 62: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

50

akan eksistensi rencana strategi yang telah dibuatnya agar

dilaksanakan.

Adapun indikator rencana strategi yang telah dibuat

oleh setiap kepala sekolah tersebut dikatakan dilaksanakan

dengan baik, jika kepala sekolah bersama jajarannya dapat

mengaplikasikan rencana strategi yang ada itu, baik dalam

jangka pendek, menengah dan panjang.

Hal ini seperti yang telah dijelaskan Gabriel Amin

Silalahi bahwasanya rencana strategi dapat dilaksanakan

dalam tiga jangka waktu yakni, jangka pendek (ingin

dicapai dalam jangka waktu 1 tahun), jangka menengah

(ingin dicapai dalam waktu 1 tahun sampai 5 tahun),

jangka panjang (ingin dicapai dalam jangka waktu lebih

dari lima tahun).77

Adapun menurut Wilson Bangun, pelaksanaan

rencana strategi (renstra) menggunakan jangka panjang

dalam pelaksanaan kegiatannya dapat mencapai lebih satu

tahun.78

Pelaksanaan rencana strategi (renstra) yang disusun

dalam skala waktu menengah menurut Edward Sallis

77 Gabriel Amin Silalahi, Strategik ..., 13. 78 Wilson Bangun, Intisari ..., 77.

Page 63: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

51

dalam pelaksanaan kegiatannya dapat mencapai di atas 3

tahun.79

Sedangkan dalam instruksi presiden nomor 7 tahun

1999, disebutkan bahwa rencana strategis merupakan suatu

proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai pada

kurun waktu satu sampai lima tahun dengan

memperhitungkan, potensi, peluang dan kendala yang

mugkin timbul.80

79 Edward Sallis, Manajemen ..., 226. 80 Akdon, Manajemen ..., 278.

Page 64: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

52

Page 65: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

53

MUTU MANAJEMEN

PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI

A. Definisi Mutu Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini

ebelum pembahasan mutu manajemen

pendidikan anak usia dini (PAUD)

dijelaskan lebih mendalam, maka alangkah

baiknya bila dimengerti terlebih dahulu makna/definisi dari

istilah mutu, manajemen, pendidikan, anak usia dini

(PAUD).

S

Bagian Keempat

Page 66: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

54

Definisi mutu dalam pengertian umum mengandung

makna derajat keunggulan suatu produk atau hasil kerja,

baik berupa barang maupun jasa.81

Menurut Priyono Wiryodiningrat dkk, mutu sangat

didambakan oleh setiap pemilik usaha dalam memberikan

jasa, baik jasa pelayanan maupun jasa produksi.

Pengelolaan mutu ini dapat dijalankan melalui total quality

management (TQM).82

Kata “mutu” saat ini sangat sering terdengar dalam

kehidupan sehari-hari. Mutu yang sepadan dengan kualitas,

adalah sebuah kata sifat, jadi mutu menjadi sifat dari suatu

produk, baik berupa barang atau jasa serta rangkaian kerja.

Selanjutnya “manajemen” berasal dari terminology

bahasa Inggris manajement yang diterjemahkan keberbagai

istilah dalam bahasa Indonesia antara lain : pengurusan,

pembinaan, penyelenggaraan, dan pengaturan.83

Untuk istilah pendidikan sendiri menganduk makna

proses interaksi antara pendidik dan anak didik atau

81 Sudarwan Danim, Visi Baru Manajemen Sekolah dari Unit Birokrasi ke

Lembaga Akademik (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), 53. 82 Priyono Wiryodiningrat, dkk, ISO 9000 UntukKkontraktor (Jakarta:

Gramedia, 1997), 2-3. 83Imron Arifin, Kepemimpinan Kepala PAUD Dalam Mengimplementasikan

Pembelajaran Sentra: Studi Kasus PAUD/KB Unggulan Nasional Anak

Saleh Malang (Ygyakarta: Ditya Media, 2009), 14.

Page 67: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

55

lingkungan secara sadar, teratur, terencana dan sistematis

guna membantu pengembangan potensi anak didik secara

maksimal.84

Sedangkan pendidikan anak usia dini (PAUD)

menurut Kemendiknas adalah suatu upaya pembinaan yang

ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun,

yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan

untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani

dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut.85

Adapun menurut Suyadi, manajemen pendidikan

anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya mengelola,

mengatur dan atau mengarahkan proses interaksi edukatif

antara anak didik dengan guru dan lingkungan secara

teratur, terencana dan tersistematisasikan untuk mencapai

tujuan pendidikan anak usia dini (PAUD).86

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa,

mutu manajemen pendidikan anak usia dini adalah derajat

keunggulan suatu produk/hasil kerja/ pengelolaan,

pengaturan dan atau pengarahan proses interaksi edukatif

84 Suyadi, Manajemen PAUD..., 68. 85 Kemendiknas Derektorat Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Direktorat Pembinaan TK dan SD, Kurikulum ...,1. 86 Suyadi, Manajemen PAUD..., 69.

Page 68: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

56

antara anak didik dengan guru dan lingkungan secara

teratur, terencana dan tersistematis untuk mencapai tujuan

pendidikan anak usia dini (PAUD).

B. Konsep Tentang Mutu

Kebijakan mutu sejatinya sebuah statemen komitmen

yang harus dimiliki dan disampaikan institusi secara

jelas. 87 Institusi tersebut bisa saja menetapkan

menggunakan standard BS 5750/ISO 9000. Selanjutnya

standar yang digunakan tersebut harus betul-betul diikuti

dan dijalankan sehingga mutu yang diharapkan sesuai

dengan standard tersebut dapat terwujud.

Untuk mengantarkan statemen kebijakan mutu pada

pelaksanaan mutu maka penting bagi pemimpin institusi

untuk mengembangkan perencanaan mutu. Hal ini karena

dalam perencanaan mutu ditunjukkan bagaimana proses

peningkatan mutu dibuat dan dipertahankan. Urain ini

seperti yang dikemukakan Edward Sallis bahwa rencana

mutu menekankan agar proses dilakukan untuk

mengantarkan peningkatan mutu.88

87 Edward Sallis, Manajemen ..., 230-231 88 Ibid.

Page 69: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

57

Dalam rencana mutu tersebut tentu harus memiliki

tujuan-tujuan yang berkaitan dengan mutu dan dengan

metode-metode yang digunakan untuk menerjemahkan

komitmen manajemen ke dalam pelaksanaan. Rencana

mutu juga harus merinci proyek-proyek peningkatan secara

praktis dan teratur yang akan dilaksanakan oleh institusi

pendidikan.

Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

kebijakan tentang mutu adalah hal yang penting pada setiap

lembaga (sekolah). Mutu harus direncanakan karena akan

mengantarkan pada pelaksanaan mutu dan juga

menunjukkan bagaimana proses peningkatan mutu, yang

dalam hal ini khususnya peningkatan mutu manajemen

pendidikan anak usia dini.

C. Langkah Strategi Peningkatan Mutu

Dengan istilah yang berbeda, W. Edwards Deming,

sebagaimana dikutip Pearce (1997:70) menetapkan 14

ancangan peningkatan mutu atau kualitas perusahaan.

1. Menciptakan tujuan yang berkesinambungan

2. Menerapkan filosifi baru

3. Menghapuskan kebergantungan pada inspeksi masal

untuk mencapai kualitas tinggi

Page 70: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

58

4. Mengakhiri kebergantungan bisnis pada harga saja,

sebaliknya meminimalkan biaya total yang sering kali

dapat dicapai dengan bekerja hanya dengan satu

pemasok

5. Terus menerus menyempurnakan system produksi dan

layanan

6. Melembagakan pelatihan ditempat kerja

7. Melembagakan kepemimpinan

8. Menyingkirkan rasa takut

9. Meruntuhkan pagar antar departemen

10. Menghapuskan slogan, dorongan dan target nomerik

11. Menghapuskan standar (kuota) kerja dan manajemen

berdasarkan sasaran

12. Meniadakan hambatan yang merampas kebanggan akan

keterampilan para pekerja, teknisi dan manajer

13. Menggencarkan program pendidikan dan peningkatan

pribadi

14. Melibatkan semua orang dalam perusahaan untuk

bekerja mewujudkan transformasi89

Untuk mendukung upaya peningkatan mutu

diperlukan langkah-langkah kebijakan, sebagaimana

dikemukakan Pearce (1997) yaitu :

89 Dedy Mulyasana, Pendidikan ..., 237-238.

Page 71: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

59

1. Merumuskan misi perusahaan, meliputi rumusan tentang

maksud keberadaan (purpose), filosofi (philosophy) dan

tujuan (goal)

2. Mengembangkan profil perusahaan (sekolah) yang

mencerminkan kondisi intern dan kapabilitas

3. Menilai lingkungan ekstern meliputi, pesaing dan

faktor-faktor kontekstual umum

4. Menganalisis opsi perusahaan (sekolah) dengan

mencocokkan sumber dayanya dengan lingkungan

ekstern.

5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan

mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi

sekolah

6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan

strategi umum (grand strategy) yang diharapkan dapat

mencapai pilihan yang paling dikehendaki.

7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka

panjang yang sesuai dengan sasaran jangka pajang dan

strategik umum yang dipilih

8. Mengimplementasikan pilihan strategik dengan cara

mengalokasikan sumber daya anggaran yang menekan

pada kesesuaian antara tugas, sumber daya manusia

(SDM), struktur, teknologi dan system imbalan

Page 72: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

60

9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategi sebagai

masukan bagi pengambilan keputusan yang akan

datang.90

D. Indikator Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini

Bermutu

Tujuan manajemen pendidikan anak usia dini

adalah agar system pendidikan berlangsung secara efektif

dan efisien. Sistem pendidikan ini dapat dikatakan efektif,

bila program kegiatan belajar yang berlangsung di

dalamnya berfungsi dengan sebaik-baiknya dan mencapai

tujuan institusionalnya, yaitu membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar

lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar.

Dengan kata lain, pendidikan anak usia dini (PAUD)

merupakan satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam

rangka menjembatani pendidikan dalam keluarga menuju

pendidikan sekolah.

Secara lengkap sebagaimana diatur dalam peraturan

pemerintah nomor 27 tahun 1990 tentang pendidikan pra

sekolah, tujuan institusional PAUD adalah membantu anak

meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap,

pengetahuan, keterampilan, daya cipta yang diperlukan

90 Ibid., 238-239.

Page 73: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

61

oleh anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan

untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.91

Dalam garis-garis besar program kegiatan belajar

(GBPKB) taman kanak-kanak tahun 1994 ditegaskan

bahwa program kegiatan belajar (TK) taman kanak-

kanak/(PAUD) bertujuan untuk :

1. Mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki

anak sesuai dengan tahap perkembangannya

2. Mengenalkan anak dengan dunianya sendiri

3. Mengembangkan sosialisasi anak

4. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada

anak

5. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati

masa bermainnya.

Manajemen taman kanak-kanak (TK) yang

merupakan bagian dari PAUD ini pada dasarnya

merupakan implementasi manajemen pendidikan di taman

kanak-kanak, yaitu keseluruhan proses pendayagunaan

semua sumber daya manusia maupun bukan manusia

dalam rangka mencapai tujuan institusional pendidikan pra

sekolah.

91 Ibid., 6-8.

Page 74: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

62

Sumber daya yang dimaksud adalah komponen-

komponen dalam system pendidikan di taman kanak-

kanak, seperti program kegiatan belajar (PKB), pembina,

sarana, pra-sarana, uang dan komponen lainnya.

Program kegiatan belajar merupakan kata lain dari

kurikulum yang mulai digunakan secara khusus di taman

kanak-kanak sebagai penyelesaian terhadap keputusan

menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia

Nomor 0486/U/1992 tentang taman kanak-kanak. Pembina

taman kanak-kanak meliputi kepala dan guru taman kanak-

kanak, dan sarana dan pra-sarana taman kanak-kanak

meliputi gedung, perabot dan alat permainan taman kanak-

kanak.

Menurut Reid, Bullock, dan Howarth (1988) ada

lima peranan administrasi/ manajemen dalam

penyelenggaraan taman kanak-kanak yaitu :

1. Mempermudah taman kanak-kanak dalam

mengembangkan dan melaksanakan program belajar

(permainan) yang sangat edukatif bagi anak didik.

2. Mempermudah pengelolah taman kanak-kanak untuk

menilai perkembangan lembaganya dalam mengemban

misi sebagai lembaga pendidikan pra sekolah

Page 75: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

63

3. Membuat semua fasilitas taman kanak-kanak dalam

kondisi siap pakai

4. Menciptakan suasana taman kanak-kanak selalu tertib,

teratur dan bersih sehingga dapat membuat anak-anak

selalu merasa senang apabila bermain-main di

dalamnya.

5. Meningkatkan efisiensi dalam penggunaan semua

fasilitas sekolah

Apabila telah menjalankan fungsi-fungsinya

tersebut, maka taman kanak-kanak dapat dianggap telah

mencapai tujuan. Dengan adanya manajemen yang baik di

taman kanak-kanak, diharapkan dapat mencapai tujuan

institusional tersebut secara maksimal dan dengan upaya

yang sangat efisien. Usaha yang dimaksud di sini adalah

meliputi pikiran, waktu, tenaga, ruang, uang, dan fasilitas

lainnya. Pendek kata, tujuan manajemen di taman kanak-

kanak adalah dihasilkannya keluaran yang sesuai dengan

tujuan institusional tersebut melalui pendayagunaan

pikiran, tenaga, dana, ruang, waktu dan fasilitas lain yang

sekecil-kecilnya.

Dalam operasionalnya di sekolah, manajemen

pendidikan dapat dilihat sebagai gugusan-gugusan tertentu.

Page 76: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

64

Gugusan-gugusan ini selanjutnya boleh disebut dibidang

garapan manajemen pendidikan.

Tentang bidang-bidang garapan manajemen

pendidikan dalam beberapa sumber terdapat beberapa

perbedaan pendapat. Secara singkat adalah sebagai berikut:

1. Hadari Nawawi (1981) menjelaskan manajemen operatif

(management of operative function) kegiatannya

meliputi tata usaha, perbekalan, kepegawaian,

keuangan, hubungan masyarakat (humas)

2. Edi Suardi (1982) menjelaskan kegiatan manajemen

sekolah meliputi tata laksana kurikulum, tata laksana

umum, tata laksana murid, tata laksana keuangan, tata

laksana personel, tata laksana sarana material,

komunikasi intern dan ekstern

3. Ismed Syarif (1976) menjelaskan, kegiatan manajemen

umum meliputi kesiswaan, personalia, inventaris,

pemeliharaan sarana, keuangan, hubungan masyarakat

4. Direkturat Sarana Pendidikan (1984) menjelaskan,

dalam buku pedoman umum penyelenggaraan sekolah

menengah, ruang lingkup kegiatan manajemen sekolah

meliputi program pengajaran, murid/siswa,

kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat-menyurat,

Page 77: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

65

perpustakaan, pembinaan kesiswaan, hubungan sekolah

dengan masyarakat

5. Kurikulum 1975 (buku III D) menjelaskan, kegiatan

manajemen sekolah meliputi kurikulum (pengajaran),

murid, personalia sekolah, tata laksana dan sarana fisik,

kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat

6. Kurikulum 1984 (buku petunjuk pengelolaan)

menjelaskan, manajemen sekolah meliputi pengaturan

tentang proses belajar mengajar, kesiswaan, personalia,

peralatan pengajaran, gedung dan perlengkapan,

keuangan, hubungan dengan masyarakat

7. E. Mulyasa, dalam bukunya manajemen strategik dan

implementasi, sedikitnya ada 7 komponen/ manajemen

sekolah yang harus dikelola dengan baik dalam rangka

manajemen berbasis sekolah (MBS), yaitu kurikulum

dan program pengajaran, tenaga kependidikan,

kesiswaan, keuangan, sarana dan prasarana pendidik,

pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat,

manajemen pelayanan khusus lembaga pendidikan.92

Dari berbagai sumber-sumber sebagai mana

tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan yang

92 E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategi, dan

Implementasi (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2005), 39.

Page 78: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

66

relevan dengan apa yang dimaksud oleh bidang-bidang

garapan manajemen pendidikan. Bidang-bidang garapan

manajemen pendidikan tersebut adalah manajemen

kurikulum, kesiswaan, personalia, sarana pendidikan, tata

laksana sekolah, keuangan, pengorganisasian sekolah,

hubungan sekolah dengan masyarakat (humas).93

Kedelapan hal tersebut boleh dikatakan sebagai 8

komponen manajemen pendidikan di sekolah atau 8 bidang

garapan manajemen pendidikan di sekolah.

Adapun ruang lingkup manajemen taman kanak-

kanak meliputi manajemen program pembelajaran,

manajemen program kesiswaan, manajemen program

kepegawaian, manajemen program sarana dan prasarana,

manajemen program keuangan, manajemen program

hubungan dengan masyarakat.

Rincian setiap manajemen tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Manajemen program pembelajaran meliputi :

a. Menyusun program kerja tahunan

b. Penyusunan kalender pendidikan

c. Penyusunan jadwal kegiatan belajar

93 B. Suryosubroto, “Manajemen Pendidikan di Sekolah”, (Jakarta, Rineka

Cipta, 2010) hal 28-30

Page 79: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

67

d. Penyusunan satuan kegiatan mingguan dan harian

e. Pengaturan pembukaan tahun ajaran baru

f. Pengaturan pelaksanaan program kegiatan belajar

g. Pengaturan kegiatan bermain dan pengaturan

kegiatan evaluasi

h. Pengaturan pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan

i. Pengaturan penutupan tahun ajaran94

2. Manajemen kesiswaan meliputi :

a. Perencanaan kesiswaan

b. Pengaturan penerimaan siswa baru

c. Pengelompokkan siswa, pencatatan kehadiran siswa

d. Pembinaan disiplin siswa, pengaturan perpindahan

siswa

e. Pengaturan kelulusan siswa

f. Pengaturan pelaksanaan program layanan khusus

bagi siswa

3. Manajemen kepegawaian meliputi :

a. Perencanaan pegawai

b. Pengadaan pegawai

c. Pengangkatan pegawai

d. Pembagian pegawai

94 Ibrahim Bafadal, M.Pd “Dasar-Dasar Manajemen dan Supervisi Taman

Kanak-Kanak”, (Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2004) hal 6

Page 80: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

68

e. Pengembangan pegawai

f. Pengurusan kenaikan pangkat pegawai

g. Pengurusan perpindahan pegawai

h. Pemberhentian pegawai

4. Manajemen sarana dan prasarana meliputi :

a. Pengadaan sarana dan prasarana

b. Pendistribusian sarana dan prasarana

c. Pemakaian sarana dan prasarana

d. Pemeliharaan sarana dan prasarana

e. Inventarisasi sarana dan prasarana

5. Manajemen keuangan meliputi :

a. Perencanaan anggaran tahunan

b. Pengadaan anggaran

c. Pendistribusian anggaran

d. Pelaksanaan anggaran

e. Pembukuan keuangan

f. Pertanggung jawaban keuangan

6. Manajemen hubungan dengan masyarakat meliputi :

a. Analisis kebutuhan hubungan Taman Kanak-Kanak

dengan masyarakat

b. Pengembangan program hubungan Taman Kanak-

Kanak dengan masyarakat

Page 81: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

69

c. Pengaturan pelaksanaan hubungan Taman Kanak-

Kanak dengan masyarakat

d. Pencatatan kegiatan hubungan Taman Kanak-Kanak

dengan masyarakat95

Adapun tujuan manajemen pendidikan anak usia

dini (taman kanak-kanak) adalah agar system pendidikan

tersebut berlangsung secara efektif dan efisien. Sistem

pendidikan itu dapat dikatakan efektif, bila program

kegiatan belajar yang berlangsung di dalamnya berfungsi

dengan sebaik-baiknya dan mencapai tujuan

institusionalnya, yaitu membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar

lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar.

Dengan kata lain, taman kanak-kanak merupakan

satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka

menjembatani pendidikan dalam keluarga menuju

pendidikan sekolah. Secara lengkap sebagaimana diatur

dalam peraturan pemerintah nomor 27 tahun 1990 tentang

pendidikan pra-sekolah, tujuan institusional taman kanak-

kanak adalah membantu anak meletakkan dasar ke arah

perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, daya

cipta yang diperlukan oleh anak dalam menyesuaikan diri

95 Ibid., 6-8

Page 82: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

70

dengan lingkungan dan untuk pertumbuhan serta

perkembangan selanjutnya.

Selanjutnya dalam rangka mewujudkan manajemen

yang ada pada setiap taman kanak-kanak (TK) tersebut

agar mengalami peningkatan mutu maka setiap institusi

pendidikan tersebut perlu :

1. Merumuskan visi, misi dan target peningkatan mutu

secara bekelanjutan

2. Merencanakan dan melaksanakan program TK yang

ditetapkan

3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

program

4. Menyusun laporan dan mengevaluasi keberhasilan

program

5. Merumuskan program baru sebagai kelanjutan program

yang telah dilaksanakan

6. Melaporkan kemajuan yang telah dicapai oleh TK

kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah

(stakeholders pendidikan)

7. Pengawasan dan pengendalian mutu kegiatan di TK

dilaksanakan secara internal dan eksternal, serta

transparan dengan prinsip akuntanbilitas publik

Page 83: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

71

8. Evaluasi pelaksanaan program TK untuk mengetahui

tingkat efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan

pendidikan, pelaksanaan kurikulum dan penilaian

kinerja TK sebagai satu kesatuan secara menyeluruh.

Penilaian TK dapat bersifat lokal (TK sendiri atau self

assessment dan pemerintah daerah), bersifat nasional

(pemerintah pusat) sesuai dengan tujuan dan

lingkupnya.96

Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan

bahwa indikator manajemen pendidikan anak usia dini

(PAUD) bermutu apabila setiap lembaga :

1. Melaksanakan visi, misi, strategi dan target

peningkatan mutu secara berkelanjutan

2. Merencanakan dan melaksanakan semua program

yang telah ditetapkan

3. Pengawasan dan pengendalian mutu kegiatan

4. Evaluasi pelaksanaan program

5. Merumuskan program baru sebagai kelanjutan

program yang telah dilaksanakan

6. Menyusun laporan dan mengevaluasi keberhasilan

program

7. Melaporkan kemajuan yang telah dicapai

96 Syaiful Sagala, Manajemen Strategik ..., 173

Page 84: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

72

Page 85: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

73

URGENSI

MELAKSANAKAN

RENCANA STRATEGI

PENINGKATAN

MUTU MANAJEMEN

PENDIDIKAN

ara perencana tidak akan dapat mengendalikan

waktu yang akan datang, tetapi mereka

seharusnya berusaha untuk mengidentifikasikan

dan menghindarkan kegiatan-kegiatan sekarang dan hasil-

hasilnya yang dapat diperkirakan akan mempengaruhi

waktu yang akan datang.

Salah satu maksud utama perencanaan adalah melihat

bahwa program-program dan penemuan-penemuan

sekarang dapat dipergunakan untuk meningkatkan

P

Bagian Kelima

Page 86: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

74

kemungkinan pencapaian tujuan-tujuan di waktu yang akan

datang yaitu meningkatkan pembuatan keputusan yang

lebih baik.

Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan-

perencanaan dilakukan yakni untuk mencapai :

1. Protective benefits yang dihasilkan dari pengurangan

kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan

keputusan

2. Positive benefits dalam bentuk meningkatnya sukses

pencapaian tujuan organisasi.97

Secara lebih ringkas perencanaan strategik

merupakan proses perencanaan jangka pendek, menengah

dan panjang, yang disusun dan digunakan untuk

menentukan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi. Ada

tiga alasan yang menunjukkan pentingnya perencanaan

strategik yaitu :

1. Perencanaan strategik memberikan kerangka dasar di

mana semua bentuk-bentuk perencanaan lainnya harus

diambil

2. Pemahaman terhadap perencanaan strategik akan

mempermudah pemahaman bentuk-bentuk

perencanaan lainnya

97 T. Hani Handoko, Manajemen, 80.

Page 87: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

75

3. Perencanaan strategik sering merupakan titik

permulaan bagi pemahaman dan penilaian kegiatan-

kegiatan manajer dan organisasi.98

Sedangkan menurut Wilson Bangun alasan lainnya

pentingnya melaksanakan rencana strategi karena memiliki

sejumlah manfaat bagi organisasi di antaranya :

1. Membantu dalam menyesuaikan diri terhadap

perubahan-perubahan lingkungan

2. Memberi kemudahan dalam melakukan koordinasi

terhadap individu atau kelompok dalam organisasi

3. Memusatkan perhatian terhadap tujuan organisasi

4. Membatasi pekerjaan yang tidak pasti

5. Menghemat waktu dan dana dalam pencapaian tujuan

6. Membantu dalam kegiatan pengawasan99

Dari beberapa alasan pentingnya rencana strategik

(renstra) tersebut di atas bila dikaitkan dengan mutu

manajemen pendidikan anak usia dini (PAUD) yang ada

maka rencana strategi tentu akan bisa meningkatkan mutu

manajemen pendidikan yang tersebut.

Perlu diketahui bahwa manajemen pendidikan anak

usia dini yang ada pada saat ini dirasa kurang professional,

98 Ibid., 92-93. 99 Wilson Bangun, Intisari ...., 78.

Page 88: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

76

bahkan banyak kalangan yang menyebut manajemen

ditingkat PAUD “sebagai “manajemen tukang cukur”.

Pada hal lembaga pendidikan ini sedang mengalami

kemajuan pesat dan dipercaya masyarakat untuk dijadikan

tempat mendidik anak-anak.

Dengan mengacu pendapat Gabril Amin Silalahi

maka pelaksanaan rencana strategi tersebut bisa dengan

menggunakan pendekatan jangka pendek, menengah dan

panjang. 100 Adapun melaksanakan renstra meningkatkan

mutu manajemen ini sejatinya sangat urgen bagi setiap

institusi pendidiakn anak usia dini ini (PAUD).

Menurut Akdon, alasan urgensi melaksanaan

rencana strategik (renstra) untuk meningkatkan mutu

manajemen pendidikan anak usia dini di antaranya yakni

1. Agar organisasi dapat menyiapkan, menghadapi

perubahan secara pro aktif dalam lingkungan organisasi

yang semakin komplek dan perkembangan yang

semakin cepat dalam era informasi

2. Agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan kepada

masyarakat

3. Memberikan kemudahan kepala PAUD dalam

melakukan koordinasi ketika dihadapkan pada

100 Gabril Amin Silalahi, Strategik...., 12-13.

Page 89: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

77

keterbatasan sumber daya dan tuntutan pelayanan yang

semakin beragam

4. Memberi kemudahan kepala PAUD untuk melakukan

diagnose secara tepat dan strategik yang sesuai dengan

kemampuan sumber daya.

5. Untuk mencapai hasil optimal sesuai dengan yang

diinginkan yakni peningkatan mutu manajemen PAUD

yang semakin optimal.

6. Memberikan kominmen pada aktivitas dan kegiatan di

masa akan datang.101

101 Akdon, Manajemen..., 277-278.

Page 90: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

78

Page 91: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

79

PAUD RASH DI SIDOARJO

AUD RASH yang menjadi objek riset ini sejatinya

merupakan sekolah PAUD yang berada di sebuah

desa kecamatan kabupaten Sidoarjo. Institusi

pendidikan yang berdiri di atas tanah waqof sejak tahun

1996 ini, benar-benar dapat dijadikan alternatif para orang

tua yang ingin mendidikkan anaknya. Hal ini sangat

beralasan karena keberadaan lembaga ini memiliki nilai

akriditasi A. Untuk itu jika dilihat dari segi manajemen dan

kualitas pendidikannya bisa dikatakan sangat bagus dan

bisa dipertanggungjawabkan.

P

Bagian Keenam

Page 92: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

80

A. Motivasi Pendirian

Adapun motivasi pendirian RASH tersebut antara

lain terdorong rasa tanggung jawab nasional untuk ikut

berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lewat pendidikan formal, membantu usaha pemerintah

dalam mewujudkan individu manusia Indonesia menjadi

manusia yang seutuhnya dan mensejahterakan bangsa.

Dorongan lain yang sangat fundamental dewasa ini adalah

perlunya membentuk barisan generasi muda yang memiliki

moral dan intelektual yang tinggi untuk menyongsong hari

esok yang lebih baik.

B. Latar Belakang Pendirian

Adapun yang melatar belakangi didirikan lembaga

pendidikan ini adalah :

1. Permintaan dari wali murid untuk mengadakan sekolah

taman kanak-kanak yang bernuansa Islami.

2. Sebagai rasa tanggung jawab nasional untuk

berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa

lewat pendidikan formal.

3. Untuk memudahkan orang tua dalam menyekolahkan

putra putrinya ke sekolah taman kanak-kanak yang

Islami

Page 93: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

81

C. Visi

Sebagai institusi yang melaksanakan manajemen

maka keberadaan PAUD RASH juga memiki visi yakni

“Menyiapkan generasi islami yang kreatif dan berprestasi”.

D. Misi

Adapun misi yang dimiliki PAUD RASH di Sidoarjo

ini adalah:

1. Mengemban pendidikan pra sekolah dalam bidang

kesenian

2. Meningkatkan kemampuan daya pikir anak

3. Mengembangkan kemampuan bahasa dan motorik

anak dengan nilai keislaman

E. Tujuan RASH

RASH sebagai lembaga pendidikan yang bernuansa

Islam ini tentu memiliki tujuan. Tujuan yang ada pada

sekolah PAUD ini dibagi dalam dua kategori yakni tujuan

umum dan tujuan khusus.

Di antara tujuan umum RASH ini adalah:

1. Membangun landasan bagi berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhak

Page 94: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

82

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, inovatif, mandiri,

percaya diri dan menjadi warga Negara yang

demokratis dan bertanggung jawab.

2. Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual,

intelektual, emosional dan sosial peserta didik pad

amasa emas pertumbuhannya dalam lingkungan

beriman yang edukatif dan menyenangkan.

3. Membantu anak didik mengembangkan berbagai

potensi baik psikis maupun fisik yang melaiputi :

Moral dan Nilai-Nilai Agama, Sosial Emosional,

kognitif, Bahasa, Fisik, Motorik, Kemandirian dan seni

untuk siap memasuki pendidikan dasar.

Adapun tujuan khusus RASH adalah:

1. Menyiapkan siswa sebagai generasi yang berakhlakul

karimah

2. Membantu anak didik untuk dapat mandiri dan

mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga

siap untuk memasuki pendidikan dasar

3. Menghantarkan siswa menjadi generasi yang cerdas

berprestasi

4. Mengembangkan daya kreatif dan kompetensi dasar

anak

Page 95: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

83

5. Memberikan bekal pengetahuan yang berwawasan

ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

6. Memberikan pendidikan budi pekerti, disiplin yang

dilandasi oleh nilai agama dan budaya

Jika diperhatikan dari pernyataan visi di atas

maka tampaknya yang membuat pernyataan visi

belum memahami akan kaidah-kaidah yang baik dan

benar. Hal ini bisa dilihat dari apa yang dikemukakan

pakar manajemen berikut. Menurut Fred R. David

bahwa pernyataan visi menjawab pertanyaan “Kita

ingin menjadi seperti apa?” dan visi diperlukan untuk

memotivasi kerja secara efektif.102

Sementara misi sangat berkaitan dengan visi,

memberi arahan yang jelas baik untuk masa sekarang

maupun akan datang serta membuat visi memperjelas

alasan, kenapa sebuah institusi berbeda dari institusi-

institusi yang lain, harus diterjemahkan ke dalam

langkah-langkah penting yang dibutuhkan dalam

memanfaatkan peluang yang ada dalam institusi.103

102 Fred R. David, Manajemen Strategis Konsep (Jakarta: PT. Prenhallindo, 2002), 83 103 Edward Sallis, Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan (Yogyakarta: IRCiSoD, 2010), 216.

Page 96: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

84

Sedang pernyataan misi menjawab pertanyaan

“Apa bisnis kita?”. Dari hasil penelitian yang

membandingkan pernyataan misi dari perusahaan

daftar Fortune 500 dengan prestasi baik dan

perusahaan dengan prestasi jelek sampai pada

kesimpulan bahwa yang berprestasi baik mempunyai

pernyataan misi yang lebih lengkap ketimbang yang

berprestasi rendah. 104 Untuk itu para pengelola

organisasi harus berhati-hati dalam mengembangkan

pernyataan visi dan misinya.

Setelah visi, misi dan nilai-nilai telah ditetapkan,

ketiganya harus diterjemahkan ke dalam tujuan-tujuan

yang bisa tercapai. Tujuan sering diekspresikan

sebagai sasaran dan cita-cita, diekspresikan dalam

metode yang terukur sehingga hasil akhirnya dapat

dievaluasi dengan menggunakan metode tersebut.

Tujuan harus realistis dan dapat dicapai.105

F. Program Sasaran dan Strategi RASH

PAUD RASH di Sidoarjo ini dalam menjalankan

operasional pendidikan ternyata juga memiliki program

104 Fred R. David, Manajemen…, 82-83. 105 Edward Sallis, Manajemen…, 219.

Page 97: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

85

sasaran yang terbagi menjadi program jangka pendek,

menengah dan panjang. Sedangkan strategi yang

digunakan di RASH ini adalah kolektifitas dan integritas

dalam mengembangkan berbagai bidang dan komponen

madrasah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

dan menciptakan suasana lingkungan sekolah yang

konduksif.

G. RASH Memiliki Analisis SWOT

Untuk mengetahui kekuatan (strength), kelemahan

(weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat)

yang ada dari hasil riset yang telah dilakukan maka

institusi PAUD RASH ternyata juga memiliki analisis

SWOT.

Temuan dalam penelitian ini sesungguhnya

mengembangkan teori yang dikemukakan Herry Erlangga

(2007) seperti yang dikutib Djoko Hartono bahwa, untuk

mengetahui tentang layak tidaknya suatu usaha dilakukan

sehingga menguntungkan terus menerus maka diperlukan

studi kelayakan. Studi ini dilakukan untuk secara objektif

dan rasional mengungkap kekuatan dan kelemahan serta

peluang dan ancaman yang ada. Selanjutnya untuk

Page 98: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

86

mengetahui kelayakan eksistensi institusi pendidikan maka

dapat menggunakan analisis SWOT.106

H. RASH Mendapat Tempat di Hati Masyarakat

Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian

ini “RASH”, sejatinya dalam pertumbuhan dan

perkembangannya mendapat sambutan dan kepercayaan

yang baik dari masyarakat. Hal tersebut dapat dibuktikan

dengan banyaknya masyarakat yang menyekolahkan

anaknya kelembaga ini, baik dari desa sendiri maupun dari

luar desa bahkan ada yang dari kecamatan lain.

Dengan kepercayaan ini lambat laun lembaga

pendidikan ini, mengalami perkembangan secara pesat.

Pada tahun pelajaran 2011-2012 saat peneliti mengadakan

observasi, PAUD ini telah memiliki jumlah siswa 120

terdiri dari kelompok A 60 kelompok B 60 yang dibagi

dalam 4 kelompok.

Adapun perkembangan tersebut disebabkan oleh :

106 Djoko Hartono, Pengembangan Manajemen Pondok Pesantren di Era

Globalisasi: Menyiapkan Pondok Pesantren Go Internasional (Surabaya:

Ponpes Jagad ‘Alimussirry, 2012), 48-49.

Page 99: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

87

1. Semakin sadarnya masyarakat terhadap pentingnya

pendidikan anak usia dini (PAUD) yang bernuansa

Islam untuk masa depan anak-anaknya.

2. Tingkat ekonomi masyarakat semakin baik/

meningkat.

3. Keinginan masyarakat agar anaknya mendapatkan

pendidikan agama sedini mungkin.

I. Kondisi Tenaga Pendidik di RASH

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, maka RASH

tentu juga memiliki tenaga edukatif yang bisa dibanggakan.

Guru sebagai tenaga pendidik sejatinya merupakan salah

satu faktor pendidikan yang sangat penting karena

eksistensi guru ini sangat krusial sebagai figur yang

bertanggungjawab dalam pembentukan pribadi para peserta

didiknya. Selain tenaga pendidik (guru), terdapat juga

tenaga kependidikan lainnya berupa tenaga administrasi

dan keamanan. Jika ditotal seluruh tenaga kependidikan

yang ada berjumlah 14 orang. Gurunya ada 9 orang dan

sisanya tenaga administrasi, kebersihan dan keamanan.

Pada PAUD RASH ini tentang tenaga edukatifnya

bisa dikatakan cukup memadai. Dari 9 (sembilan) orang

guru yang ada, mereka semua berpendidikan strata satu

Page 100: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

88

(S1) lulusan perguruan tinggi negeri dan swasta. Sedang

tenaga administrasi dan kebersihan serta keamanan

(satpam) ada tersendiri.

J. Kondisi Sarana dan Pra-Sarana

Dalam suatu lembaga pendidikan sarana dan

prasarana (fasilitas) merupakan kebutuhan primer yang

tentu harus dipenuhi dan dimiliki.

Hal ini dikarenakan sarana dan pra-sarana

eksisitensinya tentu akan mendukung keberhasilan

pendidikan dan pengajaran yang sedang diberlangsungkan.

Setelah penulis mengadakan observasi dan

wawancara seperlunya maka dapat disimpulkan bahwa

kondisi fisik yang ada di RASH Sidoarjo ini sesungguhnya

telah memenuhi syarat sebagai institusi PAUD yang layak

untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran secara

tersisteml.

Untuk lebih jelasnya RASH di Sidoarjo ini

sejatinya berdiri di atas tanah seluas 4.705 m2 dengan luas

bangunan 161 m2 . Dengan memiliki aset tanah yang luas

dan bangunan permanen yang dilengkapi ruang kelas,

kantor, ruang guru dan adminintrasi tata usaha, kamar

mandi/wc guru dan siswa, alat bermain, perpustakaan, dan

Page 101: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

89

peralata lain tersebut, maka keberadaan PAUD RASH ini

dapat dikata telah memenuhi keperluan ruang gerak anak

untuk belajar dan bermain dengan nyaman dan

menyenangkan serta representatif sebagai lembaga

pendidikan yang ter-manage dengan baik.

Page 102: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

90

Page 103: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

91

PAUD RASH SIDOARJO

MEMILIKI

RENCANA STRATEGI

MENINGKATKAN MUTU

MANAJEMEN

etelah penulis melakukan riset secara

mendalam dari hasil wawancara maka diketahui

bahwa PAUD RASH di kabupaten Sidoarjo ini

sejatinya telah memiliki rencana strategi meningkatkan mutu

manajemen. Hal ini terbukti dengan adanya visi, misi tujuan,

strategi dan analisis SWOT yang telah dibuat oleh pihak

pimpinan PAUD tersebut.

Temuan dalam penelitian ini sejatinya telah

mengembangkan teori yang dikemukakan pakar pendidikan

S

Bagian Ketujuh

Page 104: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

92

yang ada. Akdon dalam hal ini menyatakan bahwa, rencana

strategi ini sejatinya mengandung visi, misi, tujuan, serta

cara mencapai tujuan dan sasaran yang ingin diwujudkan.

Cara-cara tersebut meliputi pembuatan kebijakan, program

dan kegiatan yang realistis dan disusun sedemikian rupa

dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

Hal ini mengingat bahwa rencana strategi merupakan

keputusan yang mendasar yang nantinya akan dijadikan

acuan operasional kegiatan lembaga, terutama dalam

rangka pencapaian tujuan akhir lembaga.107

Dengan demikian maka rencana strategi tersebut

harus mencakup :

1. Pernyataan visi, misi, strategi dan faktor-faktor kunci

keberhasilan organisasi

2. Rumusan tentang tujuan, sasaran dan uraian kegiatan

organsiasi

3. Uraian tentang cara mencapai tujuan dan sasaran, visi,

misi serta strategi, yang kesemuanya diharapkan selaras

dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

organisasi.108

107 Akdon, Manajemen ..., 278 108 Ibid.

Page 105: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

93

Temuan dalam riset ini juga mendukung dan

menguatkan serta mengembangkan temuan empirik yang

dilakukan Siti Chabibah (2009) dari hasil riset dengan

judul “Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini. Studi

Kasus di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Full-

Day School Mu’adz bin Jabal Yogyakarta.” bahwa kepala

sekolah tersebut telah melakukan perencanaan.....109

Temuan dalam riset ini bisa jadi menjadi temuan

baru. Hal ini karena riset yang berkaitan dengan rencana

strategi meningkatkan mutu manajemen PAUD belum

penulis temukan, sedang temuan Siti Chabibah di atas

menyangkut perencanaan secara umum yang mengarah

pada kualitas pendidikan bukan mutu manajemennya.

109 (http://eprints.uny.ac.id/4698/1/sti_chabibah.pdf)

Page 106: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

94

Page 107: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

95

PELAKSANAAN

RENCANA STRATEGI

MENINGKATKAN MUTU

MANAJEMEN

PAUD RASH SIDOARJO

encana strategi sesungguhnya sebagai

konfigurasi tentang hasil yang

diharapkan tercapai pada masa depan.

Selain itu rencana strategi merupakan suatu proses yang

berorentasi pada hasil yang ingin dicapai pada kurun waktu

tertentu dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan

kendala yang mungkin timbul. Dengan demikian maka

rencana strategi akan dapat dijadikan acuan operasional

R

Bagian Kedelapan

Page 108: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

96

kegiatan lembaga, terutama dalam rangka pencapaian

tujuan akhir lembaga.

Berkaitan dengan pelaksanaan rencana strategi

peningkatan mutu manajemen PAUD RASH di salah satu

desa, kecamatan kabupaten Sidoarjo ini maka penulis

dalam riset telah menemukan bahwa PAUD RASH ini

telah melaksanakan rencana strategi peningkatan mutu

manajemen yang telah dibuat/ada. Pelaksanaan rencana

strategi tersebut dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan

lembaga pendidikan agar mutu manajemen terus

mengalami peningkatan, baik itu jangka pendek, menengah

dan panjang.

Hasil temuan dalam riset ini mengembangkan teori

yang dikemukan pakar manejemen pendidikan di bawah ini

yakni:

Gabriel Amin Silalahi bahwasanya rencana strategi

dapat dilaksanakan dalam tiga jangka waktu yakni, jangka

pendek (ingin dicapai dalam jangka waktu 1 tahun), jangka

menengah (ingin dicapai dalam waktu 1 tahun sampai 5

tahun), jangka panjang (ingin dicapai dalam jangka waktu

lebih dari lima tahun).110

110 Gabriel Amin Silalahi, Strategik ..., 13.

Page 109: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

97

Menurut T. Hani Handoko, pelaksanaan rencana

dalam hal ini rencana strategi hendaknya dilaksanakan oleh

organisasi (institusi pendidikan) apabila ingin meraih

protective benefits dan positive benefits sehingga organisasi

itu sukses mencapai tujuannya.111

Menurut Akdon, agar organisasi dapat menyiapkan,

menghadapi perubahan secara pro aktif dalam lingkungan

organisasi yang semakin komplek dan perkembangan yang

semakin cepat dalam era informasi dan peningkatan

kualitas pelayanan kepada masyarakat serta yang lainnya

maka melaksanaan rencana strategi (renstra) untuk

meningkatkan mutu manajemen pendidikan adalah

urgensi.112

Edward Sallis, dalam sebuah pasar pendidikan yang

kompetitif, produksi rencana strategi adalah hal yang

sangat penting, tanpa rencana strategi tersebut institusi

akan menjadi kurang terarah.113

Wilson Bangun, dalam mencapai tujuan organisasi

perlu diberikan arahan terhadap kegiatan-kegiatan

organisasi. Sedangkan tujuan pelaksanaan rencana strategi

ini sejatinya memberikan arahan dan pedoman dalam

111 T. Hani Handoko, Manajemen, 80. 112 Akdon, Manajemen..., 277-278. 113 Edward Sallis, Manajemen..., 226

Page 110: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

98

pemanfaatan berbagai sumber daya organisasi yang

digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.114

Dengan demikian rencana strategi sejatinya

merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh

pimpinan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dan

itu telah dilaksanakan PAUD RASH.

114 Wilson Bangun, Intisari ..., 79.

Page 111: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

99

MUTU MANAJEMEN PAUD

RASH SIDOARJO

utu manajemen pendidikan anak usia

dini adalah derajat keunggulan suatu

produk/ hasil kerja/ pengelolaan,

pengaturan dan atau pengarahan proses interaksi edukatif

antara anak didik dengan guru dan lingkungan secara

teratur, terencana dan tersistematis untuk mencapai tujuan

pendidikan anak usia dini (PAUD).

Dari hasil riset yang telah dilakukan penulis terhadap

PAUD RASH di Sidoarjo ini maka ditemukan bahwa

institusi pendidikan ini memiliki manajemen yang

bermutu. Hal ini terbukti bahwa institusi pendidikan

tersebut melaksanakan :

1. Visi, misi, strategi dan target peningkatan mutu secara

berkelanjutan

M

Bagian Kesembilan

Page 112: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

100

2. Perencanaan dan melaksanakan semua program yang

telah ditetapkan

3. Pengawasan dan pengendalian mutu kegiatan

4. Evaluasi pelaksanaan program

5. Perumusan program baru sebagai kelanjutan program

yang telah dilaksanakan,

6. Penyusunan laporan dan mengevaluasi keberhasilan

program,

7. Pelaporan kemajuan yang telah dicapai.

Temuan dalam riset tersebut di atas mengembangkan

dan mendukung teori yang dikemukakan para pakar

manajemen pendidikan di bawah ini yakni:

Priyono Wiryodiningrat dkk, mutu sangat

didambakan oleh setiap pemilik usaha dalam memberikan

jasa, baik jasa pelayanan maupun jasa produksi.

Pengelolaan mutu ini dapat dijalankan melalui total quality

management (TQM).115

Edward Sallis, kebijakan mutu sejatinya sebuah

statemen komitmen yang harus dimiliki dan disampaikan

institusi secara jelas. Rencana mutu menekankan agar

proses dilakukan untuk mengantarkan peningkatan mutu.116

115 Priyono Wiryodiningrat, dkk, ISO..., 2-3. 116 Edward Sallis, Manajemen ..., 230-231

Page 113: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

101

W. Edwards Deming, seperti yang dikutib Dedy

Mulyasana, perusahaan (institusi pendidikan) itu memiliki

manajemen yang berkualitas jika terus menerus

menyempurnakan system produksi dan layanan.117

Pearce (1997) seperti yang dikutib Dedy Mulyasana,

untuk mendukung upaya peningkatan mutu diperlukan

langkah-langkah kebijakan, salah satu di antaranya yaitu

merumuskan misi, mengevaluasi setiap opsi yang ada

berdasarkan misi sekolah, memilih dan mengembangkan

sasaran tahunan dan strategi jangka panjang yang sesuai

dengan sasaran jangka pajang dan strategik umum yang

dipilih, mengevaluasi keberhasilan proses strategi sebagai

masukan bagi pengambilan keputusan yang akan datang.118

Syaiful Sagala dalam hal ini ia menjelaskan yang

dapat dipahami bahwa, dalam rangka mewujudkan

manajemen yang ada pada setiap taman kanak-kanak (TK)

tersebut agar mengalami peningkatan mutu maka setiap

institusi pendidikan tersebut perlu melaksanakan visi, misi,

strategi dan target peningkatan mutu secara berkelanjutan;

perencanaan dan melaksanakan semua program yang telah

ditetapkan; pengawasan dan pengendalian mutu kegiatan,

117 Dedy Mulyasana, Pendidikan ..., 237-238. 118 Ibid., 238-239.

Page 114: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

102

evaluasi pelaksanaan program, perumusan program baru

sebagai kelanjutan program yang telah dilaksanakan;

penyusunan laporan dan mengevaluasi keberhasilan

program; pelaporan kemajuan yang telah dicapai.119

Siti Chabibah (2009) dari hasil riset dengan judul

“Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini. Studi Kasus di

Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Full-Day

School Mu’adz bin Jabal Yogyakarta.” Menemukan secara

empirik bahwa kepala sekolah sebagai pimpinan dalam

menjalankan fungsi-fungsi manajemen, sangat

menekankan kerjasama dalam satu visi dan misi dengan

keikhlasan, semangat, dan loyalitas yang tinggi. Sekolah

tersebut bisa dikatakan telah menerapkan manajemen

dengan baik. Hal ini terbukti bahwa kepala sekolah

tersebut telah melakukan perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, pengawasan atau evaluasi.120

Temuan dalam riset tersebut di atas selain

mendukung dan mengembangkan teori yang ada ternyata

juga menolak temuan yang dikemukakan para pakar

manajemen pendidikan Islam di bawah ini :

119 Syaiful Sagala, Manajemen Strategik ..., 173 120 (http://eprints.uny.ac.id/4698/1/sti_chabibah.pdf)

Page 115: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

103

Menurut Suyadi, bahwa banyak kalangan yang

menyebut manajemen ditingkat PAUD sebagai

“manajemen tukang cukur”. Artinya, manajemen yang

selama ini dijalankan oleh institusi pendidikan yang

mengalami kemajuan pesat tersebut dilakukan secara

serabutan.121

Ahmadi dan Syukron Nafis sebagai pakar

manajemen pendidikan Islam mengatakan bahwa,

Sudah menjadi rahasia umum, sebagian besar

madrasah (institusi pendidikan Islam) yang ada masih

dikelola dengan manajemen “apa adanya” (manajemen

tradisional). Madrasah belum mengaplikasikan konsep

manajemen fungsional yang modern dan manajemen

strategik yang sudah diketahui sukses diaplikasikan di

kalangan organisasi apa pun.122

Dengan ditemukan bahwa PAUD RASH memiliki

manajemen yang bermutu maka jelas menolak teori dan

temuan yang dikemukakan Suyadi, Ahmadi dan Syukron

Nafis di atas.

121 Suyadi, Manajemen..., 66-67. 122 Ahmadi dan Syukron Nafis, Manajemen..., 11.

Page 116: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

104

Page 117: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

105

URGENSI MELAKSANAKAN

RENCANA STRATEGI

MENINGKATKAN MUTU

MANAJEMEN PAUD

alam melaksanakan rencana strategi

meningkatkan mutu manajemen

pendidikan, menurut para pakar

manajemen sesungguhnya dapat dilaksanakan melalui

perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang. Hal

itu dilakukan dalam rangka untuk menentukan dan

mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Melaksanakan rencana strategi meningkatkan mutu

manajemen pendidikan yang telah dibuat, bagi setiap

pimpinan sekolah dan seluruh tenaga kependidikan sangat

penting. Melihat hasil riset yang telah dilakukan penulis

pada PAUD RASH di Sidoarjo ditemukan bahwa institusi

D

Bagian Kesepuluh

Page 118: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

106

pendidikan itu ternyata melaksanakan rencana strategi

meningkatkan mutu manajemen PAUD yang dimilikinya.

Hal ini dikarenakan beberapa alasan penting yang

mendasarinya yakni agar organisasi dapat menyiapkan,

menghadapi perubahan secara pro aktif dalam lingkungan

organisasi yang semakin komplek dan perkembangan yang

semakin cepat dalam era informasi; agar terjadi

peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat;

memberi kemudahan kepala PAUD untuk melakukan

diagnose secara tepat dan objektif ketika dihadapkan pada

keterbatasan sumber daya dan tuntutan pelayanan yang

semakin beragam; membantu kepala PAUD membangun

strategi yang sesuai dengan kemampuan sumber daya;

untuk mencapai hasil optimal sesuai dengan yang

diinginkan; memberikan komitmen pada aktivitas dan

kegiatan di masa akan datang.

Temuan dalam riset di atas mendukung dan

mengembangkan teori yang dikemukakan para pakar

manajemen pendidikan yang ada di bawah ini.

Menurut T. Hani Handoko, pelaksanaan rencana

dalam hal ini rencana strategi hendaknya dilaksanakan oleh

organisasi (institusi pendidikan) apabila ingin meraih

Page 119: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

107

protective benefits dan positive benefits sehingga organisasi

itu sukses mencapai tujuannya.123

Wilson Bangun, pentingnya melaksanakan rencana

strategi karena memiliki sejumlah manfaat bagi organisasi

di antaranya membantu dalam menyesuaikan diri terhadap

perubahan-perubahan lingkungan, memberi kemudahan

dalam melakukan koordinasi terhadap individu atau

kelompok dalam organisasi, memusatkan perhatian

terhadap tujuan organisasi, membatasi pekerjaan yang

tidak pasti, menghemat waktu dan dana dalam pencapaian

tujuan, membantu dalam kegiatan pengawasan. 124

Menurut Akdon, alasan urgen melaksanaan rencana

strategik (renstra) untuk meningkatkan mutu manajemen

pendidikan anak usia dini di antaranya yakni :

1. Agar organisasi dapat menyiapkan, menghadapi

perubahan secara pro aktif dalam lingkungan organisasi

yang semakin komplek dan perkembangan yang

semakin cepat dalam era informasi

2. Agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan kepada

masyarakat

123 T. Hani Handoko, Manajemen, 80. 124 Wilson Bangun, Intisari ...., 78.

Page 120: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

108

3. Memberikan kemudahan kepala PAUD dalam

melakukan koordinasi ketika dihadapkan pada

keterbatasan sumber daya dan tuntutan pelayanan yang

semakin beragam

4. Memberi kemudahan kepala PAUD untuk melakukan

diagnose secara tepat dan strategik yang sesuai dengan

kemampuan sumber daya.

5. Untuk mencapai hasil optimal sesuai dengan yang

diinginkan yakni peningkatan mutu manajemen PAUD

yang semakin optimal.

6. Memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan di

masa akan datang.125

125 Akdon, Manajemen..., 277-278.

Page 121: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

109

IMPLIKASI

TEMUAN PENELITAN

DENGAN TEORI &

TEMUAN SEBELUMNYA

ari pembahasan di atas maka diketahui

bahwa hasil temuan-temuan penelitian

yang dilakukan penulis jika dikaitkan

dengan teori-teori dan temuan-temuan sebelumnya maka

mengandung implikasi mendukung, mengembangkan dan

menolak bahkan bisa dikata menjadi temuan baru.

Pertama, temuan dalam penelitian di atas mengandung

implikasi mendukung dan mengembangkan teori yang

dikemukakan para pakar manajemen pendidikan yang ada. Di

antara mereka adalah sebagai berikut:

Akdon dalam hal ini menyatakan bahwa, rencana

strategi ini sejatinya mengandung visi, misi, tujuan, serta

D

Bagian Kesebelas

Page 122: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

110

cara mencapai tujuan dan sasaran yang ingin diwujudkan.

Cara-cara tersebut meliputi pembuatan kebijakan, program

dan kegiatan yang realistis dan disusun sedemikian rupa

dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

Hal ini mengingat bahwa rencana strategi merupakan

keputusan yang mendasar yang nantinya akan dijadikan

acuan operasional kegiatan lembaga, terutama dalam

rangka pencapaian tujuan akhir lembaga.126

Temuan dalam riset ini juga mendukung/menguatkan

dan mengembangkan temuan empirik yang dilakukan Siti

Chabibah (2009) dari hasil riset dengan judul “Manajemen

Pendidikan Anak Usia Dini. Studi Kasus di Taman Kanak-

Kanak Islam Terpadu (TKIT) Full-Day School Mu’adz bin

Jabal Yogyakarta.” bahwa kepala sekolah tersebut telah

melakukan perencanaan.....127

Temuan dalam riset ini bisa jadi menjadi temuan

baru. Hal ini karena riset yang berkaitan dengan rencana

strategi meningkatkan mutu manajemen PAUD belum

penulis temukan, sedang temuan Siti Chabibah di atas

menyangkut perencanaan secara umum yang mengarah

pada kualitas pendidikan bukan mutu manajemennya.

126 Akdon, Manajemen ..., 278 127 (http://eprints.uny.ac.id/4698/1/sti_chabibah.pdf)

Page 123: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

111

Kedua, hasil temuan dalam riset ini

mengembangkan teori yang dikemukan para pakar

manejemen pendidikan di bawah ini yakni:

Gabriel Amin Silalahi bahwasanya rencana strategi

dapat dilaksanakan dalam tiga jangka waktu yakni, jangka

pendek (ingin dicapai dalam jangka waktu 1 tahun), jangka

menengah (ingin dicapai dalam waktu 1 tahun sampai 5

tahun), jangka panjang (ingin dicapai dalam jangka waktu

lebih dari lima tahun).128

Menurut T. Hani Handoko, pelaksanaan rencana

dalam hal ini rencana strategi hendaknya dilaksanakan oleh

organisasi (institusi pendidikan) apabila ingin meraih

protective benefits dan positive benefits sehingga organisasi

itu sukses mencapai tujuannya.129

Menurut Akdon, agar organisasi dapat menyiapkan,

menghadapi perubahan secara pro aktif dalam lingkungan

organisasi yang semakin komplek dan perkembangan yang

semakin cepat dalam era informasi dan peningkatan

kualitas pelayanan kepada masyarakat serta yang lainnya

maka melaksanaan rencana strategi (renstra) untuk

128 Gabriel Amin Silalahi, Strategik ..., 13. 129 T. Hani Handoko, Manajemen, 80.

Page 124: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

112

meningkatkan mutu manajemen pendidikan adalah

urgensi.130

Edward Sallis, dalam sebuah pasar pendidikan yang

kompetitif, produksi rencana strategi adalah hal yang

sangat penting, tanpa rencana strategi tersebut institusi

akan menjadi kurang terarah.131

Wilson Bangun, dalam mencapai tujuan organisasi

perlu diberikan arahan terhadap kegiatan-kegiatan

organisasi. Sedangkan tujuan pelaksanaan rencana strategi

ini sejatinya memberikan arahan dan pedoman dalam

pemanfaatan berbagai sumber daya organisasi yang

digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.132

Ketiga, Temuan dalam riset tersebut di atas

mengembangkan dan mendukung teori yang dikemukakan

para pakar manajemen pendidikan di bawah ini yakni:

Priyono Wiryodiningrat dkk, mutu sangat

didambakan oleh setiap pemilik usaha dalam memberikan

jasa, baik jasa pelayanan maupun jasa produksi.

130 Akdon, Manajemen..., 277-278. 131 Edward Sallis, Manajemen..., 226 132 Wilson Bangun, Intisari ..., 79.

Page 125: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

113

Pengelolaan mutu ini dapat dijalankan melalui total quality

management (TQM).133

Edward Sallis, kebijakan mutu sejatinya sebuah

statemen komitmen yang harus dimiliki dan disampaikan

institusi secara jelas. Rencana mutu menekankan agar

proses dilakukan untuk mengantarkan peningkatan mutu.134

W. Edwards Deming, seperti yang dikutib Dedy

Mulyasana, perusahaan (institusi pendidikan) itu memiliki

manajemen yang berkualitas jika terus menerus

menyempurnakan system produksi dan layanan.135

Pearce (1997) seperti yang dikutib Dedy Mulyasana,

untuk mendukung upaya peningkatan mutu diperlukan

langkah-langkah kebijakan, salah satu di antaranya yaitu

merumuskan misi, mengevaluasi setiap opsi yang ada

berdasarkan misi sekolah, memilih dan mengembangkan

sasaran tahunan dan strategi jangka panjang yang sesuai

dengan sasaran jangka pajang dan strategik umum yang

dipilih, mengevaluasi keberhasilan proses strategi sebagai

masukan bagi pengambilan keputusan yang akan datang.136

133 Priyono Wiryodiningrat, dkk, ISO..., 2-3. 134 Edward Sallis, Manajemen ..., 230-231 135 Dedy Mulyasana, Pendidikan ..., 237-238. 136 Ibid., 238-239.

Page 126: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

114

Syaiful Sagala dalam hal ini ia menjelaskan yang

dapat dipahami bahwa, dalam rangka mewujudkan

manajemen yang ada pada setiap taman kanak-kanak (TK)

tersebut agar mengalami peningkatan mutu maka setiap

institusi pendidikan tersebut perlu melaksanakan visi, misi,

strategi dan target peningkatan mutu secara berkelanjutan;

perencanaan dan melaksanakan semua program yang telah

ditetapkan; pengawasan dan pengendalian mutu kegiatan,

evaluasi pelaksanaan program, perumusan program baru

sebagai kelanjutan program yang telah dilaksanakan;

penyusunan laporan dan mengevaluasi keberhasilan

program; pelaporan kemajuan yang telah dicapai.137

Siti Chabibah (2009) dari hasil riset dengan judul

“Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini. Studi Kasus di

Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Full-Day

School Mu’adz bin Jabal Yogyakarta.” Menemukan secara

empirik bahwa kepala sekolah sebagai pimpinan dalam

menjalankan fungsi-fungsi manajemen, sangat

menekankan kerjasama dalam satu visi dan misi dengan

keikhlasan, semangat, dan loyalitas yang tinggi. Sekolah

tersebut bisa dikatakan telah menerapkan manajemen

dengan baik. Hal ini terbukti bahwa kepala sekolah

137 Syaiful Sagala, Manajemen Strategik ..., 173

Page 127: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

115

tersebut telah melakukan perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, pengawasan atau evaluasi.138

Temuan dalam riset tersebut di atas selain

mendukung dan mengembangkan teori yang ada ternyata

juga menolak temuan yang dikemukakan para pakar

manajemen pendidikan Islam di bawah ini :

Menurut Suyadi, bahwa banyak kalangan yang

menyebut manajemen ditingkat PAUD sebagai

“manajemen tukang cukur”. Artinya, manajemen yang

selama ini dijalankan oleh institusi pendidikan yang

mengalami kemajuan pesat tersebut dilakukan secara

serabutan.139

Ahmadi dan Syukron Nafis sebagai pakar

manajemen pendidikan Islam mengatakan bahwa,

Sudah menjadi rahasia umum, sebagian besar

madrasah (institusi pendidikan Islam) yang ada masih

dikelola dengan manajemen “apa adanya” (manajemen

tradisional). Madrasah belum mengaplikasikan konsep

manajemen fungsional yang modern dan manajemen

138 (http://eprints.uny.ac.id/4698/1/sti_chabibah.pdf) 139 Suyadi, Manajemen..., 66-67.

Page 128: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

116

strategik yang sudah diketahui sukses diaplikasikan di

kalangan organisasi apa pun.140

Dengan ditemukan bahwa PAUD RASH memiliki

manajemen yang bermutu maka jelas menolak teori dan

temuan yang dikemukakan Suyadi, Ahmadi dan Syukron

Nafis di atas.

Keempat, Temuan dalam riset di atas mendukung

dan mengembangkan teori yang dikemukakan pakar

manajemen pendidikan yang ada di bawah ini.

Menurut T. Hani Handoko, pelaksanaan rencana

dalam hal ini rencana strategi hendaknya dilaksanakan oleh

organisasi (institusi pendidikan) apabila ingin meraih

protective benefits dan positive benefits sehingga organisasi

itu sukses mencapai tujuannya.141

Wilson Bangun, pentingnya melaksanakan rencana

strategi karena memiliki sejumlah manfaat bagi organisasi

di antaranya membantu dalam menyesuaikan diri terhadap

perubahan-perubahan lingkungan, memberi kemudahan

dalam melakukan koordinasi terhadap individu atau

kelompok dalam organisasi, memusatkan perhatian

terhadap tujuan organisasi, membatasi pekerjaan yang

140 Ahmadi dan Syukron Nafis, Manajemen..., 11. 141 T. Hani Handoko, Manajemen, 80.

Page 129: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

117

tidak pasti, menghemat waktu dan dana dalam pencapaian

tujuan, membantu dalam kegiatan pengawasan. 142

Menurut Akdon, alasan urgen melaksanaan rencana

strategik (renstra) untuk meningkatkan mutu manajemen

pendidikan anak usia dini di antaranya yakni : agar

organisasi dapat menyiapkan, menghadapi perubahan

secara pro aktif dalam lingkungan organisasi yang semakin

komplek dan perkembangan yang semakin cepat dalam era

informasi; agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan

kepada masyarakat; memberikan kemudahan kepala

PAUD dalam melakukan koordinasi ketika dihadapkan

pada keterbatasan sumber daya dan tuntutan pelayanan

yang semakin beragam, memberi kemudahan kepala

PAUD untuk melakukan diagnose secara tepat dan

strategik yang sesuai dengan kemampuan sumber daya,

untuk mencapai hasil optimal sesuai dengan yang

diinginkan yakni peningkatan mutu manajemen PAUD

yang semakin optimal, memberikan komitmen pada

aktivitas dan kegiatan di masa akan datang.143

Temuan dalam riset ini bisa jadi menjadi temuan

baru. Hal ini karena selain alasan riset yang berkaitan

142 Wilson Bangun, Intisari ...., 78. 143 Akdon, Manajemen..., 277-278.

Page 130: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

118

dengan rencana strategi meningkatkan mutu manajemen

PAUD belum penulis temukan secara khusus, riset yang

dilakukan penulis kali ini sejatinya menggunakan

pendekatan dan penyuguhan pembahasan secara filosofis

yang integral. Sisi-sisi ontologi, epistimologi dan aksiologi

penulis lakukan secara menyeluruh dan tuntas ketika

menggali data dan membahasnya sehingga menjadi buku

seperti yang Anda baca kali ini.

Page 131: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

119

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pertama, PAUD RASH di Sidoarjo telah memiliki

rencana strategis meningkatkan mutu manajemen

pendidikan dengan bukti adanya visi, misi tujuan, strategi dan

analisis SWOT yang telah dibuat oleh pihak pimpinan PAUD

tersebut.

Kedua, PAUD RASH di Sidoarjo telah

melaksanakan rencana strategi meningkatkan mutu

manajemen pendidikan, baik itu yang jangka pendek,

menengah dan panjang.

Ketiga, PAUD RASH di Sidoarjo memiliki

manajemen pendidikan yang bermutu. Hal ini terbukti

bahwa institusi pendidikan tersebut melaksanakan visi,

misi, strategi dan target peningkatan mutu secara

berkelanjutan, perencanaan dan melaksanakan semua

program yang telah ditetapkan, pengawasan dan

pengendalian mutu kegiatan, evaluasi pelaksanaan

Bagian Kedua Belas

Page 132: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

120

program, perumusan program baru sebagai kelanjutan

program yang telah dilaksanakan, penyusunan laporan dan

mengevaluasi keberhasilan program, pelaporan kemajuan

yang telah dicapai.

Keempat, PAUD RASH di Sidoarjo memiliki

berbagai alasan melaksanakan rencana strategi

meningkatkan mutu manajemen yakni agar organisasi

dapat menyiapkan, menghadapi perubahan secara pro aktif

dalam lingkungan organisasi yang semakin komplek dan

perkembangan yang semakin cepat dalam era informasi;

agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan kepada

masyarakat; memberi kemudahan kepala PAUD untuk

melakukan diagnose secara tepat dan objektif ketika

dihadapkan pada keterbatasan sumber daya dan tuntutan

pelayanan yang semakin beragam; membantu kepala

PAUD membangun strategi yang sesuai dengan

kemampuan sumber daya; untuk mencapai hasil optimal

sesuai dengan yang diinginkan; memberikan komitmen

pada aktivitas dan kegiatan di masa akan datang.

B. Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian yang tersusun ini telah dilakukan

dengan mengikuti prosedur penelitian ilmiah, namun

bagaimana juga dalam penelitian ini masih terdapat kendala

Page 133: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

121

dan keterbatasan yang sudah diduga sebelumnya. Adapun

keterbatasan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Penelitian ini hanya menjadikan satu lokasi

sekolah/PAUD bernuansa Islam sebagai objek

penelitian. Dari sekolah ini peneliti melakukan

penelitian menyangkut rencana strategi meningkatkan

mutu manajemen PAUD. Untuk itu perlu diperbanyak

dan dikembangkan pada PAUD bernuansa Islam yang

ada di berbagai kota dan provinsi lain.

2. Penelitian ini hanya menguak kepemilikan PAUD

RASH di Sidoarjo akan rencana strategi meningkatkan

mutu manajemen, pelaksanaan rencana strategi tersebut,

mutu manajemen yang dimilikinya dan berbagai alasan

urgensinya PAUD RASH melaksanakan rencana

strategi meningkatkan mutu manajemennya. Untuk itu

perlu dikembangkan penelitian pada sekolah-sekolah

PAUD yang bernuansa Islam lain di tanah air ini, serta

pada jenjang sekolah berikutnya baik swasta ataupun

negeri.

C. Rekomendasi

Berdasarkan pembahasan dan temuan-temuan

penelitian serta kesimpulan di atas maka perlu kiranya

Page 134: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

122

dikemukakan saran-saran. Adapun saran-saran dalam

penelitian saat ini adalah:

1. Hendaknya Kepala PAUD RASH di Sidoarjo selalu

melakukan rencana strategi meningkatkan mutu

manajemen.

2. Selain itu kepala sekolah harus selalu melakukan

peninjauan ulang rencana strategi meningkatkan mutu

manajemen yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi

karena persoalan dunia pendidikan terus mengalamai

perubahan dan perkembangan.

3. Dengan banyaknya temuan ini maka perlu ditindak

lanjuti dengan penelitian lebih mendalam dan lebih

banyak lagi respondennya.

Page 135: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

123

DAFTAR PUSTAKA

.

Ahmadi dan Syukron Nafis. Manajemen Pendidikan Islam.

Yogyakarta: LaksBang PRESSindo, 2012.

Akdon. Strategic Management For Uducational

Manajement, Manajemen Strategik Untuk

Manajemen Pendidikan. Bandung: Al Fabeta, 2009.

Arifin, Imron. Kepemimpinan Kepala PAUD Dalam

Mengimplementasikan Pembelajaran Sentra Studi

Kasus PAUD / KB Unggulan Nasional Anak Saleh

Malang. Yogyakarta: Aditya Media, 2009.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1992.

Bafadal, Ibrahim. Dasar-Dasar Manajemen dan Supervisi

Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Bangun, Wilson. Intisari Manajemen. Bandung: Revika

Aditama, 2008.

Bogdan, R. Biklen. Quantitative Resecarh For education

Introduction To Theori and Methode. London: Allyn

and Bocan Icn, 1982.

David, Fred R. Manajemen Strategik Konsep. Jakarta: PT.

Prenhallindo, 2002.

Depag Prov. Jatim. Pedoman & Implementasi

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan RA/BA/TA. Surabaya: Depag Prov Jatim

2009. Fattah, Nanang. Landasan Manajemen Pendidikan.

Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Gulo, W. Strategik Belajar-Mengajar. Jakarta: Gramedia

Widia Sarana Indonesia, 2002.

Page 136: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

124

Guruge, Ananda W.P. Proses Perencanaan Pendidikan.

Surabaya: Intelektual Club, 1996.

Handoko, T. Hani. Manajemen. Yogyakarta: BPFE, 1999.

Hartono, Djoko & Musthafa. Mengembangkan Pendidikan

Islam Informal: Sebuah Model Pendidikan Alternatif

& Kritik Atas Sekolah Formal di Indonesia.

Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2012.

Hartono, Djoko. Pengembangan Manajemen Pondok

Pesantren di Era Globalisasi: Menyiapkan Pondok

Pesantren Go Internasional. Surabaya: Ponpes Jagad

‘Alimussirry, 2012. Hikmat. Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia,

2009.

Hitt, Michael A. et.al. Manajemen Strategis Daya Saing

Globalisasi Konsep. Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Isjoni H. Drs., M.Si, Ph.D “Model Pembelajaran Anak

Usia Dini” Bandung, Alfabeta, 2010

Ismail. Visi dan Misi Depag. Makalah. Surabaya: Balai

Diklat Pegawai Teknis Keagamaan, 2005.

Joesoef, Soelaiman. Konsep Dasar Pendidikan Luar

Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Kemendiknas. Kurikulum Taman Kanak-Kanak Pedoman

Penilaian di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar

dan Menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD,

2010.

Manulang, M. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press, 2001.

Moleong, L.J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosda Karya, 2002.

Mulyasana, Dedy. Pendidikan Bermutu Dan Berdaya

Saing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011.

Rais, Soenyoto. Pengelolaan Organisasi. Surabaya:

Airlangga University Press, 1994.

Page 137: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

125

Riyanto, Theo & Martin Handoko. Pendidikan Pada Usia

Dini. Jakarta: Grasindo 2004.

Sa’ud, Udin Syaefudin. & Abin Syamsuddin Makmun.

Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan

Komprehensif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Sagala, Syaiful. Manajemen Strategik Dalam Peningkatan

Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2010.

Sallis, Edward. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan.

Yogyakarta: IRCISoD, 2010.

Silalahi, Gabriel Amin. Strategik Manajemen. Sidoarjo:

Citra Media, 2003

Sukarna. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: Mandar

Maju, 1992.

Suryosubroto, B. Manajemen Pendidikan di Sekolah.

Jakarta: Rineka Cipta, 2010

Tim Pengembangan Kurikulum. Pedoman dan

Impementasi Pengembangan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan RA/BA/TA. Surabaya: Kanwil

Depag Prov Jatim 2009.

Wiryodiningrat, Priyono dkk. ISO 9000 Untuk Kontraktor.

Jakarta: Gramedia, 1997.

Page 138: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

126

Page 139: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

127

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PENULIS

A. Data Pribadi N a m a : Djoko Hartono

TTL : Surabaya, 27 Mei 1970 Alamat Rumah : Jl. Jetis Agraria I/20 Surabaya

Telp./HP : 031.8286562 / 085 850 325 300.

Pekerjaaan : 1. Direktur Ponpes Mahasiswa Jagad ‘Alimussirry Sby

2. Dosen Tetap STAI Al-Khoziny Sidoarjo

3. Dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Sby.

Nama Istri : Muntalikah, S.Ag

Nama Anak : 1. Hafidhotul Amaliyah 2. Mifatahul Alam al-Waro’

3. Muhammad Nurullah Panotogama

4. Marwan bin Dawud

B. Pendidikan Formal 1. SDN Mergorejo I Surabaya 1977 – 1983

2. SMPN 12 Surabaya 1983 – 1986

3. SMAN 15 Surabaya 1986 – 1989 4. S1 /PAI Fakultas Tarbiyah

IAIN Sunan Ampel Sby 1991 – 1996

5. S2 /Pendidikan Islam/Studi Islam PPs UNISMA 1998 – 2000

6. S2 / Manajemen SDM

PPs UBHARA Sby 2002 – 2004 7. S3 / Manajemen Pendidikan Islam

/Studi Islam IAIN SA Sby 2005 – 2010

C. Pendidikan Non Formal

1. Majles Taklim Masjid Rahmat

Kembang Kuning Sby 1983 – 1984 2. Ponpes At-Taqwa Bureng Karangrejo Sby 1986 – 1993

3. Diklat Pencak Silat (PSHT) 1986 – 1988

Page 140: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

128

4. Warga/Pendekar PSHT 1988– Skrg

5. Majelis Taklim Masjid Al-Falah Surabaya 1988 – 1990 6. Santri Kalong Beberapa Kyai Sepuh 1986 – 2003

D. Pelatihan/Workshop 1. Latihan Kader Dasar PMII 1991/1992 2. Diklat Jurnalistik 1992

3. Diklat Da’i Muda 1992

4. Workshop Inovasi Pembelajaran PAI di STAIN Malang 2003

5. Workshop Kurikulum 2004/KBK

di Lantamal Sby 2004 4. Workshop Peningkatan Profesionalisme &

Etos Kerja Guru di Lantamal Sby 2005

5. Workshop Sertifikasi Dosen di Univ. Bhayangkara Sby 2007

6. Workshop Inovasi Pembelajaran Agama

di Pergn. Tinggi di Univ. Airlangga Sby 2009

E. Seminar

No

.

Jenis Kegiatan Sebagai Panitia

Pelaksana

Tahun

1. Workshop Sertifikasi

Dosen di Univ.

Bhayangkara Sby

Peserta Univ.

Bhayangkara

2007

2 Workshop Inovasi

Pembelajaran Agama

di Pergn. Tinggi di

Univ. Airlangga Sby

Peserta Unair 2009

3 Sarasehan:

Mendekatkan Diri

Kepada Allah

Narasumber GM Hotel

Mercure Grand

Mirama Sby

2009

4 Seminar Internasional:

The Role of Women in

Realizing the

Civilization of the

World

Narasumber

& Advisor

Badan

Eksekutif Santri

Ponpes Jagad

Alimussirry Sby

2010

5 Sarasehan: Menjadi

Muslim Kaffa

Narasumber PT. Stinger

Tunjungan

Plaza

2010

6 Sarasehan & Training

Spiritualitas:

Menyiapkan Para

Siswa Sukses Ujian

Narasumber

& Trainer

SMP 1 & SMA

4 Hang Tuah

Sby

2011-

2013

Page 141: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

129

Nasional

7 Seminar Nasional:

Pendidikan Karakter

Berbasis Al-Qur’an

Advisor &

Narasumber

Badan

Eksekutif Santri

Ponpes Jagad

Alimussirry Sby

2011

8 Workshop:

Pengembangan

Manajemen Ponpes

Dalam Menghadapi

Globalisasi

Narasumber Badan

Pengembangan

Wil. Surabaya-

Madura

(BPWS)

2011

9 Seminar: Agama dan

Pendidikan Salah

Kaprah

Narasumber Badan

Eksekutif

Mahasiswa

STAI Al-

Khoziny

2011

10 Bedah Buku:

Kekuatan Spiritualitas

Para Pemimpin Sukses

Narasumber IPMA 2011

11 Pelatihan Packaging

Product dan

Pemasaran

Narasumber PT. Telkom

Divre V Jatim

& LP3M

Ubhara Sby

2011

12 Seminar Regional:

Mencetak Para

Pemimpin Spiritualis

Yang Berwawasan

Integral di Era

Globalisasi

Narasumber

& Advisor

Ponpes

Amanatul

Ummah Pacet

Mojokerto

Jatim

2012

13 Seminar Nasional

Spritualitas

Peserta FK Unair Sby 2012

14 Studium General &

Seminar Nasional

Peserta Puspa IAIN SA

Sby

2012

15 Seminar Internasional Peserta PPs IAIN SA

Sby

2012

16 Seminar Internasional:

The Urgensi of

Education for the

Nation’s Progress

Narasumber Ponpes JA Sby 2012

17 Seminar Nasional:

Spiritualitas Sebagai

Aset Organisasi

Narasumber Ponpes

Salafiyah Bihar

Malang

2013

Page 142: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

130

F. Pengalaman Bekerja/Mengajar/Profesi

1. Pegawai Tidak Tetap (PTT)/ Staf TU di SMPN 32 Sby 1989 – 1991 2. Guru Ekstra Kurikuler Pencak Silat PSHTdi SMPN 32 Sby 1990 – 1992

3. Guru Tidak Tetap (GTT) di SMP Hang Tuah 1 Sby 1992 – 2006

4. Guru Tidak Tetap (GTT) di SMP/SMA YP. Practika Sby 1995 – 1998 5. Guru Tidak Tetap (GTT) di SMP Yapita Sby 1995

6. Wakasek Kurikulum SMA YP. Practika Sby 1996 – 1997 7. Guru Tidak Tetap (GTT) di SMP Hang Tuah 4 Sby 1997 – 2001

8. Dosen Tetap STAI Al- Khoziny Sidoarjo 2003 – Skrg

9. Dosen Luar Biasa di Ubhara Surabaya 2005 – 2008 10. Dosen Luar Biasa di INKAFA Gresik 2005 – 2011

11. Dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Sby 2008 – Skrg

12. Asisten Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag (Gubes IAIN SA Sby) 2008- 2012

G. Pengalaman Organisasi dan Dakwah 1. Semasa sekolah di SD, SMP aktif mengikuti

kegiatan-kegiatan sekolah (OSIS) 1977 – 1986

2. Pengurus OSIS SMAN 15 Surabaya 1986 – 1988

3. Team Pengurus Pembentukan Ikatan SKI/OSIS SMAN/Swasta Se-Surabaya Selatan 1986/1987

1. Anggota Ishari Ranting Wonokromo 1986 – 1989

2. Ketua Ranting SMPN 32 Sby PSHT 1990 – 1992

3. Sekretaris Jam’iyyah Istighotsah tk kelurah 1991 – 1995

4. Ketua Ranting SMP Hang Tuah Sby PSHT 1992 – 2006

5. Ketua Kosma A Fakultas Tarbiyah IAIN

Sunan Ampel 1992 – 1993

6. Muballigh / Penceramah 1992 – Skrg

7. Pengurus SMF Tarbiyah IAIN SA Sby 1993 – 199.. 8. Ketua Koordinator Kecamatan KKN Mhs

Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Sby 1993/1994

9. Sekretaris Dewan Masjid Indonesia Tk. Kel. Wonokromo 1995/1996

10. Ketua Majlis Taklim Alimussirry Sby 2000 – 2003

11. Direktur Ponpes Mahasiswa Jagad ‘Alimussirry Sby 2003- Skrg

12. Pembina PSHT Ranting Wonokromo Sby 2011- Skrg

13. Dewan Pakar Pengurus Pusat Pergunu 2011- 2016

14. Ketua Regu Jama’ah Haji Kolter 75 2012

H. Karya Tulis Ilmiah dan Artikel serta Penerbitan Buku

1. Studi Tentang Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Keberhasilan Proses Belajar

Mengajar di SMPN 12 Surabaya. Skripsi. Fak. Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya 1997

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Orang Tua Dalam Menyekolahkan Anaknya

(Studi Atas Orang Tua Siswa Kelas 1 SLTP Khadijah Surabaya). Tesis. PPs Univ. Islam Malang (Unisma) 2000

3. Hubungan Motivasi Mistik Terhadap Keberhasilan Kepemimpinan (Studi Kasus di

SMP Hang Tuah 1 – 4 Surabaya). Tesis. PPs Ubhara Sby 2004 4. Idul Fitri Solusi Problematika Umat (No. 195, Desember 2002, MPA Depag Jatim,

ISSN: 0215-3289)

Page 143: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

131

5. Kepemimpinan Nafsu (No. 216, September 2004, MPA Depag Jatim, ISSN: 0215-

3289) 6. Masyarakat dan Kemiskinan (Jurnal STAI al-Khozin, ISSN: 0216-9444)

7. Dekonstruksi Budaya Bisu dalam Pendidikan (Jurnal Studi Islam Miyah Inkkafa

Gresik, Vol. 1 No. 02, Sept 2006, ISSN: 1907-3453) 8. Pengembangan Life Skills dalam Pendidikan Islam (Penerbit: Media Qowiyul Amien

- MQA Surabaya , 2008, ISBN: 978-602-8115-00-1)

9. Pengembangan Ilmu Agama Islam dalam Perspektif Filsafat Ilmu (Studi Islam Era Kontemporer) (Penerbit: Media Qowiyul Amien - MQA Surabaya, 2009, ISBN:

978-602-8115-13-1)

10. Spiritualitas Sebagai Aset Organisasi (Jurnal Al-Khoziny, ISSN: 0216-9444 ) 11. Rekonstruksi Teologi Sebagai Solusi Riel Kemanusiaan Kontemporer: Telaah Atas

Metodologi Hassan Hanafi (Jurnal Al-Khoziny, ISSN: 0216-9444)

12. Pilar Kebangkitan Umat (Edisi XIV, September 2010, Sunny Suara Al-Khoziny Sidoarjo)

13. Leadership: Kekuatan Spiritualitas Para Pemimpin Sukses Dari Dogma Teologis

Hingga Pembuktian Empiris (Penerbit: Media Qowiyul Amien - MQA Surabaya, 2011, ISBN: 978-602-97365-9-9)

14. Menghapus Stigma Negatif PTAIS (Edisi XV, Nopember, 2011, Sunny Suara Al-

Khoziny Sidoarjo) 15. Hikmah Dibalik Idul Qurban (Jurnal Online Ponpes Jagad Alimussirry, 2011)

16. Mengembangkan Pendidikan Jarak Jauh di Era Cyber Educational(Edisi XVI,

Nopember, 2012, Sunny Suara Al-Khoziny Sidoarjo) 17. NU & Aswaja (Penerbit: Ponpes Jagad ’Alimussirry Sby, 2012, ISBN: 978-602-

18299-0-5)

18. Pengembangan Manajemen Pondok Pesantren di Era Globalisasi: Menyiapkan Pondok Pesantren Go International (Penerbit: Ponpes Jagad ’Alimussirry Sby, 2012,

ISBN: 987-602-18299-1-2)

19. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Makalah, Proposal, Tesis (Penerbit: Ponpes Jagad ’Alimussirry Sby, 2012, ISBN: 978-602-18299-2-9)

20. Membumikan Aswaja: Pegangan Para Guru NU (Penerbit: Khalista Sby, 2012,

ISBN: 978-979-1353-34-2) 21. Pengaruh Spiritualitas Terhadap Keberhasilan Kepemimpinan (Vol. 1, No. 1, April

2012, Progress, Jurnal Manajemen Pendidikan, ISSN: 2301-430X)

22. Strategi Sufistik Perkotaan (Vol. 21 No. 1, Juli 2012, Solidaritas: Tabloid Mhs IAIN SA Sby, ISSN 0853-7690)

23. Bekerja Sebuah Ibadah (No. 311, Agustus 2012, Mimbar Pembangunan Agama

(MPA), ISSN 0215-3289)

24. Urgensi Kepemimpinan Inovatif: Menyiapkan Sekolah Bernuansa Islam Tetap Eksis

di Era Globalisasi (Penerbit: Ponpes Jagad ’Alimussirry Sby, 2012, ISBN 978-602-

18299-3-6) 25. Rencana Strategi Meningkatkan Manajemen Pendidikan: Menyorot Manajemen

PAUD (Penerbit: Ponpes Jagad ’Alimussirry Sby, 2013, ISBN: 978-602-18299-5-0)

Page 144: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

132

Page 145: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

133

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PENULIS

A. Data Pribadi

Nama : Zumrotin

TTL : Sidoarjo, 13 Agustus 1973

Alamat Rumah : Kepuh Kemiri RT 12/04 Tulangan Sidoarjo Telp/Hp : 031 77376762

Pekerjaan : Guru DPK di Kementerian Agama Kab. Sidoarjo

Nama Suami : Drs. Moh. Hibyo, M.M Nama Anak : 1. Nadya Faizatuz Zahro

2. Aulia Fitriahul Haq

B. Pendidikan Formal 1. MI Darul Hidayah Sudimoro Tulangan Sda 1986 2. MTsN Sidoarjo 1989

3. PGAN Mojokerto 1992

4. Sarjana S1 PAI IAIN Sunan Ampel Sby 1996 5. Sarjana S2 Manajemn Pend Islam PPs STAI Al-Khoziny Sidoarjo 2012

C. Pendidikan Non Formal 1. Ponpes Al-Khodijah Surodinawan Prajurid Kulon

Mojokerto 1992

D. Pelatihan/Workshop/Seminar 1. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2005

2. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan 2006 3. Pelatihan Administrasi Bagi Kepala RA & Guru RA 2007

4. Sertifikasi Guru dalam Jabatan Kantor Departemen

Agama Kabupaten Sidoarjo 2007 5. Menyelaraskan Peran Guru dengan Orang Tua

dalam Mengembangkan Potensi Anak 2008

6. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas 2008 7. Profesionalisasi Layanan Guru Bimbingan dan

Konseling di Sekolah 2008

8. Model-model Pembelajaran Inovatif 2008 9. Profesionalisasi Guru Melalui Peningkatan Kesehatan 2008

Page 146: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah

Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikan

134

10. Bedah Otak dan Strategi Meningkatkan Kecerdasan Anak 2008

11. Teknik Mengajar dengan Pendekatan Cerita 2008 12. Kebijakan Pendidikan dan Kebutuhan Dasar

(Pra Sekolah) Bagi Anak di Kabupaten Sda 2009

13. Teacher Training 2010 14. Diklat Peningkatan Kepala RA 2010

15. Diklat Peningkatan Kompetensi Pengawas dan

Kepala Madrasah 2011 16. Islamic Parenting, Pendidikan Karakter dan Kurikulum 2011

17. Pelatihan Menulis Karya Ilmiah untuk Meningkatkan

Profesionalisme Guru 2012 18. Pelatihan Kurikulum Kepala RA/BA/TA 2013

Page 147: Rencana Strategi Meningkatkan Mutu Manajemen Pendidikanjagadalimussirry.com/web/.../9.-RENCANA...Menyorot-Manajemen-PAUD.pdf · Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia pra sekolah