RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) · bela negara 1. Pengertian Warga Negara dan Kewarganegaraan...

29
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Penddidikan Kewarganegaraan (2 SKS) Kode : INT 2107 Prasyarat : - Program studi : Semua Program Studi (S-1 dan D- 3) Semester : Ganjil/Genap Dosen : Drs. Syukri Abdullah, M. Hum INSTITUT SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND JOGJAKARTA 2017

Transcript of RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) · bela negara 1. Pengertian Warga Negara dan Kewarganegaraan...

  • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

    Mata Kuliah : Penddidikan Kewarganegaraan (2 SKS)

    Kode : INT 2107

    Prasyarat : -

    Program studi : Semua Program Studi (S-1 dan D- 3)

    Semester : Ganjil/Genap

    Dosen : Drs. Syukri Abdullah, M. Hum

    INSTITUT SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND JOGJAKARTA

    2017

  • ANALISIS INSTRUKSIONAL

    Program studi : Semua Program Studi (S-1 dan D-3) Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS) Kode : INT 2107 Semester : Ganjil/Genap Dosen : Drs. Syukri Abdulllah, M. Hum. Prasyarat : - Capaian Pembelajaran (LO) Prodi : Lulusan matakulian ini diharapkan mampu menjadi

    warga negara yang baik, mempunyai pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar dapat menjadi warga yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara..

    Capaian Pembelajaran (LO) MK : Mahasiswa mampu menganalisis dan memecahkan

    berbagai masalah kontekstual Pendidikan Kewargaanegaraan, mengembangkan sikap positif dan berperilaku yang mendukung semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi yang berkeadaban, hak asasi maanusia, kesadaran hukum, multikulturalisme dan integrasi nassional.

    Mahasiswa mampu menganalisis dan memecahkan berbagai masalah kontekstual Pendidikan

    Kewarganegaraan, bersikap positif dan berperilaku yang mendukung semangat kebangsaan, cinta

    tanah air, demokrasi yang berkeadaban, menghargai hak asasi manusia, kesadaran hukum,

    multikulturalisme dan integrasi nasiosional.

    Mahasiswa berkedudukan sebagai warga negara Repuplik Indonesia

    pu merancang dan memasang instalasi listrik arus kuat penerangan maupun

    tenaga.

    Mahasiswa memahami pengertian status dirinya sebagai warga negara

    Republik Indonesia

    Memahami kondisi bangsa dan berbagai problem kebangsaan

    Menyadari sebagai warga negara yang mempunyai

    peran, fungsi serta hak dan

    kewajiban

    Menyadari pentingnya bersikap positif dan

    mendukung rasa

    kebangsaan

    Memahami bangsa Indonesia sebagai

    bangsa yang manjemuk, negara

    hukum dan demokrasi

    Mampu mewujudkan sikap positif, semangat kebangsaan,

    cinta tanah air, demokratis, menghargain hak asasi, sadar hukum, multikulturalisme dan

    integrasi nasional

    Menghayati sebagai warga yang

    mempunyai tugas dan fungsi, hak dan

    kewajiban

    Mampu menjadi warga negara yang baik dan cerdas dalam berbangsa dan bernegara

    Entry behavior Mahasiswa

    Start

  • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

    Program Studi : Semua Program Sudi ( S-1 dan D- 3)

    Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Kode : INT 2107 Jumlah Sks : (2 sks)

    Semester : Ganjil/Genap

    Dosen Pengampu : Drs. Syukri Abdullah, M. Hum

    Deskripsi Mata Kuliah : Memberi pemahaman kepada mahasiswa berkaitan dengan pendidikan kewarganegaraan sebagai matakuliah pengembangan kepribadian, identitas nasional dan nasionalisme Indonesia, konsep negara dan bentuk pemerintahan negara, negara dan konstitusi, hubungan antara negara dan warga negara, demokrasi dan pendidikan demokrasi, negara hukum dan hak asasi manusia, hubungan negara dan agama di Indonesia, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good & Clean Governance), otonomi daerah dalam kerangka NKRI, wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia, ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia, dan integrasi nasional..

    Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menganalisis berbagai masalah kontekstual Pendidikan Kewarganegaraan, mengembangkan sikap positif, dan menampilkan perilaku yang mendukung berkaitan dengan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, hak asasi manusia, kesadaran hukum, multikultural dan integrasi nasional..

    (1)

    (2)

    (3)

    (4)

    (5)

    (6)

    (7)

    (8)

    (9)

    (10)

    Pertemuan

    Ke

    Kemampuan Akhir Yang diha-rapkan (Capaian Pembelajaran)

    Bahan Kajian/ Pokok Bahasan

    Metode Pembelajaran

    Pengalaman Belajar

    Indikator Penilaian

    Teknik Penilaian

    Bobot Penila

    ian (%)

    Waktu Sumber/ Bahan

    Ref

  • 1

    a. Mampu menjelaskan secara kritis

    dan objektif latar belakang

    dan tujuan pembelajaran Pendidikan

    Kewarganegaraan

    b. Dapat

    menjelasakan nilai-nilai Pancasila

    sebagai orientasi Pendidikan

    Kewarganegaraan serta menjadi

    pedoman dalam berkarya

    c. Dapat menjelaskan

    landasan Pendidikan Kewarganegar

    aan

    Pendidikan Kewaeganegaraan sebagai Mata Kuliah

    Pengembangan Kepribadian:

    1. Latar belakang dan tujuan pembelajaran Pendidikan

    Kewrganegaraan 2. Nilai- Nilai Pancasila

    sebagai orientasi

    (core value) Pendidikan Kewarganegaraan

    3. Landasan Pendidikan Kewarganegaraan a) Landasan ilmiah

    b) Landasan yuridis c) Landasan ideal

    1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab

    4. Melakukan review materi

    yang baru dibahas secara individu

    5. Membuat makalah kelompok

    dengan tema yang telah ditentukan

    6. Presentasi

    1. Mahasiswa memahami latar belakang historis dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

    2. Mahasiswa memahami nilai-nilai Pancasila sebagai orientasi Pendidikan Kewarganegaraan

    3. Mahasiswa memahami landasan Pendidikan Kewrganegaraan.

    1. Kejelasan pemahaman

    2. Kedalaman isi.

    Logis dan sistematis

    3. Ketepatan waktu dalam mengumpulkan

    tugas 4. Ketepatan

    materi dalam

    mereview 5. Kerjasama

    dalam

    melakukan presentasi

    6. Penguasaan

    materi dan komunikasi yang menarik

    dalam presentasi

    1. Keaktifan, kekritisan dan ketajaman analisis dalam pembelajaran

    2. Observasi kinerja mahasiswa melalui tampilan lisan dan tertulis

    3. Quis 5,0 %

    100

    menit

    1,2,3, 9

  • 2

    a. Mampu menjelaskan dan

    mendeskripsikan Identitas

    Nasional dan latar belakang lahirnya

    paham nasionalisme Indonesia

    b. Mampu menjelaskan menganalisis

    Karakteristik Nasionalisme dan

    derivasinya konsep Nsionalisme

    Indonesia

    Identitas Nasional dan Nasionalisme Indonesia: 1. Pengertian Identitas

    Nasional 2. Unsur-unsur

    Pembentuk Identitas Nasional

    3. Identitas sebagai

    kepribadian bangsa 4. Latar belakang

    lahirnya Paham

    Nasionalisme Indonesia

    5. Karakteristik

    Nasionalisme Indonesia

    6. Derivasi konsep

    Nasionalisme Indonesia

    1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Studi kasus

    4. Melakukan review

    terhadap materi yang baru dibahas

    secara individu

    5. Membuat

    makalah kelompok dengan tema

    yang telah ditentukan

    6. Presentasi

    1. Melalui berbagai literatur

    mahasiswa dapat

    memahami tentang konsepsi

    identitas nasional, latar

    belakang paham nasionalis

    me Indonesia dan

    karakteristik nasionalis

    me Indonesia

    2. Mahasiswa

    dapat memahami

    derivasi konsep nasionalis

    me Indonesia kedalam

    kehidupan berbangsa yang

    lainnya

    1. Kejelasan dalam mengkritisi/m

    engevaluasi konsepsi

    identitas nasional dan nasionalisme

    Indonesia yang sesuai/tidak

    sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan

    UUD 1945 2. Ketepatan

    materi hasil

    review 3. Ketepatan

    waktu

    pengumpulan tugas

    4. Kerjasama,

    penguasaan materi dan

    komunikasi yang menarik dalam

    presentasi

    1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajaran

    2. Observasi kinerja mahasiswa melalui tampilan lisan dan tertulis

    3. Quis

    5.0% 100

    menit

    1,5, 12, 13

  • 3. Mahasiswa dapat memahami

    pentingnya Identitas

    bagi suatu bangsa dan

    negara

    3

    a. Mampu memahami dan

    menjelaskan konsep

    negara, bentuk negara dan

    pemerintahan b. Dapat

    memahami

    dan mejelaskan sistem

    pemerintahan

    Konsep Negara dan Bentuk Pemerintahan Negara:

    1. Kosep Negara 2. Bentuk negara dan

    Pemerintahan 3. Sistem Pemerintahan 4. Bangsa dan negara

    Indonesia

    1. Ceramah 2. Melakukan

    review materi

    yang baru dibahas

    3. Membuat makalah kelompok

    dengan tema yang telah ditentukan

    4. Small group discussion

    5. Tanya jawab

    6. Presentasi

    1. Melalui berbagai kajian

    literatur mahasiswa

    dapat memahami dan

    menjelaskan konsep dasar

    tentang bangsa dan negara, teori

    terbentuknya negara

    1. Kekritisan dan ketajaman analisis

    2. Ketepatan waktu

    mengumpulkan tugas

    3. Ketepatan

    materi hasil review

    4. Penguasaan

    materi dan komunikasi yang menarik

    dalam presentasi

    5. Kerjasama yang

    diobservasi melalui tampilan lisan atau

    tertulis.

    1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajaran

    2. Penilaian diri (self assessment) atau penilaian sejawat (peer assessment)

    3. Quis

    5.0 % 100

    Menit

    2,3,8,9

  • 2. Mahasiswa

    dapat

    menjelaskan bentuk-

    bentuk negara, susunan

    pemerintahan dan sistem pemerintaha

    n 3. Mahasiswa

    dapat

    menjelaskan hakikat negara

    Indonesia, proses terjadinya,

    cita- cita, tujuan dan visi negara

    Indonesia.

    4

    a. Mampu mengemukakan pengertian

    konstitusi, pentingnya konstitusi

    bagi negara dan paham

    konstitusionalisme

    Negara dan Konstitusi: 1. Pengerttian Konstitusi 2. Pentingnya konsitusi

    bagi negara 3. Konstitusionalisme 4. UUD 1945 sebagai

    konsitusi negara Indonesia

    5. Sistem ketatanegaraan Indonesia

    1. Ceramah 2. Melakukan

    review materi

    yang baru dibahas

    3. Membuat

    makalah kelompok

    dengan tema yang telah ditentukan

    1. Konsep pembelajaran disini

    mahasiswa dapat menjelaskan

    pengertian konstitusi,

    pentingnya konstitusi bagi negara

    dan paham konstitusiona

    1. Kekritisan dan ketajaman analisis

    2. Ketepatan waktu mengumpulkan

    tugas 3. Ketepatan

    materi hasil review

    1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajaran

    5.0 % 100

    Menit

    5, 8,12

  • b. Dapat memahami dan

    mejelaskan UUD 1945

    sebagai konstitusi negara

    Indonesia c. Mampu

    memahami

    dan menjelaskan sistem

    ketatanegaraan Indonesia

    4. Small group discussion

    5. Tanya jawab

    6. Presentasi

    lisme 2. UUD 1945

    sebagai

    konstutusi negara

    Indonesia, selanjutnya mahasiswa

    dapat memberi contoh

    perilaku pejabat negara yang

    konstitusional dan yang tidak

    konstitusional dan pentingnya

    perilaku yang konstitusiona

    l dalam hidup

    bernegara 3. Mememaha

    mi sistem

    ketatanegaraan Indonesia menurut

    UUD 1945

    4. Penguasaan materi dan komunikasi

    yang menarik dalam

    presentasi 5. Kerjasama yang

    diobservasi

    melalui tampilan lisan atau tertulis.

    2. Penilaian diri (self assessment) atau penilaian sejawat (peer assessment)

    3. Quis

    a. Mampu menjelaskan

    pengertian

    Hubungan antara Negara dan Warga

    Negara

    1. Ceramah 2. Tanya jawab

    1. Mahasiswa

    dapat memahami pengertian

    1. Kekritisan dan

    ketajaman

    analisis

    1. Keaktifan

    dan kekritisan dalam

  • 5

    warga

    negara dan

    kewarganega

    raan

    b. Mampu memahami

    hubungan

    warga

    negara

    denganan

    negara dan

    sistem

    kewarganega

    raan

    c. Menilai pelaksanaan

    hak dan

    kewajiban

    warga

    negara

    menurut

    UUD 1945

    d. Mampu memahami

    dan

    melaksanaka

    n hak dan

    kewajiban

    bela negara

    1. Pengertian Warga Negara dan Kewarganegaraan

    2. Kedudukan warga negra dalam negara

    3. Sistem Kewarganegaraan

    4. Hak dan kewajiban

    warga negara menurut UUD 1945

    5. Bela negara

    3. Melakukaan review terhadap

    materi yang baru dibahas

    4. Membuat makalah kelompok

    dengan tema yang telah ditentukan

    5. Diskusi 6. Presentasi

    warga negara dan kewarganegaraan

    2. Mahasiswa memahami dan dapat melakukan kajian konstitusionalitas terhadap UUD 1945 yang mengatur tentang kedudukan warga negara dalam negara, sistem kewarganegaraan serta hak dan kewajiban warga negara

    3. Mahasiswa dapat menjelaskan konsepsi bela negara menurut UUD 1945.

    2. Ketepatan

    materi hasil

    review 3. Ketepatan

    waktu pengumpulan tugas

    4. Kerjasama yang diamati melalui

    tampilan lisan dan tertulis

    5. Penguasaan

    materi dan komunikasi yang menarik

    dalam presentasi

    proses pembelajaran

    2. Penilaian diri (self assessment) atau penilaian sejawat (peer assessment)

    3. Quis

    5.0 %

    100

    menit

    3, 4,13

  • 6

    a. Mampu memahami

    dan menjelaskan Hakikat

    demokrasi, sejarah demokrasi

    b. Dapat memahami dan

    mejelaskan pelaksanaan

    sistem demokrasi di Indonesia

    c. Mahasiswa dapat mendukung

    pendidikan demokrasi

    Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi:

    1. Pengertian Demokrasi dan prinsip-prinsip demokrasi

    2. Demokratisasi 3. Sejarah

    Demokratisasi

    4. Konsep Demokrasi sebagai Bentuk Pemerintahan

    5. Demokrasi sebagai Sistem Politik

    6. Demokrasi sebagai Sistem Perilaku

    7. Demokrasi Indonesia

    8. Pendidikan Demokrasi

    1. Ceramah 2. Melakukan

    review materi yang baru dibahas

    3. Membuat makalah kelompok

    dengan tema yang telah ditentukan

    4. Small group discussion

    5. Tanya jawab 6. Presentasi

    1. Mahasiswa dapat

    memahami dan melakukan

    kajian literatur tentang

    pengertian demokrasi, prinsip-

    prinsip demokrasi,

    demokratisasi serta sejarah

    demokratisi 2. Mahasiswa

    dapat

    menjelaskan demokrasi sebagai

    bentuk pemerintahan, demokrasi

    sebagai sistem politik dan

    demokrasi sebagai

    sistem perilaku

    1. Kekritisan dan ketajaman

    analisis 2. Ketepatan

    waktu

    mengumpulkan tugas

    3. Ketepatan

    materi hasil review

    4. Penguasaan

    materi dan komunikasi

    yang menarik dalam presentasi

    5. Kerjasama yang diobservasi melalui tampilan

    lisan atau tertulis.

    1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajaran

    2. Penilaian diri (self assessment) atau penilaian sejawat (peer assessment)

    3. Quis

    5.0 %

    100

    Menit

    5,12, 13,

  • 3. Mendiskusikan dan menilai

    pelaksanaan demokrasi di

    Indonesia serta pentingnya

    pendidikan demokrasi

    7

    a. Mampu memahami dan

    menjelaskan pengertian,

    konsep dan ciri negara hukum

    b. Mampu memahami dan

    mendeskripsikan hubungan negara

    hukum dan hak asasi manusia

    Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia: 1. Pengertian Negara

    Hukum 2. Konsep dan Ciri

    Negara Hukum 3. Hubungan Negara

    Hukum dan Hak

    Asasi Manusia 4.Negara Hukum

    Indonesia

    5. Hakikat Hak Asasai Manusia

    6. Sejarah

    Perkembangan Hak Asasi Manusia

    7. Hak Asasi Manuisa di

    Indonesia

    1. Ceramah 2. Melakukan

    review materi

    yang baru dibahas

    3. Membuat makalah kelompok

    dengan tema yang telah ditentukan

    4. Small group discussion

    5. Tanya jawab

    6. Presentasi

    1. Mahasiswa dapat elakukan

    kajian literatur

    tentang konsep negara

    hukum dan hak asasi manusia,

    hubungan negara hukum dan

    HAM, mendiskusikan apabila

    suatu negara tidak berdasarkan

    atas hukum, melakukan

    telaah terhadap kasus- kasus

    pelanggaran HAM melalui

    1. Logis, kritis dan ketajaman analisis

    2. Ketepatan waktu

    mengumpulkan tugas

    3. Ketepatan

    materi hasil review

    4. Penguasaan

    materi dan komunikasi yang menarik

    dalam presentasi

    5. Kerjasama yang

    diobservasi melalui tampilan lisan atau

    tertulis.

    1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajaran

    2. Penilaian diri (self assessment) atau penilaian sejawat (peer assessment)

    3. Quis

    5.0 %

    100

    Menit

    5,12,13

  • c. Mampu memahami dan

    menerapkan hakikat

    negara hukum Indonesia,

    dan hakikat hak asasi manusia

    dalam kehidupannya serta mampu

    memahami dan menjelaskan

    sejarah perkembangan hak asasi

    manusia d. Mampu

    mendukung

    penegakan hak asasi

    manusia di Indonesia

    media elektronik dan cetak,

    memberi komentar

    serta penilaian terhadap

    kasus tersebut

    2. Mehasiswa

    dapat melakukan konfirmasi

    terhadap pentingnya negara

    berdasarkan atas hukum demi

    tegaknya hak asasi manusia

    terhadap warga

    negara

    8

    Ujian Tengah

    Semester

    1. Mengevaluasi kemampuan mahasiswa

    dalam proses

    perkuliahan 1-7

    Ujian tertulis

    mampu

    memahami,

    menganalisis

    dan

    memecahakan

    masalah yang

    dihadapi

    1. Ketepatan

    jawaban 2. Logis, kritis

    dan ketajaman analisis

    20 % 100

    menit

  • 9

    a. Mampu Memahami dan

    menjelaskan konsep

    pemerintahan negara dalam perspektif

    Islam b. Dapat

    menjelaskan

    relasi negara dan agama dalam

    pandangan Islam

    c. Dapat

    memahami dan menjelaskan

    hubungan anatra negara dan agama di

    Indonesia

    Hubungan Negara dan Agama di Indonesia 1. Konsep Pemerintahan

    Negara dalam Perspektif Islam

    2. Hubungan Negara dan Agama a. Konsep Relasi

    Agama dan Negara Menurut Non- Islam

    b. Konsep Relasi Agama dan Negara dalam

    Pandangan Islam 3. Hubungan Negara

    dan Agama di

    Indonesia

    1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Melakukan

    review Materi kuliah yang

    baru dibahas 4. Problem base

    learning and

    inquiry (PBL) 5. Membuat

    makalah

    kelompok 6. Presentasi

    1. Mahasiswa melakukan kajian literatur tentang hubungan negara dan agama di Indonesia

    2. Mengkaji dan mendiskusikan konsep pemerintahan negara dalam perspektif Islam serta mahsiswa mampu membandingkan tentang konsep relasi agama dan negara menurut non Islam dan relasi agama dan negara menurut Islam

    3. Mahasiswa dapat melakukan konfirmasi tentang hubungan agama dan negara di

    1. Logis, kritis dan ketajaman

    analisis 2. Ketepatan

    materi hasil review

    3. Ketepatan

    waktu pengumpulan tugas

    4. Kerjasama yang diamati melalui

    tampilan lisan dan tertulis

    5. Penguasaan

    materi dan komunikasi yang menarik

    dalam presentasi

    6. Kemampuan

    mengungkapkan masalah-

    masalah yang terjadi yang berkaitan

    dengan hubungan negara dan

    agama serta pemecahannya i

    1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajaran

    2. Penilaian diri (self assessment) atau penilaian sejawat (peer assessment)

    3. Quis

    5.0 %

    100

    menit

    1,5, 10

  • Indonesia

    10- 11

    a. Mampu

    Memahami dan menjelaskan

    pengertian good governance

    b. Mampu menjelaskan pentingnya

    prinsip-prinsip good governance

    dalam tata kelola

    pemerintahan modern

    c. Mampu

    menjelaskan unsur-unsur pokok dalam

    mewujudkan cita-cita good governance

    d. Mampu mengkritisi kebijakan

    pemerintah atau lembaga terkait melalui

    paradigma clean & good governance

    Tata Kelola

    Kepemerintahan yang Baik dan Bersih (Good & Clean Governance):

    1. Pengertian Good Governance

    2. Prinsip-prinsip Pokok

    Good & Clean Governance

    3. Tata Kelola

    Kepemerintahan yang bersih dan gerakan anti KKN

    4. Asal muasal masalah korupsi di negara

    berkembang 5. Gerakan anti korupsi:

    Upaya membangun

    tata kelola kepemerintahan yang bersih (Clean

    Governance) 6. Tata kelola

    kepemerintahan yang

    baik (Good Governance) dan kinerja birokrasi

    pelayanan publik

    1. Ceramah

    2. Tanya jawab 3. Melakukaan

    review

    terhadap materi yang baru dibahas

    4. Membuat makalah kelompok

    dengan tema yang telah ditentukan

    5. Diskusi 6. Presentasi

    1. Mahasiswa

    dapat melakukan kajian

    literatur tentang pengertian

    good governance

    2. Mahasiswa

    mampu menganalisis

    pentingnya prinsip-

    prinsip good governance dalam tata

    kelola pemerintahan modern

    3. Mahasiswa mampu mengkritisi

    kebijakan pemerintah atau

    lembaga terkait melalui

    paradigma clean dan good

    governance

    1. Ketepatan

    waktu dalam mengumpulkan tugas

    2. Logis, kritis dan ketajaman

    analisis dalam pemecahan masalah

    3. Penguasaan materi dan kemampuan

    berkomunikasi dalam

    presentasi 4. Kemampuan

    mengungkapn

    kan masalah-masalah yang terjadi

    berkaitan dengan kepemerintah

    an yang baik dan bersih serta

    pemecahannya

    1. Keaktifa dan kekritisan dalam proses pembelajaran

    2. Observasi kinerja melalui tampilan lisan dan tertulis

    3. Quis

    5.0 %

    100

    menit

    2,10, 12

  • e. Mamapu menganalisis keterkaitan

    clean & good governance

    dengan gerakan anti korupsi serta

    kinerja birokrasi pelayanan

    publik

    4. Mahsiswa menganalis keterkaitan

    clean and good

    governancedengan gerakan anti

    korupsi 5. Mahasiswa

    dapat

    menjelaskan makna dan asal muasal

    korupsi di negara berkembang

    12

    a. Mampu

    Memahami dan menjelaskan

    hakikat otonomi daerah dan

    desentralisasi b. Mampu

    memahami

    Visi otonomi daerah

    c. Mampu

    memahami dan

    menganalisis prinsip-prinsip dalam

    pelaksanaan desentralisasi

    Otonomi Daerah dalam

    Kerangka NKRI 1. Hakikat Otonomi

    Daerah

    2. Visi Otonomi Daerah 3. Bentuk dan Tujuan

    Desentralisasi dalam

    Konteks Otonomi Daerah

    4. Desentralisasi dalam

    Negara Kesatuan dan Negara Federal

    5. Prinsip Pelasanaan

    Otonomi Daerah 6. Pembangian

    Kekuasaan dalam Kerangka Otonomi Daerah

    7. Kesalahpahaman terhadap Otonomi

    1. Ceramah

    2. Tanya jawab 3. Melakukan

    review

    terhadap mate yang baru dibahas

    4. Membuat makalah kelompok

    dengan tema yang telah ditentukan

    5. Diskusi 6. Presentasi

    1. Melakukan kajian dari berbagai literatur yang berkaitan dengan hakikat otonomi daerah, visi otonomi daerah, bentuk dan tujuan desentralisasi dalam konteks otonomi daerah, desentralisasi dalam negara

    1. Logis, kritis

    dan ketajaman analisis dalam

    mengungkapkan maslah

    2. Ketepatan

    waktu dalam mengumpulkan tugas

    3. Ketepatan materi hasil review sesuai

    dengan tema yang telah

    ditentukan

    1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajaran

    2. Observasi kinerja melalui tampilan lisan dan tertulis

    3. Quis

    5.0 % 100

    menit 2,10,13

  • dan otonomi daerah

    d. Mampu

    menjelaskan pembangian

    kekuasaan antara pemerintah

    pusat dan pemerintah daerah dalam

    konteks desentralisasi dan otonomi

    daerah e. Mampu

    menjelaskan

    hubungan otonomi daerah

    dengan pilkada langsung

    Daerah 8. Otonomi Daerah dan

    Pembangunan Daerah

    9. Otonomi Daerah dan Pilkada Langsung

    kesatuan dan negara federal

    2. Mahasiswa mampu menganalisaprinsip-prinsip yang berkaitan dengan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah, menganalisa tentang pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam konteks otonomi daerah

    3. Mampu menganalisa keterkaitan antara otonomi daerah dengan pemilihan kepala daerah

    4. Kerjasama yang diamati melalui

    tampilan lisan dan tertulis

    5. Penguasaan materi dan kemampuan

    berkomunikasi menarik pada saat

    presentasi

  • secara langsung serta mengapresiasi kebijakan otononi daerah sebagai upaya efektivita dan efesiensi manajemen pemerintahan daerah dalam NKRI

    13

    a. Mampu

    Memahami dan menjelaskan

    pengertian, hakikat dan kedudukan

    wawasan nusantara

    b. Mampu

    memahami dan menjelaskan

    latar belakang konsepsi wawasan

    nusantara

    Wawasan Nusantara

    sebagai Geopolitik Indonesia: 1. Pengertian, Hakikat,

    dan kedudukan wawasan nusantara

    2. Latar belakang

    konsepsi wawasan nusantara

    3. Wawasan nusantara

    sebagai geopolitik Indonesia

    4. Unsur dasar

    wawasan nusantara 5. Tujuan dan manfaat

    wawasan nusantara

    6. Implementasi konsepsi wawasan

    nusantara di Indonesia

    1. Ceramah

    2. Tanya jawab 3. Melakukan

    review

    terhadap mate yang baru dibahas

    4. Membuat makalah kelompok

    dengan tema yang telah ditentukan

    5. Diskusi 6. Presentasi

    1. Mahasiswa melakukan kajian literatur tentang pentingnya memiliki wawasan nusantaradalam berbagai bidang

    2. Mahasiswa dapat bertukar pengetahuan tentang wawasan nusantara, wilayah sebagai ruang

    1. Menemukan

    dan mengungkapkan problem

    keilmuan yang sesuai/tidak

    sesuai dengan konsepsi wawasan

    nusantara 2. Logis, kritis

    dan

    ketajaman analisis dalam pemecahan

    masalah-maslah yang

    berkaitan dengah wawasan

    nusantara

    1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajara

    2. .Observasi kinerja melalui tampilan lisan dan tertuli

    3. Quis

    5.0 % 100

    menit 3,12,13

  • c. Mampu menjelaskan konsepsi

    wawasan nusantara

    sebagai pandangan geopolitik

    Indonesia d. Mampu

    menganalisis

    tujuan dan manfaat wawasan

    nusantara e. Mampu

    menjelaskan

    dan memberi contoh implementasi

    wawasan nusantara

    hidup bangsa, wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik Indonesia, tujuan dan manfaat wawasan nusantaraserta implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan

    3. Ketepatan waktu dalam mengumpulka

    n tugas 4. Ketepatan

    materi hasil review sesuai dengan tema

    yang telah ditentukan

    5. Kerjasama,

    Penguasaan materi dan kemampuan

    berkomunikasi yang menarik pada

    saat presentasi

    14

    a. Mampu menjelaskan pengertian

    ketahanan nasional

    b. Mampu

    menjelaskan perkembangan ketahanan

    Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia:

    1. Pengertian ketahanan nasional

    2. Perkembangan

    konsepsi ketahanan nasional di Indonesia

    1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Melakukan

    review terhadap mate yang

    baru dibahas

    1. Melakukan kajian literatur tentang ketahanan nasional, mengajukan pertanyaan-pertanyaan kunci

    1. Menemukan dan mengungkapk

    an problem keilmuan yang sesuai/tidak

    sesuai dengan konsepsi ketahanan

    1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajaran

    5.0 %

    100

    3,12,13

  • nasional c. Mampu

    mengemukak

    an unsur-unsur

    ketahanan nasional Indonesia

    d. Mampu menjelaskan asas dan sifat

    ketahanan nasional Indonesia

    e. Mampu menerapkan pendekatan

    astagatra dalam pemecahan

    masalah ketahanan nasional

    Indonesia f. Mampu

    menganalisis potensi ancaman bagi

    ketahanan nasional di era global

    3. Unsur-unsur ketahanan nasional Indonesia

    4. Asas dan sifat ketahanan nasional

    Indonesia 5. Pendekatan astagatra

    dalam pemecahan

    masalah ketahanan nasional

    6. Potensi acaman bagi

    ketahanan nasional di era global

    4. Membuat makalah kelompok

    dengan tema yang telah

    ditentukan 5. Diskusi 6. Presentasi

    tentang ketahanan nasional

    2. Mencari dan menemukan kata-kata penting tentang ketahanan nasional

    3. Membuat dan mempresentasikan laporan kelompok tentang kondisi suatu ketahanan nasional di suatu wilayah

    4. Melakukan bursa gagasan tentang berbagai potensi ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia di era global

    nasional 2. Ketepatan

    waktu dalam

    mengumpulkan tugas

    3. Logis, kritis dan ketajaman

    analisis dalam mememecahkan masalah

    4. Ketepatan materi hasil review sesuai

    dengan tema yang telah ditentukan

    5. Penguasaan materi dan kemampuan

    berkomunikasi yang menarik pada saat

    presentasi

    2. Observasi kinerja melalui tampilan lisan dan tertulis

    3. Quis

    menit

  • 15

    a. Mampu menjelaskan pengertian

    integrasi b. Mampu

    memahami dan menjelaskan

    pentingnya integrasi dalam

    masyarakat Indonesia yang plural

    c. Mampu memilih strategi yang

    tepat bagi masyarakat Indonesia

    d. Mampu mendukung integrasi

    nasional Indonesia

    melalui semboyan Bhinneka

    Tunggal Ika

    Integrasi nasional: 1. Pengertian Integrasi

    nasional

    2. Integrasi nasional dan pluralitas

    masyarakat Indonesia

    3. Strategi integrasi

    4. Integrasi nasional Indonesia

    1. Ceramah 2. Tanya

    jawab

    3. Melakukan review

    terhadap mate yang baru

    dibahas 4. Membuat

    makalah

    kelompok dengan tema yang telah

    ditentukan 5. Diskusi 6. Presentasi

    1. Mahasiswa secara berkelompok dapat melakukan pelacakan di media massa tentang isu- isu atau berita yang berisi masalah-masalah yang berpotensi disintegrasi bangsa dan negara

    2. Mahasiswa dapat memberi komentar tentang latar belakang terjadinya kasus tersebut dan memberi ide tentang solusi apa yang tepat dilakukan untuk mengatasinya

    1. Ketepatan waktu dalam mengumpulka

    n tugas 2. Menemukan

    dan mengungkapkan masalah-

    masalah yang berkaitan dengan

    integrasi nasional

    3. Logis, kritis

    dan ketajaman analisis dalam

    mememecahkan masalah yang

    berkaitan dengan integrasi

    nasional 4. Ketepatan

    materi hasil review sesuai dengan tema

    yang telah ditentukan

    5. Penguasaan

    materi dan kemampuan berkomunikasi

    pada saat presentasi

    1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajaran

    2. Observasi kinerja melalui tampilan lisan dan tertulis

    3. Quis

    5.0 % 200

    menit 5,10,12

  • 16

    Ujian Akhir

    Semester

    Mengevaluasi proses

    pembelajaran dengan menguji kemampuan mahasiswa dalam

    memahami, menganalisis dan kritis dalam memecahkan

    berbagai persoalan yang telah dipelajari dengan menggunakan sistem

    pendekatan yang berdasarkan konsepsi Pendidikan

    Kewarganegaraan.

    Ujian Tertulis

    Kemampuan

    memahami, mendeskripsikan, menghayati,

    menganalisis serta mengkritisi kehidupan

    Kewarganegaraan bangsa Indonesia berdasarkan nilai-

    nilai Panasila dan UUD 1945 dalam

    kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

    bernegara

    1. Ketepatan jawaban

    2. Logis, Kritis dan ketajaman analisis dalam pemecahan masalah

    20%

    100

    menit

    Sumber Belajar/Referensi a

    1. A. Ubaidillah, dkk., Pendidikan Kewrganegaraan (Civic Education): Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, IAIN Jakarta Press, 2000

    2. A. Ubaidillah, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani (Edisi Revisi), UIN Jakarta, 2006

    3. Edy Pramono, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, 2004 4. Endang Zaelani Sukaya, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma Yogyakarta, 2002 5. Kaelan, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Paradigma Yogyakarta, 2010

  • 6. Kansil dan Christine, Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2002 7. Marsono, Pendidikan Kewarganegaraan, In Media, Jakarta, 2013 8. Miriam Budiardjo, Dasar- Dasar Ilmu Politik, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002 9. Noor Ms Bakry, Pendidikan Kewarganegaraan (Kewiraan), Liberty Yogyakarta, 2002 10. Trianto dan Titik Triwulan, Falsafaah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2007 11. Tukiran Taniredja, Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Ombak, Yogyakarta, 2013 12. Umi Salamah, dkk., 2017, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Madani, Malang. 13. Winarno, Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2007.

  • FORMAT RANCANGAN TUGAS KE-1

    MATA KULIAH : Pendidikan Kewrganegaraan KODE : INT 2107 SEMESTER /SKS : Gasal/Genap PERTEMUAN MINGGU KE : 2- 3 TUGAS KE : I

    1. CAPAIAN TUGAS : Melalui tugas ini mahasiswa diharapakan dapat merumuskan suatu gagasan tertulis yang berkaitan dengan solusi penyelesaian dalam suatu kasus yang berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa di Indonesia..

    2. URAIAN TUGAS :

    a. Mahasiswa diminta untuk mengajukan suatu kasus yang tengah terjadi di

    masyarakat yang dipandang cukup berpotensi terjadinya suatu disintegrasi di di masyarakat.

    b. Mahasiswa dapat mencari, mengumpulkan dan mengidentifikasi kasus yang berpotensi disintegrasi itu langsung di masyarakat atau melalui media cetak dan

    elektronik. c. Mahasiswa memililih satu kasus disintegrasi yang dianggap penting oleh

    kelompok secara musyawarah.

    d. Mahasiswa diminta mendeskripsikan dan menganalisis kasus secara tertulis dengan memberi jawaban atas 5 W 1 H dari kasus lalu memberi alternatif solusi.

    e. Memberi alternatif solusi atas kasus tersebut melalui diskusi kelompok. f. Melaporkan secara tertulis hasil diskusi kelompok. g. Mahasiswa melakukan presentasi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

    3. REFERENSI YANG DIGUNKAN :

    a. A. Ubaidillah, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani (Edisi Revisi), UIN Jakarta, 2006.

    b. Edy Pramono, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, 2004.

    c. Kaelan, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Paradigma Yogyakarta, 2010.

    d. Marsono, Pendidikan Kewarganegaraan, In Media, Jakarta, 2013. e. Miriam Budiardjo, Dasar- Dasar Ilmu Politik, PT Gramedia Pustaka Utama,

    Jakarta, 2002.

    f. Trianto dan Titik Triwulan, Falsafaah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2007.

    g. Tukiran Taniredja, Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Ombak, Yogyakarta, 2013.

    h. Umi Salamah, dkk., 2017, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Madani, Malang.

    i. Winarno, Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2007.

  • 4. KRITERIA PENILAIAN :

    Tema menarik, urgen, menyebutkan faktor-faktor penyebab, dan merumuskan solusi serta melakukan presentasi.

    5. INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC) KONVERSI GRADE SKOR INDIKTOR KINERJA (RUBBRIC) E < 20 Tema tidak menarik, urgen, menyebutkan faktor-

    faktor penyebab, merumuskan solusi dan melakukan presentasi.

    D 21- 40 Tema menarik, tidak urgen, meneyebutkan faktor-faktor penyebab, merumuskan solusi dan melakukan presentasi.

    C 41- 60 Tema menarik, urgen, tidak menyebutkan faktor-faktor penyebab, merumuskan solusi dan melakukan presentasi.

    B 61- 80 Tema menarik, urgen, menyebutkan faktor-faktor penyebab, tidak merumuskan solusi dan melakukkan presentasi.

    A >81 Tema menarik, urgen, menyebutkan faktor-faktor penyebab, merumuskan solusi dan melakukan presentasi.

    FORMAT RANCANGAN TUGAS KE-2 MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan

    KODE : INT 2107 SEMESTER /SKS : Gasal/Genap PERTEMUAN MINGGU KE : 5- 6 TUGAS KE : 2

    1. CAPAIAN TUGAS : Melalui tugas ini mahasiswa diharapakan dapat memasuki alam riset dan bekerja keras, dapat menambah wawasan, memperkuat kemampuan analisis terutama dalam memecahkan berbagai permasalahan dalam berbangsa dan bernegara, dapat mendorong terwujudnya pembangunan nasional sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

    2. URAIAN TUGAS : a. Mahasiswa diminta untuk mencari jurnal di internet terutama tema-tema yang

    sementara ini dipandang masih menjadi masalah dalam kita berbangsa dan bernegara, misalnya masalah penegakan hukum, korupsi, hak asasi, demokrasi, dan lain-lain.

    b. Mahasiswa diberi waktu satu minggu untuk membaca, kemudian mahasiswa diminta untuk mendiskusikan dengan kelomponya, membuat kesimpulan sendiri tentang isi-isi pokok jurnal, melihat kelemahan, menilai, dan memberi saran terhadap isi jurnal itu, selanjutnya mahasiswa diminta untuk membuat laporan.

  • c. Tugas ini bersifat kelompok dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan wajib dipresentasikan di kelas.

    3. REFERENSI YANG DIGUNKAN :

    a. A. Ubaidillah, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani (Edisi Revisi), UIN Jakarta, 2006.

    b. Edy Pramono, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, 2004.

    c. Endang Zaelani Sukaya, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma Yogyakarta, 2002.

    d. Kaelan, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Paradigma Yogyakarta, 2010.

    e. Marsono, Pendidikan Kewarganegaraan, In Media, Jakarta, 2013. f. Trianto dan Titik Triwulan, Falsafaah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan,

    Prestasi Pustaka, Jakarta, 2007. g. Tukiran Taniredja, Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Ombak,

    Yogyakarta, 2013. h. Umi Salamah, dkk., 2017, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

    Tinggi, Madani, Malang. i. Winarno, Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, PT

    Bumi Aksara, Jakarta, 2007.

    4. KRITERIA PENILAIAN :

    Kedalaman pembahasan, lengkap dan mempunyai argumentasi keilmiahan yang kuat dan melakukan presentasi.

    5. INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC) KONVERSI GRADE SKOR INDIKTOR KINERJA (RUBBRIC) E < 20 Pemahaman tidak logis, argumentatif, lengkap, jelas

    dan runtut D 21- 40 Pemahaman logis, argumetatif, tetapi tidak lengkap,

    jelas, dan runtut C 41- 60 Pemahaman logis, argumentatif, lengkap, namun

    tidak jelas dan runtut. B 61- 80 Pemahaman logis, argumentatif, lenkap, jelas

    namun tidak runtut. A >81 Pemahaman logis, argumentatif, lengkap, jelas, dan

    runtut..

    FORMAT RANCANGAN TUGAS KE-3 MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan KODE : INT 2107 SEMESTER /SKS : Gasal/Genap PERTEMUAN MINGGU KE : 9 TUGAS KE : 3

  • 1. CAPAIAN TUGAS : Melalui tugas silaturrahim antar iman ini diharapakan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen mahasiswa terhadap pentingnya kebersamaan dalam keragaman sebagai bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

    2. URAIAN TUGAS :

    a. Tugas ini bersifat kelompok, b. Mahasiswa diminta untuk melakukan silaturrahim antar iman, mahasiswa dibagi

    ke dalam beberapa kelompok pada setiap kelas. Masing- masing kelompok ditugasi melakukan silaturrahim kepada umat beragama yang berbeda, misalnya ke umat Kristiani (Kristen atau Katolik), umat Hindu, Buddha dan Khonghucu. Boleh ke tokoh, kepada masyarakat biasa atau kepada sesama mahasiswa.

    c. Pesan yang diberikan datanglah dengan hati dan pikiran bahwa anda datang kepada saudara yang kebetulan berbeda agama, bukan untuk berdialog mencari siapa yang benar dan siapa yang salah. Bukan pula untuk membanding-bandingkan, tetapi sampaikanlah niat untuk bersilaturrahim. Kalau ada kesempatan ngobrol yang ringan-ringan saja, misalnya tetang keluarga, aktivitas keseharian, atau tentang agama juga boleh. Yang terpenting anda berterus terang agamanya berbeda yang ingin bersilaturrahim.

    d. Kemudian sesuai dengan kelompok masing-masing mahasiswa diminta membuat pelaporan atas hasil kunjungannya. Berupa pengalaman, kesan dan pesan

    setelah melaksanakan kunjungan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

    4. REFERENSI YANG DIGUNKAN :

    a. A. Ubaidillah, dkk., Pendidikan Kewrganegaraan (Civic Education): Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, IAIN Jakarta Press, 2000

    b. Kaelan, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Paradigma Yogyakarta, 2010.

    c. Kansil dan Christine, Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2002.

    d. Marsono, Pendidikan Kewarganegaraan, In Media, Jakarta, 2013. e. Trianto dan Titik Triwulan, Falsafaah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan,

    Prestasi Pustaka, Jakarta, 2007. f. Tukiran Taniredja, Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Ombak,

    Yogyakarta, 2013. g. Umi Salamah, dkk., 2017, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

    Tinggi, Madani, Malang. h. Winarno, Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, PT

    Bumi Aksara, Jakarta, 2007.

    4. KRITERIA PENILAIAN :

    Laporan harus menyuntuh aspek afeksi, logis, sistematis dan jelas.. 5. INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC) KONVERSI GRADE SKOR INDIKTOR KINERJA (RUBBRIC) E < 20 Laporan tidak menyuntuh aspek afeksi, logis,

    sistematis dan jelas..

  • D 21- 40 Laporan menyentuh aspek afeksi, namun tidak logis, sistematis dan jelas.

    C 41- 60 Laporan menyentuh aspek afeksi, logis, namun tidak sistematis dan jelas.

    B 61- 80 Laporan menyentuk aspek afeksi, logis, sistematis, namun tidak jelas.

    A >81 Laporan menyentuh aspek afeksi, logis, sistematis dan jelas.

    FORMAT RANCANGAN TUGAS KE-4 MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan KODE : INT 2107 SEMESTER /SKS : Gasal/Genap PERTEMUAN MINGGU KE : 11 TUGAS KE : 4

    1. CAPAIAN TUGAS : Melalui tugas ini mahasiswa diharapakan dapat merumuskan makna patriotisme dan nasionalisme..

    2. URAIAN TUGAS :

    a. Mahasiswa diminta untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang bernilai

    perjuangan para pahlawan.

    b. Mahasiswa diminta membuat laporan kunjungan itu dan membuat refleksi kritis makna patriotisme dan nasionalisme pada jaman modern.

    c. Mahasiswa diminta untuk membuat laporan secara kelompok dan hasilnya didiskusikan di kelas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

    5. REFERENSI YANG DIGUNKAN :

    a. A. Ubaidillah, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani (Edisi Revisi), UIN Jakarta, 2006.

    b. Kaelan, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Paradigma Yogyakarta, 2010.

    c. Marsono, Pendidikan Kewarganegaraan, In Media, Jakarta, 2013. d. Trianto dan Titik Triwulan, Falsafaah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan,

    Prestasi Pustaka, Jakarta, 2007.

    e. Umi Salamah, dkk., 2017, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Madani, Malang.

    f. Winarno, Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2007.

    4. KRITERIA PENILAIAN :

    Laporan menyuntuh aspek afeksi, logis, sistematis dan jelas.

  • 5. INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC) KONVERSI GRADE SKOR INDIKTOR KINERJA (RUBBRIC) E < 20 Laporan tidak menyuntuh aspek afeksi, logis,

    sistematis dan jelas. D 21- 40 Laporan menyentuh aspek afeksi, namun tidak logis,

    sistematis dan jelas. C 41- 60 Laporan menyuntuh aspek afeksi, logis, namun tidak

    sistematis dan jelas. B 61- 80 Laporan menyentuh aspek afeksi, logis, sistematis

    namun tidak tidak jelas. A >81 Laporan menyentuh aspek afeksi, logis, sistematis

    dan jelas.