RENCANA PEMBELAJARAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB,...

17
1 FORMULIR No Dokumen : In.17/FUAH/RPS/IAT/028/X/2018 RENCANA PEMBELAJARAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA IAIN PURWOKERTO Alamat: Jl. A. Yani No. 40A, Telp. (0281) 635624 Purwokerto 53126 Tanggal Terbit : 1 Oktober 2018 No. Revisi : 02 Nama Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Prodi / Semester Tgl Penyusunan Metodologi Tahfidz Al- Qur’an IAT 028 IAT 2 IAT/satu 28 Agustus 2018 OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi Waliko,MA Dr. Munawir, S.Th.I., M.S.I Dr. Munawir,S.Th.I.,M,A A. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Capaian Pembelajaran (CP) Capaian Pembelajaran Program Studi Setelah mengikuti mata kuliah ini , mahasiswa diharapkan mampu: SIKAP 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius 2. Menginternalisasi nilai,norma, dan etika akademik 3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agamadan keprcayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang 4. Bekerja sama dan memiliki kepakaan sosial, erta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan 5. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat bernegara PENGETAHUAN 1. Menguasai pengetahuan tentang studi hadist yang meliputi studi otensitas hadist, guna sebagai penunjang dalam menafsirkan (memahami)

Transcript of RENCANA PEMBELAJARAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB,...

1

FORMULIR No Dokumen : In.17/FUAH/RPS/IAT/028/X/2018

RENCANA PEMBELAJARAN

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA

IAIN PURWOKERTO

Alamat: Jl. A. Yani No. 40A, Telp. (0281) 635624 Purwokerto

53126

Tanggal

Terbit : 1 Oktober 2018

No. Revisi : 02

Nama Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Prodi / Semester Tgl Penyusunan

Metodologi Tahfidz Al-

Qur’an

IAT 028 IAT 2 IAT/satu 28 Agustus 2018

OTORISASI

Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi

Waliko,MA

Dr. Munawir, S.Th.I., M.S.I

Dr. Munawir,S.Th.I.,M,A

A. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Capaian Pembelajaran

(CP)

Capaian Pembelajaran Program Studi

Setelah mengikuti mata kuliah ini , mahasiswa diharapkan mampu:

SIKAP

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

2. Menginternalisasi nilai,norma, dan etika akademik

3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agamadan keprcayaan serta pendapat atau temuan orisinal

orang

4. Bekerja sama dan memiliki kepakaan sosial, erta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

5. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat bernegara

PENGETAHUAN

1. Menguasai pengetahuan tentang studi hadist yang meliputi studi otensitas hadist, guna sebagai penunjang

dalam menafsirkan (memahami)

2

KENTRAMPILAN

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau

implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatiakn dan menerapkan nilai humaniora yang

sesuai dengan bidang keahliannya

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ( Kedalaman: 10 , dan Keluasan: 3 )

1. Mahasiwa mampu menganalisis terhadap teori, konsep dalam kajian ulumul Hadist secara mendalam (kognitif)

2. Mahasiswa mampu membuat rencana program aksi/ kerja atau pemikiran berdasarkan hasil analisis tentang

term-term penting dalam kajian ilmu hadist seperti sejarah perkembangan hadist, pembagian/macam-macam

hadist, takhrijul hadist, kitab-kitab hadist yang terkenal dan sejarah perkembangan ingkarussunnah di

Indonesia (psikomotorik)

3. Mahasiswa dapat memiliki kentrampilan dalam melakukan penelitian hadist (afektif)

Deskripsi Mata Kuliah Perkuliahan ini diperuntukkan bagi mahasiswa seluruh program studi, dengan tujuan untuk membekali mahasiswa

akan pengetahuan tentang istilah dan klasifikasi hadits dalam berbagai perspektif, praktek takhrij hadits sederhana

dan mengenal kitab-kitab hadits terkenal serta memahami perkembangan Ingkarus sunnah di Indonesia.

Pengetahuan dan kentrampilan ini dapat dijadikan referensi dan sebagai landasan pengetahuan bagi mahasiswa

dalam melaksanakan kajian-kajian keislaman di masa yang akan datang.

Materi Pembelajaran 1. Pengantar Metodologi Tahfidz Al-Quran

2. Para Penghafal al-Quran di awal Islam

3. Jaringan Ulama Penghafal al-Quran Nusantara

4. Kaidah-Kaidah Menghafal Al-Quran

5. Metode Menghafal al-quran Talaqqi

6. Metode Menghafal Al-Qur’an Kitabah

7. Metode Menghafal al-QuranTafhim

8. Metode Menghafal Al-Quran dengan Menghafal

9. Mengenal metode Menghafal Kekinian

10. Tradisi-tradisi (living Quran) yang berkaitan dengan penjagaan hafalan al-Quran

Pustaka Utama :

1. Arif Rahman, ½ jam sehari bisa baca dan hafal al-Quran

2. Lajnah Tashih Mushaf al-Quran Kemenag RI, Para penjaga Al-Quran Biogarafi Huffadz di Nusantara

3

3.

Pendukung :

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentangGuru dan dosen

3. Peraturan Pemerintah no. 32 Tahun 2013 tantang Standar Nasional Pendidikan

4. PermendiknasNo. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Pendidik

5. Permendikbud No. 103Tahun 2014 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah

6. Permendikbud No.53 Tahun 2015 Tentang Penilain hasil belajar oleh pendidik dan Satuan Pendidikan pda

Pendidikan Dasardan Menengah

Media Pembelajaran Perangkat Lunak: E-Learning

Perangkat Keras : LCD, Proyektor, Whiteboard, dll

Team Teaching Rumpun Mata Kuliah Ulumul Hadist

Mata Kuliah syarat

B. Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM)

Minggu

Ke

Capaian

Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Metode

Pembelajara

n

Wakt

u

Pengalaman

Pembelajaran

Kriteria &

Bentuk

Penilaian

Indikator

Penilaian

Bobot

Penilaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mahasiswa mampu

mampu menjelaskan

tujuan pembelajaran,

ruang lingkup, dan

kotrak belajar

a. Kontrak perkuliahan dan

ruang lingkup mata kuliah

ulumul hadist

b. Mempunyai keinginan untuk

memperluas dan

meningkatkan

Ceramah,

tanya jawab

90

menit

1. Brainstorming

untuk menyepakati

kontrak perkuliahan

Metodologi Tahfidz

2. Menjelaskan ruang

lingkup perkuliahan

-

1. Ketepatakan

menjelaskan

kotrak

perkuliahan

2. Ketepatan

-

4

pengembangan kajian

ulumul hadist

ulumul Hadist dan

mendiskusikannya

3. Brainstorming

menjelaskan nilai

akhir mata kuliah

Metode Tahfidz al-

Quran

menjelaskan

ruang

lingkup

pembahsan

metode

Tahfidz al-

Quran

3. Ketepatan

menjelaskan

prosentasi

nilai akhir

metode

Tahfidz al-

Quran

-

2 Mahasiswa mampu

memahami tentang

defenisi hadist,

sunnah, khabar dan

atsar dan

perbedaannya

a. Review Pengertian Hadist,

sunnah, khabar dan atsar

menurut bahasa dan istilah

b. Perbedaan antara hadist,

sunnah, khabar dan atsar

menurut ahli hadist dan ahli

ushul

Diskusi

Kelompok

Ceramah,

intraktif,

brainstormin

g

90

menit

a. Secara kelompok

dengan teman

sekelas

mendiskusikan

dan tanya jawab

Tentang defenisi

dan perbedaan

antara hadist,

sunnah, khabar

dan atsar

b. Menyampaikan

persepsi yang

dipandu oleh

dosen

c. Menyamakan

persepsi dengan

Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

menjelaska

n

Bentuk non

– tes

Tulisan

makalah

Presentasi

1. Ketepatan

menjelaskan

Pengertian

Hadist,

sunnah,

Khabar dan

atsar secara

bahasa dan

istilah

(pengertian

sunnah dan

hadist

menurut ahli

hadist dan

ahli ushul)

5%

5

dipandu oleh

dosen

3 Mahasiswa mampu

memahami tentang

kedudukan hadist

dan fungsi hadist

terhadap al-Quran

a. Dasar-dasar kehujjahan

Hadist

b. Fungsi Hadist terhadap al-

Quran

Diskusi

Kelompok

Ceramah,

intraktif,

brainstormin

g

90

menit

a. Secara kelompok

menyajikan

makalah dengan

teman sekelas

mendiskusikan

dan tanya jawab

Tentang

kedudukan hadist

landasan dan

argumentasinya

b. Menyampaikan

persepsi yang

dipandu oleh

dosen

c. Menyamakan

persepsi dengan

dipandu oleh

dosen

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahama

n

Bentuk non

–test

Tulisan

makalah

Presentasi

Afektif:

kriteria:

kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

terbukaterh

adap kritik

dan saran

bentuk non-

test

penilaian

sesama

teman

sejawat

a. Ketepatan

menjelaskan

dalili-dalil

kehujjanhan

sebagai

sumber

hukum

Islam

b. Ketepatan

menjelaskan

fungsi

hadist

terhadap al-

Quran

UTS 5%

6

4 Mahasiswa mampu

memahami sejarah

kodifikasi dan

perkembangan

Hadist dari zaman

Nabi, sahabat dan

Tabi’in

Review Pengertian kodifikasi

(al-Tadwin) & penulisan (al-

kitabah) dan perbedaan

keduanya, sejarah pra

kodifikasi dan setelahnya

serta latar belakang

pengkodifikasian hadist

Membentuk

1 kelompok

yang terdiri

dari 7 orang,

Masing-

masing

anggota

membuat

bagan

priodisasi

kodifikasi

hadist

Diksusi

kelompok

Ceramah

brainstormin

g

90

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelas

mendiskusikannya

b. Menginditifikasi

sejarah kodifikasi

berdasarkan latar

belakang

kodifikasi

c. Tanya jawab

menyamakan

persepsi dengan

dipandu oleh

dosen

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahama

n

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

2. Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk

non- test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

1. Ketepatan

menjelaskan

pengertian

kodifikasi

(al-tadwin)

& penulisan

(al-kitabah)

dan

perbedaan

keduanya.

2. Ketetapatan

menjelaskan

sejarah pra

kodifikasi

dan

setelahnya

serta latar

belakang

pengkodifika

sian hadist

UTS 5%

7

5 Mahasiswa mampu

memahami tentang

ilmu Riwayah dan

Ilmu dirayah

a. Defenisi ilmu Riwayah dan

Dirayah

b.Obyek kajian, tujuan dan

faedah memperlajari ilmu

riwayah dan riwayah

c.Cabang-cabang ilmu riwayah

dan dirayah

Diskusi

Kelompok

Ceramah,

intraktif,

brainstorming

90

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelas

mendiskusikan

dan tanya jawab

Tentang ilmu

riwayah dan

dirayah, l

b. Tanya jawab

menyamakan

persepsi dengan

dipandu oleh

dosen

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahama

n

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

2. Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk

non- test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

1. Ketepatan

menjelaskan

defenisi

ilmu

riwayah

dan dirayah

2. Ketepatan

memahami

objek

kajian,

tujuan dan

faedah

mempelajari

ilmu

riwayah dan

dirayah

3. Ketetapatan

menjelaskan

cabang-

cabang

ilmu

riwayah dan

dirayah

UTS 5%

8

6 Mahasiswa mampu

memahami tentang

struktur hadist

a. Defenisi sanad, rawi dan

matan menurut bahasa dan

istilah

b. Defenisi musnad, musnid, dan

shigat Isnad serta martabatnya

Diskusi

Kelompok

Praktek dan

observasi

90

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelas

mendiskusikan

dan tanya jawab

b. Penjelasan dosen

untuk

menyamakan

persepsi

c. Secara bergantian

praktek

menunjukkan

sanad hadist,

matan dan rawi

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahama

n

Bentuk non

– test

Presentasi

Psikomoto

rik

Kriteria:

Simulasi

ketepatan

menunjukk

an sanad,

matan dan

rowi

Bentuk test

Test kinerja

Tugas :

Mengutip

beberapa

hadist di

kitab

shahih

1. Ketepatan

menyebutka

n dan

menjelaskan

pengertian

sanad, rawi

dan matan

2. Ketepatan

membuat

bagan

strutur

hadist

TM 15%

9

bukhari

atau

lainnya,

kemudian

menunjukk

an sanad

hadist

hadist,

matan dan

rowi

7 Mahasiswa mampu

memahami tentang

kriteria kualitas

suatu hadist

a. Defenisi ilmu naqad

menurut bahasa dan istilah

ulama hadist

b. Macam-macam naqad

c. Kriteria kualitas hadist

Diskusi

Kelompok

Tanya jawab

brainstormin

g

90

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelas

b. mendiskusikan

dan tanya jawab

Tentang kriteria

kualitas suatu

hadist

c. Tanya jawab dan

menyamakan

persepsi dengan

dipandu oleh

dosen

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahama

n

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

2. Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

terbuka

1. Ketepatan

dalam

memahami

defenisi

ilmu naqad

menurut

bahasa dan

istilah

2. Ketepatan

dalam

menjelaskan

macam-

macam

naqad

3. Ketepatan

dalam

menjelaskan

metodologi

dalam

menentukan

kualitas

UAS

2%

TM

5%

10

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk

non- test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

suatu hadist

8 UTS

9 Mahasiswa mampu

memahami

klasifikasi Hadist

dari sisi

kuantitasnya

a. Defenisi Hadist mutawatir

dan hadist ahad dari segi

bahasa dan istilah

b. Macam-macam hadist

mutawatir dan hadist ahad

c. Kehujjahan dari masing-

masing hadist mutawatir dan

ahad

Diskusi

kelompok

Praktek dan

observasi

Tanya jawab

90

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelas

b. mendiskusikan

dan tanya jawab

Tentang

klasifikasi hadist

berdasarkan

kuantitasnya

c. Penegasan ayat al-

Quran tentang

pentingnya

kedudukan hadist

berdasarkan

kategorinya

d. Secara bergantian

Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

dan bentuk

penguasaan

Bentuk non-

test

Pesentasi

Psikomotori

k

Kriteria:

Ketepatan

dalam

mengkatagor

ikan hadist

Bentuk tes

Test

1. Ketepatan

menjelaska

n syarat-

syarat

hadist

berdasarkan

kuantitasny

a

2. Ketepatan

menjelaskan

sebab-sebab

hadist

berdasarkan

kuantitasnya

: mutawatir,

ahad dan

masyhur

UAS 10

%

TM

20%

11

praktek

mengklasifikasi

hadist

berdasarkan

kuantitas:

mutawatir, ahad

dan masyhur

Mengklasifi

kasikan

hadist

berdasarkan

kuantitas

Mutawatir,

ahad dan

Masyhur

10 Mahasiswa mampu

memahami tentang

hadist dari sisi

kualitasnya

a. Defenisi Hadist shahih dan

hasan

b. Macama-macam hadist

shahih dan hasan

c. Kehujjahan dari masing-

masing hadist shahih dan

hasan

Diskusi

kelompok

Praktek dan

observasi

90

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelas

b. mendiskusikan

dan tanya jawab

Tentang

klasifikasi hadist

berdasarkan

kualitasnya

c. Penegasan ayat al-

Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

dan bentuk

penguasaan

Bentuk non-

test

Pesentasi

Psikomotori

k

Kriteria:

1. Ketepatan

menjelaskan

syarat-syarat

hadist

berdasarkan

kualitasnya

2. Ketepatan

menjelaska

n sebab-

sebab hadist

diklasifikasi

berdasarkan

kualitasnya

UAS

10%

TM

20%

12

Quran tentang

pentingnya

kedudukan hadist

berdasarkan

kategorinya

d. Secara bergantian

praktek

mengklasifikasi

hadist

berdasarkan

kualitasnya:

shahih dan hasan

Ketepatan

dalam

mengkatagor

ikan hadist

Bentuk tes

Test

Mengklasif

ikasikan

hadist

berdasarka

n kualistas:

shahih, dan

hasan

a: shahih

dan hasan

11 Mahasiswa mampu

memahami tentang

hadist dhaif dan

permasalahannya

a. Menjelaskan pengertian

hadist dhaif dan sejarah

kemunculan dan latar

belakang munculnya

b. Menjelaskan karakteristik

hadist dhaif-hadist dan

kehujjahanya

c. Mengobservasi contoh hadist

dhaif

Obervasi

Presentasi

makalah

Diskusi

90

menit

a. kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelas

b. mendiskusikan

dan tanya jawab

Tentang

klasifikasi hadist

dhaif

c. Mahasiswa

melakukan

observasi

terhadap contoh

hadist Dhaif

Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

dan bentuk

penguasaan

Bentuk non-

test

Pesentasi

Psikomotori

k

Kriteria:

Ketepatan

dalam

mengkatagor

3. Ketepatan

menjelaskan

syarat-syarat

hadist

berdasarkan

kualitas

hadist dhaif

4. Ketepatan

menjelaska

n sebab-

sebab hadist

diklasifikasi

menjadi

hadist dhaif

TM 10%

UAS 2%

13

d. Mahasiswa

mempresentasika

n hasil observasi

ikan hadist

Bentuk tes

Test

Mengklasif

ikasikan

hadist

berdasarka

n kualitas

dhaif

12 Mahasisw mampu

memahami al-Jarh

wa ta,dil

1. Review penjelasan

tentang konsep jarh wa

ta,dil

2. Tingkatan-tingakatan

‘adalah para sahabat

Diskusi

kelompok

Presentasi

ceramah

90

menit

a. Kelompok yang

bertugas

menyajikan

makalah dengan

teman sekelasnya

b. Tanya jawab dan

menyamakan

persepsi

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahama

n

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

2. Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

1. Ketetapatan

memahami

syarat al-

jarh wa al-

mu’tadil

2. Ketepatan

memahami

‘adalat

ash-

shahabah

TM 5%

UAS 5%

14

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk

non- test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

13 Mahasiswa mampu

memahami tentang

ilmu takhrijul hadist

1.Menjelaskan defensi ilmu

takhrij

2.Menjelaskan metode takrij

al-Hadist

Diskusi

Observasi

praktek

90

menit

1. penjelasan dari

dosen tentang

konsep takhrij

hadist

2. Observasi tentang

konsep takhrij al-

Hadist

3.Secara bergantian

praktek

menunjukkah

suatu hadist pada

sumber original

(al-mashadir al-

ashliyyah)

1. Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahama

n

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

2. Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

1.Ketetapatan

memehami

metode takhrij

al-Hadist

2. Ketetapatan

menunjukkan

suatu hadist

pada sumber

original

TM 30%

UAS40%

15

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk

non- test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

14 Mahasiswa mampu

memahami tentang

sejarah

perkembangan

ingkarus sunnah di

Indonesia

1. Menjelaskan pengertian

Ingkarusunnah

2. Menjelaskan sejarah

perkembangan

Ingkarusunnah

3. Menjalaskan tentang

kritik Ingkaru sunnah

Diskusi

kelompok

Tanya jawab

Ceramah

barainstormin

g

90

menit

1. Penjelasan dari

dosen tentang

Ingkarus sunnah

2. Mahasiswa

melakukan

observasi

terhadap argumen

Ingkarus sunnah

3. Mahasiswa

mempresentasika

n hadil observasi

a.Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahama

n

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

b.Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

1.Ketepatan

menjelaskan

Ingkarusunn

ah

2.Ketepatan

menjelasakan

sejarah dan

perkembanga

nnya,

3. Ketetapatan

menjelaskan

argumen

dan kritik

terhadap

Ingkarus

sunnah

16

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk

non- test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

15 Mahasiswa mampu

memahami tentang

sejarah ulam-ulama

hadist

1. menjelaskan sejarah

rawi-rawi dari dari

masa sahabat sampai

tabi’in

Diskusi

kelompok

Tanya jawab

Ceramah

barainstormin

g

90

menit

1. Penjelasan dari

dosen tentang

sejarah rawi-rawi

dari kalangan

sahabat

2. Mahasiswa

melakukan

observasi literatur

tentang sejarah

rawi-rawi-hadist

3. Mahasiswa

mempresentasika

n hasil observasi

pada kitab-kitab

sejarah ttg rawi-

rawi

a.Kognitif

Kriteria:

Ketepatan

penguasaan

dan

pemahama

n

Bentuk non

– test

Diskusi

kelompok

c. Afektif

Kriteria:

Kerjasama,

menghargai

pendapat

teman,

1. Ketepatan

menjelasak

n sejarah

biografi

para

peraawi

hadist dari

masa

sahabat

sampai

tabi’in

TM 20%

UAS 2 %

17

terbuka

terhadap

kritik dan

saran

Bentuk

non- test

Penilaian

sesama

teman

sejawat

16 UAS

Komponen dan BOBOt penilian

1. Tugas Mandiri : 30%

2. Tugas terstruktur : 20 %

3. Tugas Engah semester 20%

4. Ujian akhir semester :30%

Purwokerto, 22 agustus 2018

Dosen Pengampu

Waliko, MA