RENCANA PELAKSANAKAAN PEMBELAJARAN · 2.1.1 Menceritakan pengalaman yang menunjukkan bahwa...

64
RENCANA PELAKSANAKAAN PEMBELAJARAN Satuan pendidikan : SD Kesatuan Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas/semester : V/1 Materi pokok :Perempuan dan Laki-laki diciptakan sebagai Citra Allah Alokasi waktu : 2x4 jp A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengakeluarga, teman, guru, dan tetangganya cinta tanah air KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B.KOMPETENSI DASAR C. INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1.1 Menerima diri sebagai perempuan atau laki-laki seturut citra Allah. 1.1.1 Mengungkapkan syukur atas dirinya sebagai laki-laki atau perempuan seturut citra Allah. 2.1 Bertanggungjawab sebagai perempuan maupun laki-laki seturut citra Allah 2.1 .1 Menceritakan aktivitas yang telah dibuat untuk mengembangkan diri sebagai laki-laki atau perempuan seturut citra Allah 3,1 Memahami diri sebagai perempuan atau laki-laki seturut citra Allah 3.1.1 Menjelaskan arti manusia sebagai citra Allah seturut ajaran Gereja. 3.1.2.Membandingkan ciri fisik perempuan dan laki-laki ( muatan Hots ) 3.1.3.Menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia perempuan dan laki-laki sebagai citra Allah. 3.1.3 Mendalami isi bacaan kitab Kej 1 : 26-28 ( Muatan Literasi) 4.1 Menghargai diri sebagai perempuan maupun laki-laki seturut cirta Allah. 4.1 Merumuskan doa yang berisi ucapan syukur karena di ciptakan sebagai perempuan atau laki-laki

Transcript of RENCANA PELAKSANAKAAN PEMBELAJARAN · 2.1.1 Menceritakan pengalaman yang menunjukkan bahwa...

  • RENCANA PELAKSANAKAAN PEMBELAJARAN

    Satuan pendidikan : SD Kesatuan

    Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

    Kelas/semester : V/1

    Materi pokok :Perempuan dan Laki-laki diciptakan sebagai Citra Allah

    Alokasi waktu : 2x4 jp

    A. KOMPETENSI INTI

    KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya

    KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya

    diri dalam berinteraksi dengakeluarga, teman, guru, dan tetangganya cinta tanah air

    KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya

    dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan

    dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan

    tempat bermain.

    KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,

    sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

    anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

    B.KOMPETENSI DASAR C. INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI

    KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    1.1 Menerima diri sebagai perempuan atau laki-laki seturut citra Allah.

    1.1.1 Mengungkapkan syukur atas dirinya sebagai laki-laki atau perempuan seturut citra Allah.

    2.1 Bertanggungjawab sebagai

    perempuan maupun laki-laki

    seturut citra Allah

    2.1 .1 Menceritakan aktivitas yang telah dibuat

    untuk mengembangkan diri sebagai laki-laki

    atau perempuan seturut citra Allah

    3,1 Memahami diri sebagai perempuan

    atau laki-laki seturut citra Allah

    3.1.1 Menjelaskan arti manusia sebagai citra Allah

    seturut ajaran Gereja.

    3.1.2.Membandingkan ciri fisik perempuan

    dan laki-laki ( muatan Hots )

    3.1.3.Menjelaskan bahwa Allah menciptakan

    manusia perempuan dan laki-laki sebagai

    citra Allah.

    3.1.3 Mendalami isi bacaan kitab

    Kej 1 : 26-28 ( Muatan Literasi)

    4.1 Menghargai diri sebagai

    perempuan maupun laki-laki

    seturut cirta Allah.

    4.1 Merumuskan doa yang berisi ucapan

    syukur karena di ciptakan sebagai

    perempuan atau laki-laki

  • Karakter : bersuyukur atas jender yang dimiliki, menghormati orang lain yang berbeda

    jender

    D .TUJUAN PEMBELAJARAN

    Pada akhir pelajaran siswa dapat:

    1. Membandingkan ciri fisik perempuan dan laki-laki

    2. Menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia perempuan dan laki-laki sebagai citra

    Allah.

    3. Mendalami isi bacaan kitab Kej 1 : 26-28

    4. Merumuskan doa yang berisi ucapan syukur karena di ciptakan sebagai laki-laki

    dan perempuan.

    E.MATERI PEMBELAJARAN

    - Menjelaskan ciri-ciri fisik antara laki-laki dan perempuan - Menceritakan keindahan yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan - Mendalami isi bacaan kitab Kej 1 : 26-28 - Membuat rangkuman bersama - Mengerjakan evaluasi

    F. METODE PEMBELAJARAN

    Metode : Ceramah, tanya jawab, informasi, bercerita

    Pendekatan : saintifk

    G. SUMBER BELAJAR

    - Kitab Suci: Kej 1:26-27; 2:18,20-23; Maz 8:2-10 - Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V.

    Yogyakarta: Kanisius, 2010

    - Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus.. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2006

    - Pengalaman hidup peserta didik dan guru.

    H. MEDIA PEMBELAJARAN

    1. Media - Gambar foto laki-laki dan perempuan

    - Teks KS Kej. 1:26-27, 2: 18, 20-23, Maz. 8:2-10

    2. Alat : KS PL

  • I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

    Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit)

    o Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan Doa pembuka. o Apersepsi : guru bertanya siapakah ciptaan Tuhan yang paling

    sempurna

    o Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaaran tentang Tuhan menciptakan manusia perempuan dan laki-laki sebagai citra Allah.

    a. Kegiatan Inti (80 Menit ) Mengamati

    ciri-ciri perempuan dan laki-laki

    Menyimak cerita tentang sikap/ pandangan masyarakat yang keliru tentang ciri perempuan dan laki-laki, misalnya cerita tentang seorang Ibu yang melarang anak

    laki-lakinya bermain boneka.

    Menanya

    Membandingkan Ciri-ciri perempuan dan laki-laki yang bersifat kodrati dan yang bisa berlaku bagi keduanya, makna manusia sebagai citra Allah, keunggulan manusia

    sebagai citra Allah dibandingkan dengan ciptaan lainnya , dan tugas manusia sebagai

    citra Allah

    Menceritakan kembali isi dan pesan Kitab Suci

    Mengeksplorasi

    Menggali pengalaman hidup

    Menggali pengalaman Kitab Suci berdasarkan kitab Kejadian 1:26-27;2:18,20-23 Mengasosiasi

    Berdiskusi untuk merumuskan ciri-ciri perempuan dan laki-laki yang bersifat kodrati dan menurut pandangan masyarakat

    Memberikan kesimpulan isi dan pesan Kitab Suci Mengomunikasikan

    Membacaan hasil diskusi didepan kelas

    Mendaraskan Mazmur 8:2-10 diiringi musik instrumental yang sesuai b. Kegiatan penutup ( 10)

    1. Guru memberikan penghargaan ( misalnya pujian kepada kelompok yang

    berkinerja baik)

    2. Guru memberikan kesimpulan dan menutup pelajaran dengan doa

    I. PENILAIAN

    1. Sikap Spiritual

    a. Tehnik : Penilaian Diri

    b. Bentuk Instrumen : lembar Penilaian Diri

    c. Kisi-kisi :

  • No Sikap/ nilai Butir instrumen

    1. Kagum akan Tuhan 1

    2. Merasa dicintai Tuhan secara

    istimewa

    2

    3. Bangga terhadap keadaan

    diri

    3

    4. Mensyukuri karunia Tuhan 4

    5. Merawat tubuh sebagai

    karunia Tuhan

    5

    6. Ikut serta memelihara ciptaan

    Tuhan

    6

    Instrumen : lihat lampiran

    2. Sikap Sosial

    a. Tehnik : Observasi

    b. Bentuk Instrumen : lembar Observasi

    c. Kisi-kisi :

    No Sikap/ nilai Butir instrumen

    1. Tidak membeda-bedakan

    teman

    1

    2. Hormat terhadap sesama 2 – 4

    3. Bertanggung jawab terhadap

    dirinya

    5 – 7

    Instrumen : lihat lampiran

    3. Pengetahuan

    a. Tehnik : Tertulis

    b. Bentuk Instrumen : Uraian

    c. Kisi-kisi :

  • 1.Mendingkan ciri-ciri fisik perempuan dan laki-laki.

    2.Menjelaskan perbedaan sikap antara perempuan dan laki-laki

    3.Menjelaskan makna manusia sebagai citra Allah berdasarkan

    Kej. 1: 26-28.

    4. Bagaimana sikap yang benar pada teman yang berlainan jender?

    5, Apa tujuan Tuhan menciptakan laki-lakidan perempuan?

    4.Ketrampilan:

    a. Tehnik : Menggambar dirinya sendiri

    Mengetahui Bogor, 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001

  • Lampiran : INSTRUMEN PENILAIAN

    Penilaian Sikap Spiritual :

    Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam

    kehidupanmu sehari-hari

    4= selalu

    3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)

    2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)

    1=tidak pernah

    Nomor Pernyataan Nilai

    1 2 3 4

    1. Saya kagum terhadap Allah yang telah menciptakan manusia

    sebagai citra Allah

    2.

    Saya menyadari bahwa apapun yang melekat pada diri saya

    merupakan bukti bahwa Tuhan mencintai diri saya secara

    istimewa

    3. Saya merasa bangga terhadap keadaan diri saya seperti yang

    nampak saat sekarang ini

    4. Saya mensyukuri apapun yang ada / melekat pada diri saya

    5. Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai ungkapan

    syukur saya atas kebaikan Tuhan terhadap diri saya

    6. Sebagai Citra Allah, Saya dipanggil Tuhan untuk ikut serta

    memelihara ciptaanNya

    Nilai:

    7-12 = Kurang , 13-18 = Cukup, 19-24 = Baik , 24-28 = Sangat Baik

  • Penilaian Sikap Sosial

    4= selalu ,

    3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)

    2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)

    1=tidak pernah

    No. Sikap/nilai Butir Instrumen 1 2 3 4

    1. Menghormati sesama

    sebagai citra Allah

    yang baik adanya

    1. Bergaul dengan semua teman tanpa

    membeda-bedakan

    2. Bersikap hormat terhadap yang lebih tua

    3, me;lihat kekurangan dan kelebihan pria

    dan wanita

    2. Terlibat aktif dalam

    memelihara ciptaan

    sebagai perwujudan

    pelaksanaan tugas

    manusia sebagai

    citra Allah

    3. Menegur secara sopan terhadap teman

    yang tidak menghargai lawan jenisnya

    4; mengajak sesama untuk saling

    menghargai sebagai ciptaan Tuhan

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Satuan Pendidikan : SD Kesatuan

    Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

    Kelas / Semester : V / 1

    Materi Pokok : Perempuan Dan Laki-Laki Dipanggil Untuk Berkembang

    Alokasi Waktu : 2 MG X 4 JP

    A.KOMPETENSI INTI

    KL 1 : Menerima, menjalankan, menghargai ajaran agama yang dianutnya. KL 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. KL 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, disekolah, dan ditempat bermain. KL 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak untuk beriman dan berakhlak mulia. B.KOMPETENSI DASAR C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    1.1 Menghargai sesama baik perempuan maupun laki-laki sebagai partner saling melengkapi

    1.1.1Mengungkapkan syukur atas dirinya

    sebagai laki-laki atau perempuan

    seturut citra Allah

    2.1 Santun terhadap sesama baik perempuan saling melengkapi

    2.1.1 Menceritakan pengalaman yang menunjukkan bahwa bekerjasama dengan lawan jenis sangat dibutuhkan

    3.1 Memahami sesama baik perempuan maupun laki-laki sebagai partner yang saling melengkapi

    3.1.1 Menjelaskan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sederajat dan untuk saling melengkapi 3.1.2 Mengklasifikasikan pekerjaan yang biasa dilakukan laki-laki dan perempuan. 3.1.3.Membandingkan sikap masyarakat dan pandangan Kitab Suci tentang peran perempuan

    4.1 Menghargai sesama baik perempuan maupun laki-laki yang saling melengkapi

    4.1.1.Membuat doa syukur atas dirinya sebagai laki-laki maupun perempuan.

  • * Karakter : menghormati emansipasi wanita, D.TUJUAN PEMBELAJARAN

    Pada akhir pelajaran siswa dapat : Mengungkapkan syukur atas dirinya sebagai laki-laki atau perempuan seturut citra Allah. Menceritakan pengalaman yang menunjukkan bahwa bekerjasama dengan lawan jenis sangat

    dibutuhkan.

    Menjelaskan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sederajat dan untuk saling

    melengkapi.

    Mengklasifikasikan pekerjaan yang biasa dilakukan laki-laki dan perempuan.

    Membandingkan sikap masyarakat dan pandangan Kitab Suci tentang peran perempuan

    E.MATERI PELAJARAN

    PERTEMUAN PERTAMA

    - Menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan oleh perempuan dan laki-laki

    - Menceritakan pengalaman bahwa bekerjasama dengan lawan jenis sangat dibutuhkan

    PERTEMUAN KEDUA

    - Guru membacakan kitab suci Mat 25 : 14 – 30

    - Mendalami isi perikop diatas dan dibantu oleh guru

    - Membuat rangkuman bersama

    - Mengerjakan evaluasi

    F,METODE PEMBELAJARAN

    Metode : Ceramah, Tanya-Jawab, Informasi.

    Pendekat Saintifik

    A. SUMBER BELAJAR

    a. Kitab Suci

    b. Komkat KWI. Menjadi sahabat Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas V

    Yogyakarta, Kanisius, 2010.

    c. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik SD Kelas V

    Yogyakarta Kanisius, 2006.

    d. Pengalaman Hidup peserta didik dan Guru

    e. Kitab Suci Mat 25 : 14 – 30

    B. MEDIA PEMBELAJARAN

    1. Media : Teks Kitab Suci, Matius 25 : 14 – 30 , Gambar Foto Laki-Laki dan Perempuan

    2. Kitab Suci Perjanjian Baru

  • C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

    D. PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit )

    Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka.

    Apersepsi ( Guru Bertanya ) : hal-hal apakah yang dapat dilakukan antara

    perempuan dan laki-laki ?

    Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Allah menciptakan

    laki-laki dan perempuan sederajat dan saling melengkapi

    b. Kegiatan Inti ( 80 menit )

    1.Mengamati

    Gambar / Foto perkembangan anak laki-laki dan perempuan

    2.Menanya

    Arti pertumbuhan dan perkembangan

    Isi dan pesan Kitab Suci

    Apa yang sedang dilakukan anak pada gambar 1.3? Mengapa ia dapat menggendong anak kecil? Ada berapa anak laki-laki dan anak perempuan yang terdapat pada gambar

    1.4? Mengapa ada anak yang masih kecil, sedang, besar bahkan orang dewasa

    3;Mengeksplorasikan

    Diskusi Kelompok untuk mendaftar pertumbuhan dan perkembangan yang

    dialami sebagai perempuan atau sebagai laki-laki

    Membuat Ilustrasi gambar tentang keadaan dirinya kelak

    Menggali pengalaman Kitab Suci Mat 25 : 14 – 30 dalam mengembangkan

    dirinya

    Mengklasifikasikan pekerjaan yang biasa dilakukan laki-laki dan perempuan.

    Membandingkan sikap masyarakat dan pandangan Kitab Suci tentang peran

    perempuan

  • 4.Mengasosiasi

    Merumuskan arti pertumbuhan dan perkembangan.

    Menyampaikan pesan Kitab Suci Mat 25 : 14 – 30 dalam mengembangkan

    dirinya

    5.Mengomunikasikan

    Doa bersama yang berisi permohonan agar Tuhan menyertai perkembangan

    dirinya.

    A. Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    1. Guru memberikan penghargaan (pujian kepada kelompok yang berkinerja baik )

    2. Guru memberikan kesimpulan dan penutup pelajaran dengan doa

    B. Penilaian

    1. Sikap Spiritual

    a. Teknik : Penilaian Diri

    b. Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri

    c. Kisi – kisi

    No Sikap / Diri Butir Instrumen

    1. Kagum akan Tuhan 1

    2. Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2

    3. Bangga terhadap keadaan diri 3

    4. Mensyukuri karunia Tuhan 4

    5. Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5

    6. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6

    Instrumen : Lihat Lampiran

    2. Sikap Sosial

    a. Teknik : Observasi

    b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

    c. Kisi – Kisi :

    No Sikap / Nilai Butir Instrumen

    1. Saling melengkapi satu sama lain 1

    2. Saling Mencintai 2 – 4

    3. Bertanggungjawab terhadap dirinya 5 – 7

  • 3. Pengetahuan ( dalam teks )

    1. Sebutkan hal-hal yang dapat dilakukan laki-laki dan perempuan

    2. Ceritakan pengalamanmu yang menunjukkan bahwa bekerjasama dengan lawan

    jenis sangat dibutuhkan.

    3. Jelaskan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sederajat dan untuk

    saling melengkapi

    4. Berilah contoh sikap yang dapat dilakukan untuk mewujudkan sikap saling

    menghargai

    5. antara laki-laki dan perempuan.

    5. Bandingkan sikap masyarakat dan pandangan Kitab Suci tentang peran

    perempuan

    4. Ketrampilan :

    a. Teknik : Membuat doa

    b. Bentuk Instrumen : Membuat doa syukur atas dirinya sebagai laki-laki maupun

    perempuan

    Penilaian Spiritual

    Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam

    kehidupanmu sehari-hari

    4 : Selalu 3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )

    2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali ) 1 : Tidak Pernah

    No Pernyataan Nilai

    1 2 3 4

    1. Saya kagum terhadap Allah yang telah menciptakan antara

    perempuan dan laki-laki yang saling melengkapi

    2. Saya menyadari bahwa apapun yang ada dalam diri saya

    bahwa Tuhan telah mencintai diri saya

    3. Saya sangat bangga terhadap keadaan diri saya seperti yang

    kualami sekarang

    4. Saya mensyukuri apapun yang ada pada diri saya

    5. Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai ungkapan

    syukur saya atas kebaikan Tuhan terhadap diri saya

    6. Saya dipanggil Tuhan untuk berkembang, untuk ikut serta

    memelihara ciptaan Tuhan

  • Nilai

    7 – 12 : Kurang ,13 – 18 : Cukup, 19 – 24 : Baik, 24 – 28 : Sangat Baik

    Penilaian Sikap Sosial

    4 : Selalu 3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )

    2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali ) 1 : Tidak Pernah

    No Sikap / Nilai Butir Instrumen 1 2 3 4

    1. Bekerjasama dengan lawan

    jenis dibutuhkan dan

    menggembirakan

    1. Bekerjasama sangat menggembirakan

    2. Perempuan dan laki-laki saling melengkapi

    2. Terlibat aktif dalam

    memelihara

    3. Melihat kekurangan dan kelebihan pria dan wanita

    3. Ciptaan sebagai

    perwujudan pelaksanaan

    tugas manusia yang

    sederajat antara perempuan

    dan laki-laki

    4. Menegur secara sopan terhadap teman yang tidak

    menghargai lawan jenisnya

    5. Mengajak sesama untuk saling melengkapi

    NILAI :

    7 – 12 : Kurang ,13 – 18 : Cukup,19 – 24 : Baik,24 – 28 : Sangat Baik

    Penilaian Pengetahuan

    1. Bandingkan hal-hal yang dapat dilakukan oleh perempuan dan laki-laki !

    2. Apa maksudnya Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sederajat dan untuk saling

    melengkapi.

    3. Sebutkan macam macam pekerjaan yang biasa dilakukan wanita.

    4. Jelaskan kendala yang dialami wanita karier.

    5. Klasifikasikan pekerjaan yang biasa di lakukan laki-laki dan perempuan.

    Penilaian : Nilai Score yang diperoleh X 100 % : Score Total

    Penilaian Ketrampilan

    Membuat doa memuat pujian, syukur, dan pujian dan permohonan

  • Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Satuan pendidikan : SD Kesatuan

    Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

    Kelas/semester : V/1

    Materi pokok : Perempuan dan Laki-laki saling melengkapi

    Alokasi waktu : 2 mg x4 jp

    ================================================================

    A. KOMPETENSI INTI

    KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya

    KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

    diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

    KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya

    dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan

    dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan

    tempat bermain.

    KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,sistematis, logis

    dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak, dan dalam

    tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

    B.KOMPETENSI DASAR C. INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI

    KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    1.1. Bersyukur atas lawan jenis sebagai partner

    yang dianugerahkan Allah untuk salin

    melengkapi

    1.1.1 Mengungkapkan syukur atas partner

    laki-laki atau perempuan yang saling

    melengkapi seturut citra Allah

    2.1 Santun terhadap lawan jenis sebagai

    partner yang sederajat untuk saling

    melengkapi.

    2.1.1. Menghormati lawan jenis

    3.1. Memahami lawan jenis sebagai partner

    yang dianugerahkan Allah untuk saling

    melengkapi

    3.2.1 Menceritakan pengalaman yang

    menunjukkan bahwa bekerja sama

    dengan lawan jenis sangat dibutuhkan.

    3.2.2 Menjelaskan bahwa Allah menciptakan

    perempuan dan laki-laki sederajad dan

  • saling melengkapi

    3.2.3 Mengidentifikasi contoh tindakan yang

    dapat dilakukan untuk mewujudkan sikap

    saling menghargai dan saling

    melengkapi.

    3.2.4.Menjelaskan peran laki-laki dan

    perempuan seturut ajaran Gereja

    4.1. Melakukan aktivitas (misalnya kerja

    sama dalam suatu kegiatan/permainan

    bersama/menulis refleksi/puisi) yang

    menunjukkan sikap menghormati lawan

    jenis sebagai anugerah Allah

    4.2 Menulis refleksi/puisi) yang

    menunjukkan sikap menghormati lawan

    jenis sebagai anugerah Allah.

    * Karakter yang diharapkan muncul: menghargai lawan jenis

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu: 1. Menjelaskan peranan perempuan dan laki-laki 2. Menjelaskan situasi hidup manusia bila di dunia ini hanya ada perempuan atau laki-laki saja 3. Menceritakan bahwa bekerja sama dengan lawan jenis itu sangat dibutuhkan 4. Menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia perempuan dan laki-laki sederajad dan saling melengkapi. 5.Menyebutkan contoh tindakan untuk mewujudkan sikap saling menghargai dan melengkapi

    C. MATERI PEMBELAJARAN Bacaan Kitab Suci Kejadian 2;18-25. Allah menciptakan m’anusia Perempuan dan laki-laki diciptakan sederajad

    E. METODE PEMBELAJARAN

    Metode : bercerita, tanya jawab, informasi

    Pendekatan : Saintifik

  • F. SUMBER BAHAN

    Kitab Suci: Kejadian 2;18-25

    Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2010

    Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus.. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2006

    Pengalaman hidup peserta didik dan guru.

    G. MEDIA PEMBELAJARAN

    1. Media:

    - Gambar foto perempuan yang sedang melakukan pekerjaannya sebagai seorang wanita

    - Gambar foto laki-laki yang sedang melakukan pekerjaannya sebagai seorang laki-laki

    - Teks KS Kej. 2: 18- 25

    2. Alat

    H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

    *Kegiatan pendahuluan

    1.Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa

    2. Apersepsi: Guru bertanya tentang materi yang di bahas minggu lalu tentang

    Perempuan dan laki-laki di panggil untuk berkembang

    3.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang perempuan dan laki-laki diciptakan

    Tuhan untuk saling melengkapi

    *Kegiatan Inti

    Mengamati : Peranan perempuan dan laki-laki dalam masyarakat melalui gambar/film

    Menanya :

    Tiap kelompok menceritakan proses diskusi kelompok, hal-hal yang menarik pada saat saling bertukar hasil diskusi

    Mengeksplorasi

    Kegiatan kelompok berdasarkan jenis kelamin: Kelompok laki-laki merumuskan tentang keadaan hidup manusia bila dunia ini dihuni hanya oleh laki-laki, dan sebaliknya kelompok

    perempuan merumuskan tentang keadaan hidup manusia bila dunia ini dihuni hanya oleh

    perempuan

    Saling bertukar hasil diskusi antara kelompok perempuan dengan kelompok laki-laki, sambil memberikan pendapat pada bagian mana yang setuju, dan pada bagian mana tidak setuju –

    beserta alasannya.

    Menggali pengalaman Kitab Suci dari Kejadian 2:18-25

    Menggali pengalaman hidup

    Mengasosiasi

    Merumuskan keadaan hidup manusia yang saling melengkapi

    Menuliskan tindakan untuk saling menghargai antara perempuan dan laki-laki

  • Mengomunikasikan

    Refleksi: sumbangan apakah yang kuterima dan kuberikan pada temanku yang berbeda jenis kelamin?

    Menyanyikan lagu sesuai dengan tema

    *Kegiatan Penutup

    1. Guru menyimpulkan pelajaran yng baru saja di sampaikan, serta mendorong siswa untuk

    menghargai lawan jenisnya karena kita saling memburuhkan.

    2. Guru memberikan pujianpada kelompok yang melaksanakan tugas dengan baik

    3. Bersama peserta didik guru mengajak siswa untuk mengakhiri pelajaran dengan doa

    I.PENILAIAN

    1. Sikap spiritual

    a. Tehnik : Penilaian Diri

    b. Bentuk Instrumen : lembar penilaian diri

    c. Kisi- kisi

    NO Sikap/ Nilai Butir Instrumen

    1 Kagum akan Tuhan 1

    2 Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2

    3 Bangga terhadap dirinya sebagai perempuan atau laki-laki 3

    4 Mensyukuri Karunia Tuhan yang di terima 4

    5 Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5

    6 Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6

    2.Sikap Sosial

    d. Tehnik : Observasi

    e. Bentuk Instrumen : lembar Observasi

    f. Kisi-kisi :

    No Sikap/ nilai Butir instrumen

    1 Tidak membeda-bedakan

    teman

    1

    2 Hormat terhadap sesama 2 – 4

    3 Bertanggung jawab terhadap

    dirinya

    5 – 7

  • 3. Pengetahuan

    Tehnik : Tertulis

    Bentuk Instrumen: Uraian

    Kisi-kisi :

    1.Menyebutkan peranan perempuan dan lak

    2. Menjelaskan situasi hidup manusia jika di dunia ini hanya ada

    perempuan saja atau laki-laki s

    3.Menjelaskanbahwa kerja sama dengan lawan jenis itu sangat di butuhkan dalam

    hidup manusia.

    4. Menjelaskan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan sederajad dan saling melengkapi

    5. Menyebutkan contoh tindakan yang mewujutkan sikap saling menghargai dan

    Melengkapi

    4.Ketrampilan:

    a.Tehnik : Membuat Doa

    b .Bentuk Instrumen` : Menyusun Doa tertulis

    Lampiran : INSTRUMEN PENILAIAN Penilaian Sikap Spiritual : Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam kehidupanmu sehari-hari 4= selalu 3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali) 2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali) 1=tidak pernah

    Nomor Pernyataan Nilai

    1 2 3 4

    Saya kagum terhadap Allah yang telah menciptakan manuasia perempuan dan laki-laki

    Saya menyadari bahwa manusia membutuh lawan jenisnya

    Saya menyadari bahwa kerja sama dengan lawan jenis sangat di butuhkan dalam hidup manusia

    Saya menyadari bahwa perempuan dan laki-laki di ciptakan sederajad dan saling melengkapi

    Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai ungkapan syukur saya atas kebaikan Tuhan terhadap diri saya

    Sebagai Citra Allah, Saya dipanggil Tuhan untuk ikut serta memelihara ciptaanNya

    Nilai: 7-12 = Kurang,13-18 = Cukup, 19-24 = Baik ,24-28 = Sangat Baik Penilaian Sikap Sosial 4= selalu 3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali) 2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali) 1=tidak pernah

  • No. Sikap/nilai Butir Instrumen 1 2 3 4

    Menghormati Perempuan dan laki-laki yang di ciptakan Tuhan sederajad dan saling melengkapi

    Bergaul dengan semua teman tanpamembeda-bedakan 2 .Bersikap hormat terhadap yang tua dan santun kepada yang lebih muda 3.Saya menghormati semua teman, karena diciptakan Tuhan sederajad dan saling melengkapi

    Nilai: 7-12 = Kurang 13-18 = Cukup, 19-24 = Baik, 4-28 = Sangat Baik Penilaian Pengetahuan

    No. Butir Instrumen Score

    1 Sebutkan peranan perempuan dan laki-laki dalam hidup berkeluarga! 10

    2 Menjelaskan situasi hidup manusia bila di dunia ini hanya ada perempuan saja atau sebaliknya

    25

    3. Menjelaskan bahwa kerja sama antara perempuan dan laki-laki sangat dibutuhkan dalam hidup manusia

    15

    4. Menjelaskan bahwa Perempuan dan laki-laki diciptakan Tuhan sederajad dan saling melengkapi 30

    5. Menyebutkan contoh tindakan yang dapat mewujudkan sikap saling menghargai dan melengkapi

    20

    Penilaian ketrampilan Membuat doa syukur

    Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001

  • Satuan Pendidikan : SD Kesatuan Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

    Kelas / Semester : V / 1

    Materi Pokok : Perempuan Dan Laki-Laki Sederajat

    Alokasi Waktu : 2 MG X 4 JP

    A.KOMPETENSI INTI

    KL 1 : Menerima, menjalankan, menghargai ajaran agama yang dianutnya.

    KL 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

    percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

    tetanggany serta cinta tanah air.

    KL 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati

    menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya

    makhlukciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

    dijumpainya dirumah, disekolah, dan ditempat bermain.

    KL 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,

    sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang

    mencerminkan anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku

    anak untuk beriman dan berakhlak mulia.

    B.KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    KOMPETENSI DASAR NDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    1.1 Menerima dirinya sebagai perempuan

    atau laki-laki yang sederajat.

    1.1 Menyebutkan hal-hal yang dilakukan

    sebagai perempuan dan laki-laki yang

    ditanamkan melalui keluarga dan

    masyarakat.

    2.1 Bertanggungjawab sebagai

    perempuan dan laki-laki yang

    sederajat

    2.1 Menjelaskan pengalaman kerjasama laki-

    laki dan perempuan dalam keluarga dan

    masyarakat

    3.1 Memahami dirinya sebagai

    perempuan dan laki-laki yang

    3.1 Menjelaskan maksud Allah menciptakan

    perempuan dan laki-laki sederajat dan

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  • sederajat. untuk saling melengkapi

    4.1 Menghargai diri sebagai perempuan

    dan laki-laki sederajat

    4.1 Merumuskan doa yang berisi ucapan

    syukur karena diciptakan sebagai

    perempuan dan laki-laki yang sederajat.

    Karakter yang di munculkan : emansipasi, menghormati teman lain enis

    A. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Pertemuan Pertama

    Pada Akhir pelajaran siswa dapat :

    1. Menyebutkan hal-hal yang dilakukan sebagai perempuan dan laki-laki yang

    ditanamkan melalui keluarga dan masyarakat

    2. Menjelaskan pengalaman kerjasama laki-laki dan perempuan dalam keluarga dan

    masyarakat

    Pertemuan Kedua

    1. Menjelaskan maksud Allah menciptakan perempuan dan laki-laki sederajat dan

    untuk saling melengkapi

    2. Merumuskan doa yang berisi ucapan syukur karena diciptakan sebagai perempuan

    dan laki-laki yang sederajat.

    B. MATERI PEMBELAJARAN

    Pertemuan Pertama

    Menjelaskan pengalaman kerjasama laki-laki dan perempuan yang sederajat

    Menceritakan keindahan yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan sederajat

    Pertemuan Kedua

    Guru membacakan Kitab Suci Kejadian 26 – 27 , 2.2 18, 20 – 23

    Mendalami isi perikop diatas dan dibantu oleh Guru

    Membuat Rangkuman bersama

    Mengerjakan evaluasi

    C. METODE PEMBELAJARAN

    Metode : Ceramah, Tanya-Jawab, Informasi, Bercerita.

    D. SUMBER BAHAN

    Kitab Suci Kejadian 26 – 27, 2.2 18, 20 – 23

    Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas V

    Yogyakarta : Kanisius, 2010

  • Komkat KWI. Seri Murid-murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas V.

    Yogyakarta: Kanisius,2006.

    Pengalaman Hidup peserta didik dan guru

    E. MEDIA PEMBELAJARAN

    Gambar Foto laki-laki dan perempuan

    Teks Kitab Suci Kejadian : 26 – 27,2,18, 20 – 23.

    Kitab Suci Perjanjian Lama

    F. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit )

    Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka

    Aperserpsi (guru bertanya) : Siapa yang menciptakan laki-laki dan perempuan

    Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Tuhan menciptakan

    manusia perempuan dan laki-laki sederajat.

    b. Kegiatan Inti ( 80 menit )

    1.Mengamati :

    Gambar Adam dan Hawa. Hawa di ciptakan dari tulang rusuk Adam

    Perempuan dan Laki-laki epadan (Bdk. Kej 1: 26-27; 2: 18, 20-23)

    Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia

    menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas

    ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak

    dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang

    merayap di bumi.”

    Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,

    menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan

    perempuan diciptakan-Nya mereka.Tuhan Allah berfirman:

    “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan

    menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Manusia itu memberi nama kepada segala

    ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak

    menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak;

    ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan

    daging.

    Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-alah seorang perempuan, lalu

    dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan

    daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.

    2.Menanya :

    Tugas yang dilakukan perempuan maupun laki-laki

    Isi dan pesan Kitab Suci 26 – 27, 2.2 18, 20 – 23.

    3.Mengeksplorasi

  • Berdiskusi dalam kelompok untuk mendaftar beberapa pandangan masyarakat

    tentang kedudukan perempuan dan laki – laki.

    Menguraikan pandangan kelompok terhadap pandangan yang ada pada masyarakat

    Menggali pengalaman Kitab Suci dari Kejadian : 1.2 26 – 27, 2.2 18, 20 – 23

    4.Mengasosiasi

    Merumuskan pandangan masyarakat tentang kedudukan perempuan dan laki-laki]

    Memberikan kesimpulan dari tugas yang dilakukan perempuan dan laki-laki

    Menyampaikan pesan Kitab Suci bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan

    sederajat

    5.Mengomunikasikan

    Mengungkapkan syukur dengan doa yang berisi tentang kesederajatan perempuan

    dan laki – laki

    A. Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    1. Guru memberikan penghargaan ( misalnya : kepada kelompok yang berkinerja

    baik)

    2. Guru memberikan kesimpulan dan penutup pelajaran dengan doa

    B. Penilaian

    1. Sikap Spiritual :

    a. Teknik : Penilaian Diri

    b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri

    c. Kisi – kisi :

    No Sikap / Nilai Butir Instrumen

    1. Kagum akan Tuhan 1

    2. Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2

    3. Bangga terhadap keadaan diri 3

    4. Mensyukuri karunia Tuhan 4

    5. Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5

    6. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan` 6

    Instrumen : Lihat Sampiran

    2. Sikap Sosial

    a. Teknik : Observasi

    b. Bentuk / Instrumen : Lembar Observasi

    c. Kisi – Kisi :

  • No Sikap / Nilai Butir Instrumen

    1. Tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan

    perempuan

    1

    2.

    Saling menghormati antara laki – laki dan

    perempuan

    2 – 4

    3. Bertanggung Jawab terhadap dirinya 5 – 7

    Instrumen : Lihat Lampiran

    3. Pengetahuan

    a. Teknik : Tertulis

    b. Bentuk Instrumen : Uraian

    c. Kisi – Kisi :

    No Indikator Butir Instumen

    1. 3.1.1 Menyebutkan hal-hal yang dilakukan laki-laki dan

    perempuan

    1

    2. 3.1.2 Menjelaskan pengalaman kerjasama laki-laki dan

    perempuan

    2

    3. 3.1 Menjelaskan maksud Allah menciptakan perempuan

    dan laki-laki sederajat dan untuk saling melengkapi

    3

    4. 4.1Memberi contoh usaha yang dapat untuk mewujudkan

    sikap saling menghargai antara perempuan dan laki-laki

    4

    Ketrampilan

    a. Teknik : Menggambar perempuan dan laki – laki

    Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001

  • LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

    Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal – hal berikut dalam

    kehidupanmu sehari – hari

    4 : Selalu

    3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 x )

    2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 x )

    1 : Tidak Pernah

    .No Pernyataan Nilai

    1 2 3 4

    1. Saya kagum terhadap Allah yang telah

    menciptakan laki- laki perempuan sederajat

    2. Saya menyadari bahwa apapun yang melekat

    pada diri saya merupakan bukti bahwa Tuhan

    mencintai diri saya secara istimewa

    3. Saya merasa bangga terhadap keadaan diri saya

    seperti yang nampak saat sekarang ini

    4. Saya mensyukuri apapun yang ada / melekat

    pada diri saya

    5. Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai

    ungkapan syukur saya atas kebaikan Tuhan

    terhadap diri saya

    6. Laki- laki dan perempuan, saya ikut serta

    memelihara ciptaannya

    NILAI : 7 – 12

    : Kurang 13 – 18 :

    Cukup 19 - 24 : Baik

    25 – 28 : Sangat Baik

  • PENILAIAN SIKAP SOSIAL 4 : Selalu 3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 x ) 2 : Kadang – Kadang 1 : Tidak Pernah No Sikap / Nilai Butir Instrumen 1 2 3 4

    1. Menghormati sesama

    antara laki-laki dan

    perempuan sederajat

    Bergaul dengan semua teman tanpa

    membeda-bedakan

    Bersikap hormat terhadap laki- laki

    Melihat kekurangan dan kelebihan

    laki-laki dan perempuan

    2. Terlibat aktif dalam

    memelihara ciptaan

    sebagai perwujudan

    pelaksanaan tugas

    manusia sebagai laki-

    laki dan

    Menegur secara sopan terhadap

    teman yang tidak menghargai lawan

    jenisnya

    Mengajak sesama untuk saling

    menghargai sebagai ciptaan Tuhan

    NILAI :

    7 – 12 : Kurang, 13 – 18 : Cukup , 19 - 24 : Baik 25 – 28: Sangat Baik

    PENILAIAN PENGETAHUAN

    No Butir Instrumen Score

    1. Sebutkan hal-hal yang dilakukan laki-laki dan perempuan ! 10

    2. Apa maksudnya Allah menciptakan menciptakan laki-laki dan

    perempuan sederajat

    25

    3. Apa maksud Allah menciptakan manusia 15

    4. Tuliskan doa yang berisi ucapan syukur karena diciptakan laki-laki dan

    perempuan sederajat !

    30

    PENILAIAN KETRAMPILAN Indikator Penilaian Score

    1. Struktur doa memuat pujian syukur dan

    permohonan

    20

    2. Doa sesuai dengan tema 10

    3. Mengungkapkan rasa syukur atas dirinya

    yang sederajat laki-laki dan perempuan

    50

    4. Bahasa, Kata Tepat, Jelas,danbisa dipahami 20

    Score Total : 100

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Satuan pendidikan : SD Kesatuan

    Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

    Kelas/semester : V/1

    Materi pokok : Daud Sang Pemimpin

    Alokasi waktu : 8 JP

    A. KOMPETENSI INTI

    KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya

    KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

    Percaya diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman, guru, dan

    tetangganya serta cinta tanah air

    KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya

    dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan

    dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan

    tempat bermain.

    KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,

    sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang

    mencerminkan anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

    beriman dan berakhlak mulia.

    B. KOMPETENSI DASAR C.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    1.3 Menerima tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam kisah Daud, Salomo dan Ester.

    1.3.1 Mensyukuri anugerah Tuhan atas pemimpin lama dalam kisah Daud.

    2.3 Menunjukkan kepercayaannya pada tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam

    kisah Daud, Salomo dan Ester.

    2.3.1 Menghormati pemimpin, meneladani

    pemimpin, nasionalis

    3.3 Mengenal tokoh-tokoh Perjanjian Lama

    dalam kisah Daud, Salomo dan Ester.

    3.3.1 Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang baik 3.3.2 Menyebutkan kelebihan-kelebihan raja

    Daud

    3.3.2 Menyebutkan sifat-sifat baik yang dimiliki Daud

    3.3.3 Menjelaskan cara-cara agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik

    3.3.4. Membandingkan sifat sifat kepemimpinan

    Daud dengan para pemimpin bangsa

  • Indonesia

    4.3 Meneladani tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam kisah Daud, Salomo dan

    Ester

    4.3.1 Membuat slogan untuk kedamaian bangsa

    Indonesia.

    *Karakter : Nasionalis, Disiplin, bertanggung jawab

    D.TUJUAN PEMBELAJARAN

    Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu :

    Mensyukuri anugerah Tuhan atas pemimpin.

    Menghormati pemimpin, meneladani pemimpin, nasionalis

    Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang baik

    Menyebutkan kelebihan-kelebihan raja Daud

    Menyebutkan sifat-sifat baik yang dimiliki Daud

    Menjelaskan cara-cara agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik.

    Membandingkan sifat sifat kepemimpinan Daud dengan para pemimpin

    bangsa

    D. MATERI PEMBELAJARAN

    Kelebihan yang dimiliki Daud menjadikan Daud sebagai raja terbesar dalam sejarah bangsa Israel.

    Pemimpin atau raja yang baik, merupakan lambing kehadiran dan penyertaan Allah di tengah

    umatNya. Kesetiaan rakyat dan para pemimpinnya kepada Allah akan membawa suatu bangsa untuk

    merasakan kehadiran Allah yang menolong dan menyelamatkan.

    E. METODE PEMBELAJARAN

    Pendekatan Saintifik , Kateketis

    Bercerita, tanya jawab, diskusi kelompok, ceramah

    F. ALAT , MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

    Sumber Belajar

    Kitab Suci I Sam 16:14-23; 17:55-58; 18:5-30, 2 Sam 5:1-2

    Buku guru PAK dan Budi Pekerti

    Buku Siswa PAK an Budi Pekerti halaman 20 – 24.

    Pengalaman hidup peserta didik dan guru.

    Media

    - Cerita tentang seorang pemimpin yang di sukai rakyatnya

    - Teks KS dari I Sam 16: 14-23, 17: 55-58, 18: 5-30 dan II Sam 5: 1-2, 11: 1-27, 12:24

    - Teks lagu : Bila Roh Allah ada di dalamku

  • H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

    a. Kegiatan Pendahuluan

    1.Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa 2. Apersepsi: Guru bertanyaalasan kita memerlukan pemimpin dan kriteria pemimpin yang Yang diharapkan oleh peserta didik. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang Daud Sang Pemimpin b. Kegiatan Inti

    Mengamati

    Menyimak cerita tentang seorang pemimpin sangat disukai rakyatnya

    Peserta didik diberi kesempatan untuk berfantasi seolah olah dirinya yang menjadi pemimpin dalam cerita tersebut.

    Menanya

    Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan cerita yang didengarnya. Pertanyaan yang diharapkan adalah:

    Mengapa raja mengajukan syarat untuk membunuh anak ayam ? Mengapa kedua kakaknya tega membunuh anak ayam itu ? Sikap apa yang dapat diteladani dari pangeran bungsu ? Merumuskan Isi cerita. ( Literasi)

    Mengeksplorasi

    Diskus kelompok membandingkan ciri-ciri pemimpin yang baik dan buruk.

    Menggali pengalaman Kitab Suci dari I Sam 16:14-23; 17:55-58; 18:5-30, 2 Sam 5:1-2; 11:1-27, 12:24

    Mengasosiasi

    Merumuskan ciri-ciri pemimpin yang baik

    Merumuskan ciri-ciri kepemimpinan Daud

    Mengomunikasikan

    Menyampaikan pesan Kitab Suci untuk meneladani Daud Sang pemimpin

    Gerak dan lagu sesuai dengan tema msalnya: Bila Roh Allah Ada Di dalamku

    c. Kegiatan Penutup

    1. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk meneladan sikap

    Daud agar kelak dapt menjadi seorang pemimpin yang baik seperti Daud.

    2.Bersama peserta didik menyanyikan lagu Bila Roh Allah ada padaku dialanjutkan dengan doa

    penutup oleh guru

  • I.PENILAIAN

    Sikap spiritual

    a. Tehnik : Penilaian Diri

    b. Bentuk Instrumen : lembar penilaian diri

    c. Kisi- kisi

    NO Sikap/ Nilai Butir Instrumen

    1 Kagum akan Tuhan

    1

    2 Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2

    3 Bangga terhadap dirinya karena sudah diciptakan Tuhan baik adanya 3

    4 Mensyukuri Karunia Tuhan yang di terima 4

    5 Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5

    6 Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6

    Sikap Sosial

    a.Tehnik : Observasi

    b.Bentuk Instrumen : lembar Observasi

    c.Kisi-kisi :

    No Sikap/ nilai Butir instrumen

    1 Bijaksana dalam bertindak

    1

    2 Hormat terhadap sesama

    – 4

    3 Bertanggung jawab terhadap

    tugas yang diembannya

    5 – 7

    Pengetahuan

    1.Mensyukuri anugerah Tuhan atas pemimpin.

    2.Menghormati pemimpin, meneladani pemimpin, nasionalis

    3.Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang baik

    4.Menyebutkan kelebihan-kelebihan raja Daud

    6.Menyebutkan sifat-sifat baik yang dimiliki Daud

    7.Menjelaskan cara-cara agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik.

    8.Membandingkan sifat sifat kepemimpinan Daud dengan para pemimpin bangsa

    Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Kesatuan

    Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

    Kelas / Semester : V / 1

    Materi Pokok : Salomo Yang Bijaksana

    Alokasi Waktu : 2 MG X 4 JP

    A. KOMPETENSI INTI

    KL 1 : Menerima, menjalankan, menghargai ajaran agama yang dianutnya.

    KL 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

    dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

    KL 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya, dan

    mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan

    kegiatannya , dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, disekolah, dan ditempat

    bermain.

    KL 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

    logis, dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak, dan

    dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak untuk beriman dan berakhlak mulia.

    B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    1.3 Menerima tokoh-tokoh perjanjian

    lama, dalam kisah Salomo

    1.3.1 Mensyukuri keteladanan tokoh

    perjanjianLama dalam kisah Salomo.

    2.3 Menunjukkan kepercayaan pada

    tokoh-tokoh perjanjian lama

    dalam kisah Salomo

    2.3.1 Menceritakan tentang Salomo yang

    bijaksana

    3.1 Mengenal tokoh-tokoh perjanjian

    lama dalam kisah Salomo

    3.3.1 Manusia adalah makhluk lemah yang dapat

    jatuh kedalam dosa.

    3.3.2 Menceritakan kembali Kisah dari

    Kitab suci Raja-raja 3: 16-28; atau membaca

    sinopsis kisah Salomo.

    3.3.3. Menyebutkan kebijaksanaan kebijaksanaan

    Salomo.

    3.3.4.Merefleksikan sikap bijaksana yang dapat

  • dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

    4.1 Meneladani tokoh-tokoh dalam

    Perjanjian Lama dalam kisah

    Salomo

    4.3.1. Menuliskan niat-niat untuk meneladan

    Salomo dalam menanggapi karya Allah

    *Karakteristik yang diharapkan : bersikap adil, bijaksana

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Pada akhir pelajaran siswa dapat :

    Mensyukuri keteladanan tokoh perjanjianLama dalam kisah Salomo.

    Menceritakan tentang Salomo yang Bijaksana.

    Manusia adalah makhluk lemah yang dapat jatuh kedalam dosa.

    Menceritakan kembali Kisah dari Kitab suci Raja-raja 3: 16-28; atau membaca sinopsis

    kisah Salomo.

    Menyebutkan kebijaksanaan kebijaksanaan Salomo.

    Merefleksikan sikap bijaksana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. PERTEMUAN KEDUA

    Menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk lemah tetapi dapat berbuat secara bijaksana.

    Merefleksikan sikap bijaksana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari Merumuskan doa yang berisi bahwa Tuhan mengampuni dosa-dosa manusia

    D. MATERI PELAJARAN

    Pertemuan Pertama

    - Menjelaskan manusia adalah makhluk yang lemah yang dapat jatuh dalam dosa

    - Memberikan contoh-contoh perbuatan curang yang dilakukan diri sendiri atau orang lain

    Pertemuan Kedua

    - Guru membacakan kitab suci 1 Raja 3 : 16 – 28

    - Mendalami isi perikop diatas dan dibantu oleh guru

    - Membuat rangkuman bersama

    - Mengerjakan evaluasi

    E. METODE PEMBELAJARAN

    Metode : Ceramah, Tanya-Jawab, Informasi, Penugasan.

    Pendekatan : Saintific dan Katekese

  • F. SUMBER BELAJAR

    a. Kitab Suci : 1 Raja 3 : 16 – 28

    b. Komkat KWI. Menjadi sahabat Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas V

    Yogyakarta, Kanisius, 2010.

    c. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik SD Kelas V

    Yogyakarta,Kanisius 2006.

    d. Pengalaman Hidup peserta didik dan Guru

    e. Cosmas Fernandez SVD. 2005. 50 Cerita Bijak. Yogyakarta Kanisius.

    1. Media : Gambar Foto Seorang Laki-Laki, Teks Kitab Suci 1 Raja 3 : 16 -28

    2. Teks Kitab Suci Perjanjian Lama

    G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit )

    Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka.

    Apersepsi ( Guru Bertanya ) : Apakah yang menyebabkan orang sering bertindak

    sewenang-wenang terhadap sesamanya ? ( Kuasa dan Kekayaan )

    Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang manusia adalah

    makhluk yang lemah yang dapat masuk ke dalam dosa

    b.Kegiatan Inti ( 80 menit )

    1.Mengamati

    Menyimak cerita Semut dan Belalang

    Gambar Raja Salomo yang bijaksana

    2.Menanya

    Makna Kata Bijaksana

    Cara- cara agar seseorang menjadi Bijaksana

    Isi dan pesan cerita

    Isi dan pesan Kitab Suci

    3.Mengeksplorasikan

    Diskusi kelompok merumuskan ciri-ciri pemimpin yang baik

    Menggali pengalaman dari 1 Raja 3 : 16 – 28

  • 4.Mengasosiasi

    Merumuskan ciri-ciri pemimpin yang bijaksana

    Merumuskan ciri-ciri kepemimpinan Salomo

    Menyampaikan pesan Kitab Suci untuk meneladani Salomo

    5.Mengomunikasikan

    Refleksi : Sudahkah kamu bijaksana dalam memimpin teman-teman ?

    Berdoa mohon Kebijaksanaan misalnya dari Puji Syukur no 142

    c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    3. Guru memberikan penghargaan (pujian kepada kelompok yang berkinerja baik )

    4. Guru memberikan kesimpulan dan penutup pelajaran dengan doa

    d. Penilaian

    1.Sikap Spiritual

    a.Teknik : Penilaian Diri

    b.Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri

    c.Kisi – kisi

    No Sikap / Diri Butir Instrumen

    1. Tuhan Pengampun 1

    2. Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2

    3. Bangga terhadap keadaan diri 3

    4. Mensyukuri karunia Tuhan 4

    5. Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5

    6. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6

    2. Sikap Sosial

    a. Teknik : Observasi

    b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

    c. Kisi – Kisi :

    No Sikap / Nilai Butir Instrumen

    1. Mencintai Tuhan 1

    2. Menghargai sesama temaan 2 – 4

    3. Berbuat bijak terhadap sesama 5 – 7

  • 3. Pengetahuan (Hots )

    1.Memberikan contoh – contoh perbuatan curang yang sring kamu lakukan

    2. Sebutkankibat dari perbuatan-perbuatan tersebut

    3.Mengapa Salomo minta kebijaksanaan bukan harta atau umur panjang?

    4. Ceritakan kelbali dengan singkat kebijaksaaan

    Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001

  • Lampiran Penilaian Spiritual Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam

    kehidupanmu sehari-hari

    4 : Selalu

    3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )

    2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )

    1 : Tidak Pernah

    No Pernyataan

    Nilai

    1 2 3 4

    1. Saya kagum terhadap Allah yang telah memberi kebijaksanaan

    kepada manusia

    2. Saya menyadari bahwa apapun yang diberikan Allah kepada saya

    selalu baik apa adanya

    3. Saya sangat bangga terhadap keadaan diri saya seperti yang

    nampak saat sekarang ini

    4. Saya mensyukuri apapun yang ada pada diri saya

    5. Saya selalu bersyukur sebagai ungkapan atas kebaikan Tuhan

    terhadap diri saya

    6. Saya dipanggil Tuhan untuk ikut serta memelihara ciptaan Tuhan

    Nilai

    7 – 12 : Kurang 13 – 18 : Cukup 19 – 24 : Baik, – 28 : Sangat Baik ,Penilaian Sikap Sosial

    4 : Selalu

    3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )

    2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )

    1 : Tidak Pernah

    No Sikap / Nilai Butir Instrumen 1 2 3 4

    1. Menghormati

    pendapat orang

    lain

    1. Bergaul dengan semua teman secara bijaksana

    2. Hormat terhadap pendapat orang lain 3. Melihat kekurangan dan kelebihan orang

    lain

    2. Terlibat aktif

    dalam pendapat

    orang lain

    dengan cara

    bijaksana

    4. Menegur secara sopan terhadap teman yang tidak menghargai pendapat orang

    lain

    5. Mengajak sesama untuk saling menghargai pendapat orang lain

    NILAI :

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Satuan Pendidikan : SD Kesatuan

    Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

    Kelas/Semester : V/1

    Materi Pokok : Ester Perempuan Pembrani

    Alokasi Waktu : 2mg x4 jp

    A. KOMPETENSI INTI

    KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya

    KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

    diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta

    tanah air.

    KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya

    dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan

    dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan

    tempat bermain.

    KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,

    sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

    anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

    B. KOMPETENSI DASAR C. INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI

    KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    1.4 Menerima tokoh-tokoh perjanjian lama, dalam kisah Salomo

    1.3.1 Mensyukuri keteladanan tokoh

    perjanjianLama dalam kisah Salomo.

    2.4 Menunjukkan kepercayaan pada tokoh-

    tokoh perjanjian lama dalam kisah

    Salomo

    2.3.1 Menceritakan tentang Salomo yang Bijaksana

    3.4. Mengenal tokoh-tokoh perjanjian

    lama dalam kisah Salomo

    3.4.1Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang wanita

    Indonesia

    3.4.2 Menyebutkan bentuk-bentuk perjuangan

    tokoh-tokoh wanita indonesia.

    3.4.3 Menyebutkan sikap Ester yang perlu kita

    contoh

  • 3.4.4. Membandingkap sikap Ester dengan

    RA.Kartini

    4.4. Meneladani tokoh-tokoh perjanjian

    lama dalam kisah Salomo

    4.4.1 Menuliskan niat-niat untuk meneladan

    Ester dalam menanggapi karya Allah

    *Karakter : bijaksana, adil

    D.TUJUAN PEMBELAJARAN

    Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu :

    Mensyukuri keteladanan tokoh perjanjianLama dalam kisah Salomo.

    Menceritakan tentang Salomo yang Bijaksana

    Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang wanita Indonesia

    Menyebutkan bentuk-bentuk perjuangan tokoh-tokoh wanita indonesia.

    Menyebutkan sikap Ester yang perlu kita contoh

    Membandingkap sikap Ester dengan RA.Kartini

    E.MATERI PEMBELAJARAN

    Perjuangan kaum wanita dalam menegakkan kebenaran dan keadilan

    Ester memiliki anugerah kecantikan dan kesederhanaan. Kecantikan yang ia

    miliki merupakan anugerah Tuhan. Dengan kecantikan wajah serta keelokan

    hatinya, ia berperan sebagai perempuan yang berani memperjuangkan

    kebenaran demi keselamatan bangsanya.

    Dalam cerita kitab suci, kita dapat meneladani sikap-sikap Ester, yaitu keseder- hanaan,

    kecantikan hatinya, keberanian, serta sikap peduli. Ester sebenarnya bisa hidup bahagia di dalam istana

    raja dan memiliki apa saja yang ia minta, tetapi karena ia peduli terhadap penderitaan bangsanya, ia rela

    mempertaruhkan hidupnya demi keselamatan bangsa

    Tokoh-tokoh perempuan tersebut memberikan teladan kepada kita. Misalnya nilai

    kepemimpinan dan perjuangan terhadap kesejahteraan rakyat, nilai keberanian dan

    perjuangan melawan ketidakadilan, nilai perjuangan kemanusiaan, nilai pelayanan dan

    cinta kasih, nilai perjuangan untuk mendapat perlakuan serta hak yang sama, nilai solidaritas

    dan kesetiakawanan sosial, dan nilai-nilai lainnya

    C. METODE PEMBELAJARAN

    Bercerita, tanya jawab, diskusi kelompok, ceramah. Katekese.

    Pendekatan Saintifik ( mengamapi,menanya,

    D. SUMBER BELAJAR

    Kitab Suci: Ester 2: 1-21; 3:15; 7:1-6

    Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2010

    Pengalaman hidup peserta didik dan guru.

    G.MEDIA PEMBELAJARAN

  • 1. Media

    - Cerita tenteng tokoh-tokoh wanita dalam KS PL

    - Cerita tentang tokoh-tokoh wanita Indonesia

    - Teks KS : Ester 2: 1-21. 3:15. 7: 1-6

    - Pengalaman guru dan siswa

    - lagu Ibu kita Kartini

    2. Alat dan bahan

    H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

    a. Kegiatan Pendahuluan

    1. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa

    2. Apersepsi: Guru bertanya materi apayang sudah di bahas minggu yang lalu

    3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Ester perempuan pembrani

    b.Kegiatan Inti

    1.Mengamati kisah perjuangan tokoh wanita dalam menegakkan kebenaran dengan penuh keberanian

    dan peng orbanan, misalnya: Marsinah yang memperjuangkan hak-hak buruh.

    Menyimak kisah Ibu Teresa dari calcutta India yang memperjuangkan orang-orang yang disingkirkan dalam masyarakat.

    Mendaftar tokoh-tokoh pejuang wanita Indonesia dengan menyebutkan bentuk perjuangannya, misalnya: ibu kartini, Cut Nyak Dien, Martha Tiahahu.

    Menggali pengalaman Kitab Suci dari Ester 2: 1-21; 3:15; 7:1-6 2.Menanya

    3.Mengasosiasi Merumuskan teladan yang diberikan oleh tokoh wanita dalam cerita dan ibu Teresa Merumuskan keteladanan Ester bagi kehidupan masa kini agar kita mampu

    mengembangkan diri.

    4.Mengomunikasikan

    Refleksi: apakah aku peduli dengan teman-teman yang miskin dan tersingkirkan? Menyanyikan lagu Ibu kita Kartini Doa bersama

    c.Kegiatan Penutup

    1. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk meneladan tokoh-

    tokoh wanita yang berani berjuang demi kebenaran dan keadilan.

    2.Bersama peserta didik menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini dialanjutkan dengan doa penutup oleh

    guru

  • I. PENILAIAN

    1. Pengetahuan

    a. Tehnik : Tertulis

    b. Bentuk Instrumen : Uraian

    2Ketrampilan

    Mengungkapkan rasa syukur atas perjuangan tokoh wanita yangdianugerahkan Tuhan pada kita

    Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001

    No. Indikator Butir

    Instrumen

    1 3.3.1 Menyebutkan nama tokoh wanita yang

    memperjuangkan hak kaum buruh

    1

    2 3.3.2 Menyebutkan teladan ibu Theresa dalam

    memperjuangkan orang-orang yang disingkirkan

    dalam masyarakat

    2

    3 3.3.3Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang wanita

    dalam KS PL

    3

    4 3.3.4 Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang wanita

    indonesia

    4

    5. 3.3.5 menyebutkat sikap Ester yang perlu kita

    contoh

  • Satuan Pendidikan : SD Kesatuan

    Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

    Kelas/Semester : V/1

    Materi Pokok : Maria dan Elisabeth menanggapi rencana Allah

    Alokasi Waktu : 2mg x4 jp

    ==============================================================

    A. KOMPETENSI INTI

    KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya

    KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

    diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

    KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya

    dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan Tuhan

    dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan

    tempat bermain.

    K I 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,

    sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

    anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

    B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI

    KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    1.5. Beriman kepada Allah melalui karya

    keselamatan-Nya dalam peristiwa sengsara,

    wafat dan kebangkitan Yesus.

    1.5.1. Mengungkapkan syukur atas karya

    keselamatan Allah dalam diri Elizabeth

    dan Maria.

    2.1 Percaya diri dalam mengungkapkan

    imannya akan Yesus Kristus yang sengsara,

    wafat dan bangkit.

    2.5.1. Menunjukkan sikap rendah hati dalam

    berinteraksi dengan orang lain seperti

    Maria dan Elizabeth

    3.1 Memahami sengsara, wafat, dan kebangkitan

    Yesus sebagai puncak karya keselamatan

    Allah

    3.5.1. Menuliskan doa Maria. 3.5.2.Menceritakan pesan Sabda Tuhan dalam Lukas 1:5-38 3.5.3.Membandingkan sikap tokoh-tokoh dalam bacaan Lukas 1:5-38 ( Hots) 3.5.4.Menceritakan kembaali pesan Sabda Tuhan tokoh-tokoh dalam bacaan Lukas 1:5-38

    4.1 Melakukan aktivas (misalnya membuat

    gambar salib dari biji-bijian/melukis

    3.4.2 Menulis dan menghias doa Salam Maria

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  • wajah Yesus , melukiskan salah satu kisah

    jalan salib), menuliskan refleksi/puisi, dan

    sebagainya) yang bertemakan sengsara,

    wafat, dan kebangkitan Yesus sebagai puncak

    karya keselamatan Allah.

    Karakter yang diharapkan muncul : rendah hati, saling mendoakan

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu :

    1.Menyebutkan sikap Elisabet ketikadi kunjungi Maria

    2. Menyebutkan sikap-sikap yang perlu kita contoh dari Ibu Maria dan Elisabet

    3. Menceritakan kembali pesan sabda Tuhan dalam Lukas 1:5-38

    4. Membandingkan sikap tokoh-tokoh dalam bacaan Lukas 1:5-38

    5. Menuliskan dan menghias doa Salam Maria

    6. Meneladan sikap Maria dan Elisabet dalam kehidupan sehari hari

    D. MATERI PEMBELAJARAN

    Maria dan Elisabet taat kepada Allah

    Sebagai perempuan Yahudi, Elisabet tentu merindukan kehadiran

    anak di tengah keluarganya. Bagi perempuan Yahudi kemandulan merupakan

    aib, yang menempatkan perempuan pada kehinaan. Derita Elisabet makin

    bertambah, ketika ia semakin tua. Tapi, Elisabet dan Zakaria tidak pernah

    putus asa. Berdoa dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah merupakan

    sikap hidup mereka.

    Secara manusiawi, Kondisifisikdan usia Elisabet tidak mungkin untuk

    mengandung dan melahirkan seorang anak. Tetapi apa yang tidak mungkin

    secara manusiawi, menjadi nyata bagi Allah. Kabar sukacita yang tidak

    terukur oleh kemampuan kemanusiaannya, membuat Zakaria bisu.

    Elisabet mengandung dan melahirkan seorang anak, membuktikan

    bahwa Allah berkenan kepadanya. Elisabeth yang menanggung aib kemandulan,

    kehinaan dan penderitaan, diangkat oleh Allah sebagai perempuan pilihan.

    Hal serupa dialami Maria, ketika menerima kabar sukacita dari

    Malaikat Tuhan. Jawaban Maria : “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah kepadaku

    menurut perkatan- Mu” menunjukkan sikap iman, ketaatan dan kerendahan

    hati Maria.

    E. METODE PEMBELAJARAN

    Bercerita, tanya jawab, diskusi kelompok, ceramah

    Pendekatan Saintifik ( mengamati, menanya,mengekplorasi, mengasosiasikan mengomunikasikan)

  • F. SUMBER BELAJAR

    Kitab Suci Luk 1:5-38

    Cerita Kisah Sebatang Bambu

    Doa Salam Maria

    Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2010

    Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus..Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2006

    Pengalaman hidup peserta didik dan guru.

    G. MEDIA PEMBELAJARAN

    1. Media

    - Cerita kisah sebatang bambu

    - Teks KS : Lukas 1: 5-38

    - Teks Doa Salam Maria

    2. Alat dan bahan

    H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

    a. Kegiatan Pendahuluan

    1. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa

    2. Apersepsi: Guru bertanya materi apayang sudah di bahas minggu yang lalu

    3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Maria dan Elisabet menanggapi rencana Allah

    b.Kegiatan Inti

    Mengamati

    Menyimak cerita tentang sebatang bambu yang taat pada petani. Menanya

    Isi cerita misalnya bagaimana perasaanmu setelah mendengar cerita? Apa yang dilakukan petani terhadap bambu tersebut? Bagaimana bambu menunjukkan ketaatannya pada petani?

    Isi dan pesan Kitab Suci misalnya :Apa yang diharapkan Zakharia dan Elisabet sampai masa tuanya? Secara manusiawi, mungkinkah Elisabet mempunyai anak? Bagaimana Elisabet

    mempunyai anak? Kabar apa yang disampaikan oleh Malaikat kepada Maria? Bagaimana

    sikap Maria?

    Mengeksplorasi

    Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Lukas 1:5- 38.

    Menggali pengalaman hidup melalui cerita Mengasosiasi

    Merumuskan pesan cerita tentang ketaatan

    Merumuskan pesan Kitab Suci sikap Bunda Maria dan Elisabet yang menyerahkan dirinya secara total dalam menanggapi kehendak Allah

    Mengomunikasikan

    Menyanyikan lagu sesuai tema.

    Berdoa bersama

  • c Kegiatan Penutup

    1. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk meneladan sikap

    Maria dan Elisabet dalam menanggapi rencana Allah

    2.Bersama peserta didik menutuppertemuan dengan doa

    I. PENILAIAN

    Pengetahuan

    1.Sebutkan sikap-sikap yang perlu kita contoh dari Ibu Maria dan Elisabet

    2. Sebutkan pesan Sabda Tuhan dalam Lukas 1:5-38

    3. sebutkan tokoh-tokoh dalam bacaan Lukas 1:5-38

    4. Ceritakan kembali pesan sabda Tuhan dalam Lukas 1:5-38

    5. Bandingkan sikap tokoh-tokoh dalam bacaan Lukas 1:5-38

    Ketrampilan

    Tehnik : Membuat Doa

    Bentuk Instrumen` : Menyusun Doa tertulis

    Mengungkapkan rasa syukur dengan berdoa Salam

    Maria

    Mengetahui Bogor. 12 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001

  • RECANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Kesatuan

    Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

    Kelas / Semester : V / 1

    Materi Pokok : Yesus Taat Pada Allah

    Alokasi Waktu : 2 MG X 4 JP

    =================================================================

    A. KOMPETENSI INTI

    KL 1 : Menerima, menjalankan, menghargai ajaran agama yang dianutnya. KL 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. KL 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, disekolah, dan ditempat bermain. KL 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak \\ untuk beriman dan berakhlak mulia.

    B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    C. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    1.6. Beriman kepada Allah melalui karya

    keselamatan-Nya dalam peristiwa sengsara,

    wafat dan kebangkitan Yesus.

    1.6.1 Mengungkapkan syukur atas ketaatan

    Yesus pada Allah..

    2.6 Percaya diri dalam mengungkapkan

    imannya akan Yesus Kristus yang sengsara,

    wafat dan bangkit.

    2.6.1. Menunjukkan sikap setia dalam

    berinteraksi dengan orang lain seperti

    Yesus taat pada Allah

    3.6 Memahami sengsara, wafat, dan kebangkitan

    Yesus sebagai puncak karya keselamatan

    Allah

    3.6.1. Menceritakan secararingkas kisah Yesus

    dicobai dalam InjilLukas 4: 1-13,38

    3.6.2 Menyebutkan macam macam pencobaan

    yang dialami Yesus.

    3.6.3.Menyebutkan macam-macam godaan yang

  • sering dialami siswa.

    3.6.4 Membandingkan cara Yesus dan cara kita

    dalam menghadapi pencobaan

    3.6.1 Membuat doa, mohon kekuatan saat

    menghadapi pencobaan

    3.6.2 Menulis dan menghis :Doa ketaatan”

    Karakter : Taat, sabar, beriman teguh saat mengalami pencobaan

    D. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Pada akhir pelajaran siswa dapat :

    Mengungkapkan syukur atas ketaatan Yesus pada Allah..

    Menunjukkan sikap setia dalam berinteraksi dengan orang lain seperti Yesus taat pada Allah.

    Menceritakan secararingkas kisah Yesus dicobai dalam InjilLukas 4: 1-13,38

    Menyebutkan macam macam pencobaan yang dialami Yesus.

    Menyebutkan macam-macam godaan yang sering dialami siswa.

    Membandingkan cara Yesus dan cara kita dalam menghadapi pencobaan.

    Membuat doa memohon kekuatan saan mengalami oencobaan

    PERTEMUAN KEDUA

    1. Mengungkapkan bahwa orang-orang setia dan percaya kepada Allah akan diselamatkan

    dari kuasa Jahat

    2. Memberikan contoh kesetiaan dan kepercayaan kepada Yesus ketika mendapat pengaruh

    dari teman-teman untuk berbuat jahat.

    E. MATERI PELAJARAN

    Godaan hampir setiap saat datang di dalam hidup kita. Godaan-godaan itu datang dari setan atau roh jahat. Setan atau roh jahat selalu berusaha menghalangi kita agar tidak melakukan perbuatan baik yang sesuai dengan kehendak Allah. Dengan godaan- godaannya, setan menginginkan agar kita jauh dari Allah, bahkan menolak kehendak Allah. Niat atau rencana yang baik, sering terbelokkan oleh hal yang menyenangkan, yang mudah atau yang menguntungkan.

    Godaan dilancarkan Setan, dalam upaya menggagalkan rencana atau kehendak Allah di dalam diri kita. Sebagaimana Yesus bersikap tegas dan tidak mengenal kompromi, kita pun seharusnya memiliki sikap Yesus dalam menghadapinya. Allah yang Mahakuasa, Engkau telah memberi kami teladan ketaatan yang kokoh dalam diri Yesus yang telah taat pada-Mu sampai mati, bahkan sampai mati di salib; demikian juga Engkau memberi kami seorang ibu, Maria, yang menaati panggilan-Mu dengan menjawab,”Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.”

  • Doa ketaatan Tanamkanlah semangat ketaatan Yesus dan Maria dalam hati kami, supaya kami pun taat kepada kehendak-Mu, yang Kau nyatakan lewat para pemimpin jemaat dan pemimpin masyarakat; juga lewat panggilan-Mu, dan terlebih lewat suara hati yang adalah bisikan Roh-Mu sendiri. Semoga kami selalu taat mengikuti bimbingan Roh-Mu, agar kami jangan jatuh ke dalam dosa, tetapi selamat sampai kepada-Mu meniti jalan hidup yang penuh tantangan dan cobaan.

    PERTEMUAN PERTAMA

    - Menjelaskan bahwa Yesus berkuasa atas Roh Jahat

    - Mengungkapkan bahwa orang-orang yang setia dan percaya kepada Allah akan

    diselamatkan dari kuasa Jahat.

    PERTEMUAN KEDUA

    - Guru membacakan kitab suci Lukas 4 : 1 – 13

    - Mendalami isi perikop diatas dan dibantu oleh guru

    - Membuat rangkuman bersama

    - Mengerjakan evaluasi

    F. METODE PEMBELAJARAN

    Metode : Ceramah, Tanya-Jawab, Informasi,Bercerita.

    Pendekatan Saintifik

    G. SUMBER BELAJAR

    a. Kitab Suci : Lukas 4 : 1 – 13

    b. Komkat KWI. Menjadi sahabat Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas V

    Yogyakarta, Kanisius, 2010.

    c. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik SD Kelas V

    Yogyakarta,Kanisius 2006.

    d. Pengalaman Hidup peserta didik dan Guru

    H. MEDIA PEMBELAJARAN

    1. Media : Gambar Foto Yesus , Teks Kitab Suci Lukas 4 : 1 – 13

    2. Teks Kitab Suci Perjanjian Baru

    3.

    I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit )

    Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka.

    Apersepsi ( Guru Bertanya ) : Siapakah yang berkuasa atas Roh Jahat ?

    Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Yesus taat kepada

    Allah

  • b. Kegiatan Inti ( 80 menit )

    Mengamati

    Menyimak cerita tentang seorang anak yang berani menolak godaan

    sekalipun ia dijauhi teman-teman

    Menanya

    Isi dan pesan Cerita

    Isi dan pesan Kitab Suci misalnya : tentang apa saja yang dialami Yesus

    Mengeksplorasikan

    Sharing dalam kelompok kecil tentang pengalaman mendapat godaan dan

    sikap menghadapi godaaan

    Menggali pengalaman dari Lukas 4 : 1 – 13

    Mengasosiasi

    Merumuskan sikap dalam menghadapi godaan

    Merumuskan pesan kitab suci dalam Yesus menghadapi godaan

    Meneladani Yesus dalam menghadapi godaan

    Mengomunikasikan

    Berdoa bersama yang berisi doa ketaatan

    Menyanyikan lagu sesuai dengan tema

    D. Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    1. Guru memberikan penghargaan (pujian kepada kelompok yang berkinerja baik )

    2. Guru memberikan kesimpulan dan penutup pelajaran dengan doa

    E. Penilaian

    1. Sikap Spiritual

    a. Teknik : Penilaian Diri

    b. Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri

    c. Kisi – kisi

    No Sikap / Diri Butir Instrumen

    1. Kagum akan Allah 1

    2. Merasa diselamatkan Tuhan secara istimewa 2

    3. Bangga terhadap keadaan diri 3

    4. Mensyukuri atas keselamatan yang dikarunia Tuhan 4

    5. Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5

    6. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6

  • Instrumen : Lihat Lampiran

    2. Sikap Sosial

    a. Teknik : Observasi

    b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

    c. Kisi – Kisi :

    No Sikap / Nilai Butir Instrumen

    1. Tidak membeda – bedakan teman 1

    2. Hormat terhadap sesama 2 - 4

    3. Bertanggungjawab terhadap dirinya 5 - 7

    3. Pengetahuan ( dalam teks )

    a. Teknik : Tertulis

    b. Bentuk Instrumen : Uraian

    c. Kisi – Kisi :

    No Indikator Butir Instrumen

    1. 3.1 Menceritakan pengalaman orang yang selalu

    mengejar harta duniawi dan mengabaikan Allah 1

    2. 3.2 Menjelaskan bahwa sikap berpaling dari Allah

    sama dengan menjauhkan diri dari kebahagiaan 2

    3. 3.3 Memberikancontoh – contoh yang dapat

    dilakukan agar berdoa dan bekerja dapat berjalan

    seiring

    3 – 5

    4. Ketrampilan :

    a. Teknik : Menggambar seorang laki-laki

    b. Bentuk Instrumen : Mencari potensi diri atau kemampuan diri

    c. Kisi- Kisi :

    No Sikap / Nilai Bentuk Instrumen

    1. Mengungkapkan syukur akan potensi yang dimiliki

    dengan merawat diri

    1 – 4

  • Penilaian Spiritual

    Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam

    kehidupanmu sehari-hari

    4 : Selalu, 3 : Sering .2 : Kadang – Kadang .1 : Tidak Pernah

    No Pernyataan Nilai

    1 2 3 4

    1. Saya kagum terhadap Allah yang telah menyelamatkan manusia

    2. Saya menyadari apapun yang melekat pada diri saya merupakan

    bahwa Tuhan menyelamatkan saya

    3. Saya sangat bangga terhadap keadaan diri saya seperti yang nampak

    saat sekarang ini

    4. Saya mensyukuri apapun yang ada pada diri saya

    5. Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai ungkapan syukur atas

    kebaikan Tuhan terhadap diri saya

    6. Sebagai ciptaan Tuhan dan juga saya diselamatkan saya ikut serta

    memelihara ciptaan-Nya

    Nilai

    7 – 12 : Kurang. 13 – 18 : Cukup ,19 – 24 : Baik ,24 – 28 : Sangat Baik

    Penilaian Sikap Sosial

    4 : Selalu

    3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )

    2 : Kadang – Kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )

    1 : Tidak Pernah

    No Sikap / Nilai Butir Instrumen 1 2 3 4

    1. Menghormati

    kepada lain

    suku, agama,

    dan status

    ekonomi

    1. Bergaul dengan semua teman 2. Hormat terhadap yang lebih tua 3. Melihat kekurangan dan kelebihan orang

    lain

    NILAI :

  • Penilaian Pengetahuan

    1.Ceritakan pengalaman ketika dipengaruhi untuk berbuat jahat !

    2.Jelaskah bahwa Yesus berkuasa atas Roh Jahat !

    3.Apa yang dilakukan orang-orang yang setia dan percaya kepada Allah ?

    4.Apa usaha-usaha yang dilakukan orang-orang yang setia kepada Allah ?

    5. Membandingkan cara Yesus dan cara kita dalam menghadapi pencobaan.

    Penilaian Ketrampilan

    No Indikator Penilaian Score Total

    1. Stuktur doa memuat pujian, syukur, dan pujian dan permohonan 20

    2. Doa sesuai dengan tema 10

    3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas Sang Penyelamat 50

    4. Bahasa, kata-kata yang tepat, jelas, dan bisa dipahami 20

    Score Total

    : 100

    Bogor, 17 Juli 2019 Kepala sekolah Guru Agama Katolik Dian Septayani, A.Md Antonia Sudarmi, S.Ag NIK : S0707001

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDN Kesatuan

    Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

    Kelas/Semester : V/1

    Materi Pokok : Yesus mengajarkan Pengampunan

    Alokasi Waktu : 2x Pertemuan x4 jp

    ==================================================================

    A. KOMPETENSI INTI

    KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang di anutnya

    KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

    diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

    KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati

    menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinyamakluk ciptaan

    Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah, di sekolah dan

    tempat bermain.

    KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bagasa yang jelas,

    sistematis, logis dan kritis, dalam arya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

    anak, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

    B. KOMPETENSI DASAR C.INDIKATOR PEENCAPAIAN KOMPETENSI

    KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

    1.6. Beriman kepada Allah melalui karya

    keselamatan-Nya dalam peristiwa sengsara,

    wafat dan kebangkitan Yesus.

    1.6.1.Mengungkapkan syukur atas teladan

    Yesus tentang pengampunan.

    2.6 Percaya diri dalam mengungkapkan

    imannya akan Yesus Kristus yang sengsara,

    wafat dan bangkit.

    2.6.1. Menunjukkan sikap mengampuni dalam

    berinteraksi dengan orang lain seperti

    ajaran Yesus.

    3.6 Memahami sengsara, wafat, dan kebangkitan

    Yesus sebagai puncak karya keselamatan

    Allah

    3.6.1 Memceritakan kembali Perumpamaan

    Anakyang hilang Lukas 15:11-32

    3,6,2 Menjelaskan makna pengampunan.

    3.6.3 Membandingkan sikap Allah dan manusia

    dalam hal pengampunan

    3.6.4.Mnjelaskan dampak dari pengampunan

    4.6 Melakukan aktivas (misalnya membuat

    gambar salib dari biji-bijian/melukis

    wajah Yesus , melukiskan salah satu kisah jalan

    salib), menuliskan refleksi/puisi, dan

    sebagainya) yang bertemakan sengsara, wafat,

    dan kebangkitan Yesus sebagai puncak karya

    keselamatan Allah.

    4.6.1.Menggambar salib dengan biji.bijian

    4.6.1. Menuliskan refleksi/ puisi, cerita yang

    bertemakan kisah sengsara,wafat dan

    kebangkitan Kristus

  • *Karakter: memafaafkan

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu :

    Mengungkapkan syukur atas teladan Yesus tentang pengampunan

    Menunjukkan sikap mengampuni dalam berinteraksi dengan orang lain seperti

    ajaran Yesus.

    Memceritakan kembali Perumpamaan Anakyang hilan