RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN file · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah : SMA....
Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN file · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah : SMA....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 Cangkringan.Kelas / Semester : X / IMata Pelajaran : FISIKAStandar Kompetensi : Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.Kompetensi Dasar : 1.1 Mengukur besaran fisika ( panjang, massa, dan waktu).
Indikator1. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis
alat ukur.2. Mengu kur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan
ketelitian dan ketepatan.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Menganalisis besaran dan satuan dalam fisika.2. Melakukan analisis dimensi terhadap besaran-besaran fisika.3. Membedakan antara besaran pokok dan besaran turunan.4. Menerapkan konsep besaran dan satuan dalam perhitungan fisika.5. Mendeskripsikan pengukuran dalam fisika.6. Melakukan pengukuran secara langsung terhadap besaran panjang, massa, dan waktu.7. Melakukan pengukuran terhadap besaran turunan secara langsung dan tidak langsung.8. Menganalisis ketidakpastian dalam suatu proses pengukuran.9. Mengolah data yang telah dikumpulkan dari suatu pengukuran.
B. Materi Pembelajaran Sesuatu yang memiliki kuantitas dan satuan dinamakan besaran.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan sendiriberdasarkan hasil konferensi internasional mengenai berat dan ukuran.
Besaran pokok ada tujuh, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik,temperatur, jumlah zat, dan intensitas cahaya.
Besaran turunan adalah besaran-besaran yang diturunkan dari besaranpokok, misalnya volume, massa jenis, kecepatan, dan energi.
Satuan SI untuk besaran-besaran pokok ditunjukkan tabel di bawah.
Besaran Pokok Satuan dasar SIPanjang meterMassa kilogramWaktu sekonKuat arus listrik ampereTemperatur kelvinJumlah zat molIntensitas cahaya candela
Satuan SI untuk besaran-besaran turunan, diturunkan dari besaran pokok.Dimensi merupakan salah satu bentuk deskripsi suatu besaran, misalnya:panjang memiliki dimensi [L], massa [M], dan waktu [T].Dimensi suatu besaran fisis yang lain dapat dinyatakan sebagaikombinasi dari besaran-besaran dasar panjang, massa, dan waktu.
C. Metode Pembelajaran1. Model : - Direct Instruction (DI)
Page 1
- Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok, Eksperimen, Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Apakah panjang tergolong besaran pokok atau besaran
turunan ?. - Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?
Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan besaran pokok? - Apakah yang dimaksud dengan satuan Sistem Internasional
(SI) ?.
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian besaran. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara
besaran pokok dan besaran turunan. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh besaran pokok
dan besaran turunan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pengukuran. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pentingnya
penggunaan satuan Sistem Internasional (SI) dalam pengukuran. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem
Internasional (SI) dari beberapa besaran pokok. Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai nilai satuan standar untuk
besaran-besaran pokok yang disampaikan oleh guru. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan satuan Sistem Internasional
untuk besaran turunan. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem
Internasional (SI) dari beberapa besaran turunan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penggunaan awalan-awalan satuan yang dibakukan
dalam fisika yang disampaikan oleh guru. Guru menjelaskan kegunaan analisis dimensi dan memberikan contoh dimensi
dari beberapa besaran fisika.
Peserta didik diminta untuk menuliskan lima contoh analisis dimensi dari besaran turunan.
Guru memeriksa penulisan analisis dimensi dari besaran turunan yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
Page 2
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana cara mendapatkan hasil pengukuran yang tepat? Dapatkah kita megukur volume benda yang berbentuk tidak teratur?
Prasyarat pengetahuan: - Apa yang dimaksud dengan pengukuran? - Bagaimana cara mengetuhui volume benda yang berbentuk tidak teratur ?.
Pra eksperimen: - Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam
pengukuran. b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengukuran secara langsung
dan pengukuran secara tidak lanngsung dalam fisika. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong
dan mikrometer sekrup. Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti
yang ditunjukkan oleh guru, jika terdapat kesalahan langsung diberi umpan balik. Guru mendemontrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran
suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai, dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca dua lengan, neraca elektronik dan stopwatch.
Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru (kegiatan 2.1 halaman 40).
Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Guru menjelaskan pengukuran secara tidak langsung untuk besaran panjang, massa, dan waktu.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengukuran besaran turunan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengukur luas dan volume banda yang berbentuk teratur dan tidak teratur.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: Apa manfaat melakukan pengukuran berulang? Berapakah angka penting dari bilangan 0,00005006?
Prasyarat pengetahuan: - Apa yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahan sekecil
mungkin? - Bagaimana cara menentukan jumlah angka penting?
Page 3
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya ketidakpastian dalam pengukuran. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengurangi
kesalahan dalam pengukuran. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis
ketidakpastian dalam pengukuran. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan jumlah angka
penting. Guru memberikan contoh soal mengenai cara menentukan jumlah angka penting. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai
menentukan jumlah angka penting di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
Guru memberikan beberapa soal mengenai cara menentukan jumlah angka penting untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara pengolahan data dari hasil pengukuran.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan contoh pengolahan data dari hasil pengukuran
tebal sehelai kertas dengan menggunakan mikrometer sekrup yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar a. Buku Fisika SMA b. Lembar kerja c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian :
Penilaian dilakukan secara individu meliputi penilaian kinerja (performance assessment) pada saat kegiatan berlangsung, tes tertulis dan penugasan
a. Aspek Penilaian Sikap
Page 4
No.
Abs
en
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor Komentar
Pera
n se
rta
Perh
atian
Kete
pata
n W
aktu
1
2
3
4
5
Keterangan :Skor untuk Peran Serta : 1 = Bertanya/berpendapat antara 1 s.d. 3
2 = Bertanya/berpendapat antara 3 s.d. 5
3 = Bertanya/berpendapat lebih dari 5
Skor untuk Perhatian : 1 = Tidak konsentrasi
2 = Kurang konsentrasi
3 = Konsentrasi
Skor Tepat Waktu 1 = Terlambat lebih dari 2 menit
2 = Terlambat kurang dari 2 menit
3 = Selesai tepat waktu
b. Penilaian Psikomotor
Nilai diperoleh dari hasil pengamatan guru terhadap kinerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat melakukan percobaan. Unsur-unsur yang dinilai meliputi:
No. Aspek Penilaian Nama KelompokKel. A Kel. B Kel. C Kel. D …… …..
1. Merangkai alat2. Ketelitian mengukur 3. Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total
Skor adalah 1 sampai 3 dimana: 3 = baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang;
Nilai yang diperoleh adalah: : N = x 10
c. Penilaian Kognitif
1. Jelaskan pengertian besaran, besaran pokok, dan besaran turunan!2. Identifikasi masing-masing 3 contoh besaran pokok dan turunan yang Anda temukan dalam
kehidupan sehari-hari!3. Temukan satuan SI dari besaran-besaran di bawah ini: a. massa
Page 5
b. massa jenis c. percepatan.4. Lengkapilah tabel konversi berbagai satuan di bawah ini: a. 1,5 km = ................ m b. 1 liter = ................ cc c. 2.000 kg/m3 = .............. gram/cc d. 20 inchi = ............... cm e. 36 km/jam = ............... m/s
5. Temukan dimensi kecepatan dan percepatan! Berdasar dimensiyang telah Anda temukan, analisislah apakah kecepatan danpercepatan mendeskripsikan hal yang sama?
Kunci Jawaban
1. i). Besaran adalah sesuatu yang memiliki kuantitas dan satuan. ii). Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan sendiri berdasarkan hasil konferensi internasional.
iii). Besaran turunan adalah besaran-besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
2. Jawaban beragam, misalnya: i). Tiga contoh besaran pokok: panjang, massa, dan waktu. ii). Tiga contoh besaran turunan: kecepatan, percepatan, energi.
3. i). Satuan SI massa adalah kilogram (kg) ii). Satuan SI massa jenis adalah kg/m3. iii). Satuan SI percepatan adalah m/s2.
4. Lengkapilah tabel konversi berbagai satuan di bawah ini: a. 1,5 km = 1.500 m b. 1 liter = 1.000 cc c. 2.000 kg/m3 = 2 gram/cc d. 20 inchi = 50,8 cm e. 36 km/jam = 10 m/s
5. Dimensi kecepatan: [L]/[T] atau [L][T-1], sedangkan dimensi percepatan adalah [L]/[T2] atau [L][T-2]. Ternyata dimensi kecepatan dan percepatan berbeda. Hal ini menunjuk-kan bahwa kecepatan dan percepatan tidak mendeskripsikan hal yang sama, percepat-an merupakan perubahan kecepatan persatuan waktu.
Sleman, 12 Juli 2010.MengetahuiKepala SMA Negeri 1 Cangkringan. Guru Fisika Kelas X
Drs. H. SHOBARIMAN. Drs.MIHARSO BUDI SANTOSONIP. 196312071990031005 NIP. 196209011990031014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Page 6
Sekolah : SMA N 1 CANGKRINGANKelas / Semester : X / IMata Pelajaran : FISIKAStandar Kompetensi : Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.Kompetensi Dasar : 1.2 Melakukan penjumlahan vektor.
Indikator1. Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis.2. Menjumlahkan dua vektor secara analisis.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Membedakan pengertian besaran vektor dan besaran skalar.2. Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar.3. Menuliskan simbol vektor.4. Melakukan operasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode poligon.5. Menganalisis komponen-komponen vektor.6. Menyelesaikan masalah vektor dengan menggunakan metode analitik.7. Membedakan perkalian skalar dua vektor dan perkalian silang dua vektor.
B. Materi Pembelajaran
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah.Vektor dapat dinyatakan sebagai segmen garis berarah, di mana panjang segmen meny-atakan besar vektor dan arah anak panah menyatakan arah vektor.Vektor pada bidang koordinat Cartesius mempunyai dua komponen, yaitu komponen ho-risontal (sejajar sumbu X) dan komponen vertikal (sejajar sumbu Y). Jika diberikan komponen-komponen suatu vektor maka vector tersebut dapat digambar dan dapat ditentukan be-sarnya.
C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Sebutkan besaran fisika yang tergolong besaran vektor. - Dapatkah besaran vektor mempunyai nilai negatif?
Prasyarat pengetahuan: - Apa yang dimaksud dengan besaran vektor? - Apa yang dimaksud dengan negatif dari sebuah vektor?
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan besaran vektor dan
besaran skalar. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh besaran vektor dan
besaran skalar. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penulisan simbol vektor yang disampaikan oleh
guru.
Page 7
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikanoperasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode poligon.
Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode jajargenjang yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode jajargenjang.
Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode poligon yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode poligon.
Guru memberikan beberapa soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode jajargenjang dan metode poligon untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Bagaimana cara operasi pengurangan dua buah vektor?
- Adakah cara yang lebih efektif untuk menjumlahkan vektor yang sangat banyak?
Prasyarat pengetahuan: - Apa yang dimaksud dengan pengurangan vektor? - Bagaimana cara melakukan penjumlahan vektor secara analitik?
b. Kegiatan Inti Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengurangan vektor. Peserta didik memperhatikan tahap-tahap dalam menyelesaikan pengurangan
dua buah vektor yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai pengurangan dua buah vektor. Guru memberikan beberapa soal mengenai pengurangan dua buah vektor untuk
dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komponen-komponen vektor. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor secara analitik
yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan lebih dari dua vektor
dengan metode analitik. Guru memberikan beberapa soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih
dengan metode analitik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
Page 8
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana mendapatkan besaran skalar dari dua besaran vektor? - Bagaimana mengoperasikan dua buah vektor sehingga diperoleh vektor
yang tegak lurus pada dua vektor tersebut? Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang dimaksud dengan perkalian titik (dot product)? - Apa yang dimaksud dengan perkalian silang (cross product)?
b. Kegiatan Inti Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaaan perkalian skalar
dua vektor (dot product) dan perkalian silang dua vektor (cross product) . Peserta didik memperhatikan tahap-tahap dalam menyelesaikan perkalian skalar
dua vektor (dot product) yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai perkalian skalar dua vektor (dot
product). Guru memberikan beberapa soal mengenai perkalian skalar dua vektor (dot
product) untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa besaran vektor. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah dalam menyelesaikan perkalian
silang dua vektor (cross product) yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai perkalian silang dua vektor (cross
product). Guru memberikan beberapa soal mengenai perkalian silang dua vektor (cross
product). Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar a. Buku Fisika SMA b. Buku referensi yang relevan
G. Penilaian :Penilaian dilakukan secara individu meliputi penilaian kinerja (performance assessment) pada saat kegiatan berlangsung, tes tertulis dan penugasan
a. Aspek Penilaian Sikap
Page 9
No.
Abs
en
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor Komentar
Pera
n se
rta
Perh
atian
Kete
pata
n W
aktu
1
2
3
4
5
Keterangan :Skor untuk Peran Serta : 1 = Bertanya/berpendapat antara 1 s.d. 3
2 = Bertanya/berpendapat antara 3 s.d. 5
3 = Bertanya/berpendapat lebih dari 5
Skor untuk Perhatian : 1 = Tidak konsentrasi
2 = Kurang konsentrasi
3 = Konsentrasi
Skor Tepat Waktu 1 = Terlambat lebih dari 2 menit
2 = Terlambat kurang dari 2 menit
3 = Selesai tepat waktu
b. Penilaian Kognitif
1) Berdasarkan pengertian vektor, carilah contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan vektor.
2) Bagaimana jika ada dua vektor yang mempunyai besar dan arah yang sama?
3) Perhatikan gambar berikut y
B (6,5)
A (2,2)x
a) Tentukan komponen-komponen vektor ABb) Hitung panjang vektor ABc) Gambar vektor SD yang searah dengan vektor AB tetapi besarnya 1 satuand) Gambar vektor NG yang besarnya sama dengan vektor AB tetapi arahnya berbeda
e) Gambar vektor KO yang sama dengan vektor AB dan K(-3,1)
4. Besar vektor A = 3 satuan dan besar vektor B = 4 satuan. Bila besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A dan vektor B adalah ....
a. 300 d. 730
b. 450 e. 900
c. 600
5. Tentukan resultan dari gaya berikut: 50 N dengan membentuk sudut 300 terhadap sumbu +X, gaya 80 N dengan membentuk sudut 1350 terhadap sumbu +X, dan 30 N
Page 10
dengan membentuk sudut 2400 terhadap sumbu +X.
Kunci Jawaban
1) a) kecepatan sebuah mobil b) arus air di sungai c) gaya tarik suatu magnet
2) a) vektor c dan d b) vektor b c) vektor f d) vektor e e) vektor b dan f
Sleman, 12 Juli 2010.MengetahuiKepala SMA Negeri 1 Cangkringan. Guru Fisika Kelas X
Drs. H. SHOBARIMAN. Drs.MIHARSO BUDI SANTOSONIP. 196312071990031005 NIP. 196209011990031014.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 Cangkringan.
Page 11
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester IMata Pelajaran : FISIKAStandar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan
dinamika benda titik.Kompetensi Dasar : 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan
dan percepatan konstan.Indikator
1. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan.2. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan.3. Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan
percepatan konstan.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan definisi dari beberapa besaran gerak.2. Menganalisis Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari.3. Menganalisis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari.4. Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan GLB, GLBB, dan gerak vertikal.5. Menggambar grafik gerak lurus beraturan.6. Menggambar grafik gerak lurus berubah beraturan.7. Menentukan perpindahan benda berdasarkan kurva kecepatan-waktu. 8. Menganalisis gerak peluru sebagai perpaduan gerak dalam arah horizontal dan gerak
dalam arah vertikal.9. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak peluru.
B. Materi Pembelajaran
Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda karena adanya perubahan waktu dan tidak tergantung pada jalan mana yang ditempuh oleh benda. Perpin-da-han adalah besaran vector dimana arah perpindahannya selalu diperhati-kan. Perpin-dahan dapat bernilai positif atau negatif.
Jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu. Jarak adalah besaran skalar dan selalu bernilai positif.
Kelajuan adalah hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktunya. Kelajuan adalah besaran skalar.
Kecepatan adalah hasil bagi perpindahan dan selang waktunya yang arah geraknya dinyatakan. Kecepatan adalah besaran vektor.
GLB adalah gerak benda pada garis lurus yang pada selang waktu sama akan menem-puh jarak yang sama. Jadi kecepatannya selalu tetap. Kecepatan tetap adalah kela-juan dan arahnya selalu tetap. Kecepatan tetap adalah kelajuan dan arahnya selalu tetap.
C. Metode Pembelajaran1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Sebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari? - Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar daripada jarak
tempuhnya? Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang dimaksud dengan gerak lurus?
Page 12
- Apakah pengertian jarak tempuh?
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian posisi. Peserta didik memperhatikan aturan dan contoh posisi dalam sumbu koordinat
yang disampaikan oleh guru. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara
perpindahan dan jarak tempuh. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan contoh perpindahan
dan jarak tempuh dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara kecepatan
rata-rata dan laju rata-rata. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju
rata-rata yang disampaikan oleh guru. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjawab soal mengenai kecepatan
rata-rata dan laju rata-rata di depan kelas, sedangkan yang lain memperhatikannya.
Guru menjelaskan konsep kecepatan sesaat sekaligus memberikan contoh soal. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan
percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh percepatan
rata-rata dan percepatan sesaat dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan rata-rata dan
percepatan sesaat yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan rata-rata dan percepatan
sesaat. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
- Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB? Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan? - Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
Pra eksperimen: - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus
beraturan dan cirinya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh gerak lurus
beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
Page 13
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus beraturan yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus beraturan. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus berubah beraturan dan cirinya.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus berubah beraturan. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil seperangkat pewaktu ketik (power supply, pita ketik, dan kertas karbon), troli, dan mobil mainan.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mempelajari gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan (kegiatan 4.1 halaman 85).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana menentukan ketinggian maksimum gerak vertikal? - Apa manfaat menggambarkan gerak dengan menggunakan grafik?
Prasyarat pengetahuan: - Apakah syarat terjadinya ketinggian maksimum gerak vertikal? - Bagaimana langkah-langkah menggambarkan gerak dengan menggunakan
grafik?
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak vertikal dan cirinya.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak vertikal dalam
Page 14
kehidupan sehari-hari. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak vertikal
dalam kehidupan sehari-hari. Perwakilan peserta didik diminta untuk melemparkan sebuah bola ke atas di
depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan melemparkan sebuah bola ke atas. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan
ketinggian maksimum gerak vertikal yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak vertikal yang
disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak vertikal. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan langkah-langkah menggambar grafik gerak lurus beraturan dan grafik gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru.
Guru menjelaskan cara menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu. Peserta didik memperhatikan contoh soal menggambar grafik gerak lurus
beraturan, grafik gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menggambar grafik gerak lurus beraturan, grafik gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPATa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Sebutkan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari. - Apakah berat benda mempengaruhi gerak parabolik?
Prasyarat pengetahuan: - Apa yang dimaksud dengan gerak dua dimensi? - Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi gerak parabolik?
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dua dimensi
dan cirinya. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak dua dimensi
dalam kehidupan sehari-hari. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak dua
dimensi dalam kehidupan sehari-hari. Perwakilan peserta didik diminta untuk menembakkan peluru yang berasal dari
pistol mainan ke atas di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan menembakkan peluru yang berasal dari pistol mainan ke
Page 15
atas. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan
ketinggian maksimum dan jangkauan maksimum gerak peluru yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak peluru yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak peluru. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan perumusan lintasan parabolik yang dihasilkan gerak peluru yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak parabolik sebuah peluru yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak parabolik sebuah peluru. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajara. Buku Fisika SMA
b. Alat dan bahan praktikum
F Penilaian:Penilaian dilakukan secara individu meliputi penilaian kinerja (performance assessment) pada saat kegiatan berlangsung, tes tertulis dan penugasan
b. Aspek Penilaian Sikap
No.
Abs
en
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor Komentar
Pera
n se
rta
Perh
atian
Kete
pata
n W
aktu
1
2
3
4
5
Keterangan :Skor untuk Peran Serta : 1 = Bertanya/berpendapat antara 1 s.d. 3
2 = Bertanya/berpendapat antara 3 s.d. 5
3 = Bertanya/berpendapat lebih dari 5
Skor untuk Perhatian : 1 = Tidak konsentrasi
2 = Kurang konsentrasi
Page 16
3 = Konsentrasi
Skor Tepat Waktu 1 = Terlambat lebih dari 2 menit
2 = Terlambat kurang dari 2 menit
3 = Selesai tepat waktu
b. Penilaian Psikomotor
Nilai diperoleh dari hasil pengamatan guru terhadap kinerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat melakukan percobaan. Unsur-unsur yang dinilai meliputi:
No. Aspek Penilaian Nama KelompokKel. A Kel. B Kel. C Kel. D …… …..
1. Merangkai alat2. Ketelitian mengukur 3. Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total
Skor adalah 1 sampai 3 dimana: 3 = baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang;
Nilai yang diperoleh adalah: : N = x 10
c. Penilaian Kognitif
1. Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan?2. Apakah speedometer pada sepeda motor menunjukkan kelajuan sesaat, kelajuan rata-
rata, kecepatan sesaat, atau kecepatan ratarata?3. Seorang pekerja berangkan ke pabrik dengan mengendarai sepeda motor dengan kelaju-
an 60 km/j. Berapa km jarak yang ditempuh pekerja tersebut selama 120 detik?4. Dua buah mobil bergerak pada lintasan lurus. Mobil I memiliki kecepatan 72 km/j ke sela-
tan. Setelah 4 menit mobil II berangkat dengan kecepatan 80 km/j ke utara. Jika jarak ke-dua mobil semula adalah 20 km, kapan kedua mobil berpapasan? Dan berapa jarak antara titik awal mobil II dengan titik berpapasan kedua mobil?
5. Sebuah mobil mula-mula memiliki kecepatan 72 km/jam. Kemudian, mesin mobil di-matikan sehingga mobil berhenti dalam waktu 40 menit. Perlambatan mobil tersebut adalah ....
a. 1,0 m/s2 d. 0,05 m/s2 b. 0,50 m/s2 e. 0,01m/s2 c. 0,25 m/s2
6. Perlambatan maksimum yang dapat dicapai sebuah mobil pada sebuah jalan yang basah adalah 5 m/s2. Mula-mula mobil bergerak dengan laju 100 m/s. Tentukan jarak minimum untuk menghentikan mobil bila diukur dari tempat rem mulai diinjak. Berapakah waktu tempuh untuk jarak tersebut?
Kunci Jawaban1. Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada garis lurus yang pada se-
lang waktu yang sama akan menempuh jarak yang sama atau memiliki kecepatan tetap.
2. Speedometer pada sepeda motor mengukur kelajuan sesaat karena pada speedometer tidak menunjukkan arah gerak sepeda motor. Pada saat gas diinjak, speedometer menun-jukkan nilai kelajuan pada saat itu demikian pula pada saat rem diinjak, maka kelajuan
Page 17
sepeda motor akan diketahui. Maka speedometer menunjukkan kelajuan sesaat sepeda motor.
3. Kecepatan sepeda motor = v = 60 km/j; t = 120 detik = 1/30 jam. Maka jarak yang ditem-puh adalah S = v . t = 60 km/jam . 1/30 j = 2 km
Sleman, 12 Juli 2010.MengetahuiKepala SMA Negeri 1 Cangkringan. Guru Fisika Kelas X
Drs. H. SHOBARIMAN. Drs.MIHARSO BUDI SANTOSONIP. 196312071990031005 NIP. 196209011990031014.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 CANGKRINGANKelas / Semester : X / I
Page 18
Mata Pelajaran : FISIKAStandar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan
dinamika benda titik.Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan
laju konstan.Indikator
1. Megidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan.
2. Menerapkan prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif.3. Menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak melingkar
pada gerak menggelinding dengan laju konstan.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian gerak melingkar.2. Menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.3. Mendeskripsikan besaran-besaran dalam gerak melingkar.4. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Beraturan (GMB).5. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB).6. Membedakan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah
Beraturan (GMBB).7. Menganalisis aplikasi gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.8. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar.
B. Materi Pembelajaran
Gerak melingkar adalah suatu gerak yang memiliki lintasan melingkar, dan kecepatannya selalu berubah arahnya.
Gerak melingkar beraturan adalah suatu gerak melingkar yang memilki kelajuan konstan. Benda atau partikel yang bergerak melingkar, arah geraknya selalu berubah, sehingga
memilki percepatan yang arahnya selalu ke pusat lingkaran. Percepatan ini disebut per-cepatan sentri petal.
Gaya yang mengakibatkan percepatan sentripetal disebut gaya sentripetal. Berbagai contoh benda yang bergerak melingkar di antaranya bumi berputar mengelilingi
matahari, baling-baling, rotor turbin, mesin cuci. Benda yang bergerak melingkar mengalami percepatan dengan arah tangensial (aT) dan
radial yang arahnya menuju pusat lingkaran, yang biasa juga disebut sebagai percepatan sentripetal
Menggelinding adalah peristiwa bergeraknya sebuah benda secara translasi segaligus dis-ertai dengan rotasi. Silinder/roda dikatakan menggelinding jika jarak tempuh satu kali putaran sama dengan kelilingnya
C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen - Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. - Sebutkan ciri-ciri gerak melingkar.
Prasyarat pengetahuan: - Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?
Page 19
- Apa yang menjadi ciri khas gerak melingkar?
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak melingkar. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri gerak
melingkar. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak
melingkar dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besaran-besaran fisika dalam
gerak melingkar. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian
frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan kecepatan sudut
dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Sebutkan contoh gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-
hari. - Mengapa ketika kendaraan melewati jalanan yang melengkung, supir
harus hati-hati dan mengurangi kecepatan mobilnya? Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat terjadinya gerak melingkar beraturan? - Berapakah batas kecepatan mobil ketika melewati jalanan yang
melengkung?b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerak melingkar beraturan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik dan syarat
terjadinya gerak melingkar beraturan. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak
melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
Page 20
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan percepatan
sentripental yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan sentripental yang
disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan sentripental. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penerapan konsep gerak melingkar beraturan pada laju satelit ketika mengitari bumi dan laju kendaraan di jalan yang melengkung yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai laju satelit ketika mengitari bumi dan laju kendaraan di jalan yang melengkung yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal mengenai laju satelit ketika mengitari bumi dan laju kendaraan di jalan yang melengkung.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGAa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Sebutkan contoh gerak melingkar berubah beraturan dalam kehidupan
sehari- hari. - Sebutkan dua percepatan yang dimiliki benda yang mengalami gerak
melingkar berubah beraturan. Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat terjadinya gerak melingkar berubah beraturan? - Apakah perbedaan antara percepatan sentripental dan percepatan `
tangensial?
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerak melingkar berubah
beraturan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik dan syarat
terjadinya gerak melingkar berubah beraturan. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak
melingkar berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara
gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan percepatan
tangensial, kecepatan sudut sebagai fungsi waktu, dan sudut yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan tangensial, kecepatan sudut sebagai fungsi waktu, dan sudut yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan tangensial, kecepatan
Page 21
sudut sebagai fungsi waktu, dan sudut. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPAT a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Sebutkan penerapan konsep gerak melingkar dalam kehidupan sehari-
hari? Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana penerapan konsep gerak melingkar dalam kehidupan sehari- hari?
Pra eksperimen: - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan konsep gerak
melingkar dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dalam setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan
pengamatan tentang penerapan konsep gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alumunium yang
fleksibel, batang besi, pemutar, dan tali. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengamati pengaruh gerak rotasi
terhadap jari-jari bumi (proyek ilmiah h.134). Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan eksperimen yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajara. Buku Fisika SMA
Page 22
b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum F Penilaian:
Penilaian dilakukan secara individu meliputi penilaian kinerja (performance assessment) pada saat kegiatan berlangsung, tes tertulis dan penugasan
c. Aspek Penilaian Sikap
No.
Abs
en
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor Komentar
Pera
n se
rta
Perh
atian
Kete
pata
n W
aktu
1
2
3
4
5
Keterangan :Skor untuk Peran Serta : 1 = Bertanya/berpendapat antara 1 s.d. 3
2 = Bertanya/berpendapat antara 3 s.d. 5
3 = Bertanya/berpendapat lebih dari 5
Skor untuk Perhatian : 1 = Tidak konsentrasi
2 = Kurang konsentrasi
3 = Konsentrasi
Skor Tepat Waktu 1 = Terlambat lebih dari 2 menit
2 = Terlambat kurang dari 2 menit
3 = Selesai tepat waktu
b. Penilaian Psikomotor
Nilai diperoleh dari hasil pengamatan guru terhadap kinerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat melakukan percobaan. Unsur-unsur yang dinilai meliputi:
No.Aspek Penilaian Nama Kelompok
Kel. A Kel. B Kel. C Kel. D …… …..1. Merangkai alat2. Ketelitian mengukur 3. Menyimpulkan hasil percobaan
Skor TotalSkor adalah 1 sampai 3 dimana: 3 = baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang;
Nilai yang diperoleh adalah: : N = x 10
c. Penilaian Kognitif
Page 23
1. Sebutkan 2 ciri suatu benda yang sedang bergerak melingkar beraturan.2. Apa yang dimaksud dengan percepatan sentripetal.3. Apa perbedan antara kecepatan linier dan kecepatan sudut.4. Apa perbedaan antara gerak rotasi dan revolusi5. Apakah setiap benda yang bergerak melingkar beraturan, bekerja gaya sentrifugal? 6. Seorang pelari berlari dengan kelajuan 8,8 m/s mengelilingi lapangan yang berjari-jari 25
m. Berapa percepatan sentripetal pelari tersebut.7. Anggaplah ada perubahan salah satu besaran pada benda yang bergerak melingkar:
a) Bila massa benda diduakalikan, besaran yang lain tetap sama dari semula, apakah berpengaruh pada kecepatan, percepatan, dan gayanya? Jelaskan berapa besar pen-garuh tersebut!
b) Bila jari-jari lingkaran diduakalikan, besaran yang lain tetap sama dari semula, apakah berpengaruh pada kecepatan, percepatan, dan gayanya? Jelaskan berapa besar pen-garuh tersebut!
c) Bila periode putaran benda setengah dari semula, besaran yang lain tetap sama dari semula, apakah berpengaruh pada kecepatan, percepatan, dan gayanya? Jelaskan be-rapa besar pengaruhnya.
8. Sebuah tutup sumbat karet 0,13 g diikat dengan tali yang panjangnya 0,93 m. Tutup karet tersebut diputar membentuk lingkaran horisontal, satu kali putaran diperlukan waktu 1,18 s. Tentukan gaya tegangan yang dilakukan oleh tali pada tutup karet
tersebut.
Sleman, 12 Juli 2010.MengetahuiKepala SMA Negeri 1 Cangkringan. Guru Fisika Kelas X
Drs. H. SHOBARIMAN. Drs.MIHARSO BUDI SANTOSONIP. 196312071990031005 NIP. 196209011990031014.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 CANGKRINGANKelas / Semester : X / IMata Pelajaran : FISIKA
Page 24
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.
Kompetensi Dasar : 2.3. Menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan.
Indikator1. Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam
kehidupan sehari-hari.2. Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari-
hari.3. Menyelidiki karakteristik gesekan statik dan gesekan kinetik melalui percobaan.4. Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-
hari.5. Menerapkan hukum Newton pada gerak benda pada bidang miring tanpa gesekan.6. Menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal.7. Menerapkan hukum Newton pada gerak melingkar.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Membedakan pengertian kinematika dan dinamika.2. Menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton tentang gerak.3. Menyebutkan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-
hari.4. Menerapkan hukum-hukum Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal
hitungan.5. Menjelaskan fungsi diagram gaya yang bekerja pada benda.6. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang datar.7. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gaya yang membentuk sudut.8. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang miring.9. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada pesawat Atwood.10. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gerak vertikal. 11. Menjelaskan pengertian gaya gesekan.12. Menyebutkan macam-macam gaya gesekan.13. Membedakan gaya gesekan statik dan gaya gesekan kinetik.14. Menyebutkan gaya gesekan yang bekerja pada benda.15. Menentukan koefisien gesekan statik antara balok dan permukaan datar dengan
menggunakan neraca.16. Menentukan koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan datar.17. Menjelaskan manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda.18. Menjelaskan pengertian gaya sentripental.19. Menerapkan konsep gaya sentripental pada berbagai macam kasus.20. Menjelaskan hukum gravitasi umum Newton.21. Menjelaskan hukum Kepler22. Menyebutkan bunyi hukum-hukum Kepler.
B. Materi Pembelajaran
GERAK DAN GAYA .Gaya : ialah suatu tarikan atau dorongan yang dapat menimbulkan perubahan gerak. Dengan demikian jika benda ditarik/didorong dan sebagainya maka pada benda bekerja gaya dan keadaan gerak benda dapat dirubah. Gaya adalah penyebab gerak. Gaya termasuk besaran vektor, karena gaya ditentukan oleh besar dan arahnya.
HUKUM I NEWTON.Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol ( F = 0), maka benda tersebut :- Jika dalam keadaan diam akan tetap diam, atau
Page 25
- Jika dalam keadaan bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.Keadaan tersebut di atas disebut juga Hukum KELEMBAMAN.Kesimpulan : F = 0 dan a = 0Karena benda bergerak translasi, maka pada sistem koordinat Cartesius dapat dituliskan Fx
= 0 dan Fy = 0.
HUKUM I I NEWTON.Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dan searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda.
a atau F m .a
F = k . m . a dalam S I konstanta k = 1 maka : F = m .a
Pengembangan :1. Jika pada benda bekerja banyak gaya yang horisontal maka berlaku : F = m . a
F1 + F2 - F3 = m . aArah gerak benda sama dengan F1 dan F2 jika F1 + F2 > F3
Arah gerak benda sama dengan F3 jika F1 + F2 < F3 ( tanda a = - )
2. Jika pada beberapa benda bekerja banyak gaya yang horisontal maka berlaku : F = m . a
F1 + F2 - F3 = ( m1 + m2 ) . a
3. Jika pada benda bekerja gaya yang membentuk sudut dengan arah mendatar maka berlaku : F cos = m . a
HUKUM I I I NEWTON.Bila sebuah benda A melakukan gaya pada benda B, maka benda juga akan melakukan gaya pada benda A yang besarnya sama tetapi berlawanan arah.Gaya yang dilakukan A pada B disebut : gaya aksi.Gaya yang dilakukan B pada A disebut : gaya reaksi.maka ditulis : Faksi = - Freaksi
Hukum Newton I I I disebut juga Hukum Aksi - Reaksi.
1. Pasangan aksi reaksi.Pada sebuah benda yang diam di atas lantai berlaku :
w = gaya berat benda memberikan gaya aksi pada lantai.N = gaya normal ( gaya yang tegak lurus permukaan tempat di mana benda berada ).Hal ini bukan pasangan Aksi - Reaksi.( tanda - hanya menjelaskan arah berlawanan )
Page 26
w = N
C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen - Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Mengapa pada saat di dalam mobil tubuh kita akan bergerak ke depan ketika
mobil direm mendadak? - Apakah fungsi melukis diagram gaya yang bekerja pada benda?
Prasyarat pengetahuan: - Bagaimana bunyi hukum I Newton? - Apakah yang dimaksud dengan diagram gaya?
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan kinematika dan
dinamika. Peserta didik memperhatikan analisis tentang semua persoalan gerak di alam
semesta yang dapat diterangkan dengan hukum Newton yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton tentang gerak.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penerapan hukum I Newton sampai hukum III
Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi diagram gaya yang bekerja pada benda.
Peserta didik memperhatikan diagram gaya untuk berbagai macam gerak yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menggambarkan diagram gaya pada benda yang berada di atas bidang miring, sedangkan yang lain memperhatikannya.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Page 27
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Bagaimana cara menghitung percepatan jika ada beberapa gaya yang
bekerja pada benda? - Bagaimana cara menghitung tegangan tali yang bekerja pada benda
dalam sistem katrol? Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya total? - Bagaimana mekanisme gaya yang bekerja pada sistem katrol?
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi hukum-hukum Newton pada berbagai macam kasus.
Guru membagi tugas kelompok: - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton
pada benda di atas bidang datar. - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton
pada gaya yang membentuk sudut. - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton
pada benda di atas bidang miring. - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton
pada pesawat Atwood (sistem katrol). - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton
pada gerak vertikal. Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai aplikasi hukum-hukum
Newton pada berbagai macam kasus yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal mengenai aplikasi hukum-hukum Newton pada
berbagai macam kasus. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGAa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: Sebutkan contoh gaya gesekan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa ban mobil dibuat agak kasar?
Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
Page 28
Apakah manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda? Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya gesekan. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya
gesekan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gaya gesekan
statik dan gaya gesekan kinetik. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya
gesekan yang bekerja pada benda. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil beberapa balok yang
memiliki massa dan kekerasan permukaan yang berbeda-beda, neraca pegas, papan yang panjangnya 50 cm, dan lebar sekitar 10 cm.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk menentukan koefisien gesekan statik antara balok dan permukaan datar dengan menggunakan neraca (kegiatan 7.1 halaman 160).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen menentukan koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan datar (kegiatan 7.3 halaman 162).
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan beberapa balok yang memiliki massa dan kekerasan permukaan yang berbeda-beda, neraca pegas, benang, papan yang panjangnya 50 cm, dan lebar sekitar 10 cm.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPATa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi: - Apa syarat yang harus dipenuhi agar saat menuju puncak lintasan roller
coaster tidak jatuh? - Bagaimana cara menentukan percepatan gravitasi di permukaan bumi?
Prasyarat pengetahuan: - Bagaimana mekanisme kerja roller coaster? - Apakah yang dimaksud dengan percepatan gravitasi?
Page 29
b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya sentripental dan penerapannya dalam berbagai macam kasus.
Guru membagi tugas kelompok: - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentripental
pada benda yang diikatkan pada tali dan diputar. - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentripental
pada ayunan kerucut. - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentripental
pada roller coaster. - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentripental
pada mobil di jalanan melingkar. Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum gravitasi umum
Newton. Peserta didik memperhatikan perumusan menentukan percepatan gravitasi di
permukaan bumi yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan gravitasi di permukaan
bumi. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Kepler. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-hukum
Kepler. Peserta didik memperhatikan penjelasan dan penerapan hukuim-hukum Kepler
yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajara. Buku Fisika SMA
b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum
F Penilaian:
Penilaian dilakukan secara individu meliputi penilaian kinerja (performance assessment) pada saat kegiatan berlangsung, tes tertulis dan penugasan
a. Aspek Penilaian Sikap
Page 30
No.
Abs
en
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor Komentar
Pera
n se
rta
Perh
atian
Kete
pata
n W
aktu
1
2
3
4
5
Keterangan :Skor untuk Peran Serta : 1 = Bertanya/berpendapat antara 1 s.d. 3
2 = Bertanya/berpendapat antara 3 s.d. 5
3 = Bertanya/berpendapat lebih dari 5
Skor untuk Perhatian : 1 = Tidak konsentrasi
2 = Kurang konsentrasi
3 = Konsentrasi
Skor Tepat Waktu 1 = Terlambat lebih dari 2 menit
2 = Terlambat kurang dari 2 menit
3 = Selesai tepat waktu
b. Penilaian Psikomotor
Nilai diperoleh dari hasil pengamatan guru terhadap kinerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat melakukan percobaan. Unsur-unsur yang dinilai meliputi:
No.Aspek Penilaian Nama Kelompok
Kel. A Kel. B Kel. C Kel. D …… …..1. Merangkai alat2. Ketelitian mengukur 3. Menyimpulkan hasil percobaan
Skor TotalSkor adalah 1 sampai 3 dimana: 3 = baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang;
Nilai yang diperoleh adalah: : N = x 10
c. Penilaian Kognitif
Page 31
Sebuah lampu digantung seperti pada gambar.Berapakah gaya tegangan talinya ?
Sebuah lampu digantung seperti pada gambar.Berapakah gaya tegangan talinya ?
Sebuah benda beratnya 200 N digantung dengan susunan seperti pada gambar.Hitunglah gaya tegangan talinya ?
Sebuah benda beratnya 200 N digantung dengan susunan seperti pada gambar.Hitunglah gaya tegangan talinya ?
5. Kendaraan yang massanya 1000 kg bergerak dari kecepatan 10 m/det menjadi 20 m/det selama 5 detik.
Page 32