RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewContoh kalimat memperkenalkan teman-teman dalam diskusi...

112
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semerter : X / Satu Pertemuan ke- : Satu Alokasi Waktu : 45 x Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung Kompetensi Dasar : 1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita) Indikator : - Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami. - Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas. - Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yan didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat) I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat : 1. menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami; 2. menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas; 3. mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yan didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat). II. Bahan Ajar : Berita Radio, televisi, dan berita/ cerita yang didengar memiliki isi pokok yang meliputi 5W+1H, yaitu what (apa), who (siapa), why (mengapa), where (di mana), when (kapan), dan how (bagaimana).

Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewContoh kalimat memperkenalkan teman-teman dalam diskusi...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semerter : X / SatuPertemuan ke- : SatuAlokasi Waktu : 45 x Standar Kompetensi : Mendengarkan

1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung

Kompetensi Dasar : 1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)

Indikator : - Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.

- Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.

- Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yan didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat :1. menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami;2. menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas;3. mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yan didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat).

II. Bahan Ajar : Berita Radio, televisi, dan berita/ cerita yang didengar memiliki isi pokok yang meliputi 5W+1H, yaitu what (apa), who (siapa), why (mengapa), where (di mana), when (kapan), dan how (bagaimana).

Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita.

III. Metode Pembelajaran : Kontekstual (mendengarkan secara langsung), penugasan, tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu (menit)1 Kegiatan Awal

- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian- Memberikan motivasi dan menanyakan berita yang didengar

sebelum berangkat ke sekolah/ sore hari sebelumnya

5 menit5 menit7 menit

2 Kegiatan Inti(eksplorasi)

- Memperdengarkan siaran berita (radio/TV), siswa mendengarkan dengan saksama

(elaborasi) - Menulis ringkasan isi berita/informasi dengan runtut dan jelas - Membacakan kembali hasil ringkasan isi berita/informasi di

depan ( beberapa siswa saja mewakili lajur duduk) - Siswa yang lain mendengar dengan saksama dan mencatat

kalimat/intonasi yang tidak tepat, kemudian memberikan komentar (kritik membangun)

- Menanggapi dan memperbaiki kesalahan (dalam tampilan hasil diskusi)

- Bacakanlah hasil rangkumanyang telah dikomentari teman Anda (salah satu siswa)

(konfermasi)- Menyimpulkan bersama (guru-siswa)- Mengevaluasi hasil akhir

5 menit

10 menit15 menit

10 menit

13 menit

4 menit

6 menit7 menit

3 Kegitan Akhir - Menutup kegiatan belajar

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) Dengarkan sebuah berita yang aktual di radio/TV Catatlah pokok-pokok berita yang Anda dengar Kerjakan di buku latihan, kumpulkan!

3 menit

Jumlah 2 x 45 menit 90 menit

V. Alat, Bahan, Sumber BahanAlat : Tape Recorder, RadioBahan : Teks BeritaSumber Bahan: Rekaman berita, Siaran langsung

VI. Penilaiana. Prodesur Penilaian : Dilakukan selama proses belajar mengajarb. Bentuk Penilaian : Unjuk kerja, Format pengamatan, Uraian bebas, Pilihan

ganda, Isian singkatc. Lembar Penilaian

1. Penilaian Kognitif

No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan skor

1 Rangkuman- Kelengkapan isi informasi (memuat 5W

1H)- Keruntutan isi rangkuman- Ejaan dan kecermatan penggunaan

bahasa

90 – 9

0 – 60 - 3

2 Tanggapan- komentar tepat, alasan logis- komentar dan alasan tepat, tetapi

tidak logis- komentar saja

30 – 30 – 2

0 – 1Jumlah skor 12

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% = . . .

Skor maksimum 12

2. Praktik (psikomotorik) Nilai praktik mendengakan isi informasi dapat dilihat dari presentase skor (nilai)

pengetahuan tersebut. 100% = sangat baik (skor 5)

80% = baik (skor 4) 60% = cukup (skor 3) 40% = kurang (skor 2)

Silahkan lingkari salah satu dari skor tersebut!

3. Sikap (Afektif)No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan skor

1 Konsentrasi dalam mendengarkan 0 - 42 Keaktifan dalam diskusi kelompok 0 - 43 Keaktifan dalam memberikan pendapat 0 - 4

Jumlah skor 12

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% = . . .

Skor maksimum 12

d. Soal tesDengarkan siaran/ rekaman berita berikut ini dengan seksama!1. Rangkumlah isi berita yang Anda dengar! (perhatikan kelengkapan isi informasi

yang meliputi 5W + 1H, keruntutan isi rangkuman, ejaan, dan kecermatan penggunaan bahasa)

2. Berilah komentar Anda terhadap informasi yang didengar!3. Komentarilah setiap rangkuman dan komentar yang dibacakan dengan memberikan

persetujusn, penolakan, atau pendapat!

Bandar Lampung, Juli 2010pelajaran bahasa Indonesia,

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 9 Guru Mata PelajaranBandar Lampung

Dra. S U L A R N I

NIP 19631220 199003 2001

Drs. Hendro Suyono Dra. S U L A R N INIP. 19611114 198803 1001 NIP. 19631220 199003 2001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ semester : X / satuPertemuan ke- : 3Alokasi Waktu : 45 x 2 jam pelajaran = 90 menitStandar Kompetensi : Berbicara

2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan perkenalan, berdiskusi, dan bercerita.

Kompetensi Dasar : 2.1 Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat.

Indikator :- mengucapkan kalimat perkenalan, misalnya sebagai

modeatoratau pembawa acara dengan lancar dan intonasi yang tidak monoton;

- menggunakan diksi (pilihan kata) yang tepat dalam kalimat perkenalan;

- menanggapi kekurangan pada pengucapan kalimat perkenalan oleh teman;

- memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang tepat.

I. Tujuan Pembelajaran : diharapkan siswa dapat :1. mengucapkan kalimat perkenalan;2. menggunakan diksi yang tepat dalam kalimat

perkenalan;3. menanggapi kekurangan pada pengucapan kalimat

perkenalan oleh teman;4. memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang tepat.

II. Materi Ajar : Kalimat pembuka pemimpin diskusi (moderator)Kalimat memperkenalkan pembicara dalam seminar, memperlenalkan diri dan orang lain.

III. Metode Pembelajaran: Pemberian tugas, Tanya jawab, Diskusi, CeramahPendekatan : kontekstual

IV. Langkah-Langkah PembelajaranNo Kegiatan Pembelajaran Waktu

(menit)1 Kegiatan Awal

- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian- Memberikan motivasi dan menanyakan pada siswa, pernahkah Anda

menjadi moderator/ pimpinan diskusi?

5 menit3 menit5 menit

2 Kegiatan inti

Eksplorasi- Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama- Bentuklah kelompok beranggotakan empat orang- Tunjuklah seorang sebagai ketua diskusi, dua orang sebagai

pembicara, dan seorang sebagai notulis

Elaborasi- Berperanlah secara bergantian sebagai moderator untuk

memperkenalkan diri dan orang lain dalam diskusi itu- Ketika berbicara perhatikan vokal, intonasi, mimik, ekspresi, dan

penggunaan bahasa yang tepat

Konfermasi- Guru memperbaiki kesalahan pengucapan, bahasa lisan, pilihan kata

yang digunakan/ dipakai oleh siswa- Guru mengevaluasi proses belajar

5 menit5 menit7 menit

25 menit

10 menit

10 menit

8 menit

3 Kegiatan Akhir- Guru menutup pembelajaran 2 menit

Jumlah 90 menit

V.Alat, Bahan, Sumber BahanAlat : media cetak/elektronik, tape recorderBahan : teks rekaman berita yang aktual, tuturan langsungSumber Bahan : buku pegangan guru, internet

VI. Penilaiana. Prosedur Penilaian : Dilakukan selama proses belajar mengajarb. Bentuk penilaian : Presentasic. Lembar Penilaian

1. PsikomotorNo Hal yang Dinilai Kisaran skor Skor1 Intonasi

- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

2 Gerak-gerik dan mimik- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

3 Penggunaan bahasa- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

Jumlah skor 12

Jumlah perolehan skor . . .

Nilai : = X 100% = . . .Skor maksimum 12

4. Sikap (Afektif)No Hal yang Dinilai Kisaran skor1 Keseriusan mengerjakan tugas 0 - 42 Keseriusan membacakan 0 - 43 Keseriusan mendengarkan 0 - 44 Keseriusan menanggapi 0 – 4

Jumlah skor 16

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% = . . .

Skor maksimum 16

d. Soal tes1. Perkenalkanlah diri Anda, sebagai moderator suatu diskusi/acara HUT RI di

sekolah mu! Gunakan bahasa yang baik dan benar, intonasi yang tidak monoton, perhatikan penggunaan diksi (pilihan kata).

2. Tanggapilah ucapan perkenalan dari segi kekurangannya pada pengucapan kalimat perkenalan oleh teman Anda!

Bandar Lampung, Juli 2010pelajaran bahasa Indonesia,

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 9 Guru Mata PelajaranBandar Lampung

Dra. S U L A R N I

NIP 19631220 199003 2001Drs. Hendro Suyono Dra. S U L A R N INIP. 19611114 198803 1001 NIP. 19631220 199003 2001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ semester : X / satuPertemuan ke- : 4Alokasi Waktu : 45 x 2 jam pelajaran = 90 menitStandar Kompetensi : Berbicara

2. Mengungkapkan pikiran , perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita.

Kompetensi dasar : 2.2 Mendiskusikan masalah yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku.

Indikator : - Mengucapkan kalimat perkenalan, misalnya sebagai moderaor atau pembawa acara dengan lancar dan intonasi yang tidak monoton.

- Menggunakan diksi (pilihan kata) yang tepat dalam kalimat perkenalan.

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat, 1. mengucapkan kalimat perkenalan (sebagai

moderator atau pembawa acara) 2. menggunakan diksi (pilihan kata) yang tepat dalam

kalimat perkenalan.

II. Materi Ajar : Contoh kalimat memperkenalkan teman-teman dalam diskusi kelompok (tugas moderator)

Contoh 1

Selamat pagi teman-teman,Kami, kelompok tiga, akan membahas cara menjaga kesehatan. Sebelumnya terlebih dahulu saya perkenalkan anggota kami. Di sebelah kiri saya, Gatot Parikesit bertindak sebagai pembicara. Di sebelah kanan saya, Tiwul Tatuningtias, bertindak sebagai notulis. Saya sendiri, Putra Samudra menjadi moderator dalam diskusi ini.

Contoh 2(moderator dalam seminar dan simposium)

Saudara-saudara yang saya hormati,Dalam seminar ini, kali menghadirkan Bapak Bumi Pertiwi, sebagai pengajar tanaman obat Lembaga pengembangan Tanaman Obat di International Herbal Center (IHC). Beliau pengajar tetap di lembaga tersebut sejak tahun 2004. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 februari 1975 di kota Ambon. Beliau meraih gelar sarjana dari Fakultas Pertanian, Universitas Patimura Ambon, pada tahun 1998 dalam bidang keahlian Ilmu Tanah. Buku-buku hasil karyanya, antara lain Mahkota Dewa, Budidaya dan

Pemanfaatan untuk Obat, Menanggulangi SARS dengan Tanaman Obat, dan Manfaat Bumbu Dapur Sebagai Obat.

III. Metode Pembelajaran : Diskusi , Penugasan, Demontrasi, Tanya jawab

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran

No. Kegatan Pembelajaran Waktu(menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan indikator pencapaian atau tujuan pembelajaran- Memotivasi siswa dalam kegiatan belajar (siapa yang ikut organisasi di lingkungannya? Contoh: Risma, Karang Taruna, dll. Berperan sebagai penguruskah Anda? Dsb.

5 menit4 menit

6 menit

2 Kegiatan intiEksplorasi- Bentuklah kelompok beranggotakan empat orang- Tunjuklah seorang sebagai ketua diskusi, dua orang sebagai

pembicara, dan seorang sebagai notulisElaborasi

- Berperanlah secara bergantian sebagai moderator untuk memperkenalkan diri dan orang lain dalam diskusi itu(ketika berbicara perhatikan vokal, intonasi,mimik, ekspresi, dan penggunaan bahasa yang tepat)

- Ucapkanlah kalimat perkenalan secara bergantian dalam kelompok di hadapan teman-teman di kelas

(gunakan diksi atau pilihan kata yang tepat) Teman yang lain mengamati bahasa yang digunakan dan

memperbaiki bahasa yang tidak tepatKonfirmasi- Guru mengevaluasi kegiatan siswa dan memperbaiki penggunaan

diksi dan struktur bahasa yang tidak tepat- Guru menyimpulkan hasil kegiatan belajar

5 menit3 menit

17 menit

30 menit

10 menit

5 menit3 Kegiatan akhir

- menutup pelajaran dengan mengiformasikan materi pertemuan hari berikutnya.

5 menit

Jumlah 2 x 45 menit 90 menit

V. Alat, Bahan, Sumber Bahan

Alat : Bahan :Sumber Bahan : Buku pegangan guru, Internet

VI. Penilaiana. Prosedur Penilaian : Dilakukan selama proses belajar mengajarb. Bentuk penilaian : Presentasi

c. Lembar Penilaian

3. PsikomotorNo Hal yang Dinilai Kisaran skor Skor1 Intonasi

- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

2 Gerak-gerik dan mimik- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

3 Penggunaan bahasa- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

Jumlah skor 12

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% = . . .

Skor maksimum 12

5. Sikap (Afektif)No Hal yang Dinilai Kisaran skor1 Keseriusan mengerjakan tugas 0 - 42 Keseriusan membacakan 0 - 43 Keseriusan mendengarkan 0 - 44 Keseriusan menanggapi 0 – 4

Jumlah skor 16

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% = . . .

Skor maksimum 16

Catatan, hal-hal yang perlu dihindari ketika memperkenalkan diri.1. Hindari penggunaan kata sapaan yang tidak tepat!2. Gunakan bahasa yang bervariasi!3. Perhatikan vokal, gerak, dan mimik!4. Perhatikan tempo (cepat/lambat), nada(tinggi/rendah), dan dinamik (keras/lembut)!

d. Soal tes1. Susunlah kalimat-kalimat acak di bawah ini menjadi kalimat perkenalan yang tepat!

Setelah tu bacakan kalimat tersebut dengan intonasi dan ekspresi ysng sesuai!

a. Pembicara kedua, yaitu Prof. Sapardi Djoko Damono. Beliau akan menyajikan makalah tentang pengajaran sastra di sekolah.

b. Pembicara pertama, yaitu ibu Dr Riris K. Toha Sarumpait. Beliau akan membahas makalah dengan judul “Dengan Sastra Menjadi Manusia”.

c. Sepertinya dua pembahas tersebut akan sangat menarik. Oleh karena itu, untuk mempersingkat waktu, kita mulai saja sesi pertama.

d. Mereka akan menyampaikan gagasan mereka dalam diskusi Strategi Guru Bahasa dan Satuan Pendidikan”.

e. Pada pagi hari yang cerah ini, kedua pembicara kita telah hadir di Auditorium Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, UI.

3. Susunlah kalimat untuk memperkenalkan diri dan orang lain dalam diskusi di kelas!

Bandar Lampung, Juli 2010pelajaran bahasa Indonesia,

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 9 Guru Mata PelajaranBandar Lampung

Dra. S U L A R N I

NIP 19631220 199003 2001Drs. Hendro Suyono Dra. S U L A R N INIP. 19611114 198803 1001 NIP. 19631220 199003 2001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ semester : X / satuPertemuan ke- :Alokasi Waktu : 45 x 2 jam pelajaran = 90 menitStandar Kompetensi : Berbicara

2. Mengungkapkan pikiran , perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita

Kompetensi Dasar : 2.3 Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat

Indikator : - Menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi yang lucu, menyenangkan, mengharukan, dan sebagainya.

- Menganggapi pengalaman pribadi yang disampaikan.

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat:1. menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi yang

lucu, menyenangkan, mengharukan, dan sebagainya;2. menganggapi pengalaman pribadi yang disampaikan.

II. Materi Ajar : Pengalaman tentu ada yang lucu, menyenangkan, mengharukan, dan sebagainya. Jika seseorang menceritakan kembali pengalamannya, tentu ia akan berusaha menyampaikannya sedemikian rupa, sehingga menarik perhatian pendengar. Cara yang dilakukannya antara lain dengan memperhatikan pilihan kata, volume suara (vokal), intonasi, gerak-gerik, ekspresi yang tepat, dan menyampaikan cerita itu secara runtut atau kronologis.

III. Metode Pembelajaran : penugasan, tanya jawabPendekatan : kontekstual

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu(menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan tujuan pembelajaran dalam indikator- Memotivasi siswa dengan menanyakan pengalaman yang berkesan

baik suka maupun duka dalam kegiatan MOS

5 menit3 menit7 menit

2 Kegiatan Inti

Eksplorasi- Bacalah dalam hati contoh cerita pengalaman pribadi yang tersaji

sebagai bahan perbandingan untuk menceritakan pengalaman Anda

Elaborasi- Tulis pengalaman pribadi Anda baik yang menyenangkan,

menyedihkan, atau gembira- Ceritakan dengan singkat dan bergiliran pengalaman pribadi Anda

yang lucu, menyenangkan atau mengharukan dengan menggunakan pilihan kata atau kosa kata yang sesuai dengan situasi dan konteks

- Lakukan pengamatan silang antar teman, misalnya A mengamatai si B, lalu sebaliknya

- Berilah tanggapan terhadap pengalaman yang disampaikan teman-teman Anda berupa saran penyempurnaan

- Tulislah saran-saran yang akan Anda sampaikan pada teman Anda, dalam buku latihan dan perhatikan EYD nya

Konfermasi- Mengevaluasi hasil kerja anak- Menyimpulkan hasil kerja anak

5 menit

10 menit

30 menit

7 menit

8 menit

5 menit5 menit

3 Kegiatan Akhir- Menutup kegiatan belajar- Menginformasikan kegiatan belajar pertemuan berikutnya

5 menit

Jumlah 2 x 45 menit 90 menit

V. Alat, Bahan, Sumber Bahan

Alat :Bahan : Naskah pengalaman pribadiSumber Bahan : Pengalaman pribadi. Buku pegangan guru. Cerita orang

Lain/ sumber aktual

VI. Penilaian :a. Prosedur Penilaian : dilaksanakan selama proses belajar mengajar b. Bentuk Penilaian : Performance, Praktikc. Pedoman Penilaian :

1. Pengetahuan (kognitif)No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan skor

1 Ketepatan isi cerita 0 – 42 Keruntutan cerita 0 - 3

Jumlah skor 7

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% =

Skor maksimum 7

2. Prakyik (psikomotorik)

No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan skor

1 Lafal 0 – 52 Tekanan 0 - 53 Intonasi 0 - 54 Ekspresi atau mimik 0 - 55 Penghayatan 0 - 5

Jumlah skor 25

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% =

Skor maksimum 25

3. Sikap (afektif)

No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan skor1 Keseriusan mendengarkan 0 - 42 Kemampuan saling menghargai 0 - 43 Minat terhadap pelajaran 0 - 4

Jumlah skor 12

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% =

Skor maksimum 12

d. Soal tes

Petunjuk SoalSilahkan Anda mengingat salah satu pengalaman Anda! Pengalaman itu dapat yang memalukan, menyenangkan, atau menyedihkan. Kemudian, ceritakanlah pengalaman itu kepada teman Anda! Anda dapat menuliskan hal-hal pokoknya terlebih dahulu.

1. Tuliskan cerita pengalaman Anda terlebih dahulu!2. Amatilah teman Anda sewaktu menyampaikan pengalamannya! Coba berikan

penilaian Anda berdasarkan format penilaian!3. Berikan juga saran dan komentar terhadap isi ceritanya!

FORMAT PENILAIAN

Nama :Kelas :

No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan skor1 Lafal 0 – 52 Tekanan 0 - 53 Intonasi 0 - 54 Ekspresi atau mimik 0 - 55 Penghayatan 0 - 5

Jumlah skor 25

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% =

Skor maksimum 25

Catatan !

1. Format penilaian diperbanyak sejumlah siswa pada kelas tersebut/ yang diampu saat itu, dalam proses KBM kompetensi dasar 2.3.

2. Siswa mengamati teman yang ditentukan oleh guru saat proses berlangsung, supaya hasil yang diperoleh objektif, dan memiliki dampak yang positif.

Bandar Lampung, Juli 2010pelajaran bahasa Indonesia,

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 9 Guru Mata PelajaranBandar Lampung

Dra. S U L A R N I

NIP 19631220 199003 2001Drs. Hendro Suyono Dra. S U L A R N INIP. 19611114 198803 1001 NIP. 19631220 199003 2001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semerter : X / SatuPertemuan ke- : SatuAlokasi Waktu : 45 x 2Standar Kompetensi : Mendengarkan

1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung

Kompetensi Dasar : 1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)

Indikator : - Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.

- Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.

- Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yan didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat :1. menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa

kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami;

2. menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas;

3. mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yan didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat).

II. Bahan Ajar : Berita Radio, televisi, dan berita/ cerita yang didengar memiliki isi pokok yang meliputi 5W+1H, yaitu what (apa), who (siapa), why (mengapa), where (di mana), when (kapan), dan how (bagaimana).

Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita.

III. Metode Pembelajaran : penugasan, tanya jawabPendekatan: Kontekstual (mendengarkan secara langsung).

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu (menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian- Memberikan motivasi dan menanyaka berita yang didengar sebelum

pergi kesekolah/ informasi langsung ketika pergi ke sekolah

5 menit5 menit7 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi

- Memperdengarkan siaran berita (radio/TV), siswa mendengarkan dengan saksama

Elaborasi - Menulis ringkasan isi berita/informasi dengan runtut dan jelas - Membacakan kembali hasil ringkasan isi berita/informasi di depan

( beberapa siswa saja mewakili lajur duduk) - Siswa yang lain mendengar dengan saksama dan mencatat

kalimat/intonasi yang tidak tepat, kemudian memberikan komentar (kritik membangun)

- Menanggapi dan memperbaiki kesalahan (dalam tampilan hasil diskusi)

Konfirmasi - Menyimpulkan bersama (guru-siswa)- Mengevaluasi hasil akhir

5 menit

10 menit15 menit

10 menit

13 menit

10 menit7 menit

3 Kegitan Akhir - Menutup kegiatan belajar 3 menit

Jumlah 2 x 45 menit 90 menit

V. Alat, Bahan, Sumber BahanAlat : Tape Recorder, RadioBahan : Teks BeritaSumber Bahan: Rekaman berita, Siaran langsung

VI. Penilaiana. Prodesur Penilaian : Dilakukan selama proses belajar mengajarb. Bentuk Penilaian : Unjuk kerja, Format pengamatan, Uraian bebas, Pilihan

ganda, Isian singkatc. Lembar Penilaian

1. KognitifNo Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan

skor1 Rangkuman

- Kelengkapan isi informasi (memuat 5W 1H)

- Keruntutan isi rangkuman- Ejaan dan kecermatan penggunaan

bahasa

90 – 9

0 – 60 - 3

2 Tanggapan- komentar tepat, alasan logis

30 – 3

- komentar dan alasan tepat, tetapi tidak logis

- komentar saja

0 – 2

0 – 1Jumlah skor 12

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% = . . .

Skor maksimum 12

2. Praktik (psikomotorik) Nilai praktik mendengakan isi informasi dapat dilihat dari presentase skor (nilai)

pengetahuan tersebut.

100% = sangat baik (skor 5) 80% = baik (skor 4) 60% = cukup (skor 3) 40% = kurang (skor 2)

Silahkan lingkari salah satu dari skor tersebut!

3. Sikap (Afektif)No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan

skor1 Konsentrasi dalam mendengarkan 0 - 42 Keaktifan dalam diskusi kelompok 0 - 43 Keaktifan dalam memberikan pendapat 0 - 4

Jumlah skor 12

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% = . . .

Skor maksimum 12

a. Soal tes

Dengarkan siaran/ rekaman berita berikut ini dengan seksama!1. Rangkumlah isi berita yang Anda dengar! (perhatikan kelengkapan isi informasi

yang meliputi 5W + 1H, keruntutan isi rangkuman, ejaan, dan kecermatan penggunaan bahasa)

2. Berilah komentar Anda terhadap informasi yang didengar!3. Bacalah (oleh wakil kelompok Anda) rangkuman dan komentar yang sudah di

diskusikan oleh kelompok!4. Komentarilah setiap rangkuman dan komentar yang dibacakan dengan memberikan

persetujusn, penolakan, atau pendapat!

Bandar Lampung, Juli 2010pelajaran bahasa Indonesia,

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 2 Guru Mata PelajaranBandar Lampung

Dra. S U L A R N I

NIP 19631220 199003 2001Drs. Hendro Suyono Dra. SularniNIP 19611114 198803 1001 NIP. 19631220 19903 2 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ semester : X / satuPertemuan ke- :Alokasi Waktu : 45 x 2 jam pelajaran = 90 menitStandar Kompetensi : Berbicara

3. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan perkenalan, berdiskusi, dan bercerita.

Kompetensi Dasar : 3.1 Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat.

Indikator :- Mengucapkan kalimat perkenalan, misalnya sebagai

modeatoratau pembawa acara dengan lancar dan intonasi yang tidak monoton.

- Menggunakan diksi (pilihan kata) yang tepat dalam kalimat perkenalan.

I. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengucapkan kalimat perkenalan.2. Siswa dapat menggunakan diksi yang tepat dalam kalimat

perkenalan.

II. Materi Ajar : Kalimat pembuka pemimpin diskusi (moderator)Kalimat memperkenalkan pembicara dalam seminar, memperlenalkan diri dan orang lain.

III. Metode Pembelajaran: Pemberian tugas, Tanya jawab, Diskusi, Ceramah

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu (menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian- Memberikan motivasi dan menanyakan pada siswa, pernahkah Anda

menjadi moderator/ pimpinan diskusi?

5 menit5 menit8 menit

2 Kegiatan intiEksplorasi- Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama- Bentuklah kelompok beranggotakan empat orang- Tunjuklah seorang sebagai ketua diskusi, dua orang sebagai

pembicara, dan seorang sebagai notulisElaborasi- Berperanlah secara bergantian sebagai moderator untuk

memperkenalkan diri dan orang lain dalam diskusi itu- Ketika berbicara perhatikan vokal, intonasi, mimik, ekspresi, dan

penggunaan bahasa yang tepatKonfirmasi- Guru memperbaiki kesalahan pengucapan, bahasa lisan, pilihan kata

yang digunakan/ dipakai oleh siswa- Guru mengevaluasi proses belajar

5 menit5 menit7 menit

25 menit

10 menit

10 menit

8 menit

3 Kegiatan Akhir- Guru menutup pembelajaran 2 menit

Jumlah 90 menit

V. Alat, Bahan, Sumber BahanAlat : Bahan :Sumber Bahan : Buku pegangan guru, Internet

VI. Penilaiana. Prosedur Penilaian : Dilakukan selama proses belajar mengajarb. Bentuk penilaian : Presentasic. Lembar Penilaian

a. PsikomotorNo Hal yang Dinilai Kisaran skor Skor1 Intonasi

- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

2 Gerak-gerik dan mimik- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

3 Penggunaan bahasa- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

Jumlah skor 12

Jumlah perolehan skor . . .

Nilai : = X 100% = . . .Skor maksimum 12

b. Sikap (Afektif)No Hal yang Dinilai Kisaran skor1 Keseriusan mengerjakan tugas 0 - 42 Keseriusan membacakan 0 - 43 Keseriusan mendengarkan 0 - 44 Keseriusan menanggapi 0 – 4

Jumlah skor 16

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% = . . .

Skor maksimum 16

d.Soal tes

1. Susunlah kalimat-kalimat acak di bawah ini menjadi kalimat perkenalan yang tepat! Setelah tu bacakan kalimat tersebut dengan intonasi dan ekspresi ysng sesuai!

a. Pembicara kedua, yaitu Prof. Sapardi Djoko Damono. Beliau akan menyajikan makalah tentang pengajaran sastra di sekolah.

b. Pembicara pertama, yaitu ibu Dr Riris K. Toha Sarumpait. Beliau akan membahas makalah dengan judul “Dengan Sastra Menjadi Manusia”.

c. Sepertinya dua pembahas tersebut akan sangat menarik. Oleh karena itu, untuk mempersingkat waktu, kita mulai saja sesi pertama.

d. Mereka akan menyampaikan gagasan mereka dalam diskusi Strategi Guru Bahasa dan Satuan Pendidikan”.

e. Pada pagi hari yang cerah ini, kedua pembicara kita telah hadir di Auditorium Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, UI.

2. Susunlah kalimat untuk memperkenalkan diri dan orang lain dalam diskusi di kelas

Bandar Lampung, Juli 2010pelajaran bahasa Indonesia,

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 9 Guru Mata PelajaranBandar Lampung

Dra. S U L A R N I

NIP 19631220 199003 2001 Drs. Henro Suyono Dra. Sularni

NIP 19611114 198803 1001 NIP. 19631220 199003 2 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ semester : X / satuPertemuan ke- :Alokasi Waktu : 45 x 2 jam pelajaran = 90 menitStandar Kompetensi : Berbicara

2. Mengungkapkan pikiran , perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita.

Kompetensi dasar : 2.2 Mendiskusikan masalah yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku.

Indikator : - Mengucapkan kalimat perkenalan, misalnya sebagai moderaor atau pembawa acara dengan lancar dan intonasi yang tidak monoton.

- Menggunakan diksi (pilihan kata) yang tepat dalam kalimat perkenalan.

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat, 1. mengucapkan kalimat perkenalan (sebagai

moderator atau pembawa acara)2. menggunakan diksi (pilihan kata) yang tepat dalam

kalimat perkenalan.

II. Materi Ajar : Contoh kalimat memperkenalkan teman-teman dalam diskusi kelompok (tugas moderator)

Contoh 1

Selamat pagi teman-teman,Kami, kelompok tiga, akan membahas cara menjaga kesehatan. Sebelumnya terlebih dahulu saya perkenalkan anggota kami. Di sebelah kiri saya, Gatot Parikesit bertindak sebagai pembicara. Di sebelah kanan saya, Tiwul Tatuningtias, bertindak sebagai notulis. Saya sendiri, Putra Samudra menjadi moderator dalam diskusi ini.

Contoh 2

(moderator dalam seminar dan simposium)

Saudara-saudara yang saya hormati,Dalam seminar ini, kali menghadirkan Bapak Bumi Pertiwi, sebagai pengajar tanaman obat Lembaga pengembangan Tanaman Obat di International Herbal Center (IHC). Beliau pengajar tetap di lembaga tersebut sejak tahun 2004. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 februari 1975 di kota Ambon. Beliau meraih gelar sarjana dari Fakultas Pertanian, Universitas Patimura Ambon, pada tahun 1998 dalam bidang keahlian Ilmu Tanah. Buku-buku hasil karyanya, antara lain Mahkota Dewa, Budidaya dan Pemanfaatan untuk Obat, Menanggulangi SARS dengan Tanaman Obat, dan Manfaat Bumbu Dapur Sebagai Obat.

III. Metode Pembelajaran : Diskusi , Penugasan, Demontrasi, Tanya jawabPendekatan : kontekstual

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran

No. Kegatan Pembelajaran Waktu(menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan indikator pencapaian atau tujuan pembelajaran- Memotivasi siswa dalam kegiatan belajar

5 menit3 menit7 menit

2 Kegiatan intiEksplorasi- Bentuklah kelompok beranggotakan empat orang- Tunjuklah seorang sebagai ketua diskusi, dua orang sebagai

pembicara, dan seorang sebagai notulisElaborasi- Berperanlah secara bergantian sebagai moderator untuk

memperkenalkan diri dan orang lain dalam diskusi itu(ketika berbicara perhatikan vokal, intonasi,mimik, ekspresi, dan penggunaan bahasa yang tepat)

- Ucapkanlah kalimat perkenalan secara bergantian dalam kelompok di hadapan teman-teman di kelas

(gunakan diksi atau pilihan kata yang tepat) Teman yang lain mengamati bahasa yang digunakan dan

memperbaiki bahasa yang tidak tepatKonfirmasi- Guru mengevaluasi kegiatan siswa dan memperbaiki penggunaan

diksi dan struktur bahasa yang tidak tepat- Guru menyimpulkan hasil kegiatan belajar

5 menit3 menit

10 menit

40 menit

7 menit

5 menit3 Kegiatan akhir

- Menutup pelajaran. 5 menit

Jumlah 2 x 45 menit 90 menit

V. Alat, Bahan, Sumber Bahan

Alat : Bahan :Sumber Bahan : Buku pegangan guru, Internet

VI. Penilaiana. Prosedur Penilaian : Dilakukan selama proses belajar mengajarb. Bentuk penilaian : Presentasic. Lembar Penilaian

a. PsikomotorNo Hal yang Dinilai Kisaran skor Skor1 Intonasi

- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

2 Gerak-gerik dan mimik- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

3 Penggunaan bahasa- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

40 – 40 – 30 – 2

Jumlah skor 12

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% = . . .

Skor maksimum 12

b. Sikap (Afektif)No Hal yang Dinilai Kisaran skor1 Keseriusan mengerjakan tugas 0 - 42 Keseriusan membacakan 0 - 43 Keseriusan mendengarkan 0 - 44 Keseriusan menanggapi 0 – 4

Jumlah skor 16

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% = . . .

Skor maksimum 16

Catatan, hal-hal yang perlu dihindari ketika memperkenalkan diri.1. Hindari penggunaan kata sapaan yang tidak tepat!

2. Gunakan bahasa yang bervariasi!3. Perhatikan vokal, gerak, dan mimik!4. Perhatikan tempo (cepat/lambat), nada(tinggi/rendah), dan dinamik (keras/lembut)!

d. Soal tes1. Susunlah kalimat-kalimat acak di bawah ini menjadi kalimat perkenalan yang

tepat!

a. Pembicara kedua, yaitu Prof. Sapardi Djoko Damono. Beliau akan menyajikan makalah tentang pengajaran sastra di sekolah.

b. Pembicara pertama, yaitu ibu Dr Riris K. Toha Sarumpait. Beliau akan membahas makalah dengan judul “Dengan Sastra Menjadi Manusia”.

c. Sepertinya dua pembahas tersebut akan sangat menarik. Oleh karena itu, untuk mempersingkat waktu, kita mulai saja sesi pertama.

d. Mereka akan menyampaikan gagasan mereka dalam diskusi Strategi Guru Bahasa dan Satuan Pendidikan”.

e. Pada pagi hari yang cerah ini, kedua pembicara kita telah hadir di Auditorium Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, UI.

2. Susunlah kalimat untuk memperkenalkan diri dan orang lain dalam diskusi di kelas

Bandar Lampung, Juli 2010pelajaran bahasa Indonesia,

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 0 Guru Mata PelajaranBandar Lampung

Dra. S U L A R N I

NIP 19631220 199003 2001Drs. Hendro Suyono Dra. SularniNIP 19611114 198803 1001 NIP. 19631220 199003 2 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ semester : X / satuPertemuan ke- :Alokasi Waktu : 45 x 2 jam pelajaran = 90 menitStandar Kompetensi : Berbicara

2. Mengungkapkan pikiran , perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita

Kompetensi Dasar : 2.3 Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat

Indikator : - Menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi yang lucu, menyenangkan, mengharukan, dan sebagainya.

- Menganggapi pengalaman pribadi yang disampaikan

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat:1. menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi yang

lucu, menyenangkan, mengharukan, dan sebagainya.2. menganggapi pengalaman pribadi yang disampaikan

II. Materi Ajar : Pengalaman tentu ada yang lucu, menyenangkan, mengharukan, dan sebagainya. Jika seseorang menceritakan kembali pengalamannya, tentu ia akan berusaha menyampaikannya sedemikian rupa, sehingga menarik perhatian pendengar. Cara yang dilakukannya antara lain dengan memperhatikan pilihan kata, volume suara (vokal), intonasi, gerak-gerik, ekspresi yang tepat, dan menyampaikan cerita itu secara runtut atau kronologis.

III. Metode Pembelajaran : penugasan, tanya jawabPendekatan : kontekstual

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu(menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan tujuan pembelajaran dalam indikator- Memotivasi siswa dengan menanyakan pengalaman yang

berkesan baik suka maupun duka dalam kegiatan MOS

5 menit3 menit8 menit

2 Kegiatan Inti Eksplorasi- Bacalah dalam hati contoh cerita pengalaman pribadi yang tersaji

sebagai bahan perbandingan untuk menceritakan pengalaman Anda

Elaborasi- Tulis pengalaman pribadi Anda baik yang menyenangkan,

menyedihkan, atau gembira- Ceritakan dengan singkat dan bergiliran pengalaman pribadi Anda

yang lucu, menyenangkan atau mengharukan dengan menggunakan pilihan kata atau kosa kata yang sesuai dengan situasi dan konteks

- Lakukan pengamatan silang antar teman, misalnya A mengamatai si B, lalu sebaliknya

- Berilah tanggapan terhadap pengalaman yang disampaikan teman-teman Anda berupa saran penyempurnaan

- Tulislah saran-saran yang akan Anda sampaikan pada teman Anda, dalam buku latihan dan perhatikan EYD nya

Konfirmasi- Mengevaluasi kegiatan belajar bersama (guru dan siswa)

7 menit

12 menit

35 menit

12 menit

5 menit

3 Kegiatan Akhir- Menutup kegiatan belajar 3 menit

Jumlah 2 x 45 menit 90 menit

V. Alat, Bahan, Sumber Bahan

Alat :Bahan : Naskah pengalaman pribadiSumber Bahan : Pengalaman pribadi. Buku pegangan guru. Cerita orang

Lain/ sumber aktual

VI. Penilaian :a. Prosedur Penilaian : dilaksanakan selama proses belajar mengajar b. Bentuk Penilaian : Performance, Praktikc. Pedoman Penilaian :

A. Pengetahuan (kognitif)

No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan skor1 Ketepatan isi cerita 0 – 42 Keruntutan cerita 0 - 3

Jumlah skor 7

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% =

Skor maksimum 7

B. Prakyik (psikomotorik)

No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan skor1 Lafal 0 – 52 Tekanan 0 - 53 Intonasi 0 - 54 Ekspresi atau mimik 0 - 55 Penghayatan 0 - 5

Jumlah skor 25

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% =

Skor maksimum 25

C. Sikap (afektif)

No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan skor1 Keseriusan mendengarkan 0 - 42 Kemampuan saling menghargai 0 - 43 Minat terhadap pelajaran 0 - 4

Jumlah skor 12

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% =

Skor maksimum 12

d. Soal tes

Petunjuk SoalSilahkan Anda mengingat salah satu pengalaman Anda! Pengalaman itu dapat yang memalukan, menyenangkan, atau menyedihkan. Kemudian, ceritakanlah pengalaman itu kepada teman Anda! Anda dapat menuliskan hal-hal pokoknya terlebih dahulu.

4. Tuliskan cerita pengalaman Anda terlebih dahulu!5. Amatilah teman Anda sewaktu menyampaikan pengalamannya! Coba berikan

penilaian Anda berdasarkan format penilaian!6. Berikan juga saran dan komentar terhadap isi ceritanya!

FORMAT PENILAIAN

Nama :Kelas :

No Hal yang Dinilai Kisaran skor Perolehan skor1 Lafal 0 – 52 Tekanan 0 - 53 Intonasi 0 - 54 Ekspresi atau mimik 0 - 55 Penghayatan 0 - 5

Jumlah skor 25

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% =

Skor maksimum 25

Catatan !

4. Format penilaian diperbanyak sejumlah siswa pada kelas tersebut/ yang diampu saat itu, dalam proses KBM kompetensi dasar 2.3.

5. Siswa mengamati teman yang ditentukan oleh guru saat proses berlangsung, supaya hasil yang diperoleh objektif, dan memiliki dampak yang positif.

Bandar Lampung, Juli 2010pelajaran bahasa Indonesia,

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 9 Guru Mata PelajaranBandar Lampung

Dra. S U L A R N I

NIP 19631220 199003 2001Drs. Hendro Suyono Dra. SularniNIP 19611114 198803 1001 NIP. 19631220 198803 2 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ semester : X / satuPertemuan ke- :Alokasi Waktu : 45 x 2 jam pelajaran = 90 menitStandar Kompetensi : Membaca

3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastrabdengan berbagai teknik membaca.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/ menit)

Indikator : - Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/ menit- Menemukan ide pokok paragraf dalam teks- Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang

runtut

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat:1. membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit2. menemukan ide pokok paragraf dalam teks

3. membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut.

II. Materi/Bahan Ajar :Seperti apa teknik membaca cepat?Membaca cepat dilakukan dalam hati dengan ketentuan antara lain: membaca tanpa menggerakkan bibir, tanpa menunjuk teks, sikap duduk tegak, dan tanpa menggeleng-gelengkan kepala. Jika hal itu dilakukan, tentu akan memperlambat waktu Anda dalam menyelesaikanbacaan.

Rumus membaca cepat

Pemahaman bacaan

Jumlah jawaban yang benarX 100 % = %

Jumlah soal

Jumlah kata per menit

Jumlah kata yang dibacaX 100 % = %

Waktu tempuh bacaan (menit)

Contoh:Jika Anda berhasil membaca lebih kurang 600 kata dalam tempo 2 menit dan berhasil

menjawab 3 pertanyaan dengan benar dari soal 5 yang tersedia, artinya:

5Presentasi pemahaman bacaan Anda : X 100 % = 60 %

3

600Kecepatan membaca Anda : X 60 = 180 kpm (kata per menit)

2

III. Metode Pembelajaran : Ceramah,Tanya jawab, diskusi, penugasanPendekatan : PAKEM

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan 1

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu(menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan tujuan pembelajaran sesuai indikator- Memotivasi siswa dengan menanyakan apa saja yang dibaca

ketika waktu senggang, jam pelajaran kosong

5 menit3 menit8 menit

2 Kegiatan Inti Eksplorasi- Menjelaskan rumus membaca cepat dan tujuan yang hendak

dicapaiElaborasi- Bacalah baik-baik dengan memperhatikan tehnik membaca cepat

dengan benar (hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca cepat)

- Hitunglah kecepatan waktu membaca Anda dengan jumlah kata yang dibaca. Gunakan rumus yang telah dijelaskan

- Melaporkan hasil yang diperoleh

12 menit

17 menit

15 menit

20 menit

Konfirmasi- Mengevaluasi kegiatan belajar bersama (guru dan siswa) 7 menit

3 Kegiatan Akhir- Menutup kegiatan belajar 3 menit

Jumlah 2 x 45 menit 90 menit

Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan 2

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu(menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan tujuan pembelajaran sesuai indikator- Memotivasi siswa dengan menanyakan apa saja yang dibaca

dalam menghadapi pelajaran Bahasa Indonesia hari ini

5 menit3 menit8 menit

2 Kegiatan Inti Eksplorasi- Mengulas hasil yang diperoleh dalam membaca cepat pertemuan

1, dan menjelaskan ulang rumus membaca cepat dan tujuan yang hendak dicapai

Elaborasi- Bacalah baik-baik dengan memperhatikan tehnik membaca cepat

dengan benar (hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca cepat)

- Hitunglah kecepatan waktu membaca Anda dengan jumlah kata yang dibaca. Gunakan rumus yang telah dijelaskan

- Menjawab pertanyaan bacaanKonfirmasi- Mengevaluasi kegiatan belajar bersama (guru dan siswa)

12 menit

17 menit

10 menit

25 menit

7 menit3 Kegiatan Akhir

- Menutup kegiatan belajar 3 menitJumlah 90 menit

V. Alat, Bahan, Sumber Bahan

Alat :Bahan : Wacana 427 kataSumber Bahan : Buku pegangan guru. Majalah. Tabloit. Surat Kabar

VI. Penilaian :a. Prosedur Penilaian : dilaksanakan selama proses belajar mengajar b. Bentuk Penilaian : Performance, Praktikc. Pedoman Penilaian :

Penilaian kognitif (pengetahuan)

No Hal yang dinilai Kisaran Skor Perolehan Skor1 Kecepatan membaca (250 kt/mt)

Lebih dari 250 kt/mt 250 kt/mt Kurang dari 250 kt/mt

0 – 500 - 400 - 30

2 Ketepatan jawaban ide pokok setiap paragraf (tiga paragraf)

Tepat Kurang tepat Tidak tepat Tidak dijawab

0 - 250 - 200 - 15

03 Ringkasan teks ”Deman Berdarah

Dengue” Urutan berdasarkan ide pokok Tidak urutan Tidak dikerjakan

0 - 250 - 15

0Jumlah skor

Pemerolehan skor tertinggi100

100

Penilaian Psikomotorik (praktik)

No Hal yang dinilai Kisaran skor Perolehan skor1 Siksp ketika membaca

Tidak menggerakkan bibir Tidak menunjuk teks Tidak menggelengkan kepala Duduk tegak

0 – 50 – 50 – 50 – 5

Jumlah skor 20

Jumlah perolehan skor . . .Nilai : = X 100% =

Skor maksimum 20

Penilaian Afektif (sikap)

No Hal yang dinilai Kisaran skor Perolehan skor1 Ketertarikan pada materi 0 – 42 Ketekunan mengikuti pelajaran 0 – 43 Kemampuan mendengarkan pendapat teman 0 – 4

Jumlah skor 12

Soal evaluasi(Bacalah teks bacaan yang tersedia dengan cepat dan tepat)

” Demam Berdarah Dengue”1. Silahkan menghitung kecepatan membaca Anda dengan rumus

. . . .Kecepatan membaca Anda : X 60 = . . . kpm (kata per menit)

. . . .

2. Tuliskan ide pokok paragraf 1,2, dan 3 pada teks tersebut!3. Tuliskan ringkasan teks secara runtut!

Bandar Lampung, Juli 2010pelajaran bahasa Indonesia,

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 9 Guru Mata PelajaranBandar Lampung

Dra. S U L A R N I

NIP 19631220 199003 2001Drs. Hendro Suyono Dra. SularniNIP 19611114 198803 1001 NIP. 19631220 198803 2 001

BAHAN AJAR(membaca cepat)

Membaca Cepat Teks Non Sastra

Rumus membaca cepat

Pemahaman bacaan

Jumlah jawaban yang benarX 100 % = %

Jumlah soal

Jumlah kata per menit

Jumlah kata yang dibacaX 100 % = %

Waktu tempuh bacaan (menit)

Contoh:Jika Anda berhasil membaca lebih kurang 600 kata dalam tempo 2 menit dan berhasil

menjawab 3 pertanyaan dengan benar dari soal 5 yang tersedia, artinya:

5Presentasi pemahaman bacaan Anda : X 100 % = 60 %

3

600Kecepatan membaca Anda : X 60 = 180 kpm (kata per menit)

2

Membaca selain membutuhkan stamina tubuh juga memerlukan kesiapan mental berupa rasa senang, tenang, konsentrasi, dan situasi (lingkungan) yang mendukung.

Kondisi ideal untuk membaca:Tumbuhkan rasa senang terhadap kegiatan membaca dengan selalu menyiapkan bacaan-bacaan yang disukai. Berawal dari bacaan ringan dan disukai, orang akan beralih sedikit demi sedikit pada bacaan berat, bahkan yang tidak disukai.Biasakanlah untuk selalu tenang dalm menghadapi berbagai hal. Kalau kebetulan sedang gelisah jangan memaksakan diri untuk membaca, hal ini akan memicu perasaan bosan pada bacaan.Berusahalah untuk tetap menjaga konsentrasi ketika membaca, jauhkan alat atau benda yang mampu mengalihkan perhatian, misalnya makanan, tempat tidur, televise, mainan, atau peralatan olah raga. Pilih tempat membaca yang terang (cukup cahaya), segar (sejuk atau tidak panas), hening (tidak bising atau tidak banyak suara), dan sepi (bukan jalur hilir mudik atau orang lewat).

Beberapa hal yang dapat menghambat membaca cepat:Vokalisasi atau menyuarakan bacaan.Menggerakkan bibir ketika membaca.Menggerakkan kepala mengikuti baris bacaan.Menunjuk bacaan dengan jari.Kembali ke belakang (bacaan yang sudah dibaca).Subvokalisasi atau melafalkan bacaan dalam batin.

Kecepatan membaca dapat juga ditinggkatkan dengan cara meningkatkan keseringan (frekuensi) membaca dan penganekaragaman (variasi) bacaan.keseringan melakukan suatu kegiatan akan membentuk kebiasaan, bahkan menjadi kebutuhan. Sementara itu, penganekaragaman bacaan diharapkan akan mengurangi kebosanan.

Menemukan Ide Pokok Paragraf dalam Teks dan Membuat RingkasanMembaca cepat tidak hanya membaca teks secara cepat, tetapi juga harus dapat memahami isi bacaan. Peningkatan pemahaman isi bacaan dapat diperoleh melalui kegiatan:Menemukan ide pokok dari tiap paragraf.Menjawab pertanyaan tentang isi bacaan dengan kalimat yang jelas dan mudah dipahami.Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat secara runtut.Setelah menemukan ide pokok tiap paragraf, ide pokok tersebut dapat disusun menjadi ringkasan isi teks. Caranya dengan mengurutkan ide pokok tersebut dan menyusunnya menjadi kalimat-kalimat yang runtut. Gunakanlah kalimat yang mudah dipahami.

Cara menemukan Ide Pokok Tiap Paragraf adalah dengan menemukan kalimat utamanya.Ringkasan adalah bentuk singkat atau bentuk pendek yang disarikan dari naskah panjang tanpa mengurangi ide dasar, gagasan utama, dan informasi penting yang ada di dalamnya. Ringkasan mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan ikhtisar, yaitu mengandung semua pokok informasi(lengkap) berurutan dari awal hingga akhir(runtut) dan sebanding antara satu bagian dan bagian lainnya(proporsional). Hanya saja penulisan ringkasan menjadi

lebih panjang jika dibandingkan dengan ikhtisar. Ikhtisar hanya memuat garis besar isi dari beberapa bagian, tanpa memerhatikan kelengkapan, keruntutan, dan kesebandingan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ Semester : X/ 1Pertemuan ke : 4Alokasi Waktu : 2 X 45 menitStandar Kompetensi : Membaca

3.Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca.

Kompetensi Dasar : 3.2 Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif

Indikator : - menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat;

- mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf;- mengidentifikasi fakta dan opini.

I. Tujuan pembelajaran : Siswa dapat:- menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam

beberapa kalimat buatan sendiri;- mengidentifikasi ide pokok dan ide penjelas tiap paragraf;- mengidentifikasi serta membedakan fakta dan opini.

II. Bahan Ajar : Teks berita atau artikel Perbedaan fakta dan opini

III. Metode pembelajaran : Penugasan, Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Demonstrasi Pendekatan : CTL (kontekstual)

III. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian- Memotivasi siswa

3 menit2 menit5 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi- membaca teks berita/ artikel tentang kesenian daerahElaborasi- menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas - mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf- mendiskusikan fakta dan opini- melaporkan hasil diskusi di depan kelasKonfirmasi- Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini (Guru bersama siswa)

7 menit

10 menit10 menit20 menit20 menit

10 menit

3 Kegiatan Akhir - Menutup pelajaran 3 menit

Jumlah 90menit

V. Alat / Bahan/ Sumber Bahan:Alat : Buku paketBahan : Teks bacaan nonsastraSumber Bahan : Buku pegangan guru Buku teks yang terkait(Bahasa Indonesia 1 SMA

Kelas X, Sri Sutarni, S.Pd.& Drs. Sukardi M.Pd., Quadra, 2008 ( hal 44-47)

IV. Penilaian :Prosedur Penilaian : dilakukan selama proses belajar mengajar.Bentuk Penilaian : Penugasan, unjuk kerja.Pedoman Penilaian :

Penilaian Kognitif

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1 - katepatan ide pokok tiap paragraph

- keruntutan isi ringkasan- ketepatan mengidentifikasi fakta dan opini

90-40-30-2

2 Tanggapan- komentar tepat alasan logis- komentar alasan tepat tetapi tidak logis- komentar tetapi tidak logis dan tidak tepat

6 0-30-20-1

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 15 15

Jumlah perolehan skor 100%Nilai dalam % = X = %

Skor maksimum 15

Penilaian Psikomotor

Nilai praktik mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dapat dilihat dari nilai kognitif dalam bentuk %.100% sangat baik :(skor 5)80% Baik :(skor 4)60% cukup :(skor 3)40% Kurang :(skor 2)

(Lingkari salah satu dari skor tersebut)Skor 5 :100Skor 4 : 80 s.d. 99Skor 3 : 60 s.d. 79Skor 2 : 40 s.d. 59

Penilaian Afektif

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1

2

3

Keaktifan dalam KBM

Keaktifan dalam member pendapat

Keaktifan diskusi dalam kelompok

1

2

2

0-4

0-4

0-4Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 5 12

Jumlah perolehan skor 100%Nilai dalam % = X = %

Skor maksimum 12

Keterangan:100% :80 s.d. 99 : Tinggi80% : 60 s.d. 79 :Sedang60% : 40 s.d. 59 : Rendah

Soal Tes

Petunjuk soal: Buatlah kelompok (setiap kelompok terdiri 4 siswa) Kerjakan pada buku latihan Anda! Laporkanlah hasil diskusi kelompok Anda!

Soal1. Identifikasikanlah ide pokok tiap paragrap pada wacana yang telah disediakan!2. Identifikasikanlah fakta dan opini pada wacana yang Anda baca!

3. Tuliskan kembali isi bacaan secara ringkas!

Bandar Lampung, Juli 2010 Guru mata pelajaran,

MengetahuiKepala SMAN 9 Bandar Lampung

Dra. SularniNIP. 19631220 199003 2001

Drs. Hendro SuyonoNIP. 19611114 198803 1001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : X/GasalPertemuan Ke- : EmpatAlokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi : Membaca 3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan

berbagai teknik membaca.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)

Indikator : - Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit- Menemukan ide pokok paragraf dalam teks - Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat

yang runtut

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat:- membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit;- menemukan ide pokok paragraf dalam teks; - membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang

runtut.

II. Bahan ajar : Buku paket, teks non sastra, teknik membaca cepat, rumus kecepatan membaca , fungsi membaca cepat

III. Metode Pembelajaran : Penugasan, Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian- Memotivasi siswa, menanyakan kegiatan yang menyenangkan pada

pertemuan kegiatan belajar hari ini

5 menit3 menit7 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi- membaca cepat suatu teks non sastra Elaborasi- menghitung kecepatan membaca dengan rumus- menemukan ide pokok paragraph dalam teks- membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtutKonfirmasi - membahas ide pokok dan ringkasan isi.- guru menyimpulkan pembelajaran hari ini (Guru bersama siswa)

8 menit

15 menit20 menit5 menit

10 menit5 menit

3 Kegiatan Akhir - Menutup pelajaran.- Menginformasikan pembahasan pertemuan berikutnya

2 menit5 menit

Jumlah 2 X 45 90

V. Alat / Bahan/ Sumber Bahan:Alat : Buku paketBahan : Teks non sastraSumber Bahan : Buku pegangan guru. Buku teks yang terkait(Bahasa Indonesia 1

SMA Kelas X, Sri Sutarni, S.Pd.& Drs. Sukardi M.Pd., Quadra, 2008, hal 8-12)

VI. Penilaian :Prosedur Penilaian : dilakukan selama proses belajar mengajar.Bentuk Penilaian : Penugasan, unjuk kerja.Pedoman Penilaian

Penilaian Kognitif

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1 Ketepatan menemukan ide pokok dalam

paragraf- Tepat- Kurang tepat- Tidak tepat

.

9

0-90-60-3

2 keruntutan teks isi ringkasan- Runtut

60-6

- Kurang runtut- Tidak runtut

0-40-2

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 15 15

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100% = %

Skor maksimum 15

Penilaian PsikomotorNilai praktik mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dapat dilihat dari nilai kognitif dalam bentuk %.100% sangat baik : (skor 5)80% Baik : (skor 4)60% cukup : (skor 3)40% Kurang : (skor 2)

(Lingkari salah satu dari skor tersebut)Skor 5 : 100Skor 4 : 80 s.d. 99Skor 3 : 60 s.d. 79Skor 2 : 40 s.d. 59

Penilaian Afektif

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1

23

Konsentrasi dalam membaca

Keaktifan dalam KBMKeaktifan dalam memberi pendapat

1

22

0-4

0-40-4

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 5 12

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100%= %

Skor maksimum 15

Keterangan:100% :80 s.d. 99 : Tinggi80% : 60 s.d. 79 :Sedang60% : 40 s.d. 59 : Rendah

Soal Tes

1. Bacalah teks nonsastra tersebut dengan menggunakan kecepatan 250 KPM!2. Temukan ide pokok paragraf dalam teksyang Anda baca!3. Buatlah ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat!

4. Tukarkan hasil pekerjaan Anda dengan pekerjaan teman Anda!

Bandar Lampung, Juli 2010 Guru mata pelajaran

MengetahuiKepala SMAN 9 Bandar Lampung

Dra. SularniNIP. 19631220 199003 2001

Drs. Hendro SuyonoNIP. 19611114 198803 1001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/ Semester : X/ 1Pertemuan ke : 4Alokasi Waktu : 2 X 45 menitStandar Kompetensi : Membaca

3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca.

Kompetensi Dasar : 3.2 Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif

Indikator : - menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam

beberapa kalimat;- mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf;- mengidentifikasi fakta dan pendapat.

I. Tujuan pembelajaran : Siswa dapat:-. menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam

beberapa kalimat buatan sendiri;- mengidentifikasi ide pokok dan ide penjelas tiap paragraf;- mengidentifikasi serta membedakan fakta dan opini.

II. Bahan Ajar : Teks berita atau artikelPerbedaan fakta dan opini

III. Metode pembelajaran : Penugasan, Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Demonstrasi Pendekatan CTL

IV. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian- Memotivasi bagaimana perasaan Anda kegiatan belajar bahasa

Indonesia hari ini/ pertemuan ini

3 menit3 menit7 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi- membaca teks berita/ artikel tentang kesenian daerahElaborasi- menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas - mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf- mendiskusikan fakta dan opini- melaporkan hasil diskusi di depan kelas (mewakili kelompok)Konfirmasi- Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini (Guru bersama siswa)

7 menit

10 menit15 menit15 menit20 menit

8 menit

3 Kegiatan Akhir - Menutup pelajaran 2 menit

Jumlah 90 menit

V. Alat / Bahan/ Sumber Bahan:Alat : Buku paketBahan : Teks bacaan nonsastraSumber Bahan : Buku pegangan guru Buku teks yang terkait(Bahasa Indonesia 1 SMA

Kelas X, Sri Sutarni, S.Pd.& Drs. Sukardi M.Pd., Quadra, 2008, hal 44-47)

VI. Penilaian :Prosedur Penilaian : dilakukan selama proses belajar mengajar.Bentuk Penilaian : Penugasan, unjuk kerja.Pedoman Penilaian

Penilaian Kognitif

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1 - katepatan ide pokok tiap paragraf

- Keruntutan isi ringkasan- ketepatan identifikasi fakta dan opini

9 0-40-30-2

2 Tanggapan- Komentar tepat alasan logis- Komentar dan alasan tepat tetapi tidak logis- Komentar tidak berargumentasi

6 0-30-20-1

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 15 15 Jumlah perolehan skor 100%

Nilai dalam % = X = % Skor maksimum 15

Penilaian PsikomotorNilai praktik mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dapat dilihat dari nilai kognitif dalam bentuk %.100% sangat baik :(skor 5)80% Baik :(skor 4)60% cukup :(skor 3)40% Kurang :(skor 2)

(Lingkari salah satu dari skor tersebut)Skor 5 :100Skor 4 : 80 s.d. 99Skor 3 : 60 s.d. 79Skor 2 : 40 s.d. 59Penilaian Afektif

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1

2

3

Keaktifan dalam KBM

Keaktifan dalam member pendapatKeaktifan diskusi dalam kelompok

1

22

0-4

0-40-4

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 5 12

Jumlah perolehan skor 100%Nilai dalam % = X = %

Skor maksimum 12

Keterangan:100% :80 s.d. 99 : Tinggi80% : 60 s.d. 79 :Sedang60% : 40 s.d. 59 : Rendah

Soal Tes(kerja individu)

1. Identifikasikan ide pokok tiap paragraf!2. Identifikasikan fakta dan opini!3. Tuliskan kembali isi bacaan secara ringkas!

Bandar Lampung, Juli 2010 Guru mata pelajaran

MengetahuiKepala SMAN 9 Bandar Lampung

Dra. SularniNIP. 19631220 199003 2001

Drs. Hendro SuyonoNIP. 19611114 198803 1001

BAHAN AJAR

Membaca Ekstensif dan Mengidentifikasi Ide Pokok Teks Nonsastra

Membaca Ekstensif adalah membaca yang sifatnya menjangkau secara luas, dapat menangkap isi keseluruhan bacaan, paragraf demi paragraf.

Cara menemukan Ide Pokok Tiap Paragraf adalah dengan menemukan kalimat utamanya.Ringkasan adalah bentuk singkat atau bentuk pendek yang disarikan dari naskah panjang tanpa mengurangi ide dasar, gagasan utama, dan informasi penting yang ada di dalamnya. Ringkasan mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan ikhtisar, yaitu mengandung semua pokok informasi(lengkap) berurutan dari awal hingga akhir(runtut) dan sebanding antara satu bagian dan bagian lainnya(proporsional). Hanya saja penulisan ringkasan menjadi lebih panjang jika dibandingkan dengan ikhtisar. Ikhtisar hanya memuat garis besar isi dari beberapa bagian, tanpa memerhatikan kelengkapan, keruntutan, dan kesebandingan.

Fakta dan Opini

Perbedaan Fakta dan OpiniFakta:-Umumnya bersifat objektif, kalimat disajikan berdasarkan penalaran (logis)- Dilengkapi data otentik berupa angka dan bukti tentang objek/peristiwa- Umumnya berisi jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan berapa. - Acuan peristiwa terjadi pada masa lampau dan sekarang.

Opini:Umumnya bersifat subjektif, kalimat disajikan berdasarkan perasaan(emosi)Berupa sara, pendapat, dan ramalan tentang sebab atau akibat terhadap objek/peristiwa.

Umumnya berisi jawaban atas pertanyaan mengapa dan bagaimana.Acuan peristiwa terjadi pada masa yang akan dating.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : X/GasalPertemuan Ke- : LimaAlokasi Waktu : 2 X 45 menitStandar Kompetensi : Menulis

4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)

Kompetensi Dasar : 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif

Indikator : - mendaftar topik-topik yang dapat menjadi paragraf naratif

- menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa

- mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif

- menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa, dan EYD

- menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat:- mendaftar topik-topik yang dapat menjadi paragraf

naratif;- menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan

kronologi waktu dan peristiwa;- mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi

paragraf naratif;

- menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa, dan EYD;

- menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif.

II. Bahan ajar : teks non sastra, contoh paragraf naratif.

Contoh Paragraf Narasi Kronologis WaktuPada tengah hari, saat matahari tepat di ubun-ubun, para petani masih berada di sawah. Mereka bekerja memeras keringat demi menghidupi keluarganya. Dengan penuh semangat berharap agar sebelum matahari terbenam pekerjaan mereka selesai. Tanpa mengenal lelah mereka terus bekerja hingga tanpa sadar matahari telah terbenam dan mereka baru pulang setelah rembulan hampir memancarkan sinarnya.

Contoh Paragraf Narasi Kronologis PeristiwaAkhirnya bus itupun masuk ke dalam jurang. Kendaraan itupun rusak parah. Para korban kecelakaan bus itu pun dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan. Para penumpang luka parah dan sopir bus pun meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Keluarga korban segera berdatangan untuk menjenguk.

III. Metode Pembelajaran : Penugasan, Tanya jawab

Pendekatan : Kontekstual (CTL)

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit)

1 Kegiatan Awal- mendata kehadiran siswa- menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian- memotivasi siswa, bertanya kegiatan sehari-ari yang dapat

dituangkan dalam tulisan

3 menit5 menit10 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi- membaca paragraf naratif Elaborasi- mengidentifikasi struktur paragraf naratif- mendata kata-kata yang dapat dikembangkan menjadi paragraf

naratif- menulis paragraf naratif (menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif)- menyunting paragraf naratif yang ditulis teman - mendiskusikan paragraf naratif Konfirmasi- Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini (Guru bersama siswa)

7 menit5 menit

20 menit

10 menit15 menit

10 menit3 Kegiatan Akhir

- menutup pelajaran 5 menit

Kegiatan Mandiri Tidak Tersetruktur (KMTT)Buatlah dua paragraf naratif berdasarkan:

a. Kronologis waktub. Kronologis peristiwa

Jumlah 2 X 45 90 menit

V. Alat / Bahan/ Sumber Bahan:Alat : Buku paketBahan : contoh paragraf narasiSumber Bahan : Buku pegangan guru. Buku teks yang terkait(Bahasa Indonesia

1 SMA Kelas X, Sri Sutarni, S.Pd.& Drs. Sukardi M.Pd., Quadra, 2008, hal 12-16)

VI. Penilaian :Prosedur Penilaian : dilakukan selama proses belajar mengajar.Bentuk Penilaian : Penugasan, unjuk kerja.Pedoman Penilaian

Penilaian kognitif

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1

2

3

- Daftar topik-topik yang akan dikembangkan menjadi paragraf naratif

- Susunan kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa

- Penggunaan kata ulang dan ketepatan EYD dalam paragraf narasi yang dibuat siswa

5

5

5

0-30-2

0-30-2

0-30-2

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 15 15

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100% = %

Skor maksimum 15

Penilaian PsikomotorNilai praktik mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dapat dilihat dari nilai kognitif dalam bentuk %.100% sangat baik : (skor 5)80% Baik : (skor 4)60% cukup : (skor 3)40% Kurang : (skor 2)

(Lingkari salah satu dari skor tersebut)Skor 5 : 100Skor 4 : 80 s.d. 99Skor 3 : 60 s.d. 79Skor 2 : 40 s.d. 59

Penilaian Afektif

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai123

Keaktifan dalam KBMKeaktifan dalam memberi pendapatKeaktifa diskusi dalam kelompok

122

0-40-40-4

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 5 12

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100%= %

Skor maksimum 12

Keterangan:100% :80 s.d. 99 : Tinggi80% : 60 s.d. 79 :Sedang60% : 40 s.d. 59 : Rendah

Soal Tes

1. Buatlah daftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif!2. Kembangkanlah kerangka yang Anda buat menjadi paragraf naratif dan gunakan kata

ulang dalam paragraf tersebut!3. Tukarkan hasil pekerjaan Anda dengan pekerjaan teman Anda, lalu suntinglah

paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa!

Bandar Lampung, Juli 2010 Guru mata pelajaran

MengetahuiKepala SMAN 9 Bandar Lampung

Dra. SularniNIP. 19631220 199003 2001

Drs. Hendro SuyonoNIP. 19611114 198803 1001

BAHAN AJAR

Menulis Paragraf Narasi

Pengertian Paragraf NarasiParagraph narasi adalah paragraph yang mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa secara kronologis (dalam kesatuan waktu tertentu)dengan mengutamakan adanya tindak-tanduk(perbuatan aktif) dari tokoh disertai ilusstrasinya. Penulis berusaha membawa pembaca larut dalam cerita sehingga seolah-olah mereka melihat dan mengalami sendiri peristiwa tersebut.

Ciri-ciri Paragraf NarasiMenguraikan atau mengisahkan suatu peristiwaMenyajikan atau membangun alurMengutamakan factor kronologis atau waktuMengenal sumber ide dari kejadian nyata atau pengembangan imajinasi (fiktif).

Pola Paragraf NarasiBerdasarkan jenis kronologiParagraf narasi kronologis waktuParagraf narasi kronologis peristiwa

Berdasarkan sumber ideParagraf narasi ekspositoris1). Narasi ekspositoris umum2). Narasi ekspositoris khusus

Paragraf narasi sugestif

Langkah Menyusun Paragraf NarasiMemilih topik yang menjadi dasar penceritaanMengumpulkan materi sebagai bahan uraianMetetapkan pola pengembangan bahan uraian Menyusun kerangka paragraph berupa gagasan dasar dan gagasan penjelasnyaMengembangkan kerangka paragraph menjadi beberapa kalimat yang padu sehingga tersusun sebuah paragraph narasi.

Menyunting Paragraf NarasiProses berkarya hendaknya diakhiri dengan penyuntingan. Hal ini perlu dilakukan agar sebuah karya semakin bagus. Hal-hal yang perlu disunting adalah penggunaan ejaan, kosakata, tata bahasa, ketepatan isi, dan pola paragraph.

Contoh Paragraf Narasi Kronologis Waktu:Pada tengah hari, saat matahari tepat di ubun-ubun, para petani masih berada di sawah. Mereka bekerja memeras keringat demi menghidupi keluarganya. Dengan penuh semangat berharap agar sebelum matahari terbenam pekerjaan mereka selesai. Tanpa mengenal lelah mereka terus bekerja hingga tanpa sadar matahari telah terbenam dan mereka baru pulang setelah rembulan hampir memancarkan sinarnya.

Contoh Paragraf Narasi Kronologis Peristiwa:Akhirnya bus itupun masuk ke dalam jurang. Kendaraan itupun rusak parah. Para korban kecelakaan bus itu pun dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan. Para penumpang luka parah dan sopir bus pun meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Keluarga korban segera berdatangan untuk menjenguk.

Paragraf NarasiParagraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Dalam karangan atau paragraf narasi terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan konflik. Paragraf naratif tidak memiliki kalimat utama.

Contoh Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat ke leher. Mobil berhenti di depan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara bawahan Tuan Hasan saling berlomba menyambut kedatangan Nyonya Marta.

Paragraf naratif disusun dengan merangkaikan peristiwa-peristiwa yang berurutan atau secara kronologis. Tujuannya, pembaca diharapkan seolah-olah mengalami sendiri peristiwa yang diceritakan.

Contoh : novel, cerpen, dramaParagraf narasi dibedakan atas dua jenis, yaitu narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Paragraf narasi ekspositoris berisikan rangkaian perbuatan yang disampaikan secara informatif sehingga pembaca mengetahui peristiwa tersebut secara tepat.

Siang itu, Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-mula ia menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan klarinet, meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung Meruyung. Mereka membawakan lagu “Mars Jalan” yang dirasa tepat untuk mengantar Ahmad, sang pengantin….

Paragraf narasi sugestif adalah paragraf yang berisi rangkaian peristiwa yang disusun sedemikian rupa seehingga merangsang daya khayal pembaca, tentang peristiwa tersebut.

Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulang memungut pedang itu dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi, semuanya gagal. http://tjakroek.blogspot.com/2007/10/jenis-jenis-karangan.html

Paragraf Deskriptif

Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku. Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang disusun menurut khasiat obatnya. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO. Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : X/GasalPertemuan Ke- : TujuhAlokasi Waktu : 2 X 45 menitStandar Kompetensi : Menulis

4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)

Kompetensi Dasar : 4.2. Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif

Indikator :- mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi

paragraf deskriptif berdasarkan hasil pengamatan; - menyusun kerangka paragraf deskriptif ;- mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi

paragrafdeskriptif; - menggunakan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif;- menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman.

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat:

mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif berdasarkan hasil pengamatan; menyusun kerangka paragraf deskriptif; mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf deskriptif; menggunakan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif;

menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman.

II. Bahan ajar : Ciri-ciri Paragraf DeskripsiMenggambarkan atau menguraikan sebuah benda, hal, atau peristiwa sebagai objek.Mengutamakan sasaran pada timbulnya kesan berdasarkan efek panca indraMenggali sumber ide dari pengamatan (observasi)Membutuhkan data berupa fakta sebagai ilustrasi untuk memperjelas penggambaran.Menggunakan pola pengembangan urutan ruang.

KUTIPAN 1Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang – bintang berkelip – kelip memancarkan cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang.

KUTIPAN 2Kamar itu, menurut penglihatan saya, sangatlah besar dan bagus. Sebuah tempat tidur besi besar dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba putih, berenda dan berbunga putih, berada di kamar dekat dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin oval besar tergantung di dinding selatan. Di kamar itu juga ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu kamar

III. Metode Pembelajaran : Penugasan, Tanya jawab Kontekstual (CTL)

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit)

1 Kegiatan Awal- mendata kehadiran siswa- menginformasikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian- memotivasi siswa,

3 menit3 menit7 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasimembaca paragraf deskriptifElaborasi - mengidentifikasi struktur paragraf deskriptif- menulis paragraf deskriptif (menggunakan kata ulang dalam paragraf deskriptif) - menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman - mendiskusikan paragraf deskriptifKonfirmasi- Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini (Guru bersama siswa)

Kegiatan Mandiri Tidak Tersetruktur (KMTT)Buatlah dua paragraf deskriptif dengan menggunakan kata ulang

7 menit

10 menit20 menit

10 menit15 menit

10 menit

dalam paragraph yang dikembangkan

3 Kegiatan Akhir - Menutup pelajaran. 5 menit

Jumlah 90 menit

V. Alat / Bahan/ Sumber Bahan:Alat : Buku paketBahan : contoh paragraf deskriptifSumber Bahan : Buku pegangan guru. Buku teks yang terkait (Bahasa Indonesia

1 SMA Kelas X, Sri Sutarni, S.Pd.& Drs. Sukardi M.Pd., Quadra, 2008, hal 47-51)

VI. Penilaian :Prosedur Penilaian : dilakukan selama proses belajar mengajar.Bentuk Penilaian : Penugasan, unjuk kerja.Pedoman Penilaian :

Penilaian KognitifNo. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1

2

3

Daftar topik-topik yang akan dikembangkan menjadi paragraf deskriptif

Susunan kerangka paragraf deskriptif

Penggunaan frasa ajektif dan ketepatan EYD dalam paragraf narasi yang dibuat siswa

5

5

5

0-30-2

0-30-2

0-30-2

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 15 15

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100% = %

Skor maksimum 15

Penilaian PsikomotorNilai praktik mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dapat dilihat dari nilai kognitif dalam bentuk %.100% sangat baik : (skor 5)80% Baik : (skor 4)60% cukup : (skor 3)40% Kurang : (skor 2)

(Lingkari salah satu dari skor tersebut)Skor 5 : 100Skor 4 : 80 s.d. 99Skor 3 : 60 s.d. 79Skor 2 : 40 s.d. 59

Penilaian Afektif

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai123

Keaktifan dalam KBMKeaktifan dalam memberi pendapatKeaktifan diskusi dalam kelompok

122

0-40-40-4

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 5 12

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100%= %

Skor maksimum 12

Keterangan:100% :80 s.d. 99 : Tinggi80% : 60 s.d. 79 :Sedang60% : 40 s.d. 59 : Rendah

Soal Tes

1. Buatlah daftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif!2. Kembangkanlah kerangka yang Anda buat menjadi paragraf deskriptif!3. Gunakanlah frasa ajektifa dalam paragraf tersebut!4. Tukarkan hasil pekerjaan Anda dengan pekerjaan teman Anda, lalu suntinglah

paragraf deskriptif yang ditulis teman berdasarkan ketepatan penggunaan frasa ajektifa!

Bandar Lampung, Juli 2010 Guru mata pelajaran

MengetahuiKepala SMAN 9 Bandar Lampung

Dra. SularniNIP. 19631220 199003 2001

Drs. Hendro SuyonoNIP. 19611114 198803 1001

BAHAN AJAR

Menulis Paragraf deskriptif

Pengertian Paragraf DeskripsiParagraf deskripsi adalah paragraph yang menggambarkan sebuah objek secara rinci (detail) dilengkapi dengan ilustrasi sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan mengamati sendiri objek yang diceritakan. Sasaran utama paragraph deskripsi adalah terciptanya efek panca indra pembaca untuk menghasilkan kesan tertentu berdasarkan penalaran dan imajinasinya. Ciri-ciri Paragraf DeskripsiMenggambarkan atau menguraikan sebuah benda, hal, atau peristiwa sebagai objek.Mengutamakan sasaran pada timbulnya kesan berdasarkan efek panca indraMenggali sumber ide dari pengamatan (observasi)Membutuhkan data berupa fakta sebagai ilustrasi untuk memperjelas penggambaran.Menggunakan pola pengembangan urutan ruang.

Pola Pengembangan Paragraf DeskripsiBerdasarkan Cara Pandang PenulisParagraf Deskripsi Pola SpesialParagraf Deskripsi Pola Sudut PandangBerdasarkan Teknik Perincian ObjekParagraf Deskripsi Pola ObservasiParagraf Deskripsi Pola FokusParagraf Deskripsi Pola Seleksi

Menulis Paragraf Deskripsi

Memilih topic yang menjadi dasar penggambaran.Mengadakan pengamatan (observasi) terhadap objek.Mengumpulkan data berupa contoh, gambar, angka, grafik, atau statistic sebagai ilustrasi. Menetapkan pola pengembangan yang sesuai.Menyusun kerangka paragraph berupa gagasan dasar dan gagasan penjelasan.Mengembangkan kerangka paragraph menjadi paragraph utuh menggunakan kalimat-kalimat yang logis dan padu.

Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.Contoh : keadaan banjir, suasana di pasar

Menandai Ciri-ciri Paragraf Deskripsi

KUTIPAN 1Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang – bintang berkelip – kelip memancarkan cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang.KUTIPAN 2Kamar itu, menurut penglihatan saya, sangatlah besar dan bagus. Sebuah tempat tidur besi besar dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba putih, berenda dan berbunga putih, berada di kamar dekat dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin oval besar tergantung di dinding selatan. Di kamar itu juga ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu kamar

Kedua kutipan tersebut adalah contoh paragraf deskripsi. Paragraf deskripsi mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu bertujuan untuk melukiskan suatu objek.Dalam paragraf deskripsi, hal-hal yang menyentuh pancaindera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau perabaan) dijelaskan secara terperinci. Inilah ciri-ciri paragraf deskripsi yang menonjol, seperti dalam kutipan 1.

Ciri yang kedua adalah penyajian urutan ruang. Penggambaran atau pelukisan berupa perincian disusun secara berurutan; mungkin dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah, dari depan ke belakang, dan sebagainya, seperti dalam kutipan 2.Ciri deskripsi dalam penggambaran benda atau manusia didapat dengan mengamati bentuk, warna, dan keadaan objek secara detil/terperinci menurut penangkapan si penulis.….seorang gadis berpakaian hitam…..….tiga lelaki tanpa alas kaki….Dalam paragraf deskripsi, unsur perasaan lebih tajam daripada pikiran.….bersama terpaan angin yang lembut…..

http://tjakroek.blogspot.com/2007/10/jenis-jenis-karangan.html

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : X/GasalPertemuan Ke- : TujuhAlokasi Waktu : 2 X Pertemuan (180 menit)Standar Kompetensi : Menulis

4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)

Kompetensi Dasar : 4.3. Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam

bentuk ragam paragraf ekspositif

Indikator : - Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan

menjadi paragraf ekspositif;- Menyusun kerangka paragraf ekspositif;- Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi

paragraf ekspositif dengan menggunakan kata penghubung yang tepat;

- Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif;

- Menyunting paragraf ekspositif yang ditulis teman.

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat:- Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan

menjadi paragraf ekspositif;

- Menyusun kerangka paragraf ekspositif;- Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi

paragraf ekspositif;- Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf

ekspositif;- Menyunting paragraf ekspositif yang ditulis teman.

II. Bahan ajar : Buku paket, contoh paragraf ekspositif, contoh penggunaan kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif.

III. Metode Pembelajaran : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi.Pendekatan: Kontekstual (CTL)

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit)

1 Kegiatan Awal- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan kompetensi dasar dan indikator

pencapaian- Memotivasi, menanyakan bahan bacaan di rumah dan

mengarahkan pada wacana paparan

3 menit5 menit

7 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi- Membaca paragraf ekspositifElaborasi- Mengidentifikasi karakteristik paragraf ekspositif- Menulis paragraf ekspositif dengan menggunakan kata

penghubung yang tepat.- Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif - Menyunting paragraf paragraf ekspositif yang ditulis teman - Mendiskusikan paragraf paragraf ekspositif.Konfermasi- Menyimpulkan pembelajaran (Guru bersama siswa).

5 menit

10 menit15 menit

10 menit10 menit10 menit

10 menit3 Kegiatan Akhir

- Menutup pelajaran. 5 menitJumlah 2 X 45 90 menit

V. Alat / Bahan/ Sumber Bahan:Alat : Bahan : contoh paragraf ekspositif, wacana dari berita harian.Sumber Bahan : Buku pegangan guru, LKS. Buku teks yang terkait(Bahasa

Indonesia 1 SMA Kelas X, Sri Sutarni, S.Pd.& Drs. Sukardi M.Pd., Quadra, 2008, hal 78-82)

VI. Penilaian :

Prosedur Penilaian : dilakukan selama proses belajar mengajar.Bentuk Penilaian : Penugasan, unjuk kerja.Penskoran/Penilaian

Penilaian Kognitif

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1

2

3

Daftar topik-topik yang akan dikembangkan menjadi paragraf ekspositif

Susunan kerangka paragraf deskriptif

Penggunaan kata penghubung dan ketepatan EYD dalam paragraf ekspositif yang dibuat siswa

5

5

5

0-30-2

0-30-20-30-2

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 15 15

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100% = %

Skor maksimum 15

Penilaian PsikomotorNilai praktik mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dapat dilihat dari nilai kognitif dalam bentuk %.100% sangat baik : (skor 5)80% Baik : (skor 4)60% cukup : (skor 3)40% Kurang : (skor 2)(Lingkari salah satu dari skor tersebut)Skor 5 : 100Skor 4 : 80 s.d. 99Skor 3 : 60 s.d. 79Skor 2 : 40 s.d. 59

Penilaian AfektifNo. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai12

3

Keaktifan dalam KBMKeaktifan dalam memberi pendapatKeaktifan diskusi dalam kelompok

12

2

0-40-4

0-4

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 5 12

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100%= %

Skor maksimum 12

Keterangan:100% : 80 s.d. 99 : Tinggi80% : 60 s.d. 79 : Sedang60% : 40 s.d. 59 : Rendah

Soal Tes

1. Buatlah daftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf ekspositif!2. Buatlah kerangka paragraph ekspositif!3. Kembangkanlah kerangka yang Anda buat menjadi paragraf ekspositif!4. Gunakanlah kata penghubung dalam paragraf tersebut!5. Identifikasikanlah kata berimbuhan yang terdapat dalam paragraf ekspositif!6. Tukarkan hasil pekerjaan Anda dengan pekerjaan teman Anda, lalu suntinglah paragraf

deskriptif yang ditulis teman berdasarkan ketepatan penggunaan frasa ajektifa dan penggunaan EYD yang tepat!

Bandar Lampung, Juli 2010 Guru mata pelajaran

Mengetahui,Kepala SMAN 9 Bandar Lampung

Dra. SularniNIP. 19631220 199003 2001

Drs. Hendro SuyonoNIP. 19611114 198803 1001

BAHAN AJARMenulis Paragraf Ekspositif

Pengertian Paragraf EkspositifParagraf Ekspositif atau paparan adalah paragraf berisi uraian mengenai suatu masalah bidang tertentu disertai contoh, angka-angka, statistic atau gambar sebagai penjelas dan diakhiri dengan penegasan. Paragraph ini bersifat netral karena hanya bertujuan untuk memberikan informasi atau menambah pengetahuan pembaca, tanpa didasari keinginan untuk memengaruhi atau mendapat dukungan.

Ciri-ciri Paragraf EksposisiBerisi uraian tentang pendapat, gagasan, atau keyakinan penulis terhadap suatu masalah bidang tertentu.Uraian bersifat objektif, semata-mata hanya untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa didasari maksud tertentu.Diperjelas dengan fakta yang dilengkapi dengan angka, peta, grafik, statistic, gambar atau bagan sebagai ilustrasi.Menggali melalui analisis dan sintesis.Paragraph diakhiri dengan penegasan, bukan ajakan atau permintaan dukungan.

Pola Pengembangan Paragraf EksposisiPola dan jenis pengembangan paragraph eksposisi ditentukan oleh alur pemikiran yang diikuti dan teknik penguraian gagasan utama menjadi gagasan penjelas, misalnya:Paragraf umum-khusus (deduktif)Paragraph ini disusun dengan cara mendahulukan sebuah kesimpulan pada bagian awal. Dalam kesimpulan tersebut terdapat gagasan utama yang diuraikan atau dijelaskan dengan fakta, bukti, atau contoh melalui gagasan-gagasan pendukungnya.Paragraph khusus-umum (induktif)

Paragraph ini disusun dengan cara menguraikan data empiris berupa fakta, bukti, atau alasan sebagai gagasan penjelas pada awal paragraph, diskhiri kesimpulan berisi gagasan utama pada bagian akhir.

Paragraf prosesParagraph ini tersusun atas rangkaian kalimat yang berurutan. Satu kalimat menjadi penjelas bagi kalimat sebelumnya, sehingga paragraph tidak mengandung kesimpulan. Pembaca harus menyusun sendiri gagasan utamanya berdasarkan uraian yang disajikan. Paragraph ini disusun dengan menyajikan gagasan utama yang diuraikan menjadi beberapa gagasan penjelas berupa contoh, ilustrasi, atau gambaran.

Paragraf definisiParagraph ini disusun dengan menyajikan gagasan utama yang diuraikan menjadi beberapa gagasan penjelas berupa definisi atau batas pengertian. Definisi yang memenuhi syarat untuk ditetapkan adalah definisi formal dan definisi luas. Definisi formal harus memenuhi persyaratan :bekedudukan sama dengan definiendum, letaknya dapat saling dipertukarkan (konvertibel) kelas dan pembeda harus berupa unsure yang diperlukan dan memadai, bersifat pararel, tanpa diikuti sinonimnya, dan tidak bersifat negative. Sedangkan definisi luas memberikan batasan kata secara luwes, dipakai untuk menjelaskan konsep yang tidak dapat dijelaskan dengan kalimat singkat.

Menulis Paragraf EksposisiMenetapkan tujuan. Menentukan materi yang akan dirumuskan sebagai gagasan utama.Mengumpulkan rincian sebagai gagasan pendukung.Memilih pola pengembangan yang sesuai.Merangkaikan kalimat menjadi paragraf lengkap berisi gagasan utama dan gagasan pendukung.

Paragraf EksposisiMenulis eksposisi sangat besar manfaatnya. Mengapa? Sebagian besar masyarakat menyadari pentingnya sebuah informasi.Eksposisi merupakan sebuah paparan atau penjelasan. Jika ada paragraf yang menjawab pertanyaan apakah itu? Dari mana asalnya? Paragraf tersebut merupakan sebuah paragraf eksposisi. Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya.Contoh : laporanDalam paragraf eksposisi, ada beberapa jenis pengembangan, yaitu (1) eksposisi definisi, (2) eksposisi proses, (3) eksposisi klasifikasi, (4) eksposisi ilustrasi (contoh), (5) eksposisi perbandingan & pertentangan, dan (6) eksposisi laporan.

Mengenali Contoh-contoh Paragraf EksposisiPARAGRAF 1Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.

PARAGRAF 2Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.

PARAGRAF 3Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.

PARAGRAF 4Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh – sungguh.

PARAGRAF 5Pascagempa dengan kekuatan 5,9 skala richter, sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah luluh lantak. Keadaan ini mengundang perhatian berbagai pihak. Bantuan pun berdatangan dari dalam dan luar negeri. Bantuan berbentuk makanan, obat-obatan, dan pakaian dipusatkan di beberapa tempat. Hal ini dimaksudkan agar pendistribusian bantuan tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-daerah lain pun berdatangan. Mereka memberikan bantuan di beberapa rumah sakit dan tenda – tenda darurat.

PARAGRAF 6Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha” alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya “Pagi Pesan, Sore Huni”. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di laboratorium sampai zonasi enam.

Topik – topik yang Dapat Dikembangkan Menjadi Paragraf EksposisiTujuan paragraf eksposisi adalah memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Oleh karena itu, topik-topik yang dikembangkan dalam paragraf eksposisi berkaitan dengan penyampaian informasi. Berikut ini contoh – contoh topik yang dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf eksposisi.Manfaat menjadi orang kreatif

Bagaimana proses penyaluran bantuan langsung?Konsep bantuan langsung tunai.Faktor – faktor penyebab mewabahnya penyakit flu burung.

http://tjakroek.blogspot.com/2007/10/jenis-jenis-karangan.html

Contoh Paragraf EksposisiParagraf 1Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen murni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.

Paragraf 2Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melaluin latihan atau belajar sungguh-sungguh.

http://anisnuryasmine.blogspot.com/2009/05/contoh-paragraf-deskripsi-eksposisi.htmlRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : X/GasalPertemuan Ke- : TujuhAlokasi Waktu : 4 X 45 menit

Standar Kompetensi : Berbicara 6.Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi

Kompetensi Dasar : 6.1 Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi

Indikator :Pertemuan 1

- Menceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca dengan kata-kata sendiri;- Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau yang mengesankan

Pertemuan 2- Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar ,

amanat) cerita pendek yang dibaca;- Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam cerpen.

I. Tujuan Pembelajaran : diharapkan siswa dapat:- menceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca dengan kata-kata sendiri;- mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan;- mendiskusikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar ,

amanat) cerita pendek yang dibaca;

- mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam cerpen.

II. Bahan ajar : Buku paket, cerpen, unsur intrinsik, kalimat langsung/ tidak langsung.

III. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Penugasan.Pendekatan Kontekstual (CTL)

IV. Langkah-langkah Pembelajaran : (Pertemuan 1)No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

(Menit)1 Kegiatan Awal

- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan kompetensi dasar dan indikator

pencapaian- Memotivasi siswa, menanyakan bacaan hiburan dirumah,

kemudian mengaahkan ke bacaan sastra khususnya cerpen

3 menit5 menit

10 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi- Membaca cerita pendek Elaborasi- Menceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca

dengan kata-kata sendiri ( mewakili kelompok)- Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan

dari karya tersebut (mewakili kelompok)Konfermasi- Menyimpulkan pembelajaran (Guru bersama siswa).

12 menit

25 menit

25 menit

7 menit3 Kegiatan Akhir

- Menutup pelajaran. 3 menitJumlah 4 X 45 90 menit

V. Langkah-langkah Pembelajaran : (Pertemuan 2)No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

(Menit)1 Kegiatan Awal

- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan kompetensi dasar dan indikator

pencapaian- Memotivasi siswa, menanyakan kelanjutan/isi cerpen

pertemuan yang lalu

3 menit5 menit

7 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi- Membaca cerita pendek judul lainElaborasi- Mendiskusikan unsure-unsur intrinsik cerpen- Melaporkan hasil diskusi- Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsungKonfermasi- Menyimpulkan pembelajaran (Guru bersama siswa).

10 menit

25 menit20 menit10 menit

7 menit

3 Kegiatan Akhir - Menutup pelajaran. 3 menitJumlah 4 X 45 90 menit

VI. Alat / Bahan/ Sumber Bahan:Alat : Buku paketBahan : cerpen, unsur intrinsik, kalimat langsung/ tidak langsung.Sumber Bahan : Buku pegangan guru, LKS. Buku teks yang terkait(Bahasa

Indonesia 1 SMA Kelas X, Sri Sutarni, S.Pd.& Drs. Sukardi M.Pd., Quadra, 2008, hal 20-24)

VII. Penilaian :Prosedur Penilaian : dilakukan selama proses belajar mengajar.Bentuk Penilaian : Penugasan, unjuk kerja.Penskoran/ Penilaian

Penilaian KognitifNo. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1

2

3

penggunaan diksi dalam menceritakan kembali isi cerpen yang dibaca.

ketepatan mengidentifikasi unsur intrinsik

ketepatan mengidentifikasi kalimat lagsung/tidak langsung.

5

5

5

0 – 5

0 – 5

0 – 5

15-30

15-30

15-40

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 15 15 100 Jumlah perolehan skor

Nilai dalam % = = X 100% = % Skor maksimum 15

Penilaian PsikomotorNilai praktik mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dapat dilihat dari nilai kognitif dalam bentuk %.100% sangat baik : (skor 5)80% Baik : (skor 4)60% cukup : (skor 3)40% Kurang : (skor 2)

(Lingkari salah satu dari skor tersebut)Skor 5 : 100Skor 4 : 80 s.d. 99Skor 3 : 60 s.d. 79Skor 2 : 40 s.d. 59

Penilaian AfektifNo. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1 Keaktifan dalam KBM 1 0-4

23

Keaktifan dalam memberi pendapatKeaktifan diskusi dalam kelompok

22

0-40-4

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 5 12

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100%= %

Skor maksimum 12

Keterangan:100% :80 s.d. 99 : Tinggi80% : 60 s.d. 79 :Sedang60% : 40 s.d. 59 : Rendah

Soal Tes

Pertemuan 1Bacalah cerpen yang terdapat dalam buku!

1. Ceritakanlah kembali isi cerpen yang telah Anda baca dengan kalimat Anda sendiri!2. Ungkapkanlah hal-hal yang menarik atau mengesankan dari karya tersebut!

Pertemuan 2Bacalah cerpen yang terdapat dalam buku!

1. Diskusikanlah unsur intrinsik dari cerpen yang Anda baca!2. Laporkanlah hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas!3. Identifikasikanlah kalimat langsung dan tidak langsung yang terdapat dalam cerpen

tersebut!

Bandar Lampung, Juli 2010 Guru mata pelajaran

Mengetahui,Kepala SMAN 9 Bandar Lampung

Dra. SularniNIP. 19631220 199003 2001

Drs. Hendro SuyonoNIP. 19611114 198803 1001

BAHAN AJAR

Pengertian Cerpen dan Isi CerpenCerpen merupakan prosa fiksi yang menceritakan suatu peristiwa istimewa yang dialami oleh tokoh utamanya. Bila dibandingkan dengan novel, cerpen dianggap lebih sederhana karena alur (jalan cerita) yang disajikan tidak harus lengkap. Pengarang mungkin memulai ceritanya dari klimaks sampai penyelesaian atau dari pemaparan sampai klimaks saja. Cerpen berisi penyajian kisah yang singkat atau pendek dan umumnya mengenai kehidupan sehari-hari.

Hal-hal yang Menarik dalam CerpenCerpen banyak disukai oleh pembaca. Hal ini dikarenakan, selain bentuknya yang singkat, permasalahannya sederhana dan isinya selalu actual seperti yang telah terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, hal-hal yang menarik dalam cerpen berkaitan dengan bentuk, tema, dan isinya. Oleh karena itu, dapat pula dikatakan bahwa hal-hal menarik dalam cerpen dapat dilihat dari unsure intrinsiknya.

Unsur Intrinsik CerpenUnsur intrinsik cerpen dapat menjadi hal-hal menarik dalam cerpen tersebut. Unsure intrinsic cerpen meliputi: tema, alur, sudut pandang, tokoh serta penokohan, latar, amanat, dan gaya bahasa.

Tema CerpenTema merupakan pokok cerita atau ide pokok yang mendasari cerita. Tema cerpen umumnya berkaitan dengan kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini membuat sebuah cerpen menarik untuk di baca.jadi, hal yang menarik dalam sebuah cerpen juga dapat dikaji dari temanya.

Alur merupakan rangkaian peristiwa dalam cerpen tersebut. Alur disusun dengan menarik sehingga dapat menimbulkan keingintahuan pembaca. Alur pun dapat menjadi suatu hal yang menarik dalam sebuah cerpen. Alur dapat dibedakan menjadi alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

Sudut Pandang CerpenSudut pandang dalam cerpen berkaitan dengan cara penulis cerpen menyampaikan karyanya. Apakah ia menjadi tokoh yang masuk dalam cerpennya dan menggunakan kata ganti orang pertama, atau dia menjadi pengamat di luar cerpen dengan menggunakan kata ganti orang ketiga.

Tokoh dan Penokohan CerpenTokoh dan penokohan merupakan dua hal yang sangat menarik. Sebuah cerpen umumnya mengandung pelaku atau tokoh. Tokoh tersbut dapat bersifat baik ataupun jahat. Karakter tokoh, baik ataupun jahat dapat dilukiskan dengan penokohan. Jadi, penokohan berfungsi membedakan tokoh yang satu dengan tokoh yang lainnya. Unsure tokoh dan penokohan dapat menjadi hal yang menarik dalam cerpen. Hal ini dikarenakan umumnya unsure tersebut sangat menarik perhatian pembaca.

Latar CerpenLatar atau setting cerpen tidak hanya berkaitan dengan tempat di mana peristiwa dalam cerpen terjadi. Akan tetapi, juga berkaitan dengan waktu dan suasana. Jadi, unsure latar menggambarkan setting yang mendasari peristiwa dalam cerpen tersebut secara keseluruhan.

Alur CerpenRangkaian peristiwa dalam cerpen dinamakan alur cerpen. Alur cerpen dibedakan menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Alur maju maksudnya, cerpen tersebut merangkaikan peritiwa demi peristiwa dari peristiwa lampau maju ke peristiwa kini. Sementara itu, alur mundur maksudnya, peristiwa disajikan dari peristiwa masa kini mundur ke masa lampau. Alur campuran artinya menggunakan alur maju dan alur mundur.

Amanat CerpenSebuah cerpen tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga membawa pesan moral. Pesan tersebut dinamakan juga amanat. Amanat dalam sebuah cerpen menjadi suatu hal yang sangat menarik karena menjadikan cerpen lebih bermanfaat.

Gaya BahasaGaya bahasa yang digunakan penulis cerpen juga dapat dipandang sebagai hal yang menarik. Hal ini dikarenakan gaya bahasa tiap penulis tidaklah sama. Setiap penulis tentunya memiliki kekhasan masing-masing.

Penggunaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam CerpenSebuah karya fiksi umumnya menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung. Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan apa yang diujarkan orang secara cermat. Sementara, kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan apa yang diujarkan orang. Bagian kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa kalimat Tanya, kalimat berita, ataupun kalimat perintah.

Bagian kutipan dalam kalimat tidak langsung semuanya berupa kalimat berita.

Kalimat Langsung Kalimat Tidak LangsungMenggunakan tanda petik (“….”) dalam bahasa tulis.

Tidak menggunakan tanda petik dalam bahasa tulis.

Bagian kutipan dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya.

Bagian kutipan berupa kalimat berita.

Bagian kutipan berupa kalimat berita. Menggunakan kata tugas.Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip tetap.

Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip mengalami perubahan.

Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya.

Intonasi mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : X/GasalPertemuan Ke- : TujuhAlokasi Waktu : 2 X 45 menitStandar Kompetensi : Berbicara

6.Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi

Kompetensi Dasar : 6.2 Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi.

Indikator : - Menemukan nilai-nilai dalam cerpen- Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek dengan kehidupan

sehari-hari.- Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen.

I. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat:- Menemukan nilai-nilai dalam cerpen- Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek dengan

kehidupan sehari-hari.- Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen.

II. Bahan ajar : Buku paket, cerpen, niali-nilai cerita pendek.WANITA BERWAJAH PENYOK

Karya Ratih Kumala

Nilai-nilai cerita pendek:- Nilai moral- Nilai pendidikan- Nilai relegius/ agama- Nilai budaya, sosial, politik

III. Metode Pembelajaran : penugasan, diskusi/pemecahan masalah.Pendekatan: Kontekstual (CTL)

IV. Langkah-langkah Pembelajaran : Pertemuan 1No Kegiatan Pembelajaran Waktu

(Menit)1 Kegiatan Awal

- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan indikator dan tujuan pencapaian

pembelajaran- Memotivasi siswa, tentang cerpen yang pernah dibaca dan

unsur apa saja yang diperoleh dalam pembacaan cerpen

5 menit3 menit

7 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi - Membaca cerita pendek secara bergantian dengan

memperhatikan tehnik membaca cerpen yang baik.- Membagi kelompok diskusi ( 4 siswa) dalam satu

kelompok, dan lakukan diskusi kelompokElaborasi - Menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen yang

dibaca- Membandingkan nilai-nilai cerpen dalam kehidupan sehari

hari- Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpenKonfermasi- Menanggapi hasil diskusi

10 menit

5 menit

15 menit

20 menit

15 menit

7 menit3 Kegiatan Akhir

- Menutup pelajaran3 menit

jumlah 90

Langkah pembelajaran pertemuan 2No Kegiatan Pembelajaran Waktu

(Menit)1 Kegiatan Awal

- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan indikator dan tujuan pencapaian

pembelajaran- Memotivasi siswa, tentang cerpen hasil diskusi pertemuan

sebelumnya dan unsur apa saja yang diperoleh dalam pembacaan cerpen

5 menit3 menit

7 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi - Membaca cerita pendek secara bergantian dengan

memperhatikan tehnik membaca cerpen yang baik.- Membagi kelompok diskusi ( 4 siswa) dalam satu

kelompok, dan lakukan diskusi kelompok seperti pertemuan sebelumnya

Elaborasi - Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen- Membandingkan nilai-nilai cerpen dalam kehidupan sehari

hari- Melaporkan hasil diskusi kelompok (yang mewakili

kelompok)Konfermasi- Menanggapi hasil laporan, menyimpulkan hasil diskusi

10 menit

5 menit

15 menit15 menit

20 menit

7 menit3 Kegiatan Akhir

- Menutup pelajaran 3 menitjumlah 90 menit

V. Alat / Bahan/ Sumber Bahan:Alat : Buku paketBahan : Cerpen, unsur intrinsik, kalimat langsung/ tidak langsung.Sumber Bahan : Buku pegangan guru, LKS. Buku teks yang terkait(Bahasa

Indonesia 1 SMA Kelas X, Sri Sutarni, S.Pd.& Drs. Sukardi M.Pd., Quadra, 2008, hal 54-57)

VI. Penilaian :Prosedur Penilaian : dilakukan selama proses belajar mengajar.Bentuk Penilaian : Penugasan, unjuk kerja.

Pedoman Penilaian :Penilaian Kognitif

No Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1 nilai-nilai yang ditemukan dalam

cerpen(budaya, moral, agama, politik).- Tepat- Tidak tepat - Tepat tetapi tidak lengkap- Tidak tepat dan tidak lengkap

5

5431

2 ketepatan membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen dengan kehidupan sehari-hari.

- Tepat- Tidak tepat - Tepat tetapi tidak lengkap- Tidak tepat dan tidak lengkap

5

5431

Bobot dan Skor tertinggi 10 10

Nilai tertinggi 100

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100% = %

Skor maksimum 10

Penilaian Psikomotor

Nilai praktik mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dapat dilihat dari nilai kognitif dalam bentuk %.100% sangat baik : (skor 5)80% Baik : (skor 4)60% cukup : (skor 3)

(Lingkari salah satu dari skor tersebut)Skor 5 : 100Skor 4 : 80 s.d. 99Skor 3 : 60 s.d. 79Skor 2 : 40 s.d. 59

Penilaian AfektifNo Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai123

Keaktifan dalam kegiatan belajar mengajarKeaktifan dalam memberi pendapatKeaktifan diskusi dalam kelompok

12

2

0-40-4

0-4Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 5 12

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100%= %

Skor maksimum 12

Keterangan:100% :80 s.d. 99 : Tinggi80% : 60 s.d. 79 :Sedang60% : 40 s.d. 59 : Rendah

Soal TesBacalah cerpen yang terdapat dalam buku!

1. Identifikasikanlah nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen yang disediakan!2. Diskusikanlah nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen yang telah disediakan!3. Bandingkanlah nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek dengan kehidupan sehari-

hari!4. Laporkanlah hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas!

Bandar Lampung, Juli 2010 Guru mata pelajaran

Mengetahui,Kepala SMAN 9 Bandar Lampung

Dra. SularniNIP. 19631220 199003 2001

Drs. Hendro SuyonoNIP. 19611114 198803 1001

BAHAN AJAR

Mendiskusikan Nilai-nilai Cerita Pendek

Cerita pendek adalah karya sastra prosa yang melukiskan persoalan secara dramatik dan mengandung kesan tunggal. Meskipun pendek, jenis cerita ini tetap mempunyai unsure yang menarik bagi pembacanya. Secara umum, cerpen mempunyai beberapa cirri pembeda dengan prosa fiksi lain, yaitu sebagai berikut.Sumber ide penceritaan bersifat fiktif (rekaan), tetapi logis bila peristiwa itu terjadi dalam kehidupan.

Pokok persoalan(tema) mengacu pada satu aspek, sehingga hanya menimbulkan efek(kesan) tunggal. Cerpen tidak banyak menghadirkan variasi penceritaan, baik mengenai alur, penokohan, latar, maupun pesan pengarang.Hanya menyajikan peristiwa penting berhubungan dengan permasalahan pokok yang dihadapi oleh tokoh utama.

Penyampaian cerita bersifat naratif. Pengarang tidak banyak menghadirkan lukisan (deskripsi) atau menambahkan pendapat(argumentasi).Berdasarkan cirri-ciri tersebut, cerpen disusun oleh pengarang sebagai peristiwa logis yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik pada penulis maupun pembaca. Nilai-nilai dalam cerpen selalu berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Oleh karena gaya penceritaannya cermat(jelas dan efektif), pembaca tidak kesulitan menemukan nilai yang ada di dalamnya. Bahkan, nilai tersebut sering disajikan secara eksplisit oleh pengarang.

Nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen, di antaranya adalah nilai budaya, moral, agama, dan politik. Nilai budaya, yaitu berkaitan dengan budaya yang terkandung dalam cerpen tersebut.

Nilai moral, yaitu meliputi pendidikan moral atau budi pekerti. Sebuah cerpen yang baik akan mengandung nilai-nilai moral yang bermanfaat untuk kehidupan pembacanya.Nilai agama, yaitu berkaitan dengan nilai keagamaan. Hal-hal yang bersifat keagamaan kadang disajikan pengarang dalam cerpennya. Nilai politik, yaitu berkaitan dengan permasalahan politik atau pemerintahan. Nilai-nilai politik umumnya muncul sebagai koreksi terhadap jalannya pemerintahan dan upaya penyampaianaspirasi rakyat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : X/GasalPertemuan Ke- : TujuhAlokasi Waktu : 2 X 45 menitStandar Kompetensi : Membaca

Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen

Kompetensi Dasar : 7.1 Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat.

Indikator : - Membaca puisi dengan memperhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi

puisi;- Membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal, tekanan, dan intonasi;- Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat.

1. Tujuan Pembelajaran : Diharapkan siswa dapat:- membaca puisi dengan memperhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi

puisi;- membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal, tekanan, dan intonasi;- memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat.

2. Bahan ajar : Puisi

3. Metode Pembelajaran : penugasan, diskusi/pemecahan masalah.Pendekatan: Kontekstual (CTL)

4. Langkah-langkah Pembelajaran : Pertemuan 1No Kegiatan Pembelajaran Waktu

(Menit)1 Kegiatan Awal

- Mendata kehadiran siswa- Menginformasikan indikator dan tujuan pencapaian

pembelajaran- Memotivasi siswa, tentang puisi yang pernah dibaca dan

unsur apa saja yang diperoleh dalam pembacaan cerpen

5 menit3 menit

7 menit

2 Kegiatan IntiEksplorasi - Membacakan puisi/ memperdengarkan pembacaan puisi

sebagai contohElaborasi - Memperhatikan rambu-rambu pembacaan puisi yang benar- Member tanada penjedaan/pemenggalan dalam puisi

sebelum dibacakan- Membaca puisi sesuai ketentuan/ rambu-rambu membaca

puisi (secara bergantian), yang lain mengamati dengan

10 menit

5 menit 5 menit

30 menit

memperhatikan lembar pengamatan yang telah disediakakn guru

- Mendiskusikan dengan teman sebangku makna puisi yang akan dibacakan

Konfermasin- Menanggapi hasil diskusi tentang makna puisi yang dibaca- Menanggapi pembacaan puisi

10menit

7 menit5 menit

3 Kegiatan Akhir - Menutup pelajaran

3 menit

jumlah 90

5. Alat / Bahan/ Sumber Bahan:Alat : Buku paketBahan : Cerpen, unsur intrinsik, kalimat langsung/ tidak langsung.Sumber Bahan : Buku pegangan guru, LKS. Buku teks yang terkait(Bahasa

Indonesia 1 SMA Kelas X, Sri Sutarni, S.Pd.& Drs. Sukardi M.Pd., Quadra, 2008, hal 54-57)

6. Penilaian :Prosedur Penilaian : dilakukan selama proses belajar mengajar.Bentuk Penilaian : Penugasan, unjuk kerja.

Pedoman Penilaian :

Penilaian Psikomotor (praktik)

No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai1 Intonasi (tekanan, jeda, tempo, dan nada) 25

sangat baik 4 25 baik 3 15 cukup 2 10 kurang 1 5 tidak ada 0 0

2 Penampilan (ekspresi wajah, keberanian, gestur tubuh, kerapihan)

25

sangat baik 4 25 baik 3 15 cukup 2 10 kurang 1 5 tidak ada 0 0

3 Pelafalan (ketepatan ucapan, power suara, warna suara/bulat - fals)

25

sangat baik dan tepat 4 25 baik dan tepat 3 15 cukup baik dan tepat 2 10 kurang baik dan tepat 1 5 tidak bersuara 0 0

4 Kebahasaan ( kejelasan dan efektivitas kalimat, ketepatan pilihan kata)

25

sangat baik 4 25 baik 3 20 cukup 2 15

kurang 1 10

Bobot dan skor maksimal 100 16Nilai maksimal 100

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100% = %

Skor maksimum 16

Penilaian Psikomotor

Nilai praktik mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dapat dilihat dari nilai kognitif dalam bentuk %.100% sangat baik : (skor 5)80% Baik : (skor 4)60% cukup : (skor 3)

(Lingkari salah satu dari skor tersebut)Skor 5 : 100Skor 4 : 80 s.d. 99Skor 3 : 60 s.d. 79Skor 2 : 40 s.d. 59

Penilaian AfektifNo Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai1234

Keaktifan dalam kegiatan belajar mengajarKeaktifan dalam memberi pendapatKeaktifan diskusi dalam kelompokKeaktifan dalam mendengarkan

1211

0-50-50-50-5

Jumlah bobot, skor, nilai tertinggi 5 20

Jumlah perolehan skor Nilai dalam % = = X 100%= %

Skor maksimum 20

Keterangan:100% :80 s.d. 99 : Tinggi80% : 60 s.d. 79 :Sedang60% : 40 s.d. 59 : Rendah

Soal evaluasi1. Petunjuk Soal

Pilihlah salah satu puisi bebas yang disajikan.Bacakanlah sesuai puisi yang Anda pilih!Perhatikan kriteria berikut :- Intonasi- Penampilan- Lafal- Kebahasaan

2.Berikanlah komentar terhadap temanmu dalam pembacaan puisi. Dengan memperhatikan lembar pengamatan yang disediakan!

Bandar Lampung, Juli 2010 Guru mata pelajaran

Mengetahui,Kepala SMAN 9 Bandar Lampung

Dra. SularniNIP. 19631220 199003 2001

Drs. Hendro SuyonoNIP. 19611114 198803 1001