RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN...

62
58 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 7 SALATIGA MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS/SEMESTER : VIII/1 TEMA : I. KEUNGGULAN LOKASI DAN KEHIDUPAN MASYARAKATDI INDONESIA SUB TEMA :C.PENGARUH KEUNGGULAN LOKASI KOLONIALISME DI BARAT SUB SUBTEMA : 1. LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT 2. KEDATANGAN BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA PERTEMUAN KE : 1 dan 2 ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT A.KOMPETENSI INTI (KI) 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, reponsifdan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN...

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

58

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 7 SALATIGA

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KELAS/SEMESTER : VIII/1

TEMA : I. KEUNGGULAN LOKASI DAN KEHIDUPAN

MASYARAKATDI INDONESIA

SUB TEMA :C.PENGARUH KEUNGGULAN LOKASI

KOLONIALISME DI BARAT

SUB SUBTEMA : 1. LATAR BELAKANG PENJAJAHAN

BANGSA BARAT

2. KEDATANGAN BANGSA-BANGSA BARAT

KE INDONESIA

PERTEMUAN KE : 1 dan 2

ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT

A.KOMPETENSI INTI (KI)

1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, reponsifdan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

1.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

59

1.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu

dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan

manusia (ekonomi, sosial,budaya, pendidikan dan politik)

3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa

penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan

dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik.

3.3 Mendeskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial, budaya,

ekonomi, dan politik dalam masyarakat.

3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia

dengan lingkungan alam, soasial, budaya dan ekonomi.

4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan dan

fikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya

semngat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya,

pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya

4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang

berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi,

dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.

4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika

interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan

ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

60

C..INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

1. Mengamati peta daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan

di Indonesia.

2. Menjelaskan faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke

Indonesia.

3. Memahami daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat.

4. Menganalisis faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke

Indonesia, daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat, dan

Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel).

5. Menjelaskan faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke

Indonesia, daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat, dan

Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel).

6. Mejelaskan proses datangnya bangsa barat ke Indonesia

7. Mengidentifikasi bangsa-bangsa barat yang dating ke Indonesia

8. Menyebutkan lokasi- lokasi yang di datangi bangsa-bangsa barat di

Indonesia

D. MATERI PEMBELAJARAN

LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT

1. Peta daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan di

Indonesia.

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

61

Salah satu tujuan kedatangan bangsa Barat adalah untuk

melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa

asing ke Indonesia tentu sangat bermanfaat bagi pembangunan

Indonesia. Namun di sisi lain, kedatangan bangsa-bangsa asing

tersebut merugikan bangsa Indonesia. Keinginan mereka menguasai

kegiatan ekonomi Indonesia merupakan salah satu kerugian bagi

bangsa Indonesia.

Beberapa daerah di Indonesia merupakan daerah penghasil

berbagai hasil pertanian dan perkebunan. Berikut ini lima provinsi di

Indonesia penghasil perkebunan dan pertanian.

No. Provinsi

Kekayaan

Pertaniandan

Perkebunan

Kegiatan Pemanfaatan

1.Sumatra

UtaraKelapa Sawit

Pembuatan minyak

goreng

2. Maluku CengkehPembuatan minyak

cengkeh

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

62

3.Sulawesi

SelatanKelapa

Pembuatan minyak

goreng

4.Sumatera

SelatanKaret Bahan pembuatan ban

5. Lampung KopiBahan pembuatan

minuman

Keunggulan lokasi Indonesia menjadi salah satu pendorong

terjadinya interaksi dan komunikasi dengan berbagai bangsa di dunia.

Berbagai kekayaan alam bangsa Indonesia sangat dibutuhkan bangsa-

bangsa di dunia Kekayaan alam Indonesia itulah yang menjadi salah

satu daya tarik kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia. Mereka

datang ke Indonesia untuk memperoleh berbagai komoditas yang akan

dijual kepada negeri lain. Ketertarikan bangsa-bangsa asing terhadap

kekayaan di Indonesia terjadi sejak masa lalu. Berbagai pengaruh

keunggulan lokasi Indonesia berpengaruh terhadap imperialisme dan

kolonialisme di Indonesia pada masa lalu.

a. Daya Tarik Indonesia Bagi Bangsa-bangsa Barat

Karena keunggulan lokasi Indonesia berbagai macam

tumbuhan dapat tumbuh dengan baik, salah satunya adalah rempah-

rempah. Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau

berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai

pengawet atau perasa dalam masakan. Beberapa rempah-rempah

Indonesia seperti cengkeh, kemiri, merica, dan kayu manis merupakan

contoh hasil bumi Indonesia yang sangat dibutuhkan bangsa-bangsa

barat.

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

63

Ternyata digunakanannya rempah-rempah jaman dulu ini

bukan hanya untuk pengawetan makanan. Rempah-rempah di Eropa

sangat berharga karena asal-usulnya yang dirahasiakan. Pada waktu itu

rempah-rempah menjadi simbol status yang untuk menikmatinya harus

dipamerkan daripada dikonsumsi sendiri. Rempah-rempah disimpan

sebagaimana permata berharga. Merica seringkali digunakan untuk

pembayaran karena harganya sama dengan emas. Rempah-rempah juga

digunakan untuk pengobatan dan kesehatan.

b. Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel)

Terjadinya revolusi industri di Eropa merupakan salah satu

pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Revolusi

industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam

memproduksi barang yang dikerjakan oleh tenaga manusia atau hewan

menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan

produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, dan barang

dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya

revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan

bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah

pemasaran untuk hasil-hasil industrinya.

Salah satu pengaruh revolusi industri adalah dalam kegiatan

transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin

penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut.

Perahu dengan mesin uap merupakan penemuan sangat penting yang

mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat. Selain penemuan mesin

uap, revolusi industri didukung oleh berbagai penemuan lain, seperti

kompas, mesin pemintal, dan sebagainya. Penemuan-penemuan

tersebut menjadi pendorong keinginan bangsa-bangsa Eropa

melakukan berbagai petualangan.

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

64

Semangat mencari kekayaan tersebut beriringan dengan

semangat mencapai kejayaan dan kesucian. Dalam melakukan

perjalanan ke Indonesia, bangsa-bangsa Barat menginginkan kejayaan

(kemenangan) sekaligus kesucian, yakni menyebarkan agama Kristen.

Tiga semangat tersebut (kekayaan, kejayaan, dan kesucian) menjadi

semboyan perjalanan bangsa-bangsa Eropa yang terkenal dengan 3G

atau Gold (emas), Glory (kejayaan) dan Gospel (kesucian).

2. KEDATANGAN BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA

Bangsa-bangsa Barat yang ke Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut.

1) Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku

Dari Lisbon, Portugispadatahun 1486 Bartolomeo Diaz

melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai bara tAfrika. Ia

bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Perjalanan

selanjutnya Portugi smencapai Malaka tahun 1511 di bawah pimpinan

Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka, dan selanjutnya

memasuki wilayah Nusantara. Pada tahun 1512 bangsa Portugis telah

berhasil sampai di Maluku.

2) Ekspedisi Bangsa Inggris

Persekutuan dagang EIC (East Indian Company) sebagai

gabungan dari para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di

kepulauan Nusantara, namun pengaruhnya tidak terlalu banyak

sepertihalnya Belanda. Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh Belanda,

sehingga Inggris menyingkir ke India/Asia Selatan dan Asia Timur.

3) Kedatangan Bangsa Belanda di Jakarta

Jakarta merupakan pelabuhan penting di PulauJawa yang kemudian

menjadi markas VOC di Indonesia. Bagaimana proses kedatangan

Belanda di Indonesia? Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman,

memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595 armada mengarungi

ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

65

Samudra Hindia. Tahun 1596 armada Houtman tiba di Pelabuhan

Banten melalui Selat Sunda. Kedatangan Houtman di Indonesia

kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Banyaknya pedagang

Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan diantara mereka

sendiri. Untuk mencegah persaingan tidak sehat, maka padat tahun 1602

didirikan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie/Perserikatan

Maskapai Hindia Timur) merupakan merger (penggabungan) dari

beberapa perusahaan dagang Belanda.

b. Materi Remidial

Sejak zaman dahulu Indonesia terkenal kaya akan rempah-

rempah yang merupakan barang dagangan penting di Eropa. Rempah-

rempah inilah yang mendorong bangsa-bangsa Eropa berusaha mencari

sumber utama rempah-rempah yang ada di Indonesia karena terjadi

kelangkaan rempah-rempah di Eropa. Secara umum kedatangan

bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh:

Tujuan kedatangan bangsa Eropa di dorong adanya semangat 3 G

yaitu: Gold (kekayaan) mencari logam mulia, emas dan rempah-

rempah. Glory (kekuasaan), Gospel (kesucian).

Bangsa barat yang pernah datang ke Indonesia adalah

- PORTUGIS 1509

- SPANYOL 1521

- BELANDA 1565

- INGGRIS 1586

Bangsa Portugis dan Bangsa Spanyol dinyatakan sebagai pelopor

dari pelayaran dan penjelajahan samudera, karena bangsa ini

merupakan bangsa pertama yang melakukan penjelajahan samudera

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

66

dan menemukan dunia baru sekaligus membuka jalan menemukan

wilayah nusantara sebagai penghasil rempah-rempah. Dimulai dari

ekspedisi Columbus (Spanyol), selanjutnya ekspedisi Vasco de Gama

(Portugis). Hal ini disebabkan karena kemajuan bangsa Spanyol dan

Portugis dalam teknologi yang mendukung mereka dalam melakukan

penjelajahan samudera.

c. Materi Pengayaan

1. DAYA TARIK INDONESIA BAGI BANGSA BARAT

1. Letak geografis yang sangat dekat dengan jalur perdagangan.

2. Sumber Daya Alam ynag melimpah (rempah-rempah)

2. REVOLUSI INDUSTRI

Revolusi industri adalah pergantian atau perubahan secara

menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikerjakan oleh tenaga

kerja manusia atau hewan menjadi tenaga mesin. Salah satu revolusi

industri adalah dalam kegiatan transportasi.

3. MOTIVASI 3G

1. Gold (emas), adalah semangat untuk mencari kekayaan sebanyak-

banyaknya.

2. Glory (kejayaan), adalah semangat mencapai kejayaan.

3. Gospel (kesucian), adalah semangat untuk menyebarkan agama

yang dianutnya, yaitu agama Kristen.

4. Proses Kedatangan Bangsa- Bangsa Eropa Ke Indonesia

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

67

Pada tahun 1453 M konstatinopel yang menjadi pusat

perdagangan di laut tengah jatuh ketangan bangsa turki usmani, hal

ini menyebabkan putusnya hubungan antara bangsa-bangsa Eropa

sdengan Asia Barat, untuk memenuhi kebutuhan bangsa Eropa

mengadakan penjajahan dalam upaya mencari rempah – rempah..

Beberapa pelaut bangsa Portugis yang mempelopori penjajahan

samudera adalah Bartholomeus Diaz, Valso Dagama, Alfonso di

Albuguergue. Selain bangsa Portugis para pelaut dari Spanyol yang

melakukan penjajahan samudera adalah Christ Colombus (penemu

benua Amerika) dan Ferdinand Magelhaens.

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Metode : ceramah, diskusi bervariasi dan presentasi

2. Pendekatan pembelajaran : Scientific learning

F. PROSES BELAJAR MENGAJAR

Kegiatan DeskripsiAlokasi

waktu

PENDAHULUAN

a. Guru mengucapkan salam

b. Guru mengabsen siswa

c. Guru menampilkan tujuan pembelajaran melalui

power point

d. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok

masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang

dengan cara mengambil gulungan kertas warna

yang telah diberi angka 1-6 secara bergantian.

10 menit

INTI a. Mengamati

1. Peserta didik mendapatkan satu soal dan55 menit

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

68

memikirkan jawaban dari soal yang telah

diberikan oleh guru.

2. Peserta didik mengamati peta daerah

penghasil komoditas pertanian dan perkebunan

di Indonesia.

3. Masing-masing kelompok mendapat tugas

mendiskusikan tentang :

1) Latar belakang kedatangan bangsa Barat

ke Indonesia

2) Daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat

3) Revolusi Industri dan Motivasi 3 G

(Gold, Glory, Gospel)

4) Rute kedatangan bangsa-bangsa Barat ke

Nusantara

4. Masing-masing kelompok melaporkan atau

mempresentasikan dihadapan kelompok

lainnya.

5. Sementara itu kelompok yang lain berusaha

memberi tanggapan terhadap yang

berpresentasi.

6. Hasil kerja masing-masing kelompok oleh guru

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

69

akan diminta melaporkannya sampai selesai.

b. Menanya

1. Peserta didik, diberikan kesempatan untuk

menyampaikan pendapat hasil diskusi

berdasarkanpengamatanya.

c. Menalar

1. Dari hasil diskusi dalam kelompok, peserta

didik dapat menganalisis mengenai rute jalur

pelayaran bangsa Barat datang ke Indonesia, dan

tujuan kedatangan bangsa Barat ke Indinesia.

d. Mencoba/mengaitkan

1. Peserta didik dapat mengkaitkan antara

kedatangan bangsa Barat dengan faktor-faktor

pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia,

daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat,

dan Revolusi Industri, Motivasi 3G (Gold,

Glory, Gospel) dan rute kedatangan bangsa-

bangsa Barat ke Nusantara.

e. Membentuk jejaring

1. Antar kelompok mengkomunikasikan hasil

diskusi di depan kelas untuk dapat ditanggapi

kelompok lain.

PENUTUP 1. Siswa dengan dibantu oleh guru berusaha

menyimpulkan materi faktor-faktor pendorong

bangsa Barat datang ke Indonesia, daya tarik

Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat, Revolusi

Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel)

dan rute kedatangan bangsa-bangsa Barat ke

15 menit

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

70

Nusantara.

2. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan

pembelajaran.

3. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan

pembelajaran.

4. Mengucapkan salam.

G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL, PENGAYAAN

1. Penilaian

a. Penlaian aspek sikap (Terlampir)

b. Penilaian aspek pengetahuan (Terlampir)

c. Penilaian aspek ketrampilan (Terlampir)

2. Pembelajaran Remidial

3. Pengayaan

H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. SumberBelajar

a. Buku Teks Pelajaran IPS Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013,

Semester 1. Kemendikbud

b. Gambar peta daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan di

Indonesia.

c. Gambar peta rute kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara.

d. Internet

a. http://stalkeralay.blogspot.co.id/2014/11/kedatangan-bangsa-barat

ke-indonesia.html

b. http://assharrefdino.blogspot.co.id/2013/11/proses-kedatangan-bangsa

bangsa-eropa.html

e. Lingkungan sekitar

2. Media Pembelajaran

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

71

a. White board

b. Spidol

c. LCD

d. Power Point

e. Video

f. Gambar

Salatiga, 22 Oktober 2015

Mengetahui,

Guru Peneliti Guru Pamong

(Jilla Arum Kusumastuti) (Dra. Sri Haryani)

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

72

LAMPIRAN

A. Penilaian Aspek Sikap

Rubrik Penilain Sikap

No. Nama

Sikap Spiritual Sikap Sosial

Total

Nilai

Menghayati Karunia

TuhanTanggung Jawab Kerja Sama

1-4 1-4 1-4

1

2

3

4

5

Keterangan:

1) Nilai terentang antara 1-4

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Amat Baik

2) Nilai sikap peserta didik: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 3

B. Penilaian Aspek Pengetahuan

Sebutkan kekayaan alam berupa perkebunan dan pertanian di lima provinsi di

Indonesia!

No. ProvinsiKekayaan Pertanian

dan Perkebunan

Kegiatan

Pemanfaatan

1. Sumatera Utara Perkebunan karet Pembuatan ban

2.

3.

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

73

4.

5.

6.

Keterangan: Tiap nomor diberi nilai 20, maka 20 X 5 = 100

C. Penilaian Aspek Keterampilan

Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)

No. Nama

Kemampuan

presentasi

Kemampuan

bertanya

Kemampuan

menjawabJumlah nilai

(1-4) (1-4) (1-4)

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan:

1) Nilai terentang antara 1-4

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Amat Baik

2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

74

Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)

No. NamaInisiatif

(1-4)

Berpendapat

(1-4)

Keaktifan

(1-4)

Kerja Sama

(1-4)

Jumlah

Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan:

1) Nilai terentang antara 1-4

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Amat Baik

2) Nilai = Jumlah nilai dibagi

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

75

LAMPIRAN LEMBAR KERJA

LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT DAN KEDATANGAN

BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA

Penilaian Pengetahuan

1. Sebutkan latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia?

2. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, Gospel?

3. Sebutkan tokoh-tokoh yang mempelopori penjelajahan samudra?

4. Pada tanggal berapa VOC didirikan?apa yang melatar belakangi

berdirinya VOC?

5. Sebutkan hak-hak istimewa (Octroi) VOC?

6. Sebutkan kebijakan yang dilakukan Dendels dalam bidang

pertahanan dan keamanan?

7. Apa yang dimaksud dengan monopoli? Dan apa dampak dari

adanya monopoli perdagangan bagi rakyat Indonesia ?

8.

9. Apa dampak adanya sistem sewa

tanah (Land Rent) bagi rakyat Indonesia?

10. Sebutkan aturan sistem tanam paksa (Cultur Stelsel)?

Kriteria Pemberian Skor

Soal No. 1 Skor 10 apabila jawaban:

a. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453b. Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat

1. Siapakah nama tokoh pada gambardisamping !

2. Kebijakan apa yang diterapkan padamasa pemerintahannya selamamenjajah Indonesia !

75

LAMPIRAN LEMBAR KERJA

LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT DAN KEDATANGAN

BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA

Penilaian Pengetahuan

1. Sebutkan latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia?

2. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, Gospel?

3. Sebutkan tokoh-tokoh yang mempelopori penjelajahan samudra?

4. Pada tanggal berapa VOC didirikan?apa yang melatar belakangi

berdirinya VOC?

5. Sebutkan hak-hak istimewa (Octroi) VOC?

6. Sebutkan kebijakan yang dilakukan Dendels dalam bidang

pertahanan dan keamanan?

7. Apa yang dimaksud dengan monopoli? Dan apa dampak dari

adanya monopoli perdagangan bagi rakyat Indonesia ?

8.

9. Apa dampak adanya sistem sewa

tanah (Land Rent) bagi rakyat Indonesia?

10. Sebutkan aturan sistem tanam paksa (Cultur Stelsel)?

Kriteria Pemberian Skor

Soal No. 1 Skor 10 apabila jawaban:

a. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453b. Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat

1. Siapakah nama tokoh pada gambardisamping !

2. Kebijakan apa yang diterapkan padamasa pemerintahannya selamamenjajah Indonesia !

75

LAMPIRAN LEMBAR KERJA

LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT DAN KEDATANGAN

BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA

Penilaian Pengetahuan

1. Sebutkan latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia?

2. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, Gospel?

3. Sebutkan tokoh-tokoh yang mempelopori penjelajahan samudra?

4. Pada tanggal berapa VOC didirikan?apa yang melatar belakangi

berdirinya VOC?

5. Sebutkan hak-hak istimewa (Octroi) VOC?

6. Sebutkan kebijakan yang dilakukan Dendels dalam bidang

pertahanan dan keamanan?

7. Apa yang dimaksud dengan monopoli? Dan apa dampak dari

adanya monopoli perdagangan bagi rakyat Indonesia ?

8.

9. Apa dampak adanya sistem sewa

tanah (Land Rent) bagi rakyat Indonesia?

10. Sebutkan aturan sistem tanam paksa (Cultur Stelsel)?

Kriteria Pemberian Skor

Soal No. 1 Skor 10 apabila jawaban:

a. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453b. Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat

1. Siapakah nama tokoh pada gambardisamping !

2. Kebijakan apa yang diterapkan padamasa pemerintahannya selamamenjajah Indonesia !

Page 19: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

76

c. Kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti kapal, kompas danmeriam

d. Hasrat untuk menjelajahi dunia

e. Melanjutkan perang salibf. Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences(

keajaiban dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yangmenceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah , subur danmemiliki banyak kekayaan alam

g. Buku tulisan Tom Pires (Suma Orriental) yang mengatakan bahwaAsia tanahnya sangat subur dan iklimnya baik

h. Mencari rempah-rempah sebagai penghangat badani. Mewujudkan 3G yaitu Gold (mencari emas/kekayaan), Glory

(mencari kemuliaan /kejayaan) dan Gospel (penyebaran agamaKristen).

Soal No. 2 Skor 10 apabila jawaban:

a. Gold (mencari emas/kekayaan)

b. Glory (mencari kemuliaan/kejayaan)

c. Gospel (Menyebar agama Kristen/Nasrani)

Soal No. 3 Skor 10 apabila jawaban:

a. Portugis : Bartholomeus Diaz, Vasco da Gama, AlfonsoD’albuquerque, Antonio D’Abreau dan Serao, Carbal.

b. Spanyol : Christophorus Colombus dan Amerigo Vespuci,Pizarro,Hermando Cortez, Ferdinand Magelhaenz, KaptenSebastian Del Cano

c. Inggris : Francis Drake, William Dampier, James Cook, MattewFlinders.

d. Belanda : Cornelis De Hautman , Abel Tasman.

Soal No. 4 Skor 10 apabila jawaban:

Pada tanggal 20 Maret 1602. Latar belakang didirikannya VOC adalah :

Semakin banyaknya para pedagang Belanda yang datang ke Indonesia,

terjadi nya persaingan dagang antar pedagang Belanda , untuk menghadapi

persaingan dagang dengan kongsi dagang bangsa lain, banyaknya

perlawanan dari rakyat Indonesia yang menentang eksistensi Belanda, dan

keinginan memperluas pengaruh dan memperbesar kekuasaan.

Page 20: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

77

Soal No. 5 Skor 10 apabila jawaban:

1. Memonopoli perdagangan

2. Memelihara angkatan perang

3. Menyatakan perang

4. Mengadakan perjanjian

5. Mengangkat pegawai

6. Hak untuk memberi pengadilan

7. Hak untuk mencetak dan mengedarkan mata uang

Soal No. 6 Skor 10 apabila jawaban:

a. Membangun benteng pertahananb. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulonc. Meningkatkan jumlah

tentarad. Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.100 km

dengan cara kerja rodi.. Fungsinya untuk mem perlancar arustransportasi, komunikasi dan pengiriman tentara

e. Membangun pabrik-pabrik senjataSoal No. 7 Skor 10 apabila jawaban:

Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh salah satu atausedikit perusahaan.Akibat yang ditimbulkan dengan adanya monopoli :

1) Rakyat Indonesia sangat menderita.2) Tidak ada kebebasan untuk rakyat dalam menjual hasil

pertaniannya.3) Rakyat diwajibkan menjual hasil pertaniannya ke pihak VOC.4) Harga yang diberikan VOC sangat rendah.

Soal No. 8 Skor 10 apabila jawaban:

1) Thomas Stanford Raffles2) Salah satu kebijakannya yang terkenal adalah Sistem Sewa Tanah

(Land Rent).Ketentuan-ketentuan Sistem Sewa Tanah :1. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah.2. Harga sewa tanah terhantung dengan kondisi tanah.3. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai.4. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak.

Page 21: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

78

Soal No. 9 Skor 10 apabila jawaban:

1. Sewa tanah memberatkan rakyat2. Hasil sewa tanah tidak sepenuhnya digunakan untuk kemakmuran

rakyat.3. Hasil sewa tanah sebagian besar digunakan untuk kepentingan

pemerintah.Soal No. 10 Skor 10 apabila jawaban:

a. Penduduk menyediakan sebagian tanah mereka untuk ditanamitanamanPerdagangan

b. Tanah untuk tanaman perdagangan tidak boleh melebihi dari 1/5tanah

pendudukWaktu untuk menanam perdagangan tidak boleh melebihi waktu

tanam padic. Tanah untuk tanaman perdagangan dibebaskan dari pajakd. Hasil tanaman perdagangan diserahkan pemerintah bila melebihiketentuan

dikembalikane. Kegagalan panen yang bukan disebabkan petani ditanggungpemerintahf. Penduduk yang tidak punya tanah wajib bekerja di tanahpemerintah selama

66hari

Page 22: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

79

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 7 SALATIGA

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KELAS/SEMESTER : VIII/1

TEMA : I. KEUNGGULAN LOKASI DAN KEHIDUPAN

MASYARAKATDI INDONESIA

SUB TEMA : C. PENGARUH KEUNGGULAN LOKASI

TERHADAP KOLONIALISME DI BARAT

SUB SUBTEMA : 3. PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH

KOLONIAL TERHADAP BANGSA

INDONESIA

4. MELAWAN KESERAKAHAN PENJAJAH

PERTEMUAN KE : 3 dan 4

ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT

A.KOMPETENSI INTI (KI)

1.5 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.6 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, reponsifdan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

1.7 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Page 23: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

80

1.8 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu

dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan

manusia (ekonomi, sosial,budaya, pendidikan dan politik)

3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa

penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan

dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik.

3.3 Mendeskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial, budaya,

ekonomi, dan politik dalam masyarakat.

3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia

dengan lingkungan alam, soasial, budaya dan ekonomi.

4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan dan

fikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya

semngat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya,

pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya

4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang

berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi,

dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.

4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika

interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan

ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.

Page 24: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

81

C..INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

1. Mengamati gambar pengaruh kebijakan pemerintah kolonial Barat

(suasana kerja paksa masa penjajahan Belanda)

2. Menganalisis dan menyimpulkan tentang pengaruh kebijakan

pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia.

3. Mempresentasikan hasil simpulan tentang pengaruh kebijakan

pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia.

4. Mengamati video tentang melawan keserakahan bangsa barat (suasana

perang).

5. Menganalisis dan menyimpulkan berbagai informasi tentang

kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia dan perlawanan rakyat

Indonesia dan perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah Barat

6. Mempresentasikan hasil simpulan tentang pengaruh kedatangan

bangsa-bangsa Barat ke Indonesia dan perlawanan rakyat Indonesia

terhadap penjajah Barat.

D. MATERI PEMBELAJARAN

a. Materi Pokok (Terlampir)

PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL

TERHADAP BANGSA INDONESIA (Buku Teks Pelajaran IPS

Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013, Semester 1. Kemendikbud, hal:

69 – 91)

a. Monopoli dalam perdagangan

b. Kerja Paksa

c. Sistem sewa tanah Raffles

d. Tanam Paksa

e. Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang

f. Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda

1) Perang Saparua di Ambon

Page 25: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

82

2) Perang Paderi di Sumatra Barat

3) Perang Diponegoro 1825-1830

4) Perang Aceh

5) Perlawanan Sisisngamangaraja di Sumatra Utara

6) Perang Banjar

7) Perang Jagaraga di Bali

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

3. Metode : ceramah, diskusi bervariasi (Talking Stick) dan presentasi

4. Pendekatan pembelajaran : Scientific learning

F. PROSES BELAJAR MENGAJAR

Kegiatan DeskripsiAlokasi

waktu

PENDAHULUAN

a. Guru mengucapkan salam.

b. Guru mengabsen siswa.

c. Guru menampilkan tujuan pembelajaran melalui power

point.

10

menit

INTI d. Mengamati

1. Peserta didik diminta oleh guru untuk membentuk 6

kelompok yang terdiri atas 4 anggota. Setiap anggota

kelompok terdiri dari satu ketua kelompok.

Pembagian kelompok dilakukan dengan cara

mengambil permen aneka rasa dalam sebuah kotak.

2. Peserta didik mengamati gambar pengaruh kebijakan

pemerintah kolonial Barat (suasana kerja paksa masa

penjajahan Belanda)

55

menit

Page 26: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

83

3. Masing-masing kelompok mendapat tugas

mendiskusikan tentang : Monopoli dalam

perdagangan, Kerja Paksa, Sistem sewa tanah Raffles

Tanam Paksa, dan melawan keserakahan penjajah.

4. Masing-masing peserta didik memilih tugas yang

sama, berkumpul dalam satu kelompok yang sudah

dibagi.

5. Masing-masing kelompok melaporkan atau

mempresentasikan dihadapan kelompok lainnya.

6. Sementara itu kelompok yang lain berusaha memberi

tanggapan terhadap yang berpresentasi.

7. Hasil kerja masing-masing kelompok oleh guru akan

diminta melaporkannya sampai selesai.

e. Menanya

1. Peserta didik, diberikan kesempatan untuk menanya

tentang dampak kebijakan pemerintah kolonial

terhadap bangsa Indonesia.

c. Mengumpulkan Informasi

1. Mengumpulkan informasi tentang pengaruh

Kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat

Indonesia.

Page 27: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

84

d. Menalar/Mengasosiasi

1. Dari hasil diskusi dalam kelompok, peserta didik

dapat menganalisis tentang pengaruh kebijakan

pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia.

e. Mengkomunikasikan

1. Mempresentasikan hasil simpulan tentang pengaruh

kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat

Indonesia ke depan kelas.

PENUTUP 1. Siswa dengan dibantu oleh guru berusaha

menyimpulkan materi pengaruh kebijakan

pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia.

2. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan

pembelajaran.

3. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan

pembelajaran.

4. Mengucapkan salam.

15

menit

G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL, PENGAYAAN

1. Penilaian

a. Penlaian aspek sikap (Terlampir)

b.Penilaian aspek pengetahuan (Terlampir)

c. Penilaian aspek ketrampilan (Terlampir)

2. Pembelajaran Remidial

3. Pengayaan

H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Sumber Belajar

a. Buku Teks Pelajaran IPS Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013,

Semester 1. Kemendikbud

Page 28: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

85

b. Lingkungan sekitar

2. Media Pembelajaran

a. White board

b. Spidol

c. LCD

d. Sound

e. Video

f. Gambar-gambar

Salatiga, 29 Oktober 2015

Mengetahui,

Guru Peneliti Guru Pamong

(Jilla Arum Kusumastuti) (Dra. Sri Haryani)

Page 29: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

86

LAMPIRAN

A. Penilaian Aspek Sikap

Rubrik Penilain Sikap

No. Nama

Sikap Spiritual Sikap Sosial

Total

Nilai

Menghayati Karunia

TuhanTanggung Jawab Kerja Sama

1-4 1-4 1-4

1

2

3

4

5

Keterangan:

1) Nilai terentang antara 1-4

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Amat Baik

2) Nilai sikap peserta didik: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 3

B. Penilaian Aspek Pengetahuan

Jelaskan secara singkat tentang kebijakan pemerintah kolonial terhadap bangsa

Indonesia di bawah ini:

a. Monopoli dalam perdagangan

b. Kerja Paksa

c. Sistem sewa tanah Raffles

d. Tanam Paksa

Keterangan :

Tiap nomor diberi nilai 25, maka 25 X 4 = 100

Page 30: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

87

C. Penilaian Aspek Keterampilan

Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)

No. Nama

Kemampuan

presentasi

Kemampuan

bertanya

Kemampuan

menjawabJumlah nilai

(1-4) (1-4) (1-4)

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan:

1) Nilai terentang antara 1-4

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Amat Baik

2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3

Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)

No. NamaInisiatif

(1-4)

Berpendapat

(1-4)

Keaktifan

(1-4)

Kerja Sama

(1-4)

Jumlah

Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan:

1) Nilai terentang antara 1-4

1 = Kurang

Page 31: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

88

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Amat Baik

2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3

Page 32: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

89

LAMPIRAN MATERIA. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia1. Pengertian kolonialisme dan imperialismeKolonialisme adalah perluasan wilayah dengan membentuk negara-negarakoloni di seberang lautan dan tunduk pada negara induk, sedangkanimperialisme adalah perluasan wilayah sampai diluar batas wilayah negaraaslinya. Contoh kekuasaan kolonial Inggris di India, Malaysia, Singapura,Kolonialisme Perancis di Indo Cina kolonialisme Belanda di Indonesia, dancontoh imperialisme: Jepang di Indo Cina, Myanmar, Philipina ,danIndonesia, Jerman menguasai Eropa, Italia menguasai daerah sekitar lautTengah.2. Latar belakang kedatangan bangsa Barat

j. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453k. Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulatl. Kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti kapal, kompas dan

meriamm. Hasrat untuk menjelajahi dunia

n. Melanjutkan perang salibo. Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences(

keajaiban dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yangmenceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah , subur danmemiliki banyak kekayaan alam

p. Buku tulisan Tom Pires (Suma Orriental) yang mengatakan bahwaAsia tanahnya sangat subur dan iklimnya baik

q. Mencari rempah-rempah sebagai penghangat badanr. Mewujudkan 3G yaitu Gold (mencari emas/kekayaan), Glory

(mencari kemuliaan /kejayaan) dan Gospel (penyebaran agamaKristen).

Hal diatas mendorong bangsa Barat berlomba melakukan penjelajahansamodra dan berusaha mencari daerah Asia (Hindia Timur) gunamendapatkan rempah-rempah, Walaupun mereka saling berebut wilayah.Mereka tak segan segan memaksa penduduk pribumi untuk menjual hasilpertanian, tambang, hasil hutan hanya kepada bangsa Barat yang palingpertama karena mereka merasa menguasai daerah tersebut. Daerah-daerahyang mereka perebutkan adalah kawasan Afrika, Asia dan Amerika.3. Penjelajahan SamodraNegara pelopor penjelajahan samodra adalah Portugis dan Spanyol karenasaat itu keduanya merupakan negara adikuasa di Eropa. Sedangkan Inggris,Perancis, Belanda, Jerman dan Italia menyusul pada abad ke-17. Tokoh-tokohnya adalah

Page 33: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

90

e. Portugis : Bartholomeus Diaz (Tanjung Harapan 1486), Vasco daGama (Calicut India 1498), Alfonso D’albuquerque (Malaka 1511),Antonio D’Abreau dan Serao (Ternate-Maluku 1512), Carbal(Brasilia)

f. Spanyol : Christophorus Colombus dan Amerigo Vespuci (Kep.Bahama dan mengelilingi Amerika utara), Pizarro (Peru),HermandoCortez (Mexico 1519), Ferdinand Magelhaenz (Kep. Massava 1486/Philipina perjalanan dilanjutkan Kapten Sebastian Del Cano keTidore Maluku (1521) dan pulang lewat jalan Portugis. Dialah yangdapat membuktikan bahwa bumi itu bulat (LKS Cerah kelas VII)

g. Inggris : Francis Drake (mengelilingi dunia 1577-1580), WilliamDampier (pantai barat Australia), James Cook (pantai timurAustralia), Mattew Flinders (membuat peta Australia danmengelilingi benua Australia)

h. Belanda : Cornelis De Hautman (5 Juni 1596 di Sumatera dan 23Juni di Banten), Abel Tasman (Tasmania, Fiji dan Selandia Baru).

Akibat penjelajahan samodra adalah daerah yang ditemukan menjadi tanahjajahan bangsa penemu, bangsa Asia mengenal tanaman baru yang dibawabangsa Eropa seperti kopi, coklat, penduduk asli mengenal senjata api danminuman keras (anggur), berkembangnya agama Katholik dan KristenProtestan, dan budaya Barat lain seperti cara berpakaian, alat musik,dll.

B. Proses Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia1. Kedatangan bangsa Portugis dan SpanyolPortugis setelah menguasai Malaka (1511) daerah pasar perdaganganterbesar di Asia tenggara bermaksud untuk menguasai pusat rempah-rempah di Maluku. Maka diutuslah Antonio D’Abreau dan Francisco Seraoke Maluku. Mereka tiba di Ambon, Ternate dan Tidore tahun 1512.Portugis kemudia memperkuat kekuasaan di Maluku dengan caramembangun pabrik-pabrik di Bacan dan Ternate, mendirikan benteng SaoPaulo, mengganti S. Tabariji yang hendak melawan Portugis. Tahun 1521Kapen Sebastian del Cano dari Spanyol tiba di Maluku dan membantuTidore melawan Ternate yang dibantu Portugis tetapi kalah maka tahun1529 mereka dipaksa menandatangani perjanjian Saragosa dengan isikesepakatan Spanyol harus meninggalkan Maluku menuju Philipinasedangkan Portugis tetap di Maluku. Di Maluku Portugis melakukanmonopoli perdagangan sehingga menimbulkan penderitaan rakyat, keadaanini menyebabkan terjadinya perlawanan rakyat dipimpin S. Hairun, tetapidapat diatasi kemudian muncul lagi perlawanan dipimpin S. Baabullahyang menyebabkan Portugis menyingkir ke Timor-Timur.2. Kedatangan bangsa InggrisKedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake danThomas Covendish pada tahun 1579 mereka berhasil membawa rempah-

Page 34: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

91

rempah dari Maluku dan lewat kongsi dagangnya yaitu EIC, Inggrisberhasil menjalin hubungan dagang dengan Aceh, Jayakarta, Banjar,Maluku dan Makasar. Tetapi Inggris tidak berhasil menanamkan pengaruhdi Indonesia karena ketidaksenangan rakyat terhadap EIC yangmemaksakan cara dagang menurut aturannya sendiri3. Kedatangan bangsa BelandaBelanda tiba di Indonesia tahun 1595 dipimpin Cornelis de Hautman danPieter Keyzer. Latar belakang Belanda pergi ke dunia timur adalah karenaia tidak boleh berdagang di Lisabon pusat rempah-rempah di Eropa Makabebrbekal buku Intinerario karya Jan Huygen van Linschoten akhirnyaBelanda memberanikan diri menjelajahi samodra menuiju ke dunia Timur.Maka pada tahun 1596 Belanda tiba di Banten dipimpin Cornelis DeHautman. Karena kecongkaan Cornelis, Belanda di usir dari Banten.Perjalanan kedua dipimpin oleh Jacob Van Neck dan Warwijk. Merekasampai di banten 1598 dan perjalanan dilanjutkan ke Ambon. Di Ambonpara pedagang Belanda membentuk kongsi dagang yaitu VOC.

C. Perkembangan Kekuasaan Barat Di Indonesia1. Terbentuknya VOCTanggal 20 Maret 1602 John van Olden Barnevalt membentuk VOC(Vereenigde Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan Dagang HindiaTimur .Latar belakang didirikannya VOC adalah : Semakin banyaknyapara pedagang Belanda yang datang ke Indonesia, terjadi nya persaingandagang antar pedagang Belanda , untuk menghadapi persaingan dagang dengan kongsi dagang bangsa lain, banyaknya perlawanan dari rakyatIndonesia yang menen tang eksistensi Belanda, dan keinginan memperluaspengaruh dan memperbesar kekuasaan.Tujuan dibentuk VOC adalah : menghindari terjadinya persaingan dagangantar bangsa Belanda , menghadapi persaingan dengan persekutuandagang Inggris (EIC) dan Perancis di Indo Cina, untuk menghadapiperlawanan dari rakyat Indonesia, untuk mengokohkan kekuasaannya diIndonesia, untuk mencari dana guna mendukung keuangan negara BelandaAdapun hak-hak istimewa (Octroi) VOC adalah: memonopoliperdagangan, memelihara angkatan perang, menyatakan perang,mengadakan perjanjian, mengangkat pegawai, hak untuk memberipengadilan, dan hak untuk mencetak dan mengedarkan mata uang

Gubernur Jendral VOC pertama Pieter Both (1610-1614) berpusat diAmbon.Langkah pertama yang dilakukan Belanda adalah menguasaiMaluku dan merebut Benteng New Victoria milik Portugis dan berhasil diwujudkan pada tahun 1605 yang menjadi tonggak kekuasaan Belanda diIndonesia. Setelah Ambon dikuasai, Jacob Van Neck dan Wybrec vanWarwyick berusaha mendekati Sultan Banten dengan sikap lebih baik dan

Page 35: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

92

berhati-hati akhirnya Belanda diterima masyarakat Banten. GubernurJenderal VOC kedua JP Coen berhasil merebut Jayakarta 30 Mei 1619kemudian namanya diganti menjadi Batavia dan dijadikan pusat VOC yangbaru.Tanggal 31 Desember 1799 VOC di bubarkan dan langsung dibawahkekuasaan pemerintahan Belanda (Republik Bataaf) .VOC bubardisebabkan oleh : kesulitan ekonomi dan cenderung bangkrut, kalahbersaing dengan kongsi dagang Perancis dan Inggris, menurunnya dayabeli masyarakat Indonesia, munculnya perdagangan gelap menembusmonopoli dagang Belanda, pegawai VOC banyak melakukan korupsi, VOCbanyak mengeluarkan biaya cukup besar untuk perang, VOC tidak mampulagi menggaji pegawai dan tentara, wilayah kekuasaan VOC yang terlaluluas butuh dana tidak sedikit untuk mempertahankannya.

2. Kekuasaan Republik Bataaf di IndonesiaSeiring dengan dikuasainya kerajaan Belanda oleh Perancis, Napoleon

Bonaparte menugas kan saudaranya yaitu Louis Napoleon untuk menjadiraja di kerajaan Belanda maka terbentuklah Republik Bataaf di Belandaatau pemerintahan Belanda pro Perancis. Sedangkan raja Belanda WillemV berhasil melarikan diri dan minta perlindungan raja Inggris denganjaminan Inggris boleh menguasai tanah jajahan di Indonesia denganmerebutnya dari kekuasaan Daendels sampai Kerajaan Belanda kembalidikuasai..Pemerintah Belanda pro Perancis menugaskan Daendels dengan tugas:mempertahankan Indonesia dari serangan Inggris, menjalankanpemerintahan kolonial Belanda pro Perancis di Indonesia, mencari danauntuk menjalankan pemerintahan serta untuk diserahkan ke negeri Induk.Untuk melaksanakan tugas Daendels berusaha memiliki tentara danbenteng pertahanan yang kuat, dan dana banyak yang diambil dari rakyatIndonesia sendiri, karena tidak mungkin menggan tungkan bantuan darinegara Belanda di Eropa dan justeru Ia yang harus mengirim dana keEropa.Kebijakan-kebijakan Daendels di Indonesia :1. Bidang pertahanan dan keamanan

f. Membangun benteng pertahanang. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulonh. Meningkatkan jumlah

tentarai. Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.100 km

dengan cara kerja rodi.. Fungsinya untuk mem perlancar arustransportasi, komunikasi dan pengiriman tentara

j. Membangun pabrik-pabrik senjata

Page 36: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

93

2. Bidang pemerintahana. Memperbaiki gaji para pegawai dan memberantas korupsib. Membagi pulau Jawa menjadi 9 daerah prefektur yang dipimpin

prefek dan membawahi para Bupati tetapi tunduk pada gubernurjendral

c. Mengubah kedudukan bupati dari penguasa feodal menjadi pegawaipemrintah dengan cara digaji

d. Mendirikan badan-badan pengadilan yang akan mengadili orangIndonesia sesuai adapt istiadatnya

e. Merombak sistem pemerintahan feudal menjadi sistempemerintahan Barat yang modern

f. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahang. Menyederhanakan upacara di keraton Yogyakarta dan Surakarta

3. Bidang sosial ekonomia. Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi

sebagai pajak kepada pemerintahb. Verplichte Leverantie yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen

hanya kepada pemerintah Belanda dengan harga yang telahditentukan.

c. Prianger Stelsel yaitu kewajiban penduduk Priangan untukmenanam kopi

d. Kerja rodi yaitu kerja paksa bagi penduduk untuk membuat jalanraya Anyer Panarukan

e. Menjual tanah-tanah Negara kepada pihak swasta atau partikelir(landelijk Stelsel)

Daendels akhirnya ditarik ke negara Belanda dengan alasan untukmenjadi tentara yang akan dikirimkan guna menghadapi Rusia. Adapunalasan sebenarnya karena ia telah berani menjual tanah negara kepadaswasta atau partikelir. Ia kemudian digantikan oleh Jan Willem Janssenyang semula menjabat Gubernur Jendral di Tanjung Harapan. Dibawahkekuasaanya Indonesia jatuh ke tangan Inggris

3. Kekuasaan Inggris di IndonesiaIndonesia jatuh ke tangan Inggris ditandai dengan kapitulasi tuntang yaitupenyerahan tanpa syarat Belanda pro perancis kepada Inggris (Jan WillemJanssen dengan Raffles). Isi Kapitulasi Tuntang adalah seluruh kekuatanmiliter Belanda di Asia Tenggara harus diserahkan Inggris, Hutangpemerintah Belanda tidak diakui Inggris, pulau Jawa, Madura, dan semuapangkalan Belanda di luar Jawa menjadi kekuasaan Inggris.Usaha-usaha Raffles di Indonesia :a. Di Bidang pemerintahan

1) Menghapuskan kasultanan Banten dan Cirebon

Page 37: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

94

2) Menciptakan 4daerah pengawasan yaitu Jawa,Sumatera,Malaka,Maluku

3) Membagi pulau Jawa dan Madura menjadi 16 daerah karesidenandipimpin seorang residen,

4) Peran dan kedudukan Bupati digantikan asisten residen sedangBupati dijadikan pegawai pemerintah dengan cara digaji.

5) Menjual tanah Negara di Kerawang,Priangan, Semarang, danSurabaya kepada pihak swasta

b. Di bidang ekonomi1) Melaksanakan sistem sewa tanah dan pajak tanah (land rent) nanti

menjadi dasar perkembangan sistem perekonomian uang2) Menghapuskan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi3) Menghapuskan kerja rodi dan perbudakan4) Menghapuskan sistem monopoli5) Meletakkan desa sebagai unit administrasi penjajahan6) Pajak tanah ditetapkan ½ dari hasil (tanah subur) dan ¼ dari hasil

(tanah yang kurang subur)

Program sistem sewa tanah atau land rente ini gagal karena: kepala desapunya kekuasaan besar untuk menentukan jenis tanah , tidak ada dukungandari para Bupati, belum adanya pengukuran tanah secara tepat, sulitmenentukan besarnya pajak tanah, Bupati kembali berperan seperti padamasa VOC yaitu sebagai penguasa, kerja rodi dan perbudakan sulitdihapuskan walaupun jumlahnya semakin berkurang.Jasa-jasa Raflles yaitu : menulis buku History of Java, menemukan bungaRaflesia Arnoldi (bunga bangkai),merintis terbentuknya kebun raya Bogor,menghapus sistem perbudakan.

4. Kekuasaan Belanda di Indonesiaa. Masa pelaksanaan sistem tanam paksaPengganti Raffles adalah Gubernur Jenderal Baron Van Der Capellen dariBelanda. Di masa kekuasaanya diterapkan kebijakan politik liberal namunmengalami kegagalan. Hal ini disebabkan oleh :

1) Kebijakan politik liberal tidak sesuai dengan sistem feodal diIndonesia

2) Struktur birokrasi feodal yang panjang menyebabkan pemerintahtidak dapat berhubungan langsung dengan rakyat

3) Kas negeri Belanda mengalami defisit karena beban utang yangbanyak dalam perang 80 tahun dengan Spanyol dan lepasnya daerahpenopang ekonomi Belanda yaitu Belgia .

Tahun 1830 Indonesia di bawah kekuasaan Gubernur Jenderal Van denBosch dengan tugas utama mencari dana untuk menutup hutang-hutangBelanda . Penyebab defisit keuangan Belanda adalah terjadinya perang

Page 38: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

95

koalisi Inggris melawan Perancis dimana Belanda memihak Inggris,perangkemerdekan untuk melepaskan dari Spanyol, terjadinya perang paderi, danperang Diponegoro di Indonesia. Maka untuk menutup hutangdilaksanakanlah Cultuur Stelsel atau politik tanam paksa dengan aturansebagai berikut :

b. Penduduk menyediakan sebagian tanah mereka untuk ditanamitanamanPerdagangan

b. Tanah untuk tanaman perdagangan tidak boleh melebihi dari 1/5tanah penduduk

Waktu untuk menanam perdagangan tidak boleh melebihi waktutanam padi

c. Tanah untuk tanaman perdagangan dibebaskan dari pajakd. Hasil tanaman perdagangan diserahkan pemerintah bila melebihiketentuan

dikembalikane. Kegagalan panen yang bukan disebabkan petani ditanggungpemerintahf. Penduduk yang tidak punya tanah wajib bekerja di tanahpemerintah selama

66 harig. Penanaman tanaman perdagangan diawasi oleh penguasa lokal

Sistem tanam paksa telah menyebabkan penderitaan bagi bangsa Indonesia.Hal ini disebabkan oleh adanya Cultuur Procenten yaitu imbalan atauhadiah bagi yang dapat menyerahkan hasil melebihi dari ketentuan yang ditetapkan. Cultuur procenten telah mendorong para pengawas lokal salingberlomba untuk meningkatkan hasil tanaman perdagangan.Akibatnyaterjadi banyak penyimpangan dari ketentuan pokok aturan tanam paksaseperti:

1) Tanah untuk tanaman perdagangan melebihi dari 1/5 tanahpenduduk

2) Waktu untuk menanam perdagangan melebihi waktu tanam padi3) Tanah untuk tanaman perdagangan dikenakan pajak4) Hasil tanam perdagangan diserahkan pemerintah bila lebih dari

ketentuan tidakDikembalikan.

5) Kegagalan panen yang bukan menjadi tanggungan petaniAkibat tanam paksa adalah: Belanda menjadi makmur, Belanda dapat

melunasi hutang-hutangnya bahkan dapat membangun kota

Amsterdam, sedangkan dampak positifnya adalah Indonesia mengenal

berbagai macam tanaman perdagangan selain penderitaan,kesengsaraan

Page 39: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

96

dan kelaparan yang dialami oleh bangsa Indonesia. Reaksi terhadap

pelaksanaan tanam paksa: kemenangan kaum liberal dalam parlemen

menyebabkan STP (sistem tanam paksa) dihapus diganti sistem

ekonomi liberal. Kekejaman STP diketahui dari : Edward Douwes

Dekker lewat bukunya Max Havelaar dengan nama samaran Multatuli,

Frans van der Putte lewat buku berjudul Zuicker Contracten (Kontrak-

kontrak gula) yang berisi penyelewengan aturan tanam paksa dan Baron

van Hoevel yang memprotes sistem tanam paksa melalui parlemen di

negeri Belanda.

A. Perlawanan Rakyat Maluku tahun 1817

Tidakan sewenang-wenang yang dilakukan VOC di Maluku kembali

dilanjutkan oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda setelah berkuasa

kembali pada tahun 1816 dengan berakhirnya pemerintah Inggris di

Indonesia tahun 1811-1816.Berbagai tindakan yang dilakukan oleh

pemerintah Kolonial Hindia Belanda di bawah ini menyebabkan timbulnya

perlawanan rakyat Maluku.

a. Penduduk wajib kerja paksa untuk kepentingan Belanda misalnya di

perkebunan-perkebunan dan membuat garam.

b. Penyerahan wajib berupa ikan asin, dendeng dan kopi.

Secara khusus yang menyebabkan kemarahan rakyat adalah penolakan

Residen Van den Berg terhadap tuntutan rakyat untuk membayar harga

perahu yang dipisah sesuai dengan harga sebenarnya.Tahun 1817 rakyat

Saparua mengadakan pertemuan dan menyepakati untuk memilih Thomas

Matulessy (Kapitan Pattimura) untuk memimpin perlawanan. Keesokan

harinya mereka berhasil merebut benteng Duurstede di Saparua sehingga

residen Van den Berg tewas. Selain Pattimura tokoh lainnya adalah Paulus

Tiahahu dan puterinya Christina Martha Tiahahu. Anthoni Reoak, Phillip

Lattumahina, Perintah dan lain-lain. Perlawanan juga berkobar di pulau-

Page 40: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

97

pulau lain yaitu Hitu, Nusalaut dan Haruku penduduk berusaha merebut

benteng Zeeeland.

Untuk merebut kembali benteng Duurstede, pasukan Belanda didatangkan

dari Ambon dibawah pimpinan Mayor Beetjes namun pendaratannya

digagalkan oleh penduduk dan mayor Beetjes tewas. Pada bulan Nopember

1817 Belanda mengerahkan tentara besar-besaran dan melakukan sergapan

pada malam hari Pattimura dan kawan-kawannya tertangkap.Mereka

menjalani hukuman gantung pada bulan Desember 1817 di Ambon.

B.Perang Padri (1821–1837)

Pada abad ke-19 Islam berkembang pesat di daerah Minangkabau. Tokoh-

tokoh Islam berusaha menjalankan ajaran Islam sesuai Al-Quran dan Al-

Hadis. Gerakan mereka kemudian dinamakan gerakan Padri. Gerakan ini

bertujuan memperbaiki masyarakat Minangkabau dan mengembalikan

mereka agar sesuai dengan ajaran Islam. Gerakan ini mendapat sambutan

baik dikalangan ulama, tetapi mendapat pertentangan dari kaum adat.

Sebab umum terjadinya perang Padri adalah

a) Pertentangan antara kaum Padri dan kaum adat.

b) Belanda membantu kaum adat.

Perang pertama antara kaum Padri dan kaum adat terjadi di Kota Lawas,

kemudian meluas ke kota lain. Pemimpin kaum Padri antara lain Dato’

Bandaro, Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Nan Renceh, Dato’ Malim Basa

(Imam Bonjol). Adapun kaum adat dipimpin oleh Dato’ Sati. Pada perang

tersebut kaum adat terdesak, kemudian minta bantuan Belanda. Perang

yang terjadi dapat dibagi menjadi dua tahap.

1.) Tahap pertama (1821–1825)

Pada tahap ini, peperangan terjadi antara kaum Padri dan kaum adat yang

dibantu oleh Belanda. Menghadapi Belanda yang bersenjata lengkap, kaum

Padri menggunakan siasat gerilya. Kedudukan Belanda makin sulit,

kemudian membujuk kaum Padri untuk berdamai. Pada tanggal 15

Page 41: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

98

Nopember 1825 di Padang diadakan perjanjian perdamaian dan tentara

Belanda ditarik dari Sumatra dan dipusatkan untuk menumpas perlawanan

Diponegoro di Jawa.

2.) Tahap kedua (1830–1837)

Setelah perang Diponegoro selesai, Belanda mulai melanggar perjanjian

dan perang Padri berkobar kembali. Pada perang ini, kaum Padri dan kaum

adat bersatu melawan Belanda Mula-mula kaum Padri mendapat banyak

kemenangan. Pada tahun 1834 Belanda mengerahkan pasukan untuk

menggempur pusat pertahanan kaum Padri di Bonjol. Pada tanggal 25

Oktober 1837, Tuanku Imam Bonjol tertangkap, kemudian diasingkan di

Minahasa sampai wafatnya. Dengan menyerahnya Imam Bonjol bukan

berarti perang selesai, perang tetap berlanjut walaupun tidak lagi

mengganggu usaha Belanda untuk menguasai Minangkabau.

C.Perlawanan Diponegoro (1825–1830)

Penyebab umum perang ini adalah terdapatnya rasa tidak puas yang hampir

merata di kalangan masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang

dijalankan pemerintah Belanda di wilayah Kesultanan Yogyakarta. Pada

masa pemerintahan Gubernut Jenderal Daendels, para bangsawan diizinkan

menyewakan tanahnya kepada pengusaha swasta untuk membuka berbagai

perkebunan.Akan tetapi, pada tahun 1823 para pengusaha diharuskan

mengembalikan tanah yang disewa itu kepada pemiliknya.Para bangsawan

terpaksa mengembalikan uang sewa yang sudah mereka terima.Untuk itu,

banyak bangsawan yang menjual harta benda sehingga mereka jatuh

miskin.

Penduduk biasa diwajibkan membayar bermacam-macam pajak, seperti

pajak tanah, pajak ternak, dan pajak rumah.Hasil pertanian yang mereka

bawa ke pasar untuk dijual dikenakan pajak gerbang tol yang diborongkan

kepada orang-orang Cina.Bahkan, anak yang digendongkan pun dikenakan

pajak. Dari itulah mulai adanya perlawanan yang dipimpin oleh Pangeran

Page 42: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

99

Diponegoro.Pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono V,

diangkat sebagai anggota Dewan Perwalian.Dewan inilah yang

menjalankan pemerintahan, sebab Sultan masih di bawah umur.

Akan tetapi, Diponegoro jarang sekali diajak membicarakan urusan

pemerintahan.Oleh karena itu, dia meninggalkan keraton dan menetap di

Tegalrejo.Berkali-kali pemerintah Belanda memintanya agar kembali ke

keraton tetapi ditolaknya. Sementara itu, Belanda bermaksud membuat

jalan raya yang akan menghubungkan Yogyakarta dan Magelang. Untuk

memancing kemarahan Diponegoro, jalan itu sengaja dibuat melewati

makam leluhur Pangeran Diponegoro dan di tempat itu dipancangkan

patok-patok. Penduduk Tegalrejo mencabut patok-patok tersebut dan

menggantinya dengan tombak-tombak

Tindakan tersebut dianggap Belanda sebagai pembangkangan.Pada tanggal

25 Juni 1825, pasukan Belanda menyerang Tegalrejo.Dengan serangan itu,

mulailah Perang Diponegoro.

Pangeran Diponegoro membangun pusat pertahanan di Selarong.Rakyat

berdatangan dari berbagai tempat untuk membantunya.Sebagian bangsawan

Yogyakarta, termasuk Pangeran Mangkubumi bergabung dengan

Diponegoro.Begitu pula para ulama di bawah pimpinan Kyai Maja.Sentot

Prawirodirjo yang masih berusia muda datang dengan pasukannya.Dia

kemudian menjadi salah satu panglima perang yang terkenal.Taktik

Belanda benteng stelsel

Sampai dengan pertengahan tahun 1826, pasukan Diponegoro memperolah

berbagai kemenangan.Daerah perlawanan bertambah luas. Untuk

mengatasinya, Belanda menempuh berbagai cara. Beberapa pemimpin

pasukan Diponegoro dikirimi surat berisi ajakan untuk menghentikan

perlawanan. Usaha itu tidak berhasil.

Page 43: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

100

Cara lain ialah menerepkan taktik "benteng stelsel". Di tempat-tempat yang

diduduki Belanda didirikan benteng. Benteng yang satu dan benteng yang

lain dihubungkan dengan jalan, sehingga pasukan mudah bergerak.

Akibatnya, gerak pasukan Diponegoro terhalang. Pemerintah Belanda

menganggap perlawanan membahayakan kedudukan mereka di Kesultanan

Yogyakarta.Jendral Marcus de Kock ditugasi untuk memimpin

penumpasannya. Pasukan bantuan didatangkan dari luar Jawa, antara lain

dari Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan.

Lemahnya kedudukan Diponegoro tersebut menyebabkan ia menerima

tawaran perundingan dengan Belanda di Magelang. Dalam perundingan

tersebut pihak Belanda diwakili oleh Jenderal De Kock.Namun

perundingan tersebut gagal mencapai kata sepakat.Selanjutnya Belanda

menangkap Pangeran Diponegoro dan di bawa ke Batavia yang selanjutnya

dipindahkan ke Manado, kemudian dipindahkan lagi ke Makassar.Pangeran

Diponegoro meninggal dunia di Benteng Rotterdam pada tanggal 8 Januari

1855. Perang Diponegoro yang berlangsung selama 5 tahun tersebut

membawa dampak, antara lain sebagai berikut :

1. Kekuasaan wilayah Jogjakarta dan Surakarta berkurang.

2. Belanda mendapatkan beberapa wilayah Jogjakarta dan Surakarta.

3. Banyak menguras kas Belanda.

D.Perlawanan di Aceh

Sejak Portugis dapat menguasai Malaka, Kerajaan Aceh merupakan

saingan terberat dalam dunia perdagangan. Para pedagang muslim segera

mengalihkan kegiatan perdagangannya ke Aceh Darussalam. Keadaan ini

tentu saja sangat merugikan Portugis secara ekonomis, karena Aceh

kemudian tumbuh menjadi kerajaan dagang yang sangat maju. Melihat

kemajuan Aceh ini, Portugis selalu berusaha menghancurkannya, tetapi

selalu menemui kegagalan Di antara raja-raja Kerajaan Aceh yang

melakukan perlawanan adalah:

Page 44: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

101

a. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528)

Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis

b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)

Berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.

c. Sultan Iskandar Muda (1607–1636)

Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah

Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan

serangan terhadap Portugis di Malaka.

E.Perlawanan Sisisngamangaraja di Sumatra Utara 1878–1907

Perang Tapanuli, juga dikenal sebagai Perang Batak (1878-1907),

merupakan perang antara Kerajaan Batak melawan Belanda. Alasan

meletusnya perang ini adalah:

Raja Sisingamangaraja XII tidak senang daerah kekuasaannya diperkecil

oleh Belanda.Kota Natal, Mandailing, Angkola dan Sipirok di Tapanuli

Selatan dikuasai oleh Belanda. Belanda berusaha mewujudkan Pax

Netherlandica. Perang meletus setelah Belanda menempatkan pasukannya

di Tarutung, dengan tujuan untuk melindungi penyebar agama Kristen yang

tergabung dalam Rhijnsnhezending, dengan tokoh penyebarnya

Nommensen (orang Jerman).Raja Sisingamangaraja XII memutuskan untuk

menyerang kedudukan Belanda di Tarutung.Perang berlangsung selama

tujuh tahun di daerah Tapanuli Utara, seperti di Bahal Batu, Siborong-

borong, Balige Laguboti dan Lumban Julu.

Pada tahun 1894, Belanda melancarkan serangan untuk menguasai

Bakkara, pusat kedudukan dan pemerintahan Kerajaan Batak.Akibat

penyerangan ini, Sisingamangaraja XII terpaksa pindah ke Dairi Pakpak.

Pada tahun 1904, pasukan Belanda, dibawah pimpinan Van Daalen dari

Aceh Tengah, melanjutkan gerakannya ke Tapanuli Utara, sedangkan di

Medan didatangkan pasukan lain. Pada tahun 1907, Pasukan Marsose di

bawah pimpinan Kapten Hans Christoffel berhasil menangkap Boru Sagala,

Page 45: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

102

istri Sisingamangaraja XII serta dua orang anaknya, sementara itu

Sisingamangaraja XII dan para pengikutnya berhasil melarikan diri ke

hutan Simsim. Ia menolak tawaran untuk menyerah, dan dalam

pertempuran tanggal 17 Juni 1907, Sisingamangaraja XII gugur bersama

dengan putrinya Lopian dan dua orang putranya Sutan Nagari dan Patuan

Anggi. Gugurnya Sisingamangaraja XII menandai berakhirnya Perang

Tapanuli.

F.Perang banjar (1859-1905)

1. Perang Banjar Perang Banjar (1859-1905) ialah perang perlawanan

terhadap penjajahan kolonial Belanda yang terjadi di Kesultanan Banjar

yang meliputi wilayah provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan

Tengah.Perang Banjar berlangsung antara 1859 -1905 (menurut sumber

Belanda 1859-1863).Konflik dengan Belanda sebenarnya sudah mulai sejak

Belanda memperoleh hak monopoli dagang di Kesultanan Banjar.Dengan

ikut campurnya Belanda dalam urusan kerajaan, kekalutan makin

bertambah.

2. Pada tahun 1785, Pangeran Nata yang menjadi wali putra makota,

mengangkat dirinya menjadi raja dengan gelar Sultan Tahmidullah II

(1785-1808) dan membunuh semua putra almarhum Sultan Muhammad

Pangeran Amir, satu-satunya pewaris tahta yang selamat, berhasil

melarikan diri lalu mengadakan perlawanan dengan dukungan pamannya

Arung Turawe, tetapi gagal. Pangeran Amir (kakek Pangeran Antasari)

akhirnya tertangkap dan dibuang ke Srilangka.

FAKTOR FAKTOR PENYEBAB PEPERANGAN, Faktor ekonomi.

Belanda melakukan monopoli perdagangan lada, rotan, damar, serta hasil

tambang yaitu emas dan intan.Monopoli tersebut sangat merugikan rakyat

maupun pedagang di daerah tersebut sejak abad 17.Pada abad 19 Belanda

bermaksud menguasai Kalimantan Selatan untuk melaksanakan Pax

Netherlandica. Apalagi di daerah itu diketemukan tambang batu bara di

Page 46: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

103

Pangaronan dan Kalangan. o Faktor politik. Belanda ikut campur urusan

tahta kerajaan yang menimbulkan berbagai ketidak senangan.Pada saat

menentukan pengganti Sultan Adam maka yang diangkat adalah Pangeran

Tamjidillah yang disenangi Belanda.Sedangkan Pangeran Hidayatullah

yang lebih berhak atas tahta hanya dijadikan Mangkubumi karena tidak

menyukai Belanda.

Penyebab umum : Rakyat tidak senang dengan merajalelanya Belanda

yang mengusahakan perkebunan dan pertambangan di Kalimantan Selatan.

Belanda terlalu banyak campur tangan dalam urusan intern

kesultanan.Belanda bermaksud menguasai daerah Kalimantan Selatan

karena daerah ini ditemukan pertambangan batubara. (Karena ditemukan

Batubara di kota Martapura Belanda telah merencanakan untuk memindah

ibukota kesultanan ke kota Negara – bekas ibukota pada zaman

Hindu).Campur tangan Belanda di keraton makin besar dan kedudukan

Pangeran Hidayatullah makin terdesak maka ia melakukan perlawanan

terhadap Belanda bersama Pangeran Antasari, sepupunya. Siapakah para

pengikut perjuangan tersebut Tidak kurang dari 3000 orang bersedia

membantu termasuk tokoh-tokoh agama

setelah Prabu Anom tertangkap

Belanda, dengan bantuan pasukan berhasil memukul mundur, pasukan

Pangeran Antasari dapatdidesak.Tahun 1862 Pangeran Hidayat menyerah

dan berakhirlah perlawanan Banjardi pulau Kalilmantan.Perlawanan benar-

benar dapat dipadamkan pada tahun 1866.

G.PERANG JAGARAGA (1846–1849).

Sekitar abad ke-19, di Bali telah berdiri beberapa kerajaan seperti Buleleng,

Karangasem, Badung dan Gianyar. Di dalam wilayah itu berlaku hukum

yang disebut Hukum Tawan Karang. Maksudnya, kerajaan-kerajaan di Bali

memiliki hak untuk merampas muatan kapal yang terdampar (karam) di

pantai wilayah kerajaannya.

Page 47: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

104

Pada saat itu, banyak kapal-kapal Belanda yang terdampar di liwayah Bali

dan muatannya menjadi milik kerajaan di wilayah terdampar. Melihat

keadaan itu, Belanda memaksa raja-raja Bali untuk menghapus Hukum

Tawan Karang. Belanda juga memaksa agar raja-raja Bali mengakui

kedaulatan Belanda di Bal. Raja-raja dari Buleleng, Klungkung,

Karangasem dan Gianyar menolak tawaran Belanda. Karena penolakan ini,

akhirnya Belanda memutuskan untuk menyerang Bali.

1) TOKOH ATAU KEPEMINPINAN

Pada saat peperangan Raja Buleleng dari Bali dibantu oleh Patih yang

bernama Ketut Gusti Jelantik. Sedangkan dari rakyat Belanda terpaksa

mengerahkan pasukan secara besar-besaran sebanyak 3 kali, antara lain :

a) Pada Tahun 1846, dengan kekuatan 1.700 orang pasukan darat

b) Pada Tahun 1948, mengirim pasukan militer

c) Pada Tahun 1849, untuk ke-3 kalinya mengirim pasukan dari Batavia

2) PROSES PERLAWANAN

Raja Buleleng dari Bali dibantu oleh Patih yang bernama Ketut Gusti

Jelantik, dan dari rakyat Belanda mengarahkan pasukan secara besar-

besaran sebanyak 3 kali. Pada tahun 1946, Belanda menyerbu Bali. Namun

serangan itu dapat digagalkan oleh Patih, Raja Buleleng. Pada Tahun 1849,

Belanda mengirim pasukan dari Batavia (Jakarta) dalam jumlah besar.

Pasukan Belanda dalam jumlah besar disambut oleh Patih Ketut Jelantik.

Sementara itu, pasukan dari Karangasem dan Buleleng melakukan

perlawanan di sekitar Benteng Jagaraga. Rakyat Bali, di bawah pimpinan

Patih Ketut Gusti Jelantik, mengadakan perlawanan habis-habisan

(puputan) terhadap Belanda. Itu perang Bali disebut juga dengan perang

PUPUTAN. Setelah pertempuran berlangsung beberapa hari, pasukan Patih

Ketut Gusti jelantik terdesak. Akhirnya, benteng Jagaraya jatuh ke tangan

Belanda. Pada Tahun 1849, Belanda dapat menguasai Bali Utara.

3) AKHIR PERLAWANAN

Page 48: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

105

Setelah Belanda berhasil menguasai Bali Utara, Belanda mengadakan

perluasan kekuasaan ke Bali Selatan. Belanda berhasil mendarat di Pantai

Sanur dan memasuki Denpasar. Selanjutnya secara berturut-turut Belanda

mengadakan penyerangan ke Keraton Pemecutan dan Klungkung. Raja

Klungkung mengadakan perlawanan habis-habisan. Karena persenjataan

Belanda lebih unggul, Belanda dapat mengalahkan Klungkung dan

menguasai seluruh Bali.

Page 49: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

106

LAMPIRAN LEMBAR KERJA

SOAL ULANGAN HARIAN

1. Jagung adalah salah satu komoditas yang dapat dijadikan makanan pokok

yang sangat terkenal di Kota….

a. Malang c. Madura

b. Pontianak d. Tasikmalaya

2. Salah satu hasil kekayaan Indonesia yang menjadi daya tarik kedatangan

bangsa-bangsa asing ke Indonesia adalah....

a. Kelapa sawit c. Sayur

b. Bunga d. Ketela

3. Perhatikan peta berikut ini!

Yang merupakan komoditas penghasil kelapa terbanyak adalah pulau....

a. Sumatera, Nusa Tenggara, Papua

b. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi

c. Sumatera, Jawa, Sulawesi

d. Sumatera, Maluku, Sulawesi

4. Salah satu kekayaan pertanian dan perkebunan di Indonesia yang

bermanfaat bagi bahan pengawet kue yang menjadi daya tarik bangsa barak

ke Indonesia adalah

Page 50: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

107

a. Kemiri c. Cengkeh

b. Kayu Manis d. Merica

5. Berikut merupakan alasan utama/sebab khusus bangsa Eropa melakukan

penjelajahan samudra yaitu…

a. Melaksanakan politik imperialism kuno yaitu 3G

b. Jatuhnya konstantinopel ke tangan kesultanan Turki Usmani

c. Bangsa Barat ingin mencari dunia baru yang lebih luas

d. Membuktikan teori heliosentris bahwa bumi mengelilingi matahari

6. Pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang

yang dikerjakan oleh tenaga manusia atau hewan menjadi tenaga mesin

adalah....

a. Produksi c. 3G

b. Merkantilisme d. Revolusi Industri

7. Berikut ini adalah produk-produk dari pengaruh Revolusi Industri, kecuali..

a. Perahu Uap c. Mesin Pemintal

b. Perahu layar d. Kompas

8. Semboyan perjalanan bangsa Eropa yang terkenal adalah....

a. Gold (emas), Glory (perjanjian), Gospel (kejayaan)

b. Gold (kesucian), Glory (kejayaan), Gospel (emas)

c. Gold (emas), Glory (kejayaan), Gospel (kesucian)

d. Gold (emas), Glory (kesucian), Gospel (perjanjian)

9. Salah satu tujuan penjelajahan samudera adalah Gospel, yaitu ….

a. Mencari kekayaan emas dan perak

b. Tugas suci menyebarkan agama Nasrani

c. Mencari kejayaan, kepahlawanan dan kekuasaan

d. Mencari pusat rempah-rempah

10. Berikut ini merupakan tujuan kedatangan bangsa Belanda di Indonesia

pada abad ke-16, kecuali....

Page 51: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

108

a. Meningkatkan kerja sama dengan Indonesia

b. Mencari rempah-rempah

c. Mencari daerah jajahan

d. Menyebarkan agama Nasrani

11. Bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan

adalah kecuali....

a. Belanda b. Portugis c. Jepang d.

Spanyol

12. Kedatangan bangsa Spanyol dipelopori oleh....

a. Bartolomeo Diaz c. Cornelis de Houtman

b. Christoper Colombus d. Vasco da Gama

13. Pertama kali bangsa Belanda datang ke Indonesia mendarat di daerah...

a. Maluku c. Banten

b. Ambon d. Aceh

14. Dalam pelayarannya menuju ke Indonesia, Belanda menempuh rute….

a. Pantai Barat Afrika – TanjungHarapan – SamuderaHindia –

SelatSunda – Banten

b. Pantai Barat Afrika – TanjungHarapan – SamuderaHindia –

SelatMalaka – Banten

c. Pantai Barat Afrika – TanjungHarapan – SamuderaHindia –

SelatSunda – Batavia

d. Pantai Barat Afrika – TanjungHarapan – SamuderaHindia –

SelatMalaka – Batavia

15. Kedatangan Bangsa Belanda ke Nusantara dipelopori oleh….

a. Heman Willem Daendels c. Johannes van den Bosch

b. Cornelis de Houtman d. Geertjan Lassche

16. VOC didirikan pada tanggal……

a. 21 Maret 1602 c. 20 Maret 1602

b. 22 Maret 1602 d. 19 Maret 1602

Page 52: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

109

17. VOC adalah kepanjangan dari Vareenigde Oost Indische Compagnie atau

yang artinya adalah....

a. Perserikatan Maskapai Hindia Timur

b. Perserikatan Maskapai Hindia Barat

c. Perserikatan Maskapai Batavia Timur

d. Perserikatan Maskapai Batavia Timur

18. Tujuan didirikannya VOC adalah sebagai berikut, kecuali....

a. Menghindari persaingan tidak sehat antara sesame pedagang Belanda

b. Membantu menghadapi persaingan dengan pedagang-pedagang Eropa

lainnya

c. Membantu Belanda menghadapi Spanyol yang masih menguasainya

d. Membantu menghadapi Belgia yang ingin melepaskan diri

19. Perhatikan pernyataan berikut ini!

1) Penguasaan pasar dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan

2) Merupakan salah satu bentuk perdagangan yang dapat merugikan orang

lain

3) Harga beli dan harga jual ditentukan oleh perusahaan

4) Rakyat hanya boleh menjual hasil bumi kepada VOC

Dari pernyataan di atas adalah kesimpulan dari pengertian....

a. Cultuur Stelsel c. Cultuur Procenten

b. Monopoli perdagangan d. Landrent sistem

20. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Membentuk tentara sendiri, menangkat pegawai, dan membentuk

pengadilan

2) Melakukan perjanjian politik dan ekonomi dengan kerajaan-kerajaan,

serta melakukan perang-damai dengan bangsa/suatu kerajaan lain

Page 53: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

110

3) Hak mencetak mata uang sendiri

Pernyataan diatas adalh hak octrooi yang dilakukan oleh....

a. Gubernur Jenderal Daendels

b. Gubernur Jenderal Raffles

c. VOC

d. Van Den Bosch

21. Untuk mengatasi kas Belanda yang kosong, Belanda telah menerapkan

strategi…..

a. Monopoli perdagangan c. pembentukan VOC

b. Pelayaran Hongi d. Cultuur Stelsel

22. Tugas yang paling utama Daendels di Indonesia adalah….

a. Menguasai seluruh nusantara

b. Mempertahankan Jawa dari serangan Inggris

c. Menjajah wilayah Indonesia

d. Membuat jalan sepanjang 1.000 km dari Anyer sampai Panarukan

23. Gubernur Jenderal Daendels mempunyai tugas yang utama di Indonesia,

yaitu...

a. Mengatasi kesulitan keuangan yang di alami negara Belanda

b. Mempertahankan Pulau Jawa agar tidak tidak direbut oleh Inggris

c. Meningkatkan taraf hidup penduduk Indonesia

d. Memperluas wilayah jajahan kerajaan Belanda

24. Untuk mencapai tujuannya Gubernur Jenderal Daendels melakukan

kebijakan, antara lain dengan mewajibkan rakyat menjual hasil panen

kepada pemerintah Belanda yang disebut...

a. Poenalisanctie c. Contingenten

b. Culture Procenten d. Verplichte

Leverantie

25. Tindakan yang dilakukan oleh Gubernur Jenderal Daendels yang

menimbulkan penderitaan rakyat Indonesia antara lain...

Page 54: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

111

a. Mengambil alih atas hak milik tanah ;petani pribumi

b. Mewajibkan penduduk untuk menanam jenis tanaman perdagangan

internasional-panarukan

c. Mewajibkan penduduk dipulau Jawa untuk membayar sewa tanah

d. Kerja rodi bagi penduduk dalam pembangunan jalan anyer panarukan

26. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Dilakukan oleh tenaga manusia

2) Ribuan penduduk meninggal karena kelaparan maupun penyakit yang di

derita

3) Penduduk dikerahkan untuk mengerjakan berbagai proyek Belanda

4) Dilakukan di sepanjang Jalan Raya Pos

Pernyataan di atas merupakan dampak dari pengaruh kebijakan kolonial,

yaitu....

a. Monopoli perdagangan c. Sistem sewa tanah

Raffles

b. Tanam Paksa d. Kerja Paksa

27. Kebijakan ekonomi yang diterapkan Raffles adalah….

a. Cultuur stelsel c. Verplichte

b. Landrent system d. Preanger stelsel

28. Berikut ini yang merupakan kebijakan dalam sistem landrent yang

diterapkan Gubernur Jenderal Raffles adalah...

a. Para petani harus menanam jenis tanaman eksplor

b. Pemerintah Inggris dianggap sebagai penyewa tanah milik para petani

c. Peranan Bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan

d. Mewajibkan kerja paksa bagi penduduk pedesaan

29. Kebijakan yang diberlakukan oleh Gubernur Jenderal Raffles di Indonesia

dalam bidang ekonomi antara lain..

Page 55: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

112

a. Memberlakukan sistem pajak sewa tanah

b. Melarang adanya klasifikasi sosial dalam masyarakat

c. Memberlakukan kerja rodi

d. Menerapkan sistem penyerahan wajib hasil panen sebagai pajak

30. Tokoh berikut ini yang mengemukakan gagasan pelaksanaan sistem cultuur

stelsel adalah...

a. Van Deventer c. Janssens

b. Van Den Bosch d. Van Maarseveen

31. Faktor yang melatar belakangi pelaksanaan sistem tanam paksa di

Indonesia adalah

a. Penutupan pelabuhan dagang Dilisbon oleh Protugis

b. Para pedagang Belanda kesulitan mendapatkan barang dagangan

c. Meningkatya persaingan antar pedagang Eropa

d. Kesulitan keuangan yang dialami pemerintah Belanda

32. Sistem tanam paksa mulai diberlakukan di Indonesia tahun…

a. 1826

b. 1830

c. 1870

d. 1885

33. Pertempuran VOC dan Sultan Hasanuddin diakhiri dengan perjanjian….

a. Giyanti c. Renville

b. Bongaya d. Linggarjati

34. Penyebabab utama pecahnya perang Diponegoro (1825-1830) adalah....

a. keraton merasa dihina dan diturunkan martabatnya

b. penderitaan rakyat akibat penjajahan Belanda

c. kekecewaan kaum ulama karena peradaban Barat masuk di kalangan

istana

d. pembuatan jalan yang melewati makam leluhur Pangeran Diponegoro

35. Siasat Pangeran Diponegoro dalam menghadapi Belanda adalah….

Page 56: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

113

a. Perang Gerilya c. Benteng stelsel

b. Bumi Hangus d. Contonel stelsel

36. Siasat Belanda untuk mengalahkan pasukan Diponegoro adalah dengan

jalan mendirikan benteng pada setiap setiap daerah yang berhasil direbut.

Siasat ini disebut ….

a. Marsose b. Benteng stelsel c. Puputan d. Benteng

strategie

37. Terjadinya Perang Padri pada mulanya disebabkan oleh...

a. Penduduk Belanda atas wilayah Minangkabau

b. Perselisihan antara kaum Padri dan kaum Adat

c. Campur tangan Belanda dalam pergantian pemerintahan di

Minangkabau

d. Penyerangan Belanda atas Benteng Bonjol

38. Perlawanan Kaum Paderi yang paling terkenal adalam perlawanan Kaum

Paderi di Agama yang dipimpin oleh….

a. Tuanku Pasaman c. Tuanku Imam Bonjol

b. Tuanku Nan Renceh d. Tuanku Tambusai

39. Dibawah ini adalah perlawanan-perlawanan rakyat Indonesia terhadap

Portugis, kecuali….

a. Perlawanan Ternate c. Perlawanan Diponegoro

b. Perlawanan Demak d. Perlawanan Aceh

40. Pemimpin perjuangan rakyat Ternate yang berhasil mengusir Protugis dari

Maluku adalah...

a. Sultan Dajalo

b. Sultan Baabullah

c. Sultan Zainal Abidin

d. Sultan Hairun

Page 57: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

114

URAIAN

1. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong Bangsa-bangsa Barat datang ke

Indonesia?

2. Apa yang dimaksud dengan culture stelsel? Sebutkan praktik-praktik

pelaksanaannya!

Page 58: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

115

Kunci Jawaban:A. Pilihan Ganda1.C 11. C 21.D 31.D2.A 12. B 22.B 32.B3.B 13. C 23.B 33.B4.C 14. A 24.C 34.D5.B 15. B 25.D 35.A6.D 16. C 26.D 36.B7.B 17. A 27.B 37.B8.C 18. D 28.A 38.C9.B 19. B 29.A 39.C10.A 20. C 30.B 40.DB. Essay

1. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Baratdatang ke Indonesia?

a) Dikuasainya rute dan pusat-pusat perdagangan di Timur Tengaholeh orang-orang Islam.

b) Adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitudengan ditemukan peta dan kompas yang sangat penting bagipelayaran.

c) Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerahasal sehingga harganya lebih murah dan dapat memperolehkeuntungan yang sebesar-besarnya.

d) Adanya keinginan untuk melanjutkan Perang Salib danmenyebarkan agama Nasrani ke daerah-daerah yang dikunjungi.

e) Adanya jiwa petualangan sehingga menggugah semangat untukmelakukan penjelajahan samudra.

2. Apa yang dimaksud dengan cultur stelsel? Sebutkan praktik-praktikpelaksanaannya!

a) Cultuur Stelsel adalah peraturan yang dikeluarkan oleh GubernurJenderal Johannes Van den Bosch yang mewajibkan setiap desamenyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditi ekspor,khususnya kopi, tebu, tembakau, dan tarum(nila).

b) Praktik-praktik penekanan dan pelaksanaan Cultuur Stelsel:

Page 59: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

116

a) Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib hanya 1/5 dari tanahyang dimiliki rakyat.

b) Kelebihan hasil panen tanaman wajib tidak pernah dibayarkan.c) Waktu untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, tanpa imbalan yang

memadai.d) Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib tetap dikenakan pajak.

Page 60: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

117

LAMPIRAN FOTO-FOTO

Gambar 1.1 Guru menjelaskan kepada siswa mengenai modelpembelajaran Talking Stick.

Page 61: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

118

Gambar 1.2 Guru mengarahkan cara bermain model pembelajaranTalking Stick.

Gambar 1.3 Guru memberi waktu kepada siswa untuk membaca ulangmateri yang akan digunakan dalam permainan model Talking Stick.

Page 62: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9669/8/T1_152012010...dalam aspek geografis, ekonomi, ... berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan

119

Gambar 1.4 Guru memulai permainan model Talking Stick denganmemutar lagu. Permainan berakhir hingga sebagian besar siswa

mendapatkan pertanyaan dan benar dalam menjawab.