RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN...
Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SATUAN...
58
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 7 SALATIGA
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS/SEMESTER : VIII/1
TEMA : I. KEUNGGULAN LOKASI DAN KEHIDUPAN
MASYARAKATDI INDONESIA
SUB TEMA :C.PENGARUH KEUNGGULAN LOKASI
KOLONIALISME DI BARAT
SUB SUBTEMA : 1. LATAR BELAKANG PENJAJAHAN
BANGSA BARAT
2. KEDATANGAN BANGSA-BANGSA BARAT
KE INDONESIA
PERTEMUAN KE : 1 dan 2
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT
A.KOMPETENSI INTI (KI)
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, reponsifdan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
1.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
59
1.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu
dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan
manusia (ekonomi, sosial,budaya, pendidikan dan politik)
3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan
dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik.
3.3 Mendeskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi, dan politik dalam masyarakat.
3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam, soasial, budaya dan ekonomi.
4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan dan
fikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya
semngat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya
4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi,
dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.
60
C..INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1. Mengamati peta daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan
di Indonesia.
2. Menjelaskan faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke
Indonesia.
3. Memahami daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat.
4. Menganalisis faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke
Indonesia, daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat, dan
Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel).
5. Menjelaskan faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke
Indonesia, daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat, dan
Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel).
6. Mejelaskan proses datangnya bangsa barat ke Indonesia
7. Mengidentifikasi bangsa-bangsa barat yang dating ke Indonesia
8. Menyebutkan lokasi- lokasi yang di datangi bangsa-bangsa barat di
Indonesia
D. MATERI PEMBELAJARAN
LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT
1. Peta daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan di
Indonesia.
61
Salah satu tujuan kedatangan bangsa Barat adalah untuk
melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa
asing ke Indonesia tentu sangat bermanfaat bagi pembangunan
Indonesia. Namun di sisi lain, kedatangan bangsa-bangsa asing
tersebut merugikan bangsa Indonesia. Keinginan mereka menguasai
kegiatan ekonomi Indonesia merupakan salah satu kerugian bagi
bangsa Indonesia.
Beberapa daerah di Indonesia merupakan daerah penghasil
berbagai hasil pertanian dan perkebunan. Berikut ini lima provinsi di
Indonesia penghasil perkebunan dan pertanian.
No. Provinsi
Kekayaan
Pertaniandan
Perkebunan
Kegiatan Pemanfaatan
1.Sumatra
UtaraKelapa Sawit
Pembuatan minyak
goreng
2. Maluku CengkehPembuatan minyak
cengkeh
62
3.Sulawesi
SelatanKelapa
Pembuatan minyak
goreng
4.Sumatera
SelatanKaret Bahan pembuatan ban
5. Lampung KopiBahan pembuatan
minuman
Keunggulan lokasi Indonesia menjadi salah satu pendorong
terjadinya interaksi dan komunikasi dengan berbagai bangsa di dunia.
Berbagai kekayaan alam bangsa Indonesia sangat dibutuhkan bangsa-
bangsa di dunia Kekayaan alam Indonesia itulah yang menjadi salah
satu daya tarik kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia. Mereka
datang ke Indonesia untuk memperoleh berbagai komoditas yang akan
dijual kepada negeri lain. Ketertarikan bangsa-bangsa asing terhadap
kekayaan di Indonesia terjadi sejak masa lalu. Berbagai pengaruh
keunggulan lokasi Indonesia berpengaruh terhadap imperialisme dan
kolonialisme di Indonesia pada masa lalu.
a. Daya Tarik Indonesia Bagi Bangsa-bangsa Barat
Karena keunggulan lokasi Indonesia berbagai macam
tumbuhan dapat tumbuh dengan baik, salah satunya adalah rempah-
rempah. Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau
berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai
pengawet atau perasa dalam masakan. Beberapa rempah-rempah
Indonesia seperti cengkeh, kemiri, merica, dan kayu manis merupakan
contoh hasil bumi Indonesia yang sangat dibutuhkan bangsa-bangsa
barat.
63
Ternyata digunakanannya rempah-rempah jaman dulu ini
bukan hanya untuk pengawetan makanan. Rempah-rempah di Eropa
sangat berharga karena asal-usulnya yang dirahasiakan. Pada waktu itu
rempah-rempah menjadi simbol status yang untuk menikmatinya harus
dipamerkan daripada dikonsumsi sendiri. Rempah-rempah disimpan
sebagaimana permata berharga. Merica seringkali digunakan untuk
pembayaran karena harganya sama dengan emas. Rempah-rempah juga
digunakan untuk pengobatan dan kesehatan.
b. Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel)
Terjadinya revolusi industri di Eropa merupakan salah satu
pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Revolusi
industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam
memproduksi barang yang dikerjakan oleh tenaga manusia atau hewan
menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan
produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, dan barang
dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya
revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan
bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah
pemasaran untuk hasil-hasil industrinya.
Salah satu pengaruh revolusi industri adalah dalam kegiatan
transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin
penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut.
Perahu dengan mesin uap merupakan penemuan sangat penting yang
mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat. Selain penemuan mesin
uap, revolusi industri didukung oleh berbagai penemuan lain, seperti
kompas, mesin pemintal, dan sebagainya. Penemuan-penemuan
tersebut menjadi pendorong keinginan bangsa-bangsa Eropa
melakukan berbagai petualangan.
64
Semangat mencari kekayaan tersebut beriringan dengan
semangat mencapai kejayaan dan kesucian. Dalam melakukan
perjalanan ke Indonesia, bangsa-bangsa Barat menginginkan kejayaan
(kemenangan) sekaligus kesucian, yakni menyebarkan agama Kristen.
Tiga semangat tersebut (kekayaan, kejayaan, dan kesucian) menjadi
semboyan perjalanan bangsa-bangsa Eropa yang terkenal dengan 3G
atau Gold (emas), Glory (kejayaan) dan Gospel (kesucian).
2. KEDATANGAN BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA
Bangsa-bangsa Barat yang ke Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku
Dari Lisbon, Portugispadatahun 1486 Bartolomeo Diaz
melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai bara tAfrika. Ia
bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Perjalanan
selanjutnya Portugi smencapai Malaka tahun 1511 di bawah pimpinan
Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka, dan selanjutnya
memasuki wilayah Nusantara. Pada tahun 1512 bangsa Portugis telah
berhasil sampai di Maluku.
2) Ekspedisi Bangsa Inggris
Persekutuan dagang EIC (East Indian Company) sebagai
gabungan dari para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di
kepulauan Nusantara, namun pengaruhnya tidak terlalu banyak
sepertihalnya Belanda. Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh Belanda,
sehingga Inggris menyingkir ke India/Asia Selatan dan Asia Timur.
3) Kedatangan Bangsa Belanda di Jakarta
Jakarta merupakan pelabuhan penting di PulauJawa yang kemudian
menjadi markas VOC di Indonesia. Bagaimana proses kedatangan
Belanda di Indonesia? Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman,
memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595 armada mengarungi
ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati
65
Samudra Hindia. Tahun 1596 armada Houtman tiba di Pelabuhan
Banten melalui Selat Sunda. Kedatangan Houtman di Indonesia
kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Banyaknya pedagang
Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan diantara mereka
sendiri. Untuk mencegah persaingan tidak sehat, maka padat tahun 1602
didirikan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie/Perserikatan
Maskapai Hindia Timur) merupakan merger (penggabungan) dari
beberapa perusahaan dagang Belanda.
b. Materi Remidial
Sejak zaman dahulu Indonesia terkenal kaya akan rempah-
rempah yang merupakan barang dagangan penting di Eropa. Rempah-
rempah inilah yang mendorong bangsa-bangsa Eropa berusaha mencari
sumber utama rempah-rempah yang ada di Indonesia karena terjadi
kelangkaan rempah-rempah di Eropa. Secara umum kedatangan
bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh:
Tujuan kedatangan bangsa Eropa di dorong adanya semangat 3 G
yaitu: Gold (kekayaan) mencari logam mulia, emas dan rempah-
rempah. Glory (kekuasaan), Gospel (kesucian).
Bangsa barat yang pernah datang ke Indonesia adalah
- PORTUGIS 1509
- SPANYOL 1521
- BELANDA 1565
- INGGRIS 1586
Bangsa Portugis dan Bangsa Spanyol dinyatakan sebagai pelopor
dari pelayaran dan penjelajahan samudera, karena bangsa ini
merupakan bangsa pertama yang melakukan penjelajahan samudera
66
dan menemukan dunia baru sekaligus membuka jalan menemukan
wilayah nusantara sebagai penghasil rempah-rempah. Dimulai dari
ekspedisi Columbus (Spanyol), selanjutnya ekspedisi Vasco de Gama
(Portugis). Hal ini disebabkan karena kemajuan bangsa Spanyol dan
Portugis dalam teknologi yang mendukung mereka dalam melakukan
penjelajahan samudera.
c. Materi Pengayaan
1. DAYA TARIK INDONESIA BAGI BANGSA BARAT
1. Letak geografis yang sangat dekat dengan jalur perdagangan.
2. Sumber Daya Alam ynag melimpah (rempah-rempah)
2. REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi industri adalah pergantian atau perubahan secara
menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikerjakan oleh tenaga
kerja manusia atau hewan menjadi tenaga mesin. Salah satu revolusi
industri adalah dalam kegiatan transportasi.
3. MOTIVASI 3G
1. Gold (emas), adalah semangat untuk mencari kekayaan sebanyak-
banyaknya.
2. Glory (kejayaan), adalah semangat mencapai kejayaan.
3. Gospel (kesucian), adalah semangat untuk menyebarkan agama
yang dianutnya, yaitu agama Kristen.
4. Proses Kedatangan Bangsa- Bangsa Eropa Ke Indonesia
67
Pada tahun 1453 M konstatinopel yang menjadi pusat
perdagangan di laut tengah jatuh ketangan bangsa turki usmani, hal
ini menyebabkan putusnya hubungan antara bangsa-bangsa Eropa
sdengan Asia Barat, untuk memenuhi kebutuhan bangsa Eropa
mengadakan penjajahan dalam upaya mencari rempah – rempah..
Beberapa pelaut bangsa Portugis yang mempelopori penjajahan
samudera adalah Bartholomeus Diaz, Valso Dagama, Alfonso di
Albuguergue. Selain bangsa Portugis para pelaut dari Spanyol yang
melakukan penjajahan samudera adalah Christ Colombus (penemu
benua Amerika) dan Ferdinand Magelhaens.
E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : ceramah, diskusi bervariasi dan presentasi
2. Pendekatan pembelajaran : Scientific learning
F. PROSES BELAJAR MENGAJAR
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
PENDAHULUAN
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru mengabsen siswa
c. Guru menampilkan tujuan pembelajaran melalui
power point
d. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
dengan cara mengambil gulungan kertas warna
yang telah diberi angka 1-6 secara bergantian.
10 menit
INTI a. Mengamati
1. Peserta didik mendapatkan satu soal dan55 menit
68
memikirkan jawaban dari soal yang telah
diberikan oleh guru.
2. Peserta didik mengamati peta daerah
penghasil komoditas pertanian dan perkebunan
di Indonesia.
3. Masing-masing kelompok mendapat tugas
mendiskusikan tentang :
1) Latar belakang kedatangan bangsa Barat
ke Indonesia
2) Daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat
3) Revolusi Industri dan Motivasi 3 G
(Gold, Glory, Gospel)
4) Rute kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
Nusantara
4. Masing-masing kelompok melaporkan atau
mempresentasikan dihadapan kelompok
lainnya.
5. Sementara itu kelompok yang lain berusaha
memberi tanggapan terhadap yang
berpresentasi.
6. Hasil kerja masing-masing kelompok oleh guru
69
akan diminta melaporkannya sampai selesai.
b. Menanya
1. Peserta didik, diberikan kesempatan untuk
menyampaikan pendapat hasil diskusi
berdasarkanpengamatanya.
c. Menalar
1. Dari hasil diskusi dalam kelompok, peserta
didik dapat menganalisis mengenai rute jalur
pelayaran bangsa Barat datang ke Indonesia, dan
tujuan kedatangan bangsa Barat ke Indinesia.
d. Mencoba/mengaitkan
1. Peserta didik dapat mengkaitkan antara
kedatangan bangsa Barat dengan faktor-faktor
pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia,
daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat,
dan Revolusi Industri, Motivasi 3G (Gold,
Glory, Gospel) dan rute kedatangan bangsa-
bangsa Barat ke Nusantara.
e. Membentuk jejaring
1. Antar kelompok mengkomunikasikan hasil
diskusi di depan kelas untuk dapat ditanggapi
kelompok lain.
PENUTUP 1. Siswa dengan dibantu oleh guru berusaha
menyimpulkan materi faktor-faktor pendorong
bangsa Barat datang ke Indonesia, daya tarik
Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat, Revolusi
Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel)
dan rute kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
15 menit
70
Nusantara.
2. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran.
3. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran.
4. Mengucapkan salam.
G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL, PENGAYAAN
1. Penilaian
a. Penlaian aspek sikap (Terlampir)
b. Penilaian aspek pengetahuan (Terlampir)
c. Penilaian aspek ketrampilan (Terlampir)
2. Pembelajaran Remidial
3. Pengayaan
H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. SumberBelajar
a. Buku Teks Pelajaran IPS Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013,
Semester 1. Kemendikbud
b. Gambar peta daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan di
Indonesia.
c. Gambar peta rute kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara.
d. Internet
a. http://stalkeralay.blogspot.co.id/2014/11/kedatangan-bangsa-barat
ke-indonesia.html
b. http://assharrefdino.blogspot.co.id/2013/11/proses-kedatangan-bangsa
bangsa-eropa.html
e. Lingkungan sekitar
2. Media Pembelajaran
71
a. White board
b. Spidol
c. LCD
d. Power Point
e. Video
f. Gambar
Salatiga, 22 Oktober 2015
Mengetahui,
Guru Peneliti Guru Pamong
(Jilla Arum Kusumastuti) (Dra. Sri Haryani)
72
LAMPIRAN
A. Penilaian Aspek Sikap
Rubrik Penilain Sikap
No. Nama
Sikap Spiritual Sikap Sosial
Total
Nilai
Menghayati Karunia
TuhanTanggung Jawab Kerja Sama
1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1-4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2) Nilai sikap peserta didik: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 3
B. Penilaian Aspek Pengetahuan
Sebutkan kekayaan alam berupa perkebunan dan pertanian di lima provinsi di
Indonesia!
No. ProvinsiKekayaan Pertanian
dan Perkebunan
Kegiatan
Pemanfaatan
1. Sumatera Utara Perkebunan karet Pembuatan ban
2.
3.
73
4.
5.
6.
Keterangan: Tiap nomor diberi nilai 20, maka 20 X 5 = 100
C. Penilaian Aspek Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)
No. Nama
Kemampuan
presentasi
Kemampuan
bertanya
Kemampuan
menjawabJumlah nilai
(1-4) (1-4) (1-4)
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1-4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3
74
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)
No. NamaInisiatif
(1-4)
Berpendapat
(1-4)
Keaktifan
(1-4)
Kerja Sama
(1-4)
Jumlah
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1-4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi
75
LAMPIRAN LEMBAR KERJA
LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT DAN KEDATANGAN
BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA
Penilaian Pengetahuan
1. Sebutkan latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia?
2. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, Gospel?
3. Sebutkan tokoh-tokoh yang mempelopori penjelajahan samudra?
4. Pada tanggal berapa VOC didirikan?apa yang melatar belakangi
berdirinya VOC?
5. Sebutkan hak-hak istimewa (Octroi) VOC?
6. Sebutkan kebijakan yang dilakukan Dendels dalam bidang
pertahanan dan keamanan?
7. Apa yang dimaksud dengan monopoli? Dan apa dampak dari
adanya monopoli perdagangan bagi rakyat Indonesia ?
8.
9. Apa dampak adanya sistem sewa
tanah (Land Rent) bagi rakyat Indonesia?
10. Sebutkan aturan sistem tanam paksa (Cultur Stelsel)?
Kriteria Pemberian Skor
Soal No. 1 Skor 10 apabila jawaban:
a. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453b. Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat
1. Siapakah nama tokoh pada gambardisamping !
2. Kebijakan apa yang diterapkan padamasa pemerintahannya selamamenjajah Indonesia !
75
LAMPIRAN LEMBAR KERJA
LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT DAN KEDATANGAN
BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA
Penilaian Pengetahuan
1. Sebutkan latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia?
2. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, Gospel?
3. Sebutkan tokoh-tokoh yang mempelopori penjelajahan samudra?
4. Pada tanggal berapa VOC didirikan?apa yang melatar belakangi
berdirinya VOC?
5. Sebutkan hak-hak istimewa (Octroi) VOC?
6. Sebutkan kebijakan yang dilakukan Dendels dalam bidang
pertahanan dan keamanan?
7. Apa yang dimaksud dengan monopoli? Dan apa dampak dari
adanya monopoli perdagangan bagi rakyat Indonesia ?
8.
9. Apa dampak adanya sistem sewa
tanah (Land Rent) bagi rakyat Indonesia?
10. Sebutkan aturan sistem tanam paksa (Cultur Stelsel)?
Kriteria Pemberian Skor
Soal No. 1 Skor 10 apabila jawaban:
a. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453b. Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat
1. Siapakah nama tokoh pada gambardisamping !
2. Kebijakan apa yang diterapkan padamasa pemerintahannya selamamenjajah Indonesia !
75
LAMPIRAN LEMBAR KERJA
LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT DAN KEDATANGAN
BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA
Penilaian Pengetahuan
1. Sebutkan latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia?
2. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, Gospel?
3. Sebutkan tokoh-tokoh yang mempelopori penjelajahan samudra?
4. Pada tanggal berapa VOC didirikan?apa yang melatar belakangi
berdirinya VOC?
5. Sebutkan hak-hak istimewa (Octroi) VOC?
6. Sebutkan kebijakan yang dilakukan Dendels dalam bidang
pertahanan dan keamanan?
7. Apa yang dimaksud dengan monopoli? Dan apa dampak dari
adanya monopoli perdagangan bagi rakyat Indonesia ?
8.
9. Apa dampak adanya sistem sewa
tanah (Land Rent) bagi rakyat Indonesia?
10. Sebutkan aturan sistem tanam paksa (Cultur Stelsel)?
Kriteria Pemberian Skor
Soal No. 1 Skor 10 apabila jawaban:
a. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453b. Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat
1. Siapakah nama tokoh pada gambardisamping !
2. Kebijakan apa yang diterapkan padamasa pemerintahannya selamamenjajah Indonesia !
76
c. Kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti kapal, kompas danmeriam
d. Hasrat untuk menjelajahi dunia
e. Melanjutkan perang salibf. Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences(
keajaiban dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yangmenceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah , subur danmemiliki banyak kekayaan alam
g. Buku tulisan Tom Pires (Suma Orriental) yang mengatakan bahwaAsia tanahnya sangat subur dan iklimnya baik
h. Mencari rempah-rempah sebagai penghangat badani. Mewujudkan 3G yaitu Gold (mencari emas/kekayaan), Glory
(mencari kemuliaan /kejayaan) dan Gospel (penyebaran agamaKristen).
Soal No. 2 Skor 10 apabila jawaban:
a. Gold (mencari emas/kekayaan)
b. Glory (mencari kemuliaan/kejayaan)
c. Gospel (Menyebar agama Kristen/Nasrani)
Soal No. 3 Skor 10 apabila jawaban:
a. Portugis : Bartholomeus Diaz, Vasco da Gama, AlfonsoD’albuquerque, Antonio D’Abreau dan Serao, Carbal.
b. Spanyol : Christophorus Colombus dan Amerigo Vespuci,Pizarro,Hermando Cortez, Ferdinand Magelhaenz, KaptenSebastian Del Cano
c. Inggris : Francis Drake, William Dampier, James Cook, MattewFlinders.
d. Belanda : Cornelis De Hautman , Abel Tasman.
Soal No. 4 Skor 10 apabila jawaban:
Pada tanggal 20 Maret 1602. Latar belakang didirikannya VOC adalah :
Semakin banyaknya para pedagang Belanda yang datang ke Indonesia,
terjadi nya persaingan dagang antar pedagang Belanda , untuk menghadapi
persaingan dagang dengan kongsi dagang bangsa lain, banyaknya
perlawanan dari rakyat Indonesia yang menentang eksistensi Belanda, dan
keinginan memperluas pengaruh dan memperbesar kekuasaan.
77
Soal No. 5 Skor 10 apabila jawaban:
1. Memonopoli perdagangan
2. Memelihara angkatan perang
3. Menyatakan perang
4. Mengadakan perjanjian
5. Mengangkat pegawai
6. Hak untuk memberi pengadilan
7. Hak untuk mencetak dan mengedarkan mata uang
Soal No. 6 Skor 10 apabila jawaban:
a. Membangun benteng pertahananb. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulonc. Meningkatkan jumlah
tentarad. Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.100 km
dengan cara kerja rodi.. Fungsinya untuk mem perlancar arustransportasi, komunikasi dan pengiriman tentara
e. Membangun pabrik-pabrik senjataSoal No. 7 Skor 10 apabila jawaban:
Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh salah satu atausedikit perusahaan.Akibat yang ditimbulkan dengan adanya monopoli :
1) Rakyat Indonesia sangat menderita.2) Tidak ada kebebasan untuk rakyat dalam menjual hasil
pertaniannya.3) Rakyat diwajibkan menjual hasil pertaniannya ke pihak VOC.4) Harga yang diberikan VOC sangat rendah.
Soal No. 8 Skor 10 apabila jawaban:
1) Thomas Stanford Raffles2) Salah satu kebijakannya yang terkenal adalah Sistem Sewa Tanah
(Land Rent).Ketentuan-ketentuan Sistem Sewa Tanah :1. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah.2. Harga sewa tanah terhantung dengan kondisi tanah.3. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai.4. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak.
78
Soal No. 9 Skor 10 apabila jawaban:
1. Sewa tanah memberatkan rakyat2. Hasil sewa tanah tidak sepenuhnya digunakan untuk kemakmuran
rakyat.3. Hasil sewa tanah sebagian besar digunakan untuk kepentingan
pemerintah.Soal No. 10 Skor 10 apabila jawaban:
a. Penduduk menyediakan sebagian tanah mereka untuk ditanamitanamanPerdagangan
b. Tanah untuk tanaman perdagangan tidak boleh melebihi dari 1/5tanah
pendudukWaktu untuk menanam perdagangan tidak boleh melebihi waktu
tanam padic. Tanah untuk tanaman perdagangan dibebaskan dari pajakd. Hasil tanaman perdagangan diserahkan pemerintah bila melebihiketentuan
dikembalikane. Kegagalan panen yang bukan disebabkan petani ditanggungpemerintahf. Penduduk yang tidak punya tanah wajib bekerja di tanahpemerintah selama
66hari
79
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 7 SALATIGA
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS/SEMESTER : VIII/1
TEMA : I. KEUNGGULAN LOKASI DAN KEHIDUPAN
MASYARAKATDI INDONESIA
SUB TEMA : C. PENGARUH KEUNGGULAN LOKASI
TERHADAP KOLONIALISME DI BARAT
SUB SUBTEMA : 3. PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH
KOLONIAL TERHADAP BANGSA
INDONESIA
4. MELAWAN KESERAKAHAN PENJAJAH
PERTEMUAN KE : 3 dan 4
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT
A.KOMPETENSI INTI (KI)
1.5 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1.6 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, reponsifdan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
1.7 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
80
1.8 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu
dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan
manusia (ekonomi, sosial,budaya, pendidikan dan politik)
3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan
dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik.
3.3 Mendeskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi, dan politik dalam masyarakat.
3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam, soasial, budaya dan ekonomi.
4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan dan
fikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya
semngat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya
4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi,
dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.
81
C..INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1. Mengamati gambar pengaruh kebijakan pemerintah kolonial Barat
(suasana kerja paksa masa penjajahan Belanda)
2. Menganalisis dan menyimpulkan tentang pengaruh kebijakan
pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia.
3. Mempresentasikan hasil simpulan tentang pengaruh kebijakan
pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia.
4. Mengamati video tentang melawan keserakahan bangsa barat (suasana
perang).
5. Menganalisis dan menyimpulkan berbagai informasi tentang
kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia dan perlawanan rakyat
Indonesia dan perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah Barat
6. Mempresentasikan hasil simpulan tentang pengaruh kedatangan
bangsa-bangsa Barat ke Indonesia dan perlawanan rakyat Indonesia
terhadap penjajah Barat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Materi Pokok (Terlampir)
PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL
TERHADAP BANGSA INDONESIA (Buku Teks Pelajaran IPS
Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013, Semester 1. Kemendikbud, hal:
69 – 91)
a. Monopoli dalam perdagangan
b. Kerja Paksa
c. Sistem sewa tanah Raffles
d. Tanam Paksa
e. Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang
f. Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda
1) Perang Saparua di Ambon
82
2) Perang Paderi di Sumatra Barat
3) Perang Diponegoro 1825-1830
4) Perang Aceh
5) Perlawanan Sisisngamangaraja di Sumatra Utara
6) Perang Banjar
7) Perang Jagaraga di Bali
E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
3. Metode : ceramah, diskusi bervariasi (Talking Stick) dan presentasi
4. Pendekatan pembelajaran : Scientific learning
F. PROSES BELAJAR MENGAJAR
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
PENDAHULUAN
a. Guru mengucapkan salam.
b. Guru mengabsen siswa.
c. Guru menampilkan tujuan pembelajaran melalui power
point.
10
menit
INTI d. Mengamati
1. Peserta didik diminta oleh guru untuk membentuk 6
kelompok yang terdiri atas 4 anggota. Setiap anggota
kelompok terdiri dari satu ketua kelompok.
Pembagian kelompok dilakukan dengan cara
mengambil permen aneka rasa dalam sebuah kotak.
2. Peserta didik mengamati gambar pengaruh kebijakan
pemerintah kolonial Barat (suasana kerja paksa masa
penjajahan Belanda)
55
menit
83
3. Masing-masing kelompok mendapat tugas
mendiskusikan tentang : Monopoli dalam
perdagangan, Kerja Paksa, Sistem sewa tanah Raffles
Tanam Paksa, dan melawan keserakahan penjajah.
4. Masing-masing peserta didik memilih tugas yang
sama, berkumpul dalam satu kelompok yang sudah
dibagi.
5. Masing-masing kelompok melaporkan atau
mempresentasikan dihadapan kelompok lainnya.
6. Sementara itu kelompok yang lain berusaha memberi
tanggapan terhadap yang berpresentasi.
7. Hasil kerja masing-masing kelompok oleh guru akan
diminta melaporkannya sampai selesai.
e. Menanya
1. Peserta didik, diberikan kesempatan untuk menanya
tentang dampak kebijakan pemerintah kolonial
terhadap bangsa Indonesia.
c. Mengumpulkan Informasi
1. Mengumpulkan informasi tentang pengaruh
Kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat
Indonesia.
84
d. Menalar/Mengasosiasi
1. Dari hasil diskusi dalam kelompok, peserta didik
dapat menganalisis tentang pengaruh kebijakan
pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia.
e. Mengkomunikasikan
1. Mempresentasikan hasil simpulan tentang pengaruh
kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat
Indonesia ke depan kelas.
PENUTUP 1. Siswa dengan dibantu oleh guru berusaha
menyimpulkan materi pengaruh kebijakan
pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia.
2. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran.
3. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran.
4. Mengucapkan salam.
15
menit
G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL, PENGAYAAN
1. Penilaian
a. Penlaian aspek sikap (Terlampir)
b.Penilaian aspek pengetahuan (Terlampir)
c. Penilaian aspek ketrampilan (Terlampir)
2. Pembelajaran Remidial
3. Pengayaan
H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Sumber Belajar
a. Buku Teks Pelajaran IPS Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013,
Semester 1. Kemendikbud
85
b. Lingkungan sekitar
2. Media Pembelajaran
a. White board
b. Spidol
c. LCD
d. Sound
e. Video
f. Gambar-gambar
Salatiga, 29 Oktober 2015
Mengetahui,
Guru Peneliti Guru Pamong
(Jilla Arum Kusumastuti) (Dra. Sri Haryani)
86
LAMPIRAN
A. Penilaian Aspek Sikap
Rubrik Penilain Sikap
No. Nama
Sikap Spiritual Sikap Sosial
Total
Nilai
Menghayati Karunia
TuhanTanggung Jawab Kerja Sama
1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1-4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2) Nilai sikap peserta didik: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 3
B. Penilaian Aspek Pengetahuan
Jelaskan secara singkat tentang kebijakan pemerintah kolonial terhadap bangsa
Indonesia di bawah ini:
a. Monopoli dalam perdagangan
b. Kerja Paksa
c. Sistem sewa tanah Raffles
d. Tanam Paksa
Keterangan :
Tiap nomor diberi nilai 25, maka 25 X 4 = 100
87
C. Penilaian Aspek Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)
No. Nama
Kemampuan
presentasi
Kemampuan
bertanya
Kemampuan
menjawabJumlah nilai
(1-4) (1-4) (1-4)
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1-4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)
No. NamaInisiatif
(1-4)
Berpendapat
(1-4)
Keaktifan
(1-4)
Kerja Sama
(1-4)
Jumlah
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1-4
1 = Kurang
88
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3
89
LAMPIRAN MATERIA. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia1. Pengertian kolonialisme dan imperialismeKolonialisme adalah perluasan wilayah dengan membentuk negara-negarakoloni di seberang lautan dan tunduk pada negara induk, sedangkanimperialisme adalah perluasan wilayah sampai diluar batas wilayah negaraaslinya. Contoh kekuasaan kolonial Inggris di India, Malaysia, Singapura,Kolonialisme Perancis di Indo Cina kolonialisme Belanda di Indonesia, dancontoh imperialisme: Jepang di Indo Cina, Myanmar, Philipina ,danIndonesia, Jerman menguasai Eropa, Italia menguasai daerah sekitar lautTengah.2. Latar belakang kedatangan bangsa Barat
j. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453k. Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulatl. Kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti kapal, kompas dan
meriamm. Hasrat untuk menjelajahi dunia
n. Melanjutkan perang salibo. Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences(
keajaiban dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yangmenceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah , subur danmemiliki banyak kekayaan alam
p. Buku tulisan Tom Pires (Suma Orriental) yang mengatakan bahwaAsia tanahnya sangat subur dan iklimnya baik
q. Mencari rempah-rempah sebagai penghangat badanr. Mewujudkan 3G yaitu Gold (mencari emas/kekayaan), Glory
(mencari kemuliaan /kejayaan) dan Gospel (penyebaran agamaKristen).
Hal diatas mendorong bangsa Barat berlomba melakukan penjelajahansamodra dan berusaha mencari daerah Asia (Hindia Timur) gunamendapatkan rempah-rempah, Walaupun mereka saling berebut wilayah.Mereka tak segan segan memaksa penduduk pribumi untuk menjual hasilpertanian, tambang, hasil hutan hanya kepada bangsa Barat yang palingpertama karena mereka merasa menguasai daerah tersebut. Daerah-daerahyang mereka perebutkan adalah kawasan Afrika, Asia dan Amerika.3. Penjelajahan SamodraNegara pelopor penjelajahan samodra adalah Portugis dan Spanyol karenasaat itu keduanya merupakan negara adikuasa di Eropa. Sedangkan Inggris,Perancis, Belanda, Jerman dan Italia menyusul pada abad ke-17. Tokoh-tokohnya adalah
90
e. Portugis : Bartholomeus Diaz (Tanjung Harapan 1486), Vasco daGama (Calicut India 1498), Alfonso D’albuquerque (Malaka 1511),Antonio D’Abreau dan Serao (Ternate-Maluku 1512), Carbal(Brasilia)
f. Spanyol : Christophorus Colombus dan Amerigo Vespuci (Kep.Bahama dan mengelilingi Amerika utara), Pizarro (Peru),HermandoCortez (Mexico 1519), Ferdinand Magelhaenz (Kep. Massava 1486/Philipina perjalanan dilanjutkan Kapten Sebastian Del Cano keTidore Maluku (1521) dan pulang lewat jalan Portugis. Dialah yangdapat membuktikan bahwa bumi itu bulat (LKS Cerah kelas VII)
g. Inggris : Francis Drake (mengelilingi dunia 1577-1580), WilliamDampier (pantai barat Australia), James Cook (pantai timurAustralia), Mattew Flinders (membuat peta Australia danmengelilingi benua Australia)
h. Belanda : Cornelis De Hautman (5 Juni 1596 di Sumatera dan 23Juni di Banten), Abel Tasman (Tasmania, Fiji dan Selandia Baru).
Akibat penjelajahan samodra adalah daerah yang ditemukan menjadi tanahjajahan bangsa penemu, bangsa Asia mengenal tanaman baru yang dibawabangsa Eropa seperti kopi, coklat, penduduk asli mengenal senjata api danminuman keras (anggur), berkembangnya agama Katholik dan KristenProtestan, dan budaya Barat lain seperti cara berpakaian, alat musik,dll.
B. Proses Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia1. Kedatangan bangsa Portugis dan SpanyolPortugis setelah menguasai Malaka (1511) daerah pasar perdaganganterbesar di Asia tenggara bermaksud untuk menguasai pusat rempah-rempah di Maluku. Maka diutuslah Antonio D’Abreau dan Francisco Seraoke Maluku. Mereka tiba di Ambon, Ternate dan Tidore tahun 1512.Portugis kemudia memperkuat kekuasaan di Maluku dengan caramembangun pabrik-pabrik di Bacan dan Ternate, mendirikan benteng SaoPaulo, mengganti S. Tabariji yang hendak melawan Portugis. Tahun 1521Kapen Sebastian del Cano dari Spanyol tiba di Maluku dan membantuTidore melawan Ternate yang dibantu Portugis tetapi kalah maka tahun1529 mereka dipaksa menandatangani perjanjian Saragosa dengan isikesepakatan Spanyol harus meninggalkan Maluku menuju Philipinasedangkan Portugis tetap di Maluku. Di Maluku Portugis melakukanmonopoli perdagangan sehingga menimbulkan penderitaan rakyat, keadaanini menyebabkan terjadinya perlawanan rakyat dipimpin S. Hairun, tetapidapat diatasi kemudian muncul lagi perlawanan dipimpin S. Baabullahyang menyebabkan Portugis menyingkir ke Timor-Timur.2. Kedatangan bangsa InggrisKedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake danThomas Covendish pada tahun 1579 mereka berhasil membawa rempah-
91
rempah dari Maluku dan lewat kongsi dagangnya yaitu EIC, Inggrisberhasil menjalin hubungan dagang dengan Aceh, Jayakarta, Banjar,Maluku dan Makasar. Tetapi Inggris tidak berhasil menanamkan pengaruhdi Indonesia karena ketidaksenangan rakyat terhadap EIC yangmemaksakan cara dagang menurut aturannya sendiri3. Kedatangan bangsa BelandaBelanda tiba di Indonesia tahun 1595 dipimpin Cornelis de Hautman danPieter Keyzer. Latar belakang Belanda pergi ke dunia timur adalah karenaia tidak boleh berdagang di Lisabon pusat rempah-rempah di Eropa Makabebrbekal buku Intinerario karya Jan Huygen van Linschoten akhirnyaBelanda memberanikan diri menjelajahi samodra menuiju ke dunia Timur.Maka pada tahun 1596 Belanda tiba di Banten dipimpin Cornelis DeHautman. Karena kecongkaan Cornelis, Belanda di usir dari Banten.Perjalanan kedua dipimpin oleh Jacob Van Neck dan Warwijk. Merekasampai di banten 1598 dan perjalanan dilanjutkan ke Ambon. Di Ambonpara pedagang Belanda membentuk kongsi dagang yaitu VOC.
C. Perkembangan Kekuasaan Barat Di Indonesia1. Terbentuknya VOCTanggal 20 Maret 1602 John van Olden Barnevalt membentuk VOC(Vereenigde Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan Dagang HindiaTimur .Latar belakang didirikannya VOC adalah : Semakin banyaknyapara pedagang Belanda yang datang ke Indonesia, terjadi nya persaingandagang antar pedagang Belanda , untuk menghadapi persaingan dagang dengan kongsi dagang bangsa lain, banyaknya perlawanan dari rakyatIndonesia yang menen tang eksistensi Belanda, dan keinginan memperluaspengaruh dan memperbesar kekuasaan.Tujuan dibentuk VOC adalah : menghindari terjadinya persaingan dagangantar bangsa Belanda , menghadapi persaingan dengan persekutuandagang Inggris (EIC) dan Perancis di Indo Cina, untuk menghadapiperlawanan dari rakyat Indonesia, untuk mengokohkan kekuasaannya diIndonesia, untuk mencari dana guna mendukung keuangan negara BelandaAdapun hak-hak istimewa (Octroi) VOC adalah: memonopoliperdagangan, memelihara angkatan perang, menyatakan perang,mengadakan perjanjian, mengangkat pegawai, hak untuk memberipengadilan, dan hak untuk mencetak dan mengedarkan mata uang
Gubernur Jendral VOC pertama Pieter Both (1610-1614) berpusat diAmbon.Langkah pertama yang dilakukan Belanda adalah menguasaiMaluku dan merebut Benteng New Victoria milik Portugis dan berhasil diwujudkan pada tahun 1605 yang menjadi tonggak kekuasaan Belanda diIndonesia. Setelah Ambon dikuasai, Jacob Van Neck dan Wybrec vanWarwyick berusaha mendekati Sultan Banten dengan sikap lebih baik dan
92
berhati-hati akhirnya Belanda diterima masyarakat Banten. GubernurJenderal VOC kedua JP Coen berhasil merebut Jayakarta 30 Mei 1619kemudian namanya diganti menjadi Batavia dan dijadikan pusat VOC yangbaru.Tanggal 31 Desember 1799 VOC di bubarkan dan langsung dibawahkekuasaan pemerintahan Belanda (Republik Bataaf) .VOC bubardisebabkan oleh : kesulitan ekonomi dan cenderung bangkrut, kalahbersaing dengan kongsi dagang Perancis dan Inggris, menurunnya dayabeli masyarakat Indonesia, munculnya perdagangan gelap menembusmonopoli dagang Belanda, pegawai VOC banyak melakukan korupsi, VOCbanyak mengeluarkan biaya cukup besar untuk perang, VOC tidak mampulagi menggaji pegawai dan tentara, wilayah kekuasaan VOC yang terlaluluas butuh dana tidak sedikit untuk mempertahankannya.
2. Kekuasaan Republik Bataaf di IndonesiaSeiring dengan dikuasainya kerajaan Belanda oleh Perancis, Napoleon
Bonaparte menugas kan saudaranya yaitu Louis Napoleon untuk menjadiraja di kerajaan Belanda maka terbentuklah Republik Bataaf di Belandaatau pemerintahan Belanda pro Perancis. Sedangkan raja Belanda WillemV berhasil melarikan diri dan minta perlindungan raja Inggris denganjaminan Inggris boleh menguasai tanah jajahan di Indonesia denganmerebutnya dari kekuasaan Daendels sampai Kerajaan Belanda kembalidikuasai..Pemerintah Belanda pro Perancis menugaskan Daendels dengan tugas:mempertahankan Indonesia dari serangan Inggris, menjalankanpemerintahan kolonial Belanda pro Perancis di Indonesia, mencari danauntuk menjalankan pemerintahan serta untuk diserahkan ke negeri Induk.Untuk melaksanakan tugas Daendels berusaha memiliki tentara danbenteng pertahanan yang kuat, dan dana banyak yang diambil dari rakyatIndonesia sendiri, karena tidak mungkin menggan tungkan bantuan darinegara Belanda di Eropa dan justeru Ia yang harus mengirim dana keEropa.Kebijakan-kebijakan Daendels di Indonesia :1. Bidang pertahanan dan keamanan
f. Membangun benteng pertahanang. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulonh. Meningkatkan jumlah
tentarai. Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.100 km
dengan cara kerja rodi.. Fungsinya untuk mem perlancar arustransportasi, komunikasi dan pengiriman tentara
j. Membangun pabrik-pabrik senjata
93
2. Bidang pemerintahana. Memperbaiki gaji para pegawai dan memberantas korupsib. Membagi pulau Jawa menjadi 9 daerah prefektur yang dipimpin
prefek dan membawahi para Bupati tetapi tunduk pada gubernurjendral
c. Mengubah kedudukan bupati dari penguasa feodal menjadi pegawaipemrintah dengan cara digaji
d. Mendirikan badan-badan pengadilan yang akan mengadili orangIndonesia sesuai adapt istiadatnya
e. Merombak sistem pemerintahan feudal menjadi sistempemerintahan Barat yang modern
f. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahang. Menyederhanakan upacara di keraton Yogyakarta dan Surakarta
3. Bidang sosial ekonomia. Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi
sebagai pajak kepada pemerintahb. Verplichte Leverantie yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen
hanya kepada pemerintah Belanda dengan harga yang telahditentukan.
c. Prianger Stelsel yaitu kewajiban penduduk Priangan untukmenanam kopi
d. Kerja rodi yaitu kerja paksa bagi penduduk untuk membuat jalanraya Anyer Panarukan
e. Menjual tanah-tanah Negara kepada pihak swasta atau partikelir(landelijk Stelsel)
Daendels akhirnya ditarik ke negara Belanda dengan alasan untukmenjadi tentara yang akan dikirimkan guna menghadapi Rusia. Adapunalasan sebenarnya karena ia telah berani menjual tanah negara kepadaswasta atau partikelir. Ia kemudian digantikan oleh Jan Willem Janssenyang semula menjabat Gubernur Jendral di Tanjung Harapan. Dibawahkekuasaanya Indonesia jatuh ke tangan Inggris
3. Kekuasaan Inggris di IndonesiaIndonesia jatuh ke tangan Inggris ditandai dengan kapitulasi tuntang yaitupenyerahan tanpa syarat Belanda pro perancis kepada Inggris (Jan WillemJanssen dengan Raffles). Isi Kapitulasi Tuntang adalah seluruh kekuatanmiliter Belanda di Asia Tenggara harus diserahkan Inggris, Hutangpemerintah Belanda tidak diakui Inggris, pulau Jawa, Madura, dan semuapangkalan Belanda di luar Jawa menjadi kekuasaan Inggris.Usaha-usaha Raffles di Indonesia :a. Di Bidang pemerintahan
1) Menghapuskan kasultanan Banten dan Cirebon
94
2) Menciptakan 4daerah pengawasan yaitu Jawa,Sumatera,Malaka,Maluku
3) Membagi pulau Jawa dan Madura menjadi 16 daerah karesidenandipimpin seorang residen,
4) Peran dan kedudukan Bupati digantikan asisten residen sedangBupati dijadikan pegawai pemerintah dengan cara digaji.
5) Menjual tanah Negara di Kerawang,Priangan, Semarang, danSurabaya kepada pihak swasta
b. Di bidang ekonomi1) Melaksanakan sistem sewa tanah dan pajak tanah (land rent) nanti
menjadi dasar perkembangan sistem perekonomian uang2) Menghapuskan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi3) Menghapuskan kerja rodi dan perbudakan4) Menghapuskan sistem monopoli5) Meletakkan desa sebagai unit administrasi penjajahan6) Pajak tanah ditetapkan ½ dari hasil (tanah subur) dan ¼ dari hasil
(tanah yang kurang subur)
Program sistem sewa tanah atau land rente ini gagal karena: kepala desapunya kekuasaan besar untuk menentukan jenis tanah , tidak ada dukungandari para Bupati, belum adanya pengukuran tanah secara tepat, sulitmenentukan besarnya pajak tanah, Bupati kembali berperan seperti padamasa VOC yaitu sebagai penguasa, kerja rodi dan perbudakan sulitdihapuskan walaupun jumlahnya semakin berkurang.Jasa-jasa Raflles yaitu : menulis buku History of Java, menemukan bungaRaflesia Arnoldi (bunga bangkai),merintis terbentuknya kebun raya Bogor,menghapus sistem perbudakan.
4. Kekuasaan Belanda di Indonesiaa. Masa pelaksanaan sistem tanam paksaPengganti Raffles adalah Gubernur Jenderal Baron Van Der Capellen dariBelanda. Di masa kekuasaanya diterapkan kebijakan politik liberal namunmengalami kegagalan. Hal ini disebabkan oleh :
1) Kebijakan politik liberal tidak sesuai dengan sistem feodal diIndonesia
2) Struktur birokrasi feodal yang panjang menyebabkan pemerintahtidak dapat berhubungan langsung dengan rakyat
3) Kas negeri Belanda mengalami defisit karena beban utang yangbanyak dalam perang 80 tahun dengan Spanyol dan lepasnya daerahpenopang ekonomi Belanda yaitu Belgia .
Tahun 1830 Indonesia di bawah kekuasaan Gubernur Jenderal Van denBosch dengan tugas utama mencari dana untuk menutup hutang-hutangBelanda . Penyebab defisit keuangan Belanda adalah terjadinya perang
95
koalisi Inggris melawan Perancis dimana Belanda memihak Inggris,perangkemerdekan untuk melepaskan dari Spanyol, terjadinya perang paderi, danperang Diponegoro di Indonesia. Maka untuk menutup hutangdilaksanakanlah Cultuur Stelsel atau politik tanam paksa dengan aturansebagai berikut :
b. Penduduk menyediakan sebagian tanah mereka untuk ditanamitanamanPerdagangan
b. Tanah untuk tanaman perdagangan tidak boleh melebihi dari 1/5tanah penduduk
Waktu untuk menanam perdagangan tidak boleh melebihi waktutanam padi
c. Tanah untuk tanaman perdagangan dibebaskan dari pajakd. Hasil tanaman perdagangan diserahkan pemerintah bila melebihiketentuan
dikembalikane. Kegagalan panen yang bukan disebabkan petani ditanggungpemerintahf. Penduduk yang tidak punya tanah wajib bekerja di tanahpemerintah selama
66 harig. Penanaman tanaman perdagangan diawasi oleh penguasa lokal
Sistem tanam paksa telah menyebabkan penderitaan bagi bangsa Indonesia.Hal ini disebabkan oleh adanya Cultuur Procenten yaitu imbalan atauhadiah bagi yang dapat menyerahkan hasil melebihi dari ketentuan yang ditetapkan. Cultuur procenten telah mendorong para pengawas lokal salingberlomba untuk meningkatkan hasil tanaman perdagangan.Akibatnyaterjadi banyak penyimpangan dari ketentuan pokok aturan tanam paksaseperti:
1) Tanah untuk tanaman perdagangan melebihi dari 1/5 tanahpenduduk
2) Waktu untuk menanam perdagangan melebihi waktu tanam padi3) Tanah untuk tanaman perdagangan dikenakan pajak4) Hasil tanam perdagangan diserahkan pemerintah bila lebih dari
ketentuan tidakDikembalikan.
5) Kegagalan panen yang bukan menjadi tanggungan petaniAkibat tanam paksa adalah: Belanda menjadi makmur, Belanda dapat
melunasi hutang-hutangnya bahkan dapat membangun kota
Amsterdam, sedangkan dampak positifnya adalah Indonesia mengenal
berbagai macam tanaman perdagangan selain penderitaan,kesengsaraan
96
dan kelaparan yang dialami oleh bangsa Indonesia. Reaksi terhadap
pelaksanaan tanam paksa: kemenangan kaum liberal dalam parlemen
menyebabkan STP (sistem tanam paksa) dihapus diganti sistem
ekonomi liberal. Kekejaman STP diketahui dari : Edward Douwes
Dekker lewat bukunya Max Havelaar dengan nama samaran Multatuli,
Frans van der Putte lewat buku berjudul Zuicker Contracten (Kontrak-
kontrak gula) yang berisi penyelewengan aturan tanam paksa dan Baron
van Hoevel yang memprotes sistem tanam paksa melalui parlemen di
negeri Belanda.
A. Perlawanan Rakyat Maluku tahun 1817
Tidakan sewenang-wenang yang dilakukan VOC di Maluku kembali
dilanjutkan oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda setelah berkuasa
kembali pada tahun 1816 dengan berakhirnya pemerintah Inggris di
Indonesia tahun 1811-1816.Berbagai tindakan yang dilakukan oleh
pemerintah Kolonial Hindia Belanda di bawah ini menyebabkan timbulnya
perlawanan rakyat Maluku.
a. Penduduk wajib kerja paksa untuk kepentingan Belanda misalnya di
perkebunan-perkebunan dan membuat garam.
b. Penyerahan wajib berupa ikan asin, dendeng dan kopi.
Secara khusus yang menyebabkan kemarahan rakyat adalah penolakan
Residen Van den Berg terhadap tuntutan rakyat untuk membayar harga
perahu yang dipisah sesuai dengan harga sebenarnya.Tahun 1817 rakyat
Saparua mengadakan pertemuan dan menyepakati untuk memilih Thomas
Matulessy (Kapitan Pattimura) untuk memimpin perlawanan. Keesokan
harinya mereka berhasil merebut benteng Duurstede di Saparua sehingga
residen Van den Berg tewas. Selain Pattimura tokoh lainnya adalah Paulus
Tiahahu dan puterinya Christina Martha Tiahahu. Anthoni Reoak, Phillip
Lattumahina, Perintah dan lain-lain. Perlawanan juga berkobar di pulau-
97
pulau lain yaitu Hitu, Nusalaut dan Haruku penduduk berusaha merebut
benteng Zeeeland.
Untuk merebut kembali benteng Duurstede, pasukan Belanda didatangkan
dari Ambon dibawah pimpinan Mayor Beetjes namun pendaratannya
digagalkan oleh penduduk dan mayor Beetjes tewas. Pada bulan Nopember
1817 Belanda mengerahkan tentara besar-besaran dan melakukan sergapan
pada malam hari Pattimura dan kawan-kawannya tertangkap.Mereka
menjalani hukuman gantung pada bulan Desember 1817 di Ambon.
B.Perang Padri (1821–1837)
Pada abad ke-19 Islam berkembang pesat di daerah Minangkabau. Tokoh-
tokoh Islam berusaha menjalankan ajaran Islam sesuai Al-Quran dan Al-
Hadis. Gerakan mereka kemudian dinamakan gerakan Padri. Gerakan ini
bertujuan memperbaiki masyarakat Minangkabau dan mengembalikan
mereka agar sesuai dengan ajaran Islam. Gerakan ini mendapat sambutan
baik dikalangan ulama, tetapi mendapat pertentangan dari kaum adat.
Sebab umum terjadinya perang Padri adalah
a) Pertentangan antara kaum Padri dan kaum adat.
b) Belanda membantu kaum adat.
Perang pertama antara kaum Padri dan kaum adat terjadi di Kota Lawas,
kemudian meluas ke kota lain. Pemimpin kaum Padri antara lain Dato’
Bandaro, Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Nan Renceh, Dato’ Malim Basa
(Imam Bonjol). Adapun kaum adat dipimpin oleh Dato’ Sati. Pada perang
tersebut kaum adat terdesak, kemudian minta bantuan Belanda. Perang
yang terjadi dapat dibagi menjadi dua tahap.
1.) Tahap pertama (1821–1825)
Pada tahap ini, peperangan terjadi antara kaum Padri dan kaum adat yang
dibantu oleh Belanda. Menghadapi Belanda yang bersenjata lengkap, kaum
Padri menggunakan siasat gerilya. Kedudukan Belanda makin sulit,
kemudian membujuk kaum Padri untuk berdamai. Pada tanggal 15
98
Nopember 1825 di Padang diadakan perjanjian perdamaian dan tentara
Belanda ditarik dari Sumatra dan dipusatkan untuk menumpas perlawanan
Diponegoro di Jawa.
2.) Tahap kedua (1830–1837)
Setelah perang Diponegoro selesai, Belanda mulai melanggar perjanjian
dan perang Padri berkobar kembali. Pada perang ini, kaum Padri dan kaum
adat bersatu melawan Belanda Mula-mula kaum Padri mendapat banyak
kemenangan. Pada tahun 1834 Belanda mengerahkan pasukan untuk
menggempur pusat pertahanan kaum Padri di Bonjol. Pada tanggal 25
Oktober 1837, Tuanku Imam Bonjol tertangkap, kemudian diasingkan di
Minahasa sampai wafatnya. Dengan menyerahnya Imam Bonjol bukan
berarti perang selesai, perang tetap berlanjut walaupun tidak lagi
mengganggu usaha Belanda untuk menguasai Minangkabau.
C.Perlawanan Diponegoro (1825–1830)
Penyebab umum perang ini adalah terdapatnya rasa tidak puas yang hampir
merata di kalangan masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang
dijalankan pemerintah Belanda di wilayah Kesultanan Yogyakarta. Pada
masa pemerintahan Gubernut Jenderal Daendels, para bangsawan diizinkan
menyewakan tanahnya kepada pengusaha swasta untuk membuka berbagai
perkebunan.Akan tetapi, pada tahun 1823 para pengusaha diharuskan
mengembalikan tanah yang disewa itu kepada pemiliknya.Para bangsawan
terpaksa mengembalikan uang sewa yang sudah mereka terima.Untuk itu,
banyak bangsawan yang menjual harta benda sehingga mereka jatuh
miskin.
Penduduk biasa diwajibkan membayar bermacam-macam pajak, seperti
pajak tanah, pajak ternak, dan pajak rumah.Hasil pertanian yang mereka
bawa ke pasar untuk dijual dikenakan pajak gerbang tol yang diborongkan
kepada orang-orang Cina.Bahkan, anak yang digendongkan pun dikenakan
pajak. Dari itulah mulai adanya perlawanan yang dipimpin oleh Pangeran
99
Diponegoro.Pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono V,
diangkat sebagai anggota Dewan Perwalian.Dewan inilah yang
menjalankan pemerintahan, sebab Sultan masih di bawah umur.
Akan tetapi, Diponegoro jarang sekali diajak membicarakan urusan
pemerintahan.Oleh karena itu, dia meninggalkan keraton dan menetap di
Tegalrejo.Berkali-kali pemerintah Belanda memintanya agar kembali ke
keraton tetapi ditolaknya. Sementara itu, Belanda bermaksud membuat
jalan raya yang akan menghubungkan Yogyakarta dan Magelang. Untuk
memancing kemarahan Diponegoro, jalan itu sengaja dibuat melewati
makam leluhur Pangeran Diponegoro dan di tempat itu dipancangkan
patok-patok. Penduduk Tegalrejo mencabut patok-patok tersebut dan
menggantinya dengan tombak-tombak
Tindakan tersebut dianggap Belanda sebagai pembangkangan.Pada tanggal
25 Juni 1825, pasukan Belanda menyerang Tegalrejo.Dengan serangan itu,
mulailah Perang Diponegoro.
Pangeran Diponegoro membangun pusat pertahanan di Selarong.Rakyat
berdatangan dari berbagai tempat untuk membantunya.Sebagian bangsawan
Yogyakarta, termasuk Pangeran Mangkubumi bergabung dengan
Diponegoro.Begitu pula para ulama di bawah pimpinan Kyai Maja.Sentot
Prawirodirjo yang masih berusia muda datang dengan pasukannya.Dia
kemudian menjadi salah satu panglima perang yang terkenal.Taktik
Belanda benteng stelsel
Sampai dengan pertengahan tahun 1826, pasukan Diponegoro memperolah
berbagai kemenangan.Daerah perlawanan bertambah luas. Untuk
mengatasinya, Belanda menempuh berbagai cara. Beberapa pemimpin
pasukan Diponegoro dikirimi surat berisi ajakan untuk menghentikan
perlawanan. Usaha itu tidak berhasil.
100
Cara lain ialah menerepkan taktik "benteng stelsel". Di tempat-tempat yang
diduduki Belanda didirikan benteng. Benteng yang satu dan benteng yang
lain dihubungkan dengan jalan, sehingga pasukan mudah bergerak.
Akibatnya, gerak pasukan Diponegoro terhalang. Pemerintah Belanda
menganggap perlawanan membahayakan kedudukan mereka di Kesultanan
Yogyakarta.Jendral Marcus de Kock ditugasi untuk memimpin
penumpasannya. Pasukan bantuan didatangkan dari luar Jawa, antara lain
dari Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan.
Lemahnya kedudukan Diponegoro tersebut menyebabkan ia menerima
tawaran perundingan dengan Belanda di Magelang. Dalam perundingan
tersebut pihak Belanda diwakili oleh Jenderal De Kock.Namun
perundingan tersebut gagal mencapai kata sepakat.Selanjutnya Belanda
menangkap Pangeran Diponegoro dan di bawa ke Batavia yang selanjutnya
dipindahkan ke Manado, kemudian dipindahkan lagi ke Makassar.Pangeran
Diponegoro meninggal dunia di Benteng Rotterdam pada tanggal 8 Januari
1855. Perang Diponegoro yang berlangsung selama 5 tahun tersebut
membawa dampak, antara lain sebagai berikut :
1. Kekuasaan wilayah Jogjakarta dan Surakarta berkurang.
2. Belanda mendapatkan beberapa wilayah Jogjakarta dan Surakarta.
3. Banyak menguras kas Belanda.
D.Perlawanan di Aceh
Sejak Portugis dapat menguasai Malaka, Kerajaan Aceh merupakan
saingan terberat dalam dunia perdagangan. Para pedagang muslim segera
mengalihkan kegiatan perdagangannya ke Aceh Darussalam. Keadaan ini
tentu saja sangat merugikan Portugis secara ekonomis, karena Aceh
kemudian tumbuh menjadi kerajaan dagang yang sangat maju. Melihat
kemajuan Aceh ini, Portugis selalu berusaha menghancurkannya, tetapi
selalu menemui kegagalan Di antara raja-raja Kerajaan Aceh yang
melakukan perlawanan adalah:
101
a. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528)
Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis
b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)
Berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.
c. Sultan Iskandar Muda (1607–1636)
Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah
Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan
serangan terhadap Portugis di Malaka.
E.Perlawanan Sisisngamangaraja di Sumatra Utara 1878–1907
Perang Tapanuli, juga dikenal sebagai Perang Batak (1878-1907),
merupakan perang antara Kerajaan Batak melawan Belanda. Alasan
meletusnya perang ini adalah:
Raja Sisingamangaraja XII tidak senang daerah kekuasaannya diperkecil
oleh Belanda.Kota Natal, Mandailing, Angkola dan Sipirok di Tapanuli
Selatan dikuasai oleh Belanda. Belanda berusaha mewujudkan Pax
Netherlandica. Perang meletus setelah Belanda menempatkan pasukannya
di Tarutung, dengan tujuan untuk melindungi penyebar agama Kristen yang
tergabung dalam Rhijnsnhezending, dengan tokoh penyebarnya
Nommensen (orang Jerman).Raja Sisingamangaraja XII memutuskan untuk
menyerang kedudukan Belanda di Tarutung.Perang berlangsung selama
tujuh tahun di daerah Tapanuli Utara, seperti di Bahal Batu, Siborong-
borong, Balige Laguboti dan Lumban Julu.
Pada tahun 1894, Belanda melancarkan serangan untuk menguasai
Bakkara, pusat kedudukan dan pemerintahan Kerajaan Batak.Akibat
penyerangan ini, Sisingamangaraja XII terpaksa pindah ke Dairi Pakpak.
Pada tahun 1904, pasukan Belanda, dibawah pimpinan Van Daalen dari
Aceh Tengah, melanjutkan gerakannya ke Tapanuli Utara, sedangkan di
Medan didatangkan pasukan lain. Pada tahun 1907, Pasukan Marsose di
bawah pimpinan Kapten Hans Christoffel berhasil menangkap Boru Sagala,
102
istri Sisingamangaraja XII serta dua orang anaknya, sementara itu
Sisingamangaraja XII dan para pengikutnya berhasil melarikan diri ke
hutan Simsim. Ia menolak tawaran untuk menyerah, dan dalam
pertempuran tanggal 17 Juni 1907, Sisingamangaraja XII gugur bersama
dengan putrinya Lopian dan dua orang putranya Sutan Nagari dan Patuan
Anggi. Gugurnya Sisingamangaraja XII menandai berakhirnya Perang
Tapanuli.
F.Perang banjar (1859-1905)
1. Perang Banjar Perang Banjar (1859-1905) ialah perang perlawanan
terhadap penjajahan kolonial Belanda yang terjadi di Kesultanan Banjar
yang meliputi wilayah provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan
Tengah.Perang Banjar berlangsung antara 1859 -1905 (menurut sumber
Belanda 1859-1863).Konflik dengan Belanda sebenarnya sudah mulai sejak
Belanda memperoleh hak monopoli dagang di Kesultanan Banjar.Dengan
ikut campurnya Belanda dalam urusan kerajaan, kekalutan makin
bertambah.
2. Pada tahun 1785, Pangeran Nata yang menjadi wali putra makota,
mengangkat dirinya menjadi raja dengan gelar Sultan Tahmidullah II
(1785-1808) dan membunuh semua putra almarhum Sultan Muhammad
Pangeran Amir, satu-satunya pewaris tahta yang selamat, berhasil
melarikan diri lalu mengadakan perlawanan dengan dukungan pamannya
Arung Turawe, tetapi gagal. Pangeran Amir (kakek Pangeran Antasari)
akhirnya tertangkap dan dibuang ke Srilangka.
FAKTOR FAKTOR PENYEBAB PEPERANGAN, Faktor ekonomi.
Belanda melakukan monopoli perdagangan lada, rotan, damar, serta hasil
tambang yaitu emas dan intan.Monopoli tersebut sangat merugikan rakyat
maupun pedagang di daerah tersebut sejak abad 17.Pada abad 19 Belanda
bermaksud menguasai Kalimantan Selatan untuk melaksanakan Pax
Netherlandica. Apalagi di daerah itu diketemukan tambang batu bara di
103
Pangaronan dan Kalangan. o Faktor politik. Belanda ikut campur urusan
tahta kerajaan yang menimbulkan berbagai ketidak senangan.Pada saat
menentukan pengganti Sultan Adam maka yang diangkat adalah Pangeran
Tamjidillah yang disenangi Belanda.Sedangkan Pangeran Hidayatullah
yang lebih berhak atas tahta hanya dijadikan Mangkubumi karena tidak
menyukai Belanda.
Penyebab umum : Rakyat tidak senang dengan merajalelanya Belanda
yang mengusahakan perkebunan dan pertambangan di Kalimantan Selatan.
Belanda terlalu banyak campur tangan dalam urusan intern
kesultanan.Belanda bermaksud menguasai daerah Kalimantan Selatan
karena daerah ini ditemukan pertambangan batubara. (Karena ditemukan
Batubara di kota Martapura Belanda telah merencanakan untuk memindah
ibukota kesultanan ke kota Negara – bekas ibukota pada zaman
Hindu).Campur tangan Belanda di keraton makin besar dan kedudukan
Pangeran Hidayatullah makin terdesak maka ia melakukan perlawanan
terhadap Belanda bersama Pangeran Antasari, sepupunya. Siapakah para
pengikut perjuangan tersebut Tidak kurang dari 3000 orang bersedia
membantu termasuk tokoh-tokoh agama
setelah Prabu Anom tertangkap
Belanda, dengan bantuan pasukan berhasil memukul mundur, pasukan
Pangeran Antasari dapatdidesak.Tahun 1862 Pangeran Hidayat menyerah
dan berakhirlah perlawanan Banjardi pulau Kalilmantan.Perlawanan benar-
benar dapat dipadamkan pada tahun 1866.
G.PERANG JAGARAGA (1846–1849).
Sekitar abad ke-19, di Bali telah berdiri beberapa kerajaan seperti Buleleng,
Karangasem, Badung dan Gianyar. Di dalam wilayah itu berlaku hukum
yang disebut Hukum Tawan Karang. Maksudnya, kerajaan-kerajaan di Bali
memiliki hak untuk merampas muatan kapal yang terdampar (karam) di
pantai wilayah kerajaannya.
104
Pada saat itu, banyak kapal-kapal Belanda yang terdampar di liwayah Bali
dan muatannya menjadi milik kerajaan di wilayah terdampar. Melihat
keadaan itu, Belanda memaksa raja-raja Bali untuk menghapus Hukum
Tawan Karang. Belanda juga memaksa agar raja-raja Bali mengakui
kedaulatan Belanda di Bal. Raja-raja dari Buleleng, Klungkung,
Karangasem dan Gianyar menolak tawaran Belanda. Karena penolakan ini,
akhirnya Belanda memutuskan untuk menyerang Bali.
1) TOKOH ATAU KEPEMINPINAN
Pada saat peperangan Raja Buleleng dari Bali dibantu oleh Patih yang
bernama Ketut Gusti Jelantik. Sedangkan dari rakyat Belanda terpaksa
mengerahkan pasukan secara besar-besaran sebanyak 3 kali, antara lain :
a) Pada Tahun 1846, dengan kekuatan 1.700 orang pasukan darat
b) Pada Tahun 1948, mengirim pasukan militer
c) Pada Tahun 1849, untuk ke-3 kalinya mengirim pasukan dari Batavia
2) PROSES PERLAWANAN
Raja Buleleng dari Bali dibantu oleh Patih yang bernama Ketut Gusti
Jelantik, dan dari rakyat Belanda mengarahkan pasukan secara besar-
besaran sebanyak 3 kali. Pada tahun 1946, Belanda menyerbu Bali. Namun
serangan itu dapat digagalkan oleh Patih, Raja Buleleng. Pada Tahun 1849,
Belanda mengirim pasukan dari Batavia (Jakarta) dalam jumlah besar.
Pasukan Belanda dalam jumlah besar disambut oleh Patih Ketut Jelantik.
Sementara itu, pasukan dari Karangasem dan Buleleng melakukan
perlawanan di sekitar Benteng Jagaraga. Rakyat Bali, di bawah pimpinan
Patih Ketut Gusti Jelantik, mengadakan perlawanan habis-habisan
(puputan) terhadap Belanda. Itu perang Bali disebut juga dengan perang
PUPUTAN. Setelah pertempuran berlangsung beberapa hari, pasukan Patih
Ketut Gusti jelantik terdesak. Akhirnya, benteng Jagaraya jatuh ke tangan
Belanda. Pada Tahun 1849, Belanda dapat menguasai Bali Utara.
3) AKHIR PERLAWANAN
105
Setelah Belanda berhasil menguasai Bali Utara, Belanda mengadakan
perluasan kekuasaan ke Bali Selatan. Belanda berhasil mendarat di Pantai
Sanur dan memasuki Denpasar. Selanjutnya secara berturut-turut Belanda
mengadakan penyerangan ke Keraton Pemecutan dan Klungkung. Raja
Klungkung mengadakan perlawanan habis-habisan. Karena persenjataan
Belanda lebih unggul, Belanda dapat mengalahkan Klungkung dan
menguasai seluruh Bali.
106
LAMPIRAN LEMBAR KERJA
SOAL ULANGAN HARIAN
1. Jagung adalah salah satu komoditas yang dapat dijadikan makanan pokok
yang sangat terkenal di Kota….
a. Malang c. Madura
b. Pontianak d. Tasikmalaya
2. Salah satu hasil kekayaan Indonesia yang menjadi daya tarik kedatangan
bangsa-bangsa asing ke Indonesia adalah....
a. Kelapa sawit c. Sayur
b. Bunga d. Ketela
3. Perhatikan peta berikut ini!
Yang merupakan komoditas penghasil kelapa terbanyak adalah pulau....
a. Sumatera, Nusa Tenggara, Papua
b. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi
c. Sumatera, Jawa, Sulawesi
d. Sumatera, Maluku, Sulawesi
4. Salah satu kekayaan pertanian dan perkebunan di Indonesia yang
bermanfaat bagi bahan pengawet kue yang menjadi daya tarik bangsa barak
ke Indonesia adalah
107
a. Kemiri c. Cengkeh
b. Kayu Manis d. Merica
5. Berikut merupakan alasan utama/sebab khusus bangsa Eropa melakukan
penjelajahan samudra yaitu…
a. Melaksanakan politik imperialism kuno yaitu 3G
b. Jatuhnya konstantinopel ke tangan kesultanan Turki Usmani
c. Bangsa Barat ingin mencari dunia baru yang lebih luas
d. Membuktikan teori heliosentris bahwa bumi mengelilingi matahari
6. Pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang
yang dikerjakan oleh tenaga manusia atau hewan menjadi tenaga mesin
adalah....
a. Produksi c. 3G
b. Merkantilisme d. Revolusi Industri
7. Berikut ini adalah produk-produk dari pengaruh Revolusi Industri, kecuali..
a. Perahu Uap c. Mesin Pemintal
b. Perahu layar d. Kompas
8. Semboyan perjalanan bangsa Eropa yang terkenal adalah....
a. Gold (emas), Glory (perjanjian), Gospel (kejayaan)
b. Gold (kesucian), Glory (kejayaan), Gospel (emas)
c. Gold (emas), Glory (kejayaan), Gospel (kesucian)
d. Gold (emas), Glory (kesucian), Gospel (perjanjian)
9. Salah satu tujuan penjelajahan samudera adalah Gospel, yaitu ….
a. Mencari kekayaan emas dan perak
b. Tugas suci menyebarkan agama Nasrani
c. Mencari kejayaan, kepahlawanan dan kekuasaan
d. Mencari pusat rempah-rempah
10. Berikut ini merupakan tujuan kedatangan bangsa Belanda di Indonesia
pada abad ke-16, kecuali....
108
a. Meningkatkan kerja sama dengan Indonesia
b. Mencari rempah-rempah
c. Mencari daerah jajahan
d. Menyebarkan agama Nasrani
11. Bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan
adalah kecuali....
a. Belanda b. Portugis c. Jepang d.
Spanyol
12. Kedatangan bangsa Spanyol dipelopori oleh....
a. Bartolomeo Diaz c. Cornelis de Houtman
b. Christoper Colombus d. Vasco da Gama
13. Pertama kali bangsa Belanda datang ke Indonesia mendarat di daerah...
a. Maluku c. Banten
b. Ambon d. Aceh
14. Dalam pelayarannya menuju ke Indonesia, Belanda menempuh rute….
a. Pantai Barat Afrika – TanjungHarapan – SamuderaHindia –
SelatSunda – Banten
b. Pantai Barat Afrika – TanjungHarapan – SamuderaHindia –
SelatMalaka – Banten
c. Pantai Barat Afrika – TanjungHarapan – SamuderaHindia –
SelatSunda – Batavia
d. Pantai Barat Afrika – TanjungHarapan – SamuderaHindia –
SelatMalaka – Batavia
15. Kedatangan Bangsa Belanda ke Nusantara dipelopori oleh….
a. Heman Willem Daendels c. Johannes van den Bosch
b. Cornelis de Houtman d. Geertjan Lassche
16. VOC didirikan pada tanggal……
a. 21 Maret 1602 c. 20 Maret 1602
b. 22 Maret 1602 d. 19 Maret 1602
109
17. VOC adalah kepanjangan dari Vareenigde Oost Indische Compagnie atau
yang artinya adalah....
a. Perserikatan Maskapai Hindia Timur
b. Perserikatan Maskapai Hindia Barat
c. Perserikatan Maskapai Batavia Timur
d. Perserikatan Maskapai Batavia Timur
18. Tujuan didirikannya VOC adalah sebagai berikut, kecuali....
a. Menghindari persaingan tidak sehat antara sesame pedagang Belanda
b. Membantu menghadapi persaingan dengan pedagang-pedagang Eropa
lainnya
c. Membantu Belanda menghadapi Spanyol yang masih menguasainya
d. Membantu menghadapi Belgia yang ingin melepaskan diri
19. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Penguasaan pasar dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan
2) Merupakan salah satu bentuk perdagangan yang dapat merugikan orang
lain
3) Harga beli dan harga jual ditentukan oleh perusahaan
4) Rakyat hanya boleh menjual hasil bumi kepada VOC
Dari pernyataan di atas adalah kesimpulan dari pengertian....
a. Cultuur Stelsel c. Cultuur Procenten
b. Monopoli perdagangan d. Landrent sistem
20. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Membentuk tentara sendiri, menangkat pegawai, dan membentuk
pengadilan
2) Melakukan perjanjian politik dan ekonomi dengan kerajaan-kerajaan,
serta melakukan perang-damai dengan bangsa/suatu kerajaan lain
110
3) Hak mencetak mata uang sendiri
Pernyataan diatas adalh hak octrooi yang dilakukan oleh....
a. Gubernur Jenderal Daendels
b. Gubernur Jenderal Raffles
c. VOC
d. Van Den Bosch
21. Untuk mengatasi kas Belanda yang kosong, Belanda telah menerapkan
strategi…..
a. Monopoli perdagangan c. pembentukan VOC
b. Pelayaran Hongi d. Cultuur Stelsel
22. Tugas yang paling utama Daendels di Indonesia adalah….
a. Menguasai seluruh nusantara
b. Mempertahankan Jawa dari serangan Inggris
c. Menjajah wilayah Indonesia
d. Membuat jalan sepanjang 1.000 km dari Anyer sampai Panarukan
23. Gubernur Jenderal Daendels mempunyai tugas yang utama di Indonesia,
yaitu...
a. Mengatasi kesulitan keuangan yang di alami negara Belanda
b. Mempertahankan Pulau Jawa agar tidak tidak direbut oleh Inggris
c. Meningkatkan taraf hidup penduduk Indonesia
d. Memperluas wilayah jajahan kerajaan Belanda
24. Untuk mencapai tujuannya Gubernur Jenderal Daendels melakukan
kebijakan, antara lain dengan mewajibkan rakyat menjual hasil panen
kepada pemerintah Belanda yang disebut...
a. Poenalisanctie c. Contingenten
b. Culture Procenten d. Verplichte
Leverantie
25. Tindakan yang dilakukan oleh Gubernur Jenderal Daendels yang
menimbulkan penderitaan rakyat Indonesia antara lain...
111
a. Mengambil alih atas hak milik tanah ;petani pribumi
b. Mewajibkan penduduk untuk menanam jenis tanaman perdagangan
internasional-panarukan
c. Mewajibkan penduduk dipulau Jawa untuk membayar sewa tanah
d. Kerja rodi bagi penduduk dalam pembangunan jalan anyer panarukan
26. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Dilakukan oleh tenaga manusia
2) Ribuan penduduk meninggal karena kelaparan maupun penyakit yang di
derita
3) Penduduk dikerahkan untuk mengerjakan berbagai proyek Belanda
4) Dilakukan di sepanjang Jalan Raya Pos
Pernyataan di atas merupakan dampak dari pengaruh kebijakan kolonial,
yaitu....
a. Monopoli perdagangan c. Sistem sewa tanah
Raffles
b. Tanam Paksa d. Kerja Paksa
27. Kebijakan ekonomi yang diterapkan Raffles adalah….
a. Cultuur stelsel c. Verplichte
b. Landrent system d. Preanger stelsel
28. Berikut ini yang merupakan kebijakan dalam sistem landrent yang
diterapkan Gubernur Jenderal Raffles adalah...
a. Para petani harus menanam jenis tanaman eksplor
b. Pemerintah Inggris dianggap sebagai penyewa tanah milik para petani
c. Peranan Bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan
d. Mewajibkan kerja paksa bagi penduduk pedesaan
29. Kebijakan yang diberlakukan oleh Gubernur Jenderal Raffles di Indonesia
dalam bidang ekonomi antara lain..
112
a. Memberlakukan sistem pajak sewa tanah
b. Melarang adanya klasifikasi sosial dalam masyarakat
c. Memberlakukan kerja rodi
d. Menerapkan sistem penyerahan wajib hasil panen sebagai pajak
30. Tokoh berikut ini yang mengemukakan gagasan pelaksanaan sistem cultuur
stelsel adalah...
a. Van Deventer c. Janssens
b. Van Den Bosch d. Van Maarseveen
31. Faktor yang melatar belakangi pelaksanaan sistem tanam paksa di
Indonesia adalah
a. Penutupan pelabuhan dagang Dilisbon oleh Protugis
b. Para pedagang Belanda kesulitan mendapatkan barang dagangan
c. Meningkatya persaingan antar pedagang Eropa
d. Kesulitan keuangan yang dialami pemerintah Belanda
32. Sistem tanam paksa mulai diberlakukan di Indonesia tahun…
a. 1826
b. 1830
c. 1870
d. 1885
33. Pertempuran VOC dan Sultan Hasanuddin diakhiri dengan perjanjian….
a. Giyanti c. Renville
b. Bongaya d. Linggarjati
34. Penyebabab utama pecahnya perang Diponegoro (1825-1830) adalah....
a. keraton merasa dihina dan diturunkan martabatnya
b. penderitaan rakyat akibat penjajahan Belanda
c. kekecewaan kaum ulama karena peradaban Barat masuk di kalangan
istana
d. pembuatan jalan yang melewati makam leluhur Pangeran Diponegoro
35. Siasat Pangeran Diponegoro dalam menghadapi Belanda adalah….
113
a. Perang Gerilya c. Benteng stelsel
b. Bumi Hangus d. Contonel stelsel
36. Siasat Belanda untuk mengalahkan pasukan Diponegoro adalah dengan
jalan mendirikan benteng pada setiap setiap daerah yang berhasil direbut.
Siasat ini disebut ….
a. Marsose b. Benteng stelsel c. Puputan d. Benteng
strategie
37. Terjadinya Perang Padri pada mulanya disebabkan oleh...
a. Penduduk Belanda atas wilayah Minangkabau
b. Perselisihan antara kaum Padri dan kaum Adat
c. Campur tangan Belanda dalam pergantian pemerintahan di
Minangkabau
d. Penyerangan Belanda atas Benteng Bonjol
38. Perlawanan Kaum Paderi yang paling terkenal adalam perlawanan Kaum
Paderi di Agama yang dipimpin oleh….
a. Tuanku Pasaman c. Tuanku Imam Bonjol
b. Tuanku Nan Renceh d. Tuanku Tambusai
39. Dibawah ini adalah perlawanan-perlawanan rakyat Indonesia terhadap
Portugis, kecuali….
a. Perlawanan Ternate c. Perlawanan Diponegoro
b. Perlawanan Demak d. Perlawanan Aceh
40. Pemimpin perjuangan rakyat Ternate yang berhasil mengusir Protugis dari
Maluku adalah...
a. Sultan Dajalo
b. Sultan Baabullah
c. Sultan Zainal Abidin
d. Sultan Hairun
114
URAIAN
1. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong Bangsa-bangsa Barat datang ke
Indonesia?
2. Apa yang dimaksud dengan culture stelsel? Sebutkan praktik-praktik
pelaksanaannya!
115
Kunci Jawaban:A. Pilihan Ganda1.C 11. C 21.D 31.D2.A 12. B 22.B 32.B3.B 13. C 23.B 33.B4.C 14. A 24.C 34.D5.B 15. B 25.D 35.A6.D 16. C 26.D 36.B7.B 17. A 27.B 37.B8.C 18. D 28.A 38.C9.B 19. B 29.A 39.C10.A 20. C 30.B 40.DB. Essay
1. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Baratdatang ke Indonesia?
a) Dikuasainya rute dan pusat-pusat perdagangan di Timur Tengaholeh orang-orang Islam.
b) Adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitudengan ditemukan peta dan kompas yang sangat penting bagipelayaran.
c) Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerahasal sehingga harganya lebih murah dan dapat memperolehkeuntungan yang sebesar-besarnya.
d) Adanya keinginan untuk melanjutkan Perang Salib danmenyebarkan agama Nasrani ke daerah-daerah yang dikunjungi.
e) Adanya jiwa petualangan sehingga menggugah semangat untukmelakukan penjelajahan samudra.
2. Apa yang dimaksud dengan cultur stelsel? Sebutkan praktik-praktikpelaksanaannya!
a) Cultuur Stelsel adalah peraturan yang dikeluarkan oleh GubernurJenderal Johannes Van den Bosch yang mewajibkan setiap desamenyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditi ekspor,khususnya kopi, tebu, tembakau, dan tarum(nila).
b) Praktik-praktik penekanan dan pelaksanaan Cultuur Stelsel:
116
a) Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib hanya 1/5 dari tanahyang dimiliki rakyat.
b) Kelebihan hasil panen tanaman wajib tidak pernah dibayarkan.c) Waktu untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, tanpa imbalan yang
memadai.d) Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib tetap dikenakan pajak.
117
LAMPIRAN FOTO-FOTO
Gambar 1.1 Guru menjelaskan kepada siswa mengenai modelpembelajaran Talking Stick.
118
Gambar 1.2 Guru mengarahkan cara bermain model pembelajaranTalking Stick.
Gambar 1.3 Guru memberi waktu kepada siswa untuk membaca ulangmateri yang akan digunakan dalam permainan model Talking Stick.
119
Gambar 1.4 Guru memulai permainan model Talking Stick denganmemutar lagu. Permainan berakhir hingga sebagian besar siswa
mendapatkan pertanyaan dan benar dalam menjawab.